28 Oktober 2009

Page 1

CMYK

RABU 28 OKTOBER

25

TAHUN 2009

CERBUNG Ke Mataram Dicekam Hawa Kematian “Engkau sekalian harus paham mulai sekarang bahwa pecahnya perselisihan antara Maharaja Mataram dengan Raka i Watuhumalang Dyah Baluka pangkalnya hanya kesalahpahaman. Dyah Baluka kurang paham bahwa gelar Sri Maharaja hanya diperuntukkan bagi seorang penguasa negeri yang wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah negeri sakawat-bhumi. Dia berpikir bahwa gelar maharaja yang digunakan kakek buyutnya, Sri Maharaja Raka i Watuhumalang adalah gelar yang diwarisinya secara turun-temurun. Padahal itu salah. Itu berarti penasihat-penasihat Dyah Baluka yang salah, karena mereka tidak memberi penjelasan yang benar tentang gelar maharaja,” kata Raka i Hino Pu Sindok dengan suara ditekan tinggi. “Hamba Yang Mulia.”

08

SRI UTAMI/RK

SRI UTAMI/RK

SAYA TIDAK SALAH

Baca Ke Mataram... Hal 35

Oleh : Agus Sunyoto ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

SEKRETARIS DEWAN Nama Hero Menguat KEDIRI- Jabatan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kota Kediri sepertinya masih akan diisi pelaksana tugas (plt). Sebab, walaupun Plt Sekwan Widodo bakal pensiun mulai 1 November nanti tapi belum ada tanda-tanda Wali Kota Samsul Ashar menetapkan pejabat definitif. Yang terjadi justru munculnya kabar bahwa pegganti Widodo masih akan berstatus plt. Nama yang muncul adalah Hero Nusanto, yang kini merupakan kepala bagian umum (kabag umum) sekretariatan DPRD. “Kabarnya Pak Hero Nusanto yang akan jadi plt Sekwan,” ujar sumber Radar Kediri di lingkungan Pemkot Kediri kemarin. Masih menurut sumber tersebut, Hero menjadi Plt sekwan karena dia termasuk salah seorang dari empat calon sekwan yang ditawarkan Wali Kota Samsul ke pimpinan DPRD. Selain Hero, ada tiga nama lagi. Baca Nama... Hal 35

KORUPSI DKLH

Didakwa Rugikan PT SSP Rp 1 Miliar

: Heri Purnawirawan (PDIP) : Hari Subagyo (Golkar) : Nur Wakhid (PKB)

Komisi B Ketua Wakil Ketua Sekretaris

: Amrianto (Golkar) : Sudarmika (PAN) : Dodi Purwanto (PDIP)

Komisi C Ketua Wakil Ketua Sekretaris

: Murdi Hantoro (PDIP) : Mudhofir (PKB) : Muhaimin (PAN)

Komisi D Ketua Wakil Ketua Sekretaris

: Abdul Hasyim (PKB) : Agus Yulianto (PDIP) : Sigit Sosiawan (Golkar)

KEDIRI- Sidang perdana Suselo, terdakwa kasus penggunaan lahan tanpa izin dan pencurian cengkih PT Sumber Sari Petung (SSP), kemarin, dimulai. Dia didakwa telah merugikan perkebunan tersebut lebih dari Rp 1 miliar. Ini berdasarkan asumsi bahwa Suselo menggarap lahan tersebut selama lima tahun, 2004-2009, dengan jumlah pohon cengkih mencapai 250 batang. Lalu, setiap panen, satu batang bisa menghasilkan

Tukar-Menukar Jatah Sampai Pengondisian Honorer Daerah KEDIRI- Bukan hanya banderol yang mencapai ratusan juta per kursi. Praktik percaloan dalam rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini ditengarai masih akan menggunakan pola lama. Yakni, memasukkan pelamar ke daerah lain di mana calo bersangkutan tak bertugas. Dengan pola ini, praktik tersebut relatif lebih sulit terendus. Sehingga, rekrutmen CPNS terkesan bersih. “Antara daerah yang

satu dengan yang lain tukar-menukar jatah. Itu kabar santer yang juga saya dengar,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan kepada wartawan koran ini kemarin. Menurut Ayub –panggilan akrabnya—tarifnya juga tak berbeda dengan informasi yang disampaikan sumber koran ini di lingkungan pemkot. Yakni, Rp 130 juta untuk kualifikasi sarjana (S1), Rp 100 juta untuk kualifikasi D3, dan Rp 75 juta untuk kualifikasi D2. Bahkan, lanjutnya, sejumlah oknum anggota DPRD dikabarkan ikut bermain. “Tapi, saya belum mempunyai bukti tentang kebenarannya,” tambah anggota dewan dua periode ini buru-buru.

Sidang berlangsung tegang karena diwarnai unjuk rasa sekitar 500 warga Ngancar. Mereka bermaksud memberi dukungan moral kepada Suselo. Ratusan warga itu tiba di kantor PN yang terletak di Jl Pamenang, Katang sekitar pukul 11.00. Satu jam sebelum sidang dimulai. Mereka menumpang sembilan truk. Begitu masuk halaman kantor PN, mereka langsung berorasi sambil membentang berbagai poster. Di antaranya bertulisan ‘Pak Hakim Vonis Bebas Pak Suselo’, ‘Pak Hakim Suselo Tidak Bersalah’, ‘Pak Hakim Tolong Tegakkan Hukum’, dan ‘Hentikan Kriminalisasi Petani.’ Baca Didakwa... Hal 35

Aroma Percaloan CPNS Tarif dibanderol Rp 130 juta (S1), Rp 100 juta (D3), dan Rp 75 juta (D2). Dijanjikan langsung masuk tahun ini pada formasi yang tersedia di Kediri. Dijanjikan masuk untuk mengisi formasi daerah lain untuk mengaburkan jejak percaloan/titipan. Sudah direkrut 1-2 tahun lalu lewat jalur honorer yang mestinya sudah tidak diperbolehkan, kemudian dijanjikan masuk untuk mengisi formasi CPNS tahun ini.

Penelusuran Radar Kediri, indikasi permainan pada rekrutmen CPNS ini juga dilakukan secara sistemik oleh ‘sindikat calo’. Start-nya tidak dilakukan sekarang, namun sudah sejak satu-dua tahun lalu. Yakni, melalui rekrutmen pegawai honorer yang mestinya sudah tidak diperbolehkan lagi. Konon, mereka juga harus

membayar puluhan juta. Para pelamar itu kemudian disebar ke berbagai satuan kerja (satker). Jumlahnya ratusan orang. Mereka inilah yang tahun ini dijanjikan masuk sebagai CPNS untuk mengisi 443 formasi yang tersedia. Baca Indikasi... Hal 35

Warga Tuang Ampas Tebu Protes Lagi Pencemaran Limbah PG KEDIRI- Puluhan warga Lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, kemarin, kembali ngluruk Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru. Kali ini, mereka membawa belasan poster, sound system, dan lima karung ampas tebu. Mereka datang sekitar pukul 09.45 dengan mengendarai truk. Sebagian

Demokrat 0, PDIP 2 KEDIRI- Hasil final pemilihan ketua komisi di DPRD Kabupaten Kediri melenceng dari perkiraan. Fraksi Partai Demokrat, yang awalnya digadang-gadang bisa merebut jatah satu komisi ternyata justru harus merana. Sebab, partai tersebut tak mendapatkan jatah ketua komisi sama sekali. Justru Partai Golkar yang semula diperkirakan tak mendapat jatah akhirnya punya wakil. Partai Golkar kembali memegang satu posisi ketua komisi. Konfigurasi ketua komisi tersebut kebanyakan diperoleh dari hasil voting. Sebab, wacana yang dimunculkan beberapa fraksi agar pemilihan ketua komisi dicari melalui proses musyawarah mufakat tak bersambut. Baca Demokrat... Hal 35

50 kilogram dengan harga per kilogram Rp 50 ribu. “Penggarapan lahan juga mengakibatkan rusaknya tanaman cengkih karena ditebang,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Soetikno dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri. Soetikno mendakwa warga Dusun Sumberpetung, Desa Sempu, Kecamatan Ngancar itu dengan pasal berlapis. Yakni, pasal 21 jo 47 ayat 1 dan 2 UU Perkebunan No 18/2004 serta pasal 362 KUHP tentang pencurian. Untuk diketahui, sidang kemarin dimulai sekitar pukul 12.00. Majelis hakim diketuai oleh Teguh Sarosa dengan anggota Paluko Hutagalung dan Wiryatmi.

Indikasi Percaloan Sistemik

Distribusi Ketua Komisi DPRD Kabupaten Kediri : Komisi A Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Sidang Perdana, Ratusan Warga Dukung Suselo

Suselo didampingi Nurbaedah (kiri) dan Agus Subagiana (kanan) di ruang tunggu tahanan PN Kabupaten Kediri, kemarin. Serta warga yang menggelar aksi di halaman kantor PN (atas).

besar kaum ibu-ibu. Begitu tiba di pabrik, mereka langsung membentang poster yang dibawanya. Di antaranya bertulisan ‘Stop Bau Kecing Limbah’, ‘Stop Limbah Tebu’, ‘Stop Polusi Suara’, ‘Kami Manusia. Desa Kami Bukan Tempat Membuang Limbah’, dan ‘Stop Giling’. Melihat massa datang, ratusan petugas Polresta Kediri yang sudah siaga sejak pukul 07.30 langsung membuat pagar betis di pintu masuk pabrik. Puluhan polwan berada di barisan depan. Sedangkan yang laki-laki di belakangnya. “Tidak boleh masuk. Di luar saja,” ujar Kabag Binamitra Polresta Kompol Abraham Gurgurem kepada massa. Baca Warga... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

EMOSI: Sumiyati, warga Dander, menendang tumpukan ampas tebu yang dituang rekan-rekannya dalam demo di PG Pesantren Baru, kemarin.

SRI UTAMI/RK

MILIK SIAPA?: Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan convention hall SLG (20/10).

Janjikan Investor ‘Berjuang’ di SLG Minta Hak Monopoli Beberapa Tahun KEDIRI- Terus-terusan mendapat sorotan karena gagal mengundang investor masuk ke proyek Simpang Lima Gumul (SLG), Bupati Sutrisno akhirnya buka suara. Dia menyebut bakal ada investor yang masuk pada 2010. Nilai investasinya pun relatif besar. Antara Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar. “Insya Allah setelah pembangunan convention hall selesai 2010 nanti ada investor berjuang yang akan masuk,” kata Sutrisno. Baca Janjikan... Hal 35

Hampir Terbuang, Gunawan Akhirnya Perkuat Skuad Macan Putih

Tolak Tawaran Menggiurkan Klub Lain Bila sudah jodoh memang tak ke mana. Pepatah itu pas untuk menggambarkan perjalanan Gunawan mencari klub baru musim ini. Sempat menjadi nominator kuat saat ikut seleksi Persik era pelatih Edy Paryono, namanya tiba-tiba terbuang. Dia pun akhirnya sempat hengkang ke klub lain. Ternyata, rezekinya masih berada di Kediri. ANTUJI H. MASROH, Kediri Posturnya termasuk tinggi. Apalagi bila dibandingkan dengan pemain lokal yang lain. Di antara para pemain belakang Persik, postur Gunawan yang paling tinggi. Hampir sama dengan legiun asing asal Nigeria, O.K. John. Perawakan pemain bernama lengkap Gunawan Dwicahyo juga kekar. Pas untuk pemain belakang yang harus menghadapi kelincahan pemain depan lawan. Rambutnya yang dibiarkan panjang juga J Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

membuat penampilannya sangar. Karakter bermain Gunawan juga gampang match dengan tim barunya. Bahkan, karakternya hampir sama dengan pemain belakang yang beberapa musim memperkuat Persik, Hamka Hamzah. Tentu saja tak mirip-mirip amat. Namun, sepintas bila melihat gaya gocekannya, penggemar Persik akan ingat pada sosok Hamka. Pemain ini taktis saat menghalau bola atas maupun umpan terobosan lawan. Selain sebagai palang pintu pertahanan, pemain yang sekarang mengenakan nomor punggung 13 itu juga sering melakukan overlapping, membantu serangan. ”Ya semoga gaya permainan saya ini bermanfaat bagi Persik yang sekarang saya bela,” kata pemain yang selalu mengenakan ikat kepala untuk mengatur rambutnya yang terurai itu. Tapi, siapa sangka jalan pemain berusia 20 tahun itu bergabung dengan Persik sangat berliku. Pemain kelahiran Jepara itu sebenarnya menjadi salah satu pemain pertama yang datang untuk ikut seleksi di Persik. Ketika Macan Putih masih diasuh oleh mantan pelatih PSIS Edi Paryono.

Dalam beberapa pekan, pemain kelahiran 20 April 1989 terus berlatih dan berlatih bersama para pemain seleksi lainnya. Saat itu banyak memprediksi bahwa pemain tersebut akan menjadi sa- lah satu yang dikontrak Persik. Sebab dari puluhan pemain lainnya Gunawan terlihat menonjol. Baik dari postur tubuhnya maupun tekniknya. Namun, prediksi itu ternyata meleset. Beberapa pekan sebelum Mahyadi Panggabean dkk ikut Liga Jatim 2009 sosok Gunawan sudah tak terlihat lagi di Stadion Brawijaya. Baca Tolak... Hal 35

’NOMOR UNTUNG’: Gunawan berkostum nomor 13 dalam sebuah latihan.

ANTUJI H. MASROH/RK

www.radarkediri.co.id


26

KEDIRI RAYA

RABU 28 OKTOBER 2009

KAYEN KIDUL

Tilang 6 Truk Pupuk Polisi akhirnya mulai bertindak terhadap sejumlah truk gandeng bermuatan pupuk yang parkir sembarangan di jalan raya Dusun Sambiroto, Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayenkidul. Kemarin pagi, dipimpin langsung Kanit Patroli Iptu Mustakim, sekitar 6 truk ditilang. Yaitu truk nopol L 8565 UR yang disopiri Zaini, nopol AE 8382 UE dengan sopir Supriyadi, nopol B 9426 GV yang disopiri Sukaji, nopol AG 9370 UR dengan sopir Eko Supanto, nopol L 8475 US dengan sopir Sarminto dan nopol AG 8361 UP dengan sopir Andi. Menurut Mustakim, mereka ditilang karena menyalahi pasal 301 jo 124 UU lalu-lintas tentang batas maksimal berat kendaraan yang boleh melintasi jalan. “Untuk jalan tersebut (Sambirobyong, red) maksimal hanya 3 ton. Sedangkan truk-truk tersebut muatannya mencapai 5 ton sampai 10 ton,”katanya. Mustakim menjelaskan, jalan raya di Sambirobyong adalah kelas C. Sedangkan berat truk gandengan tersebut dengan muatan bisa mencapai 10 ton, harusnya jalan di kelas B. Selain itu, polisi menjerat dengan pasal 287 jo pasal 164 ayat 4 tentang parkir yang memakan badan jalan. “Parkir di badan jalan jelas membahayakan pengendara lain,” kata mantan KBO Samapta ini. Mustakim mengingatkan, agar mulai saat ini tidak ada lagi truk yang parkir sampai memakan badan jalan. “Saya sudah ketemu koordinatornya. Alasannya, itu bukan kewenangannya. Kita tidak peduli. Entah bagaimana caranya, besok (hari ini,red) truk tersebut sudah tidak ada di pinggir jalan,” paparnya. (c2/im)

BANYAKAN

Sempat Muntah Sebelum Tewas Kasus kematian Rambang Dwi Wahyu Anggara, 23, warga Desa Jabon, Banyakan, yang meninggal bersamaan dengan pentas seni jaranan di lapangan Jabon, masih menjadi polemik masyarakat. Sudarmaji, ayah Rambang, dengan lapor ke polisi pada Senin (26/ 10) lalu, berharap akan ada otopsi terhadap jenazah anaknya. Sebab belum diketahui secara pasti penyebab kematian Rambang. “Saya tidak menyebut siapa. Tetapi saya masih curiga dengan meninggalnya anak saya,” terang Sudarmaji. Sementara itu, Arif Junaidi, anggota DPRD Kabupaten Kediri yang menggelar syukuran malam itu, saat ditemui di rumahnya gang V Desa Jabon, Kecamatan Banyakan, mengatakan tidak mengetahui kejadian tersebut. “Saya memang mengadakan syukuran tersebut. Tapi saya tidak tahu kalau ternyata ada yang mabuk,” ungkapnya. Menurut Arif, dia sempat datang ke lapangan melihat jaranan. Tetapi tidak tahu kalau di dekat SD ada yang pesta miras. “Saya di lapangan sampai pukul 24.00 lalu pulang,” ujarnya. Anggota dewan dari Partai Gerindra ini, menilai sah-sah saja keluarga korban lapor ke polisi. Sebab, mereka berhak mengetahui penyebab kematian anaknya. Hanya saja, tidak ada acara minum minuman keras sebelumnya. “Saya hanya menyerahkan uang kepada warga untuk jaranan dan pengajian,” tandasnya. Acara syukuran tersebut dilakukan di 2 tempat. Satu di lapangan SD Jabon berupa jaranan. Sedang di dekat rumah Arif ada pengajian. Oyek, 25, salah satu saksi yang ditemui di rumahnya, tidak banyak memberi keterangan. “Saya waktu itu lihat jaranan lalu diajak Rambang,” ujarnya. Ternyata ada beberapa minuman keras. “Tempatnya mirip tempat bensin,” ungkapnya. Oyek mengaku sempat meminum miras tersebut. Begitu juga Rambang. “Setelah minum dia muntah-muntah,” paparnya. (c2/im)

M SYIFA/RK

JARINGAN KHUSUS: Lima tersangka pengedar SS yang khusus beroperasi di lingkungan hotel dan barang bukti SS yang berhasil disita polisi.

