21 Oktober 2009

CMYK

RABU 21 OKTOBER

25

TAHUN 2009

CERBUNG Kesadaran Baru setelah Tinggal di Kahuripan .....RI KALA RAKA I WAWA NYAKRAWARTI RAJYA/ RING SANGKANA PU SINDOK DUMADI RAKRYAN MAPATIH UTAMA/ LAWAN NAMASYIDAM MPU SINDOK SAMPUNYA RAMA NIRA PRABHU SYAKTIWIKRAMA RAJA I BHUMI JAWA MADYA/ ANGEMASI GUMANTYAKEN DENING PUTRA NIRA YA TA MPU SINDOK LAWAN NGARAN ABHISEKA SRI MAHARAJA ISYANA WIKRAMADHARMATUNGGADEWAWIJAYA......

Raka i Hino Pu Sindok berdiri tegak memandangi mayat-mayat kurus yang bergelimpangan di sekitarnya. Ia merasakan dadanya sesak menyaksikan tubuh-tubuh malang tak bernyawa yang berserak dikerumuni lalat.

01

Baca Kesadaran... Hal 35

Sita 10 HP, Dua Milik Guru Ada yang Nekat Sembunyikan di BH KEDIRI- Baru dua hari penerapan larangan membawa handphone (HP) di sekolah, pelanggaran-pelanggaran pun mulai bermunculan. Paling tidak, dibanding hari pertama, pada hari kedua kemarin jumlah HP yang ditemukan ketika razia jumlahnya lebih banyak. Total, ada sepuluh HP yang disita karena tetap dibawa ke kelas.

Bahkan, dua di antaranya adalah milik pengajar. Masing-masing milik Khusnul, guru matematika di SMK PGRI 4, dan Endang, guru bahasa Indonesia di SMK PGRI 1.

“Mereka (kedua guru tersebut, Red) membawa handphone di dalam kelas dalam kondisi on (aktif, Red),”

terang Heri Siswanto, kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Kediri.

Dua HP milik guru tersebut ikut disita karena termasuk bagian dalam surat keputusan (SK) pelarangan HP yang dikeluarkan disdik (16/10).

Dalam SK itu menyebutkan guru tak boleh menggunakan HP di kelas atau halaman sekolah. Jika terpaksa dibawa ke kelas maka harus dalam keadaan mati.

“Kalau HP dalam kondisi aktif dan bunyi saat kegiatan belajar-mengajar kan mengganggu kalau proses kegiatan belajar-mengajar,” ucap Heri.

Bagi dua guru yang HP-nya disita, memang masih bisa mengambil miliknya tersebut di disdik hari ini.

Namun, keduanya tak bisa lepas dari sanksi. “Sanksi berupa teguran

tertulis dan bisa menyebabkan pengurangan nilai di DP3,” tandas Heri.

Sampai hari kedua pelaksanaan SK larangan membawa HP di sekolah, disdik masih getol melakukan razia.

Beberapa sekolah swasta dan negeri menjadi sasaran obok-obok untuk mencari siswa yang masih nekat membawa HP di kelas.

Selain menemukan dua guru yang membawa HP, Heri juga memergoki siswi yang menyembunyikan telepon selularnya di BH. Yaitu ketika dia melakukan razia di SMK PGRI 3.

“Saat saya ancam jika sampai ketahuan ada yang masih bawa handphone akan saya sita sebulan, salah satu siswi yang menyimpan di dalam BH-nya minta izin ke kamar mandi untuk mengambilnya,” terang Heri.

RULLY PRASETYO/RK

Baca Sita 10 HP... Hal 35

CLEAR: Wawali Abdullah memeriksa tas Fiska, siswi Smada, kemarin.

SLG Butuh Dana Lagi DPRD Ingin Tahu Konsep yang Terinci

Oleh : Agus Sunyoto ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

JEMBATAN PAPAR Pemkab Siap Alokasikan Dana KEDIRI- Pemkab Kediri akhirnya menunjukkan ketegasannya terkait rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Papar dengan Ngronggot (Nganjuk). Mereka siap mengalokasikan anggaran. Dengan catatan Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat sudah menyepakati rencana pembangunan jembatan tersebut.

Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Eko Setiyono, pemkab siap mengalokasikan anggaran pada 2010 nanti. Itu bila pemprov dan Pusat melakukan hal serupa. “Kalau masalah penganggaran tidak masalah,” tandas Eko. Jika pemprov dan Pemerintah Pusat belum menjalin kesepakatan, Eko khawatir anggaran yang telanjur dialokasikan pemkab justru tak terserap. Karena itulah pemkab masih menunggu sikap dari pemprov dan Pusat.

Baca Pemkab Siap... Hal 35

EVENT

SRI UTAMI/RK

MASIH LAMA: Pembangunan convention hall SLG hingga kemarin masih terus berlanjut. Tahun depan butuh dana lagi untuk finishing.

KEDIRI- Megaproyek Simpang Lima Gumul (SLG) masih terus haus kucuran dana. Pada 2010, proyek prestisius ini membutuhkannya untuk menyelesaikan pembangunan Central Business District (CBD) yang belum kelar. Beberapa bagian pembangunan proyek tersebut belum bisa terealisasi pada tahun ini.

Paling tidak, selain pembangunan convention hall dan subterminal yang masih dalam proses pengerjaan, beberapa proyek lain juga belum dimulai. “Masih ada pembangunan ruko untuk showroom home industri, dan proyek lain,” aku Eko Setiyono, kepala Bagian Humas Pemkab Kediri.

Tahun ini, sebenarnya SLG mendapatkan Rp 51 miliar. Yang diperuntukkan bagi tiga proyek. Rinciannya, Rp 37 miliar untuk convention hall, Rp 7,7 miliar untuk subterminal, dan Rp 1,8 miliar untuk pos polisi SLG. Ketiga proyek tersebut sekarang dalam proses pengerjaan.

Baca SLG Butuh... Hal 35

Mulai Minggu Depan, Tesnya di Gedung Sekolah KEDIRI- Fasilitas pendidikan masih menjadi alternatif terbaik untuk tempat tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Kediri.

Sebab, jumlah peserta diperkirakan mencapai ribuan orang. Yang hanya

bisa ditampung dengan menggunakan kelas-kelas di beberapa sekolah.

“Kalau hanya di satu gedung tidak akan cukup. Jadi kami akan pakai sekolah-sekolah untuk tes (CPNS),” terang Semeru Singgih, kepala

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri kemarin.

Agar pelaksanaan tes berlangsung lancar, pihak BKD pun sudah melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan (disdik). Respon

HARI KEDUA: Delegasi tim dari SMAN Kertosono mengambil formulir pendaftaran.

Luar Kota Berdatangan

Baca Luar Kota... Hal 35

Walaupun sudah mendapat sinyal positif dari disdik, namun BKD akan berusaha tak mengganggu proses belajar-mengajar saat berlangsungnya tes CPNS. Baca Mulai Minggu Hal 35

Bahar dan Djarot Ikut Memverifikasi

IKA MARIANA/RK

KEDIRI- Hari kedua pengambilan formulir Honda-KoMu Radar Kediri Basket Competition (Honda-KBC) 2009 kemarin didominasi sekolahsekolah dari luar kota. Mereka kebanyakan datang dari Tulungagung dan Nganjuk.

Di antara yang mengambil formulir kemarin adalah tim ‘incumbent’ kelompok putri, SMA Negeri Boyolangu Tulungagung. Juga ada SMAN 1 Nganjuk yang tahun kemarin juga telah berpartisipasi.

Selain itu, beberapa tim baru juga mendaftar. Seperti SMP Negeri 2 Wates, SMA Negeri 1 Kandangan, SMA Negeri 1 Tanjunganom, serta SMA Negeri 1 Kertosono.

Miftahul dan Ridho dari SMAN 1 Kertosono yang mengambil formulir usai pulang sekolah kemarin mengatakan tak takut dengan tim-tim lain. Meskipun tim basket putra sekolahnya baru pertama kali ikut.

dari disdik juga positif. Mereka mempersilakan bila BKD menggunakan gedung sekolah sebagai lokasi tes. Sebab, rekrutmen CPNS merupakan hal yang penting dan untuk kepentingan umum.

Nur Laila Dekati Gerindra-Hanura

RULLY PRASETYO/RK

TUNGGU DIALOG: Ibu-ibu dari Lingkungan Dander di teras kantor PG Pesantren Baru, kemarin.

Warga Ngluruk PG Pesantren Akui Filter dan Aerator untuk Limbah Rusak KEDIRI- Puluhan warga Lingkungan Dander, Kelurahan Ketami, Pesantren, kemarin, ngluruk Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru. Mereka memprotes pencemaran limbah pabrik tersebut.

Baca Warga Hal 35

Tuntutan dan Tanggapan Ganti rugi kebersihan Rp 3 ribu/rumah per hari … tidak dikabulkan karena tidak ada dalam aturan BUMN. Tapi, PG sediakan tiga naker dari warga untuk bersihkan limbah debu.

50 persen tenaga kerja diambil dari Lingkungan Dander … tidak dikabulkan karena PG tidak hanya berada di Lingkungan Dander dan sudah mengambil 50 persen naker dari Pesantren dan sekitarnya.

Pengobatan gratis … dikabulkan, warga bisa berobat di poliklinik milik PG.

KEDIRI- Mantan Ketua DPRD Kota Kediri Bambang Harianto (Bahar) dan Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat akan ikut memverifikasi bakal calon bupati (bacabup) dari PDIP. Keikutsertaan dua wakil ketua DPD PDIP Jatim ini dipastikan dalam surat yang dikirimkan kepada DPC PDIP Kabupaten Kediri beberapa hari lalu. “Awal minggu depan kami akan mulai verifikasi,” ujar Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri Heri Purnawirawan kepada wartawan koran ini kemarin.

Hanya, tanggalnya belum ditentukan. DPC masih mengomunikasikannya dengan dua perwakilan DPD tersebut. Yang jelas, hanya membu-

tuhkan dua hari. “Kalau kami siap kapan pun. Tapi beliau berdua (Bahar dan Djarot, Red) kan sibuk. Jadi, harus menyesuaikan,” lanjut Heri.

Untuk diketahui, Bahar dan Djarot akan melakukan verifikasi bersama tiga anggota tim dari DPC. Mereka adalah Heri, Bambang Tri Guntoro (bendahara), dan Ani Ruri Wirasti (wakil sekretaris).

Heri mengatakan, pada hari pertama mereka akan memverifikasi kelengkapan administrasi. Sedangkan hari kedua wawancara.

Tim akan menanyakan komitmen masing-masing calon terhadap parpol, pembangunan di Kediri, serta visi dan misi mereka.

Seluruh kandidat yang lolos verifikasi akan langsung diikutkan rapat kerja cabang khusus (rakercabsus).

Baca Bahar Hal 35

Dusun Dasun, Dirikan PAUD-TK dengan Segala Keterbatasan

Kelasnya di Teras Rumah, Gurunya Nyambi Berladang Kini, anak-anak di Desa Dasun bisa merasakan bersekolah di taman kanak-kanak (TK) ataupun juga di lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebelumnya, para orang tua di dusun yang terletak di Desa Joho, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri ini enggan menyekolahkan anaknya karena jarak yang harus ditempuh mencapai lima kilometer lebih.

SRI UTAMI, Kediri Suara teriakan bocah laki-laki dan perempuan terdengar bersahutan dari rumah Sukarti.

Sesekali terdengar juga suara tangisan. Kemudian disusul suara-suara orang dewasa yang berusaha menenangkan keributan.

Sumber suasana riuh-rendah tersebut adalah belasan siswa kelompok PAUD dan TK Dharma J Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

SRI UTAMI/RK

NUNUT: Juwarti membimbing anak didiknya di PAUD-TK Dusun Dasun pekan lalu.

wanita. Lembaga pendidikan pra-sekolah itu seperti itu, si pemilik rumah biasanya tengah bememang menempati rumah milik Sukarti. Te- rada di ladang. Atau, kalaupun kebetulan berada patnya berada di teras rumah. Ketika aktivitas di rumah dia akan berdiam diri di ruangan dalam.

“Sekolah ini berdiri sejak Februari 2007 lalu.

Ini baru angkatan pertama,” terang Juwarti, sang guru.

Siang itu, Juwarti terpaksa mengajar dua kelas sendirian. Sebab, satu guru yang seharusnya mengajar di kelas TK mengajukan izin karena ada keperluan pribadi. Perempuan berjilbab itu pun harus mondar-mandir dari kelas PAUD menuju kelas TK. Sebenarnya, kelas yang ditempati PAUD dan TK Dharma Wanita Dusun Dasun belum layak disebut kelas. Tentu saja karena mereka hanya menempati beranda yang luasnya 4x6 meter persegi. Lantai teras rumah Sukarti juga belum dilapisi semen halus. Melainkan hanya diplester kasar.

Kelas antara PAUD dan TK juga hanya dipisahkan oleh pembatas berupa triplek setinggi 1,5 meter. Untuk mengurangi sengatan matahari saat pagi, bagian depan teras Sukarti diberi tirai dari bambu.

Baca Kelasnya di Teras Hal 35 www.radarkediri.co.id

26

KEDIRI RAYA

RABU 21 OKTOBER 2009

KAYEN KIDUL

Lagi, Pelajar Dirazia

Parkir Truk akan Dialihkan Polisi tidak berdiam diri dengan keberadaan truk-truk angkut pupuk yang memarkir truknya di sepanjang jalan Desa Sambirobyong, Kecamatan Kayenkidul. Kemarin mereka langsung bertindak dengan mendatangi lokasi. “Kita tadi ke lokasi. Namun tidak menemui pengurusnya. Maksudnya untuk mengajak bicara mengenai pengalihan tempat parkir,” terang Kasatlantas Polres Kediri, AKP Hendria, melalui Kanit Patroli Iptu Mustakim kepada Radar Kediri kemarin.

Mustakim menjelaskan, pihaknya saat ini masih belum bisa mengambil tindakan terkait truk angkut pupuk yang diparkir di pinggir jalan tersebut. “Kita masih menunggu hasil pembicaraan dengan pihak terkait. Agar nantinya mendapat solusi terbaik,” paparnya.

Dia berharap agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik pengguna jalan maupun petani yang membutuhkan pupuk.

Sementara itu, pantauan Radar Kediri kemarin, masih ada sejumlah truk berjajar yang diparkir di pinggir jalan Desa Sambirobyong. “Yang pasti parkirnya nanti akan dialihkan, jangan di jalan. Hanya saja belum ada kepastian tempatnya di mana,” pungkas mantan KBO Samapta Polres Kediri ini. (c2/im)

Satu Pasangan ‘Tembak’ Cewek di Mapolresta

AGUS DWI PRASETYO/RK

CARI SOLUSI : Banyak truk pupuk kemarin tetap parkir di jalan

NGANCAR

AGUS DWI PRASETYO/RK

Gerebek Judi Remi Wangki Anjasmoro, 26, kemarin harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Ngancar. Pria asal Dusun Purwodadi, Desa Ngancar, Kecamatan Ngancar, ini ditahan karena terlibat Perjudian remi pada Senin (19/10) sekitar pukul 22.00 di rumah Suko, 45, tetangganya.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, penggerebekan perjudian tersebut bermula dari laporan masyarakat. “Kita mendapat telepon dari salah seorang warga,” ungkap Kapolsek Ngancar, AKP Jufri Wratatan.

Beberapa anggota unit reskrim Polsek Ngancar segera bergerak.

Mereka meluncur ke lokasi. Sampai di rumah Suko, terlihat ada beberapa orang sedang berkumpul bermain judi.

Mengetahui itu, petugas segera menyergapnya. Namun ternyata para pelaku sudah mencium kedatangan para petugas itu. Dalam sekejap, mereka berhamburan melarikan diri. Namun nahas bagi Wangki, dia berhasil ditangkap polisi. Wangki bersama barang bukti berupa uang Rp 65 ribu dan satu set kartu remi diamankan polisi. “Yang lain melarikan diri,” beber Jufri.(c2/im)

POLRESTA

Baru Buka Langsung Disita Razia miras kembali digelar polisi. Kendati demikian, kemarin petugas hanya berhasil menyita 8 botol miras merek Kuntul.

Minuman keras itu disita dari Catur Wahyu Samudra, 26, warga Kelurahan Dandangan, Kota Kediri.

Informasi yang dihimpun Radar Kediri, Catur yang setiap hari membuka warung di Jalan Sersan KKO Harun, itu sekitar pukul 12.00 baru saja membuka warungnya. Tiba-tiba ada petugas yang mendatangi warung sambil menanyakan izin berjualan minuman keras.

Catur mengaku tidak tahu jika berjualan miras harus memiliki izin.

Dia hanya tahu, miras dapat membahayakan kesehatan bagi peminumnya. Setelah beradu pendapat dengan petugas, miras miliknya disita polisi sebagai barang bukti..(fa/im)

MAKIN BANYAK: Ratusan becak bermesin saat berkumpul di lapangan Desa Bogo, Plemahan, kemarin.

Becak Bermesin Minta Diakui PLEMAHAN- Para penarik becak bermesin yang selalu dikejar-kejar polisi karena dinilai illegal, terus melakukan upaya agar diakui dan bisa bekerja tenang. Mereka berharap, becak bermesin karya mandiri masyarakat itu, bisa diresmikan oleh pemerintah. Mereka siap jika becak bermesin harus dilengkapi dengan surat-surat.

