Suara Batu Hijau - edisi XXVII/2012

Page 1

S U A R A

PUBLIKASI INTERNAL PT NEWMONT NUSA TENGGARA, SUMBAWA BARAT, NTB - EDISI XXVII/2012

PTNNT, The Best Mining Company Penempatan Tailing Penuhi Kriteria Ketaatan Penanganan Gas dan Bejana Bertekanan PTNNT Bisa Dicontoh


DAFTAR ISI PTNNT, The Best Mining Company

SUARA

Batu Hijau Majalah Suara Batu Hijau diterbitkan oleh PT Newmont Nusa Tenggara untuk distribusi internal dalam lingkup perusahaan dan untuk grup Newmont lainnya

PTNNT baru-baru ini dinobatkan sebagai The Best Mining Company in Environmental Compliance oleh Majalah Tambang, sebuah majalah yang mengupas dunia pertambangan dan industri Nasional serta memiliki pengaruh di Indonesia. Majalah Tambang menilai bahwa manajemen kerja lingkungan cukup menonjol di tambang tembaga dan emas Batu Hijau.

PELINDUNG Martiono Hadianto P E N A S I H AT Seluruh Manajer Senior, Manajer dan Superintenden

PTNNT Bisa Dicontoh Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans, Ir Abdul Wahab Bangkona, MSc menyatakan perlu ada standarisasi dalam penanganan gas industri dan bejana bertekanan. Begitu juga dalam hal SDM serta alat berbahaya lainnya. “Dalam hal ini apa yang telah diterapkan di PTNNT dapat dicontoh oleh perusahaan lain,” kata Wahab Bangkona.

P EMI MPIN REDAKSI EMIM Rubi Waprasa Purnomo TIM REDAKSI Andika Wijaya, Ruslan Ahmad, Komang Ardana, Muhammad Nazri, Lalu Yuslis, Lalu Budi Karyadi DES A IN & P R O D U K S I DESA Agus Apriyanto DISTRIBUSI Tim dan Sekretaris Departemen

Suara Batu Hijau menerima sumbangan cerita, tulisan, foto dan kartun dari karyawan. Redaksi R e daksi berhak ber hak me ny unting sumbangan tulisan. ALAMA T RED AKSI AT REDA Gedung Admin I Benete, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia ALAMA T SURA T AT AT PO Box 1022 Mataram 83126 TELEPON (62-372) 635318 ext 46260 Fax:(62-372) 635319 ext: 46243 E-MAIL PTNNT suara batu hijau@nnt.co.id WEBSITE www.ptnnt.co.id Cover: Pabrik pengolahan PTNNT

2

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

Penempatan Tailing Penuhi Kriteria Ketaatan Hasil pemantauan yang dilakukan Pejabat Pemantau Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) Provinsi NTB 2011 terhadap penempatan tailing PNNT menyimpulkan dalam hal kriteria ketaatan, dapat diklasifikasikan sebagai menaati ketentuan. “Berdasar fakta dan temuan lapangan maupun hasil uji laboratorium kandungan logam pada tailing, maka PTNNT masuk dalam kriteria ketaatan,” kata DR. Syamsul Dilaga dari BLH.

Stand PTNNT Terbaik II PLI Stand PTNNT yang memamerkan keindahan alam lingkar tambang dan upaya perlindungan lingkungan di areal tambang PTNNT dan PT Newmont Minahasa Raya (NMR) meraih predikat terbaik II pada Pameran Lingkungan Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) 14-17 Juni.


LAPORAN UTAMA PTNNT, The Best Mining Company

Manager Project Compliance PTNNT, Tonny Gultom (dua dari kiri) saat menerima penghargaan.

P

TNNT baru-baru ini dinobatkan sebagai The Best Mining Company in Environmental Compliance oleh Majalah Tambang, sebuah majalah yang mengupas dunia pertambangan dan industri Nasional serta memiliki pengaruh di Indonesia.

Majalah Tambang menilai bahwa manajemen kerja lingkungan cukup menonjol di tambang tembaga dan emas Batu Hijau. “Nominasi penghargaan TAMBANG tersebut dievaluasi oleh pejabat pemerintah, jurnalis dan perwakilan dari LSM. PTNNT juga menjadi nominator dalam dua kategori

lainnya, yaitu Best Mining Practice and Good Governance dan Best in Implementing CSR,” kata Presiden Direktur PTNNT, Martiono Hadianto. Menurut Martiono, PTNNT telah menerima beberapa penghargaan lain dari pemerintah Indonesia dan pihak ketiga. Sejak 2003, PTNNT telah meraih 20 penghargaan dalam pelaksanaan kepemimpinan bidang keselamatan, pengembangan masyarakat, tanggung jawab perusahaan dan program pengelolaan lingkungan. “Penghargaan dan pengakuan oleh organisasi independen tidak hanya memperkuat komitmen terhadap aktivitas yang kami lakukan secara terus menerus dalam hal tanggung jawab lingkungan dan sosial saja, namun juga membantu kami mempertahankan lisensi sosial untuk beroperasi,” jelas Martiono. Tidak ketinggalan Martiono mengucapkan terima kasih dan selamat atas kerja keras dan dedikasi dari seluruh karyawan dan kolega yang telah membantu PTNNT menjadi perusahaan tambang yang paling dihargai dan dihormati melalui pencapaian kinerja terdepan dalam industri pertambangan.

