RP2_19012012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

: (EXT 805) : (EXT 803)

BISNIS SUMSEL I N S PI R A S I BIS N IS M A S YA R A K AT S U M S E L

TERBIT 16 HALAMAN Harga eceran Rp 3.000

RADAR PALEMBANG l KAMIS 19 JANUARI 2012 l HALAMAN 9

Program Bedah Rumah

Usulkan

1.400 Rumah LAHAT, RP – Program bedah rumah bagi tempat yang tak layak huni yang diprogramkan pemerintah pusat khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat ternyata mendapat respon dari warga. Bahkan sakinga antusiasnya jumlah rumah yang masuk dalam program tersebut menacapai 1400 unit dan telah ditinjau oleh Kemenpera RI Djan Farid untuk mendapat kucuran dana stumulan agar terlaksananya program tersebut.

Pasokan Masih Aman Gas Elpiji 12 Kg

LAHAT, RP – Maraknya isu akan terjadi kelangkaan Gas elfpiji 12 kg yang terjadi di Kota Palembang ternyata cukup meresahkan masyarakat, namun di Lahat kelangkaan gas elpiji ternyata cukup meresahkan sehingga membuat sebagian tokoh penjual Gas elpiji mengantisipasi dengan melakukan penambahan stok sehingga sepanjang tahun 2012 masyrakat tidak perlu meresahkan kondisi tersebut.

Bupati Lahat H Saifudin Aswari mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan kelapangan dan hasilnya sebanyak 1400 unit rumah tak layak huni berhak mendapat program tersebut. Dan untuk lokasi yang akan dilakukan pembedahan rumah kebanyakan berasal dari daerah transmigrasi.“Untuk di kota sama sekali tidak ada, dan warga yang bernaung dirumah tersebut merupakan warga pendatang di Lahat. Mereka bekerja di perkebunan dan belum H Saifudin Aswari memiliki rumah sendiri,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk jangka waktu melaksanakan program tersebut pihaknya ditarget oleh Kemenpera untuk menyelesaikan dalam jangka waktu dua tahun, sehingga Pemkab akan bekerja seoptimal mungkin agar tidak molor. Dani untuk dana yang dikucurkan kepada warga yang menerima program tersebut yakni sebesar Enam Juta Rupiah perunit yang berasal dari Anggarana ❏ Ke halaman 15

ELPIJ

I: Gas eplij 12 kg ya i 3 kg dan ng masih am di jamin an oleh distribut or yang ad gas a di kabupa ten Lahat.

Limbah Pertamina Cemari Kebun Karet MUARA ENIM, RP – Pipa produksi milik PT. Pertamina EP Region Sumatera yang berada di Kampung 5 Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim tepatnya di dekat aliran Sungai Limau dikabarkan bocor dan menggenangi kebun karet milik warga setempat. Hanya saja, setelah proses pembersihan lingkungan dan proses ganti rugi yang dilakukan oleh pihak Pertamina EP Region Sumatera warga setempat menolak diganti rugi dengan harga murah, dan rencananya pihak Pertamina EP Region Sumatera hanya akan mengganti rugi sebesar Rp. 1 juta kepada pemilik kebun karet. ❏ Ke halaman 15

Perpres No. 54

Tiga SKPD Belum Patuh MUARA ENIM, RP – Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah telah mewajibkan pengguna anggaran (PA) untuk melaksanakan pengumuman tentang rencana umum pengadaan barang/ jasa secara terbuka melalui website, papan pengumuman dan portal pengadaan nasional melalui Lembaga Pengadaan Sistim Elektronik (LPSE) setelah anggaran tersebut ketok palu disetujui oleh DPR/ DPRD. Kondisi ini tentu saja dikeluhkan oleh kebanyakan kontraktor yang ada di Kabupaten Muara Enim, lantaran di kabupaten ini tidak seluruh SKPD melaksanakan pengumuman di papan pengumuman dinas yang bersangkutan, sehingga banyak kontraktor tak dapat mengetahui dengan pasti rincian jenis paket pekerjaan dan nilai pekerjaan yang nantinya akan diminati oleh kontraktor ❏ Ke halaman 15

Menurut, Anna (43) owner agen gas LPG PT Kenangan Lematang, untuk stok tabung gas berukuran 12 Kg relatif aman, dimana, dalam sehari pihaknya dapat menyalurkan sekitar 400 tabung ke Kabupaten Muara Enim, Lahat, dan Kota Pagaralam. Bahkan pihaknya terus melakukan penambahan jumlah stok jika mulai menunju-

kan tanda – tanda akan terjadinya kelangkaan. “Cakupan kita tiga kabupaten/kota, dimana, setiap hari kita menyalurkan berkisar 400 tabung, untuk itulah, stok hingga bulan kedepan aman-aman saja, dan tidak ada kelangkaan sama sekali,”ujarnya. Dijelaskannya, untuk harga

saat ini juga masih relatif stabil dimana gas ukuran 12 Kg diambil ditempat Rp 80 ribu, kalau diantar disesuaikan dengan jaraknya, kalau dekat ditambah Rp 3 ribu, kalau jauh sekali Rp 5 ribu. “Sedangkan untuk tabung gas ukuran 3 Kg ambil ditempat diberikan harga Rp 15 ribu, kalau lebih dari tiga harganya Rp 13,5

ribu,”paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Kadisperindag) Kabupaten Lahat Ir Agustia Budiman menuturkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan peredaran gas LPG ukuran 12 Kg dan 3 Kg di tingkat pasar. Dan untuk kelangkaan seperti yang diisukan

Pansus Bank SumselBabel Capem Martapura Suban IV Catat Laba Rp 19,4 Miliar Siapkan Dua Advokat SETELAH memanggil mantan gubernur Sumsel H Syahrial Oesman, panitia khusus (pansus) suban IV kembali meminta keterangan dari sejumlah pejabat pemkab Muba. Kemarin giliran Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Drs Amsin dan Kabag Hukum Pemkab Muba H Yudi Herzandi MH. SEKAYU, RP- Pemanggilan Amsin terfokus pada kronologi Suban IV dan lahirnya Permendagri 63 tahun 2007, sementara Yudi Herzandi lebih kepada aspek legalittas. Sebagai Kabag Hukum Pemkab Muba, Yudi dimintai pendapat mengenai aspek hukumnya termasuk dimeminta menyiapkan konsultan atau kuasa hokum sebagai pendamping selama proses pembahasan. “Akan banyak melibatkan orang-orang penting baik dari pejabat Pemkab, Provinsi, maupun pusat, jadi perlu dicari landasan atau dasar hukumnya,” ujarnya. Sejauh ini pihaknya masih ❏ Ke halaman 15

MARTAPURA, RP - Sepanjang tahun 2011 lalu, Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu (Capem) Martapura berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 19.405.176.000. Jumlah ini bahkan melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 17.920.543.000 atau terealisasi 108 persen. Pemimpin Bank Sumsel Babel Capem Martapura, Normandy Akil didampingi Kasi

Penyelia dan transaksi uang tunai, M Muslimin mengatakan, dilihat dari pencapaian dan target yang ditetapkan, realisasi laba tahun 2011 ini mengalami kelebihan (over) sebesar Rp 1.419.587.000. “Dari target laba tahun 2011 sebesar Rp 17,920 miliar, realisasinya mencapai Rp 19,405 miliar. Bahkan target tersebut telah tercapai sebelum akhir tahun 2011 atau per 18 Desember

