10
RABU, 6 JANUARI 2010
VALENCIA V DEPORTIVO
Arsenal v Bolton
Ulangan 21 Desember Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar
Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar
PULIH: Arsenal mendapat suntikan tenaga melawan Bolton Wanderers menyusul pulihnya bintang asal Rusia, Andrei Arshavin, dari cedera kaki.
LONDON – Arsenal memiliki kans besar mendekati posisi Chelsea di puncak klasemen Premier League. Syaratnya, Arsenal mampu mengatasi Bolton Wanderers di Emirates dini hari nanti (siaran langsung ESPN pukul 02.45 WIB) dalam laga tunda pekan ke20. The Gunners –sebutan Arsenal– kini menduduki peringkat ketiga dengan 41 poin dari 19 laga. Terpaut empat poin dengan si Biru –julukan Chelsea– dan dua poin dari Manchester United. Berarti, kemenangan akan membawa tim besutan Arsene Wenger itu menggusur United dan mereduksi gap dengan Chelsea menjadi hanya satu poin. ’’Sebulan lalu ketika kalah 03 dari Chelsea (29 November 2009, Red), kami terpaut 11 poin. Kini, kami hanya butuh satu laga untuk sangat dekat dengan mereka,’’ kata Wenger sebagaimana dikutip BBC. Wenger mengakui kekalahan dari Chelsea kala itu membuat timnya frustrasi dalam persaingan juara Premier League. Apalagi tiga hari sesudahnya, The Gunners kembali ditekuk Manchester City 0-3 (2/11), Tetapi, setelah itu, Cesc Fabregas dkk. memenangi tujuh
laga dan sekali seri. Saat melawan Bolton, Arsenal masih kehilangan banyak pemain. Yakni Cesc Fabregas (hamstring), Robin van Persie (engkel), Gael Clicy dan Denilson (punggung), Nicklas Bendtner dan Tomas Rosicky (pangkal paha), Johan Djourou (lutut), Kieran Gibbs (kaki), Walcott (tertarik otot kaki), serta Alex Song dan Emmanuel Ebou ke Piala Afrika 2010. Satu-satunya kabar bagus hanya kemungkinan kembalinya bintang Rusia Andrei Arshavin dari cedera kaki. ’’Kabar bagus dari skuad kami juga datang dengan kontrak baru bagi Tomas Rosicky,’’ terang pelatih yang menguasai enam bahasa itu di Tribalfootball. Dari tim tamu, Bolton masih didampingi pelatih karteker Chris Evans seiring dipecatnya Gary Megson akhir tahun lalu (30/12). Evans sudah memulai debut dengan mulus di Piala FA setelah Kevin Davies dkk. mengalahkan Lincoln City 4-0. Di sisi lain, nama pelatih Burnley Owen Coyle menjadi kandidat sebagai pengganti Megson. Kabarnya, manajemen Bolton dan Coyle sudah mencapai kata sepakat. Praktis, Bolton tinggal membayar biaya kompensasi 3 juta pounds (Rp45,4 miliar, kurs 1 pounds = Rp15.144) kepada Burnley. (*)
MADRID – Drawing Copa del Rey musim ini benar-benar tidak menguntungkan tim-tim besar. Selain Barcelona yang sudah harus berjibaku versus Sevilla di babak 16 besar, Valencia menghadapi tantangan serupa. Penghuni peringkat ketiga klasemen Liga Primera itu head to head dengan Deportivo la Coruna. First leg digeber dini hari nanti WIB di Mestalla. Ini kali kedua mereka berhadapan dalam tiga pekan terakhir. Ya, 21 Desember lalu mereka sudah bertemu di arena Liga Primera. Bedanya, Deportivo yang menjadi tuan rumah. Hasilnya, tak ada yang mampu mencetak gol alias imbang 0-0. Namun, kali ini ada sejumlah hal yang membuat Valencia lebih percaya diri. Yakni faktor David Silva. Winger yang selalu cocok dengan striker David Villa itu absen sejak akhir November lalu akibat cedera ligamen lutut. Nah, ada kemungkinan dia sudah bisa diturunkan kembali saat El Che menjamu Deportivo. Menurut sumber dalam klub, dia pulih sesuai jadwal, dan sudah tampak berlatih reguler sejak awal pekan lalu. Bahkan, sebenarnya dia sudah bisa dimainkan saat Valencia menjamu Espanyol Senin dini hari (4/1). Namun, pelatih Unai Emery tidak mau mengambil risiko. ’’Waktu itu, dia (Silva, Red) memang sudah hampir pulih 100 persen. Dia segera kembali, tetapi saya belum memastikan waktunya,’’ ungkap Emery sebagaimana dikutip Super Deporte. Memang, tim asuhan Miguel Angel Lotina itu sedang mengalami penurunan performa selama sebulan terakhir. Sejak dikalahkan Barcelona awal Desember lalu, Daniel Aranzubia dkk. hanya bisa memetik hasil imbang. Namun, itu tidak membuat Valencia lantas memandang enteng mereka. Terlepas ada Silva atau tidak, Super Depor –sebutan Deportivo–tetap musuh yang berbahaya. (*)
David Silva