RP2_31122011

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

Bisnis Sumsel

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

SABTU 31 DESEMBER 2011 RADAR PALEMBANG HALAMAN 9

I N S P I R A S I B I S N I S M A S YA R A K AT S U M S E L

PDAM Lahat

Jalan Amblas Puluhan Desa Terancam Lumpuh

Targetkan 18.000 Pelanggan LAHAT,RP – Direktur PDAM Tirta Lematang Ruslan Haffani mengatakan, ditahun 2012 mendatang pihaknya mentargetkan sebanyak 18.000 orang pelanggan PDAM sehingga pendistribusian air bersih dapat merata. Apalagi saat ini pipa pendistribusian sudah dipasang sehingga tidak ada alas an lagi bagi warga untuk tidak menggunakan air bersih PDAM yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. “Jumlah pelanggan lama tidak lebih dari 1.000 orang dan sangat minim. Sekarang segala kendala yang terjadi pada PDAM Tirta Lematang sudah ditanggulangi dengan dana yang dikucurkan pemerintah Pusat dan kita ingin tahun depan jumlah pelanggan lebih banyak lagi,”ujarnya. Selain itu, itu memberikan pelayanan yang maksimal lagi ditahun 2012 pihaknya telah mengajukan system gravitasi listrik dalam melakukan pendistribusian air bersih kerumah warga kepada pemerintah pusat. Dan untuk sumber air akan diambil dari air Selangis kecamatan Gumay Ulu namun. “ Ini baru sebatas pengajuan saja karena dana yang dibutuhkan tidak sedikit yakni sebesar Rp 50 Milyar dan pipa yang dibutuhkan sepanjang 31 KM untuk menelusuri sungai lematang hingga tembus kePulau Pinang,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk mekanismenya yakni mata air yang ada diGumay Ulu akan langsung didistribusikan keGunung Gajah kecamatan kota Lahat, dan disana akan ada rumah pompa selain di Air Selangi. Kemudian akan diukur menggunakan GPS karena untuk kemiringan daerah Gunung Gajah mencapai 188 meter dari permukaan Ke Halaman 15

LONGSOR: Akses jalan di Kecamatan Kikim Tengah yang mengalami longsor hingga membuat akses jalan menuju ke desa terancam terputus

LAHAT,RP – Akses jalan desa di Kecamatan Kikim Tengah yang seyogyanya dapat memberikan dampak kelancaran bagi warga

dalam menjalankan aktivitas sehari hari kini terancam lumpuh. Pasalnya jalan tersebut amblas akibat longsor yang terjadi beberapa hari terakhir,

ironisnya jalan tersebut hanya menyisahkan sepanjang 30 Centimeter sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun

Empat. Menurut Jini (30) warga desa Banuayu, saat ini warga hanya bias melintasi jalan tersebut dengan ber-

jalan kakai karena badan jalan sudah habis dan menyisahkan selebar 30 cm. Amblasnya jalan tersebut akibat diterjang air sengai Lingsing disaat hujan deras beberapa hari belakangan dan warga hanya bisa pasrah sambil berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan karena dengan kondisi yang ada warga mulai terganggu aktivitasnya. “Ai la capek nian kalu nak kekota pasalnya tidak bias menggunakan kendaraan dan harus jalan kaki. Terpakso kami kalu begawe bejalan jalan gentian takutnya siso badan jalan amblas dan kondisi kian memprihatinkan,”ujarnya. Senada Kades Banuayu Marwan menuturkan saat ini kami hanya bias berharap dan menunggu agar secapatnya pemerintah melakukan peninjauan kelapangan karena jika terus dibiarkan aktivitas warga akan semakin lumpuh ka-rena tidak sedikit warga yang kerja anak – anak yang sekolah melintas dijalan tersebut. “Memang sebelumnyo jalan tersebut adalah tebingan dan dibawahnyo sungai, dan sekarang sudah amblas dan biso – biso kalu hujan lagi jalan tersebut habis dan semakin tidak bias dilalui,”imbuhnya. Untuk itu, dirinya mewakili warga sepuluh desa lainnya sangat mengharapkan agar secepatnya dilakukan perbaikan karena warga hanya bias melakukan penahanan dengan memasangi pagar kayu disisi jalan yang amblas, namun itu tidak akan dapat bertahan lama mengingat saat ini musim hujan dan bisa turun kapan saja. “Kasian nian anak – anak yang harus berjalan puluhan kilometer karena jalan rusak,”pungkasnya. (man)

Warga Toman Ancam PT Elnusa PULUHAN warga Desa Toman, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengancam akan melakukan tindakan yang lebih nekad, bila pihak PT Elnusa tidak kunjung memberikan ganti rugi atas kerusakan rumah mereka akibat kegiatan sesmik (pengeboman sumber minyak) anak perusahaan Pertamina tersebut.

SEKAYU, RP - Hal tersebut terungkap saat pertemuan warga dengan perwakilan PT Elnusa di Kecamatan Babat Toman kemarin. Kekesalan warga tersebut juga dipicu oleh ketidakhadiran pihak yang berkompetan atas masalah tersebut. “Jujur kami kecewa, kami

Tarif Normal, Penumpang Padat TERMINAL: Aktivitas di terminal Muardua jelang pergantian tahun mendadak ramai. Kedatangan penumpang dari luar kota menambah padatnya aktivitas di lokasi terminal.

MUARADUA, RP – Aktivitas angkutan penumpang di terminal Muaradua mendadak ramai menjelang pergantian tahun baru. itu terlihat dari beberapa moda angkutan yang mengalami lonjakan

penumpang terutama penumpan yang datang ke terminal Muaradua (arus balik). Hal ini seperti diungkapkan pengurus PO Muaradua Expres Heri jurusan Muaradua-Jakarta.

