04 Nopember 2009

Page 1

CMYK

RABU 4 NOVEMBER

25

TAHUN 2009

Desak Revisi Perda Galian C Satpol Hendak Gelar Razia, Penambang Sudah Berkemas

SRI UTAMI/RK

TUNTUT KENAIKAN UMK: Ratusan buruh berorasi dan menggelar aksi teatrikal di halaman kantor Pemkab Kediri, Jl Soekarno-Hatta, kemarin.

Pemkab Buntu, Komisi D ke Pemprov Tuntut UMK, Ratusan Buruh Turun ke Jalan KEDIRI- Sekitar 700 buruh Kabupaten Kediri, kemarin, merealisasikan ancamannya untuk turun ke jalan. Mereka ngluruk kantor pemkab di Jl Soekarno-Hatta dan menuntut agar usulan upah minimum kabupaten (UMK) 2010 direvisi. Ratusan buruh dari berbagai serikat itu tiba sekitar pukul 09.00. Mengendarai lima truk dan ratusan sepeda motor, mereka tidak langsung masuk ke halaman kantor pemkab. Melainkan, lebih dulu melakukan orasi di depan pintu gerbang. Ini dilakukan sambil menunggu teman-temannya yang baru bisa keluar pabrik untuk bergabung. Sekitar pukul 09.30, ratusan buruh tersebut masuk ke halaman.

Melarikan Diri dari Kerja Paksa Bangun Candi “Apakah kalian kawanan pelarian yang menghindar dari kejaran petugas?” tanya Raka i Hino Pu Sindok. “Mohon ampun beribu ampun, Gusti,” ratap laki-laki tua itu diikuti kawan-kawannya, ”Hamba sekalian bukanlah orang jahat. Hamba sekalian hanya orangorang bernasib malang yang tidak beruntung. Hamba mohon ampunan, Gusti. Ampun, Gusti.” “Apakah kalian ini tukangtukang yang bekerja membangun candi kemudian lari dari tugas?” tanya Raka i Hino Pu Sindok menebak. “Ampun seribu ampun, Gusti. Benarlah apa yang sudah gusti sebutkan.

15

Dewan Klarifikasi PT SDP dan Dinas PU SRI UTAMI/RK

Doakan KPK di Tanah Suci Pagi Ini 332 CJH Kota Terbang ke Arab Saudi KEDIRI- Konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri menarik perhatian calon jamaah haji (CJH) Kota Kediri. Menjelang diputarnya rekaman KPK

di Mahkamah Konstitusi (MK), kemarin, sejumlah tokoh yang tergabung dalam kloter 38 mengaku akan memanjatkan doa khusus di Tanah Suci agar masalah ini segera selesai. Hal itu disampaikan mereka ketika ditemui Radar Kediri di sela-sela pemberangkatannya ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, kemarin. “Doa ini sebagai salah satu wujud kecintaan saya terhadap tanah air,” ujar

Husni Syam, mantan anggota DPRD Kota Kediri, yang masuk dalam rombongan dua. Menurut dia, sedikit atau banyak, masyarakat akan terpengaruh oleh kasus ini. Jika hubungan antara kedua lembaga semakin memburuk, masyarakatlah yang dirugikan. Inilah yang secara khusus hendak dia panjatkan doa di depan kakbah. Baca Doakan... Hal 35

ILUSTRASI : SAEFUDIN ASRO/RK

Pendapatan Pajak Galian C Kab. Kediri

GRAFIS: SAHRUL

KEDIRI- Hari ini, DPRD Kota Kediri akan mengklarifikasi PT Surya Dhoho Putra (SDP) dan dinas pekerjaan umum (DPU). Mereka akan meminta penjelasan tentang molornya pembangunan Dhoho Plaza II dari deadline. Menurut Wakil Ketua DPRD Sholahuddin Fathurrahman, kemarin undangannya sudah dikirim. Hearing akan dilakukan dengan pimpinan dan seluruh anggota dewan. Sebab, komisi-komisi memang belum terbentuk. “Kami ingin mengetahui penyebab molornya pembangunan Dhoho Plaza II,” ujarnya kepada Radar Kediri. Bagi dewan, lanjut Sholah, ini bukan masalah sepele. Pasalnya, berdasarkan memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani

dengan pemkot, deadline pembangunan Dhoho Plaza II disepakati akhir Oktober 2009. “Kalau molor-molor begini, ini namanya wanprestasi,” lanjutnya. Lebih jauh, Sholah menilai bahwa teguran lisan yang diberikan pemkot kepada PT SDP terkait molornya pembangunan Dhoho Plaza II kurang tepat. Sebab, hal itu tidak akan membuat investor jera. Semestinya, ada sanksi administratif. Untuk itulah, Sholah berharap pimpinan kedua lembaga tersebut bisa hadir. Sehingga, bisa didapatkan keterangan yang berimbang dari DPU dan PT SDP selaku investornya. “Kalau diwakilkan, kami tidak akan mau,” katanya. Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Yudi Ayubchan menambahkan, rencana rapat kerja dengan PT SDP dan dinas PU sudah diagendakan. Baca Tidak Mau... Hal 35

Formulir CPNS Tembus 12 Ribu Maki Ali dan Budi Gantikan Widodo

Baca Melarikan... Hal 35

Oleh : Agus Sunyoto

Baca Desak... Hal 35

Tidak Mau Diwakilkan

Baca Pemkab... Hal 35

CERBUNG

KEDIRI- Kalangan DPRD Kabupaten Kediri mendesak agar Perda No 14/1998 tentang Pajak Pengambilan dan Pengolahan Galian C direvisi. Sebab, hal itu bisa menjadi dasar legalisasi penambangan pasir mekanik Sungai Brantas yang sudah jelas-jelas dilarang. Mereka pun meminta agar pemkab bersikap lebih tegas dalam menertibkan para penambang. “Perda harus direvisi. Hasil penambangan pasir liar tidak boleh dikenakan pajak,” tegas Wakil Ketua DPRD Soejitno kepada Radar Kediri kemarin. Seperti diberitakan, di balik lembeknya sikap pemkab dalam menertibkan penambang pasir mekanik Sungai Brantas, ternyata ada ratusan juta rupiah yang mengalir resmi sebagai pendapatannya. Ini didapatkan dari

pajak yang dibayar para penambang sesuai perda di atas. Nominalnya disesuaikan dengan jenis kendaraan yang mengangkut. Yakni, untuk truk gandengan Rp 18 ribu, truk tronton Rp 12 ribu, truk Fuso Rp 9.000, dump truck besar Rp 7.200, colt diesel dobel Rp 3.600, dan colt diesel engkel Rp 2.400.

RULLY PRASETYO/RK

LABBAIK: CJH Kota membalas lambaian tangan keluarganya di Aula Al Muktamar Lirboyo, kemarin pagi.

KEDIRI- Persaingan untuk memperebutkan kursi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Kediri 2009 dipastikan berlangsung ketat. Sebab, hingga kemarin saja, jumlah formulir yang sudah keluar mencapai 12 ribu lembar. Padahal, pengambilan formulir sekaligus pendaftaran baru akan ditutup Senin (9/11) depan. Menurut Kabag Humas Pemkot Nur Muhyar, jumlah peminat CPNS

tahun ini memang melonjak. Dua kali lipat lebih besar dibanding 2008. “Tahun lalu hanya sekitar enam ribu orang,” ujarnya kepada Radar Kediri kemarin. Muhyar mengungkapkan, dari 12 ribu lembar formulir yang keluar tersebut, yang sudah kembali mencapai 5.047 lembar. Ini sudah jauh melebihi 443 formasi yang tersedia. Dia menduga, tingginya peminat CPNS itu karena formasi yang tersedia di Kota Kediri lebih lengkap dibandingkan daerah-daerah lain. Baca Formulir... Hal 35

TRANSPORTASI

Pasangan Jadung-Fismayana, Juara Liga Bridge Nasional 2009

Telantar 3 Jam di Stasiun

Pernah Dipanggil Guru BK karena Main di Kelas

KEDIRI- Anjloknya Kereta Api (KA) Matarmaja jurusan Malang-Jakarta di sekitar terowongan Bendungan Sutami, Malang, kemarin pagi, berimbas ke Stasiun Kediri. Ratusan calon penumpang terpaksa harus menunggu berjam-jam. Sebab, beberapa kereta api dari Malang terpaksa molor beberapa jam. “KA Rapih Dhoho jurusan Malang-Surabaya yang seharusnya masuk Stasiun Kediri pukul 11.45 molor menjadi pukul 15.00,” ujar Wakil Kepala Stasiun Kediri Eko Bekti kepada wartawan koran ini kemarin. Menurut Eko, evakuasi gerbong KA Matarmaja dan perbaikan bantalan rel di Karangkates tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga jam. Selain KA Rapih Dhoho, KA Matarmaja dari Malang yang hendak berangkat ke Jakarta juga terlambat 15 menit tiba di Kediri. Yakni, dari pukul 18.00 menjadi 18.15. Pantauan Radar Kediri, ratusan calon penumpang KA Rapih Dhoho jurusan Malang-Surabaya yang kemarin sudah menunggu di Stasiun Kediri sejak pukul 11.30 terlihat kecewa. Baca Telantar... Hal 35

Siswa-siswa SMPN 1 Kediri tak hanya dikenal jago di bidang akademik. Di bidang olahraga mereka juga tak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu buktinya adalah prestasi gemilang yang ditorehkan Jadung dan Fismayana. Menjadi juara di Liga Bridge Nasional kelompok umur. RULLY PRASETYO, Kediri Medali emas tergantung di leher Jadung Maulana dan Muhammad Fismayana. Di permukaan medali tersebut tertera tulisan Kejuaraan Pasangan Bridge, Jakarta 17-19 Oktober 2009. Sekaligus menandakan kedua siswa SMP Negeri 1 Kediri tersebut sebagai juara di kejuaraan tersebut. Keberhasilan Jadung dan Fismayana menjadi yang terbaik se-Indonesia tidak dilalui dengan mudah. Siswa kelas IX ini sudah berlatih

J Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665 ; 681320

bridge sejak duduk di bangku sekolah dasar. Mereka berlatih bersama-sama. Itu dilakukan setiap hari di rumah Fismayana. Kebetulan, kedua pemuda itu bertetangga. Rumah orang tua kedua anak itu di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto. Sebagai guru bridge dari Jadung dan Fismayana tidak lain adalah ayah Fismayana. Dia adalah R. Marsudi, yang juga berstatus sebagai guru Matematika di SMPN 1 Kediri. Setelah berlatih bertahun-tahun, duet Jadung dan Fismayana akhirnya semakin kompak dalam bermain bridge. Mereka kemudian menjadi juara di beberapa kejuaraan. Seperti juara Piala KONI Kediri 2008, Kejurda KU 13-19 di 2009 dan juara HUT Kota Kediri pada 2009. Masa keemasan Jadung dan Fismayana berlanjut ketika duduk di bangku SMPN 1 Kediri. Mereka menjadi juara Liga Bridge KU 13-15 tingkat nasional. “Kami sangat senang sekali bisa menjadi juara. Baca Pernah Dipanggil... Hal 35

RULLY PRASETYO/RK

EMAS: Fismayana dan Jadung bersama Kepala SMPN 1 Noto (kanan) dan pembimbingnya. www.radarkediri.co.id


26

KEDIRI RAYA WATES

RABU 4 NOVEMBER 2009

Mengarah Pembunuhan Berencana Segera Gelar Rekonstruksi untuk Pastikan Kronologis

AGUS DWI PRASETYO/RK

KERTAS SIAL:BB Rekapan togel. Kapan bandar ditangkap?

Pura-Pura Beli, Tangkap Togel Togel tidak hanya dilakukan kaum adam. Perjudian jenis ini juga digemari kaum wanita. Seperti yang dilakukan Sujiati, 41, warga Dusun Tanjunganom, Desa Tunge, Kecamatan Wates ini. Kemarin sore, ibu 2 anak ini ditangkap polisi saat melayani pembeli togel di rumahnya. “Dia kita tangkap saat menerima tombokan,” terang Kapolsek Wates, AKP Andry Sugiono, ditemui di kantornya kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, polisi sebelumnya mendapat laporan warga. Menindaklanjuti laporan itu, sekitar pukul 13.30 beberapa petugas meluncur ke lokasi kejadian. Pelaku yang tidak menyadari bahwa kalau yang datang adalah polisi, dengan santai tetap melayani pelanggannya. Polisi yang menyamar langsung menangkap pelaku. Petugas mengamankan barang bukti berupa 4 lembar rekapan togel dan uang Rp 19 ribu. “Masih siang. Jadi belum banyak yang beli,” terang Andry. Pelaku bersama barang bukti kemudian digelandang ke Mapolsek Wates. “Karena pelaku adalah wanita, kita titipkan (Limpahkan, red) ke Polres (Unit PPA, red),” beber Andry.(c2/im)

POLRESTA

Judi Bagaikan Candu Kendati berkali-kali dirazia oleh pihak kepolisian, tapi ternyata masyarakat belum jera melakukan tindakan perjudian. Judi, sepertinya sudah menjadi candu masyarakat. Kemarin, petugas menangkap 2 orang yang kedapatan melakukan perjudian. Mereka adalah Mujiono, 51, warga Kelurahan Semampir, Kota Kediri dan Kamiso, 70, warga Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto. Keterangan yang diperoleh Radar Kediri, Mujiono ditangkap karena kedapatan melakukan kegiatan perjudin jenis togel. Sedangkan Kamiso sedang melakukan judi kartu. “Mereka ditangkap petugas saat sedang berada di rumahnya masingmasing,” ujar Kabag Binamitra Polresta Kediri, Kompol Abraham Gurgurem. Dari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 HP merk Nokia, 1 lembar kertas berisikan nomor togel dan uang tunai Rp 91 ribu. Semua barang Kompol Abraham tersebut kini disita untuk keperluan Gurgurem penyidikan. Abraham mengatakan, perjudian sangat sulit untuk dihapus dari masyarakat. Karena membuat orang kecanduan. Layaknya mengkonsumsi narkoba. Untuk itu dibutuhkan kerja sama masyarakat untuk bisa memberantasnya. Para terdakwa akan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian. Hingga kini para tersangka diamankan di Mapolresta Kediri guna pemeriksaan lebih lanjut. (fa/im)

KOTA KEDIRI

Kios Kosong Dibobol Lagi-lagi, kios kosong menjadi korban pencurian. Ini untuk yang ke sekian kalinya terjadi, rumah atau kios kosong menjadi sasaran pencuri. Kali ini pencurian itu menimpa Ruslan, 58, warga Kelurahan Banjaran, Kota Kediri. Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu. Kejadian pencuian itu terjadi pada Senin (2/11) lalu. Kepada petugas, korban menceritakan bahwa dirinya meninggalkan rumah dan kiosnya di Jalan PK Bangsa, sekitar pukul 06.00. Dia pergi ke Surabaya untuk satu keperluan. Saat itu kios dan rumah dalam keadaan kosong. “Menurut korban, saat itu kondisi pintu dan jendela sudah terkunci rapat,” ujar Kabag Binamitra Polresta Kediri Kompol Abraham Gurgurem. Sekitar pukul 23.00, korban pulang dari Surabaya dan melihat kondisi kiosnya sudah berantakan. Dia kemudian melihat ke bagian belakang kiosnya dan mendapati pintu sudah terbuka. Setelah dicek, ternyata memang ada barang yang hilang, yaitu pompa air merk Goldstar dan sebuah tabung gas. Kerugian akibat kejadian itu diperkirakan mencapai Rp 500 ribu. Mengetahui hal itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsekta Kediri, yang jaraknya tidak jauh dari kios. Selang beberapa waktu, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini masih terus diselidiki dan mengejar para pelaku pencurian itu. Abraham meminta kepada masyarakat agar terus waspada. Mengingat sudah banyak kejadian pencurian pada rumah kosong. “Akan lebih baik jika ada yang diberi tanggung jawab untuk jaga,” tandas Abraham.(fa/im)