2011,” ujar Muslimin. Lebih lanjut disebutkan, dibandingkan dengan realisasi laba tahun 2010 lalu, realisasi laba tahun 2011 ini meningkat sebesar Rp 5.068.742.000. “Dimana untuk realisasi laba tahun 2010 mencapai Rp 14.336.434.000 sementara realisasi laba tahun 2011 mencapai Rp 19.405.176.000,” jelasnya. Sementara mengenai dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil

munkin terjadi didaerah luar Lahat karena saat belum ada laporan akan terjadinya hal tersebut. “Tentunya, petugas akan memonitoring peredaran gas LPG ukuran 12 Kg dan 3 Kg di tingkat pasaran, supaya masyarakat tidak resah dengan kabar bahwasanya di Kota Palembang mulai langka,” pungkasnya. (man)

dihimpun, Muslimin menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2011 DPK yang dihimpun mencapai Rp 119.268.433.000 atau meningkat Rp 5.885.433.000 atau mencapai 105,19 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 113.383.000.000. “Bahkan jika dibandingkan dengan realisasi DPK tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar Rp 28.052.327.000 dari ❏ Ke halaman 15



KAMIS 19 JANUARI 2012 l HALAMAN 11

RADAR PALEMBANG

SEKILAS

Menkominfo Jamin Pulsa Aman

Tifatul Sembiring

PERATURAN Menteri 1/2009 tentang layanan konten premium masih belum kelar direvisi. Menkominfo Tifatul Sembiring mengaku berhati-hati dan tak mau gegabah dalam merevisi demi memastikan tak ada lagi pencurian pulsa. “Kami sedang bahas perubahan Permen 1/2009 tentang taktis teknis bagaimana supaya tidak terulang lagi. Jadi harus dipastikan betul,” kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, di Jakarta, kemarin (18/1). Menteri juga memastikan bahwa Surat Edaran No. 177/2011 tentang unreg massal SMS premium tidak akan dimodifikasi demi kepentingan pihak-pihak tertentu. “Tidak ada lobi dicabut, kecuali diminta Komisi I. Ini sesuai arahan Komisi I sebelumnya, kami bertindak tegas setelah ramai keluhan pencurian pulsa. Harus dilakukan unreg massal, ini kita pelajari dari berbagai negara yang pernah lakukan juga, seperti Singapura dan Malaysia,” pungkas Tifatul. (rou/ash)

Firdaus, GM

Canggih Oke “Kecanggihan teknologi yang tertanam menambah keunggulan dari produk yang ditawarkan. Kecanggihan yang ditawarkan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumen,”kata dia. (ren) Nanda, Sales

Operator Fokus Jualan Efek Kerjasama XL-Huawei PALEMBANG, RP – Pasca Huawei Tech Investment ditunjuk XL Axiata sebagai partner pengelolaan jaringan telekomunikasi dengan memberikan konsekuensi pengalihan sekitar 1.200 karyawan XL menjadi karyawan Huawei secara nasional. Untuk wilayah Sumbagsel tercatat 150 karyawan. GM Sales dan Operational PT XL Axiata Tbk, Dodyk Supriyono mengatakan kerjasama ini sendiri

Jangan Salah Pilih “Kehandalan produk menjadi kunci untuk kesuksesan, produk yang berkelas otomatis akan membuat kita nyaman dalam menggunakannya. Oleh karenanya jangan salah pilih,”ulas dia. (ren) Eci, Sales

Lancarkan Urusan “Jangan remehkan urusan komunikasi, karena kelancaran segala urusan sangat ditopang oleh komunikasi, karenanya alat komunikasi harus tetap dipegang,”kata dia. (ren)

akan berlangsung jangka waktu tujuh tahun ke depan, terhitung sejak bulan April 2012 hingga April 2019. “Konsekuensi memang mengharuskan adanya pengalihan karyawan XL menjadi karyawan Huawei,” ungkap dia. Di Sumbagsel ada sekitar 150 karyawan yang akan terkena imbasnya. Karyawan yang terkena imbas tersebut mendapatkan pensiun dini dari PT XL Axiata Tbk. “Ini adalah konsekuensinya, mereka akan mendapatkan pesangon dan besarannya tidak tahu persis. Masalah gaji, tidak akan jauh berbeda dengan yang diterima selama di XL,” tegas Dodyk. XL memastikan karyawan tersebut terpenuhi haknya sesuai dengan regulasi yang berlaku. XL juga menjamin, status karyawan tidak mengalami perubahan akan tetap berstatus pegawai tetap, pegawai kontrak/outsource diharapkan terjadi perubahan status kepegawaian menjadi lebih baik. Selain itu, XL menjanjikan untuk memberikan penghargaan masa kerja kepada karyawan sesuai dengan peraturan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003. Biaya penghargaan masa kerja ini sebagian besar

di cadangan perseroan di Q3 2011 dan akan dibayarkan pada waktunya menggunakan dana internal. Dodyk menegaskan pemisahan antara divisi network ke XL menjadi inovasi XL agar lebih terfokus dalam penetrasi pasarnya. “Ini akan diikuti oleh semua operator manapun nantinya. Ada semacam key performance indicator yang harus dijalankan,” ujar dia Meski telah melebr ke Huawei, akan ada tim dari XL yang melakukan semacam pengecekan terhadap apa yang dikejakan. Pengecekan dilakukan sebagai bentuk pengawasan internal XL. “Kerjasama ini adalah sebagai bentuk maintenance services untuk kebaikan XL dalam menghadapi persaingan yang makin ketat,” katanya. Sebagai informasi, Huawei nantinya akan mengelola pengoperasian layanan jaringan bergerak 2G/3G XL termasuk Network Operations Center (NOC), Field of Operations (FOP), Network Performance Management (NPM) dan Spare Parts Management Service yang dimiliki oleh XL. (ren)

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PEMENANG : Tampak Rachmad Algani siswa SMA Bina Warga 1 (tengah), pemenang XL BACA mendapatkan hadiah berupa Tablet Huawei Ideos dan uang tunai.

“XL BACA menghadirkan kembali budaya lokal yang sudah mulai ditinggalkan, seperti hadirnya pilihan buku “Srimulat - Aneh yang Lucu”, buku tersebut menceritakan perjalanan kelompok seni dan lawak srimulat,” tutur Ade. Tarif yang dikenakan untuk dapat menikmati perpustakaan digital ini juga sangat terjangkau. Pelanggan akan dikenakan tarif 20-40% lebih murah dari harga pada bentuk media cetak. Pada konten buku, pelanggan dapat menyewa secara bulanan akan diberikan harga yang lebih terjangkau lagi, bahkan penghematan per edisi dapat mencapai 75-85% atau sekitar Rp 2500 dari harga normal Rp 17.000,”jelas dia. Untuk konten majalah dan surat kabar, pelanggan akan mendapat diskon sebesar 10-20% lagi dari tarif pengunduhan tersebut apabila berlangganan langsung 1 atau 3 bulan. Layanan baru dari XL memungkinkan pelanggan XL untuk men-download dan membaca buku, majalah dan koran di mobile device. Selain memberikan manfaat positif yaitu pengetahuan melalui XL BACA juga memberikan berbagai hadiah menarik kepada para pelajar yang mengakses XL BACA. Pemenang yang beruntung dari kota Palembang adalah Rachmad Algani siswa SMA Bina Warga 1 mendapatkan hadiah berupa Tablet Huawei Ideos dan uang senilai jutaan rupiah. (ren)

Perang tarif atau price war dilakukan oleh operator, satu sisi menguntungkan pelanggan dan sisi lain membuat layanan yang diberikan tidak maksimal, khususnya dilayanan data. Banyaknya pengguna, otomatis akan membuat kapasitas mengecil.

