haluanriau-2012-01-16

Page 14

BISNIS & KEUANGAN KUANTAN SINGINGI

Senin, 16 Januari 2012

14

Lintas Polres Buru Pelaku Pembunuhan Karyawan PT TBS TALUK KUANTAN-Hingga kini, jajaran Polres Kuansing masih terus memburu pelaku pembunuhan salah seorang karyawti PT TBS berinisila RZ (30) asal Nias yang terjadi awal bulan lalu di Desa Pantai, Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik. Hal ini disampaikan Kapolres Kuansing, AKBP Wendry Purbiantoro ketika dikonfirmasi Haluan Riau, Sabtu (14/1) di Teluk Kuantan. Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa serta beberapa barang bukti, dugaan sementara, pelaku merupakan orang dekat korban. "Untuk sementara, dari hasil pemeriksaan, dugaan kita, pelaku merupakan orang dekat korban, dan kita sudah kantongi namanya yaitu tidak lain adalah suami korban sendiri yang berinisial NH, sekarang sedang kita buru," ujar Kapolres. Sedangkan motif pembunuhan tersebut, Kapolres menyatakan bahwa untuk sementara ini pihaknya belum bisa menyimpulkan, tapi yang jelas menurutnya pelaku diduga memiliki sedikit kelainan jiwa. Hal ini berdasarkan keterangan beberapa saksi yang merupakan kerabat korban yang menyatakan kalau prilaku tersangka selama ini yang sering mengamuk dan marah-marah. Kasus Pembunuhan ini terungkap ketika salah seorang karyawan PT TBS atas nama Hery pada tanggal 7 Januari 2011 lalu menemukan sesosok mayat perempuan dengan posisi telentang di dalam parit dekat pohon sawit tepatnya di Abdeling 7 A Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik saat hendak bekerja. Saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk di bagian kepalanya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan saksi kepada pihak Kepolisian yang langsung turun untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban dengan membawa korban ke RSUD Kuansing untuk dilakukan visum. Dari hasil olah TKP, barang bukti yang ditemukan 2 sendal jepit milik korban dan pelaku, satu buah parang, satu batang kayu yang diduga digunakan pelaku saat menjalankan aksinya, serta satu buah singlet. Sementara itu secara terpisah, pimpinan PT TBS, Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan kalau korban merupakan karyawan PT TBS. Namun Gunawan tidak mau berkomentar atas kasus tersebut, karena kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak Kepolosian.(uta)

HUMAS

Berdialog

Bupati Kuansing H Sukarmis sedang berdialog dengan Wabup H Zulkifli, Camat Singingi Ramlan, anggota DPRD Kuansing, pada acara pelantikan sejumlah kades di Kecamatan Singingi, baru-baru ini.

SEPANJANG 1.989 KILOMETER JALAN TANAH DAN KERIKIL

41 Kilometer Jalan Diaspal Tahun Ini TELUK KUANTAN-Melalui APBD Kuansing pada 2012, sepanjang 41 kilometer jalan kabupaten yang tersebar di sejumlah kecamatan akan diaspal. Peningkatan status itu menghabiskan anggaran Rp50 miliar. Selain itu masih ada sekitar 1.989 kilometer lagi yang masih merupakan jalan tanah dan kerikil. Dinas PU Bina Marga Kabupaten Kuansing saat ini masih menunggu selesainya verifikasi APBD Kuansing 2012 oleh Mendagri. Apabila telah selesai dana tersebut bisa digunakan untuk pengaspalan jalan, sesuai yang telah dianggarkan melalui APBD Kuansing 2012. "Kalau selesai Januari ini APBD Kuansing diverifikasi, kita akan siapkan panitia pa-

da Februari. Saat ini masih melakukan survei terhadap jalan kabupaten yang telah dianggarkan dan akan diaspal pada 2012," demikian dikatakan Kepala Dinas Bina Marga Kuansing Nopriman melalui Kepala Bidang Jalan Jembatan Pu Bina Marga Kuansing, Nasri Edi kepada Haluan Riau di ruang kerjanya, Jumat pekan lalu. Dari data Dinas PU Bina

ROBI SUSANTO Liputan Kuansing Marga Kuansing sampai 2010 jalan kabupaten yang telah teraspal sepanjang 351 kilometer, data tersebut belum termasuk pengaspalan jalan 2011, karena belum dihitung. Sementara yang belum diaspal sepanjang 1989,853 kilometer. Dengan rincian yang masih berstatus jalan kerikil sepanjang 1.452,9 kilometer, jalan ini telah dilakukan perawatan. Kemudian jalan tanah 185,733 kilometer, sisanya jalan yang belum tersentuh pembangunan. "Jadi jalan yang belum teraspal 1989, 853 kilometer, ya cukup panjang kita berusaha membenahi jalan yang ada.

