Rp#2 28032014

Page 1

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

Rakyat Sumsel radar_palembang@yahoo.com

RAKYAT SUMSEL

@radar_palembang

JUMAT 28 MARET 2014

HARGA Rp 4.000

Yulia Sari, Caleg DPRD Sumsel Dapil Palembang 2

Dorong Program Pendidikan dan Kesehatan PALEMBANG, RS - Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Sumsel Daerah pemilihan (Dapil) Palembang 2 Yulia Sari mengungkapkan menginginkan Palembang lebih maju maka harus dimulai dengan membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan. ”Pemerintah harus menyediakan pelayanan pendidikan lebih banyak sehingga rakyat Palembang bisa menempuh pendidikan hingga jejang lebih tinggi dan itu sudah dilakukan oleh pemprov Sumsel,” kata Yuli, usai melakukan silaturahmi bersama masyarakat Kenten Laut Palembang, Kamis (27/3). Menurut Yulia program yang ❏ Ke halaman VII

DISKUSI: Yulia Sari Caleg DPRD Sumsel Dapil Palembang 2 Partai PDIP sedang berdiskusi dengan masyarakat didapilnya.

Arudji: Gugatan Saya Dipermainkan JELANG Pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang akan berlangsung 9 April mendatang, kisruh antara mantan anggota DPRD Sumsel Arudji Kartawinata Fraksi Demokrat kian memanas. PALEMBANG, RS – Dalam sidang lanjutan gugatan yang ia

ajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Ia menduga ada indikasi permainan dalam perkara gugatannya. Pasalnya perkara gugatannya yang ia ajukan hingga kini ke Mendagri, belum menujuk kuasa hukumnya. ”Sampai saat ini Kemendagri belum menunjukan kuasa hukum, ada apa dalam perkara ini,” kata Arudji usai menghadiri sidang

jawaban Gubernur, di PTUN Palembang, Kamis (27/3). Dilanjutkan Arudji, pada sidang lanjutkan yang dijadwalkan 24 maret lalu di PTUN Jakarta dengan materi gugatan dan jawaban tergugat (Kemendagri), Mendagri belum menunjuk surat kuasa hukum Kemendagri ke PTUN, sehingga persidangan ini ❏ Ke halaman VII


PASAR KITO

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

Pedagang Resah, Isu Naik Sewa Lapak PALEMBANG,RS - Rencana perusahan daerah pasar palembang jaya akan menaikkan sewa lapak bulanan secara bertahap di 4 pasar tradisional membuat para pedagang gelisah pasalnya kenaikan ini nantinya juga akan berlaku di pasar lainnya. Yanto pedagang ikan di pasar 10 ulu menjelaskan rencana kenaikan ini sudah lama santer terdengar namun baru direalisasikan sekarang dengan alasan untuk menambah pendapatan daerah. “Kalau mau naik mesti didiskusikan dengan pedagang jangan sampai kebijakan ini sepihak dan merugikan pedagang kecil seperti kami. Kalau seperti ini terus maka kedepan kami bisa mendatangi walikota Palembang untuk membatalkan kenaikan ini� ujar Yono saat diwawancarai kemarin. Menurutnya kenaikan ini juga harus dibarengi dengan perbaikan fasilitas pasar seperti lapak berjualan, tepat sampah yang layak, dan sanitasi yang baik. Perharinya pedagang membayar retribusi Rp 5 ribu ditambah lagi biaya sewa perbulan Rp 50 ribu ditambah lagi uang sampah dan pungutan lainnya jadi perhari bisa mengeluarkan Rp 30 ribu. “Kalau hanya ingin mengejar

target seharusnya tidak langsung asal menaikkan saja. Semestinya bangun dulu sarana yang layak dan memadai di pasar jika pedagang sudah nyaman, baru naik jangan memberatkan lah,� ungkapnya Senada dengan Yanto, Aswana pedagang di kawasan KM 5 mengungkapkan baru mengetahui kenaikan ini dari kemarin sejak diterapkan uji coba. “ Memang sudah ada kabarnya namun karena kami butuh nafkah untuk hidup ya mau tidak mau mengikuti peraturan ini� ujarnya Aswana menjelaskan dengan kenaikan ini maka setiap bulan harus merogeh kocek lebih dalam untuk bisa menutupi biaya operasional kenaikan sewa ini. Sementara itu Jaelani pedagang di kawasan beringin sangat terbebani dengan kenaikan “Bayangkan, sehari kami bisa setor Rp32.000, padahal kami tak punya petak di sini,� katanya Kenaikan tertinggi terjadi pada sewa lapak biasanya Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu per hari. Biaya tersebut belum termasuk retribusi kebersihan dan keamanan, yang kesemuanya ditagih harian. “Biasanya, saya menyetor Rp22.000 per hari, kini

sudah naik menjadi Rp32.000,� ujarnya Penolakan kenaikan tarif sewa lapak bulanan ini membuat Serikat Pedagang Kaki lima (SPK 5) turun langsung untuk mengadvokasi para pedagang. “2 hari ini kami melakukan diskusi dengan para PKL dan semuanya menolak kenaikan sewa lapak perbulan ini� ujar Yetra ketua serikat pedagang kaki lima (SPK 5) Palembang Yetra mengungkapkan langkah pemerintah menaikan sewa ini sangat bertentangan dengan program kerja yang mereka buat untuk memajukan sektor kecil termasuk PKL didalamnya. “ Program Palembang EMAS itu hanya kampanye semata namun minim terealisasi kalau kenaikan ini tetap berlanjut, mestinya harus ada solusi yang real diberikan seperti pemberian bantuan modal kepedagang, perbaikan sarana dan prasarana pasar� ungkapnya Ia berharap dalam waktu dekat pemkot Palembang bisa menarik kebijakan ini, kalau itu tidak dilakukan maka para pedagang akan melakukan mobilisasi untuk menolak kenaikan sewa lapak bulanan tersebut. (fun)

FOTO : SALAMUN/RADARA PALEMBANG

PALEMBANG,RS - Tingginya angka kemiskinan di Sumatera Selatan membuat pemerintah meluncurkan gerakan usaha ekonomi kolektif untuk menekan angka tersebut denganmembuat usaha kelompok usaha bersama (kube) Belman Karmuda kepala bidang pemberdayaan sosial dinas sosial provinsi sumatera selatan saat diwawancarai koran ini, kamis (27/3),menjelaskan KUBE sebagai pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu upaya strategis nasional dalam mewujudkan system ekonomi kerakyatan yang berkeadilan sosial dan melindungi hak asasi manusia terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. “program ini merupakan usaha produktif dengan pemberian modal usaha disalurkan melalui perbankan. Adapun bentuk program dilaksanakan yakni bantuan langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) dengan penguatan modal usaha untuk memfasilitasi kelompok fakir miskin telah diwadahi dalam KUBE untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP),� ujar Belman Dirinya menjelaskan saat ini pemerintah provinsi Sumsel mendapatkan 170 KUBE dari APBN, sedangkan untuk APBD

Sumsel sendiri diangarkan 65 KUBE dan setiap KUBE mendapatkan bantuan Rp 20 juta. Pada tahun 2014 ini KUBE yag sudah disebarkan meliputi Palembang 15 KUBE, Pagaralam 20 KUBE, Linggau 15 KUBE. Sedangkan untuk desa seperti wilayah Musi Banyuasin, Banyuasin, OKI, PALI sedang berjalan. “Syarat untuk menerima KUBE ini haruslah usaha bersama