Pengedar SS Spesialis Tamu Hotel Jaringan Antarkota, 5 Tersangka Diciduk POLRESTA- Modus baru peredaran narkoba jenis sabu-sabu (SS) kemarin terbongkar. Yaitu menjadikan tamu hotel sebagai sasaran penjualan. Terbongkarnya jaringan pengedar SS itu bermula dari tertangkapnya Heri Wibowo, 33, warga Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Senin (26/ 10) lalu, sekitar pukul 12.30 saat melakukan transaksi di depan Hotel Sentral Kediri. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mendapatkan barang bukti berupa 1 paket SS seberat 0,5 gram. Ditemui Radar Kediri di Mapolsek Pesantren kemarin, Heri mengaku memang mengedarkan barang haram itu di beberapa hotel Kediri. Selain untuk para tamu hotel, SS tersebut juga diedarkan ke sesama karyawan

hotel. “Biasanya karyawan lain memesan ke saya,” ujar Heri. Dari pengakuan tersebut, petugas melakukan pengembangan ke tersangka lainnya. Malam harinya, petugas langsung menangkap 5 orang rekan Heri. Mereka adalah Samsul Huda, 29, warga Desa Bulu, Kecamatan Semen. Achmad Tohari, 30, warga Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare. Sutijo, 38, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang. Bambang Yulianto, 36, warga Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang dan Sahrul Hadi, 32, warga Desa Nglundo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Dari tangan 5 tersangka itu, petugas mendapatkan barang bukti SS seberat 3,5 gram, 1 alat hisap, bungkus plastik dan uang tunai Rp 1,7 juta. Mereka ditangkap saat berada di rumahnya masing-masing. Sujito menjelaskan, mereka menge-

darkan barang haram itu untuk menambah penghasilan. Karena keuntungannya cukup besar. Untuk 1 paket SS seberat 0,5 gram, mereka jual seharga Rp 500 ribu. “Pembelinya juga kebanyakan orang mampu dan kaya,” ujar Sutijo. Selain itu, pasar mereka juga sudah jelas. Selain masyarakat umum, mereka juga mengedarkan SS ke para tamu hotel. Sayangnya para pelaku tidak mau mengatakan apakah para tamu hotel tersebut sudah menjadi pelanggan mereka. Biasanya para tamu hotel itu tinggal memesan ke tersangka. Kapolsek Pesantren AKP David Subagio mengatakan, peredaran SS tersebut melibatkan jaringan antar kota. Karena 3 orang tersangka berasal dari Jombang. Mereka juga sudah memiliki pasar yang pasti yaitu para tamu hotel. “Jaringan mereka juga sudah tertata rapi,” ujar David kepada Radar Kediri.(fa/im)

Aman karena Oknum Karyawan Peredaran sabu-sabu (SS) di hotel, tidak hanya terbatas hotel kecil. Tapi juga hotel-hotel besar di Kediri. Peredarannya sangat rapi. Sehingga tidak mudah diketahui. Apalagi beberapa pengedarnya merupakan oknum karyawan hotel itu sendiri. Salah satunya, Heri Wibowo, 33. Pria yang mengaku karyawan Hotel Merdeka itu, mengatakan biasanya dia memasarkan SS tergantung pesanan. Baik dari karyawan hotel lain atau dari tamu hotel. “Untuk tamu hotel biasanya kami menawarkan dulu,” kata Heri. Heri menjelaskan, para tamu itu memilih hotel untuk bertransaksi SS karena dirasa lebih aman. Hanya saja, tidak banyak yang melakukan transaksi di hotel besar. Yang paling banyak justru di hotel-hotel kecil. Sementara itu, Director Sales and Marketing Hotel Grand Surya dan Hotel Merdeka, Imelda Dewi Ratri, mengaku belum bisa menanggapinya. “Saya masih belum bisa berkomentar banyak. Saya baru datang dari luar kota,” ujarnya saat dihubungi melalui ponselnya. Tetapi Imelda memastikan, dalam penerimaan karyawan sudah melakukan screening. (fa/im)

Serka Zis hanya Menumpang

HUMAS PEMKAB FOR RADAR KEDIRI

BERI BANTUAN :Ketua PKK Kabupaten Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno saat memberi bantuan dan memberi bimtek Home Industry.

Bimbingan Teknis Pengelolaan Home Industry KEDIRI- Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya melakukan pembinaan bagi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan home industry. Bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan bim-

bingan teknis pengelolaan usaha ekonomi produktif di pedesaan termasuk usaha-usaha ekonomi yang berada di bawah pembinaan PKK desa setempat. Di Desa Punjul, Kecamatan Plosoklaten, Selasa pagi (27/10), selama satu hari penuh dilakukan

bimbingan teknis pengelolaan home industry. Pembinaan dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri yang diketuai dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama instansi terkait. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, usaha ekonomi yang dilakukan masyarakat di pedesaan harus mendapat pembinaan agar mampu menghasilkan produk berkualitas sehingga mampu bersaing di pasar. “Ada beberapa usaha ekonomi masyarakat yang sudah mampu menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi karena produk tersebut belum dikemas dengan baik sehingga kurang mampu bersaing,” papar Ketua Tim Penggerak PKK, dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Balai Desa Punjul,

Kecamatan Plosoklaten. Desa Punjul berpenduduk 6.259 jiwa, terdiri dari 3 dusun, 9 RW, dan 37 RT. Mata pencaharian utama adalah di sektor pertanian. Kondisi alam Desa Punjul juga cocok untuk perikanan. Ini tampak dengan adanya “empang-empang” kolam ikan di areal persawahan. Pada kesempatan yang sama, dr. Hj. Haryanti Sutrisno juga meninjau Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Dusun Darungan, Desa Punjul. Di posyandu “Ceria” ini, Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri memberikan bantuan 1 set alat peraga edukatif (APE), roti biskuit, dan makanan tambahan kepada anak-anak balita yang melakukan pemeriksaan di posyandu setempat. (*/im)

KEDIRI-Kantor pengacara Tulus and Friends, akhirnya buka suara terkait pengamanan debt collector, Yulianto oleh Polwil Kediri, Senin (26/10) lalu. Mereka membantah kalau Yulianto, karyawan mereka, telah melakukan perampasan. Tapi hanya menyampaikan somasi. Humas kantor pengacara Tulus and Friends, Purwono, menjelaskan Yulianto yang Senin lalu bersama Serka Zis tidak berniat menghadang Ahmad Kartika, 38, yang mengendarai motor ayahnya, Sukemi. “Yulianto saat itu dari Kandat akan kembali ke kantor. Sedangkan Serka Zis numpang karena mau ke terminal,” kata Purwono. Purwono mengatakan, saat sedang melintas Yulianto melihat

motor nopol AG 3326 GH yang dikendarai Ahmad Kartika. Yulianto menghentikan dan mengajak bicara. Sebab berdasar laporan, motor itu digadaikan anak Sukemi yang sekarang di Malaysia. “Asumsi kami, motor itu dipegang pihak lain (bukan anak Sukemi, red). Makanya Yulianto menanyakan pada pengendara,” terang Purwono. Rupanya, dalam pembicaraan tersebut sempat terjadi salah paham hingga didengar tim buru sergap (buser) Polwil yang sedang melintas. Kemudian keduanya dibawa ke Polwil Kediri. Purwono juga menegaskan bahwa Serka Zis hanya kebetulan berada di lokasi. Yaitu menumpang Yulianto karena tujuannya sama, ke Kota Kediri. Menurut Purwono, kasus itu

sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Keluarga Sukemi bersedia mencabut laporannya. “Selanjutnya kasus akan ditangani oleh BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, red),” terang Purwono. Sayang, Kasubbag Reskrim Polwil Kediri, Kompol Andris Wewengkang belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Tetapi sebelumnya, Andris menegaskan bahwa kasus penyelesaian motor kredit itu ditangani oleh BPSK. Jika BPSK menemukan unsur pidana, baru akan dilaporkan ke polisi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Yulianto sendiri sejak kemarin sudah tidak menjalani pemeriksaan di polwil Kediri. Yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang.(ut/im)

GALERI DINAS KOPERASI dan UMKM KOTA KEDIRI

Bantu Usaha Kecil, Bentuk Klinik UMKM KOTA KEDIRI- Pemerintah Kota Kediri UMKM ini bisa bermanfaat, antara lain : a. Untuk mengetahui pokok permasalahan melalui Dinas Koperasi dan UMKM, terus yang dihadapi dengan benar, melalui proses melakukan langkah guna mendorong kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan identifikasi dan konsultasi. b. Dapat memanfaatkan layanan konMenengah (UMKM) di Kota Kediri. Langkah itu, dilakukan tidak hanya dengan sultasi, informasi, advokasi,dan pelatihan mengucurkan dana bantuan UMKM yang singkat dalam rangka meningkatkan kinerja mencapai Rp 6 miliar. Tetapi, juga dengan usahanya. bimbingan usaha melalui ‘Klinik UMKM’. c. Mitra binaan dengan bantuan konseling Wali Kota Kediri, dr. Samsul Ashar melalui dari konsultasi BDS yang disediakan klinik Haris Candra UMKM dapat memecahkan sendiri masalah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Haris Purnama Candra Purnama, menjelaskan, klinik yang dihadapi. d. Memperoleh akses ke lembaga/institusi terkait aspek UMKM adalah suatu program kebijakan dan strategi pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah, pasar, permodalan, teknologi, manajemen dan lain-lain. yang bertugas membantu menyelesaikan masalah e. Terciptanya jaringan kemitraan usaha antara pengusaha UMKM, melalui serangkaian pembinaan mitra binaan dengan lembaga usaha lain. yang professional dan terpadu. Selain itu, klinik UMKM juga ada jasa pelatihan singkat Pembinaan ini, meliputi pemberian layanan kon- kewirausahaan. Jasa ini, ada 3 modul. Pertama, sultasi, informasi, bantuan advokasi bisnis dan layanan Menciptakan ide bisnis. Kedua, memulai bisnis. Ketiga, short course (pelatihan singkat) dengan memobilisasi meningkatkan bisnis. Masing-masing modul ini, memiliki konsultan BDS/ pendamping UMKM yang profesional materi yang berbeda-beda. di bidangnya. “Didirikannya klinik UMKM ini, dalam “Setelah memulai, bisnis harus bertahan dan tumbuh rangka meningkatkan kinerja Dinas Koperasi dan berkembang di tengah persaingan yang ketat. UMKM Kota Kediri untuk membina UMKM,”ujar Haris. PelatihaN mengembangkan usaha akan meSalah satu langkah yang dilakukan Dinas Koperasi ningkatkan kemampuan pemilik atau manajer pada dan UMKM melalui Klinik UMKM ini, lanjut Haris adalah isu-isu yang lebih spesifik dalam mengelola usaha dan jasa pelatihan singkat kewirausahaan. Hal ini, sekaligus menjadikannya lebih efektif dan efesien sebagai kunci untuk membantu koperasi dan UMKM yang usahanya kekuatan dalam berbisnis,”tambah Hari. (adv/im) bermasalah. “Permasalahan apa saja terkait usaha, bisa dikonsultasikan di Klinik UMKM ini,”tandas Haris. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui Klinik UMKM ini oleh berbagai kalangan. Bagi Masyarakat/Calon Wirausaha Dengan memanfaatkan layanan konsultasi, masyarakat/calon wirausaha dapat : a.Menganalisa serta memilih ide bisnis yang paling sesuai dengan dirinya. b. Memahami langkah-langkah awal dalam mulai bisnis c. Membuat rencana bisnis, dan sebagainya. ISTIMEWA ANALISIS IDE USAHA : Upaya mencari ide usaha yang pas Bagi UMKM sendiri, klinik


CMYK

RABU 28 OKTOBER

TAHUN 2009

27

THE SPIRIT OF AUTONOMY

Perekam Video Mesum Dibekuk

Bebaskan Parkir RSUD Saya setuju tentang keluhan salah satu pembaca tentang tarif parkir RSUD Nganjuk. Saya berharap ada kebijakan dalam pengelolaan parkir kendaraan di RSUD Nganjuk ini. Sebab, keluarga pasien biasanya sudah direpotkan saat mengurus anggota keluarga. Seperti mengambil beberapa kelengkapan sehari-hari. Lalu, ditambah dengan permintaan parkir tiap kali masuk membuat keluarga pasien semakin tercekik. Semoga, pimpinan RSUD Nganjuk benar-benar bijak menangani masalah ini.

Polisi Temukan Lokasi Pembuatan di Gang Pudak NGANJUK- Polisi bergerak cepat mengurai kasus video mesum yang diduga melibatkan siswi SMA di Kertosono. Kemarin, pelaku yang merekam adegan porno dengan telepon seluler berdurasi 26,15 menit itu dibekuk. Dia adalah Oky Yudistira Rustadi, 22, warga Gang Pudak, Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono. Dari pengakuan Oki pula, polisi mendapat keterangan adegan mesum tersebut dilakukan di rumahnya. Hingga kemarin, pemuda ini masih diamankan petugas

Karim karimgroup@ymail.com Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: radarnganjuk@gmail.com. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

PENGANIAYAAN

di lokasi tersembunyi untuk pengembangan kasusnya. “Kami ingin telusuri bagaimana video itu bisa beredar luas,” ungkap Kasatreskrim Polres AKP M. Puji Data Radar Kediri menyebutkan, Oki ditangkap polisi siang sekitar pukul 11.00. Penangkapan pelaku perekam video porno itu, kata Puji, dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi lokasi pembuatan video mesum itu. Setelah ditelusuri, hasilnya diketahui adegan hubungan seksual sejoli itu dilakukan di sebuah rumah di Gang Pudak, Kelurahan Banaran. Namun saat petugas datang, Oki tidak berada di rumah. “Dia kami temukan di rumah temannya di wilayah Banaran,” terang Puji mewakili Kapolres

Ungkap Kasus Video Mesum Kertosono Perekam : Oky Yudistira Rustadi, warga Gang Pudak, Banaran, Kertosono. Aktris : Sel, siswi SMAN Kertosono Aktor : Pemuda yang dikabarkan calon polisi Tempat Perekaman : Rumah Oky, Gang Pudak Banaran Durasi: rekaman video porno 26,15 menit

DOK./RK

AKP M. Puji

Nganjuk AKBP Slamet Hadi Supraptoyo. Polisi segera mengamankannya di sana. Kepada petugas, Oki

mengaku video mesum tersebut memang direkam oleh dirinya. Namun Puji mengatakan sejauh ini masih belum mengetahui

apakah video yang beredar tersebut asli atau tidak. Pasalnya hingga kemarin, dia masih menunggu laporan dari anggotanya yang menangani kasus tersebut. “Sekarang anggota masih di lapangan,” tandasnya. Tentang laki-laki dan perempuan yang direkam Oki saat berhubungan seksual, Puji belum bisa memberi komentar banyak. Hal ini disebabkan, aktor maupun aktris dalam video mesum tersebut masih dalam pencarian polisi. Dia juga belum bisa memastikan apakah pria dan wanita yang beradegan mesum itu sengaja ingin direkam. Atau rekaman porno itu dibuat tanpa sepengetahuan mereka. “Kami masih mengembangkan penyelidikan,” urainya.(ery/ndr)