PENAWARAN : Operator harus memperhatikan kualitas dari layanan ditengah gencarnya penawaran tarif murah kepada konsumen.

Membaca Ala Digital

PALEMBANG, RP - PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan layanan data digital reading XL BACA yang hadir untuk penggunaan pada perangkat mobile. XL bekerjasama dengan 6 penerbit terkemuka dalam menyajikan aplikasi dengan konten berupa materi publikasi dalam format digital baik majalah, surat kabar dan buku. Youth Manager XL, Ade irma Suryani mengatakan pembaca yang biasanya mengakses melalui media cetak, dengan penggunaan perangkat mobile, menjadikan lebih banyak menghabiskan waktu membaca secara digital. Karenanya, XL memenuhi kebutuhan para pembaca dengan menghadirkan aplikasi XL BACA. “Aplikasi XL BACA akan dapat diakses melalui berbagai model handset, baik perangkat tablet maupun ponsel. Pada tahap awal, akan tersedia dalam paket bundling Huawei S7, dan selanjutnya pada bulan April mendatang, XL BACA tersedia dalam format untuk berbagai model ponsel pintar,” ungkap dia. Penerbit yang akan menyediakan konten XL BACA adalah Kompas Gramedia (buku), Mizan Digital Publishing (buku), MRA Printed Media (majalah), Tempo (majalah dan surat kabar), The Jakarta Post (surat kabar), dan Tiga Serangkai (buku). Mulai April mendatang, total akan tersedia 25 majalah, 2 surat kabar, dan sedikitnya 900 judul buku.

PERANG TARIF ABAIKAN KUALITAS

FOTO: SALAMUN/RADAR PALEMBANG

PALEMBANG, RP – Head of area Southern Sumatera Indosat Soejanto Prasetya saat dijumpai di ruang kerjanya kemarin (17/1) membenarkan hal tersebut. Soejanto menuturkan price war yang dilakukan oleh operator dapat menjadi boomerang tersendiri bagi mereka. “Dengan makin banyaknya pengguna otomatis ruang yang didapat oleh pelanggan akan menyempit, otomatis ini akan mengganggu tingkat kenyamanan. Apalagi untuk bisnis seperti ini kepuasan pelanggan adalah segalanya,” ujar dia. Soejanto menegaskan pasar seluler sekarang sudah smart. Pelanggan sudah selektif dalam mencari operator pilihannya, tak salah bila mereka paling mengutamakan kepuasan. “Okelah bila konsumen awalnya puas dengan harga miring, tapi lambat laun seiring dengan penggunaan yang sudah lama, mereka akan mempertanyakan kualitas jaringan dan ini yang paling penting,” ujar dia. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) diharapkannya mampu menjadi penengah perang tarif atau harga yang dilakukan. “Aturan yang dikeluarkan diharap mampu membatasi apa yang terjadi di lapangan, jangan karena ingin mengambil pelanggan banyak malah mengorbankan pelanggan juga,” ungkap dia. Bahkan sisi operator pun, Soejanto tidak menampik bila Average Revenue Per Unit (ARPU) yang diterima oleh operator selalu mengalami penurunan. Besarnya subscriber bukan menjadi jaminan revenue akan meningkat. “Kalau lima tahun lalu mungkin bisa mengumpulkan Rp30 ribu, sekarang malah Rp25 ribu. Ini jelas menjadi suatu pertimbangan tersendiri, terutama maraknya perkembangan akses data,” ungkap dia. Perkembangan price war tidak lepas dari pertumbuhan device yang bermunculan. Berbagai OS manyuguhkan berbagai keunggulannya, untuk menjalankan tersebut layanan operator yang maksimal harus dibuat. “Pelanggan harus cerdas, jangan mudah terpengaruh dengan janji manis dan operator pun harus lebih bijak dalam hal ini,” katanya.(ren)

BlackBerry-Samsung Bergabung ?

JAKARTA, RP - Performa bisnis yang tak terlalu cemerlang dikabarkan mencuatkan

pemikiran Research In Motion (RIM) untuk melego bisnis BlackBerry mereka. Kabar yang

berhembus, RIM kini tengah menjajaki kemungkinan tersebut ke Samsung. Menurut Boy Genius Report, sebuah sumber yang dekat dengan negosiasi ini menyebutkan bahwa co-CEO RIM Jim Balsillie tengah giat mengadakan pertemuan ke sejumlah perusahaan yang tertarik dengan produsen handset BlackBerry tersebut. Hanya saja kemungkinan yang diambil tidak hanya penjualan seluruh aset bisnis RIM, namun juga bisa diambil secara terpisah alias beberapa lini bisnis BlackBerry saja. Samsung pun disebut-sebut menjadi salah satu calon pembeli terkuat. Adapun yang dikabarkan dibidik adalah aset layanan chatting RIM, BlackBerry Messenger. Raksasa elektronik asal Korea Selatan itu dinilai sangat berpotensi dan dianggap butuh ‘sihir’ dari BBM. Hal ini tak lain untuk lebih membuatnya memiliki nilai jual yang lebih dibanding penggiat

ponsel Android lainnya. “Jim (Balsillie) kini tengah berupaya mengejar Samsung,” ujar sumber tersebut. Dari aksi penjualan yang dilakukan, RIM dikabarkan berharap mendapat dana segar lebih dari USD 10 miliar untuk seluruh asetnya. Ya, nilainya berkisar USD 12 - USD 15 miliar, atau sekitar USD 22,9 - USD 28,6 per lembar saham. Adapun capital market RIM sendiri saat ini diprediksi mencapai USD 8,5 miliar. Sayang, hingga berita ini dirilis, kedua belah pihak (baik Samsung atau RIM) belum memberikan pernyataannya. Sebelumnya, RIM juga dilaporkan akan mengambil langkah untuk melisensi software BlackBerry sehingga bisa dipakai vendor lain seperti Samsung dan HTC. Kemungkinan itu disampaikan oleh Peter Misek dari lembaga pengamat pasar Jefferies & Company. Dia menyatakan bahwa ses-

uai dengan kabar yang beredar, Jim Balsillie dan Mike Lazaridis tidak akan menjabat lagi sebagai chairman di RIM dan digantikan Barbara Stymiest. “Kami yakin dia (Barbarared) akan menginisiasi review strategis, mungkin dengan memangkas biaya di bisnis hardware dan mengumumkan kemitraan tambahan,” tulis Misek dalam catatan risetnya. “Kami pikir hal ini sudah dimulai dengan RIM sepertinya akan melisensi BlackBerry 10 ke Samsung, HTC dan mungkin yang lain juga. Hal ini akan membantu menciptakan massa untuk ekosistemnya dan mempertahankan pendapatan bulanan layanan RIM,” tambahnya. Handset dengan OS BlackBerry 10 sendiri rencananya akan meluncur tahun ini. Software ini diharapkan dapat membangkitkan performa bisnis RIM yang belakangan terus anjlok. (ash/ash)


