23/03/2010

Page 6

Fasilitas KKP-E di Bank Jatim untuk Peternakan

CMYK

PERBANKAN &BISNIS

38

SELASA 23 MARET

Pembiayaan untuk Berhaji

Bank Jatim, saya dan anggota kelompok mempunyai usaha peternakan ayam potong. Saat ini ayam yang dipunyai kelompok saya sebanyak 500 ekor. Kelompok kami berkeinginan mengembangkan usaha dengan menambah jumlah ayam potong sebanyak 500 ekor lagi. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kelompok kami membutuhkan dana sekitar Rp 40-50 juta. Saya mendengar Bank Jatim membiayai untuk peternakan seperti usaha saya. Mohon penjelasan pembiayaan yang bisa saya peroleh untuk membesarkan usaha saya. Terima kasih.

Di BMI Sesuai Dana Nasabah

Arif Furqon (Kelompok Ternak Unggas Jaya) Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri Jawaban: Terima kasih atas pertanyaan yang Bapak ajukan tentang fasilitas pembiayaan kredit di Bank Jatim. Bank Jatim memiliki fasilitas pembiayaan untuk peternakan, yaitu fasilitas Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP-E). Fasilitas KPP-E merupakan upaya Bank Jatim bekerjasama dengan Departemen Peternakan untuk membantu peternak alam yang menghasilkan pangan nabati atau hewani. Untuk pembiayaan KKP-E ini jangka waktu fasilitas kredit selama 3 tahun dengan suku bunga murah yakni 13 persen dengan pengembalian bunga 7 persen diberikan pada saat angsuran. Mengenai pertanyaan Bapak tentang pembiayaan untuk peternakan, tentu saja bisa. Secara umum persyaratan fasilitas KPP-E menawarkan beberapa keuntungan dari bunga yang ringan yakni 13 persen efektif pertahun, jangka waktu 3 tahun dan untuk angsuran pokok bisa dilakukan sesuai musim panen maksimal pembayaran pokok 6 bulan sekali. Sedangkan bunga dilakukan pembayaran setiap bulan. Adapun persyaratan untuk fasilitas KKP-E adalah sebagai berikut: 1. Pengajuan atas nama kelompok tani/ternak 2. Berita acara pembentukan kelompok 3. Surat kuasa dari anggota ke pengurus 4. RDKK (Rencana Detail Kebutuhan Kelompok) 5. Rekomendasi dari dinas terkait 6. Identitas diri dari pengurus kelompok 7. Identitas diri dari penjamin (KTP, KK, Surat Nikah) 8. Sertifikat 9. Foto Copy SPPT PBB 10. Surat keterangan usaha dari desa 11. Surat keterangan harga tanah dari desa.

Bank Jatim Konsultasi UKM bisa dialamatkan di Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa no. 122 Kediri No. Telp. 0354-680267, 680268, 680269, 6280270 Fax. 0354-682923

TAHUN 2010

IKA MARIANA/RK

DIMINATI : Staf BMI cabang Kediri memberikan informasi produk perbankan syariah kepada nasabahnya kemarin.

KEDIRI- Produk perbankan syariah kian beragam.Tak hanya terpaku pada simpanan dan pembiayaan transaksi bisnis, tetapi juga untuk ongkos naik haji (ONH). Peminat produk pembiayaan ini ternyata membeludak. Di Bank Muamalat Indonesia (BMI) cabang Kediri misalnya. Sejak dibuka pada 2007 lalu, jumlah mudhorib atau nasabah pembiayaan haji ini mencapai 7 ribu lebih orang. “Sejak kami buka di Kediri hingga awal tahun ini, ada lebih tujuh ribu orang kami biayai ke tanah suci,” papar Chaerul Fatta, Kepala Cabang BMI Kediri kepada Radar Kediri kemarin. Jumlah ini termasuk yang sedang dalam proses saat ini atau belum berangkat ke tanah suci. Chaerul melanjutkan untuk per tahunnya, rata-rata yang dibiayai sekitar 3 ribu orang. Ini dari berbagai kalangan dan tersebar di wilayah kerja BMI cabang Kediri yang meliputi eks-Karesidenan Kediri. Sebagai bank syariah, sudah menjadi kewajiban bagi BMI untuk membantu mereka yang ingin menjadi tamuAllah. Karena itu, untuk melaksanakan niat suci tersebut sebaiknya dibantu juga oleh pembiayaan yang