POLRES- Kasus terbunuhnya Saipul Arif, 18, warga Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, di Wates yang mayatnya dibuang ke Tulungagung, Jumat (23/ 10) lalu, mengarah ke pembunuhan berencana. Indikasi ini muncul setelah polisi melakukan serangkaian pemeriksaan saksi-saksi, pelaku, dan mempelajari kronologis kejadian. Kapolres Kediri AKBP Benyamin melalui Kasatreskrim AKP Ariawibawa Angga Kusuma menjelaskan, untuk memperjelas kronologis kejadian, pihaknya berencana melakukan reka ulang atau rekonstruksi. “Setelah lengkap (Pemeriksaan, red) akan dilakukan re-

konstruksi,” ungkapnya, kemarin. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, hasil pemeriksaan polisi semakin mengarah kepada pembunuhan berencana. “Dari hasil pemeriksaan saksi menguatkan ke pasal 338 atau 340,” paparnya. Menurut Ariawibawa, indikasi ini muncul setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban. Termasuk Supini, ibu korban, yang mengetahui saat terakhir korban keluar rumah. Menurut keterangan Supini ke polisi, anaknya keluar tidak membawa surat identitas dan sepeda motor. Padahal waktu keluar sore harinya, Arif membawa motor. Kemudian kembali pulang ke rumah diantar dua pelaku dan kembali keluar berboncengan tiga. Sementara informasi yang berkembang, pelaku sengaja menyuruh korban meninggalkan kartu identitas dan sepeda motor. Hal itu berkaitan dengan pembu-

angan korban di luar Indikasi Pembunuhan Berencana wilayah Kediri (Tulungagung, red). “Pelaku berha- Arif keluar rumah tidak membawa identitas dan motor. rap nantinya korban tidak Padahal waktu keluar sore harinya, membawa motor. dikenali. Karena tidak ada - Arif kembali ke rumah diantar 2 pelaku dan keluar lagi identitas diri,” urainya. berboncengan motor, satu motor untuk tiga orang. Namun sial bagi para pe- Diduga pelaku sengaja menyuruh Arif meninggalkan laku, mereka tepergok warkartu identitas dan motor di rumahnya. ga saat membuang mayat - Mayat Arif dibuang di luar wilayah Kediri yaitu korban di dekat peternakan Tulungagung, agar tidak dikenali. ayam. Sehingga membuat rencana mereka gagal. Melihat langkah para pelaku, membuat Seperti diberitakan, Supriono, 27, warpenyidikan mengarah bahwa pelaku ga Desa Sumberasri, Kecamatan Ngesudah merencanakan pembunuhan glok, Kabupaten Blitar dan Agung Praterhadap Saipul Arif. setyo, 19, warga Desa Margourip, KeJika indikasi itu benar, pelaku akan camatan Ngancar, ditahan polisi karena dijerat pasal 340 yaitu pembunuhan diduga mengeroyok Saipul Arif, 18, di berencana dengan ancaman seumur hi- Desa Wates, Kecamatan Wates, Jumat, dup. “Namun begitu, semua akan lebih (23/10) lalu, setelah pesta miras hingga jelas setelah dilakukan rekonstruksi,” tewas. Mayatnya dibuang ke Tulungtandasnya. agung. (c2/im)

Sanggong Pencuri, Tiduran di Pohon SEMEN- Para pencuri, sebelum melakukan pencurian, biasanya selalu memastikan bahwa kondisinya aman dan tidak ada orang yang mengawasi gerakgeriknya, dengan memantau sekitar lokasi kejadian. Namun, mereka tidak pernah memantau bagian atas lokasi kejadian. Sehingga, para pencuri itu tidak mengetahui saat disanggong warga dari atas pohon. Trik itu menyanggong pencuri dari pohon ini, berhasil membawa Nuryadin, 26, Basori Alwi, 20, dan Gaguk Kurniawan, 19, semuanya warga Dusun Tunggul, Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, ke kantor polisi karena tepergok warga mencuri pakan ayam di kandang Suliyani, 42, warga Desa Semen, Kecamatan Semen. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, dalam beberapa hari terakhir para pemilik kandang di Semen dan sekitarnya resah. Pasalnya pakan ternak mereka di kandang ayam sering hilang. “Pengakuan beberapa warga, sudah 3 kali ini,” terang Kapolsek Semen, AKP Heri Siswoko, saat ditemui di kantornya kemarin. Setelah melalui pertemuan beberapa pemilik kandang, mereka sepakat menyanggong pelaku di kandang. “Mereka ingin tahu siapa pelakunya,” lanjutnya. Dari beberapa kali penyanggongan, ternyata tidak membuahkan hasil. Baru pada Senin, (2/11) lalu, sekitar pukul

AGUS DWI PRASETYO/RK

PESIALIS PAKAN AYAM : Tiga pelaku pencurian pakan ayam di Semen, yang dicegat di tengah jalan setelah mencuri

21.00, Robana, 27, salah satu warga yang menyanggong dari atas pohon Mangga dekat kandang, melihat ada 3 orang mencuri pakan ternak milik Suliyani. Melihat 3 orang sedang mencuri pakan ayam, Robana segera mengontak rekannya melalui SMS untuk menghadang pelaku di tengah jalan. “Saksi melihat pelaku menuju arah Desa Putuk (Kecamatan Semen, red),” papar mantan Kapolsek Kandat ini.

Mendapat info dari Robana, Ismu Kariyono, salah satu pemilik kandang, segera mengajak beberapa warga untuk mencegat pelaku di tengah jalan. Sementara Robana membuntuti pelaku dari belakang. Begitu sampai di perbatasan Desa Putuk dan Desa Selopanggung, pelaku tepergok Ismu dkk sedang mengangkut pakan ternak satu sak dengan motor. Seketika itu, Ismu menghentikan pelaku. Tanpa pikir panjang, mereka

Edarkan Narkoba Bungkus Permen PESANTREN- Setelah beberapa waktu sempat dihebohkan peredaran dobel L yang dikemas dengan bungkus permen di kalangan siswa SD di Desa Jong Biru, Kecamatan Gampengrejo, kemarin Polsek Pesantren berhasil mengamankan 3 tersangka pengedar dobel L berbungkus permen itu. Mereka adalah Karmuji, 51, warga Desa Klampisan, Kecamatan Wates. Yuli Agus Supriono, 31 dan Wawan, 27, keduanya warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren. Ditemui di Mapolsek Pesantren kemarin, Karmuji mengaku pertama kali mendapatkan barang haram itu sekitar seminggu lalu di lokalisasi Semampir. Saat itu dirinya tiba-tiba diberi begitu saja oleh orang lain. Namun dia tidak mengetahui isinya. “Di dalam kresek hitam itu isinya hanya bungkusan permen,” kata kakek dua orang cucu itu. Namun setelah dibawa pulang dan dibuka di rumah, ternyata bungkus permen itu berisi pil dobel L. Akhirnya Karmaji mengkonsumsi barang haram itu yang merusak itu. Tapi karena jumlahnya banyak, Karmaji membagikan kepada teman-temannya sesa-

M SYIFA/RK

DIBUNGKUS PERMEN : Tiga pelaku yang mengedarkan narkoba

ma pemulung. Yaitu Yuli dan Wawan. Kebetulan mereka adalah pemulung di kawasan Kelurahan Pesantren. Setelah ketagihan, Karmaji menyuruh temannya untuk membeli. Satu paket dobel L berisi 10 butir dihargai oleh Karmadji Rp 20 ribu. Karena dia ingin menambah penghasilan. Sayangnya, kelakuan para tersangka dalam mengkonsumsi barang haram itu tercium kepolisian. Sehingga pada

Senin (3/11) lalu mereka ditangkap di rumahnya masingmasing. Petugas menemukan sekitar 50 butir pil dobel L yang masih dibungkus permen. Kapolsek Pesantren AKP David Subagio mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mengembangkan kasus itu. Ada kemungkinan para tersangka juga mengedarkan ke orang lain. “Kita masih coba kembangkan,” kata David.(fa/im)

segera diserahkan ke Polsek Semen. Berdasarkan pengakuan pelaku ke polisi, mereka melakukan aksinya dengan membandrek kunci pintu kandang dengan paku. Begitu berhasil, mereka masuk dan mengambil pakan ternak, kemudian pergi dengan mengunci pintu kembali. Sehingga tidak mencurigakan. Pemilik tidak tahu kalau kandangnya baru disatroni. Tapi pakan ayam di dalam sudah amblas. (c2/im)

Menyaru Lamar PRT, Embat HP PARE- Hati-hati jika ada orang yang melamar menjadi pembantu rumah tangga (PRT) di rumah Anda. Khususnya, jika Anda belum kenal. Sebab bias jadi itu hanya trik untuk mencuri barang di rumah Anda. Elyawati, 33, warga Dusun Beji, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, kemarin harus mendekam di balik jeruji besi. Berkedok melamar sebagai PRT, Elyawati mengembat handphone para majikannya. Setidaknya, 2 orang sudah menjadi korban. Namun saat hendak menjalankan aksi ke tiga kalinya, dia ditangkap warga. Tertangkapnya pelaku, berawal saat dia hendak melamar sebagai PRT di rumah Retno Iswanti, 31, warga Jalan Tauladan, Kecamatan Pare. Namun tanpa disadari pelaku, ternyata Retno adalah saudara Dodi Wijang Prasetyo, 40, korban pertama Elyawati. Retno yang masih hafal dengan pelaku, kaget melihat kedatangan Elyawati. Tanpa tedeng alingaling, dia langsung menunjuk hidung. “Lho… bukannya kamu yang menipu kakak saya (Dodi, red),” ujar Kapolsek Pare, AKP Agus Garbo, menirukan perkataan Retno waktu itu. Sadar kalau kedoknya terkuak,

Elyawati langsung melarikan diri. Tak mau kehilangan momen, Retno langsung berteriak maliiing… maliingg…sambil menunjuk ke arah Elyawati yang berusaha lari. Mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung mengejar dan menangkap pelaku, kemudian diserahkan ke perangkat desa setempat, diteruskan ke Mapolsek Pare. Informasi yang dihimpun Radar Kediri, sebelum beraksi di rumah Retno, pelaku pernah melakukan hal sama di rumah Dodi pada 30 September lalu. Modusny sama, melamar sebagai PRT. Setelah diterima dan mulai bekerja, saat korban keluar rumah, Elyawati membawa lari HP Nokia N73 dan 2626 yang berada di atas meja ruang tamu. Berhasil mencuri HP, Elyawati mengulangnya di rumah Winarti, 35, warga Dusun Parerejo, Desa Gedangsewu, Pare. Setelah negosiasi gaji sepakat, Elyawati diizinkan bekerja. Namun saat korban ke kamar mandi, Elyawati mengambil HP di atas rak dapur. Pengakuannya ke polisi, HP hasil kejahatannya sudah dijual semua. “Katanya N73 dijual Rp 500 ribu, 3200 dijual Rp 150 ribu dan 2626 dijual Rp 300 ribu. (c2/im)

GALERI RS HVA

RS HVA dan Tim DAMAR Peduli Belum Dibayar, Malah Masuk Tahanan KEDIRI- Seperti diinformasikan di Radar Kediri sebelumnya, bahwa RS HVA Toeloengredjo Pare dipercaya bekerjasama dengan Tim DAMAR (Dharma Bakti untuk Masyarakat Sekitar) dan juga YPPCBL (Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan LangitLangit) Bandung, satu yayasan di bawah naungan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, melaksanakan bakti sosial operasi celah bibir (bibir sumbing) dan langit-langit secara gratis. Kegiatan yang berjalan ke empat kalinya ini, rencananya akan dilaksanakan awal Februari 2010 mendatang. Pendaftaran bisa dilakukan mulai sekarang melalui Karjito (085645234906) atau marketing RS HVA melalui Wiwik (081336844233) dan Leny (08113316622) atau bisa datang langsung ke rumah sakit. Sebagai penyandang dana, tim DAMAR memilih RS HVA Toeloengredjo yang mempunyai fasilitas memadai, ruang OK yang mendukung, serta didukung oleh tenaga yang profesional. Sejak 2008 lalu, total masyarakat yang telah dioperasi bibir sumbing dan celah langit-langit sebanyak 141 penderita. Terdiri dari anak-anak dan dewasa dengan hasil yang sangat menggembirakan. Bahkan ada yang dulunya bicaranya tidak jelas, sengau serta susah makan, saat ini sudah

PRE OP POST OP Gambar: Salah satu pasien, anak laki-laki 4 tahun sebelum dan sesudah operasi.

bisa bicara layaknya orang normal dan perkembangan fisiknya sangat menggembirakan. Di samping bibir sumbing dan celah pada langitlangit, penderita yang mempunyai kelainan atau cacat bawaan sejak lahir, juga mendapat perhatian dari tim DAMAR. Tujuh bulan terakhir ini, telah dilakukan operasi bagi 13 pasien dengan berbagai kasus kelainan bawaan sejak lahir. Antara lain CTEV (Congenital Talipus Equina Varus) atau kaki pengkor sejak lahir, Atresia Ani (tidak mempunyai lubang anus), polidactili (jari tangan/kaki lebih dari 5), syndactili, jari tangan/kaki dempet, dan beberapa kasus tumor yang semuanya dilakukan di RS HVA Toeloengredjo Pare. (*/im)

Mendapat tugas untuk menggergaji kayu, seharusnya menjadi berkah bagi Karno, 50, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates. Karena memang itulah pekerjaannya sehari-hari. Namun pada Minggu (1/ 11) lalu, berkah tersebut justru berbalik menjadi musibah setelah kayu yang digergajinya menimpa seorang bocah SD, Arina Dwi Andarista alias Orin, 12, asal Dusun Grojokan, Desa Janti, Wates, hingga tewas. Berikut laporannya. AGUS DWI PRASETYO, Kediri Sore itu, bapak 3 anak itu terlihat lemas. Dengan mengenakan kopyah, dia duduk bersandar dinding di sudut ruangan. Di lantai tahanan Polsek Wates yang tidak beralas. Beberapa orang di sekitarnya, tampak merasa iba melihat Karno yang tampak memelas. Baru dua hari Karno di tahanan, setelah

pohon Nangka yang digergajinya Karno yang gugup, sempat akan menimpa Orin hingga tewas. Waikut mengantar korban ke rumah laupun tidak ada unsur kesengasakit. Tapi dilarang Jumangin, jaan. Polisi berpendapat, Orin terpaman korban. Karena itu, Karno timpa pohon hingga tewas karena memutuskan pulang ke rumahnya. kelalaian Karno. “Seharusnya dia “Sampai di rumah saya tidak memastikan bahwa keadaan semenceritakan apa-apa kepada istri kitarnya aman dan memberikan saya,” kata pria yang kemarin peringatan,” ujar Kapolsek Wates mengenakan kaos biru tua itu. AKP Andry Sugiono, saat diteKarno baru tahu kalau Orin Karno mui di kantornya. meninggal dunia sekitar pukul Karno sendiri mengakui, saat 10.00. “Saya langsung lari ke sana itu dia tidak menyadari kedatangan Orin (rumah korban, red) untuk ngelayat,”jelasnya. yang mendadak. “Sebelum saya menggergaji Tidak berapa lama, polisi datang ke rumah terakhir, saya sempat melihat keadaan sekitar. Nilam (kakek korban, red). Setelah melakukan Setelah aman baru saya gergaji lagi,” olah TKP dan pemeriksaan para saksi, polisi ungkapnya, lalu menarik nafas panjang. mengamankan Karno ke Mapolsek Wates. Namun saat pohon sudah mulai roboh, Berapa rupiah yang didapatkan Karno untuk Orin malah berlari mendekati pohon. Dia menggergaji kayu? Karno terdiam cukup lama. mengejar kakeknya yang berada di Tidak segera menjawab. Ketika disodori angka seberang. Akibatnya, Orin tertimpa pohon Rp 30 ribu, Karno langsung menjawab. “Kiratersebut. “Tepat kena kepalanya Mas, lalu kira segitu (Rp 30 ribu, red),” sahutnya. roboh. Dia kemudian saya tarik dari bawah Namun hingga kemarin dia belum menerima pohon, sempat mengeluh,” tandasnya. bayaran dari Nilam. (im)


CMYK

RABU 4 NOVEMBER

TAHUN 2009

27

THE SPIRIT OF AUTONOMY

KLH Warning Tiga Bulan

Harap Jangan Hanya Salahkan Sekolah Saja

PT Jaker Diminta Pindah Pengolahan Air Limbahnya

Munculnya video mesum Kertosono beberapa waktu yang lalu membuat masyarakat prihatin. Bila menilik aktris video tersebut yang mana saat direkam masih berstatus palajar, tentunya itu menjadi tamparan bagi dunia pendidikan. Akan tetapi kita tidak bisa menumpahkan semua kesalahan pada pihak sekolah. Mengingat untuk menjadikan para siswa terdidik dan bermoral, tentunya tidak bisa hanya menggantungkan dan mengandalkan bimbingan para guru sekolah. Tapi peran dan perhatian keluarga sangat penting untuk menjadi kontrol agar anak-anak tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan perilaku negatif lainnya.

NGANJUK- Pemkab Nganjuk akhirnya mengirim surat peringatan kepada PT. Jaya Kertas (Jaker). Isinya memberi waktu toleransi tiga bulan untuk perbaikan sistem pengolahan limbah. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Bambang Eko Suharto. “Suratnya sudah saya kirimkan sore tadi setelah ditandatangani bupati,” ucap Bambang. Dia menjelaskan surat nomor 660/ 385.1/411.310/2009 tertanggal 30

abdulhamid_73@gmail.com

Oktober 2009 tersebut merupakan surat peringatan pertama. Ada dua permintaan yang harus dipenuhi oleh PT. Jaker dalam mengelola limbah pabriknya di Desa Kepuh, Kecamatan Kertosono. “Waktunya kami minta tiga bulan,” tegas Bambang. Syarat yang dimaksud adalah PT. Jaker harus memindah penampungan dan pengolahan sludge (residu) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Syarat lainnya adalah menambah biofilter pada konstruksi IPAL minimal seluas 40 meter persegi. Bambang menjelaskan dua ketentuan tersebut sebenarnya sudah direkomendasikan pada PT. Jaker oleh tim peneliti dari Institut Teknologi

Surat KLH Nganjuk untuk PT Jaker -

PT. Jaker harus memindah penampungan dan pengolahan sludge (residu) IPAL.

-

Menambah biofilter pada konstruksi IPAL minimal 40 meter persegi.

-

Dua rekomendasi itu diberikan bertujuan mengurangi bau menyengat saat orang melewati pabrik.

-

Penambahan biofilter berfungsi menyaring air limbah sehingga benarbenar jernih saat ke luar dari bak pengolahan.