Ia mengatakan aktivitas penumpang yang datang dari dari Jakarta mengalami lonjakan penumpang. “Lonjakan penumpang terutama terjadi untuk penumpang arus balik, dari biasanya dua bus meningkat jadi 3-4 bus datang perhari,” sebut dia. Masih kata dia menjelang pergantian tahun arus penumpang tidak begitu mengalami lonjakan, untuk arus keberangkatan jumlah penumpang relatif stabil sementara arus balik sedikit mengalami peningkatan seiring libur Natal dan Tahun baru 2012 mendatang. Peningkatan penumpang, lanjut Heri seiring liburan natal dan tahun baru yang bersamaan. Ditambahkannya suasana libur natal Tahun baru arus balik sedikit mengalami peningkatan. ”Arus balik yang bertambah penumpangnya tapi untuk arus keberangkatan tetap stabil, yang banyak malah kirim paket berupa barang atau uang” jelasnya. Senada diungkapkan Anton Wiyono pengelola PO Ranau Indah. mennurutnya PO Kita juga belum mengalami kenaikan berarti arus penumpangnya menjelang tahun baru ini. Sehri kita memberangkatkan Tiga Bus ke Jakarta dan Satu Bus ke Solo” ujar Anton. Dijelaskannya untuk tarif tidak mengalami kenaikan masih stabil seperti biasa.”Ttarif masih normal Muaradua – Jakarta Rp 130 ribu AC dan Rp 105 untuk ekonomi, sementara Muaradua – Solo AC Rp 240 ribu dan Ekonomi Rp 210” Tandasnya. (gie)

sudah menghubungi pihak Elnusa untuk musyawarah dan minta kejelasan mengenai ganti rugi kerusakan. Tapi yang datang tidak berkompeten dan tidak bisa membuat keputusan. Kami beri waktu beberapa hari lagi, kalau masih tidak ada kejelasan warga siap mendatangi camp mereka,”ujar

Endang, salah seorang warga yang ikut berkumpul untuk mengetahui kejelasan tentang ganti rugi kerusakan rumahnya akibat pengaruh sesmik dimaksud, kemarin. Mewakili warga yang hadir, Endang menjelaskan, PT Elnusa mulai melakukan pengeboran di

wilayah mereka sejak September lalu. Lokasi titik pengeboran hanya sekitar 400 meter dari pemukiman atau rumah-rumah warga Desa Toman. Untuk mengetahui sumber minyak di lokasi tersebut, Elnusa harus mengebom pada kedalaman tertentu. Getaran dari pengeboman inilah

yang memicu retaknya sejumlah bangunan milik warga. “Bapak bisa lihat sendiri, dinding, bak mandi, teras, termasuk karpus atap rumah warga banyak yang retak. Beberapa bulan lalu pihak Elnusa sudah mengukur keretakan, dan sudah menandai Ke Halaman 15



SABTU 31 DESEMBER 2011 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

Pacu Pengetasan Kemiskinan Melalui Program P2M2 SEBAGAIMANA hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang-RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang digelar beberapa waktu lalu, diperoleh gambaran bahwasannya pada tahun 2012 mendatang sebagian besar kegiatan yang dilakukan pemerintah setempat selain memprioritaskan infrastuktur juga akan difokuskan pada program penanggulangan kemiskinan. SEKRETARIS Daerah (Sekda) OKI Ir H Ruslan Bahri MT menyebutkan, adanya pemokusan terhadap program penanggulangan kemiskinan tersebut dilakukan sebagai langkah konkrit untuk percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat. Menurut Ruslan, Program Penanggulangan Masyarakat Miskin (P2M2) yang merupakan program penanggulangan kemiskinan secara terintegrasi penanganannya tersebut. Tujuannya yakni agar masyarakat yang menjadi sasaran program tersebut dapat ditingkatkan lagi status taraf hidupnya. Mulai dari tersedianya tempat hunian yang layak hingga kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Sasaran program ini adalah masyarakat miskin yang tersebar di 310 desa dan kelurahan se-OKI. Di mana masing-masing SKPD diberikan tugas untuk membantu,

mengontrol maupun menghimbau masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan program P2M2 tersebut,” jelasnya. Sementara itu, mengenai hal tersebut Asisten II Setda OKI Drs Edward Chandra mengatakan, program P2M2 yang telah digulirkan di tahun 2011 tersebut untuk perbaikan fisik. Berupa rumah saat ini telah dilakukan di 26 desa. Sementara untuk perbaikan ekonomi telah dilakukan di seluruh desa dalam wilayah Kab OKI. “Kami sangat menginginkan program P2M2 ini dapat berjalan sesuai dengan harapan. Untuk tahun 2012 mendatang program

yang dilaksanakan secara berkelanjutan tersebut akan dilanjutkan di seluruh desa dalam wilayah Kab OKI,” tuturnya. Mengenai sasaran program itu sendiri, dirinya mengatakan ditujukan untuk masyarakat miskin yang tersebar di 310 desa dan kelurahan se-OKI. Dimana peran serta masing-masing SKPD juga turut dituntut untuk membantu, mengontrol maupun menghimbau masyarakat dalam mensukseskan pelaksanaan program P2M2 tersebut sehingga program yang baru pertama kali dilakukan di Kabupaten OKI tersebut dapat betul-betul terlaksana dengan baik dan langsung menyentuh

masyarakat. “Sesuai keinginan Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM maka penanganan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif dan tuntas, dimana secara konkrit nantinya jumlah masyarakat miskin akan terus berkurang dari tahun ke tahun,” tuturnya. Terpisah, Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM menegaskan, program P2M2 tersebut adalah salah satu terobosan yang dilakukan untuk menurunkan angka kemiskinan masyarakat pedesaan di Kabupaten OKI. Sebab, program yang dilakukan sebelumnya dinilai kurang maksimal, dimana sebelumnya

pemerintah telah mengalokasikan dana pembangunan di tingkat desa melalui Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan guna mengentaskan kemiskinan, namun hasilnya justru tidak maksimal bahkan tak jarang ADD ini justru menimbulkan permasalahan. “Yang kita inginkan adalah penurunan angka kemiskinan secara kongkrit. Apabila di setiap desa jumlah masyarakat yang memiliki tempat tinggal yang layak dan berpenghasilan tetap terus bertambah, maka hal tersebut jelas menjadi indikator menurunnya angka kemiskinan,” ungkapnya. Ishak menyebutkan, program P2M2 yang diluncurkan tersebut tidak akan mempengaruhi pembangunan infrastruktur di tingkat desa, kendatipun dana pembangunan desa melalui ADD yang selama ini diterima desa hanya sekitar 30 persen lagi, namun pemerintah juga sudah meluncurkan berbagai program di tingkat desa seperti PNPM Mandiri, Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Pamsimas, dan berbagai program lainnya. “Dengan adanya program peningkatan taraf hidup masyarakat yang digulirkan mulai tahun 2011 ini diharapkan setiap tahunnya 3100 masyarakat miskin diwilayah OKI dapat dituntaskan sehingga pada tahun 2013 mendatang seluruh masyarakat miskin diwilayah Bumi Bende Seguguk dapat berkurang,” tuturnya seraya mengatakan program peningkatan taraf hidup masyarakat OKI yang baru digulirkannya terhitung 2011 tersebut mudah-mudahan dapat terus direalisasikan hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2014 mendatang. (adv/res)

