Radar Kotabumi I Selasa, 26 Mei 2009

Page 1

RADAR KOTA BUMI Bersama Membangun Lampura

SELASA, 26 MEI 2009

8 HALAMAN / Rp1.500

Adu Dance Menuju Madness EVEN pemanasan menuju NBA Madness presented by Jawa Pos kemarin berlanjut di Telkom Caf Tunjungan Plaza 2. Sebanyak 55 grup dance beradu kelihaian dalam audisi pertama Flexi Dance Competition. Meski baru tahap pertama, para peserta sudah tampil habis-habisan. Mereka ingin terpilih sebagai 35 tim yang berhak tampil di babak selanjutnya. Yang lebih penting, mereka berebut peluang masuk lima besar, lalu tampil sepanggung dengan Miami Heat Dancers,

FOTO:BOY SLAMET/JAWA POS

SERBA PUTIH: Tim dancer Young Generation sedang mengikuti audisi tahap pertama Flexi Dance Competition di Plasa Tunjungan 2, Surabaya, kemarin.

juara dance team NBA selama empat tahun berturut-turut. Para peserta datang dari berbagai latar belakang dan usia. DBL Indonesia sebagai penyelenggara even yang baru kali pertama di Indonesia itu hanya memberi syarat: Usia tidak boleh lebih dari 25 tahun. Jadi, ada grup yang mewakili SD, ada yang SMP, SMA, dan lain-lain. Peserta yang beragam itu membuat Baca ADU Hal.7

Wabup Lepas 29 Peserta Kontingen Porseni Laporan Ade Putri Setiawati Editor : Susi Daryani

klik...klik Po Potensi Kemacetan Di seputar gedung eks Bioskop Cinema Kotabumi berpotensi kemacetan dan kesemrautan.

KOTABUMI - Wakil Bupati Lampung Utara (Lampura), Drs. Rohimat Aslan melepas kontingen Pekan olah raga dan seni (Porseni) Madrasah ke-2 tahun 2009 tingkat provinsi bertempat di kantor Departemen Agama (Depag) kemarin (25/5). Pada saat pelepasan tersebut Wabup menyampaikan, kegiatan porseni tingkat provinsi ini merupakan ajang untuk menguji kemampuan peserta dari seluruh kabupaten/ kota se-Lampung. Baca WABUP Hal.7

Pemilihan Juara Star On The Stage Sukses Laporan Ade Putri Setiawati Editor : Susi Daryani

FOTO RIDUAN

KOTABUMI - Acara pemilihan Star On The Stage atau calon bintang Sinetron, iklan model 2009 Se Kabupaten Lampung Utara berlangsung sukses. Ini dibuktikan peserta yang mengikuti kontes mencapai 70 orang yang berasal dari kotabumi dan beberapa kabupaten lainnya. Baca PEMILIHAN Hal.7

FOTO DEDY KURNIAWAN

GALI POTENSI: Wakil Bupati Lampura Drs. Hi. Rohimat Aslan didampingi unsur muspida saat membuka Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (LCI-TTG) Tahun 2009 yang digelar badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah di Taman Olah Seni, kemarin (25/5) (berita terkait halaman 2)

Satlantas Bagikan Ratusan Bunga Lampura Memilik 274 Tingkatkan Disiplin Pengendara Laporan/Editor: Furkon Ari

KOTABUMI - Guna meningkatkan kedisiplinan para pengendara baik roda dua maupun roda empat, jajaran Satlantas Polres Lampung Utara (Lampura) membagikan ratusan bunga kepada para pengendara yang melintas di bunderan Tugu Kayu Aro Kotabumi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin (25/5).

Kegiatan itu dipimpin langsung Kasatlantas Polres Lampura, Iptu Suharjono, S.H., didampingi Kanit Patroli Ipda Mustakim, Kanitlakalantas Ipda Jafril dan seluruh anggota Satlantas di bantu anggota sat Samapta. Kasatlantas Iptu Suharjono kepada wartawan mengatakan, pihaknya hanya membagikan bunga terhadap para pengendara baik roda dua maupun roda empat Baca SATLANTAS Hal.7

Lomba Pidato Tingkat SMA di Undur Laporan/Editor : Susi Daryani

KOTABUMI - Kegiatan lomba pidato tentang wawasan kebangsaan di undur dari jadwal sebelumnya. Kejelasan tentang penguduran tersebut di sampaikan secara tertulis sesuai dengan nomor surat 021/C/Pan/V/LPPKL/MEI/ 2009 oleh ketua pelaksana kegiatan Juhari, A.Md kepada koran ini kemarin (25/5). Juhari menjelaskan, seyogyanya

Harian Radar Lampung Group Untuk Wilayah Lampura dan Waykanan

pelaksanaan lomba pidato tentang wawasan kebangsaan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) se Lampung Utara yang mengusung tema bertajuk peningkatan penghayatan Ideologi Pancasila bagi Masyarakat dilaksanakan Senin (15/5) lalu, di Gedung Olah Raga (GOR) Sukung, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. “Sesuai jadwal yang telah disepakati sebelumnya bahwa, pelaksanaan lomba akan diselenggarakan (15/5) lalu, namun Baca LOMBA Hal.7

Koperasi dan UMKM Laporan Cw1 Editor : Susi Daryani

KOTABUMI-Koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Lampung Utara mencapai 274 koperasi. Dari jumlah

tersebut, 172 unit koperasi masih aktif beroperasi. Koperasi aktif karena masih memiliki struktur kepengurusan, memiliki laporan setiap 3 (tiga) bulan serta rutin melakukan kegiatan rapat tahunan anggota (RTA). Koperasi kurang aktif, biasanya tersendat Baca LAMPURA Hal.7 FOTO RNN

FOTO BERSAMA Bupati Lampura Drs. Hi. Zainal Abidin, MM foto bersama Bupati se Provinsi Lampung di di depan Kantor Pemda Tanggamus usai Rakor APKASI kemarin (25/5).

Homepage : www.radarkotabumi.com


2

LAMPURA SIKEP

RADAR KOTABUMI

SELASA, 26 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Pameran Toyota di Ramayana Laporan Ade Putri Setiawati Editor: Furkon Ari

LAMPURA - Krisis global yang melanda dunia membuat orang jadi lebih berhati-hati untuk berinvestasi membeli mobil, mereka harus memikirkan kenaikan harga mobil yang terus menanjak selama krisis ini dan juga perawatan serta harga jual kembali mobil itu nanti. Oleh karena itu, Auto 2000 Raden Intan selaku Main Dealer mobil Toyota di Lampung menawarkan solusi kepada konsumen untuk berinvestasi membeli mobil Toyota. ”Mobil Toyota ini, mesinnya sudah terbukti bandel, mudah perawatannya, spare parts yang murah dan mudah dijumpai di toko-toko spare parts, irit Bahan Bakar Minyak (BBM), dan yang pasti harga jual kembalinya tinggi,” ujar Sales Executive Auto 2000 Raden Intan, Deddy Wahyu Wijaya kepada Radar Kota-

bumi kemarin (25/5). Dikatakan Deddy, mobil dari Toyota terutama Avanza, walau ditengah krisis tetap diminati oleh konsumen. Pasalnya, mobil Avanza merupakan mobil fenomenal dari Toyota. Karena ditengah krisis global seperti sekarang, mampu bersaing dan mengambil minat pembelinya. Untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen Toyota di Kotabumi, Auto 2000 Raden Intan mengadakan pameran mulai tanggal 22 hingga 29 2009 Mei mendatang, di Ramayana Kotabumi. Tujuannya, selain untuk mendekatkan diri dengan pelanggan Toyota sekaligus menjelaskan program-program dari Toyota. Seperti untuk pembelian Kijang Innova, bunga ringan 5 persen, kredit untuk tipe tertentu konsumen akan mendapatkan hadiah dan diskon menarik. Disaat krisis seperti ini, lanjut Deddy, konsumen jangan mengambil resiko untuk membeli mobil sem-

barangan. Karena konsumen harus memastikan ketersediaan suku cadang, konsumsi BBM, dealer atau bengkel profesional, dan yang pasti harga jual kembalinya nanti jangan sampai jatuh. ”Membeli mobil adalah sebuah investasi jangka panjang, dan membeli mobil Toyota adalah sebuah investasi cerdas disaat krisis global seperti sekarang ini,” terangnya. Ditambahkan Deddy, ada beberapa tipe mobil yang ditawarkan Toyota Auto 2000 Raden Intan Bandarlampung. Antara lain tipe New Kijang Innova, yakni mobil yang handal dan ramah lingkungan, dengan konsumsi bahan bakar kian ekonomis dan lebih ramah lingkungan dengan mesin berteknologi Euro II. Sama halnya dengan mobil toyota tipe New Avanza dan Fortuner. ”Mobil ini merupakan mobil yang lulus standar Euro II, mobil yang irit bahan bakar, efesien, bertenaga dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)

Toyota : Mulai kemarin (25/ 5) Toyota Auto 2000 Raden Intan Bandar Lampung, gelar pameran di Ramayana Departemen Store Kotabumi, Lampura, dengan memamerkan produkproduk handalnya. FOTO ADE PUTRI SETIAWATI

LCI-TTG Gali Potensi SDM dan SDA di Lampura Laporan Ade Putri Setiawati Editor: Furkon Ari

INFORMASI

TELEPON PENTING

POLRES LAMPUNG UTARA POLSEK SUNGKAI SELATAN POLSEK SUNGKAI UTARA POLSEK ABUNG SELATAN POLSEK ABUNG SEMULI POLSEK BUKIT KEMUNING KODIM 0412 PIKET KODIM 0412 PLN DPRD LAMPUNG UTARA PEMDA LAMPUNG UTARA POLISI PIKET AMBULANCE PEMADAM KEBAKARAN GANGGUAN TELPON PDAM HOTEL DUTA HOTEL SETIA BUDI HOTEL SRIKANDI RUMAH SAKIT UMUM RYACUDU UNIT GAWAT DARURAT RSUR PENGADILAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21052 : 0724 25665 : 0724 25662 : 0724 25632 : 0828 7058984 : 0724 91110 : 0724 21082 : 0724 21138 : 0724 23737-21166 : 0724 21042-22443-22529 : 0724 21007-21087-21329 : 110 : 118 : 113 : 2117 : 0724 22097 : 0724 25888 : 0724 21216 : 0724 21310 : 0724 22095 : 0724 21035 : 0724 21181

KEJAKSAAN NEGERI KOTABUMI

: 0724 21137

LAMPURA - Pelaksanaan acara Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (LCI-TTG) tahun 2009, ini digelar pemerintah kabupaten Lampung Utara (Lampura) melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah (PMPD) Lampura. Acara yang digelar selama tiga hari tersebut, kemarin (25/4) resmi dibuka Wakil Bupati Lampura, Drs. Rohimat Aslan. Pada acara pembukaan yang digelar di Taman Santap Kotabumi, itu dihadiri Asisten I, Hi. Samsul Hefki Ali, S.H., M.H., unsur muspida termasuk kepala dinas/kantor/badan, Camat, kepala sekolah, ketua Perguruan Tinggi dan guru-guru pendamping. Dalam laporan kepala Badan PMPD Lampura, Helmi Hasan, S.H., M.M., mengatakan kegiatan itu digelar sebagai langkah strategis dalam menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Melalui efesiensi dan

produktivitas, dengan menerapkan teknologi tepat guna dalam upaya pemberdayaan masyarakat di masa yang akan datang. ”Selain itu juga, dapat menciptakan berbagai jenis teknologi tepat guna dan bermanfaat untuk masyarakat, serta dapat meningkatkan efesiensi dan produktivitas. Sehingga, menambah pendapatan masyarakat dalam pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan teknologi. Serta dapat menimbulkan inovasi, dan memantapkan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan, penerapan teknologi tepat guna,” ujarnya. Dijelaskan Helmi, sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu dilakukan seleksi berkas makalah peserta tanggal 11-16 Mei 2009 lalu. Pengumuman seleksi tanggal 18-23 Mei, dan kegiatan LCI-TTG dimulai kemarin hingga Rabu (27/ 5) sekaligus pengumuman nilai oleh tim penilai dari Bandarlampung. ”Lomba ini dinilai oleh juri dari Provinsi Lampung, antara lain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Universitas Lampung (Unila), Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Badan Penerapan Pengembangan Tekh-