Sepuluh November (ITS) Surabaya pada 2006 lalu. “Tetapi, sampai sekarang belum juga dilaksanakan,” keluhnya. Padahal, dua rekomendasi itu diberikan dengan tujuan mengurangi

bau menyengat saat melewati pabrik. Sementara penambahan biofilter berfungsi untuk menyaring air limbah sehingga benar-benar jernih saat ke luar dari bak pengolahan. Bambang yakin jika dua hal ini

dilakukan oleh PT. Jaker maka tidak ada lagi keluhan pencemaran limbah oleh warga sekitar. “Tinggal bagaimana komitmen dari PT. Jaker,” tukasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, warga sepanjang Sungai Klinter mengeluh pencemaran air sungai yang diduga berasal dari PT. Jaker. Apalagi, air yang mengalir sebagian besar dari air buangan limbah perusahaan produsen kertas tersebut. Tidak hanya di sungai, air sumur pun ditengarai juga tercemar. Akibatnya warga tidak bisa memanfaatkan air tersebut. Selain pencemaran air, bau menyengat juga tercium dari pabrik yang berada tepat di tepi Jalan Madiun-Kertosono itu.(dea/ndr)

Siap Cek Kualitas Air Sungai

Kritik, saran, atau imbauan terkait layanan publik bisa dikirim via pos ke Radar Nganjuk, Perumnas Candirejo CC 23 Nganjuk atau via email: radarnganjuk@gmail.com. Surat pembaca yang masuk akan dimuat jika disertai nama dan alamat yang jelas.

PENGANIAYAAN Babak Belur Dihajar Oknum Anggota Polri BAGOR- Niat Kapolres Nganjuk AKBP Sulistiandriatmoko melakukan pembinaan internal rupanya harus benar-benar dilakukan. Baru dilantik, ada oknum Polres Nganjuk bersikap arogan. Adalah Aiptu Jat, 46, yang diduga menganiaya Anwar Suprapto, 20, warga Desa Sekarputih, Bagor. Akibatnya pemuda ini babak belur dan harus dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk. Kabarnya anggota Polri ini bahkan mengamuk di pinggir jalan sekitar Balai Desa Sekar Putih. “Kejadiannya pukul 13.00,” ujar Kasminem, 50, saksi mata. Aksi kekerasan itu terjadi Senin (2/11) lalu. Kas menuturkan siang itu dia melihat motor Anwar dikejar Jat hingga di selatan perempatan balai desa Sekar Putih. Kedua motor tersebut lantas berhenti di depan bengkel milik Raji. Sesaat kemudian, Kas melihat Jat menghajar Anwar hingga tersungkur ke tanah. Spontan dia mendekat untuk menolong. Namun Jat emosional. “Saya suruh dia mukul, tapi tidak mau,” tutur Kas saat ditemui di rumahnya kemarin. Ironisnya, bukan hanya Anwar yang jadi korban kemarahan Jat. Andrian Dwi Listianto, anak pemilik bengkel juga sempat dipukul. Saat itu, Andrian ke luar karena melihat ada keributan di depan rumahnya. “Mau saya menolong, tapi malah ikut dipukul,” akunya sambil menunjukkan rahang kirinya yang dipukul oleh Jat. Andrian mengungkapkan Jat marah dan menyuruh tidak ikut campur. “Dia (Jat, Red) juga bilang kalau polisi,” ungkapnya. Kas sendiri tidak bisa berbuat banyak karena Jat mengatakan akan menyelesaikan urusan itu di Polres Nganjuk. Informasi yang berkembang kasus tersebut berawal dari senggolan motor Anwar dan Jat di perempatan Jl. Abdurahman Saleh, Kauman, Nganjuk. Jat terjatuh namun Anwar tidak mau berhenti. Jat mengejar hingga Sekar Putih. Ketika hendak melihat kondisi Anwar, RS Bhayangkara Nganjuk tak mengizinkan. “Maaf sama pimpinan kami tidak boleh, karena masih dalam perawatan medis,” ujar Endarto H.P Humas RS Bhayangkara. Kapolres AKBP Sulistiandriatmoko sendiri mengaku belum mendapat laporan dari anggotanya. “Saya belum dapat laporan, jadi belum bisa jawab. Coba tanyakan ke Pak Waka (Wakapolres, Red),” tandas Sulis saat dihubungi lewat ponselnya. Senada dengan Sulis, Wakapolres Kompol Chiko Ardwiatto juga belum menerima laporan dari anggota mengenai insiden itu. “Belum ada, di mana kejadiannya,” kata Chiko balik bertanya. (ery/ndr)

HERI MUDA SETIAWAN/RK

TEMPAT KEJADIAN : Lokasi kasus kekerasan.

HERI MUDA SETIAWAN/RK

MASIH KERUH : Seorang warga melihat kondisi sungai Klinter yang tampak belum jernih, ditengarai karena tercemar limbah PT Jaker.

Untuk mengetahui surat peringatannya dilaksanakan PT Jaker, KLH Nganjuk akan melakukan pengecekan kualitas air sungai per tiga bulan. Apakah air limbah itu sudah tersaring sehingga benar-benar jernih saat ke luar dari bak pengolahan. “Kalau masih jelek konsultasi ke ahlinya lagi,” kata Bambang. Dia menegaskan jika surat peringatan ini diabaikan maka akan ada surat peringatan kedua. Bambang berharap PT. Jaker bisa melaksanakan surat peringatan tersebut. Sebab, saat menerima surat, PT. Jaker menjanjikan segera memenuhi dua persyaratan itu. Sayang, Humas PT. Jaker Aman Khombali belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi, ponselnya tidak diangkat meski ada nada sambung. Sementara Kepala Engineering PT. Jaker Sarjono juga menolak memberi tanggapan. “Saya masih di Surabaya, saya juga masih nyetir,” elaknya saat dihubungi ponselnya. (dea/ndr)

Operasi Mata, Tunggu Kepastian Keluarga NGETOS- Dinas Kesehatan langsung turun tangan untuk mendeteksi pembengkakan mata yang dialami Jamin. Hasilnya, Jamin harus menjalani operasi. Meski kecil kemungkinan penglihatannya pulih kembali. Kesimpulan ini diperoleh saat petugas dari Dinas Kesehatan (dinkes) Senin (2/11) kemarin datang ke rumah Jamin di Desa Suru, Kecamatan Ngetos. Dari hasil pemeriksaan dipastikan benjolan di mata Jamin adalah penyakit tumor. “Dari hasil pemeriksaan kami seperti itu,” ungkap staf Pencegahan Penyakit Menular dan Kesehatan Lingkungan (P2MKL) Dinas Kesehatan dr. Djoko Suyono. Menurut Djoko, yang diderita Jamin diperkirakan jenis tumor ganas. Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan lebih spesifik. “Kita harus periksa lebih jauh lagi untuk memastikannya,” tandasnya. Sejauh ini dia tidak bisa memastikan yang menyebabkan tumor Jamin tumbuh dengan begitu cepatnya. Hingga akhirnya membesar seperti saat ini. Untuk mencari pemicunya, hal itu nantinya akan diketahui saat dilakukan pemeriksaan dokter ahli mata di Surabaya. “Rencananya akan kita bawa ke sana, cuma masih menunggu

keputusan keluarga pasien,” tegas Djoko. Seperti diberitakan sebelumnya, dua benjolan besar menutup kedua mata Jamin. Benjolan itu muncul justru setelah Jamin menjalani operasi saat ada pembengkakan pasca pecahan bulir padi masuk ke matanya. Pada dasarnya pihak keluarga pasien sendiri setuju dengan rencana dibawanya Jamin ke Surabaya. Hanya saja mereka masih membutuhkan pertimbangan dengan anggota keluarga lain. Utamanya menyangkut masalah biaya hidup keluarga Jamin yang menunggu selama operasi dilakukan, “Kalau biaya operasi tentunya gratis, Pak Jamin kan punya jamkesmas,” terang Djoko. Sambil menunggu kepastian pihak keluarga Jamin, menurut Djoko, dinkes akan melakukan pemantauan khusus untuk menjaga kondisi Jamin agar tidak drop. Sehingga nantinya tidak akan mengganggu pada waktu dioperasi. Djoko sendiri memastikan operasi yang dilakukan nanti, tidak menjadi jaminan pengelihatan Jamin akan kembali normal, “Operasi sifatnya hanya untuk mengambil tumornya agar tidak tambah parah,” pungkasnya. (ery/dea)

SISA PUING PMK memastikan api padam di kios dan kos Jalan Pangli ma Sudirman yang hangus terba kar kemarin. PUSPITORINI DIAN H./RK

Kios Bensin dan Kos Terbakar NGANJUK- Kios bensin dan koskosan di Jalan Panglima Sudirman ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran sekitar pukul 08.15 itu, perabotan rumah tangga, dua sepeda motor Jupiter dan Yamaha MX milik penghuni kos hangus. “Semua data dan perlengkapan pribadi habis. Tidak ada yang diselamatkan,” keluh Setiawan, 29, salah satu penghuni kos. Saat kejadian, dia baru saja berangkat dari rumah. Tetapi, tidak lama dihubungi temannya dan kembali ke kos. Namun kedatangannya terlambat. Meski tak ada korban jiwa, kerugian yang ditanggung Sulaikah, 73, pengelola kos dan kios, senilai sekitar Rp 350 juta.

Selain itu, uang Rp 500 ribu dan dagangan yang baru saja dibelinya Rp 5 juta berikut sepedanya hangus. Kejadian berawal saat Sulaikah hendak mengisi bensin dalam botol. Sekitar 4 meter dari bensin itu, dia sedang memasak air di kompor minyak tanah. Sepuluh menit memindah bensin dari timba ke botol, tiba-tiba Sulaikah terkejut melihat titik api dekat tempatnya menuang bensin. Tak lama, duarr…api merembet cepat. Sulaikah spontan menyelamatkan suaminya, Saleh, yang masih di kamar mandi. Pria yang sakit stroke itu ditarik ke luar sambil berteriak, “kebakaran..kebakaran..”. Teriakannya mengundang per-

hatian tetangga. Api merembet cepat hingga belakang rumah. Satu tetangga segera menghubungi petugas memadamkan kebakaran (PMK). Sementara lainnya mencari sumber air untuk memadamkan api yang membesar. Sulaikah dan suami diamankan di apotek tepat di depan rumahnya. Tak lama, PMK datang langsung memadamkan api. Hampir satu jam bekerja, api baru bisa dipadamkan dengan delapan tangki air. Menurut Setyana, ketua unit PMK, sumber api dari bensin di bagian depan kios. Soal ada tidaknya unsur kesengajaan, Setyana masih menunggu penyidikan petugas kepolisian. (dea/ndr)

Cerita Mereka yang Terganggu Bau Busuk Limbah PT Jaker

Siapkan Parfum Khusus saat Teman Sekolah Berkunjung Bau busuk yang berembus dari PT. Jaker seakan menjadi ‘makanan’ sehari-hari bagi warga sekitarnya. Salah satunya SD/TK Ar Rahman. Bukan sebulan dua bulan, bau tidak enak itu harus mereka ‘nikmati’ bertahun-tahun. Mereka pun punya kiat khusus agar bisa bertahan. HERI MUDA SETIAWAN, Nganjuk

CMYK

Melintasi jalan depan pabrik PT. Jaya Kertas (Jaker) Kertosono, hampir bisa dipastikan akan mencium bau khas. Bukan bau harum, tetapi bau yang sangat menyengat. Bukan hanya para pengguna kendaraan yang melintas, tetapi juga warga sekitarnya. Termasuk ratusan siswa TK/SD Ar Rahman yang berjarak seratus meter dari pabrik produsen kertas tersebut, “Sudah biasa di sini Mas,” ujar Kepala SD Ar Rahman Sasi Utami saat ditemui Radar Kediri beberapa waktu yang lalu. Pagi itu, bau busuk tidak terlalu menyengat. Puluhan anak-anak tampak bebas bermain di halaman sekolah. Sasi menuturkan, biasanya bau busuk limbah PT. Jaker akan

KENA IMBAS : Murid TK/SD Ar Rahman Kertosono sedang bermain di sekolahnya. Sasi Utami (foto insert)

menyeruak ketika parit di depan PT Jaker dialirkan ke timur. Kebetulan muara aliran airnya juga melewati parit yang ada di depan sekolahnya. Biasanya, aliran air limbah tersebut digunakan untuk mengairi tanah sawah yang ada di sebelah timur pabrik. Meski parit tersebut masih terpisah oleh jalan raya Madiun-Kertosono, baunya menyengat sampai ke sekolah, “Sebulan

Iklan/Langganan Hubungi : (0354) 699665; 681320

yang lalu bau busuknya itu sampai ke sini,” tutur Sasi yang dibenarkan guru lainnya yang ikut mendampingi. Sasi mengungkapkan, menyeruaknya bau busuk limbah PT Jaker hingga ke sekolah terkadang menjadi dilema tersendiri bagi pihak sekolah. Tak jarang, hal itu menjadi omongan para wali murid yang mengantar anaknya ke sekolah, “Ya jadi rasan-rasan juga,” terang perempuan berjilbab itu.

Bagi para pengajar di sekolah tersebut, bau busuk tersebut juga sangat mengganggu. Apalagi bau tersebut menyeruak pada saat jam pelajaran. Dengan perasaan tidak nyaman, mereka tetap melanjutkan pelajaran. Jika tidak kuat, para murid-murid protes dan meminta agar lokasi belajarnya dipindah, “Biasanya kita pindah ke aula, gimana nggak kuat nahan baunya,” aku Salsabela Fitri Adia Ningrum, siswi kelas V. Jika sudah seperti itu, Salsabela pun juga menjadi malas untuk bermain bersama teman-temannya di halaman sekolah, “Pilih main di belakang, baunya nggak seberapa,” ucapnya. Sasi pun menceritakan pengalaman rekannya yang berkunjung ke sekolah. Saat pertama kali datang, kebetulan bau busuk air limbah sedang keluar. Gara-gara bau tersebut, dia sendiri sempat merasa tidak enak pada temannya. Dia pun khawatir, jika temannya tersebut tak mau lagi untuk berkunjung ke sekolahnya. Tapi untunglah, kekhawatiran itu tidak terbukti karena temannya memaklumi kondisi sekolahnya. Hanya saja, setiap kali

berkunjung ke SD Ar Rahman, temannya punya jurus jitu mengusir bau, “Kalau main ke sini, dia pasti bawa parfum,” kata Sasi sambil tertawa. Sasi mengatakan, pihak sekolah telah mengajukan protes. Tetapi bukan ke PT. Jaker melainkan melalui Pemkab Nganjuk, “Tapi ya tetap saja,” ungkap perempuan berprawakan tinggi besar itu. Sasi sendiri juga merasa heran dengan masalah bau busuk limbah PT Jaker yang sepertinya tak pernah ada solusi penyelesaian. Padahal, kondisi tersebut sudah terjadi bertahun-tahun lamanya. Dia juga menyayangkan PT Jaker yang terkesan tidak mau tahu, “Rumah saya itu juga dekat pabrik kertas, tapi limbahnya tak pernah mengeluarkan bau busuk seperti di sini,” ujar perempuan asli Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo itu. Sasi hanya berharap, agar pemerintah secepatnya mengambil langkah menyelesaikan permasalahan limbah PT. Jaker, “Ya biar masyarakat tidak terganggu, anak didik saya juga bisa belajar dengan tenang,” pungkasnya. (dea) E-mail : radarnganjuk@gmail.com


28

IKLAN

BARIS JOSS

RABU 4 NOPEMBER 2009

DIBUTUHKAN SEGERA

AUTISME

DIBUTUHKAN SEGERA

Dicari 2 Salesman & 50 Orang motoris + 10 SPV. Wil : Kediri, Madiun, T. Agung, Trenggalek, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Magetan. Lamaran lengkap ke : PT. Matahari Artha Abadi. Ruko Brawijaya 40 A No. 22 Kediri Telp. 0354 – 682128 Up. B. Sutejo

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Tumbuh Bersama menerima pendaftaran : Autis, ADHD (Hyperaktip), lambat bicara, lambat belajar MR dll. Hub : 08125235606 / 0354 – 7014918 d/a Perum Griya Mauni Kav. 2-3 Bangsal Kediri

Dicari 2 Salesman & 50 Orang motoris + 10 SPV. Wil : Kediri, Madiun, T. Agung, Trenggalek, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Blitar, Ponorogo, Pacitan, Magetan. Lamaran lengkap ke : PT. Matahari Artha Abadi. Ruko Brawijaya 40 A No. 22 Kediri Telp. 0354 – 682128 Up. B. Sutejo

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUKO & KIOS

SHM, LB/LT : 86/95 m2, 3 KT, 2 KM, belakang dak, harga 185 juta nego Perum Wisma Asri H-6 Pesantren Kediri Hub : 081332087591 Tanpa peratara

Di Gringging Kediri, Ruko ukuran 5 x 6 m, Kios ukuran 4 x 5 m, kesempatan terbatas Contact Person : Kantor Pemasaran 0354 - 7622264 / 081259635555

