RADAR LAMPUNG | Minggu, 31 Januari 2010

Page 4

BERITA UTAMA

4

MINGGU, 31 JANUARI 2010

Jawa Pos News Network

Tambah Jam Terbang, Jadi Ketua Kongres

KUKUHKAN:

Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto

Ketum DPP Partai Golkar Abu Rizal Bakrie saat melantik Pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kemarin di gedung serbaguna, Perkantoran Air Itam. Aburizal Bakrie menegaskan program yang harus dijalankan, yaitu realisasi 100 kader di setiap desa di Babel.

FOTO JPNN

PB NU tak Sepakat Bentuk Partai Baru Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Usul membentuk partai baru telah coba didorongkan menjadi salah satu keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar, Maret 2010. Namun, Sekjen PB NU Endang Turmudzi sudah menyatakan tidak setuju atas usul tersebut. Menurut dia, pihak yang mengusulkan pembentukan partai baru itu beralasan bahwa lebih mudah membangun yang baru daripada memperbaiki yang sudah rusak. ’’Tapi, saya tidak setuju pembentukan partai baru itu,” ujarnya di Jakarta kemarin. Dia menyatakan, yang masih perlu diusahakan secara maksimal saat ini adalah menyatukan pihakpihak yang bercerai-berai di PKB. ’’Wis to (sudahlah, Red), PKB harus bisa jadi menarik lagi seperti saat 1999,” tegasnya. Saat itu, kata Endang, meski tidak sesukses Partai NU pada 1955 dan 1971, perolehan suara PKB saat pemilu pertama sejak reformasi tersebut cukup signifikan. ’’Capaian lebih dari 12 persen itu sudah cukup bagus,” ujarnya. Termasuk perlu tidaknya sayap politik formal institusional NU, Endang juga berpendapat hal tersebut tidak perlu karena hingga kini sudah tersebar di sejumlah partai. ’’Itu berarti harus dipertimbangkan kembali. Selain itu, khitah NU sudah

mempersilakan berafiliasi dengan partai apa pun,” jelasnya. Wacana pembentukan partai baru sempat muncul belakangan ini dari PKB kubu Yenny Wahid. Buntunya proses rekonsiliasi hingga kini membuat mereka menyiapkan salah satu alternatif pembentukan partai baru itu. Para pendukungnya mengklaim partai baru tersebut akan menjadi wadah politik para pendukung Gus Dur. Sementara itu, di tempat terpisahWakil Ketua Dewan Syura DPP PKB Lily Wahid masih yakin rekonsiliasi tetap bisa diwujudkan. Karena itu, dia sepakat pembentukan partai baru yang difasilitasi NU tidak diperlukan. ’’Saya juga yakin, kiai-kiai NU juga memiliki niat untuk ikut menata lagi partai ini,” ujarnya. Bahkan, adik kandung Gus Dur tersebut mengungkap dari hasil pertemuan sejumlah kiai di Ploso, Kediri, 26 Januari 2010, pembahasan rekonsiliasi PKB makin mengerucut. ’’Beliau-beliau itu merancang rekonsiliasi akbar yang formatnya dibahas di muktamar NU Maret nanti,” ungkapnya. Penyatuan yang diinginkan para kiai tersebut, menurut Lily, adalah penyatuan PKB secara menyeluruh. Yaitu, mulai PKB kubu Ancol, PKB kubu Kalibata, hingga PKNU. ’’Jika tidak menyeluruh, para kiai itu tidak akan terlibat dan tidak akan ikut,” tegasnya. (*)

Soal Raskin, Menko Kesra Warning Bulog Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Penyaluran beras untuk masyarakat miskin alias raskin terus dipantau jajaran kementerian kesejahteraan rakyat (Kemenko Kesra). Menko Kesra Agung Laksono secara tertulis sudah meminta agar Perum Bulog yang menjadi operator penyaluran raskin bekerja dengan teliti. Agung berpesan agar Bulog tidak sampai menyalurkan beras kualitas buruk kepada keluarga miskin. ’’Saya sudah surati pimpinan Bulog agar jangan terjadi beras yang dibagikan kualitas buruk. Kalau itu terjadi laporkan kepada kami,” ujar Agung Laksono ketika dihubungi kemarin. Agung mengatakan, telah menyampaikan tiga hal kepada Bulog terkait teknis penyaluran raskin. Antara lain, agar membeli beras kualitas baik, menjaga penyimpanan beras di gudang, dan