Ir H Ishak Mekki MM

Gelontorkan 20 Ribu Unit Perbulan Pasca melebur nama menjadi S Nexian, penjualan produk lokal nomor satu di Indonesia ini kian melesat. Di 2011 penjualan perbulan mampu menembus angka kisaran 20 ribu all type wilayah Sumbagsel. Meningkat dari sebelumnya hanya sekitar 16 ribuan. PALEMBANG, RP – Marketing Communication Nexian Sumbagsel Dicky Valentino mengatakan, peningkatan angka penjualan tidak lepas dari ekspasi pasar, keunggulan produk dan tentunya servis yang diberikan oleh Nexian. “Semua orang sekarang sudah sangat familiar dengan produk Nexian. Apalagi di kalangan brand lokal. Tak salah dengan nama baru ini kami mencoba untuk tantangan

baru dengan masuk ke ranah persaingan Hp Global,” katanya. Dicky menuturkan, di 2012 persaingan dengan Hp Global misalnya, Nokia, Samsung, BB ataupun Sony akan membuat S Nexian menciptakan suatu formula untuk mampu mencuri tempat tersendiri di konsumen. “Sama seperti Samsung, S Nexian semua produknya berasal dari pabrik Asia. Samsung produksi Korea sementara S

Nexian keluaran Cina. Samsung bisa melejit dengan produknya, S Nexian pun akan melakukan hal serupa,” katanya. Tak salah bila berbagai produk mulai dikembangkan ke arah yang lebih elegan. Sebut saja, Nexian Magic yang secara tampilan sangat menyerupai iPhone hingga ponsel teranyarnya yaitu S Nexian Touch ʻn Type. “Kami mengedepan kenyamanan bagi konsumen dengan memberikan pilihan kemudahan dan kecanggihan 2 in 1 Access pada S Nexian Touch ʻn Type. Secara simpel dapat dik a t a k a n ba h wa k on s u me n diberikan keleluasaan memilih menggunakan type keyboard atau menggunakan multi touch screen dan dapat juga penggabungan dari kedua teknologi tersebut,” ujarnya. Untuk S Nexian Touch ʻn Type

tampil sempurna dengan kombinasi 2 teknologi smart touch and easy type, didukung oleh Qwerty pad dan 2.8 inchi QVGA Touchscreen LCD sehingga memberikan satu sentuhan yang menawan. Keunggulan One Touch Google Access juga sudah ditanamkan pada home screen Hp ini melalui Google Bar. Hp ini juga sudah di support Dual GSM 900/1800 MHz di jaringan GPRS/EDGE. Yang juga sangat menarik dari Hp ini adalah fasilitas Analog TV. Kita bisa menggunakan Hp ini untuk menonton TV dimana pun dan kapan pun. Ditambah lagi, fasilitas kamera 2.0 MP serta terdapat slot external memory. “Harga buat Hp ini juga sangat terjangkau Rp 555 ribu. Harga yag miring ini membuat kami yakin di 2012 dengan persaingan di ranah

Hp Global, S Nexian siap curi perhatian konsumen,” katanya. Peningkatan dan menjadi kualitas services center pun akan dilakukan sebagai upaya merealisasikan apa yang dicanangkan oleh manajemen. “Kami siap mewujudkan mimpi kami, terutama mengejar target di 2012,” katanya. Untuk lebih memperkenalkan produk S Nexian di masyarakat Palembang, hingga 3 Januari mendatang, mereka melakukan promo produk yang sudah diberikan harga khusus di PS Mal. “Sejauh ini penjualan cukup baik. Tiga hari menjalankan promo kami suah mampu menjual hingga 400 unit dari target yang dicanangkan sebanyak 1.000. Mudah-mudahan untuk pameran target kami tercapai pula,” pungkasnya. (ren) FOTO: RENDRA/RADAR PALEMBANG


31

DESEMBE SA BT U

2011

R

K

ULINER

K iito to

RADAR PALEMBANG . HAL 12

Sensasi Soto Ayam Ambengan PALEMBANG, RP – Bagi para pecinta kuliner, tidak lengkap bila tak mencicipi nikmatnya Soto Ayam Ambengan khas Jawa yang rasa gurihnya menggugah selera. Soto ayam ambengan adalah masakan khas Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, soto ini diambil dari nama jalan Ambengan yang ada di Surabaya. Kelezatan soto ayam Ambengan ini sangat pas menjadi menu andalan untuk menemani santap siang atau pun malam hari. Menurut Wawan, koki Soto Ayam Ambengan di Ilir Barat Café N’ Bistro, satu hal yang menjadi ciri khas dan membedakan soto ayam ambengan dengan soto lain adalah adanya taburan koya yang terbuat dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang telah dihaluskan. Penampilan soto ayam ambengan satu ini tampak seder-

hana. Kuah pada soto ayam ambengan tampak jernih dan berwarna agak kekuningkuningan. Disajikan dengan sohun, taburan daun seledri, telor bebek yang direbus dan seiris jeruk nipis. Tak lupa pula kecap manis tersedia untuk menambah rasa gurih pada soto ayam ambengan. Paduan rempah-rempah seperti jahe, bawang merah, bawang putih memberikan sensasi aroma yang sangat sedap dan menciptakan rasa khas. Kelezatannya tak luput dari partisipasi gurihnya suwiran-suwiran ayam pada soto tersebut, sehingga dapat memanjakan lidah saat menyantapnya. Dia mengatakan, untuk memasak soto ini butuh waktu kurang lebih 2

jam. Daging ayamnya tidak digoreng melainkan direbus selama 1 jam. Kemudian 1 jam berikutnya direbus dengan racikan bumbu yang telah dihaluskan. ”Sehingga bumbu benar-benar lekat dan meresap pada daging ayam,” katanya. Merasakan sensasi gurih dan sedapnya soto ayam ambengan ini sebanding dengan harganya yang berkisar dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu. Satu porsi tanpa nasi. Sangat pas jika dipadukan dengan minuman es jeruk sehingga menambah kesegaran. Seperti yang dikatakan Dian, karyawan Ilir Barat Cafe N’ Bistro, pelanggan yang datang cukup banyak dan beragam. ”Kebanyakan pelanggan yang datang dari orang kantor atau instansi. Tapi tak jarang, muda mudi juga ada. Selain itu ada juga yang membawa keluarganya makan di sini,” katanya.(rd4)