RKAB 2012 Disosialisasikan

K

eterlambatan memperoleh izin pinjam pakai memberi dampak yang cukup luas bagi operasi tambang Batu Hijau. Hal ini, mengakibatkan berubahnya rencana penambangan jangka pendek, maupun jangka panjang. General Manager Operation PTNNT, David Lilley menegaskan, 2012 dan 2013 merupakan periode produksi yang sangat rentan. PTNNT akan menambang batu cadangan (stockpile) dengan kadar mineral yang rendah. Akibatnya pendapatan perusahaan menjadi berkurang. “Baru pada 2014 kami akan mengolah batu bijih dari lubang tambang (red-bukan stockpile),” paparnya pada sosialisasi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2012, di ruang pertemuan Setda KSB, Senin (21/5). David juga memaparkan program PTNNT 2012. Mulai proses produksi (penambangan), lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), konstruksi dan proyek perbaikan, pengembangan masyarakat, serta

keuangan. Termasuk program eksplorasi di wilayah Elang/Dodo. Sekda KSB, Ir W Musyafirin MM berharap PEMDA memperoleh informasi yang jelas mengenai segala aktivitas PTNNT, baik terkait ketenagakerjaan, program pengembangan masyarakat maupun corporate social responsibility (CSR) serta isu-isu yang tengahberkembang. Kadis Kesehatan, dr H Syaifudin, berharap

PTNNT memperhatikan penanganan kesehatan secara menyeluruh dengan tidak hanya fokus pada wilayah lingkar tambang. Salah satunya memberikan dukungan kepada PEMDA yang saat ini telah membuat Pos Gizi Kesehatan di masing-masing desa. David menyampaikan terima kasih atas segala masukan dan dukungan Pemda kepada PTNNT. “Mudah-mudahan kerjasama ini terus berlanjut,” harapnya. 

Suasana ruang pertemuan Setda KSB saat sosialisasi RKAB PTNNT 2012.

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

3


EKSPLORASI Eksplorasi, PTNNT Perlu Dukungan

K

egiatan eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan geologi/ geofisika/geokimia umum untuk memperoleh informasi secara rinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya, mulai dari klasifikasi inferred (terkira), indicated (tertunjuk) sampai ke kondisi measured (terukur) berdasarkan kerapatan dari jarak lubang pengeboran. Selanjutnya dari klasifikasi tersebut akan ditentukan cadangan yang bisa ditambang (mineable reserve) sesuai metoda penambangan dan pengolahan tertentu yang mempunyai nilai keekonomian berdasarkan kondisi ekonomi terkini dan proyeksi kondisi ekonomi ke depan termasuk harga logam dunia, biaya operasi untuk penambangan dan pengolahan serta biayabiaya lainnya. “PTNNT saat ini masih fokus melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Dodo/Elang, Kabupaten Sumbawa,” kata Manajer Departemen Komunikasi, Rubi Purnomo. Ditambahkan, bersamaan atau setelah kegiatan eksplorasi, dilaksanakan pengumpulan data-data lingkungan berupa data curah hujan, kondisi air permukaan, kondisi air bawah permukaan, jenis binatang dan jenis tumbuhan sekitarnya. “Data-data ini akan menjadi dasar dalam penyusunan kajian analisa dampak lingkungan (AMDAL),” kata Rubi. Ditegaskan, dokumen AMDAL juga mencakup kajian mengenai potensi dampak lingkungan terhadap kegiatan penambangan (eksploitasi), pembuatan rencana atau usaha pengontrolan dan pemantauan lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan yang telah diperkirakan sebelumnya sesuai

Peserta Team Building Exploration Project.

4

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

Manajer Eksplorasi PTNNT, Kasan mulyono memberi pengarahan saat Team Building Exrels Exploration Project di Sumbawa Besar.

kajian AMDAL tersebut,” kata Rubi. Seiring kegiatan eksplorasi, dilaksanakan juga pengumpulan data kondisi sosial masyarakat di sekitar daerah yang diperkirakan ada cebakan bahan galian sebagai dasar melakukan kajian sosial dan kondisi masyarakat. “Kajian sosial dan masyarakat ini sebagai bahan acuan yang sangat penting dalam kajian dampak lingkungan,” lanjutnya. Proses pengumpulan dan pengolahan data sampai pembuatan dokumen AMDAL dilakukan tenaga ahli yang memiliki sertifikasi dari Pemerintah. Pembahasan dokumen AMDAL akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sebelum disetujui Pemerintah Indonesia. Rubi mencontohkan tahapan yang sama dilalui ketika tambang Batu Hijau dimulai. Cebakan Batu Hijau ditemukan pada 1990, kemudian studi AMDAL disetujui pemerin-

tah pada 1996, dan studi kelayakannya disetujui pada 1997. Sejak itu dilaksanakan konstruksi hingga 1999, kemudian produksi pada 2000. “Perlu waktu belasan tahun hingga proyek Batu Hijau sampai ke tahap produksi sejak masa eksplorasi. Tahapan kegiatan tersebut harus dilaksanakan secara berurutan oleh setiap usaha pertambangan. Sementara untuk kegiatan di Elang ini, kita baru mulai eksplorasi pada Juni 2011,” ujarnya. Sesuai rencana kerja eksplorasi, Elang saat ini masih pada tahap pengeboran batuan, analisa laboratorium, pemetaan geologi, pemetaan geofisika, pemetaan geokimia, pengambilan data lingkungan serta sosial kemasyarakatan. Sedangkan studi kelayakan dan penilaian ekonomis akan dilakukan setelah semua data teknis dari hasil pengeboran selesai. “Kalau hasil pengeboran dan kegiatan eksplorasi bisa diselesaikan dengan baik dan menghasilkan gambaran bentuk bijih yang jelas untuk dikembangkan, akan dilakukan studi kelayakan. Dalam studi kelayakan ini, PTNNT akan mengkaji berbagai alternatif yang mempertimbangkan aspek teknis, operasional, komersial dan pembiayaan yang optimal bagi pengembangan potensi tambang Elang/Dodo sehingga menjadi usaha berkelanjutan yang bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan,” jelasnya. Untuk itu, menurut Rubi, diperlukan dukungan pemerintah dan masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya sehingga PTNNT bisa berhasil sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi seluruh masyarakat NTB. 


CSR Bangunan Baru SMPN 6 Mataram Diserahkan Budiyanto mengatakan, anggaran sebesar Rp9 miliar itu merupakan bagian dari dana tanggungjawab sosial (CSR) sebesar 38 juta dolar AS atau setara Rp360 miliar. “Kami berharap bangunan sekolah ini dapat segera digunakan agar kami dapat menggusur bangunan lama yang akan menjadi lokasi Menara 99 Islamic Center. Insyaallah bangunan dimaksud juga akan didanai PTNNT,” ujarnya. Kepala Dikpora Kota Mataram, Ruslan Effendy menilai bangunan baru SMPN 6 Mataram itu tergolong yang paling bagus diantara sekolah sederajat yang sudah ada. “Alangkah baiknya jika perabotnya juga baru,” ujar Ruslan. 