membagikan jatah setiap rumah tangga miskin (RTS) 15 kilogram (kg) per bulan dengan seksama. Mantan ketua DPR RI itu mengingatkan, dalam pengadaan raskin Bulog harus membeli beras berkualitas dengan plafon harga antara Rp4.500 per kg– Rp5.500 per kg. Sedangkan, masyarakat miskin hanya mengganti beras tersebut dengan Rp1.600 per kg. ’’Saya ingatkan ini berkali-kali agar masyarakat bisa mengecek dan paham betul bahwa pemerintah telah memberikan subsidi bagi mereka yang membutuhkan,” ujar dia. Menurutnya, pemerintah telah memberikan jatah 13 kg per RTS selama satu tahun. Tetapi, setelah mendapatkan usulan dari pemerintah daerah menaikan kembali jumlah tersebut menjadi 15 kg per RTS. Ia mengatakan, Presiden SBY telah menyetujui usulan tersebut dan kenaikan jatah itu akan diaplikasikan pada jatah raskin 2010. ’’Namun, pelaksanaannya harus me-

nunggu keputusan DPR karena mengalokasi anggaran yang cukup besar,” katanya. Agung juga meminta Bulog menyimpan beras subsidi tersebut dengan baik. Yakni dengan perawatan secara rutin atau penyemprotan fungigasi agar kualitas tetap terjaga. Dia mendesak Bulog dan satgas raskin untuk mengecek sebelum beras disalurkan ke masyarakat. ’’Jangan sampai terjadi ditemukan beras kualitas buruk yang diterima masyarakat. Jika ditemukan beras buruk, segera diganti dengan yang baik,” katanya. Selain itu, ia juga minta perhatian Bulog untuk melakukan pelayanan dengan baik kepada rakyat yang berhak menerima. Pada 2010, jumlah RTS yang menerima raskin 17,5 juta. Ia mengatakan, pemberian beras bersubsidi kepada rakyat tak mampu tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. (*)

Tidak Setuju Cara Represif Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menegaskan, kampanye dan perang terhadap peredaran narkoba akan terus dilakukan dengan cara berbeda. Pendekatan secara persuasif lebih dikedepankan daripada cara-cara represif seperti yang selama ini banyak dilakukan terhadap pengguna barang haram itu. ’’Pendekatannya tidak lagi represif. Kami mencoba merangkul. (Pemakai narkoba) diajak bicara,” kata Bambang saat peluncuran Aksi Peduli Anak Bangsa Bebas Narkoba di Central Park Podomoro City, Jakarta, kemarin (30/1).

Peluncuran aksi itu dilakukan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Selain Kapolri, hadir dalam peluncuran tersebut Menpora Andi Alifian Mallarangeng, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Linda Gumelar, serta Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sekitar 1.000 pelajar dan pemuda ikut dalam peluncuran aksi di salah satu mal kawasan Jakarta Barat tersebut. Menurut Kapolri, pendekatan secara persuasif itu diharapkan bisa lebih memahami permasalahan peredaran narkoba. Langkah tersebut juga sejalan dengan UU Narkotika. Meski demikian, mantan Kabareskrim itu menegaskan, aparat tetap akan menindak tegas produsen maupun pengedar narkoba. ’’Tidak ada kata ampun. Kami akan tegas dalam menindak,”

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN KARYAWAN DENGAN POSISI SBB:

1. COLLECTOR 2. SURVEYOR Dengan kualifikasi sbb : ● Pria ● Usia 18 - 27 Th ● Pendidikan Min. SMU / D3 ● Nilai Rata-Rata 7.00 / 2.75 ● Memiliki Sim C ● Memiliki Sepeda Motor ● Pekerja keras & Mampu bekerja dalam Team ● Bersedia ditempatkan di Wilayah Pringsewu, Kalirejo dan Kota Agung. Kirim Lamaran / Antar Langsung Ke :

PT.FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG PRINGSEWU JL.Jend.A.Yani No.1007 Pringsewu 35373 Tlp. 0729.23500 Fax 0729. 23608

KIRIMKAN DATA LAMARAN ANDA BESERTA CV, dilampiri Pas foto warna 4X6 , Foto copy KTP, SIM A / SIM C , dan Ijazah terakhir. Note : Kode Lamaran ditulis disudut kanan amplop ditujukan ke HRD Dept.