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

yang dilakukan oleh masyarakat seperti usaha ternak ikan, berdagang buah, usaha kue, peternakan dan lainnya dan sistem keuangan ini dilakukan secara musyawarah, akuntabel dan transparan� ungkap Belman ia mengungkapkan setelah diberi modal melalui KUBE ini pengontrolan harus tetap dilakukan karena banyak kejadian tidak terjadi peningkatan pendapatan,

bahkan usaha yang dilakukan tidak mengalami perkembangan bulan kami akan rutin mengecek dan meminta laporan hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan dan kemajuan usaha yang ada dan diharapakan kedpenya usaha poruktif ini akan semakin berkembang dengan baik sehinga meningkatkan kesejahteran rakyat� pungkasnya (fun)

klik...........www.radarpalembang.biz


III

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

PALEMBANG, RS - Seperti yang diungkapkan Pembimas Buddha Kanwil Agama Sumsel,Triroso pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun ini merupakan hak bagi warga negara Indonesia dalam menentukan suara pilihan memilihan calon legistratif nantinya karena dengan suara dari masyarakat dapat menentukan masa depan bangsa ini. “ Kita menghimbau kepada seluruh umat Buddha untuk menyukseskan pileg 9 april mendatang dengan cara datang ke TPS menggunakan hak pilihnya sesuai aspirasi dengan cerdas menentukan pilihannya karena suara kita menentukan masa depan negara ini,� kata triroso, kemarin. Senada dengan Darwis Hidayat Ketua Yayasan Vihara Dharmakirti Palembang tokoh masyarakat Tionghoa Sumsel, dirinya memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan pileg mendatang oleh karena itu dirinya mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga tionghoa di Sumsel untuk

melaksanakan hak suara mereka dengan sebaik-baiknya.“Jangan sampai suara kita tidak digunakan hak suara kita menjadi golput karena ini adalah pesta rakyat hanya satu kali untuk lima tahun, jadi gunakanlah hak suara ini untuk memilih wakil legistratif yang diyakini masing-masing individu agar bisa menampung aspirasi masyarakat,� ajaknya. Begitupun dengan Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Hindra lili mengatakan pemilihan calon legistratif mendatang masing-masing dari individual etnis tionghoa bebas memilih sesuai dengan hati nuraniny. Ia meminta etnis Tionghoa agar tetap fokus bersama dalam membangun bangsa khususnya kota Palembang serta menjaga diri agar tidak larut dalam kompetisi pemilihan nantinya serta menciptakan suasana yang aman, tentram, damai dan teduh. “Ini merupakan pesta rakyat dalam menentukan pilihannya masing-masing, oleh

karena itu kita mengajak etnis tionghoa untuk memilih calon legistratif sesuai hati nuraninya,� ujarnya. Harapnya, kepada calon legistratif yang terpilih nantinya agar tetap merakyat serta mengutamakan kepentingan rakyat khususnya rakyat kecil “Siapapun yang terpilih nantinya kita berharap tetap mengutamakan kepentingan rakyat,� harapnya. Sama halnya dengan tokoh Tionghoa Sakim SH MM mengatakan selaku warga Negara memiliki kewajiban untuk menggunakan Hak politik saat Pileg nanti oleh karena itu menghimbau kepada masyarakat khususnya etnis Tionghoa agar jangan meninggalkan kota atau tempat tinggal melainkan mendatangi TPS di daerahnya masing-masing. “Kita menghimbau kepada masyarakat khusus etnis Tionghoa untuk tidak meninggalkan tempat tinggalnya dalam pesta demokrasi nantinya karena sudah diatur haknya dipilih dan memilih dalam UUD 1945,� tutupnya.(ben)

PALEMBANG,RP- Persiapan menyambut ulang tahun dewa Hian Thian Siong Tee yang akan diperingati pada tanggal 4 April mendatang telah dilaksanakan pengurus kelenteng wie leng keng seperti membersihkan kelenteng dan mempersiapkan perlengkapan perayaan HUT Dewa nantinya. Ketua Kelenteng Wie Leng Keng, Rusli mengatakan setiap tanggal 3 bulan 3 kalender imlek di kelenteng selalu memperingati hari lahir salah satu dewa di kelenteng ini untuk memperingati jasa dewa hian thian siong tee. Dalam memperingati HUT Dewa ini, beberapa ritual sembahyang akan dilaksanakan umat kelenteng ini. “Setiap tahun kita melakukan ritual sembahyang dalam rangka HUT Dewa Thian Siong Tee,� kata Rusli, kemarin Lanjutnya, untuk menyambut HUT Dewa tersebut para petugas sejak seminggu lalu tengah sibuk membersihkan kelenteng serta meja-meja altar dewa dari debu dan mempersiapkan peralatan sembahyang yang akan digunakan pada saat perayaan dewa nantinya. “Sejak seminggu kita membersihkan perlengkapan yang akan digunakan pada saat perayaan HUT Dewa nanti,� Ujarnya. Dalam ritual HUT Dewa nantinya, warga keturunan etnis Tionghoa marga tan akan berdatangan ke kelenteng ini untuk melakukan ritual sembahyang kepada dewa bahkan tidak hanya dari kalangan marga tan dari marga lainpun nantinya akan berdatangan ke sini. “Tidak hanya dari kalangan marga tan yang berdatangan untuk ritual sembahyang dari marga lainpun akan berdatangan,�paparnya. Perayaan HUT Dewa ini setiap tahunnya diperingati di kelenteng ini setiap tanggal 3 bulan 3 kalender Imlek. Dalam Ritual sembahyang pada perayaan HUT Dewa nanti, dimulai dengan ritual sembahyang pemasangan bendera lie dimana bertujuan untuk memberikan kepada dewa yang lainnya bahwa ke esok harinya ada perayaan HUT dewa tersebut, kemudian dilanjutkan kepada sembahyang pemberitahuan kepada Dewa jika hari ini merupakan hari kelahirannya. Esok harinya dilanjutkan dengan sembahyang kepada yang maha kuasa dan terakhir sembahyang kepada Prajurit dewa dimana bertujuan untuk meminta kepada prajurit dewa agar menjaga keamanan serta keselamatan selama proses perayaan HUT Dewa tersebut. “Ritual sembahyang pada HUT Dewa nantinyua, dimulai dari tanggal 14 dimana ritual sembahyang pemasangan bendera lie serta terakhir di esok harinya sembahyang prajurit,�tutupnya (ben)


IV

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

Deru : Terimakasih Atas Pelanggaran Perda Denda Batubara Capai Miliaran Rupiah Sikap tegas Pemerintah Kabupaten OKU Timur untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 tentang larangan melintas truk batubara dengan tonase diatas 8 ton. membawa keuntungan tersendiri dari pemerintah setempat. Denda yang diterapkan bagi pelanggar Perda tersebut menjadi pemasukan tersendiri pemkab OKU Timur.

