6 Februari 2012

Page 1

6 2012

S E N I N FEBRUARI

25

Semakin di Hati

700-an

Sekolah Kritis Usia menjadi “faktor utama” penyebab banyaknya gedung sekolah –khususnya SD— roboh atau rusak. Tak sedikit pula disebabkan faktor alam, seperti angin puting beliung. RIYAN Hidayat, salah seorang murid kelas 6 SD Pakis 03 Panti, Jember, gontai. Dengan sepatu agak kusam, gadis manis ini menuju ke sekolah yang hanya berjarak selemparan batu dari rumahnya di Afdeling Kahendran, Panti. Meski gedung sekolahnya porak poranda karena angin, Riyan bersama puluhan temannya tak patah semangat untuk menimba ilmu. Meski harus menumpang di musala atau ru-

mah warga, Riyan tetap harus belajar. Apalagi, dalam waktu dekat dirinya akan menjalani ujian akhir sekolah berstadar nasional (UASBN). Riyan sendiri ingin bisa belajar di dalam ruang kelas kembali. Riyan adalah salah satu potret semangat para murid yang harus belajar dengan kondisi sekolah rusak parah, baik karena bangunan yang lapuk dimakan usia maupun akibat bencana alam. J Baca 700-an... Hal 33

Merata di Semua Kecamatan Baca Hal. 33

JUMAI/RJ

PERLU TINDAKAN NYATA: Para murid SDN Curahlele 01 Balung bermain di depan ruang kelas yang ambruk, pekan lalu.

Warga Menunggu Tanda Alam BNPB Siapkan Rencana Mitigasi LUMAJANG – Peningkatan status Gunung Semeru ke level III (siaga) ditanggapi dingin oleh warga yang

tinggal di lereng gunung tertinggi di Pulau Jawa itu. Mereka sama sekali tidak menujukkan kepanikan setelah status gunung itu dinaikkan ke level siaga pada Jumat (3/2). Pantauan koran ini, aktivitas warga yang berada di Desa Supit Urang, Pronojiwo, yang berjarak sekitar 13

km dari puncak Gunung Semeru, tetap berjalan normal. Sejumlah warga masih menjalankan aktivitasnya sehari-hari, seperti membajak sawah. Suwadi, warga Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, mengatakan dirinya sama sekali tidak terpengaruh dengan naikkan status Gunung Semeru

tersebut. Selama ini warga sudah terbiasa dengan kondisi Gunung Semeru. “Biasa saja,” katanya. Warga, kata dia, lebih percaya dengan tanda-tanda alam dibandingkan dengan hasil pemantauan visual maupun seismik yang dilakukan Pos Pantau Gunung Semeru di Gunung

Sawur. Sebelum Semeru meletus biasanya akan memunculkan tandatanda alam yang bisa diartikan bahwa kondisi gunung tersebut berbahaya. Jika kondisi Semeru membahayakan, menurut dia, biasanya ada tanda-tanda alam yang akan muncul. Misalnya, ada perubahan hawa di sekitar gunung

tersebut. “Hawanya akan lain jika Semeru membahayakan,” ujarnya, tanpa menjelaskan hawa yang dimaksud. Selain itu, sambung dia, hewa-hewan yang selama ini tinggal di lereng Semeru biasanya akan turun ke permukiman warga. J Baca Warga... Hal 39

Karyawan TTN Dua Tokoh Raih Keracunan Jamu Creativity Award AJUNG – Ruang rawat dan IGD Puskesmas Klompangan sekitar pukul 12.00 kemarin (5/2) dibanjiri puluhan karyawan gudang Restu TTN (Tarutama Nuasantara) di Desa/Kecamatan Ajung. Mereka dilarikan ke puskesmas dengan mobil pikap karena mengalami muntah dan pusing. Datangnya pasien dalam jumlah besar itu membuat petugas di puskesmas kelabakan. Puskesmas Klompangan juga disesaki keluarga korban yang ingin mengetahui

PRESTASI ditorehkan oleh dua tokoh Jember di ajang Indonesia Creativity Award ICA yang digelar di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Jumat (3/2). Penghargaan tokoh kreatif dan inspiratif yang dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan tersebut diberikan kepada Direktur Bina Sehat Jember sekaligus Chief Executive Officier RS Al Huda Genteng Banyuwangi, dr Faida MMR dan Dynand Farid selaku president Jember Fashion Carnival (JFC). J Baca Dua... Hal 39

WINARDI NAWA PUTRA/RJ

CATATAN

SAMSUDIN ADLAWI*

Kunto Bakal Tampil di Jember

Back to Sawah PEMERINTAH mencanangkan kembali program swasembada pangan: beras. Pembukaan lahan baru akan digalakkan di seluruh Indonesia. Tidak tanggung-tanggung anggaran untuk program itu. Tahun ini disediakan Rp 1 triliun! J Baca Back... Hal 39

Baca Karyawan... Hal 39

TOKOH KREATIF: dr Faida MM, Direktur RS Bina Sehat Jember dan RS Al Huda Banyuwangi, meraih penghargan untuk kategori Innovation and Creative Women. Sementara, Dynand Fariz, Presiden JFC, meraih penghargaan untuk kategori Innovative Institution.

Drummer Pemegang Rekor Ngedrum Terlama JEMBER – Kunto Hartono, pemegang rekor dunia nge-drum terlama, kemarin (5/2) datang ke Jember. Dia datang ke Purwacaraka Music Studio untuk menjalani recording. Rencananya Kunto akan kembali ke Jember untuk meramaikan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) tahun ini.

Kuntomenyatakan, dia ingin melakukan reuni bersama Band Jember Tatoo. ”Saya dan Totok (personil Tatoo, Red) kapan hari sudah menyatakan komitmen untuk melakukan rekaman ulang hits Tatoo,” katanya. Itu merupakan wujud peng hormatan Kunto terhadap band metal legendaris asal Jember yang pernah berjaya pada era 1990an itu. J Baca Kunto... Hal 39

JUMAI/RJ

KORBAN JAMU: Para karyawan TTN dirawat ke Puskesmas Klompangan kemarin.

Radar Jember Hari Ini

Ketika Anak Muda Jember Bikin Film untuk India

Ingin Kenalkan Wisata Jember ke Dunia Proses yang konsisten dan tuntas akan membawa keberhasilan. Inilah yang diyakini duo blogger nasional asal Jember, Ayos Purwoaji dan Dwi Putri Ratnasari. Mereka membawa kabar gembira dari Jember untuk dunia. ARMAN DHANI, Jember RIUH Pasar Kepatihan, Kaliwates, sempat terganggu saat beberapa remaja berjalan dengan kamera terpasang di punggung. Diantara mereka ada seorang gadis cantik tengah diberi arahan untuk melakukan sebuah gerakan. Di belakang gadis itu seorang pria dengan kumis tipis memberikan perintah untuk

http://www.jawapos.co.id

kondisi keluarganya. Para karyawan itu diduga keracunan jamu yang mereka konsumsi sebelumnya. Sebagian karyawan terpaksa dirawat di lantai dengan alas kasur. Awalnya, jumlah pasien yang datang di puskesmas sekitar 39 orang. Tetapi, setelah mendapatkan perawatan, hanya 12 orang yang masih menjalani perawatan di puskesmas. Sedangkan sisanya sudah pulang ke rumahnya dan menjalani rawat jalan. J

HERU PUTRNATO/RJ

REHAT: Seluruh kru film Hifatlobrain usai melakuan pengambilan gambar di kawasan pantai Watu Ulo, Ambulu.

melakukan beberapa gerakan. Hari itu Pasar Kepatihan menjadi lokasi shooting sebuah film.

Hari masih pagi dan lalu lalang warga di pasar itu sedang sibuksibuknya. Aktivitas itu menarik

perhatian beberapa pedagang. Beberapa diantaranya menggoda si akrtis yang memang berwajah manis. “Yak, istirahat dulu. Kita lihat hasilnya,” kata seorang gadis berbaju hitam. Ia adalah Lukki Sumarjo, sutradara muda asal Surabaya, yang sedang mengarahkan film. Kali ini ia sedang dikontrak oleh web travelogue Hifatlobrain asal Jember. Kali ini ia membuat video perjalanan ala anak muda untuk Wego, sebuah perusahaan travel internasional yang berbasis di India. Lukki tak sendiri dalam menggarap film itu. Bersamanya ada Ayos Purwoaji, direktur eksekutif dan pendiri Hifatlobrain Travel Institut. Di sela-sela pembuatan film itu, dia masih tetap bersemangat dan ramah kepada siapapun. “Ini film yang sudah lama saya tunggu. J

Duel, Satu Luka Parah Baca halaman 26

Proyek Paving Disoal Warga Baca halaman 27

Catur Geber Even Nasional Baca halaman 28

Baca Ingin... Hal 35 e-mail: radarjember@gmail.com


26

JEMBER SEKITAR

RADAR JEMBER

Lahan Milik Djalal Longsor

SELAMAT PAGI

Polemik Reklame Jompo POLEMIK pembangunan reklame Jompo Shoping Center (JSC) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) oleh wakil rakyat dan pihak pengusaha patut dicermati. Selain menyangkut keamanan dan kenyamanan lingkungan, pembangunan papan reklame tersebut ditengarai sarat dengan nuansa politis. Apalagi kemudian Komisi C DPRD Jember meminta agar pembangunan dihentikan sementara, karena terjadi pro dan kontra perizinannya. Pihak dewan minta ada pengkajian teknis menyeluruh untuk kelayakan bangunan JSC dan JPO, karena rawan terkena bencana. Rekomendasi penghentian pembagunan itu keluar setelah komisi C DPRD Jember mendegarkan penjelasan dari masingmasing SKPD yang terkait langsung. Salah satunya dari pihak DPU Binamarga. Pasalnya, pertokoan Jompo yang dibangun sekitar 1974 sudah terlalu tua. Sehingga tak mampu menopang bando reklame JSC yang berada di atasnya. Hal senada juga disampaikan pihak Dinas Pasar. Sebab, masa sewa pertokoan Jompo sudah berakhir. Bahkan, sudah saatnya Dinas pasar mengambil alih pertokoan Jompo, dan dilakukan penertiban. Polemik di antara instansi terkait soal papan reklame JSC dan JPO tersebut memang perlu dicermati. Sebab, ada tengara ada pihak-pihak yang bermain lewat kekuasaan, agar mendapat kemudahan melancarkan pembangunan JSC dan JPO tersebut. Padahal, mereka kurang memahami faktor keamanan yang mungkin mengancam warga sekitar sewaktu-waktu. Dengan terjadinya polemik yang melibatkan banyak instansi terkait, setidaknya pengambil kebijakan di Jember lebih hati-hati mengambil langkah. Bukan asal main teken rekomendasi, lantaran ada unsur kedekatan di sana-sini, misalnya. Sebab, keamanan dan kenyamanan publik tetap harus menjadi prioritas utama, daripada kepentingan orang per orang maupun kelompok. Kita berharap polemik tentang suatu proyek yang menyangkut hajat orang banyak terus dihidupkan secara profesional dan proporsional. Sebab, dengan cara demikianlah bisa dihindari praktik-praktik penyimpangan, baik yang disengaja maupun karena coba-coba. Dan itu perlu kemauan politik semua pihak, baik rakyat, pejabat, maupun pelaku kebijakan lainnya. (*)

Curi Dompet Tetangga, Dihajar TEMPUREJO - Gara-gara nekat mencuri dompet tetangga, David, 18, warga Dusun Mandiku, Desa Sidodadi, Tempurejo jadi bulan-bulanan warga. Untungnya, sebelum nyawanya melayang, David segera diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tempurejo. Informasi RJ menyebutkan, kejadian ini bermula saat pasangan suami istri, Sunardi dan Siti Fatimah, tengah melihat televisi di ruang tengah rumahnya. Ketika asyik melihat TV tersebut, tiba-tiba Siti Fatimah melihat bayangan orang masuk dalam ruang depan kamarnya. Lantaran curiga ada pencuri, Siti Fatimah mengecek dalam kamarnya. Benar saja, ternyata dompet Sunardi sudah hilang. Siti selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Sunardi, suaminya. Tak menunggu lama, Sunardi dan Siti Fatimah melakukan pengejaran terhadap pelaku sambil meneriaki pelaku. “Saya teriaki maling..., malingg..,” ujarnya menirukan ucapannya di hadapan penyidik di Mapolsek Tempurejo.

