09 september 2009

Page 1

RABU 9 SEPTEMBER

25

TAHUN 2009

SERIAL SANJAYA Siasat Memburu Kapal dalam Pengawalan Ketat Dengan terpaksa Sri Sarikaladharma mengadakan rapat singkat dengan penasihat-penasihat perang sang pangeran dalam rangka menyusun siasat penyerangan ke Teluk Singhora. Sri Sarikaladharma menetapkan taktik penyerangan dengan menurunkan pasukan pada perahu-perahu besar untuk memasuki Teluk Singhora: pasukan-pasukan tombak, pedang dan pemanah akan diturunkan di pulau-pulau yang ada di dalam teluk. Kemudian dengan pengawalan ketat pasukan ini di sepanjang pantai di pulau-pulau dalam teluk, kapal-kapal Kauthara akan masuk dan memburu kapal-kapal Jawa. Jika kapal-kapal Jawa menyerang, yang terjadi adalah pertempuran antara kapal melawan kapal –yang pasti akan dimenangkan armada Kauthara.

03

Polisi Jamin Tak Tangkap Warga Komnas HAM Cek Ulang Protap Pengerahan Brimob KEDIRI- Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Yosep Adi Prasetyo akan memeriksa kembali prosedur tetap (protap) pengerahan anggota brimob dalam pengamanan PT Sumber Sari Petung (SSP). Hal tersebut menyusul klarifikasi yang disampaikan Kapolres Kediri AKBP Benyamin dalam pertemuan di mapolwil kemarin.

“Polres bilang sudah sesuai tahapan. Itu juga dibenarkan Kapolwil (Kombespol Heru Purwanto). Tapi, kami tetap akan memeriksa kembali protap pengerahan brimob,” ujar anggota subkomisi pendidikan dan penyuluhan itu kepada Radar Kediri usai pertemuan kemarin. Pria yang akrab disapa Stanley ini mengungkapkan, dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah perwira polwil itu, Kapolres Benyamin menjelaskan bahwa pengamanan besar-besaran dilakukan berdasar informasi dari intelijen. Di antaranya, disebutkan bahwa

Polres bilang sudah sesuai tahapan. Tapi kami tetap menilainya berlebihan. Yosep Adi Prasetyo, anggota Komnas HAM

warga akan melakukan penghadangan. Juga melakukan pembakaran terhadap aksi panen yang akan berlangsung. Meski demikian, dia tetap akan mengecek protapnya. Sebab, sejauh ini, pengamanan tersebut dianggapnya berlebihan. “Kami tetap menilvainya tidak wajar,” tandas lelaki berkacamata itu. Stanley menambahkan, dalam pertemuan kemarin, dia juga mengingatkan peran polisi untuk berdiri di semua kelompok. Baca Polisi Jamin... Hal 35

Jembatan Semampir Ditambal Baja

Baca Siasat... Hal 35

Perubahan Rute Bus Belum Bisa Dilaksanakan

Oleh : Agus Sunyoto

KEJAKSAAN Jaksa Kejari Belum Ideal KEDIRI- Baru beberapa pekan memimpin Kejaksaan Negeri (Kejari) Kediri, Badri Baidhawi sudah merasa punya pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan. Yaitu soal kurangnya jumlah jaksa yang dimiliki. Menurut Kajari Badri, kejari idealnya memiliki 25 jaksa. “Namun di sini (Kejari Kediri, Red) kami hanya punya 14 jaksa,” kata Badri ketika ditemui di kantornya kemarin. Karena hanya memiliki 14 jaksa, berarti Kejari Kediri masih RULLY PRASETYO/RK Badri Baidhawi butuh setidaknya 11 jaksa lagi. Bila tidak, kondisi seperti sekarang ini akan terus terjadi. Yaitu jaksa yang seharusnya menyelidiki kasus pidana khusus (pidsus) juga menangani kasuskasus pidana umum (pidum) seperti perjudian, pencurian, dan pembunuhan. Padahal, pengganti Arifin Bachroedin ini mengatakan, wilayah kerja mereka tak hanya satu daerah. Tetapi dua daerah. Baca Jaksa... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

TAMBALAN: Pengendara mobil melintas di Jembatan Semampir yang konstruksinya ditambal pelat baja kemarin.

Penambang Mekanik Jongbiru Pindah ke Putih Tiga hari setelah dirazia terusmenerus, aktivitas penambangan pasir mekanik di Jongbiru berhenti. Empat perahu bermesin diesel yang biasa beroperasi di sana memilih berpindah ke Desa Putih, Gampengrejo dan Manisrenggo, Kota Kediri.

Berdasar pengamatan Radar Kediri, kemarin, sejak pagi hingga sore hari tidak ada satu pun perahu mekanik yang beroperasi. Hanya ada dua penambang tradisional yang berada di tepi sungai. Mereka mengambil pasir dengan menyelam ke sungai

dan memasukkannya ke perahu. “Sehari ini memang tidak ada penambangan mekanik. Semuanya pindah ke Desa Putih,” kata Sukadi, warga setempat, sambil menunjuk arah utara. Dari kejauhan memang tampak dua perahu penyedot pasir

MUTIARA RAMADAN Bagaimana tidak, kalau mimpi masukk surga dan janji seribu bu bidadari melayani tanpa batas tidak disebut sebagai jihad ad yang berorientasi erotisme hasrat?

Sigmund Freud, seorang teoritisi kejiwaan yang banyak membahas tentang alam ketidaksadaran (unconsiousness) telah melahirkan kontroversi besar terutama bagi kalangan pemuja Tuhan. Teori psikonalisanya yang sedianya diabdikan sebagai metode penyembuhan telah menjadi perdebatan sengit yang tak kunjung usai. Ilmuwan kelahiran Austria ini telah berusaha keras membantu memecahkan masalah kemanusiaan dalam disiplin ilmu kejiwaan. Dalam teori ketidaksadaran didapati sebuah ilusi ketakberdayaan bahwa manusia diliputi oleh kegelisahan seks. Inner manusia adalah seksual. Dan berputar di sekitar kelamin. Meskipun erotisme hasrat yang dibangun Freud akhirnya menumbuhkan luka dan kekecewaan kaum agamawan. Kaum agamawan menderu dan menuduh bahwa Freud telah merendahkan kemanusiaan sebagai makhluk yang setara dengan binatang melata. Baca Semesta... Hal 35

Wilayah Kota Kediri dan Sekitarnya

MAGHRIB

ISYA’

9 September

17.33

18.41

IMSAK 10 September

04.02

gatakan, setiap hari anggotanya masih terus memantau penambangan pasir di Jongbiru. Sehari kemarin, semua bersih. Tim satpol juga merazia penambangan pasir di Desa Putih dan Desa Ngebrak, Gampengrejo.

Posisi Baru untuk Muhaimin dan Budi Astowo? MOH. SYIFA/RK

Semesta Makna Puasa Berahi

Sunarjo (kiri) dan Soetrisno memeriksa bukti yang ditunjukkan hakim (8/9). Kemarin, mereka kembali disidang.

yang sedang menambang dari tengah sungai. Dua perahu lain, lanjut lelaki yang kemarin sedang memancing itu, pindah ke Mrican, “Tadi beberapa perahu melintas di sini.” Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Gembong Sudjatmiko men-

Baca Penambang Hal 35

Promosi Jabatan Asisten Sekkota

STAF RACHNO

Zayad Abd. Rahman

KEDIRI- Upaya menyelamatkan Jembatan Semampir terus dilakukan. Renggangnya sambungan di sebelah timur yang mencapai 14 centimeter membuat Bina Marga Jawa Timur menambalnya dengan besi baja. Penambalan itu dilakukan dua hari lalu. Ketebalan tambalan membuat ada tonjolan sekitar tiga centimeter. Tonjolan itu cukup membuat pengendara yang melintasi jembatan tersebut merasakan getaran. “Kerenggangannya biar tidak bertambah lebar makanya ditambal dengan baja,” terang Sunyata, kepala bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Kediri saat dihubungi lewat ponselnya kemarin. Sunyata mengatakan, semua proses pengerjaan penambalan dilakukan Pemprov. Pihaknya tak ikut campur dalam hal itu. Karena Jembatan Semampir merupakan jembatan nasional. “Kami hanya membantu saja,” terangnya. Ada beberapa alasan dilakukan penambalan jembatan. Selain agar kerenggangan yang terjadi tak bertambah lebar, juga untuk menghindari efek negatif bagi pengguna jalan. Karena pejalan kaki bisa saja terperosok. Baca Jembatan Hal 35

KEDIRI- Ke mana Muhaimin, kepala dinas kependudukan dan catatan sipil (dispendukcapil), dan Budi Astowo, kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga (disparpora), jika posisinya diisi oleh pejabat yang saat ini mengikuti fit and proper test? Sumber Radar Kediri menyebutkan, keduanya dikabarkan bakal dipromosikan menjadi asisten sekkota. Dua posisi yang disiapkan untuk sekretaris dinas pendapatan pengelolaan keuangan dan aset daerah (DP- kedua pejabat tersebut adalah asisten PKAD) tersebut diperiksa hampir bidang administrasi pembangunan (asisten II) dan asisten bidang adminsekitar dua jam. Informasi yang diberikan Suprapto istrasi umum (asisten III). Saat ini pokepada majelis hakim kemarin tak ber- sisi asisten II kosong karena pejabatbeda dengan yang dikatakannya saat nya, Rachno Irianto, tengah menjadi hadir sebagai saksi terdakwa Rachno terdakwa kasus dugaan korupsi BBM di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Irianto, Baca Maschut... Hal 35 Hidup (DKLH). Kasus ini juga masih

Maschut Perintahkan Pengembalian Suprapto Kembali Beri Kesaksian KEDIRI- Sidang kasus dugaan korupsi di dinas kebersihan dan lingkungan hidup (DKLH)-kini berganti jadi dinas tata ruang kebersihan dan pertamanan (DTRKP)-terus berlanjut. Kemarin giliran mantan Bendahara Sutrisno dan

mantan Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Sunarjo yang menjalani persidangan. Sidang kemarin juga berisi pemeriksaan DKLH saksi. Yang menjadi saksi adalah mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkot Kediri Suprapto. Pejabat yang kini menjadi

dalam proses persidangan. Sedangkan posisi asisten III akan kosong sebentar lagi. Sebab, pejabatnya saat ini, Widodo, sudah menjelang pensiun. Ketika kabar tersebut dikonfirmasikan ke Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Nur Muhyar, yang bersangkutan belum berani memastikan. “Kami belum tahu siapa yang ditunjuk Pak Wali (Samsul Ashar, Red) untuk mengisi dua pos asisten sekkota,” elak Nur Muhyar ketika dikonfirmasi kemarin. Menurut Nur, penentuan siapa yang akan menjadi asisten sekkota merupakan hak prerogratif wali kota. Karena itu siapa yang akan dipilih, pihaknya belum mengetahuinya. “Semuanya tergantung Pak Wali,” ujarnya. Hanya, Nur mengakui kalau secara kepangkatan, pejabat yang layak menduduki jabatan asisten sekkota adalah esselon II. Baca Promosi... Hal 35

Gita Mita May, Atlet Renang yang Moncer di Cabang Selam

Pertama Ikut Kejurda, Tiga Medali Dibawa Pulang Tantangan baru di cabang selam menggelitik hati gadis ini. Upayanya pindah cabang olahraga pun mulai menampakkan sinar keberhasilan. Baru empat bulan berlatih dia sudah tampil bagus di kejuaraan daerah Jawa Timur. Kini, dia mengincar prestasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bulan depan.

SEGAR

Pukul 15.00 WIB atau jam tiga sore di bulan Ramadan. Seharusnya menjadi waktu untuk beristirahat bagi remaja yang berpuasa. Bisa juga menjadi waktu untuk mulai membantu orang tua menyiapkan menu berbuka. Atau bersiap-siap untuk ngabuburit (jalan-jalan sore) bersama teman sebaya maupun keluarga. Hanya saja semua pilihan tersebut tidak masuk dalam daftar gadis 16 tahun ini. Pada jam J Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

AGUS DWI PRASETYO/RK

tersebut dirinya justru harus merelakan beradu dengan terik matahari sore. Yang dipadu dengan dinginnya air di kolam renang Tirtoyoso,

IKA MARIANA/RK

IKA MARIANA, Kediri

Mita saat berlatih menyelam di kolam renang Tirtoyoso, kemarin sore.

Kuwak. Melahap menu latihan selam selama tiga jam. Dan itu dilakukannya selama empat kali dalam seminggu.

Bagi dara bernama lengkap Gita Mita May ini, hal tersebut tak jadi soal. Justru Mita, demikian sapaan akrabnya, menikmati setiap jadwal latihan tersebut. Termasuk selama bulan puasa kali ini. “Kalau nggak nyemplung ke kolam renang untuk berlatih rasanya ada yang kurang,” ucapnya sambil tersenyum. Seperti sore itu, mengenakan pakaian renang lengkap dengan peralatan selam, Gita sudah bermain dengan air dan menjajal kedalamannya. Berulangkali teriakan dari sang pelatih terdengar memberikan arahan. Kolam renang yang penuh air dan menu latihan ketat telah menjadi bagian dari keseharian Mita. Sejak duduk di kelas 4 sekolah dasar, dirinya telah menekuni olahraga renang. Berbagai prestasi pun ditorehkannya lewat olahraga air tersebut. Salah satunya di level Jatim. Yaitu pada lomba renang Bupati Cup 2008 di Bojonegoro. Baca Pertama... Hal 35 www.radarkediri.co.id


RABU 9 SEPTEMBER 2009

‘Dibuang’ Ibu Tiri di Kediri MOJOROTO- Sungguh malang nasib Ari Wijaya, 15, yang mengaku asal Jalan Palmerah, Lingkungan Parangsari, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kedungjati, Jakarta timur. Dia terkesan sengaja ‘dibuang’ oleh ibu tirinya di perempatan Bandar Kidul, Mojoroto, kemarin pagi sekitar pukul 09.00. Kemarin dia datang ke Mapolwil Kediri, seorang diri, dan diminta dipulangkan ke rumah kakaknya. Ditemui di Bagian Binamitra Polwil Kediri, bocah yang mengaku sebatang kara ini menceritakan, dia awalnya tinggal bersama ibu tirinya di Wonokromo, Surabaya. Pada Senin malam (7/9), dia diajak ibu tirinya yang bernama Siti Hardiyanti, naik mobil Xenia bersama pacar ibu tirinya tersebut. “Berangkat sekitar pukul 19.30 tadi malam (kemarin malam, red),” kata bocah yang mengaku masih kelas 2 SMP ini. Menurut Ari, selama perjalanan dia sempat tertidur di mobil. Setelah paginya bangun tidur, Ari dipaksa turun dari mobil itu di perempatan Bandar Kidul, Mojoroto. Kemudian mereka pergi begitu saja, meninggalkan Ari sendirian. Tentu saja, Ari kebingungan dan tidak bisa berbuat banyak. Karena tidak tahu sedang berada dimana, Ari bertanya pada warga letak kantor polisi lalu

memberanikan diri bertamu ke Mapolwil. Saat ditanya mengapa dia diturunkan paksa, Ari tidak mengetahui secara pasti. Ari mengatakan, ayahnya sudah meninggal sekitar 1 tahun lalu. Ibu kandungnya juga sudah lama meninggal. “Yang ada, kakak saya yang tinggal di Kutoharjo,” sebutnya lirih. Kepada petugas, Ari mengatakan ingin pulang ke rumah kakaknya di Kutoharjo. “Apa saya titipkan di panti asuhan ya? Nanti banyak teman dan bisa sekolah?” tanya Kasubag Binamitra, Kompol H. Kholil, kepada Ari. Mendapat penawaran itu, Ari hanya menggeleng-gelengkan kepala. “Saya mau pulang ke rumah kakak,” pintanya. Ditemui di kantornya kemarin, Kasubag Binamitra H. Kholil mengatakan bocah tersebut akan dipulangkan sesuai keinginannya. “Karena dia minta pulang ke Kutoharjo, ya kita antar sampai stasiun menuju kotanya,” paparnya. Beberapa saat setelah memberikan sedikit wejangan dan diberikan sedikit uang saku, salah seorang petugas segera mengantar Ari ke stasiun dengan naik angkot. Kholil menjelaskan, kejadian ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan masyarakat terhadap polisi. (c2/im)