Sindikat Pembuat Ekstasi Terbongkar SEKAYU,RS- Sindikat pembuat ekstasi berhasil dibongkar Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Muba dan Polisi Sektor (Polsek) Babat Toman kemarin sekitar pukul 21.00 WIB. Satu tersangka pembuat pil ekstasi oplosan, bernama Kolman (39), warga Dusun III, Desa Bruge, Kecamatan Babat Toman,berhasil diamankan. Dari tangan pelaku, disita sekitar 146 butir pil ekstasi palsu siap edar. Dan berbagai obat generic, Paramex, Riboquin, Bodrex, Asam Fenamat, serta pewarna kue sebagai bahan campuran pil ekstasi tersebut. Juga diamankan berbagai peralata pembuat ekstasi, berupa satu buah bor listrik, empat buah mangkok berisikan bahan pembuat ekstasi, dua bat plastic bening, satu pisau carter, satu tang, satu kikir, lima mata bor. Lalu, satu buah paku, satu piringan rem mobil, enam buah kikir, satu set lampu. Polisi juga berhasil mengamankan satu paket narkoba jenis sabu (SS) seberat 1,76 gram, yang dibelinya dari seorang Bandar di Kecamatan Babat Toman. Rencananya, sabu ini hendak dikonsumsinya sendiri. “Tersangka telah diamankan di Mapolres Muba. Dan harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya membuat ekstasi oplosan yang dijalaninya selama

dua bulan ini,” ujar Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna, melalui AKP Iwan Wahyudi, Kasat Narkoba Polres Muba. Penangkapan bermula, ketika Polsek Babat Toman dipimpin AKP Imam Abdi mengeledah pesta miras di bedeng milik Darwin diwilayah Mangunjaya. Pada pengeledahan tersebut, ditemukan sosok Kolman bin Yusuf, yang telah menjadi target operasi (TO) selama satu tahun ini. “ Kita (polisi,red) tak menemukan barang bukti (BB) narkoba pada pesta miras ini,” ungkapnya. Polisi melakukan pengembangan dan mengeledah rumah Kolman bin Yusuf, sekitar pukul 21.00 WIB. Pada pengeledahan tersebut, polisi berhasil menemukan ratusan ineks di lemari TV ruang tamunya dan sabu di saku celana anaknya. Lalu polisi berhasil menemukan berbagai peralatan pembuat ekstasi di dalam kamarnya. “Tersangka diduga sindikat home industry ekstasi oplosan. Dan ratusan ekstasi telah beredar dan dikmati oleh sebagai masyarakat di Bumi Serasan Sekate. Tersangka terancam pasal 112 dan 114 UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan ancaman hukum maksimal 15 Tahun,” tegasnya. (ace)

Fokus Pembangunan Desa LAHAT,RS - Pembangunan desa agar tidak ada lagi daerah tertinggal tetap menjadi program Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat kedepan. Alokasi anggran akan diupayakan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat bahkan pihak ketiga mengingat APBD yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan. Wabub Lahat Marwan Mansyur mengatakan, setiap pembangunan butuh dana, berati seluruh kepala SKPD harus berpikir propesional jangan hanya mengandalkan APBD, adakan pendekatan dengan

propinsi dan pusat, untuk mematok target pembangunan yang ada. Dan tahun ini kita tetap prioritaskan pembangunan kota dan desa. “Kerjasama dengan pusat dan propinsi harus dilakukan sehingga dapat membantu pembangunan di Kabupaten Lahat, seiring letak pondasi pembangunan yang telah dilaksankan sudah baik,”ujarnya. Dijelaskannya, dalam hasil Musrenbang yang dilakukan beberapa waktu lalu, masih ada yang harus dievaluasi sehingga semua pihak harus dapat berupaya membenahi sektor-sektor yang dianggap perlu pembenahan. (man)

SEMANGAT ASPIRASI RAKYAT

MARTAPURA, RS -Menurut Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM, pihaknya akan terus konsisten menjalankan Perda yang telah dibuat tersebut. Dimana dalam Perda disebutkan, bahwa setiap kendaraan yang melintas di jalan kabupaten diatas tonase 8 ton akan dikenakan pidana kurungan selama 3 bulan atau denda maksimal Rp 50 juta. “Mekanismenya setiap

pelanggaran Perda yang terjadi akan disidang di Pengadilan Negeri Baturaja. Nanti pihak pengadilan akan menjatuhkan vonis dendanya sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Rata-rata denda diberikan diatas Rp 10 juta. Namun yang terpenting sanksi moril dengan penahanan truk diharapkan bisa memberikan efek jera,” ujar Deru saat dibincangi kemarin (27/3).

Sampai saat ini lanjut Deru, sudah ratusan unit truk jenis tronton yang berhasil ditangkap dan dikandangkan di halaman belakang Pemkab OKU Timur tepatnya didepan kantor Sat Pol PP. Dengan demikian pemasukan daerah dari denda Perda inipun sudah mencapai miliaran rupiah. “Kita ucapkan terimakasih atas pelanggaran Perda yang dilakukan, semakin banyak pelanggaran yang

dilakukan maka semakin besar pula pendapatan kita dari denda ini yang termasuk dalam PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak,” ucap Deru. Sebenarnya lanjut Deru, tujuan utama dari penerapan Perda Nomor 3 Tahun 2012 adalah untuk melindungi aset daerah khususnya jalan lingkar yang merupakan jalan Kabupaten. Untuk itu, dirinya mengucapkan terimakasih pada

Anak Fauzi Toldo Kena Hipnotis

X pura- pura menjatuhkan kalung emas di tepi jalan PalembangBetung, kilometer 14, tepat dekat kantor Polsek Talang Kelapa. Korban Ridho berboncengan dengan temannya Sulai (13) melintas dilokasi penemuan emas. Keduanya di hentikan kedua pelaku. Kemudian pelaku bertanya apakah emas mereka, namun korban menjawab bukan. “Salah satu pelaku menanyakan pada kami berdua apakah emas yang ditemukan itu milik kami, jelas kami jawab bukan,”ungkapnya. Lalu pelaku mengajak kedua korban menjual emas temuan itu di wilayah Desa Sembawa dengan alasan uang hasil penjualan akan di

bagi. Pada saat mengajak korban ke Sembawa hipnotis kedua pelaku beraksi. Dengan mudah korban mengikuti perintah pelaku.”Tibatiba kami mau diajak,”katanya. Lalu salah satu pelaku dengan tanda fisik memiliki tahi lalat kening kanan menyuruh berbagi boncengan motor. “Saya menggunakan vixion membonceng pelaku yang memiliki tahi lalat di kening, lalu teman saya di bonceng menggunakan Supra oleh pelaku yang satunya. Perjalan beriringan hingga ke arah Pangkalan Balai. Sampai di Pangkalan Balai kedua motor berpisah. Motor Vixion kearah Kios bensin sterio, motor Supra melaju kearah Betung.

