RADAR LAMPUNG | Jumat, 13 Februari 2009

Page 14

METROPOLIS

14

JUMAT, 13 FEBRUARI 2009

Bukan Sekadar Berita

Tiga Bangunan Rusak Laporan Dina P. /Dwi P./M. Syaiful Amri Editor: Alam Islam BANDARLAMPUNG – Tak hanya di Lampung Timur, angin puting beliung juga terjadi di Kelurahan Wayhuwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Akibatnya, dua rumah dan bangunan SDN 1 Wayhuwi rusak. Hujan yang disertai angin kencang itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB kemarin (12/2). Iswanto, penjaga SD 1 Wayhuwi, mengatakan, ketika puting beliung terjadi dirinya hendak tidur di rumahnya yang bersebelahan dengan sekolah. Kemudian hujan turun dan angin menghantam atap sekolah. ’’Atap dan ruang kelas IV yang terdiri atas asbes dan seng terlepas,” kata lelaki berusia 42 tahun itu saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara, rumah yang rusak akibat puting beliung adalah rumah Darwis (30), warga Jl. Airan II. Bagian belakang rumah yang terbuat dari geribik dan berfungsi sebagai dapur roboh. ’’Bagian depan rumah saya yang selamat dari tiupan angin karena bangunannya sudah permanen,” kata Darwis saat membersihkan puing-puing di belakang rumahnya itu. Bangunan lain yang rusak adalah rumah Jamal (35). Kerusakan terjadi di bagian depan dan atap rumah yang terletak di depan Rumah Tahanan Narkotika Wayhuwi tersebut. Selain puting beliung, banjir setinggi sekitar 1 meter merendam SMK PGRI 4 Waydadi, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung, pukul 15.00 WIB kemarin. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar dihentikan. Siswa dan dewan guru mengambil inisiatif membersihkan air beserta lumpur yang masuk ke dalam kelas. ’’Anak-anak tidak pulang. Mereka ikut membantu membersihkan ruangan,” ujar Agung Irawan, penjaga sekolah yang sejak pukul 19.00 WIB masih terlihat membersihkan ruangan guru. Sekolah ini menjadi langgan banjir sejak 1981. Pihak sekolah hanya berupaya memagar dan memperdalam drainase yang berada di depan sekolah. Di Lampung Timur, bantuan untuk warga Dusun IV, Desa Jabung, Kecamatan Jabung yang tertimpa bencana puting beliung pada Selasa (10/2) terus berdatangan. Sehari setelah kejadian, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dissosnakertran) Lampung Timur menyalurkan bantuan berupa 200 kilogram beras dan lauk-pauk seperti sarden dan kecap. Sementara untuk bantuan material bangunan rumah masih akan dibahas bersama Satkorlak PB. Bantuan juga diberikan Dinas Sosial Provinsi Lampung kemarin. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung dr. Achmad Farich kepada unsur pimpinan Kecamatan Jabung. (*)

Prioritaskan Tiga Kasus Besar Laporan Segan Petrus S. Editor: Alam Islam

FOTO DINA PUSPASARI

BANDARLAMPUNG – Pekerjaan rumah sudah menanti Direktur Reserse Kriminal (Dirreskrim) Polda Lampung yang baru. Kapolda Lampung Brigjen Pol. Drs. Ferial Manaf, S.H., M.M. meminta Dirreskrim yang baru dilantik segera memprioritaskan penanganan tiga kasus besar di Lampung. Kasus-kasus tersebut adalah pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). ’’Tiga kasus tersebut kerap terjadi. Karena itu, saya minta Dirreskrim segera melakukan langkah penanganan dan pengejaran terhadap pelaku yang belum berhasil ditangkap,” kata Kapolda seusai melantik Dirreskrim dan Wakapolda kemarin (12/2). Dalam serah terima jabatan yang berlangsung di aula Mapolda Lampung itu, Kombespol Drs. Suharno yang semula menempati posisi Di-

rreskrim digantikan oleh Kombespol Drs. Darmawan Surawijaya. Sebelumnya, Darmawan menjabat sebagai penyidik utama tingkat II Direktorat Ekonomi Detasemen Khusus Bareskrim Mabes Polri. Sedangkan posisi Wakapolda yang sebelumnya dijabat oleh Kombespol Drs. Raden Budi Winarso digantikan oleh Kombespol Drs. Beno Kilapong. Disinggung mengenai cepatnya pergantian kedua pejabat polda tersebut, Kapolda mengatakan bahwa hal itu merupakan perintah Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri.–’’Cepat atau lambatnya pergantian pejabat di lingkungan polda adalah wewenang Pak Kapolri. Kita juga tidak mengetahui apa alasannya. Kapolri pasti memiliki pertimbangan tersendiri,” katanya. Sementara, Dirreskrim Polda Lampung yang baru, Kombespol Drs. Darmawan Surawijaya, mengatakan akan segera melaksanakan kebijakan penanganan tiga kasus yang menjadi prioritas. ’’Secepat mungkin saya akan mulai beradaptasi dengan lingkungan polda dan melakukan konsolidasi internal,” katanya. (*)

RUSAK: Bagian belakang rumah Darwis, warga Jl. Airan II, Kelurahan Wayhuwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, yang terkena puting beliung.