Kemarin hampir seribu becak bermesin di Kabupaten Kediri, menggelar pengajian bersama dan melakukan dialog dengan Muspika Plemahan di lapangan Desa Bogo, Kecamatan Plemahan, sekitar pukul 09.00, sekaligus pengajianumum.

Dalam dialog yang digelar sebelum pengajian itu, para penarik becak menyampaikan keinginannya untuk diakui pemerintah. “Kita berharap nantinya para pengayuh becak mesin bisa tenang dalam bekerja,” ujar Yeti Nurhayati, 38, Pembina paguyuban Roda Kehidupan.

Menurut Yeti, selama ini pemilik becak mesin sering kejar-kejaran dengan polisi ketika di jalan.

GALERI SMKN 2 KEDIRI

Komputer Produksi SMKN 2 Siap Dipasarkan KOTA KEDIRI- Sebagai sekolah yang memiliki misi mencetak lulusan yang siap kerja, SMKN 2 Kediri terus melakukan berbagai inovasi. Kali ini, pihak sekolah mendorong para siswa jurusan Teknik Informatika dan Komputer (TIK) untuk bisa menciptakan produk komputer yang layak jual dan bisa bersaing di pasaran.

“Ini sekaligus menUnjukkan bahwa siswa SMKN 2 Kediri memiliki skill yang unggul,” ujar Kepala SMKN 2 Kediri, Djoko Supriadi, kepada Radar Kediri kemarin.

Produk yang dihasilkan oleh para siswa itu diberi nama komputer ‘Esemka 2’. Dengan keahlian yang dimiliki, para siswa merakit sendiri komponenkomponen komputer. Tentunya tetap dengan pengawasan dari guru pembimbing yang telah berpengalaman. Ada 80 siswa TIK kelas XI yang saat ini dicetak untuk menjadi ahli komputer.

Tidak hanya digunakan untuk kalangan internal, nantinya komputer-komputer itu akan dipasarkan ke masyarakat luas. Tentunya dengan jaminan kualitas yang tidak mengecewakan.

Djoko berharap, jika memang ada instansi yang berminat, bisa langsung menghubungi pihak sekolah.

“Kami mendidik para siswa agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas baik,” lanjut Djoko.

Keahlian para siswa dalam merakit komputer tersebut didapat dari pelajaran di kelas sehari-hari. Kemarin, bertempat di laboratorium komputer SMKN 2 Kediri, para siswa terlihat terampil merakit komputer. Mereka sekaligus menginstal sejumlah program di komputer itu.

Menurut Djoko, nantinya lulusan SMKN 2 Kediri tidak

Bahkan seringkali polisi menilang dan menyita becak mesin yang sedang melintas. “Kita menyadari becak mesin tidak diakui secara hukum. Tapi setidaknya kita tertib di jalan,” belanya.

Yeti mencontohkan, di Lamongan becak mesin tetap bisa berjalan seiring dengan aturan yang ada. Karena pemerintah daerah memberi solusi yang baik.

Mereka membuatkan becak

mesin sesuai standar dan dilarang merakit sendiri,” terangnya.

Selain itu, para pemilik becak mesin dilengkapi dengan suratsurat dan membayar pajak. “Kalau ada solusi seperti itu, pemilik becak akan mau,” lanjutnya.

Secara terpisah, Kasatlantas Polres Kediri AKP Hendria melalui KBO Lantas Iptu Ridwan mengatakan, mereka akan tetap merazia becak- bermesin. (c2/im)

KOTA KEDIRI- Berkali-kali dirazia pasca terbongkarnya kasus video mesum di kawasan wisata Selomangleng, tetapi para pelajar tampaknya tidak pernah kapok. Kawasan itu, tetap menjadi favorit pelajar untuk bolos sekolah. Setidaknya, hal itu terlihat dari razia yang dilakukan Polresta kemarin. Hasilnya, 4 pelajar terjaring razia dan 4 orang lainnya dirazia karena sedang mabuk.

Para pelajar itu adalah Yu, 16, warga Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto. Bin, 16, warga Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan. Mas, 24, warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih.

Yus, 18, warga Desa/Kecamatan Ngadiluwih. Sementara, 4 orang yang sedang mabuk adalah As, 16, warga Desa Mojoagung, Kecamatan Prambon, Nganjuk.

Mus, 18, warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto. Im, 38, warga Kelurahan/Kecamatan Mojoroto dan Ko, 15, warga Desa Kanyoran, Kecamatan Semen.

Razia kemarin digelar sekitar pukul 10.00. Jika biasanya razia banyak dilakukan di hotel, kali ini sasarannya ganti di kawasan Klotok untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. “Sekaligus untuk memantau apakah masih ada pelajar yang ada di kawasan

Klotok saat jam sekolah,” ujar Kabag Binamitra Polresta Kediri, Kompol Abraham Gurgurem.

Petugas mendatangi warungwarung di Klotok, memeriksa satu per satu identitas para pengunjung. Ternyata petugas menemukan 4 pelajar. Karena masih jam pelajaran sekolah, petugas langsung membawa mereka ke kantor polisi. Selain itu, petugas juga menemukan 4 pengunjung lain dalam keadaan mabuk.

Sampai di Polresta, para pelajar diberi pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

Yu dan Bin, pasangan yang masih tercatat sebagai pelajar kelas 2 di salah satu SMK swasta di Kota Kediri, mengelak dikatakan membolos. Mereka mengaku jam sekolahnya masuk siang. “Kalau sore dan malam tidak ada waktu (bertemu,red).

Makanya saya memilih pagi,” elak Yu, saat ditanya petugas.

Yu mengaku sengaja memilih Klotok untuk bertemu pujaan hatinya karena tempatnya tenang dan nyaman. Kalau di tempat lain, kurang bebas. Dia juga sudah sering ke Klotok bersama temantemannya. Yu mengaku ke Klotok untuk menyatakan cintanya ke Bin, yang baru pertama kali ditemuinya. Namun belum sempat menyatakan cintanya, keburu terjaring razia. Akhirnya, Yu menyatakan cintanya ke Bin saat di kantor polisi. Tentu saja hal itu mengundang gelak tawa para petugas.(fa/im)

GALERI PEMKOT KEDIRI

Akreditasi, Menuju Smiling Hospital KOTA KEDIRI- RSUD Gambiran terus melakukan perbaikan layanan kesehatannya ke masyarakat. Sehingga, diharapkan status RSUD Gambiran juga segera meningkat dan masyarakat bisa lebih puas.

Untuk itu, Senin (19/10) lalu di RSUD Gambiran dilakukan penilaian akreditasi 16 pelayanan RSUD oleh tim surveyor dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pusat, yang berjumlah 4 orang. Para surveyor itu adalah dr. Sunu Yuwono sebagai ketua rombongan, dr. Khoirul Hamzah, dr. Sri Maria Tantri dan dr. Gandauli Panggabean. Mereka melaksanakan akreditasi selama 4 hari, mulai 19 Oktober hingga 22 Oktober (besok).

Apabila lolos penilaian akreditasi ini, status RSUD Gambiran akan meningkat menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Kediri Samsul Ashar berharap RSUD Gambiran dapat naik menjadi rumah sakit tipe B pendidikan. Karena saat ini RSUD Gambiran telah menjadi rumah sakit rujukan. Tidak hanya bagi warga Kota Kediri, tapi juga bagi warga luar kota seperti

RUDY HUMAS PEMKOT FOR RADAR KEDIRI/RK

MAKSIMALISASI LAYANAN : Walikota Samsul Ashar menemui pengunjung RSUD Gambiran

Nganjuk, Tulungagung, Trenggalek, dan sebagainya. Oleh karena itu, pemerintah Kota Kediri akan mendukung dan mendorong RSUD Gambiran untuk

melaksanakan continues improvement, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi Smiling Hospital.(fa/adv/im)

GALERI HUMAS PEMKOT KEDIRI

M SYIFA/RK

SIAP BERSAING: siswa SMKN 2 merakit komputer hanya dicetak untuk mencari kerja. Tapi justru bisa mandiri dan menciptakan lapangan kerja. Sesuai dengan visi dan misi SMK yaitu menciptakan tenaga kerja menengah yang terampil, profesional, mandiri, memiliki iman dan taqwa, serta berwawasan mutu dan keuntungan.

Selain dalam bidang komputer, para siswa di jurusan lain juga mendapatkan pembinan yang sama. Djoko menjelaskan, dengan keahlian yang dimiliki para siswanya, mereka sudah bisa menciptakan usaha sendiri.

Misalnya bidang tata boga, bisa sekaligus bekerja sama dengan temannya yang memiliki keahlian tata rias untuk membuka usaha wedding organizer. (fa/adv/im)

Komunitas Musik Kediri Sumbang Rp 10 Juta Total Bantuan Capai Rp 483 Juta KEDIRI- Sumbangan untuk korban gempa bumi Sumatera Barat (Sumbar) ke Satlak bencana alam Pemkot Kediri terus mengalir. Kemarin, Komunitas Musik Kediri (KMK) menyerahkan bantuan uang Rp 10,22

juta ke Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abubakar, di Kantor Kesbanglinmas Kota Kediri.

Uang tunai Rp 10,22 juta tersebut didapat setelah melakukan pentas amal Sabtu (9/10) lalu di perempatan Kediri Mall.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap korban bencana gempa bumi di Sumbar,” ujar ketua KMK, Agung Budi S. usai menyerahkan bantuan kemarin.

Menurut Agung, dalam pentas amal tersebut pihaknya menampilkan 10 grup musik. Tidak itu saja, dua grup dancer juga ikut dilibatkan untuk mengumpulkan bantuan itu.

RULLY PRASETYO/RK

PEDULI:Wawali Abdullah Abu Bakar terima bantuan untuk Sumbar.

“Semua yang kami dapatkan dari penggalangan dana, kami

serahkan untuk korban gempa bumi di Sumbar,” ujarnya.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban korban gempa bumi di Sumatra Barat.

Sementara itu Wakil Wali Kota, Abdullah Abubakar, mengatakan bahwa total bantuan yang didapat dari penggalangan dana sekitar Rp 483 juta.

“Kami akan langsung kirimkan bantuan uang tunai ini ke Satkorlak Bencana Alam Provinsi Sumbar, besok (hari ini,red),” ujarnya kemarin.

Sedangkan untuk bantuan pakaian bekas dan makanan akan disalurkan minggu ini. Rencananya akan dikirimkan ke Satkorlak Bencana Alam di Provinsi Jawa Timur terlebih dulu.

Abdullah mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian masyarakat Kota Kediri terhadap gempa di Sumbar. Hal itu menunjukkan masyarakat Kota Kediri mempunyai kepedulian sosial yang tinggi untuk membantu sesama yang membutuhkan bantuan. (adv/tyo/im)

CMYK

RABU 21 OKTOBER

TAHUN 2009

27

THE SPIRIT OF AUTONOMY

Tanggapan Kediri Mall Menanggapi Surat Pembaca dari Bapak Ari Sartono di Radar Nganjuk edisi Minggu 18 Oktober 2009, kami dari pihak Management Kediri Mall mengucapkan banyak terima kasih atas masukan yang telah diberikan.

Kondisi panas di lantai 3 tersebut disebabkan karena adanya service beberapa AC yang berlangsung beberapa saat agar AC berfungsi maksimal demi kenyamanan para pengunjungnya khususnya di lantai 3.

Mohon maaf bilamana kenyamanan Bapak sedikit terganggu pada saat itu.

Terima kasih atas kepercayaan dan kunjungan Bapak di Kediri Mall.

Mustain, Mall Manager Management Kediri Mall

Potongan Besi yang Membahayakan Saya adalah pengguna jalan yang hampir setiap hari melintasi Jl. A Yani. Beberapa waaktu yang lalu saya nyaris celaka garagara ada sisa potongan pipa besi yang agak menonjol dan tertanam di tengah jalan. Tepatnya di sisi barat perempatan traffict light Ploso.

Mohon pada dinas terkait agar potongan besi tersebut dicabut atau dipendam sekalian agar tidak lagi membahayakan pengguna jalan.

Kastami, Loceret, Nganjuk.

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: radarnganjuk@gmail.com.

Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

PERISTIWA

HERI MUDA SETIAWAN/RK

INI NGGAK ADA MASALAH : Humas PT. Jaker Aman Kombali menggunakan air hasil pengolahan dari pabrik untuk cuci muka (foto kanan). Untuk meyakinkan pengolahan limbahnya sesuai prosedur, Aman juga menggunakannya untuk cuci tangan kemarin.

Hasil Selalu Fluktuatif Kadang Jelek, Kadang Sesuai Baku Mutu NGANJUK- Pengolahan limbah PT. Jaya Kertas (Jaker) menjadi perhatian khusus kantor lingkungan hidup. Pengawasan dilakukan tiap bulan. Tetapi, hasilnya tidak pernah konsisten.

Hal ini diungkapkan Kasi Konservasi dan Pemulihan Dampak Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Nganjuk Harianto.

“Tidak hanya kami saja, bahkan pemantauan dilakukan juga oleh provinsi,” terangnya saat dihubungi melalui ponselnya kemarin.

Dari beberapa kali uji sampel air limbah dari outlet PT. Jaker, hasilnya kebetulan lebih banyak sesuai baku mutu. Tetapi, beberapa kali pula, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Jawa Timur menemukan ada pencemaran limbah.

“Hasilnya jauh melebih baku mutu yang ditetapkan,” ungkapnya.

Harianto menerangkan terus melakukan

pengawasan pengolahan limbah tersebut, sebab terkadang ditemukan hasil laboratorium yang jelek. “Kalau ada pencemaran, pasti kami beri peringatan,” tegasnya.

Dia menyebutkan pihak Jaker beralasan ada kerusakan alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). “Laporannya ada mesin aerator yang terbakar,” jelas Harianto.

Radar Kediri sempat mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Surabaya.

Disebutkan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan baku mutu. Hitungannya di bawah standar ambang batas kandungan kimiawi hingga timbal.

Meski begitu, Harianto mengatakan terkadang mengirim sampel tersendiri. Hasilnya juga fluktuatif. “Kadang memang bagus, tapi juga ada yang buruk,” ucap Harianto yang mengaku sedang berada di Malang ini. Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan mencari sampel air sungai yang dikeluhkan warga. (dea/ndr)

Cuci Muka dengan Air Limbah Sementara itu, PT. Jaker kembali menegaskan pengolahan limbahnya telah sesuai prosedur.

Bahkan untuk meyakinkan air limbah itu tidak bermasalah, Humas PT. Jaker Aman Kombali menggunakan hasil pengolahan itu untuk cuci muka. “Ini nggak ada masalah,” ujarnya sambil membasuh mukanya dengan air limbah sebanyak dua kali. Termasuk menggunakannya untuk cuci tangan.

Pantauan Radar Kediri di lokasi IPAL kemarin, sepintas peralatan yang digunakan untuk mengolah limbah memang berfungsi. Namun beberapa rantai penggerak mesin IPAL terlihat karatan seperti tak terawat.

Aman sendiri membantah jika mesin pengolah limbah Jaker tidak difungsikan sehingga menyebabkan bau busuk menyengat. “Ini tiap hari jalan, kalau tidak jalan gimana mengolah lim-

bahnya,” ujar Aman yang kemarin didampingi beberapa kepala bagian di PT Jaker.

Kepala Engineering PT Jaker Sarjono kemarin juga mengungkapkan, sebelum dibuang ke sungai air limbah PT Jaker telah melalui tiga kali pengendapan. Produksi limbah masuk bak equalizer, setelah itu proses primary (pengendapan) lalu masuk kolam bakteri, terus diendapkan dan penyaringan akhirnya dikeluarkan ke sungai.

Sarjono juga siap membuktikan jika mesin IPAL tetap menyala meski malam. Dia membantah PT Jaker buang limbah ke persawahan karena daya tampung bak IPAL tidak mencukupi produksi limbah. Menurut Sarjono dalam sehari produksi limbah yang diproses 6.000-6.500 M3. “Padahal kapasitas kita 12 ribu M3,” ungkapnya. (ery/dea)

Komite Protes Proyek DAK HERI MUDA SETIAWAN/RK

TETAP DIPROSES : Jampiah ketika menjalani pemeriksaan di Polres Nganjuk.

Pembuang Bayi Tidak Ditahan PATIANROWO- Jampiah, 27, ibu kandung yang membuang bayinya bisa bernafas lega. Pasalnya polisi memutuskan tidak menahan perempuan asal Desa Bukur, Kecamatan Patianrowo itu. “Yang bersangkutan memang tidak kami tahan, karena beberapa pertimbangan,” ujar Kanit PPA Polres Nganjuk Iptu Sumiati.

Pertimbangan tidak menahan Jampiah, menurut Sumiati, lebih karena faktor kemanusiaan. Jampiah masih punya anak kecil yang butuh perawatan darinya. Termasuk bayi laki-laki yang sempat dibuangnya di sungai Widas. “Dia mengaku akan mengasuh anaknya sendiri,” kata Sumiati menirukan keterangan Jampiah.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembuangan bayi yang menggegerkan warga Desa Bukur itu terjadi Sabtu lalu. Bayi itu ditemukan oleh Regeng di pinggiran sungai Widas depan rumahnya. Saat ditemukan bayi tersebut dalam keadaan hidup namun dikerubuti semut.

Hasil penyelidikan polisi, bayi itu adalah anak kandung Jampiah yang sengaja dibuang. Ibunya malu karena melahirkan bayi hasil dari hubungan gelap dengan temannya sesama TKI di Malaysia.