Di sinilah pelaku beraksi, motor vixion berhenti di dekat kios bensin. Lalu pelaku meminta korban turun dan merampas motor vixion dengan keninggalkan korban di tepi jalan. Korban ridho terkejut, namun belum breaksi, sekitar 15 menit korban ridho mulai sadar bahwa sudah kehilangan motor. Merasa sendirian ridho pun berusha mencari keberadaan temanya yang bersama pelaku lain.”Saya naik ojek cari sulai,”katanya. Tidak lama kemudian ia bertemu sulai di pinggir jalan. Ternyata nasib sulai sama seperti korban Ridho . ditinggal pelaku begitu saja di tepi jalan. (tri)

BANYUASIN RS , - Ridho Maulana (13), anak sulung penjaga gawang Sriwijaya FC warga Jalan Sri Gading, Kelurahan Tanah Mas, harus kehilangan motor Yamaha Vixion BG 3302 ZR, usai di hipnotis dua pria tidak dikenal, Selasa (25/3) di dekat kios bensin Sterio, Kecamatan Suak Tapeh. Kejadian bermula dua orang pria menggunakan motor Supra

Residivis Lintas Provinsi Ditembak LAHAT,RS - Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) menggunakan senjata tajam lintas Provinsi, berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polres Lahat. Tak hanya itu, residivis pelaku pembunuhan ini terpaksa dihajar timah panas akibat melakukan perlawanan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas. Tersangka Nopian Aminsyah (28) warga Desa Sukaraja Kikim Tengah Lahat, ini berhasil diamankan tim buser sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (27/3), di sebuah rumah tempat persembunyian tersangka. Saat digeladah

petugas menemukan sejumlah barang bukti seperti beberapa plat nomor sepeda motor dan mobil, sebilah pedang Mandau, dan satu buah pisau kecil. “Kita mendapat beberapa laporan kejahatan, baik itu curas maupun curanmor, yang pelakunya mengarah kepada tersangka ini. Setelah kita lakukan pengintaian, tersangka akhirnya berhasil kita tangkap di rumah persembunyiannya,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kasatreskrim AKP Hidayat Amin. Dijelaskannya, saat pengejaran tersangka sempat mencoba

melawan dan melarikan diri dari pertugas. Sehingga petugas terpaksa menembak kedua kaki tersangka. Kuat dugaan tersangka yang memiliki tato di sekujur tubuhnya ini telah melakukan aksi curas dan curanmor di sejumlah seperti Lampung dan Jambi, meski tersangka mengaku hanya beraksi di wilayah Kabupaten Lahat. Berdasarkan informasi yang diperoleh Polres Lahat, tersangka merupakan residivis kasus pembunuhan di wilayah Provinsi Lampung. “Kami mendapat laporan jika tersangka ini juga beraksi

di sejumlah tempat, seperti di Lampung, Jambi dan wilayah lain diluar Lahat. Kita akan terus kembangkan kasus ini dengan mengali keterangan dari tersangka, karena saat ini kasus curas dan curanmor cukup menonjoldi wilayah hukum Lahat,”ucapnya. Sementara itu, dari pengakuan Nopian Aminsyah, dirinya hanya mencuri motor dengan menggunakan kunci T di sejumlah lokasi di Kabupaten Lahat. ìAku tidak pernah mencuri di daerah lain pak, selain di Lahat,”pungkasnya. (man)

Sosialisasikan Larangan Bakar Hutan Empat Kecamatan Satu Tahun BANYUASIN, RS - Tidak adanya Sanksi tegas yang diberikan kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan menjadi penyebab masih banyaknya aksi pembakaran lahan yang dilakukan oleh masyarakat. Kepala Dinas Kehutan dan Perkebunan Banyuasin, Suhada melalui Kasi Perlindungan Hutan dan Kebun Gustiar menegaskan pihaknya hingga kini belum memiliki penyidik khusus untuk menjerat pelaku pembakaran hutan dan lahan diwilayah Banyuasin. “Selama ini kami memang masih terkendala tidak adanya penyidik khusus untuk dapat menjerat pelaku pembakaran hutan sebagaimana

diatur dalam perundang undangan,” ungkap Kasi Perlindungan Hutan dan Kebun Gustiar dijumpai diruang kerjanya, Kamis (27/03). Ia menambahkan untuk menyikapi hal tersebut pihaknya telah menjalin kerjasama dengan pihak kepolisian untuk memproses hukum pelaku pembakaran hutan dan lahan. Sehingga ketika terdapat seseorang yang kedapatan melakukan pembakaran hutan dan lahan selanjutnya akan diserahkan kepada kepolisian untuk penindakkan. Menurutnya, pihaknya sejauh ini memfokuskan pada tahap preventif dengan sosialisasi larangan pembakaran hutan kepada masyarakat

melalui pertemuan bersama tokoh masyarakat di desa desa maupun dengan menyebarkan pamflet di kepada masyarakat. “Untuk sosialisasi terus kita lakukan kepada empat kecamatan dalam satu tahun, namun disamping itu penindakan sebenarnya sangat diperlukan untuk dapat memberikan efek jera terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan,” tegasnya Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, Ir Rudy Apriadi saat dikonfirmasi menegaskan terkait aksi pembakaran lahan dalam mengolah kebun oleh masyarakat memang merupakan kebiasaan turun temurun yang dilakukan. Oleh kare-

nanya perlu adanya formula khusus untuk dapat mencari jalan tengah dua kepentingan yakni pelestarian lingkungan hidup dan masyarakat dalam mengolah kebunnya dalam bertani. “Penindakan hukum bagi para pelaku pembakaran hutan memang harus ditegakkan dan ini memang domain anggota Kepolisian, namun khusus kebiasaan masyarakat membakar lahan ini harus dicari jalan tengahnya,” ungkapnya Ia menegaskan pembakaran lahan oleh masyarakat menurutnya merupakan kearifan lokal sehingga tentunya harus ada pertimbangan khusus. (tri)

Sat Pol PP selaku penegak Perda dibantu pihak kepolisian yang selalu membackup pengamananan. “Kalau sesuai aturan khususnya dalam undang-undang Minerba (Mineral dan Batubara) angkutan batubara dilarang melintas di jalan umum. Hanya saja kita masih memberikan toleransi dan memperbolehkan angkutan batubara melintas dengan tonase maksimal 8 ton,” pungkasnya.(awa)

Dishub Imbau Ranjau Paku

LUBUKLINGGAU, RS Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau menghimbau kepada seluruh pemilik kendaraan agar berhati-hati ketika melintas disejumlah ruas jalan di Lubuklinggau. Disinyalir ranjau paku bersebaran yang sengaja dipasang oknum tak bertanggung jawab diruas jalan hingga mengakibatkan ban kendaraan meletus. Hal ini diungkapkan, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Lubuklinggau, Tamri melalui Sekretaris, Zainal mengungkapkan disinyalir ranjau paku banyak tersebar di kawasan depan terminal Kalimantan atau dekat rel kereta api, dikawasan dalam akses jalan protokol, yaitu Jalan Yos Sudarso dan sepanjang Jalan A Yani. Dan pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk waspada dan meminta agar segera melapor bila melihat oknum tak bertanggung jawab melancarkan aksi. Sejauh ini, kata Zainal, pihaknya belum menerima informasi tersebut. Namun beberapa waktu lalu, kasus itu sempat diterima pihaknya. Bahkan hasil pengamatan yang dilakukan pihaknya telah melakukan pemetaan dan mensinyalir sejumlah ruas jalan tersebut banyak terdapat ranjau paku. “Kita tidak tahu, apakah memang disengaja atau tidak. Atau kebetulan ada truk yang membawa bangunan terlepas onderdilnya seperti paku kejalanan,” ungkapnya. Terpisah Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dover melalui Kasatlantas, AKP Yhogi mengakui kalau pihaknya pernah menerima laporan masyarakat terkait banyaknya ranjau paku dijalan. Namun laporan itu sudah lama dan sejauh ini laporan tersebut belum ada. (pin)