Aneka Pempek Nan Menggoda RADAR PALEMBANG l KAMIS 19 JANUARI 2012 l HALAMAN 12

Puding Bihun Jagung 200 g Bihun Jagung 10 buah strawberry, potong 4 bagian Bahan II: 1 bungkus Tepung Puding Cara Membuat: Bahan I: Bagi bihun menjadi 2 bagian. Seduh bihun masing-masing dengan • air yang yang diberi pewarna hijau dan kuning, tiriskan Campur bihun Jagung yang sudah • diberi warna menjadi satu. Bahan II: Buat puding sesuai petunjuk • kemasan berikut vlanya. Masukan adonan puding ke dalam • cetakan hingga 1/4 bagian. Tambahkan Bihun Jagung dan Strawberry Tuangi dengan adonan puding hingga penuh, dinginkan. Potong-potong, sajikan dengan vlanya. Sajikan. (*) •

Ingin sajian yang legit dan mengenyangkan buat buka nanti? Puding dengan isian bihun ini bukan hanya manis dan dingin tetapi dijamin mengenyangkan. Siraman vla membuat puding ini makin enak! Bahan I:

• • • •

Pempek merupakan makanan khas Sumatera Selatan (Palembang) yang terbuat dari bahan dasar ikan dan sagu. Penyajian pempek sendiri selalu ditemani dengan semangkuk kuah pedas yang disebut cuko oleh orang Palembang.

PALEMBANG, RP – Bagi penggemar pempek tidak asing lagi dengan beragam nama atau istilah pempek kulit, tahu, lenjer, adaan, pastel, kapal selam, model dan tekwan. sebetulnya bahan utama pempek tersebut sama yakni, ikan yang digiling dan sagu. Menurut Yuni, pengelola warung pempek Simpang Lima, pada umumnya cara membuat pempek itu sama. Uli adonan sagu dan ikan tenggiri yang sudah digiling sampai rata, ambil sedikit adonan dan dibentuk sesuai dengan jenis pempek. ”Untuk pempek ada’an tambahkan daun bawang yang sudah dipotong-potong kecil. Sedangkan cara membuat pempek telor dan pastel, ambil sedikit adonan kemudian diisi telor atau pepaya muda” katanya, Masih menurut Yuni, pempek yang ada di tempatnya terbuat dari ikan tenggiri super. Pempek juga memiliki dua ukuran yakni pempek ukuran kecil dan pempek ukuran besar. Untuk pempek besar contohnya seperti kapal selam dan pempek lenjer sedangkan pempek kecil memiliki banyak variasi yakni seperti pempek ada’an, pempek telor, pempek lenjer kecil, pempek keriting dan pempek pastel. Penyajian empek-empek itu sendiri, lanjut Yuni, tidak lengkap rasanya bila tidak disajikan bersama cuka. Cuka merupakan campuran cabai rawit, bawang

putih dan gula merah yang telah dihaluskan dan berwarna hitam dengan rasa pedas menggigit. Tak hanya cuka, pempek juga enak bila disajikan dengan kuah yang terbuat dari bawang merah dan bawang putih yang telah ditumis serta diberi penyedap rasa. Kebanyakan kuah tersebut ditambah kepala udang dan juga jamur, irisan bengkoang serta timun, sehingga menciptakan aroma sedap dan segar. ”Orang Palembang menamai pempek kuah dengan sebutan model. Sebenarnya, model bahan dasarnya sama seperti pempek. Yang membedakan hanya bentuk yang agak lebih besar dari pempek kecil dan di dalamnya diisi tahu. Kemudian dipotong-potong disajikan bersama kuah,” tuturnya. Menurutnya, warung pempek Simpang Lima miliknya yang terletak di Lebong Siareng sejak dibuka 2 tahun silam, hingga saat ini telah memiliki banyak pelanggan. Sementara itu untuk harga juga beraneka pempek yang disediakannya, yakni untuk pempek kecil Rp 3 ribu, pempek kapal selam, Rp 11 ribu, pempek lenjer besar Rp 25 ribu. Sedangkan model atau tekwan Rp 10 ribu. ”Biasanya warung pempek Simpang Lima ini baru akan ramai menjelang sore hari yakni pukul 15.00-18.00 wib walalupun kami telah buka dari pukul 09.0020.00 wib,” tutupnya. (res)


RADAR PALEMBANG l KAMIS 19 JANUARI 2012 l HALAMAN 13


Ekonomi Kerakyatan

RADAR PALEMBANG

!

Raup Jutaan dari Jual Tanaman

P FOTO: KRISTIAN

TANAMAN HIAS: Guna mendongkrak omzet, Yudi melakukan pembibitan sendiri. Tak hanya tanaman hias, dirinya juga menjual bibit karet.

Umumnya, penjual tanaman hias hanya akan menjual

tanaman yang bisa menjadi hiasan untuk ruangan atau

taman. Tapi, Yudi, penjual tanaman hias di kawasan Plaju juga menjual bibit kelapa sawit. Pembelinya pun tak tanggung, dari kalangan perusahaan pun ada. PALEMBANG, RP – Merintis usaha, dirinya mengaku mengambil bunga dan bibit dari orang lain, kini dirinya melakukan pembibitan sendiri untuk jenis tanaman tertentu sebagai antisipasi kalau pengiriman tanaman dari agen di Bandung tak dilakukan karena ada beberapa kendala. “Untuk awal cukup sulit mencari pelanggan tetapi lama kelamaan ada saja” tuturnya.

Jenis tanaman yang dijual, berbagai macam mulai dari bonsai, kaktus, palm, pahoni, anggrek sampai bambu. Selain menjual tanaman hias dirinya menjual beraneka pot untuk tanaman hias itu sendiri. Mengenai Bibit, dirinya mengaku dapat dari agen yang berada di Bandung, tetapi pembibitan sendiri juga dilakukan untuk mengantisipasi bila pasokan bibit terhalang atau belum bisa dikirim. Usaha tanaman hias ini buka Pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Beberapa tanaman yang dibibitkan sendiri, kata dia bougenvile, anggrek kipas sampai dengan kelapa sawit. Untuk pelanggannya, aku Yudi lebih didominasi oleh perusahaan atau kantor, sekolah dan perorangan sampai dengan perumahan. Biasanya selalu pesan dengan jumlah yang banyak dan dengan jenis pohon tanaman yang berbeda pula. Harganya pun dipatok berbeda sesuai jenis tanamannya, seperti berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 300 ribu bahkan Rp 500 ribu, palm Rp 50 ribu, bibit buah Rp 100 ribu dan juga bonsai korea yang harganya mencapai Rp 5 juta. “Omzet yang didapat dari usaha ini tidak menentu tetapi bisa sekitar Rp 2 Juta per minggu.” ungkapnya. Guna memulai usaha jenis ini, kata Yudi meski modal kecil tapi usahakan punya sedikit seperti saya yang hanya bermodal kecil hingga sekarang bisa bertahan. “Tidak menutup kemungkinan dengan kerja keras dan pengorganisasian usaha yang baik, bisnis seperti ini sangat menjanjikan apalagi bagi yang memang hobi bercocok tanam dan punya modal besar. (res)