Meski tidak ditahan, Sumiati menegaskan tetap akan memproses kasusnya. “Tetap kami proses, cuma tidak dilakukan penahanan,” ujar perwira polwan itu.

Dari hasil pemeriksaan, penyidik menjerat Jampiah dengan pasal 77 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak. Selain itu yang bersangkutan juga dikenai wajib lapor selama dua kali dalam seminggu.

Tentang masalah adopsi terhadap bayi yang dibuang, Sumati mengatakan Jampiah bersedia mengadopsi sendiri. Kepada penyidik, Jampiah juga mengaku tindakan nekatnya karena malu. “Dia mengaku khilaf dan ingin merawat bayinya sendiri,” pungkas Sumiati. (ery/ndr)

JEPRET

Rehab SDN Jaan III Diduga Tanpa Swakelola GONDANG- Penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehab SDN Jaan III di Kecamatan Gondang diduga menyimpang. Proses yang seharusnya swakelola ditengarai tidak dilaksanakan. Indikasinya proses pengerjaan rehab itu tanpa melibatkan komite sekolah. “Kita tidak pernah diajak ngomong,” ujar Tulus Sunarto, 47, anggota komite SDN Jaan III Gondang.

Dia mengungkapkan pihak komite hanya sekali diajak pertemuan untuk membahas proyek DAK. Pertemuan itu digelar di sekolah sekitar Juli 2009.

Pihak sekolah hanya menjelaskan jika

SDN Jaan III akan mendapat bantuan DAK untuk merehab gedung sekolah.

“Ya cuma itu saja yang dibahas,” aku pria yang perangkat Desa Jaan tersebut.

Tak lama kemudian dia mendapat kabar panitia pelaksanaan rehab telah terbentuk. Tulus ternyata juga masuk dalam struktur kepanitiaan bagian pelaksanaan pembangunan. Meski begitu, Tulus mengaku tidak diikutkan dalam pelaksanaan. “Tahu-tahu rehabnya langsung dikerjakan,” ungkapnya.

Tulus sempat dipanggil UPTD terkait konflik pihak komite dan sekolah. Saat itu kepala sekolah menjelaskan DAK tahap pertama sudah habis. Pelaksanaan pembangunan sudah dikerjakan 50 persen. Tahu hal itu Tulus menanyakan soal rencana anggaran belanja (RAB).

Tidak Kompak, Pimpinan Dewan Salah Ucap Sumpah NGANJUK- Insiden memprihatinkan terjadi di gedung wakil rakyat. Gara-gara berulangkali salah, Ketua Pengadilan Negeri Nganjuk Sri Herawati terpaksa mengulang pembacaan sumpah hingga empat kali.

Kesalahan ini terjadi kemarin pagi. Saat para pimpinan dewan mengucap sumpah di depan anggota dewan dan tamu undangan lainnya. Saat itu, Sri menuntun pengucapan janji para pimpinan dewan. Pada pengucapan kalimat pertama ‘kami ketua/wakil ketua……” ternyata tidak semua pimpinan dewan mengikuti. Akhirnya, Sri terpaksa mengulangi pengucapan sumpah itu. Pengulangan ini terjadi dua kali.

Insiden muncul lagi ketika mengucap kalimat ‘perundang-

PUSPITORINI DIAN H./RK

DIULANG EMPAT KALI : Pimpinan DPRD Nganjuk mengucap sumpah di ruang sidang paripurna kemarin.

undangan’, kali pertama, Sri yang melakukan kesalahan. Karena ada satu kata lagi tidak disebut. Tetapi,

PUSPITORINI DIAN H./RK

UANG = PARIPURNA ?

Papan nama di ruang sidang paripurna DPRD Nganjuk jika dibaca cepat berarti uang sama dengan paripurna. Tulisan tidak sempurna ini mungkin memang tidak disengaja. Tetapi tetap saja menggelitik siapapun yang membacanya. Entah, sejak kapan kerusakan papan nama ini terjadi, pastinya semoga para penghuninya tidak seperti yang ada di papan nama tersebut. (dea) CMYK

selesai pengulangan itu, kata-kata tersebut kembali harus dituntun ulang oleh Sri karena ada pimpinan

dewan tidak mengucapkannya.

Bahkan, jelas terdengar ada satu pimpinan dewan yang tidak mengucap dengan kata-kata lengkap tapi cukup dengan gumaman.

Saat terjadi kesalahan pengucapan oleh pimpinan dewan, Nurwadi Nurdin (PDIP), Basuki (Demokrat), Rochmat Try Sarwo Edy (PKB) dan Yusuf Wibisono (Golkar), bisik-bisik terdengar dari tamu undangan dan anggota dewan lainnya. Mereka kecewa dengan pengulangan sumpah yang terjadi sampai empat kali. Meski begitu, pengucapan sumpah bisa berjalan lancar.

Acara pelantikan yang disaksikan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan Wakil Bupati Abdul Wachid Badrus ini diakhiri pengucapan selamat ke masing-

masing pimpinan dewan yang didampingi istrinya.

Dikonfirmasi masalah kesalahan pengucapan itu, Ketua Dewan Nurwadi Nurdin hanya tersenyum simpul. “Saya juga tidak tahu kenapa kok bisa tidak kompak,” ucapnya dengan gaya yang khas.

Padahal, mereka telah digeladi hingga tiga kali. Selain itu, sumpah yang diucapkan tidak berbeda dengan sumpah yang mereka ucapkan saat pelantikan anggota dewan beberapa waktu lalu. “Sama persis, makanya seharusnya tidak ada yang salah,” terangnya.

Jawaban lain disampaikan wakil ketua Yusuf Wibisono. “Sudah tua, susah kalau ngapalin panjangpanjang,” ucapnya seraya tersenyum.

Dia juga mengaku sempat merasa grogi dan kepanasan. (dea/ndr)

Adu Kreativitas di Pameran PKBM Ada Apel Batu, Legen Gresik sampai Permainan Huruf

Sayangnya pihak sekolah tidak memberikan. “Katanya komite tidak berhak untuk mengetahui,” imbuhnya.

Ketua komite, Wiji, 62, menyatakan juga kaget ketika tiba-tiba rehab dikerjakan. Padahal dalam aturan penggunaan DAK harus swakelola. Yakni dikerjakan bersama antara sekolah dan komite dengan penganggung jawab kepala sekolah. “Tapi di sini tidak, kami bahkan tidak pernah disenggol selama pembangunan,” ucapnya.

Kepala SDN Jaan III Bambang KPD membantah tidak berkoordinasi HERI MUDA SETIAWAN/RK dengan pihak komite dalam pelaksa- SUDAH 50 PERSEN : SDN Jaan III yang sebagian gedungnya telah direhab. naan rehab. Dia menyatakan senantiasa mengajak komite bermusyawarah. pembangunan,” dalih Bambang. komite. Alasannya ada beberapa item “Kami ajak mereka membentuk panitia Namun dia memembenarkan tidak RAB keliru. “Bukan salah, tapi kurang maupun membicarakan masalah memberikan RAB yang diminta benar,” pungkasnya. (dea/ery/ndr)

NGANJUK- Bupati Nganjuk Taufiqurrahman kemarin secara resmi membuka pameran hasil pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Sebanyak 42 stan dari kabupaten/ kota hingga Provinsi Jawa Timur memeriahkan pameran dengan produk unggulan mereka.

“Kegiatan pameran ini bertujuan memotivasi seluruh warga masyarakat tentang pentingnya program keaksaraan fungsional yang secara langsung akan berdampak ke pengentasan kemiskinan,” terang Taufiqurrahman dalam sambutannya.

Taufiq menjelaskan adanya pembelajaran keterampilan fungsional tersebut secara tidak langsung dapat memberikan tambahan pengetahuan dasar bagi warga belajar.

Termasuk menggali potensi keterampilan yang dimiliki hingga akhirnya menghasilkan

Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

komoditi yang bermafaat bagi pihak lain, “Hingga akhirnya dapat memperoleh penghasilan yang dapat meningkatkan taraf hidup,” jelasnya. Apalagi pemerintah telah bertekad meningkatkan perluasan dan pemerataan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan dalam rangka mencerdaskan SDM warga masyarakat KabupatenNganjuk.

Potensi-potensi inilah yang kemarin dipamerkan oleh kota kabupaten yang menjadikan produk PKBM ini sebagai produk unggulan dari masing-masing kota/ kabupaten.

Produk yang ditampilkan di antaranya kerajinan pelepah pisang dari Bojonegoro, piring dan kerajinan lidi dari Kabupaten Ngawi serta produk-produk unggulan lainnya.

Begitu juga dengan Kabupaten Nganjuk yang kemarin menampilkan produk mebel unggulan dari Kecamatan Bagor, hasil batik dari warga belajar dan produk unggulan

lainnya.

Malam tadi, pengunjung pameran tersebut dihibur oleh Campursari. Selain itu, para peserta juga mendapatkan hiburan khusus di beberapa stan. Memang, para peserta seakan berlomba memberikan penampilan terbaiknya dan menarik para pengunjung.

Selain didampingi istri dan juga Ketua Tim Penggerak PKK Ita Taufiqurrahman, rombongan juga didampingi para muspida beserta istri serta para pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk. Tidak lupa, seluruh kepala sekolah SMP/SMA juga menyaksikan pembukaan pameran tersebut.

Ratusan pengunjung di hari pertama pameran kemarin juga memadati pameran.

Sebagian besar berasal dari siswa SMP yang ada di Kabupaten Nganjuk. Beberapa dagangan yang ada di beberapa stan juga laris diborong para pembeli, “Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan bermanPUSPITORINI DIAN H./RK faat untuk warga masyarakat Nganjuk,” UNGGULAN : Bupati Nganjuk pungkas Taufiq. (adv/dea) Taufiqurrahman membuka pameran PKBM. E-mail : radarnganjuk@gmail.com

28

IKLAN & ADVERTORIAL

Hypnosis bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan Anda, membuka luck factor dan memperbaiki mental kekayaan, membantu anak rajin belajar. Hipnosis bisa dipelajari oleh siapa saja tanpa magic dan bersifat ilmiah.

Apa kata Alumni Pelatihan Hypnosis Bp Budana (Regional Manager Bayer Surabaya) "belajar hypnosis dalam bimbingan dari trainer alfa omega center, sangat mengagumkan, karena saya langsung bisa menyembuhakan anak saya yang malas belajar dan menyembuhkan rekan kerja yang menderita phobia ular. Juga terus dibimbing oleh trainer alfa omega meski sudah selesai training.

Bp Ragil (Kediri) setelah belajar hypnosis ini saya sudah beberapa kali memberikan terapi ke teman teman dan keluarga, juga tangan saya yang suka nyeri kini hilang dengan hypnosis dll.

Belajar Hypnosis Mudah Hipnosis bisa dipelajari oleh siapa saja tanpa magic dan bersifat ilmiah. Pelatihan Hypnosis bermanfaat untuk selfhealing, membantu anak rajin belajar, membuat pikiran tenang dan bahagia, menghilangkan stress. Bisa dikuasai hanya dalam sehari pelatihan. Semuanya disampaikan dan dipraktekkan secara ilmiah, tanpa magic, tanpa puasa , tanpa pengisian.

Setelah ikut pelatihan Hypnosis ini peserta 1.Menghipnotis orang lain, atau menidurkan dengan cepat, 2. memperbaiki kepercayaan diri dan kualitas komunikasi kita.

3.bisa menjadi profesional hypnotis untuk hiburan dengan fee atau

honor yang lumayan. 4. Anda pun bisa menjadi trainer hypnosis sebagai alternative karir baru. Bisa menjadi terapis professional.

Semua alumni kami mendapat support. Jaminan uang kembali jika setelah training Anda tidak bisa menghipnosis, selain itu seluruh alumni disupport gratis seumur hidup untuk pelatihan di Surabaya.

Alfa Omega NLP-Hypnocenter merupakan lembaga yang diakreditasi oleh Indonesian Board Hypnotherapy (IBH), dan punya training lengkap mulai dari Hypnotherapy fundamental, intermediet, advance clinical hypnotherapy dan kelas untuk Trainer hypnotherapy.

Trainning Hypnosis di Kediri Tepat sekali kalau masa lebaran ini diisi dengan belajar hypnosis. Kali ini kami menghadirkan training hypnosis fundamental di wilayah karisidenan kediri. Dipandu trainer nasional Master Trainner Haryo Kunto CHT , Member American Hypnosis Association, Certified Trainer dari Alfa Omega Center Surabaya.

Pelaksanaaan training hypnosis hari Minggu 25 Oktober 2009 pk / 11.00-19.00 di Hotel INSUMO Kediri.

Pendaftaran di sekretariat kediri Ibu Nanik Jln Sukarno Hatta Gang Mawar No 2 Kediri telp 0354-682954 atau 0816.566. 308 atau yus 0816.543. 5842.

Harga inveatasi pelatihan sejenis di Jakarta Rp 2.500.000, DI Kota kota lain Rp 2.000.000,- sedang di Kediri ini harga special.

Namun bagi Anda yang serius daftar di awal mendapat diskon khusus.

Jika Anda memutuskan daftar 10- 11 Okt 2009 Rp 999.998 daftar 12 – 15 Okt Rp 1.100.000 Daftar 16-21 Okt Rp 1.150.000,- tanggal 22-24 Oktober Rp 1.200. 000,- setelahnya harga normal Rp 1.450.000,- klik www.yussantos .wordpress.com Anda mendapat apa saja?

CD music Hypnosis dari USA senilai Rp 150.000,-.(bagi 10 pendaftar pertama) Bonus senilai Rp 1 juta untuk ikut lagi pelatihan sejenis Bonus voucher senilai Rp 250.000 untuk training QMETH Bonus voucher senilai Rp 250.000 untuk training clinical intermediet hypnotherapy Bonus konsultasi, membership dan support setahun senilai Rp 1 juta Total Bonus Rp 2.650.000,Anda pasti serius dan berminat, daftarkan diri Anda dengan uang muka Rp 450.000,- sisanya dilunasi saat training. - maaf tempat sangat tebatas, kami menolak peserta jika sudah mencukupi kuota Follow up dari training ini bisa menghubungi atau kunjungi sekretariat kami ALFA OMEGA NLP HYPNO CENTER Ruko Mangga Dua Blok A7-3 Surabaya atau www.yus santos. word press.com telp (031) 60379699-08165 435842. Kesempatan tidak datang dua kali. (ADV)

DIKONTRAKKAN

BARIS JOSS

Sebuah ruko di Jl. Kapten Tendean No. 175 Ngronggo Kediri depan Toko Kompas Hub : Toko Kompas .0354 - 688601

KEDIRI KEHILANGAN STNK AG-5943-VP an. Sari Widianingsih.

Jl. Dandangan II/68 Kediri STNK Honda ‘05 AG-4117-GQ an. HEry Subagyo Palem Pare Kdr

NGANJUK KEHILANGAN

STNK AG-4927-CC an. Suharto. Ds. Gejakan Loceret Nganjuk

KEDIRI PULSA ELEKTRIK

STNK AG-5105-WH an. Gampang. Ds. Mlora Rejoso Nganjuk

S5/10/20/50: 5,3/9,9/19,55, As5/10: 5,2/9,9. Isat5/10/25: 5350/10350/24900 XL5/10: 5150/10200 Hub: 0354-7039456/085736988999

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA

Distributor Kain & Konveksi di Kediri butuh Karyawan/Karyawati untuk posisi : 1. STAFF ADMINISTRASI 2. STAF MARKET OFFICER 3. SALES Usia max. 35 th, min. SMU/SMK/sederajat.

Kirim lamaran lengkap ke : PO BOX 602/CIH/KDR Atau via SMS ke no. 085 749 243 510 (Nama-Umur-Alamat-Pendd. terakhir) 10 Pelamar pertama diprioritaskan

Karyawati bagian Boga untuk produksi kuekue. Syarat : wanita, single, max 22 thn, SMU/SMKK, tidak perlu pengalaman, domisili didalam Kota Kediri Hub : Laksana Jaya Swalayan Jl. Brawijaya 63 Telp. 689342 Kdr

BIMBEL TEST CPNS

IKUTI SEGERA

INGIN SUKSES TEST CPNS 2009?

Ikut tryout saja tidak cukup... anda perlu bimbel agar persiapan lebih maksimal.

Serahkan pada ahlinya yang telah berpengalaman sejak 2001 dan sukses mengantarkan Ratusan Alumninya menjadi CPNS...... segera ikuti....

PROGRAM BIMBEL SIAP TEST CPNS SIGMA GAMA 2009 (12XTM) Tempat terbatas, daftarkan diri anda ke :

Program penempatan Guru PG/TK Ikuti segera diklat singkat Guru PG/TK, min. lulusan SMU sederajat/D2/D3 maupun S1.