PELEPASAN : Wakil Bupati Lampung Utara, Drs. Hi. Rohimat Aslan melepas Kontingen Porseni Madrasah ke 2 tahun 2009 tingkat provinsi yang di lepas di halaman kantor Departemen Agama kabupaten Lampura kemarin (25/5) (Berita terkait halaman 1). FOTO HUMAS PEMKAB

nologi (BPPT) dan Desperindag Lampura,” jelasnya. Materi yang dilombakan, lanjut Helmi, yaitu bidang pertanian, perikanan/peternakan, kehutanan, SDA dan lingkungan, industri, energi, pangan dan lain-lain. Pesertanya pelajar SMA sederajat, mahasiswa dan umum. ”Bagi peserta yang menjadi juara dalam lomba ini, akan mengikuti lomba yang sama di tingkat nasional di Provinsi Riau pada 6-10 Juni 2009 mendatang,

untuk seluruh provinsi se-Indonesia,” terangnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati (Wabup) Lampura, Drs. Rohimat Aslan mengatakan kegiatan tersebut merupakan hasil kerja keras yang telah dilakukan badan PMPD Lampura. Perlombaan ini, melalui dua tahap penilaian. Yakni penilaian terhadap makalah yang meliputi isi dan kelengkapannya, serta penilaian lapangan (Site Visit) yang mana hasil karya teknologi tepat guna di

pamerkan untuk di persentasikan. ”Saya berharap, dengan digelarnya kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam upaya menggali potensi SDM dan SDA yang ada di kabupaten kita. Dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan efesiensi dan produktivitas melalui penerapan TTG, hingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wabup. (*)

6 Kantor Layanan Telkomsel Diresmikan 8 Sekolah dapat Modem Internet Laporan Ade Putri Setiawati Editor: Furkon Ari

LAMPURA - Upaya meningkatkan kenyamanan layanan bagi pelanggannya, dengan menghadirkan jaringan terluas dan kantor pelayanan yang mudah dikunjungi. Sehingga, dimanapun pelanggan berada selalu mendapatkan layanan dengan mudah dan terjangkau selalu dilakukan Telkomsel. ”Peresmian kantor layanan GraPARI Shop di Lubuk Linggau, ini diikuti dengan penambahan 5 GeraiHALO di Regional Sumbagsel. Hal itu merupakan komitmen Telkomsel sebagai Leading In Service, untuk dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan. Dan upaya untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat luas, agar dapat menikmati layanan selular yang berkualitas,” ujar GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbagsel, I Ketut Susila Dharma kemarin (25/5). Dikatakan Ketut, lima kantor layanan GeraiHALO merupakan perpanjangan tangan Telkomsel sebagai kantor layanan pelanggan, yang setingkat dengan graPARI Telkomsel atau memiliki layanan sekelas graPARI. Dikelola oleh Authorized Dealer Telkomsel, dimana untuk 2 GeraiHALO yang diresmikan kali ini dikelola oleh Telesindo Shop dan 1 GeraiHALO dikelola oleh HALO Mediasel, dengan diresmikannya 5 GeraiHALO itu menambah jumlah GeraiHALO yang ada di Regional Sumbagsel menjadi 30 titik layanan. Sebagai Service Leader,

RADAR KOTABUMI & WAYKANAN Bersama Membangun Lampura & Waykanan

lanjut Ketut, Telkomsel selalu berupaya mewujudkan lima makna utama dari layanan selular berkualitas. Seperti kemudahan mendapatkan produk dan pelayanan, kepastian ketersediaan jaringan sehingga bisa digunakan, transparansi, kenyamanan, dan fleksibilitas dalam menghadirkan ragam layanan yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan pelanggan. ”Peresmian kantor layanan GraPARI Shop dan 5 GeraiHALO tersebut, dinilai sangat strategis dan potensial. Selain itu, pengembangan kantor ini juga demi meningkatkan pelayanan kami kepada pelanggan. Kami harap, peningkatan ini dapat membuat pelanggan kami merasa semakin dekat dengan Telkomsel,” terangnya. Pada kesempatan itu, turut diberikan bantuan berupa modem Internet kepada 8 sekolah yang ada di Lubuk Linggau, sebagai bentuk kepedulian Telkomsel terhadap perkembangan dunia pendidikan yang memang membutuhkan akses internet cepat dan berkualitas. Sekolah-sekolah yang mendapat bantuan tersebut, yakni SMAN 1 Lubuk Linggau, SMAN 2, SMAN 5, SMEA Negeri 1, SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan SMA Muhammadiyah Lubuk Linggau. ”Pusat pelayanan pelanggan menjadi sangat penting, mengingat perannya sebagai garda depan perusahaan yang bersentuhan langsung dengan pelanggan. Di samping GraPARI, Telkomsel juga menghadirkan beragam pilihan akses pelayanan on-line 24 jam berupa Call Center, website, email, dan SMS. Bahkan, pelayanan pelanggan di GraPARI Telkomsel telah bersertifikasi manajemen mutu standar internasional ISO,” pungkas Ketut. (*)

Pemimpin Umum/Redaksi: Ibnu Khalid. Wakil Pemimpin Redaksi: Kohar Mega. Redaktur Pelaksana: Hermansyah, Susi Daryani. Asisten Redaktur: Furkon Ari. Staf Redaksi: Ade Putri Setiawati. Pracetak: Dedi Jenggot, Dedy Cunil, Turisiah. Pemasaran: Shobirin. Iklan: Maria Nusa. Keuangan: Zona Dwi Tami. Manager Produksi: Budi Susantiono. Percetakan: PT Lampung Intermedia. Penerbit: PT Wahana Semesta Kotabumi Media. Komisaris: Suparno Wonokromo. Direktur Utama: Ardiansyah. Direktur: Junaidi Djohan. General Manager: Ibnu Khalid. Alamat Redaksi/Iklan/Pemasaran: Jl. Soekarno-Hatta No. 411, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Telp (0724) 25403, Fax (0724) 327439. Homepage: www.radarkotabumi.com Email: radarkotabumi@yahoo.com Perwakilan: Jl. Ki Maja, Komplek Ki Maja Icon Wayhalim Bandarlampung, Telp: (0721) 786414/ 786014 fax: (0721) 709228. Telp (0721) 770777, 770666. Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung. Telp (0721) 789750-782306. Isi diluar tanggungjawab percetakan. WARTAWAN RADAR KOTABUMI & WAYKANAN DILARANG MENERIMA UANG MAUPUN BARANG DARI SUMBER BERITA. WARTAWAN RADARKOTABUMI & WAYKANAN DIBEKALI KARTU PERS YANG SELALU DIKENAKAN SELAMA BERTUGAS.

HOTLINE REDAKSI/IKLAN/PEMASARAN:

0813 79848777


KOTABUMI BETTAH

SELASA, 26 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Ekstrakulikuler Menyalurkan Bakat Siswa Laporan Cw2 Editor: Kohar Mega

KOTABUMI - Secara bertahap sekolah menengah atas (SMA) Negeri I Kotabumi terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Termasuk penunjang kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah memberikan Ekstrakulikuler di luar jam pelajaran sekolah. Diantaranya ada seni, rohani islam (rohis), pramuka, palang merah remaja (PMR), olah raga, 7 K, dan pembinaan lomba cepat tepat (LCT) sudah mempunyai anggota sedikitnya 70 siswa yang berasal dari kelas I, II dan kelas III SMAN I Kotabumi. Dengan waktu usai jam sekolah, Sabtu dan Minggu. “Kegiatan itu untuk melatih, membina dan menyalurkan bakat siswa dalam satu wadah kegiatan yang diinginkan,’’ ujar Wakil Kepala Kesiswaan SMAN I Kotabumi, Aruji Karta Winata kepada Radar Kotabumi kemarin (25/5). Dikatakan Aruji, kegiatan dimaksud untuk mengisi kekosongan belajar di luar kegiatan sekolah, mayoritas dari kelas 1 dan kelas II. Sedangkan, untuk kelas III, mereka harus konsentrasi belajar guna mengikuti Ujian Nasional (UN). “Karena sekarang sudah selesai UN, siswa kelas III sudah diperbolehkan mengikuti kegiatan tersebut ekstrakulikuler,” ujarnya. Untuk seni lanjutnya, ada lima macam kegiatan, seperti musik, vokal, tari, teater dan seni rupa. Sedangkan, olah raga ada tiga kategori, yakni basket, lari dan karate. ’’Untuk olah raga sepakbola banyak peminatnya. Hanya saja, belum berjalan maksimal karena terkendala lokasi tempat bermain,” ungkapnya. Bukan hanya itu, kata Aruji, masih ada kegiatan pendukung lain seperti muatan lokal (mulok) agri bisnis, yang saat ini sedang dikembangkan. Diantaranya, bidang perkebunan dan pertanian terdapat empat pembinaan, yaitu setek, perawatan tanam, pembibitan dan akolasi terhadap bunga. Sedangkan, untuk bidang keterampilan ada tiga, menjahit, seni ukir patung dan menyulam. ’’Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa termotivasi untuk maju dan mengembangkan bisnis tersebut,” harapnya. (*)

RADAR KOTABUMI

3

Hari Ini Paripurna Tiga Raperda Laporan/ Editor: Susi Daryani

KOTABUMI - Sesuai agenda DPRD Kabupaten Lampung Utara, hari ini (26/5) akan digelar paripurna rapat ke 1 masa rapat ke 2 tahun 2009 dalam rangka pembahasan lanjutan 3 (tiga) rancangan peraturan daerah (raperda). Ketiga raperda dimaksud adalah retribusi pasar dan pertokoan, peru-

bahan perda nomor 14 tahun 2006 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa serta perubahan perda nomor 09 tahun 1992, tentang retribusi pemakaian alat-alat besar dan alat-alat angkutan milik pemerintah daerah Lampung Utara. Wakil ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Hi. Mardani Umar, S.H mengutarakan, pelaksanaan

paripurna yang dilaksanakan tersebut sebagai tindak lanjut dari pembahasan 3 raperda beberapa waktu lalu. Terlaksananya paripurna dengan mengacu surat nomor 005/094/ 11-LU/2009 dan atas dasar surat DPRD Kabupaten Lampung Utara nomor 005/181/DPRD-LU/2008 tertanggal 7 Mei 2009 lalu. “Paripurna kali ini membahas hasil pembahasan oleh panitia khusus (pansus), pendapat akhir fraksi-

BAGI BUNGA. Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan berlalu lintas bagi para pengendara, baik roda dua maupun roda empat, jajaran Satlantas Polres Lampung Utara membagikan ratusan bunga di Bundaran Tugu Lampura kemarin. Berita tekait hal 1. FOTO: DEDI KURNIAWAN

28 Mei, Panwaslu Rapat Evaluasi Laporan CW1

KOTABUMI - Agenda rapat evaluasi kinerja panwaslu Lampura akan digelar selama satu hari tanggal 28 Mei 2009 mendatang. Dalam kegiatan itu akan dibahas evaluasi kinerja panitia pengawas kecamatan (Panwascam) se-Lampung Utara. Dalam pelaksanaan akan melibatkan sekretaris panwascam dari setiap kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mensingkronisasi tugas dan kewenangan dalam memaksimalkan kinerja sekretariat dalam membantu tugas-tugas Panwascam. ”Terutama dalam penyiapan laporan periodik bulanan untuk disampaikan kepada sekretariat panwaslu kabupaten Lampura,” ujar ketua Panwascam Kotabumi Utara, I Gusti Ayu Risani kepada Radar Kotabumi kemarin (25/5). Dikatakan Gusti, rapat evaluasi tersebut untuk menyatukan visi-misi pengawasan menjelang pemilihan

umum presiden (pilpres) 8 Juli 2009 mendatang, dalam rangka mengantisifasi terjadinya pelanggaran pemilu serta merumuskan strategi pengawasan menjelang pilpres.” Sehingga dalam pilpres mendatang seluruh anggota pengawas pemilu dapat bekerja optimal dengan tidak keluar dari koridor hukum yang berlaku. Sehingga Panwas dapat bertindak profesional dan proforsional,” jelasnya. Dilibatkannya sekretaris panwascam dalam rapat itu kata Gusti, hanya sebagai jalur koordinasi. Sehingga panwascam dapat memahami tugas pokok dan fungsi sekretaris, seperti pembuatan laporan setiap bulannya sebagai syarat dikeluarkannya biaya operasional panwas.” Karena dalam setiap kegiatan panwascam, khususnya bidang pengawasan pemilu selalu berkoordinasi dengan sekretaris sebagai kepala sekretariat untuk menyiapkan seluruh kebutuhan panwascam ,” ungkapnya.