Main Seks di Kamar 3x3M

HERIMUDA SETIAWAN./RK

BABAK BELUR : Bambang di RSUD Kertosono

Dikeroyok Oknum ‘Gegana’ NGANJUK- Nahas menimpa Bambang Mardiono, 45, warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom. Pria ini kemarin babak belur dikeroyok empat pria yang mengaku aparat gegana (penjinak bom) dari Jakarta. Akbatnya korban menderita luka parah di bagian wajah. Hingga kemarin dia dirawat di RSUD Kertosono. Peristiwanya terjadi Senin sore sekitar pukul 16.00. Awalnya Bambang berada di warung Eko bersama dengan tiga temannya asal Jombang. “Ya kami minum (minuman keras, Red) di sana,” aku Bambang. Selesai pesta miras Bambang dan teman-temannya bermaksud pulang. Saat itu dia sudah masuk mobil. Namun sebelum mobil melaju, Bambang melihat temannya Dikin, 56, tengah bersitegang dengan para pelaku. “Saya juga lihat dia dipukul,” ungkapnya. Melihat itu Bambang berniat melerai. Tapi tibatiba pelaku melayangkan bogem mentah ke wajahnya. Tiga pelaku lain juga ikut mengeroyoknya. “Nggak tahu apa masalahnya, tiba-tiba mereka langsung memukul,” ungkap Bambang. Warga penghuni eks lokalisasi PSK Kandangan yang melihat kejadian tersebut berniat menolong korban. Namun mereka takut setelah pelaku teriakteriak dan mengatakan mereka adalah aparat. “Ngakunya aparat gegana dari Jakarta,” ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya. Kapolsek Tanjunganom AKP Mas Harly belum bisa memastikan apakah pelaku memang petugas gegana atau bukan. (ery/ndr)

Tertangkapnya Oky siang kemarin, ternyata tidak mengejutkan warga di sekitar rumahnya. Pasalnya mereka sebelumnya sudah mendengar adanya kabar adegan mesum pasangan mudamudi tersebut dilakukan di rumah Oky. Meski demikian, kedatangan rombongan aparat kepolisian di Gang Pudak, Kelurahan Banaran itu sempat menyita perhatian warga. “Kemarin-kemarin kabarnya begitu, tapi sekarang baru percaya,” ungkap Yusuf Sutaji, 50, tetangga Oky. Pantauan Radar Kediri kemarin, rumah Oky berukuran sedang. Sejumlah petugas dari Polsek Kertosono terlihat sibuk memeriksa kamar yang digunakan untuk merekam adegan mesum. “’Main’-nya di sini,” ujar salah satu anggota polisi sambil menunjukkan kamar berukuran sekitar 3 x 3 meter tersebut. Melihat lokasi yang digunakan untuk berhubungan badan di rumah Oky, pelakunya terbilang nekat juga. Pasalnya dinding kamar tersebut mepet (dekat) dengan jalan. Bahkan jendela kamar juga tidak ada penutupnya, melainkan hanya diberi teralis besi.(ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN./RK

KAMAR MESUM : Petugas kepolisian memeriksa lemari di dalam kamar yang digunakan beradegan porno di rumah Oky.

Sang Aktris Keluar dari Sekolah

PERJUDIAN Judi Dadu, Guru Diringkus BARON- Arena judi dadu di Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron digerebek polisi. Dua pelaku dapat diamankan. Ironisnya, salah satu yang tertangkap, Faiz Prijoko, 40, warga Kudu, Kertosono adalah guru. Dia diamankan bersama Supriyanto, 26, warga Kemlokolegi. “Untuk sementara para pelaku masih kami periksa,” ujar Kasatreskrim AKP M. Puji dikonfirmasi kemarin. Dia mengatakan penggrebekan di Kemlokolegi dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat. “Lokasinya di sawah,” tandas Puji. Saat itu, penjudi semburat kabur. Namun petugas masih bisa mengamankan Faiz dan Supriyanto. Selain mereka petugas juga menyita barang bukti judi berupa seperangkat alat judi dadu, lampu teplok, beberan dan uang Rp 225 ribu. Malam itu juga keduanya langsung dikeler ke mapolres untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan Faiz diduga adalah guru PNS di wilayah Prambon. Hanya saja saat dikonfirmasi hal itu, Puji mengaku belum mengetahuinya. “Belum tahu saya, coba nanti saya cross check lagi,” pungkasnya. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN./RK

TANPA TERALIS : Jendela kamar di rumah Oky tampak dari jalan.

Pelamar CPNS di Pemkab Masih Pilih-Pilih

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nganjuk juga merespon beredarnya video mesum yang diduga melibatkan pelajar SMA itu. Bahkan, tengarai bahwa perempuan yang terekam sedang berhubungan badan dalam video itu sudah mulai jelas kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, aktris video porno yang kemarin diinisialkan bernama Sel ternyata adalah siswi SMAN Kertosono. Hal ini kemarin ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Nganjuk Agus Susanto. Ketika dihubungi wartawan melalaui telepon, Agus membenarkan keterlibatan siswi SMA itu. “Saya sudah dapat keterangan dari kepala sekolahnya langsung,” tegas pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Per-

NGANJUK- Dua hari pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemkab Nganjuk dibuka, belum banyak yang ‘berani’ mendaftar. Mereka rupanya masih memilih lowongan kota/kabupaten mana yang paling menguntungkan. Menurut sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Subiyantoro, proses pendaftaran yang serentak seJawa Timur ini membuat para calon pendaftar mulai berhitung saat mendaftar. “Mereka memilih lowongan mana yang memiliki peluang lolos semakin besar,” terangnya.

DOK./RK

Agus Susanto

hubungan Nganjuk itu. Namun untuk Sel sendiri, sambung Agus, saat ini sudah tidak lagi bersekolah di SMAN Kertosno. Pasca video mesum tersebut beredar, Sel seolah menghilang. Namun kabar yang

Mereka rata-rata memperhati kan jumlah formasi yang sedang dibuka oleh pemerintah daerah setempat. Semakin banyak posisi yang disediakan berarti peluang yang dimiliki semakin besar. Ini terbukti di ruang pengumpulan berkas surat lamaran kemarin, hingga kemarin, baru terdapat 104 pendaftar. Sebagian besar melamar posisi tenaga teknis. Lainnya untuk guru dan tenaga kesehatan. Masing-masing surat lamaran yang sudah dalam bentuk jilidan ini diperiksa satu per satu oleh petugas di ruang pemberkasan. Selanjutnya,

setiap variabel dilakukan pengecekan. Hasilnya dicatat di lembaran kuning. Bagi yang memenuhi syarat diberi tanda ‘TMS’ (telah memenuhi syarat, Red), khusus yang tidak memenuhi syarat ditandai ‘BTL (berkas tidak lengkap, Red). Tahun ini, Pemkab Nganjuk membuka lowongan untuk 419 formasi, guru (112), tenaga teknis (168) dan tenaga kesehatan (139). Begitu dinyatakan tidak lengkap, ada surat pemberitahuan yang langsung dikirim panitia pengadaan CPNS 2009 ke pelamar. Selanjutnya pelamar diberi kesempatan perbaikan.

menyebutkan bahwa Sel dikeluarkan oleh pihak sekolah dibantah Agus. “Yang bersangkutan mengundurkan diri,” terangnya. Polisi sendiri hingga kemarin juga masih mencari keberadaan Sel. Petugas sempat mencari Sel di rumahnya. Namun yang bersangkutan tidak ada di sana. Informasi yang berkembang menyebutkan Sel saat ini tengah berada di Bandung Jawa Barat. Lantas bagaimana dengan pria berambut kuncung yang terekam dalam video mesum beradegan hot dengan Sel ? Jika Sel masih dalam pencarian, sang aktor video tersebut saat ini dikabarkan tengah mengikuti pendidikan calon polisi. Lantaran status sebagai calon polisi itulah, unit P3D (provost) Polres Nganjuk kemarin turun tangan. (ery/ndr) Adanya kebijakan pengembalian berkas inilah yang seharusnya dipikirkan calon pelamar saat mengirim surat lamaran. “Semakin cepat mengirim, makin cepat ada pemberitahuan segera dibenahi,” jelasnya. Pendaftaran CPNS baru dibuka Senin (26/10). Rencananya, pendaftaran berlangsung dua minggu dan ditutup pada 9 November. Subiyantoro memperkirakan puncak pendaftaran pada minggu kedua. Khususnya dua hari sebelum penutupan. Mereka baru sibuk mendaftarkan diri di saat-saat terakhir. (dea/ndr)

Kamar Gang Pudak, Lokasi Tempat Pembuatan Rekaman Adegan Mesum

Pinjaman Teman, Tetangga Lihat Datang Pagi Tapi Pulang Sore Sehari membuat penasaran, lokasi tempat siswa beradegan mesum akhirnya berhasil dibongkar polisi. Bukan kamar pribadi, juga bukan hotel. Meski begitu, kamar sempit itu ternyata bisa membuat mereka ‘nyaman’ dan lupa kondisi sekelilingnya. HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

CMYK

Rumah bercat hijau itu tampak ramai. Sejumlah warga terlhat berkerumun di depan rumah milik orang tua Oky. Mata mereka terus melihat ke arah rumah bercat hijau muda itu. “Wah.. Gang Pudak geger,” celetuk salah satu warga saat mengetahui kedatangan sejumlah wartawan. Beberapa petugas Polsek Kertosono berpakaian preman terlihat keluar masuk rumah yang berlantaikan keramik berwarna putih tersebut. Sesekali seorang dari mereka memanggil warga untuk dimintai keterangan. Radar Kediri kemarin sempat masuk ke dalam rumah tempat adegan mesum tersebut

dilakukan. Ruang tamu terlihat kosong tanpa ada kursi ataupun sofa. Plafon rumah yang terbuat dari triplek juga banyak yang pecah dan mengelupas. Ada dua kamar yang ada kondisinya awutawutan, seperti jarang dibersihkan. Satu kamar yang ada di sisi timur itulah yang mendapat perhatian khusus. Kamar tersebut disebut-sebut tempat Sel dan Yog beradegan mesum hingga terekam dan membuat heboh. Kamar itu luasnya tak seberapa. Tempat tidurnya bukanlah spring bed, melainkan hanya kasur biasa tanpa diberi dipan, “Adegannya ya di sini ini,” ujar salah satu anggota Polsek Kertosono yang kemarin melakukan olah TKP. Koran ini mendongak ke atas mencari lubang di mana Oky mengambil adegan mesum. Namun sayang, atap kamar juga banyak yang berlubang. Sehingga tidak tahu persis lubang mana yang digunakan Oky untuk merekam adegan mesum tersebut, “Rumah ini sering ditinggal pemiliknya pergi Mas,” ujar Yusuf Sutaji, warga setempat.

Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

SAKSI BISU Polisi memeriksa kasur di kamar Oky yang digunakan pelaku adegan mesum.

Yusuf mengungkapkan-Hasan Rustadi, ayah Oky jarang sekali pulang ke rumah tersebut. Sehari-hari rumah itu lebih banyak ditempati oleh Oky beserta adik-adiknya. Meski kabar peredaran video mesum tersebut sudah mereka dengar, namun warga

seperti tidak percaya dengan tindakan gila Oky yang merekam adegan mesum tersebut, “Nggak tahu lah Mas, kok bisa seperti itu,” ujar Yusuf. Di kalangan warga Gang Pudak, adanya praktek mesum di rumah Oky bukanlah hal

baru bagi mereka. Pasalnya mereka sering melihat aktor dan aktris video mesum tersebut bermain ke rumah Oky, “Datangnya pagi, sore baru keluar,” ujar Antok warga lainnya. Setahu dia, aktor dan aktris tersebut bukanlah teman Oky. Melainkan teman Bima-adik Oky. Menurut Antok, saat adegan mesum tersebut direkam, Bima kabarnya sedang tidak ada di rumah. Antok mengungkapkan, warga sendiri sebenarnya juga resah dengan adanya dugaan praktek mesum di rumah tersebut. Karena merasa risih, pemilik rumah kabarnya pernah dipanggil untuk diberi teguran, “Tapi nggak tahu, sudah disampaikan apa belum,” kata Antok. Hanya saja, satu bulan terakhir ini, aktor dan aktris video mesum tersebut tidak lagi terlihat bertandang ke rumah Oky. Sampai akhirnya sekitar tiga minggu yang lalu, warga digegerkan dengan beredarnya video mesum siswi SMAN Kertosono yang belakangan diketahui direkam di rumah Oky. (dea) E-mail : radarnganjuk@gmail.com


28 JUAL GUDANG LT. 4225 / LB. 1725 SHM + Tingkat 10 x23 Jl. Raya / Kontruksi / Galvalum Tinggi bangunan 7 mtr / tembok keliling 3 mtr Hub : Mbak Ika 081 335 970 580

OBAT TELAT BULAN - Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS - Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,- Penumbuh rambut Rp. 150.000,- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama Rp. 125.000,- Juga tersedia alat Bantu P/W Hub : BIG SENG (Terminal Lama) JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaan lampu merah Terminal Lama ke selatan 15 m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

IKLAN & ADVERTORIAL PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROT Feat H. Bibin Rohmatulloh Terbukti Paling Manjur,Terpercaya dan Aman Ijin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008 - Hanya Hj. MAK EROT yang paham urusan BESAR, PANJANG, KUAT, TAHAN LAMA, HOT - Meningkatkan gairah pria - Menambah ukuran vitalitas - Mengatasi diabetes - Menambah percaya diri pada wanita

Praktek menetap di : Jl. Suparjan Mangun Wijaya (Mojoroto Gg. III) No. 31-B Kediri Telp. 085664418121 / 081 3575 77215 Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

OBAT TELAT BULAN Dijamin Hanya 2 Jam Langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS. Cobra Oil/cobra Capsules Rp 150.000,Obati L. Syahwat, Impotensi, Diabetes, dll. Peninggi Badan P/W USA 150.000 1 bln + 7-10 cm, TERBUKTI Penumbuh Rambut Rp 150.000,- Obat Mata Rp 150.000,- Viagra USA Rp 85.000,- 1 lblt. Procomil Spray Rp 125.000,- Lgkp Alat Bantu & Obat Kuat Pria/Wanita Hub : TOKO BIG SHENG Jl. Agus Salim 51 Kediri Jembatan Alun-alun ke Barat Pas depan Warung Kopi Wifi Telp. 081335536390 Hub : LION SHENG Jl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pas depan Terminal Baru (Persis lampu merah TIMUR JALAN) Tlp. 0354 - 775269 / 081332699982 ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN -

Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,PELANGSING TUBUH + PERUT Rp. 160.000,PENINGGI BADAN P/W 2 paket isi 100 Btl Rp 150.000,BREAS UP Pembesar payudara Rp 140.000,Tersedia alat bantu P/W Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT” Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri (Jembatan baru Semampir ke Barat, ada pertigaan lampu merah ke selatan + 10m timur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN - Telat bulan? 2 jam lancar aman dan GARANSI SAMPAI TUNTAS - PENINGGI BADAN P/W USA 2 paket Rp 150.000,- 1 bln tambah 5-8 cm,TERBUKTI - PELANGSING TUBUH & PERUT plus 60 pil Rp. 140.000,- 1bln turun 10-12 kg - COBRA OIL/COBRA CAPSUL khusus pria Rp 145.000,-, khusus vitalitas, K. manis, impotensi, dll - OBAT KUAT & ALAT Bantu Plus (P/W) Hub : SHING-SHENG Jl. Urip Sumoharjo 61 Kediri (Perempatan alun-alun keselatan + 150 m) Timur jalan HP. 081359277788 ANTAR GRATIS

RABU 28 OKTOBER 2009

IKUTI SEGERA

BIMBEL TEST CPNS

DIJUAL RUKO & KIOS

DIBUTUHKAN SEGERA

Program penempatan Guru PG/TK Ikuti segera diklat singkat Guru PG/TK, min. lulusan SMU sederajat/D2/D3 maupun S1. Hub : Jl. MH. Thamrin 39 Kediri 0354 – 694439

INGIN SUKSES TEST CPNS 2009? Ikut tryout saja tidak cukup... anda perlu bimbel agar persiapan lebih maksimal. Serahkan pada ahlinya yang telah berpengalaman sejak 2001 dan sukses mengantarkan Ratusan Alumninya menjadi CPNS...... segera ikuti.... PROGRAM BIMBEL SIAP TEST CPNS SIGMA GAMA 2009 (12XTM) Tempat terbatas, daftarkan diri anda ke :

Di Gringging Kediri, Ruko ukuran 5 x 6 m, Kios ukuran 4 x 5 m, kesempatan terbatas Contact Person : Kantor Pemasaran 0354 - 7622264 / 081259635555

Customer service, lulusan min SMU sederajat, berpenampilan menarik, supel/ mudah bergaul, ulet, pekerja keras Segera kirim lamaran ke : SYNERGY SRI RATU Lantai 1 Jl. Hayam Wuruk 46 Kediri