Sontak, teriakan tersebut mengundang perhatian para tetangga yang langsung keluar rumah. Nah saat warga keluar rumah itulah, terlihat David sedang keluar dari rumah Sunardi berusaha kabur ke arah timur. Warga pun melakukan pengejaran. Saat tertangkap, warga menemukan dompet milik Sunardi dibawa pelaku. Warga yang sudah emosi melayangkan bogem mentah. Beruntung, ada warga yang mengenali tersangka yang notabene masih tetangga Sunardi. Tersangka yang sudah bersimbah darah selanjutnya dibawa ke Mapolsek Tempurejo guna pemeriksaan lebih lanjut. Saat menjalani pemeriksaan, tersangka David mengaku nekat mencuri karena kepepet kebutuhan hidup. Menurut Kapolsek Tempurejo AKP Gatot didampingi Kanit Reskrim Polsek Tempurejo Aiptu Dwiko, tersangka sudah diamankan. “Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian,” ujar Gatot. Pelaku diancam hukuman penjara maksimal lima tahun. (ram/wnp)

• Senin 6 Februari 2012

JUMAI/RJ

RAWAN LONGSOR SUSULAN: Lahan milik Bupati Jember M.Z.A Djalal yang longsor di Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuninglor, Arjasa.

ARJASA – Tanah longsor terjadi di Dusun Kopangkebun, Desa Kemuninglor Kecamatan Arjasa. Kondisi ini sempat membuat panik warga lantaran saat terjadi longsor, warga tengah tidur nyenyak. Salah satu lahan yang longsor adalah milik Bupati Jember M.Z.A Djalal. Lokasi longsoran sebenarnya jauh dari rumah warga. Untuk menuju lokasi tersebut, harus melewati tebing. Pantauan RJ, lebar longsoran mencapai 12 meter dan memanjang sekitar 75 meter. Akibatnya, selain banyak pohon sengon yang tumbang, saluran irigasi yang mengairi sawah di desa setempat tertutupi longsoran. Dikhawatirkan, bila hujan turun cukup deras, akan terjadi longsor susulan. “Terlihat sekali kalau tanah ini sudah mulai retak dan ambles,” kata Misjari, Kasun setempat. Dijelaskan, kemungkinan terjadinya longsor susulan sangat besar. “Kalau hujan terus-menerus mengguyur wilayah Arjasa, bisa saja longsor terjadi lagi,” katanya. Menurut dia, pasca longsor masih ada retakan tanah yang rawan sekali terjadi longsor susulan. (jum/wnp)

Duel, Satu Luka Parah menghindar dan menangkis sabetan celurit tersebut. Meski, jari manis tangan kanan Mudasir langsung terluka dan bersimbah darah. Belum sempat menghindar, sabetan kedua kembali dilayangkan. Sabetan kedua ini mengenai leher kanan korban. Sebelum tindakan ini lebih parah, warga sekitar berusaha memisahkan perkelahian tersebut. Mudasir yang bersimbah darah langsung dibawa ke Puskesmas Puger. “Tadi saya yang membawa korban ke Puskesmas,” ujar Kholison. Beruntung, luka yang dialami Mudasir tidak sampai mengenai organ vital, sehingga nyawanya masih terselamatkan. Sementara itu, pelaku pembacokan, Pak Dian, langsung dibawa ke Mapolsek Puger guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sayangnya, Kanit Reskrim Polsek Puger Aiptu Agus Sutriono masih enggan memberikan keterangan terkait masalah tersebut. “Langsung kepada kapolsek saja,” ujarnya. (ram/jum/wnp)

Diduga Lantaran Rebutan Cewek PUGER – Dua warga Dusun Suling, Desa Bagon, Kecamatan Puger kemarin pagi (5/2) terlibat duel berdarah. Akibatnya, Mudasir, 40, terluka parah di bagian leher dan tangan kanannya. Informasi RJ di Mapolsek Puger menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00. Saat melakukan liputan, wartawan RJ sempat dihalanghalangi mengambil foto. “Sudah damai, jangan diambil gambar,” ujar salah seorang warga yang mengaku saudara pelaku. Terlebih, pihak kepolisian maupun warga sekitar tidak ada yang bersedia dimintai keterangan. Informasi RJ menyebutkan, duel berdarah tersebut bermula saat Mudasir pulang dari sawah. Di tengah perjalanan, korban berpapasan dengan Pak Dian alias Sen, 40, tetangga korban. Tidak ada yang tahu asal mula pertengkaran kedua warga yang masih bertetangga tersebut. Tiba-tiba, keduanya sudah terlibat percekcokan sengit. “Mereka bertengkar di tengah jalan,” ujar Kholison, mantan kasun setempat saat ditemui di Mapolsek Puger, kemarin. Namun, Kholison

RANGGA MAHARDIKA/RJ

DIPERIKSA: Pak Dian alias Sen (kiri), pelaku pembacokan saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Puger, kemarin siang.

tidak menjelaskan penyebab percekcokan. Diduga, pertengkaran dilatarbelakangi perebutan wanita. “Sempat dengar kalau korban memperingatkan jangan mendekati dia (wanita) lagi,” ujar salah seorang warga yang enggan dise-

butkan namanya. Percekcokan makin lama makin memanas. Mendadak Pak Dian mengeluarkan celurit di balik bajunya. Sabetan clurit dilayangkan ke arah kepala Mudasir. Beruntung, Mudasir mampu sedikit

Pasang

IKL AN

Hubungi:

0331-483545 SENIN - JUMAT, PKL 08.00-16.00 • SABTU, PKL 08.00-12.00

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Winardi Nawa Putra. Redaktur Pelaksana: Wahyudi Widodo. Koordinator Liputan: Hari Setiawan. Redaktur: Hari Setiawan, Guido Saphan. Redaktur Senior: Shodiq Syarif. Staf Redaksi: Barid Ishom, Narto, Elita Sitorini, Nur Fitriana, Eko Setia Budi. Biro Lumajang: Akhmad Ridwan (Kabiro), Rangga Mahardika. Biro Bondowoso: Hadi Sumarsono (Kabiro), Eko Saputro. Fotografer: Jumai, Heru Putranto. Copy Editor: Yerri A Aji. Sekretaris Redaksi: Linda Harsanti. Pracetak: Dzikri Abdi Setia, Roudlatus Sholihin, Tri Joko Santoso, Boby Pramudya. Penerbit: PT Jember Intermedia Pers. SIUPP: 1531/SK/MENPENSIUPP 1999. General Manager: Samsudin Adlawi. Iklan: Achmad Mulyadi, Hengky Kurniawan, Irman Granada, Indra Agustian. Pemasaran: MS Rasyid (Jember), Slamet Herwandi(Lumajang), Anton Nuryanto(Bondowoso). Keuangan : Citra Indah Palupi, Nurma Latifa. Alamat Redaksi/Iklan & Pemasaran: Graha Pena Radar Jember Jl. Ahmad Yani 99, Jember. Telepon & Fax Redaksi: (0331) 483545, Hunting: (0331) 486894. Telepon & Fax Iklan & Admin: (0331) 486894. e-mail: radarjember@gmail.com (redaksi), iklan.radarjbr@gmail.com (iklan). Bank: BCA Cab Jember 024.396.7799 Bondowoso: Jl Pelita no. 59 Telp: (0331) 7777786, 081357018570; Lumajang: Jl. Kolonel Suruji Timur No 153. Telepon: (0334) 884247 Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt 15, Jl. Ahmad Yani 88, Telp: (031) 8202259, Fax: (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl. Raya Kebayoran Lama 17, Telp: (021) 5349311-5 Fax: (021) 5349207. Tarif iklan umum: Rp. 28.000,- /mmk full colour (hal depan). Rp.26.000,-/mmk full colour (hal dalam). Rp. 16.000,- /mmk hitam putih. lowongan: Rp. 17.000,- /mmk hitam putih, . Iklan keluarga/sosial: Rp. 14.000,- / mmk. Iklan baris: Rp. 18.000,- / baris. Lowongan baris: Rp. 37.500,- / baris. Advertorial: Rp. 18.000,- / mmk full colour. Rp. 12.000,-/mmk bw. Percetakan: Temprina Media Graka. Wartawan Radar Jember selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan meminta atau menerima uang maupun barang dari sumber berita.


Berlangganan Koran: Anton 081 216 512 87 Hadi 0331. 777 777 86 Pasang Iklan: Eko 081 357 018 570 RADAR JEMBER

Senin 6 Februari 2012

RADAR BONDOWOSO

Proyek Paving Disoal Warga TAPEN – Pavingisasi di sejumlah kawasan di Desa Taal Kecamatan Tapen disoal warga. Diindikasi ada penyimpangan dalam proyek yang menggunakan anggaran Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPID) Tahun 2011 tersebut. Warga pun melaporkan dugaan tersebut ke kepolisian. “Kasus ini sudah dilaporkan warga ke polisi. Kita memberi dukungan,” ujar Nurul Muntahid, ketua BPD Taal seusai mendatangi Polres Bondowoso akhir pekan lalu (3/2). Waktu itu, Nurul datang ke Polres didampingi beberapa anggota BPD lainnya. Pihak BPD berharap polisi bisa mengungkap dugaan penyelewangan terhadap proyek yang menyerap anggaran PPID sebesar Rp 250 juta tersebut. Menurut Nurul, indikasi adanya penyimpangan dalam proyek tersebut jelas kentara. Penggarapan proyek tersebut

denilai asal-asalan. Misalnya terkait dengan kualitas paving yang jauh di bawah standar. Ketika dipegang, paving keropos. Parahnya lagi, tidak semua lokasi yang tercantum dalam RAB digarap. Semula, proyek pavingisasi tersebut direncakan dilakukan di tiga dusun yaitu di Dusun Krajan, Dusun Koanyar dan Dusun Wates. Namun pada kenyataanya, hanya di Dusun Krajan dan Koanyar saja yang digarap. Sementara di Dusun Wates sampai saat ini belum digarap. Padahal, lanjut dia, penggarapan di tiga dusun tersebut sebelumnya sudah disepakati dalam musyarawah desa. Bahkan, tiga titik lokasi tersebut sudah tercantum dalam papan pengumuman proyek. Namun entah mengapa, tiba-tiba papan tersebut saat ini hilang. “Setelah kita foto, papannya sudah dicabut,” tambahnya. Nurul mengaku, pihaknya memiliki bukti foto papan terse-

Listrik Padam Warga Mengeluh

but yang mencantumkan tiga dusu penggarapan paving. Terkait dengan tidak digarapnya pavingisasi di dusun Wates, pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke organisasi masyarakat (OMS) setempat sebagai pelaksana proyek. Namun kata dia, pihak OMS menyatakan memang ada perubahan. Hal itulah yang menurutnya janggal. Karena lokasi yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya tiba-tiba dihapus. Selain itu, tambahnya, penggarapan proyek tersebut juga molor dari jadwal. Semula, proyeks harusnya rampung pada 27 Nopember 2011. Namun karena molor diperpanjang hingga 27 desember 2011. Namun sampai saat ini juga belum rampung. “Sekrang proses masih sekitar 50 persen,” ujar Agus Suharto, anggota BPD lainnya. Untuk itulah, masyarakat melalu BPD meminta agar polisi menindaklanjuti dugaan penyimpangan proyek PPID tersebut.(esb)

CSR PTPN X bekerja sama dengan Talenta Cendikia

Guru Bakal Lebih Kreatif Talenta Cendikia Bakal Dirikan Akademi PAUD di Jember JEMBER – Banyak cara dilakukan untuk mendongkrak kreatifitas guru dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Salah satunya dengan mengembangkan mid map atau peta pemikiran. Dengan mind map, guru PAUD bakal lebih kreatif, aktif dan inovatif. Agus Santoso, Direktur Talenta Cendikia dalam pelatihan yang digelar di aula PTPN X Ajung kemarin menjelaskan bahwa mind map digunakan agar pembelajaran maksimal. ’Peserta diberikan pemetaan berfikir agar tidak linear. Pemetaan berfikir juga untuk mengetahui kebutuhan siswa yang dididik, ” tutur Agus Santoso kepada RJ. Pemetaan berfikir digunakan untuk mengaktifkan otak kanan guru dan anak didik PAUD. Sebab, selama ini guru PAUD dan TK lebih banyak menggunakan otak kiri dari pada otak kanan. Padahal, otak kanan yang menumbuhkan kreatifitas, keatifan dan inovasi sangat dibutuhkan untuk anak PAUD atau TK. , ”Seharusnya otak kanan yang lebih dominan sehingga guru PAUD mengajar dengan kreatif, inonatif sesuai dengan kebutuhan anak didik, ” terangnya. Bahkan, sebelum memulai mengajar, kebutuhan anak didik harusnya dipetakan lebih dahulu salah satunya dengan mind map.