KEDIRI KEHILANGAN STNK AG-2487-HB an. Eko Tri W. Hub: Eni S. Jabang Sidomulyo Semen Kdr STNK AG-6802-GO an. Suyatmi. Hub: Sri Utami. Jemekan Timur Ringinrejo Kdr STNK AG-3824-JD an. Nurfaida. Jabang RT/RW 1/7 Sidomulyo Semen Kdr STNK AG-4268-BH an. Drs. Mustofa. Hub: Iin Ayu Jl. Urip SUmoharjo 241 Ngronggo STNK AG-4550-GO an. Hariono. Tengger Kidul PAgu Kdr STNK AG-4520-DG an. Mujamil. Hub: Drs. Imam Muslih. Jl. Raung Gg Blimbing 8 BPKB AG-3068-GH an, Karyono. Hub: Wahyu. Ds. Susuhbango. Ringinrejo Kdr

LOWONGAN Dibutuhkan Sarjana semua jurusan, tidak merokok, Islam, peduli dunia Pendidikan bisa Manejerial, computer, baca Al-Quran. Bawa lamaran ke : El Rahma Kediri Jl. KHA Dahlan 25 Kediri paling lambat 14 Nopember 2009

LOWONGAN Perusahaan Astra Group PT. Ardendy Jaya Sentosa Jl. KH. Agus Salim 114 Kediri DIBUTUHKAN STAF ADMINISTRASI Kualfikasi : - Wanita, usia max 27 tahun - Pendidikan terakhir D3/S1 - Bisa menguasai MS Office - Diutamakan yang berpengalaman - Sehat jasmani rohani

PUSAT PENGOBATAN Hj. MAK EROT Feat H. Bibin Rohmatulloh Terbukti Paling Manjur,Terpercaya dan Aman Ijin Dinkes Kediri : 446/1106/419.41/2008 - Hanya Hj. MAK EROT yang paham urusan BESAR, PANJANG, KUAT, TAHAN LAMA, HOT - Meningkatkan gairah pria - Menambah ukuran vitalitas - Mengatasi diabetes - Menambah percaya diri pada wanita

Praktek menetap di : Jl. Suparjan Mangun Wijaya (Mojoroto Gg. III) No. 31-B Kediri Telp. 085664418121 / 081 3575 77215 Praktek mulai pukul 08.00 s/d 20.00

OBAT TELAT BULAN - Telat Bulan ??? Hanya 2 jam dijamin langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS - Obat mata plus, min, katarak Rp. 150.000,- Penumbuh rambut Rp. 150.000,- PROCOMIL SPRAY obat kuat & tahan lama Rp. 125.000,- Juga tersedia alat Bantu P/W Hub : BIG SENG (Terminal Lama) JL. Kapten Tendean Kediri (Dari pertigaan lampu merah Terminal Lama ke selatan 15 m, utara Terminal Lama, timur jalan) 0354-7081971 / 081259068999 ANTAR GRATIS

PENDIDIKAN Univ Tritunggal Sby “Terakreditasi” Buka Kel Bljr Prog Akta 4 di Kdr Hub : Tofik Hidayat, SE Jl. Mojoroto II/24a Kediri 0354 - 7652339 / 085235019705 PG/TK Modern Tadika Puri, usia 2-6 th, Daftarkan sgr putra-putri anda di Jl. MH. Thamrin 39 Kdr Tlp. 0354-694439. Berikan yg terbaik utk sikecil anda

-

Telat bulan ?? Hanya 2 jam dijamin Lang-sung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS COBRA OIL/CAPSUL Rp 150.000,PELANGSING TUBUH + PERUT Rp. 160.000,PENINGGI BADAN P/W 2 paket isi 100 Btl Rp 150.000,BREAS UP Pembesar payudara Rp 140.000,Tersedia alat bantu P/W Dan tersedia macam-macam obat kuat

Hub : “VINCENT” Jl. KH. A. Dahlan 132 Kediri (Jembatan baru Semampir ke Barat, ada pertigaan lampu merah ke selatan + 10m timur jalan) Telp. 0354 - 780179 HP. 081335 999 471 - ANTAR GRATIS

OBAT TELAT BULAN Dijamin Hanya 2 Jam Langsung lancar, aman, tanpa efek samping. GARANSI sampai TUNTAS Hub : TOKO BIG SHENG Jl. Agus Salim 51 Kediri Jembatan Alun-alun ke Barat Pas depan Warung Kopi Wifi Telp. 081335536390 Hub : LION SHENG Jl. DR Saharjo No. 2A KEDIRI Pas depan Terminal Baru (Persis lampu merah TIMUR JALAN) Tlp. 0354 - 775269 / 081332699982 ANTAR GRATIS

AQIQOH CENTER Pesanan AQIQOH, KAMBING GULING, melayani Nasi Kotak, Tumpeng. Sedia menu harian : Sate Kambing, Ayam, Gule, Krengseng. Jl. A. Yani 33 Kuwak Kdr (dpn Makodim) 0354-7027682 / 081335300425

PUSAT SERVICE LAPTOP Pusat service laptop mati, hang, Bk Psward, casing, lcd, dll. Pgglan lgsg jadi. Hub: 085232209412 / 081556759381

MOTOR Arisan Armada buka group baru, 200rb/bl utk semua tipe Yamaha, tlh diikuti lebih dr 2710 peserta & telah mengeluarkan lebih dari 1564 motor, 57 group. pen daftaran jam kerja di Jl. A. Yani 10 Kdr Tlp. 680778-680618

FOTO COPY Mesin Fotocopy & Spare Parts Jual/Sewa, cash/kredit Canon NP 6030, 6050, 6650, IR5000. Terlengkap & termurah 500 rb/bln atau 8jt. bs Garansi. UD OSCAR Jl. Imam Bonjol 156 Kdr Tlp.683262,7004207, 7082968

JUAL ALAT MUSIK

AQIQOH & CATERING Aqiqah? Di Sarirasa Group Aja. Praktis, Lezat. Sesuai Syari’ah. Kediri – 081335792242 , Pare – 7099022, Nganjuk – 085231379066, Kertosono – (0358) 323542, T. Agung - 081359733043

STOP ROKOK LANGSUNG GUNAWAN : Jerawat, keputihan, sgl bau, Tiap hari naik 1kg & tiap hari turun 1 kg, linu, maag, nafas, greng jam2an, ambeyen, ngompol ngorok, boyok, gatal kanker, struk, mata, telat bulan, 20rb Kdr. 085234321008

VISA & TOUR Australia, Newzeland, USA, Canada, Jepang, Korea, potong gaji, proses cepat murah, syarat mudah terbatas, melayani : urus paspor/visa /tour Sin + Mal : 3,9 jt. Hub : 081230040002

LOWONGAN Perush ATK bth 9 SPG/SPB, max 35th, SKR/BSK, 10.00-18.00, dpt gaji 1jt/bln, ada karir/mess bagi org luar Kdr. Ke: LRP CO. Jl. Imam Bonjol 65 Kdr. sblh Coto Makasar/dkt ST Brawijaya Job utk Caregiver di Canada, Pabrik di Taiwan. Plrt utk TWN, HK, SING, Gaji mulai 3 jt s/d 16 jt. Hub : PT. YIP Cab. Jatim, Resmi & Terpercaya. 774299/08129760564/ 081395688832, www.yip.co.id

Obral keyboard techno, hrg 600rb (bs c. sari, dangdut, kroncong, dll), gitar acustic hrg 100rb, gtr electrik 250rb, drom set 1,5jt & alat musik lainnya, diskon. Hub: Arga Musik Ruko Dhoho Plaza C-12 (pintu utara) Kdr 085736562229/0354-765099

APOLLO SUPER STORE ASISTEN MANAGER utk Fashion (kode Amplop : ASM) Pria/Wnt 30-35 th, S1, diutamakan pengalaman Dept. Store. Kirim Lamaran ke : Jl. Dhoho 100 Kediri

PET SHOP

Dibthkan karyawan/ti SLTA, usia max. 20-35th, Datang langsung interview ke: Jl. Abd Karim 67 Lirboyo Kdr Jam kerja

TELAH DIBUKA PET SHOP BARU Jl. Penanggungan 1 (Mitos A7-8) Disc 10% all product s/d 10 Nov 09 Jual : Meong food, guk-guk food, dll Dijamin murah & lengkap 0354 - 7829799

DIJUAL

[*] TIGAA-08113319656. Grosir HD20/30/40/80= 95/105/155/235. CD-48/ 52= 25/35. SDR128/256= 20/55. DDR256/512= 56/145. MBDDR1.7= 290

HANDPHONE Service HP handal,terpercaya, garansi 1 bln, 90% dpt ditunggu, dgn sparepart HP ready stock lengkap. Hanya di: Sonic Cell Jl. Joyoboyo 27F Kdr 7029671/699289

KURSUS

DIBELI LAPTOP/KOMPUTER

OBAT TELAT BULAN

LOKET BAYAR PLN &TELKOM Untuk menghindari Antri Byr Listrik & Telp seluruh Wil. Kdr, Bs dilakukan di Loket Pembayaran Online Century Jl. Trunojoyo 15 Pakelan Kdr Bk Pkl. 08.00–20.00 Senin-Minggu

Dasar hingga mahir+Conversation (+ pelajaran sekolah) Hanya 4 bln (1 Mgg 2x pertemuan) Lebih hemat biaya & waktu Utk SD-SMP-SMA & Umum Garansi : 3x pertemuan pertama tdk ada kemajuan, biaya bisa ditarik penuh BLUE CORNER ENGLISH COURSE Jl. Slamet Riyadi 130 Kediri Telp. 0354-7000755

Dibeli laptop/komputer exs warnet, kantor, pribadi, satuan-borongan Hub : 08179415366 / 7618666 simpan iklan ini

OBAT TELAT BULAN - Telat bulan? 2 jam lancar aman dan GARANSI SAMPAI TUNTAS - PENINGGI BADAN P/W USA 2 paket Rp 150.000,- 1 bln tambah 5-8 cm,TERBUKTI - PELANGSING TUBUH & PERUT plus 60 pil Rp. 140.000,- 1bln turun 10-12 kg - COBRA OIL/COBRA CAPSUL khusus pria Rp 145.000,-, khusus vitalitas, K. manis, impotensi, dll - OBAT KUAT & ALAT Bantu Plus (P/W) Hub : SHING-SHENG Jl. Urip Sumoharjo 61 Kediri (Perempatan alun-alun keselatan + 150 m) Timur jalan HP. 081359277788 ANTAR GRATIS

KEDIRI

DIJUAL KUCING PERSIA anak-anak/ dewasa Hubungi : 081 33 1196 262

SURABAYA VISA TRAVEL CV. GOLDEN STAR SIUP : 503 1780/A.436.611.2009 Visa Manca Negara & Tabungan Bank Asli. Hub : http:// philasiongblogspot.com Jam Kerja

[*] Terra Comp 687 612 : Ready Adaptor Note Book, Camera Digital, Note Book, Printer Epson & Canon, Kertas Foto dan Tinta Surya Ink. [*] OCE-683390/081330669777. LGA asus 3.0/1gb/hd160/vga128= 1,3Jt. CPU P4-2.8/512mb/80gb/cdrw/casenew= 1Jt (P4-2.4/256mb/40gb/cd= 780rb

[**] GRAND EXTRA ‘94, abu-abu met, istw, cat original, msn body trwt, AC db/PS/ PW/CL/RT/VR/rmt/alrm/far, siap pakai, khs pemakai. H: 690267 / 085649034444 [*] Dijual BMW 318i ‘93, hijau met, mulus, siap pakai, STNK an. pembeli, hrg 55 juta nego. Hub : 08123249717 [*] NEW XENIA VVT-i DP 12 juta-an, bonus GPS, ready stock Hub : IWAN ASTRA - 0354 - 7825407 / 08123583633 [*] PANTHER ‘95 akhir (AG), merah met, body kaleng/AC/PS/PW/VR/CL/TP, istimewa, siap pakai, hrg 63 juta nego. Hub : 085233600677 [*] Jual cpt INNOVA G bensin ‘05, PMK silver gold, full variasi, KFV-Koll, orisinil (N), istw, hrg 156 juta nego. BU Hub : 08113481976 / 7611448 [***] COLT DIESEL 2006 (AG-Kota) bak kayu rangka besi. Hub :08123402344 [***] NEW XENIA VVT-i DP 12 Juta-an, angsuran ringan, bonus menarik, ready stock !!!. Hub : ANA DAIHATSU - 081 334 340 397 [***] Dijual KIJANG SUPER ‘91, biru mulus, mesin bgs, AC, AG-T. Agung H : Anang 081359342400 Perum Permata Kota 3 Blok E/32 Jepun T. Agung (BU)

PASANG IKLAN Makin Dekat WILAYAH KEDIRI: - RADAR KEDIRI, Jl. Brawijaya 27-D, Tlp. (0354) 681320 / 687904 - Agen JAWA POS Jl. Imam Bonjol 178 Kdr, Tlp. (0354) 690344 WILAYAH PARE : WARTEL PUTRA AIRLANGGA Jl. Teuku Umar 86 Gedangsewu WARTEL PUTRA ERLANGGA Jl. Mastrip II Tlp. 397143 Telp. 0354 - 399939 - SAKTI Agency Jl. Gajah Mada 23, Tlp. (0354) 396805 WILAYAH NGANJUK: -Toko Buku MELATI Jl. Gatot Subroto 91 Tlp. (0358) 322296 Jl. Diponegoro 24 Tlp. (0358) 321316 WILAYAH KERTOSONO: Agen MEKAR INDAH Jl.P Sudirman 14-A (Depan Stadion Kertosono)


RADAR KEDIRI

RABU 4 NOVEMBER 2009

RADAR TULUNGAGUNG & MADIUN

33

Agus Masih Nekat Menemui Lia Kecewa Disnaker Kabupaten Kediri Saya prihatin dan mengeluhkan pelayanan Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kediri. Dalam pelayanan bagi pencari kartu kuning/kartu pencari kerja tidak mudah. Bisa dibayangkan masih dalam mencari kerja saja sudah dipersulit dalam proses maupun persyaratan untuk mencari Kartu pencari kerja. Apakah hal tersebut mencerminkan pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kediri melayani masyarakatnya dengan baik????. Pemkab Kediri sudah tidak bisa menyediakan lapangan kerja tapi malah mempersulit masyarakatnya dalam mencari kerja. Di mana letak perhatian ILUSTRASI : SAIFUDDIN ASRO/RK Pemkab Kediri terhadap masyarakat? taufiq aant <taufiq_kediri@yahoo.com>

Simpang Lima Gumul Rawan Kecelakaan Pak polisi dan dinas perhubungan Kabupaten Kediri, mohon kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) diperhatikan. Karena kawasan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Pengendara sering ngebut saat masuk atau keluar bundaran tanpa memperhatikan pengendara yang lain. Untuk itu, sebagai pengendara yang sering lewat di SLG, kami minta agar dishub Kabupaten Kediri memberi ramburambu peringatan atau lampu waspada. Sehingga mengurangi kecelakaan lalu lintas. Aji Purnomo Gurah, Kabupaten Kediri Sampaikan kritik, usulan, informasi, tentang berbagai layanan masyarakat! Silakan kirim ke Radar Kediri Jalan Brawijaya 27 D atau lewat email rdkediri@yahoo.com

BLITAR

Dewan Ogah Disalahkan

TULUNGAGUNG – Dua hari lalu anggota DPRD Tulungagung Agus Sukarno Putro ngantor ke gedung dewan. Kemarin (3/11) giliran Apriliana yang masuk kerja. Lia –begitu panggilan Apriliana- terkesan tak canggung bekerja meski sudah bolos selama sembilan hari. Sekilas, berat badan Lia turun drastis. Sebelum digerebek karena sekamar dengan Agus Sukarno Putro, badannya agak subur. Namun kemarin terlihat susut beberapa kilogram. RaTu juga mempergoki Lia bertemu dengan Agus. Itu terjadi di ruang kerja Lia sekitar pukul 09.00. Mengenakan kemeja putih kombinasi hitam dan celana hitam, anggota dewan dari PKNU itu terlihat sedang berbincang-bincang di kursi ruang

tamu dengan Kabag Risalah dan Persidangan DPRD Tulungagung Imam Nahrowi. Sementara, Apriliana duduk di belakang meja kerjanya. Begitu melihat RaTu di depan pintu, awalnya Apriliana terkejut. Selang beberapa menit kemudian, tanpa menyapa Agus Sukarno Putro meninggalkan ruangan berukuran 4 x 4 tersebut melalui pintu yang berada disamping. Lia sibuk menandatangani sejumlah berkas laporan keuangan. Maklum, dia mantan bendahara risalah dan persidangan DPRD Tulungagung. Sehingga masih banyak yang harus dikerjakan meski sudah dicopot. “Maaf ya, saat ini saya sedang sibuk menyelesaikan tugas,” ujar Lia kepada RaTu. Setelah didesak, akhirnya perempuan kelahiran 1979 itu bersedia memberikan keterangan. Menurut Lia paska digerebek bersama Agus pada Jumat (23/