Berlangganan Koran

DIJUAL RUMAH + TANAH

Hub : 681320

SIGMAGAMA KEDIRI Kampus : IBM INTERNATIONAL Jl. Letjen MT Haryono 37 Telp. 7022179 / 7084913 / 085649859545 AHLINYA BIMBEL TES CPNS

L. 5m, P. 28 m. Jl. Perintis Kemerdekaan Ngronggo Kediri, harga 170 juta nego, sudah ditawar 150 juta. Hub : 0354 - 684802 / 7152678 HP. 081259244567 Kandar

DIBUTUHKAN SEGERA LOWONGAN KERJA Dibutuhkan segera Tentor bidang studi : Matematika, Fisika, Tentor SD, Bhs Indonesia Syarat : Sesuai bidang studi dan punya akta mengajar, ada pelatihan khusus untuk menjadi tentor profesional Lamaran diterima 7 hari setelah iklan dimuat Lamaran ditujukan di : 1. Primagama Pare Jl. Pahlawan No. 7 2. Primagama Gurah Jl. Pamenang No. 38 3. Primagama Mrican Jl. Sersan Bahrun No. 111

20 orang Marketing Executive - Pria/wanita, min 20 tahun - Punya SIM C & kendaraan sendiri - Ulet & bekerja keras - Luwes & flexibel - Disediakan gaji, uang transport, tunjangan + bonus Lamaran dibawa sendiri untuk langsung interview : Jam 2 s/d 4 siang ke : Surya Sakti Motor Jl. Letjen Suprapto 37 Kediri paling lambat 7 Nop 2009

[*] Laptop New Core2Duo/HD250/Ram 2 Gb/DVDRW/Cam/Wifi=5jt, pake HD160/RAM 1Gb, barang sama = 4,8jt. Laptop 2 nd 2 jtan. Bagus 085645177987 [*] Cash & Kredit Laptop segala merk. DP 0% Hub : BCC (0354) 7112199, SMS : 081 333 900 669 [*] Terra Comp 687 612 : Ready Adaptor Note Book, Camera Digital, Note Book, Printer Epson & Canon, Kertas Foto dan Tinta Surya Ink. [*] OCE-683390/081330669777. LGA asus 3.0/1gb/hd160/vga128= 1,3Jt. CPU P4-2.8/512mb/80gb/cdrw/casenew= 1Jt (P4-2.4/256mb/40gb/cd= 780rb [*] BENING AL-HUDA 39-683776. pentium D3G/asusPGLD2/512/Pcle128/ 80gb/CDRW/casenew= 1780rb. Vga/CDRW/DVD/Mon17”/LCD ready laptop ada

KEDIRI PENDIDIKAN Univ Tritunggal Sby “Terakreditasi” Buka Kel Bljr Prog Akta 4 di Kdr Hub : Tofik Hidayat, SE Jl. Mojoroto II/24a Kediri 0354 - 7652339 / 085235019705 PG/TK Modern Tadika Puri, usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr Tlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUS [*] MAZDA FAMILIA ‘97, full audio, AC, biru tua (asli) No antik, hrg 58 juta nego. Hub : 08993591373 [*] Dijual COLT 120 Pick Up ‘81, BU Harga15.500.000 nego. Hub : 081359841377 [*] GRAND MAX PICK UP DP cuma Rp 9 Juta-an atau angsuran Rp 2 juta-an. Siapa cepat dapat !. Hub : AGUS DAIHATSU - 08123420364 [*] Dijual PANTHER NEW HIGRADE ‘99, AG-Nganjuk, body & mesin terawat. Hub : 081335575652 [***] KJG GRAND EXTRA ‘94, tgn 1, istw, abu-abu met, cat ors, AC dbl/RT/VR/PS/ PW/CL/rmt/alarm/far, mesin halus 100%, siap pakai. Hub : 690267 / 085649034444

Dasar hingga mahir+Conversation (+ pelajaran sekolah) Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan) Lebih hemat biaya & waktu Utk SD-SMP-SMA & Umum Garansi : 3x pertemuan pertama tdk ada kemajuan, biaya bisa ditarik penuh BLUE CORNER ENGLISH COURSE Jl. Slamet Riyadi 130 Kediri Telp. 0354-7000755

DIBELI LAPTOP/KOMPUTER Dibeli laptop/komputer exs warnet, kantor, pribadi, satuan-borongan Hub : 08179415366 / 7618666 simpan iklan ini

PUSAT SERVICE LAPTOP Pusat service laptop mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll. Pgglan lgsg jadi. Hub: 085232209412 / 081556759381

MOTOR Arisan Armada buka group baru, 200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlh diikuti lebih dr 2710 peserta & telah mengeluarkan lebih dari 1564 motor, 57 group. pen daftaran jam kerja di Jl. A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

PASANG IKLAN

Hub : 681320

FOTO COPY Mesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa, cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650, IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

JUAL ALAT MUSIK Obral keyboard techno, hrg 600rb (bs c. sari, dangdut, kroncong, dll), gitar acustic hrg 100rb, gtr electrik 250rb, drom set 1,5jt & alat musik lainnya, diskon. Hub: Arga Musik Ruko Dhoho Plaza C-12 (pintu utara) Kdr 085736562229/0354-765099

HANDPHONE Service HP handal,terpercaya, garansi 1 bln, 90% dpt ditunggu, dgn sparepart HP ready stock lengkap. Hanya di: Sonic Cell Jl. Joyoboyo 27F Kdr 7029671/699289

AQIQOH CENTER Pesanan AQIQOH, KAMBING GULING, melayani Nasi Kotak, Tumpeng. Sedia menu harian : Sate Kambing, Ayam, Gule, Krengseng. Jl. A. Yani 33 Kuwak Kdr (dpn Makodim) 0354-7027682 / 081335300425

AQIQOH & CATERING Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis, Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri – 081335792242 , Pare – 7099022, Nganjuk – 085231379066, Kertosono – (0358) 323542, T. Agung - 081359733043

STOP ROKOK LANGSUNG GUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau, Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen, ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk, mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

VISA & TOUR Australia, Newzeland, USA, Canada, Jepang, Korea, potong gaji, proses cepat murah, syarat mudah terbatas, melayani : urus paspor/visa /tour Sin + Mal : 3,9 jt. Hub : 081230040002

LOWONGAN Perush ATK bth 9 SPG/SPB, max 35th, SKR/BSK, 10.00-18.00, dpt gaji 1jt/bln, ada karir/mess bagi org luar Kdr. Ke: LRP CO. Jl. Imam Bonjol 65 Kdr. sblh Coto Makasar/dkt ST Brawijaya Job utk Caregiver di Canada, Pabrik di Taiwan. Plrt utk TWN, HK, SING, Gaji mulai 3 jt s/d 16 jt. Hub : PT. YIP Cab. Jatim, Resmi & Terpercaya. (0354) 774299, 081359741035, www.yip.co.id APOLLO SUPER STORE ASISTEN MANAGER utk Fashion (kode Amplop : ASM) Pria/Wnt 30-35 th, S1, diutamakan pengalaman Dept. Store. Kirim Lamaran ke : Jl. Dhoho 100 Kediri Dibthkan sgr 10 karyawan/ti, pendidikan min SLTA, usia max. 40th, Datang langsung interview ke: Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr setiap hari kerja max. 3 hari sejak iklan dimuat

SURABAYA VISA TRAVEL CV. GOLDEN STAR SIUP : 503 1780/A.436.611.2009 Visa Manca Negara & Tabungan Bank Asli. Hub : http:// philasiongblogspot.com Jam Kerja

BARIS JOSS KEDIRI KEHILANGAN STNK AG-6908-GD an. Masdim. Hub: Ahmad Ds. Gampeng Gampengrejo Kdr STNK AG-6134-BD an. Maxsom Ashari. Jl. Sempul 49 Ngronggo Kdr STNK AG-4861-GD an. Juwadi. Tarokan Kab. Kdr STNK AG-3234-TU an. Siti Mu’awanah. Hub: Resti Sumberdadi. Sumbergempol T.Agung STNK AG-3243-EN an. Moh Khudori. Canggu Pare Kediri - 081259701328 STNK AG-6558-BB an. Kholifatul Kholifah. Banaran RT/RW 4/2 Pesantren Kdr


RADAR KEDIRI

RABU 28 OKTOBER 2009

Pertigaan Burengan Berbahaya Saya sebagai warga Kota Kediri merasa was-was jika melintas di pertigaan Burengan. Karena di pertigaan tersebut tidak ada traffic light. Padahal, arus lalu lintas di sana sangat padat. Sehingga jika tidak hati-hati, maka kecelakaan lalu lintas akan terjadi. Saya berharap pihak yang berwajib segera menbangun traffic light di sana. Jika tidak, maka petugas satlantas Polresta Kediri harus bertugas di sana. Sehingga arus lalu lintas bisa lancar. Esti Januari Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewat email rdkediri@yahoo.com

RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN

33

Bocah Tewas Digilas Ledok Diduga Pengemudi Tak Melihat ke Belakang TULUNGAGUNG - Nahas dialami Rico Bagus Saiful Rahman, 8, bocah asal Dusun Plosokerep, Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan. Rico tewas ditabrak ledok di jalan desa setempat kemarin. Ledok yang dikemudikan Sumarsis, 39, warga Dusun Suromenggalan, Desa Sumberagung, Kecamatan Rejotangan tersebut menggilas tubuh Rico. Akibatnya, tubuh korban hancur. Sedangkan Sumarsis saat ini sudah diaman-

kan di Mapolres Tulungagung. Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Rudi Kristantyo melalui Kasatlantas AKP Adiyono Dwi Waluyo, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kecelakan lalu lintas yang mengakibatkan Rico tewas. Diduga, Sumarsis tidak memperhatikan arus lalu lintas saat melintas di jalan umum Desa Tanen, Rejotangan. “Pelaku diancam pidana maksimal 12 tahun penjara. Hal itu berdasarkan undang-undang lalu lintas pasal 311 ayat 5 dengan,” kata Adiyono. Berdasarkan sumber yang dihimpun

Radar Tulungagung, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.30 kemarin. Awalnya, Sumarsis mengemudikan ledok bermuatan tanah dari arah selatan menuju utara melaju cukup kencang. Sementara, korban yang saat itu mengendarai sepeda onthel berada di belakangnya. Ketika di pertigaan, Sumarsis secara mendadak membelokkan ledoknya ke kanan. Dia tidak melihat kendaraan yang ada di belakangnya. Padahal, saat itu, Rico mencoba menyalip ledok dari sebelah kanan. Karena ruang gerak korban untuk melintas terhalang oleh kendaraan ledok,

Gudang Ampas Ludes Terbakar

BLITAR Saikhu Terima Dipenjara Setahun Ahmad Saikhu akhirnya menerima vonis satu tahun penjara oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Kabupaten Blitar. Mantan kepala desa Bence, Garum, itu mengaku legawa atas putusan majelis hakim. Hal itu diungkapkan istrnya, Siti S. Menurut Siti, awalnya pihaknya tidak terima atas putusan tersebut akhirnya bisa memahami putusan tersebut. Keluarga maupun terpidana tidak akan melakukan upaya banding. “Keluarga tidak akan melakukan banding,” ujar perempuan yang bekerja di Bappeda Kabupaten Blitar itu. Dalam masalah ini, pihak pengadilan masih memberikan kesempatan sehari untuk memikirkan apakah akan melakukan banding ataukah tidak atas putusan tersebut. Siti tidak mengatakan panjang lebar terkait pihaknya akhirnya tidak banding ke PT. ”Kita punya pertimbangan. Tapi, pastinya di pengacara kami,” kata Siti. Sebelumnya, majelis hakim telah memutus Ahmad Saikhu lebih ringan disbanding tuntutan jaksa. JPU menuntut 1,5 tahun dan membayar denda Rp 50 juta serta mengganti kerugian negera Rp 35 juta. Namun dalam putusan tersebut pembayaran denda ditiadakan karena tidak terbukti. Atas putusan tersebut, jaksa langsung mengajukan banding. Pasalnya putusan dari hakim dinilai terlalu ringan. Sementara itu, masih menurut Siti, pihaknya mendesak kepada lembaga hukum, dalam hal ini kepolisian maupun kejaksaan agar tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi ajudikasi. Pasalnya, selain suaminya di Kabupaten Blitar terdapat desa yang melakukan program serupa. Pihak penegak hukum tidak perlu menunggu laporan dalam menangani kasus tersebut. Pasalnya, korupsi melakukan pidana khusus. Sehingga tidak perlu adanya laporan, langsung ditindaklanjuti. “Ndak perlu lapor. Langsung saja ditindak. Kan fakta persidangan sudah jelas. Tidak hanya suami saya yang melaksanakan. Jadi, yang lain juga harus merasakannya,” jelas Siti. (kar/cam/jpnn/tyo)

HIBURAN

FOTO: ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR BLITAR

MEMUKAU: Aksi Iwan Fals di Blitar kemarin.

Iwan Fals Hipnotis Blitar Kedatangan Iwan Fals di Kota Blitar, kemarin, disambut antusias penggemarnya. Ratusan fans berat Iwan memadati diler sepeda motor untuk melihat aksi Iwan Fals. Acara tersebut dikemas dalam bentuk Meet and Greet with Iwan Fals. Suasana tambah hangat dan hidup saat Iwan menyanyikan lagu Kuda Coklatku. Tak hanya itu, Iwan juga menyanyikan tiga lagu hits dengan diiringi permainan gitar oleh Toto Tewel. Lagu-lagu yang mampu menghipnotis itu seperti Bunga Kehidupan, Hio, dan ditutup dengan Katakan Kita Rasakan. Pengunjung yang datang turut serta menyanyi lagu tersebut. Bahkan, saat lagu Hio dilantunkan, kelompok kendang Rampak Songo ikut mengiringinya. Acara temu penggemar Iwan Fals tersebut digagas sebagai bentuk apresiasi pada konsumen. Iwan tampak enjoy dalam seluruh rangkaian acara tersebut. “Ini kali pertama saya ke Blitar. Mudah-mudahan di waktu ke depan ada yang ngundang konser ke sini,” ujar Iwan diselingi tawa khasnya. (cr-1/cam)

membuat korban terjatuh. Nahas, Rico terjatuh tepat di bawah ban bagian depan sebelah kanan ledok. Karena jaraknya terlalu mepet, korban tak mampu untuk menghindar. Sehingga, kecelakaan tak terhindarkan. ‘Craaasss...’. Tubuh bocah itu tergilas ban depan ledok yang bermuatan tanah tersebut. Dia tewas seketika dengan tubuh hancur. Warga yang mengetahui kejadian segera lapor polisi. Selanjutnya, polisi bersama warga mengevakuasi jenasah korban untuk dibawa ke RSUD Dr Iskak Tulungagung untuk divisum. (tri/jpnn/tyo)

MAS TRICAHYONO/RATU

DISEMPROT: Petugas pemadam kebakaran melakukan pembasahan di gudang ampas milik Mardi kemarin.

Proyek Rp 40 Miliar Tidak Memuaskan

Rumah Pegawai Disnaker Dibobol KEDIRI- Hati-hati menyimpan uang atau barang berharga di rumah. Apalagi saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Kalau tidak, bisa seperti yang dialami Nurhadi, 53, warga Desa Doko, Kecamatan Ngasem ini. Salah satu pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Kediri ini rumahnya disatroni maling. Akibatnya uang Rp 70 juta amblas. Selain itu perhiasan emas seberat 43 gram juga lenyap. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta. Ditemui di rumahnya, Nurhadi menjelaskan saat kejadian dia sedang berada di kantor. “Saya baru tahu ketika ditelepon istri saya sekitar pukul 12.00,”katanya. Menurut Nurhadi, dia sejak pukul 07.00 sudah keluar dari rumah. Begitu juga Nurhayati, 48, istrinya, yang bekerja sebagai guru SD Toyoresmi, Kecamatan Ngasem. Sehingga, praktis di rumah tinggal ada Siti Rowiyah, 72, ibu korban dan anak korban yang masih kecil. Sementara itu, Siti Rowiyah, ibu korban, menjelaskan sekitar pukul 08.00, dia melihat ada sandal tertinggal di belakang rumah. “Sandalnya lalu saya simpan,” ujarnya. Siti juga sempat melihat genteng dapur ada yang tebuka. Bahkan dia sempat melihat ada suara seperti plafon pecah. “Saya dengar brak..! Tapi tidak tahu dari mana suaranya. Saya cari di luar tidak ada apa-apa,” bebernya. Saat itu, Siti tidak mencurigai ada orang di dalam kamar. Karena kamar dalam keadaan terkunci. Sementara kuncinya yang memegang adalah Nurhadi dan istrinya. “Saya melihat dalam rumah masih ada semua (barang-barangnya, Red), ya saya tinggal keluar,” paparnya. Siti baru sadar kalau ternyata ada pencuri setelah Nurhayati pulang dan membuka kamarnya. Setelah pintu dibuka, kondisi kamar sudah acak-acakan. Almari terbuka dan pecahan plafon berserakan di lantai. Saat melihat ke atas, sudah ada dua lubang di plafon.