Selain itu, sambungnya, metode pengajarannya aplikatif terhadap anak didiknya. , ’Anak didik akan lebih kreatif, aktif dan inovatif juga, ” terangnya. Sebab, sistem pembelajaran yang diterapkan memang mengacu pada kebutuhan masing-masing anak didiknya. Pelatihan yang digelar bekerjasama dengan PTPN X dilakukan selama tiga bulan. Selain pelatihan juga dilakukan pendampingannya. Pola pendampingan dilakukan selama empat tahap. Tahap pertama selama satu bulan. Tahap kedua selama tiga bulan, tahap ketiga selama enam bulan dan tahap ke empat selama satu tahun. Peserta pelatihan dan yang didampingi tidak dilihat tingkat kelulusannya. Tak hanya itu, Talenta Cendikia rencananya akan mendirikan Akademi

Bunda PAUD di Kabupaten Jember. Akademi Bunda PAUD bakal melatih guru PAUD di Jember dan sekitarnya. , ’

Akademi Bunda PAUD akan melatih guru PAUD lebih kreatif, aktif dan inovatif dalam mengajar, ” terangnya. Dalam mendirikan Akademi Bunda PAUD Talenta Cendikia bakal menggandeng program CSR dari sejumlah perusahaan. Antara lain PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, Bank Mandiri dan Telkom. , ’Ini sebagai pilot projek prohgram pelatihan guru PAUD di Jawa Timur. Pertama kali dilakukan di Jember, ” imbuhnya. Bahkan, pelatihan tersebut bisa merangsang kabupaten/kota lain untuk mengaplikasikan program tersebut. ’Talenta sudah punya 20 pegawai, guru sudah standar sesuai dengan program pemerintah, ’ imbuhnya. Dalam pelatihan dengan materi mendesain pembelajaran kreatif berbasis mind map kemarin disampaikan oleh Drs. Ec. Hari Poernomo, MM dan Agus Santoso sendiri.(aro/adv)

Belanja Murah di Bulan Februari SPECIAL di bulan Februari, dapatkan berbagai harga murah untuk pembelian peralatan rumah tangga di Harli, diskon untuk lebih dari 100 macam barang dengan berbagai merek terkemuka. Presto Maxim 4 Ltr hanya Rp. 201.400, Puzzle Eva Mats dengan harga mulai dari Rp 33.600/set, tempat sendok seharga Rp. 6.300, sapu rumah mulai dari harga Rp. 9.500, serok sapu mulai dari harga Rp. 10.000, tempat sampah mulai dari Rp. 10.100, piring makan mulai Rp 86.000/lsn, magic com Maspion 0,6 ltr hanya seharga Rp. 149.000, magic com miyako 1,8 ltr mulai dari Rp 177.100, kompor Rinnai 522ce seharga Rp 245.000, lemari container 4 susun Lion Star seharga Rp 311.100, dan masih banyak ratusan barang lainnya. Hanya di Harli di Jl. Gajah Mada 267, nomer telpon 0331-424222 belanja peralatan dapur dan rumah tangga dengan harga murah dan nyaman. Segera datang ke Harli sekarang juga! (*)

27

EKO SAPUTRO/RJ

SERIUS: Petugas PLN saat memperbaiki travo.

BONDOWOSO-Akibat listrik padam, beberapa warga yang menggelar acara hajatan mengeluh. Sebab, padamnya listrik pada pukul 11.00 kemarin membuat acara menjadi terganggu. ”Wah, acara yang diselenggarakan oleh lembaga saya jadi tergganggu. Sebab, listrik padam ditengah acara,” keluh Alex, 50, warga Jalan Mawar, kepada RJ, Minggu siang kemarin. Karuan saja, Alex terpaksa menyewa jenset untuk menghidupkan lampu dan sound sistem. Apalagi, para tamu undangan sudah berdatangan. Hal serupa juga dialami beberapa warga yang pada saat atau waktu bersamaan menyelenggarakan hajatan. Mereka, kaget karena listrik tiba-tiba padam.”Wah, listriknya kok padam,” kata Martono, 40, warga Perumahan Tamansari kepada RJ. Manager UPJ PLN Bondowoso, Slamet Riyadi mengatakan, sebelum melakukan pemadaman, pihaknya sudah mengumumkan pemadaman listrik itu kepada warga.”Sebab, kami akan memperbaiki travo yang rusak tepatnya di Jalan Ahmad Yani,” katanya. Oleh sebab itu, pada jam 09.00 hingga 13.00 ada pemadaman listrik. (eko/sh)


OLAHRAGA

28

SENIN 6 FEBRUARI TAHUN 2012

Fokus Tambah Jam Terbang Atlet PTMSI Jember Rencana Rutin Gelar Kejuaraan

RANGGA MAHADIKA/RJ

LEBIH SEMARAK : Kejuaraan catur tingkat nasional kelompok senior dan yunior kembali digelar Puslit Koka Jember dan Pengkab Percasi setempat.

Catur Geber Even Nasional Di Puslit Koka Jember Bertajuk ICCRI Cup II/2012 JEMBER- Semangat insan catur Jember tidak pernah kendur. Tidak hanya bersemangat berlatih, mereka juga akan menggelar kejuaraan catur level nasional di Aula Soenarjo Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) Indonesia di Jember. Kejuaraan catur tingkat nasional yang menjadi gawe bareng Puslit Koka Indonesia di Jember dan Pengkab Percasi setempat, ini bertajuk ICCRI (Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute) Cup II/2012. Pelaksanaan berlangsung tiga hari pada 10 hingga 12 Februari, ini dalam rangka HUT ke-101 Puslit Koka.

Dalam kejuaraan kali kedua, ini jumlah peserta dipastikan lebih bayak dibandingkan pelaksanaan ICCRI Cup I pada Februari 2011. Karena, pihak panpel menyediakan total hadiah uang Rp 45 juta, satu unit sepeda motor, dan tiga unit laptop. ”Selain itu, pecatur yunior putra dan putri hingga peringkat keduapuluh berhak mendapat hadiah uang dan pecatur senior hingga peringkat kelimapuluh mendapat hadiah uang,” kata salah seorang panitia Billah, MN, WN. Hingga Minggu (5/2) kemarin, para pecatur yang menyatakan ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar atas ide Ketua Pengkab Percasi Jember sekaligus Direktur Puslit Koka Indonesia di Jember, Dr, Ir, H. Teguh Wahyudi, ini bukan hanya dari kabupaten/kota di Jawa Timur. Tapi, juga

para pecatur dari kabupaten/kota di berbagai provinsi di Indonesia. ”Pecaturpecatur dari sekitar sepuluh provinsi menyatakan mengikuti ICCRI Cup II/2012 di Jember,” kata pemilik Billah. Mendengar banyaknya pecatur dari luar Jember dan Jatim yang mengikuti ICCRI Cup II tahun, ini menurut pemilik Sekolah Catur Billah (SCB) Jember, para pecatur senior dan yunior Jember sudah mempersiapkan diri dengan maksimal. Mereka rutin latih tanding di SCB dan juga berlatih di klub caturnya masingmasing. ”Kita berharap pecatur senior dan yunior Jember mengukir prestasi bagus di ICCRI Cup II ini,” ujar pecatur pertama Jember yang menyandang master nasional (MN) ini. (ido)

Smash Bertekad Bikin Kejutan Kejuaraan Bulu Tangkis Piala KONI Surabaya 2012 JEMBER- Klub bulu tangkis Smash memilih sikap merendah dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Piala KONI Surabaya 2012 yang digelar 5- 11 Februari nanti. Karena, klub bulu tangkis Jember yang menggembleng pebulutangkis mudanya dengan menyewa tiga gedung olahraga, ini menyadari kekuatan lawanlawan yang turun dalam kejuaraan yang berlangsung di GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya ini. Pelatih senior Smash Eny Julianty mengatakan, Piala KONI Surabaya merupakan kejuaraan bulu tangkis yang digelar rutin setiap tahun oleh Pengkab PBSI Surabaya dan masuk agenda kegiatan Pengprov PBSI Jatim. Semua pebulutangkis handal dari klub besar maupun kecil di Jatim selalu turun di kejuaraan ini. ”Karena itu, Smash tidak membebani target juara pada para pebulutangkis. Tapi, tetap berharap pebulutangkis Smash bisa bikin kejutan di Piala KONI Surabaya nanti,” kata Eny.

GUIDO SAPHAN/RJ

JADI TUMPUAN : Pebulutangkis Smash Jember, diharapkan bikin kejutan di Piala KONI Surabaya 2012.

Keinginan tidak muluk-muluk Smash tersebut cukup realistis. Karena, setiap ambil bagian dalam kejuaraan bulu tangkis di berbagai kabupaten/kota di Jatim dan Bali, pebulutangkis Smash selalu membuat kejutan pulang membawa gelar juara. ”Entah itu gelar juara, runner up, maupun peringkat ketiga. Yang jelas, pebulutangkis Smash tidak pulang dengan tangan kosong,” jelas Eny. Pada Piala KONI Surabaya tahun, ini Smash mengirimkan pebulutangkis putra dan putri di semua nomor yang dipertandingkan. Yakni, tunggal usia dini putra (TUDA), tunggal usia

dini putri (TUDI), tunggal anak

putra (TAPA), tunggal anak putri (TAPI), tunggal pemula putra (TPPA), tunggal pemula putri (TPPI), tunggal remaja putra (TRPA), tunggal remaja putri (TRPI), tunggal taruna putra (TTPA), dan tunggal taruna putri (TTPI). ”Dari semua nomor, itu pebulutangkis Smash semoga mampu mencuri gelar juara,” harap Eny. Mantan penghuni Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Jakarta angkatan Susi Susanti, itu berharap raihan gelar juara di Piala KONI Surabaya meningkat dibandingkan Walikota Probolinggo Cup 2012 akhir Januari lalu. (ido)

JEMBER- Prestasi kurang menggembirakan petenis meja junior dan senior Jember dalam Kejuaraan Tenis Meja Piala KONI Jember 2012 di GOR Pemuda Kaliwates pada 27-29 Januari lalu, langsung direaksi Pengkab PTMSI setempat. Induk organisasi cabang olahraga tenis meja Jember, ini menilai prestasi buruk para petenis meja Jember, karena kalah jam terbang dengan petenis meja daerah lain. Hal itu disampaikan salah seorang pengurus PTMSI Jember Sapto Nugroho. Menurut Sapto, teknik permainan petenis meja yunior dan senior Jember, sebenarnya tidak kalah dengan daerah lain di eks Karesidenan Besuki, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan. ”Petenis meja yunior dan senior Jember hanya kurang pengalaman bertanding, ” katanya. Karena itu, lanjut Sapto, PTMSI Jember tidak hanya memantau perkembangan para petenis meja Jember di sejumlah klub tenis meja. Namun, untuk menambah jam terbang,

GUIDO/RJ

KURANG PENGALAMAN : Prestasi petenis meja yunior dan senior Jember tertinggal daerah lain, karena minimnya pengalaman bertanding.