Ditambahkan, Pemilu merupakan hajat nasional dan harus disukseskan. Karena itu, diharapkan kepada seluruh pengawas pemilu untuk bekerja secara maksimal. ”Kegiatan yang akan digelar panwaslu untuk mengevaluasi kegiatan pengawasan saat pileg dan mempersiapkan agenda menuju pilpres,” ujarnya. Anggota bidang tindaklanjut dan penegakan hukum Panwaslu Lampura, Uk. Lukman Hakim, S.Ag., mewakili ketua Panwaslu Lampura Syafruddin, S.H. mengatakan, dilakukannya rapat evaluasi untuk pemantapan persiapan pilpres. Panwascam dalam rapat tersebut harus menyertakan laporan terkait jumlah DPS dan DPT. Serta melakukan evaluasi kinerja panwascam secara berjenjang. ”Maksudnya, evaluasi akan dilakukan pada tingkat panwascam dengan melibatkan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) sebagai peserta,” katanya. (*)

fraksi, sambutan bupati Lampung Utara, pengumuman ikhtisar keputusan dan penandatangan naskah hasil rapat,”ujar Mardani kemarin (25/5). Dikatakannya, keberadaan tiga raperda tersebut mempunyai arti

penting untuk kemajuan kabupaten Lampung Utara, utamanya sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari berbagai sektor karena selama ini belum diakomodir secara keseluruhan. (*)

Warga Harus Lebih Waspada Laporan Cw2 Editor: Kohar Mega

KOTABUMI - Untuk mengantisifasi terjadinya serangan Avian Influenza Virus (AVI) atau flu burung dan Swine Influenza Virus (SIV) atau flu babi terhadap masyarakat umum, khususnya warga Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), maka Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Lampura melakukan mensosialisasikan tata cara pencegahan terhadap penyakit mematikan itu. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Diskes provinsi Lampung Nomor 443/1419/ III//03.4/IV/2009 tanggal 27 April 2009 tentang penyuluhan dan sosialisasi kepada seluruh puskesmas, rumah sakit dan balai pengobatan yang ada di Lampura. Selain itu, Diskes bersama dengan pihak Rumah Sakit Umum Ryacudu (RSUR) Kotabumi menyediakan pelayanan khusus bagi pasien terinfeksi virus tersebut, dengan cara memberikan obat Tamiflu (anti virus) yang telah disediakan. Disamping itu, terdapat ruang isolasi khusus bagi penderita virus H5N1 dan H1N1. ’’Walaupun pada tahun 2008 sampai sekarang ini belum ada masyarakat yang terinfeksi flu burung atau babi, tetapi dinas kesehatan terus memantau dan menghimbau masyarakat yang memiliki ternak unggas dan babi untuk selalu waspada,” ujar Kepala Bidang (Kabid) pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan (P2PL) dinas Kesehatan Lampura, Djoko Trimoyo, M.Kes kepada Radar Kotabumi di ruang kerjanya kemarin (25/5). Menurut Djoko, virus flu babi selain membuat berbahaya bagi kesehatan manusia, juga diharamkan bagi masyarakat yang beragama Islam. Karena, di dalam tubuh babi terdapat banyak cacing pita yang berakibat buruk bagi kesehatan manusia.

Karena itu, diperlukan adanya partisifasi masyarakat dalam membangun prilaku hidup bersih dan sehat (PBHS) di dalam rumah dan sekitarnya. Selanjutnya, apabila para peternak unggas dan babi dapat mendisinfekta (vaksin pencegahan) dan membersihkan kandang hewan setiap hari, dan memandikan hewan ternak tersebut. ’’Obat Tamiflu hanya untuk mencegah pasien yang terkena flu burung. Sedangkan, untuk pasien flu babi, kami belum mendapat obat dari pihak instansi terkait,’’ ungkapnya. Selain itu, pihaknya sudah menindak lanjuti surat edaran dari Diskes provinsi Lampung, menyebarkan surat edaran kepada puskesmas, rumah sakit dan balai pengobatan, dengan nomor 443/1348/14L.U/P2PL/V/2009 tanggal 5 Mei 2009. Karena itu, untuk mengantisifasi munculnya penyakit flu babi di provinsi Lampung, diharapkan kepada masyarakat dapat melakukan delapan hal diantaranya mengoptimalisasi peran District Surveilance Officer (DSO), yang berguna untuk meningkatkan kewaspadaan diri terhadap kasus tersebut. Menyiapkan perlengkapan Iventigasi Kit Avian Influenza Tamiflu, jika sewaktu-waktu muncul kasus di daerah tersebut, dan merujuk ke rumah sakit bila terdapat kasus suspect flu babi seperti kasus flu burung, sesuai dengan Surat Keterangan (SK) Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI). Selanjutnya, berkoodinasi dengan pemangku kepentingan lintas sektor terkait di Kabupaten/kota/Provinsi dan pusat. ’’Kami terus melakukan penyuluhan kepada puskesmas, rumah sakit dan balai pengobatan dengan harapan para peternak babi dan unggas dapat mencegah masuknya penyebaran kedua wabah dimaksud,’’ terangnya. (*)


4

HEADLINE

RADAR KOTABUMI

Gagas SIM Corner SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Poltabes Bandarlampung menggagas program SIM Corner. Selain untuk mempermudah masyarakat dalam memperpanjang surat izin mengemudi (SIM), juga merupakan implementasi dari program Quick Wins yang digagas Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Salah satunya, transparansi dalam pelayanan SIM kepada masyarakat. Kasatlantas Poltabes Bandarlampung Kompol Andi Aziz Nizar, S.I.K. mengatakan, SIM Corner rencananya ditempatkan di Supermarket Chandra. ’’Kami sedang menjajaki kerja samanya. Jadi, warga yang akan memperpanjang SIM bisa mendatangi Supermarket Chandra, tidak perlu ke poltabes lagi,” ujarnya. Ditambahkan, pihaknya tengah menyiapkan peralatan dan personel yang akan ditempatkan. (*)

Terdakwa Gunawan Akui Pakai Rp345 Juta Terkait Dugaan Korupsi Penyertaan Modal di PT TBJ Laporan/Editor: Yusuf A.S./ RNN

MENGGALA - Pengadilan Negeri Menggala, Tulangbawang (Tuba), kembali menggelar sidang perkara dugaan tindak pidana korupsi di PT Tulangbawang Jaya (TBJ) dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Perhubungan Tuba Gunawan Rais, S.E. kemarin. Sidang ini langsung dipimpin Plt. Ketua PN Menggala Dwi Sugiarto, S.H., M.H. didampingi dua hakim anggota masing-masing Dedi Muchti M., S.H., M.Hum. dan Ratna Dianing W., S.H. Sementara jaksa penuntut umum (JPU) langsung dipegang oleh Kasi Pidsus Pramana S. Iqbar, S.H. Sidang yang digelar sekitar pukul 13.00 WIB kemarin berlangsung lancar dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Itu dilakukan karena majelis hakim menilai pemeriksaan atas saksi-saksi yang lainnya telah selesai, sehingga kemarin merupakan tindak lanjut dari sidang sebelumnya. Mantan Kabag Ekonomi Tuba tahun 2006 ini mengatakan bahwa uang yang ia pakai sebanyak Rp345 juta dari total dana Rp2 miliar. Dari jumlah itu, ia telah mengembalikan Rp205 juta ke kas negara. Sementara sisanya Rp140 juta hingga kini belum dikembalikan. Di hadapan majelis hakim, Gunawan mengatakan bahwa uang tersebut tidak ia terima sekaligus, tapi melalui beberapa tahapan.

Tahap pertama Rp70 juta diambilnya bulan April 2007 diserahkan oleh Kadarsyah yang juga mantan Kasubbag proda II bagian ekonomi. Tahap kedua Rp30 juta diserahkan bulan yang sama di kantor bagian ekonomi juga oleh Kadarsyah. Tahap ketiga Rp70 juta di bagian yang sama diserahkan oleh staf bagian keuangan Dahlia. Selajutnya bulan Mei 2007, Gunawan kembali menerima uang Rp40 juta dari Kadarsyah. Sementara lainnya, pria yang terkenal dengan diamnya ini mengaku lupa kapan uang-uang tersebut ia terima. Hanya, dari uang yang telah ia terima tersebut digunakannya untuk memperbaiki kapal cepat yang kini berada di Bakauheni. Saat ditanya majelis hakim mengapa ia memperbaiki kapal cepat, sementara dirinya ketika itu masih berada di bagian ekonomi, Gunawan mengatakan bahwa itu dilakukannya untuk memajukan koperasi. Ketika JPU mempertanyakan keterkaitan Gunawan dengan kapal cepat tersebut, karena berdasarkan data yang ada terdakwa masih menjabat kepala Bagian Ekonomi Pemkab Tuba, ia mengaku tidak ada keterkaitan. ’’Memang tidak ada keterkaitan antara satuan kerja yang saya pimpin saat itu dengan kapal cepat yang berada di bawah dinas perhubungan,” ujarnya. Setelah mendapatkan keterangan dari terdakwa, majelis hakim akhirnya langsung memutuskan bahwa sidang ditunda dan digelar kembali 8 Juni 2009 mendatang. Itu karena JPU akan melakukan konsultasi dengan Kejaksaan Tinggi Lampung terkait tuntutan terhadap terdakwa ketiga dalam kasus yang sama tersebut. (*)

DAFTAR HARGA RATA-RATA BORONGAN, ECERAN KOMODITI BAHAN POKOK PENTING DAN STRATEGIS LAINNYA DI KABUPATEN LAMPUNG UTARA 25 - 29 MEI 2009

No 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

22 23

SELASA, 26 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

Jenis K omoditi Beras Kw alitas 1 Kw alitas 2 Ketan Hitam Ketan Putih Gula Pasir Merah Gara m Beryodium Non Y odium M inyak Goreng Merk Bimoli Tanpa merek/curah Tepung terigu Segitiga biru Biasa Kacang-kacangan Kacang hijau Kacang tanah Kacang kedelai Susu Kental M anis Merk B endera Merk Indomilk Telur ayam Telur ayam negeri/ras Telur ayam kampung Daging Daging sapi murni Daging ayam potong Daging ayam kampung M entega Merk simas Merk Blu e Band Sayur-sayuran W ortel Kol Kentang Cabe merah Raw it Buncis Baw ang merah Baw ang putih Kelapa kupas Jagung pipilan Kopi Biji Kelapa Sawit Jahe Ubi kayu/singkong Karet slab Lada Hitam Coklat/kakao Sabun Detergent Merk rinso Semen Baturaja Tiga roda Padang Kujang/Holsim Min yak Tanah Pupuk Urea SP-36 KCL NPK ZA

Harga Borongan Eceran

Stock

6.400/K g 4.800/K g 7.500/K g 6.800/K g

6.500/K g 4.900/K g 8.000/K g 7.000/K g

Cukup Cukup Cukup Cukup

7.750/K g 7.000/K g

8.000/K g 7.500/K g

Cukup Cukup

1.000/K g -

1.000/K g -

Cukup Tidak ada

12.000/liter 9.500/liter

12.000/Liter 10.000/liter

Cukup Cukup

7.200/K g 6.600/K g

7.500/K g 7.000/K g

Cukup Cukup

10.500/Kg 12.500/K g 6.500/K g

11.000/K g 13.000/K g 7.000/K g

Cukup Cukup Cukup

7.500/K g 7.300/K g

8.000/K g 7.500/K g

Cukup Cukup

12.500/K g 1.500/K g

13.000/K g 1.750/K g

Cukup Kurang

63.000/K g 18.000/K g 34.000/K g

65.000/K g 20.000/K g 35.000/K g

Cukup Cukup Cukup

14.000/K g 34.000/K g

15.000/K g 35.000/K g

Cukup Cukup

3.500/K g 2.500/K g 5.500/K g 11.000/K g 13.000/K g 4.500/K g 11.500/Kg 3.500/K g 1.800/Kg 1.900/Kg 11.500/Kg 1.000/Kg 4.500/Kg 350/Kg 4.700/Kg 19.000/Kg 19.000/Kg

4.000/K g 3.000/K g 6.000/K g 12.000/K g 14.000/K g 5.000/K g 12.000/K g 4.000/K g 2.000/Kg 1.800/Kg 11.000/K g 900/K g 4.500/Kg 340/K g 4.500/Kg 18.500/K g 18.500/K g

