RP1_11012012

Page 1

REDAKSI TELP EXT FAX

: (0711) 361638 : 815 : (0711) 362452

ONLINE Iklan : (EXT 805) Sirkulasi : (EXT 803) Berlangganan : 816

Radar Palembang INSPIRASI BISNIS MASYARAKAT SUMSEL

RABU11 JANUARI 2012 TERBIT 16 HALAMAN harga eceran Rp 3.000

www.radarpalembang.biz

Jalan TAA Tak Ada Anggaran

Geely

PALEMBANG, RP - Perbaikan jalan Tanjung Api-api (TAA) yang mengalami rusak parah sepanjang 15 km tidak memperoleh alokasi anggaran pada APBD 2012. Hal ini dipastikan Komisi IV DPRD Sumsel yang menaungi bidang infrastruktur. Gubernur Sumsel, Alex Noerdin harus ekstra keras mencari bantuan dana untuk perbaikan jalan tersebut. Bahkan, dalam pernyataannya bukan tidak mungkin status jalan TAA yang saat ini sebagai jalan provinsi akan diserahkan ke pemerintah pusat dan berubah menjadi jalan negara. ”Untuk statusnya kita lihat mana yang lebih menguntungkan. Kalau yang lebih menguntungkan jalan negara, ya jadi jalan negara. Tidak ada masalah yang penting jalan itu bagus,” ungkap Alex usai menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Laskar Ampera Arif Rahman Hakim (ARH) Angkatan 66 di ball room hotel Aryaduta, Selasa (10/1). Diakuinya, memang tidak ada dana di dalam APBD Sumsel 2012 untuk perbaikan jalan TAA. Namun, pemprov masih mengusahakan agar dana dari APBN dapat mengucur ke Sumsel untuk perbaikan jalan TAA. “Kami akan melobi pemerintah pusat untuk bisa mengeluarkan biaya perbaikan jalan TAA,” katanya. Ditambahkannya, kerusakan jalan TAA ini disebabkan oleh banyaknya angkutan batubara yang melintas, dan sulit dihindari. Oleh karena itu, pemerintah provinsi saat ini tengah mencari solusi. Di antaranya, dengan membangun jalan alternatif, jalan tol, termasuk membangun rel

Goyang Palembang

PALEMBANG, RP – Tahun ini di Palembang akan kembali masuk produk otomotif dari Negeri Bavaria (Jerman). Jika sebelumnya kendaraan roda dua bernama Minerva masuk kota ini, Maret 2012 akan masuk kendaraan roda empat bertarif murah dengan merek Geely. Auto Mandiri Group (AGM) akan membawa mobil tersebut ke Palembang. Masuknya Geely akan menambah rentetan produk yang mereka tawarkan, setelah sebelumnya di roda dua mereka membawa nama Kawasaki. Kepala Cabang Showroom Kawasaki Sekip, yang merupakan salah satu grup AMG di Palembang, Taufik ❏ Ke halaman 5

❏ Ke halaman 5

Ekspansi Dongkrak DPK Kehadiran kantor cabang dalam bisnis perbankan, membawa pengaruh bagi peningkatan dana pihak ketiga (DPK). Tingginya penambahan kantor cabang inilah yang gencar dilakukan selama 2011 lalu hingga memacu penghimpunan DPK nasabah. KINERJA PERBANKAN S.D OKTOBER 2011

Aset Bank Pemerintah/BPDSSBB Bank Swasta Nasional Bank Asing dan Campuran BPR

Okt/2010 Rp 48 Rp 33 Rp 14 Rp 427 Rp 649

Kredit Modal Kerja Investasi Konsumsi

Rp 32 T Rp 14,402 T Rp 5,808 T Rp 12, 750 T

Rp 33 T Rp 14, 849 T Rp 5,975 T Rp 12,238 T

Rp 48 T Rp 19 T Rp 11 T Rp 17 T

DPK (Rp dan Valas) Giro Deposito Tabungan

Rp 39 Rp 7 Rp 16 Rp 15

Rp 41 T Rp 6 T Rp 16,743 T Rp 17 T

Rp 50 T Rp 7 T Rp 22 T Rp 20 T

T T T M M

T T T T

Des/2010 Rp 50 T Rp 34 T Rp 15 T Rp 446 M Rp 664 M

Okt/2011 Rp 61 T Rp 41 T Rp 18 T Rp 801 M Rp 807 M

Catatan : Aset Berdasarkan Bank Pelapor DPK Berdasarkan bank penghimpun Kredit Berdasarkan lahan proyek *Data diolah

PALEMBANG, RP - Bank Indonesia Palembang mencatat selama 2011 perekonomian Sumsel dan Bangka Belitung hanya tumbuh sebesar 5,9% dan 6,6%. Sementara ekonomi nasional diperkirakan tumbuh sebesar 6,5% yang didukung oleh pertumbuhan ekspor dan investasi yang cukup tinggi. Kendatipun kondisi

ekonomi global tidak menentu yang ditunjukkan dengan adanya krisis utang Eropa. Namun beberapa indikator Sumsel dan Babel masih berkinerja cukup baik. Analis Muda Senior Bank Indonesia Palembang, Suzanna, kemarin, mencatat pertumbuhan perbankan di Sumsel sendiri didorong oleh beberapa factor. Seperti

kondisi ekonomi yang kondusif, kemudian penambahan kantor cabang atau bahkan KCP (kantor cabang pembantu) terhadap DPK. Dan beberapa kebijakan pemerintah. “Penambahan kantor cabang ataupun KCP akan membantu DPK menjadi naik. Data sampai Oktober 2011 ini bisa saja me❏ Ke halaman 5