Hub : Jl. MH. Thamrin 39 Kediri 0354 – 694439

SIGMAGAMA KEDIRI Kampus : IBM INTERNATIONAL Jl. Letjen MT Haryono 37 Telp. 7022179 / 7084913 / 085649859545 AHLINYA BIMBEL TES CPNS

1. MARKETING EXECUTIVE - Pria/wanita, usia max 30 tahun - Memiliki kendaraan sendiri + SIM C - Pengalaman tidak diutamakan - Pendidikan min SLTA 2. ADMINISTRASI - Pria/wanita, usia max 30 tahun - Pendidikan min SLTA - Menguasai aktif MS Office Disediakan U makan + U transport + gaji + training + jenjang karier Kirim lamaran langsung & tulis posisi pada pojok kiri atas amplop ke : ARIES MOTOR PUTRA Jl. Gatot Subroto 08 (Depan Terminal Baru) Nganjuk

1. ASSISTEN MEKANIK - Pria/wanita, usia max 30 tahun - Pendidikan min STM Mesin 2. STAFF PROMOSI - Pria/wanita, usia max 30 tahun - Menguasai aktif Corel Draw, Power Point, MS Office Disediakan U makan + U transport + gaji + training + jenjang karier Kirim lamaran langsung & tulis posisi pada pojok kiri atas amplop ke : ARIES MOTOR PUTRA Jl. Gatot Subroto 08 (Depan Terminal Baru) Nganjuk

OBAT TELAT BULAN SIAP ANTAR 2 jam dijamin lancar, aman dan garansi sampai tuntas. Hub : TK SHING SHENG Jl.Urip SUmoharjo 61 Kediri. Perempatan alunalun Kediri keselatan + 150m) timur jalan HP. 081359277788 / 081259774788

RUMAH DIJUAL

DIJUAL MOBIL

Alamat Bumi Asri D7 Kaliombo Kediri LT. = LB = 144 m2 (10 x 14,4 m) 3 km tidur, 2 k mandi, ruang tamu, r keluarga, dapur, garasi dengan pintu almunium, berpagar besi, listrik, 900VA, PDAM, pompa tangan & listrik. Hub : P EDY/ Bu EVI HP. 08125902389 / 0354 - 691690

1. Toyota Kijang ‘97 diesel, biru met/AC, harga 79 juta 2. Mitsubhisi L-300 Stw ‘97 diesel, silver, harga 50 juta Hub : 085259806999

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROT

BPKB AG-3085-VT an. Nyoman Hartono.

Kel. Kauman Nganjuk

KESEMPATAN BERKARIER

Anda bisa KAYA-SEHAT dengan HYPNOSIS

KESEMPATAN BERKARIER

Ikuti Master Hypnosis Training di Kediri

RABU 21 OKTOBER 2009

Feat H. Bibin Rohmatulloh Terbukti Paling Manjur,Terpercaya dan Aman Ijin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008 - Hanya Hj. MAK EROT yang paham urusan BESAR, PANJANG, KUAT, TAHAN LAMA, HOT - Meningkatkan gairah pria - Menambah ukuran vitalitas - Mengatasi diabetes - Menambah percaya diri pada wanita

Praktek menetap di : Jl. Suparjan Mangun Wijaya (Mojoroto Gg. III) No. 31-B Kediri Telp. 085664418121 / 081 3575 77215 Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

OBAT TELAT BULAN Dijamin Hanya 2 Jam Langsung lancar, aman, tanpa efek samping.

GARANSI sampai TUNTAS. Cobra Oil/cobra Capsules Rp 150.000,Obati L. Syahwat, Impotensi, Diabetes, dll.

Peninggi Badan P/W USA 150.000 1 bln + 7-10 cm, TERBUKTI Penumbuh Rambut Rp 150.000,- Obat Mata Rp 150.000,- Viagra USA Rp 85.000,- 1 lblt. Procomil Spray Rp 125.000,- Lgkp Alat Bantu & Obat Kuat Pria/Wanita Hub :TOKO BIG SHENG Jl. Agus Salim 51 Kediri Jembatan Alun-alun ke Barat Pas depan Warung Kopi Wifi Telp. 081335536390 siap antar

[*] Laptop New Core2Duo/HD250/Ram 2 Gb/DVDRW/Cam/Wifi=5jt, pake HD160/RAM 1Gb, barang sama = 4,8jt. Laptop 2 nd 2 jtan. Bagus 085645177987 [*] Cash & Kredit Laptop segala merk. DP 0% Hub : BCC (0354) 7112199, SMS : 081 333 900 669 [*] OCE *683390*081330669777. P4-2,4/256/60GB/CD= 800RB. Hologram XP= 800. CPU P4-1,7/256/20/CD/CsNew= 675rb. LGA 2,8/512/200gb/CDRW= 1,2jt [*] OCE-683390/081330669777-MB (DDR) + P4 1.8:282-DDR 256 : 60rb MB+P4 2.4:375rb (HD 10/20/40/60:45/100/165/185) VGA 64/128 : 61/130 [*] BENING AL-HUDA 39-683776. pentium D3G/asusPGLD2/512/Pcle128/ 80gb/CDRW/casenew= 1780rb. Vga/CDRW/DVD/Mon17”/LCD ready laptop ada [*] Terra Comp 687 612 : Printer Epson & Canon datang banyak, Ready Note Book : Toshiba, Acer, HP Compaq dan aksesorisnya

[*] CHEVROLET TROPER 4x4 Long 3 pintu th 85, VCD Audio/AC/PW/PS/ CL/Variasi, istimewa, harga 38jt nego. Hub : 081 556 421 677 [*] ISUZU PANTHER 2.5 Pick Up th 97 (AG-Pare) body kaleng Mesin siap pakai her/kir baru, hrg 58 jt nego. Hub : 081 654 915 899 [*] SUZUKI SIDEKICK Drag one Silver 97, AC/Tape/PW/VR/Ors, kaleng, pjk baru, AG-Kdr, hrg 79jt. Hub : 081335030555 [*] DAIHATSU TARUNA CSX EFI ‘02, merah silver, AC/Tape/PW/Body full kaleng, mulus, pjk panjang, AG-Kdr, hrg 99 jt. Hub : 081259016804 [*] SUZUKI ESTEM GT ‘93, biru met, PS/PW/VR/AC/Tape. kond. mulus, body kaleng, AG-Kediri, Hrg 47 jt. Hub : 081335030555 [*] NEW XENIA VVT-i DP 14 Juta-an, bonus menarik, ready stock Hub : IWAN ASTRA - 08123583633 / 035 - 7825407 [*] HONDA CIVIC FERIO ‘97, biru, AC/tape/PW/PS (N), harga 90 juta. Hub : 08123230295 [*] DAIHATSU ZEBRA BODYTECH ‘94 akhir, pjk baru (AG-Kota), cat orisinil, biru met, AC dingin/VR/tape/pintu sliding. Hub : 0354 - 7069314

KEDIRI PENDIDIKAN PG/TK Modern Tadika Puri, usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr Tlp. 0354-694439.

Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUS Dasar hingga mahir+Conversation (+ pelajaran sekolah) Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan) Lebih hemat biaya & waktu Utk SD-SMP-SMA & Umum Garansi : 3x pertemuan pertama tdk ada kemajuan, biaya bisa ditarik penuh BLUE CORNER ENGLISH COURSE Jl. Slamet Riyadi 130 Kediri Telp. 0354-7000755

DIBELI LAPTOP/KOMPUTER Dibeli laptop/komputer exs warnet, kantor, pribadi, satuan-borongan Hub : 08179415366 / 7618666 simpan iklan ini

PUSAT SERVICE LAPTOP Pusat service laptop mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll.

Pgglan lgsg jadi.

Hub: 085232209412 / 081556759381

MOTOR Arisan Armada buka group baru, 200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlh diikuti lebih dr 2710 peserta & telah mengeluarkan lebih dari 1564 motor, 57 group. pen daftaran jam kerja di Jl. A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

FOTO COPY Mesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa, cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650, IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

HANDPHONE Service HP handal,terpercaya, garansi 1 bln, 90% dpt ditunggu, dgn sparepart HP ready stock lengkap.

Hanya di: Sonic Cell Jl. Joyoboyo 27F Kdr 7029671/699289

AQIQOH & CATERING Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis, Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri – 081335792242 , Pare – 7099022, Nganjuk – 085231379066, Kertosono – (0358) 323542, T. Agung - 081359733043

STOP ROKOK LANGSUNG

[*] Dijual cepat TOYOTA KIJANG LSX ‘03 (L-Sby), biru tua Hub : 0354 - 691948 [*] KIJANG DIESEL LSX ‘97/98, dress up, full var, super istimewa, an. sendiri, harga 90 juta nego. Hub : 08113312300 [*] Dijual DAIHATSU ESPASS ‘96, merah/VR/AC double blower/RT/acesories & ors. Hub : Siti Mujayanah Tlp. 0354 - 690649 / 081335618061 [**] Oper Kredit PANTHER ‘96 Grand Delux @ 2006, 200X3c, harga nego. Hub : 081335503386 [**] PANTHER HIGRADE ‘95, biru muda metalik, orisinil cat (S-Jombang), asli tangan 2, kaleng, mesin sip, 4 ban baru, full var, hrg 72 juta nego. Hub : 08883156535 [**] KATANA GX ‘94 (AG-Nganjuk), PS/AC/tape/VR, abu-abu metalik, tangan 2, harga 47 juta nego, mesin bagus. Hub : 081335151881

GUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau, Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen, ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk, mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

LOWONGAN Perush ATK bth 9 SPG/SPB, max 35th, SKR/BSK, 10.00-18.00, dpt gaji 1jt/bln, ada karir/mess bagi org luar Kdr. Ke: LRP CO. Jl. Imam Bonjol 65 Kdr. sblh Coto Makasar/dkt ST Brawijaya Job utk Caregiver di Canada, Pabrik di Taiwan. Plrt utk TWN, HK, SING, Gaji mulai 3 jt s/d 16 jt. Hub : PT. YIP Cab. Jatim, Resmi & Terpercaya. (0354) 774299, 081359741035, www.yip.co.id APOLLO SUPER STORE ASISTEN MANAGER utk Fashion (kode Amplop : ASM) Pria/Wnt 30-35 th, S1, diutamakan pengalaman Dept. Store.

Kirim Lamaran ke : Jl. Dhoho 100 Kediri Dibthkan sgr 10 karyawan/ti, pendidikan min SLTA, usia max. 40th, Datang langsung interview ke: Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr setiap hari kerja max. 3 hari sejak iklan dimuat

SURABAYA

JUAL ALAT MUSIK

VISA TRAVEL

Obral keyboard techno, hrg 600rb (bs c. sari, dangdut, kroncong, dll), gitar acustic hrg 100rb, gtr electrik 250rb, drom set 1,5jt & alat musik lainnya, diskon. Hub: Arga Musik Ruko Dhoho Plaza C-12 (pintu utara) Kdr 085736562229/0354-765099

CV. GOLDEN STAR SIUP : 503 1780/A.436.611.2009 Visa Manca Negara & Tabungan Bank Asli. Hub : http:// philasiongblogspot.com Jam Kerja

PASANG IKLAN Makin Dekat WILAYAH KEDIRI: - RADAR KEDIRI, Jl. Brawijaya 27-D, Tlp. (0354) 681320 / 687904 - Agen JAWA POS Jl. Imam Bonjol 178 Kdr, Tlp. (0354) 690344 WILAYAH PARE : WARTEL PUTRA AIRLANGGA Jl. Teuku Umar 86 Gedangsewu Telp. 0354 - 399939 - SAKTI Agency Jl. Gajah Mada 23, Tlp. (0354) 396805 WILAYAH NGANJUK: -Toko Buku MELATI Jl. Gatot Subroto 91 Tlp. (0358) 322296 Jl. Diponegoro 24 Tlp. (0358) 321316 WILAYAH KERTOSONO: Agen MEKAR INDAH Jl.P Sudirman 14-A (Depan Stadion Kertosono)

RADAR KEDIRI

RABU 21 OKTOBER 2009

RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN

33

Illegal Logging Ancaman Kelestarian Hutan Jangan Ngebut di Jalan Saya berharap pengendara tidak kebut-kebutan di jalan.

Karena akan membahayakan keselamatannya dan pengendara yang lain. Untuk itu, semua kendaraan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

Untuk sopir bus yang melintas di Jalan Diponegoro, saya berharap tidak ugal-ugalan. Karena di jalan tersebut ada SMPN 1 Kediri. Sehingga banyak anak sekolah yang keluarmasuk sekolah.

Rangga Antarisa Kelurahan Banjaran Kota Kediri

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewat email rdkediri@yahoo.com

NGAWI

Siswi SMP Diperkosa Pacar Sungguh malang NV, 15 pelajar salah satu SMP di Kecamatan Kendal. Enam kali dia menjadi budak pelampiasan nafsu mantan sang pacar, Wiranto, 22, warga Desa Sidorejo Kendal.

Gadis yang masih duduk di bangku kelas IX mengaku diancam bila tidak melayani keinginanWiranto untuk berhubungan intim.

Informasi yang dihimpun koran ini, korban dan tersangka memang pernah menjalin hubungan asmara setahun lalu. Namun, sudah putus hubungan sejak Agustus silam. Dengan alasan, pelaku seorang laki-laki mata keranjang. Meki demikian, tersangka masih sering menelpon korban untuk diajak pacaran lagi.

Karena terbuai rayuan hidung belang tersangka, NV menurut saja saat disuruh datang ke rumah mantan pacarnya itu. Di tempat itulah korban langsung diajak nonton film porno.

Melihat adegan-adegan vulgar itu, nafsu Wiranto memuncak.

Untuk melampiaskan hasrat seksualnya itu, tersangka mengajak NV menirukan adegan di video mesum tersebut.

NV sendiri sempat menolak ajakan remaja pengangguran tersebut. Namun tersangka mengancam akan menyakiti bila tidak menuruti apa yang diperintahkannya.

Sejak hubungan intim pertama itulah, pelaku sering ketagihan.

Dan, lagi-lagi NV sebagai ajang pelampiasan nafsu. Terhitung sejak Agustus lalu, korban mengaku sudah enam kali menjadi budak tersangka.

Karena sering meneror dan minta jatah untuk berhubungan badan, akhirnya korban bersama keluarga memberanikan diri melapor ke polsek setempat. Menerima laporan adanya pencabulan itu, petugas langsung mencokok tersangka. Dan, digelandang ke Polsek Kendal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap korban.

Namun, tersangka tetap berkelit bila hubungan layaknya suami istri itu didasari suka sama suka. Tidak ada unsur ancaman sama sekali. Seperti apa yang dituduhkan korban kepadanya. “Karena NV statusnya masih pacar saya,” kilah Wiranto di hadapan petugas.

Perbuatan yang melibatkan anak dibawah umur itu, petugas akan menjerat dengan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak di bawah umur. Dengan ancaman lima tahun penjara. ‘’Kami akan terus melakukan pengembangan terhadap kasus yang melibatkan korban anak-anak dibawah umur ini,” terang Kapolres Ngawi AKBP Budi sajidin melalui Kapolsek Kendal AKP Tarmidi.(dip/eba/jpnn/tyo)

TULUNGAGUNG

Prona Tulungagung Disoal Warga Proyek Operasi Nasional Pertanahan (Prona) 2009 yang digulirkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tulungagung di Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo, disoal warga. Pasalnya, program sertifikasi tanah massal itu sedianya gratis. Namun kenyataannya, setiap warga dimintai dana antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Alasannya, dana pungutan liar (pungli) itu untuk biaya operasional.

Salah satu warga Desa Punjul bernama Rahman Ali mengatakan, Prona 2009 ditengarai tidak sesuai dengan prosedur BPN yang disosialisasikan di Balai Desa Punjul pada April 2009. Dalam sosialisasi yang dihadiri perwakilan warga, tokoh masyarakat serta unsur muspika tersebut, pihak BPN mengatakan Prona gratis tanpa dipungut biaya.

Bagi warga yang belum memiliki sertifikat tanah lebih dari 20 tahun, prosedur pengurusan cukup melalui keterangan kepala desa. “Tapi kenyataannya warga tetap dimintai dana,” ujar pria berusia 60 tahun tersebut.

Rahman menambahkan, target awal Prona diikuti 250 warga.

Dalam perkembangannya, tercatat sekitar 262 warga yang mendaftarkan diri. Untuk permintaan dana dibedakan dua.

Bagi yang sudah memiliki akta tanah diminta sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan yang belum memiliki akta membayar Rp 300 ribu per petak. “Bahkan ada sebagian warga dikenai biaya Rp 800 ribu hingga 1 juta. Alasannya, untuk biaya sidang, pembuatan akta serta biaya pajak,” terangnya.

Kepala Desa Punjul Makin mengaku, program Prona sepenuhnya diserahkan kepada tim yang terdiri perwakilan tokoh masyarakat Desa Punjul. “Setelah tim terbentuk, proses pengurusan sertifikat tanah melalui tim. Kami sekadar memberikan pengawasan atas kinerja mereka. Sebaiknya langsung konfirmasi kepada tim saja,” kata Makin.

Tamami selaku ketua tim Prona 2009 Desa Punjul mengakui tudingan adanya pembiayaan dalam kepengurusan sertifikasi tanah.

Namun, pihaknya tidak memaksa. “Pembiayan itu berdasarkan hasil musyawarah warga. Mereka ikhlas dikenai biaya sekitar Rp 250 ribu bukan Rp 300 ribu,” ujarnya.(tri/jpnn/tyo)

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam berupa hutan. Dengan kekayaan hutan tersebut bisa menghasilkan devisa bagi negara.

Di sisi lain hutan juga berfungsi sebagai paru-paru dunia. Sehingga gangguan hutan yang terjadi seperti illegal logging merupakan ancaman bagi dunia.. Menurut situs The Timber Mafia: Illegal logging, dapat digambarkan sebagai praktek kehutanan atau kegiatan yang berkaitan dengan penebangan kayu, pemrosesan dan perdagangan yang tidak sesuai dengan hukum.

