8 PALEMBANG RAYA
RADAR PALEMBANG, JUMAT 10 AGUSTUS 2012
Menteri LH Puji Kebersihan Sumsel Peringkat kebersihan dan kesadaran lingkungan Provinsi Sumatra Selatan terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu Sumsel mendapat 60 poin dari
skala 100, untuk tahun ini mendapatkan poin 70. PALEMBANG, RP – Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Prof Dr Balthasar Kam-
buaya MBA saat acara seminar lingkungan hidup yang berlangsung di Hotel Jayakarta (9/8). “Provinsi Sumatra Selatan tergolong provinsi yang sangat peduli terhadap lingkungan baik untuk kelestarian maupun kebersihannya, berdasarkan penilaian yang kita lakukan kepedulian terhadap lingkungan terus meningkat,” ujar Prof Dr Balthasar Kambuaya dalam sambutannya. Prof Dr Balthasar Kambuaya menjelaskan, dampak kerusakan lingkungan yang saat ini terjadi sudah semakin terlihat dan sangat gampang untuk dirasakan, jika tidak ada langkah ke arah yang lebih baik, ancaman mulai dari bencana alam hingga ancaman kesehatan semakin dekat menghampiri. “Efek dari kerusakan lingkungan yang paling mudah untuk dilihat adalah banjir oleh karena itu saya mengimbau kepada semuanya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan”jelasnya. Selain memuji prestasi yang ditorehkan oleh pemerintah Sumsel dalam menjaga lingkungan, Prof Dr Balthasar Kambuaya juga
mengajak pemerintah provinsi Sumatra Selatan untuk terus melakukan koordinasi terutama dalam pemeliharaan lingkungan public service yang sangat berguna dalam menjaga kelestarian alam. “Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota saya harapkan untuk bisa bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan cara memelihara public service,” jelasnya. Sementara itu, Nazarudin Anggota komisi 7 DPR RI dari partai PDIP yang ikut dalam seminar turut berharap agar masyarakat dapat terus meningkatkan partisipasi mereka terhadap kelestarian lingkungan karena lingkungan yang bersih dan sehat juga diperlukan oleh anak dan cucu kita. “Sebagai bentuk dukungan DPR RI dalam 1 hingga 2 tahun ke depan akan mengesahkan UU yang mengatur tentang tata kelola sampah, selama UU ini diproses saya berharap semua masyarakat dapat lebih meningkatkan partisipasinya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkasnya. (alk)
Politik Itu Strategi
Kemas Khoirul Mukhlis PENGALAMAN menjadi penyelenggara pemilu membuat Kemas Khoirul Mukhlis (KKM) semakin matang. Dari kematangan itu pula ia berprinsip tak selamanya politik itu kotor. Politik bagi pria yang kerap disapa KKM ini adalah strategi. Assalamualaikum? Apa kabar? Waalaikumsalam. alhamdulillah baik. Wah, jelang pemilukada, tambah eksis nih? Hahahaha. Berbagi pengalaman sembari belajar lebih dalam.