Logam Mulia Laku Keras

❏ Ke halaman 5

Ketika Cina Stop Impor Sarang Walet Indonesia (3)

Ubah Kamar Jadi Sarang Bisnis Ferdiansyah - Lubuklinggau

PENGUSAHA yang telah mempraktekkan bisnis bermodal murah ini, tinggal di Lubuk Linggau dan telah dua tahun berbisnis sarang burung walet

dengan hanya bermodal satu ruangan kamar kecil. Pengusaha yang enggan disebutkan namanya itu menyatakan, kalau dirinya memanfaatkan kamar tidur sebagai tempat budidaya. ”Saya merehab kamar tidur menjadi kamar walet. Biaya yang saya keluarkan pun hanya puluhan juta saja, untuk merehab ruangan. Seperti membuat papan sirip tempat walet bersarang, membeli ember-ember untuk air sebagai sarana kelembapan, membeli paralon/pipa PVC 4 inch untuk ventilasi udara, dan membeli seperangkat audio untuk me-

Chairil Noor, Area Manager Bank Muamalat Sumbagsel

Belajar Mandiri Kunci Awal Seorang Pemimpin

PALEMBANG, RP – Investasi emas cukup diminati di Palembang. Terbukti dengan penjualan Logam Mulia (LM) di Pegadaian hingga November 2011 mencapai 133kg atau senilai Rp 4.4 miliar. Kepala Kanwil IV Perum Pegadaian Palembang HL Gaol melalui Bagian Humas Kusnadi mengakui, kalau saat ini untuk data sampai dengan Desember masih dihitung. Sedangkan target penjualan emas yang ingin dicapai Perum Pegadaian selama 2011 adalah 200 kg. “Mengenai LM memang belum mencapai target yang ditetapkan. Namun, realisasi ini sudah cukup baik. Semoga saja target penjualan LM di tahun 2012 bisa tercapai dan

Budidaya sarang burung walet tak butuh biaya tinggi. Cukup menyediakan satu ruangan khusus untuk penangkaran sarang, bisnis ini bisa dijalankan. Tekanan Cina tak bawa dampak serius, bisnis ini tetap lancar hingga sekarang.

BISNIS INSPIRASI

manggil walet. Jadi, harus menggunakan suara tiruan,” katanya. Sementara biaya pengeluaran harian tidak ada, sebab walet mencari makan sendiri. “Hasil yang saya peroleh, bisa panen sarang walet 1 kg setiap 3 bulan. Hasil panen walet saya dihargai 1 kg yaitu Rp 10 juta. Ini karena kualitas sarang yang belum bagus dan ini pun bisnisnya sudah lama, kira-kira setahun belakang,” tukas dia. Anggapan selama ini, bahwa budidaya walet harus mengeluarkan dana yang besar, ternyata sekarang sudah tidak ❏ Ke halaman 5

MASIH ingat dengan nasehat populer yang dulu sering dilontarkan orang tua atau guru di sekolah? Belajarlah yang pintar agar mudah mencari pekerjaan, hidup enak dan sukses. Sebagian besar masyarakat masih beranggapan bahwa nasihat itu benar dan penting. Nah, bermula dari mendengarkan nasihat ini, awal kesuksesan Chairil Noor. “Didikan orangtua paling terasa sejak kecil. Apalagi, bagi anak laki-laki tidak boleh manja. Pokoknya harus bisa memaksimalkan potensi yang ada di diri sendiri,” tukas dia. Dengan menerapkan jiwa mandiri dengan sendirinya kepemimpinan itu akan tumbuh dan memunculkan rasa tidak mudah menyerah, alias pekerja keras. “Apabila sudah terbiasa mandiri sejak kecil, pasti akan kuat menghadapi kerasnya hidup ini, dan dia akan terlatih untuk tetap survive,” terangnya. Selama hidupnya, dia menjalani sesuai dengan motto itu yaitu harus berguna bagi orang lain. “Ciriciri manusia yang hidupnya bermanfaat itu ialah kehadirannya membawa arti bagi orang lain, bukan malah menimbulkan keresahan,” tutur dia. Sebagai pemimpin, Chairil memiliki pengalaman yang cukup banyak. Di antaranya pernah menjabat sebagai pimpinan Bank Muamalat Indonesia di Kalimantan, Jabotabeksel, Solo dan sekarang terhitung sejak Oktober 2010 menduduki jabatan baru di Sumbagsel. Dirinya memberikan penilaian terhadap kondisi di Sumsel. Potensi pertumbuhan ekonomi di provinsi ini luar biasa. Buktinya setiap bulan dana pihak ketiga (DPK) terus tumbuh. “Sumsel cukup kondusif untuk investasi apalagi dalam dunia ❏ Ke halaman 5


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.