Tampak depan maket SMPN 6 Mataram.

B

angunan baru SPMN 6 Mataram, Selasa (3/7) diserahkan ke Pemda NTB. Gedung tiga lantai senilai Rp17,6 miliar itu diserahkan Gensupv Infrastruktur Comdev PTNNT, Nasrul Budiyanto, kepada Kepala Bappeda NTB, Rosiady Sayuti di lokasi bangunan, Jalan Udayana. Penyerahan ditandai dengan pemberian kunci. Rosiady dalam sambutannya mengatakan, perkiraan kebutuhan dana semula

Rp21,5 miliar. Rp8,6 miliar bersumber dari APBD NTB untuk struktur bangunan tahap I, dan Rp9 miliar dari PTNNT pada tahap II, tahap konstruksi hingga finishing. “Rp3 miliar lebih sisanya juga bersumber dari APBD NTB yang dialokasikan ke Pemerintah Kota Mataram untuk kebutuhan penataan performa bangunan seperti pagar dan fasilitas pendukung lainnya,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Nasrul

Ketua Bappeda, Rosyadi Sayuti menyerahkan kunci gedung kepada Kadis Dikpora Kota Mataram, Ruslan Effendy disaksikan Nasrul Budiyanto - perwakilan PTNNT.

Peraih Nilai 10 UN/UASBN Dapat Apresiasi

S

ebanyak 64 siswa SD, SMP, SMA / MA dan SMK se-KSB peraih nilai 10 pada Ujian Nasional (UN) 2012, mendapat penghargaan dari PTNNT dan Pemda KSB. Penghargaan berupa piagam dan uang tunai diserahkan Manager Comdev PTNNT, Wagimin Hadisastra bersama Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Drs Nurdin di lapangan Graha Fitrah, Taliwang (20/6). Wagimin menegaskan, pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi agar para siswa termotivasi untuk meningkatkan prestasi. “PTNNT berkomitmen mengembangkan sektor pendidikan tidak hanya untuk wilayah lingkar tambang, tetapi untuk seluruh KSB,” katanya. Kadis Dikpora KSB, Drs Nurdin mengungkapkan sejak 2004 hingga 2009, KSB selalu berada pada urutan 8 atau 9 angka kelulusan UN di NTB. Kondisi itu membuat

Dikpora berinisiatif mengajak PTNNT bekerjasama untuk mempersiapkan siswa dan guru menghadapi UN. “Kerjasama dimulai 2009 diawali dengan memberi pembekalan guru-guru bidang studi yang di UN-kan. Tahun itu juga angka kelulusan di KSB, khususnya SMA melonjak ke urutan tiga besar di NTB. Bahkan

tahun 2010, KSB berhasil menempati urutan pertama. Sementara tahun ini berada di posisi kedua, dengan persentase 98 persen lebih,” ungkapnya. Dibanding tahun lalu peraih nilai 10 UN KSB tahun ini, meningkat 100 persen. Mereka terdiri dari 8 siswa SMA/MA, 42 SMK,10 SMP dan 4 siswa SD.

Peraih nilai 10 UN 2012 berfoto bersama setelah menerima penghargaan dari Manager COMDEV PTNNT Wagimin Hadisastra (paling kanan)

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

5


OPERASI & PRODUKSI Dirjen Menakertrans: PTNNT Bisa Dicontoh

D

irjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans, Ir Abdul Wahab Bangkona, MSc menyatakan perlu ada standarisasi dalam penanganan gas industri dan bejana bertekanan. Begitu juga dalam hal SDM serta alat berbahaya lainnya. “Dalam hal ini, apa yang telah diterapkan di PTNNT dapat dicontoh oleh perusahaan lain,” tandasnya saat memberi sambutan pada acara pembukaan Pelatihan Penanganan Gas Industri dan Bejana Bertekanan di Community Hall, Townsite (29/5). Pelatihan yang berlangsung tiga hari itu digelar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi bekerjasama PT Tira Austenite Tbk. Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan terkait penanganan gas dan bejana bertekanan di PTNNT. General Manager Processing PTNNT, Wudi Raharjo dalam sambutannya menjelaskan, menjadi perusahaan yang dihargai dan dihormati melalui pencapaian kinerja terdepan dalam industri tambang adalah visi PTNNT. Pelbagai upaya dilakukan untuk mewujud-

kan kepemimpinan di bidang tenaga kerja, perlindungan lingkungan dan tanggungjawab sosial tersebut. Salah satunya adalah menyelenggarakan pelatihan di pelbagaibidang keahlian utama yang terkait kinerja keselamatan.

Sedangkan Presdir PT Tira Austenite, Arief Goenadibrata menyambut baik upaya PTNNT untuk memberikan pelatihan kepada karyawannya dalam mengelola gas industridan bejana bertekanan yang relatif memiliki risiko keselamatan kerja yang tinggi. 

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenakertrans, Ir Abdul Wahab Bangkona, MSc dihadapan peserta Pelatihan Penanganan Gas Industri dan Bejana Bertekanan di Community Hall, Townsite.

Rumpon untuk Nelayan KSB

R

umpon merupakan alat bantu pengumpul ikan, bisa ditempatkan di laut dangkal atau laut dalam. Rumpon dapat menarik kumpulan ikan untuk tinggal

sehingga memudahkan nelayan menangkapnya. Menyadari arti penting rumpon untuk meningkatkan penghasilan para nelayan, PTNNT telah membuat dua buah rumpon dan ditempatkan sekitar delapan (8) mil ke tengah laut di kedalaman 400-500 meter, sekitar perairan Senutuk, Sumbawa Baratbagian Selatan. “Guna meningkatkan kesejahteraan nelayan perlu disiasati dengan peningkatan kemampuan teknis serta dukungan alat yang memadai,” ujar H Wagimin Sastra Hadi, Manager Comdev PTNNT.