AGUS DWI PRASETYO/RK

MASIH SMP : Ari Wijaya saat mengadukan nasibnya ke polisi setelah diturunkan paksa kemarin

Tidak Tahu, Tidak Merasa Rugi PN KABUPATEN- Kasus ajudikasi atau sertifikasi tanah secara masal adalah gratis, ternyata tidak diketahui oleh warga. Sehingga, warga mau saja ketika diminta biaya oleh perangkat Desa Pelem, Pare. Selain itu, biaya pengukuran tanah yang seharusnya tidak lebih Rp 200 ribu, membengkak hingga ada yang mencapai jutaan. Ketidaktahuan warga ini, kemarin terungkap dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Kediri, kemarin, yang diungkapkan oleh para saksi dengan terdakwa

kepala desa Edi Sujatmiko dan sekretaris desa Tumar. Dalam sidang kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Soetikno mendatangkan 8 saksi yang semuanya adalah warga Desa Pelem, yang turut menjadi korban dalam sertifikasi tanah. Majelis hakim dipimpin Erry Mustianto. Para saksi itu adalah Soni, 45, Agung, 29, Mat Ikhwan, 70, dan Mat Kosim. Juga Murdi, 52, Junarto, 70, Gunardi, 43 dan Supriyadi, 55, saksi yang dipanggil pada giliran II. Dalam kesaksiannya, Gunardi

mengatakan dalam pembuatan sertifikasi 2007 tersebut, dia dipanggil ke balai desa untuk menyerahkan persyaratan berupa KTP dan KK. Dia juga disuruh tanda tangan di sebuah kertas. Namun dia tidak tahu isi surat tersebut. “Saya tidak tahu surat apa Pak,” jawab Gunardi. Yang menarik, hampir semua saksi mengakui kalau mereka tidak menyadari telah dirugikan dalam proses sertifikasi tersebut. Sebagian besar di antara mereka tidak memahami Keputusan BPN Nomor 266/ XVI/2007 tentang pembuatan

sertifikat tanah gratis. Bahkan ketika penasehat hukum terdakwa, Emi Puasa Handayani, bertanya kepada salah seorang saksi, apakah dia dirugikan dengan pembayaran sertifikat tersebut, Murdi mengatakan tidak. Pada sidang sebelumnya, kedua terdakwa dijerat Pasal 9 undang-undang nomor 20 tahun 2001 dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 1 tahun dan denda Rp 50 juta, maksimal penjara 5 tahun dan denda Rp 250 juta subsider KUHP pasal 64 ayat 1. (c2/im)

Fraksi Terbentuk, DPRD Siap Kerja DPRD KOTA KEDIRI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri bergerak cepat. Setelah dilantik 21 Agustus lalu, kemarin para wakil rakyat tersebut sudah melakukan pembentukan fraksi. Sebanyak 8 fraksi di DPRD Kota Kediri sudah terbentuk. Mereka adalah Fraksi PDIP (6 kursi). Fraksi PAN (4 kursi), Fraksi PKB (4 kursi), Fraksi Demokrat (3 kursi), Fraksi PKNU (3 kursi), Fraksi Partai Golkar (3 kursi) dan Fraksi Joyoboyo (4 kursi), dan Fraksi Hanura Keadilan (3 kursi). “Hari ini (kemarin) rapat plenonya,” ujar Kabag Humas DPRD Kota Kediri, M. Ivantoro RULLY PRASETYO/RK kemarin. PIMPINAN SEMENTARA : Reni dan Nuruddin Ivan mengatakan, dengan terbentuknya fraksi-fraksi di DPRD Kota Kediri, maka tupoksinya masing-masing. “MudahDPRD Kota Kediri akan segera membentuk mudahan dalam minggu-minggu ini bisa alat kelengkapannya. Sehingga target ketua segera terbentuk,” harapnya. Renny menjelaskan, setelah mengikuti sementara DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana untuk membentuk alat pembekalan di Malang beberapa waktu lalu, kelengkapan DPRD sebulan setelah pengetahuan anggota DPRD Kota Kediri sudah semakin banyak. Sehingga anggota dilantik, bisa terwujud. Secara terpisah, ketua sementara DPRD dewan baru sudah tidak bingung lagi. Kota Kediri, Wara S. Renny Pramana, “Mudah-mudahan kami bisa menjalankan mengatakan akan berusaha maksimal amanah ini sebaik-baiknya,” harapnya. Dia berharap, DPRD Kota Kediri bisa memenuhi target sebulan bisa membentuk alat kelengkapan DPRD Kota Kediri itu. segera menampung aspirasi masyarakat Sehingga mereka bisa segera bekerja sesuai dengan baik. (adv/tyo/im)

Delapan Fraksi di DPRD Kota Kediri 1. Fraksi PDIP Ketua : Ni Made Susilawati Sekretaris : Soedjoko Adi Poerwanto 2. Fraksi PAN Ketua : Kholifi Yunon Sekretaris : Reza Darmawan 3. Fraksi PKB Ketua : Sholahudin Sekretaris : Muzer Zaidib 4. Fraksi Partai Golkar Ketua : Tamam Mustofa Sekretaris : Gatot Adi Prayoga 5. Fraksi Partai Demokrat Ketua : Yudi Ayubchan Sekretaris : Nuraida 6. Fraksi PKNU Ketua : Sunarko Sekretaris : M. Farid Rizal 7. Fraksi Gabungan Joyoboyo Ketua : Ardian Sayogo Sekretaris : Sriana 8. Fraksi Gabungan Hanura Keadilan Ketua : Mudjono Sekretaris : Eko Retnoningrum

Sumber

: DPRD Kota Kediri

FIRZAL/ ROBET JUWANDONO/RK

ANTUSIAS: Para siswa tampak semangat mengikuti diklat jurnalistik Ramadan Radar Kediri dan Esia, apalagi ada hadiahnya .

Tidak Semua Berita Harus Dimuat Hari kedua Safari Jurnalis Ramadan di MAN 2 Kediri berlangsung meriah. Sekitar 300 siswa terlihat antusias mengikuti diklat jurnalistik yang diselenggarakan Radar Kediri dan Esia itu. Sejumlah pertanyaan kritis muncul dari para siswa. Di antaranya, tentang cara hunting berita agar berita yang didapat bisa akurat. Karena dalam sehari ada banyak sekali kejadian. “Apakah berita itu harus dimuat semua?” tanya salah seorang peserta. Pemateri dari Radar Kediri, Moh. Syifa, menjelaskan bahwa tidak semua kejadian yang ada hari itu bisa dimuat. Karena ada keterbatasan halaman koran. Jika terjadi banyak berita yang masuk, redaktur akan menentukan mana yang lebih layak dimuat. Jika ada berita yang lebih bagus dan aktual, ada kemungkinan berita dari wartawan lainnya tidak dimuat. Bukan itu saja. Para peserta juga terlihat

INGIN TAHU: SiswI MAN 2 saat bertanya.

sangat antusias mengikuti lomba penulisan berita Esia. Beberapa siswa mengaku ingin bisa menulis dengan baik agar kelak bisa menjadi wartawan. Bagi sebagian siswa, menjadi wartawan bisa berpeluang bertemu dengan tokoh-tokoh terkenal. Sementara itu safari jurnalistik Ramadan

di SMPN 4 Kediri (7/9) juga berlangsung semarak. Sebanyak 150 peserta mengikuti acara yang dimulai sekitar pukul 08.0011.00 itu. Beberapa pertanyaan diajukan siswa untuk mendalami pengetahuan jurnalistik. Salah satunya, tentang membuat foto yang bagus. “Bagaimana foto dikatakan bagus?”kata salah seorang siswa. Pemateri Rully Prasetyo menjelaskan, foto yang bagus adalah foto yang mampu menceritakan atau menggambarkan tentang isi berita. “Melihat foto saja, pembaca sudah bisa memahami maksud foto itu,” ujarnya. Agar foto terlihat menarik, lanjut Rully, dalam pengambilan gambar tidak hanya standar. Namun, bisa menggunakan high atau low angle. “Mata kamera berbeda dengan mata manusia. Jadi potretlah objek yang mata kita jarang atau tidak pernah melihat seperti itu,” ujarnya. (*/fa/tyo/im)


CMYK

RABU 9 SEPTEMBER

27

TAHUN 2009

Partai Golkar Turun Tangan

Resah Clekungan Jalan Warujayeng Saya adalah pengguna jalan yang biasa melintas di jalan raya Warujayeng, Tanjunganom. Setiap kali melintas jalan tersebut saya selalu terganggu dengan keberadaan clekungan aspal jalan yang ada di sekitar utara kantor Mapolsek Warujayeng. Bukan clekungannya yang cukup dalam, setiap kali terperosok bisa dipastikan perut terasa sakit akibat terguncang. Yang menyedihkan meski sudah terjadi sejak lama, kondisi jalan yang tidak nyaman itu justru dibiarkan. Apakah harus nunggu korban dulu baru jalan tersebut diperbaiki? Khoirul Abidin, Prambon Nganjuk Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: radarnganjuk@gmail.com. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

PERISTIWA

HERI MUDA SETIAWAN/RK

BUKAN BAHAN PELEDAK : Petugas Polres Nganjuk memeriksa mobil boks yang ditinggalkan di Hotel Wilis Nganjuk kemarin. Isinya ternyata bubuk kopi dalam kemasan.

Terlelap, Rumah Terbakar WILANGAN- Dini hari kemarin si jago merah meludeskan rumah Suparno, 62, warga Dusun Tunglur, Desa Ngadipiro. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Data yang dihimpun Radar Kediri menyebutkan, insiden yang menggegerkan warga Desa Ngadipiro itu terjadi sekitar tengah malam. “Sesuai dengan laporan, kejadiannya pukul 00.30,” terang Kabgbainamitra Kompol Sutisno. Keterangan yang diperoleh petugas menyebutkan kebakaran terjadi saat korban tertidur lelap. Suparno baru mengetahui saat mendengar suara gemeretak kayu terbakar. Begitu bangun rumahnya sudah terbakar. “Menurut korban, awal kebakaran dari ruang belakang,” ujar Sutisno. Spontan Suparno dan Kasminten, 58, istrinya, bergegas menyelamatkan diri. Tidak mudah bagi warga memadamkan api. Keberadaan sekat-sekat rumah Suparno dari papan kayu membuat api cepat membesar. Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian. Sayangnya, rumah ukuran sekitar 7 x 12 meter itu rata dengan tanah. Termasuk semua perabotan rumah dan satu ternak. “Taksir kerugian mencapai 40 juta lebih,” ungkap Sutisno mewakili Kapolres Nganjuk AKBP Slamet Hadi Supraptoyo. Dia menduga penyebab kebakaran dari dapur. “Apa karena disebabkan pembakaran sisa memasak atau lainnya masih kami cari,” pungkasnya. (ery/ndr)

JEPRET

PUSPITORINI DIAN H./RK

Demi Air, Demi Anak Tidak hanya merasakan kekeringan, ibu ini harus menjaga anaknya. Bahkan, untuk antre air di Desa/ Kecamatan Ngetos ini, sang anak tetap dibawanya. Padahal, dia harus mengisi dan membawa tiga ember kosong untuk mengisi persediaan air. (dea)

Angkut Bubuk Kopi Dikira Bom NGANJUK- Mobil boks AG 9363 V yang ditinggalkan di Hotel Wilis Nganjuk digeledah polisi. Kendaraan tersebut dicurigai mengangkut bom. Namun setelah diperiksa ternyata berisi kopi bubuk siap jual. Kejadian berawal dari kecurigaan pihak hotel. Binuri, 24, karyawan hotel mengatakan pagi kemarin mobil boks itu sempat membuat panik penghuni hotel. Peristiwanya bersamaan dengan razia petugas Satpol PP Pemkab Nganjuk. “Sekitar pukul 10.00,” ujarnya. Saat itu tiba-tiba datang mobil boks langsung parkir di depan kamar hotel sisi timur. Tak lama kemudian, seorang pria mengenakan kemeja

panjang ke luar dari mobil. “Orangnya masih muda,” ungkap Binuri. Yang membuatnya curiga, pria itu terlihat tergesa-gesa meninggalkan mobilnya. Dia lari ke jalan raya. Saat dipanggil, pria itu bukannya berhenti melainkan kabur menyeberang ke utara jalan. Tak lama setelah itu naik bus cepat Eka jurusan Surabaya. “Dia hanya melambai-lambaikan tangan kayak dada-dada gitu,” jelas Saidi, petugas hotel yang sempat mengejar. Khawatir dalam boks mobil berisi bom, pihak hotel melaporkannya ke polisi. Petugas Polsek Nganjuk segera tiba. Bahkan Kapolres AKBP Slamet Hadi Supraptoyo dan Wakapolres Kompol Chiko Ardwiatto ikut ke lokasi.

Mereka lantas membuka paksa pintu belakang mobil. Semua barang di dalam diperiksa. Petugas pun lega setelah mengetahui yang diangkut bukanlah bahan peledak. “Semuanya kopi bubuk,” kata Kapolsek Nganjuk AKP I. H. Joedo. Setelah diselidiki mobil itu milik Sofyan asal Jl Diponegoro, Nganjuk. Sofyan sendiri kemarin langsung didatangkan ke lokasi. Kepada petugas dia mengaku mobil itu dibawa oleh Ali Ikhsan, adiknya. Dia juga memastikan pria yang kabur naik bus adalah Ali Ikhsan. “Tadi sudah saya telepon, katanya tergesa-gesa mau ke Surabaya, makanya nggak sempat pamitan,” bebernya. (ery/ndr)

Posisi Pimpinan Digoyang FKHNBIR NGANJUK- Belum lama menjabat, posisi pimpinan sementara DPRD Nganjuk digoyang oleh Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Bintang Indonesia Raya (FKHNBIR). Mereka menganggap posisi pimpinan sementara tidak sah. Sebab, sampai kemarin undang-undang (UU) tentang susunan dan kedudukan (susduk) MPR, DPR, DPD dan DPRD belum diterima. “Kami sudah melayangkan surat keberatan ke pimpinan sementara,” terang Sekretaris FKHNBIR Basori. Dia beranggapan bahwa penentuan pimpinan sementara itu tidak tepat karena sampai saat ini belum ada peraturan pemerintah (PP) dari UU Susduk yang baru. Basori minta agar aturan dikembalikan kepada tata tertib DPRD Nomor 01/2008 yang mengamanatkan pimpinan sementara diambil dari anggota tertua dan termuda. Jika permintaan mereka tidak diindahkan, Basori berencana mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara (PTUN) untuk menguji dan membatalkan keberadaan pimpinan sementara. Dikonfirmasi masalah ini, ketua sementara Nurwadi Nurdin menganggap gugatan tersebut tidak mendasar. Sebab, penentuan ketua dan pimpinan sementara itu sudah memenuhi aturan hukum. “Baik itu susduk baru atau lama, aturannya sudah benar, kalau pimpinan sementara diserahkan ke pemenang partai urutan pertama dan kedua,” tegas Nurdin.