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

13.000/Kg

13.200/K g

Cukup

49.000/Kg 50.000/Kg 49.500/Kg 49.500/Kg 3.300/liter

50.000/Zak 51.000/Zak 50.000/Zak 50.000/Zak 3.500/liter

Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup

58.000/Kg 77.500/Kg 320.000/Kg 87.000/Kg 51.500/Kg

60.000/Zak 77.500/Zak 320.000/Zak 87.500/Zak 52.000/Zak

Cukup Habis Habis Habis Habis

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Utara PERANA PUTERA, S.H., M.H Pembina Tingkat I NIP. 19660310 199103 1 008

Dua Pejabat Eselon II Tak Hadiri Pelepasan

Laporan/Editor : Ade Yunarso/RNN

Laporan/Editor: Segan Petrus S./RNN

BANDARLAMPUNG – Dua mantan pejabat eselon II Pemprov Lampung yang memasuki masa pensiun tidak hadir dalam acara pelepasan pegawai negeri sipil (PNS) di Balai Keratun Kantor Gubernur kemarin (25/5). Mereka adalah Kadispenda Sjachrazad Z.P. atau biasa disapa Acad dan mantan Kadis Sosial M. Adnan. Di antara pejabat eselon II yang menjabat kepala satuan kerja (Kasatker), hanya mantan Kepala Bappeda Suryono S.W. yang terlihat menghadiri pelepasan PNS purnabakti tahap pertama tahun ini. Suryono mengakhiri karirnya sebagai PNS setelah menginjak usia 60 tahun tepat pada 1 Mei 2009 lalu. Pelepasan 135 PNS purnabakti dilakukan Sekprov Lampung Irham Jafar Lan Putra. Rinciannya, PNS golongan IV sebanyak 40 orang, golongan III 38 orang, golongan II 16 orang, dan golongan I satu orang. Mereka dilepas dengan Surat Keputusan (SK) No. 821.1/106/II.12/2009 tanggal 20 April 2009. ’’Selain mendapatkan penghargaan berupa piagam, mereka juga menerima tali asih uang sebesar Rp6 juta per orang. Ini sebagai tanda kepedulian dan penghargaan atas pengabdian saudara selama menjadi PNS,” kata Irham ketika memberikan sambutan kemarin. (*)

PENSIUN: Sebanyak 135 PNS di lingkungan Pemprov Lampung yang memasuki masa purnabakti dilepas kemarin. FOTO SEGAN PETRUS S.

Selain DBD, Chikungunya Mengancam Laporan Tim Radar Lampung

BANDARLAMPUNG - Selain demam berdarah dengue (DBD), diare, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), warga kota ini patut mewaspadai chikungunya. Penyakit yang gejalanya sama dengan DBD itu telah menyerang sebagian wilayah. Di Jl. Cendana Gg. Durian, Tanjungsenang, chikungunya menyerang satu keluarga. Iwan (32), istrinya Puji (27), serta dua anak mereka, Dzakiy (5 tahun 5 bulan) dan Tiara (4). Lalu adik kandung Iwan, Dara (28). Mereka berobat di dr. Mulyanti, Wayhalim. Selain itu bibi Puji, yakni Juliah (45), yang juga tinggal di rumah itu terserang penyakit sama. Ia berobat di Balai Pengobatan Kosasih Pasar Tugu, Tanjungkarang Timur (TkT). Penelusuran Radar Lampung (grup Radar Kotabumi) penyakit flu hongkong juga mulai menjangkiti warga kota. Salah satunya menyerang Tikno, warga Tanjungbaru, TkT, dengan gejala yang sama dengan chikungunya. Menurut Iwan semalam, gejala chikungunya mulai ia rasakan setelah pulang dari pesta pernikahan di Kecamatan Sragi, Lam-

Unila Perlu Tim Independen

pung Selatan, Minggu (17/5) lalu. ’’Kami sekeluarga makan entok. Makanya kali pertama, saya kira kami kena flu burung,” ujar pegawai swasta itu. Pertama hanya Dara yang merasakan badannya linu, demam, batuk, dan pilek. Selang sehari, Iwan dan kedua anaknya mulai merasakan gejala sama. ’’Saya tidak kuat lagi Rabu (20/5). Badan saya rasanya nggak karuan,” tutur Iwan. Tidak berhenti sampai di situ. Penyakit itu terus menyerang Puji dan Juliah pada Jumat (22/5). ’’Karena khawatir, kami sekeluarga memeriksakan diri ke dokter. Dari sana baru tahu kalau kami kena chikungunya,” tambah Iwan. Terpisah, Kepala Puskesmas Rawat Inap Kedaton dr. Johan Lius menjelaskan, umumnya penderita chikungunya tidak rawat inap. Mereka hanya berobat jalan dan untuk selanjutnya istirahat di rumah. ’’Ini seperti dilakukan beberapa orang yang kami periksa,” tuturnya. Menurut dia, chikungunya umumnya banyak ditemukan di daerah pesisir seperti Telukbetung dan Panjang. Kondisi daerah yang berdekatan dengan laut menjadi salah satu pemicu, sama halnya dengan malaria. Data RS Urip Sumoharjo, tercatat tujuh penderita malaria dari awal Januari sampai kemarin.

Chikungunya disebabkan sejenis virus, yaitu Alphavirus, yang ditularkan nyamuk aedes aegepty. Nyamuk sama juga menularkan penyakit DBD. Meski masih ’’bersaudara” dengan DBD, penyakit ini tidak mematikan. Gejala utama penyakit chikungunya tiba-tiba tubuh demam, diikuti linu di persendian. Bahkan karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu tulang. Satu-satunya cara menghindari penyakit ini adalah membasmi nyamuk pembawa virus. Nyamuk ini senang hidup dan berkembang biak di genangan air bersih seperti bak mandi, vas bunga, dan juga kaleng atau botol bekas yang menampung air bersih. Serangga bercorak hitam putih ini juga senang hidup di bendabenda yang menggantung seperti baju-baju di belakang pintu kamar. Selain itu, nyamuk ini juga menyenangi tempat gelap dan pengap. Untuk meminimalisasi merebaknya penyakit pancaroba, Kasubdin Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Bandarlampung dr. Indrasari Aulia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Terutama DBD karena seluruh kecamatan di kota

ini merupakan endemi. ’’Tepatnya 82 dari total 92 kelurahan di 13 kecamatan,” urainya. Seperti diketahui, DBD telah merenggut satu nyawa pada Sabtu (23/5). Korbannya adalah Toto Sumarno (22), anggota Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran Bandarlampung. Ia sebelumnya dirawat selama sepekan di Sudha Nirmala Kamar C1 RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Menurut Indrasari, tindakan yang dilakukan tidak hanya preventif, namun juga promotif seperti penyuluhan. Hal ini disebabkan antisipasi seperti fogging focus (pengasapan terfokus) tidak efektif ketika masyarakat tak memperhatikan lingkungan. ’’Fogging kan hanya membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan nyamuk berkembang biak di tempat-tempat kotor seperti air tergenang,” tukasnya. Wanita berjilbab ini memaparkan, diskes sudah menyebar bubuk abate di seluruh puskesmas. ’’Khusus penyakit diare, kami sudah menyebar oralit di seluruh puskesmas dan posyandu. Bagi masyarakat yang membutuhkannya, silakan datang, itu semua gratis,” tambahnya. Penggratisan juga berlaku bagi penderita DBD dan diare yang berobat di puskesmas. (*)

DICARI MEMBER “KOKOPELLI” (Produk Bucheri) Sepatu, Tas, Busana dan Aksesoris lainnya Untuk wilayah Lampung Utara dan Way Kanan BERMINAT HUB: Line Center Lampung. Telp. (0721) 7475004 dan 081369-64-5454

BERGABUNGLAH SEGERA !! BONUS MENARIK MENANTI ANDA

BANDAR LAMPUNG Inilah kritik untuk Universitas Lampung (Unila) terkait seringnya salah sasaran dalam memberikan beasiswa bagi mahasiswanya. Unila perlu tim independen agar masalah sama tidak terus terulang. Menariknya, kritik ini dilontarkan justru dari internal Unila sendiri, yakni Dr. Herpratiwi, M.Pd., sekretaris program studi pascasarjana teknologi pendidikan FKIP (fakultas keguruan dan ilmu pendidikan), kemarin. Menurut Herpratiwi, dirinya memiliki bukti konkret anak salah satu oknum dosen fakultas hukum yang secara ekonomi mampu justru mendapatkan beasiswa. ’’Ini sudah jadi rahasia umum,” cetusnya. Dia mengungkapkan sebenarnya mahasiswa FKIP banyak yang mengetahui penyalahgunaan beasiswa ini. Namun, mereka takut untuk protes karena harus berhadapan dengan oknum di lingkungan Unila. Her, begitu ia akrab disapa, menilai hal itu terjadi sebagai bentuk ketidakdisiplinan mereka menyeleksi penerima beasiswa tersebut. ’’Lebih baik melibatkan tim independen,” tandasnya. Dia khawatir jika penyimpangan terus dibiarkan, hal ini akan memperburuk mentalitas mahasiswa yang berakibat pada kualitas lulusan. Akan semakin banyak mahasiswa kaya, tapi mengaku miskin. ’’Jangan hanya memikirkan kuota. Bila kesulitan mendapat mahasiswa dengan IPK (indeks prestasi kumulatif) tinggi namun kurang mampu, standarnya yang diturunkan,” tegasnya. Alasan kuota, lanjut dia, merupakan pernyataan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kritik itu menjawab pernyataan Pembantu Rektor III Unila Prof. Dr. Sunarto D.M., S.H., M.H. sebagaimana ditulis Radar Lampung kemarin. Meski mengaku sudah mendengar masalah penyimpangan beasiswa, dia belum melakukan langkah apa pun. Dia justru mengatakan bisa memaklumi. ’’Sebab, untuk mencari mahasiswa dengan IPK cukup namun kurang mampu itu sulit,” kilahnya. Kuota yang berlebih juga jadi alasan. Dia khawatir jika kuota tidak terpenuhi, dana beasiswa dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) periode berikutnya turun. ’’Sebab itu, kita sebisa mungkin memenuhi kuota,” ungkapnya. Ia berjanji mengajukan surat ke Dikti untuk menurunkan standar IPK mahasiswa penerima beasiswa. Dari 3 menjadi sekitar 2,5. ’’Dengan begitu, banyak kesempatan bagi mahasiswa kurang mampu,” harapnya. Sunarto mempersilakan mahasiswa kurang mampu yang merasa IPK-nya cukup syarat, namun ditolak mengajukan beasiswa, langsung menemuinya. ’’Saya berjanji membantu dan tidak mempersulit,” tegasnya. Penelusuran Radar Lampung, program beasiswa untuk menunjang prestasi akademik mahasiswa kurang mampu itu di antaranya bantuan belajar mahasiswa (BBM); beasiswa peningkatan prestasi akademik (BPPA); Gudang Garam; Bank Indonesia; BRI; Supersemar; dan Toyota Astra. Investigasi wartawan koran ini menemukan dua penyebab terjadinya salah sasaran. Pertama, lemahnya pengawasan dalam proses seleksi mahasiswa yang mendapatkannya. Cukup melampirkan surat keterangan kurang mampu (SKKM), mahasiswa yang berkecukupan pun dapat memperoleh beasiswa itu. Padahal, untuk membuat SKKM di kelurahan sangat mudah. Cukup membayar antara Rp5 ribu–Rp10 ribu, pegawai kelurahan akan mengeluarkan SKKM tanpa bertanya lebih detil berapa pendapatan orang tua mahasiswa tersebut. Kedua, ulah oknum yang ingin mendapat keuntungan pribadi dari jasa mengegolkan pengajuan beasiswa. Hanya dengan menyetor Rp200 ribu– Rp400 ribu, mahasiswa yang mampu sekalipun dipastikan akan menerima beasiswa yang diinginkannya. (*)