10) lalu, dia tidak pernah ngantor di dewan. “Saya menenangkan diri di Banyuwangi. Mengikuti terapi ke salah satu famili di sana,” katanya. Lia menuturkan, dia trauma jika ketemu wartawan. Dia mengaku shock. Apalagi selama ini dirinya sudah menjadi pembicaraan publik. Wanita yang tinggal di Perumahan Kutoanyar tersebut mengatakan khilaf. Kini dia berupaya memperbaikinya. Yang terkesan ganjil, Lia mengaku sudah masuk kerja tiga hari lalu atau Sabtu (31/10). Padahal, wartawan koran ini setiap hari ke gedung dewan tidak melihat Lia. Salah seorang karyawan dewan mengatakan Lia baru masuk kemarin. “Ndak lah kalau masuk Sabtu lalu. Baru hari ini (kemarin) kok,” ujarnya. Ketika dikonfirmasi mengenai kondisi rumah tangga maupun status hubungannya dengan Agus Sukarno Putro, Lia enggan memberikan keterangan. “Untuk masalah

itu, saya mohon maaf belum bisa menjawab. Lebih baik konfirmasi saja ke Mas Agus saja,” ucap Lia. Beberapa detik kemudian Lia menjelaskan bahwa hubungannya dengan Briptu Ptw (suaminya) memang kurang harmonis. “Selama ini, kadang tinggal serumah dengan Ptw, tapi terkadang juga tidak,” ucapnya seraya meninggalkan wartawan koran ini. Seperti diberitakan DPRD Tulungagung tercoreng. Salah satu wakil rakyat yang terhormat bernama Agus Sukarno Putra digerebek polisi, Jumat (23/10). Anggota dewan dari PKNU periode 2009-2014 tersebut berada di dalam kamar berduaan dengan Apriliana. Padahal, Lia berstatus istri Ptw, anggota Polres Tulungagung. Berarti Lia merupakan anggota Bhayangkari. Selain itu, dia PNS di Sekretariat DPRD Tulungagung. (tri/jpnn/tyo)

Penumpang KA Ekonomi Keleleran BLITAR – Ratusan penumpang KA Gajayana jurusan Jakarta-Malang terpaksa dievakuasi dengan bus di Stasiun Blitar, kemarin. Penumpang kereta kelas bisnis itu tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Malang, karena anjloknya KA Matarmaja jurusan Jakarta – Malang Kota Baru di sekitar terowongan Karangkates. Sedang penumpang kereta api ekonomi harus keleleran di stasiun Blitar. KA Matarmaja itu anjlok di kilometer 83. As roda gerbong keenam keluar dari rel. Sehingga penumpang Matarmaja tidak bisa melanjutkan dan tertahan di lokasi kejadian perkara. Dalam kecelakaan itu tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya saja terjadi penundaan tiga jadwal pemberangkatan. Sehingga para penumpang, sebagian ada yang dievakuasi dan ada yang harus menunggu hingga selesainya penanganan kecelakaan tersebut. “Laporan kami terima sekitar pukul 07.20. dan diperkirakan selesai pada pukul 11.00,” kata Sudarto, pemimpin perjalanan kereta api stasiun Blitar. Dampak dari anjloknya as roda kereta api tersebut berakibat pada penundaan tiga jadwal kereta api. Yakni kereta api

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

NGANTUK : Ratusan penumpang di Stasiun Blitar harus menunggu kereta berjam-jam kemarin.

Penataran jurusan Surabaya – Blitar, harus tertahan di stasiun Malang Kota Baru. Lalu, kereta api Gajayana jurusan Jakarta – Malang, yang tertahan di Blitar. Dan kereta api Penataran jurusan Blitar – Surabaya yang penumpangnya menunggu di stasiun Kota Blitar.

Pihak stasiun Kota Blitar akhirnya mengevakuasi sekitar 179 penumpang kereta api eksekutif Gajayana dengan bus. “Ya tanpa biaya. Dan yang ingin naik kereta harus menunggu sampai sekitar jam 11.00,” ujar Sudarto. Sementara, kurang lebih 300 penumpang

kereta api Penataran Blitar – Surabaya harus rela menunggu hingga selesainya perbaikan anjloknya kereta. Sudarto memperkirakan, penyebab anjloknya dua as atau empat roda kereta api express Matarmaja tersebut karena adanya pemuaian rel. (cr-1/cam/jpnn/tyo)

Larang Alih Fungsi Lahan untuk Perumahan

CEK DOKUMEN: Salah satu calon peserta seleksi CPNS melihat berkas lamaran sebelum dikirim ke BKD Madiun kemarin.

ARIEF YOGA/RADAR MADIUN

Gagalnya pelaksanaan rekrutmen CPNS 2009 di Kabupaten Blitar, dewan tak mau disalahkan. Soal adanya kabar kegagalan itu disebabkan dewan tidak menyetujui pengajuan anggaran dari eksekutif, secara tegas ditolaknya. “Sudah kami periksa. Item itu tidak ada. Ndak bisa dong dewan disalahkan,” kata Candra Purnama, anggota Komisi I kemarin. Candra mengatakan, dewan sudah memeriksa draf pengajuan APBD yang disampaikan eksekutif beberapa waktu lalu. Hasilnya, dari pengajuan itu tidak ada item tentang anggaran rekrutemen CPNS 2009. Politisi asal PKB ini menyatakan, gagalnya pelaksanaan rekrutmen CPNS di Kabupaten Blitar murni disebabkan kesalahan eksekutif. Dalam hal ini Candra menilai Pemkab Blitar tidak melakukan antisipasi sebelumnya ketika mendapat jatah formasi CPNS. “Murni kesalahan eksekutif,” ujarnya. Apabila eksekutif mengantisipasi hal ini lebih awal, dipastikan tidak ada terjadi permasalahan seperti saat ini. Pelaksanaan rekrutmen CPNS akan terlaksana dengan lancar. “Harusnya ada antisipasi. Bagaimana kalau sudah seperti ini,” papar Candra. Yang membikin kesal dewan adalah, kebijakan pemerintah yang telah menyampaikan adanya formasi rekrutmen CPNS jauh hari sebelumnya. Anggota dewan dari fraksi PKB ini sangat menyesalkan hal tersebut. “Kalau memang ndak ada anggaran, ya ndak usah sampai masyarakat tahu. Kalau sudah begini, masyarakat menjadi resah. Tentu harus ada jalan keluar,” jelas Candra. Rencananya, besok (5/11) komisi I akan memanggil beberapa pihak terkait untuk mengetahui secara jelas duduk permasalahan gagalnya rekrutmen CPNS tersebut. Salah satunya meminta klarifikasi Badan Kepegawaian Daerah(BKD). “Kamis besok akan kami panggil untuk klarifikasi. Dewan pengin tahu permasalahan sebenarnya,” imbuhnya. Sementara itu, reaksi keras terkait gagalnya pelaksanaan rekrutmen CPNS muncul berbagai kelompok masyarakat. Kemarin, puluhan guru sekolah dasar ngluruk kantor sekretariat pemkab. Mereka mempertanyakan kebijakan pemerintah yang membatalkan rekrutmen CPNS 2009 kali ini. Puluhan guru tersebut datang sekitar pukul 13.30. Dengan mengendarai motor, mereka langsung masuk ke ruangan belakang kantor sekretariat Pemkab Blitar. Sayang, mereka tidak dapat menemui satu pejabat pun. Pasalnya, siang itu hampir seluruh karyawan sekretariat Pemkab Blitar sudah keburu pulang. Dengan perasaan kecewa, puluhan guru yang sebagian besar berstatus pegawai tidak tetap tersebut meninggalkan kantor di Jalan Sudanco Supriyadi ini. Anik, salah satu tenaga pendidik dari SDN Bacem, Ponggok, menyampaikan, kedatangan mereka meminta kepada Pemkab untuk tetap melaksanakan formasi CPNS khusus untuk tenaga guru. “Pokoknya, untuk formasi guru tetap harus dibuka,” ujar Anik.(kar/cam/jpnn/tyo)

Pasca Digerebek, Mereka Mengaku Trauma

Seminggu, 3.000 Pelamar MADIUN – Kantor Pos Madiun meraup pendapatan besar selama proses rekrutmen CPNSD. Betapa tidak, sudah sepekan lalu, gedung di Jalan Pahlawan Kota Madun itu dipadati pelamar yang mengirimkan berkas. Biaya yang harus dikeluarkan pelamar, Rp 7.500 untuk biaya

kirim dan beli perangko Rp 5.000 untuk surat balasan. Atau, setiap pelamar mengeluarkan uang Rp 12.500. Dana itu, masuk dan menjadi penghasilan kantor pos, tanpa sharing dengan pemkab atau pemkot yang menggelar rekrutmen. Sejak dibuka 26 November lalu, hingga kemarin

sedikitnya sudah lebih dari 3.000 berkas dikirim via pos. Belum lagi, jika beli kertas untuk menulis lamaran, ditambah dua lembar amplop. Untuk urusan parkir, kantor pos pun perlu mendirikan tenda agar pelamar yang masuk ke halaman.(fik/jpnn/tyo)

MADIUN – Lahan persawahan di Kabupaten Madiun semakin menipis. Diperkirakan, hingga 2029 lahan sawah hilang dan berubah menjadi pemukiman warga mencapai 1.901 hektare. Sebaliknya, kawasan pemukiman penduduk atau perumahan bertambah hingga 3.291 hektare. Data itu terungkap dalam pembahasan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), kemarin (3/11). Sesuai data, tahun 2009 lahan sawah di Kabupaten Madiun mencapai 33.072 hektare. Di tahun 2029 diprediksi hanya tersisa 31.171 hektare. Turunnnya luasan lahan sawah itu dipengaruhi pengembangan pemukiman yang mencapai total 14.938 hektare. Di tahun 2009 pemukiman penduduk hanya 11.647 hektare. Bupati Madiun Muhtarom menegaskan, pihaknya melarang pengembangan pemukiman yang salah pada lahan yang tidak seharusnya atau alih fungsi. Hal itu, akan dituangkan melalui Perda RTRW yang baru. ”Tidak ada alih fungsi khususnya di lahan potensial pertanian,” ujar Muhtarom usai membuka seminar RTRW di aula Dispenda dan Pengelolaan Keuangan. Dalam peraturan itu, juga ada aturan sanksi. ”Jika ada yang melakukan pelanggaran akan saya tindak tegas. Kita harus pertahankan lahan yang ada,” tambah Muh-

tarom. Salah satu alasannya, kata Muhtarom, Kabupaten Madiun termasuk daerah lumbung padi di Jawa Timur bagian barat. Sehingga, kata dia, RTRW yang baru dan berlaku hingga 20 tahun mendatang itu tidak sampai mengorbankan lahan pertanian. ”Jangan sampai lahan produktif itu beralih fungsi menjadi bangunan untuk industri atau pemukiman,” tandasnya. Bagaimana konsep pengembangan di sekitar ibu kota Caruban? Muhtarom mengatakan, Caruban secara perlahan akan berubah wajah. Di sekitar kota itu, banyak lahan pertanian yang masuk kategori kurang potensial sehingga bisa dikembangkan untuk perumahan. ”Lahan yang masuk kurang potensial, yang bisa digunakan untuk bangunan dan pemukiman. Saya juga akan mengawasi ketat pengembang perumahan agar tidak seenaknya mendirikan perumahan. Semuanya harus sesuai dengan RTRW,” papar Muhtarom. Kepala Bappeda Kabupaten Madiun, Riantini dikonfirmasi soal antisipasi alih fungsi lahan mengatakan, pengawasan terus dilakukan. Dalam RTRW yang akan menjadi perda, sudah disesuaikan dengan UU Nomor 26/ 2007 tentang penataan ruang. ”Bahkan warga menggunakan lahan produktif itu untuk mendirikan bangunan, dilarang,” jelasnya.(ota/irw/jpnn/tyo)

Biduk Rumah Tangga Hancur, Purel Jadi Pilihan

Carolina Dendam Suami, Ajeng Sembunyikan Pekerjaan dari Ortu Alasan klasik selalu menyertai ketika ditanya mengapa menjadi purel. Tak siap saat menjanda. Padahal, kebutuhan hidup tak bisa ditunda. Tim Radar Tulungagung Alunan lembut musik tempo dulu terdengar di lobi hiburan malam di jalan pertokoan Tulungagung. Di sana tersedia hiburan malam berupa fasilitas karaoke. Begitu pesan kamar untuk karaoke, karyawan bagian penerima tamu langsung menawari RaTu. “Bapak butuh purel untuk teman nyanyi,” tanyanya. Ketika dijawab anggukan kepala, si karyawan langsung mempersilakan wartawan koran ini menuju kamar yang dipesan.

Hembusan pendingin udara segera menyapa kala pintu kamar karaoke dibuka. Sekilas memandang, di ruangan berukuran 4 X 6 meter itu terdapat televisi 29 inc, komputer plus remote kontrol, sofa dan meja kaca. Di sudut ruangan terdapat satu meja yang di atasnya tersedia makanan dan minuman ringan serta beberapa minuman beralkohol. Tak berselang lama muncul wanita usia kurang dari 30 tahun. Dia mengenakan celana jeans biru dan kaus berlogo nama perusahaan penyedia jasa karaoke. Tanpa basabasi, menyodorkan tangan kanan tanda perkenalan. “Carolina,” katanya menyebutkan namanya sendiri. Entah nama asli pemberian orang tua sewaktu dirinya dilahirkan atau nama samaran setelah dia menerjuni

kehidupan malam. “Mau nyanyi apa?” tanyanya. Belum sempat menjawab, dia sudah memencet tombol yang berada di remote kontrol. Sambil menghisap sebatang rokok, perempuan berambut lurus sebahu itu berupaya ramah saat mendampingi pengunjung. Meski awalnya sedikit canggung. Sambil memilih lagu, terjadi obrolan ringan. Carolina mengaku sudah menjanda. Dia mengatakan, menjadi purel bukan menjadi pilihan dalam hidupnya. Namun karena terpaksa, dia melakukannya juga. “Jika biduk keluarga yang kami bina dengan Rd (suami) hancur, mungkin tidak bekerja seperti ini,” keluhnya. Sayang, perempuan bertubuh sedang itu enggan menceritakan lebih lanjut tentang pernikahan-

RADAR TULUNGAGUNG

CANTIK : Salah satu purel sedang bernyanyi.

nya yang kandas. Mungkin dia ogah mengenang hal-hal yang menyedihkan bersama Rd. Atau dia mendemdam kepada mantan suaminya tersebut. Rd nakal saat di Surabaya. “Dia main perempuan lain. Itulah sebabnya kami putus. Saya seperti ini,” tuturnya. Carolina menuturkan, setelah beberapa waktu beradaptasi dengan lingkungan malam, ternyata tidak hanya dirinya yang mendapatkan pengalaman pahit tersebut. “Hampir semua purel yang bekerja di sini sebelumnya memiliki masalah keluarga. Rata-rata mereka janda,” tuturnya. Setelah itu, kami bernyanyi bersama. Suara Carolina cukup merdu. Cengkoknya lebih ke dangdut. Hingga dua jam kami berduet bersama. Hmm, cukup lumayan juga isi dompet yang ter-

kuras. Tips untuk Carolina saja Rp 200 ribu. Belum biaya karaoke dan camilan. Di lain waktu, wartawan koran ingin menemui purel lain bernama Nana (samaran). Dia bekerja di tempat hiburan yang berada di jalan Kapitan Patimura. Perempuan berkulit sawo matang ini mengaku, dirinya terpaksa bekerja sebagai pramusaji karena desakan kebutuhan ekonomi. Selain itu, akibat rumah tangganya yang hancur. “Sudah dua bulan ini saya bekerja sebagai purel. Sehari, ratarata mendapatkan sekitar 50 ribu,” ucapnya. Selama dua bulan bekerja sebagai purel di salah satu tempat hiburan tanpa diketahui kedua orang tua (ortu)-nya. “Alasan saya, kerja sebagai penyanyi,” pungkasnya. (*)

Pemimpin Redaksi : Tauhid Wijaya. Redaktur Pelaksana: Mahfud. Redaktur/Asisten : Imam Subawi, Endro Purwito, . Staf Redaksi/ Reporter : Puspitorini Dian H, Rully Prasetyo, Timur Pradopo, Sri Utami, Antuji Hayatri Masroh, Heri Muda Setiawan. Pracetak : M Arif Hanafi (koordinator), Saifudin Asro, M. Sahrul Mubarok Sekretaris Redaksi : Masrurotus Solikah Pemasaran dan Offprint : Ahmad Qodiron (Manager), Samsul Ghorib, Robbet Agus Juwandono, Iklan: Chafid Suyuti (manager), M. Najib , Dillia Yuliharti Administrasi Iklan : Efi Susanti Penerbit : PT Kediri Intermedia Pers. Direktur/ GM : Sholihuddin Bagian Keuangan/Administrasi : Reliya Iin Nugraini, ZS Dwi Hartutiek, Choirul Anam, Yusi Ratna, SIUPP : 1527/SK/Menpen/SIUPP/1999 Alamat Redaksi/ Iklan dan Pemasaran : Jl. Brawijaya 27D Kediri Telepon : (0354) 681320 - 699665 Fax. (0354) 687904 E-Mail : radarkediri@gmail.com / rdkediri@yahoo.com Perwakilan Surabaya : Graha Pena Lt. 4, Jl. A Yani 88, Telp: (031) 8283333 (Hunting), Fax : 031.8255555.


CMYK

Hasil Pertandingan I II III IV

SMPN 1 Kediri v SMPK Santa Maria TA (pi) 54-15 SMPN 8 Kediri v SMPN 6 Tulungagung (pa) 28-26 SMAN 1 Boyolangu TA v SMKN 3 Kediri (pi) 39-5 SMK Kertanegara v SMAN 2 Kediri (pa) 39-22

Pool E1. E2. E3.

E SMK Kertanegara Kediri SMAN 2 Kediri SMAN 1 Tanjunganom

1 1 0

1 0 0

0 1 0

39-22 22-39 -

Pool N1. N2. N3.