Pelanggaran terjadi sejak dari sumbernya hingga pembeli. Prosedur penebangan sendiri mungkin melanggar hukum, termasuk korupsi untuk mendapatkan akses ke hutan, penebangan tanpa izin ataudarikawasanyangdilindungiataupenebangan jenis kayu yang dilindungi atau penebangan melebihi batas kesepakatan (izin/kuota).

Pelanggaran hukum mungkin terjadi pada saat pengangkutan, termasuk pelanggaran pemrosesan dan ekspor seperti pernyataan salah ke bea cukai, sebelum kayu memasuki pasar legal.

Kerugian negara dalam bidang ekonomi akibat illegal logging menurut Departemen Kehutanan diperkirakan kerugian finansial yang ditanggung Negara sebesar 30, 42 triliun rupiah per tahun yaitu mencapai 10 juta meter kubik pertahun.

Sementara kerusakan hutan di Indonesia mencapai 3,8 juta hektar per tahun dan Negara telah kehilangan Rp 83 miliar per hari akibat illegal

logging.

Undang-Undang Pasal 50 ayat (3) Perkembangan illegal logging di huruf h yang ancaman pidananya Indonesia yang ditanggapi oleh diatur dalam Pasal 78 ayat (7), yang pemerintah dengan digelarnya berbunyi: Operasi Hutan Lestari (OHL) II Setiap orang dilarang mengangoleh aparat kepolisian bekerjasama kut, menguasai, atau memilki hasil dengan instansi terkait seperti hutan yang tidak dilengkapi Departemen Kehutanan, menunbersama-sama dengan surat jukkan adanya peningkatan kualitas keterangan sahnya hasil hutan kejahatan illegal logging dengan (SKSHH), dengan ancaman Barang modus yang dikemas dalam kesiapa dengan sengaja melanggar bijakan otonomi khusus melalui kerja Hendrawan Hasan ketentuan sebagaimana dimaksud sama dengan oknum pejabat pedalam pasal 50 ayat (3) huruf h, Mahasiswa PTIK merintah daerah atau aparat di diancam dengan pidana penjara Angkatan 54 daerah. Modus ini sebenarnya paling lama 5 (lima) tahun dan denda mempunyai mekanisme kerja yang identik paling banyak Rp 10 Miliyar rupiah.1 dengan modus lama dalam hal permainan doKasus illegal logging yang dalam penerapan kumen yang melibatkan pejabat terkait dengan hukumnya menggunakan undang-undang sistem pengelolaan hutan. Hal baru dalam kehutanan merupakan kasus pidana yang diatur modus ini sebenarnya hanya menyangkut dalam undang-undang tersendiri, sebagaimana kualitas kejahatan illegal logging yang meningkat sebuah asas dalam tindak pidana Lex Spesialis menjadi kejahatan yang terstruktur, lebih formal Derogat Lex Generalisis maksudnya bahwa dan diwarnai oleh tendensi politis. undang-undang yang besifat kusus dapat Ketentuan hukum terhadap tindak pidana illegal mengesampingkan undang-undang yang logging antara lain diatur dalam Undang-undang bersifat umum. Dalam hal ini undang-undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2004 tentang kehutanan yaitu UU RI nomor 41 tahun 1999 Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti tentang Kehutanan yang merupakan undangUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang undang khusus kehutanan diterapkan dan Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41 mengenyampingkan undang-undang umum Tahun 1999 Tentang Kehutanan Menjadi seperti KUHP.

Penanggulangan illegal logging di Indonesia selama ini seringkali hanya dikaitkan dengan lamanya penegakan hukum. Sedangkan penegak hukum seringkali hanya berurusan dengan masyarakat lokal atau pemilik alat tranportasi kayu, namun terhadap aktor intelektual pelaku illegal logging sulit untuk tersentuh dan terjerat dalam sistem penegakkan hukum yang ada.

Persoalan illegal logging pada dasarnya adalah persoalan yang kompleks yang dalam upaya penanggulangannya tidak cukup hanya melalui sarana penal saja, akan tetapi perlu ditunjang oleh aspek non penal yang terintegrasi dalam suatu konsep penanggulangan terpadu.

Pendekatan melalui sarana penal saja terbukti tidak cukup untuk menanggulangi masalah illegal logging ini. Meskipun telah tersedia berbagai perangkat hukum, akan tetapi tetap saja sulit untuk diberantas. Jaringan sindikat pelaku kejahatan illegal logging yang semakin berkembang menjadi kejahatan transnasional, terorganisasi dan terstruktur bahkan menjadi bagian dari modus kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Melihat dampak multidimensi yang ditimbulkan oleh kejahatan illegal logging, maka tidak berlebihan jika kejahatan illegal logging digolongkan menjadi salah satu kejahatan extra ordinary crime, sehingga upaya penanggulangannya pun harus melalui cara-cara yang extra ordinary. (adv)

RS dr Soedomo Marak Pungli Diduga Korbannya Pasien Miskin Yang Mau Pulang TRENGGALEK – Pungutan liar (pungli) di RSUD dr Soedomo semakin marak. Diduga pungli dilakukan petugas rumah sakit itu sendiri. Modusnya, oknum petugas melakukan pemungutan ke pasien yang mau pulang. Namun, pungutan tersebut tidak ada kuitansinya. Alasan yang diberikan petugas adalah dengan menyebutkan biaya ganti sabun. Nominal besaran pungli juga bervariasi mulai Rp 30 ribu hingga Rp 70 ribu per pasien.

Yang menyedihkan lagi, pasien yang dipungli rata-rata warga miskin. Yakni

yang menggunakan kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) atau Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Seperti penuturan SB, salah satu keluarga pasien yang dirawat di ruang Irna (Instalasi Rawan Inap) Flamboyan.

Petugas menarik pasien yang hendak keluar dari kamar inap poli paru.

Besarnya Rp 50 ribu. “Kata si petugas tadi untuk pengganti biaya sabun, ember dan peralatan mandi,” ujar pria ini.

Padahal, dia mengaku menggunakan kartu jamkesmas. “Tapi kenapa kok masih ditarik sebesar Rp 50 ribu. Seharusnya kan gratis,” ujar pria berusia 38 tahun ini.

SB menuturkan kronologi pungli.

Waktu itu, dia usai mengambil obat di

apotek RS dr Soedomo. Ketika menuju ruang administrasi, petugas meminta uang Rp 50 ribu.

Dia berharap oknum tersebut dihukum.

Sebab kemungkinan praktik pungutan liar sudah berlangsung lama.

Hal senada juga dialami Musrika, 40 tahun. Dia membayar Rp 70 ribu kepada petugas. “Tidak tahu untuk apa uang tersebut,” terang warga Durenan ini.

Menurut pengakuan dia, waktu itu suaminya yang sakit sesak napas hendak meninggalkan rumah sakit. Lantas dia masuk ke ruang administrasi. “Langsung disuruh bayar,” ujar Musrika. Padahal dia ke rumah sakit menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari

desa dan kecamatan.

Sementara itu Kabag Tata Usaha (TU) RSUD dr Soedomi Edy Wiyono mengakui kalau ada pungutan tanpa kuitansi. Hal itu berdasarkan informasi dari masyarakat.

“Sebenarnya, pihak rumah sakit sudah menghimbau kepada petugas tidak diperkenankan melakukan transaksi keuangan tanpa bukti,” ujarnya.

Edy mengatakan transaksi keuangan dilakukan lewat satu pintu serta dilengkapi bukti pembayaran. Ketika ada pembayaran tidak ada bukti berarti ilegal. “Kami juga membuka pos pengaduan untuk meminamilisir terjadinya pungutan liar,” katanya saat ditemui di kantornya. (c1/jpnn/tyo)

SBY Dilantik, Tulungagung Bergolak TULUNGAGUNG – Pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono kemarin, diwarnai demo di Kabupaten Tulungagung. Demo dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu siang dan malam.

Pada malam hari, Komunitas Teater Banyu STAIN Tulungagung yang melakukan kritik. Melalui aksi panggung dan pentas puisi, mereka mengkritisi kebijakan pemerintah serta beberapa persoalan bangsa yang belum terselesaikan. Diantaranya, kasus korupsi, lumpur Lapindo, bahaya teroris hingga warisan budaya bangsa yang dihakpatenkan bangsa lain.

Pentas puisi atau deklamasi digelar di auditorium STAIN Tulungagung mengambil tema; Musik dan Puisi untuk Regenerasi Kebangsaan. Kegiatan digelar pukul 20.00 hingga 24.00 itu diikuti beberapa komunitas seni Teater dari Kabupaten Blitar, Kediri dan Trenggalek.

Salah satu seniman teater bernama Fajar Hidayat. Dia mengatakan, pentas puisi ini sengaja digelar untuk menyambut kepemimpinan baru. “Harapan kami, geRADAR TULUNGAGUNG lar pentas puisi ini dapat memberikan UNJUK RASA : Salah satu aksi demo di Kabupaten Tulungagung kemarin. Mahasiswa berharap SBY bisa menyelesaikan masalah. apresiasi kepada pemerintah baru, supaya lebih kongkrit visi kebangsa- perlihatkan dengan memberikan ‘kue’ ke“Berantas tuntas kasus korupsi, tegur untuk diperbaiki,” kata Djadi. annya dan nasionalismenya,” katanya. pada mitra koalisinya. Ini tidak boleh terjadi, tegakkan supremasi hukum dan Di Trenggalek, sekitar 20 mahasiswa Puluhan mahasiswa yang tergabung karena persoalan rakyat akan dikesam- tingkatkan kualitas pendidikan dan yang tergabung Gerakan Mahasiswa Nadalam Himpunan Mahasiswa Islam pingkan dengan lebih mengutamakan par- kesehatan rakyat,” ucap Ketua Umum sional Indonesia (GMNI) juga berunjuk (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam pol pendukung,” ujar Ketua Umum PIII HMI Cabang Tulungagung Nur Cholis. rasa. Sekitar pukul 11.00 pendemo Indonesia (PMII) Tulungagung kemarin Tulungagung Iwan Adi Kusuma.

Mahasiswa yang semuanya laki-laki ini memulai aksinya dengan berjalan dari menggelar aksi damai pada siang hari.

Mahasiswa menaruh harapan besar mengawali aksinya di perempatan BTA, Alun-Alun Trenggalek sambil meneriakDalam orasinya, mahasiswa menilai kepada duet SBY-Boediono untuk pukul 09.30. Mereka kemudian berjalan kan beberapa tuntutan. Kemudian wajar jika pada pemerintahan SBY-Jusuf menyelesaikan berbagai masalah bangsa. kaki menuju gedung DPRD Tulungagung. mereka long march menuju depan gedung Kalla (JK) mendapatkan citra positif atas Mereka menyatakan sikap agar DPR dan Tiba di gedung dewan, mereka diterima DPRD. Paska aksi di gedung dewan, kinerjanya selama lima tahun lalu. Akan DPRD melakukan kontrol pada pemerintah. oleh beberapa anggota dewan. Mahasiswa massa menuju ke Pendapa Trenggalek. tetapi pada periode kedua ini, mahasiswa DPR tidak boleh berada di ketiak dan anggota dewan melakukan dialog.

Namun keinginan untuk bertemu di menilai ada yang berbahaya. Yaitu pemerintah. Berikutnya menuntut pada Wakil Ketua DPRD Tulungagung orang nomor satu di Trenggalek gagal. pemanfaatan kekuasaan untuk balas pemerintah agar memperkuat ekonomi Ahmad Djadi berjanji akan melaksanakan Mereka ditemui Kepala Bakesbangbudi pada para pendukungnya. kerakyatan, karena angka kemiskinan tiga fungsi dewan, fungsi legislative, bud- polinmas (Badan Kesatuan Bangsa, Po“SBY saat ini merasa memiliki kekuatan semakin tinggi, dibandingkan dengan geting dan pengawasan. “Kalau memang litik, Pengendalian Lingkungan Masyaluar biasa. Kepercayaan diri SBY di- kekayaan yang dimiliki Indonesia. ada kinerja yang kurang pas, pasti kami rakat) Hari Pornomo. (tin/c1/jpnn/tyo)

Melihat Tri Marya Endarwati, Guru PAUD di Kota Madiun

Siang Jualan Ayam Ungkep, Malam Nasi Goreng Minimnya honor sebagai guru PAUD juga dirasakan Tri Marya Endarwati. Guru PAUD Aisyiyiah Jalan Bali Gang II itu hanya menerima honor sebesar Rp 100 ribu perbulan. Dia tak menyerah dan rela nyambi sebagai penjual ayam ungkep keliling dan nasi goreng. Hasilnya, untuk membiayai kuliah.

ribuan telah berpindah ke tangannya.

Perempuan itu segera memasukan uangnya ke dompet kecil yang dibawanya. ‘’Alhamdulillah, ayamnya hampir habis, tinggal lima potong. Semoga bisa laku semua,” ucap perempuan berjilbab itu.

Dia adalah Tri Marya Endarwati, guru PAUD Aisyiyah di Jalan Bali Gang II Kota Madiun. Sejak pukul 06.00 WIB, ibu dua anak itu meninggalkan rumah di Jalan Bali Gang V untuk mengambil puluhan potong ayam dari seorang temannya.

DWI NR DILIANA, Madiun. ‘’Ayam-ayam ungkep itu dijual ke tempat saya mengajar. Biasanya yang beli guruTampilan perempuan 31 tahun yang guru dan orang tua siswa. Harganya murah duduk di halaman sekolah TK itu terlihat kok, Rp 2.500 perpotong. Nanti kalau kalem. Tutur katanya juga lemah lembut nggak habis, baru saya bawa keliling ke ketika melayani pembeli ayam ungkep TK atau sekolah PAUD lainnya,” papar buatannya. Dengan cekatan, dia mengambil Tri kepada Radar Madiun. ayam yang sudah berbumbu untuk Tri mengaku tidak malu saat harus dimasukan dalam kantong plastik. ‘’Ini bu menawarkan barang dagangannya pada ayamnya. Totalnya Rp 7.500 untuk tiga pelanggan. Sebab, yang dilakukannya potong,” ujarnya pada salah seorang adalah perkerjaan halal dan bertujuan pelanggannya, kemarin (20/10). mulia. Yakni menambah penghasilan Sesaat kemudian, beberapa lembar uang demi kebutuhan hidup keluarganya.

DWI ANA/RADAR MADIUN

JUAL AYAM: Tri Marya, melayani pembeli ayam ungkepnya.

Dalam sebulan, Tri bisa meraup penghasilan Rp 300 ribu dari berjualan ayam ungkep. ‘’Kalau semua dilandasi malu malah nggak dapat apa-apa. Yang penting dikerjakan dengan ikhlas,” terangnya.

Sudah hampir dua tahun Tri melakoni usaha tersebut. Tepatnya saat memutuskan bekerja sebagai pendidik PAUD. Dia sadar, tidak bisa mengharapkan bayaran memadai dari profesi tersebut. Sebab, sebagain besar siswanya merupakan anak kurang mampu. ‘’Sejak awal saya anggap kerja sosial. Saya nggak pernah nyandarin hidup dari PAUD. Maklumlah mbak, wong gaji awal saya hanya Rp 50 ribu. Tapi sejak Juli lalu, bertambah menjadi Rp 100 ribu perbulan,” katanya.

Minimnya haonor yang dikantongi tidak membuat ibu dari Ghozi Fadila Hima dan Ghoza Hima Alfarizka patah arang. Tri terus berupaya mencari tambahan penghasilan. Apalagi penghasilan suaminya yang bekerja cleaning service di Kediri juga minim. ‘’Suami

bangga saat saya bilang ingin kerja serabutan untuk tambah-tambah uang belanja,” ungkapnya.

Selain berjualan ayam ungkep, setiap malam Tri juga berjualan nasi goreng di Jalan Halmahera bersama salah seorang kawannya. Dia berjualan sejak pukul 17.00 - 24.00 WIB. Karena berjualan nasi goreng, dia harus rela meninggalkan kedua buah hatinya di rumah, saat malam. ‘’Kadang anak-aank juga nyusul ke warung, tapi tidak setiap hari. Sebagai ibu saya sedih juga nggak bisa dekat dengan mereka setiap saat. Ya bagaimana lagi, kondisi kami saat ini masih seperti ini,” ujarnya.

Tak segan Tri juga menerima proyek pengecetan dinding sekolah TK atau PAUD. Proyek tersebut sifatnya borongan.

Tri harus membuat lukisan berbentuk hewan, bunga atau gambar mainan pada dinding sekolah tersebut. ‘’Saya nggak pasang tarif,” jelasnya.

Kerja keras yang dilakukan Tri tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. *****(irw)

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : radarkediri@gmail.com / rdkediri@yahoo.com Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.

BANK SYARIAH

RABU 21 OKTOBER

TAHUN 2009

Ekspansi Usaha Signifikan Permintaan Pasar Naik, Perekonomian Kondusif

IKA MARIANA/RK

PROSPEKTIF : Staf bank syariah melayani nasabah yang ajukan pembiayaan produktif.

UMKM Dominasi Pembiayaan KEDIRI- Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap menjadi bidikan perbankan syariah. Bahkan kucuran pembiayaan di sektor UMKM mendominasi 98,10 persen dari seluruh total pembiayaan perbankan syariah.

Per Agustus lalu, kucuran pembiayaan untuk sektor ini mencapai Rp 345,18 miliar. Padahal total pembiayaan perbankan syariah Agustus lalu mencapai Rp 352,18 miliar.