KAMIS 19 JANUARI 2012 ● HALAMAN 14

KOLOM USAHA

Sewa-menyewa Bunga Menggiurkan KESIBUKAN tinggi masyarakat perkotaan nyatanya membuka berbagai kesempatan usaha. Di antaranya, bisnis penyewaan tanaman hias untuk perkantoran baik pemerintah maupun swasta hingga kini masih menjanjikan. Pengelolaan bisnis ini sebenarnya tak sesederhana yang dibayangkan orang. Bunga memiliki sebuah gaya tarik natural yang luar biasa, tak kalah penting bunga juga menawarkan gaya tarik material yang tidak kalah hebatnya. Bisnis tanaman hias adalah sebuah kekuatan baru yang mampu memberi warna pada peta bisnis di dunia perkotaan atau metropolis. Berbisnis bunga hias memang bukan jenis usaha baru di kalangan masyarakat. Hanya dengan membeli puluhan anak tanaman hias dengan harga miring, merawatnya dengan telaten, lalu tinggal menunggunya selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun bagi jenis tanaman tertentu. Bisa dipstikan harganya bisa melonjak menjadi berpuluh kali lipat. Kemudian pebisnis tinggal meraup untung yang lumayan jumlahnya. Bisnis tanaman hias memang mencakup segmen yang relatif luas, mulai kalangan bawah, menengah sampai atas pun ada di bisnis ini. Jika diperdalam, bisnis jual beli tanaman hias atau bunga hiasan bisa diteruskan menjadi

FOTO: NET

PELUANG: Tak kalah dengan bisnis menjual tanaman hias, peluang sewa-menyewa tanaman juga berpeluang untuk dikembangkan.

usaha penyewaan tanaman kepada perkantoran. Membuat ruangan atau sebuah gedung menjadi lebih hidup, tak lepas dari hadirnya tanaman. Kalau mengusahakan sendiri, maka si perusahaan atau individu akan mengeluarkan biaya tambahan mulai dari waktu, tenaga sampai dengan biaya. Berbeda dengan menggunakan jasa sewa-menyewa tanaman hias. Konsumen bisa langsung bisa merasakan manfaatnya. Mengingat fungsi tanaman di dalam sebuah ruangan sebagai penyejuk dengan warna-warni yang indah.

Poin Penting Bisnis Waralaba BANYAK orang menyangka berbisnis waralaba merupakan langkah pasti menuju sukses. Tapi pada kenyataannya, banyak alasan yang membuat bisnis waralaba berakhir tidak seperti yang

diperkirakan. Dalam artikel yang dikutip dari investopedia, Selasa (16/1) ini, beberapa pertimbangan yang bisa anda kaji sebelum terjun langsung ke bisnis waralaba.

Tanaman, yang dipilih tak hanya indah, sejuk dipandang mata, dan juga minim perawatan, juga harus tersedia berbagai ukuran. Untuk hiasan meja hingga yang besar untuk penghias pintu utama gedung. Palembang sendiri, bisa dilihat tak satupun perkantoran yang tak terlihat tanaman hias terpajang di gedungnya. Bahkan, jika anda cukup kreatif bisa juga membuka cabang khusus bunga hiasan dari kertas atau plastik. Ini menjadi gambaran nyata betapa harumnya bisnis tanaman hias. (dav/berbagai sumber)

Tips Hari Ini 1. Modal awal - royalti waralaba tinggi Modal awal dan franchise fee sangat mempengaruhi laba. Sebagai contoh, ingin membuka waralaba McDonaldʼs, anda harus punya lokasi sendiri (sewa maupun milik), belum royalti waralaba sekitar Rp 405 juta (US$ 45.000) untuk memegang hak waralaba selama 20 tahun, bisa diperpanjang. Setiap tahun, pemegang waralaba harus menyetorkan 12,5% omzetnya ke pemilik waralaba. Bahkan, Burger King meminta tambahan 4,5% jika ongkos waralabanya mencapai Rp 450 juta, Dunkinʼ Donuts yang meminta tambahan 5,9%. 2. Biaya bahan baku mahal Kebanyakan pemilik waralaba memaksa para pemegang lisensinya untuk membeli bahan baku dari pensuplai. Beberapa pemilik waralaba makanan cepat saji mematok 5-10% lebih tinggi dari harga pasar untuk produk-produk seperti sayuran, tomat atau bahan baku lainnya. 3. Minimnya pendanaan Kebanyakan pemegang lisensi waralaba tidak punya akses ke pendanaan yang baik. Jadi, jika butuh tambahan modal, kebanyakan pemegang lisensi waralaba harus merogoh koceknya sendiri. 4. Minimnya kontrol lokasi Beberapa waralaba punya aturan untuk tidak terlalu banyak membuka tokonya di sebuah kota demi menghindari saturasi pasar dan omzet yang anjlok. Karena tiap muncul satu waralaba di lokasi yang sama, maka omzetnya bisa turun sampai setengah. 5. Kurang kreatif Sebuah waralaba biasanya mewajibkan keseragaman. Mulai dari dekorasi toko, papan reklame, produk yang ditawarkan sampai seragam pelayannya harus sama. Untuk orang yang menyukai kreatifitas, ini bisa membuat frustasi. 6. Kurang mengenal daerah baru Pasalnya, lokasi memang sangat mentukan sukses atau gagalnya sebuah bisnis. Intinya, jika anda tidak bisa menemukan lokasi yang tepat untuk membuka waralaba, anda pasti akan kesulitan, karena si pemilik waralaba pun tidak bisa banyak membantu anda dalam menentukan lokasi. Kesimpulan: Menjalankan bisnis waralaba adalah sebuah keputusan serius yang harus dilaksanakan dengan hati-hati. Sebelum anda menyewa waralaba, banyak belajarlah mengenai perusahaan yang jadi target, begitu pula dengan produk dan lokasinya. Karena bahkan dengan produk dan lokasi yang baik, belum tentu anda bisa meraup laba. Jadi, pastikan anda tahu risikonya sebelum membuka waralaba. (ang/qom)


KAMIS 19 JANUARI 2012 l HALAMAN 15

RADAR PALEMBANG

Limbah Pertamina Menurut, Kiki (40) pemilik kebun karet kepada wartawan melalui ponselnya saat dihubungi mengatakan, jika bocornya pipa milik Pertamina itu sudah lama terjadi. Ia bersama warga lainnya, Heri yang kebun karetnya juga terkena limbah minyak mentah itu mengadukan permasalahan itu ke Kades Lubuk Raman. Setelah menerima pengaduan, jelas dia, pihak Pertamina EP Region Sumatera melakukan pembersihan di kebun karet miliknya dan kebun milik Heri. Nah, Rabu(18/1) kemarin, ia bersama Heri dipanggil ke Kantor Pusat PT. Pertamina EP Region Sumatera di Prabumulih untuk membicarakan permasalahan ganti rugi yang akan dibayarkan. Dalam pembicaraan itu, pihak Pertamina menyatakan akan mengganti rugi sebesar Rp. 5 juta kepada Heri, dan Rp. 1 juta kepada dirinya sebagai kompensasi atas lahannya yang terkena tumpahan minyak mentah itu. “Kalau Heri sudah menerima, dan ia sudah menandatangani surat berita acara pembayaran ganti rugi. Saya belum, sebab menurut saya ganti rugi itu tak