PTMSI Jember berencana menggelar kejuaraan secara rutin di Jember. ”Baik itu kejuaraan lokal Jember, eks Karesidenan Besuki, maupun level Jatim, sebagai wadah bagi petenis meja untuk menambah pengalaman bertanding,” ujarnya. Sapto menambahkan, pihaknya juga akan memberi kesempatan pada petenis meja Jember mengikuti kejuaraan tenis meja di berbagai kabupaten/kota di Jatim. Dengan begitu, akan menambah pengalaman dan meningkatkan mental bertanding petenis meja Jember. ”Selama

ini petenis meja Jember jarang sekali mengikuti kejuaraan. Ini salah satu faktor yang membuat prestasi petenis meja yunior dan senior Jember kalah dengan daerah lain di Jatim,” imbuhnya. Sekadar mengingat, dalam Kejuaraan Tenis Meja Piala KONI Jember 2012 se-Karesidenan Besuki, Lumajang, Probolinggo, dan Pasuruan pada akhir Januari lalu, petenis meja Jember gagal menjadi juara. Di tunggal putra yunior merebut runner up dan di tunggal putra senior menempati peringkat keempat. (ido)

HIPERTENSI MENGAKIBATKAN BUTA PAK Muhammad Jasuli, bisa dikatakan “pelanggan setia” dokter. Hipertensi yang dideritanya membuat pengelihatannya menjadi kabur empat tahun terakhir. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis yang berisiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. “Siapa yang tidak bosan harus bolak-balik ke rumah sakit dengan biaya tidak sedikit. Susah tidur, sering pusing dan sulit melihat. Berbagai cara telah saya coba, hingga suatu hari saudara menawarkan PW5, saya mengkonsumsinya dua kali sehari selama satu bulan terakhir. Manfaat yang terasa, sekarang rasa pusing sudah berkurang, mudah tidur, pengelihatan mulai ada perubahan ya semoga mata saya kembali normal saya takut sampai buta,” ungkap lelaki 53 tahun ini. Kandungan habatussauda dalam PW5 mampu menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, mengandung Antibodies yang menyatu dengan sel T- Lymhocytes, melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya. Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis,

yang memiliki kemampuan berbentuk antibodies. Selain itu, menurut Dr. Al Qadhy, PW5 juga mempunyai kemampuan lain, seperti untuk melawan bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. Dalam PW5 terdapat sejumlah vitamin dan beberapa zat gizi lainnya yang membentuk flavonoid. Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada

kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi……. Distributor Jawa Timur 082119867153. Perwakilan Surabaya 082140952625; Jember 081217889449; Apt buana farma, sehat, waluyo, agung farma, bima, prima farma, lativa, dewi kasih, ageng jaya, mulya putra, abc, karya husada, kalisat farma. Lumajang 085232322811; apt mitra sehat, alun-alun, manjur, sumber sehat. Bondowoso 085258837505; Apt. safari, puja, sahabat 1, sahabat, sinar sejati. Situbondo 085258837404; Apt. cendrawasih, diponegoro, tanjung sari, diponegoro 1, k-24. Banyuwangi 0816591517; Apt yani, ima, raya, lancar jaya, banyuwangi, al hadi, sinar sehat, husada farma, ladang kasih farma, drajat farma, asri medika, tko ibu umi vina, kop masjid ahmad dalan, depo sherly, tko ihsan, tko ma’mum, tko poleng, tko jamu sidomuncul, toko sumber sehat,tko faida. Mojokerto 0321-592956, 085746011441; Sidoarjo 085223517756; Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/ pw5sehat Twitter : @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.


RADAR JEMBER

COVER STORY

• Senin 6 Februari 2012

33

MERANA: Para murid SD di Bondowoso tengah bermain di salah satu gedung sekolah yang rusak.

ARIMACS WILANDER/RJ

Merata di Semua Kecamatan SUDAH lima tahunan lebih para murid dan guru di SD Negeri Kembang atau yang dikenal SD tingkat merasakan ketidaknyamanan saat kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab, kondisi kelas di sekolah yang berdiri dipinggir Jalan Mastrip, Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, banyak yang rusak.”Kalau hujan turun, para siswa-siswi bubar,” ungkap seorang guru di SDN Kembang RJ. Atap kelas di sekolah itu banyak yang rusak. “Kalau musim hujan begini, air hujan masuk ke kelas. Dan itu tidak terjadi pada satu kelas saja, namun ada puluhan kelas yang mengalami kerusakan,” ujarnya. Bahkan, beberapa kelas yang ada di lantai atas lebih parah lagi kondisinya. Sehingga, air hujan akan meluber ke lantai bawah. Para guru dan murid harus mengepel lantai meski jam pelajaran sedang berlangsung.”Karena kalau tidak dipel, air itu akan menggenangi lantai,”

ujarnya. Usai dipel, para guru dan murid akan melanjutkan KBM. Tetapi, mereka akan mencari ruang yang kering. Kondisi kelas yang ada di lantai bawah bagian belakang juga setali tiga uang.”Samasama parahnya,” katanya. Jika turun hujan, kata guru yang enggan disebut namanya itu, para siswa dan guru harus mengalah untuk mencari ruang kelas yang aman dari luberan air hujan. “Itu sudah kami alami bertahun-tahun. Bahkan, sudah berlangsung lima tahun lebih,” katanya. Namun, pihak sekolah tidak putus asa. Mereka tetap berusaha mengajukan anggaran perbaikan kelas atau sekolah ke Pemkab Bondowoso.”Tetapi, pengajuan anggaran tidak pernah dikabulkan,” keluhnya. Para guru dan ratusan pelajar SD Negeri Kembang berharap, suatu ketika ada anggaran yang dikucurkan kepada seko-

lah yang biasa disebut dengan SD Tingkat itu. Sehingga, para siswa bisa belajar dengan tenang dan nyaman.”Kami ini punya semangat bak Laskar Pelangi, pantang menyerah demi mendidik anakanak,” katanya. Hal serupa dialami oleh para siswasiswi SD Binakal. Bahkan, kondisi bangunan dan kelas SD-nya jauh lebih parah dibanding SD Kembang. Banyak kelas di SD Binakal yang ada di kawasan pegunungan itu beratap jebol. Para murid diatur ada yang masuk pagi dan siang larena kelasnya tidak mencukupi. “Sudah bertahun-tahun bangunan ini rusak,” ungkap Syafi’i, murid SD Binakal. Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso mencatat, terdapat 1.450 bangunan kelas SD di Bondowoso yang mengalami rusak berat dan ringan. Kabid TK dan SD Dispendik Bondowoso Soediyono mengatakan, mayoritas bangunan itu dibangun sekitar 1980-an.

”Jadi umur bangunan kelas rata-rata sekitar 32 tahun. Wajar jika terjadi kerusakan,” kilahnya. Sedangkan sebawar wilayah, menurut dia, merata di kecamatan.”Di wilayah perkotaan dan pinggiran, kondisi kelas sekolah yang rusak sama banyaknya,” katanya. Bahkan, ada beberapa bangunan SD di Bondowoso yang merupakan peninggalan Belanda. “Apalagi bangunan peninggalan Belanda, banyak yang rusak. Sebab, umur atau usia sudah cukup tua,” sambungnya. Pihaknya kini terus berupaya untuk mencari terobosan untuk membangun ribuan kelas yang mengalami kerusakan berat dan ringan itu.”Pemkab Bondowoso telah mengusulkan kepada pemerintah pusat agar mengucurkan dana untuk rehabilitasi kelas yang rusak itu,” katanya. Tahun ini ada rencana untuk membangun kelas baru sebanyak 688 buah.” (eko/har)

Aneh, Dinas Tak Punya Data Sekolah Rusak

FASILITAS pendidikan di Lumajang tidak kalah memprihatinkan. Bagaimana tidak, ribuan ruang kelas dalam kondisi rusak, baik ringan maupun berat. Anehnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang tidak memiliki data pasti berapa jumlah sekolah maupun ruang kelas yang rusak. Data terakhir yang dimiliki Dispendik Lumajang adalah data 2009. Saat itu terdata ada 1.650 ruang kelas yang rusak. “Itu data 2009,” kata Kabid TK/SD Dispendik dan Kebudayaan Lumajang Abdul Razak. Dari total 1.650 ruang kelas yang rusak pada 2009, hingga sekarang baru 750 kelas yang sudah diperbaiki. Namun, jangan buru-buru berharap jumlah ruang kelas yang rusak berkurang. Sebab, ruang kelas yang lain bergantian menyusul rusak. “Satu diperbaiki, kelas yang lain menyusul rusak juga,” ucapnya. Ribuan ruang kelas yang rusak tersebut tidak melingkupi semua jenjang pendidikan di Lumajang. “Jumlah itu hanya untuk SD negeri dan swasta,” ucapnya. Sedangkan untuk ruang kelas SMP dan SMA yang rusak dia tidak tahu. Razak mengaku mahfum jika jumlah gedung SD, baik swasta atau negeri, mendominasi kerusakan. Sebab, dari segi usia, banyak gedung SD maupun sederajat lahir lebih dulu dibandingkan dengan jenjang SMP/ sederajat maupun SMA/sederajat. “Usianya lebih tua. Sudah puluhan tahun,” katanya. Dari segi kuantitas, tambah dia, sekolah SD/sederajat jauh lebih banyak dibandingkan dengan

SMP atau SMA. Untuk itu, dia minta agar dimaklumi jika ruang kelas rusak lebih didominasi jenjang SD atau sederajat. Di Lumajang, total ada 560 SD negeri dan 23 SD swasta. Kerusakan ruang kelas tersebut, kata dia, tidak lain karena faktor usia. Karena itu, dia menyebut sebaran ruang kelas yang rusak merata di seluruh kecamatan di Lumajang. Untuk ruang kelas SMK, Kabid SMA Dispendik Asep Bambang WS mengaku tidak ada ruang kelas yang rusak. “Tidak ada,” tegasnya. Sebab, sekolah SMK tergolong baru semua. “Bangunanya masih bagus-bagus,” ucapnya. Namun, dia tidak menampik kalau SMK masih butuh ragam fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa. “Kalau fasilitas jelas. Kami masih butuh,” ucapnya. Bagaimana solusi ruang kelas yang rusak yang mencapai ribuan tersebut? Razak mengaku, solusinya hanya satu, yaitu diperbaiki. Namun, untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak tersebut perlu dana yang besar. Dana rehab tersebut, tambah dia masih menunggu dana alokasi khusus (DAK) maupun dana rehab dari kabupaten. Namun, untuk mengandalkan dana dari APBD, harus melihat kondisi kekuatan anggaran. Sebab, alokasi APBD tidak semuanya untuk pendidikan. Karena minimnya dana tersebut, dia mengaku pihaknya akan mengambil skala perioritas sekolah-sekolah yang perlu mendapat perhatian lebih awal. (wan/har)

rap akan direalisasi tahun ini. Ketua Komisi D DPRD Jember Ayub Juanidi meminta agar Dispendik Jember mengambil langkah cepat untuk menangani sekolah yang rusak atau roboh. “Dispendik harus segera ambil langkah yang tepat, agar para siswa tidak terganggu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah,” imbuhnya. Jika belum bisa diperbaiki, lanjut dia, KBM bisa dilakukan di tempat yang representatif bagi siswa. “KBM bisa dilakukan di rumah penduduk, musala, atau dimana saja. Yang penting bisa dijangkau siswa dan bisa melindungai siswa,” imbuhnya. Anggota komisi D yang lain Sahroni meminta dispendik segera melakukan pemetaan sekolah yang rawan roboh karena usia atau bencana alam. ”Lakukan pemetaan yang rawan. Dari pemetaan itu bisa dilakukan skala prioritas,” katanya.

Politisi PKS itu menilai, dalam proses pembangun sekolah seharusnya ada konsultan. ”Konsultan ini harus kapabel, bisa memperkirakan bangunan yang tahan hantaman angin. Secara geografis Jember masuk zona merah bencana alam. Itu sudah masuk peta bencana nasional,” paparnya. Sehingga, kata dia, sejak awal harus ada antisipasi. ”Robohnya SD harus jadi pelajaran dispendik agar bisa ambil langkah cepat dan tepat. Dispendik harus mengambil langkah komprehensif,” terangnya. Menurut politisi yang juga biasa disapa Ayong ini mengatakan, dispendik memasukkan masalah kebencanaan dalam kurikulum skeolah, ”Bisa dilakukan antispasi dengan edukatif. Caranya dengan memasukkan antsipasi bencana dalam kurikulum sekolah, masuk muatan lokal,” usulnya. (aro/har)

Perlu Segera Lakukan Pemetaan Sekolah Rusak 700-AN...

