Progres Juni 2011

Page 26

Nasional

Kepala Badan Pusat Statistik, Rusman Heriawan

selama periode ini. Penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2010 sebesar 9,87 persen dan menurun sedikit menjadi 9,23 persen pada Maret 2011. Di lain pihak, penduduk miskin di daerah pedesaan pada Maret 2010 sebesar 16,56 persen, juga menurun sedikit menjadi 15,72 persen pada Maret 2011. Rusman menambahkan, sejak tahun 2007 sampai 2011 jumlah penduduk miskin kembali mengalami penurunan. “Kalau dilihat dari daerahnya, jumlah penduduk miskin di pedesaan turun lebih besar daripada di daerah perkotaan,” ujarnya. Pada periode Maret 2010Maret 2011, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) menunjukkan kecenderungan penurunan. P1 menurun dari 2,21 pada Maret 2010 menjadi 2,08 pada Maret 2011 dan P2 menurun dari 0,58 pada Maret 2010 menjadi 0,55 pada Maret 2011. “Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung semakin mendekati Garis Kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin menyempit,” kata Rusman. Sesuai dengan konsensus yang telah dipakai, garis kemiskinan makanan setara dengan 2100 kilo

24

Edisi 8  juni 2011  PROGRES

kalori per kapita per hari. “Garis kemiskinan bukan makanan adalah kebutuhan minimum seseorang untuk perumahan, pakaian, sandang, pendidikan, ke s e h at a n , d a n ke b u t u h a n pokok nonmakanan yang lain,” ucapnya. Sejak 1998, BPS terus menggunakan acuan penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki spending ability to consume, yaitu lebih rendah dari per kapita per bulan. Garis kemiskinan pada Maret 2010 sebesar Rp 211.726 per kapita per bulan. Sementara pada Maret tahun ini mengalami kenaikan sebesar 10,34 persen menjadi Rp 233.740 per kapita per bulan. Ditempat terpisah, Menteri Ko o r d i n a t o r Pe r e ko n o m i a n Hatta Rajasa menilai penurunan kemiskinan di Indonesia lebih baik ketimbang negara lainnya. Penurunan ini membuktikan pendapatan masyarakat Indonesia kian membaik. “Jadi, kalau garis kemiskinan dinaikkan itu sangat wajar, karena pendapatan perkapita kita rata-ratanya m e n i n g k a t ,” k a t a M e n t e r i Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, di Jakarta, Jumat (1/7). Dia mengilustrasikan, tahun lalu, angka kemiskinan turun 0,8 persen dari 14,1 persen menjadi 13,3 persen. Jumlah penduduk miskin yang tercatat sebanyak 32 juta jiwa pada 2009, turun menjadi 31,02 juta jiwa pada 2010. “Ratarata negara lain kan penurunan kemiskinannya kecil, sekitar 0,3 persen. Itu saja, oleh mereka sudah dianggap angka yang besar,” kata Hatta.

Hari Keluarga Sementara itu, pada kesem­ patan lain Wakil Presiden meng­ hadiri acara Hari Keluarga, peristiwa ini merupakan hari istimewa bagi seluruh keluarga di Indonesia. “Hari ini adalah

hari baik yang mengingatkan kita semua betapa pentingnya peran keluarga dalam kehidupan kita sehari-hari dan sebagai bangsa,” tutur Wakil Presiden (Wapres) Boediono pada peringatan Hari Keluarga Tingkat Nasional Tahun ke-18 di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 30 Juni 2011. Acara ini dihadiri 28.000 peserta, sebagian besar adalah kader penggerak PKK dan Keluarga Berencana dari seluruh Indonesia Selain itu, Wapres juga mengajak seluruh masyarakat untuk melihat kembali arti, makna dan peran keluarga. Komunitas di tanah air sangat beragam coraknya, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan, yaitu bertumpu pada lembaga yang bernama keluarga. Patut dicatat bahwa bangsa bangsa-bangsa lain, termasuk bangsa-bangsa yang s ekarang maju, juga menempatkan keluarga pada posisi sentral dalam kehidupan masyarakatnya. “Keluarga adalah inti dan asal usul peradaban manusia yang kita kenal sekarang ini,” ucap Wapres. Hadir juga dalam acara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga B erencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief yang menyampaikan bahwa kesejahteraan keluarga akan lebih mudah kita wujudkan jika mayoritas sebuah keluarga inti memiliki dua anak. Selain jumlah anak, semua keluarga seyogianya juga mengatur jarak kelahiran. Dengan demikian orang tua lebih mudah memberikan perhatian, kasih sayang, pemenuhan gizi, pemberian kesehatan, serta memberikan pendidikan setinggitingginya dan sebaik-baiknya. Acara Hari Keluarga ke-18 me­ rupakan hasil kerja sama BKKBN dengan Tim Penggerak PKK, yang mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. n


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.