RADAR LAMPUNG | Rabu, 6 Desember 2010

Page 7

JELANG PILKADA 2010

8

SELASA, 5 JANUARI 2010

EDDY BEBER TUJUH BALON WAKIL Laporan Dina Puspasari Editor: Senen BANDARLAMPUNG – Bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung incumbent Eddy Sutrisno membeber tujuh nama balon pendampingnya pada Pilkada 2010. Ketujuhnya berasal dari kalangan politisi, akademisi, dan birokrat. Eddy menyebut, tujuh nama tersebut adalah Dendy Ramadhona dan Gafriyanto dari Partai Demokrat (PD) serta Hantoni Hasan

dan A. Junaidi Auly dari PKS. Kemudian Direktur Perguruan Tinggi Teknokrat Nasrullah Yusuf, Sekkot Bandarlampung Sudarno Edi, dan Ketua DPD PAN Bandarlampung Hamrin Sugandi. ’’Jadi ada tujuh nama itu,” kata Eddy kepada Radar Lampung usai ramah tamah dengan pimpinan media massa di rumah dinas wali kota Bandarlampung tadi malam. Namun, Eddy menegaskan bahwa dirinya belum menetapkan satu nama pun untuk men-

Tujuh Balon Pendamping Eddy Dendy Ramadhona Gafriyanto Hantoni Hasan A. Junaidi Auly Nasrullah Yusuf Sudarno Edi Hamrin Sugandi

(Politisi/Partai Demokrat) (Politisi/Partai Demokrat) (Politisi/PKS) (Politisi/PKS) (Akademisi/Direktur PT Teknokrat) (Birokrat/Sekkot Bandarlampung) (Politisi/PAN)

dampingi dirinya dalam pilkada kelak. Dia juga membantah jika sejumlah parpol pengusungnya memaksakan kehendak untuk memajukan kader internal pada posisi tersebut.

’’Tidak ada itu pemaksaan. Karena dalam surat rekomendasi PD dan nota kesepahaman saya dengan PKS, tidak dipaksakan soal nama wakil dari mereka,” ujar Eddy.

Diketahui, PD terkesan mengancam akan mencabut dukungan terhadap Eddy jika tidak menggandeng kader internal. ’’Sewajarnya Eddy menggandeng kader PD karena kami memberikan kepercayaan kepada Eddy sebagai balon wali kota,” kata Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najjah Ahmad. Sementara, Ketua DPD PKS Bandarlampung Yusuf Efendi sendiri telah mempersiapkan tim pemenangan pilkada yang kini tengah berkonsolidasi. Persiapan untuk memastikan bahwa pada

saat deklarasi, mesin PKS telah siap bergerak memenangkan pasangan ini. ’’Eddy sudah hampir pasti berpasangan dengan kader kami, Hantoni Hasan,” kata Yusuf. (*)

EDDY SUTRISNO

Nurdiono Putuskan Lewat Caden Laporan Dina Puspasari Editor: Suprapto

FOTO DINA PUSPASARI

MOSI PK: Ketua Pengurus Kelurahan Partai Golkar Jagabaya II, Sukarame, Bandarlampung, Sabari menunjukkan surat mosi tak percaya terhadap pengurus kecamatan (PK) setempat.

DPD I dan II PG Diminta Duduk Satu Meja Laporan Widisandika/Dina P. Editor: Senen JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) meminta agar pengurus DPD I PG Lampung dan DPD II PG Bandarlampung duduk satu meja untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya dualisme pengurus di DPD II PG Bandarlampung. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PG Idrus Marham kepada Radar Lampung usai mengikuti rapat pansus angket Century di Senayan. Hingga

kemarin, pihaknya belum menerima laporan terjadinya konflik PG di Lampung. Diketahui, DPD II PG Bandarlampung pada Selasa (29/12/ 2009) telah menggelar musda. Dalam musda tersebut, secara aklamasi Eddy Sutrisno terpilih kembali sebagai ketua. Namun, musda tersebut tak diakui DPD I PG Lampung. Bahkan, DPD I PG membentuk Tim Delapan untuk menggelar musda yang akan digelar Minggu (10/1). Sementara jelang musda, Ahmad Rio Teguh mundur dari pencalonan ketua DPD II PG Bandarlampung. Sementara, Barlian Mansyur, Azwar Yacub, dan In-