sesuai dengan syariah. “Sebaiknya untuk pembiayaan haji memang melalui bank syariah karena beroperasi secara halal, seperti fatwa Majelis Ulama Indonesia,” lanjutnya. BMI pun memiliki dua program untuk pembiayaan beribadah di tanah suci tersebut. Yaitu dalam bentuk tabungan haji dan talangan haji. “Ada dua pembiayaan untuk naik haji, yaitu Tabungan HajiArafah dan Talangan Haji atau Al-Qardh,” jelas pria berkacamata tersebut. Tabungan Haji Arafah merupakan tabungan haji berencana. Artinya nasabah bisa merencanakan waktu berangkat haji. Bisa empat, lima, hingga 10 tahun. Besarnya setoran dapat disesuaikan kemampuan. Setoran awalnya Rp 250 ribu. “Nasabah yang sudah memiliki saldo efektif minimal lima juta rupiah akan diberikan asuransi jiwa sebesar proyeksi nilai biaya penyelenggaraan haji,” terangnya. Sedangkan Talangan Haji lebih mudah lagi. Tak heran jika program ini lebih diminati. Terutama untuk nasabah yang tidak memungkinkan menabung secara berkala. Talangan Haji memberikan plafon Rp 18 juta, sehingga dengan setoran awal Rp 2 juta sudah bisa mendapatkan porsi keberangkatan haji. “Uang talangan bisa dibayar dengan mengangsur, maksimal 12 bulan harus lunas,” pungkasnya. (ik/ndr)

Kupas Tempat Nongkrong KEDIRI- Perkembangan Kota Kediri yang mengarah ke metropolis menjadi perhatian tim school journalist (SJ) SMAN 8 Kediri. Terutama terkait kehidupan dan perilaku para remaja. Hal inilah yang menjadi bahasan diskusi kru jurnalis ‘Pelangi Warta’ SMAN 8 (Smadela) di lantai 3 Radar Kediri pagi kemarin. “Banyak tema yang digagas teman-teman,” ungkap Bangun Prayogo, siswa Smadela di sela kegiatan diskusi. Tema ini nantinya akan digunakan bahan untuk praktik jurnalistik. Usulan kru SJ Smadela pun bermunculan dan beragam. Di antara yang diperdebatkan adalah soal program green and clean.

Tahun lalu, Smadela mendapat penghargaan karena menjadi salah satu juara sekolah bersih dan hijau. “Ide tema ini juga diusulkan beberapa teman,” lanjutnya. Selain itu ada pula ide membuat berita soal handphone (HP) dan pelajar. Kemudian mengenai tabungan, pasukan pengibar bendera kota (paskot), juga tentang ujian nasional. Yang menarik tema ekstrem, seperti April mob juga dikupas dalam diskusi itu. “Ada pula beberapa teman yang mengusulkan tema tempat nongkrong remaja di Kota Kediri,” papar Bangun yang ditunjuk menjadi ketua kelompok I kru SJ Smadela kemarin. Dari sejumlah tema yang diusul-

kan itu, Bangun menilai semuanya menarik. Untuk memilih salah satunya, semua kru SJ Smadela pun melakukan pemungutan suara. Layaknya voting di forum rapat wakil rakyat, pemilihan dilakukan langsung dengan mengangkat tangan. “Pemungutan suara terbuka dan demokratis,” kata Bangun. Hasilnya sebagian besar memilih usulan tema tempat nongkrong remaja di Kota Kediri. Dari 18 kru SJ Smadela yang hadir, sebanyak 14 pelajar memilih tema itu. Bangun menambahkan dalam diskusi itu telah membuat outline dan angket untuk responden. “Respondennya adalah para rem,aja di Kediri,” bebernya.(ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

GAGAS TEMA : Kru SJ Smadela berdiskusi di lantai 3 kantor Radar Kediri kemarin.