TULUNGAGUNG - Warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru geger kemarin. Pemicunya, si jago merah melalap gudang ampas tebu milik Guno alias Mardi, 59 warga setempat. Hingga berita ini naik cetak, polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Menurut Kapolres Tulungagung AKBP Rudi Kriatantyo melalui Kapolsek Kedungwaru AKP Irwantoro, pihaknya masih menyelidiki asal mula terjadinya kebakaran. Semenatara itu, Guno alias Mardi dikonfirmasi menuturkan, kebakaran diketahui sekitar pukul 14.00. Yakni, ketika dirinya pulang dari sawah. Mendadak, pandangan matanya dikejutkan kumpulan asap yang berasal dari belakang rumahnya. Setelah dicek, ternyata api sudah melalap tumpukan ampas tebu yang berada di gundang miliknya. “Melihat hal itu, saya segera meminta pertolongan warga. Tak lama kemudian, warga bersama petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api,” tuturnya. Pengusaha gula merah tersebut mengatakan, meski mengalami kerugian puluhan juta rupiah, namun dirinya bersyukur karena api tidak merembet ke rumahnya yang berjarak sekitar lima meter. “Saya merasa penasaran. Api tersebut datangnya dari mana? Pasalnya saat ini usaha penggilingan tebu kami sedang tidak produksi,” imbuhnya. (tri/jpnn/tyo)

AGUS DWI PRASETYO/RK

APES : Nurhadi menunjukkan plafon rumahnya yang jebol kemarin.

Kapolsek Gampengrejo AKP Mahyudi, membenarkan kejadian tersebut.“Kita sudah melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, pelaku orang yang sudah mengenali lokasi,” terangnya. Indikasi tersebut, terlihat dari cara pelaku masuk melalui atap dan mengetahui kapan pemilik tidak ada di rumah. Diduga pelaku memanjat pohon di belakang rumah lalu masuk lewat genteng dapur. Setelah itu masuk lewat plafon kamar. (c2/im)

BLITAR – Pelaksanaan proyek fisik senilai Rp 40 miliar berasal dari APBN/APBD diduga asalasalan. Mutu bangunannya di bawah standar, bahkan kondisinya membahayakan. Hal itu terungkap ketika anggota DPRD Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek yang tersebar di Kota Blitar. Setidaknya, ada dua proyek yang disambangi. Yakni, bangunan talud yang terletak di Kelurahan Karanglo, Kecamatan Sananwetan, dan jembatan di Jalan Melati, Kota Blitar. Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Samanhudi Anwar itu mengagetkan pekerja proyek. Sebab, sidak dilaksanakan diam-diam dengan harapan mengetahui kondisi di lapangan sebenarnya. Kondisi bangunan yang paling parah dan banyak dikeluhkan, yakni jembatan di Jalan Melati. Jembatan yang pembangunannya dianggarkan Rp 700 juta itu kualitasnya sangat payah. Campuran adukannya banyak yang menyalahi aturan. “Kalau ini diteruskan malah membahayakan, makanya kami minta pelaksana dan pemkot untuk membongkar ulang. Ini tidak main-main,” kata Samanhudi. Samanhudi dan dewan yang lain mengetahui sendiri kualitas adukan. Ketika bertanya ke kuli di lapangan diketahui jika adukan untuk balok tumpu jembatan perbandingannya tak sesuai standar. Perbandingannya satu

zak semen dan koral serta pasir 4. “Padahal perbandingannya seharusnya, semen satu, pasir dua dan koral tiga,” keluh Samanhudi. Balok tumpu sangat urgen. Pasalnya, nantinya dijadikan tumpuan bangunan yang di atasnya. Seperti aspal dan balok. Apalagi, jembatan tersebut masuk dalam kategori jalur antar kota atau jalur protokol. Bahkan, yang lebih parah adukan untuk bangunan talud atau plengsengan yang dibangun CV Anugrah Putra Pratama juga dinilai tidak standar. Perbandingannya diperkirakan 1 dibanding 10. Hal itu dibuktikan ketika sejumlah dewan menggenggam adukan kering yang sudah menempel di plengsengan baru. Saat dipegang dan dicengkeram mudah hancur alias mapyur. “Kalau adukannya padat, tidak mungkin dicengkeram mapyur. Kami tidak mau bangunan ini hanya media mencari keuntungan semata, tanpa memperhatikan kualitas. Selain jembatan di Jalan Melati, rombongan juga sidak proyek talud yang terletak di Kelurahan Karanglo, Kecamatan Sananwetan. Hasilnya sama. Adukannya tidak standar. Atas temuan itu, dewan sepakat untuk mendesak kepada pimpinan proyek dan inspektorat turun tangan menyelidiki. Jika di kemudian hari tidak ada bukti tindak lanjut, pihaknya tidak segan-segan membawa masalah tersebut ke ranah hukum. (ziz/cam/tyo)

Pengalaman PramukaTrengggalek di Sumbar

Sehari Obati 35 Pasien, Bantu Korban Gempa Diserang Lintah Brigade Penolong Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Trenggalek kembali dari Padang, dua hari lalu. Apa saja upaya pertolongan mereka terhadap korban gempa? Titin Ratna - RaTu Dua hari lalu, tim yang berisi sepuluh orang yang semuanya laki-laki, baru saja menghadap Ketua Kwartir Cabang Pramuka Trenggalek Mahsum Ismail. Mereka melaporkan kegiatan yang dikerjakan selama di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Setelah itu, mereka ngobrol santai di salah satu tempat makan di Jalan Panglima Sudirman Trenggalek. Kemudian mengalirkan cerita tentang suka duka yang mereka alami di Kabupaten Agam, tepatnya di Desa Gragahan, Kecamatan Lubuk Basung. Sepuluh brigade penolong itu terdiri dari enam resquer atau penolong, serta empat paramedik. Mereka berada di Desa Gragahan selama 16 hari.

Beragkat pada 9 Oktober dan kembali pada 25 Oktober lalu. Gempa yang terjadi pada 30 September lalu juga memporakporandakan Desa Gragahan. Seperti disampaikan Agus Munib, salah satu tim penolong, berada di lokasi terpencil. Jaraknya sekitar 130 km dari Padang. “Desanya terpisah karena di pegunungan. Masyarakatnya juga masih sangat tradisional,” ucap Agus. Begitu tiba di desa tujuan, tim mendata setidaknya 68 (dari 78) rumah warga yang hancur. Rumah yang kebanyakan semi permanen tersebut mengalami rusak berat, sehingga tidak layak dihuni. Akibatnya, warga tidak berani tinggal di dalam rumah. Melihat kondisi tersebut, tiga langkah yang dilakukan tim. Pertama, mendirikan posko penanganan gempa. Di posko tersebut, tim membuat rencana-rencana upaya membantu perbaikan rumah warga. “Kalau untuk membantu semuanya jelas tidak mungkin. Kami hanya bisa menangani sekitar 30 persen saja.

RADAR TULUNGAGUNG

PEDULI SESAMA : Pramuka Trenggalek membantu korban gempa di Sumbar.

Kami memberikan sampel rumah yang layak huni,” lanjut lelaki berperawakan tinggi ini. Sosialisasi untuk menempati rumah layak huni tersebut dilakukan di posko yang dibangun. Di sana, tim memberikan pengarahan agar warga

tidak tinggal di tenda-tenda. Terutama untuk menghindari penularan penyakit pasca bencana, warga harus tidur di tempat tidur, yang tingginya minimal 30 cm dari tanah. Jika warga tidur di tenda dan tempat tidur langsung di atas tanah, maka akan mudah

terserang penyakit. Selain mensosialisasikan pola hidup sehat, juga ada program trauma healing. Yaitu upaya agar warga bisa menghilangkan trauma atau ketakutan setelah bencana. Misalnya dengan melakukan outbond ringan, dan anjangsana ke rumah-rumah warga. Ketiga, di posko tersebut sekaligus sebagai posko kesehatan. Di sana, empat orang paramedik melayani pengobatan gratis pada warga. “Dalam satu jam kami harus menangani 30-35 orang. Lumayanlah, kami mendapat bantuan dari Puskesmas Lubuk Basung, bersama dokter Silvi dan bidan Harmimi,” ujar Arid Eko, salah satu paramedis. Selain kendala sulitnya akomodasi dan transportasi, tim merasakan kesulitan dalam berkomunikasi. Karena yang banyak tinggal di Desa Gragahan adalah generasi tua, sedangkan generasi mudanya banyak yang merantau. Kesulitan yang paling dirasakan adalah kendala bahasa. “Misalnya waktu meerangkan tentang ke-

sehatan, mereka sering tertawa, karena tidak paham saat kami ngomong dengan Bahasa Indonesia,” kata Aris. Solusinya, tim akhirnya mengajak Caca, bocah setempat berusia sembilan tahun. Bocah ini putus sekolah karena keterbatasan biaya dari keluarganya. Bersama Caca, tim melakukan tugas-tugasnya. Setiap kali ada yang tidak dipahami warga, Cacalah yang menterjemahkan. Begitu juga sebaliknya. Karena kondisi geografis yang masih di pedesaan, tim juga menjadi sasaran gigitan lintah. Di sana juga mash banyak binatang melata lainnya. Sayang, sesuai jadwal yang diberikan kwartir nasional Pramuka, tim tidak bisa tinggal lebih lama di sana. “Usulan kami ke pemerintah, warga masih sangat membutuhkan relawan. Terutama untuk tenaga psikiater dan guru. Karena trauma yang dirasakan warga begitu mendalam. Selain itu juga kegiatan belajar mengajar yang mengalami banyak gangguan,” kata Agus.***

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : radarkediri@gmail.com / rdkediri@yahoo.com Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.


& BISNIS

CMYK

PERBANKAN

34

RABU 28 OKTOBER

EKSEKUTIF

Aplikasi Kredit Kurang

Butuh Evaluasi Maksimal Rumor dibukanya kantor cabang bank baru di Kediri masih ditanggapi dingin oleh Pemimpin Kantor Bank Indonesia (KBI) Kediri Matsisno. Dia mengatakan, pembukaan kantor cabang baru masih memerlukan evaluasi lebih maksimal. “Evaluasi tersebut untuk menentukan apakah pasarnya jenuh ataukah tidak,” ujarnya saat ditemui Radar Kediri di kegiatan donor darah kemarin. Matsisno mengatakan, selama ini memang sudah ada beberapa bank yang mengajukan untuk membuka cabangnya di Kediri. Sayangnya, pria kelahiran Surabaya ini masih belum bisa memberikan kepastian soal nama banknya. Namun dari kabar yang beredar, Bank Panin akan membuka cabangnya di Kediri. “Memang ada, tapi semuanya masih proses,” sambungnya. Matsisno menjelaskan, sebenarnya TIMUR PRADOPO/RK Kediri masih belum Matsisno jenuh kalau ada beberapa kantor cabang bank yang akan buka. Justru yang diuntungkan masyarakat. Mereka memiliki banyak pilihan. “Kami rasa masih bagus. Apalagi kalau bank syariah, pasarnya masih potensial,” ungkapnya. Selama ini KBI Kediri selalu mendorong pertumbuhan bank syariah Kediri. Ini mengingat target nasional bank syariah harus memperoleh market share lima persen dari total bank di Indonesia. “Memang tidak mudah menggapai lima persen. KBI Kediri akan terus berupaya mendorong pertumbuhan bank syariah. Salah satunya membantu sosialisasi ke masyarakat,” tuturnya. Soal naiknya nonperformance finance (NPF) atau kredit bermasalah di bank syariah, Matsisno masih menganggap normal. “Di Kediri masih satu persenan. Itu masih jauh dari target indikatif nasional sebesar lima persen,” ucapnya. (ado/ndr)

TELKOM

ISTIMEWA

LOYAL : Pelanggan Telkom terima hadiah

Ubah Brand,Apresiasi Pelanggan Deklarasi HUT ke-63 Telkom ada perubahan yang paling fundamental. Yakni penggantian brand perusahaan. Meskipun hanya perubahan yang bersifat internal, tapi brand Telkom sudah dikenal publik. Karena itulah harus tetap disosialisasikan ke masyarakat luas. Dikatakan Lenny Dwiyanti, off 2 billing collection Telkom Kediri, brand perusahaan yang baru ini juga harus bisa dikenal masyarakat umum. “Salah satunya kami memberikan apresiasi kepada pelanggan yang tidak pernah nunggak membayar telepon,” ujarnya. Apresiasi tersebut diwujudkan dengan memberikan hadiah telepon wireless saat hari jadi Telkom yang jatuh pada Jumat (23/10). “Ini sekaligus kami sosialisasikan logo baru. Jadi masyarakat tidak akan asing lagi,” ungkapnya kepada Radar Kediri. Lenny mengatakan, kunjungan pada pelanggan yang taat membayar billing sebagai wujud apresiasi dari Telkom. “Mereka juga bisa memberikan contoh nyata pada masyarakat, kalau selalu tepat membayar tagihan akan mendapat apresiasi dari Telkom,” jelasnya. Dua pelanggan yang beruntung mendapat telepon wireless adalah nomor (0354) 684613 atas nama Rahmad Gunawan, warga Jalan Brigjend Katamso 32. Juga pelanggan nomor telepon (0354) 773526 atas nama Samanto. “Pelanggan merasa terkejut mendapatkan hadiah istimewa dari Telkom ini. Mereka juga mengharapkan kualitas pelayanannya dipertahankan atau bahkan ditingkatkan,” tegas Lenny. Dia menambahkan, selama ini setelah pelanggan mencoba telepon wireless dari Telkom, mereka mengaku puas dan akan terus menggunakannya. (ado/ndr)

TAHUN 2009

Bank CIMB Niaga Sulit Capai Target KPR TIMUR PRADOPO/RK

PEDULI SESAMA : Pemimpin KBI Kediri Matsisno ketika melakukan donor darah di aula lantai lima KBI Kediri kemarin.

