KAMIS, 26 NOVEMBER 2009
13
DAVID NGOG
STATISTIK PERTANDINGAN
0 Debrecen Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar BUDAPEST – Berakhir sudah kiprah Liverpool di Liga Champions musim ini. Jawara lima kali itu terhenti langkahnya di fase grup kemarin dini hari WIB (25/11). Kemenangan 1-0 atas Debrecen di Budapest tak menolong Liverpool setelah Fiorentina meraih kemenangan dengan skor serupa atas Olympique Lyon di Florence. Dari hasil matchday kelima itu, Fiorentina
Liga Champions
berhak menemani Lyon ke babak 16 besar mewakili grup E. Di klasemen sementara, Fiorentina kini mengoleksi 12 poin dari lima laga. Disusul Lyon (10 poin), Liverpool (7 poin), dan Debrecen yang belum sekalipun meraih poin. Dua posisi terbawah klasemen hampir pasti tidak berubah terlepas masih tersisa satu laga sisa. Liverpool yang kalah head to head dari Lyon pasti finis peringkat ketiga sehingga akan melanjutkan kiprah Eropa di babak 32 besar Europa League. Praktis, persaingan menarik dalam matchday pamungkas (9/12) hanya perebutan predikat juara grup antara Fiorentina dan Lyon. Kans Lyon lebih baik karena hanya akan menjamu Debrecen. Sedangkan Fiorentina bakal away ke Liverpool. Bagi The Reds (julukan Liverpool),
Liverpool
1
terhenti di fase grup merupakan aib pertama dalam enam edisi terakhir Liga Champions atau sejak juara pada musim 2004-2005. Jika lebih diperhatikan, pencapaian Steven Gerrard dkk. mengalami kemerosotan dalam empat edisi terakhir.
Liverpool di Liga Champions (Enam Edisi Terakhir) MUSIM
PENCAPAIAN
2009-2010
Peringkat ketiga fase grup
2008-2009
Perempat final
2007-2008
Semifinal
20 06-2007
Runner-up
2005-2006
16 besar
2004-2005
Juara
Rafa Masih
DEBRECEN
’’Ketika Anda selalu lolos fase grup di lima edisi sebelumnya dan sekarang gagal, itulah bagian dari sepak bola,’’ kata arsitek Liverpool Rafael Benitez sebagaimana dilansir Daily Telegraph. ’’Yang harus kami lakukan selanjutnya adalah memberikan penampilan terbaik di laga pamungkas melawan Fiorentina,’’ tambah pelatih berkebangsaan Spanyol itu. Liverpool sudah tampil baik lawan Debrecen di Stadion Puskas Ferencs kemarin. The Reds seolah menguasai jalannya permainan dari awal sampai akhir. Apalagi setelah David Ngog, sebagai pengganti Fernando Torres yang cedera pangkal paha, mencetak gol cepat saat laga baru memasuki menit keempat. Gol tunggal Ngog mengakhiri catatan tidak pernah menang The Reds di empat laga sebelumnya di berbagai ajang. (*)
LIVERPOOL
2
Tembakan ke Gawang
6
4
Tembakan Melenceng
12
3
Penyelamatan
12
3
Offside
2
6
Sepak Pojok
3
1
Kartu Kuning
-
-
Kartu Merah
-
23
Pelanggaran
29%
17
Penguasaan Bola
71%
HASIL PERTANDINGAN GRUP E Debrecen (Ngog 4)
v
Liverpool
0-1
Fiorentina (Vargas 28-pen)
v
Lyon
1-0
KLASEMEN SEMENTARA 1. Fiorentina 2. Lyon 3. Liverpool 4. Debrecen
5 5 5 5
4 3 2 0
0 1 1 0
1 12-6 12* 1 8-3 10* 2 4-5 7** 5 5-15 0
Keterangan : *Ke babak 16 besar Liga Champions **Ke babak 32 besar Europa League
Bidik Gelar Europa League
AMAN LIVERPOOL tersingkir dari Liga Champions. Beredar rumor bahwa arsitek Rafael Benitez bakal terdepak. Nyatanya tidak demikian. Rafa –sapaan akrab Benitez– masih aman. Chief Executive Liverpool Christian Purslow memastikan posisi Benitez tidak terusik. Bahkan, manajemen klub sama sekali tidak menekannya. ’’Posisi Rafa masih aman. Dia baru menjalani empat bulan dari kontrak lima tahun yang ditekennya di awal musim ini. Jadi, kami masih akan berbisnis dengannya,’’ terang Purslow di Sportinglife. Purslow menambahkan, manajemen Liverpool bisa menerima alasan Benitez seputar kegagalan The Reds di Liga Champions. Alasan seperti apa? ’’Jika Anda menganalisis dua laga kami sebelumnya melawan Lyon, kami harus kebobolan gol di menit-menit akhir. Kami benar-benar tidak beruntung,’’ papar Benitez sebagaimana dikutip The Daily Post. (jpnn/nizwar)
RAFAEL BENITEZ
EUROPA League adalah kompetisi kelas dua Eropa yang minim gengsi. Meski demikian, Liverpool mengusung misi tinggi di ajang yang sebelumnya bernama Piala UEFA itu menyusul kegagalan menembus babak kedua atau fase knockout Liga Champions. ’’Target utama (Liga Champions) telah musnah. Sekarang, kami harus menerima konsekuensi berlaga di Europa League. Kami harus terus melangkah ke depan dan berupaya memenanginya,’’ kata kapten Liverpool Steven Gerrard kepada Sky Sports dan dilansir Associated Press.
’’Satu-satunya pelipur lara bagi kami memang hanya dengan trofi Europa League,’’ tambahnya. Suara senada datang dari Javier Mascherano. Gelandang bertahan Liverpool itu menyebut timnya tidak akan kehilangan motivasi untuk berprestasi di Eropa meski hanya berlaga di Europa League. Itu dengan catatan fans Liverpool (Liverpudlians) juga tidak kehilangan motivasi dalam memberikan dukungan. ’’Tidak ada masalah dengan motivasi selama fans tetap di belakang kami. Liverpool layak diperjuangkan lebih dan kami
akan melakukan usaha semaksimal mungkin memenangi Europa League,’’ terang Mascherano kepada Liverpool Echo. Kapten timnas Argentina itu sekaligus yakin Liverpool segera mencapai titik balik musim ini. Setelah kemenangan atas Debrecen kemarin, Mascherano memplot derby Merseyside lawan Everton di Premier League akhir pekan ini (29/ 11) sebagai laga wajib menang. Hingga pekan ke-13 Premier League, Liverpool masih tertahan di peringkat ketujuh dengan 21 poin. Terpaut 13 poin dengan pimpinan klasemen Chelsea. (jpnn/nizwar)