Syukuran pelepasan rumpon di Benete, Rabu (18/4).

6

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

Dikatakan, pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan usaha nelayan yang berbasis potensi sumberdaya laut mengacu pada perencanaan program desa yang telah disosialisasikan sebelumnya. Oleh karena itu kerjasama antara semua pihak dapat berjalan mudah dan lancar. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang perikanan, PT Korina Fisheries Indonesia, digandeng PTNNT untuk mendampingi 130 nelayan Labuan Lalar, Benete, Tatar, dan Ai Kangkung yang tergabung dalam 4 Kelompok Usaha Bersama (KUB). Selain mendampingi, PT Korina yang memiliki pengalaman membina sejumlah nelayan di Maumere - NTT, juga bertindak sebagai pemasar dan menampung hasil tangkapan nelayan untuk tujuan ekspor. “Ini merupakan langkah awal untuk menjadi nelayan sukses di masa mendatang,” ujar Ramli Hidayat, penanggung jawab perkapalan PT Korina, saat acara syukuran pelepasan rumpon di Benete, Rabu (18/4).


LINGKUNGAN PPLHD NTB:

Penempatan Tailing Penuhi Kriteria Ketaatan

B

erdasar fakta dan temuan lapangan maupun hasil uji laboratorium terhadap beberapa variabel lingkungan seperti kandungan logam pada tailing, PTNNT masuk dalam kriteria ketaatan. Demikian ditegaskan DR Syamsul Dilaga, Pejabat Pemantau Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) NTB di hadapan puluhan stakeholder di Gedung Serbaguna Rungan Balong, Sekongkang (9/05), di Taliwang (10/05), Selong (14/05) dan saat Talkshow di RRI Mataram (19/05). “Baku mutu tailing cair telah memenuhi izin KEPMENLH 92/2011, oleh karena itu dapat dikatakan kondisi areal pembuangan tailing PTNNT di kawasan Teluk Senunu masih sangat aman dan di ambang batas normal atau tidak tercemar,” ujarnya. Sedangkan Wakil Bupati Lombok Timur, H Muhammad Syamsul Luthfi, menjelaskan, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, merupakan upaya sistematis dan terpadu yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran dan

Sosialisasi hasil pemantauan lingkungan terhadap izin pembuangan tailing di dasar laut di Selong.

kerusakan. “Guna mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan, harus dilakukan pengawasan terhadap kegiatan yang dilakukan perusahaan,” katanya. Diakui Luthfi, PTNNT memiliki perhatian

serius dengan memberikan alokasi anggaran yang cukup besar terhadap upaya meminimalkan dampak dari akitivitas penambangan. Namun dia berharap berbagai program pengembangan masyarakat di wilayah pesisir lebih ditingkatkan porsinya.

Bersih Pantai, Labuhan Haji Banjir Pengunjung

Sekitar 1000 warga Lotim mengikuti Bersih Pantai Labuhan Haji Berhadiah (atas). Kadus Labuhan Haji mendapat hadiah sepeda (kanan).

P

agi itu, Ahad 24 Juli 2012, hari masih gelap, namun jalan utama di Labuhan Haji nampak ramai. Tua, muda dan anakanak bergerak menuju pantai. “Kami ikut bersih pantai di suruh Pak Kadus,” kata seorang ibu yang memboyong anggota keluarganya, yang

lain mengaku disuruh guru dan atasannya. Di pintu masuk pelabuhan, massa disambut puluhan mahasiswa yang membagikan kantong sampah. “Setelah kantong penuh diisi sampah, kumpulkan ke kami dan akan kami tukar dengan kupon door prize,” ujar

salah seorang mahasiswa. PTNNT bekerjasama Panitia Bersih Pantai Labuhan Haji dari Ikatan Jurnalis Kampus (IJK) STKIP HAMZANWADI Selong menyediakan puluhan hadiah menarik berupa sepeda, HP, kipas angin, jam dinding, voucher belanja, alat kebersihan dan berbagai suvenir. Kadus Labuhan Haji, Sudirman yang kebetulan mendapat door prize sepeda menyampaikan terima kasih kepada PTNNT yang mau peduli pada kebersihan desanya. “Harapan kami, kegiatan seperti ini terus diadakan di Labuhan Haji, minimal sekali setahun,” harapnya. Clean Up Day (CUD) digelar memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, 5 Juni. Selain di Lombok Timur, PTNNT setiap tahun rutin menggelar kegiatan CUD ini di Sumbawa Barat dan Kabupaten Sumbawa. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, mari kita jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan mulai saat ini,” kata Joni Safaat, Senior Spec. Enviromental Affairs PTNNT yang juga Ketua Panitia CUD. Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

7


KILAS BATU HIJAU

Peletakan batu pertama pembangunan Mapolsek Ropang oleh Kapolres Sumbawa, AKBP Yayang Hartadi, S.IK (6/6).

Penandatanganan MoU YOP dan PT Pos Cabang Sumbawa di Visitor Center (6/6).

Peserta Porphyry Cu-Au Deposits Workshop di halaman parkir Port Benete sebelum melakukan kunjungan tambang (1/6).

Asisten Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertambangan Umum, Syafrizal Syaiful, MT beserta staf di areal tambang (24/5).

Expression Art Festival Sekolah Buin Batu di Community Hall, Townsite (6/6).

Pelatihan Komunikasi oleh Prof Elizabeth Goenawan Ananto pakar komunikasi, bagi staf Dep. Hubungan Eksternal di Training Center, Konsentrator (6/5).

Menyambut bulan suci Ramadhan, Yayasan Muslim Batu Hijau (YMBH) menggelar Tabligh Akbar dengan penceramah, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, DR KH Syuhada Bahri di Mini Soccer Townsite (11/7).

Tim Panser yang beranggotakan karyawati PTNNT melompat kegirangan setelah menundukkan Tim PBU pada final Mini Soccer Putri memeriahkan HUT RI ke 67 di Townsite (31/6).

8

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012


MENUJU PUNCAK RINJANI

Tim pendaki BHPC mendirikan tenda di salah satu punggung Gunung Rinjani.