Kami sudah melayangkan surat keberatan ke pimpinan sementara Basori (Sekretaris FKHNBIR)

Dia lantas menerangkan, bahwa saat ini susduk yang baru telah mereka terima. Susduk nomor 27/ 2009 tertanggal 3 Agustus tersebut bisa langsung digunakan. Hal ini sesuai dengan pasal 408 yang menyebutkan UU ini mulai berlaku sejak diundangkan. Aturan lainnya yang mendasari adalah surat edaran Mendagri Nomor 161/2898/SJ yang dijelaskan pada poin 6 bahwa pimpinan sementara ditentukan berdasarkan suara ter-

banyak partai. Selain itu juga dijelaskan pada poin 8 bahwa pembentukan pimpinan DPRD yang baru berpedoman UU baru sebagai pengganti UU 22/2003. “Bahkan, di UU susduk yang lama, aturan penentuan posisi ketua dan wakil ketua berdasarkan dengan suara terbanyak pertama dan kedua,” bebernya. Mengenai ketentuan tertua dan termuda dijelaskan sebagai alternatif pilihan penentuan urutan keempat setelah musyawarah mufakat penentuan ketua. Dia juga menanyakan surat gugatan yang diterimanya. Sebab, mengatasnamakan fraksi. Padahal, diakui Nurdin, fraksi baru diumumkan hari ini dalam rapat paripurna. Untuk itu, dia kembali menegaskan bahwa posisinya sebagai ketua sementara memiliki dasar hukum. Bahkan, dengan dijawabnya surat edaran yang dibuatnya untuk pembentukan fraksi menunjukkan bahwa posisinya sebagai ketua dewan sementara juga diakui. Data yang diperoleh Radar Kediri, sebanyak tujuh fraksi yang akhirnya terbentuk. Terdiri dari Fraksi PDIP dipimpin Supiyono, Fraksi Golkar diketuai Sumardi, Fraksi Demokrat dipimpin Toni Minggu Supono, Fraksi PKB dipimpin Rachmat Tri Sarwo Edy, Fraksi PAN diketuai Gundi Sintara, Fraksi Patriot dipimpin Suwarsi dan Fraksi Kebangkitan Hati Nurani Bintang Indonesia Raya (FKHNBIR) dipimpin Sasmito. (dea/ndr)

Siap Bantu Ketua Umum DPD II Mencari Rumah NGANJUK- Tidak ingin berpolemik panjang, Partai Golkar menyatakan siap membantu Ketua Umum Suparman. Partai berlambang pohon beringin itu akan mencarikan tempat tinggal baru untuk mantan pimpinan dewan tersebut. Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD II Partai Golkar Nganjuk Yusuf Wibisono. “Sementara ini kami sudah meminta tolong keluarganya untuk ikut membantu,” terang Yusuf yang sekarang duduk menjadi anggota dewan ini. Dia mengakui rumah tersebut memang masih ditempati karena saat ini Suparman belum memiliki kediaman lainnya. Sementara keluarganya berada di Malang. Untuk diketahui, mantan Wakil Ketua DPRD Nganjuk Suparman enggan keluar dari tempat tinggalnya di rumah dinas Wakil Ketua DPRD Nganjuk. Padahal, sekretariat dewan (setwan) berencana melakukan renovasi rumah yang berada di Jalan Dermojoyo 43 Nganjuk kota ini. Untuk pengambilalihan rumah tersebut, setwan sampai mengeluarkan dua surat peringatan hingga batas akhir pengosongan Senin (7/9) lalu. Tetapi, hingga kemarin, rumah dengan tipe 45 ini tidak juga dikosongkan. Bahkan, masih ditempati Suparman dengan seorang pembantu. Juga belum

ada aktivitas pindah rumah. Sebenarnya, tidak banyak perabotan dan keperluan yang harus dibawa untuk meninggalkan rumah tersebut. Sebab, sebagian besar perabotan di rumah dinas tersebut merupakan inventaris dari sekretariat dewan. Seperti meja kursi untuk tamu, Air Conditioner (AC), tempat tidur, lemari pakaian dan televisi. Yusuf menjelaskan selain menghubungi keluarga, pihaknya akan membantu mencari rumah sementara. Ini agar segera bisa ditempati oleh Suparman. Sebab, pria yang rencananya ditempatkan menjadi Wakil Ketua DPRD Nganjuk ini tidak ingin rencana renovasi yang dilakukan oleh setwan akan terhalang. Secara terpisah, Suparman yang ditemui Radar Kediri di rumah dinas wakil ketua dewan mengaku belum tahu rencana tersebut. Dia kembali menegaskan akan mengembalikan rumah dinas itu setelah Lebaran. “Ini kan juga bukan rumah saya, jadi jangan dipermasalahkan,” pintanya. Suparman mengaku masih mencari rumah yang akan ditempatinya. Tetapi, belum ada yang cocok. Untuk itu, dia meminta toleransi lagi kepada setwan agar bisa menempati rumah tersebut hingga usai Lebaran. Sementara itu, rencana renovasi paksa yang dilakukan terhadap rumah yang ditempati Suparman kemarin batal dilakukan. Pasalnya, tukang cat yang akan mengerjakan rumah tersebut tidak cocok dengan honor yang ditawarkan. (dea/ndr)

PUSPITORINI DIAN H./RK

MASIH MINTA TOLERANSI : Suparman masih menempati rumah dinas pimpinan DPRD Nganjuk kemarin.

Derita Ibu dan Anak yang Diduga Mengidap Neufibromatosis

Awalnya benjolan di kulit Rebi dan Riyanti itu besarnya hanya sebesar biji kedelai. Seiring dengan perjalanan waktu, benjolan mulai membesar dan banyak memenuhi sekujur tubuh mereka. Tak ada biaya untuk berobat, mereka pun akhirnya memilih pasrah. HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

CMYK

Rumahnya sangat sederhana. Berada di Lingkungan Jarakan, Kramat, Nganjuk yang amat sederhana. Seluruh dindingnya terbuat dari batako. Tetapi, bukan karena rumah yang masih berlantaikan semen itu yang mampu membuat setiap orang iba. Melainkan kondisi Rebi, si pemilik rumah. Sekujur tubuhnya terlihat dipenuhi benjolan-benjolan daging. Mulai dari seukuran biji jagung hingga seukuran pentol bakso. Meski membuat miris bagi siapa saja yang melihatnya, Rebi tampak tak risih dengan kekurangannya tersebut, “Ngguh ngeteniki Mas, gubuke rusuh (Ya seperti ini mas, Gubuknya kotor),” ujar Rebi mempersilahkan Radar Kediri masuk ke dalam rumahnya yang tidak terlalu luas itu. Tak lama kemudian, keluar seorang gadis

muda dari ruang dalam untuk kemudian duduk menemani Rebi. Gadis tersebut adalah Riyanti- putri semata wayang Rebi. Yang menyedihkan, Riyanti ternyata juga mengidap sakit seperti yang dialami oleh ibunya. Seperti halnya Rebi, Riyanti juga tak menghiraukan keberadaan benjolanbenjolan yang memenuhi tubuhnya tersebut. Bahkan dia pun mencoba tetap percaya diri saat menuturkan riwayat sakit yang dideritanya, “Munculnya waktu saya masih kecil,” tutur Riyanti mengawali perbincangannya dengan Radar Kediri kemarin. Riyanti sendiri tidak tahu persis jenis penyakit yang dideritanya tersebut. Dari hasil penelusuran Radar Kediri, apa yang diderita oleh Rebi dan Riyanti diduga adalah neurofibromatosis (NF) yakni kelainan neurologis genetik yang mempengaruhi pertumbuhan sel jaringan saraf. NF menghasilkan tumor kulit, organ-organ internal dan saraf yang bisa jadi kanker (ganas). Riyanti mengungkapkan, seingat dia munculnya benjolan-benjolan di kulitnya terjadi saat dirinya masih duduk di bangku taman kanak-kanak. Benjolan itu kali pertama muncul di lengan tangannya. Dia sendiri tidak menyangka jika benjolan yang awalnya hanya sebesar kedelai adalah awal dari gejala neufibroma yang bakal dide-

Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

HERI MUDA SETIAWAN/RK

Bila Sedang Kambuh, Mau Tidur Pun Rasanya Sulit ritanya. Menurutnya, saat benjolan tersebut muncul, yang dia rasakan adalah rasa gatal umumnya penyakit kulit, “Ya nggak mengira akan seperti ini,” aku gadis lulusan sekolah dasar tersebut. Selang beberapa bulan kemudian, benjolan tersebut mulai muncul dan memenuhi bagian tubuh yang lain. Bahkan mulai ada yang tumbuh di wajah. Sejak saat itu pihak keluarganya mulai berangggapan apa yang dideritanya sama dengan yang diderita ibunya. Walau begitu, sakit yang diderita tak membuatnya lantas malu untuk bergaul dengan teman-temannya. Bahkan Riyanti tetap semangat untuk menuntaskan sekolahnya hingga lulus SD. Riyanti menuturkan, menjelang lulus, sakit yang dideritanya mulai parah. Ini tak lepas dari munculnya benjolan yang tumbuh di sela-sela jari tangan kirinya. Bukan hanya ukuran benjolannya yang besar, tapi benjolan tersebut juga menyebabkan rasa nyeri, “Kalau kambuh, rasanya gatal tapi BUTUH BANTUAN : Meski kurang menghiraukan penyakit yang dideritanya, Rebi dan Riyanti berharap bisa berobat agar sembuh.

nyerinya itu yang bikin nggak kuat,” akunya sambil menunjukkan bekas benjolan tersebut. Hingga akhirnya dia pun mendapat kesempatan untuk melakukan operasi di RSUD Dr Soetomo Surabaya. Meski benjolan tersebut telah dioperasi, tak membuat sakitnya hilang total. Terkadang benjolan tersebut juga masih menyisakan rasa sakit jika sewaktu-waktu kambuh. Yang membuatnya seperti tak bisa lepas dari penderitaan, sakit tersebut muncul setiap minggunya, “Kalau sudah kambuh, mau tidur itu saja sulit,” keluh Riyanti. Rebi menjelaskan, apa yang dialaminya dan juga anaknya itu tak lepas dari faktor keturunan. Menurut Rebi, Sadin-ayah kandungnya dulu juga menderita penyakit serupa. Rebi sendiri mengaku menderita neufibromatosis sejak masih kecil, “Tahutahu badan saya sudah dipenuhi benjolan kayak gini,” ujar istri Sunyoto itu. Dia berharap bisa sembuh. Tapi, keinginan itu terpaksa dipendamnya. Sebab, informasi yang diterimanya, sakitnya bisa sembuh dengan operasi yang biayanya tidak sedikit, “Uang dari mana buat operasi, untuk makan sama keluarga saja kurang,” terang perempuan yang menggantungkan hidupnya dari hasil mengamen itu. (dea) E-mail : radarnganjuk@gmail.com


28

IKLAN & ADVERTORIAL OBAT TELAT BULAN SIAP ANTAR 2 jam dijamin lancar, aman dan garansi sampai tuntas. Hub : TK SHING SHENG Jl.Urip SUmoharjo 61 Kediri. Perempatan alunalun Kediri keselatan + 150m) timur jalan HP. 081359277788 / 081259774788

Bayar THR Semakin Dekat? Segera Cari Solusinya Jaminan BPKB Mobil Minimal tahun 1995

Proses Mudah & Cepat Hubungi : PT. ANJ FINANCE Jl. Kilisuci No. 79C Kediri 0354 - 686177 atau 0354 - 7606987

BARIS JOSS

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUKO & KIOS

LOWONGAN

Rumah Jl. Budaya Cipta 4/2A Kediri LT/LB. 650/120, SHM, PLN 2200/telpon/air Hub : 081913023293 Tanpa perantara

Di Gringging Kediri, Ruko ukuran 5 x 6 m, Kios ukuran 4 x 5 m, kesempatan terbatas Contact Person : Kantor Pemasaran 0354 - 7622264 / 081259635555

LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA !!!

Butuh wanita D3/S1 sgl jurusan, max 26 th, berpengalaman dilembaga keuangan lainnya untuk ditempatkan di perbankkan di Surabaya. Lamaran antar langsung ke : Jl. Airlangga V/No. 11 RT/RW 1/3 Dsn Katang Kab Kediri, untuk SLTA sederajat ditempatkan dibagian produksi

- MARKETING RECRUITMENT - SUPERVISOR Test dan pendaftaran : Jam 09-16.00, tgl 8-12 Sept Jl. Mayjend Sungkono 20 Kediri Tlp. 7637700 SMS 08563772589 Bawa lamaran langsung

1. BAGIAN ADMIN 2. BAGIAN LAPANGAN 3. SALES Syarat : 1. Wanita, max 23 th, min SMU (Bagian admin) 2. Pria, min 21 th, min SMU (bagian lapangan & sales) 3. Domisili Pare dan Kediri 4. Punya kendaraan sendiri + SIM C 5. Menarik, supel, berdedikasi tinggi Lamaran diantar langsung untuk interview setiap jam 2 siang ke : SURYA SAKTI MOTOR Jl. Letjen Suprapto 37 Kediri ditunggu 2 minggu dari iklan ini

KEDIRI STNK AG-4002-BF an. Woerny Susanti ningrum. Jl. Mayor Bismo 76 Semampir

LOWONGAN Dcr SPV Resto, Koki, Stok Bahan, Waitres, Kasir. Lmrn+Tlp Hayam Wuruk 40 Kdr

NGANJUK KEHILANGAN BPKB AG-4148-VB an. Sumarno. Ngrajek RT/RW 4/1 Sambirejo Tanjunganom Ngjk STNK AG-6012-VS an. Mulyani. Ds. Ngadirejo RT/RW 3/1 Tanjunganom Ngjk STNK AG-4848-VF & SIM C an. Samsuri. Jl. MT Haryono 11 Loceret -085235140268

KEDIRI

AQIQOH & CATERING

BIMBINGAN BELAJAR

Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis, Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri – 081335792242 , Pare – 7099022, Nganjuk – 085231379066, Kertosono – (0358) 323542, T. Agung - 081359733043

PENDIDIKAN PG/TK Modern Tadika Puri, usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr Tlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik utk sikecil anda

KURSUS Dasar hingga mahir+Conversation (+ pelajaran sekolah) Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan) Lebih hemat biaya & waktu Utk SD-SMP-SMA & Umum Garansi : 3x pertemuan pertama tdk ada kemajuan, biaya bisa ditarik penuh BLUE CORNER ENGLISH COURSE Jl. Slamet Riyadi 130 Kediri Telp. 0354-7000755

MOTOR Arisan Armada buka group baru, 200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlh diikuti lebih dr 2710 peserta & telah mengeluarkan lebih dari 1564 motor, 57 group. pen daftaran jam kerja di Jl. A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

PET SHOP My Hobby-Pet (Patiunus 34 Telp. 7609181). Grosir/eceran: makanan, vitamin, kandang, sampo, obat, rantai, dll. utk kucing, anjing, hamster, kelinci. Dijamin murah & komplit !

PUSAT SERVICE LAPTOP Pusat service laptop mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll. Pgglan lgsg jadi. Hub: 085232209412 / 081556759381

FOTO COPY Mesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa, cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650, IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

JUAL RUMAH Dijual 1unit rumah 2 lantai, luas 195 m2, tanpa perantara, lokasi 50 m dari Tugu Garuda kebarat. Hub : 085216074989 / 0354 - 399123

PASANG IKLAN Makin Dekat WILAYAH KEDIRI: - RADAR KEDIRI, Jl. Brawijaya 27-D, Tlp. (0354) 681320 / 687904 - Agen JAWA POS Jl. Imam Bonjol 178 Kdr, Tlp. (0354) 690344 WILAYAH PARE : WARTEL PUTRA AIRLANGGA Jl. Teuku Umar 86 Gedangsewu Telp. 0354 - 399939 - SAKTI Agency Jl. Gajah Mada 23, Tlp. (0354) 396805 WILAYAH NGANJUK: -Toko Buku MELATI Jl. Gatot Subroto 91 Tlp. (0358) 322296 Jl. Diponegoro 24 Tlp. (0358) 321316 WILAYAH KERTOSONO: Agen MEKAR INDAH Jl.P Sudirman 14-A (Depan Stadion Kertosono)

AQIQOH CENTER Pesanan Aqiqoh, kambing guling, melayani: nasi kotak, tumpeng, sedia menu harian: Sate kambing, ayam, gule, krengsengan. Jl. A. Yani 33 Kuwak (dpn Makodim) 0354-7027682 / 081335300425

STOP ROKOK DIJAMIN 100% GUNAWAN : napsu rmerokok hilang 100% Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu, loyo, nafas, greng jam2an, ambeyen, ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk, mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

KEHARMONISAN R/T Obat kuat tahan lama P/W, sedia : viagra, nangen, cialies, playboy cream, dll. Perbesar perpanjang araf oil, cobra oil, jamaika oil, vacum, penumbuh rambut, peninggi badan, obat mata, dan sedia Obat Telat Bulan alat bantu P/W. Hub : Tk. Shing Sheng Jl. Urip Sumoharjo 61 Kdr (perempatan alun-alun keselatan + 150m) timur jl. HP. 081359277788/ 081259774788. Antar Gratis.