Kita juga berharap bantuan dari anggota dewan kita di provinsi dan pusat untuk memperjuangkan porsi lebih dari dana DAK," kata Nasri Edi. Disebutkannya, pada 2012 Kuansing hanya mendapatkan DAK sebesar Rp17 miliar untuk pembangunan peningkatan jalan menjadi jalan aspal. Angka ini masih sangat kecil bila dibandingkan dengan banyaknya jalan kabupaten yang belum diaspal. "Kita tetap berusaha melakukan lobi ke pusat untuk pembangunan jalan kabupaten ini. Kita juga berharap porsi untuk Kuansing dari DAK bisa bertambah untuk membangun jalan aspal," ungkapnya. Dijelaskannya, untuk satu kilometer saja membangun jalan aspal menghabiskan ang-

garan Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar. "Sementara APBD kita masih kecil dan harus bertahap membangun jalan aspal, kita sangat berharap porsi untuk Kuansing baik dari APBD Provinsi dan pusat naik untuk tahun mendatang," ujarnya. Bangun 4 Jembatan Kemudian pada 2012 juga dianggarkan untuk pembangunan empat jembatan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp8 miliar, yakni jembatan Sungai Soban Desa Muara Petai Kuantan Mudik, jembatan Sungai Jake Kuantan Tengah, jembatan Pasar Usang Baserah Kuantan Hilir, dan jembatan Rangka Sungai Danau Besar Desa Koto Rajo-Pulau Jambu Kuantan Hilir.***

TURUN BERSAMA BUPATI KUANSING DOK/HR

Jembatan Gantung Memprihatinkan Jembatan gantung menghubungkan Desa Sawah dengan Desa Seberang Taluk Kecamatan Kuantan Tengah terlihat kondisi cukup memperhatinkan, baru-baru ini.

PERSIAPAN MENJELANG UAN

SMPN 3 Teluk Kuantan Gelar Try Out TELUK KUANTAN-Guna persiapan menjelang Ujian Nasional yang akan dihadapi murid kelas III bulan April mendatang, pihak SMPN 3 Teluk Kuantan dalam waktu dekat akan melakukan try out untuk para siswanya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMPN 3, Gapis Amrulah kepada wartawan baru-baru ini di Teluk Kuantan. Menurut Gapis, pelaksanaan try out ini berdasarkan hasil rapat pihak sekolah dengan pihak komite beberapa waktu lalu. "Demi kesuksesan anak dalam menghadapi UN nanti, berdasarkan rapat sosialisasi beberapa waktu lalu, maka murid kelas IX harus dilakukan les sore dan try out. Selain itu bagi orang tua murid juga diharapkan agar selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada anak serta selalu mengontrol anak menjelang UAN ini," ujarnya Gapis juga mengingatkan kalau UAN kali ini akan cukup berat, karena dari pelaksanaannya, UAN kali ini tidak akan digelar ujian ulangan, kecuali ujian susulan bagi murid yang sakit. Sementara itu Ketua Komete SMPN 3 Teluk Kuantan, Saprijon dihadapan para wali murid kelas IX menuturkan, dalam menghadapi UN bagi anak-anak, perlu kematangan dan keseriusan untuk belajar lebih giat lagi. "Kita semua sepakat agar para murid kelas IX dilakukan les siang atau try out. Dengan adanya try out tersebut mudah-mudahan murid kita lulus semua dalam Ujian Nasional nantinya. Diharapkan juga para wali murid agar selalu mengontrol anaknya," ujarnya. Ditambahkannya try out dilaksanakan 4 kali dan les sore selama 3 bulan, 2 kali seminggu dan membutuhkan biaya baik biaya pengadaan soal, pengawasan dan yang lainyang dibebankan kepada para wali murid. " Kita berharap dengan adanya try out dan les sore tersebut para murid kelas IX akan mampu untuk menghadapi ujian UAN nantinya," pungkas tukas Syaprijon. (uta)

Kantor Bupati Kuansing

0760 561616

Fax Kantor Bupati

0760 561617

Sekretariat DPRD

0760 561604

Mapolres Kuansing

0760 561604

Kejari Teluk Kuantan

0760 20123

RSUD Teluk Kuantan

0760 561858

Pemadam Kebakaran

0760 20957

Komisi C DPRD Riau Dua Hari di Kuansing TELUK KUANTAN-Kalau tak ada kendala, menurut rencana pada Selasa-Rabu (17-18/1) sebanyak 16 anggota Komisi C DPRD Riau yang akan mengunjungi Kabupaten Kuantan Singingi, meninjau sejumlah lokasi pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau menggunakan APBD Riau dari hasil aspirasi masyarakat dan usulan Pemkab Kuansing yang diperjuangkan anggota DPRD Riau. Rencana turunnya anggota Komisi C DPRD Riau selama dua hari juga akan dihadiri Bupati Kuansing H Sukarmis yang turun bersama anggota Komisi C DPRD Riau. "Telah bisa dipastikan kita akan turun ke Kuansing dalam rangka kunjungan kerja anggota Komisi C DPRD Riau selama dua hari.