N SMAN 1 Boyolangu TA SMKN 3 Kediri SMAN 4 Kediri

1 1 0

1 0 0

0 1 0

39-5 5-39 -

Pool U1. U2. U3.

U SMPN 8 Kediri SMPN 6 Tulungagung SMPN 1 Kediri

1 1 0

1 0 0

0 1 0

28-26 26-28 -

Pool XX1. XX2. XX3.

XX SMPK Santa Maria Kediri 0 SMPN 1 Kediri 1 SMPK Santa Maria TA 1

0 1 0

0 0 1

54-15 15-54

Aroma Derby Penuh Ambisi Smast-Smaga Duel, Tim Tulungagung Saling Berhadapan

Pilih Tim Cheerleadance Favoritmu. Caranya : Ketik ECC2009<spasi> NAMA GROUP

Kirim ke 8989 Khusus dari nomor Esia

Tim Basket Sekolah Favorit

KEDIRI- Partai keempat di kelompok SMA putra hari ini bakal berlangsung seru. Dua tim asal Kediri yang berada satu grup di pool F, yaitu SMAN 1 (Smast) dan SMAN 3 (Smaga) akan bertemu pertama kalinya di Honda-KoMu Basketball Competition (Honda-KBC) 2009 sore nanti. Meski satu kota, kedua tim harus berkompetisi untuk memperoleh tiket ke babak selanjutnya. Dihubungi via seluler kemarin, baik tim Smast dan Smaga sama-sama percaya diri berkoar mengenai target menang pada laga nanti. Seperti diungkapkan Mochamad Mambak Udin, pelatih Smaga. “Kami optimis menang, meski kami tahu pemain Smast bagus-bagus,” paparnya. Dibandingkan dengan tim yang diasuhnya, pemain tim lawan diakui

pelatih yang akrab disapa Udin ini memang lebih bagus. Sementara, timnya punya kemampuan rata-rata saja. Tapi dirinya yakin, semangat Bayu Satria, dkk akan bisa menahan Smast pada babak penyisihan tersebut. Terlebih mengingat perjuangan mereka untuk bisa mengikuti kompetisi kali ini. Sekedar mengingatkan, tim Smaga hampir saja tak bisa masuk daftar peserta karena terlambat mendaftar. Masuk daftar tunggu, keinginan Smaga terkabul setelah ada peserta yang mundur dari kompetisi tepat pada waktu technical meeting HondaKBC 2009 berlangsung. Sony Febriantoro, forward tim Smast mewakili timnya juga yakin timnya bisa memenangi laga derby sore nanti. Dua belas pemain Smast, termasuk dirinya, telah melakukan latihan rutin

menjelang kompetisi sebagai persiapan. Dan hari ini mereka siap untuk diturunkan. “Kami telah melakukan persiapan menjelang pertandingan besok lawan SMAN 3 (hari ini, Red) dan insyallah kami bisa menang,” ujarnya mantap. Sony mengakui bahwa timnya tidak tahu kekuatan lawan saat ini, karena mereka tidak pernah bertemu dengan Smaga dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Apalagi timnya saat ini, mayoritas adalah anak baru atau baru duduk di kelas X. Tiga pertandingan lainnya hari ini juga tak kalah menarik. Untuk SMA putri, ada SMAN 1 Kauman Tulungagung v SMAN 7 Kediri. Di kelompok SMP putra, jawara tahun lalu SMPN 2 Tulungagung akan bertemu dengan rekan sekotanya SMPN 1 Tulungagung. Sementara untuk SMP putri akan bertanding SMPN 4 Kediri v SMPN 2 Tulungagung. (ik/jie)

ANTUJI H. MASROH/RK

ADU CEPAT: Duel pemain SMKN 3 Kediri Sherly (14) versus pemain Smaboy Istiqlailiyah (9) kemarin.

Dukung tim basket sekolahmu sebagai tim basket favorit di KBC 2009. Caranya ketik :

KBC2009<spasi>NOMER SEKOLAH

URUT

Kirim sebanyak-banyaknya dengan nomor Esia ke 8989 Ada hadiah menarik yang disediakan oleh Esia bagi tim basket sekolah terfavorit. Jadi buruan dukung tim basket sekolahmu! NO SEKOLAH

NO SEKOLAH

1

30 31

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

SMAN 1 Kedungwaru SMAN 3 Kediri SMAN 1 Kandat SMAN 2 Pare SMAK St Augustinus Kediri SMAN 1 Boyolangu Tulungagung SMAK ST Aquino TA SMAN 5 Kediri SMAN 2 Kediri SMAN 1 Nganjuk SMAN 4 Kediri SMAN 2 Nganjuk SMAN 1 Tanjunganom MAN 3 Kediri SMKN 1 Nganjuk SMK Kertanegara Kediri SMAN 8 Kediri SMA Kristen Petra Kediri SMAK Diponegoro Blitar SMAN 1 Kediri SMAN 1 Blitar SMAN 1 Trenggalek SMA Pawyatan Daha SMAN 7 Kediri SMAN 1 Kandangan SMAN 1 Kauman Tulungagung SMKN 2 Kediri SMKN 3 Kediri SMKN 2 Boyolangu

32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

SMAN 1 Pare SMAN 1 Ngunut Tulungagung SMK Pawyatan Daha II Kediri SMAN 3 Nganjuk SMK Bhakti Wiyata Kediri SMPN 1 Nganjuk SMPN 6 Kediri SMPN 1 Wates SMPN 3 Tulungagung SMPN 2 Nganjuk SMPN 2 Wates SMPN 1 Tulungagung SMPN 1 Sumbergempol SMPK Santa Maria Tulungagung SMPK Santa Maria Kediri SMPN 6 Tulungagung SMPN 1 Kediri SMPN 2 Tulungagung SMPK Mardi Wiyata Kediri SMPN 4 Kediri SMPN 1 Kertosono SMPN 1 Kauman SMPN 8 Kediri SMPN 2 Kepung SMPN 1 Ngancar SMPN 3 Kediri SMPN 1 Semen

Jangan sampai terlewat, pantau semua jadwal kegiatan, aksi-aksi heboh pemain dan suporter, serta hasil pertandingan Honda-KBC 2009 setiap hari di Radar Kediri. Bisa juga diakses melalui website www.radarkediri.co.id Untuk informasi, silahkan menghubungi hotline

0354-9171000

ANTUJI H. MASROH/RK

JATUH BANGUN : Pemain Smada Oktavianus (pegang bola) terjatuh saat berebut bola dengan kapten SMK Kertanegara Adi (11) kemarin di GOR Surya Unik Kediri.

SMK Kertanegara Masih Terlalu Tangguh Menang Mudah, Putri Smaboy Buka Peluang Pertahankan Gelar KEDIRI- Semifinalis kelompok SMA putra Honda-Komu Basketball Competition (Honda-KBC) tahun lalu SMK Kertanegara masih terlalu tangguh bagi tim SMAN 2 Kediri (Smada). Dalam pertandingan kemarin Adi dkk berhasil menekuk tim Smada dengan skor lumayan jauh 39-22. ”Saya senang dengan kemenangan ini meski permainan kurang maksimal,” kata pelatih SMK Kertanegara Dwi Noviandi. Sebenarnya pertandingan di jam terakhir itu berjalan imbang. Kedua tim saling melancarkan serangan mulai kuarter pertama sampai keempat. Di kuarter

pertama kedua tim memiliki angka yang nyaris sama, yakni 8-7 untuk Kertanegara. Di kuarter kedua anak-anak Kertanegara berhasil menambah 7 poin, sedangkan Erick dkk dari Smada hanya mengoleksi 5 poin di kuarter kedua. Tapi setelah pindah tempat, anak-anak Kertanegara bermain lebih efisien. Sebaliknya tim Smada kurang bisa memanfaatkan serangan menjadi poin. Di kuarter ketiga anak asuh Dwi Novioandi berhasil menambah 9 poin. Sedangkan tim Smada hanya mengoleksi 2 poin. Kedudukan menjadi 24-14 untuk anakanak Kertanegara pada akhir kuarter ketiga. Pada kuater terakhir penampilan SMK Kertanegara makin menggila. Mereka mencatatkan tambahan 15 poin. Sementara lawannya hanya mendapatkan tambahan 8 angka saja. Sampai akhir laga.

ANTUJI H. MASROH/RK

GERAM : Pelatih Smada Tedjo saat memberi instruksi kepada pemainnya.

skor akhir 39-22 untuk SMK Kertanegara. ”Permainan anak-anak dibawah performa. Seharusnya bisa lebih baik,” sesal pelatih tim Smada Tedjo. Sementara itu di pertandingan jam ketiga mempertemujkan tim putri dari SMAN 1 Boyolali (Smaboy) versus tim tuan rumah SMKN 3 Kediri. Meski bermain di kandang lawan, anak-anak Smaboy yang juga juara bertahan masih terlalu tangguh bagi lawannya. Mereka menang besar dengan skor 39-5. Di kelompok SMP, tim putra SMPN 8 Kediri kemarin bertarung matimatian cengan tim SMPN 6 Tulungagung. Kedua tim saling kejar hingga skor akhir menjadi 28-26 untuk tim SMPN 8 Kediri. Sedangkan untuk tim putri SMPN 1 Kediri menang atas lawannya SMP Santa Maria Tulungagung dengan skor 54-15. (jie)

Jadwal Pertandingan Honda-KBC 2009 Sabtu, 31 Oktober 2009 11.00-12.15 12.15-13.30 13.30-14-45 14.45-16.00 16.00-17.15

SMPN 1 Semen v SMPN 4 Kediri (Pi) SMPN 6 Kediri v SMPK Santa Maria TA (Pa) SMAN 1 Trenggalek v SMKN 2 Boyolangu TA (Pi) SMAN 1 Blitar v SMAN 3 Nganjuk (Pi) SMAN 8 Kediri v SMAN 1 Blitar (Pa)

Minggu, 1 November 2009 08.00-09.15 09.15-10.30 10.30-11.45 11.45-13.00 13.00-14.15 14.15-15.30 15.30-16.45 16.45-18.00

SMPN 2 Kepung v SMPN Sumbergempol TA (Pi) SMPN 1 Nganjuk v SMPN 2 Wates (Pa) SMAN 2 Nganjuk v SMAN 1 Kediri (Pi) SMKN 1 Nganjuk v SMAN 2 Pare (Pa) SMPN 1 Nganjuk v SMPN 3 Kediri (Pi) SMPN 4 Kediri v SMPK Santa Maria Kediri (Pa) SMAN 1 Kandangan v SMA Bhakti Wiyata (Pi) SMAK Diponegoro Blitar v SMAN 5 Kediri (Pa)

Senin, 2 November 2009

CMYK

12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 1 Ngancar v SMPN 1 Kauman TA (pi) SMPN 1 Kauman v SMPN 1 Kertosono (pa) SMAN K. Waru TA v SMAN 1 Nganjuk (pi) SMAN Boyolangu TA v

SMAK St Thomas TA (pa)

Selasa, 3 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 1 Kediri v SMPN St Maria TA (pi) SMPN 8 Kediri v SMPN 6 T Agung (pa) SMAN Boyolangu TA v SMKN 3 Kediri (pi) SMK Kertanegara Kdr v SMAN 2 Kediri (pa)

Rabu, 4 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 4 Kediri v SMPN 2 T Agung (pi) SMPN 2 T Agung v SMPN 1 T Agung (pa) SMAN Kauman TA v SMAN 7 Kediri (pi) SMAN 1 Kediri v SMAN 3 Kediri (pa)

Kamis, 5 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 1 Wates v SMPN 2 Kepung (pi) SMPK St Maria TA v SMPN 3 TA (pa) SMKN 2 Kediri v SMAN 1 Kandat (pi) SMAN 1 Nganjuk v SMAN 7 Kediri (pa)

Jumat, 6 November 2009 13.30-14.45 14.45-16.00 16.00-17.15

SMPN 2 Nganjuk v SMPN 1 Nganjuk (pi) SMK P Daha II v SMAN 1 T. Galek (pi) SMAN 1 K. Waru TA v SMAK Petra Kdr

Sabtu, 7 November 2009 11.00-12.15

SMPN 3 Kediri v SMPN 1 T Agung (pi)

12.15-13.30 13.30-14.45 14.45-16.00 16.00-17.15

SMPN 1 S.Gempol TA v SMPN 4 Kdr SMAN 1 Ngunut TA v SMAN 1 Blitar (pi) SMAN 1 Kandat v SMAN 8 Kediri (pa) SMAN 2 Pare v SMAK St. Augustinus Kdr (pa)

Minggu, 8 November 2008 08.00-09.15 09.15-10.30 10.30-11.45 11.45-13.00 13.00-14.15 14.15-15.30 15.30-16.45 16.45-18.00

SMP N Kauman TA v SMPN 3 TA (pi) SMPK Mardiwiyata TA v SMPN 1 Kauman (pa) SMAN 2 Kediri v SMAN 2 Nganjuk (pi) MAN 3 Kediri v SMAK Diponegoro Blitar (pa) SMPK St. Maria TA v SMPK St Maria Kediri (pi) SMPN 1 Kediri v SMPN 8 Kediri (pa) SMK Bakti Wiyata Kdr v SMAK St. Augustinus Kdr (pi) SMA P. Daha Kdr v SMAN Boyolangu TA (pa)

Senin, 9 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30- 15.45 15.45- 17.00

SMPN 2 Tulungagung v SMPN 1 Semen (pi) SMPN 1 Wates v SMPN 2 Tulungagung (pa) SMAN 1 Pare v SMAN K. Waru TA (pi) SMAN T. Anom Nganjuk v SMK Kartanegara Kdr (pa)

Selasa, 10 November 2009 12.00-13.15

SMPN 1 S. Gempol TA v SMPN 1 Wates (pi)

13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 3 Tulungagung v SMPN 6 Kdr (pa) SMAN 4 Kediri v SMAN 1 Boyolangu TA (pi) SMAN 4 Kediri v SMAN 1 Kediri (pa)

Rabu, 11 November 2009 12.00- 13.15 13.15- 14.30 14.30-15.45 15.45- 17.00

SMPN 1 Tulungagung v SMPN 1 Nganjuk (pi) SMPN 2 Wates v SMPN 2 Nganjuk (pa) SMAN 7 Kediri v SMAN 8 Kediri (pi) SMAN 7 Kediri v SMAN 2 Nganjuk (pa)

Senin 16 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 3 TA v SMPN 1 Ngancar SMPK ST Maria Kdr v SMPN 1.5 Gempol T.A SMAN 1 Kandat v SMKN 2 Kediri SMAN 1 T. Galek v SMAN 1 K.Waru TA

Selasa 17 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPK ST. Maria Kdr v SMPN 1 Kediri SMAN 1 Kertosono v SMPK M. Wiyata Kediri SMKN 2 Boyolangu TA v SMK Pawyatan Dhaha II Kediri SMAN 1 Blitar v SMAN 1 Kandat

Rabu 18 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30

SMP 6 T.A v SMPN 1 Kediri SMAN 3 Nganjuk v SMAN 1 Ngunut

14.30-15.45 15.45-17.00

SMAK ST Augustinus Kediri v SMKN 1 Nganjuk SMAN 5 Kediri v Man 3 Kediri

Kamis 19 November 2009 12.00-13.15 13.15-14.30 14.30-15.45 15.45-17.00

SMPN 1 TA v SMPN 1 Wates SMAN 1 Kdr v SMAN 2 Kediri SMAK Augustinus Kediri v SMAN 1 Kandangan SMAK ST Aquino TA v SMA Pawyatan Dhaha Kediri

Jumat 20 November 2009 13.30-14.45 14.45-16.00 16.00-17.15

SMAN 1 Nganjuk v SMAN 1 Pare SMAN 2 Kediri v SMAN 1 T. Anom SMAN 3 Kediri v SMAN 4 Kediri

Sabtu 21 November 2009 12.00-13.15 SMKN 3 Kediri v SMAN 4 Kediri 13.15-14.30 SMAN 2 Nganjuk v SMAN 1 Nganjuk 14.30-15.45 SMAN 8 Kediri v SMAN 1 Kauman TA 15.45-17.00 SMAK PETRA Kdr v SMAN 1 T.Galek


35

RABU 4 NOVEMBER 2009

Komisi Belum Bisa Bekerja Maksimal Tunggu Penentuan Mitra Kerja Pemkab KEDIRI- Pembentukan komisi di DPRD Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu, ternyata belum efektif. Hingga kini, mereka belum bisa bekerja maksimal karena mitra masing-masing belum ditentukan. Sebab, harus melalui badan musyawarah (bamus) terlebih dulu. Padahal, hingga kini, badanbadan di lembaga tersebut belum bisa dibentuk karena harus menunggu peraturan pemerintah (PP) yang menjabarkan UU 27/2009 tentang Parlemen. “Mitra kerjanya tidak sama dengan mitra kerja komisi periode sebelumnya,” ujar Ketua FPDIP Murdi Hantoro kepada Radar Kediri di gedung dewan kemarin. Hantoro menjelaskan, sesuai mekanisme, pembagian mitra

FORMULIR... Sambungan dari hal 25

“Jadi, banyak warga luar daerah yang memilih ke Kota Kediri karena di daerahnya tidak ada formasi,” ungkapnya. Faktor lain, lanjut Muhyar, adalah meningkatnya angkatan kerja di Kediri dan sekitarnya. Terutama, dari sarjana-sarjana yang baru lulus kuliah dan mencoba peruntungannya dalam

tiap komisi dilakukan oleh unsur pimpinan atas usulan bamus. Maka, jika bamus belum terbentuk otomatis, pimpinan DPRD tidak bisa membaginya. Hantoro menambahkan, berdasar SE Mendagri No 161/2009, sebenarnya pembentukan bamus tidak perlu menunggu PP. Akan tetapi, dalam sejumlah pembahasan yang dilakukan unsur pimpinan, belum ada titik temu antarfraksi. Ada yang meminta bamus dirampingkan, ada pula yang meminta dipenuhi sesuai batas maksimal 25 anggota. Meski demikian, lanjutnya, dalam dua atau tiga hari ke depan, pembentukan bamus dipastikan selesai. Unsur pimpinan akan berusaha mencari jalan tengah dari alternatif yang ada. “Kita harus melangkah cepat. Kalau tidak, nanti komisi tidak bisa bekerja. Kasihan masyarakat,” lanjut Hantoro.