RADAR SOCIETY

RAIH DUKUNGAN : Cawabup Kediri Masykuri mengharapkan Harmas bisa memberi kesuksesan dan membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Kediri.

UKUR KEKUATAN : Cabup Kediri Haryanti memberikan sambutan pada warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan pada forum silaturahmi dapil VI.

Harmas Terus Galang Dukungan

SIMPATI : Cabup Kediri Haryanti didampingi Sulkani disambut warga Desa Jabon, Kecamatan Banyakan

CMYK

MERAKYAT : Cabup Haryanti dan Cawabup Masykuri (kanan) hadiri forum silaturahmi dapil VI menyukseskan ‘Harmas’

DEKAT : Haryanti bersama pimpinan cabang GMPI di Hotel Lotus

KEDIRI- Haryanti Sutrisno menghadiri pelantikan bersama pimpinan cabang Generasi Muda Pembangunan Indonesia, Gerakan Pemuda Ka’bah, dan Angkatan Muda Ka’bah Kabupaten Kediri di Hotel Lotus Garden pada Minggu (21/3). Dalam acara yang dimulai pukul 09.00 itu, Haryanti mengharapkan dukungannya pada saat pemilihan bupati mendatang. “Kami harapkan dukungan keluarga besar PPP ini mampu mengantarkan saya dan Pak Masykuri memenangkan pemilihan bupati mendatang,” tuturnya. Haryanti mengungkapkan, dengan dilantiknya pengurus keluarga besar PPP ini semakin mempererat tali persaudaraan. Sehingga hubungannya bisa saling menguntungkan. “Dukungan ini akan kami pergunakan sebaikbaiknya demi kesejahteraan Kabupaten Kediri di masa mendatang,” urainya. Hubungannya dengan keluarga besar PPP akan terus berlanjut hingga lima tahun mendatang. “Berbagai masukan sangat kami perlukan untuk membanguan Kabupaten Kediri lebih bagus,” tegasnya. Usai mengikuti pelantikan pengurus PPP, sekitar pukul 14.00, Haryanti langsung meluncur ke Desa Jabon, Kecamatan Banyakan. Menghadiri forum silaturahmi daerah pemilihan (dapil VI) yang siap menyukseskan

‘Harmas’ dalam pilbup 2010 nanti. Acara tersebut juga dihadiri Cawabup Masykuri dan Wakil Ketua Bidang Infokom DPC PDIP Kabupaten Kediri Sulkani. Di kesempatan itu, Haryanti mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya ke Jakarta untuk mengukur kekuatan Harmas. “Saya ke Jakarta bertemu dengan salah satu tim independen untuk melakukan survei dukungan Harmas. Hasilnya, Harmas menduduki peringkat pertama. Sedangkan peringkat kedua suaranya masih seperempatnya Harmas,” jelasnya dihadapan forum silaturahmi. Namun Haryanti masih enggan menyebutkan persentase suara yang didapatnya. Yang jelas, minggu depan hasil survei itu akan diumumkan di media massa. “Memang semua calon pasti berharap menang. Tapi jangan menghadapi pilkada ini dengan fitnah atau lewat black campaign,” imbaunya. Dia berharap Harmas bisa menang dengan cara sebersih-bersihnya.”Kalau menang tidak bersih, jabatan yang didapat pasti tidak barokah,” tandasnya. Sementara Masykuri mengharapkan, Harmas bisa memberi kesuksesan dan membawa berkah bagi masyarakat Kabupaten Kediri. “Semoga pada 12 Mei nanti kita mencapai kemenangan yang gemilang,” tuturnya. (adv/ado/ndr) FOTO-FOTO: TIMUR PRADOPO

ASPIRATIF : Haryanti Sutrisno menghadiri pelantikan GMPI

OPTIMISTIS : Haryanti mendapat dukungan keluarga besar PPP


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.