6

POLITIK

RADAR KOTABUMI

JK Datang, Sniper Ditebar

SELASA, 26 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

JK-Win Semangati Tim Lampung

Laporan / Editor :Wartawan RNN

Laporan/Editor: Dina Puspasari/RNN

BANDARLAMPUNG – Penembak jitu (sniper) diturunkan untuk mengamankan kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Lampung yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Rencananya, JK mengunjungi PLTU Tarahan II, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi Abdul Moeloek (RSUDAM), dan Graha Karya Utama. Komandan Korem 043 Garuda Hitam Kolonel (Inf.) Nugroho Widyotomo mengatakan, sniper disebar di beberapa titik. Selain itu, TNI juga menyiapkan satu kompi personel yang ditempatkan pada lokasi yang akan dikunjungi JK. ”Masing-masing lokasi akan ditem patkan satu kompi personel. Tiga tempat itu juga sudah disterilkan, termasuk Bandara Radin Inten II,” kata Nugroho melalui ponselnya kemarin. Dalam rangka pengamanan, Nugroho mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. ”Rapatnya tadi (kemarin, Red) baru selesai sekitar pukul 14.00. Sedangkan geladi bersihnya sampai tadi malam masih berlangsung,” akunya. Pada bagian lain, pihak RSUDAM Bandarlampung juga bersiap menyambut kunjungan JK. Kedatangan JK sekaligus melihat kesiapan rencana alih fungsi RSUDAM menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). ”Pak Wapres ingin mengetahui kondisi pelayanan yang ada di RSUDAM,” kata Sekprov Lampung Irham Jafar Lan Putra ditemui seusai melepas 135 PNS purnabakti di Balai Keratun kemarin. Direktur RSUDAM dr. R.R. Endang Sri Hariyanti Sutantini, M.Kes. mengatakan, pihaknya melakukan pembenahan untuk menyambut kedatangan JK. ”Beliau akan mengecek pelayanan kesehatan yang tersedia di rumah sakit ini,” kata Endang melalui ponselnya kemarin. (*)

BANDARLAMPUNG– Jusuf Kalla dan Wiranto yang berduet sebagai capres-cawapres yang diusung Partai Golkar dan Hanura, hari ini (26/5) mengukuhkan tim pemenangan pilpres di Lampung. Pengukuhan digelar di Graha Karya Utama, Bandarlampung. Mendapat semangat langsung dari pasangan capres-cawapres, tim pemenangan JK-Wiranto di Lampung optimistis unggul. Sebelum mengukuhkan tim pemenangan, JK akan melakukan tugas kenegaraan sebagai Wapres melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan II dan RSUDAM Bandarlampung. ”Tapi, itu kapasitasnya sebagai Wapres,” terang Ketua Tim Pemenangan JK-Win Lampung Riza Mirhadi usai rapat persiapan kedatangan JK-Win kemarin. Riza menjelaskan, pengukuhan tim pemenangan JK-Win dipastikan dihadiri ribuan kader, pengurus, dan simpatisan dari kedua partai. Massa dari Partai Golkar dan Hanura akan memadati aula kantor DPD PG Lampung itu. Dijelaskan Riza, tim ini telah terbentuk pada Sabtu (23/5) lalu. Masing-masing partai pengusung,

FOTO JPNN

SIAPKAN LAUNCHING JK-WIN: Beberapa pekerja sedang menyelesaikan persiapan panggung untuk launching pasangan Jusuf Kalla-Wiranto di monumen bersejarah di Jl. Merdeka, Palembang, kemarin.

yakni Partai Golkar dan Hanura, memiliki porsi sama dalam tim pemenangan. Riza yang menjabat ketua tim pemenangan akan diban-

tu oleh Ketua Harian Tim JK-Win A. Ferdinan Sampurnajaya yang merupakan ketua DPD Partai Hanura Lampung. Diteruskan,

KPU Belum Tahu Kebutuhan Logistik Pilpres Laporan/Editor: Wartawan RNN

BALIKBUKIT – Belum validnya daftar pemilih sementara (DPS) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 berimbas pada inventarisasi kebutuhan logistik pilpres di Kabupaten Lampung Barat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lambar

Drs. Hi. Lukman Zaini mengaku, hingga kini pihaknya baru melakukan inventarisasi perkiraan sementara jumlah logistik yang dibutuhkan. ”Kini kita sedang memproses jumlah kebutuhan logistik pilpres. Bahkan masih dalam proses,” ungkap Lukman Zaini kemarin. Karena itu, Lukman Zaini belum dapat menjelaskan secara rinci jumlah kebutuhan logistik pilpres di Lambar. Ala-

sannya, pendataan DPS pilpres masih berjalan. Sebab, kebutuhan logistik berkaitan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). ”Kalau perkiraan sementara sudah ada. Namun, belum dapat kita publikasikan karena bisa saja data yang kita miliki ini mengalami perubahan,” kilahnya. Lukman mengatakan, proses inventarisasi kebutuhan logistik pilpres dilakukan bagian sekretariat KPU yang membidangi bersama kelompok kerja (pokja) logistik. ”Ada petugasnya yang berkoordinasi dengan pokja logistik. Tapi, kini semua masih konsentrasi dengan perbaikan DPS pilpres. Jadi belum final apa saja yang kita butuhkan itu,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya juga belum dapat memperkirakan jumlah kebutuhan kotak suara dan bilik suara. Meski demikian, bilik dan kotak suara eks pileg lalu masih dapat dimanfaatkan untuk pilpres mendatang. ”Kalau DPT sudah final nanti, kita baru tahu berapa jumlah surat suara, kotak, dan tempat pemungutan suara (TPS) tiap kecamatan,” katanya. Menurut Lukman, setelah data DPS ditetapkan menjadi DPT pilpres, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan semua kecamatan untuk menentukan jumlah TPS di masing-masing kecamatan. Dengan begitu, total logistik pilpres akan mulai didata sesuai kebutuhan di tiap-tiap kecamatan. KPU Lambar memfokuskan penyelesaian pendataan dan perbaikan DPS pilpres. Batas akhir entri DPS akan berakhir Jumat (29/5) mendatang. (*)

sekretaris tim yaitu Tony Eka Candra dan bendahara Yusronida. ”Ada juga wakil-wakil ketua. Di tiap bidang, terdapat unsur-unsur

dari dua partai. Jadi tidak hanya didominasi Golkar,” ujar anggota DPRD Lampung tiga periode ini. Menurut Riza, pihaknya yakin menang dalam pilpres karena pasangan ini memiliki slogan Lebih Cepat Lebih Baik. Buktinya, JK-Win menjadi pasangan capres-cawapres pertama yang datang ke Lampung untuk mendeklarasikan timnya. Menurut Riza, secara nasional pun pasangan JK-Win sangat optimistis karena duet ini adalah pasangan harmonis yang memenuhi syarat ideal koalisi politik. Yakni pasangan Jawa-luar Jawa, nasionalis-religius, didukung partai nasionalis-religius terbuka, dan kombinasi unik karakter sipilmiliter. ”Jadi bukan pasangan pilkada, benar-benar pasangan pilpres,” ujar Riza. Ditambahkan Riza, pasangan JK-Wiranto sangat relevan dengan kondisi bangsa secara nasional dan Lampung khususnya. Bahkan pasangan JK-Wiranto juga merepresentasikan harapan banyak pihak yang menginginkan satu di antara calon pemimpin bangsa tersebut wakil umat. ”JK, siapa pun tahu bagaimana kedekatannya dengan Muhammadiyah dan NU, organisasi Islam terbesar. Karena memang JK dan istri merupakan anak tokoh NU dan Muhammadiyah,” terang Riza bangga. (*)

Koordinasi KPU-PPK Lemah Laporan/Editor: Wartawan RNN

SIDOMULYO – Perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009 mendatang semakin dekat. Namun, pada kenyataannya sejumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Lampung Selatan mengaku koordinasi yang terjalin dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lemah. Seperti diakui Ketua PPK Sidomulyo Hi. Memet Saputra. Dirinya mengakui koordinasi antara KPU dan PPK memang lemah. Hal ini dibuktikan dari jadwal validasi daftar mata pemilih sementara (DPS) yang digunakan pada pilpres dirasakan kurang. ”Jadwal pemutakhiran DPS yang diperpanjang sebanyak tiga kali, yakni 17, 24, dan 28 Mei 2009, kami mengetahuinya melalui media. KPU tidak memberikan informasi itu secara tertulis,” kata Hi. Memet Saputra kepada Radar Lamsel (grup Radar Kotabumi) di Kantor PPK Sidomulyo kemarin (25/5). Dirinya mengatakan, dalam hal perpanjangan masa validasi DPS melalui panitia pemutakhiran daftar pemilih (PPDP) di tingkat desa itu dapat saja dilaksanakan. Namun, pihaknya mengaku jika tidak ada acuan atau peraturan yang jelas mengenai hal itu bisa menjadi bumerang. ”DPT sudah kita tetapkan dan dikirim ke KPU. Jika ada perpanjangan masa pemutakhiran, seharusnya surat segera dilayangkan agar dari pemilih yang telah ditetapkan ini dapat mengakomodasi jika ada pemilih tambahan pada masa perpanjangan ini,” tegas Hi. Memet Saputra lagi. Selain itu, dirinya mengatakan bahwa koordinasi-koordinasi lainnya juga dirasakan sangat kurang. Misalnya, mengenai tahapan pilpres. ”Yang kita jadikan acuan hanya buku pedoman pemutakhiran DPS dan tahapan pileg lalu,” ungkap Hi. Memet Saputra.

Senada dikatakan Ketua PPK Candipuro Made Sugriwa, S.Pd. Mengenai masa perpanjangan pemutakhiran DPS, dirinya mengaku belum menerima surat secara tertulis. ”DPT sudah kita tetapkan. Saya memang mendapat informasi pemutakhiran DPS itu diperpanjang hingga 28 Mei 2009 mendatang. Namun, saya belum menerima suratnya,” kata Made Sugriwa. Terpisah, Sekretaris KPU Lamsel M. Saleh, S.H. mengakui Surat Edaran (SE) KPU Pusat 918/ KPU/V/2009 tanggal 20 Mei 2009 yang memuat perihal perpanjangan masa pemutakhiran DPS dan penetapan DPT yang diperpanjang belum disampaikan ke PPK di Lamsel. ”Sepertinya memang belum. Hal ini karena KPU juga menerima SE itu sesaat sebelum rapat pleno penetapan DPT pilpres yang diagendakan semula digelar Sabtu (23/5),” kata M. Saleh. Meski demikian, pihaknya mengharapkan seluruh PPK di Lamsel dapat mengakses informasi mengenai pilpres dengan baik. ”Jika sifatnya SE, secara otomatis dapat dijadikan acuan. Jadi PPK harus dapat langsung mengakomodasi pemilih tambahan dari jumlah yang telah disetorkan ke KPU,” tambah M. Saleh. (*)

Dana Kampanye 28 Parpol Belum Selesai Diaudit Laporan/Editor : Dina Puspasari/RNN

BANDAR LAMPUNG – Dana kampanye 28 parpol di Lampung belum selesai diaudit oleh enam kantor akuntan publik (KAP). Padahal, KAP harus sudah menyerahkan hasil audit parpol peserta Pemilu 2009 kepada KPU Lampung Minggu (24/5) lalu. Kabag Program, Data Organisasi, dan SDM KPU Lampung Yusdirizal, S.H. menyebutkan, baru dua KAP yang telah menyerahkan hasil audit dana kampanye parpol. ”Yakni KAP Weddie Andriyanto dan Rekan, serta KAP Wartono,” terang Yusdirizal. Dia merinci, KAP Weddie dan Wartono masing-masing menyusun laporan keuangan dana kampanye lima parpol. KAP Weddie mengaudit Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Kedaulatan, PDIP, dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Sementara KAP Wartono mengaudit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Republik Nusantara (RepublikaN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS). Yusdirizal mengimbau kepada enam KAP lainnya untuk segera menyerahkan hasil audit dana kampanye kepada KPU Lampung. Tujuannya, kata dia, agar hasilnya dapat diserahkan kepada anggota KPU Lampung untuk diplenokan. Enam KAP yang belum menyerahkan hasil auditnya yakni Junaedi, Chairul Labib, Subyakto, dan Rekan; Dra Erimurni; serta Basyruddin dan Wildan (BW). Lalu KAP Hertanto, Sidik, dan Rekan (HS & R); Farid Djahidin, Nurdiono, Zubaidi Indra, dan Rekan; serta Drs. Abdulrahman Hasan Salipu. Dilanjutkan, berdasarkan UU 10/2008 tentang Pileg 2009, KAP diberikan waktu 30 hari untuk melakukan penyusunan laporan keuangan dana kampanye peserta Pileg 2009. KPU telah memberikan waktu sejak 24 April lalu bagi KAP untuk melakukan audit. Pukul 00.00 pada 24 April lalu, parpol harus sudah menyerahkan laporan dana keuangan kampanye kepada KPU. (*)

KPUD Siapkan 9 Saksi Hadapi Gugatan PDK ke MK Laporan/Editor: Wartawan RNN

KALIANDA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Selatan (Lamsel), telah menyiapkan berkas-berkas dan 9 orang saksi guna menghadapi gugatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Ke-