klik...........www.radarpalembang.biz


RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

V

Honorer K2 Dihantui SMS Gelap

! # #

" # LAHAT, RS - Tenaga Honorer K2 yang enggan disebut namanya menuturkan, beberapa waktu lalu sempat mendapat telpon dan SMS dari oknum yang mengaku dapat memuluskan langkah untuk diangkat mencadi CPNS. Bahkan aksi tersebut juga terjadi pada tenaga honorer lainnya, dan kiranya pihak BKD dan Diklat dapat memberikan kepastian atau sejenis imbauan mengingat aksi yang dilakukan bisa merugikan. “Isi dari SMS nya seperti ini pak Kepada Yth, Bapak/Ibu, Kepsek, Guru honorer yang masa kerja 5 tahun keatas, tolong di SMSkan nama lengkap, masa kerja, umur dan nomor handphone (Hp) masing-masing,� ujarnya. Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat Lahat melalui Kabid Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, M Sunardi menuturkan, pihaknya telah menerima laporan dari beberapa tenaga honorer akan adanya isu tersebut. Dan pihaknya mengimbau kepada tenaga honorer K2 untuk tidak mempercayai

kabar yang dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab dengan meminta sejumlah uang.“Oknum tersebut setelah diselidiki meminta nomor telepon kepala sekolah (kepsek) dari Dinas Pendidikan (Disdik), kemudian pelaku mulai menyebarkan aksinya ke setiap sekolah yang memiliki tenaga honorer K2,� imbuhnya. Dijelaskannya, bahkan saat petugas BKD dan Diklat menghubungi nomor tersebut, tak tanggung-tanggung, oknum tersebut langsung menyebutkan nominal sebesar Rp 10 juta. berkas dari tenaga honorer K2 ini semuanya akan diperiksa Kementerian Perdayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) bersama-sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Bahkan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut bisa mengangkat honorer K2 menjadi CPNS, sehingga jangan mudah percaya terhadap isu tersebut,� pungkasnya. (man)

" ! ! INDERALAYA, RS - Masyarakat Ogan “Saya sempat kaget dan langsung Ilir mulai diresahkan oleh teror. Namun menelepon anaknya, namun ternyata teror kali ini bukanlah pembunuhan atauanaknya sedang bekerja dan tidak ada apapun perampokan namun berupa telepon. apa,� ujarnya.Ia mengaku jika lewat sms Nahasnya, teror tersebut penipuan itu sudah sering termengatasnamakan dirinya dengar namun saat ini penipuan polisi. dengan ganas melalui telpon. Ia Informasi yang didapat menghimbau kepada masyarakat dilapangan, modus ini baru untuk hati-hati. terjadi dalam sepekan ini, “Jika tidak teliti benar-benar biasanya modus penipuan kita bakal tertipu, dan kepada menggunakan jalur SMS, napolisi agar dapat mengusut tuntas mun sekarang mulai dengan kejadian ini agar jangan memmodus teror telepon bahkan buat resah masyarakat khususnya mengatasnamakan dari angwarga OI,� tuturnya.Sementara gota polisi. itu, Kapolres OI, AKBP Asep Mungkin sudah banyak Jajat Sudarjat mengatakan, agar yang mendapatkan teror mayarakat berhati-hati dan jantelpon tersebut namun yang gan mudah percaya sebelum hal AKBP baru terlapor di Mapolres Asep Jajat Sudarjat tersebut dikroscek terlebih dahulu OI baru 2 orang. “Korban kebenarnannya. dijerat dengan dalih jika anaknya dijerat Menurutnya, modus penipuan lewat narkoba dan sekarang tengah diproses teror Hp ini baru, karena biasanya penipu dipolisi. Jika ingin diselamatkan kirimkan lewat sms, ujarnya. “Saya berharap jika uang melalui nomor rekening,� ujar Amwarga mengalami kasus tersebut agar ran, salah satu pegawai di Dinas Petersegera melapor kepihak berwajib agar nakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir. dapat ditindaklanjuti,� harapnya. (eml)

SEMANGAT SEMANGAT ASPIRASI ASPIRASI RAKYAT RAKYAT

! KAYU AGUNG, RS - Sebagian besar para petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya di tiga desa yakni desa Tapus, Pampangan, Pulau Layang kecamatan Pampangan mengeluh. Sampai akhir maret ini cuaca panas yang menyebabkan tidak dapat bertanam padi. Pantauan dilapangan, di OKI hampir setiap desa atau kecamatan mengalami kebanjiran yang menyebabkan tidak dapat menanam padi namun memasuki bulan maret 2014 cuaca justru kebalikannya yakni sangat panas yang menyebabkan para petani tidak dapat menanam padi karena tanah pertanian kering total dan keras. Bahkan sampai akhir maret 2014 ini keadaan cuaca mangkin panas, diprediksi pada 2014 ini harga beras bakal melonjak tajam karena stok

para petani padi lokal sangat tipis. Menurut Ani petani di Desa Tapus Kecamatan Pampangan mengatakan, memasuki 2014 ini diprediksi harga beras bakal melonjak tajam. “Sampai saat ini para petani lokal belum dapat menanam padi karena air dipersawahan kering dan keras,� terangnya. Menurutnya jika para petani lokal gagal tanam biasanya secara mendadak stok beras bakal berkurang dan berdampak kepada harga beras. “Biasanya jika harga suatu barang sedikit dengan sendirinya harga barang tersebut bakal melonjak tajam, begitu juga dengan beras, ujarnya. Ia mengaku, mulai akhir Desember 2013 sampai akhir Maret 2014 keadaan cuaca memang tidak bersahabat, sebelumnya sawah kebanjiran

dan setelahnya kekeringan. Ia menambahkan, seharusnya pada April para petani sudah mencemai padi namun sampai sekarang jangankan mencemai padi menanam padipun belum lantaran cuaca yang tidak bersahabat. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Pampangan M Uri menambahkan, kebanyakan para petani di Pampangan dalam setahun dua kali panen. “Saat ini para petani betul-betul kebingungan dengan cuaca yang tidak stabil,� terangnya. Bayangkan saja jangankan ingin dua kali panen satu kali panen saja sepertinya sulit. “Semoga awal April ini sawah mulai dapat difungsikan dan para petani masih dapat mengejar waktu untuk bercocok tanam,� harapnya. (eml)

! BANYUASIN, RS - Aksi coretan graffiti di sejumlah fasilitas umum (Fasum) semakin marak di Kabupaten Banyuasin. Bahkan, gerbang Pemkab Banyuasin yang terletak di Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin III, tidak luput jadi objek graffiti. Sejumlah coretan dan gambar wajah, terlihat di pintu masuk perkantoran Pemkab Banyuasin sekaligus akses jalan lingkar tersebut. Kondisi ini, disayangkan masyarakat setempat dan pengguna jalan yang melintas. “Sudah hampir 1 bulan ini coretan itu ada di gerbang. Bukan hanya menyayangkan aksi coret-coret itu, tapi kenapa juga sampai sekarang belum dibersihkan,� kata Sidik, warga Kelurahan Seterio, Kamis (27/3). Harusnya, petugas Satpol PP Banyuasin, harus getol melakukan patrol di ruas jalan lingkar tersebut, terutama disaat waktu libur dimana banyak anak-anak muda yang kerap nongkrong di lokasi

tersebut. “Biasanya ramai Sabtu dan Minggu, kadang mereka mencoret Fasum tersebut. Harusnya Pol PP Banyuasin rajin patrol dan mencegah Fasum itu dicoret. Saya lihat bukan hanya di gerbang saja, tapi trotoar juga jadi sasaran mereka,� katanya. Belum lagi, pintu gerbang tersebut, merupakan akses lalu lalang kendaraan dari sejumlah daerah, dan sudah menjadi ikon Kabupaten Banyuasin sendiri. “Harusnya malu, ikon Banyuasin, yakni pintu gerbang itu penuh coretan,� sambungnya. Dia berharap, perhatian petugas Satpol PP Banyuasin bukan hanya di pintu gerbang yang ada di Kelurahan Kayuare Kuning saja, tapi juga di Seterio yang kadang tidak mendapat perhatian. “Kami lihat juga gerbang di Seterio ini kucel sekali, berbeda dengan gerbang yang ada di Kayuare. Disini harus diperhatikan juga. Dan harapan, coretan ini