Tim Maintenance Crew ketika menyelesaikan pendakian di Puncak Rinjani.(lihat berita di hal.12)

Tim BHPC berfoto dan bersantai di Segara Anak setelah menyelesaikan pendakian

Istirahat sejenak saat menuju puncak Rinjani.

Tim BHPC di gerbang Sembalun sebelum memulai perjalanan menuju Puncak Rinjani.

Tim Maintenance Crew di Pusuk, Sembalun, sebelum pendakian.

Panorama Danau Segara Anak diambil dari puncak Pelawangan (16/5).

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

9


RAGAM Petani Sekongkang Ikuti Pelatihan Buah Naga

Peserta pelatihan mempraktekkan cara membudidayakan buah naga.

P

embudidayaan buah naga (dragon fruit) untuk usaha produksi harus dengan persiapan yang matang, perawatan yang baik serta penanggulangan

penyakit dan hama yang tepat. Karena itu, 20 perwakilan petani yang tergabung dalam Yayasan Pengembangan Pertanian Terpadu (YPPT) Sekongkang

dilatih Teknik Budidaya Tanaman Buah Naga di kebun pembibitan Lawar Sekongkang (19/ 04). Pembina YPPT, Abidin Nazar, SP menilai pelatihan ini akan membuka wawasan para petani yang selama ini hanya bertanam padi. “Rata-rata anggota YPPT memiliki lahan seluas 3 hektar. Hanya saja masyarakat masih menjadikan padi sebagai tanaman utama, padahal lahan perlu tanaman selingan,” katanya. Sedangkan wakil pemerintah Kecamatan Sekongkang, Mariun berharap di masa datang kelompok petani lainnya juga dilibatkan. “Jangan hanya fokus pada tanaman keras saja, tetapi perlu diperkaya lagi dengan tanaman semusim, seperti kacang dan sayuran sehingga manfaat ekonomi lebih cepat dirasakan petani,” katanya. H Faozan Maulad, General Supervisor Pengembangan Kapasitas PTNNT berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kemampuan teknis para petani termasuk antisipasi terhadap serangan hama monyet yang sering menjadi momok petani.

Warga Benete Dilatih Buat Pakan Ternak

K

endati pakan ternak alami di KSB tergolong berlimpah, bukan berarti ilmu membuat pakan dari jerami tidak perlu diketahui. Pasalnya pasca panen padi jerami selalui dibuang percuma kalau tidak dibakar lalu menimbulkan asap tebal. “Sudah waktunya jerami itu tidak dibuang percuma, tetapi diolah menjadi sesuatu yang lebih berharga,” kata Wagimin Hadisastra, Manager Comdev PTNNT. Terkait hal itu, PTNNT menggandeng Pusat Penelitian Agribisnis (P2A) UNRAM untuk melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan pakan ternak dari limbah jerami. Puluhan warga Desa Benete yang tergabung dalam P3A (Petani Pemakai Pengelola Air), Kamis (26/4) di rumah kompos Comdev Center, Benete. Kegiatan yang sama juga diadakan di Desa Sekongkang dan Ai Kangkung (27-28/4). Ketua P2A UNRAM, Prof. DR. Ir. Muhammad Ikhsan, MS menilai potensi peternakan sapi di pulau Sumbawa cukup menjanjikan dalam peningkatkan kesejahteraan peternak. Dalam mengatasi permasalahan kekering-

10

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

Warga Desa Benete yang tergabung dalam P3A tekun mengikuti penjelasan Abdul Wahid, perwakilan PTNNT, saat pelatihan membuat pakan ternak di rumah kompos Comdev Center, Benete (26/4).

an yang mengakibatkan peternak sulit mendapatkan pakan, Muhammad Ikhsan memberikan solusi dengan fermentasi pakan. “Hanya dengan sekali merumput pakan bisa digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama,” katanya.

Wagimin mengaku bangga dengan antusias warga terhadap pelatihan tersebut. “Kami yakin pelatihan ini akan membawa manfaat bagi petani dan peternak. Dengan dukungan masyarakat dan semua pihak, seluruh program yang kita jalani bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.


WARTA NEWMONT Ekonomi Hijau: Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan

K

ementerian Lingkungan Hidup kembali menyelenggarakan Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) yang ke16 (14–17/6) di Cenderawasih Hall, Jakarta Convention Centre. Wakil Presiden RI, Boediono membuka kegiatan yang mengikuti Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dikeluarkan UNEP (United Nations Environment Programme), Green Economy : Does It Include You? Disesuaikan dengan konteks Indonesia menjadi Ekonomi Hijau : Ubah Perilaku, Tingkatkan Kualitas Lingkungan. Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, makna mendasar dari tema ini adalah urgensi seluruh umat manusia, baik secara individu, kelompok maupun negara, untuk mengubah pola konsumsi dan produksi atau gaya hidup menuju perubahan perilaku yang berkelanjutan. Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) 2012 merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang puncaknya telah diselenggarakan di Istana Negara pada 5 Juni 2012. “Tujuan diselenggarakannya PLI adalah mengedukasi

Wakil Presiden RI, Boediono membuka kegiatan ditandai dengan pemukulan gong di Cenderawasih Hall, Jakarta Convention Centre.

masyarakat tentang lingkungan hidup. Selain itu, diharapkan kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Jakarta saja tetapi juga di daerah sehingga momentum Hari Lingkungan Hidup lebih meluas dan menjadi agenda setiap tahun,” kata Balthasar. PLI kali ini dilaksanakan dengan mengusung konsep “zero waste event”, di mana selama kegiatan berlangsung, tidak sedikit

Stand PTNNT Terbaik II PLI

Stand PTNNT dikunjungi Menteri LH, Balthasar Kambuaya (batik hijau) dan rombongan.

S

tand PTNNT yang memamerkan keindahan alam lingkar tambang dan upaya perlindungan lingkungan di sekitar tambang PTNNT dan PT Newmont Minahasa Raya (NMR) meraih predikat terbaik II pada PLI yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) 14-17

Pengunjung berpose di stand PTNNT.