tegas jenderal polisi yang akrab disapa BHD tersebut. Pendekatan persuasif ditindaklanjuti lewat kerja sama Polri dengan berbagai pihak. Di antaranya, kementerian koordinator kesra, kementerian negara pemuda dan olahraga, serta organisasi pemuda. Salah satunya adalah memberi media penyaluran bagi mereka yang sudah direhabilitasi. ’’Agar tidak kembali ke kegiatan lamanya,” ungkap mantan Kapolda Sumut itu. Dalam kesempatan tersebut, Ny. Ani Yudhoyono menyatakan tidak setuju jika Kapolri menggunakan cara represif terhadap pengguna narkoba. Misalnya, memenjarakan mereka. ’’Seharusnya ditempatkan di panti rehabilitasi,” katanya. (*)

JAKARTA - Puan Maharani terus dikader secara intensif untuk menjadi pemimpin masa depan PDIP. Kali ini, putri pasangan Megawati dan Taufik Kiemas itu ditunjuk menjadi ketua panitia Kongres III PDIP yang akan dilaksanakan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, pada 4–9 April 2010. Posisi Puan sebagai ketua panitia kongres terbilang unik. Sebab, ada juga posisi ketua panitia pelaksana yang dipegang Tjahjo Kumolo. Sementara itu, Theo Syafei didapuk sebagai ketua panitia pengarah atau steering committee (SC). Lantas, apa bedanya ketua panitia dan ketua panitia pelaksana? ’’Kalau panitia kongres atau OC (organizing committee, Red), sifatnya lebih ke dalam mengurusi agenda dan kesiapan materi persidangan,” kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung di Jakarta kemarin. Sementara itu, lingkup tanggung jawab ketua panitia pelaksana lebih pada persiapan acara pembukaan dan penutupan kongres, termasuk komunikasi ke eksternal. ’’Dari dulu, konsep di PDIP memang sudah seperti itu,” ujar Pram, panggilan akrab Pramono Anung. Dia mencontohkan saat Kongres II PDIP di Bali pada 2005. Posisi Ketua Panitia Pelaksana Kongres dipegang Roy B.B. Janis. Mangara Siahaan menjadi ketua panitia kongres atau ketua OC. Puan yang kini menjadi anggota DPR sebelumnya juga diberi kesempatan sebagai ketua panitia Rapimnas PDIP awal 2009 di Solo, Jateng. Itulah panggung pertama buat ’’putri mahkota’’ itu. Kini, dengan jabatan sebagai ketua panitia kongres, semakin bertambah pengalaman Puan. Terpisah, Ketua DPP PDIP Bidang Eksternal Informasi dan Komunikasi Daryatmo Mardiyanto mengatakan, hingga kini, DPC PDIP se-Indonesia yang mengadakan konfercab partai (tingkat kabupaten/ kota) mencapai 70 persen. ’’Semuanya berjalan dengan lancar,” kata anggota Komisi VII DPR itu. Dengan begitu, imbuh Daryatmo, mulai akhir Januari 2010, DPD PDIP di 33 provinsi dapat memulai pelaksanaan konferda. Terutama, beberapa DPD di wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara. ’’Kelancaran proses organisasi tersebut merupakan modal awal yang sangat penting untuk mendukung kelancaran kongres partai nanti,” tegas Daryatmo. (*)

Laboratorium Klinik Prodia Cabang Lampung membutuhkan segera :

CUSTOMER SERVICE DOCTOR Dengan Syarat-syarat sbb : 1. Dokter Umum 2. Memiliki sertifikat Hiperkes 3. Wanita usia maks. 35 th 4. Penampilan rapi dan menarik 5. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik 6. Menguasai Bahasa Inggris terutama Conversation

UCUP

Apabila anda berminat, segera kirimkan lamaran dan CV anda disertai foto berwarna terbaru ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar ke Laboratorium Klinik Prodia Cabang Lampung Jl.RA Kartini No. 16 A Bandar Lampung. Kami tunggu maksimum 2 minggu setelah iklan ini dimuat.

DIBUTUHKAN SEGERA

STAF ADMINISTRASI - Wanita - Pendidikan min SLTA/ sederajat - Dapat mengoperasikan komputer Microsoft Office Lamaran diantar langsung ke SUMBER JAYA VARIASI Jl. Raden Intan No. 27 Bandar Lampung


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.