Aksi Perbankan demi Sesama BI Kediri bersama BMPD Donor Darah KEDIRI- Kemarin, Kantor Bank Indonesia (KBI) Kediri bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) melakukan donor darah. Kegiatan sosial ini diadakan di aula lantai lima KBI Kediri. Kepedulian kemanusiaan ini dilaksanakan rutin setiap tiga bulan sekali. Menurut Pemimpin KBI Kediri Matsisno, donor darah yang rutin jadwalnya selalu tiga bulanan. “Kami kalangan perbankan mengadakan donor darah juga rutin. Ini semua untuk membantu mereka yang membutuhkan darah melalui PMI Kota Kediri,” jelasnya. Matsisno mengungkapkan, target pendonor minimal 100 orang. Ternyata pendonor kali ini lebih banyak. Jumlahnya bisa sampai 200 orang. “Triwulan yang sebelumnya pun hanya 140 orang,” katanya. Pada kegiatan sosial tersebut, sambung pria yang pernah bertugas di BI Surabaya itu, pihaknya memberikan informasi pada semua perbankan agar karyawannya ikut mendonorkan darahnya di BI. “Mulai satpam sampai pimpinan ikut donor darah. Kami sangat bangga kepada perbankan Kediri yang memberikan support penuh di kegiatan sosial ini,” paparnya kepada

SUPPORT

TIMUR PRADOPO/RK

Radar Kediri kemarin. Selama ini informasi donor darah hanya diberikan pada kalangan perbankan konvensional dan syariah. Namun ke depan KBI Kediri akan memberikan informasi donor darah ke bank perkreditan rakyat (BPR). “Selama ini memang belum kami berikan informasi ke BPR. Ke depannya kami rencanakan untuk menyalurkan informasi soal donor

Petugas satuan pengaman (satpam) juga ikut mendonorkan darahnya di KBI Kediri. Ke depan BPR juga diharapkan bisa ikut serta.

darah ke BPR,” ungkapnya. Matsisno mengharapkan kalangan BPR juga bisa ikut terlibat. Dengan begitu pasti lebih banyak lagi pendonornya. “Semakin banyak, semakin bagus. Karena stok darah ini sangat diperlukan. Kalau ada kejadian mendadak, PMI bisa segera menyalurkannya ke yang membutuhkan,” tambahnya. (adv/ado/ndr)

Omzet Terpangkas Hari Libur Tinggal Dua Bulan, Pegadaian Pacu Transaksi KEDIRI- Jika dibandingkan tahun lalu, omzet Perum Pegadaian Kota Kediri sepanjang September ada kenaikan 41,8 persen. September tahun ini omzetnya meningkat menjadi Rp 2,2 miliar. Tahun lalu di periode yang sama, omzetnya masih Rp 1,5 miliar. Menurut Sucipto Hadi, pemimpin Perum Pegadaian Kota Kediri, seharusnya September lalu bisa mencapai kenaikan lebih tinggi. Namun terkendala hari libur yang panjang. “Praktis hari kerjanya tinggal 22 hari. Kalau normal harusnya bisa sampai 25 hari. Ini membuat omzet kami pun terpangkas,” terangnya kepada Radar Kediri kemarin. Dari omzet tersebut, dominasi transaksi gadai tertinggi tetap emas. Porsinya mencapai 96 persen. “Imbauan kami memang emas. Karena harganya cenderung stabil. Tak seperti barang nonemas yang memang lebih selektif,” ungkap pria yang akrab disapa Cipto ini. Meskipun stabil, usai Lebaran lalu harga emas sempat merosot. Per gramnya pernah dihargai Rp 306 ribu. Sedangkan kemarin, harga emas mulai meningkat

KEDIRI- Sampai akhir tahun ini, kucuran kredit kepemilikan rumah (KPR) di Bank CIMB Niaga diprediksi hanya terpenuhi 70 persen. Dampak krisis global yang membuat bunga kredit naik menjadi salah satu pemicu. Menurut Assistant Manager Bank CIMB Niaga Kediri Choirul Umam, selama bunga kredit melambung, aplikasi kredit jadi berkurang. “Bahkan kami melakukan pembatasan kucuran kredit. Ini mengingat bunga kredit terlalu tinggi dan kami harus terapkan prinsip kehatihatian,” tuturnya kemarin. Sayangnya, Umam belum bisa menyebutkan target KPRnya selama setahun. “Target nominal belum bisa kami sebutkan. Tapi kemungkinan target terpenuhi sekitar 70 persen saja,” jelasnya. Umam menegaskan, dalam dua bulan ini memang tidak ada revisi target. Pasalnya target akan direvisi di awal tahun nanti. “Soal target baru akan dibicarakan tahun depan,” ucapnya. Meskipun tinggal dua bulan lagi, Bank CIMB Niaga belum menyerah. Salah satunya dengan membuat kebijakan menurunkan bunga KPR menjadi 9,9 persen. “Itu kami berla-

kukan awal September lalu. Imbasnya cukup bagus,” terang Umam. Agar tidak monoton, Bank CIMB Niaga menggunakan sistem bundling dengan produk tabungannya. ”Sistemnya, nasabah yang mengajukan KPR diwajibkan membuka tabungan. Semakin besar saldo tabungannya, itu bisa untuk mensubsidi pokok pinjaman,” jelasnya. Kalau bisa mengurangi pokok pinjaman, lanjut Umam, otomatis bisa mengurangi jangka waktu pelunasannya. ”Intinya, nasabah harus menjaga saldo tabungannya. Jadi nasabah tak perlu terpaku pada jumlah angsuran per bulannya. Kalau punya uang lebih, masukkan ke rekening tabungan, otomatis bisa menguntungkan nasabah sendiri,” paparnya. Lebih lanjut Umam menyatakan, selama bunga KPR-nya turun di angka 9,9 persen sudah banyak aplikasi yang masuk. Setidaknya sudah ada 30 orang yang disetujui kreditnya. ”Realisasinya tinggal menunggu nasabah,” tandasnya. Soal besarnya KPR, Umam mengatakan, minimal pengajuannya Rp 100 juta. Namun nasabah banyak yang mengajukan KPR-nya di atas Rp 200 juta. “Ini menandakan KPR mulai normal. Masyarakat mulai berminat pada harga rumah di kelas middle sampai high,” imbuhnya. (ado/ndr)

Pergerakan KPR di Bank CIMB Niaga - Target diprediksi hanya terpenuhi 70 persen - Dipengaruhi dampak krisis global yang membuat bunga kredit melambung tinggi - Lakukan pembatasan kucuran kredit karena bunga terlalu tinggi demi prinsip kehati-hatian - Turunkan bunga KPR menjadi 9,9 persen, berlaku awal September lalu - Beri kredit menggunakan sistem bundling dengan produk tabungan

Konsumen Beralih ke Konvensional

TIMUR PRADOPO/RK

KEJAR TARGET : Juru taksir di Pegadaian Kota Kediri melayani nasabah.

di angka Rp 316.500 per gramnya. “Kami prediksi harga emas tambah naik. Mendekati akhir tahun banyak perusahaan nasional menambah stok cadangan devisanya. Otomatis akan berimbas di kurs dolar dan harga emas,” paparnya. Soal target yang dipatoknya, Cipto menyatakan kalau saat ini sudah tercapai 80 persen. “Tinggal dua bulan. Kami perkirakan sebulannya bisa tambah 10 persen, mungkin bisa lebih,” lanjutnya.

Sementara itu, soal layanan transfer tenaga kerja Indonesia (TKI) melalui Western Union (WU), pasca Lebaran ini Cipto mengaku ada penurunan. Menjelang Lebaran lalu bisa tembus di angka Rp 480 juta per bulannya, kini hanya mendapatkan Rp 300 jutaan. “Jumlah itu di wilayah Kediri barat. Karena kalau hanya di Pegadaian Kota Kediri hanya sekitar Rp 150 jutaan,” tegasnya. (ado/ndr)

Sementara itu, kalangan developer mengakui turunnya bunga KPR di Bank CIMB Niaga menyebabkan beberapa kliennya pindah pengajuan aplikasi. Saat bunga bank konvensional masih tinggi, masyarakat banyak yang memilih bank syariah. Kini, masyarakat lebih memilih bank konvensional daripada bank syariah. “Pengajuan aplikasi banyak ditujukan ke Bank CIMB Niaga. karena yang termurah,” kata Bambang Sasongko, wakil direktur PT Purni Papua Perkasa Jaya, developer Rejomulyo Estate. Dia menuturkan, imbas dari penurunan bunga KPR di Bank CIMB Niaga menjadi 9,9 persen cukup besar. Masyarakat lebih berani lagi mengajukan aplikasi KPR di atas harga Rp 200 jutaan. “Dulu di harga ini (Rp 200 juta) sempat sepi. Kalaupun ada yang

mengajukan biasanya lewat bank syariah. Mereka menilai pinjam di syariah angsurannya tidak fluktuatif,” paparnya. Bambang mengungkapkan, saat ini masyarakat yang pindah bank konvensional hampir 50 persen. Gunawan, manajer PT Intan Kemilau Utama, developer Griya Intan Asri mengatakan, bunga rendah berpengaruh. Bagi konsumen baru cukup menarik. “Konsumen lama masih bisa menolerir kenaikan bunga, tak seperti konsumen baru,” sambungnya. Soal turunnya bunga kredit bank konvensional, Gunawan menilai memang berimbas ke pilihan konsumen. “Sekarang banyak konsumen pilih bank konvensional. Komposisinya sekitar 70 persen ke bank konvensional dan 30 persen ke bank syariah,” ungkapnya. (ado/ndr)

Menyikapi Persaingan Bisnis Perhotelan di Kediri yang Kian Ketat

Tekan Operasional, Jualan Kamar seperti Jualan Mobil Baru Persaingan hotel di Kediri kian meruncing. Dari enam hotel yang ada, room rate yang dipatok tak berjauhan. Fasilitas kamar yang disediakan pun hampir sama. Lalu, tamu harus bermalam di mana? Apakah fasilitas itu memang dipakai para tamu? Berikut hasil analisa Radar Kediri bersama General Manager Hotel Insumo Palace Timotius Rahady.

CMYK

TIMUR PRADOPO, Kediri Kota Tahu Kediri termasuk kategori kota bisnis. Karena di sini banyak cabang perusahaan besar dan ternama berskala nasional. Otomatis banyak perwakilan perusahaan yang melakukan perjalanan bisnisnya ke Kediri. Baik untuk sekadar mengontrol cabang perusahaan atau negosiasi dengan perusahaan lain. Perjalanan bisnis tersebut bisa dua kali sebulan atau sebulan sekali. “Bahkan ada yang melakukannya seminggu sekali, tergantung perusahaannya,” kata Rahady. Nah, dari perjalanan bisnis perusahaan itulah hotel di Kediri bisa mengais rezeki. Karena

mereka pasti membutuhkan tempat menginap. Bisa sehari atau tiga hari. Kalau hotel di Kediri masih menjualnya dengan cara konvensional (kamar include handuk, sikat gigi, sabun, sampo, dan conditioner), Rahady menilai, pasti biaya operasionalnya akan lebih besar. Kenapa? Karena seseorang yang melakukan perjalanan bisnis pasti sudah membawa handuk, sikat gigi, sabun, dan sampo. “Saya yakin banyak tamu hotel yang tidak memakainya. Jadi itu adalah pemborosan bagi hotel, karena akan dibawa tamu,” tuturnya pada Radar Kediri. Menurut Rahady, konsep jualan hotel di Kediri perlu diubah. “Harusnya hotel itu ada packaging room. Jadi hanya menjual kamar, tanpa ada fasilitas handuk, sikat gigi, sabun, dan sampo. Kalau tamu membutuhkan, mereka harus order lagi,” sambungnya. Dengan konsep packaging room, lanjut Rahady, otomatis pemasukan hotel akan bertambah. Dari sisi tamu juga menguntungkan. “Karena room rate yang dijual juga beda. Tak seperti menjual kamar komplet beserta fasilitasnya,” papar pria asal Surabaya ini. Kalau memakai konsep packaging room, otomatis hotel hanya mengeluarkan biaya air,

air conditioner (AC), dan laundry. “Pasti operasionalnya bisa ditekan,” tegasnya. Dia mengungkapkan konsep tersebut sudah banyak ditemui di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Rahady menyontohkan, konsep itu layaknya membeli mobil baru. Pakai AC dan tape atau tanpa tape dan AC. “Otomatis harganya pun lain. Itu juga bisa diterapkan di hotel dengan konsep packaging ROOM room tadi,” tambahnya. SERVICE Sementara itu, bagi yang akan Karyawan menginvestasikan modalnya hotel di untuk bisnis perhotelan, seKota baiknya membuat konsep lain. Kediri merapikan Kalau memakai konsep yang sama, tamu akan melirik di tempat harga. Kalau terlalu mahal, pasti tidur di salah satu akan lari ke hotel yang mematok kamar harga lebih murah. Apalagi yang hotelnya berada di kelas yang ditawarkan sama. untuk Lalu harus seperti apa konseptamu.

nya? Diungkapkan Rahady, saat ini di kota besar tengah marak istilah butik hotel. Di Surabaya, misalnya. Konsep butik hotel bisa ditemui di Town Square. “Butik hotel itu bisnis kamar hotel murni. Karena di hotel tersebut tidak ada fasilitas resto, kolam renang, atau yang lainnya. Room only, mirip konsep losmen seperti dulu,” sambungnya. Lebih lanjut Rahady menerangkan, fasilitas kamar di butik hotel itu setara hotel bintang tiga. “Jadi kamarnya bukan sembarangan seperti losmen zaman dulu. Hanya saja kalau perlu handuk atau peralatan mandi lainnya, tamu harus order lagi,” tuturnya. Konsep butik hotel, lanjut dia, sangat cocok jika diterapkan di Kediri. Selain menekan biaya operasional, jumlah sumber daya manusia (SDM) juga tidak banyak. “Kalau di Surabaya itu hanya tiga atau empat orang saja yang melayani tamu. Operasional tak membengkak,” bebernya. Rahady memprediksi dalam waktu dekat pasti ada yang menginvestasikan dananya dengan konsep butik hotel. “One day pasti ada. Karena Kediri ini lebih mengarah ke kota bisnis,” tukasnya. (ndr)


35

RABU 28 OKTOBER 2009

DEMOKRAT... Sambungan dari hal 25

Banyak penolakan yang muncul. Akhirnya pemilihan ketua komisi diserahkan pada masing-masing komisi. “Dari empat komisi hanya komisi D yang musyawarah. Tiga komisi lainnya dilakukan voting,” terang Heri Purnawirawan, anggota Fraksi PDI Perjuangan yang terpilih menjadi ketua komisi A. Berdasarkan rapat internal yang dilakukan masing-masing komisi, PDIP berhasil memegang dua komisi. Yaitu komisi A yang diketuai Heri Purnawirawan dan komisi C diketuai Murdi Hantoro.

DIDAKWA... TEMUI WARGA: Kabag SDM PG Pesantren Baru Gunarto berdialog dengan massa kemarin.

WARGA... Sambungan dari hal 25

Karena tidak diizinkan masuk, massa kemudian menurunkan lima karung ampas tebu yang dibawanya dari truk. Isinya dikeluarkan sehingga debunya beterbangan dan menimbulkan bau menyengat. “Inilah limbah PG Pesantren Baru,” ujar Beni Bachtiar, 45, warga Dander. Warga juga meminta agar Administratur PG Pesantren Baru Wahyudi keluar untuk menemui mereka. “Ayo metuo (keluarlah) Adm,” teriak Sumiyati, 55. Karena yang dimaksud tak kunjung keluar, Sumiyati semakin emosi. Dia terus berteriak-teriak dan mencaci maki. “Aku iku wong melarat. Omahku gedek. Kenek opo kudu ngrasakne ambune limbahe ora karu-karuan (Saya ini orang miskin. Rumah saya bilik bambu. Kenapa harus merasakan bau limbah PG yang menyengat),” protesnya. Tidak hanya itu. Sumiyati juga berusaha menerobos barikade polisi. Lalu, pagar besi pabrik PG Pesantren Baru digoyanggoyangnya. Kompol Abraham berusaha menenangkan. Namun, Sumiyati tetap bergeming. Dia kemudian berbalik arah dan menendang tumpukan ampas tebu yang sudah dituangkan warga ke jalan. Dia juga mengambilnya dengan tangan lalu melemparkannya ke udara. Akibatnya, debu ampas berwarna hitam itu beterbangan. Khawatir yang lain terpancing, Abraham kemudian mengarahkan massa ke kantor manajemen yang berjarak sekitar 200 meter utara pabrik. Akan tertapi, mer-

NAMA... Sambungan dari hal 25

Yaitu Rahmat Hari Basuki (kepala dinas sosial dan tenaga kerja), Nugroho Hadi (kepala kesbanglinmas), dan Enny Endarjati (sekretaris Bappeda). “Kalau sudah jadi kepala bagian umum DPRD maka pimpinan dewan sudah kenal,” tambah sumber itu lagi. Mengapa tak langsung definitif saja? Sumber tersebut menjelaskan, Hero tak bisa langsung definitif karena pimpinan dewan belum menentukan pilihan. Penunjukan plt tersebut sebagai solusi agar tak terjadi kekosongan setelah Widodo pensiun. Sementara, ketika kabar tersebut dikonfirmasikan ke pemkot, belum ada jawaban pasti. Namun, menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas)

KE MATARAM... Sambungan dari hal 25

“Karena itu, kembalilah kalian ke kutaraja. Aku akan segera menyusul. Biar aku yang akan menghadap Sri Maharaja Raka i Layang Dyah Tulodong untuk menyelesaikan masalah ini.” “Hamba mohon pamit, Yang Mulia,” *** Balamantri i Watuhumalang Pu Saguna dan anak buahnya melangkah tanpa semangat di belakang Raka i Hino Pu Sindok karena jiwanya dicekam rasa takut oleh kilasan-kilasan bayangan kematian yang berke-

JANGAN... Sambungan dari hal 36

Sementara soal siapa pemain asing yang akan dipilih, Samsul mengaku menyerahkannya kepada pelatih Gusnul Yakin. Meski demikian, Samsul mengaku membutuhkan laporan soal bagaimana penampilan para