dra Karyadi mulai bergerilya. Mundurnya Rio sebagai kandidat ketua DPD II karena akan konsentrasi melaksankan tugasnya sebagai wakil ketua Bidang Infokom dan Penggalangan Opini DPD I PG Lampung. Demikian disampaikan Sekretaris DPD I PG Lampung Ismet Roni kemarin. Muluskan Musda, 8 PK Dimosi Masih jelang musda, sebanyak delapan pengurus kecamatan (PK) PG Bandarlampung dimosi tidak percaya oleh pengurus kelurahan (PL). Mosi diindikasikan untuk memuluskan penyelenggaraan Musda DPD II PG Ban-

darlampung pada Minggu (10/1). Pernyataan mosi tidak percaya disampaikan kepada Ketua PK Sukabumi Ali Husin, Ketua PK Sukarame Suyatno Jamal, Ketua PK Telukbetung Selatan Rochim, dan Ketua PK Panjang Rochim. Kemudian Ketua PK Kemiling Rahmuddin, Ketua PK Telukbetung Utara Anwar Sulaiman, dan Ketua PK Tanjungkarang Timur Iko Wiwiko. Sedangkan PL se-Telukbetung Barat mendukung A.A. Yasin sebagai ketua PK Telukbetung Barat. Ketua PL Jagabaya II, Sukarame, Sabari juga mengatakan bahwa Ketua PK Sukabumi Ali

Husin melakukan rangkap jabatan. Berdasarkan SK Nomor KEP-A/DPDPG-I/LPG/VII/ 2009, Ali Husin juga tercatat sebagai wakil sekretaris DPD II PG Tulangbawang Barat. Ketua PL Sukarame Rudi Hardiyanto mengatakan bahwa mosi tidak percaya karena dalam menjalankan organisasi PG, masing-masing PK tersebut tidak pernah berkoordinasi dalam mengambil keputusan yang berkenaan dengan kebijakan partai. Dalam menjalankan program partai, PK juga dianggap selalu mengambil keputusan sendiri dan tidak transparan terutama dalam hal keuangan. (*)

BANDARLAMPUNG – Bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung Nurdiono akhirnya memutuskan akan maju menjadi calon independen (caden). Keputusan ini menyusul hingga kini dirinya belum mendapatkan perahu partai politik (parpol) untuk maju pada Pilkada 2010. Guna memuluskan langkahnya melalui jalur perseorangan, ketua Yayasan Pendidikan Panca Bakti ini melakukan konsultasi dengan KPU Bandarlampung. Nurdiono sekaligus mengambil daftar persyaratan caden kemarin. ’’Partai tidak kunjung mengambil keputusan. Padahal, penyerahan syarat dukungan untuk caden harus lebih dahulu dilakukan dibanding pendaftaran balon partai,” ujar Nurdiono usai berkonsultasi. Menurut Nurdiono, dirinya tidak akan menunggu parpol yang mengusungnya. Jika ada parpol yang bersedia mengusung sebelum waktu pendaftaran caden ditutup, dia akan mempertimbangkan. Terkait balon wakil yang akan mendampinginya dalam Pilkada 2010, Nurdiono mengatakan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan beberapa nama. Tetapi, dia belum bersedia menyebut nama. ’’Yang pasti, wakil harus bisa diterima semua kalangan masyarakat,” ujarnya. Ketua Tim Pemenangan Nur-