Resep Ayam Goreng Jagung Hari ini Lapisan cornflakes yang renyah gurih membuat ayam goreng ini makin enak. Bukan hanya itu aromanya jadi wangi dan menggiurkan saat digoreng. Bahan: 4 buah paha ayam bagian bawah, kerat-kerat 1 siung bawang putih, parut ½ sdt merica bubuk 1 sdt garam minyak goreng Lapisan: 2 sdm tepung terigu 1 putih telur ayam, kocok hingga berbuih 40 g cornflakes, memarkan agak halus Cara membuat: Lumuri paha ayam

dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata. Lapisi dengan tepung terigu. Celup dalam putih telur hingga rata. Balut dengan cornflakes hingga rata. Diamkan hingga agak kering. Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga kering. Angkat dan tiriskan. Untuk empat buah. (dtf)


HALAMAN

13

RADAR PALEMBANG SABTU 31 DESEMBER 2011

H Muhtadin Serai’i

Pemkab OKUS Siap Jadikan Danau Ranau Kawasan Ekonomi Terpadu

SIAPA tidak kenal Danau Ranau, sebagai objek wisata alam yang merupakan aset berharga yang dimiliki Pemkab OKU Selatan. Keindahan panorama alamnya pun sudah terkenal dimana-mana. Nah, di bawah duet pemerintahan Bupati H Muhtadin Sera’i-Hj Herawati Spm tidak saja menjadikan Danau Ranau menjadi objek wisata Andalan. Danau Ranau juga dicanangkan menjadi Kawasan Pengambangan Ekonomi Terpadu (KPET). Langkah tersebut bahkan telah tertuang melalui musyawarah rencana pembangunan Kabupaten OKUS hingga 20 tahun mendatang. Melalui musyawarah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten OKU Selatan 2005-2025. bertempat di gedung kesenian beberapa waktu lalu. Kepala Badan Perencanaan Daerah dan

Hj. Herawati

Penanaman Modal (Bapeda dan PM) setempat Romzi SE mengatakan pencanangan KPET di lokasi danau ranau dan sekitarnya adalah program yang dicanangkan Pemprov Sumsel. Sebagai upaya lanjut Romzi, untuk mengambangkan lokasi wisata danau ranau agar tidak hanya menjadi wisata andalan di Sumsel. Melainkan danau Ranau juga diharapkan menjadi pusat kawasan ekonomi yang mampu mendorong perekonomian bagi warga sekitar. “Program KPET melibatkan tiga Provinsi (Sumsel, Lampung dan Bengkulu), kita

(Pemkab OKUS) yang ada di kawasan sangat mensuport, apalagi OKUS berada di antara tiga Provinsi, kewenangan kita hanya mengusulkan saja. Termasuk usulan pembangunan jalan kaur (yang menghubungkan Bengkulu-OKUS),” timpal Romzi. Wajar jika Pemprov Sumsel mencanangkan program KPET di lokasi danau ranau dan sekitarnya. Pasalnya saat ini objek wisata danau ranau bukan saja milik Pemkab OKU Selatan. Tapi juga menjadi asset wisata milik Pemprov Sumsel. Nah, yang menjadi nilai jual KPET nantinya termasuk potensi wisatanya. “Diantaranya pariwisata, budaya, perkebunan yang akan ditonjolkan menjadi nilai tawar konsep KPET,” Sayang, detail konsep pengembangan KPET di lokasi danau ranau dan sekitarnya, Romzi belum bisa membeberkan secara rinci. Pasalnya, kewenangan Pemkab OKU Selatan hanya sebatas usulan. Sementara pencanangan KPET adalah oleh Pemprov Sumsel. Yang pasti pencanangan program KPET akan melibatkan banyak warga khususnya para pelaku industri rumah tangga. “Akan melibatkan banyak warga,” tandasnya.(adv/gie)

salah satu kediaman warga yang dijadikan tempat penyedia ikan Nilai Ranau

Keramba ikan di Way Wangi Danau Ranau


P

Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

SABTU 31 DESEMBER 2011 ● HALAMAN 14

Mercon Emperan Laku Rp 500 Ribu Sehari MERCON:

Tahun baru tidak saja membawa berkah bagi pedagang musiman seperti Jagung dan Ubi. Pedagang mercon emperan pun ketiban rejeki nomplo hingga Rp 500.000 dalam sehari saja.

Andre dan usaha merconnya yang mengalami keuntungan yang cukup lumayan jelang pergantian tahun.

PALEMBANG, RP – “Ya, itulah mbak, kalau rejeki sudah datang, susah nolaknya,”kata Andre, pedagang pinggiran di Kawasan Demang Lebar Daun. Dari modal yang dikeluarkan

FOTO: ASIH

KREASI KOMUNITAS

setiap pembelian produk mercon Rp 500.000 saja, bisa untung bersih 50 persenya, yakni Rp 250.000. “Lumayan lah mbak. Biasanya sehari untung Rp 50.000 sudah girang. Ini berlipat-lipat banget,” katanya. Bahkan, tidak jarang yang melakukan borongan, memesan hingga 10-15 set sekaligus. Dalam satu setnya, ia menjual seharga Rp 25.000, berisi dua buah selonsong mercon panjang.