Bagaimana dengan alat kelengkapan lain? Hantoro menjawab, masih menunggu PP. Tetapi, berdasar koordinasi dengan pemerintah provinsi (pemprov), minggu lalu, mereka memberi deadline hingga 10 November. Jika sampai minggu depan PP-nya belum turun, pemprov meminta agar daerah segera membentuk alat kelengkapan lainnya. Sebab, jika tidak, mereka tidak akan bisa bekerja secara total. Padahal, seharusnya November ini DPRD harus mulai membahas RAPBD 2010. “Kalau tidak segera dilakukan, akan terlambat,” tandasnya. Lalu, bagaimana jika ternyata pembentukan alat kelengkapan itu tidak sesuai dengan ketentuan PP? Hantoro menjaab, tinggal dilakukan revisi untuk menyesuaikan. “Ini tidak hanya terjadi di Kediri, tapi di seluruh Indonesia,” jawabnya. (ut/hid)

rekrutmen kali ini. Pantauan Radar Kediri, hingga kemarin ratusan pelamar masih memadati Kantor Pos Besar Kediri. Antrean panjang terjadi di loket pengambilan formulir CPNS Kota Kediri. Sedangkan loket CPNS Kabupaten Kediri terlihat sepi. Begitu mendapatkan formulir, mereka langsung mengisinya di tempat. Akibatnya, banyak yang tidak kebagian tempat duduk.

Mereka lantas mengisinya sambil lesehan di lantai atau di bawah pohon. “Tidak ada tempat duduk yang kosong,” ujar Pita Agus, 26, warga Kabupaten Blitar. Dia mengaku mendaftar di Kota Kediri karena formasi CPNS guru SD di Kabupaten Blitar tidak ada. “Mudah-mudahan saja diterima,” harapnya. Sementara itu, mengenai kosongnya jabatan ketua panitia pengadaan CPNS setelah ditinggal pensiun Asisten Administrasi Umum Widodo, Minggu (1/11) lalu, Kabag Humas Pemkab Nur Muhyar mengatakan langsung di-handle wakilnya. Yakni, Maki Ali (asisten administrasi pemerintahan) dan Budi Astowo (asisten administrasi pembangunan). “Untuk sementara jabatan ketua panitia pengadaan CPNS diisi Pak Maki dan Pak Budi,” katanya. Selanjutnya, jika jabatan asisten administrasi umum sudah terisi, secara otomatis akan diserahkan kembali kepada pejabat bersangkutan. (tyo/hid)

RULLY PRASETYO/RK

ISI FORMULIR: Pelamar CPNS di Kantor Pos Besar, kemarin.

TIDAK MAU... Sambungan dari hal 25

Bukan lewat rapat kerja komisi karena memang belum terbentuk—melainkan bersama 30 anggota dewan. “Kalau mereka datang besok (hari ini, Red), agenda bisa dilaksanakan,” tambahnya. Selain membahas Dhoho Plaza II, mereka mengagendakan pembahasan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2009 dan pembangunan RSUD

MELARIKAN... Sambungan dari hal 25

Hamba sekalian adalah penduduk negeri yang malang dan celaka, karena telah berbuat durhaka menghindar dari kewajiban mengabdi kepada maharaja. Hamba sekalian bersalah, Gusti. Mohon hukuman, Gusti,” ratap laki-laki tua itu mengiba. Raka i Hino Pu Sindok diam. Ia memandang satu demi satu punggung orang-orang yang bersujud di hadapannya. Matanya yang tajam, berusaha menangkap getar kelebihan jiwa dan pikiran manusiawi yang tersembunyi di dalam tubuh-tubuh kurus tak berdaya itu. Setelah beberapa jenak diam, Raka i Hino Pu Sindok bertanya dengan suara direndahkan, ”Sebelum bekerja membangun candi, apakah pekerjaanmu yang sesungguhnya, o Pak Tua?” “Ampun gusti, hamba sebelumnya seorang mawesi,” sahut laki-laki tua itu mengaku bekerja sebagai pembuat barang-barang yang terbuat dari bahan besi. “Engkau yang di belakang Pak Tua, apa pekerjaanmu sebelum ini?”

Gambiran II. Dikonfirmasi tentang hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Budi Siswantoro mengatakan bahwa molornya pembangunan Dhoho Plaza II bukan karena disengaja. Apalagi, sekarang tinggal menyelesaikan akses masuk ke lokasi. Karena itu, pihaknya tidak bisa terlalu keras dan kaku dalam memberikan sanksi. “Beda kalau pembangunannya mangkrak,” katanya. Terkait pemanggilan oleh DPRD,

secara diplomatis Budi menjawab bahwa pihaknya hanya berhubungan dengan legislatif dalam kapasitas rapat kerja. “Kami laporkan hasil kegiatan itu jika ada rapat kerja saja,” katanya tanpa memberikan keterangan apakah hal tersebut merupakan pernyataan penolakannya untuk hadir. Sayang, Direktur PT SDP Singgih Setyo Sayogo masih belum bisa dimintai komentar. Dihubungi lewat ponselnya berulang kali, kemarin, tetap tidak diangkat. (tyo/hid)

“Ampun Gusti, hamba seorang manglurung,” ujarnya mengakui pekerjaannya sebagai pembuat minyak jarak. “Engkau yang disebelah kanannya? Apa pekerjaanmu sebelum ini?” Seorang laki-laki setengah baya, bangkit dan menyembah kembali sambil berkata, ”Hamba juru gusali, Gusti,” ujarnya mengaku sebagai pande besi. Setelah bertanya kepada semua orang yang bersujud yang jumlahnya tiga puluh delapan orang itu, Raka i Hino Pu Sindok mendapati sebagian besar mereka adalah orangorang yang memiliki keahlian khusus seperti undahagi (tukang

kayu), matarumpah (pembuat sandal), juru ukir (tukang ukir), mapahanan (tukang pelitur), Pande Singasingyan (pande pembuat senjata tajam), matarub (pembuat tarub), pambatik (tukang batik), misra (perajin), dan sebagainya. Hanya nasib malang yang menyeret mereka untuk menjadi pekerja tanpa bayaran, membangun candi untuk menjalankan kewajiban membayar krigaji –kerja sukarela untuk raja. Dan pada saat terdesak oleh keadaan, tidak ada yang bisa mereka lakukan kecuali memohon perlindungan kepada Raka i Hino Pu Sindok. (bersambung)

LAWAN...

lanjut Bambang. Soal permainan kasar yang bisa muncul saat pertandingan nanti dia juga sudah meminta kepada Faris Aditama dkk untuk bersiap-siap. “Yang penting jangan terpancing saja. Biarin kalau mereka kasar yang penting kami tidak,” tandasnya. Soal target di kandang PSBK Kota Blitar, Bambang dan anak asuhnya tetap mengincar poin. “Kami tidak takut. Kami tetap ingin dapat satu poin,” tegasnya. (jie)

Sambungan dari hal 36

Dengan kondisi itu bukan tak mungkin keributan bakal terulang di leg kedua nanti. Atas hal itu, Bambang mengaku sudah mengantisipasinya. Menurutnya dia sudah mewanti-wanti para pemainnya untuk tetap dingin saat laga dengan PSBK Kota Blitar nanti. “Anakanak sudah mengerti. Sudah saya ingatkan agar tidak terpancing,”

03 Pertandingan Persik v Persiwa Pada Minggu, 22 November 2009 berakhir : a. Menang Persik b. Menang Persiwa c. Seri Dimanakah letak cabang Armada Pagora Jaya ? a. Ngadiluwih b. Kras c. Ringinrejo Gunting dan jawab pertanyaan Kuis Yamaha ISL 2009 Kirim kupon paling lambat 22 November 2009 pukul 15.00 WIB. PENGIRIM Nama ..............................................No. KTP/SIM/ ............................ Alamat .............................................................................................. TEMPAT PENGUMPULAN KUPON : KEDIRI : Kantor Radar Kediri, Jl Brawijaya 27D NGANJUK : Agen Munajat/TB Sumber Ilmu, Jl Pangsud 115/21 KERTOSONO : Agen Prayit/Toko Sumber Ilmu Jl A Yani 85 PARE : Sub Agen Nanang Depan RS HVA Toeloengrejo Pare Hadiah per periode: Kaus, Jaket, Rompi, Jam dinding, Payung, Travel bag Hadiah Utama (diundi tiap 4 kali home): TV, Kulkas, Mesin Cuci,MP4, Setrika, Speaker Aktif

DESAK... Sambungan dari hal 25

Tahun lalu, dari pajak tersebut, pemkab meraup pendapatan Rp 300 juta. Sedangkan tahun ini, hingga Oktober, sudah terkumpul Rp 280 juta. Soejitno mengatakan, pemungutan pajak pada hasil penambangan pasir mekanik di Sungai Brantas itu tidak tepat. Sebab, hal tersebut sudah jelas-jelas dilarang. Sehingga, sama artinya dengan melegalkan praktik penambangan pasir liar. Politikus senior ini mengaku tidak mengetahui latar belakang penyusunan perda tersebut, sebelas tahun lalu. Yang jelas, kalaupun perda itu ditujukan untuk galian C tidak tetap, seharusnya pemkab hanya men-

genakannya pada penambangan yang diperbolehkan. Bukan pada penambangan mekanik yang jelas-jelas dilarang seperti di Sungai Brantas. Jika praktik ini diteruskan, dia yakin penambangan pasir liar akan semakin marak. Kerusakan lingkungan yang diakibatkannya pun akan semakin parah. “Walaupun pemkab dapat uang dari pajak hingga ratusan juta, tapi tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan,” tandas ketua DPD Partai Golkar ini. Hal serupa disampaikan Ketua Fraksi PAN Iskak. Menurut dia, pemungutan pajak pada hasil penambangan pasir ilegal itu merupakan kebijakan yang ambivalen. “Ilegal tapi dikenakan pajak,” katanya.

Pemkab juga dinilainya bersikap pragmatis. Yakni, lebih mengutamakan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa memerhatikan keselamatan lingkungan. Bahkan, menabrak aturan yang ada. Padahal, seharusnya, penggalian PAD itu dilakukan pada objek-objek yang legal. Karena itulah, Iskak meminta agar pemkab segera merevisi perda tersebut. Lalu, apakah dewan akan memanggil eksekutif? Soejitno mengaku akan membicarakan dengan unsur pimpinan lain. Menurutnya, penambangan pasir perlu mendapat penanganan yang serius. “Kalau tidak ditangani serius, anak cucu kita nanti hanya dapat warisan lingkungan yang rusak,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Satpol

PP Gembong Sudjatmiko yang dikonfirmasi mengenai penertiban penambang pasir mengaku akan segera melakukannya. “Kami sudah koordinasi dengan polisi,” kata Gembong saat ditemui Radar Kediri di pemkab, kemarin. Dia tak menyebutkan waktunya. Meski demikian, kemarin sore, sejumlah penambang pasir mekanik di Jongbiru sudah mengemasi peralatannya. Mesin diesel ponton dan perahu mereka sudah diangkat dari Sungai Brantas. Inilah yang mendapat sorotan warga Desa Jabon, Banyakan yang bersebelahan dengan lokasi penambangan. Mereka menduga, ada oknum yang sudah membocorkannya. “Penertiban baru dilakukan besok (hari ini, Red). Tapi sore ini (kemarin, Red) sudah ditertibkan,” ungkap Suyanto, warga Jabon. (ut/hid)

RULLY PRASETYO/RK

MENUNGGU: Calon penumpang KA Rapih Doho di Stasiun Kediri yang terpaksa harus tiduran di lantai, kemarin.

TELANTAR... Sambungan dari hal 25

Meski demikian, mereka tetap tidak mau meninggalkan stasiun. Melainkan, memilih dudukduduk sambil tiduran di kursi dan lantai stasiun. “Saya sudah menunggu di sini sejak pukul

PEMKAB... Sambungan dari hal 25

Mereka membawa berbagai poster. Di antaranya bertulisan ‘Rp 416 Per Hari Sama dengan Penindasan pada Buruh’, ‘Revisi UMK Harga Mati’, ‘Libas Oknum Birokrasi Penghambat Potensi Kediri’, ‘Jangan Rampas Hak Kami’, dan belasan poster lain. Bahkan, sebagian ada yang menyinggung komitmen sejumlah kandidat dalam pemilihan bupati (pilbup) 2010. Antara lain ‘Kalau Buruh Tidak Ingin Klenger, Pilkada Nanti Jangan Pilih Bu Dokter’, ‘Pilih Bupati Sing Ngerti Nasib Buruh’, serta ‘Kami Tidak Memilih Calon Bupati yang Tidak Pernah Memikirkan Kesejahteraan Kaum Pekerja’. Di sela-sela orasinya, para buruh melakukan aksi teatrikal. Mereka mengangkat keranda yang bertuliskan ‘Turut Berduka Cita atas Matinya DP (Dewan Pengupahan, Red) Kabupaten

DOAKAN... Sambungan dari hal 25

“Saya ingin masalah ini happy ending,” harap fungsionaris DPW PPP Jawa Timur ini. Hal serupa disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0809 Letkol Arm Totok Imam Santoso yang kemarin juga berangkat bersama 331 CJH Kota Kediri yang lain. Dia mengaku akan memanjatkan doa khusus agar kondisi Indonesia dan Kediri

PERNAH DIPANGGIL Sambungan dari hal 25

Padahal kami tidak menargetkan juara,” aku Jadung. Tidak ada target juara tersebut tidak lain karena lawan yang dihadapi adalah pasangan-pasangan hebat se Indonesia. Apalagi, sampai saat ini kiblat bridge masih dipegang Kabupaten Jember. Meskipun demikian, Jadung dan Fismayana berusaha tidak merasa gentar. Bermodal latihan giat dan bermain sepak bola setiap sore, mereka akhirnya berangkat ke Jakarta. “Saya minta anak-anak menjaga kondisi fisiknya dengan main sepak bola. Karena bridge tidak hanya mengandalkan otak tetapi juga fisik yang bagus,” ujar Marsudi. Diperlukannya fisik yang bagus tersebut tidak lain karena dalam kejuaraan Liga Bridge Nasional tersebut Jadung dan Fismayana harus menghadapi 20 finalis secara bergantian. Sehingga sejak

11.30, tetapi katanya kereta api baru akan tiba di atas pukul 14.00,” keluh Karyo, 60, warga Semampir Kota Kediri. Mbah Karyo mengaku tidak punya pilihan lain kecuali menunggu kereta tersebut. Sebab, jika harus kembali ke Semampir dan naik bus tidak efesien. “Daripada

bolak-balik ya nunggu saja,” akunya. Selain itu, dia menyatakan lebih senang menggunakan jasa KA Rapih Dhoho karena tarifnya lebih murah dibandingkan bus. Untuk ke Surabaya hanya dikenakan tarif Rp 5 ribu. Hal senada diutarakan, Suwito, 35, warga Banjaran, Kota Kediri. “Lebih

baik tidur di stasiun saja daripada pulang lagi ke rumah,’ ujarnya. Meski ada kabar KA Matarmaja anjlok di Malang, dia tidak khawatir menggunakan jasa kereta api. Sebab, selama ini, kereta api dianggap sebagai transportasi paling aman. “Enak naik kereta api karena lebih santai,” tuturnya. (tyo/hid)