LOWONGAN Paket job Aust kbn, Jpg kebun/klng, Korea pabrik, Canada restorant, Newzlnd kebun, USA restorant, proses cepat, bayar murah. Terbatas : 031 71362365 / 081230040002 Dibthkan sgr 4 karyawan/ti, min SLTA, usia min 20th/lebih, diutamakan domisili Kota, Kab Kdr & Nganjuk timur. Dtg lgsg interview ke: Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr Jam kerja ada mess bagi kary luar Kota

NGANJUK DIJUAL TANAH Dijual tanah Kertosono, dpn Aspal 2 mobil, blkng jg jln. 645m, 20x32/RU 3,3jt. Dkt SMP/SMA 1 favorit, STM/SMEA, terminal, pom bensin, pasar. Hub: Muso 08111556904 / 085286320410

LOWONGAN Sebuah persh di bid pertanian membthkan bbrp tenaga SALES (Pria/Wanita) & DRIVER (Pria), yg memiliki jaminan. Syarat: Jaminan Sertifikat Tanah/Rmh utk SALES. Jaminan BPKB untuk DRIVER. Lmrn Dikirimkan ke: PO. BOX. 18 NGANJUK

OBAT TELAT BULAN

OBAT TELAT BULAN

KEHILANGAN

[*] GIGA (0354)547261. Ready P4 1.7, 1.8, 2.0, 2.4, 2.8, ada HD10/30/40/60/ 80gb. Sedia Mon15”, 17”, LCD15”, 16”, 17”, 19”, Notebook HARGA SPECIAL [*] New Forsa Intel atom/HD160/1Gb RAM/B’tooth/Wifi/Cam=3,1jt, NEC Centrino HD40/512/CD/12”=2,7jt, Fujitsu P4-2,4Ghz=2,3jt. Bagus 085645177987 [*] P4 Lkp Mon 15" Mouse keyboard hanya 990 rb Hub. Sakti Komputer Jl. Perintis Kemerdekaan 242 Depan Balai Desa Ngronggo Kediri. Telp. 7043612 [*] Terra Comp 687612 : Ready Modem HSDPA, camera digital, note book, flash disk, kertas wartel, A4, F4, countinuos form [*] Putra Surya - 700 8138 : Pusat penjualan komputer, speaker woofer dan aksesories lainnya, tinta surya ink, kertas foto

[*] PANTHER PPL 1993 (AG) Merah Met AC/TAPE/VR/PW/CL/PS Kond istw Buktikan.. Hrg 59 Jt (Nego) Hub : 081359701425/0354-697568

LBB GANESHA FAVOURITE COLLEGE Siap UAS-UNAS-SNM PTN (SD-SMP-SMA), Kls - Privat -> Reguler + Intensive. Jl. PK Bangsa Gg Carik 9 Kdr Tlp. 7008386, Jl. Kapten Tendean 218 Ngronggo Tlp. 682200

RABU 9 SEPTEMBER 2009

[*] HONDA MAESTRO ’90 Akhir Injeksen, ors cat/VR/TR/variasi, siap pakai, hrg 45 jt (Nego). Hub : 0358 – 773035 / 085259505210 [***] NEW XENIA VVT-i DP 15 Juta-an, angsuran ringan, bonus menarik, ready stock !!!. Hub : ANA DAIHATSU - 081 331 340 397 [**] TARUNA CSX OXXY 2005, istimewa luar dalam, silver metalik, no pol pilihan (AG), 129 jt. Minat hub : 08125960039 / 0355 – 7714818 [***] TERIOS.. Ready stock siap lebaran DP Cuma Rp. 20juta-an, siapa cepat dapat. Hub : Agus Daihatsu 08123420364 [**] MERCEDES BENZ C230 Classic ’98 manual, wood panel, jok kulit, KM 70, CD/MP3/Radio, cat ors brg sgt istw/antic, 115jt (Nego). Hub : 081234447000 [*] Dijual cpt APV ‘05 (L), turquise, hrg 98 juta nego, kondisi bagus, AG-Kota Hub : 0354 - 7082008 tanpa perantara, tanpa SMS [*] XENIA 1.0 Th 08, km 13rb, silver metalik, AC/tape digital, 1 tgn, variasi, istw, hrg 99 juta. Hub : 0818318218 / 08123023265 [**] KUDA DIESEL GLS ‘2000, hitam met (L), super istw, siap dipakai lebaran, ban baru, mesin onderstel bagus, int spt baru. Hub : 08113311656 [**] COLT DIESEL120PS ’97, bak gunung mas (AG), istw, kondisi siap pakai, body kaleng. Hub : 08123418900 [**] Dijual ISUZU PANTHER NEW HI-GRADE ‘2000 Harga 97 juta. Hub : 08113028039 [**] KIJANG LGX ‘2000, biru, double blower, siap pakai, hrg cuma 90 juta. Hub : 081259486969 [**] Dijual HI-SPORTY biru emas (2 warna) th. 99 (AG-Kota), istw/tape/AC dingin dobel/PW/PS/full variasi, istw, her baru. Hub : DADANG - 081259480080 [**] HONDA CITY Z ‘00, istimewa, silver, ors cat, jok Mb tech, audio, her baru, hrg 95 juta nego. Hub : 081335524688 [**] PANTHER HI-GRADE ‘95, hijau met, asli tangan 1, AG-Nganjuk, body mesin terawat. Hub : 081335575652 [**] KIJANG ’97 diesel, biru, AC, sempurna, tanpa cacat, ban baru, siap pakai, harga 79jt. Hub : 085259806999

- Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS - Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,- Penumbuh rambut Rp. 150.000,- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama Rp. 125.000,- Juga tersedia alat Bantu P/W Hub : BIG SENG (Terminal Lama) JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaan lampu merah Terminal Lama ke selatan 15 m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

-

Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,PELANGSING TUBUH + PERUT Rp. 160.000,PENINGGI BADAN P/W 2 paket isi 100 Btl Rp 150.000,BREAS UP Pembesar payudara Rp 140.000,Tersedia alat bantu P/W Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT” Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri (Jembatan baru Semampir ke Barat, ada pertigaan lampu merah ke selatan + 10m timur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS


RABU 9 SEPTEMBER 2009

Reuni Perak SMAN 1 Kediri Dalam rangka memasuki 25 tahun kelulusan SMA dan mempererat silaturahmi, keluarga besar alumni 1984 SMAN 1 Kediri mengundang seluruh alumni 1984 untuk hadir dalam acara Reuni Perak Palm Turi 84. Rencananya acara akan dilaksanakan 22 September pukul 09.00 di Bukit Daun. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sdri Yuyun (081335153606) dan Sdr. Pete (081335009050). Agus Manfaluthi Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren

Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewat email rdkediri@yahoo.com

Honorer Tak Kebagian Parsel Pemkab Anggarkan Rp 2,5 Miliar di APBD BLITAR- Ribuan tenaga honorer non kontrak di Kabupaten Blitar gigit jari. Pasalnya, mereka dipastikan tidak akan menerima jatah parsel dari Pemkab Blitar. Kabag Humas Totok Subihandono mengatakan, pemkab hanya menyediakan 16.100 paket parsel. Seluruh parsel tersebut akan segera dibagikan dalam waktu dekat ini. ”Sudah kami jadwalkan.

Tinggal membagikan saja,” ujarnya. Parsel tersebut dibagikan kepada sekitar lima belas ribu PNS, perangkat desa, serta tenaga honorer yang memiliki kontrak resmi dengan Pemkab Blitar. Sementara untuk tenaga honorer yang tidak memiliki kontrak resmi tidak bisa menerima jatah parsel. ”Kami hanya melaksanakan tugas sesuai aturan saja,” tukas Totok. Nasib ribuan tenaga honorer yang tidak mendapat jatah parsel kali ini sudah mereka alami pada periode sebelumnya. Mereka saat itu juga tidak mendapat

bagian. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu lelang parsel yang nilainya mencapai Rp 2,6 miliar sempat menjadi permasalahannya. Saat itu, Komisi I DPRD Kabupaten Blitar menyoal lelang pengadaan parsel lebaran senilai Rp 2,5 miliar. Pasalnya, diduga dalam lelang tersebut terdapat unsur pemborosan uang negara Rp 500 juta. Dugaan pemborosan tersebut nampak pada dipilihnya pemenang lelang yang tawarannya jauh lebih tinggi daripada beberapa penawar lainnya.

Razia, Temukan Kemasan Rusak

KEDIRI

Mencuri HP di Masjid Di masjid, mestinya untuk ibadah. Tapi Nanang Yulianto, 19, warga Desa Bulu, Semen, justru mencuri di masjid. Akibatnya, dia harus meringkuk di tahanan Polsek Mojoroto. Karena dia diduga dia berusaha mencoba mencuri HP Andi Putra, 23, warga Kelurahan Kampung Dalem, Kota Kediri. Informasi yang dikumpulkan koran ini, sekitar pukul 04.30 kemarin, seperti biasanya Andi salat subuh di Masjid AtTaqwa, Kelurahan Mrican, Mojoroto. Sebelum salat, dia meletakkan 2 HP miliknya di meja sound system masjid. Usai salat, Andi hendak mengambil HP miliknya. Dia terkejut karena HP itu sudah tidak ada di atas meja. Laci meja tersebut juga sudah terbuka. “Korban sudah berusaha mencarinya di sekitar masjid. Namun tidak ketemu,” ujar Kapolsekta Mojoroto, Iptu Budi Narianto, saat ditemui di kantornya. Melihat Andi kebingungan mencari HP-nya, beberapa jamaah ikut-ikutan membantu mencari pelaku. Bukan itu saja, mereka juga menghubungi Babinkamtibmas untuk melacak pelaku. Ternyata ada seorang jamaah yang sempat curiga pada remaja yang mondar-mandir di sekitar masjid. Mereka segera mencari orang yaitu yang ternyata Nanang Yulianto. “Setelah ditanya warga, akhirnya Nanang mengaku kalau dirinya yang melakukan pencurian,” lanjut mantan KBO Intel Polresta Kediri itu. Dari tangan tersangka, warga menyita 2 HP merk Nokia tipe 3530 dan tipe 2600. Dia segera dibawa ke Polsek Mojoroto. Beruntung, tersangka tidak sempat mendapatkan korban amukan massa. Menurut Budi, pencurian bisa terjadi dimana saja, tanpa melihat tempat. Untuk itu Budi meminta warga lebih berhatihati dan melaporkan ke polisi jika terjadi tindak kejahatan. “Laporan yang cepat akan sangat membantu pihak kepolisian,” tandas Budi.(fa/im)

Gerebek Narkoba, Didatangi Pengedar KEDIRI – Seperti Kutuk marani Sunduk. Mungkin itu kata yang pas untuk Didit Mulyadi, 24, warga Desa Tulungrejo, Pare. Bagaimana tidak, saat polisi sedang menggeledah kamar pengedar dobel L, Sugeng Purnomo, 24, tetangganya, dia nyelonong masuk ke kamar sambil membawa dobel L. Tanpa ampun, dia langsung ditangkap polisi. Kini, mereka harus meringkuk di tahanan bersama Darto, 23, juga tetangga mereka. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, mereka merupakan target lama petugas. “Namun kita selalu kesulitan menemukan barang bukti,” terang Kasatreskoba Polres Kediri, AKP Totok Budi Hartono, di kantornya kemarin. Pengungkapan jaringan tersebut bermula dari tertangkapnya Darto sekitar pukul 19.00. “Dia (Darto, red) kita tangkap saat sedang pesta miras di persawahan bersama temantemannya,” terang Totok. Sebenarnya, saat pesta miras tersebut ada banyak orang. Namun yang lain melarikan diri saat digerebek. Saat ditangkap, pelaku terbukti membawa 9 butir LL di genggamannya. Berhasil menangkap Darto, petugas langsung menginterogasi. Hasilnya, pelaku menga-

ku mendapatkan barang tersebut dari Sugeng. Petugas langsung bergerak ke rumah Sugeng sekitar pukul 20.00. Kebetulan, Sugeng di rumah. Dengan mudah, petugas menangkap Sugeng dan menggeledah seisi rumah. Hasilnya, petugas mendapatkan 734 butir pil koplo di meja kamar pelaku. Pada saat petugas sedang melakukan penggeledahan di kamar Sugeng, tanpa diduga Didit nyelonong masuk kamar Sugeng. Curiga, petugas langsung menggeledah Didit. Sungguh sial bagi Didit. Di sakunya ditemukan 94 butir LL. “Sebelumnya, saya baru membeli pil dari dia (Sugeng, red),” ungkapnya. Ditemui di Mapolres Kediri, Sugeng mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Jombang. Namun dia mengelak bahwa dia sudah lama menjual pil koplo tersebut. “Baru tiga minggu ini Mas,” jelasnya. Kasatreskoba Polres Kediri, AKP Totok Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut keberadaan pengedar dan pemakai narkoba di Kabupaten Kediri. Dia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran pil koplo. “Jika mengetahui segera laporkan,” pesannya. (c2/im)

Dari data yang ada, diketahui penawaran tertinggi mencapai Rp 2,001 miliar dari CV ZT. Selain itu, ada penawaran lain yang nilai tawarannya juga cukup tinggi. Yakni, CV MCC Rp 2,16, serta CV AIK Rp 2,25 miliar. Namun, pada kenyataannya, pemerintah daerah, dalam hal ini panitia lelang pengadaan paket mamin untuk penunjang kesejahteraan karyawan lebih memilih penawar yang nilai tawarannya jauh lebih rendah. Yakni, CV RLU yang nilai penawarannya mencapai Rp 2,52 miliar.(kar/jpnn/tyo)

K.P. SUSANTI/RADAR MADIUN

MEGAH: Terminal Kertonegoro yang pembangunannya menelan dana Rp 42 miliar.