“Memang mercon paling laku dibandingkan yang lain, seperti kembang api, ataupun terompet,” imbuhnya. Untuk kembang api, banyak relative stabil permintaanya. Tapi untuk terompet, justru sepi pembeli. Selain itu, untungnya juga kecil untuk terompet. Modal Rp 10.000 per buah, untung hanya Rp 2.500-5.000 per buah, itupun kadang tidak laku, dan hanya dibeli orang seharga modal. Diakui Andre, peruntungan ini sudah ia rasakan sejak sepakan lalu, dan puncaknya besok (malam ini-red). ”Makanya, kita siapkan modal sampai Rp 1,5 juta borong mercon dari distributor jika permintaan meledak besok (hari ini-red),” kata Andre. Meskipun ini kerja sambilan, namun bagi Andre ini memberikan keasyikan tersendiri. Karena kerjanya gampang dan tinggal menyiapkan tempat jualan meja kecil di pinggiran jalan. Konsumen muda-mudi ratarata mendominasi. Termasuk juga group, ada yang borongan dari instansi yang akan menggelar acara sendiri, juga ikut borong mercon. ”Padahal mereka bapakbapak, tapi kayaknya asyik juga main percon. Bahkan, ada borong sampai Rp 300.000 sekaligus,” imbuhnya. Selain di kawasan Demang Lebar Daun, ia juga membuka di kawasan GOR Kampus, sehingga keuntungan cukup memikat. Andre berharap di penghujung tahun ini bisa memberikan hadiah untuk kedua orang tuanya dari keuntungan jualanya. (ayu)

Meriah,PORHAP Kementerian Agama RI Ke- 66 PEKAN Olahraga Hari Amal Bhakti (PORHAP) dalam rangka HUT kementerian Agama ke-66 kemarin berakhir dan ditutup langsung oleh Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami di Aula Man 3 Palembang. Drs H Najib Haitami MM berharap melalui kegiatan ini bisa lebih menjalin silatrahmi antar karyawan dan juga peningkatan prestasi. Sementara itu Saefudin Latief S Ag Kabag Humas Kemenag Sumsel mengatakan kegiatan yang merupakan agenda rutin Kemenag Sumsel ini diikuti perwakilan kemenag di 15 kabupaten Kota yang ada di Sumsel. “Kegiatan berlangsung meriah karena masing-masing peserta berusaha jadi yang terbaik.” terangnya. (*) Kakanwil Kemenag Sumsel

Drs H Najib Haitami KREASI KAMPUS

Penyerahan cincin emas kepada wisuda dengan predikat dengan pujian.

Pemindahan kuncir.

Foto bersama.

Wisuda ke-33 Universitas PGRI Palembang Keluarkan Sarjana Berkualitas WISUDA ke-33 Universitas PGRI Palembang kembali mengeluarkan 873 sarjana dari berbagai jurusan mulai dari program Srata satu(S1), Srata dua (S2), hingga program S3,dan salah satu orang diantaranya merupakan mahasiswa a dari negara Korea Selatan Lee Kyoung Won program studi pendidikan bahasa Indonesia, tahun akademik 2011-2012. Wisuda yang berlangsung meriah tersebut digelar diGraha Serbaguna Jakabaring, Kamis(29/12).

Rektor Universitas PGRI Palembang, Dr H Syarwani Ahmad MM, dalam sambutannya mengungkapkan dengan dilakukannya wisuda pada tahun ini, maka menambah lagi keluarga alumni Universitas PGRI Palembang sebanyak 17.841 orang. “Ini untuk meningkatkan mutu lulusan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam berbagai aspek, sehingga diharapkan eksistensi Universitas PGRI Palembang sebagai mitra pemerintah dalam

membangun pendidikan ini tetap terjaga dengan baik dan merupakan tekad yang tidak akan padam sesuai dengan visi dan misi Universitas PGRI Palembang menjadi universitas yang unggul, dinamis dan berperan aktif dalam pembangunan pada tahun 2025, dan menghasilkan lulusan yang bermutu, mandiri, dan memiliki daya saing dibidang pendidikan, dan secara bertahap meningkatkan kemampuan akademik dosen melalui program tugas belajar bagi dosen pada jenjang Srata 2 (S2), dan jenjang Srata 3 (S3), untuk program S2 sebanyak 69 orang, dan program

S3 sebanyak 18 orang diberbagai perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, antara lain Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Universitas Persada Jakarta, Universitas Pgri Palembang, Universitas Sriwijaya Palembang, Iain Raden Patah Palembang, USA (Amerika), Jepang dan Malaysia,” ungkapnya. Sementara itu, wisuda ke-33 kali ini, terasa istimewa karena dihadiri Gubenur Sumatera Selatan H Alex Noerdin, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, ketua DPRD Provinsi

Sumatera Selatan, Pangdam II Sriwijaya, Kapolda Sumatera Selatan, Walikota Palembang, Kapolresta Palembang, Koordinator Kopertis Wilayah II, Pengurus PGRI Provinsi Sumatera Selatan, ketua YPLP-PT PGRI Sumsel Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Kemenag Provinsi Sumsel, Kepala Disdikpora Kota Palembang, ketua YPLP Dasmen PGRI Sumsel, para rektor, ketua, Direktur, pengurus tinggi, Dharma Wanita PGRI Palembang, Camat, Danramil, Kapolsek, Lurah 9/10 ulu, kepala sekolah PGRI. Sarjana yang diwisuda tahun ini

rinciannya antara lain, Pascasarjana S2 (9) orang, Program Studi Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Strata S1, KIP Pendidikan Bahasa Inggris (118) orang, Pendidikan Bahasa Indonesia (145) orang, Pendidikan Matematika (122) orang, Pendidikan Fisika (19) orang, Pendidikan Sejara (22) orang, Pendidikan Akuntansi (87) orang, Pendidikan Geografi (81) orang, Pendidikan BIMB dan Konseling (30) orang, Pendidikan Olahraga (143) orang, Pendidikan Sendratasik (71) orang, Program Studi Ekonomi, Manajemen(3) orang, Akuntansi (11), program studi Teknik, Elektro (7) orang, program studi MIPA, Biologi (5), dan sarjana dengan mendapatkan predikat dengan pujian sebanyak (8) orang. (EB/ME)


SABTU 31 DESEMBER 2011 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Pertama di Indonesia

50 Pembina Pramuka Berbasis Desa Dilantik SEKAYU, RP – Dari 498 Kwartir Cabang (Kwarcab) yang ada di Indonesia, Kwarcab Muba yang pertama dan satusatunya yang berhasil merealisasikan gerakan gugus depan (Gudep) Pramuka berbasis kelurahan dan desa. Ini dibuktikan dengan dilantiknya 50 pembina pramuka yang ditempatkan di 50 desa/kelurahan yang ada di wilayah Muba, kemarin. Pelantikan 50 pembina gudep tingkat desa/kelurahan ini dilakukan langsung oleh Ketua