Sambungan dari Hal 29

Dalam beberapa bulan ini, jumlah sekolah rusak di Jember terus bertambah. Mayoritas sekolah sekolah yang dibangun di masa inpres sekitar 1970-an dan berada di daerah pinggiran. Dengan masuknya musim hujan, kini banyak pula sekolah yang rusak akibat bencana alam. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Bambang Hariono mengakui banyak gedung SD yang rusak di Jember. Dari catatan dispendik, ada sekitar 638 gedung SD yang rusak, dari skala ringan hingga berat. Dari jumlah itu, dispendik mencatat ada 1.500 ruang kelas yang harus diperbaiki. Karena itu, mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) itu menyatakan, 2012 adalah tahun rehabilitasi. Dispendik Jember akan melaku-

kan rehabilitasi besar-besaran gedung SD, SMP, dan SMA/SMK di Jember. ”Tahun ini semua gedung sekolah rusak direhabilitasi,” kata Bambang. Bambang menambahkan, ada sekitar 638 sekolah SD negeri dan swasta yang direhabilitasi dari sekitar 1.010 gedung SD di Jember. Kemudian, merehabilitasi 9 gedung SMP dari 89 gedung SMP negeri. Bahkan, membantu merehabilitasi 60 dari 175 SMP swasta. Untuk gedung SMA/SMK negeri dan swasta, ada 25 paket rehabilitasi pada 2012. Lalu, ada sekitar 700 dari 1.408 gedung sekolah yang akan direhabilitasi tahun ini. Dia menjelaskan, rehabilitasi gedung sekolah tahun ini sejalan dengan program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). ”Pemerintah pusat juga melakukan rehabilitasi besar-besar gedung sekolah

tahun ini,” kata Bambang. Karena itu, dia menargetkan semua gedung sekolah rusak akan selesai diperbaiki tahun ini. Banyaknya kelas yang diperbaiki akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Ada pula sekolah yang akan mendapat rehabilitasi total meskipun yang rusak sebagian kelas saja. Dia menambahkan, rehabilitasi sekolah ini akan menggunakan dana APBD Jember dan APBN. Dana dari APBN berasal dari ana alokasi khusus (DAK), termasuk sebagian besar berasal dari DAK 2011 belum terserap dan akan diserap tahun ini. Tahun lalu DAK sekitar Rp 74 miliar tidak diserap karena waktu pelaksanaan mepet dengan tutup tahun anggaran. Akhmad Yasin, Kabid TK/SD Dispendik Jember, menjelaskan kerusakan gedung SD rata-rata

PROPERTI RUMAH

TANAH

TOKO / RUKO

JEMBER

Tnh BU SHM A 2555m2 M Yamin Ajg-Gdg B +/-750m2 SParman IV-Cluster C 1875m2 Taman Anggrek Tp-Jln-Ruko 03313096896

Dikontrakan Ruko Dua Lantai Panjang 25meter. Jl Darmawangsa Kota Jember Oper Kontrak Murah-Murah Satu Setengah Tahun Cepat Tanpa Perantara Tempat Strategis, Cocok Buat Usaha Apapun. Hub: 081231712626

Jual Rumah Jl Kertanegara XII/193 SHM. LT/ LB 468/240 Hub: 7703399 / 088803627911 Jual Rmh SHM, L=280m2, Tepi Jln (Cocok Utk Usaha) Jl. KH Shidiq 52 Jbr H: 08179684821 J R LT 1677m2 LB350m2 Jl Dharmawangsa G Putra 27 T Talun Hp: 082145457284 Djl Rmh Mwh Pusat Kota HGB LT 759 LB261 Murah. 1,7M Bs Cicil Garansi Buyback Dpt Pasif Income 225Jt H. 03317186278 Dijual Rmh Kost 8 Kmr 2lt Blk c6/4 Mellenia Dkt Kmps Stain Hub 085746629285 Jual Rmh+Gdg+Jemuran, L.3500m2,SHM, Glundengan-Balung Hb: 08883369596 J Cpt Rmh Griya Mangli Blok C1 LT 150m & Blok EF5 LT 102m Hub. 085258664433

Dikont Rmh Perum Gn Batu Blok BB/12D 3KT,2KM+Perabot, AC+Kulkas Hub. 7814848 / 9292555. Tp Perantara, Min 2Th

Jual Cpt Tnh LS1500m2 Mahoni 160Bt&Umr 6th. Hub: 3567627/085859027619 Tnh Jual Cpt BU SHM Luas 1725m2 Pinggir Jln. Jl: Slamet Riyadi - Baratan (Seblm Pom Bensin) Hub: 03317774455 Dijual Tanah+Pohon L1500m2, 120Jt, Pakusari Hub: 081333440267/0331-3582403 Oper Kredit 6Th X 355rb/bl Gor Kaliwates T/B 184/36 85Jt Hub 08121780925 TP

BONDOWOSO Jual: Kbn Sengon 1000Phn,U5th,SHM,L.2600 m2 Gg. Malabar Bdws, 160JT, 085236851058

TOKO / RUKO JEMBER

Rmh 2Lt 14x21,6KT,3KM,3Grs,Pck Kahuripan 4 Kebonsari, 1.125M 085335550510/5251223

Dijual Cpt Turun Hrg Toko+Rumah, SHM,LT :352m2,LB:504m2. Jl. Letj Suprapto 91 Jbr, Hrg 1,55M; Pas H: 0331-3500706/087757888008

Jual Rmh Lgsg P ’beli Panjaitan 8/107 LS550m2 2Lt 2200W Hub 081914713387

Dikontrakan Toko, L=5x11m2,Lokasi Jln Basuki Rahmat (Dpn Blk) Jbr H: 081330107960

Dijual Rmh Kost Tnp Perantara Kalimantan II/A2 hub 081358358331

Jl

MOBIL JEMBER

Dijual MURAH Ruko SHM LT 61 m2, LB 153 m2 (2,5 lantai) di jalan Karimata pinggir jalan. Hub 081 336308095 - 081 559805050

Jual Mobil Hyundai Th.96 Silver Kondisi Siap Pakai Rp. 44 Jt. Hub. 081937573399 / 081336677199

BONDOWOSO Jual: Bibit Buah Unggul Bergaransi. Jl Kironggo 12B/ Blk SD Sekarputih 2 Bdw 085330716358

Terima Rancang-Bangun Arsitektur & Kontruksi,Gbr 2D/3D Hub 0331 3454674

Dijual: Hyu Atoz ‘01 Biru R/T, AC, Pajak Baru, 65Jt Nego Hub: 081336231980 Dptkan DP 15Jtan Ang 2Jtan Dr Suzuki UMC Jbr Hub. Ade 3071689 / 081233005844

Dijual Fortuner G Diesel Th 2010 Bln 12 Manual. Hitam Istimewa Tgn 1. Pajak Baru. P999KG Hub: 0331.3544447-081559763000

BENGKEL LAS Terima Pembuatan “Pagar, Kanopi, Neon Box, Teralis ” Kualitas Terjamin Hub: 082140666551

LOWONGAN LUMAJANG Dibutuhkan Sgra marketing, wanita brpnampilan mnarik. Dtg Lgsg + Lamrn ke TSH Mobil, Jl. Imam Bonjol 36A.

RUPA-RUPA

Jual Mobil Mits New T120SS, L300, Colt Diesel & Fuso, Hub: Fendy 081336495825

JEMBER Dijual Anak Anjing Keturunan Golden Retriver Hub: 087757751668

Jual Suzuki New Aerio, 2004 Akhir. Brg Istimewa, Hub: 081937521171

Jual Corolla All New ‘Th 96, Hijau Met Siap Pakai No Pjng 64Jt 085267093614

RUPA-RUPA Depo Air Isi Ulang 8 Jt.an. J.Tandon Air: Aquafresh 5300L/1,98Jt;2200L/1,25Jt.Telp: 0818337069/(031)70224111 Web: www. aquafresh.co.id

Genio 92,Abu Metalik Nopol P Tnp Perantara 03317278888

Dijual Mitsubishi Colt Diesel 125PS Thn 2010 Hub Dhanny (3598888)

Starlet Bakpao ‘90: AC,Tape, Pwr Window, Pwr Stering/081803536456/03319155566

ELEKTRONIK Antacom 2.Cbg Ambulu T. 08568616033. Beli/Cri CPU/Monitor Rsk=40Rb,Servis,Trm TT,Obral Mon 15 ”=175Rb,LCD=395Rb

Jual Atoz 2001 Silver & Atoz Biru 2004 & Zebra Merah 86 Istw Hub 7813290

Jual Mbl Kijang LGX 2004,Hitam,Plat P, BPKB/STNK An Sdri Hb: 0813315654 90

C2C Financing, Fasilitas Kredit Mobil Bekas dari perorangan Call: 3613840 - 08123248657

J.Tnh+rmh bxk waletx SHM LT16OOM2 hrg nego. KEBAMAN SRONO.Hub.Redy 085330843627

All New Avanza Innova Fortuner Yaris Vios DP/Angs Ringan Proses Cepat dan Mudah Hub 081332230435 Pesan Segera!

Nissan Grnd Livina,X-Trail,Juke,March. Hub: Galih 081913333322 / 03317888899

Dijual H.Avega Matic ‘07, Istw, Type Sg, Htm, Km 30Rb, Pjk Panjang Hb: 085859587333

JEMBER

karena faktor usia. ”Banyak yang rapuh karena usia. Rata-rata SD Inpres sudah berusia 30 tahun. Ada juga akibat faktor alam seperti angin puting beliung,” terangnya. Wilayah Jember yang diapit oleh Gunung Raung, Gunung Lamongan, dan Pegunungan Argopuro menyebabkan Jember rawan terjangan puting beliung. Buktinya, dalam beberapa bulan terakhir sejumlah sekolah porak poranda, bahkan, roboh total

Promo Daihatsu Tahun Baru New Xenia Terios,Granmax,Luxio,Sirion DP 20 Jt-an/ Angs 2 Jt-an,Proses Cpt,Lgs Krm Hub:Faris Daihatsu03314180860,081249561681,0856 49720836,Pesan Skr Juga!

Panther PPL ‘94 ACDbl/PS/TP/VR, 65Jt/ Nego (W) Hijau Metalik, Hb: 085746072930

Dijual Honda Cielo ‘95, Hijau Metalik Nopol P Jbr, Brg Istimewa Hb: 0331-3500706

TANAH

Tnh, SHM, 260m2, 750Rb/m2, Nego, Lks Sekitar Kampus, Jl Semeru Bukit Cemara, TP Hub: 0331-7949921

OTOMOTIF

SUMBER: DINAS PENDIDIKAN JEMBER

karena serangan puting beliung. Kabid SMP/SMA Dispendik Jember Tatang Prijanggono menyatakan, tahun ini ada 25 paket rehabilitasi gedung SMA/SMK di Jember. ”Hampir tiap tahun ada rehabilitasi sekolah. Tahun ini ada 25 paket pekerjaan rehabilitasi untuk SMA/SMK,” katanya. Kalangan DPRD Jember menyebut, banyaknya gedung SD yang roboh atau rusak di Jember tidak lepas dari pemerintah pusat yang terlambat menerbitkan perunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) penggunaan DAK pada 2011. Sebab, tahun lalu mestinyta ada 465 gedung SD yang bisa direhabilitasi dengan dana sekitar RP 74 miliar. Dana itu akhirnya tidak diserap karena juklak dan juknis DAK terbit menjelang akhir tahun. Sehingga, waktu realisasi DAK sangat sedikit. Karena itu, DAK 2011 yang tidak terse-

Dijual Toyota vios G ’ 07, TRD Ltd edition silver mtlk KM35rb original. Hub. 085655575757

ANEKA KEBUTUHAN ELEKTRONIK

Cari Monitor/CPU Rsk=50Rb,Matherbot Rsk=10rb,HDD,TV,AC,Koran Bks. Antacom 085 73636229 / 0331-3188339. Jl Karimata 192 Jbr

Terapi Alami Tusuk Jarum Sgl Penyt Strok, Nyeri2, S.Kepala,K.Manis,Tumor,Dll.Konsl Gratis 03317758700 Obat Telat Bulan, Anda Telat ? Produk Import (RU486Pil) u/ Telat Bln Djmn Lncr Amn&Bgaransi, Hub:Apt.SINAR FARMA Jl. Ampera 88b Sby, 081250950888 Garansi Luar Kota Obat di Pakai Baru di Lunasi. Jual Ayam Serama/Ayam Malaysia Dewasa, Remaja, Anak. 081803536456/9155566

PEMBERITAHUAN !!! Sehubungan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di koran Radar Jember kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Jember untuk waspada dan berhati-hati. Bila anda menerima telepon dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Jember maka segera konfirmasi ke Radar Jember (0331) 483545. Radar Jember tidak bertanggung jawab atas semua transaksi yang terjadi selain pamasangan iklan baris secara resmi di Radar Jember Terima kasih atas kerjasama dan kepercayaannya Ttd Bagian Iklan