Juni. Terbaik I diraih PT Vale (INCO) sedang terbaik III PT Freeport Indonesia.

pun sampah yang keluar dari lokasi. Dan pada saat penutupan acara PLI akan dipaparkan jumlah sampah yang dihasilkan dari kegiatan dan hasil pengolahan sehingga bisa dihitung nilai ekonomi dari sampahsampah tersebut. Selain pameran lingkungan hidup yang diikuti 180 peserta, PLI 2012 menampilkan Eco Creative Expo 2012 sebagai ajang bagi pengrajin produk daur ulang atau produk ramah lingkungan, Eco Driving Rally, Sejuta Sepeda Sejuta Pohon, Green Music Festival, Seminar, Workshop, Talkshow, Bazar dan Lomba Mewarnai. PLI 2012 ini lebih memberi ruang kepada generasi muda, mulai Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi, untuk berpartisipasi dengan menampilkan prestasi dan program-program di bidang lingkungan hidup, sekaligus sebagai ruang pendidikan lingkungan serta sarana promosi dan publikasi berbagai produk dan jasa lingkungan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Saat acara pembukaan PLI dilakukan terlebih dahulu penandatangan naskah kesepahaman bersama (MoU) antara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika sebagai upaya meningkatkan kerjasama dalam rangka optimalisasi Forum Ilmiah Perubahan Iklim atau yang dikenal sebagai IPCC-Indonesia. MoU bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, peran, koordinasi dan sinergi para pihak dalam menghadapi isu perubahan iklim. Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

11


RAGAM Misi Nekat Taklukkan Rinjani

Ketemu bule Denmark saat pulang.

M

engikuti jejak Batu Hijau Photography Club (BHPC) yang hunting ke Rinjani, 12 kru Maintenance melakukan hal yang sama beberapa hari setelahnya (30/5). "Mendengar cerita dari kawan yang baru pulang dari perjalanan mendaki Rinjani, kami terinspirasi untuk membuat misi yang sama," kata Supriyono, salah satu pendaki. Dalam tempo singkat 12 orang mendaftar dalam misi nekat ini. "Kami tetapkan 30 Mei bertepatan off hari pertama setelah shift pagi," lanjut Supri. Kami pun menentukan peran masingmasing, siapa sebagai ketua tim, medis,

penyemangat tim dan tugas lainya. Setelah mempersiapkan perlengkapan dan perbekalan akhirnya hari yang kami tunggutunggu pun tiba. Pagi dinihari pukul 05.00, selepas sholat subuh, kami keluar rumah masing-masing menuju tempat penjemputan. Saking tegangnya, ada saja barang yang terlupakan. Ada yang lupa dompet, ada yang lupa buah-buahan dan ada juga yang purapura lupa barang padahal lupa cipika cipiki istri…hahaha Setelah lengkap, bis yang membawa kami meluncur menuju puncak Sembalun Bumbung. Sempat berfoto-foto sebentar dan sarapan pagi, lalu kami melanjutkan

perjalanan menuju pos pendaftaran Trekking Rinjani. Porter pun telah siap menunggu barang-barang kami dan mengaturnya. Ternyata kami butuh 7 orang porter, dan mesti sewa perlengkapan masak, membeli rokok buat para porter dan minyak tanah. Setelah semua ok, tim pun segera melanjutkan perjalanan naik ojek ramai-ramai. Ojek ini bukan sepeda motor, tapi mobil pick up. Ojek inilah yang membawa kami menuju jembatan pertama titik trekking melewati jalan yang rusak parah. Kami terbagi jadi dua ojek, 10 orang menaiki pick up Grand Max sedang dua orang sisanya bersama porter naik pick up L300. Jembatan pertama mejadi awal perjalanan panjang melelahkan, berjalan kaki melewati padang ilalang luas yang ditumbuhi hanya beberapa pohon saja. Tidak kami duga, hujan turun dengan derasnya. Padahal jas hujan dibawa porter yg masih jauh di belakang kami. Tak ayal, baju pun basah kuyup diguyur hujan. Tapi perjalanan tetap kami lanjutkan, hingga bertemu porter dan segera memakai jas hujan. Kejadian ini menjadi pengalaman yang menarik. (bersambung)

Korban Banjir Sambelia Dapat Sembako

B

anjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Sambelia, Lotim memang sudah lama reda, namun dampaknya masih dirasakan oleh ratusan korban yang bermukim di kaki gunung Rinjani itu. Selain karena jembatan dan beberapa fasilitas umum yang rusak, juga banyak diantara mereka yang kehilangan tempat tinggal, hewan ternak dan hasil panen. Yayasan Muslim Batu Hijau (YMBH) melalui program "YMBH Peduli" membagi sembako kepada sekitar 150 korban bencana yang tersebar di Dusun Labuan Pandan, Dusun Dadap, Kokok Raja dan Dusun Kolo Sepang. “Karena jumlah paket yang terbatas, terpaksa kita menyasar lokasi terparah saja,” kata Rendianto, tokoh pemuda setempat yang bertugas sebagai kordinator lapangan. Setiap paket yang dibagikan berisi beras 3 kg, minyak goreng 1 kg, gula pasir 1 kg, mi instan 6 bungkus dan biskuit 1 bungkus. Sebelumnya YMBH telah membagi sembako di wilayah korban banjir Rob seperti Tanjung Luar dan Kedome.

12

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

YMBH Peduli di Kecamatan Sambalia.


K3 Muhaimin: K3 Harus Menjadi Budaya April itu dipadati oleh peserta dari pelaku usaha sektor energi dan sumber daya mineral. Nampak diantaranya stan milik PT Pertamina, PT Shell Indonesia, PT Adaro Energy, PT Berau Coal, dan PT Newmont Nusa Tenggara. K3 EXPO dan Seminar 2012 sendiri digelar dalam rangka peringatan Bulan K3

2012. Pada seminar hari kedua bertema Sistem Manajemen Keselamatan kontraktor (25/4), Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM), Jero Wacik hadir sebagai Keynote Speaker. Sedangkan pada seminar hari ketiga, hadir keynote speaker EE Mangindaan, Menteri Perhubungan, dengan tema besar keselamatan transportasi. 

