haluanriau-2012-01-16

Page 32

CMYK

Bengkalis Lintas

PROYEK PENGADAAN LAPTOP DI DISDIK GAGAL

KBIH Ihsan Buka Manasik Periode 2012 DURI–Untuk membantu Jamaah Calon Haji mendapatkan bimbingan pelaksanaan ibadah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Al-Ihsan, Minggu (15/1) membuka manasik haji yang dipusatkan di Masjid Ihsan, Simpang Padang. Hadir dalam kesempatan itu tidak kurang dari 75 JCH yang sudah mendaftar sebelumnya. "Awalnya kita hanya menargetkan para peserta JCH yang berangkat tahun ini saja. Namun dikarenakan ada juga yang mendaftar peserta berangkat tahun berikutnya, tetap kita tampung, untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan ibadah haji," ujar Ketua Yayasan Al-Ihsan Ustad Darmizal didampingi Ketua Panitia Manasik Haji 2012, H Ismarizal ST Batuah. Pelaksanaan manasik haji perdana KBIH Al Ihsan dibuka secara resmi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Mandau, Carles MA dan dihadiri H Bustamam Harahap. Dalam pemaparannya Carles menerangkan tentang Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang akan diterapkan tahun 2012."Bagi para JCH baru pendaftaran dilakukan di tingkat kabupaten.Di mana untuk daerah kita di Bengkalis. Bukannya memberatkan, ini hanya aturan yang harus dilalui. Karena sistem online ini juga akan memudahkan pendataan JCH di seluruh Indonesia," terangnya. Dalam pelaksanaan manasik ini, kata Darmizal, pihaknya lebih mengutamakan nilai pembekalannya daripada sisi ekonominya. Untuk tidak memberatkan peserta manasik, maka biaya yang dipungut hanya Rp750 ribu untuk pembekalan selama 4 bulan, sebanyak 16 kali pertemuan. "Pemateri kita datangkan dari Duri sendiri, Pekanbaru, Bukittinggi dan Padang Panjang. Setiap pertemuan jamaah juga diberikan minuman dan makanan yang mengenyangkan, dibuat sendiri ibu-ibu majelis taklim Al-Ihsan," ujarnya. Dengan ada pelaksanaan manasik haji, para JCH yang akan berangkat nanti mengetahui tata cara dan segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. "Sebaiknya sedini mungkin harus dipelajari. Karena doa-doa juga diajarkan di manasik ini. Kepada yang berminat mengikuti manasik meskipun berangkatnya belum tahun ini, boleh saja mendaftar," imbuh Darmizal.(sus)

Bengkel Motor Dilalap Si Jago Merah DURI-Sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Jawa RT01/ RW 02 Kelurahan Gajah Sakti, Duri, Kecamatan Mandau, dilalap si jago merah, Minggu (15/1) sekira pukul 09.30 WIB. Api dengan cepat melalap habis bangunan bengkel yang terbuat dari papan tersebut. Tidak ada barang-barang dari dalam bengkel milik Devi Nanda (36) yang berhasil diselamatkan keluar dari kobaran api, kecuali hanya sebuah mesin kompressor, itu pun sudah dijilat api. Menurut keterangan saksi di TKP, pagi itu bengkel baru saja dibuka oleh salah seorang pekerjanya bernama Syafri (18). Kebetulan sudah beberapa hari ini, Devi Nanda pemilik bengkel lagi berada di kampung halamannya karena sedang menderita suatu penyakit. Diduga karena arus pendek, api dengan cepat menjalar dan membumi hanguskan seluruh bangunan. "Berdasarkan keterangan Syafri, api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Api cepat membesar karena di dalam bengkel tersebut banyak terdapat jerigen yang berisikan bahan bakar bensin. Karena pemilik bengkel juga menjual bensin eceran," ujar Kapolsek Mandau Kompol Devy FirmansyahN SIK. Api baru bisa dijinakkan jam kemudian setelah kejadian. Tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kecamatan Mandau bertungkus lumus memadamkan api berhasil melaksanakan tugasnya."Tidak ada korban jiwa. Hanya saja korban menderita kerugian materil sekitar Rp60 juta," ujar Kapolsek. (sus)

CMYK

CMYK

32

Senin,16 Januari 2012

SUSI

BENGKEL sepeda motor di Jalan Jawa RT01/ RW 02 Kelurahan Gajah Sakti, Duri, Kecamatan Mandau, dilalap si jago merah, Minggu (15/1)