RADAR JEMBER

34

• Senin 6 Februari 2012

Meracik Obat Merawat Luka

Bantu Alat Pernafasan

APA KATA MEREKA Aku Ingin Seperti Mereka

FotoFoto: HERU PUTRANTO/ RADAR JEMBER

Hari ini aku belajar tentang buah-buahan dan bagaimana merawat bayi. Tadi datang bersama ustazah. Meski datang sendiri, aku berani. Perawatnya baik sekali. Suatu saat aku ingin belajar seperti mereka, ”

Merawat Adik bayi Melihat melalui Mini MIkroskop

ANANG FEBRIANTO, siswa MI Ar Raudoh Baratan

Rasanya Senang Sekali Aku biasanya takut sama dokter, takut disuntik. Tapi waktu ketemu dengan dokter ternyata baik. Tadi aku diajari bagaimana merawat luka dan merawat adik bayi. Rasanya senang sekali, ” FAIZZATUL HALLIMAH, siswa MI Ar Raudoh Baratan

Baik Bagi Perkembangan Mental Anak Saya kira acara ini sangat baik untuk perkembangan mental anak. Di sini, mereka bisa mengembangkan atau menemukan minat dan bakat mereka. Selain itu, mereka diajarkan untuk mandiri dalam setiap sesinya. ” HANI MURDLORINI, wali murid peserta Dokter Kecil

Ikutkan Anak Dua Kali Ini merupakan acara kedua yang saya ikuti. Tahun lalu putri saya juga ikut kelas ini. Saat Radar mengumumkan ada kelas baru saya langsung mendaftakran diri. Anak saya juga sangat bersemangat. ” DIAN AMBARWATI, wali murid asal Bondowoso

Praktek Dengarkan Degup Jantung JEMBER – Kian hari makin banyak anak-anak yuang ikut pelatihan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` yang digelar Radar Jember kerja bareng Rumah Sakit (RS) Bina Sehat Jember. Kemarin, giliran 60 siswa lebih dari berbagai sekolah yang ikut pelatihan yang dipusatkan di Mini Hospital RS Bina Sehat Jember. Banyak hal yang bisa didapatkan melalui pelatihan `Dokter Kecil` ini. Anak-anak bisa langsung terlibat dalam kegiatan yang kali kedua digelar di Jember ini. Misalnya, anakanak diajari bagaimana mendengarkan degup jantung, memeriksa bayi, memakaikan pakaian adik, memberi bedak, hingga cara menggendong yang benar. Anak-anak juga diajari cara menggosok gigi yang benar, cara merawat luka ringan, praktek melalui mini mikroskop, hingga diajari meracik obat-obatan. Semuanya bisa dipraktekkan langsung peserta `Dokter Kecil` dipandu belasan tenaga kesehatan dari RS Bina Sehat Jember. Setiap materi pelatihan yang diberikan terasa hidup dan menyenangkan karena sebagian besar anak yang hadir memang sudah lama menunggu momen ini. Salah satunya adalah Anang Febrianto, siswa MI Ar Raoudoh Baratan. Dia merasa sangat senang dengan apa yang diajarkan dalam acara `Dokter Kecil`. “Kami tadi datang bersama ustazah. Awalnya takut saat ditinggal

HERU PUTRANTO/RJ

DENGARKAN DETAK JANTUNG: Peserta Kegiatan `Sehari Menjadi Dokter Kecil` praktek langsung mendengarkan detak jantung lewat stetoskop.

sama bu dokter tapi ternyata asik juga,” celotehnya. Dokter dan perawat memberi semangat kepada peserta `Dokter Kecil`. Seperti biasa, di awal kelas, para dokter dan perawat saling memperkenalkan diri dengan para murid. Anak-anak yang hadir dibagi berdasarkan kelompok yang disusun secara acak. Hal ini ditujukan untuk mengajari anak-anak berinteraksi sesama rekan. Hani Murdlorini, wali murid asal Wuluhan mengaku sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan. ”Anak-anak diajarkan mandiri dan berani bersikap. Ini yang sangat penting dalam usia pertumbuhan anak,” katanya. Memang, terlihat anak-anak secara aktif terlibat dalam pelatihan. Anak-anak lebih aktf dan

mampu mengatasi tantangan emosional. “Ini juga bisa menjadi terapi bermain anak-anak yang memiliki rasa minder dan rasa takut untuk tampil di depan umum,” ujar Hana, salah seorang dokter. Dengan menyediakan lingkungan yang kondusif untuk mempraktekkan keterampilan layaknya dokter, anak-anak merasa santai dan arus informasi dan pengetahuan dapat mengalir dengan lancar melalui acara `Dokter Kecil`. Ini pula yang diungkapkan Dian Ambarwati, orang tua wali murid asal Bondowoso. Dia berharap kegiatan ` Dokter Kecil` seperti ini bisa semakin dikembangkan. “Kalau bisa acaranya dikembangkan lagi. Perlu suasana baru lagi,” katanya. (adb/wnp)

RUBRIK PAJAK Username : Romi Pertanyaan : Nama saya Romi, saya mau tanya bagaimana cara mengisi SPT Tahunan Badan dan pribadi sedangkan saya masih pemula. Tolong kalau bisa berikan contohnya agar saya bisa memahaminya. Terimakasih. Jawaban : Terima kasih atas pertanyaan Saudara. Saudara dapat melihat Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-34/PJ/2010 Tentang Bentuk Formulir Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi Dan Wajib Pajak Badan Beserta Petunjuk Pengisiannya. Untuk persiapan, Saudara dapat melakukan hal dibawah ini : Langkah I, Mengumpulkan Data • Kumpulkan data tentang semua penghasilan yang anda terima selama tahun 2010. • Kumpulkan semua data atas semua biaya yang telah anda keluarkan selama tahun 2010. • Kumpulkan bukti potong PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 22 yang Anda terima/peroleh. • Kumpulkan daftar aktiva yang anda miliki s/d 31 Desember 2010. • Hitung saldo hutang/pinjaman per 31 Desember 2010. • Siapkan data Pengurus dan Komisaris lengkap dengan alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Langkah II, Mengolah Data • Mengidentifikasi apakah penghasilan tersebut merupakan obyek PPh tidak final, obyek PPh final atau bukan merupakan obyek pajak. • Melakukan pemilahan mana biaya yang boleh dibiayakan di SPT Tahunan mana yang tidak boleh dikurangkan / melakukan rekonsiliasi fiskal. Langkah III, Mengisi Form SPT Tahunan • Baca buku petunjuk pengisian SPT Tahunan dengan cermat. • Input ke dalam e-SPT PPh Tahunan, mulai dari lampiran. • Isi terlebih dahulu Lampiran SPT sebelum mengisi Induk SPT. • Bila diperlukan dapat dibuat lampiran tambahan. • Induk SPT beserta lampirannya diisi rangkap dua yaitu : - Satu lembar untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP). - Satu lembar untuk arsip Wajib Pajak. • Angka-angka rupiah dalam SPT Tahunan berikut lampirannya dinyatakan dalam rupiah penuh. • Ditandatangani oleh Wajib Pajak/pengurus atau kuasa. Untuk informasi lebih lanjut Saudara dapat berkonsultasi pada Account Representative Saudara di Kantor Pelayanan Pajak dimana Saudara terdaftar. Kanwil DJP Jawa Timur III juga menyediakan Layanan Bebas Pulsa kami di 0800 11 72525 atau Call Center DJP 500200. Terima Kasih.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER


RADAR JEMBER

• Senin 6 Februari 2012

RADAR JEMBER

Jalur Lahar Harus Diwaspadai WARGA...

Sambungan dari Hal 29

Isyarat alam ini lebih dipercaya warga daripada pemantauan oleh pos pantau Semeru. Slamet, warga yang lain menambahkan, turunnya sejumlah hewan, seperti monyet, ke permukiman warga selalu terjadi sebelum Semeru meletus. Selama tanda-tanda alam ini belum ada, warga tidak akan panik dan percaya bahwa Gunung Semeru tetap dalam kondisi aman. “Kalau monyet sudah turun, Gunung Semeru berarti berbahaya,” ungkapnya. Kedua warga tersebut berharap Gunung Semeru tetap dalam kondisi aman. Bila Semeru meletus, diakui mereka ribuan warga yang tinggal di lereng Semeru akan terkena dampaknya. Bila tidak dilakukan antisipasi, bisa jadi akan jatuh korban, baik jiwa manusia maupun ternak warga. Kerugian material pun bakal besar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Rochani meminta warga yang tinggal di lereng Semeru untuk tidak tidak panik dengan peningkatan aktivitas vulkanik

di gunung tersebut. Dia berharap warga berkoordinasi dengan pos pantau Semeru di Gunung Sawur, untuk mengetahui kondisi terbaru Gunung Semeru. Peningkatan status Gunung Semeru itu juga menjadi atensi BPBD Jatim, Kemarin tim dari BPBD Jatim datang ke Lumajang untuk berkoordinasi dengan BPBD Lumajang. Tetapi, hingga kemarin sore tim BPBD belum melakukan pemantauan langsung di pos pantau di Gunung Sawur. Secara terpisah, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Puwo Nugroho mengatakan, saat ini BNPB tengah menyiapkan rencana kontijensi Gunung Semeru bersama BPBD setempat. “Dalam renkon (rencana kontijensi, Red) itu disiapkan langkah-langkah mitigasi secara menyeluruh, baik keterlibatan antar sektor, logistik, peralatan, pengungsi, dan titik pengungsian,” katanya tadi malam. Menurut dia, BNPB terus melakukan koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pemantauan Gunung Semeru

diintensifkan oleh PVMBG untuk selalu meng-up date aktivitas vulkanik. “BNPB akan mendampingi BPBD dalam penanggulangan bencana tersebut,” ujarnya. Dalam rilisnya, PVMBG memaparkan sejumlah ancaman bahaya Gunung Semeru di level III. Sering terjadi letusan atau hembusan dari Kawah Jongring Seloko melontaran material vulkanik berupa batu maupun batu pijar mencapai radius 1 km dari Kawah Jongring Seloko termasuk wilayah Mahameru. Disebutkan, karakter umum kegiatan Gunung Semeru pra kejadian letusan pada 15 Maret 2009 adalah letusan abu vulkanik yang diikuti semburan lava pijar dan pertumbuhan kubah lava. Letusan terjadi dengan interval 20 – 30 menit. Saat ini, menurut PVMBG, sering teramati api diam dan guguran lava pijar yang menyebabkan terjadinya penumpukan material vulkanik di sekitar Kawah Jongring Seloko dan berpotensi terjadinya guguran awan panas dengan jarak luncur lebih dari 5 km dari puncak. Pada musim hujan, wilayah yang berpotensi terkena ancaman material vul-

kanik baik awan panas maupun lahar adalah Dusun Rowo Baung dan Dusun Supit yang termasuk wilayah Desa Pronojiwo; Dusun Urip di Desa Sumber Urip, Dusun Kamar A dan Dusun Umbulandi di Desa Supit Urang. Dua dusun yaitu Dusun Rowo Baung dan Dusun Supit merupakan dusun yang terdekat dengan pusat letusan yang berlokasi kurang lebih 9 km dari puncak Gunung Semeru. Sungai-sungai yang harus tetap diwaspadai karena ancaman awan panas maupun lahar adalah Sungai Besuk Bang, Sungai Kobokan dan Sungai Besuk Kembar. Potensi ancaman tersebut semakin tinggi oleh keberadaan aktivitas penambangan pasir di Dusun Supit dan Dusun Rowo Baung. Kejadian guguran awan panas dengan jarak luncur 11 km seperti pada 2002-2003 dan letusan pada 9, 14, dan 17 Juni 2011 berpotensi terulang berupa lontaran material lebih dari 1 km dari Kawah Jongring Seloko. Guguran awan panas pada 2 Februari 2012 pukul 7.47 dengan jarak luncur 2.500 meter berpotensi terulang dengan jarak luncur lebih jauh. (wan/har)

Dirut PTPN XII Juga Raih Penghargaan DUA...