FES PTNNT Ikuti Expo K3 Pertambangan Muhaimin Iskandar

M

enteri Tenaga kerja dan Transimigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta, agar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) senantiasa menjadi budaya di lingkungan kerja, utamanya di sektor energi dan sumber daya mineral. Hal ini diungkapkan Muhaimin, saat membuka K3 EXPO dan Seminar 2012, di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/4). Ia mengaku prihatin dengan belum dianggap pentingnya K3, utamanya di sektor UKM (usaha kecil dan menengah). Menurutnya, sebagian besar itu terjadi karena faktor biaya yang mahal, sehingga penerapan K3 dianggap sebagai beban. Namun Muhaimin mengaku gembira, karena pada sektor energi dan sumber daya mineral banyak perusahaan sudah mempunyai kesadaran untuk menerapkan K3 secara konsekuen. Karena itu, ia minta K3 menjadi budaya, utamanya di sektor pertambangan dan energi yang sarat risiko. “Sektor-sektor lain bisa mencontoh penerapan K3 di sektor energi, yang sudah bagus,” ujarnya. Muhaimin memaparkan, K3 sepintas memang akan dianggap beban oleh perusahaan, karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk perlengkapan dan peralatan. Namun semakin rendahnya risiko kecelakaan kerja, akan membuat operasi perusahaan semakin efisien. Dia juga mengaku bangga, perusahaan pertambangan dan energi bisa menerapkan zero accident dalam kegiatan operasinya. Apa yang diungkapkan Muhaimin ini memang bukan isapan jempol. Selain diikuti perusahaan penyedia alat-alat keselamatan kerja, K3 EXPO yang berlangsung sampai 26

Pengunjung stand PTNNT dapat souvenir (atas). Putri Indonesia hadir saat pembukaan pameran (kiri).

puan anggota FES sesuai standar Internasional. “FES PT Newmont yang merupakan salah eam Fire Emergency Service (FES) satu tim tanggap darurat Nasional di bawah kendali Departemen Energi dan Sumber PTNNT berpartisipasi dalam Daya Mineral (ESDM) ikut berperan aktif kegiatan EXPO K3 Pertambangan dalam setiap penanganan bencana alam di Jakarta (24-26/4). Tujuannya untuk yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia memperkenalkan kepada masyarakat tentang pelaksanaan kerja aman di setiap termasuk menyalurkan bantuan,” katanya. Acara pembukaan EXPO yang berlangsung aktivitas tambang sesuai visi dan misi di Gedung Smesco, Jl Gatot Subroto, Jakarta Newmont menjadi perusahaan yang paling dihargai di industri pertambangan. itu dihadiri Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar dan Miss Indonesia 2012, Ines Senior Manager SHLP, Sunarto Suwito menjelaskan EXPO yang diadakan setiap Putri. Selama pameran berlangsung, stand tahun itu memamerkan berbagai perala- PTNNT banyak dikunjungi para mahasiswa tan pendukung keselamatan dan kemam- dari berbagai perguruan tinggi.

T

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

13


SENGGANG QUIZ SBH No. 50

Pojok Pengetahuan Karakteristik Kimia Tailing Hasil analisa laboratorium umumnya menunjukkan bahwa tailing tidak digolongkan sebagai bahan berbahaya. Hasil lindian logam menunjukkan perbedaan yang sangat kecil antara kandungan tailing PTNNT dengan berbagai material alam seperti sedimen dasar sungai, sedimen laut serta bahan batu bata. Hal tersebut menunjukkan bahwa karakteristik kimia padatan tailing PTNNT sangat mirip dengan karakteristik sedimen yang terdapat di dasar sungai yang mengalir melalui kawasan proyek Batu Hijau.

Hum r: Dokter vs tukang toilet Seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan mendapati toiletnya mampet. Dia berkata kepada istrinya, “Bu cepat telpon pak Bejo tukang langganan kita” “Jam dua pagi mau telpon tukang? Yang benar saja Pak!” “Apa salahnya? Bapak juga sering dipanggil pasien jam segini” Jadilah si ibu menelpon sang tukang, yang dalam pembicaraannya rada kesal karena mesti datang jam segitu. Si Ibu langsung mengatakan alasan, “Khan bapak juga sering dipanggil tengah malam, tidak apa-apa tuh, kenapa pak Bejo marah-marah?” Pukul 3:30 si tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter langsung mengantarnya ke toilet yang mampet itu. Si tukang mengambil dua butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet dan berkata, “Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang!”

Mendatar: 2. Hadiah untuk pemenang lomba, terbuat dari emas atau perak. 4. Kalah tanpa bertanding. 5. Tidak (bahasa inggris). 8. Gunung tempat jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100. 9. Anak Buah Kapal. 11. Rencana Anggaran Biaya 14. Pukul (bahasa inggris). 16. Bandara Internasional Lombok. 18. Jumlah barang cetakan yang diedarkan. 20. Sumur tambang. 22. Negara Adidaya. 24. Orang ketiga tunggal. 23. Bahan bangunan yang terbuat dari serat mineral yang tidak mudah jadi abu apabila terbakar. 25. Poros. 26. Permukaan bumi.

Menurun: 1. Sabalong… 2. Markas kepolisian tingkat kecamatan. 3. Seram, menyeramkan. 6. Perbuatan yang melanggar hukum Tuhan dan agama. 7. Akhlak, kesopanan, dan kebaikan budi pekerti. 10. Penjara. 12. Sahabat nabi 14. Kosong, tidak berisi. 15. Target Operasi. 16. Batu Hijau. 17. Kepala pemerintah di bawah camat. 19. Logo. 21. Patuh, rajin beribadah. 22. Perlu.

Quiz Safety No. 18 Sebutkan beberapa tips safety meningkatkan energi melawan kelelahan selama Ramadhan?