Kantor Bupati

0766-21258

DPRD

0766-7008003

Kadin Bengkalis

0766-24100

Kejaksaan Negeri

0766-21122

Pengadilan Negeri

0766-21031

TERPILIH AKLAMASI

Rekanan akan Di-blacklist USMAN MALIK

dicek panitia penerima barang, ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi "Tugas kita sudah kita yang tertuang dalaksanakan. Mulai dari proses lam bestek sehinglelang hingga ditetapkannya ga panitia minta pemenang. Namun pihak rekadiganti dengan banan pemenang lelang sepertinya rang yang baru. tak kunjung memenuhi kewaNamun hingga jibannya hingga tutup tahun berakhirnya waktu Herman Sani anggaran 2011,” ujar Kepala pengerjaan, rekanan tidak juga memenuhi kewajibannya. "Informasinya begitu. Kalau memang benar, tentu panitia penerima barang tidak mau ambil resiko karena jelas-jelas melanggar aturan," papar Herman Sani. Apa sanksi yang akan diambil Disdik terhadap rekanan yang tidak memenuhi kewajibannya tersebut, menurut Herman Sani, sesuai Pepres No 54 Tahun 2010, tentu akan di-blacklist dan sita jaminan pekerjaan. Ditambahkan Herman, ke depan dalam proses lelang jangan hanya terpaku pada aspek penawaran saja. Tapi harus dilihat dari segala aspek, seperti kesanggupan finansial suatu perusahaan. Pihaknya akan berupaya menganggarkan kembali pengadaan laptop untuk guru tersebut pada tahun 2012. Ia berharap anggarannya dapat disetuji oleh TAPD dan Banggar. Berdasarkan pengumuman pemenang tanggal 4 Oktober 2011 Nomor 66/ppbj/i-Diknas 2011, CV Mitra Kartika ditetapkan sebagai pemenang pengadaan laptop mini untuk siswa sebanyak 800 unit dengan anggaran Rp2.030.600.000. Sementara CV Dwi Guna Jaya Harta USMAN MALIK Tinjau Jalan Poros ditetapkan sebagai pemenang Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh didampingi kepala dinas, kepala badan dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Bengkalis pengadaan laptop guru 14 inchi sebanyak 300 unit dengan meninjau jalan poros di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Jumat (13/1). anggaran Rp2.062.500.000. ***

BENGKALIS-Proyek pengadaan 1.100 unit laptop untuk guru dan siswa yang dianggarkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis tahun 2011 gagal. Pasalnya, rekanan pemenang tidak sanggup mengadakan barang sesuai spesifikasi yang ditetapkan hingga berakhirnya masa kerja.

Liputan Bengkalis

TUNJANGAN PENGAWASAN INSPEKTORAT TAK DIBAYAR

KERUGIAN CAPAI RP300 JUTA

Mukhlis: Tidak Ada Payung Hukumnya BENGKALIS-Inspektur Inspektorat Kabupaten Bengkalis, H Mukhlis, membeberkan kenapa dirinya tidak mencairkan dana tunjangan pengawasan tahun 2011. Alasan yang paling mendasar, tidak adanya payung hukum yang mengatur tentang dana tersebut. "Kalau tunjangan auditor ada Perbup yang mengaturnya dan itu sudah kita bayarkan. Tapi, tunjangan khusus pengawas, kita tidak bisa membayarkannya karena tidak ada payung hukumnya,” ujar Inspektur Inspektorat Kabupaten Bengkalis, H Mukhlis, ditemui akhir pekan kemarin. Alasan lain yang menguatkan kenapa dana tersebut tidak bisa dibayarkan kepada pegawai Inspektorat, menurut Mukhlis, ketika pihaknya mengkonsultasikan ke pihak yang lebih berkompeten, tidak boleh ada dana itu. Kalau memang ada seperti itu, harus dibuatkan dalam bentuk kegiatan yang pos anggarannya dalam bentuk biaya langsung. Bukan di pos biaya tidak langsung seperti di tahun 2011. "Sebagai contoh, ketika saya turun ke lapangan untuk mengawasi suatu kegiatan atau proyek di lapangan, bisa dianggarkan biaya untuk pengendalian mutu dan teknisnya. Untuk ketuanya berapa dan anggotanya berapa, tapi letaknya harus di biaya langsung bukan di biaya tidak langsung. Ini akan kita lakukan tahun 2012 ini,” tegas mantan Plt Sekda ini. Ketika ditanya kenapa sebelum ia menjabat sebagai inspektur da-

Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, H Herman Sani, ditemui wartawan akhir pekan kemarin. Berdasarkan informasi yang beredar, laptop tersebut sudah sempat didatangkan rekanan. Namun ketika

na tersebut bisa dibayarkan, Mukhlis tidak mau bicara sebelum ia memimpin Inspektorat. Dirinya tidak mau ketika dana yang tidak jelas payung hukumnya tersebut dibayarkan lantas menjadi temuan sehingga dana tersebut harus dikembalikan. "Kalau seperti ini terjadi, tentu tidak bagus. Inspektorat yang seharusnya memberi contoh bagi SKPDSKPD lain malah melakukan tindakan melawan hukum,” ujar Mukhlis. Dipaparkan Muhklis, tugas Inspektorat itu ada dua. Pertama, sebagai quality exellent. Artinya, ketika ada orang ragu terhadap sesuatu aturan, Inspektoratlah tempat bertanya. Kedua, sebagai penegakan aturan se-Kabupaten Bengkalis. Untuk itu dirinya berupaya menempatkan sesuatu sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku, bukan berdasarkan kebiasan. Seperti diberitakan, puluhan pegawai Inspektorat Kabupaten Bengkalis melakukan aksi protes kepada pimpinan mereka karena tidak membayarkan dana tunjangan pengawasan tahun 2011. Mulai dari penandatanganan mosi tidak percaya, baca yasin bersama dan memasang spanduk dan mengenakan pita hitam. Para pegawai merasa pimpinan mereka mengabaikan apa yang menjadi haknya. Pasalnya, dana tunjangan pengawasan tersebut sebelumnya dibayarkan, namun ketika Inspektorat Kabupaten Bengkalis dipimpin H Mukhlis, tunjangan tersebut tidak lagi mereka terima.(man)

Kedai Harian Terbakar BENGKALIS-Kebakaran hebat terjadi di Desa Kembung Luar Kecamatan Bantan, Sabtu (14/1). Kedai harian yang menyatu dengan rumah semi permanen milik Rahim (55) ludes terbakar. Hampir seluruh isi rumah dilalap api, beruntung Rahim dan keluarga selamat, kendati kakinya sempat dijilat api. Diceritakan Rahim, saat ditemui di rumah anaknya di Bengkalis, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu dirinya sedang menyelang (memindahkan) minyak bensin yang ada di dalam drum ke dalam jerigen menggunakan mesin pompa minyak. Pekerjaan tersebut rutin dilakukannya, karena selain membuka kedai barang-barang harian di Dusun Sei Limau, Rahim juga penyalur BBM resmi di Desa Kembung Luar. Saat memompa minyak solar, tidak terjadi apa-apa dan berjalan dengan baik. Malangnya, saat dirinya menyelang BBM jenis bensin, tiba-tiba dari salah satu kabel yang terhubung ke kontak mesin genset mengeluarkan percikan api. Tanpa diduga, api dengan sekejap menyambar minyak bensin yang sedang diselang Rahim. Api dengan cepat menjulang dan merambat ke sejumlah jerigen dan drum plastik yang berisi bensin. Panik, dirinya menyiram kobaran api yang terus membesar dengan air. Bukannya padam, kobaran api tambah membesar. Rahim lalu berusaha semampunya mengamankan suratsurat penting yang ada di dalam rumah, sedangkan istri dan anaknya juga terlihat kebingungan dan tidak bisa berbuat banyak. Peristiwa terbakarnya kedai dan