Sambungan dari Hal 29

Kedua warga Jember tersebut mendapat penghargaan bersama 9 tokoh terkenal lainnya karena telah memberikan sumbangsih dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship lewat kreativitas dan invovasi yang telah mereka lakukan dan tampak hasilnya. Faida selain telah berhasil mengelola dua rumah sakit cukup besar di Jember dan Banyuwangi, wanita kelahiran 19 September 1968 tersebut juga menjadi direktur Bina Sehat Training Centre (BSTC). Lembaga BSTC tersebut menangani peningkatan kualitas pendidikan para perawat yang hendak berangkat ke luar negeri, khususnya di Arab Saudi dan Kuwait. Bahkan, tahun ini, puluhan perawat asal Jember binaan dr Faida dipercaya untuk menjadi perawat di rumah sakit Dubai. Atas pencapaian prestasi, kreativitas, dan inovasi yang telah ditunjukkannya selama ini, penghargaan Indonesian Creativity Award (ICA) diberikan kepada dr Faida MMR untuk

kategori `The Best Innovative and Creative Women`. “Semoga dengan pemberian penghargaan ini semakin memacu semangat untuk selalu kreatif dan menciptakan inovasiinovasi yang lebih baru,” ujar Faida yang juga lulusan terbaik Magister Manajemen Rumah Sakit (MMR) Pascasarjana UGM dengan predikat cumlaude ini. Kendati begitu, Faida merasa apa yang telah dicapai saat ini tak lepas dari semangat dan kerjasama dari seluruh pegawai RS Bina Sehat Jember, RS Al Huda Banyuwangi, pegawai BSTC, serta mitra kerja, dan pemerintah, yang selama men-support dirinya supaya lebih maju. Sementara itu, atas prestasi dan kreativitas yang dicapai lewat Jember Fashion Carnival (JFC), Dynand Farid selaku president JFC juga mendapat penghargaan untuk kategori `The Best Creative And Innovative Institution`. Dynand Fariz dinilai sukses membawa nama Jember menjadi perhatian dunia fashion, baik nasional maupun internasional lewat JFC. Lewat JFC yang

melibatkan ratusan model yang berjalan sepanjang 3,5 kilometer ini, telah mampu membuat penggemar fashion membelalakkan mata. Berawal dari ketekunannya mengadakan presentasi tentang JFC di berbagai kesempatan, Dynand Fariz dan timnya mendapat kesempatan mengadakan pameran dan tampil di event besar yang dilaksanakan di berbagai negara. Seperti, London, Inggris, Bombai, bahkan hendak show ke Amerika, serta negara lainnya. “Dalam JFC tahun lalu, jumlah media yang meliput mencapai ribuan. Dan tanggal 8 Juli 2012 nanti, kita akan gelar lagi JFC di Jember lagi,” ujarnya. Bahkan, saat malam penghargaan kemarin, Dynand Fariz memanfaatkan momentum tersebut untuk promosi tentang JFC dan pariwisata Jember dengan cara mengajak untuk berkunjung ke Jember. Dalam kesempatan yang sama pula, dua talent JFC diberi kesempatan menampilkan hasil kreasinya di depan undangan. Menariknya lagi, selain dr Faida MMR dan Dynand Fariz, peng-

hargaan dari Indonesian Inspire dan Sembilan Bersama Media ini, juga diberikan kepada Ir Nurhidayat selaku Direktur Utama PTPN XII (Persero). Dia mendapat penghargaan untuk kategori `The Best Innovative Company`. Salah satu penilaian yang akhirnya menobatkan Ir Nurhidayat meraih penghargaan adalah inovasinya yang menjadikan PTPN XII menjadi perusahaan agrobisnis perkebunan yang terintegrasi dan memiliki keunggulan daya saing. Melalui inovasi, PTPN XII mampu tumbuh dan berkembang dengan menerapkan prinsip-prinsip good cooperate governance dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi stake holder lainnya. Salah satu inovasi PTPN XII adalah mengembangkan bisnis baru lewat café rollas dan Cafe Gunung Gumitir (Cafe 12) yang berada di perbatasan antara Jember dan Banyuwangi. Bahkan, inovasi usaha Cafe rollas dan cafe dan rest area Gunung Gumitir tersebut sempat diulas khusus dalam acara pemberian penghargaan malam itu. (wnp)

Rekor Gebug Drum 122 Jam Nonstop KUNTO...

Sambungan dari Hal 29

Jika tak ada aral merintang, Kunto bersama Totok berkomitmen untuk ikut hadir dalam acara Bintang Jember Pulang Kampung dalam rangkaian acara BBJ. ”Dalam kesempatan itu saya niat ingin memecahkan rekor dunia di Jember. Semoga Bapak Bupati Djalal merestui dan men-support,” ujarnya. Pemecahan rekor itu, kata dia, adalah mengundang seribu drumer untuk melakukan konser

bersama. Hal ini diharapkan dapat memecahkan rekor dunia sebelumnya yang hanya 698 orang. ”Kita akan mengundang drumer lokal. Baik yang profesional maupun amatir. Harapannya mereka bisa kenal Jember,” tandasnya. Selain itu, Kunto ingin memperkenalkan dunia musik Jember kepada dunia. Melalui pemecahan rekor tersebut, diharapkan bisa mengharumkan nama Jember di pentas nasional. Sehingga, Jember tidak hanya dikenal sebagai ibukota

fashion dunia melalui JFC, melainkan juga bisa dikenal sebagai kota musik nasional. ”Saya kira Jember punya banyak potensi musisi. Hanya saja sedikit yang terekspos,” tuturnya. Sebagai musisi asli Jember, Totok sangat antusias dengan rencana Kunto itu. Bahkan, jauh-jauh hari Totok mempersiapkan diri untuk melakukan rekaman untuk album baru Kunto. Warga Jalan Fatahilah, Jember, itu ingin agar launching album remake Band Tatoo dapat dilakukan di Jember sebagai

kota asalnya. ”Jember punya sejarah musik yang bagus. Semoga bisa jadi kesempatan untuk promosi,” serunya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kunto berhasil memecahkan rekor memainkan drum terlama di dunia. Rekor sebelumnya juga merupakan milik Kunto. Catatan resmi Guiness Book of World Record mengatakan bahwa Kunto sukses memainkan drum selama 122 jam 25 menit atau setara menggebuk drum selama enam hari nonstop. (adb/har)

Berkisah Traveler Nyasar di Jember INGIN...

Sambungan dari Hal 25

Film yang dibuat di kampung halaman saya,” katanya, dengan senyum mengembang. Dia lantas bercerita tentang proses bagaimana Hifatlobrain mendapat kontrak dari India. “Awalnya ada seorang kawan yang melihat Homeland. Dia sangat tertarik, kemudian dia menawari Hifatlobrain untuk bikin dua film,” tuturnya. Homeland itu adalah film promosi pariwisata yang dibikin oleh Hifatlobrain yang berlokasi Gunung Bromo. Mendapatkan tawaran yang sangat menantang itu, Ayos sempat tak bisa tidur. “Kami dipercaya perusahaan internasional. Ada ketakutan bahwa hasilnya akan kurang memuaskan. Tapi ya bismillah saya,” lanjutnya. Dalam penggarapan film baru ini ia mengedepankan

proses kreatif daripada hasil. Hal ini dibuktikan dari lamanya riset pendahuluan untuk skenario film yang mencapai dua bulan. “Mulai dari penyusunan story board, riset lokasi, riset peraturan dan perpajakan. Kita juga baru tahu jika hendak membuat film harus membayar pajak,” tuturnya. Hal inilah yang kemudian memacu Ayos untuk lebih jauh belajar mengenai videography. Sedikit demi sedikit pasar mulai menyusun keramaiannya. Dari kejauhan beberapa remaja datang mendekat. Ia adalah Dwi Putri Ratnasari, co editor dari Hifatlobrain. Bersamanya datang juga Giri Prasetyo (kameramen) Lukman Simbah (Staff produksi). Giri dan Ayos juga beberapa sempat bersinergi dalam penggarapan film Fadaelo yang dibuat di Kupang. Ayos dan Putri lantas berbincang membicarakan proses shoot

35

HALAMAN SAMBUNGAN

yang harus diulang. Dalam penggarapan film di Jember ini mereka tak ingin main-main. Hifatlobrain merasa punya tanggung jawab moral dan profesional untuk bisa menampilkan sosok Jember yang eksotis. “Untuk itu kami percayakan penggarapan film ini pada Giri. Secara kualitas mereka sudah pada tataran pro. Guyonanya sudah setaraf dewa,” kata Ayos berkelakar. Hal yang juga menjadi perhatian adalah keseriusan tim Hifatlobrain dalam menggodok tema. Jika dalam film terdahulu mereka mengutamakan estetika dan konsep pariwisata alam, kali ini mereka mengedepankan konsep Jember yang multikultur, namun punya pesona alam yang luar biasa. Model yang dipilih Hifatlobrain juga melalui seleksi casting ketat. Ayos ingin menjadikan proyek kali ini sebagai wahana untuk mengenal keselarasan

antara model dan film yang hendak dibuat. “Model kita kali ini Erina Koto memang dipilih secara ketat. Dia juga pernah jadi model deteksi, bukan masalah cantiknya. Tapi mau diajak lari-lari,” jelasnya. Pemilihan lokasi Jember sendiri awalnya merupakan ide dari Lukki karena banyak potensi wisata Jember yang masih belum tergarap. “Saya sendiri baru beberapa kali main di Jember. Tapi kalau liat lokasi wisatanya masih belum digarap maksimal,” katanya. Selain itu Jember yang merupakan kampung halaman Ayos dan Putri memang sudah lama ingin di perkenalkan pada dunia. Film yang belum diberi judul ini berkisah tentang Rina (Erina Koto), seorang traveler, yang nyasar di Jember. Karena sudah kepalang di Jember, akhirnya si Rina berpetualang mengunjungi berbagai tempat eksotik di Jember. (*/har)

Barang Bukti Jamu Hilang KARYAWAN...

Sambungan dari Hal 29

“Semua pasien mengaku pusing, mual, muntah-muntah, dan diare,” ujar seorang perawat yang enggan menyebut namanya. Petugas tersebut menduga para pasien tersebut menderita keracunan. Para pasien yang masih dirawat di puskesmas masih harus diinfus. Sementara itu, petugas TTN yang ikut mengantar para karyawan ke puskesmas sempat melarang wartawan untuk meliput kejadian tersebut. Bahkan, dia meminta RJ untuk tidak memberitakan kejadian ini. Menurut salah seorang keluarga korban asal Dusun Curahwelut, Desa Pancakarya, Ajung, mengaku bahwa sebelum kejadian istrinya sempat diberi

jamu dari pihak gudang Restu. Sebab, beberapa hari ini terakhir banyak karyawan yang terserang batuk. “Tidak tahu apa merek jamu yang diberikan kepada puluhan karyawan itu,” kata pria yang enggan menyebutkan nama itu. Dia juga sempat heran dengan sikap petugas TTN yang melarang dirinya melihat kondisi sang istri. “Ini istri saya. Ini juga menyangkut nyawa,” katanya. Bahkan, orang yang dipercaya pihak gudang mengatakan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung oleh perusahaan. “Ini bukan soal biaya, tetapi soal nyawa istri saya,” ujar pria tersebut dengan nada jengkel. Insiden ini juga sempat mendapat atensi Polsek Jenggawah. Petugas polsek yang

hendak mencari barang bukti jamu yang diduga menjadi biang keracunan hingga kini belum berhasil mendapatkan barang bukti jamu tersebut. Sebab, saat dicari di IGD, barang bukti itu tidak ada. Padahal, petugas puskesmas sebelumnya mengetahui bahwa sisa jamu yang diminum para korban itu ada di IGD. Kapolsek Jenggawah AKP Syamsudin yang juga turun ke lapangan mengatakan, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari para karyawan. ”Karena semuanya masih dalam kondisi tidak sadar, sebagian masih terlihat pusing, mual, muntah. Bahkan, masih ada yang diare,” kata Syamsudin. Sementara, barang bukti yang awalnya sempat diminta oleh petugas puskesmas juga hilang. (jum/har)

Bangun Kebanggaan Jadi Petani BACK...