BURU... Sambungan dari hal 36

Yakni striker Hariono yang mendapatkan kartu merah saat pertandingan melawan PSBK Kota Blitar lalu. ”Ini masalah, tapi kami punya pemain lain yang bisa diandalkan,” kata Bambang. Untuk menghadapi satu dari dua wakil Jawa Tengah yang masuk grup VII tersebut Bambang mengaku akan tetap memakai

eka tetap tidak diperbolehkan masuk. Melainkan hanya berdiri di balik pagar. Kabag SDM PG Pesantren Baru Gunarto lantas dihadirkan untuk menemui mereka. Di bawah pengawalan polisi dan satpam pabrik, massa menyampaikan tuntutannya. “Kami minta agar PG Pesantren Baru menyelesaikan masalah limbah,” ujar Yasmiran, 40, salah satu perwakilan warga. Dikatakan Yasmiran, sampai saat ini warga masih merasakan dampak limbah PG Pesantren Baru. Mulai dari debu, polusi suara, hingga bau yang tidak sedap. “Kami minta kompensasi atas kejadian itu,” lanjutnya. Atas hal ini, Gunarto berjanji akan menyampaikan tuntutan massa kepada Administratur PG Wahyudi. Sebab, kemarin, bosnya sedang ke luar kota. “Nanti akan kami sampaikan,” janjinya. Dia juga berjanji akan mengundang perwakilan warga untuk berdialog jika manajemen sudah selesai membahas persoalan itu. Dengan demikian, bisa didapatkan titik temu di antara mereka. Mendengar hal ini, massa baru mau membubarkan diri dengan tertib. Ditemui Radar Kediri usai demo, Gunarto mengaku sulit memahami tuntutan warga. Sebab, manajemen sudah memperbaiki aerator (alat pengolah limbah cair) yang rusak. Sehingga, seharusnya sudah tidak ada masalah lagi. “Kalau katanya limbahnya berbahaya, bahayanya seperti apa?,” tanyanya. Apalagi, lanjutnya, problem limbah sudah ditangani oleh Kantor Lingkungan Hidup Kota Kediri. Instansi itulah yang bisa menentukan apakah limbah PG Pesantren

Baru berbahaya atau tidak. Terkait permintaan kompensasi uang Rp 3 ribu per rumah per hari yang sempat diminta warga dalam aksi 20 Oktober lalu, Gunarto kembali menegaskan bahwa hal itu tidak ada dasarnya. Makanya, manajemen tak akan memenuhi. Demikian pula dengan tuntutan kompensasi rekrutmen 50 persen tenaga kerja dari Lingkungan Dander. Pasalnya, PG sudah melakukannya untuk seluruh lingkungan di sekitar pabrik. “Pabrik bukan hanya terletak di Lingkungan Dander,” tegasnya. Kepala Kantor LH Kota Kediri M. Yasin yang dihubungi melalui Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar mengatakan, hasil pengujian sampel limbah cair PG Pesantren Baru oleh Balai Badan Teknik Kesehatan Lingkungan di Surabaya belum keluar. Hingga kemarin, mereka masih menunggunya. “Sampel itu diambil dari lima titik pada 13 Oktober lalu. Yaitu, dari inlet, outlet, air jatuhan, air condenser, dan badan air Sungai Kresek,” katanya. Meski demikian, lanjut Nur Muhyar, kantor LH telah melakukan pengecekan aerator PG Pesantren Baru pada 23 Oktober. Hasilnya empat unit aerator yang sebelumnya rusak sudah bisa berfungsi kembali. Sehingga, pemberian oksigen pada bakteri pembusuk agar tidak mati bisa dilakukan. “Tapi, untuk lebih pastinya, apakah limbah PG Pesantren Baru sesuai dengan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) atau tidak, kami akan tunggu hasil uji laboratorium,” lanjutnya. (tyo/hid)

Nur Muhyar, memang ada kemungkinan jabatan tersebut bakal diisi Hero. Sebab, yang bersangkutan adalah salah seorang calon yang diajukan pemkot. Kemungkinannya, Hero di-pltkan agar memahami tugas dewan terlebih dulu. “Dia kan juga bertugas di DPRD. Jadi lebih mudah jika ditunjuk sebagai plt sekwan,” kata Nur Muhyar. Namun, semua keputusan ada di tangan Wali Kota Samsul. Karena penunjukan plt sekwan menjadi hak prerogratif wali kota. “Sekarang ini masih dalam proses. Jadi untuk pastinya kami belum bisa memastikan,” ujarnya. Sampai saat ini belum ada perubahan terkait kandidat pengisi posisi sekwan. Empat nama yang disebut di atas masih ditawarkan ke pimpinan DPRD. “Mana yang akan dipilih itu nanti yang akan jadi sekwan,” terangnya.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Sholahuddin Fathurrahman mengatakan pihaknya belum mengambil keputusan soal siapa sekwan yang akan disetujui. Sebab, sampai saat ini pimpinan dewan belum diajak koordinasi oleh Wali Kota Samsul. “Kami masih menunggu koordinasi dengan wali kota soal sekwan,” kilahnya. Sholahuddin menganggap penyodoran empat nama melalui surat ke Ketua DPRD Wara S. Renny Pramana bukanlah suatu bentuk koordinasi. Karena pihaknya tidak diajak omong secara langsung. “Kami berharap wali kota segera melakukan koordinasi dengan kami,” desaknya. Soal siapa yang ditawarkan, Sholahuddin mengaku tidak masalah. Asalkan pihaknya diajak berkoordinasi terlebih dulu. (tyo/fud)

camuk di benak mereka. Sebagai pesakitan yang tidak memiliki kekuatan apa-apa, mereka sadar bahwa penguasa Mataram akan sulit mengampuni mereka yang sudah digolongkan pasukan pemberontak. Bahkan nasib junjungan mereka –Raka i Watuhumalang Dyah Baluka– tidak sedikit pun mereka ketahui semenjak peristiwa memalukan itu terjadi. Yang pasti, baik balamantri i Watuhumalang Pu Saguna maupun anak buahnya, sudah bersiap menghadapi kemungkinan paling buruk: dihukum mati oleh penguasa Mataram sebagai pasukan pemberontak.

Salaman sudah jauh di belakang. Lewat deretan pohon kewawari (andong hijau) dan janma sadhu (bakung) yang tumbuh di sepanjang tepi sungai Sitangsu (Sungai Bulan, sekarang Sungai Tangsi, pen.), mereka melihat lembah Limus yang membentang hijau dipenuhi rumput Trna dengan tanaman puspari (kenikir), ananggawak (bunga mandakaki), bwat anabrang (kembang Cina), dan janma nengah (bunga telang) yang tersebar hingga ke seberang Sungai Gilang. Di sebelah selatan, mereka melihat puncak Gunung Candrageni (Merapi, pen.) diselimuti awan putih. (bersambung)

pemain yang ikut seleksi. ”Tapi saya belum mendapatkan laporannya. Soalnya baru saja ikut seleksinya,” pungkasnya. Pemilihan tambahan dua pemain Asia itu sendiri diharapkan tidak salah lagi. Gusnul Yakin harus benar-benar jeli dalam memilih. Sebab hanya ini saja kesempatan Macan Putih untuk memperbaiki strategi dan karakter permainan yang dipakai pada putaran pertama. Yakni cepat menyerang dan cepat bertahan. Karakter seperti itu menurutnya sangat cocok dengan para pemainnya yang masih mudamuda. Buktinya mereka berhasil memimpin puncak klasemen sementara grup VII dengan delapan poin hasil empat kali laga. Mereka juga belum terkalahkan musim ini. (jie)

Sambungan dari hal 25

“Kedatangan kita ke sini tidak untuk membuat rusuh. Tapi, memberikan dukungan pada saudara kita Suselo yang menjalani sidang pertama,” kata Syamsianto, ketua Kelompok Tani Tri Sakti. Di depan ratusan warga yang berasal dari Desa Sempu, Babadan, dan Sugihwaras, Syamsianto mengatakan, Suselo tidak bersalah. Dia seperti halnya ratusan warga lain yang mengerjakan tanah redistribusi eks hak guna usaha (HGU) PT SSP. Mereka mengerjakan lahan dan

sian struktur komisi berlangsung secara demokratis. Karena itu Heri mengaku gembira karena partainya mendapatkan dua posisi ketua. “Besok (hari ini, Red) digelar rapat paripurna penetapan komisi,” terang Heri. Sedangkan pengisian alat kelengkapan lain masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) yang mengatur susunan dan kedudukan DPR, DPD, dan DPRD. Sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) yang diterima beberapa waktu lalu, DPRD hanya boleh membentuk komisi dulu. Sedangkan yang lain, seperti badan legislasi, badan kehormatan, badan anggaran, dan badan musyawarah

masih belum boleh dibentuk. Ketua DPC Partai Demokrat Koesjanto tak mempermasalahkan hasil pemilihan ketua-ketua komisi yang tak menyisakan untuk partainya itu. Menurutnya, proses pengisian sudah melalui mekanisme. Yaitu dengan cara voting. “Kalau memang (kader Demokrat) tidak dikehendaki oleh teman-teman tidak masalah,” kilah Koesjanto. Pada prinsipnya, menurut Koesjanto, Demokrat menghormati mekanisme yang telah berjalan. Hal tersebut juga akan dilakukan dalam pengisian alat kelengkapan lainnya. Koesjanto mengaku siap legawa jika partainya tidak bisa memegang porsi ketua di alat kelengkapan lain. (ut/fud)

memanen hasilnya berdasarkan SK BPN Pusat No 66/2000 tentang redistribusi lahan tersebut. Begitu sidang dimulai, ratusan warga itu ingin masuk ruangan. Akan tetapi, karena kapasitasnya terbatas, hanya 30 perwakilan warga yang diizinkan masuk. Sisanya, menunggu di luar. Menanggapi aksi solidaritas tersebut, Suselo yang ditemui saat berada di ruang tunggu tahanan mengaku terharu. Sebab, dia yakin tindakannya tidak salah. Dia dan ratusan warga lain mengerjakan tanah tersebut atas dasar SK redistribusi dari BPN Pusat yang ditindaklanjuti SK Bupati Kediri nomor 363/2001.

Suselo sendiri mengaku mendapat bagian dua hektare lahan plus 0,5 hektare yang dibeli dari tetangganya. Sehingga, total lahan yang dikelolanya mencapai 2,5 hektare. “Saya optimistis (tidak bersalah),” tandasnya. Sementara itu, menanggapi dakwaan jaksa, Nurbedah dan Agus Subagiana, pengacara Suselo, menyatakan keberatan. Menurut Nurbaedah, kliennya tidak melakukan pencurian. Apalagi menggarap lahan tanpa izin. “Pegangannya sudah jelas. SK No 66/2000 dan SK No 363/2001 tentang redistribusi tanah yang sampai sekarang belum dicabut,” tandasnya.

Keberatan itulah yang akan disampaikannya dalam pembacaan eksepsi dalam sidang lanjutan yang dijadwalkan 9 November. Selain itu, dia juga meminta agar majelis hakim bersedia menangguhkan penahanan Suselo. Alasannya, pria 47 tahun itu merupakan tulang punggung keluarga. Sebagai penjaminnya adalah keluarga plus kepala Desa Sugihwaras, Babadan, dan Sempu. Surat permohonan penangguhan itu diserahkan pada akhir sidang. “Kami akan mempelajari dulu surat ini,” kata Teguh Sarosa, ketua majelis hakim, sambil menutup sidang pukul 13.00. (ut/hid)

DISERBU

RULLY PRASETYO/RK

RULLY PRASETYO/RK

Sedangkan ketua komisi B diketuai wakil dari FPG, Amrianto. Di keanggotaan periode sebelumnya, Amri adalah ketua komisi C. Sedangkan ketua komisi D diketuai Abdul Hasyim dari FPKB. Periode lalu, Abdul Hasyim adalah ketua komisi A. Anggota dewan dari Partai Demokrat semakin merana karena mereka juga tak berada di posisi wakil ketua dan sekretaris komisi. Posisi-posisi itu diisi anggota dewan dari PKB, PDIP, Partai Golkar, dan PAN. Satu aggota F Bhinneka Tunggal Ika mendapat jatah sebagai bendahara komisi D. Disinggung hasil tersebut, Heri Purnawirawan menyebut pengi-

INDIKASI... Sambungan dari hal 25

Atas hal ini, Ayub –panggilan akrab Yudi Ayubchan—berjanji akan mengawasi pelaksanaan rekrutmen tersebut. Sebab, seleksi penerimaan CPNS dimaksudkan untuk mendapatkan aparat pemkot yang mumpuni di bidangnya. “Kami tidak mau rekrutmen CPNS nanti hanya jadi ajang formalitas. Sedangkan orang-orang yang akan diterima sudah ditentukan sebelum tes,” tandasnya. Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar yang dikonfirmasi tentang hal ini mengakui bahwa pihaknya juga sudah mendengar adanya isu percaloan CPNS. Namun, sampai kemarin, informasi yang didapatkannya belum bisa

COCOK... Sambungan dari hal 25

Pemain lokal yang benar-benar baru yang ada saat itu hanya Idrus Gunawan, Reswandi, serta kiper Herman Batak dan Fauzy Toldo. Gunawan ternyata tersingkir dari skuad Macan Putih saat itu. ”Sebenarnya saat itu sudah negosiasi Mas. Tapi mentok. Jadi saya cari klub lain,” aku pemain bertinggi 180 sentimeter tersebut. Karena tak ada kecocokan itulah akhirnya Gunawan mencari klub lain. Salah satunya

JANJIKAN... Sambungan dari hal 25

Sutrisno sengaja memberi penekanan pada istilah investor berjuang. Alasannya, si investor tersebut akan menjadi pioner investasi di SLG. Yang disebutnya kekuatannya dengan tambahan pe- sebagai pemancing masuknya main. Akhir Oktober mendatang investor-investor lain, khususnya batas waktu pendaftaran pemain investor dari luar daerah. Sang ke PT Liga Indonesia. Selain itu bupati juga mendiskripsikan jumlah pemain yang ada sekarang bahwa investor yang akan masuk juga sudah mendekati maksimal. tersebut merupakan pemodal Jika sampai salah lagi akibatnya lokal. akan fatal. Performa tak memJenis usaha yang akan digarap baik tapi pengeluaran bertam- oleh si calon investor tersebut bah. Jangan sampai ‘kesalahan’ juga beragam. Mulai rumah mengambil pemain asing seperti toko (ruko), mall, bahkan hotel. awal musim lalu terulang. Seperti Bahkan, Sutrisno terlihat sandiketahui tiga legiun asing yang gat menguasai dan memahami ada saat ini belum terlihat kon- dengan detil-detil investasi yang tribusinya bersama Macan Putih. akan dilakukan calon pemodal “Memang harus jeli dan tidak bisa tersebut. Dia menyebut si calon sekali dua kali melihat saja,” kata investor tersebut siap membanGusnul. gun showroom home industry dan Apalagi track record tiga pe- tempat para PKL. main seleksi tersebut belum ada Namun, si calon investor juga sama sekali di Indonesia. “Sulit minta syarat. Dia tak serta-merta untuk mengetahui kualitas me- bersedia menanamkan modal. reka kalau hanya dalam satu kali Calon investor meminta fasilitas latihan,” pungkasnya. (jie) monopoli dalam beberapa tahun.