rumah Rahim secepat kilat menyebar ke pelosok kampung. Ratusan warga dalam sekejap berdatangan, namun tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Warga tidak berani mendekat ke kobaran api, karena kobaran api cukup besar. Selain itu, di rumah tersebut juga terdapat puluhan tabung gas 3 kg yang berisi penuh. "Tidak ada yang berani mendekat, kobaran api cukup besar karena yang terbakar besin beberapa drum. Di rumah juga ada puluhan elpiji 3 kg yang berisi penuh. Warga kampung sempat mendengar dentuman elpiji 3 kg beberapa kali,” cerita Rahim. Selain membakar hampir seluruh isi rumah, empat ekor kambing yang berada tidak jauh dari rumahnya juga ikut terbakar, hanya satu ekor yang berhasil diselamatkan. Kambing-kambing tersebut rencananya akan dipotong saat anaknya pindah ke rumah baru dan untuk aqiqah. “Ya mau bagaimana lagi, semuanya sudah takdir Allah,” ujar Rahim sesekali terlihat meringis menahan sakit karena luka bakar di kedua belah kakinya. Rahim terpaksa dilarikan ke Kota Bengkalis oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan intensif karena kedua belah kaki Rahim (dari lutut ke bawah) mengalami luka bakar serius. Untuk sementara kata Rahim, dirinya akan tinggal bersama anak tertuanya di Kembung Luar. Rahim menaksir kerugian yang dialami mencapai Rp 300 juta lebih. Selain rumah dan hampir seluruh isinya, barang-barang kedai harian juga tidak bisa diselamatkan. “Beruntung lima unit speda motor berhasil diselamatkan, begitu juga beberapa surat penting,” paparnya.(man)

CMYK

Usman Kembali Pimpin PMI Bengkalis BENGKALIS-H Usman kembali dipercaya menakhodai Palang Merah Indonesia Kabupaten Bengkalis untuk kali kedua. Mantan anggota DPRD Bengkalis itu terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Kabupaten III yang digelar 13-15 Januari di Bengkalis. Terpilihnya H Usman sudah diprediksi banyak pihak. Terlebih saat Muskab akan digelar, tidak terlihat calon lain yang bakal ikut memperebutkan jabatan tersebut. "Di masa kepemimpinan H Usman, PMI Bengkalis memang aktif dan sering membuat kegiatan. Pernah meraih

juara umum pada saat Jumpa Gembira (Jumbara) beberapa waktu lalu. Dan di masa kepemimpinannya pula, dua anggota PMI sudah mengikuti pendidikan DI khusus transpusi darah di Jogja,” ujar Joni, pengurus PMI Bengkalis. Kendati hanya 1 calon yang maju dalam pemilihan, tetap dilakukan pemungutan suara. Dari total 11 utusan yang berhak memberikan suara, 10 sepakat memilih H Usman, hanya 1 suara abstain. Usman ditemui, Minggu (15/1), mengatakan, kepercayaan yang diberikan kepadanya adalah amanah yang harus dipegang dan dijalankan

dengan sebaik-baiknya." Ini amanah, Insya Allah saya akan jalankan dengan sebaikbaiknya. Terima kasih atas kepercayaan ini,” papar Usman. Sejumlah program telah dan akan disusun untuk dijalankan pada priode berikutnya. Salah satunya kembali mengirimkan anggota PMI untuk mengikuti pendidikan khusus transfusi darah. Selain itu, pihaknya akan melakukan pendataan para pendonor aktif dan pasif yang ada di Kabupaten Bengkalis. Juga akan menggiatkan para relawan dan PMR yang ada di sekolah-sekolah. "Kita sadar betul kebu-

tuhan darah di Bengkalis ini sangat besar, dan selama ini kita belum mampu memenuhinya. Namun jika nanti para pendonor terdata dengan baik, maka masyarakat yang membutuhkan darah, PMI sewaktu-waktu bisa menghubungi pendonor terkait,” ujarnya. Muskab dibuka Asisten I H Burhanudin, Jumat (13/1) malam. Dalam sambutannya dikatakan peran dan fungsi PMI semakin mendapat perhatian di tengah-tengah masyarakat. Semua pihak telah membuka mata betapa besarnya peran PMI selama ini. "Saya berharap keberadaan PMI di Bengkalis ini te-

ruslah berbuat yang terbaik, berikan kontribusi nyata bagi membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama darah,” kata Burhanudin. Beberapa tahun terakhir, PMI Bengkalis telah memperlihatkan eksistensinya di tengah masyarakat. Berbagai perstasi telah diukir, termasuk keterlibatannya dalam memberikan pertololongan kepada korban bencana alam "Ke depan kami tetap berharap PMI Bengkalis mampu berbuat lebih baik lagi, terutama dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan,” pesan Asisten I.(man)

USMAN MALIK

ASISTEN I H Burhanuddin (tengah) menghadiri sekaligus membuka Muskab PMI Kabupaten Bengkalis, Jumat (13/11) malam.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.