Terminal Baru Segera Dioperasikan NGAWI – Pemkab Ngawi memutuskan segera mengoperasikan Terminal Kertonegoro, tanpa didahului acara peresmian. Menurut rencana, fasilitas yang pembangunannya menelan dana Rp 42 miliar itu, mulai dioperasikan Sabtu (12/9) mendatang. Dan, akan menampung angkota, bus kota, maupun bus jarak jauh. Langkah pemkab segera mengoperasikan terminal itu salah satunya untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan arus mudik lebaran. “Operasional terminal baru ini harus segera dilakukan mengingat kondisi terminal lama tidak memadai lagi mengatasi kendaraan saat arus mudik padat,” kata Wakil Bupati Ngawi Budi

Sulistyono, saat melakukan peninjauan ke Terminal Kertonegoro, kemarin. Selama sebulan ini, arus kendaraan masih masuk terminal lama yang lokasinya sempit dan aspalnya banyak berlubang. ‘’Selain itu, uji coba atas terminal Kertonegoro sudah pernah dilakukan pada Juni lalu dan hasilnya cukup memadai,” katanya. Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo), tadi malam menggelar tasyakuran sederhana dengan mengundang bupati, wabup, pejabat, tokoh masyarakat dan ulama. Namun, menurut Kadinhub Kominfo Prajitno, acara itu bukan peresmian Terminal Ker-

tonegoro. Melainkan hanya tasyakuran atas selesainya pekerjaan membangun terminal baru di Ngawi. “Sekaligus menandai operasionalnya, kalau peresmian terminal ini bisa dilakukan kapan-kapan saja,” katanya. Pembangunan Terminal Kertonegoro yang berlokasi di Banyakan dan berbatasan langsung dengan ringroad ini sempat diwarnai pro kontra. Selain itu, saat uji coba, beberapa keluhan pengemudi bus sempat muncul. Yakni mengenai panjangnya jalur dari luar ke dalam terminal. ‘Keluhan akan kita atasi sambil jalan. Sedangkan operasional terminal itu sudah mendesak dilakukan,” kata Prajitno. (ari/isd/jpnn/tyo)

MADIUN – Hati-hati membeli makanan dan minuman untuk kebutuhan lebaran. Jika tidak, bisa-bisa membeli mamin yang sudah kedaluwarsa karena tidak ada tanda expired di kemasannya. Petugas Pemkot Madiun menemukan makanan ringan yang tidak mencantumkan expired saat melakukan razia atau pemeriksaan di swalayan, supermarket dan gudang jajanan. Yakni makanan ringan jenis bangket dan getas. Petugas pun, menarik jajanan produksi lokal itu dari tempat penjualan. Petugas gabungan yang melakukan pemeriksaan, adalah dari Dinkes, Disperindagkopar, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian dan Sosial, Polisi maupun Satpol PP. Makanan ringan tanpa tanggal kedaluwarsa itu, ditemukan di salah satu gudang jajanan di Kelurahan Oro-oro Ombo, Kartoharjo. Selain itu, petugas juga menyarankan agar pengusaha menarik lima kaleng susu kental manis dan empat sarden. Karena, kemasannya penyok. Kaleng yang kondisinya tidak lagi sempurna itu bisa merugikan konsumen. Barang itu, ditemukan dalam razia di swalayan di Jalan Setia Budi dan Jalan Slamet Riyadi. Tidak sempurnanya kemasan itu, bertentangan dengan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. ‘’Kalau kaleng rusak, akan mengontiminasi produk di dalamnya,” ujar Kasi Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kota, Neva Chandra, kemarin (8/9). Dua supermarket di mal Kota Madiun juga tidak luput dari razia. Di tempat itu, petugas sempat membongkar salah satu parsel. Tujuannya, memastikan produk yang dijual tidak kedaluwarsa dan kemasannya bagus. Namun, tidak ditemukan mamin

yang melebih batas waktu. Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkopar, Prapti Wahyuni mengatakan, penertiban itu untuk mengantisipasi adanya mamin yang beredar di pasaran layak jual. Karena dikhawatirkan, ada pihak yang menjual produk tanpa memperhatikan hak konsumen. ‘’Apalagi jumlah permintaan saat ini meningkat. Karena, sebentar lagi lebaran,” katanya. Dia mengatakan, dengan tingginya permintaan maka pengusaha kurang memperhatikan barang dagangannya. Sehingga, mamin yang sudah kedaluwarsa rentan beredar di pasaran. ‘’Kadang-kadang malah barang lama yang dijual. Kalau itu diketahui, agar pengusaha mengembalikan ke produsen atau diistributor,” jelasnya saat razia. Prapti Wahyuni mengimbau, pengusaha mamin memperhatikan batas waktu pemanfaatan makanan yang tertera dalam kemasan. Dicontohkan, produk susu kaleng sebaiknya diterima dari distributor kalau tanggal expired-nya lebih dari enam bulan dari waktu pembelian. ‘’Kalau toh barangnya masih ada dan belum laku di toko, sebaiknya dijual murah,” jelasnya. Sementara itu, Naria Noerhana pemilik gudang jajanan di Kelurahan Oro-Oro Ombo mengakui kalau pihakya kurang memperhatikan batas waktu mamin yang dijual. Karena, sirkulasi penjualan di tempatnya tinggi. ‘’Kami tidak sempat mengecek, semua pekerja sibuk melayani penjualan,” jelasnya Dengan ditemukannya produk tanpa label kedaluwarsa di gudangnya, dia akan mengembalikan ke produsen. Juga, berencana memutus kerjasama karena bisa merugikan konsumen dan citra usahanya. (fik/irw/jpnn/tyo)

Tiga Pencuri Pasar Legi Dibekuk NGAWI – Tiga pencuri di Pasar Legi atau pasar hewan berhasil dibekuk. Mereka adalah Yadiman, 33, asal Dusun Ngantru Desa Ngawi Purba Kecamatan Ngawi, Parino, 40, warga Sukowiyono, Padas dan Surawan, 44, warga Jatirejo, Kecamatan Padas. Ketiga tersangka ditangkap dengan barang bukti berupa dua besi patok, dua gergaji besi

dan alu godam. Pencurian besi milik Dinas Pasar dan Pendapatan itu, menurut Sujarwanto, melanggar pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. “Mereka diduga kuat merupakan pelaku pencurian besi di bekas pasar hewan Ngawi,” kata Kapolres melalui Kasatreskrim AKP Sujarwanto. (ari/isd/jpnn/tyo)

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

PERIKSA MAMIN: Petugas pemkot memeriksa aneka manakan dan minuman di salah satu pusat perbelanjaan jelang lebaran.

Kisah Korban Tabrakan Kereta Api di Mantingan Ngawi

Saat Pulang ke Jawa Selalu Bawa Oleh-Oleh Kopi Kecelakaan maut di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pakah, Mantingan Senin (7/9) meninggalkan kesedihan mendalam keluarga. Rencana merayakan lebaran di kampung halaman berubah dengan isak tangis. Setelah turut menjadi korban tewas peristiwa nahas yang merenggut enam korban jiwa itu. DIDIK PURWANTO, Magetan Bendera tanda duka cita tertancap di depan rumah bangunan semi permanen enggan berkibar. Di halaman yang tidak begitu luas itu juga deretan kursi warna merah muda tertata rapi. Terkadang beberapa warga yang mengenakan peci tampak lalu lalang di teras rumah. Mereka mempersilahkan para tamu yang sedang melakukan takziah. Begitu pula, perlakuan yang diberikan saat koran ini menyambangi di kediaman Siswanto, 35 warga Desa Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan, Magetan. Korban tewas dalam

kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Pakah, Mantingan. Dalam peristiwa tragis itu, juga merenggut Annah, 32 istrinya. Dan, kedua buah hatinya Wenni, 15 dan Nur Sufia Jamil, 9. Sayang, keluarga perantauan itu tidak dimakamkan di tempat yang sama. Siswanto dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di daerah asalnya. Yakni, di Dusun Tegalsari, Desa Lembeyan Kulon, Magetan. Sedangkan, istri dan kedua anaknya dimakamkan di tanah kelahiran di Desa Muara Jaya, Sumber Jaya, Lampung Barat. Sebenarnya, Siswanto dan keluarganya rencana dimakamkan di satu lokasi saja. Namun, pihak keluarga Annah istrinya yang asli Lampung itu menginginkan untuk memakamkannya sendiri ditempat asalnya. ‘’Kesepakatan kedua belah pihak, adik (Siswanto, red)dimakamkan di Tegalsari. Sedangkan, istri dan anaknya dimakamkan di Lampung,” terang Subianto kakak ipar Siswanto kepada koran ini. Senin malam pukul 23.00 jenazah sudah sampai dirumah duka. Bersama

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

RINGSEK : Mobil Toyota Kijang setelah ditabrak kereta api Argowilis (7/9).

jenazah Khoirul, 34 yang masih mempunyai kerabat dengan kelurga Siswanto. Setelah menempuh perjalanan dari RSUD Sragen. Sebelum dimakamkan, dua jenazah yang berada

dalam peti berbeda itu sempat disemayamkan di masjid setempat. Guna disalatkan terlebih dahulu sebelum dikebumikan. Berselang dua jam kemudian,

keluarga dan warga turut langsung menjalani prosesi pemakaman. Doa dan isak tangis keluarga mengiringi kedua jenazah diperistirahatannya terakhir. ‘’Untuk jenazah istri dan anaknya masih dalam perjalanan. Tadi, Supardi yang turut menghantarkannya baru saja telepon,” ungkapnya dengan nada pelan. Dirinya, tidak menyangka bila akan berakhir tragis seperti ini. Seperti musim lebaran tahun-tahun sebelumnya, Siswanto selalu merayakan di kampung halaman. Biasanya, dua pekan sebelum hari raya umat muslim itu sudah melakukan perjalanan mudik. Dan, kembali keperantauan pasca lebaran. Niat pulang kampung anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Semi dan almarhum Siyo itu bukan sekadar berlebaran bersama keluarga semata. Namun, lebih dipergunakan menenangkan diri. Setelah mengalami perampokan senilai Rp 125 juta sepekan silam. Uang itu merupakan hasil panen perkebunan kopi yang dikelolanya. ‘’Tidak hanya uang tunai. Perhiasan kedua anaknya juga dibawa kabur,” ucapnya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mudik lebih awal. Berangkat dari Lampung Siswanto dan kelurganya Sabtu (5/9). Bersama rekannya yang berasal dari Sragen, Zulkifli bersama istri dan satu buah hatinya. Selama dalam perjalanan, Siswanto terus mengabari pihak keluarga via hand phone (HP). Kontak terakhir sekitar pukul 10.15, waktu itu mengabarkan sudah berada di Sragen. Dan, baru saja menghantarkan rekannya Zulkifli di salah satu daerah perbatasan tersebut. Tidak hanya itu, ia mengatakan kelelahan dan ingin segera sampai kampung halaman. Setelah pembicaraan panjang lebar sudah tidak ada kabar beritanya lagi. Pukul 12.00, pihak keluarga baru menerima kabar duka dari salah seorang saudara yang berada di Lampung bahwa terjadi kecelakaan, tertabrak kereta api di Mantingan. Setelah memastikan kebenaran akan berita itu, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk menjemput jenasah di RSUD Sragen. ‘’Rencananya semua jenasah di makamkan di sini (Tegalsari, red),” kenangnya.***

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : radarkediri@gmail.com / rdkediri@yahoo.com Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.


BANK MUAMALAT Dilengkapi Mobile Banking GPRS KEDIRI- Transaksi keuangan perbankan kini kian mudah. Selain fasilitas ATM ada layanan mobile banking. Layanan ini membidik pengguna telepon selular terhadap aplikasi keuangan. Bank Muamalat pun memanfaatkan layanan mobile banking berbasis General Pakcage Radio Service (GPRS). Diluncurkan secara nasional awal Juli lalu, layanan ini memungkinkan nasabah Muamalat bertransaksi melalui jaringan internet dengan perangkat handphone, seperti dilakukan dari komputer. Setelah bertransaksi, nasabah mendapatkan notifikasi berupa pesan sebagai bukti transaksi. “Transaksinya semudah mengirim pesan,” ujar Khaerul Fatta, Kepala Kantor Bank Muamalat Cabang Kediri kepada Radar Kediri. Muamalat Mobile Banking memiliki fitur mulai cek saldo, mengubah PIN, mengubah password, transfer antar bank, histori empat transaksi terakhir, info kurs, dan info produk. Fitur-fitur masih akan terus disempurnakan lagi di masa-masa mendatang. Khaerul mengungkapkan fasilitas online dan real time adalah kombinasi mobile banking yang halal. Karena itu Bank Muamalat memanfaatkan teknologi tersebut secara baik untuk para nasabahnya serta kemajuan umat. Diharapkan memberi kemudahan sekitar tiga juta nasabah Bank Muamalat di manapun. Termasuk di area kantor cabang Kediri. “Dengan layanan ini pemiliki kartu Shar-E bisa melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus pergi ke kantor bank atau mesin ATM. Nasabah bisa bertransaksi secara halal di mana saja dan kapan saja lewat ponsel,” lanjutnya. Setting untuk layanan ini membutuhkan ponsel dengan aplikasi Java dengan memori minimal 128 MB dan tentunya harus mampu terhubung dengan jaringan internet. (ik/ndr)

Penukar Uang Tambah Seribu Orang Perhari KEDIRI- Kebutuhan masyarakat terhadap uang pecahan baru terus meningkat. Itu bisa dilihat dari jumlah penukar uang di kantor Bank Indonesia (BI) Kediri per harinya. Jika minggu lalu BI Kediri masih memberikan nomor antrean sekitar 800 orang, pada minggu ini sudah mencapai 1.000 orang per harinya. ”Ini kami lakukan agar kebutuhan uang pecahan baru di masyarakat bisa terpenuhi,” kata Matsisno, pemimpin BI Kediri. BI Kediri juga menambah volume penukarannya. Dua minggu menjelang Lebaran ditingkatkan menjadi setiap hari, mulai Senin hingga Kamis. ”Penukaran uang akan kami lakukan sampai 17 September nanti. Khusus Jumat, kami akan ada kas keliling. Wilayahnya hanya sebatas di Kediri dengan tempat tujuan di pasar atau mal. Di kas keliling itu kami siapkan Rp 300 juta,” ujar pria yang pernah bertugas di KBI Cirebon itu. Dia mengatakan, jumlah loket penukarannya juga ditambah. Kalau dulu hanya menggunakan

ini pelayanan Olympic tak hanya sebatas di staf operasional. Pimpinan pun ikut terlibat memberikan pelayanan,” ujar Aris Miyanto, branch manager Olympic Kediri. Keterlibatan pimpinan dan staf operasional Olympic Kediri tak sebatas pengecekan produk display. Mereka juga

ISTIMEWA/RK

LAYANAN PRIMA Aris Miyanto terlibat memberikan layanan pelanggan.

dua loket, kini ada tambahan tiga loket lagi. ”Kami berikan layanan lima loket. Meski 1.000 orang, dalam waktu dua jam sudah selesai,” terangnya kepada Radar Kediri kemarin. Pegawai bank sentral asli Surabaya ini mengungkapkan, selama waktu penukaran gerbang pintu BI Kediri ditutup. ”Pintu akan dibuka setelah semuanya selesai menukar uangnya. Ini untuk mengantisipasi agar mereka tak bolak-balik ke BI. Kecuali bagi orang dari luar kota, mereka bisa menukarkannya. Tentunya dengan bukti KTP,” imbuh pria berusia 51 tahun ini. Selain itu, kata Matsisno, batasan jumlah uang pecahan yang ditukarkan masyarakat juga ditingkatkan. Jika sebelumnya dibatasi Rp 3.650.000 per orang, kini bisa mencapai Rp 3,8 juta. Dengan rincian, uang kertas Rp 1.000 sebesar Rp 100 ribu, uang kertas Rp 2000 sebesar Rp 200 ribu, uang kertas Rp 5.000 mencapai Rp 500 ribu, uang kertas Rp 10 ribu bisa mencapai Rp 1 juta, dan uang kertas Rp 20 ribu bisa sampai Rp 2 juta. Dengan kenaikan batasan jumlah tersebut, rencana semula BI Kediri yang menyiapkan dana Rp 40 miliar ada kemungkinan membengkak. Sayangnya, Matsisno

ikut membersihkan agar produk yang dipajang lebih indah dan menarik. ”Kalau selama ini hanya karyawan toko yang membersihkannya, di hari pelanggan ini kru Olympic Kediri ikut terlibat,” tuturnya. Selain itu, kata dia, pimpinan dan staf operasional Olympic ikut merakit produknya di Gerai Olympic Kediri. ”Kami pun ingin merasakan bagaimana merakit produk dan langsung diberikan ke konsumen. Dengan cara ini, kami harapkan konsumen akan lebih dimanjakan dan merasa lebih diperhatikan,” tambahnya. Lebih lanjut Aris menjelaskan, pihaknya juga memberikan program istimewa pada pelanggan. Untuk menyambut hari raya Idul Fitri, Olympic menggulirkan paket belanja Lebaran. ”Paket ini kami kerjasamakan dengan modern retail. Ini semua untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan saat belanja kebutuhan Lebaran, khususnya furnitur,” kata Aris. Dia mengharapkan, dengan layanan tersebut pelanggan lebih puas. Bagi yang ingin mencari informasi bisa menghubungi Olympic Kediri, Jalan Perintis Kemerdekaan 214-D Kediri, telepon (0354) 672250/672720. (adv/ado/ndr)