KEHILANGAN KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 5063-JG, NO.SIN ; JB2231348103, NO.KA ; MH1JB22185K348845. An. Winarti. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 8500 JP, NO.KA ; MH31570058K389893, NO.SIN ; 1S7-390762 An. SUNDARI. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE5513 JD, NO.KA ; MH1JB22194K157093, NO.SIN ; JB22E-1157535. An. Fahri Rozi. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 7046 JB, NO.KA ; MH1HB21124K202360, NO.SIN ; HB21E-1202832. A.n. MUSA WINARTA. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 8120 JD, NO.KA ; MH1B21165K674238, NO.SIN ; HB21E-1676338. An. BASRI B TASLIM. KEHILANGAN STNK R2 NO.POL BE 5298 JO, NO.SIN ; HB71E-1051215, NO.KA ; MH1HB7118K06954. A.n. SUTRISNO.

bangsaan (PDK) Lamsel ke Mahkamah Konstitusi (MK). Informasi yang didapat Radar Lamsel (Grup Radar Kotabumi), sidang ke dua gugatan PDK ke MK itu bakal digelar besok (hari ini-red) pukul 10.00 Wib, yang juga dapat disaksikan secara langsung melalui video conference di Universitas Lampung (Unila) secara live. Anggota KPUD Lampung Selatan, Dra. Erlina mengatakan dalam menghadapi gugatan PDK itu pihaknya telah mempersiapkan sebanyak 9 saksi. Enam orang sebagai saksi pendukung dan tiga lainnya sebagai saksi utama. Enam orang saksi pendukung yaitu 2 orang dari PPK Kecamatan Natar, 2 orang dari TPS 6 dan 2 orang lainnya dari TPS 8. Sedangkan 3 saksi utama itu adalah Ketua PPK Natar, Ketua KPPS TPS 6 dan 8 Desa Tanjungsari, Kecamatan Natar. Tiga saksi utama itu bertolak ke Jakarta hari ini bersama 3 anggota KPUD Lamsel, yakni Ketua KPUD M Abdul Hapidz, S.Si, dan dua anggota yaitu Dwi Riyanto, SE, dan Hargito, S.Ag,”kata Erlina kepada Radar Lamsel melalui telpon genggamnya Senin (25/6) kemarin. Sedangkan enam orang saksi pendukung ini akan dimintai keterangannya jika dibutuhkan dalam sidang MK yang secara live digelar di Unila. ”Enam orang saksi pendukung ini dipersiapkan jika masih dibutuhkan keterangannya oleh MK melalui video conference di Unila,”kata Erlina yang sedang di Unila didampingi anggota KPUD lainnya Ir. Sri Fatimah. (*)


RUWA JURAI

SELASA, 26 MEI 2009

www.radarkotabumi.com

RADAR KOTABUMI

7

8 Terdakwa kasus Ganja Divonis Seumur Hidup Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

KALIANDA - Sebanyak 8 orang terdakwa kasus peredaran ganja seberat 1, 69 ton yang diungkap Kesatuan Polisi Pengamanan Pelabuhan Bakauheni pada Bulan Desember tahun lalu kemarin divonis menjalani hukuman seumur hidup. Sementara tiga orang anggota lainnya dijatuhi vonis hukuman 15 tahun penjara dengan denda Rp 100 juta subsider 4 Bulan penjara. Vonis yang dijatuhkan hakim Ketua Edi Swaspodo S.H., M.H dengan hakim anggota Estafana Purwanto S.H.M.H dan Carolina

S.H.M.H itu seluruhnya lebih ringan dari tuntutan JPU. Pada persidangan sebelumnya tanggal 14 Mei lalu JPU Andi Herman SH menuntut mati 8 orang terdakwa yakni M.Nasir (35) warga Nagroe Aceh Darussalam (NAD), Rahmadi (28) warga Dusun IV Urung Buging Desa Tambon, NAD, Andi Cahyadi (26) warga Cikupa, Jakarta Selatan, Johan Sagita (34) warga Jalan Bugis, Tanjung Priok, Imam Gozali (30) warga Bogor, Jawa Barat, Hasan (26) warga Jalan Duri B Gg.III Kelurahan Duri, Jakarta Pusat, Syahroni (26) Warga Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat dan M.Nur Ismail (53) warga Bogor Utara, Jawa Barat. Sementara, ke-3 terdakwa

lainnya dituntut hukuman 18 tahun pidana. Yakni Afdal Aldino (37) Warga Bogor Utara, Jawa Barat, Sunarto (31) warga Kampung Celebon, Jakarta Pusat dan Nandar (24) Warga Jalan Baladewa, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. JPU menilai mereka telah melanggar Pasal 82 huruf a UU 22 / 1997 Tentang Narkotika. Namun, dalam persidangan kemarin, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana mati yang dituntutkan oleh JPU secara substansial sama halnya dengan efek yang dihasilkan dengan hukuman seumur hidup. “Berdasarkan data statistic, hukuman mati tidak berpengaruh terhadap peredaran nar-

kotika,” terang Hakim Ketua Edi Swaspodo. Menurutnya, yang harusnya lebih diperhatikan dalam pemberantasan narkotika adalah dengan mengedepankan tindakan preventif dan pencegahan daripada pemberian pidana. Ditambah lagi, menurutnya, tak ada korelasi antara penekanan tingkat peredaran narkotika dengan pidana mati yang dijatuhkan kepada terdakwa. Meski demikian, sempat terjadi beda pendapat diantara hakim ketika hakim anggota II Carolina S.H.M.H menyatakan bahwa hukuman mati pantas dijatuhkan dalam perkara M Nur Ismail alias Malik. Dirinya menu-

Kakek Tewas Gantung Diri Laporan/Editor: Wartawan/ RNN

KATIBUNG - Lantaran tidak tahan dengan penyakit turun bero (hernia-red) yang sudah puluhan tahun dideritanya, Darmo (83) warga Dusun II, Desa Tanjungagung, Kecamatan Katibung akhirnya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pertama kali laki-laki lanjut usia itu ditemukan dalam keadaan tewas tergantung didalam kamarnya dengan menggunakan seutas tali

tambang oleh Wati yang tidak lain adalah cucunya sendiri pada Minggu (24/5) sekitar pukul 14.00 Wib. “Sebelumnya kakek masih baik-baik saja ketika saya mengantarkan makan siang kekamarnya sekitar pukul 12.00 Wib. Tapi ketika saya hendak melihat untuk kedua kalinya kakek sudah tergantung dikamarnya. Saya langsung berteriak minta tolong,”kata Wati, Senin (25/5) kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel ( grup Radar Kotabumi) dari sejumlah warga setempat, selain

hernia pria separuh baya itu juga sudah sangat susah dalam menjalani kehidupannya dikarenakan susah jalan dan pikun. “Almarhumah (Darmo-red) sudah sangat susah untuk berjalan. Kesehariannya hanya dikamar. Sejumlah warga menduga yang melatarbelakangi tewasnya almarhum dengan cara gantung diri itu kemungkinan besar karena penyakit yang dideritanya itu,”kata salah satu warga. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan forensic dari tim medis Pusat

Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjungagung, korban dinyatakan bunuh diri. ”Olah TKP sudah kita lakukan dan hasilnya korban memang murni bunuh diri. Ini juga diperkuat dari pemeriksaan yang dilakukan tim medis yaitu lidah menjulur dan mengeluarkan cairan dari kemaluannya. Kita hanya dapat mengamankan seutas tali yang dipergunakan untuk bunuh diri itu,”kata Kanit Reskrim Polsek Tanjungan, Aiptu Budi Purnomo mewakili Kapolsek setempat AKP Drs. Sutana Yusuf kemarin. (*)

ini merupakan sebagai duta daerah, karena itu harus mampu membawa nama baik kabupaten Lampura ditingkat nasional. “Diharapkan kepada official yang telah di beri amanah dan kepercayaan sepenuhnya dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” himbau mantan kepala Depag Lampung Utara ini mengingatkan. Sementara itu, ketua Kontingen Porseni Madrasah kabupaten Lampura tahun 2009, Jas Roman menjelaskan, terselenggaranya kegiatan Porseni tersebut atas dasar SK. Kepala Kanwil no. Kw.08/SK/ 73/2007 tentang pembentukan panitia porseni antar siswa Madsarah tingkat Provinsi Lampung.

Atas dasar SK tersebut, kabupaten Lampura telah mempersiapkan kontingen yang akan mengikuti cabang-cabang olahraga dan seni. “Sebelum pemberangkatan kita telah melakukan pelatihanpelatihan dan seleksi terhadap peserta yang akan menjadi utusan dari kabupaten kita ini, yang dilaksanakan selama 15 hari bertempat di MAN Kotabumi dan lapangan GOR Sukung Kotabumi,” papar Jas Roman. Selain itu jelasnya, kontingen porseni untuk kabupaten Lampura ini sebanyak 29 orang dari siswasiswi Aliyah dan Tsanawiyah baik Negeri maupun swasta yang ada dikabupaten Lampura, yang juga

didampingi 8 orang official dan 7 orang pelatih. Adapun tangkai lomba yang akan diikuti antara lain, lomba dongeng cerita Islami, Qasidah, Pidato Bahasa Arab dan Inggris, Futsal, Tenis Meja, Atletik, Fahmil Qur’an, Karya Ilmiyah Remaja, Desain Grafis, Pembuatan CD profil madrasah dan pameran kreativitas siswa madrasah. “Kegiatan Porseni tingkat provinsi ini akan digelar mulai tanggal 26 sampai 28 Mei 2009 mendatang, dilapangan MAN 1 Bandar Lampung Sukarame dan MTs 2 Bandar Lampung, sedangkan pembukaannya yang akan dibuka oleh Gubenur Lampung,” paparnya. (*)

WABUP “Saya percaya sebelum diberangkatkan, kalian sudah mempersiapkan diri dan telah mengikuti seleksi yang cukup ketat serta telah mendapatkan pembinaan di sekolah masing-masing,” jelas Wabup. Lebih lanjut Wabup menjelaskan, agar mampu meraih prestasi gemilang, harus memiliki tekad yang kuat, dilandasi niat yang mantap, untuk meraih keberhasilan di arena Porseni tersebut. “Saya mengharapkan, agar dalam porseni Madrasah kali ini, kalian dapat berjuang sekuat tenaga agar mampu meraih predikat juara,” ungkapnya. Sebab, lanjut wabup, keberangkatan kontingen porseni madrasah tingkat provinsi Lampung

Dari halaman 1

turkan, hukuman mati yang masih pro dan kontra di Indonesia masih relevan diterapkan dengan pertimbangan bahwa tingkat kesalahan tak bisa disama ratakan. Atas putusan hakim ketua tersebut seluruh terdakwa masih belum dapat menentukan sikap. “Kami masih pikir-pikir,” terang Kuasa hukum para terdakwa, Jenggis Khan Haikal S.H.M.H. Seperti diberitakan sebelumnya, Kronologis kasus itu sendiri

diawali oleh penangkapan satu unit colt diesel B 6907 VJ berisikan ratusan paket ganja kering siap edar yang disamarkan dengan tumpukan kelapa di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni Lamsel tanggal 10 Desember 2008 lalu. Diketahui Ganja Kering itu didapat dari seseorang yang disebutsebut bernama Ayi diwilayah Aceh Utara NAD dan dibawa oleh Andi Cahyadi dengan truk hingga ke Bandarlampung. Lalu, giliran Johan

Sagita yang membawa truk tersebut sebelum akhirnya Petugas KPPP Pelabuhan Bakauheni mengamankannya. Petugas lalu langsung bergerak melakukan pengembangan termasuk kewilayah Jabodetabek. Hasilnya, berturut turut Imam Ghazali, Sunarto, Hasan, Sahroni, dan Nandar disanggong polisi saat berada di wilayah Jalan raya tol Cikampek Jawabarat. Kelimanya diduga hendak menjemput barang haram tersebut. (*)

mungkin,” jelasnya. Sebenarnya, kebanyakan peserta menampilkan tarian hip-hop. Menurut Marlupi Sijangga, pemilik Marlupi Dance Academy, itu terjadi karena tarian jenis tersebut memang sedang booming. ”Tapi, itu tidak apa-apa. Yang penting semakin banyak orang yang menari,” ujar perempuan yang masih terlihat energik pada usia 72 tahun tersebut. Kendati banyak yang menampilkan hip-hop, ada juga yang berani tampil beda. Di antaranya, Budi Ayuga Dancer. Tiga pasang penari laki-laki dan perempuan itu menari dengan gaya Latin diiringi lagu Livin–La Vida Loca-nya Ricky Martin. Kostum yang mereka pakai bergaya kabaret. ”Kami pasti masuk lima besar. Penampilan kami lain dari yang lain,” kata Putri Hanifa Maharani, wakil tim asal Malang tersebut. Penampilan lain yang cukup menyita perhatian adalah Sandry Girls. Empat gadis mungil berusia 7 tahun, murid kelas 2 SD Zainuddin, tampak lucu dengan balutan kostum cheerleader. ”Anakanak yang minta ikut lomba. Mereka ingin bertemu Miami Heat Dancers,” ungkap Dian Piscesa, ibu

