Lembar Fakta : Tata Kelola Lembaga-lembaga Keuangan Internasional

Page 3

Bagaimanakah tata kelola dalam IMF dijalankan? Sistem Tata Kelola IMF IMF merupakan lembaga publik yang mendapatkan dana dari uang para pembayar pajak di negara anggotanya. Secara struktur, Dewan Gubernur (Board of Governors) memegang kekuasaan tertinggi. Semua negara anggota memiliki wakil dalam Dewan Gubernur, biasanya menteri keuangan atau Gubernur Bank Sentral. Dewan memiliki kekuatan khusus, diantaranya menyetujui anggota baru, menentukan kuota serta alokasi SDRs. Pertemuan Dewan Gubernur dilaksanakan setahun sekali. Dewan Gubernur memandatkan tugas sehari-hari kepada Dewan Eksekutif. Dewan Eksekutif (Executive Board), melaksanakan tugas pengambilan keputusan sehari-hari, dengan tanggung jawab melakukan surveillance

assesments, memberikan persetujuan pinjaman dan melaksanakan kebijakan. Dewan Eksekutif terdiri dari 24 direktur eksekutif (Executive Director Delapan negara, memiliki Direktur Eksekutif nya sendiri (lima negara pemegang saham AS, Jepang Jerman, Perancis, Inggris, serta Cina, Uni Soviet dan Arab Saudi). Enambelas Dewan Eksekutif lainnya, mewakili kelompok negara (terdiri dari 176 negara). Untuk pertemuan formal, setidaknya Dewan eksekutif bertemu tiga kali seminggu. Dewan Eksekutif dipimpin oleh Managing Director IMF selalu berasal dari negara Eropa. Managing Director mendapatkan kekuasaan untuk menentukan kebijakan IMF, program dan cara beroperasinya. Interim Committée merupakan lembaga penasehat yang terdiri dari 24 Gubernur IMF. Komite memberikan saran dan memberikan laporan pada Dewan Gubernur. Pertemuan Committeé dilakukan dua kali setahun, dan memberikan saran pada :

Keterangan: *

*

*

Kelompok negara Utara, termasuk 24 negara industri: kelompok 10 ditambah seluruh anggota OECD (Australia, Austria, Denmark, Finlandia, Yunani, Iceland, Ireland, Luxembourg, Selandia Baru, Norweigia, Portugal. Spanyol, Swiss dan Turki), kecuali untuk Meksiko dan Republik Korea (termasuk dalam kelompok “emerging Market countries”) dan negara dalam masa transisi (Czech Republic, Hungaria, Polandia dan Slovak Republic) Emerging Market Countries, termasuk Argentina, Brazil, Chili, Malaysia, Meksiko, Filipina, Republik Korea, Singapura, Afrika selatan, Thailand dan Venezuela. Transitional emerging Market Countries, diantaranya: Czech Republic, Hungaria, Polandia dan Slovak Republic, termasuk dalam kategori Negara dalam masa transisi dan lainnya. Kel. Selatan lainnya, diantaranya Kolombia, Indonesia, Iran, Irak, Morokko, Arab Saudi, Costa Rica dan Pakistan

TATA KELOLA DALAM LEMBAGA-LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL

3


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.