Harian Kwarcab Muba Dicky Meiriando SSTP MH berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwarcab Muba nomer 047 tahun 2011. Selain juga dari amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 gerakan pramuka. Pelantikan pembinan pramuka tingkat desa ini dihadiri Sekretaris Kwarda Provinsi Sumsel Amriadi dan para pengurus Kwarcab Muba. Ketua Harian Kwarcab Muba Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, bahwa kwartir cabang gerakan pra-

muka muba sebelumnya telah melaksanakan perektrutan calon Pembina pramuka yang dipersiapkan untuk membina gugus depan berbasis komunitas kewilayahan. Sebelumnya para pembina pramuka yang dilantik ini telah mengikuti kursus Pembina pramuka mahir ditingkat dasar (KMD), dan dinyatakan lulus, serta mendapatkan sertifikat KMD dari pusdiklat Muba. “Selama ini gugus depan pramuka hanya berbasis di sekolahsekolah saja. Nah sesuai amanat

Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 ini, di daerah pedesaan maupun kelurahan dapat terbentuk gudep desa. Diharapkan dengan terbentuknya Pembina gudep berbasis desa ini dapat memberikan konstribusinya untuk pembangunan didaerahnya terutama menyelamatkan generasi muda yang ada didaerahnya,” ujar Dicky. Dikatakannya, visi dan misi pramuka berperan sebagai wadah pembinaan dan pembentukan karakter generasi Muba. Untuk itu dengan terbentuknya Gudep ber-

basis desa/kelurahan merupakan terobosan yang positif. Dimana keberadaan Pramuka hingga perdesaan dapat dijadikan sarana untuk menangkal kenakalan dan sebagai wadah kegiatan positif bagi pengembangan kreativitas generasi muda. Sementara itu, Sekretaris Kwarda Muba Amriadi mengatakan, pihaknya sangat merespon terbentunya gerakan Pramuka berbasis gudep desa/kelurahan ini. Dimana ini sesuai dengan amanat kwartir nasional dan kwartir daerah. (ace)

Oknum UPTD Pasar Inpres Lakukan Pungli MUARA ENIM, RP – Dari pertemuan lanjutan antara perwakilan pedagang pasar inpres Muara Enim dengan Komisi III DPRD Muara Enim bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muara Enim yang digelar di ruangan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Muara Enim, jum’at(30/12) kemarin terungkap jika ada “oknum” petugas UPTD Pasar Inpres Muara Enim yang sengaja memanfaatkan kemelut yang terjadi itu untuk kepentingan pribadinya dengan alasan untuk biaya pembuatan SK petak los dan kios Pasar Inpres Muara Enim. Dari pertemuan itu juga terungkap, dari 52 petak los dan kios yang ada di lantai 2 Pasar Inpres Muara Enim yang hingga kini dibiarkan kosong, ternyata 12 petak los dan kios diantaranya adalah atas nama istri pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim sendiri. Dari informasi yang didapat dari pedagang, pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum UPTD Pasar Inpres Muara Enim itu ternyata bervariasi yang dikenakan kepada para pedagang. Menurut keterangan dari seorang pedagang, pungutan Rp. 350 ribu yang dikenakan sebagai biaya untuk balik nama SK Bupati atas kepemilikan petak los dan kios itu sudah dilakukan sejak tahun 2009 dan 2010 lalu, namun adapula yang dikenakan kepada

para pedagang pada tahun 2011 lalu yang sudah dibayarkan kepada oknum tersebut. Sedangkan, pungutan Rp. 150 ribu untuk perpanjangan SK Bupati atas kepemilikan petak los dan kios, rata-rata sudah dipungut dalam beberapa bulan terakhir menyusul akan adanya perpanjangan SK yang baru sesuai dengan pemberlakukan Perda No. 6 tahun 2011 tersebut. “Ada yang sudah dipungut dan ada pula yang belum,” ungkap pedagang yang mengaku bernama Fakri, kepada wartawan usai pertemuan tersebut. Menanggapi adanya pungutan liar ini, Kadisperindag Kabupaten Muara Enim, Amrullah Jamaludin mengatakan, saat ini pihaknya dengan pihak terkait sedang merancang strategi agar bagaimana para pedagang mau berdagang di lantai 2 Pasar Inpres Muara Enim yang saat ini masih lenggang(kosong, red). Salah satunya, kata Amrullah, dengan memberlakukan keputusan Bupati yang sudah ada yang memuat aturan jika dalam 2 bulan petak kios dan los tidak ditempati pedagang untuk berdagang, maka akan digantikan oleh orang lain. Amrullah juga mengakui, bahwa di lantai 2 Pasar Inpres Muara Enim yang petak kios dan los kosong itu, 12 petak diantaranya kepemilikannya atas nama istri pejabat di lingkup Pemkab Muara Enim. “Saya juga heran, waktu pengundian orangnya ada, dan berkasnya ada. Tetapi setelah berjalan, ternyata orang yang berdagang disana tak ada,” ungkap Amrullah. Sementara soal adanya pungutan liar yang dilakukan oleh oknum UPTD Pasar Inpres Muara Enim, Amrullah menegaskan jika dari pemerintah daerah tidak ada biaya dalam Peraturan Daerah (Perda) ataupun aturan yang lain. Hanya

saja, pedagang diminta dikenakan biaya vinil, karena sesuai instruksi Bupati Muara Enim agar SK yang sudah diterbitkan untuk divinil. “Di Perda itu cuma ada retribusi harian dan retribusi bulanan, kalau ada oknum yang minta diluar itu tolong dilaporkan. Kalau memang sudah terjadi adanya pungli, tolong tanda terimanya diperlihatkan, dan saya minta orang itu untuk mengembalikan uang para pedagang yang dipungutnya itu, itu dapat kita

tekan. Pedagang jangan takut tak akan dikeluarkan SK jika tak membayar, sebab sesuai aturan jika kita sudah mengajukan proses perizinan dan dalam proses hingga 3 tahun, maka itu sudah dianggap sudah berlaku perpanjangan. Jadi sekali lagi perpanjangan SK tak ada biaya,” Imbau dia. Ketua Komisi III DPRD Muara Enim, Devi Harianto menanggapi penyampaian Kadisperindag Kabupaten Muara Enim, Amrullah Jamaludin

kepada para pedagang kembali menegaskan, jika tak ada biaya dalam balik nama SK dan perpanjangan SK yang akan dilaksanakan. Soal rencana perpanjangan SK, Devi tetap berpendapat tetap akan dilakukan 1 tahun sekali untuk menekan terjadinya peralihan SK dari pedagang yang satu ke pedagang lainnya. Selain itu, pihaknya juga meminta agar Kadin juga membuat surat edaran, perihal tak ada biaya yang dikenakan atas balik nama SK dan perpanjangan SK yang dilakukan. (yan)