Kediri’. “Ini sebagai simbol ketidakpuasan buruh atas hasil survei UMK yang rendah,” kata Hartono, salah satu orator. Mereka kemudian memeragakan penderitaan buruh yang selama ini menjadi korban kebijakan pemerintah. Ini digambarkan dengan buruh yang dirantai tangannya. Kemudian, diinjak dan diseret oleh buruh lain yang memerankan pemerintah. Di saat para buruh beraksi di halaman, lima perwakilan mereka dari serikat buruh/pekerja berunding dengan Asisten I Sekkab Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Joko Susilo yang didampingi Muttaqin, kabid di dinas tenaga kerja dan transmigrasi (disnakertrans). Sayang, dalam dialog yang berlangsung sekitar satu jam itu, tetap tak ada titik temu. “Pemkab tetap menolak mengirimkan surat yang mengusulkan revisi UMK agar disamakan dengan Kota Rp 906 ribu. Mereka menolak menyebut nilai,” ungkap Sunardi,

ketua Serikat Pekerja Keadilan (SPK), yang kemarin menjadi koordinator aksi. Sunardi mengatakan, pemkab hanya bersedia mengirimkan surat usulan revisi UMK ke gubernur. Jika demikian halnya, sama dengan yang dikirimkan DPRD ke bupati dan gubernur beberapa waktu lalu. Makanya, lanjut Sunardi, mereka berharap dalam pertemuan lanjutan dengan disnakertrans hari ini, ada perubahan. Jika tetap belum ada kesepakatan, mereka akan kembali melakukan demo dalam jumlah yang lebih besar. Selain di kantor pemkab, para buruh juga menggelar aksi di depan kantor DPRD yang terletak di sebelahnya. Mereka langsung ditemui oleh Ketua DPRD Erjik Bintoro. Di depan para buruh, Erjik kembali menegaskan bahwa dewan telah berupaya membantu. Di antaranya menggelar dialog dengan dewan pengupahan, disnakertrans, dan asosiasi

pengusaha Indonesia (apindo). “Kami juga telah mengirim surat permohonan revisi usulan UMK ke bupati dan gubernur, tapi belum ada respons,” kata Erjik sambil menunjukkan dua salinan surat yang dimaksud. Setelah berdialog dengan Erjik, perwakilan buruh melakukan hearing dengan komisi D. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, komisi D sepakat untuk langsung ke pemprov hari ini untuk mengusulkan revisi UMK. “Kami akan mengajukan revisi UMK agar disamakan dengan Kota,” tandas Abdul Hasyim, ketua komisi D. Mereka juga akan meminta dukungan DPRD Jatim. Seperti diberitakan, usulan UMK 2010 Kabupaten Kediri hanya Rp 837.500. Jumlah tersebut naik Rp 12.500 dibanding UMK 2009 sebesar Rp 825 ribu. Padahal, usulan Kota Kediri –yang selama ini selalu sama—mencapai Rp 906 ribu. (ut/hid)

khususnya tetap aman. “Saya berharap masalah KPK dengan Polri cepat selesai,” tuturnya seraya menegaskan bahwa secara pribadi tidak memihak salah satu lembaga. “Saya netral.” Untuk diketahui, pemberangkatan 332 CJH Kota Kediri kemarin dilakukan oleh Wali Kota Samsul Ashar di Aula Al Muktamar, Lirboyo sekitar pukul 07.30. Mereka berangkat dengan menggunakan delapan bus. Ribuan pengantar ikut me-

lepas kepergian mereka dengan lambaian tangan. Tak sedikit pula yang meneteskan air mata. Mereka tiba di lokasi sejak pukul 06.00, sesuai imbauan panitia dari Kantor Departemen Agama (Kandepag) Kota Kediri. Meski tak diperbolehkan masuk ke kompleks aula, banyak di antara pengantar yang nekat menerobos. Menurut Kepala Kandepag Haryono melalui Kasi Haji dan Umrah Musyadad, dalam perjalanan ke Surabaya, rombongan

sempat berhenti di SPBU dekat Perempatan Mengkreng sekitar 30 menit. “Ada CJH yang buang air kecil,” ujarnya. Meski demikian, rombongan tetap bisa masuk Asrama Haji Sukolilo sesuai jadwal, yakni sekitar pukul 10.00. Setelah semalam menginap di Sukolilo, pagi ini jamaah akan langsung berangkat ke Bandara Juanda. Mereka dijadwalkan terbang ke Arab Saudi sekitar pukul 08.00. (tyo/hid)

pukul 08.00-2100 WIB Jadung dan Fismayana bermain bridge secara marathon. Praktis istirahatnya hanya sekitar tiga jam dari 13 jam permainan. Istirahat tersebut hanya untuk salat dan makan. Karena kekompakkan menjadi modal utama meraih kemenangan, selama permainan Jadung dan Fismayana berusaha berkomunikasi dengan baik. Caranya melalui kartu-kartu yang dibuang. Jika Fismayana membuang kartu kecil maka menunjukkan kalau dia punya kartu besar dan sebaliknya. “Kami tidak boleh bicara atau pakai isyarat tangan, jadi lewat kartu (cara) komunikasinya,” ujar Fismayana. Dengan bermain sempurna tersebut, akhirnya Jadung dan Fismayana menjadikan mereka juara dalam Liga Bridge Nasional. Sehingga mereka akhirnya berhak atas medali emas dan uang pembinaan. Prestasi di bridge tersebut

menular ke pelajaran Matematika. Di sekolahnya, Jadung dan Fismayana yang masing-masing duduk di kelas IX G dan A dikenal sebagai anak yang jago dalam pelajaran Matematika. Nilai raport dan ulang harian mereka di bidang studi Matematika cukup memuaskan. Rata-rata nilainya 80-90. “Bridge itu membutuhkan analisa dan perhitungan yang cermat. Jadi anak yang jago main bridge kebanyakan pandai di Matematika,” ujar Marsudi. Meski demikian, kenakalan karena pengaruh bridge kepada Jadung dan Fismayana pun ada. Mereka mengaku pernah dipanggil bimbingan dan konseling (BK) gara-gara bridge. Sebab, meski ada ekstrakurikuler bridge di SMPN 1 Kediri, tetapi dua ABG ini masih belum puas. Mereka nekat bermain kartu di dalam kelas. Sehingga kepergok guru dan akhirnya dipanggil BK untuk dibina agar tidak mengulangi lagi. “Sekali itu dipanggil

(guru) BK karena main kartu,” ujarnya. Selain pernah dimarahi guru BK karena bermain kartu di dalam kelas, Jadung dan Fismayana juga tak jarang mendapat semprotan marah orang orang tuanya. Karena mereka lebih senang bermain bridge dibandingkan belajar pelajaran sekolah. Sehingga setiap bermain bridge mereka lupa waktu belajar. Sementara itu Kepala SMPN 1 Noto mengatakan kalau pihaknya sangat bangga dengan prestasi Jadung dan Fismayana. Karena dengan menjadi juara nasional, mereka sudah mengangkat nama SMPN 1 Kediri di Indonesia. “Kami berharap prestasi mereka bisa meningkat lagi,” ujarnya. Untuk merangsang siswanya lebih berprestasi, Noto mengatakan kalau pihaknya juga memberikan bantuan beasiswa kepada Jadung dan Fismayana. “Kami berharap mereka lebih bersemangat,” harapnya. (fud)


RABU 4 NOVEMBER 2009

RADAR SPORT

Kesulitan Cari Tempat

Rebut 2 HP per Minggu! Setiap pengirim SMS rubrik Suporteraktif yang mengirim dari nomor Esia mendapat kesempatan meraih hadiah. Yaitu handphone dari Esia. Syaratnya, menggunakan bahasa santun dan kata-kata yang lengkap, berisi kritik membangun, tak merendahkan pihak lain, tak mengandung muatan SARA. Setiap minggu disediakan dua handphone yang akan diundi di awal pekan (undian pertama mulai minggu keempat Oktober (19/10). Jadi, kirim sebanyak-banyaknya SMS kamu dari nomor Esia! (*)

Pasir Tak Dalam, Prigi Kurang Berat untuk Latihan Fisik

Silakan mengirimkan SMS ke nomor :

KEDIRI- Pemusatan latihan yang dilakukan para pemain Persik di Pantai Prigi, Trenggalek tak berjalan mulus. Pada latihan perdana kemarin mereka kesulitan mencari tempat yang pas untuk melatih fisik para pemain. Akibatnya pasukan Macan Putih belum maksimal melakukan pemusatan latihan. Para pemain persik kesulitan mencari tempat yang pas saat akan melakukan latihan kekuatan otot kaki di pinggir pantai. Sebab ternyata pasir di salah satu lokasi di kawasan Pantai Prigi yang didatangi kemarin ternyata kurang dalam. ”Jadi bebannya kurang berat. Kurang pas untuk

0354-9039000 Hancurkan Lawan Persik ayo hancurkan lawan-lawanmu sampai mati 03549111581 Tunjukkan Keganasanmu Ayo Persik tunjukkan keganasanmu di depan suporter. Persikmania dan bonek satu hati 03549111821 Harus Menang Siapapun lawanmu? persik GG harus semangat dan menang. okey. dr TORA BURENGAN 03549111175 Hanya Persik Persik dinanti, Persik di hati, Persik sampai mati. 03549116838

latihan fisik,” kata pelatih Persik Gusnul Yakin. Kemarin para pemain Macan Putih berlatih di salah satu lokasi pasir putih tak jauh dari tempat mereka menginap. Mereka mengambil lokasi yang sama dengan tahun lalu. Yakni di hotel Pondok Prigi yang bagian belakangnya langsung menghadap ke bibir pantai. Di belakang halaman hotel itulah para pemain kemarin berlatih fisik. Para pemain kemarin tiba di lokasi sekitar pukul 14.00. Setelah sejenak beristirahat mulai pukul 15.00 mereka langsung menuju pantai dan melakukan pemanasan. Selanjutnya mereka mencari tempat latihan fisik yang pas. ”Kami berusaha mencari lokasi yang pasirnya agak dalam.

Tapi belum dapat,” kata Gusnul. Untuk itu pada hari kedua hari ini Gusnul dan anak asuhnya akan kembali mencari tempat latihan fisik di lokasi lain masih di kawasan Pantai Prigi. Dia menginginkan kondisi pasir yang empuk dan dalam. Sehingga bisa menambah beban para pemain saat berlatih. ”Kalau pasirnya tipis percuma. Tidak terlalu berat,” lanjutnya. Dalam programnya, selama di Prigi Gusnul tak melulu memforsir para pemainnya dengan latihan di pinggir pantai. Mantan pelatih Arema Malang itu juga mengagendakan latihan di jalan aspal depan hotel. ”Pagi crosscountry, sorenya baru di pantai,” lanjutnya. Memang kawasan di Pantai Prigi cocok untuk latihan crosscountry. Sebab daerahnya bergelombang, naik turun. (jie)

Lawan PSBK, Awas Ribut Lagi

Pasang Tiga Striker Bang gusnul duet kan tiga stiker langrung pato, saktiawan dan yongki pasti Persik akan lebih kuat pake empat bek dan tiga di lini tenggah pasti prtahanan Persik pasti kuat dan kokoh. Ok the best persik dan bawa piala ISL ke Kota Kediri (heri dri dsn dawung ds.beDug kec. kediri kAb. Kediri ) 03549116838 Pantang Menyerah Persikku majulah jangan pantang menyerah, cetaklah skor sebanyak-banyaknya buatlah Persikmania lebih semangat biar mereka tidak kecewa seperti kemarin. Dan kamu harus semangat. 03549184694 Pantang Keok Persik maju terus pantang keok. Hancurkan semua lawanmu 03549118040

ANTUJI H. MASROH/RK

DITEMPA: O.K.John saat latihan di Stadion Brawijaya.

KEDIRI- Setelah menjalani dua laga home berturut di putaran kedua babak pertama divisi I PSSI, Persedikab selanjutnya akan menjalani laga away pertama dan terakhirnya di paruh kedua kompetisi ini. Lawan yang dihadapai adalah PSBK Kota Blitar. “Jumat kami main lawan PSBK di kandang mereka,” kata pelatih Persedi-

kab Bambang Drajad. Bertandang ke tim tetangga tersebut, Persedikab harus ekstra waspada. Bukan hanya waspada dengan permainan lawan tetapi juga dengan tensi pertandingan yang diperkirakan akan berlangsung panas. Pasalnya pada leg pertama lalu di Stadion Chanda Birawa, Pare pertandingan berlangsung penuh ketegangan. Para pemain dan official kedua tim sempat bersitegang dan ribut di tengah lapangan. Bahkan

pertandingan yang dimenangkan Persedikab dengan skor 1-0 tersebut terhenti selama sekitar lima menit. Saat terjadi keributan tersebut, para pemain PSBK yang emosional sempat mengeluarkan ancaman-ancaman kepada para pemain Persedikab. ”Awas pas ke Blitar nanti, Awas kalau ke Blitar,” teriak seorang cadangan yang merangsek masuk ke lapangan saat terjadi keributan. Baca Lawan ... Hal 35

RADAR BISNIS

Inflasi Kota Kediri Turun KEDIRI- Setelah menjadi yang tertinggi di Jawa Timur pada September lalu, angka inflasi Oktober justru mengalami penurunan drastis. Yaitu hanya sebesar 0,10 persen. Padahal September lalu inflasi Kota Kediri mencapai 1,20 persen. Namun hal ini dinilai wajar oleh Peneliti Muda Ekonomi Senior Bank Indonesia (BI) Agus Darminto. Pasalnya sebagian besar

harga kebutuhan pokok sudah mulai mengalami penurunan. “Ini memang pola tahunan. Setelah Lebaran biasanya akan mengalami penurunan angka inflasi,” ujarnya. Lebih lanjut Agus mengatakan hal itu juga sudah diprediksi sebelumnya. Bahkan angka itu masih di bawah prediksi BI. Sebelumnya, untuk Oktober BI memperkirakan inflasi berkisar 0,20 hingga 0,30.

Gerakan inflasi pasca Lebaran memang selalu turun. Untuk Oktober lalu kelompok pengeluaran bahan pangan dan sandang bahkan termasuk kelompok yang mengalami deflasi. Padahal September lalu kelompok itu menjadi faktor utama penyumbang inflasi. Lalu, bagaimana dengan bulanbulan berikutnya? Agus mengatakan untuk November ini, angka inflasi tidak akan berbeda

jauh. Namun untuk Desember nanti inflasi kembali akan mengalami tekanan. Mengingat terdapat libur panjang Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian tekanan itu tidak akan sekuat pada Lebaran lalu. Diperkirakan inflasi masih akan berada pada angka di bawah satu persen. “Tidak akan terlalu tinggi. Hanya saja memang akan lebih tinggi dibanding bulan ini,” tandasnya.(fa/ndr)

TIMUR PRADOPO/RK

VARIETAS UNGGUL : Moh Hari Wahyudi (dua dari kanan) melihat lahan padi hibrida Intani-2 bersama badan pengawas sertifikasi benih (BPSB) se-Jatim

Intani-2 Teruji Varietas Unggul PT BISI Tahan Hama KEDIRI- PT BISI International Tbk terus mengembangkan bibit unggulannya. Padi hibrida Intani-2, misalnya. Padi varietas unggul milik PT BISI International Tbk ini telah dilepas sejak 2001. Menurut General Manager Departemen Research and Development PT BISI International Tbk Moh Hari Wahyudi, Intani-2 merupakan perpaduan tetua mandul jantan International Rice Research Institute dan tetua jantan hasil seleksi mandiri PT BISI International Tbk. “Setelah digabungkan ternyata hasil-

nya luar biasa. Banyak petani diuntungkan,” kata Hari. Kemarin, Departemen Research and Development PT BISI International Tbk di Desa Kambingan, Pagu mendapatkan kunjungan dari badan pengawas sertifikasi benih (BPSB) se-Jatim. “Kunjungan ini membuktikan keunggulan varietas Intani-2. Karena kita pun sudah memiliki sertifikasi mandiri,” terangnya. Lebih lanjut Hari mengutarakan, padi Intani-2 teruji memiliki berbagai keunggulan. Salah satunya potensi hasil yang mencapai 12,4 ton per hektare. Padahal hasil rata-rata sekitar 8 hingga 10 ton per hektare. “Hasil seperti itu akan membuat petani

memilih varietas unggul daripada yang biasa. Karena hasilnya lebih maksimal,” tuturnya. Selain itu, sambung Hari, Intani-2 telah teruji tahan hama wereng cokelat biotipe 3 (skala 3,67). Bahkan kadar amilosa beras Intani-2 mencapai 24,64 persen. Ini membuat tekstur nasi Intani-2 terasa pulen. “Karakter nasi tersebut sangat cocok untuk semua kalangan,” imbuhnya. Keunggulan lainnya, batang padi hibrida Intani-2 lebih kokoh. Itu membuat tanaman tak mudah roboh. “Petani tak perlu khawatir kehilangan hasil panen, khususnya saat hujan lebat atau angin kencang,” jelasnya. (adv/ado/ndr)

Selalu Jaga Kemurnian Benih Selama ini PT BISI International konsisten dengan kualitas produkproduknya. Dan, keunggulan dari beberapa produk tersebut memang pantas dipertahankan. Karena itulah, menurut Moh Hari Wahyudi, mulai penelitian hingga produksi benih, PT BISI International selalu menjaga kualitas kemurnian benihnya. Pada proses produksi benih padi hibrida Intani-2, mulai dari produksi benih inti (nucleus seed), produksi benih pemulia (breeder seed), benih

fondasi (foundation seed), hingga produksi benih sebar (extension seed) terkontrol dengan baik. Selain itu, penciptaan teknologi juga dilakukan secara continue. Baik pada teknologi hibrida maupun agronomis di tingkat benih komersial. “Biasanya itu dilakukan di beberapa ekologi dan musim. Baik di lahan lowland atau highland,” terangnya. Dalam melaksanakan produksi benih padi hibrida, PT BISI International Tbk selalu bekerjasama den-

gan petani. Tentunya dengan tetap menjaga prinsip kerjasama yang saling menguntungkan. Kata Hari, selama ini proses kerjasama benih dengan petani berjalan dengan baik. Untuk memberikan pembinaan pada petani, PT BISI menyediakan tenaga ahli yang siap terjun ke lapangan. “Mereka telah terdidik dan terampil. Dan, akan selalu mendampingi selama proses produksi benih,” ucapnya. Mulai persemaian hingga panen. (adv/ado/ndr)

CMYK

36


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.