Menurut rencana kita turun pada Senin akan tetapi ada perubahan jadwal dan ditetapkan pada Selasa-Rabu kita akan turun kunker ke Kuansing," kata anggota Komisi C DPRD Riau Abu Bakar Sidik yang dihubungi Haluan Riau, Sabtu lalu. Sejumlah lokasi yang akan dikunjungi, kata Abu Bakar Sidik di antaranya, peninjauan pembangunan jalan Muara Lembu-Pagkalan Indrauang Kecamatan Singingi. Kemudian peningakatan pembangunan jalan aspal menuju akses ke Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudik yang pembangunan jalan ini menghabiskan anggaran Rp85 miliar melalui dana multiyears dengan dua tahun anggaran yang dimulai pada awal 2012 yang saat ini menunggu proses lelang dan diverifikasinya APBD Riau 2012.

Kemudian Komisi C DPRD Riau juga akan meninjau lokasi Danau Kebun Nopi di Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing sebagai salah satu tempat cabang dayung pada PON nanti. "Kita meninjau sejauh mana pengerjaan pembangunan venue olahraga dayung. Juga meninjau lokasi pembangunan turap di Desa Tanjung Kecamatan Hulu Kuantan yang akan dibangun pada 2012. Komisi C DPRD Riau juga akan meninjau langsung kondisi Jembatan Lubuk Jambi dan lokasi abrasi yang ada di sekitar Desa Banjar Padang dan Seberang Pantai yang saat ini mengancam pemukiman masyarakat. Kita meninjau apa yang akan dibangun melalui anggaran Provinsi Riau, untuk Kabupaten Kuansing. Juga kita menampung

aspirasi masyarakat Kuansing untuk diperjuangkan pada APBD Riau," kata Abu Bakar. Saat ditanya masalah PETI, Abu Bakar Sidik mengatakan, Komisi C DPRD Riau juga akan meninjau kerusakan dan lokasi pencemaran yang ditimbulkan akibat maraknya aktivitas PETI di Kuansing. Komisi C DPRD Riau juga akan membawa BLH Riau meninjau langsung ke lapangan. "Kalau PETI kita akan lihat pencemaran, apakah aktivitas ini menggunakan air raksa, maka kita bawa BLH Riau. Juga apa saja yang ditimbulkan akibat maraknya aktivitas PETI di Kuansing," katanya. Komisi C DPRD Riau juga akan meninjau lokasi tempat limbah 2 PKS PT TBS di Pucuk Rantau Kecamatan Kuantan Mudik. (rob)

Pemkab Tambah Satu Unit Damkar TELUK KUANTAN-Pada 2012, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dipastikan menambah satu unit mobil pemadam kebakaran. Saat ini mobil yang ada belum mencukup karena luasnya wilayah Kuansing yang rawan terhadap kebakaran, baik kebakaran bangunan dan kebakaran hutan. "Pada 2012 dipastikan Pemkab Kuansing menambah satu unit mobil Damkar dengan anggaran Rp2 miliar lebih untuk pembelian mobil tersebut. Hal ini tentu akan menambah jumlah mobil damkar di Kuansing. Kita juga berharap untuk damkar ini bisa ditambah mengingat luas kuansing sangat luas dan perlu ada tiga rayon untuk mobil damkar, untuk Singingi Hilir, Baserah dan Kuantan Mudik. Jadi apabila ada kebakaran di sekitar rayon tersebut mobil tidak jauh lagi menempuh jarak," kata Kepala Bagian Perlengkapan Setdakab Kuansing, Yuardi kepada Haluan Riau di Kantor Bupati minggu pekan lalu. Menurutnya, seharusnya keberadaan mobil damkar ini ada di tiap kecamatan, mengingat APBD

belum memungkinkan, Pemkab Kuansing berusaha berangsurangsur menambah armada mobil damkar, minimal ada di tiap rayon kecamatan. Mobil damkar saat ini baru ada tiga unit di Kuaning, maka melalui APBD Kuansing, diusahakan menambah unit mobil damkar. Pengadaan damkar ini bertahap, masing-masing kecamatan minimal memiliki satu unit mobil damkar. Sehingga, jika terjadi musibah kebakaran, pertolongan bisa dilakukan dengan cepat. Tapi kita berusaha untuk damkar ini ada di tiap rayon," ujarnya. Diakuinya, selama ini jika terjadi kebakaran di sejumlah kecamatan, kedatangan mobil damkar ini sering terlambat karena menempuh jarak yang cukup jauh dari Teluk Kuantan, menyebabkan bantuan kerap terlambat. :Akan tetapi kita tetap berusaha membantu masyarakat. Dengan adanya pembelian satu unit mobil damkar baru, paling tidak bantuan bisa cepat datang, dan mobil damkar baru ini akan meringankan apabila terjadi kebakaran di Kuansing," pungkasnya. (rob)

Danau Kebun Nopi

ROBI

Kolam kedua untuk venue dayung di Danau Kebun Nopi Desa Bukit Pedusunan Kecamatan Kuantan Mudik Kuansing untuk PON XVIII 2012 kondisinya masih terbengkalai. Foto diambil baru-baru ini.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.