Kirim jawaban Anda dengan nama, nomor badge dan departemen, kepada Redaksi Suara Batu Hijau, Public Relation, Admin 1, Benete, atau melalui email ke ptnnt.suara.batu.hijau@nnt.co.id sebelum 31 Agustus 2012. Jawaban yang benar dari masing-masing quiz akan diundi untuk menentukan pemenang yang beruntung. Pemenang Quiz SBH No. 49 dan Quiz Safety no 17:

Ikhwan-NB3447, Syafaruddin Cenon-NB5694, Syafruddin-MK0098, Miftahuddin-NB3177, Citra Bertika Sudrajat-PG0643, Adi Rahmad-NB5119, Maria Prada Besen-DHL028, Abdul Malik-NB2511, Gde Rahardian RaiNB5449, Sahibul Yamin-NB6301. Selamat kepada yang namanya tertera di atas, hadiah akan dikirim via mail bag.

14

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

Cerita Sumbawa Meke Serep Menuju Pengasingan (8) sumber sumbawanews.com

“Baiklah cucuku. Demi keselamatan jiwamu, kakek akan memberikan padamu sebuah azimat yang tidak pernah kuberikan pada ayahmu. Tapi ingat jangan sekali-kali kau perlihatkan kepada ayahmu atau siapapun”, kata kakeknya memberikan harapan dan nasehat. “Baiklah kek! azimat apakah itu kek?” tanya Lala Baka. “Inilah azimat itu cucuku! Sebuah cincin bernama Permata Biru. Dalam Permata Biru ini terdapat jin raksasa yang akan menghancurkan segala bala dan petaka yang akan mengganggu dirimu. Pakailah cincin ini dan apabila ada yang datang mengganggu maka arahkan permata cincin ini lurus kepada yang datang mengganggu , niscaya musnalah segala gangguan itu,” kata Kakeknya menjelaskan. “Terima kasih Kek”, kata Lala Baka sambil memasukkan Cincin permata biru itu kr jari masninya yang lentik. “Doakan Hamba selamat ya Kek?”, kata Lala Baka. Keesokan harinya pada pagi hari yang cukup cerah tibalah saat pmbuangan yang telah ditetapkan Paduka Yang Mulia Raja Nuang Sasih terhadap Putri Mahkota Lala Baka. Patih, Panglima, dan Pasukan Tentara Pengawal Istana sudah siap. Patih menghadap Puteri Mahkota Lala Baka guna menjemput Lala Baka untuk segera melaksanakn perintah Yang Mulia. “Ampun Yang Mulia Putri Mahkota. Hamba datang menghadap guna menyampaikan perintah Paduka Raja Yang Mulia”, kata Patih Kerajaan. “Apakah itu Patih?, tanya Lala Baka seolah – olah belum mengetahuinya. (Bersambung)


PROFIL HAMDAN SAMSUDIN:

Pertama dan Terakhir

K

etika sebuah Grand Livina warna gelap melesat memasuki halaman parkir Gedung Rajawali, Jakarta masih pagi. Satpam penjaga kompleks perkantoran di Kuningan itu bergegas menyambut, ia tahu betul siapa yang datang. Maklum hal yang sama tidak terjadi kali itu saja. “Pagi Pak Hamdan,” sapa si Satpam sembari membungkukkan badan. “Pagi,” balas Hamdan tersenyum seraya mengarahkan mobilnya ke halaman parkir. Setelah parkir, lelaki paruh baya itu bergegas memasuki lift, menuju kantornya di lantai 26. Satu per satu Hamdan memeriksa, membersihkan dan merapikan seluruh ruangan, termasuk ruang kerjanya yang berada di bagian pojok, deretan ruang paling akhir. Dialah Hamdan Samsudin, bapak tiga anak kelahiran Depok, 1963 dan bekerja sebagai General Assistant PTNNT Jakarta. Menurut pengakuannya, perkenalannya dengan tambang dimulai ketika ia bekerja di Anaconda Inc., perusahaan tambang asal Australia di Jakarta pada 1982. Setelah empat tahun bekerja di sana, pada 1986 alumni Madrasah Aliyah Cianjur ini pindah ke Newmont Jakarta. Ketika itu Batu Hijau masih pada tahap eksplorasi. “Saya bangga bisa ikut sibuk pas Kontrak Karya dibuat,” akunya. Menjadi orang yang pertama masuk kantor dan paling terakhir pulang sudah menjadi kebiasaannya. Meski jarak rumahnya dari kantor sekitar 32 kilometer. “Dulu saya berangkat ke kantor masih bisa sekitar jam setengah enam pagi. Sekarang jalanan Jakarta sudah makin ramai sehingga saya harus berangkat jam lima pagi,” tuturnya. Menariknya, sejak pertama bekerja, kakek lima orang cucu yang semula bercita-cita jadi Ustadz ini tidak pernah pindah departemen. Selalu di bagian service, mulai dari melayani satu orang hingga sekarang puluhan orang. “Saya menyukai pekerjaan saya, saya senang melihat orang lain senang,” katanya. Karena itu, Hamdan tidak sedikit membantu orang. Seperti membantu teman karyawan dalam upaya kepemilikan rumah, tanah, kendaraan, barang elektronik maupun kebutuhan lainnya. “Bisnis kecil-kecilan lah,” sebutnya.

Hamdan Samsudin.

Penghobi bulutangkis ini juga mengaku tidak pernah mau coba-coba. Karena itu, dia tidak pernah tertarik untuk mengisi lowongan yang dibuka departemen lain. “Yang pernah berubah hanya payungnya saja, selain di PTNNT saya pernah di PTNMR dan PTNPN, tetapi pekerjaan saya sama saja, tetap di bagian dapur,” sambungnya. September tahun lalu Hamdan menerima “Penghargaan 25 Tahun Bekerja” sebagai karyawan Newmont. Kendati selalu terlihat ceria, Hamdan mengaku tidak sempat menikmati uangnya selama bekerja, karena itu, setelah pensiun dia ingin beristirahat total. “Saya akan menikmati apa yang sudah saya dapatkan selama ini. Saya akan lebih banyak beribadah dan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan,” tegasnya. Bagi Hamdan, yang terpenting dalam hidup adalah mensyukuri apa yang ada serta bermanfaat bagi sesama. 

yang terpenting dalam hidup adalah mensyukuri apa yang ada serta bermanfaat bagi sesama. Hamdan di ruang kerjanya.

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012

15


16

Suara Batu Hijau Edisi XXVII/2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.