Tiga SKPD

Dari Hal 9 ) ...........................................................

setimpal dengan kebun karet milik saya yang ditumpahi minyak itu,” ungkapnya, kemarin(18/1). Dikatakan Kiki, pada pertemuan itu, manajemen PT. Pertamina EP Region Sumatera berjanji akan membayar ganti rugi sebesar Rp. 1 juta. Karena tak menerima atas rencana ganti rugi itu, ia pun meninggalkan pertemuan tersebut. “Memang ada pertemuan di Kantor Pertamina Region di Prabumulih, tapi mau dibayar cuma Rp. 1 juta, saya belum menerimanya dan meninggalkan pertemuan itu,” tukasnya. Rosima (59) didampingi Sopian (60), ibunya Kiki kepada wartawan mengatakan, dulunya sewaktu pembersihan lokasi limbah oleh pihak Pertamina, dengan menggunakan alat cangkul dan mesin sedot jenis pompa, sebanyak 20 karung lebih minyak mentah bercampur daun karet dibersihkan mereka(Pertamina, red). Di kebun karet miliknya, ujar Sopian, sebanyak 15 hingga 20 batang karet yang sudah panen terancam mati dan tidak menghasilkan getah lagi. Begitu pula dengan sungai kecil yang berada di tengah kebun yang tergenang

minyak mentah sepanjang 10 meter, tak dapat digunakan lagi untuk keperluan lainnya. “Kalau cuma diganti rugi Rp. 1 juta, kami belum menerima itu,”jelasnya. Sementara itu, Humas Pertamina EP Region Sumatera, Tuti ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, tak mengangkat handphonenya, ketika diulangi lagi nampak yang bersangkutan memutus sambungan telepon. Sebelumnya, Kepala BLH Kabupaten Muara Enim Zulkarnain Bachtiar telah mengingatkan kalangan pengusaha agar memperhatikan pengelolaan lingkungan hidup. Sebab, terhitung tanggal 3 Oktober 2009 lalu, Undang-undang baru tentang lingkungan hidup yakni UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup telah mulai diberlakukan. Nah, dalam undang-undang yang merupakan revisi dari UU No 23 tahun 2007 ini, sanksi yang diberikan akibat dari pencemaran lingkungan bertambah berat yang dapat dikenakan kepada pelaku pencemaran dengan sanksi pidana maksimal 15 tahun dan sanksi denda maksimal Rp. 15 milyar. (yan)

Dari Hal 9 ) ..........................................................................................

untuk ditawar. Dari pantauan di beberapa dinas, terdapat tiga satuan kerja perangkat daerah(SKPD) yakni Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Muara Enim, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Muara Enim, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim belum mengumumkan tentang rencana umum pengadaan barang dan jasa, sementara ada di beberapa dinas lainnya telah mengumumkan rencana umum pengadaan barang dan jasa di papan pengumuman dinas yang bersangkutan. Padahal, tiga SKPD yang bersangkutan merupakan dinas yang paling banyak menerima anggaran dana untuk proyek fisik dan non fisik pada APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2012 ini. ”Kita minta SKPD sebagai pengguna anggaran mengumumkan paket pekerjaan yang ditangani sesuai dinas yang bersangkutan secara transparan,

dan diumumkan ke masyarakat luas. Mereka ka nada papan pengumuman, tetapi dari tahun lalu mereka tidak mengumumkannya,” ungkap An(30), salah seorang kontraktor, kemarin(18/1). Menanggapi hal ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Muara Enim, Ruslan Zainoeddin kepada wartawan mengatakan, menurutnya biasanya setelah diketok palu oleh DPRD, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) akan diverifikasi dahulu ke Pemprov Sumsel. Nah, bila verifikasi RAPBD tersebut disetujui, maka SKPD dapat melakukan pengumuman tentang rencana umum kegiatan yang akan dilaksanakan selama masa anggaran tersebut. “Kalau sudah diverifikasi oleh Gubernur, namun tidak juga diumumkan artinya itu baru kesalahan dinas yang bersangkutan,” ungkapnya. Pada Perpres Nomor 54 tahun

2010, hal itu memang sudah diatur terutama pada pasal 25 ayat 1 disebutkan jika pengguna anggaran (PA) mengumumkan rencana umum pengadaan barang/ jasa di masing-masing kementerian, lembaga, dinas, dan instansi secara terbuka kepada masyarakat luas setelah anggaran disetujui DPR/ DPRD. Nah, pada ayat 2, dijelaskan pula pengumuman setidaknya memuat nama, alamat pengguna anggaran, pekerjaan yang akan dilaksanakan, lokasi, dan perkiraan biaya. Serta pada ayat 3 dijelaskan jika yang dimaksud dengan pengumuman dapat dilaksanakan di website masingmasing dan papan pengumuman resmi kepada masyarakat. Serta diumumkan pula pada portal pengadaan nasional melalui LPSE bila proyek yang ada akan segera ditenderkan. “Kalau tidak diumumkan, jelas menyalahi Perpres Nomor 54 tahun 2010 itu,” jelas Ruslan. (yan)

Pansus Suban IV mempelajari aturan mengenai pemanggilan para pejabat tinggi yang diduga mengetahui kronologi terbitnya Permendagri tersebut. Pihaknya juga segera menyiapkan dua orang kuasa hukum untuk mendampingi Pansus Hak Angket Suban IV. Keduanya ialah H Alamsyah Hanafiah SH MH dan Dr Febrian SH MH. “Kita akan segera meng-

Catat Laba

Dari Hal 9 ) ........................................................................................................................

hubungi Pak Febri dan Pak Alamsyah. Mudah-mudahan mereka bersedia,” ujarnya. Sementara itu Ketua Pansus Hak Angket Suban IV, H Yusuf Mahmud mengatakan dipanggilnya Kabag Tapem Amsin dan Kabag Hukum, H Yadi lantaran mereka merupakan anggota tim yang dibentuk Pemkab Muba untuk penyelesaian batas wilayah

Dari Hal 9 ) .........................................

pencapaian DPK tahun 2010 sebesar Rp 91.216.106.000. Nah sehubungan dengan DPK, besok (hari ini) kita akan melakukan pengundian tabun-

gan Pesirah dengan hadiah utama 2 unit motor, TV LCD, Laptop, lemari es serta puluhan hadiah lainnya dan doorprize,” ungkapnya.(awa)

Usulkan 1.400 Rumah Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Karena itu kita tiak akan setengah setengah, dan untuk pelaksanaannya warga dapat mendaftarkan langsung kePemda Lahat dengan melampirkan dokumen an surat serta kondisi rumah setelahnya akan ada tim untuk melakukan peninjauan layak atau tidaknya yang

againya. “Semua perizinan dari tahun 1983, tahun 1999 atas rekomendasi pemkab Muba pada saat itu,”tambahnya. Ironisnya lagi jelas Yusuf selama lima tahun belakangan setelah diterbitkannya Permendagri, Pemkab Muba dirugikan sekitar Rp470 Miliar karena dananya mengalir ke Pemkab Mura. Untuk itu pihaknya mencari kejelasan hingga melayangkan tuntutan ke pengadilan negeri dan bila ditemukan tindak pidana maka akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (Korupsi), sebab menurutnya bisa saja terbitnya Permendagri tersebut terselip praktik KKN seperti gratifikasi atau penyuapan dan lain sebagainya. (ace)