Sambungan dari Hal 29

Memang, aneh sekali. Negeri yang tongkat saja ditanam jadi tanaman, tidak bisa memproduksi beras untuk memenuhi kebutuhan anak bangsanya. Padahal, ketika dipimpin rezim orde baru, Indonesia sudah mampu melakukan swasembada beras. Bahkan, kelebihan produk beras kita sampai diekspor. Thailand dan Malaysia berbondong-bondong mengirim generasi mudanya belajar pertanian ke sini. Yang terjadi kini, bangsa ini terkagum-kagum sama kedua ‘bekas muridnya’ itu. Teknologi pertanian kita jauh tertinggal dari mereka, khususnya Thailand. Soal krisis produk padi dipengaruhi beberapa hal. Tapi, yang menonjol hanya ini: pola tanam dan profesi petani yang semakin tidak menarik. Di beberapa daerah, petani sudah tak peduli terhadap pola tanam. Mereka tak lagi memperhatikan variasi pola tanam. Seperti pola padi-kedelai-padi-jagung-padi-dst. Atau padi-palawija-padi lagi. Sebaliknya, sekarang mereka hanya mengenal pola tanam padi-nasi-padi. Diapa-apakan tetap padi. Setelah tanam padi, makan nasi, lalu tanam padi lagi. Padi terus. Terus padi. Capek deeeh… Padahal, sawah itu tanah. Tanah itu makhluk. Ciptaan Sang Khalik. Sama dengan manusia, jika mengonsumsi sesuatu yang sama dalam waktu yang lama akan mengalami kejenuhan. Tanah juga begitu. Jika terus menerus ditanami padi, maka ia akan mengalami kejenuhan. Selain itu, penyakit hama, atau virus, yang menyerang akan betah. Kerasan. Cukup masuk akal. Sebab, komplotan itu tidak butuh lama untuk adaptasi. Beda jika setelah padi, misalnya, berganti kedelai atau tanaman palawija yang lain. Untuk beraksi di sawah yang sama, komplotan penyakit tanaman itu harus memutar otak kembali. Mengatur strategi baru. Mencari cara bagaimana bisa ‘menyerang’ tanaman

baru yang sangat berbeda dengan padi itu –yang bentuk, warna, dan rasanya benar-benar beda—secara efektif. Ya, samalah dengan kita. Ketika menghadapi hal baru tidak serta merta menyikapinya dengan cara yang sama dengan ketika menghadapi hal sebelumnya. Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Lain tanaman lain rasanya. He he… Hal profesi petani kini. Untuk yang satu ini sudah pada level membahayakan. Profesi petani sekarang kurang menarik. Wajar jika mulai ditinggalkan. Anak petani lebih memilih mengejar profesi lain daripada melanjutkan profesi orang tuanya. Profesi kebanggaan keluarga karena warisan turun-temurun dari nenek moyangnya. Maka, jangan heran jika yang berkubang di sawah saat ini (mulai mengolah tanah seperti nyingkal dan nggaru, menanam bibit, hingga memanen) adalah orang-orang yang sudah berumur. Nyaris tidak ditemukan anak muda berumur belasan dan puluhan tahun yang mau kakinya berlumur lumpur. Generasi muda di desa-desa lebih bangga bekerja di pabrik, toko, dan bahkan menjadi TKI daripada menjadi petani. Padahal, di pabrik mereka menjadi buruh. Di toko mereka jadi penjaga toko. Dan, di luar negeri mereka menjadi pembantu rumah tangga atau bekerja jadi buruh pabrik. Bagi mereka, menjadi buruh atau pembantu ternyata lebih mentereng daripada menjadi petani: mengolah sawah sendiri. Meski hanya mengolah sawah sepetak, sejatinya tetap saja mereka layak disebut bos, bukan. Hujan emas di negeri orang masih lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Mengembalikan kebanggaan menjadi petani bagi generasi muda (khususnya dari keluarga petani) bukanlah pekerjaan mudah. Tapi, bukannya tidak mungkin dilakukan. Hanya, pekerjaan itu tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada para petani sendiri. Karena stadiumnya sudah akut, maka dibu-

tuhkan campur tangan pemerintah. Pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat tidak boleh hanya berpangku tangan lagi. Dinas pendidikan dan kebudayaan lewat para guru di kelas hendaknya mulai memotivasi anak didiknya: jangan malu menjadi petani, mengolah sawahnya sendiri. Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpollinmas) jangan lagi hanya menjadi ‘alat’ kekuasaan. Sudah saatnya Bakesbangpol-linmas mengembangkan perannya yang lebih besar lagi. Harus dicamkan bahwa fungsi Bakesbangpollinmas tidak hanya melakukan pengkajian masalah strategis di bidang politik. Melainkan juga kajian ekonomi, sosial, dan budaya. Kajian ekonomi paling mendasar tidak bisa dilepaskan dari kebutuhan pokok. Yang paling pokok adalah beras. Beras dari padi. Padi diproduksi oleh petani. Nah, itulah kata kuncinya: petani. So, tidak elok kalau Bakesbangpol-linmas masih saja sibuk mempertemukan bupati dengan kiaiulama-tokoh agama/masyarakat. Atau menyatu-forumkan bupati dengan kalangan LSM dan wartawan. Emangnya, komunitas besar bernama daerah hanya berisi kiai-ulama-tokoh agama/ masyarakat, LSM, dan wartawan. Faktanya, mereka itu hanyalah bagian terkecil dari gugusan besar yang bernama masyarakat. Kenapa, misalnya, Bakesbangpol-linmas merangkul Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) membuat program yang bisa mengembalikan mindset generasi muda yang mulai gengsi turun ke sawah menjadi cinta kembali kepada sawah. Menggelar workshop ’’bangga menjadi petani atau kembali ke sawah’’ adalah bagian dari pengembangan wawasan kebangsaan. Bahkan, maaf, itu jauh lebih nasionalis daripada program berkala mempertemukan bupati-muspida dengan kiai-ulama-tokoh agama/masyarakat, kalangan LSM, dan jurnalis. Bagaimana pendapat(an) Anda? (udi@jawapos. co.id)

Wanita Aktif Pilih Susu Untuk Mengatasi Maagnya SELAIN berprofesi sebagai seorang PNS, rupanya Ita Purnamasari juga dikenal aktif mengajar anak-anak yang tidak mampu. Namun sayang, di tengah aktifitasnya tersebut, lambungnya sering terganggu. Ternyata, 10 tahun lamanya ia menderita sakit maag, “Kalau maag saya sudah kambuh, lambung sering terasa perih dan mual, beraktifitas jadi terganggu...” Terang ibu 2 anak tersebut. Penyakit maag sekarang memang dipandang umum oleh masyarakat kita. Siapa saja yang terkena maag pasti merasa tidak nyaman. Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Tapi kini kondisi wanita berusia 29 tahun itu sudah sehat. Ia menceritakan, sudah 3 bulan terakhir ini minum Milkuma, minuman serbuk susu ettawa yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu Ettawa PE segar dan Gula Aren. “Setelah minum Milkuma, derita sakit maag yang dulu selalu mengganggu aktifitas sekarang sudah hilang. Karena manfaatnya sudah saya rasakan, saya menyarankan orang lain untuk mencoba Milkuma. Kini beraktifitas tak khawatir terserang maag lagi.” Papar warga Kp. Cikendi, Kec. Padarincang, Serang,

Banten tersebut, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajaknya. Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu ettawa. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu ettawa memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Satu gelas susu ettawa memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, Fluorine yang terdapat dalam susu ettawa bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan menetralisir asam lambung. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, rutin berolahraga dan mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim; 082120862055. Jember, 085236665123, Apt. Bima Jl. Gajah Mada, Apt. Waluyo Jl. Sultan Agung, Apt. Abiat Jl. Kalimantan 81, Apt. Sehat Jl. Untung Surapati, Apt Sejahtera Jl. Dr. Subandi, Apt Buana Farma Jl. Trunojoyo. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


36

RADAR LUMAJANG

SENIN 6 FEBRUARI 2012 TAHUN 2012

Piket Nol Terancam Longsor Pengendara Diminta untuk Waspada LUMAJANG - Setiap musim hujan, ancaman longsor masih mengancam di Piket Nol. Untuk musim hujan kali ini, setidaknya sudah tiga kali kawasan itu dilanda longsor. Untuk itu, warga terus diminta waspada setiap melintasi jalur tersebut. Apalagi, diprediksi hujan masih akan terus datang dengan curah yang lebih tinggi. Ancaman longsor pun diprediksi semakin tinggi seiring dengan tingginya curah hujan. “Kami minta masyarakat untuk tetap waspada,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Rochani. Dia menambahkan, di kawasan tersebut setidaknya terhadap 14 kawasan rawan longsor disepanjang rute Piket Nol. Sepanjang jalan yang dibatasi dengan tebing

RIDWAN/RJ

BAHAYA: Salah satu tebing di Piket Nol inilah tanah longsor kerap terjadi.

dan jurang tersebut, tambah dia memang sangat rawan longsor. Selama musim hujan kali ini, setidaknya sudah dua kali longsor menghantam Piket Nol. Pertama, awal tahun baru 2012. Longsoran tebing yang berupa bebetauan menutup hampir separuh badan jalan.

manual karena peralatan berat tidak mampu untuk mengangkat material longsoran tersebut. Karena masih menjadi ancaman serius bagi para pengguna jalan, Rochani meminta kepada para pengguna jalan untuk tidak berhati-hati kalau melintasi kawasan tersebut.”Kami terus menghimbau agar pengendara hati-hati saat melintasi kawasan tersebut,” ungkapnya. Tak hanya itu, dia juga meminta para pengguna jalan untuk mencari alternative jalan lain jika hujan datang. Atau menunggu hujan reda kalau terpaksa harus lewat di kawasan tersebut. (wan/sh)

Pemilih Pinggiran Terabaikan LUMAJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang memang masih belum memulai tahapan pemilukada. Namun rangkaian program pendidikan politik mulai direncanakan. Di antaranya, pemilih pemula dan pemilih pinggiran yang sering diabaikan bakal menjadi bidikan utama. Mereka akan diberi pendidikan politik dalam menekan angka golongan putih (Golput) dan kesalahan menggunakan hal pilih dalam pelaksanaa pilkada dan pemilu mendatang. Ketua KPU Lumajangt, Hery Sugiarto menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan rencana pendidikan politik. Meskipun masih belum ada ketetapan waktu yang pasti, menurutnya sosialisasi dipandang perlu untuk direncakanan. “Sesuai anggaran yang ada dalam waktu dekat ini kami akan lakukan pendidikan politik,” papar Hery, saat ditemui di kantor dewan ketika mengikuti pembahasan RAPBD. Walaupun masih sebatas perencanaan, namun upaya tersebut sudah tinggal dijalankan. Karena

di luar tahapan pemilu, pihaknya memiliki kewajiban untuk melakukan pendidikan politik. Hery menegaskan bahwa pemilih pemula dan pemilih pinggiran menjadi target. Alasannya, karena mereka perlu mendapat pencerahan tentang bagaimana menggunakan hak pilihnya. “Pemilih pemula perlu mendapat pendidikan politik,” tegasnya. Selain untuk memberikan pencerahan tentang penggunaan hak pilih, pemilih pemula menurutnya juga patut diarahkan agar tidak mudah terombang-ambing oleh kepentingan politik yang memudahkan pemilih pemula bingung. Namun demikian, upaya tersebut masih harus menunggu waktu. Pasalnya program KPU harus disesuaikan dengan aggaran yang ada. Meskipun diarahkan pada pendidikan politik berupa komunikasi dan sosialisasi denga pemilih pemula sudah diagendakan. “Sekarang anggaran KPU masih diblokir. Jadi menunggu anggaran bisa dicairkan,” pungkasnya. (fid/sh)

Yang terakhir, longsor kembali terjadi di kawasan tersebut, Kamis kemarin. Meski tidak mengenai pengendara, namun material longsor sempat mengganggu lalu lintas. Sebab, selain menutup hampir separuh badan jalan, material longsor juga sulit harus dipindahkan secara

Pimpinan dan Staf Bank Negara Indonesia Mengucapkan

Selamat dan Sukses Kepada

dr Faida MMR

Direktur Rumah Sakit Bina Sehat Jember dan Rumah Sakit Al Huda Genteng Banyuwangi atas diraihnya Indonesian Creativity Award untuk kategori `The Best Innovative dan Creative Women` di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta 3 Februari 2012

Mengucapkan

Selamat dan Sukses Kepada

Ir Nurhidayat Direktur Utama PTPN XII

atas diraihnya Indonesian Creativity Award (ICA) untuk kategori `The Best Innovative Company` di Hotel Sari Pan Pasific Jakarta 3 Februari 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.