TAHUN 2009

TIMUR PRADOPO/RK

UANG BARU : Kasir Bank Indonesia (BI) Kediri menyiapkan uang baru pecahan Rp 2.000 untuk para penukar uang kemarin.

belum bisa mengungkapkan berapa besar kenaikannya. ”Kemungkinan bisa naik,” ucapnya. Soal calo penukaran uang, Mat-

sisno mengaku tidak bisa mengontrolnya. ”Kalau mengontrol calo, kami masih kesulitan. Karena orang yang menukarkan hari ini pun bisa

menukarkan lagi besok. Kalau kami pakai kebijakan harus pakai KTP, kami takut nantinya dibilang mempersulit,” paparnya. (ado/ndr)

Hari Ini, Wedding Exhibition Dibuka KEDIRI- Hari ini genderang even Hotel Insumo Palace bertajuk ‘Insumo International Wedding and Party Exhibition’ bakal dimulai. Rencananya, acara yang dihelat di Insumo Kediri Convention Center (IKCC) akan dibuka jajaran muspida Kota Kediri, sekitar pukul 16.00. Pembukaannya akan ditandai welcome dance by Olympic. Menurut Sapto Wiratmojo, marketing coordinator IKCC Kediri, saat pembukaan bakal dihadiri ratusan pengunjung. “Kami telah mengundang beberapa customer setia Insumo Palace dan mitra kerjanya selama ini,” ujar Sapto. Acara spektakuler Hotel Insumo Palace ini akan diikuti tenant profesional dan berpengalaman dari kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan Malang. Wedding exhibition itu akan digelar 9-13 September. Sapto menegaskan, warga Kediri memiliki waktu lima hari untuk berkunjung ke IKCC. “Bagi yang berencana menikah bisa menjadikan referensi. Mereka pun bisa interaksi langsung dengan tenant. Karena banyak konsep wedding yang akan disuguhkan,” katanya. Selain memamerkan kebutuhan wedding party, kata Sapto, di acara tersebut

ISTIMEWA/RK

SERASI : Acara pernikahan bisa dimeriahkan di IKCC. akan ada fashion contest, make up contest, workshop, dan seniman yang menghadirkan pembicara nasional. Untuk fashion show, Hotel Insumo Palace menghadirkan dari Olympic dan Bella

Beragam Kursi Kayu Jati

Spring Bed Harga Murah

KEDIRI- Para penyuka kursi antik, mereka bisa datang ke Distrindo Sambi. Pasalnya, toko elektronik dan furniture yang letaknya di Jalan Raya Sambi-Blitar (selatan Telkom) ini menyediakan kursi jati. Ada beragam pilihan. Mulai ukiran tradisional hingga ukiran minimalis. ”Kalau kursi jati ukiran tradisional, biasanya masih disukai masyarakat pedesaan,” kata Joni Irawan, branch manager Distrindo Sambi. Kursi jati tersebut harganya mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 8 jutaan. ”Yang paling mahal itu high class,” tegasnya. (ado)

NGANJUK- Saat Lebaran semua keluarga pasti berkumpul. Ada kemungkinan pasti kurang tempat tidur. Karena itulah Distrindo Nganjuk menyediakan beragam spring bed menarik. Harganya mulai Rp 600 ribuan. Spring bed boxy ukuran nomor satu, harganya di bawah Rp 1 juta. Untuk spring bed Ascend ada garansi 10 tahun dengan kain belgie. Kalau biasanya dihargai Rp 2,4 juta hingga Rp 2,5 jutaan, menjelang Lebaran ini Ascend menjualnya dengan harga Rp 1,8 juta. Beragam spring bed anak menyediakan motif menarik, seperti Barbie, Pinces, Puff Girl, Baruto, Batman, Superman, dan beragam motif lainnya. (ado)

Obral Lemari Pakaian KEDIRI- Distrindo Pare pun tak ketinggalan. Kali ini memfokuskannya pada lemari pakaian. Untuk lemari pakaian anak harganya mulai Rp 240 ribu dan untuk remaja harganya mulai Rp 290 ribu. Jika lemari pakaian untuk orang dewasa (dua pintu) harganya mulai Rp 239 ribu. Sedangkan yang tiga pintu harganya mulai Rp 579 ribu. Dikatakan Dikatakan Fatkhur, branch manager Distrindo Pare, bagi yang ingin membuat perabotnya memiliki motif yang senada, semuanya akan diatur Distrindo Pare. Mulai motif lemari dapur, lemari hias, lemari pakaian, rak buku, hingga meja belajar. Kalau semuanya senada, pasti perabotan rumah lebih serasi. (ado)

Sofa Klasik hingga Minimalis

Salon. ”Setiap malam kami juga ada live perform band ,” tambahnya. Segera bergabung di Hotel Insumo Palace, Jalan Urip Sumoharjo 90 Kediri, telepon (0354) 681888. (adv/ado/ndr)

Siapkan Koleksi Terbaru KEDIRI- Selain menggelar diskon, distro Bandung Sport selalu menghadirkan koleksi terbarunya. Kali ini Bandung Sport menghadirkan kaos cewek, jaket cowok, jaket cewek, celana, dan beragam item lainnya. Itu dihadirkan di Bandung Sport 1 dan 2. Merek terbarunya ada Unpossed, Anyway, Starcross, Angel Rock, dan beragam merek lainnya. Di cabang terbarunya, Bandung Sport banyak mendatangkan merek paling gres. Kiddrock, misalnya. ”Pakai kaus merek ini (Kiddrock, Red) kesannya mirip rocker. Karena di kausnya bergambar vokalis band rock dan menggunakan sablonan karet,” terangnya. Selain itu, kata dia, merek 4UL (baca: for you all) tetap mempertahankan jenis couple. “Tapi sablonannya dibuat lebih beda. Sangat menarik perhatian,” ujarnya. (ado)

Hurricane Mudik Hebat

KEDIRI- Bagi yang tinggal di Kota Kediri, mereka bisa datang langsung ke Distrindo Joyoboyo Trade Center (JTC) No 27. Yang memiliki rumah minimalis, kemungkinan akan melengkapi semua perabotannya dengan model minimalis. Karena itulah Distrindo JTC Kediri menghadirkan sofa santai, sofa bed, sofa 211, 231, dan 3111. Mulai model klasik hingga minimalis. Harganya mulai Rp 1,3 juta hingga Rp 8,5 juta. ”Sofa yang paling tren, semuanya ada di sini. Rugi besar kalau masyarakat Kediri tak berkunjung ke Distrindo JTC,” ujar Teguh Sisdianto, branch manager Distrindo JTC Kediri. (ado)

Paket Hemat Bed Set

CMYK

RABU 9 SEPTEMBER

Kas Keliling Rp 300 Juta

Manja Pelanggan, Gulirkan Paket Lebaran KEDIRI- Saat hari pelanggan pada Jumat (4/9) lalu, Olympic berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Salah satunya pimpinan dan staf operasional melakukan cek produk display di toko mitranya. ”Kami ingin menunjukkan ke publik kalau selama

CMYK

& BISNIS

PERBANKAN

34

KEDIRI- Distrindo tak pernah mengabaikan kata murah. Menyambut Lebaran tahun ini, Distrindo memiliki paket hemat untuk produknya bed set. Produsen Mebel, Pro Design, Melody, dan Olympic, plus lemari pakaian dua pintu berukuran besar, meja rias, dan ranjang yang penjangnya 160 cm, harganya dibandrol Rp 1,9 juta. Jika lemari pakaian berukuran besar diganti dengan tiga pintu, harganya menjadi Rp 2,1 juta. Menurut Lukman Wijaya, owner Distrindo, pihaknya tak akan pernah lelah memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Kata Lukman, produk dari paket hemat bed set itu sudah ada di Distrindo Paron yang ada di Jalan Erlangga Kediri. Tepatnya sebelah barat simpang lima gumul (SLG). Saat ini Distrindo telah mengembangkan sayapnya di dua kota, yakni Lamongan dan Surabaya. Distrindo cabang Lamongan berada di Jalan Lamongrejo 36 dan di Surabaya ada di Giant Diponegoro lantai dua. (ado)

Byarrr.....irit......dan kencang bersama HURRICANE! Tiga produk luar biasa dari Hurricane : HID Lamp Xenon, XCS3, Filter element katun siap membuat perjalanan mudik Anda nyaman dan menyenangkan. Dengan lampu mobil berteknologi pesawat (HID) perjalanan malam hari akan BYARRR! seperti di siang hari. XCS3 voltage stabilizer mengamankan seluruh sistem kelistrikan, menambah power lebih MANTABBB! dan membantu mengurangi konsumsi BBM. Filter elemen katun membuat tarikan WUSSHH! lebih ringan, lebih hemat BBM, dan meningkatkan power mesin, Filter udara ini dirancang dengan ketahanan 5-

10 tahun. Terdapat sekitar 50 produk Hurricane yang akan meningkatkan performa mobil Anda. Sudah HURRICANE-kah mobil anda? Dapatkan paket lebaran Hurricane di : Mitra Variasi Telp. 684624, Madju Variasi Telp. 689205 CP : (0351)7669916/081914883344. (adv)


35

RABU 9 SEPTEMBER 2009

Hari Ini Mulai Operasi Pasar Anggaran Terbatas, Pemkab Hanya Batasi Dua Desa KEDIRI- Ratusan paket sembako siap dijual dalam operasi pasar (OP) di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar hari ini. Pemkab mengalokasikan 500 paket dengan harga di bawah pasaran. Kabag Humas Pemkab Kediri Eko Setiyono mengatakan, setiap paket berisi dua kilogram beras, dua kilogram gula, dan satu liter minyak goreng (migor). Harganya Rp 15 ribu. “Ini khusus warga miskin yang telah mendapat kupon dari desa,” katanya kepada Radar Kediri kemarin. Eko menuturkan, sebelum OP digelar, pemerintah desa diminta untuk menyeleksi 500 warga miskin di wilayahnya. Merekalah yang hari ini diperbolehkan membeli paket sembako dengan harga ekstramurah tersebut. Lalu, bagaimana dengan warga lain di luar yang terdata? Eko menjawab, tetap bisa membelinya. Namun, harganya tak semurah paket sembako khusus warga miskin. Contohnya, untuk beras

POLISI JAMIN Sambungan dari hal 25

Tidak berpihak pada salah satunya. Mereka juga harus menghormati HAM seperti yang tertuang dalam peraturan kapolri (perkap). Meski tidak menghasilkan rekomendasi apapun, dia mengaku sedikit lega. Sebab, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, polisi berani memberikan jaminan terkait pengelolaan ratusan hektare lahan yang telanjur diredistribusikan kepada warga. Khusus untuk pengelolaan tegakan (pohon cengkih), menjadi hak PT SSP. Sedangkan pengelolaan tanaman tumpang sari, mulai nanas, ketela, dan berbagai tanaman lainnya menjadi hak warga. “Polisi tidak akan menangkap warga atas pengelolaan tanaman (tumpangsari) tersebut,”

MASCHUT Sambungan dari hal 25

mantan kepala DKLH. Suprapto menjelaskan tentang alur laporan dari kas daerah (kasda) tentang pengembalian dana sebesar Rp 369 juta dari DKLH. Seperti halnya dalam persidangan dengan terdakwa Rachno Irianto lalu, Suprapto juga tidak mengetahui banyak tentang asal mula dana tersebut. “Yang jelas saya hanya mendapatkan laporan adanya setoran dari kasda,” ujarnya. Sidang kemarin dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Widada didampingi anggota Ida Ratnawati dan Setyanto Hermawan. Di hadapan majelis hakim, Suprapto menjelaskan bahwa setelah audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pihaknya mengeluarkan surat kepada DKLH agar menyerahkan kembali sisa anggaran ke kasda. Baru kemudian kasda memberikan laporan kepada

PROMOSI Sambungan dari hal 25

Sehingga peluang Muhaimin dan Budi Astowo menjadi asisten sekkota terbuka. “Bisa saja mereka. Tapi bisa juga pejabat yang lain. Semuanya tergantung wali kota,” paparnya. Lebih jauh, Nur mengatakan kalau jabatan asisten sekkota harus segera diisi. Jika dibiarkan kosong maka jabatan asisten sekkota hanya tinggal satu orang. Dia adalah Asisten Administrasi Pemerintahan Maki Ali. “Kalau hanya satu dan dua kosong maka akan menyebabkan tidak seimbang. Sebab, koordinasi antara sekkota dengan asisten hanya

SIASAT Sambungan dari hal 25

Jika pasukan Jawa yang di dalam pulau akan menyerang kapal, mereka akan berhadapan dengan pasukan Kauthara yang sudah berada di pulau-pulau tersebut. Mengingat jumlah kapal dan pasukan gabungan Wijayapura dan Kauthara jauh lebih besar, maka dipastikan kapal-kapal dan pasukan Jawa akan tergilas habis. “Berarti gerak laju kapal-kapal kita tergantung dengan kecepatan gerak pasukan yang di darat, begitukah siasat kita paman?” sergah Pangeran Iswaraloka tak