PWM Siap Gelar Tanwir Laporan Senen Editor: Alam Islam BANDARLAMPUNG – Meski pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah masih lama, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung sudah bersiap-siap. Di antaranya, koordinasi terkait pengamanan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta akomodasi dan persiapan lain. Untuk akomodasi, peserta tanwir akan ditempatkan di tiga hotel di Bandarlampung, yakni Hotel Sheraton, Indra Puri, dan Grand Anugrah. ’’Persiapan sudah fix, tinggal pelaksanaannya saja. Kami juga terus

berkoordinasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,” kata Sekretaris PWM Lampung Ir. Hi. Mudzakir Noor di gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung kemarin. Diketahui, Tanwir Muhammadiyah yang akan dilaksanakan pada Kamis–Minggu (5–8/3) ini rencananya akan dibuka Presiden SBY. Pembukaan tanwir dilakukan di Hotel Sheraton. Perwakilan pengurus PWM seluruh Indonesia dipastikan hadir pada hajat Muhammadiyah dengan skala nasional ini. Mudzakir Noor mengatakan, sebelum tanwir akan digelar seminar nasional di Universitas Muhammadiyah Lampung (UML). Kemu-

dian pawai taaruf yang akan dimeriahkan perwakilan amal usaha Muhammadiyah se-Lampung. Dua kegiatan ini dilakukan hari Rabu (4/3). ’’Dijadwalkan, peserta tanwir sudah tiba pada Rabu (4/3),” katanya. Pada kegiatan ini, berbagai diskusi tentang masalah Muhammadiyah dan berbagai persoalan kebangsaan akan digelar. Diskusi ini menghadirkan tokoh nasional seperti Amien Rais dan Jacob Oetama. ’’Muhammadiyah akan menelurkan sejumlah rekomendasi mengenai kondisi kebangsaan terkini. Misalnya dalam menghadapi pemilu dan pilpres, warga Muhammadiyah diminta berperan aktif menggunakan hak suaranya,” pungkasnya. (*)

FOTO HUMAS POLDA LAMPUNG

DILANTIK: Kapolda Lampung Brigjen Pol. Ferial Manaf melantik Wakapolda dan Dirreskrim baru di aula mapolda setempat kemarin.

Pemprov Usulkan 1.233 CPNS Laporan Segan Petrus S. Editor: Alam Islam FOTO ALAM ISLAM

SATU KORBAN LUKA: Akibat rem blong, mobil VW D 111 TO masuk sebuah panglong di Jl. Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat (Tkb), Bandarlampung, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Peristiwa ini mengakibatkan Kusyantini (32), istri dari Rahman (31), pemilik panglong mengalami luka di kepala dan beberapa bagian tubuh. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUD-AM) Bandarlampung. Sedang Yahya (32), pengendara mobil, diperiksa aparat kepolisian setempat.

BANDARLAMPUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mengusulkan penerimaan 1.233 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009. Kuota tersebut diusulkan untuk mengisi kekosongan personel pasca terbitnya PP No. 41/ 2007 tentang Satuan Kerja Perangkat Daerah. ’’Dari total jumlah CPNS yang diusulkan, 1.075 untuk tenaga teknis

dan 158 untuk mengisi tenaga kesehatan. Seluruh CPNS itu akan ditempatkan di satuan kerja yang baru terbentuk,” kata Kepala BKD Lampung Drs. Sobri M.M. kepada Radar Lampung kemarin (12/2). Dikatakan, usulan formasi 1.233 CPNS ini merupakan pengajuan dari masing-masing kepala satuan kerja di lingkungan Pemprov Lampung yang masih kekurangan personel. ’’Formasi ini sudah diajukan dan diketahui gubernur sejak tiga hari lalu. Usulan ini sudah disepakati bersama kepala satuan kerja yang

masih kekurangan personel,” tandasnya. Lebih jauh Sobri mengatakan, formasi 1.233 CPNS ini akan diajukan kepada menteri pendayagunaan aparatur negara (Menpan) hari ini. Namun, ia mengatakan bahwa untuk usulan kabupaten/kota belum diterima secara keseluruhan. ’’Baru Kabupaten Tulangbawang yang sudah menyampaikan usulan formasi CPNS 2009 kepada kami. Kabupaten/kota lainnya belum ada,” ungkap mantan kepala BKD Tanggamus ini.

Pada bagian lain, pembayaran kenaikan gaji PNS kembali mengalami penundaan hingga April 2009 mendatang. Sebelumnya, Pemprov Lampung menjadwalkan kenaikan gaji PNS sebesar 15 persen akan dibayarkan Maret 2009 nanti. Kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung Syairun Mega mengatakan, penundaan hingga April ini disebabkan karena pihaknya belum selesai memverifikasi data 8.842 PNS sesuai golongan kepangkatannya masing-masing. ’’Kalau juknis dan juklak sudah

kami terima. Tapi, permasalahannya kesiapan kami (biro keuangan, Red) untuk membayarkan pada Maret masih terkendala dengan banyaknya PNS yang harus didata sesuai golongannya,” katanya kemarin. Pendataan ini, terus Syairun, bertujuan mengetahui berapa anggaran yang harus dikeluarkan untuk membayarkan rapel kenaikan gaji PNS sebanyak 15 persen, terhitung sejak Januari 2009 lalu. Pembayaran kenaikan gaji PNS sudah terakomodasi dalam APBD Lampung 2009 sebesar Rp405 miliar. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.