Nadia Putri, personel Sandry Girls. Tadi malam, seusai audisi, tim juri langsung membahas total para peserta. Siapa 35 tim yang lolos diumumkan di Jawa Pos (grup Radar Lampung) edisi Rabu (27/ 5). Daftarnya juga bisa dilihat Rabu di halaman khusus NBA Madness, di www.jawapos.co.id. NBA Madness presented by Jawa Pos dibuka pada 4-7 Juni nanti di Tunjungan Plaza 3. Grizz, maskot tim Memphis Grizzlies, bakal menjadi bintang tamu. Sebanyak 35 peserta Flexi Dance Competition baru berlaga di weekend kedua dan ketiga di Mal Galaxy (11-14 Juni) dan Royal Plaza (18-21 Juni). Puncak acara berlangsung di Supermal Pakuwon Indah, 25-28 Juni. Sebagaimana disinggung di atas, bintang New York Knicks David Lee hadir bersama Miami Heat Dancers. Selama even nanti, berbagai kompetisi dan permainan bakal berlangsung untuk meramaikan suasana. Ada Jawa Pos Slam Dunk Contest, Honda Beat 3-Point Shootout, Mie Sedaap 3 x 3 Challenge, DHL Speed Challenge, NBA 2 Ball, NBA Free Throw Conga, dan NBA Shooting Stars. (jpnn)

yakni ary, Richa, Yulia, Feri. Pada kesempatan tersebut, ketua pelaksana kegiatan lomba, Ir. Aldi Andrian, M. M., menuturkan, tujuan digelarnya lomba Star On The Stage atau Calon Bintang Sinetron, Iklan, Model 2009 se-Lampura untuk mencari bakat-bakat yang dimiliki oleh remaja Lampura yang selama ini belum tersalurkan, sehinga melalui kegiatan ini mereka bisa mengekspresikan kemampuan di depan dewan juri. “Rencananya, 12 orang dari pemenang dan kotestan ini akan mengikuti kontes model tingkat provinsi Lampung yang akan digelar di Plaza Lotus Bandar Lampung pada tanggal 21 Juni 2009. Selanjutnya, akan mengikuti kontes yang sama ke tingkat nasional,” ujar aldi. Menurutnya, ajang-ajang seperti ini, bisa menggerakan dan menggali potensi anak-anak dan remaja kabupaten Lampung Utara untuk bisa mengembangkan bakat-

nya dengan mengikuti ajang yang positif. Ajang positif yang dimaksud antara lain, ajang pemilihan Star On The Stage atau Calon Bintang Sinetron, Iklan, Model 2009 seLampura, dan selain itu kegiatan ini bisa dijadikan wadah untuk para remaja atau anak-anak yang ingin berkecimpung di dunia entertain. Oleh karena itu, Kegiatan ini bukan hanya selesai sampai di sini, tetapi bagi para sang juaranya, juga akan dijembati untuk mengikuti kontes-kontes serupa baik tingkat kabupaten maupun provinsi sehingga, nama kabupaten Lampung Utara di daerah lain tetap terangkat dan para bintang model baru ini bisa membawa nama baik Lampung Utara. “Ke depan kami berharap, kontes ini akan kita baut secara rutin, sehingga kita dapat menggali potensi-potensi dan bakat-bakat anak-anak dan remaja Lampura ini kekegiatan yang positif,” tegasnya. (*)

sabuk pengaman atau (safety belt). “Tujuan pembagian bunga ini, mencari simpatik masyarakat untuk selalu dapat mematuhi peraturan berlalu lintas,” ujar Suharjono seraya menyatakan,

bagi para pengendara yang melakukan pelanggaran diberikan teguran secara tertulis serta berharap seluruh pengendara dapat mematuhi peraturan berlalulintas. “ pungkasnya. (*)

ran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinas Koperasi dan UKM tahun 2009, sebesar Rp 500 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk administrasi umum (Adum) dan kegiatan pelatihan dan pembinaan. ”Penggunaan dana APBD untuk keperluan sekretariat termasuk pembelian alat tulis kantor seperti kertas, perlengkapan komputer serta akomodasi rapat dalam waktu satu tahun,”ungkapnya seraya menyatakan, dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN sudah tidak ada sejak 2 tahun lalu. Sejak tahun 2008 dan 2009, Dinas koperasi tidak menerima baik berupa bantuan maupun pinjaman yang berasal dari anggaran pusat (APBN,red). Oleh karena itu, diharapkan untuk tahun 2010 Dinas Koperasi dan mendapat bantuan pinjaman dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk mengembangkan dan menghidupkaan sektor koperasi dan UMKM. Untuk Usaha Mikro Kecil Menengah lanjut Zulkifli, masih

sama halnya dengan koperasi yang sejak tahun 2008 hingga tahun 2009 tidak mendapat bantuan baik dari pusat maupun daerah. “Seyogyanya usaha-usaha mikro tersebut mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Terutama untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya masyarakat kecil baik di pedesaan maupun diperkotaan,” katanya. Kendati demikian ulasnya, koperasi merupakan sokoguru perekonomian bangsa Indonesia yang bertujuan mensejahterakan anggota. Sebab, jika seluruh masyarakat indonesia membentuk koperasi dengan tujuan bersama kesejahteraan, maka bangsa indonesia pasti akan sejahtera. ”Koperasi akan menghidupkan sektor-sektor ekonomi masyarakat yang bermuara meningkatkan ekonomi masyarakat serta berpengaruh terhadap daya beli masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh sebab itu, keberadaan koperasi harus mendapat dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (*)

nas Kesbanglinmas) seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan oleh Departemen Dalam Negeri (Depdagri) pada tanggal 25-27 Mei di Jakarta. Atas dasar tersebut tegas Juhari, pelaksanaan kegiatan tersebut mengalami perubahan yang akan dilaksanakan Selasa (16/6) mendatang sekitar pukul 08.30 WIB bertempat di Gedung KORPRI Kota-

bumi, kabupaten Lampung Utara. “Dengan adanya perubahan jadwal lomba ini, kami selaku panitia pelaksana menyampaikan permohonan maaf yang sebesarbesarnya, semoga ke depan pelaksanaan lomba ini akan berhasil guna serta didukung penuh oleh berbagai pihak, sehingga pelaksanaannya sesuai dengan apa yang diharapkan,”tandasnya. (*)

ADU pengunjung mal mendapat suguhan yang variatif. Shupy Kay dan Angki Rumatora termasuk yang berniat datang khusus untuk menonton audisi tersebut. ”Kami ini bisa dibilang gila dansa. Waktu tahu ada acara ini dari koran, kami langsung berencana datang,” kata Shupy, yang mengaku bersama Angki doyan tari hip-hop. Setelah audisi ini, mereka berdua berniat menonton ketika NBA Madness berlangsung Juni nanti. ”Kami pasti datang. Untuk melihat aksi Miami Heat Dancers dan (bintang NBA) David Lee,” tambah Shupy. Acara kemarin dimulai pukul 15.30. Setiap tim punya waktu empat menit untuk menunjukkan kemampuan. Mereka dinilai oleh Masany Audri dan M. Aziz Hasibuan dari DBL Indonesia, serta Yanitra Djatimulja, seorang praktisi tari dan pengajar di Marlupi Dance Academy. Kriteria penilaian adalah koreografi, teknik, kekompakan, serta penampilan tim. Namun, menurut Yanitra, ada satu aspek yang paling berperan. ”Paling penting adalah koreografi. Kami ingin melihat peserta menampilkan koreografi semenarik dan sekreatif

Dari halaman 1

PEMILIHAN Suksesnya pelaksanaan acara yang di gelar Aldi Adrian dan Brother (aa & bross) bekerja sama dengan An’N Production, Dbb/ Vertigo, MD Entertainmen, IFI Production House, Dora Baby Shop dan Rada 100,4 FM Kotabumi, Lampung Utara (Lampura) bertujuan, untuk membina kreativitas bakat anak dalam dunia model. Dari ajang kali ini, muncul bintang-bintang baru Lampura yang diraih oleh sang juara-juara dari masing-masing kategori, yakni juara best of the best kategori anakanak diraih oleh Ifa Awang dari 42 peserta. Lalu, kategori remaja dan dewasa yang dinobatkan best of the best di sabet Irda Darwin dari 40 peserta yang mengikuti seleksi. Sedangkan juara Princes model diraih oleh Anggun Selomita. Dikatakan, juara inti kategori anak-anak, diraih oleh Chika, Upik, Putri fahra, sedangkan juara inti kategori remaja dan dewasa

Dari halaman 1

SATLANTAS yang lengkap dengan suratsurat kendaraan dan lain-lain. Kelengkapan yang dimaksud tegasnya, seperti spion motor, memakai helm standar dan bagi pengendara mobil selalu memakai

Dari halaman 1

LAMPURA dipermodalan sehingga kurang aktif melakukan kegiatan, namun jumlahnya mencapai 32 unit. Lalu, koperasi non aktif sebanyak 70 unit karena tidak memiliki kepengurusan dan anggota sehingga keberadaanya dipertimbangkan. ”Kegiatan koperasi non-aktif sudah tidak ada lagi aktivitasnya,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hi. Zulkifli Michsan, S.H., MM., kepada Radar Kotabumi kemarin (25/5). Zulkifli menjelaskan, secara umum koperasi yang non aktif adalah koperasi simpan pinjam. Sangat rawan sekali karena berkaitan dengan permodalan. Bahkan, secara umum kasus koperasi menjadi non aktif karena program yang salah guna seperti kredit yang disampaikan kepada anggota tidak tepat sasaran sehingga mengalami kemacetan dan akhirnya gulung tikar (bangkrut, red). ”Koperasi simpan pinjam sangat rawan ambruk karena sifatnya permodalan,” paparnya. Ditambahkan, untuk Angga-

Dari halaman 1

LOMBA karena ada hal yang sangat mendesak, akhirnya pelaksanaan lomba di majukan sampai ke bulan berikutnya,”kata Juhari menjelaskan. Dikatakan, alasan yang paling signifikan di tundanya pelaksanaan lomba dari jadwal semula dikarenakan adanya Rapat kerja nasional kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat (Rakor-

Dari halaman 1


RADAR WAYKANAN

8

SELASA, 26 MEI 2009

Bersama Membangun Waykanan

KPKAD Enggan Beberkan Nama 11 Caleg Bermasalah Laporan/Editor: Hermansyah

BLAMBANGAN UMPU Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Waykanan periode 20042009 yang saat ini masih aktif mendesak ketua Komite Pemantau Kebijakan dan Anggaran Daerah (KPKAD) Ansori SH, untuk menyebutkan nama-nama calon anggota DPRD Waykanan terpilih yang diduga menggunakan ijazah palsu pada saat mencalonkan diri menjadi anggota DPRD setempat pada Pileg beberapa waktu lalu. “Saya masih dipercaya ma-

syarakat saya dari Daerah Pemilihan II (Kecamatan Waytuba, Bahuga, Buay Bahuga dan Bumi Agung red), menjadi Anggota DPRD Waykanan yang nanti juga akan ikut dilantik kembali bersama-sama dengan anggota yang baru (terpilih kembali, red ), saya merasa kecewa dengan apa yang di duga telah dilakukan oleh calon rekan- rekan, apabila memang benar adanya,”ujarnya kemarin (25/5). Menurutnya kalaupun tidak terbukti menggunakan ijazah palsu, maka ia yang pertama mendukung mereka untuk mela-

kukan tuntutan balik, kepada KPKAD ada indikasi sengaja akan mencemarkan nama baik calon Anggota DPRD Waykanan tersebut bahkan lembaga ini ( DPRD Waykanan, red). “Kami berharap agar KPKAD membeberkan nama-nama 11 Anggota DPRD Waykanan yang di duga menggunakan Ijazah Aspal dalam Pencalonannya sebagai Anggota DPRD Waykanan tersebut.” tegas Sahdana salah seorang Anggota Badan Kehormatan DPRD Wayanan kemarin (25/5).