PDAM Lahat

Dari Hal 9 ) ....................................

laut dan disumber mata air mencapai 316 meter sehingga penyaluran air bersih dapat terealisasi dengan cepat. “Dari ketinggian tersebut akan ada selisih kemiringan 128 meter dari direktorat Sumber Daya Alam (SDA) dan waktu paparan hanya membutuhkan 60 meter danberarti cara ini akan terpenuhi,”imbuhnya optimis. Tidak hanya itu, air Selangi tersebut juga akan dibendung

sehingga pihak terkait dapat langsung memanfaatkannya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). “Pokoknya kita akan memaksimalkan pemanfatan sumber mata air Selangis. Karena selain diperuntuhkan untuk PDAM dapat juga digunakan untuk PLTA dan irigasi sehingga kemajuan masyarakat sekitar akan terpenuhi,”pungkasnya. (man)

Warga Toman

Dari Hal 9 ) ...............................

dengan spidol. Tapi hanya sebatas itu, tidak ada komunikasi soal ganti rugi. Memangnya kami bodoh,” tambahnya. Hal senada dikatakan, Ali warga lainnya. Dinding bangunan Mini Market miliknya tinggal menunggu waktu untuk roboh. Beberapa tanda pengukuran dari pihak Elnusa seperti yang dijelaskan Endang pun ada di sekitar keretakan dinding tersebut. Menurutnya kedatanagan Elnusa untuk mengambil minyak di wilayah Babattoman tidak ada sosialisasi kepada masyarakat. “Mereka tau-tau datang, dan sudah melakukan pengeboran. Maaf Pak, rumah kami dibangun dengan jerih payah sendiri dan tidak ada bantuan dari pemerintah atau siapa pun. Jangan perusahaan seenaknya saja membuat kerusakan,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut, warga menumpahkan segala persoalan yang ada. Menurut mereka, tidak ada sosialisasi dari Elnusa maupun aparat desa dan kecamatan terkait aktivitas pengeboran minyak di sekitar pemukiman mereka. Tidak masalah bagi warga, asal tidak membuat kerusakan. “Kades waktu kami tanya soal itu, katanya itu program pemerintah. Kami tidak mau tahu soal itu

Pak. Kami hanya ingin ganti kerusakan rumah kami,” tambah Kowi. Dijelaskannya Elnusa sudah selesai melakukan sesmik sekitar sebulan lalu dan kini sudah berpindah ke wilayah Kasmaran dan Ulakpaceh, Kecamatan Lawangwetan. Dia berharap warga yang ada di sekitar wilayah ini juga berhati-hati terhadap pengaruh sesmik Elnusa. Tidak hanya membuat kerusakan pada bangunan, Elnusa juga dituding sudah menghancurkan jalan Km 1 Desa toman. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Muba Ir Zulfakar mengatakan, sudah berulang kali mengingatkan dan memanggil pihak Elnusa terkait keluhan warga. Namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Saat ini pihaknya masih menyiapkan lankah tegas untuk mengatasi persoalan ini. Terlebih operasional Elnusa tersebut tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pihak Distamben Muba, melainkan dari BP Migas.“Kita akan menyiapkan langkah tegas untuk mengatasi persoalan ini. Mereka sudah kita panggil tapi belum ada tanggapan. Mudahmudahan dalam waktu dekat ada penyelesaian,” tegasnya. (ace)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

Radar Sumsel

SABTU 31 DESEMBER 2011 Harga Eceran Rp. 3.000

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Menara Ancam Lalin Penerbangan Dishubkominfo Kian Optimis

M- PLINK: 10 unit mobil dari Keminfo RI M-Plink untuk Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) Lahat.

2011, Ungkap 478 Kasus Kriminal MARTAPURA, RP – Sepanjang tahun 2011, polres OKU Timur berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana sebanyak 478 Kasus. Dari jumlah tersebut, baru 184 kasus yang berkasnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Baturaja dan sudah dinyatakan P21. Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari Crime Index Polres OKU Timur dan jajaran tahun 2011. Dari ratusan tindak pidana yang terjadi tersebut, kasus Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) merupakan yang paling banyak terjadi dengan catata 134 kasus. Selanjutnya disusul kasus Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) sebanyak 123 kasus serta beberapa kasus lainnya. Kapolres OKU Timur AKBP Kristiyono Sik Msi didampingi Kasat reskrim, AKP Janton Silaban mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya untuk mempersempit ruang gerak tindak kejahatan di tahun 2012 mendatang. Caranya adalah dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang kamtibmas

yang harus ditingkatkan. “Kita akan mengoptimalkan pengamanan. Namun tanpa dukungan dan peran serta masyarakat, keamanan tidak akan maksimal,” ujar Jantor. Sementara mengenai persiapan pengamanan menjelang tahun baru menurut Janton, pihaknya akan menempatkan anggota reserse yang digabungkan dengan Tim khusus untuk ditempatkan di lokasi-lokasi rawan kejahatan. “Daerah rawan kriminalitas seperti wilayah Minang Baru, Buay Madang, sepanjang jalur Komering dari Kecamatan Buay Madang hingga perbatasan OKI serta wilayah lain perlu diwaspadai menjadi prioritas kita dalam pengamanan menjelang tahu baru 2012,”jelasnya. Pada kesempatan itupula, Kasat menghimbau kepada seluruh pengguna kendaraan roda dua untuk dapat lebih waspada dan berhati-hati saat melintasi titik rawan tersebut. Karena dilokasi rawan tersebut pelaku biasanya melakukan kekerasan yang diserta dengan ancaman.(awa)