“Ini membuktikan sektor UMKM tetap diminati, karena minim masalah,” ungkap WiDOK/RK dodo, deputi pemimWidodo pin BI Kediri bidang pengawasan perbankan.

Kalau dibandingkan tahun lalu, kucuran kredit sektor UMKM juga mengalami peningkatan.

Tahun lalu, kucuran pembiayaan sektor UMKM hanya mencapai Rp 306,16 miliar. “Ada kenaikan 15,03 persen. Berarti pengajuan pembiayaan ke perbankan syariah semakin banyak. Tandanya masyarakat juga mulai memahami keberadaan bank syariah di Kediri,” imbuhnya.

Meski pembiayaan UMKM mengalami peningkatan, Agustus tahun ini bank syariah kurang mampu menekan angka nonperformance finance (NPF). Jika Agustus tahun lalu tingkat NPF berada di angka 0,08 persen, Agustus tahun ini meningkat menjadi 0,42 persen. “Meski ada kenaikan, NPF masih bisa ditoleransi. Kami rasa itu masih dalam batas kewajaran, karena setiap bulannya NPF pasti akan naik atau turun,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perbankan syariah juga mengalami peningkatan. Kalau Agustus tahun lalu Rp 247,52 miliar, tahun ini meningkat menjadi Rp 722,56 miliar. Otomatis total aset bank syariah ikut terkerek. Bila Agustus tahun lalu hanya Rp 358,96 miliar, tahun ini menjadi 825,85 miliar. “Aset meningkat, kami harapkan ini bisa dipertahankan atau lebih ditingkatkan,” imbuh Widodo. (ado/ndr)

KEDIRI- Kegiatan dunia usaha mengalami ekspansi cukup signifikan.

Ini terjadi pada triwulan II/2009. Bank Indonesia (BI) Kediri dengan wilayah kerja eks-karesidenan Kediri dan Madiun mencatat peningkatan sebesar 69,03 persen.

Yakni dari saldo bersih tertimbang (SBT) pada triwulan I/2009 sebesar 20,90 persen menjadi 89,93 persen pada triwulan II/2009. Menurut Matsisno, pemimpin BI Kediri, peningkatan tertinggi terjadi di sektor listrik, air, dan gas.

“Sektor perdagangan, hotel dan restoran juga ada kenaikan signifikan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei terhadap 57 responden di wilayah kerja BI Kediri,

faktor-faktor yang mendorong peningkatan ekspansi usaha antara lain meningkatnya permintaan pasar. Semakin kondusifnya situasi perekonomian nasional, menurut Matsisno, juga berpengaruh. “Khususnya di saat proses pemulihan ekonomi dunia akibat hantaman krisis keuangan global,” kata pria yang pernah bertugas di BI Cirebon ini.

Peningkatan kegiatan usaha, ungkap Matsisno, terjadi hampir di seluruh sektor ekonomi. Kecuali sektor bangunan dan sektor pertanian yang mengalami sedikit perlambatan. Penyumbang terbesar ekspansi usaha terjadi pada sektor listrik, gas dan air bersih yang mengalami peningkatan SBT sebesar 48,22 persen.

Atau dari SBT sebesar 24,11 persen naik menjadi 72,33 persen. Disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) dengan SBT 15,66 persen.

Lebih lanjut Matsisno mengatakan, para pengusaha memperkirakan kegiatan usaha pada triwulan III/2009 masih akan mengalami ekspansi. Namun diprediksi sedikit melambat dibanding triwulan sebelumnya.

Perkiraan ekspansi usaha terjadi pada hampir seluruh sektor ekonomi. Ada kemungkinan terjadi peningkatan SBT sebesar 20,60 persen. Beberapa faktor yang diperkirakan mendasari optimisme para pengusaha antara lain terjadinya peningkatan permintaan akibat faktor musiman (memasuki bulan puasa dan menjelang Idul Fitri).

“Penurunan suku bunga kredit perbankan, realisasi paket kebijakan stimulus ekonomi oleh pemerintah, serta peningkatan belanja pemerintah memasuki awal semester II. Semua kondisi itu membuat para

Peningkatan Ekspansi Usaha di Wilayah Kerja BI Kediri Sektor

SBT (II/2009)

Prediksi SBT (III/2009)

Listrik, gas dan air bersih Perdagangan, hotel dan restoran Keuangan dan jasa perusahaan Pengangkutan dan komunikasi Industri pengolahan Pertanian Bangunan

48,22 persen 15,66 persen 0,96 persen 0,78 persen 0,12 persen 0,06 persen 0,04 persen

4,30 persen 14,35 persen.

0,96 persen 0,78 persen 0,12 persen 0,06 persen 0,04 persen

pengusaha makin yakin melakukan ekspansi usahanya,” paparnya kepada Radar Kediri.

Diperkirakan, pada triwulan III/2009 sektor perdagangan, hotel, dan restoran menempati posisi tertinggi. Dengan SBT sebesar 14,35 persen. Disusul sektor listrik, gas, dan air bersih dengan SBT

sebesar 4,30 persen. Sedangkan sektor keuangan, persewaan, dan jasa SBTnya 0,96 persen. Untuk sektor pengangkutan dan komunikasi SBT 0,78 persen dan sektor industri pengolahan SBTnya 0,12 persen. Di sektor pertanian SBT 0,06 persen dan sektor bangunan SBT-nya 0,04 persen. (ado/ndr)

Harga Jual Hotel dan Restoran Tertinggi Sementara itu, seluruh sektor ekonomi - kecuali sektor listrik, gas, dan air bersih dan sektor pengangkutan dan komunikasi - menunjukkan kenaikan harga jual. Ini tercermin dari nilai SBT pada triwulan II/2009 yang naik 3,87 persen.

Penyumbang terbesar harga jual ini berasal dari sektor perdagangan, hotel, dan restoran. SBT-nya sebesar 2,61 persen. Disusul sektor keuangan, persewaan, dan jasa dengan SBT 0,96 persen, sektor industri pengolahan SBT-nya 0,15 persen, sektor pertanian 0,11 persen serta sektor bangunan 0,04 persen.

Pada triwulan III/2009 diperkirakan terjadi kenaikan harga jual secara umum. Ada kemungkinan nilai SBT triwulan III/2008 meningkat 45,66 persen. “Ini jauh lebih tinggi dari harga jual pada triwulan sebelumnya yang hanya 3,87 persen,” terang Matsisno.

Secara sektoral, kenaikan harga jual tertinggi diperkirakan akan terjadi pada sektor listrik, gas, dan air bersih dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran.

Masing-masing memberikan sumbangan terhadap seluruh harga jual dengan SBT 36,17 persen dan 9,13 persen.

KONTRIBUSI TINGGI

IKA MARIANA/RK

Meski kegiatan usaha pada triwulan II/ 2009 cenderung membaik, tetapi penggunaan tenaga kerja pada triwulan ini menunjukkan penurunan. Ini tercermin dari nilai SBT turun sebesar 32,99 persen. Indikator penurunan penggunaan tenaga kerja terutama terjadi pada sektor listrik, gas, dan air bersih dengan SBT turun sebesar 36,17 persen.

Penggunaan tenaga kerja pada triwulan III/2009 diperkirakan akan mengalami

Hari Ini Tropic Garden Dibuka SIAP SAJI

TIMUR PRADOPO/RK

KEDIRI- Hari ini, outlet baru Hotel Insumo Palace yang bernama ’Tropic Garden Cafe and Entertainment’ resmi dibuka. Rencananya, fasilitas hiburan ex-Fusion pub and cafe ini akan beroperasi mulai pukul 18.00-01.00.

Dikatakan Antonius Wishnu Broto, food and beverage manager Hotel Insumo Palace, konsep hiburan di Tropic Garden akan dibagi dua. Mulai pukul 18.0021.00 ada suguhan seni tradisional, musik sitter dan sinden.

Sedangkan pukul 21.00-01.00, pengunjung bisa menikmati live music unplugged.

Saat grand opening, kata pria yang akrab disapa Anton ini, pengunjung langsung bisa menikmati dua konsep tersebut. ”Bidikan kami mengarah ke keluarga.

Jadi ada beberapa klien yang akan kami undang di grand opening

& BISNIS

CMYK

PERBANKAN

34

besok (hari ini, Red),” ungkapnya.

Yang menarik, ada suguhan istimewa dari super chef Donny Thauw. Donny akan beraksi memasak di depan pengunjung. ”Mereka pesan menu apa, chef Donny akan langsung memasaknya. Menunya lebih menekankan

Super chef Donny Thauw menyiapkan masakan yang akan diolah langsung di depan pengunjung Tropic Garden.

di bakar-bakaran, atraksinya pasti lebih menarik,” tutur Anton.

Fasilitas yang bisa dinikmati di Tropic Garden cafe seperti akses internet hot spot secara gratis, on wall movie, live music, showed cooking, library, dan sport facilities. (adv/ado/ndr)

peningkatan. Diprediksi kenaikan SBTnya mencapai 43,79 persen.

Menurut Matsisno, peningkatan penggunaan tenaga kerja pada triwulan III/2009 terutama terjadi pada sektor listrik, gas dan air dengan nilai SBT sebesar 36,17 persen. Untuk sektor perdagangan, hotel, dan restoran SBTnya sebesar 6,52 persen. Matsisno mengungkapkan, pada triwulan II/2009, responden menyatakan, akses untuk

memperoleh kredit ke bank dirasakan cukup mudah. Ini bisa ditunjukkan pada nilai SBT sebesar 0,48 persen.

Berdasarkan hasil survei pada triwulan II/2009 terhadap 57 responden, 82,46 persen responden menyatakan akses kredit ke Bank masih biasa. Sedangkan 12,28 persen responden menyatakan mudah. Dan, 5,26 persen responden menyatakan sulit. Dari hasil survei menyebutkan, beberapa faktor yang

Menikmati sajian menu di restoran salah hotel di Kota Kediri. Sektor perdagangan, hotel dan restoran mengalami peningkatan ekspansi kegiatan usaha dan harga jual tinggi.

menjadi penyebab sulitnya akses kredit ke Bank antara lain prosedur dan persyaratan yang terlalu rumit, suku bunga kredit yang masih tinggi, masalah ketersediaan jaminan/agunan dan adanya kebijakan bank untuk mengurangi atau membatasi ekspansi kreditnya. ”Kami perkirakan akses kredit semakin mudah. Karena saat ini bunga kredit bank mulai menurun,” tegas Matsisno. (ado/ndr)

EF Spelling Bee Competition Hari Ini Ratusan Peserta Ikut Technical Meeting KEDIRI- Even spektakuler bertajuk ‘EF Spelling Bee’ regional competition yang diadakan English First Nusantara (EFN) menyedot ratusan peserta. Hingga kemarin, data di EFN Kediri menyebutkan sudah ada 500 peserta yang mendaftar. Padahal pendaftaran baru ditutup hari ini. “Kami perkirakan bisa sampai 600-an peserta,” ungkap Renny Anggraeni, assistant center manager EFN Kediri.

Renny mengungkapkan, hari ini EFN akan menggelar technical meeting, mulai pukul 14.00.

Diharapkan semua peserta bisa hadir. Karena ada beberapa perubahan peraturan. “Ada peraturan yang tidak sama dengan tahun lalu.

Agar tidak terjadi salah pengertian, semua peserta harus hadir, meskipun daftarnya kolektif,” ungkapnya kepada Radar Kediri kemarin.

Sedangkan evennya sendiri akan dilakukan Minggu, 25 Oktober nanti. Spelling Bee competition adalah kompetisi mengeja kata dalam bahasa Inggris. Setiap tahunnya, kompetisi ini selalu diikuti 500 peserta lebih dari tingkat SD dan SMP. Menurut Renny, even tersebut dilaksanakan

EF kali pertama di Surabaya empat tahun lalu. ”Sekarang telah menjadi kompetisi tingkat nasional. Karena kompetisi ini menandingkan lebih dari 500 siswa EF dari 63 cabang EF di seluruh Indonesia,” ujar Renny.

Dikatakan Renny, dalam kompetisi nasional tersebut akan mempertandingkan gelar grand winner Spelling Bee EF Indonesia.

Selain itu, kompetisi tersebut bisa memberikan kesempatan bagi siswa untuk melatih kemandirian, keberanian berbicara bahasa Inggris secara langsung.

even bergengsi ini bisa mengantarkan seorang siswa ke kancah nasional,” tuturnya.

Sebelum bertandang ke tingkat nasional, para siswa SD dan SMP ini akan bertarung di tingkat regional. Di Kediri, peserta Spelling Bee Competition akan dibagi menjadi tiga grup. Yakni grup A untuk siswa kelas 1-3, grup B bagi siswa SD kelas 4-6, dan grup C bagi siswa SMP kelas 1-3. Target pesertanya 200 anak bagi masing-masing grup. ”Pesertanya total ada 600 anak. Even itu akan kami mulai pukul 09.00 sampai selesai,” imbuhnya.

Fasilitas peserta lomba seperti pin spelling bee, Hadiah Pemenang goodie bag, dan merchandise EF, sertifikat Juara I peserta Spelling Bee - Voucher kursus EF Rp 300 ribu regional, voucher free - Cash money Rp 500 ribu - Piala EF, sertifikat juara regional, dan merchandise placement test di EFN, Juara II lunch box (bagi yang - Voucher kursus EF Rp 300 ribu lolos sampai ke babak - Cash money Rp 300 ribu final), dan merchandise - Piala EF, sertifikat juara regional, dan merchandise dari sponsor. Bagi peJuara III serta yang pernah men- Voucher kursus EF Rp 300 ribu jadi juara selama tiga - Cash money Rp 200 ribu kali berturut-turut (ti- Piala EF, sertifikat juara regional, dan merchandise dak harus di kategori yang sama), bisa langBagi sekolah, kompetisi ini merupakan sung mengikuti kompetisi nasional. kebanggaan tersendiri jika anak didiknya Rencananya kompetisi nasional akan berhasil menjadi juara dalam kegiatan digelar 8 November di Gedung Dhanapala, bergengsi ini. ”Baik siswa maupun sekolah, Jakarta. (ado/ndr)

Esia Siap Berikan Layanan Terbaik

CMYK

KEDIRI – Memasuki pertengahan tahun 2009, Esia siap berikan layanan terbaik kepada pelangganya. Hampir seluruh wilayah di Kediri telah terjangkau dengan Base Transciever Station (BTS).

Tim promosi Esia Kediri menjelaskan belasan BTS tersebut akan menjadi acuan untuk pelanggan Esia sebagai alat komunikasi yang paling dihadalkan. BTS tersebut tersebar di beberapa wilayah kecamatan yang ada di Kediri. “Tim sukses Esia siap menawarkan tarif terbaik,” terangnya.

Harapannya masyarakat khususunya Kota Kediri dapat menikmati layanan Esia yang murah dan berkualitas. Selain itu, pada tahun 2009 ini Esia mampu meluncurkan / menerbitkan produk – produk unggulan di antaranya adalah HP Esia kilau warna merah putih, HP Esia hidayah, HP Esia plus, HP Esia bispak, HP Esia slim, HP Esia suka – suka, dan pastinya dilengkapi dengan fasilitas yang memuaskan pelanggan.

Pelangan Esia juga lebih mudah untuk mendapatkan pulsa sebab saat ini sudah tersebar outlet di berbagai kecamatan di

Kota Kediri. Jika terjadi kerusakan terminal, maka konsumen bisa datang langsung ke kantor Esia tersekar / Bakrie Telecom dan selanjutnya costumer service akan memberikan pelayanan

terbaiknya.

Berbagai tawaran menarik juha diberikan oleh Esia, salah satunya adalah “nelpon termurah ke semua pelanggan Esia se-Indonesia Cuma Rp 40 / menit dengan kode 01010”.

Manfaat lainnya, kali ini Esia memiliki fasilitas lacak bagi pengguna yang memiliki jaringan telepon rumah. Maka telepon rumah bisa tersambung ke Esia yang dibawa konsumen, bisa melalui SMS (short message service) nantinya konsumen tidak ketinggalan informasi meski tidak berada di rumah.

Adanya berbagai kemudahan ini, harapanya pada tahun 2010 nanti Esia bisa meningkatkan pelanggan dua kali lipat. Sekaligus meningkatkan mutu dan kuantitas Esia yang diberikan bisa memuaskan pelanggan dari tahun ke tahun yang sebelumnya. Hal ini bukanlah mustahil sebab setiap bulannya rata – rata menunjukkan pertumbuhan konsumen secara signifikan. Pada bukan – bulan akhir ini sudah tercatat 750 pelanggan. Alhamdulillah! (Penulis : Yudi Yuliarso, MTsN Grogol).

35

RABU 21 OKTOBER 2009

WARGA Sambungan dari hal 25

Aksi digelar sekitar pukul 09.00. Mereka menuju kantor manajemen yang terletak sekitar 300 meter sebelah utara pabrik.

Bukan hanya kaum laki-laki, ibu-ibu yang mengajak anaknya juga ikut serta.

Meski tak ada poster dan orasi, penjagaan cukup ketat. Puluhan aparat polresta dan satpam PG dikerahkan untuk menjaga warga yang hanya duduk-duduk di teras.

Setelah tiba, delapan perwakilan warga diizinkan masuk ke ruang pertemuan. Mereka ditemui oleh Kabag Pengolahan Limbah Omo Kuswoyo dan Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Gunarto. Sayang, pertemuan dilakukan tertutup.

Wartawan tidak diperbolehkan masuk.