Senada disampaikan Elyas Yusman SE, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Waykanan yang juga kembali dipercaya masyarakatnya untuk duduk kembali sebagai Anggota DPRD Waykanan 2009-2014, dari Kecamatan Baradatu dan Kecamatan Gunung Labuhan ( Daerah Pemilihan 4, red ), bahwa, pemunculan nama- nama calon anggota DPRD Waykanan yang di duga menggunakan ijazah palsu tersebut sangat penting artinya untuk diketahui masyarakat.

Menariknya, desakan yang disampaikan anggota DPRD tersebut, ditanggapi dingin oleh Ansori SH, Ketua Presediaum KPKAD Lampung yang memunculkan rumor tersebut, bahkan terkesan mengalihkan persoalan kepada KPUD Waykanan yang membawa Persoalan tersebut dalam Pleno penetapan Calon Anggota DPRD Waykanan terpilih awal Mei Lalu. “Pada dasarnya, bukan saya tidak mau memunculkan namanama mereka, karena hal tersebut menyangkut nama baik seseorang.

KPKAD tetap mengedepankan Praduga tak bersalah, sebab pernyataaan saya yang menyatakan 11 Orang Calon Anggota DPRD Waykanan terpilih yang diduga menggunakan Ijazah palsu itu telah mengemuka sejak penetapan Calon Anggota DPRD Waykanan terpilih, dimana dalam Pleno penetapan tersebut Ketua KPUD

Dewan Diharapkan Dapat Menjaga Stabilitas Lembaga Laporan Wartawan RNN

Anggota Dewan Terpilih Mulai Lakukan Lobi-lobi Laporan/Editor: Hermansyah

BLAMBANGAN UMPU Setelah terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Waykanan, sejumlah partai yang berhasil menempatkan kadernya di DPRD Waykanan dalam Pilleg lalu, mulai melakukan lobi- lobi politik; Lobi-lobi politik tersebut, dilakukan guna mencari dukungan untuk meningkatkan kinerja di DPRD Waykanan, seperti yang dilakukan oleh Partai Bulan Bintang yang dalam Pilleg lalu hanya berhasil menempatkan dua orang Kadernya di DPRD Waykanan. “Pada Pemilihan umum Legislatif (Pileg) lalu, kami berhasil menambah satu kursi di DPRD Waykanan, sebelumnya hanya berhasil menempatkan 1 wakil saja, dengan perolehan 2 kursi tersebut tetap saja kami tidak dapat membentuk Fraksi yang minimal harus mempunyai 4 anggota,”ujar Arief Sahedi SH, Anggota DPRD Waykanan yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Waykanan periode 20092014 yang datang pada Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) kemarin ( 25/5). Menurutnya, lobi-lobi politik yang telah dilakukan untuk menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain guna membentuk Fraksi gabungan antara lain Partai PKPI, Partai Bintang Reformasi, PNI Marhaenisme yang masing-masing menempatkan wakilnya di DPRD Waykanan Periode 2009-2014 mendatang. Lalu, Partai Hanura Waykanan, salah satu Partai Pendatang baru yang langsung menjadi

yang terbaik (berhasil menempatkan 5 orang Kadernya di DPRD Waykanan melalui 5 Daerah Poemilihan yang ada red) juga menyatakan telah melakukan komunikasi dengan beberapa Partai yang berhasil menempatkan Kadernya di DPRD Waykanan dalam pilleg lalu, “Pasca KPUD menetapkan calon anggota DPRD Waykanan terpilih, kami langsung menjalin Komunikasi dengan PKS, PPP, Gerindra, PKPB, PNBK, PBR, PNI Marhaenisme dan Partai Amanat Nasional (PAN),”imbuh Hi. Yozi Rizal SH, Ketua DPC Hanura Waykanan kemarin ( 25/ 5). Bahkan, dalam waktu dekat akan menyusul Partai PKPI dan Partai Republikan, akan tetapi semuanya baru sampai pda tahap Komunikasi, belum sampai pada Pembuatan MoU, namun semua telah setuju untuk bergabung dengan Partai Hanura (Fraksi Partai Hanura, red). Sementara itu Hi Roimli Spd, anggota DPRD Waykanan dari Partai Bintang Reformasi yang kembali terpilh sebagai Anggota DPRD Waykanan periode 20092014 yang akan datang mendapati namanya telah di klaim oleh dua Calon Fraksi yang dibentuk menyatakan kebanggaannya, akan tetapi hingga saat ini ia sama sekali belum menentukan arah pilihannya. “Khusus dari PBR kebetulan saat ini yang diamanati rakyat dan belum menentukan mau masuk ke Fraksi mana masih menunggu dan melihat, mana nanti Fraksi yang benar-benar tidak ada kepentingan dalam proses yang ada di DPRD, sebab saya benar- benar ingin merasa bebas.” ungkap Romli. (*)

FOTO: HERMANSYAH

NAIK LAGI. Menjelang Pelaksanaan pemilihan presiden, harga beras di Pasar Tradisional Waykanan kembali merayap naik.

Warga Waykanan Keluhkan Kenaikan Harga Beras

MENGGALA - Komposisi anggota dewan yang baru diharapkan dapat menjaga kredibilitas lembaga perwakilan rakyat. Meski dipenuhi wajah baru, bukan berarti kinerja DPRD harus mulai dari nol. Pernyataan tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD Tulangbawang (Tuba) H. Herman Artha RM, S.I.Kom, kemarin (25/5). Menurut Herman, DPRD tetap mempertahankan kinerja yang selama ini telah diukir oleh anggota dewan sebelumnya. ”Kita berharap anggota dewan yang ada saat ini lebih baik lagi. Sehingga, masyarakat tidak memiliki penilaian buruk terhadap kinerja DPRD yang ada,” katanya. Dikatakan, yang memilih untuk tidak maju lagi dalam pemilu legislatif lalu itu berpesan, agar DPRD tetap pro terhadap kepentingan rakyat. Serta mendahului kepentingan masyarakat banyak

BLAMBANGAN UMPU Dampak menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang terjadi di Kabupaten Waykanan harga kebutuhan pokok, seperti halnya beras meningkat tajam, semula Rp 5000 per kg naik menjadi Rp 5400 per kg. Artinya ada kenaikan Rp 400 sehingga dengan adanya kenaikan tersebut menjadi pembicaraan yang hangat bagi kalangan ibu-ibu yang berbelanja di pasar. “Kenaikan harga beras ini semula kami tidak percaya akrena

terkesan sangat drastis mencapai Rp 400 per kg, minggu lalu beras kelas 2 seperti ini hanya seharga Rp. 5000/ kg, kami hawatir kenaikan beras ini akan diikuti oleh kenaikan 8 bahan pokok lainnya,”ujar Ibu Dewi yang mengaku warga Km 5 kelurahan Blambangan saat ditemui Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) sedang membeli beras di pasar tradisional Kampung Negeri Baru Kecamatan Blambangan Umpu Kemarin ( 25/5). Sedangkan, menurut Prisman dan Retno dua orang penjual beras di Pasar Tardisioanal Negeri Baru, ketika di konfirmasi Radar Lampung (grup Radar Kotabumi, red) menyatakan kenaikan harga beras

itu disebabkan karena memang hasil petani dalam panen lalu, sedikit akibat banyaknya musim kemarau, sedangkan Air irigasi Way Umpu tidak mencukupi untuk mengairi sawah. “Alasan kami menjual beras dengan harga tersebut, sesuai dengan kenaikan harga dari Pabrik. Alasan pihak pabrik saat ini stok padi memang sudah mulai menipis, akan tetapi mungkin minggu- minggu kedua Bulan Juni yang akan datang tidak menutup kemungkinan harga beras kembali turun,”ungkapnya seraya menyatakan, diperkirakan di Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan (Belitang, red ) akan panen kembali. (*)

di atas kepentingan pribadi atau golongan. ”Dengan begitu, pembangunan yang ada dapat berjalan selaras. Dan kemakmuran masyarakat pun akan terwujud,” katanya. Ditambahkannya, keberadaan DPRD sendiri harus dapat memberikan angin segar bagi masyarakat. Setiap aspirasi dari masyarakat pun harus direalisasikan dengan baik. Sehingga, fungsi DPRD pun berjalan dengan maksimal dan diakui oleh masyarakat. Ia meyakini, kendati didominasi oleh wajah baru, DPRD dapat tetap bekerja maksimal. Apalagi, keberadaan wajah lama yang tetap mewakili rakyat di DPRD, setidaknya akan mampu membagi pengalaman mereka. ”DPRD memiliki tujuan yang sama, oleh karena itu harus dilepaskan kepentingan golongan saat memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal yang seperti ini hanya dapat dilalui dengan baik saat semua pihak menjalin kebersamaan,”paparnya. (*)

Anggaran Terbatas Wisata di Krui Semberaut Laporan/Wartawan RNN

Laporan/Editor: Hermansyah

Waykanan langsung menyatakan hal itu,” tegas Ansori.. Dihubungi terpisah, ketua KPUD Waykanan Iskardo P. Panggar SH, yang dikonfirmasi kemarin (24/5), menyatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi pada partai pengusung 11 orang anggota DPRD terpilih tersebut. (*)

PESISIR TENGAH - Akibat keterbatasan dana anggaran yang minim, Ketua Perhimpunan Muli Meranai Pemuda Pesisir Krui (PM2P2K) Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Lambar, Samsu Rahman, minta perhatian Dinas Pariwisata, Perhubungan, Pemuda dan Olahraga (Disparhubpora) untuk mengalokasikan bantuan berupa sarana penanggulangan bencana dan penghijauan disepanjang pantai pesisir khususnya pantai Labuhan Jukung Pekon Kampung jawa Kecamatan setempat. Samsu menjelaskan, pantai Krui merupakan salah satu aset penting daerah karena meliputi pusat wisata yang ada di pesisir. Bahkan minat pengunjung untuk mengisi liburan ke taman wisata itu terutama menjelang hari Raya Idul Fitri cukup tinggi. Dijelaskan, meski demikian, pihaknya masih menyayangkan keterbatasan fasilitas yang tersedia dilokasi pantai tersebut. Parahnya lagi kondisi pantai itu kini cukup semeraut dan kotor sehingga terkesan luput dari perhatian pemkab. Hal itu tidak lain karena minimnya persedian fasilitas yang dialokasikan dinas terkait di sekitar pantai tersebut, baik yang berupa sarana penanggulangan musibah, maupun prasarana penghijauan. Dikatakan, pantai Krui itu juga telah banyak menelan korban jiwa,akibat hanyut terseret gelombang laut yang kerap mengalami pasang surut secara tiba-tiba. Dalam rangka meminimalisir tingginya kasus yang sering terjadi di

pantai Krui, terutama yang menyangkut keselamatan warga. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada pemkab agar dapat mengalokasikan bantuan alat penanggulangan bencana hanyut dan penghijauan pantai. “Setiap terjadi musibah hanyut kita sering kesulitan dalam memberikan pertolongan, hal itu karena tidak adanya sarana penanggulangan bencana yang selalu disiagakan di sekitar pantai Krui itu,” ungkap Samsu kepada Radar Lambar (grup Radar Kotabumi, red), kemarin. Masih kata dia, pihaknya juga mempertanyakan kinerja Disparhubpora yang terkesan tutup mata terkait kesemerautan kondisi pantai Krui Labuhanjukung Pekon Kampungjawa. Padahal kondisi salah satu tempat wisat itu cukup strategis untuk memancing minat para pengunjung agar menikmati liburan ke pantai tersebut. Seyogyanya, sebagai salah satu sumber pendapatan daerah tentunya sangat mengharapkan adanya perhatian yang serius dari pemkab. Karena hal itu selain untuk pengembangan daerah pesisir menuju kearah yang lebih maju, juga akan sangat menunjang peningkatan jumlah pendapatan daerah. Atas dasar alasan tersebut, pihaknya berharap kepada pemkab khususnya Disparhubpora agar dapat mengalokasikan bantuan peningkatan sarana dan prasarana pantai Krui tersebut. Karena dengan adanya bantuan sarana penanggulangan bencana serta penghijauan itu jelas dampaknya akan menarik minat para wisatawan untuk berlibur ketempat wisata itu. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.