LAHAT,RP – Untuk memberikan kemudahan kepada Dinas Pehubungan dan Komunikasi (Dishubkominfo) dalam memberikan pelayanan yang ekstra kepada masyarakat Kementrian Komunikasi dan Informasi (Keminfo) memberikan bantuan sebanyak 10 unit Mobil Pelayanan Internet Kecamatan (M-Plink). Sehingga dengan dengan mobil internet tersebut Dishubkominfo optimis semua informasi yang berasal dari dalam maupun luar dunia bias diakses dan diinformasikan kepada masyarakat hingga kepelosok desa. Kepala Dishubkominfo Syaifudin melalui Kabid pelayanan masyarakat Nasro menuturkan, bantuan sebanyak 10 unit mobil dari Keminfo RI M-Plink diyakini bias memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat Lahat karena nantinya kendaraan tersebut akan dioperasikan kesetiap kecamatan dan memberikan pelayanan kepada warga disetiap khususnya dibidang informasi belahan dunia. “Dengan begitu program Pemkab untuk memberantas buta pengetahuan

dipelosok desa semakin terwujud karena tidak hanya untuk anak – anak seluruh orang baik tua maupun muda bias mengahmpiri mobil tersebut dan melihat sejauh mana perkembangan dunia yang telah terjadi,”ujarnya. Menurutnya, untuk bantuan sendiri sebenarnya ada 15 unit kendaraan namun Lahat kebagian 10 unit dimana tiga unit untuk kabupaten Empat Lawang dan dua unit untuk kota Pagaralam. Dan untuk mobil MPlink tersebut akan diletakkan di 10 kecamatan diantaranya, Kecamatan Merapi Timur, Kota Lahat, Pulau Pinang, Pseksu, Tanjung Tebat, Gumay Talang, Kikim Timur, kemudian, Kecamatan Kikim Tengah, Kikim Barat, dan Kikim Selatan. “M-PLINK ini tentunya akan dialokasikan kepada kecamatan yang disebutkan diatas, selanjutnya dikelola masyarakat, nantinya akan diberikan pembekalan mekanisme pengoperasiannya, sehingga penduduk desa dapat memanfaatkannya, ”pungkasnya. (man)

Tambah Dua Dokter Spesialis MUARADUA, RP – Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terus berupaya mencai terobosan demi meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muaradua. Yakni dengan menambah dua amunisi dua dokter spesialis yang didatangkan dari RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. “Mulai Januari akan ada penambahan dua dokter spesialis kandungan dan spesialis penyakit dalam didatangkan dari RSUD Baturaja,” sebut direkterur RSUD Muaradua, Reika Kamelya kepada koran ini dua hari lalu. Hanya saja tambah Reika, rencana penambahan dokter spesialis di RSUD masih dalam tahap MOU (memorandum of understanding). MOU sendiri saat ini, lanjut dia sedang dipersiapkan pihak RSUD Muaradua tengah mempersiapkan memorandum of understanding (MoU) dengan dokter bersangkutan dan RSUD tempat dokter-dokter tersebut berdinas. “kebenaran dokter yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di RSUD Muaradua ini ada yang bertugas di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dan ada yang bertugas di RSUD OKU Timur. Jadi kita siap-

kan MoU nya,” kata dia.“Insyaallah Januari nanti dokter spesialis ini sudah bisa melayani masyarakat,” sambungnya. Hanya saja, dokter spesialis tersebut nantinya hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada harihari tertentu saja atau tidak full time setiap hari. “Para dokter ini nantinya hanya berdinas satu atau dua hari di RSUD Muaradua,” tukasnya. Ia berharap dengan adanya tambahan

dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam ini berarti, menambah jumlah dokter spesialis yang telah hadir lebih awal yakni spesialis mata. Bahkan, khusus mata sendiri telah memberikan pelayanan setiap akhir pekan. “Kita berharap dengan adanya dokter spesialis pelayanan lebih meningkat, juga memberi kemudahan kepada masyarakat yang hendak berobat karena tak perlu jauh ke daerah lain,” tukasnya.(gie)

Menara telekomunikasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Banyuasin, di lingkungan Kecamatan Talang Kelapa tingginya melampaui batas kawasan keselamatan operasi penerbangan. BANYUASIN, RP -Hal itu di ketahui setelah tim gabungan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari DPRD Daerah pemilihan II BanyuasinMusi Banyuasin, Petugas Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Badan Lingkungan Hidup Sumsel serta Diskominfo Sumsel yang melakukan kunjungan ke lokasi menara tersebut. Menara itu diketahui memiliki ketinggian di luar batas aman lokasi zona 1 penerbangan. Dampaknya bukan hanya mengganggu bahkan membahayakan penerbangan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel Ridho, menjelaskan, seiring dengan disahkannya Peraturan daerah (Perda) Provinsi Sumsel untuk Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP), dan Batas Kawasan Kebisingan (BKK), maka pihaknya meninjau langsung beberapa lokasi salah satunya menara di lingkungan kecamatan Talang Kelapa milik Dishubkominfo Banyuasin Menara itu masuk dalam wilayah ring satu, dalam arti batas ketinggian di zona ring satu hanya diperbolehkan 46 meter, diluar ketinggian itu tidak dibolehkan karena dianggap membahayakan penerbangan. “Ada dua menara yang melebihi batas aman dilokasi itu , satunya menara Dishubkominfo Banyuasin, dan satunya lagi menara milik perusahan telkomunikasi swasta , ”katanya Untuk menindak lanjuti hal itu tim gabungan propinsi Sumatera Selatan akan memberikan dua alternatif, pertama akan meminta pemilik menara menurunkan ketinggiannya di batas maksimal KKOP dan kedua tetap pada ketinggian tersebut namun letak menara di pindahkan pada kawasan ring dua atau diluar batas radius 4 kilometer dari bandara “Kalau tidak di pindahkan bisa membahayakan lalu lintas penerbangan , ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak,”kata Ridho Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banyuasin Ir Supriadi di konfirmasi membenarkan menara di lingkungan Kecamatan Talang Kelapa milik Dishubkominfo Banyuasin. Sementara masalah ketinggian menara yang melebihi batas di zona aman akan segera di respon oleh pihaknya.“Kalau memang ketinggian, bisa kita benahi, kita pun akan membentuk tim untuk mengecek semua menara di zona ring satu bandara kawasan Kabupaten Banyuasin, yang nantinya memantau ketinggian semua menara yang ada,”katanya (tri).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.