ADAPTASI Sambungan dari hal 36

Apalagi saat ini Persik hanya memiliki satu striker asing. “Pato lama tidak latihan ototnya belum lentur. Kalau langsung di push rawan sekali cedera hamstring,” sambung Agus. Tapi, Agus juga tak menyebutkan dengan pasti bahwa Pato bakal absen di partai uji coba

dijual Rp 4.100 per kilogram, gula Rp 8.100 per kilogram, sedangkan migor Rp 19 ribu untuk dua liter. Namun, lanjut Eko, jumlahnya tetap dibatasi. Setiap warga maksimal hanya boleh membeli dua kilogram gula, dua liter migor, dan lima kilogram beras. “Disesuaikan dengan minat masyarakat terhadap sembako,” lanjutnya. Untuk keperluan OP tersebut, tim gabungan dari dinas koperasi, perindustrian, dan perdagangan (dinkoperindag) serga bagian ekonomi menyiapkan tiga kuintal gula, tiga kuintal beras, dan ratusan liter migor. Juga telur, mi instan, dan makanan ringan Lebaran. Selain di Sugihwaras, kata Eko, pemkab akan menggelar operasi pasar di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Senin (14/9). Alokasinya sama, 500 paket sembako untuk warga miskin. Dua wilayah itu dipilih setelah tim melakukan survei di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. “Di sana yang paling membutuhkan,” katanya. Sasaran dibatasi dua desa karena anggaran pemkab juga terbatas. (ut/hid)

tuturnya. Stanley mengakui, pengumpulan data yang dilakukannya selama dua hari terakhir masih kurang. Karena itu, setelah Lebaran, dia akan kembali ke Kediri. Di antaranya, untuk mengonfirmasi data-data yang diberikan kepolisian. Juga untuk berdiskusi langsung dengan Bupati Sutrisno terkait keputusannya meredistribusi tanah tersebut atas perintah Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kemarin, Stanley dan rombongannya urung menemui Sutrisno karena keterbatasan waktu. “Nanti di Jakarta kami juga akan ke BPN. Sebab, menurut kami, masalah ini tak lepas dari kurangnya sosialisasi yang seharusnya dilakukan BPN,” katanya seraya memastikan jangan sampai terjadi pelanggaran HAM dalam kasus ini. Untuk diketahui, pertemuan

antara tim Komnas HAM dengan Kapolwil Heru kemarin berlangsung sekitar 90 menit. Mereka ditemui di ruang kerja kapolwil. Hadir pula Kapolres Kediri Benyamin dan beberapa staf Polda Jatim. Te n t a n g r e n c a n a k o m n a s untuk memeriksa kembali protap pengerahan brimob itu, Benyamin mempersilakannya. Dia bersikukuh bahwa pengerahan pasukan yang dilakukannya sudah sesuai tahapan-tahapan di kepolisian. “Kami yang paling tahu kondisi keamanan saat itu. Pengerahan pasukan dilakukan untuk mengamankan warga dan lingkungan,” katanya. Dia juga mengaku lega bisa memberi penjelasan kepada Komnas HAM. Sehingga, informasi dan data yang mereka terima menjadi seimbang. Bukan hanya dari warga, tapi juga kepolisian. (ut/hid)

bagian keuangan. Suprapto mengakui tidak hanya DKLH saja yang diaudit oleh BPK. Ada beberapa satuan kerja (satker) lain yang juga diperiksa. Karena itu wali kota saat itu, Achmad Maschut, memerintahkan bagian keuangan untuk mengeluarkan surat. Tujuannya agar satker-satker tersebut mengembalikan sisa uang. Suprapto menjelaskan bahwa anggaran untuk kegiatan peningkatan operasional sarana dan prasarana serta pengelolaan sampah sebesar Rp 2,4 miliar. Dari total anggaran itu yang digunakan khusus untuk bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 1,7 miliar Sayangnya, Suprapto tidak tahu secara pasti satker mana saja yang sudah mengembalikan dana. Dia hanya tahu bahwa DKLH telah mengembalikan dana. “Selebihnya saya tidak tahu,” lanjut Suprapto. Keterangan yang disampaikan

saksi dalam persidangan kemarin hampir sama dengan sidang sebelumnya dengan terdakwa Rachno Irianto. Yang membedakan adalah majelis hakim dan JPU. Karena dalam penyidikan di kejaksaan negeri berkas antara Rachno dan terdakwa lainnya dipisah. Untuk diketahui, Sunarjo dan Soetrisno terseret ke meja hijau terkait kasus dugaan korupsi dana bahan bakar minyak (BBM) 2007 sebesar Rp 1,7 miliar. Kasus tersebut juga menyeret mantan kepala dinasnya, Rachno Irianto. Akibat kasus tersebut, ketiganya terancam hukuman seumur hidup. Hal ini sesuai dengan pasal 2 dan 3 UU No. 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Sidang yang dimulai sekitar pukul 13.00 kemarin akan dilanjutkan lagi pekan depan dengan agenda yang sama. Yaitu mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh JPU.(fa/fud)

terjadi pada satu orang saja,” ujarnya. Kapan pengisian jabatan asisten sekkota itu terjadi? Nur mengaku belum mengetahui kapan waktunya. Hanya, diperkirakan dalam waktu dekat akan segera dilakukan pengisian jabatan yang kosong tersebut. “Mungkin akan dibarengkan dengan pelantikan sekkota yang saat ini masih dalam tahap fit and proper test,” ujarnya. Untuk fit and proper test kepala dispendukcapil dan disparpora hanya untuk persiapan. Jika sewaktu-waktu dua pejabat tersebut dimutasi, maka pejabat yang sudah mengikuti fit and proper test dan dianggap layak

bisa langsung menggantikannya. “Jadi mereka yang saat ini lolos dalam fit and proper test tidak langsung dilantik,” ujarnya. Sementara itu, Budi Astowo mengaku belum mengetahui namanya masuk dalam kandidat asisten sekkota. “Saya belum tahu soal itu,” ujarnya. Budi mengatakan kewenangan soal penunjukkan asisten sekkota ada di wali kota. Sejauh ini, dirinya belum mendapatkan kabar apapun. “Ditempatkan di mana saja saya selalu siap,” ujarnya. Sayang, Muhaimin, kepala dispendukcapil masih belum bisa dimintai komentar. Dia tidak mengangkat telepon ketika dihubungi. (tyo/fud)

dapat menahan sabar mendengar uraian siasat yang digariskan Laksamana Sarikaladharma yang dinilai berlarut-larut. “Demikian ananda pangeran, jika kita ingin kemenangan sempurna,” kata Sri Sarikaladharma. “Apa yang menjadi dasar perhitungan paman untuk begitu takut menyerang langsung armada Jawa yang tinggal lima buah itu? Apakah paman takut pada pasukan darat Jawa yang akan mencegat kapal-kapal kita di dalam teluk?” Pangeran Iswaraloka berteriak dengan suara ditekan tinggi. “Aku memang mengkhawatirkan pasukan darat Jawa, ananda

pangeran.” “Menurut perkiraan paman, berapa kira-kira jumlah pasukan Jawa yang akan bertahan di teluk?” Pangeran Iswaraloka menekan suaranya tinggi. “Aku perkirakan 4.000-5.000 orang, ananda pangeran.” “5.000 orang pasukan?” Pangeran Iswaraloka tertawa terbahak-bahak, ”Kalau 5.000 orang pasukan Jawa menyerang kapalkapal kita di Teluk Singhora, apakah kota Ligor akan dibiarkan kosong? Apakah orang-orang Jawa memercayakan kota itu kepada pasukan Tambralingga yang tidak sampai 2.000 orang itu?” (bersambung)

nanti? “Tergantung perkembangan terakhir nanti,” katanya. Dia akan melihat kondisi terakhir pemain yang membela klub seri B Club de Deportes Lota Schwagern di negaranya tersebut. Yang jelas, masih kata Agus, untuk keperluan rekondisi dibutuhkan waktu tak cukup sehari. “Butuh beberapa hari. Sekitar dua atau tiga hari sampai otot pemain benarbenar siap untuk main,” katanya.

Seandainya Pato benar-benar absen, Persik masih punya dua striker maut lagi. Yakni Saktiawan Sinaga dan Yongki Aribowo. Sayangnya Saktiawan juga belum 100 persen fit akibat cedera ligament beberapa waktu lalu. “Kami akan mewaspadai setiap pemain Persik. Tak kami biarkan mereka mengembangkan permainan,” tegas pelatih Persedikab Bambang Drajad menanggapi hal tersebut. (jie/fud)

SRI UTAMI/RK

KUCING-KUCINGAN: Penambang mekanik menyedot pasir dari atas perahu di Jongbiru (4/9). Kemarin, mereka pindah lokasi.

PENAMBANG Sambungan dari hal 25

Di Putih, satpol mengamankan satu mesin penambang pasir mekanik dengan sistem tembak. Yaitu, menyedot dari sungai kemudian langsung menaikkannya ke atas truk dengan conveyor. Sedangkan di Ngebrak, mer-

JEMBATAN Sambungan dari hal 25

Sampai saat ini Jembatan Semampir masih terus dalam pantauan Pemerintah Pusat. Sampai saat ini Pusat tengah melakukan analisa terkait kondisi jembatan. Namun, menurut Sunyata, pemkot belum tahu hasil dari analisa tersebut.

JAKSA Sambungan dari hal 25

–Selain Kota Kediri, cakupan wilayah yang harus di-handle adalah Kabupaten Kediri. “Ratarata per bulan untuk kasus pidana umum yang masuk sebanyak 7080 perkara,” jelasnya. Kuantitas kasus seperti itu membuat beban satu jaksa relatif berat. Dalam sebulan satu jaksa harus menangani delapan kasus pidana umum. Belum lagi bila ada kasus pidsus yang masuk. Baik dari hasil penyidikan kejari maupun kepolisian.

PERTAMA Sambungan dari hal 25

Gita berhasil meraih medali perak di nomor 50 meter gaya punggung yang menjadi spesialisasinya. Namun, sejak sembilan bulan terakhir dara berpostur imut ini ‘pindah ke lain hati’. Alias beralih cabang olahraga. Meski olahraga baru yang dipilihnya tak jauh-jauh dari air dan kolam renang. Gita melirik selam untuk digeluti. Dan ternyata, pilihannya untuk berpaling dari renang tepat. Prestasinya makin bersinar di cabang tersebut. Baru enam bulan berlatih selam, bungsu dari dua bersaudara tersebut mampu meraih tiga medali di Kejuaraan daerah (Kejurda) Selam Jatim 2009 yang digelar Pengurus Daerah Persatuan Olahraga Selam Indonesia (Pengda POSI) Jatim

SEMESTA Sambungan dari hal 25

Namun tak dinyana bahwa ia telah berjasa besar membangunkan kesadaran umat manusia semesta untuk merenung, memikirkan hakikat yang telah terpetakan. Meskipun teori psikoanalisa terbangun dari ruang bernalar tanpa Tuhan, namun ia telah memetakan begitu jelas nista telanjang manusia. Dan agamawan sontak menyiraminya dengan hujat dan caci-maki. Manusia memang tampak sebagai makhluk yang berciri binatang melata. Ia dapat mencabik, mengunyah, dan menelan kawannya hidup-hidup. Ia bagai serigala bagi yang lainnya atau lebih kejam. Dan kemudian melampiaskan nafsu kehewanannya melalui kelamin. Inilah gambaran nestapa manusia. Ia menjadi serakah, mencabik daging saudaranya yang mati setiap detik, setiap napas. Berkali-kali kesadarannya hilang karena hatinya masih diliputi darah sesama. Dan ini yang dinamakan erotisme hasrat yang dibangun Freud bahwa manusia adalah cermin dari segala kebutuhan kelaminnya. Tak pelak kemanusiaanya hanya ia lampiaskan melalui pancaran hasrat seksualnya itu. Ramadan ini dan seterusnya masih menjadi duri bila gejala erotisme hasrat tersebut menyelubungi dan menggurita dalam seluruh urat nadi kita. Perenungan dan peringatan ini merupakan sumbangsih seorang Freud bagi kemanusiaan termasuk manusia yang beragama. Karena seluruh bangunan kesadaran manusia tidak saja terasah dari ilmuwan “nakal” seperti dia, namun lebih dari itu bagaimana kita menyikapi sebuah keadaan dan

eka menenggelamkan dua mesin diesel yang sulit diangkut ke daratan. Menurut Gembong, meskipun dua lokasi itu relatif jauh dari jembatan, satpol akan tetap bertindak tegas. Sebab, penambang pasir mekanik dilarang beroperasi di sepanjang Sungai Brantas. Di mana pun

wilayahnya. Tentang dua perahu penambang mekanik yang kemarin berada di Putih, dia mengaku juga melihatnya. Namun, begitu mengetahui kedatangan satpol, mereka langsung melarikan diri. “Kami kesulitan untuk mengejar karena tidak punya perahu,” dalihnya.

Hari ini, lanjut Gembong, satpol akan menggelar rapat gabungan untuk mencari solusi terhadap masalah tersebut. Dia mengundang perwakilan dari Perum Jasa Tirta dan polres. “Kami akan cari solusi bersama-sama. Kalau hanya satpol, kami tidak punya wewenang sejauh itu,” lanjutnya. (ut/hid)

Soal kemungkinan terburuk Jembatan Semampir akan ditutup jika kondisinya kritis dan perlu perbaikan total, Sunyata juga belum mengetahuinya. Karena yang berhak menentukan hal itu adalah Pusat. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Achmad Sudrajat mengaku juga

belum mendapatkan data analisa Jembatan Semampir. Karena itu kendaraan masih diperbolehkan melewati. “Belum ada perubahan arus lalin,” ujarnya. Lalu bagaimana dengan rencana Wali Kota Samsul Ashar mengalihkan rute bus dari Kertosono berbelok ke Jembatan Semampir? Sudrajat mengatakan pemkot belum bisa melaksanakan

rencana itu. Sebab, kondisi jembatan tidak memungkinkan adanya penambahan beban. Selain itu, jika bus dilarang masuk kota dan harus diangkut dengan mobil penumpang umum (MPU) dikhawatirkan akan menjadi masalah baru. “Kalau bus tidak boleh masuk kota nanti juga malah semrawut arus lalinnya,” ujarnya. (tyo/fud)

Karena itu, bila ada yang menuding kinerja kejari lamban, Badri juga punya alasan. Keterbatasan personil membuat mereka harus menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Dia mengibaratkan personil yang dimilikinya seperti motor lama. Yang akan digunakan ke Surabaya. “Kalau naiknya Honda ulung (Honda keluaran 1970-an, Red) ya harus sabar sampai Surabaya. Beda dengan kalau naik Mercy,” ujarnya berkiasan. Meskipun demikian, Badri berjanji tak menyerah pada keadaan. Kejari akan berusaha maksimal.

Kasus pidum dan pidsus yang masuk akan tetap dikerjakan. Agar semua perkara bisa berjalan seimbang. “Tapi tidak bisa cepatcepat. Ya sabar,” ujarnya. Namun, pihak kejari juga tetap berusaha memenuhi jumlah personil ideal. Walaupun tidak dilakukan di masa kepemimpinannya, Badri menyebut kejari sudah meminta tambahan personil. Bahkan selama dua tahun terakhir. Namun hingga saat ini belum ada realisasi. Gantinya, Badri berharap semua jaksa yang ada bisa bekerja dengan baik. Agar semua perkara

bisa tertangani dan cepat selesai. Disinggung tentang rencana pemecahan Kejari Kediri menjadi Kejari Kota dan Kejari Kabupaten Kediri, Badri mengaku kalau sampai sekarang, pihaknya masih menunggu turunnya Keputusan Presiden (Keppres). Meskipun saat ini bangunan Kejari Kabupaten Kediri sudah berdiri kokoh tetapi belum bisa dioperasionalkan. “Kalau sudah ada bangunannya itu mudah jika keppres sudah turun. Tetapi kalau keppres turun dan bangunan belum ada kan jadi bingung,” dalihnya. (tyo/fud)

di Surabaya, Juni lalu. Yaitu, dua perak dari nomor 100 meter surface dan 200 meter bifin, serta satu perunggu dari nomor 50 meter surface. Gita, yang sebenarnya berasal dari Kota Angin (julukan Kabupaten Nganjuk) kala itu mewakili Kabupaten Kediri. Mengapa bisa demikian? Karena saat tertarik di selam akhit tahun 2008 di kotanya cabang selam belum ada pembinaan. Oleh sebab itu Mita yang memang telah bergabung di klub renang Surya Aquatic Kediri akhirnya ikut membela Kabupaten Kediri. “Di Nganjuk selam belum diminati. Dan belum ada pembinaan. Karena itu aku berlatih dan turun mewakili Kabupaten Kediri,” tuturnya. Sebenarnya olahraga renang dan selam tak berbeda jauh. Lalu apa yang membuat gadis yang juga mempunyai kegemaran

mendaki gunung ini beralih ke selam? Ternyata rasa penasaran menjadi penyebabnya. “Penasaran aja, gimana bisa bertahan selama mungkin di dalam air. Kalau berenang kan sudah biasa,” ujarnya. Dan semakin digeluti, Gita semakin memperoleh kesenangan di selam. Padahal di awal debutnya, anak pasangan Suwarno dan Ninuk Siswati tersebut harus menanggung malu karena olahraga baru tersebut. Kala itu, dirinya tengah mengikuti lomba selam yang digelar salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya awal tahun lalu. Karena baru pertama kali, Gita salah lintasan. Namun karena sudah kepalang basah, dirinya pun tetap berlomba. “Malu banget waktu itu! Mestinya kan di lintasan tiga, tapi aku ada di lintasan 6. Karena sudah pakai monofin, ya nggak bisa