Menurut Sumiyati, 52, salah satu warga, kedatangan mereka dimaksudkan untuk mempertanyakan pencemaran limbah PG Pesantren Baru. Bukan hanya limbah cairnya yang dibuang ke Sungai Kresek, namun juga limbah padat berupa sisa pembakaran yang dibuang ke udara.

Ini terjadi selama berbulan-bulan.

“Lihat saja rumah-rumah warga, debu PG membuatnya kotor,” ujarnya saat ditemui Radar Kediri ketika menunggu hasil perundingan di teras kantor PG. Selain menuntut pencemaran itu segera diatasi, Sumiyati mengatakan bahwa warga ingin kembali mendapatkan kompensasi.

Sebab, sejak 2008, hal tersebut tidak mereka dapatkan lagi. “Dulu ada kompensasi uang Rp 107 ribu dan gula 25 kilogram per KK (kepala keluarga), tetapi sekarang tidak ada,” katanya.

Setelah berdialog sekitar satu jam, perwakilan warga akhirnya keluar ruangan. Menurut Soni Lumaksono, salah satunya, tuntutan

PEMKAB SIAP Sambungan dari hal 25

Karena belum ada sinyal dari pemprov itulah maka dana yang akan dialokasikan oleh pemkab juga belum ditentukan. Pemkab masih terus menghitung berapa kebutuhan dana untuk proyek tersebut. Sesuai draft memorandum of understanding (MoU), Pemkab Kediri kebagian tugas melakukan pembebasan lahan jembatan. Sedangkan pemprov membangun pondasi dan Pusat membangun kerangka jembatan. “Penandatanganan MoU dilakukan di pendapa 26 Oktober nanti,” terang Eko. Sementara itu, rencana penekanan MoU pembangunan jembatan Papar Senin nanti langsung mendapat sambutan positif dari DPRD. Seperti dikatakan oleh anggota DPRD dari PDIP Tri Effendi. Menurutnya, pembangunan jembatan di Papar itu

SITA 10 HP Sambungan dari hal 25

Dengan banyaknya temuan pelanggaran tersebut, Heri mengatakan bahwa itu menunjukkan belum siapnya guru dan murid menerima aturan tersebut. Bahkan, masih ada anggapan bahwa SK larangan membawa HP di sekolah sekadar macan kertas.

Karena itulah Heri bertekad akan membuat semua pihak menaati SK larangan membawa HP di sekolah.

Sementara itu, pada hari kedua pelarangan HP di sekolah kemarin juga ditandai dengan sidak

MULAI MINGGU Sambungan dari hal 25

Pihak BKD hanya akan meminjam beberapa gedung sekolah saja.

Pelajar yang sekolahnya tak digunakan untuk tes tetap bisa mengikuti pelajaran.

Sedangkan lokasi tes, kemungkinan besar akan menggunakan sekolah-sekolah di bagian barat Sungai Brantas.

Alasannya adalah agar pengawasan dan pelaksanaan tes bisa lebih mudah. Koordinasi juga bisa lancar karena kantor BKD juga terletak di bagian barat sungai. “Kalau dekat dengan kantor BKD kan lebih muda

mereka terkait kompensasi tidak dikabulkan. “PG Pesantren Baru tidak bisa menuruti karena terbentur aturan birokrasi dari BUMN,” ungkapnya.

Soni menjelaskan, ada sejumlah kompensasi yang mereka sampaikan dalam pertemuan. Pertama, uang ganti rugi kebersihan akibat debu yang ditimbulkan. Kedua, mengambil 50 persen tenaga kerja dari Lingkungan Dander. Dan, ketiga, layanan kesehatan gratis.

Dari semua tuntutan itu, hanya ketiga yang disetujui.

Sementara itu, Kabag SDM PG Pesantren Baru Gunarto menerangkan bahwa manajemen tidak bisa memenuhi sejumlah tuntutan warga karena terikat dengan peraturan BUMN. Jika dipaksakan padahal tidak ada posnya, justru bisa menjerumuskan mereka ke dalam kasus korupsi. “PG Pesantren Baru adalah BUMN. Pemberian kompensasi berupa uang untuk masalah limbah tidak ada dalam aturan BUMN,” terangnya.

Diungkapkan Gunarto, dalam pertemuan kemarin, warga menuntut kompensasi uang ganti rugi kebersihan sebesar Rp 3 ribu per hari untuk setiap rumah. Dengan jumlah rumah di Lingkungan Dander sebanyak 450 unit, berarti dana yang dibutuhkan Rp 1,35 juta per hari atau Rp 40,5 juta sebulan.

Lalu, dengan masa giling (yang diasumsikan sebagai masa pencemaran udara, Red) enam bulan, berarti PG Pesantren Baru harus menyiapkan total dana kompensasi sebesar Rp 243 juta. Ini bukan jumlah yang kecil bagi PG. Sebelum 2008, ungkap Gunarto, PG bisa memberikan uang kompensasi karena belum ada aturan BUMN yang mengikat. Itupun, jumlahnya tidak besar. Yakni, hanya sekitar Rp 50 juta per lingkungan. “Tidak per wuwung (atap rumah, Red) begini,” ungkapnya.

Tapi, sejak 2008, hal itu tidak bisa dilakukan lagi. “Kalau tidak ada aturan, kami tidak berani memberikan lagi kompensasi dalam bentuk uang,” sambungnya.

Lalu, bagaimana dengan tuntutan kedua warga? Gunarto menjawab, PG sudah merekrut 50 persen tenaga kerja dari Kelurahan Pesantren. Karena itu, manajemen tidak bisa memenuhinya. Sebab, wilayah PG Pesantren Baru tidak hanya masuk Lingkungan Dander.

“Kalau pengobatan gratis, kami tetap melayani warga yang terkena dampak limbah untuk berobat di Poliklinik PG Pesantren Baru,” paparnya.

Sementara, Kabag Pengolahan Limbah Omo Kuswoyo mengakui bahwa polusi debu yang dikeluhkan warga disebabkan rusaknya filter milik PG. Ini terjadi Agustus lalu, menjelang Lebaran. “Tapi, sekarang sudah kami perbaiki,” ujarnya.

Walau demikian, hal itu tak bisa sepenuhnya menghilangkan partikel-partikel lembut sisa pembakaran yang mudah tertiup angin.

Makanya, sebagai kompensasi, manajemen PG akan memberikan bantuan tiga pekerja untuk membersihkannya. Mereka diambilkan dari warga sendiri. PG yang akan membayar honornya.

Lalu, bagaimana dengan masalah limbah cair yang menyebabkan bau di Sungai Kresek? Omo mengakui, dari enam unit aerator milik PG Pesantren Baru, empat di antaranya rusak. Sehingga, penyaringannya tidak bisa maksimal.

Agar tidak menjadi masalah, PG akan menambah satu unit aerator baru di samping memperbaiki yang rusak. Sehingga, jumlah aerator yang bisa dioperasikan nanti menjadi tujuh unit. “Satu-dua minggu ini perbaikan akan selesai. Dan kami akan usahakan dalam bulan ini aerator baru akan tiba,” tutur Omo. (tyo/hid)

akan meningkatkan akses ekonomi di daerah tersebut.

Tri mengatakan, selama ini masyarakat Ngronggot yang akan ke Kediri harus memutar. Demikian juga masyarakat Kediri. Jika jembatan tersebut sudah terealisasi, akses ekonomi terutama jalur ke Pare akan lebih ramai. “Berarti pembangunan jembatan akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kediri,” kata Tri. Tanggapan positif serupa juga dikatakan oleh Kepala Desa (Kades) Papar Joko Santosa.

Menurutnya, masyarakat Papar sudah menunggu realisasi jembatan itu sejak sepuluh tahun lalu. Sebab, saat era bupati sebelum Sutrisno juga sudah santer rencana pembangunan jembatan.

Maka, jika Senin nanti Pemkab Nganjuk dan Pemkab Kediri akan menandatangani nota kesepakatan pembangunan jembatan,

Joko berharap kedua belah pihak langsung membicarakan perihal penganggaran. Agar pasca-kesepakatan bisa mulai dianggarkan pada 2010 nanti. “Lebih cepat dibangun masyarakat akan lebih senang,” terang Joko.

Untuk diketahui, kesepakatan pembangunan jembatan ini relatif alot. Pemkab Kediri dan Pemkab Nganjuk harus beberapa kali melakukan pertemuan untuk merumuskan draft nota kesepakatan.

Di luar komitmen dua pemda tersebut, pemprov dan Pemerintah Pusat juga menyatakan keseriusan mereka. Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf bahkan berniat untuk melobi Pemerintah Pusat. Sedangkan Pemerintah Pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan siap merealisasikan pembangunan jembatan asal pemda setempat mengajukan proposal. (ut/fud)

yang dilakukan Wakil Wali Kota (Wawali) Abdullah Abubakar.

Abdullah melakukan sidak di SMA Negeri 2 Kediri sekitar pukul 12.00. Namun, dari dua kelas yang dimasuki, sang wawali tak menemukan satu siswa pun yang membawa HP. Walaupun demikian, wawali menyempatkan diri berdialog dengan beberapa siswa. Termasuk menanyakan pendapat mereka tentang SK larangan membawa HP. “Apakah kalian setuju dengan SK larangan handphone?” tanya Abdullah.

Beberapa siswa SMAN 2 Kediri langsung menjawab tidak. “Ka-

lau tidak ada handphone kalau praktikum tidak bisa motret,” protes Nila Febriani, siswi kelas XI. Mendapatkan protes tersebut, Abdullah menjelaskan bila larangan membawa HP bagi pelajar adalah untuk kebaikan bersama.

Untuk menghindari penyalahgunaan di kalangan pelajar.

Karena keburukannya lebih besar dibandingkan manfaatnya. “Kalau di SMAN 2 Kediri saya yakin tidak ada yang menyalahgunakan handphone tetapi pelajar yang lain kan belum tentu. Jadi SK larangan handphone harus dituruti,” tegasnya. (tyo/fud)

mengontrol dan mengawasinya,” kata Semeru.

Untuk jumlah sekolah yang akan dipinjam, BKD belum bisa memastikan saat ini. Menurut Semeru mereka akan melihat terlebih dulu jumlah pelamar. Setelah jumlahnya diketahui baru diputuskan jumlah gedung sekolah yang akan dipergunakan.

Sementara itu, pengumuman penerimaan CPNSD kemungkinan bakal dilakukan Senin (26/10).

Penentuan itu setelah pihak BKD melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan daerah-daerah lain di Jatim.

“Mudah-mudahan tidak ada peruba-

han. Sehingga 26 Oktober bisa kami umumkan,” harapnya.

Sementara itu, rencana menggunakan gedung sekolah sebagai lokasi tes CPNS dikritik oleh anggota DPRD Kota Kediri. Menurut Sekretaris Fraksi Jayaabaya Sriana, penggunaan gedung sekolah sebagai tempat tes bukan pilihan terbaik. Sebab, hal itu justru akan mengganggu proses kegiatan belajar-mengajar. “Kalau dipakai tempat tes kan siswa-siswi dirugikan karena harus libur,” ujarnya.

Sriana mengarahkan pemkot agar memilih gedung lain. Agar siswa tidak selalu dirugikan setiap kali ada rekrutmen CPNS. “Bisa saja di balai desa,” sarannya. (tyo/fud)

SLG BUTUH Sambungan dari hal 25

Khusus desain convention hall, menurut Eko, fasilitas tersebut nantinya terdiri dari dua lantai. Basement digunakan untuk lahan parkir. Lantai I digunakan untuk ruang pertemuan besar berkapasitas 1.500 orang.

Sedangkan lantai II dibagi menjadi tiga ruang rapat kecil. Kapasitas tiap ruangan sekitar 150 orang. “Total kapasitas sekitar 2 ribu orang,” terang Eko. Hanya, walaupun dana Rp 37 miliar sudah terserap maksimal, ternyata pembangunan convention hall tersebut belum selesai. Sebab, PT Hutama Karya hanya membangun inti bangunan. Sedangkan kelengkapannya

BAHAR Sambungan dari hal 25

Rapat yang sekaligus untuk memperkenalkan bacabup dari PDIP itu sedianya diikuti oleh seluruh PAC dan ranting PDIP. Waktunya akhir bulan ini.

Sementara, hingga kemarin sikap Koalisi Bhinneka Tunggal Ika tetap

KELASNYA Sambungan dari hal 25

Tirai itu pun merupakan bantuan saat ada mahasiswa dari salah satu universitas di Kediri melakukan KKN. “Ini (juga) baru beberapa bulan memakai kursi. Sebelumnya anakanak belajar lesehan di tikar,” terang Juwarti sambil menunjukkan bangku yang merupakan bantuan dari PKK Kabupaten Kediri.

Meski didirikan sejak awal 2007, sekolah tersebut memang harus beroperasi dengan segala keterbatasan. Satu-satunya mainan yang ada di sekolah itu hanyalah satu ayunan yang diletakkan di kelas bagian belakang. Alat peraga edukatif (APE) juga hanya ada satu. Berupa bongkar pasang. Padahal, seharusnya lebih variatif.

Walaupun harus mengajar dengan segala keterbatasan, ibu satu anak itu tetap bersemangat. Segala kekurangan seperti itu terhapus ketika melihat tingginya animo masyarakat di dusun tersebut untuk menyekolahkan anaknya di TK dan PAUD.

LUAR KOTA Sambungan dari hal 25

“Tahun lalu kami nggak ikut karena belum siap pemain. Tapi tahun ini kami sudah siap bertanding,” ujar Miftahul semangat. Smaker (julukan SMAN 1 Kertosono, Red) tak ingin melewatkan kompetisi bola basket pelajar terbesar se-Eks Karesidenan Kediri tersebut.

Hingga kemarin jumlah sekolah yang telah mengambil formulir Honda-KBC 2009 untuk kompetisi basket sebanyak 38 tim, baik SMP maupun SMA. Sementara kompetisi cheerleadance dan journalist-blog masing-masing 8 tim.

Sementara itu, aturan ketat pada Honda-KBC 2009 sempat membuat kaget peserta. Namun demikian, hal

KESADARAN Sambungan dari hal 25

“Kehidupan sudah gila,” gumam Raka i Hino Pu Sindok dengan pedih, ”Untuk pamer kebesaran diri, beribu-ribu orang diminta mati.

Ini gila.”

Ia sudah tidak ingat lagi sudah berapa puluh kali mengalami pengalaman yang sama: menyaksikan mayat-mayat manusia malang yang tewas akibat kelelahan bekerja atau diganyang nyamuk dan lalat yang menyebar penyakit. Meski bagi kebanyakan orang peristiwa kematian manusia-manusia malang itu sebagai hal biasa, namun baginya peristiwa itu adalah sesuatu yang tidak biasa bahkan gila.

BELUM ADA Sambungan dari hal 36

Parahnya Gusnul mengakui jika sampai dengan kemarin dirinya belum bisa memperbaiki kelemahan tersebut. Belum ada solusi yang dia dapatkan untuk mempekuat barisan belakang tim Kota Tahu tersebut. ”Belum ada perbaikan yang bisa saya berikan untuk lini belakang,” akunya.

Sebab menurutnya jarak pertandingan antara duel verus Bontang

seperti taman dan kelengkapan lain, belum dianggarkan.

Pembangunan lanjutan convention hall, menurut Eko, baru akan dianggarkan 2010. Selain proyek tersebut juga akan dibangun ruko untuk produk UKM. Ada pula pembangunan water park di dekat sungai yang ada di barat SLG. Berapa dana yang dibutuhkan pada 2010? Sayang, Eko mengaku belum melihat draf anggaran. Sehingga belum mengetahui berapa kebutuhannya. “Kemungkinan pembangunan water park akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” aku Eko. Rencana pemkab yang akan meminta dana lagi untuk proyek SLG langsung mendapat tanggapan dari DPRD. Menurut Murdi Hantoro,

anggota Fraksi PDI Perjuangan, dewan tak bisa langsung menyetujui permintaan seperti itu. Tapi akan lebih dulu meminta penjelasan dan keterangan yang lebih rinci terkait pembangunan SLG. Sebab, meskipun sudah dibangun sejak 2002, Hantoro menilai konsep pembangunan SLG belum memiliki kejelasan. Dalam koordinasi dengan DPRD pada 2007 lalu, eksekutif sudah menjanjikan pembangunan SLG akan tuntas 2008. “Tapi sampai sekarang masih belum jelas (kapan selesainya),” kritik Hantoro.

Jika memang eksekutif mengajukan tambahan anggaran pada 2010 nanti, dewan akan meminta peruntukannya diperjelas. Dewan juga akan menanyakan total kebutuhan dana

untuk SLG. Dan konsep pembangunannya secara rinci.

Jika eksekutif bisa memberikan argumentasi yang jelas terkait penggunaan dana, DPRD juga tak menutup mata. Mereka akan menyetujui permintaan tersebut. Namun, demikian pula bila terjadi sebaliknya.

Sinyal penambahan anggaran SLG pada 2010 juga terucap oleh Bupati Sutrisno. Ketika ditemui di gedung DPRD beberapa waktu lalu, Sutrisno mengatakan bahwa pembangunan SLG masih akan dilanjutkan pada 2010. “Jika masyarakat membutuhkan showroom untuk UKM ya berarti dianggarkan lagi,” dalih Sutrisno. Namun, Sutrisno juga mengaku belum tahu pasti jumlah anggaran tambahan yang dibutuhkan. (ut/fud)

belum jelas. Baru PPP yang sudah menyatakan dukungannya kepada Hariyanti. Sedangkan Partai Gerindra dan Hanura belum menentukan sikap. Makanya, Nur Laila pun mendekati mereka. “Saya sudah melakukan pembicaraan dengan Gerindra dan Hanura,” kata kepala Desa Wates yang hendak macung bupati ini.