Dari Hal 9 ) ....................................................................................................

bersangkutn mendapat bantuan tersebut,”imbuh Aswari. Sementara itu Menpera RI Djan Farid menuturkan, kabupaten Lahat memiliki potensi yang cukup besar untuk melakukan peningkatan kesejateraan perumahan mengingat banyaknya aktivitas penambangan. Dan para pengusaha yang ada harus dapat

Ratusan Massa Kepung Kantor DPRD BANYUASIN, RP – Ratusan massa dari Desa Rasuna Jaya Kecamatan Pulau Rimau, Rabu (18/1) mengepung gedung DPRD Banyuasin, mereka menuntut DPRD Banyuasin mencabut izin HGU yang diberikan kepada PT Alam Sejahtera Lestari (ASL). Gelombang kedatangan massa terjadi sekitar pukul 09.00 Wib, sekitar 40 orang mendatangi gedung wakil rakyat yang berada di komplek perkantoran Pemkab Banyuasin. Massa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat meneriakkan yel – yel. Intinya meminta Ketua DPRD mencabut izin HGU. “ Cabut sekarang juga.” teriak massa. Saat petugas dari Polres Banyuasin melakukan negosiasi dengan massa, gelombang massa bertambah lagi sekitar 150 orang. Negosiasi dan arahan dari petugas berseragam ini pun tidak

Kabupaten Mura dan Kabupaten Muba yang didalamnya ada sumur gas Suban IV. Namun dalam perjalanannya justru sumur gas itu pengelolaan berpindah ke kabupaten Mura. “Kita mintakan keterangan beliau karena pernah ikut dalam rapat di kementerian dalam negeri pada waktu itu. Di pansus kita akan mencari kebenaran,” ungkapnya. Sebab menurut Yusuf, keberadaan sumur gas Suban IV yang dilakukan Conoco Philips posisinya dalam wilayah Muba bukan di wilayah Mura. Seperti juga sejumlah perizinannya masuk wilayah Muba seperti izin pemanfaatan lahan dan lain seb-

diindahkan massa. Sebaliknya, aksi saling dorong pun terjadi, massa mulai melempari petugas dengan batu dan sampah. Melihat kondisi ini, Kabag Ops Kompol Doni S Sembiring, memerintahkan pasukan dalmas PHH turun kelapangan menggantikan petugas jaga. Namun hanya berselang 30 menit kemudian gelombang massa bertambah 100 orang. Kondisi ini dimanfaatkan massa untuk terus mendesak polisi. Kabag Ops yang memegang kendali pun langsung melaporkan ke Kapolres Banyuasin. Ternyata masa bertambah lagi 200 orang sambil membawa kayu dan besi. Petugas pun menambah kekuatan dengan menerjukan pasukan Brimob PHH. Sementara massa bertambah brutal dilapangan, mereka memukuli dan melempar batu ke arah gedung DPRD. (tri)

merespon cepat program tersebut agar dapat berjalan dengan baik sehingga dalam jangka waktu dua tahun kedepan tidak ditemukan lagi rumah yang tidak layak huni diBumi Seganti Setungguan. “Kita siapkan program bantuan renovasi bagi perumahan tersebut. Masing masing rumah yang kita anggap tidak layak mendapat-

kan bantuan Rp6 juta. Dana ini kita ambil dari APBN, Kemenpera pun siap membidik 85 ribu rumah se-Indonesia untuk diikut sertakan dalam program bedah rumah. Jumlah ini meningkat ketimbang tahun lalu yakni 55 rumah,”ucapnya saat acara silaturahmi Selasa malam (17/1) dipendopoan bupati Lahat. (man)


REDAKSI TELP EXT FAX

ONLINE Iklan Sirkulasi

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

KAMIS 19 JANUARI 2012

: (EXT 805) : (EXT 803)

Harga Eceran Rp. 3.000

Terbit 16 Halaman

INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

Siapkan Kendaraan Khusus Razia MARTAPURA, RP – Banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang sering tidak disiplin dalam kinerjanya membuat, Pemkab OKU Timur mengambil langkah tegas. Untuk itu terhadap PNS dan pegawai nakal yang sering berkeliaran saat jam kerja, siap-siap untuk dijaring dalam razia yang akan gencar dilakukan Sat Pol PP OKU Timur. Guna menunjang razia tersebut, Pemkab OKU Timur telah menyiapkan kendaraan khusus razia, baik razia pegawai maupun pelajar yang berkeliaran saat jam belajar. Hal ini diungkapkan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM. Menurut Deru, pengadaan fasilitas kendaraan khusus razia tersebut bertujuan menegakan disiplin para pegawai di lingkungan Pemkab OKU Timur termasuk kedisiplinan para pelajar saat jam belajar. “Untuk saat ini, kita menyediakan 2 unit kendaraan masing-masing kendaraan mobil dan motor,” ungkap Deru, saat melihat kendaraan yang akan digunakan untuk razia dan patroli tersebut. Terkait teknis razia

sendiri semuanya diserahkannya ke Kasat Pol PP. “Pol PP kan juga ada petugas penyidik. Jadi soal teknis razia merekalah yang akan mengaturnya namun tentunya jadwal tidak akan diberitahukan,” katanya. Lalu untuk penerapan 2 jenis kendaraan khusus razia tersebut lanjut Deru, untuk kendaraan jenis mobil akan digunakan khusus mobilisasi Pol PP dalam melakukan razia terhadap PNS dan pelajar. “Tak hanya itu, razia juga dapat dikenakan kepada warnet yang melayani akses situs-situs porno serta PKL yang tidak mengindakan aturan. Artinya untuk mobil digunakan untuk razia keluar,” ucapnya. Sementara Kasat Pol PP OKU Timur, Syafindar menyatakan siap menggunakan fasilitas kendaraan tersebut untuk menegakan disiplin pegawai dan pelajar termasuk menegakkan Peraturan Daerah (perda). “Dengan adanya kendaraan khusus razia tersebut, selain memperlancar mobiluisasi pelaksanaan razia juga pelaksanaan patroli akan berlangsung efisien dan efektif,” ujar Syafindar.(awa)

Sekda Banyuasin Tiga Bulan Dana PSG Belum Cair

Dicopot

BANYUASIN, RP – Meski pelaksanaan Pilkada baru digelar tahun 2013 mendatang, namun kondisi politik di Banyuasin mulai memanas. Setelah, kunjungan Wakil Bupati Drs H A Rachman Hasan yang ‘’diboikot’’ para camat. Kini giliran Sekda Banyuasin Ir H Parigan Syahrin MM. Parigan yang dilantik sebagai Sekretaris Daerah sejak September 2008 diberhentikan dari jabatannya. Pemberhentian ini menyusul keluarnya SK Gubernur Sumsel No : 002 Tahun 2012, sebagai pengganti ditunjuk Husnan Bakti (Asisten Pemerintahan). Belum jelas alasan penggantian Sekda ini, namun isu yang berkembang, pria yang dikenal akrab dengan wartawan ini, diganti karena isu pencalonannya sebagai Bupati Banyuasin yang mencuat hingga ke petinggi Banyuasin dan partai politik (Parpol).