Warga mengambil formulir pendaftaran CPNS di Kantor Pos Besar Kediri, Senin (26/10). Hingga kemarin jumlah formulir yang keluar sudah mencapai 7.000 lembar.

dibuktikan. “Masih kabar burung. Belum ada kejelasan,” dalihnya. Walau demikian, sambung Nur Muhyar, jika nanti ditemukan, wali kota akan memberikan sanksi tegas. “Yang terberat adalah dipecat,” sambungnya. Dia juga menuturkan bahwa pemkot akan berusaha mewujudkan rekrutmen yang fair dan objektif. Sehingga, SDM yang diperoleh benar-benar berkualitas. Sementara itu, sejumlah warga yang hendak memasukkan lamarannya ke kantor pos kemarin sempat kebingungan. Sebab, data yang telanjur dituliskannya ternyata salah. Padahal, pengisian formulir harus menggunakan ballpoint atau spidol dan tidak boleh di-‘tipp ex’ bila salah. Karena itu, mereka terpaksa

menukarkannya dan meminta formulir lagi yang memang disediakan gratis. “Untung diberi,” kata Iin Ayu, 31, warga Ngronggo, Kecamatan Kota saat ditemui Radar Kediri. Perempuan yang hendak melamar sebagai guru akuntansi ini mengakui bahwa pengisian biodata formulir CPNS dengan menggunakan ballpoint atau spidol merupakan hal yang baru. Sebab, sebelumnya, selalu menggunakan pensil 2B agar bisa terbaca di komputer. Kesalahan pun bisa diperbaiki dengan menghapusnya. Manajer Publik Kantor Pos Besar Kediri Agus Suprantoko mengatakan, pihaknya hanya menjalankan aturan dari panitia rekrutmen terkait pengisian

formulir yang menggunakan ballpoint atau spidol. Bagi yang salah, disediakan formulir pengganti. Gratis. Meski demikian, Agus mengingatkan agar pelamar lebih berhati-hati dan jeli dalam mengisinya. Sebab, jumlah formulir tetap terbatas. Hingga kemarin, jumlah formulir yang ditukarkan karena salah ada sekitar 50 lembar. “Agar masyarakat tidak bingung, kami tempelkan petunjuk pengisiannya,” ujarnya. Sampai pukul 14.30 kemarin, formulir yang keluar untuk Kota dan Kabupaten Kediri sudah mencapai tujuh ribu lembar. Kata Agus, jumlah peminatnya hampir berimbang antara Kota dan Kabupaten Kediri. (tyo/hid)

adalah mengikuti seleksi di tim rival Persik, Arema Malang. ”Ya sudah sempat negosiasi juga sebenarnya,” akunya. Namun, ternyata nasib berkata lain. Meskipun sudah hampir saja bergabung dengan tim lain Gunawan akhirnya berlabuh jua ke Persik. Tepatnya saat tim Kota Tahu itu mengikuti ajang Liga Jatim. ”Tiba-tiba saya dipanggil lagi untuk ikut Liga Jatim,” katanya. Nasib Gunawan untuk bergabung dengan Khusnul Yuli dkk saat itu tampaknya dipengaruhi

juga oleh absennya tiga pemain asing yang dimiliki Persik. Saat itu tiga pemain Persik, bek O.K. John, Amarildo Souza, dan Patricio Morales tak bisa ikut Liga Jatim. Mereka harus mengurus kartu izin tinggal sementara (kitas). Akibat pemanggilan itu, Gunawan mengaku sempat bimbang. Memilih antara tetap ikut seleksi di Malang atau kembali ke Persik. ”Agak bingung juga saat itu,” katanya. Sampai akhirnya keputusan diambil dengan cepat. Dia ak-

hirnya memilih untuk memenuhi panggilan Persik. Dia pun mulai membela Persik di ajang Liga Jatim. Terutama saat babak delapan besar yang digelar di Surabaya dan Gresik. ”Saat itu mepet sekali, saya harus membuat keputusan,” katanya. Salah satu pertimbangan yang dia pakai adalah karena merasa rezekinya ada di Persik. ”Sebenarnya tawaran (lebih) bagus tim lain. Tapi karena saat itu saya merasa rezeki saya ada di Kediri ya sudah saya di Persik saja,” kilahnya. (fud)

Meminta proteksi agar tak ada investor lain yang masuk selama beberapa waktu yang ditentukan. Alasannya, agar investasi yang ditanamkan bisa berkembang lebih dulu. Pemkab pun mengaku oke dengan syarat dari si calon investor tersebut. Dan siap memberikan proteksi. Asalkan investasi di proyek yang oleh banyak kalangan dianggap sebagai proyek mercusuar tersebut bisa segera tumbuh. Sutrisno menolak bila proteksi tersebut disebut sebagai hak monopoli. Dia berdalih, jika proteksi dilakukan selamanya baru bisa disebut monopoli. “Kalau hanya dalam jangka waktu tertentu itu bukan monopoli,” kilah Sutrisno. Sutrisno juga menolak anggapan bahwa investor yang akan masuk itu adalah dirinya sendiri. Hanya, dia menyebut calon investor memang berasal dari sekitar Kediri. Proyek SLG merupakan megaproyek yang jadi ambisi Bupati Sutrisno. Proyek tersebut dibangun sejak 2002. Hingga kini telah menelan biaya sebanyak Rp 245

miliar. Pada 2010 megaproyek tersebut masih haus kucuran dana besar. Rencananya, dana yang dibutuhkan tahun depan mencapai Rp 15 miliar. Digunakan untuk kelanjutan pembangunan convention hall. Convention hall sendiri tahun ini sudah dianggarkan Rp 37 miliar. Soal tingginya dana yang tersedot megaproyek tersebut, Sutrisno menganggap wajar. Dana ratusan miliar rupiah tersebut untuk membangun kota baru atau central bussiness distric (CBD). “Kalau untuk monumen SLG hanya Rp 19 miliar. Dan di monumen itu ada kantor. Bukan monumen tumpukan bata,” katanya membela diri. Sementara itu, masuknya investasi ke SLG justru mendapat kritik dari DPRD. Terutama permintaan proteksi berbau monopoli dari calon investor lokal tersebut. Menurut Purnomo, anggota DPRD dari Partai Demokrat, menyebut proteksi seperti itu menunjukkan bila persaingan

berinvestasi di SLG berjalan tidak sehat. Sebab, jika mau berinvestasi di SLG mereka tak boleh melakukan pembatasan seperti itu. Kritik serupa juga disampaikan oleh politisi dari PDI Perjuangan Murdi Hantoro. Proteksi terhadap satu investor dan melarang investor lain tersebut justru menghambat pertumbuhan kota baru. “Jika hanya satu investor maka pertumbuhannya akan lama,” dalih Hantoro. Bila permintaan calon investor tersebut adalah lancarnya pengurusan izin hingga keringanan pajak dianggap wajar. Namun, jika meminta proteksi berupa pembatasan investasi dari investor lain itu praktik yang tidak sehat. Hal tersebut menurutnya tidak bisa dilakukan. Pemkab Kediri, kata Hantoro, tidak boleh menyetujui permintaan proteksi tersebut. Sebaliknya, investasi justru harus dibuka seluas-luasnya. Sehingga pembangunan SLG yang sudah menyedot banyak anggaran itu bisa dinikmati masyarakat Kabupaten Kediri secara luas. (ut/fud)


RABU 28 OKTOBER 2009

RADAR SPORT

Berikut nomor Esia yang beruntung mendapatkan hadiah dua HP Esia minggu kedua.

03549111821 dan 03549158294 Bagi yang memiliki nomor tersebut silakan mengambil hadiahnya di Kantor Radar Kediri, Jalan Brawijaya 27-D dengan membawa kartu identitas dan nomor Esia tersebut. Hadiah dianggap hangus jika tidak diambil dalam waktu seminggu.

HARUS SELEKTIF

Ingin hadiah serupa, silakan mengirimkan SMS Suporteraktif ke nomor :

Satukan Tekad Bravo persik. Untuk Pak Gusnul jadilah bapak bagi para pemain yang dapat mengyomi semuanya,untuk para pemain harus menghormati bapaknya lupakan ego kita, satukan tekad untuk kejayaan persik 03549107414

Jangan Salah Pilih (Lagi)

Sakti Jangan Mudah Emosi Saktiawan jangan cepat emosi dong.pastikan pemain lain tidak merasa terprovokasi. olehmu.. kutunggu gol indahmu sakti.. semangat lawan persiwa..bravo macan putih 03549017960

Manajer Persik Ingin Tambahan Dua Asia

0354-9039000 Tetap Semangat Ayo Persik bangkit,meski seri terus tetap semangat.Persik Mania BARA TIMUR selalu mendukung dan mendoakanmu. 03549101352

Rombak Lini Tengah Kepada gusnul platih macan putih ku tolong sektor lini tengah dirombak coret amarildo beli pemain sekelas claudio pronetto atau gustauo cena. Dan Sektor kiper beli lagi Ahmad Kurniawan saat transfer ke 2,bravo sardulo seto.ANDIK KRAS 085735000256 Kurang Sedikit Pemain persik saat ini sudah bagus dan ada kekurangan sedikit para pemain persik mohon untuk sang pelatih menambah porsi latihan fisik ke pegunungan dan semoga tetep bertahan seperti tahun lalu di posisi papan atas.dari mas moheng kanigoro kras 085233886699 Bawa ke Papan Atas Semangat terus persik. Bang gusnul ayo bwa persik ke papan atas...persik mania... 085736716798 Butuh Pekerja Keras Pemain tipe pekerja adalah yang saat ni dibutuhkan persik,dari pada beli pemain luar yg angina-anginan mending beli pemain ’lokal’ yg murah,punya talenta,semangt,ngotot & siap berkarir didunia sepakbola,!Prioritaskan pemain dr PERSIK JUNIOR & Indonesia timur spt PERSIWA,PSM n Persipura..KPI-Kdr.. 081556508799 Semangat Persik.......Juara... 085735230005

ANTUJI H. MASROH/RK

Jadikan Kami Bangga Persik jadikan bangga aku sebagai warga kediri, tampilkan permainan yg kolektif dan tidak mudah menyerah. 03549122530

Tiga pemain asing yang ikut seleksi di Stadion Brawijaya. Dari kanan Matthew Osvaldo, Nasirov Mekan dan Urazov Dayanch.

KEDIRI- Keinginan allenatore Macan Putih Gusnul Yakin untuk menambah dua pemain asing asal Asia tampaknya bakal terelalisasi. Pasalnya manajer sekaligus ketua umum Persik Samsul Ashar juga menginginkan hal yang sama. Pria yang juga wali Kota Kediri itu juga ingin menambah

PERSEDIKAB

dua amunisi asing untuk menggenapi kuota pemain impor yang dimiliki tim Kota Tahu. Hal tersebut disampaikan oleh Samsul soal kedatangan tiga pemain asing yang sejak Senin (26/10) lalu mengikuti seleksi pemain di Stadion Brawijaya. ”Saya pikir Persik membutuhkan dua pemain asing lagi,” kata Samsul saat ditemui wartawan koran ini. Wali kota yang juga seorang dokter itu

v

mengaku siap mengontrak dua pemain asing lagi agar penampilan Persik makin greng. ”Ya supaya lebih maksimal. Sehingga ke depan penampilan Persik bisa makin bagus,” kata dokter yang dulu pernah melamar menjadi manajer Persik tersebut. Menurutnya tambahan pemain yang paling dibutuhkan timnya adalah sosok striker. Sebab dari tiga pertandingan terakhir menurutnya lini

depan Mahyadi Panggebean dkk masih belum greng. “Depan kan masih kurang. Jadi yang dibutuhkan adalah striker,” katanya singkat. Seperti diketahui, saat ini ada tiga pemain asing yang mengikuti seleksi di Stadion Brawijaya. Mereka adalah Matthew Osvaldo Mayora striker asal Australia serta striker Urazov Dayanch dan stopper Nasirov Mekan, keduanya asal Turkmenistan. Baca Jangan... Hal 35

PERSIBAT BATANG

DIVISI I

Buru Kemenangan Ketiga Jamu Persibat, Bledug Kelud Kehilangan Striker KEDIRI- Hari ini Persedikab memulai pertandingan di putaran kedua kompetisi divisi I PSSI. Penampilan impresif di putaran pertama babak pertama grup VII lalu jelas menjadi modal berharga mereka untuk mempertahankan diri di puncak klasemen. Apalagi mereka akan lebih banyak ber-

main di kandang sendiri. Dan tim pertama yang akan mereka jamu sore ini di Stadion Chanda Birawa, Pare, Kabupaten Kediri adalah tim asa Jawa Tengah, Persibat Kabupaten Batang. Tim yang berhasil mereka tahan imbang (0-0) di kandangnya sendiri pada putaran pertama lalu. ”Kali ini kami ingin hasil yang lebih baik. Apalagi kami akan main di kandang sendiri,” kata pelatih Persedikab Bambang Drajad. Tiga poin menjadi satusatunya bidikan mereka dalam

pertandingan sore ini. Mereka ingin mendapatkan kemenangan ketiga mereka. Sebelumnya Anjik Wijanarko sudah dua kali menang yakni melawan PSBK Kota Blitar (1-0) dan Persekabpas Pasuruan (0-1). Namun demikian Persedikab tak boleh jemawa melawan Persibat Batang sore ini. Sebab jika sampai meremehkan lawan maka hasilnya akan tidak bagus. Apalagi sore ini Bledug Kelud kehilangan salah satu pemain kuncinya. Baca Buru... Hal 35

ANTUJI H. MASROH/RK

JANGAN JEMAWA : Aksi gelandang Persedikab Faris Aditama (merah) musim lalu saat menjamu Persikoba Kota Batu.

Besok Technical Meeting Basket Ditutup Hari Ini, Supporting Event Masih Bisa Daftar KEDIRI- Para calon peserta Honda-Komu Basketball Competition (Honda-KBC) 2009 haru cepat. Sebab hari ini adalah waktu terakhir pendaftaran kompetisi basket terbesar se-Eks Karisidenan Kediri tersebut. “Untuk basket hari ini pendaftaran kami tutup. Bagi yang mau ikut hanya besok (hari ini,red) hari ini kesempatan untuk mendaftar,” tegas Ketua Umum Honda-KBC 2009 Mahfud. Untuk basket hanya kelompok SMP dan SMA putri saja yang masih bisa mendaftar. Sebab untuk kelompok SMA putra, jumlah pendaftar sudah terpenuhi. Sedangkan untuk pendaftar yang masuk ke dalam daftar tunggu juga akan diberitahukan kepastiannya hari ini. Setelah diketahui apakah ada peserta yang mengundurkan diri atau tidak. Rencananya, pendaf-

taran hari ini akan dibuka mulai pukul 09.30 hingga pukul 15.00. Melebihi batas waktu yang ditentukan itu, panitia tidak akan melayani. Lebih lanjut Mahfud mengatakan, hari ini diperkirakan kuota yang sudah disediakan oleh panitia akan terpenuhi. Karena dari formulir yang sudah diambil oleh peserta jumlahnya sudah melebihi kuota yang disediakan oleh panitia. Hal itu berlaku baik untuk kategori SMA maupun SMP. Kemarin, beberapa peserta yang mendaftar terpaksa harus ditolak oleh panitia. Karena berkas yang diserahkan tidak lengkap. “Panitia baru akan menerima jika semua berkas sudah dilengkapi,” tegas Mahfud. Untuk itu Mahfud meminta kepada peserta yang akan mendaftar hari ini agar melengkapi semua berkas sebelum diserahkan kepada panitia. Karena hari ini peserta yang paling cepat mendaftar akan dilayani lebih dulu. Sedangkan untuk supporting event lainnya, yaitu cheerleadance dan blog competition masih akan

terus dibuka. Karena perminat untuk dua kompetisi ini masih cukup banyak. Sehingga terpaksa panitia harus memperpanjang waktu pendaftaran. Sementara itu pada Kamis (29/10) technical meeting akan diselenggarakan di GOR Surya Kadiri tepat pukul 14.00. Selain akan diberitahukan mengenai aturan dan teknis selama kompetisi berlangsung, hal-hal terbaru mengenai kompetisi juga akan diinformasikan kepada peserta. “Untuk itu bagi peserta yang sudah mendaftar diharapkan datang,” ujar Mahfud. Untuk technical meeting basket, yang wajib hadir adalah pelatih dan satu orang perwakilan pemain. Pakaian yang dikenakan harus rapi, bersepatu dan berdasi. Bagi yang tidak mematuhi aturan dresscode itu, tidak diperkenankan masuk lokasi. Acara dimulai pukul 14.00 tepat. Sedangkan untuk supporting event seperti kompetisi cheerleadance dan blog competition, technical meeting akan dimulai pukul 16.00.(fa/jie)

Cheerleadance Ogah Ketinggalan

MOH. SYIFA/RK

MANIS-MANIS: Tim cheerleadance SMAN 8 Kediri saat latihan kemarin.

Selain kompetisi basket, Honda-KBC 2009 juga akan diramaikan dengan cheerleadance dan blog competition. Sejumlah peserta untuk dua jenis kompetisi itu juga sudah mulai mendaftar. Bahkan, persiapan juga sudah dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh tim cheerleadance dari SMAN 8 Kediri (Smadela). Bertempat di aula sekolah setempat, 20 anggota tim melakukan latihan. “Ini untuk persiapan lomba nanti,” ujar Ketua Tim Ika Ayu Widiana kepada Radar Kediri kemarin di sela-sela latihan. Menurut Ika, saat ini timnya terus berlatih secara intensif. Paling tidak untuk tahun ini dia dan temantemannya bisa mempertahankan gelar juara kedua yang sudah diraih pada Honda-KBC tahun lalu. Namun Ika juga optimistis bahwa dengan latihan yang keras bisa meraih posisi pertama.

Selain berlatih gerakan, dalam latihan kemarin anggota tim juga mencoba untuk terus melatih berbagai atraksi. Diantaranya adalah untuk atraksi pyramid. Karena timnya ingin bisa tampil maksimal dalam kompetisi nanti. “Pokoknya harus lebih bagus dari tahun lalu,” tambah Ika. Sementara pelatih cheerleadance SMAN 8 Kediri Widi Kusuma mengatakan sejauh ini anak didiknya sudah beruapaya untuk berlatih dengan maksimal. Hanya perlu kedisiplinan saja. “Saya yakin mereka bisa tampil dengan baik,” ujar Widi. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, widi yakin bahwa tim SMAN 8 Kediri tidak kalah dengan para peserta lainnya. Meskipun dia tidak memungkiri bahwa tim dari sekolah lainnya juga memiliki penampilan yang sangat baik. (fa/jie)

ANTUJI H. MASROH/RK

RAMAI: Suasana pendaftaran Honda-KBC 2009 kemarin di kantor Radar Kediri.

CMYK

36


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.