Pengalaman apa? Lima tahun saya menjadi penyelenggara pemilu di Palembang, dari pemilu presiden, legislatif sampai kepala daerah. Sebagai penyelenggara tentu saja tugas saya sebagai ketua KPU mengamankan rules of the game yang telah dibuat. Di satu sisi, kontestan pemilu selalu saja melihat celah dari kebijakan yang ada. Mengkritisi sampai menghujat juga ada. Di sini peran kami harus mampu membuat kebijakan yang tentu saja tidak bertentangan dengan rambu-rambu yang ada di satu sisi, dan sisi lain pastinya harus mengakomodir masukan dari kontestan. Harus diakui aturan yang ada terkadang ada celah-celah yang sesungguhnya harus mampu disikapi dengan bijak oleh penyelenggara. Nah pengalaman ini yang ingin saya bagi dengan peserta pemilu, sehingga ia bisa menyikapi aturan yang ada dengan baik. Jangan sampai mereka tidak mengerti dan malah gagal dikarenakan aturan. Ini alasan Anda mendirikan Lintas Politika? Ya. itu salah satunya. Dan
organisasi yang saya dirikan ini sebenarnya sudah sejak 2009 lalu ada, namun eksisnya baru sekarang. Secara full saya kelola lebih profesional satu tahun belakangan. Di sini berkumpul mantan penyelenggara pemilu. Harapan saya tentu saja oraganisasi ini bisa lebih memahami tugas dan apa yang harus dikerjakan. kan mereka sudah tahu persis kegiatan dan tahapan pemilu. kalau pun ada perubahan (aturan), saya yakin kami akan cepat belajar karena dasarnya sudah ada. Soal nama Lintas Politika? Nama ini saya ambil dengan harapan kami tidak terkotak-kotak dan bisa lintas partai. lintas disiplin ilmu. Sebab politik itu tidak hanya bisa mengandalkan satu ilmu saja. Banyak ilmu pengetahuan yang terkait. Hukum, ekonomi, ilmu politik itu sendiri. Dari sana akan ditelurkan strategi yang yang pas untuk bertindak dan begerak. Politik bukan soal siapa kuat, tetapi siapa yang paling siap, terutama strategi. Politik tak tak selamanya kotor, politik itu adalah strategi. (**)
KREASI
FOTO: IST
Para pelajar yang mengikuti pesantren Ramadan terlihat begitu serius mengikuti rangkaian kegiatan.
Drs Mursal
Swignyo SAg
Ahmad SPdI
Dra Syamsiah
Tingkatkan Ketaqwaan Lewat Pesantren Ramadan GUNA meningkatkan keimanan dan pemahaman tentang agama Islam kepada para siswa. SMP N 20 menggelar kegiatan Pesantren Ramadan yang dilaksanakan rutin setiap bulan Ramadan. Untuk bulan Ramadan tahun ini pesantren Ramadan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 – 10 Agustus bertempat di Masjid Hidayatullah dan diikuti oleh 396 siswa yang terdiri dari klas VII, VIII, IX. Selain pesantren Ramadan di sekolah yang beralamatkan di jalan. Kl Anwar Mangku Plaju. Sekolah ini juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti tadarus pagi, bagi siswanya sebelum proses belajar mengajar di bulan Ramadhan, pengumpulana Zakat fitrah, dan sebagainya. Kepala Sekolah SMP N 20, Drs Mursal mengatakan, bahwa kegiatan pesantren Ramadhan ini
sangat bermanfaat bukan hanya bagi anak didiknya tapi juga seluruh staf sekolah untuk meningkatkan kualitas keimanan. Disamping itu juga untuk menyeimbangkan antara IPTEK dan IMTAQ agar para siswa bukan hanya menjadi orang yang pintar tapi juga berakhlak mulia. “Ramadan ini merupakan moment yang pas untuk menambah pemahaman tentang agama agar semakin taat, kami terus memberikan motivasi kepada siswa untuk melaksanakan rangkaian ibadah di bulan Ramadan, melakasanakan perintah Allah dan menjauhi Larangan- Nya,” tuturnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Swignyo, S Ag Ketua Panitia Kegiatan tersebut, banyak pendidikan agama yang dapat diperoleh, lewat kegiatan ini. “Di Pesantren Ramadan ini kami memberikan materi tentang puasa, misalnya tentang hukum
Para pengajar pose bareng. puasa, dasar hukum puasa, macam macam puasa, waktu syarat dan rukun berpuasa,” terangnya. Dengan pesantren Ramadan ini siswa diharapkan mampu memahami nilai-nilai taqwa, mampu baca
tulis Al-Quran sekaligus menyerap ilmu yang ada di dalam Al-Quran. Dengan itu nantinya siswa akan terbiasa untuk berperilaku baik, memiliki kejujuran dan sopan santun baik kepada guru
maupun orang tua. “Meskipun waktu pesantren Ramadan ini hanya singkat tapi semoga mempunyai makna yang dalam dan memberikan pelajaran yang bermanfaat,” imbuhnya. (**/pms)