Penggantian Sekda ini disesalkan sejumlah kalangan, ide – ide yang keluar dari Parigan dianggap dapat memajukan Kabupaten Banyuasin kedepan. “ Kalau saya perhatikan ide – ide yang keluar dari Sekda itu bermanfaat bagi masyarakat. Misalnya, rencana dia untuk membangun industri yang bisa mengolah hasil bumi menjadi barang jadi. Lalu rencanya dia untuk mewujudkan masyarakat yang tanggap dengan ilmu pengetahuan, lewat internet masuk desa. Saya pikir, ide-idenya cukup gemilang. “ kata Sarnubi salah satu warga Banyuasin. Karenanya Sarnubi menyayangkan, kalau pergantian Sekda ini, lantaran gesekan politik. “ Sebenarnya saya ragu, tapi memang saya mendengar kabar yang kurang harmonis. Kalau memang penggantian Sekda itu ada kaitannya dengan Pilkada salah besar, karena Pilkada

sendiri baru akan digelar pada 2013 mendatang. “ bebernya. Dihubungi via ponselnya, Parigan yang menjabat sebagai Sekda berdasarkan hasil fit and profer test, mengaku tidak tahu sama sekali dengan alasan penggantian dirinya sebagai Sekda. Parigan pun mengaku tidak pernah memproklamirkan diri sebagai calon Bupati. “ Saya ini hanya abdi abdi negara. Kalaupun dulu saya sering menghadiri undangan pernikahan, karena memang saya diundang. Kalau tidak diundang tidak mungkin saya datang. “ jelasnya. Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed melalui Kabag Humas mengaku belum tahu kabar ini. “Saya masih di Jakarta mempersiapkan acara rakornas Bupati se-Indonesia, acaranya baru akan dilakukan besok (hari ini, red), pak Bupati memang sudah ada di Jakarta. “ terangnya. (tri)

MUARADUA, RP – Salah satu Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Raudatul Ulum desa Kuripan kecamatan Tigadiaji OKU Selatan mempertanyakan dana bantuan sekolah geratis seperti yang dijanjikan Pemprov Sumsel melalui Program Sekolah Geratis (PSG) ke seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) se Sumsel. Pasalnya memasuki pekan ke tiga Januari 2012 lalu, dana PSG triwulan ke empat tak kunjung dikucurkan. “Bantuan dari Provinsi (PSG) untuk triwulan ke empat, Oktober November Desember sampai sekarang belum juga dikucurkan, padahal kami sangat memerlukan dana tersebut untuk operasional sekolah, termasuk untuk gaji guru diambil dari gana tersebut,” sebut Pimpinan Ponpes Raudatul Ulum, Hasanudin kepada wartawan koran ini belum lama ini. Keterbatasan siswa yang mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah yang dia pimpin, diakuinya membuat dana bantuan PSG yang diterima juga terbatas. Padahal, lanjut Hasanudin untuk keperluan operasional sekolah sehari-hari termasuk ATK (alat tulis kantor) mengandalkan bantuan PSG yang diterima pertriwulan. Nah, akibat belum mendapat

kucuran PSG triwulan ke empat, saat ini operasional sekolah mengalami kendala. “Kendalanya guru belum bisa gajian, mesti gaji guru sudah kami talangi menggunakan dana yayasan tetap saja gaji yang diterima guru masih tidak sesuai,” ungkapnya. Ditanya dana PSG sebelumnya, Hasanudin mengaku sudah diterima. Sementara itu, Sektretaris Dinas Pendidikan (Disdik) OKU Selatan Rohli Koza ketika dikonfirmasi menyebutkan sebaliknya. Menurutnya dana bantuan PSG dari Provinsi sudah dikucurkan ke masingmasing sekolah. Termasuk untuk sekolah swasta yang dikucurkan melalui rekening. Setahu saya dana PSG sudah dikucurkan ke seluruh sekolah, kalau tidak salah bulan Desmber 2011 lalu. bahkan sudah ada surat edara dari Provinsi tentang pengucuran dana PSG untuk triwulan ke empat,” jelas Rohli ditemui kemarin. Memang, lanjut Rohli ada perbedaan pengucuran PSG antara sekolah Negeri dan Swasta. pengucuran dana PSG untuk sekolah negeri dikoordinir Diknas OKUS. Sementara khusus sekolah swasta pengucuran dana PSG langsung dari Provinsi, pencairan melalui rekening ke masing-masing sekolah.(gie)

Pahri: Lupakan Euforia, Saatnya Bekerja yang terangkum dalam visi dan misi pembangunan lima tahun ke depan yakni Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Religius, Mandiri, Adil, Terdepan, Maju Bersama (PERMATA MUBA) 2017. Menurutnya, Bupati dan wakil Bupati Musi Banyuasin tidak dapat bekerja sendiri dapat mencapai tujuan memajukan Kabupaten Muba. “Banyak hal

ARAHAN:Bupati Muba H Pahri Azhari memberikan arahan kepada SKPD Muba saat meninjau ruang kerja Wakil Bupati.

SEKAYU, RP- Bupati Musi Banyuasin (Muba) H Pahri Azhari mengajak seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Muba untuk melupakan euporia pemilukada dan mulai bekerja demi mewujudkan visi dan misi PERMATA MUBA 2017. “Pemilukada sudah selesai,

tidak ada lagi euforia di tengahtengah kita, tidak ada lagi sikap dukung mendukung dan sikut menyikut. Kita harus bekerja dan bekerja demi pengabdian kepada masyarakat Muba dan kepada NKRI yang kita cintai,” ujar H Pahri Azhari saat apel bersama PNS di Kan-

tor Pemkab Muba, kemarin. Apel ini yang juga diikuti wakil bupati Beni Hernedi ini merupakan apel pertama setelah keduanya dilantik pada 16 Januari 2012 lalu. Pahri juga mengajak seluruh elemen masyarakat Muba, untuk mendukung program pemerintah kabupaten Musi Banyuasin

yang harus dilakukan selama masa kepemimpinan 5 (lima) tahun ke depan, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan lain sebagainya, kesemuanya harus di tingkatkan dan dibenahi. Inilah yang harus di dukung oleh semua pihak termasuk masyarakat Muba, karena program pembangunan yang di jalankan oleh pemkab-

Muba menyangkut kepentingan masyarakat banyak,”ujarnya. Pada kesempatan tersebut Bupati Muba H Pahri Azhari memperkenalkan wakil Bupati Muba Beni Hernedi. Dalam sambutan singkatnya wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengajak seluruh masyarakat Muba untuk bersatu padu dalam balutan satu komando demi tercapainya visi dan misi

pemerintah Kabupaten Muba yaitu PERMATA MUBA 2017. Usai menggelar apel bersama, H Pahri Azhari dan Beni Hernedi meninjau ruang kantor wakil Bupati Muba yang baru. Selain itu, dilakukan pula peninjauan ke sejumlah ruangan Bagian di Sekretariat Daerah Muba, untuk melihat fasilitas dan kesiapan pendukung kerja PNS PemkabMuba. (ace)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.