NURDIONO

diono, Reflan Rasyid, mengatakan, timnya telah berhasil mengumpulkan 51 ribu dukungan untuk pencalonan Nurdiono. Rencananya, formulir pernyataan dukungan berikut KTP diserahkan ke KPU Bandarlampung pada 13 Januari 2010. Reflan memastikan balon wakil Nurdiono akan dipublikasikan pada waktu penyerahan dukungan ke KPU Bandarlampung. ’’Kami belum bisa sebut sekarang. Tapi, pada saat penyerahan dukungan sudah bisa dipublikasikan,” ujarnya. Ketua KPU Bandarlampung As’ad Muzammil mengatakan, Nurdiono merupakan caden kedua yang berkonsultasi dengan lembaganya. Sehari sebelumnya, Dhomiril Hakim Yohansyah telah berkonsultasi dengan KPU terkait teknis pencalonan secara perseorangan. (*)

Internal PPP Terbelah di Rapimcab Laporan Dina Puspasari Editor: Suprapto BANDARLAMPUNG – Penetapan bakal calon (balon) wali kota Bandarlampung yang akan diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memicu ketegangan internal partai. Tiga belas Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP se-Bandarlampung berbeda pendapat dengan DPW PPP Lampung soal balon yang akan diusung. Kondisi ini nampak dalam Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) PPP Bandarlampung di Hotel Sahid kemarin. Sebanyak 13 PAC mendukung Eddy Sutrisno dengan membacakan pernyataan sikap pada rapimcab. Sementara, Ketua DPW PPP Lampung Darwisani Merawi menentang aspirasi para PAC. Perwakilan PAC Huzaini Satar yang membacakan pernyataan sikap mengatakan, 13 PAC telah sepakat untuk mendukung penuh Eddy pada pilkada mendatang. PAC berharap agar DPC dan DPW dapat memberikan keputusan terhadap dukungan tersebut. ’’Kami telah sepakat mendukung Eddy. Untuk memperkuat balon yang diusung oleh PAC, maka kami berharap DPC dan DPW dapat memutuskannya,” ujar Huzaini di depan peserta rapimcab. Pernyataan Huzaini ini langsung memancing reaksi dari Darwisani yang langsung naik ke podium dan mengatakan kepada peserta rapimcab untuk tidak memaksakan kehendak sendiri. Ini karena yang bertugas merekomendasikan balon adalah DPW.

FOTO DINA PUSPASARI

BEDA PENDAPAT: Ketua DPC PPP Bandarlampung Hali Fahmi Almarosyi didampingi sekretarisnya, Nursyamsi, saat memimpin rapimcab di Hotel Sahid kemarin.

’’Sebagai orang partai, PPP tidak boleh dikendalikan oleh orang lain. Orang partai yang justru harus mengendalikan. Belajarlah jadi pemain politik. Saya nggak mau partai ini dipakai nggak jelas. Kalian (PAC) bisa memaksakan, tapi saya yang memutuskan. Itu kan namanya pemaksaan. Jangan buat saya nggak enak sama orang lain,” tegasnya. Darwisani menjelaskan, DPW memiliki tim evaluasi dan kosolidasi sehingga anggota partai yang dinilai tidak baik akan diberhentikan. Semua keputusan penetapan balon, tegasnya, harus melalui mekanisme partai.

Ketua DPC PPP Bandarlampung Hali Fahmi Almarosyi menambahkan, pernyataan sikap PAC tersebut akan dievaluasi. DPC bersama DPW tetap menerima masukan dari PAC dan masyarakat. Namun, yang memutuskan siapa balonnya adalah kewenangan dari DPP. Tentunya, lanjut Ali, DPP dalam mengambil keputusan akan mempertimbangkan masukan dari DPC dan DPW serta hasil survei di masyarakat. Keputusan DPP ini dilakukan dengan mengeluarkan surat keputusan (SK) rekomendasi terhadap satu balon yang diusung. ’’Akhir Januari

ini, DPP sudah mengeluarkan keputusan penetapan balon,” terangnya. Diketahui, sesuai penjaringan yang dilakukan DPC PPP, ada tiga bakal calon wali kota yang mendaftar dan memenuhi syarat ke PPP. Ketiganya adalah Eddy Sutrisno, Kherlani, dan Nurdiono. Eddy Sutrisno sejauh ini sudah diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sedangkan Nurdiono balik arah bakal maju dalam Pilkada Bandarlampung melalui jalur independen. Sementara, Kherlani sejauh ini belum mendapat dukungan dari parpol. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.