pindah lagi dan langsung turun,” kenangnya sambil tertawa. Peristiwa itu membuatnya terpacu untuk lebih giat berlatih selam. Apalagi tak ada medali yang dibawa pulang. Setelah beberapa bulan berselang sejak kesuksesannya membawa pulang tiga medali, kini Gita tengah bersiap untuk turun di ajan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2009 yang rencananya akan digelar Oktober mendatang. Tak heran hingga latihan di bulan puasa pun tetap dilakoninya. Agar dirinya bisa tampil bagus pada event dua tahunan tersebut. Gadis yang tumbuh di keluarga yang gemar olahraga inipun punya target tinggi di ajang tersebut. Gita ingin mengulang sukses debutnya Juni lalu. “Minimal (medali) perak. Syukur-syukur kalau bisa meraih emas,” ujarnya penuh keyakinan. (fud)

kenyataan pribadi kita masingmasing. Imam Syafii pernah mengenangkan kehadiran “musuh” yang justru memberi banyak manfaat daripada kawan yang setiap saat dapat menikam kita dari belakang. Beliau berucap dengan syairnya, ”Waspadalah pada musuhmu satu kali saja, namun kepada temanmu seribu kali. Bisa saja kawanmu berubah menjadi lebih dari sekadar musuh karena ia paling tahu kelemahanmu.” Karena itu, benarkah kita berpuasa masih berada dalam erotisme hasrat itu? Laksana seorang gadis molek ia berhias agar orang menghormati naluri hasratnya. Ia lulur tubuh dan poles pipinya agar merona-memesona demi hasrat perutnya yang lapar. Dan yang terakhir hasrat seksnya tersalurkan. Atau seperti seorang lelaki tegap siap menyeringai dengan baju kekuaasaannya menyergap apa dan siapa saja yang ada di depannya. Alih-alih semuanya merupakan citra berahi yang telah membatu atau lebih keras dari batu. Dan dari kekuasaan ia memperolah harta dan wanita sekaligus. Dan semuanya diabdikan bagi erotisme hasrat dan berahi yang tak pernah kunjung padam. Atau kita masih menomorsatukan makan di hotel, restoran, kafe, warung-warung francishe sebagai gaya hidup yang semakin melebarkan kesenjangan dengan kaum papa? Kita telah berpuasa dalam bilangan jam dan hari yang panjang. Namun sangat pendek untuk meluluhlantakkan hasrat erotisme itu. Bagi sebagian orang. puasa adalah wahana membuat kreatif jamuan dan memelintir nafsu agar senantiasa berkawan. Karenanya jangan dikira kalau nafsu

membahana menjadi musuh yang paling menakutkan. Bahkan keinginan membunuh diri sendiri dengan latar surga sekalipun merupakan erotisme hasrat yang fatal yakni sebagai pejantan kekar nan pemberani. Dan akhirnya kembali sebagai pemuja seksual yang didambakan. Bagaimana tidak, kalau mimpi masuk surga dan janji seribu bidadari melayani tanpa batas tidak disebut sebagai jihad yang berorientasi erotisme hasrat? Kita menjadi orang-orang yang tertipu seribu janji dan berlaksalaksa kata manis untuk menjadi pengantin. Istilah yang yang menggiurkan bagi pemuja hasrat. Kalau itu yang kita mau dan lakukan sebagai keinginan dan tradisi diri, kita telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hasrat yang paling rendah dari diri, yakni hasrat kelamin. Dan inilah teman kita setiap hari sekaligus musuh yang paling menghancurkan. Ragam pemaknaan orang terhadap puasa juga menghias kekuatan alam ketidaksadaran manusia. Karena haruslah dibangun bukan untuk meneguhkan hasrat nafsu rendah manusia itu, namun yang lebih penting agar alam ketidaksadaran manusia beriman dapat sampai di pelataran ketakwaan. Nabi SAW pernah memberikan ilustrasi ilahiyah sebagai stimulan adanya ruh puasa dalam diri manusia. Dan tentu dapat mengakar dalam alam ketidaksadaran manusia. Sebuah ungkapan dari hamba yang jujur (al-amin) tersebut adalah “Andaikata orang tahu kemuliaan bulan Ramadan, pastilah ia menginginkan seluruh bulan menjadi bulan Ramadan.” Sabda utusan Allah ini mempunyai makna menghunjam jauh di bawah alam kesadaran

manusia. Kalau ia tahu hikmah dan kemuliaan Ramadan pastilah kedamaian yang terajut. Tidak saja bagi Tuhan, namun juga untuk sesama. Ramadan adalah citra penghambaan yang dalam antara manusia dan Rabbnya. Karena peperangan dalam bentuk apapun tidak diperkenankan di bulan ini kecuali membunuh nafsu dari hawanya. Ilustrasi abtsrak ini membawa misi mencerdaskan spiritual manusia. Karena jika Ramadan ada di setiap waktu, tak pelak seluruh cita-cita kemanusiaan akan hadir bersamanya. Bulan yang penuh dirahmati Allah Sang Pengasih dan Penyayang ini niscaya akan menghadirkan pesona kedamaian dan belajar untuk mencintai kedamaian. Toleransi terbangun laksana negeri Malaikat yang tanpa konflik. Dan, tentu, sebagai hasil dari keimanan dan ketakwaan penduduknya, berkah dari langit berguguran jatuh ke bumi. Bumi yang hijau nan sejuk dan damai. Bumi yang ceria menggambarkan ketulusannya disinggahi makhluk yang mendapat bimbingan Sang Pencipta. Bukan bumi yang marah dan merontaronta dibebani oleh pemuja hasrat syahwat. Juga bukan bumi yang menggerakkan gempa raya bagi penghuninya. Namun, manusia tetaplah manusia dengan segala kelemahannya masih sedang mencari celah-celah kedamaian yang terbungkus murka. Karena itu, bila erotisme hasrat dan berahi dipuasakan, seluruh bangunan raga, jiwa, mayarakat dan peradaban akan dipenuhi berkah semesta. Semoga. (Penulis adalah Pengelola Pengajian “Bernalar Tradisional: Nahdlatul Fikri”, Banyakan Kediri)


RABU 9 SEPTEMBER 2009

RADAR SPORT

Gengsi Pemanasan

JANGAN MENYERAH Buat pak wali jgn mnyErah, abaikan sj para pngkritik yg g’rasional. Mreka g’ngrti keadaan, yg mreka pikir cm ball & senang2 aj. Yg ptg qt bs krj. Dr ENDIK EKO +6281703672xxx SIAP PAKAI Pak Wali tlg rekrut pMain asing & lokal yg siap pakai & brkwalitas hrga jg ssuai dg kntong anggrAn,g prlu sleksi buang2 wkt ja.jd bs lngsng bntuk tim yg siap +628563625xxx JANGAN SALIM : Mr. EP en manjemen jgn pke salim alaydrus, dia udah tua, pke pemain muda yg berkualitas, syang bl PERSIK jd macan ompong krn pemaine umurnya di ats 30thn, +628563509xxx BANGKITKAN PERSIK .ay0 pak wali , bngkit kan prsik yg kyk dlu lg .prsik yg d takuti leh lawan2 n rekrut kmbali g0nzalez , fagundez n jo0n takp0r . andri mnsrengg0 +6282895601xxx CARI PENGGANTI GONZALES Cari penganti gonzales ,tolong datangkan staiker yang tajam seperti marcio sauza,Deporas +6281335819xxx REKRUT PEMAIN ASIA Rekrut 2 pemain asing dari asia untuk mengganti posisi fagundes,gonzales,dan danilo RDK KEDIRI +6285235290XXX SUKSES BUAT YONGKI Ka’ yOnGkI dI dADaQ...Ka’ YoNgKi kEbAnGgA’anQ...Q yKiN muSim dEpaN pErSiK MENANG....Buat Ka’ YonGki sukseZ teruez Za..!jgn pntan9 menyerah.kmi s’lalu da untkMu!I LOV U YONGKI..(jHuBiN S’S) +6285735333xxx DATANGKAN FRANCO HITTA Ayo pak waLi datang kan franco hitta ke brawijaya. Pazti Lini dpan Persik akn tangguh. Satukan tekad n semangatmu! Kamu pazti bza Persik...! We LoVe U 4eVeR... eL_zHa Persikmania Nona, Nganjuk. +6285648564xxx DATANGKAN CABANAS Kami persik mania mhon pd pak wali kota untuk datangkn cabanas dri persib bandung...slam sardulo seto +6285856116xxx Jika Anda memiliki saran, kritik dan unek-unek seputar Persik silakan mengirimkan SMS ke nomor :

085646353063 Hanya SMS dengan saran dan kritik yang membangun dan tidak mengandung unsur SARA serta kata-kata kotor yang ditayangkan.

Partai Uji Coba Persik v Persedikab KEDIRI- Titel boleh saja pertandingan uji coba. Level pun boleh terpaut jauh, satu di Liga Super (Indonesia Super League) sementara satunya di level Divisi I PSSI. Toh, setiap pertemuan antara Persik melawan Persedikab banyak h a l menarik yang layak ditunggu. Y a , kedua tim yang berbeda kasta relatif jauh itu nanti sore bakal bersua di Stadion Brawijaya. Tentu, hitungan kasar skuad Macan Putih lebih unggul. Tetapi, dengan progress yang ditunjukkan skuad arahan pelatih Bambang Drajad, maka kemungkinan Persedikab tetap bisa memberi kejutan bagi Persik. Apalagi, apapun namanya, status derby akan memunculkan atmosfir persaingan yang tinggi. Berebut gengsi. Karena itulah pertandingan nanti layak untuk dinantikan seperti apa jalannya. Persik yang berstatus lebih tinggi dari tamunya jelas ingin menang. Apalagi mereka main di kandang dan memiliki materi pemain yang jauh di atas Persedikab. Sebaliknya Bledug Kelud juga tak mau diremehkan. “Kalau saya menilai ini hanya uji coba saja. Sebagai salah TAHAP BARU : Gelandang Persik Mahyadi satu bentuk persiapan tim,” elak pelatih Panggabean melompati rintangan saat Persik Edi Paryono, mencoba mendinlatihan di Stadion Brawijaya. ginkan tensi persaingan.

Memang, dalam beberapa kali uji coba, kedua tim akan tampil dengan tensi tinggi. Emosi para pemain terkadang sampai ikut terlibat dalam pertandingan. Selama ini Persedikab juga tak mudah dikalahkan oleh Persik. Untuk itu Edi meminta kepada anak asuhnya untuk tetap bermain penuh semangat dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sehingga bisa menjadi bahan evaluasi tim sebelum turun di ajang

Liga Jatim nanti. “Sejauh mana persiapan yang telah dilakukan semoga bisa terlihat,” lanjut Edi. Menghadapi Persedikab, EP tampaknya akan memakai formasi 4-4-2 atau 3-5-2 seperti yang sering diterapkan saat berlatih. Dia akan mengandalkan dua striker untuk menjebol gawang anak asuh Bambang Drajad tersebut. Di barisan belakang EP sepertinya akan menurunkan pemain asing gresnya O.K. John. Soal target EP mengaku tak mematok terlalu tinggi kepada anak asuhnya. “Yang penting permainan anak-anak bisa maksimal. Ini hanya uji coba,” sebutnya Sementara itu kubu Persedikab menyatakan tekadnya untuk bermain all out. Meski uji coba mereka tak mau menjadi bulan-bulanan lawan. “Kami tak akan memberikan banyak ruang bagi Persik untuk bergerak,” ancam pelatih Persedikab Bambang Drajad. Strategi itu pula yang menurutnya dipakai untuk menumbangkan salah satu raksasa ISL Persiwa Wamena di ajang turnamen Piala Wali Kota Madiun beberapa waktu lalu. “Yang jelas kami akan memberikan perlawanan,” DOK/RK tegasnya. (jie/fud)

BEDA KELAS: Striker Persedikab Anjik Wijanarko.

Adaptasi, Pato Mungkin Masih Absen Persikmania tampaknya harus menahan dulu keinginan untuk menyaksikan aksi bomber anyar Persik Patricio ‘Pato’ Morales. Sebab, ada kemungkinan pemain asal Cile itu tidak main dalam pertandingan melawan Persedikab sore nanti. Bukan karena mantan bomber Arema Malang itu cedera, tapi karena saat ini pemain yang musim lalu mengemas empat gol itu masih menjalani adaptasi dengan suasana baru.

Sinyal bahwa Pato akan diistirahatkan terlebih dulu itu terbaca dari komentar asisten pelatih Agus Yuwono. “Dia baru saja datang dari perjalanan jauh. Sekarang masih rekondisi dulu,” kata Agus. Memang, sejak datang di Stadion Brawijaya Senin (7/9) lalu Pato diperlakukan ‘khusus’. Saat para pemain menjalani latihan seperti biasa, mantan pemain Arema itu hanya mendapatkan latihan ringan. Dia hanya jogging dan stretching bersama dengan pemain lainnya

Suswanto yang baru sembuh dari sakit. “Harus ada adaptasi sebelum mengikuti latihan seperti pemain lain,” kata mantan asisten pelatih di Persela Lamongan itu. Apalagi, para pemain lain sudah melakukan latihan dengan porsi yang relatif berat. Baik latihan fisik maupun game. Jika dipaksakan tetap berlatih seperti pemain lainnya maka dikhawatirkan Pato justru akan cedera. Sehingga malah merugikan Macan Putih. Baca Adaptasi Hal 35

ANTUJI H. MASROH/RK

PULIHKAN STAMINA : Pato Morales melakukan latihan ringan.

Panjat Tebing Cukupkan Try Out Jelang Porprov, FPTI Tinggal Latihan Rutin

lan mereka Agustina. Sedangkan saat uji coba di Pare dalam kejuaraan yang digelar oleh SMA Kandat, Agustina kembali membawa pulang satu gelar juara tiga dan Catur Subagyo berhasil membawa pulang gelar juara dua untuk nomor lead. “Dengan hasil itu saya pikir latihan untuk uji coba sudah cukup,” sebutnya. Untuk diketahui, dalam pesta olahraga terbesar di Jatim itu, FPTI akan mengirimkan lima atlet terbaiknya. Mereka adalah Satria Bagus

yang akan turun di nomor speed dan lead, Ramadhan di nomor speed dan bolder, Slamet Riadi yang diandalkan di nomor lead dan bolder, Catur Subagyo di nomor bolder, dan terakhir pemanjat tebing wanita Agustina yang akan turun di nomor speed dan lead. Setelah mencukupkan latihan uji coba, Among mengatakan anak asuhnya saat ini berfokus pada latihan rutin. “Untuk jaga kondisi dan performa sampai dengan digelarnya porprov,” tandasnya. (jie/fud)

KEDIRI- Berbeda dengan cabang-cabang olahraga (cabor) lain yang kesulitan mencari ajang uji coba jelang digelarnya pekan olahraga provinsi (porprov) II Jatim, cabor panjat tebing justru sebaliknya. Mereka merasa cukup dengan rangkaian uji coba yang telah dilakukan. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Kediri merasa anak asuh mereka sudah banyak melahap porsi latihan uji coba. “Untuk try out kami sudah merasa cukup sebelum digelarnya porprov,” kata Ketua FPTI Kota Kediri Sri Wibowo. Sementara, selama ini banyak cabang olahraga yang tidak bisa uji coba karena bulan puasa. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab dalam sebulan terakhir meski tidak semua, para atlet FPTI yang akan diterjunkan di porprov nanti sudah mengikuti dua kali uji coba. Pertama uji coba di Gresik yang digelar 8 Agustus lalu. Dan yang kedua uji coba di Pare yang digelar seminggu setelahnya. “Hasilnya lumayan bagus,” kata Bowo. Dalam try out di sebuah kejuaraan lokal di Gresik, Bowo mengatakan anak asuhnya berhasil membawa pula satu gelar juara ANTUJI H. MASROH/RK pertama. Yakni nomor lead wanita yang direbut pemanjat tebing anda- MERAYAP : Aksi pemanjat Kota Kediri belatih di wall jenis lead.

CMYK

36


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.