dapat dibersihkan sesegera mungkin,� sambungnya. Ketika dikonfirmasi, Kasatpol PP Banyuasin, Hartawan mengaku belum mengetahui perihal coretan yang terjadi di pintu gerbang Pemkab Banyuasin. “Itu kami belum tahu, akan segera kami cek ke lokasi dan mengandeng pihak dinas kebersihan untuk sama-sama membersihkannya,� katanya. Sementara, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Banyuasin, Drs H Indra Hadi menyebutkan, masalah pemeliharaan gerbang, sepenuhnya tanggung jawab PU CK Banyuasin. Pihaknya, hanya mengurus taman yang ada di sekitaran gerbang tersebut. “Memang itu tugas PU CK, namun jika dibutuhkan, kami siap membersihkan bersama-sama. Kami juga meminta masyarakat kooperatif untuk mencegah aksi anak muda yang mencoret fasum itu, jangan dibiarkan saja,� pungkasnya. (tri)

klik...........www.radarpalembang.biz klik...........www.radarpalembang.biz


VI

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

Wako Himbau Waspada Aliran Sesat

Walikota Lubuklinggau Prana purta Sohe memberikan sambutan saat acara seminar peningkatan pemahaman deteksi dan cegah dini dari konflik hizontal bagi masyarakat.

LUBUKLINGGAU, RS – Banyaknya aliran sesat yang tidak jelas saat ini membuat, Walikota Lubuklinggau, H.SN Prana Putra Sohe meminta seluruh elemen masyarakat mewaspadai pergerakan dan penyebaran aliran sesat di Kota Lubuklinggau. Pasalnya, letak strategis kota ini bisa saja dijadikan tempat persinggahan atau penyebaran aliran-aliran yang menyesatkan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Walikota ketika memberikan sambutan pada seminar peningkatan pemahaman deteksi dan cegah dini dari konflik horizoltal di ball room Hotel Sampurna, Jalan Yos Sudarso, Kota Lubuklinggau. kemarin, Kamis (27/3). “Kita sepakat menolak aliran sesat. Ini perlu

dilakukan pencegahan dini. Jika masyarakat menemukannya segera laporkan kepada pemerintah kota, pihak berwajib atau Kemenag,” tegasnya. Dikatakannya, secara jika masyarakat mendapati aliran-aliran yang menyimpang dari ajaran keagamaan, maka bisa dilakukan pencegahan dini dengan cara menanyakan langsung kepada penyebar aliran tersebut. “Sederhana saja, kalau penyebab itu beragama Islam tanyakan kepadanya siapa nabi terakhir, bila dia menjawab selain Nabi Muhammad SAW terindikasi merupakan aliran sesat,” ujarnya. Prana menyatakan, pertemuanpertemuan antara pemerintah kota, Forum Komunikasi Pemimpin Daerah (FKPD), instansi terkait

dengan masyarakat harus terus dilakukan untuk mencegah konflik horizontal dan memimalisir belbagai permasalahan yang ada ditengah-tengah masyarakat. “Camat, lurah dan ketua RT harus mengoptimalkan momenmomen pertemuan dengan masyarakat. Sebab koflik yang akan muncul dapat dicegah dari masyarakat itu sendiri. Karena konsep madani yang ada dalam visi misi menyantukan keberagaman yang ada untuk hidup rukun dan damai,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kemasyarakatan Kota Lubuklinggau, Manai Sopian dalam laporannya menyebutkan, seminar peningkatan pemahaman deteksi dan cegah dini dari konflik horizoltal

dilaksanakan selama satu hari di Ball Room Hotel Sampurna. “Tujuannya supaya peserta memiliki pemahaman pentingnya deteksi dini konflik yang ditimbulkan sekelompok warga dan perorangan serta mampu mengembangkan sikap tolerasi dan keselarasan. Total peserta seminar sebanyak 200 orang dari 8 kecamatan dan 72 Kelurahanan,” ungkapnya. Dalam kesempatan seminar itu dilakukan dialog antara narasumber dan peserta, seperti, Walikota, H. SN Prana Putra Sohe, Anggota DPR RI, Ahmad Yani, Dandim 0406 Musi Rawas, Letkol Czi Widyo Hartanto, Kapolres AKBP Dover Cristian Lumban Gaol dan Kakan Kemenang, H. Saidi HZ. (pin)

Gawean Kito

Foto Bersama

Tingkatkan Kreatifitas

di McDonald Paud Teratai Merah

Pembuatan es cream

Sebanyak 35 siswa yang mengikuti acara kunjungan ini. Walaupun tidak disekolah tapi semangat anak pun terasa sangat diadakan lomba Tanya jawab tentang pelajaran yang sering diadakan disekolah, bukan hanya itu tetapi anakanak di ajak untuk mengetahui bagaimana pembuatan es krim. Darsih selaku kepala sekolah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk penghilang jenuh ank-anak selama proses belajar disekolah. “Sekaligus menambah keakraban dengan para wali murid dan guru. Tujuannnya supaya anak-anak mengetahui bagaimana proses pembuatan es krim. Harapan kedepannya semoga dengan di adakan kegiatan ini bisa bermanfaat dan bisa mengadakan kunjungan kembali di lain kesempatan,” ungkapnya. (*pms)

Lomba masang sepatu

PALEMBANG, RS - Pendidikan untuk anak usia dini sangat ningkaberperan aktif dalam peningkakadang tan kreatifitas anak. Terkadang anak pun merasa jenuh dengan i. Oleh pembelajaran sehari-hari. karena itu, Paud Teratai Merah yang beralamat di Jalan TPA KP urahan Sukawinatan Rt.36 Kelurahan karame Sukajaya Kecamatan Sukarame mengadakan kunjungan ke McDonald, Kamis (27/03).

Semangat aspirasi rakyat

klik...........www.radarpalembang.biz


VII

sambungan

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

Sosialisasi Lebih Efektif, Ketimbang Kampanye PALEMBANG, RS – Caleg untuk merebut kursi parlemen tidak mudah, karena meyakini pemilih untuk memilih jauh lebih sulit. Namun untuk dapat terpilih Partai Politik (Parpol) Caleg memiliki strategi tersendiri untuk meraup suara, mulai dari kampanye monologis dan kampanye dialgois. NAMUN kampanye akbar yang menghadirkan ribuan masa tidak begitu efektif, sebagaian besar justru lebih memilih sosialisasi terjun langsung lebih efektif untuk mengaet hati masyarakat. Caleg DPRD Sumsel Incumbent Partai Golkar Edwar Jaya mengatakan kampanye dialogis lebih efektif ketimbang kampanye monologis. Pasalnya kampanye dialogis akan lebih dekat dengan konstituen. ”Kampanye dengan massa lebih

sedikit lebih efektif, karena kita dapat melakukan dialog dan tukar pikiran secara langsung,” kata Edwar Kepada Rakyat Sumsel, Kamis (27/3). Dilanjutkan Edwar, meski kampanye monoligs dengan massa ribuan, dirinya tidak dapat mengtrol massa, dan dalam kesempatan tersebut hanya dapat melakukan orasi politik, bukan melakukan pendekatan secara emosional. ”Masyarakat berbeda menilai Caleg pada saat kampanye dan terjun langsung, karena dengan terjun langsung kita dapat menyerap aspirasi. Sedangkan kampanye tentu tidak, karena lebih menawarkan janji-janji politik yang tidak begitu disukai masyarakat,” katanya. Menurut Edwar, kampanye dialgois jauh akan menghemat anggaran karena dana yang dibutuhkan hanya keperluan kegiatan, mulai dari snack dan kelengakapan lainnya, sedangkan kampanye akbar

Dorong Program Pendidikan dicanagkan oleh pemerintah Sumsel mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi bagi masyarakat kurang mampu d secara gratis bagi sudah. ”Namun untuk daerah yang sulit terjangkau harus dilakukan sosialiasi secara gencar sehingga seluruh lapisan masyarakat akan meenmpuh pendidikan,” kata dia.