Dia mengatakan, dukungan kedua parpol yang memiliki lima kursi di DPRD itu sudah cukup untuk memberangkatkannya sebagai calon bupati. Sebab, dia sudah menandatangani kesepakatan dengan 24 parpol nonparlemen yang memiliki 10 persen suara sah dalam pemilu.

Lalu, bagaimana dengan PAN? Nur Laila sudah memutuskan untuk

meninggalkannya karena hanya menghendaki dia sebagai AG-2.

Ketua DPC Partai Gerindra Arif Junaidi yang dikonfirmasi tentang pembicaraan dengan Nur Laila membenarkannya. Dia menyodorkan visi dan misi partainya.

“Saya juga meminta visi dan misi Bu Nur Laila untuk dipelajari,” katanya. (ut/hid)

Perempuan yang juga anggota Paguyuban Perempuan Sidorukun itu mengaku tidak menghadapi kesulitan mengajar di dua kelas sekaligus.

“Anaknya penurut. Enak dibilangi,” katanya.

Juwarti menyadari benar kalau TK dan PAUD di Dusun Dasun tidak bisa disamakan dengan sekolah yang ada di daerah lain. Dia sudah merasa bersyukur banyak anak-anak yang bersedia mengenyam pendidikan di lembaga yang baru saja didatangi ketua tim penggerak PKK Kabupaten Kediri itu.

Semula, menurut Juwarti, tidak ada anak-anak di Dusun Dasun yang mengenyam pendidikan di PAUD dan TK. Mereka memilih langsung menyekolahkan anak-anak ke SD. Sebab, warga yang mayoritas petani dan pencari rumput itu tidak punya cukup waktu mengantar dan menemani anaknya di sekolah.

Sedangkan jarak Dusun Dasun dengan dua sekolah TK yang ada di Desa Joho, relatif jauh. Yaitu sekitar lima kilometer. Dua TK tersebut terletak di Dusun Karangnongko dan Dusun Genengan. “Daripada

mengantar anaknya sekolah, warga memilih pergi ke ladang untuk mencari nafkah,” kata lulusan salah satu SMK di Kediri ini.

Melihat kondisi itulah, paguyuban perempuan Sidorukun terpacu untuk mendirikan PAUD dan TK. Meski persiapan minim, mereka nekat membuka kelas perdana yang rupanya cukup diminati. Mereka mendapat 10 siswa untuk kelas PAUD. Juga tujuh siswa untuk kelas TK. Lalu berapa biaya yang dikenakan di sekolah tersebut? Ditanya demikian, ibu satu anak ini langsung tersenyum. Menurutnya, siswa tidak dikenakan biaya yang mahal.

Masing-masing anak hanya diminta membayar Rp 5.000 per orang.

Dari jumlah iuran tersebut, Juwarti mendapat gaji Rp 35 ribu per bulan.

Meski mendapat bayaran jauh dari layak, Juwarti dan temannya tidak mengeluh sama sekali. “Hanya cukup untuk beli sabun cuci. Tapi kami memang tidak memikirkan gaji. Yang penting anak-anak di sini mau bersekolah,” tegasnya.

Untuk menyiasati minimnya gaji,

Juwarti juga bertani. Sepulang sekolah, sekitar pukul 09.30, ibu satu anak ini langsung ke ladang.

Jika musim hujan tiba, Juwarti justru ke ladang sejak pagi. Kelas TK dan PAUD hanya diajar satu guru.

Masing-masing guru mendapat giliran mengajar selama tiga hari.

Musim hujan menjadi barang yang sangat berharga bagi warga yang tinggal di lereng gunung Wilis tersebut. Sebab, ladang mereka hanya bisa ditanami padi saat musim hujan. Maka, warga ramai-ramai turun ke ladang.

“Tidak masalah hanya satu guru.

Yang penting dua-duanya jalan,” tegasnya.

Kini, setelah pembelajaran berlangsung sekitar tiga tahun, Juwarti berharap sekolah yang menjadi tumpuan warga Dusun Dasun itu mendapat perhatian lebih. Misalnya, mendapat tambahan APE. Sehingga para siswa bisa belajar maksimal.

Meski berada di lereng pegunungan dan terletak di wilayah Kabupaten Kediri paling barat, mereka tidak mau tertinggal dengan daerah lainnya. (fud)

itu tetap dimaklumi. Karena tujuan utama kompetisi basket pelajar ini adalah pembinaan.

Khusus untuk batasan umur, ada sedikit perubahan yang dilakukan panitia. Yaitu terkait batasan bulan kelahiran. Yaitu maksimal berusia 18 tahun per 1 Juli 1991 (lahir setelah atau pada tanggal 1 Juli 1991), untuk kelompok SMA. Dan usia 15 tahun per 1 Juli 2009 (lahir setelah atau pada tanggal 1 Juli 1993) untuk kelompok SMP. Sedikit ada perubahan dari yang awalnya per 1 Desember. “Pertimbangannya kenaikan kelas kan bulan Juli, jadi kami ubah,” terang Mahfud, ketua umum Honda-KBC 2009.

Mereka yang masih memenuhi syarat tersebut bisa mengikuti kompetisi bola basket antarpelajar

se-Eks Karesidenan Kediri nanti.

Rencananya kompetisi akan dimulai pada 31 Oktober.

Perubahan tersebut nampaknya membuat lega peserta. Karena ada beberapa tim yang pemainnya lahir pada pertengahan Juli 1991. Seperti peserta dari SMPN 2 Nganjuk kemarin. Arie Hidayati, sang guru ekskul yang mengambilkan formulir untuk anak didiknya senang dengan adanya perubahan syarat tersebut.

“Sebab beberapa pemain memang ada yang kelas tiga dan usianya tidak lolos kalau pakai syarat yang sebelumnya,” terangnya. Padahal SMPN 2 Nganjuk yang baru pertama kali mengikuti Honda-KBC tersebut ingin tampil maksimal.

Persyaratan pendaftaran di HondaKBC kali ini memang cukup banyak

dan membutuhkan ketelitian. Tapi panitia bukan bermaksud mempersulit, namun untuk mendapatkan data peserta selengkap mungkin untuk keperluan administrasi. Sekaligus pembelajaran bagi para atlet atau peserta lainnya agar tertib administrasi.

Semua kelengkapan yang menjadi syarat pendaftaran harus diserahkan saat mendaftar. Pendaftaran sendiri dibuka awal minggu ini hingga 28 Oktober mendatang. Namun yang harus diingat peserta bahwa waktu pendaftaran bisa ditutup sewaktuwaktu oleh panitia bila peserta sudah memenuhi kuota.

“Untuk itu secepatnya mengisi formulir dan melengkapi persyaratan agar dinyatakan terdaftar,” lanjut Mahfud. (ik/fud)

Ia tidak bisa menerima alasan bahwa membangun candi-candi megah untuk dewa-dewa dengan korban beribu-ribu manusia adalah keniscayaan. Sebab, dalam kenyataan, candi-candi megah yang menakjubkan itu lebih terkait dengan keagungan dan kemuliaan raja daripada dewa-dewa. Awan kelabu menyeringai rendah di angkasa. Raka i Hino Pu Sindok yang tegak di antara mayat-mayat yang berserak, tertegun kaku seperti patung batu menatap awan kelabu yang melayang-layang.

Seperti hari-hari sebelumnya, ia selalu mempertanyakan seputar kepatuhan mutlak penduduk kepada penguasanya yang seringkali menuntut kematian hanya sekadar untuk menyenangkan sang pen-

guasa. Padahal, sedikit pun tidak ada imbalan bagi kepatuhan penduduk tersebut.

Penguasa, tidak pernah peduli apakah penduduk di wilayah kekuasaannya kelaparan atau tidak.

Jika penduduk harus kelaparan maka biarlah mereka kelaparan.

Sebab, tidak sedikit pun penduduk akan menyalahkan penguasanya.

Hubungan apakah yang sejatinya terjalin antara penduduk dengan penguasanya hingga kesengsaraan dan penderitaan selalu ditimpakan kepada penduduk?

Sekalipun lahir sebagai putera Raka i Wka Sri Sakthiwikrama dan tumbuh dewasa di lingkungan Mataram, namun pengalaman singkat selama tinggal di negeri Kahuripan sebagai

menantu Raka i Pangkaja Dyah Wawa Sri Wijayalokanamottungga telah menyingsingkan kesadaran baru yang membuatnya berbeda dengan seumumnya penduduk Mataram.

Hubungan yang begitu dekat antara gusti dan kawula yang terbangun di Kahuripan pastilah tidak akan mungkin menjadi penyebab bagi kesengsaraan para kawula. Prinsip hubungan gusti dan kawula seibarat hubungan hutan dan harimau yang dianut penduduk Kahuripan dan seumumnya penduduk yang tinggal di wilayah Janggala, adalah sesuatu yang sangat menggugah kesadarannya. Harimau tanpa hutan akan jadi sasaran utama para pemburu. Hutan tanpa harimau akan jadi sasaran utama para penebang kayu. (bersambung)

FC dengan lawan Pelita Jaya ini sangat mepet. Dia berdalih setelah ditahan anak asuh Fachri Husaini anak asuhnya langsung berangkat ke Bandung keesokan harinya.

Sementara hari ini mereka sudah harus bertarung dengan Pelita Jaya. ”Tidak ada waktu latihan yang cukup untuk membuat pertahanan lebih kuat. Waktu latihan sangat pendek,” ujarnya.

Soal sudah ikutnya centre bek asing Onerionde Khagebghe John

dalam lawatan ke Bandung kali ini Gusnul tidak sependapat jika hal itu dikatakan akan menambah kekuatan belakang Macan Putih. Gusnul justru mengaku masih bingung dengan posisi yang dimiliki oleh John. “Saya tidak tahu pasti dia pemain pada posisi mana,” akunya.

Sebab baru kali ini menurutnya John berlatih dalam asuhannya. ”Waktu saya pertama melatih Persik dia (John, red) sudah tidak ada (pulang ke negaranya, red). Jadi saya

belum tahu karakternya dan tepat di tempatkan pada posisi apa,” akunya.

Itu pula yang menimbulkan prediksi bahwa O.K. John tidak akan masuk line up dalam pertandingan sore ini. Gusnul tampaknya akan lebih mempercayakan posisi starter adalah kepada dua mantan bek PSIS Idrus Gunawan dan Gunawan.

Gunawan diperkirakan dia akan menggantikan Sulis Budi yang sering membuat kesalahan pada pertandingan sebelumnya. (jie)

RABU 21 OKTOBER 2009

RADAR SPORT PELITA JAYA

Pemenang Undian HP Esia Minggu Pertama Selamat kepada pemilik HP dengan nomor berikut :

03549107414 dan 03549111175 Silakan mengambil hadiah di Radar Kediri, Jalan Brawijaya 27 D, Kota Kediri dengan membawa kartu identitas, HP sekaligus nomor Esia yang digunakan untuk mengirim SMS untuk verifikasi. Jika dalam waktu seminggu tidak diambil maka hadiah dianggap hangus.

Ingin hadiah serupa, kirim SMS suporteraktif ke :

0354-9039000 Wawan Striker Saran buat persik. Kalau Persik kekuranganan striker. Coba mainkan Wawan sebagai striker. Andika banjaran 03549158294 Jangan Kecewakan Persikmania Ayo tunjukan taringmu macan putihku,kami yakin bang Gusnul bisa memoles persik menjadi tim yang disegani lawan-lawannya, jadi jangan kecewakan persikmania.”ony”.

03549113163 Aktifkan Kompetisi Junior aktifkan kompetisi junior persik untuk mencari bibit potensial, buat apa kita impor pemain kalau kita disini banyak dan kita sendiri bisa mendidiknya, maju terus kami mendukungmu 03549102255 Manajemen Yang Profesional Manajemen yang professional ,Panpel yang solid, pemain yang militant dan semangat Persik pasti mantap Jess..Smoga GUDANG GARAM segera resmi jadi sponsor PERSIK. 03549139539 Selalu Mendukungmu Tunjukan taring macan putih,semangat persik. Persik mania kan selalu mendukungmu.by mLetor anak persik mania 03549111821 Harus Yang Profesional persik akan lebih perkasa apabila ketua tidak merangkap manajer dan pemainnya harus profesional bukan hanya sekedar bisa main dan main 03549116838

03 Pertandingan Persik v Persiwa Pada Rabu, 22 November 2009 berakhir : a. Menang Persik b. Menang Persiwa c. Seri Dimanakah letak cabang Armada Pagora Jaya ? a. Ngadiluwih b. Kras c. Ringinrejo Gunting dan jawab pertanyaan Kuis Yamaha ISL 2009 Kirim kupon paling lambat 22 November 2009 pukul 15.00 WIB. PENGIRIM Nama ..............................................No. KTP/SIM/ ............................

Alamat ..............................................................................................

TEMPAT PENGUMPULAN KUPON : KEDIRI : Kantor Radar Kediri, Jl Brawijaya 27D NGANJUK : Agen Munajat/TB Sumber Ilmu, Jl Pangsud 115/21 KERTOSONO : Agen Prayit/Toko Sumber Ilmu Jl A Yani 85 PARE : Sub Agen Nanang Depan RS HVA Toeloengrejo Pare Hadiah per periode: Kaus, Jam dinding, Payung, Tiket VIP, Tiket Utama, Tiket Ekonomi Hadiah Utama (diundi tiap 4 kali home): TV, Kulkas, Mesin Cuci,MP4, Jaket, Rompi, Jam dinding, Payung, Travel bag

V

PERSIK

Berebut 3 Poin Pertama Laga Sulit, Pelita Jaya Ngotot Menang KEDIRI- Setelah menjalani dua laga kandang yang berakhir dengan hasil kurang memuaskan, Persik harus menjalani laga tandang pertamanya. Sore ini (Live ANTV mulai pukul 15.00) Macan Putih bertamu ke Stadion Siliwangi Bandung untuk menghadapi Pelita Jaya.

Meski main di luar Stadion Brawijaya, mereka tak keder untuk mengincar kemenangan. ”Kesempatan untuk memang di luar kandang selalu ada. Kalau memang ada kesempatan kami akan memaksimalkan untuk bisa mendapatkan poin absolut (tiga poin, red),” tegas pelatih Persik Gusnul Yakin kemarin.

Sebab menurutnya Persik sudah kehilangan empat poin dalam dua laga terakhir di kandang sendiri.

Yakni saat mereka hanya bisa main seri melawan Persisam Samarinda (14/10) dan Bontang FC (17/10).

Dari target ideal sapu bersih enam poin di kandang, Mahyadi Panggabean dkk hanya dapat dua poin saja. ”Bisa dibilang sekarang kami harus cari ganti di luar kandang,” koarnya.

Meski demikiam Gusnul mengakui jika hal itu tidak akan mudah.

Terlebih jika melihat kondisi timnya saat ini. Dia mengatakan masih banyak kelemahan yang ada di timnya.

Main di kandang saja mereka sulit menang apalagi di luar kandang. ”Memang berat untuk menang, tapi kami tetap optimistis peluang masih ada. Paling tidak kami bisa curi poin,” harapnya.

Apalagi Si Ungu akan menghadapi Pelita Jaya, tim solid yang jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Me-

mang sampai dua laga terakhirnya anak asuh Fandi Ahmad itu belum menunjukkan performa terbaiknya.

Mereka sudah mengalami dua kekalahan dari dua laga tandang mereka.

Yakni saat menantang Persela (2-1) dan Persijap Jepara (1-0).

Kelahalan dua kali calon lawannya itulah yang membuat Gusnul meminta anak asuhnya agar waspada. Sebab Firman Utina dkk juga pasti memburu tiga poin perdana mereka.

Gusnul sangat yakin tim yang bermarkas di Purwakarta, Jawa Barat tersebut akan main sangat ngotot saat menjamu timnya. ”Mereka pasti ingin dapat tiga poin,” katanya.

Sementara itu tekad mendapatkan kemenangan memang langsung dikoarkan kubu Pelita Jaya.

Pelatih mereka Fandi Ahmad bertekad ingin mendapatkan kemenangan perdana. ”Kami sudah kalah dua kali. Pertandingan ANTUJI H. MASROH/RK melawan Persik kami pasti ingin BELUM MENANG : Mahyadi Panggabean saat pertandingan Persik v Pelita Jaya musim lalu. menang,” kata Fandi. (jie)

Belum Ada Perbaikan Pertahanan O.K. John Terancam Diparkir Jelang duel versus Pelita Jaya sore ini pelatih Persik Gusnul Yakin mengakui jika timnya masih memiliki kelemahan besar di lini belakang. Kordinasi yang kurang dan seringnya para pemainnya membuat kesalahan fatal membuat lini belakang Macan Putih rawan dari kebobolan. ”Belakang masih menjadi faktor kelemahan kami,” Aku Gusnul usai latihan ujicoba lapangan Stadion Siliwangi, Bandung kemarin. Hal itu bisa terlihat saat pertandingan kedua Si Ungu lawan Bontang FC (17/10) lalu. Meski sudah unggul sejak menit pertama mereka akhirnya dipaksa bermain imbang dan sempat nyaris kalah karena teringgal 1-2 dari tim tamu.

Baca Belum Ada... Hal 35

CMYK

36