Dilanjutkannya, sebagai caleg tentu akan mendorong masyarakat dapat menempuh pendidikan, tapi lebih penting kualitis pendidikan dari para guru untuk lebih ditingkatkan. ”Jika kualitas baik maka generasi muda ini akan berkualitas. Karena generasi muda adalah calon pemimpin ke depan,” ungkap dia.

Arudji: Gugatan Saya dinilai tidak memiliki kekuatan hukum karena tanpa didampingi kuasa hukum. Menurut Arudji dengan belum adanya penunjukan kuasa hukum oleh Mendagri ini menunjukan ada ketakutan dari pihak Kemendagri. Maka dari itu dirinya meminta hakim untuk mengabulkan seluruh gugatannya dan meno-

hanya melalui orasi politik bukan dengan budaya, agama dan kepribadian. Selama menjadi parelemen, starteginya untuk meraup suara selau terjung langsung untuk menemui masyarakat, dengan terjun langsung dirinya dapat memperkenalkan diri, program partai secara lebih kekeluargaan. ”Sosialiasi dengan terjun langsung sangat efektif, dan yang tertpenting menghemat anggaran jauh lebih hemat ketimbang kampanye akbar,” katanya. Sementara itu, Yulia Sari Caleg DPRD Sumsel Partai PDIP, untuk meraup suara dirinya lebih terjung langsung khususnya kepemilih perempuan, karena perempuan sulit berpaling untuk memilih jika diyakini dengan baik. ”Saya tidak pernah melakukan kampanye akbar. Saya selalu sosialisasi kemasyarakat menengah ke bawah,” pungkasnya. (zar)

JAKARTA, RS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Joko Widodo sebagai calon wakil presiden (Cawapres). Sekalipun demikian, Jokowi, begitu ia biasa disapa, tiba-tiba menyebut inisial JK sebagai calon pendampingnya di pemilu presiden mendatang. “Saya harus dengan JK,” ujar Jokowi saat mengunjungi rumah pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/3). Mendapat jawaban mengejutkan dari Jokowi, awak media pun

menanyakan siapa inisial JK yang ia maksud. Apakah JK tersebut adalah inisial untuk Jusuf Kalla? “Memangnya yang kalian maksud JK itu apa? Ya kalau saya tidak dengan JK, jadinya oowi dong ha ha ha,” selorohnya. Rupanya, JK yang ia maksud bukanlah inisial Jusuf Kalla, melainkan huruf pertama dan ketiga pada nama dirinya, Jokowi yang bila dihapus akan menjadi ‘oowi’. “Loh, iya dong, ndak salah kan, coba saja dieja, kalau ndak ada J dan K-nya, jadinya nama

saya oowi dong” gurau Gubernur DKI Jakarta tersebut. Di sisi lain, Jokowi dengan serius mengakui bahwa selama ini survei yang memasangkan dirinya dan JK kerap mendapat posisi nomor satu. Namun, lagi-lagi ia enggan mendahului kewenangan PDIP dalam memutuskan siapa pendampingnya. ”Ya tapi kalau yang itu disurveisurvei memang posisinya selalu nomor satu. Nanti lah, ini kan kan masih Pileg, kita ini masih fokus urus Pileg, belum sampai kesana,” demikian Jokowi. (mel)

Dari Hal I) ................................................................................... Ditambahkannya, program berobat gratis yang perlu dievaluasi, karena pelayanan berobat gratis belum begitu baik. Dalam administrasinya menyulitkan masyarakat, sehingga pelayanannya perlu lebih ditingkatkan. Dilamjutkannya, dua persoalan tersebut akan menjadi prioritasnya jika menjadi anggota DPRD

Sumsel pada priode 2014-2019. ”Masyarakat sudah cerdas dalam memilih wakil rakyat,” urainya. Dalam kesempatan tersebut Yulia bersama warga melakukan dialog. Dirinya dapat menampung aspirasi masyarakat, mulai dari persoalan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, penganguran dan sebagainya. (**/zar)

Dari Hal I) ....................................................................................................

lak semua tuntutan tergugat. ”Ini bukan soal menang kalah, saya hanya merasa dizolimi dan yang lebih penting ini memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” kata Arudji. Arudji mengklaim, dalam sidang dengan agenda jawaban gubernur, tidak mengunakan UU

semangat ASPIRASI RAKYAT

perlu menggeluarkan anggaran yang besar karena massa yang dating juga cukup besar. ”Sejak dahulu saya lebih sering terjun langsung ketimbang kampanye, karena lebih efektif dan tidak menguras tenaga,” tegasnya. Sama halnya dengan Caleg DPRD Sumsel incumbent Partai Gerindra, Budiarto Marsul menyetuji jika kampante dialogis lebih efektif ketimbang kampanye akbar, karena dengan terjun langsung meski massa lebih seikit cukup efektif untuk meraup suara. ”Kegiatan dengan massa hanya 50 orang tentu akan efektif, karena kita dapat menyakikini masyarakat dengan muda sehingga mereka akan memilih kita pada saat pencoblosan,” kata dia. Bandingkan dengan kampanye akbar yang menghadirkan massa lebih besar, belum tentu semuanya akan memilih, karena pendekatan

Terungkap, Jokowi Berpasangan dengan JK

Nomor 27 tahun 2009, namun mengunakan UUD Nomor 22 tahun 2003 tentang susunan dan kedudukan MPR. ”Padahal dalam Surat Keputusan (SK) gubernur mengunakan UU yang lama, sesuai dengan sidang lanjutan pada 3 April lalu di PTUN,” kata dia. Objek seng-

keta, yang diajukan oleh Arudji atau keputusan Menteri dalam Negeri, Nomor 161.16-339 tahun 2014, tentang peresmian pemberhentian. Anggota DPRD Sumsel tanggal 7 Februari atas nama Arudji Kartawinata Fraksi Demokrat yang digantikan oleh H Anton Nurdin. (zar)

Joko Widodo dan Jusuf Kalla

Prabowo Didukung Ratusan Purnawirawan Jenderal JAKARTA, RS - Ratusan purnawirawan jenderal memberikan dukungan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014. LETJEN (Purn) Yunus Yosfiah mengatakan, ia dan rekanrekannya yakin Prabowo merupakan sosok pemimpin tegas dan mampu membawa perubahan bagi Indonesia. “Kami memer-

lukan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa seperti Pak Prabowo. Saya yakin Indonesia lebih bisa maju dengannya,” kata Yunus, saat deklarasi dukungan pencapresan Prabowo, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/3). Selama ini, ia menilai, banyak hal terjadi karena kelemahan pemerintah. Ia menyebut, di antaranya, peristiwa penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono oleh pihak asing, kebocoran keuangan negara dan dikuasainya sumber daya alam

oleh asing. “Banyak tenaga kerja kita mengalami tindakan yang kurang menyenangkan di luar negeri, yang lebih parah mereka mendapatkan hukuman mati namun pemerintah terkesan diam,” katanya. Yunus mengatakan, dukungan kepada Prabowo ini merupakan dukungan spontan yang diberikan oleh para jenderal purnawirawan. Namun, ia menegaskan, dukungan ini tidak mewakili Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri). (mif)

klik...........www.radarpalembang.biz


VIII

RAKYAT SUMSEL, JUMAT 28 MARET 2014

H Syofwatillah Mohzaib, SSosI Caleg DPR RI Nomor Urut 1 (satu) Partai Demokrat

“Haji juga Bisa Low Cost, Gratis�

M

EMAKMURKAN negeri ini memang tidak bisa hanya dengan memperjuangkan satu liding sektor saja. Banyak faktor utama mesti menjadi matrik acuan untuk maju. Baik factor internal Negara hingga eksternalnya. Haji salah satunya yang bakal tetap diperjuangkan bagi masyarakat di tahun-tahun kedepan bisa dinikmati semua kalangan tanpa pandang bulu. Menurut Anggota DPR RI komisi 8, Syofwatillah Mohzaib alias Opat yang kini kembali mencalonkan diri Caleg DPR RI dengan nomor urut 1 (satu) Partai Demokrat ini, haji bisa dinikmati dengan low cost (biaya murah) hingga gratis bagi kalangan khusus. Siapa saja yang layak menikmati gratisan sela Opat. Tentu ini bakal diputuskan siapa yang lebih layak, kalangan yang memiliki kontribusi lebih bagi masyarakat. Bahkan rakyat tidak mampu sekalipun nanti bisa dapat fasilitas ini. Sedangkan low cost (biaya murah) bisa dinikmati bagi mereka yang mampu dan kaya. Lihat saja, Negara Indonesia masuk salah satu berbiaya paling mahal hingga Rp 45-50 juta per jamaah. Sedangkan Negara tetangga sebelah kita seperti Malaysia hanya Rp 10-15 juta sudah bisa naik haji. Darimana rasio haji low cost bahkan gratis ini? Sejenak kita menoleh anggaran Dana Abadi Ummat (DAU) yang saat ini sudah mencapai Rp 50 trilliun.

Angka sebesar ini, tahun 2010 sejak ia masuk di DPR RI dan ikut menangani Panitia Kerja (Panja) Haji, ONH ditetapkan turun, 2011 juga turun, 2012 turun lagi, 2013 sempat naik sedikit karena dolar tidak bisa dibendung. Dan 2014 kembali turun ONH di angka USD 300. Penurunan ini karena menggefektifkan Dana Abadi Umat (DAU) disubsidikan ke setiap jemaah sekitar 600 real (Biaya DAM Haji tammatu’ dan biaya transportasi), yang sebelumnya dibebankan pada biaya ONH per jemaah. Nah, kedepan bukan biaya DAM dan transportasi saja yang bakal disubsidi dengan DAU ini. Tapi biaya total. Rasionya, DAU senilai Rp 50 Trilliun itu, bisa kita investasikan kepada sektor-sektor yang aman dan mampu bertumbuh subur. Seperti perkebunan, pertambangan hingga penerbangan. Sehingga memiliki value lebih (nilai lebih) terhadap nilai rupiah DAU. Semua keuntungan akan dikelola khusus dan dikembalikan kepada ummat untuk menikmati fasilitas low cost haji. Inilah yang sudah dilakukan Malaysia dan berhasil menerapkan ONH super murah saat ini dari sebelum dikelola ONH Rp 30 jutaan, sekarang hanya Rp 15 juta, jadi dipangkas sampai 50 persen. Secara detil persoalan ini sudah dibahas tim ekonomi khusus dan siap diluncurkan. Tidak ada alasan lagi menunda pembardayaan DAU dikembalikan untuk kepentingan ummat.

Bahkan, bila terpilih lagi pun, pria asli Tangga Buntung Palembang yang mengawali kesuksesanya dari seorang juragan komik sejak masa sekolahnya mengaku, bakal tetap ingin di komisi 8 lebih konsen penanganan masalah social, pendidikan dan haji. Karena Semua persoalan masyarakat paling pelik di komisi ini. Mulai program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang baru 500 unit rumah terealisasi, pilot project ada di Gandus mendapatkan Rp 10 juta per unit rumah. KUBE (Kelompok Usaha Bersama) yang juga baru dinikmati oleh segelintir kelompok pengusaha kecil 400 KUBE, pun harus lebih diberi ruang support anggaran, pembinaan hingga pemantauan. Juga program pendampingan lain, bidang pendidikan, dari BOS membiayai SPP, PKH bantuan khusus keluarga sedang memiliki anak sekolah 5-15 tahun, hamil juga menyusui. Juga BSM diperuntukkan pengembangan pendidikan. Hingga hajatnya ingin berjuang memperkenalkan Sumsel ke Negara-negara Islam dunia, pun sudah terbukti, dengan menyelenggarakan konfrensi dunia Islam dihadiri 54 negara Islam dunia di Palembang. Mempersembahkan Alquran Akbar pertama di dunia berukiran kayu karyanya bersama anak-anak Sriwijaya dan sudah dikunjungan wisatawan mancanegara. Hingga menghantarkan Indonesia baru pertamakalinya terpilih sebagai Presiden Parlemen Indonesia melalui siding PUIC di UGANDA. Kedepan dunia

FOTO: SALAMUN

harus tahu lebih banyak lagi tentang Sumsel. Juga IAIN Raden Fatah dari status Institut menjadi Universitas Islam Negeri yang layak mendapatkan suntikan APBN Rp 20 Miliar hingga IDB Rp 240 miliar untuk pengembangan menjadi UIN yang saat ini memiliki kemampuan kapasitas penerimaan mahasiswa hingga 5.000 . Satu hal pokok lagi sedang diperjuangkan. Meningkatkan kesejahteraan P3N, guru TK/TPA dari APBN. Bahkan berupaya menjadikan seluruh guru pesantren honorer hingga PNS, sehingga minat pengelolaan pendidikan berbasis pesantren bisa maju secara signifikan. Opat sangat optimis, berkaca dari upayanya mengangkat sekolah madrasah selama ini tidak mendapatkan BOS, PKH dan BSM dan hanya dikuasai sekolah umum. Sekarang sudah merata semua mendapatkanya. Pria kelahiran 10 April 1974 lulusan Komunikasi Dakwah IAIN Raden Fatah dan sedang melanjutkan pendidikan strata dua di Uniuversitas Jayabaya Bidang Komunikasi ini selain berterimaksih atas kepercayaan masyarakat Sumsel periode lalu. Juga memohon doa dan dukungan penuh dari masyarakat untuk membawa semua beban dan amanah masyarakat Sumsel pada pencoblosan 9 April mendatang. Pilih nomor Satu Syofwatillah Mohzaib Partai Demokrat sudah terbukti dan bukan sekedar janji. (Asih Wahyu Rini)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.