Buletin PPI Dunia

Page 1


DAFTAR ISI …………………………………... HALAMAN 1. Salam Redaksi…………………………………………………. 2. Lintas Peristiwa……………...…Meet and Greet with President 4. Liputan Khusus………Pengurusan Visa Pelajar di Luar Negara 6. Liputan Khusus……………...Polemik Pengurusan Visa Pelajar 7. Bisnis……………………..………..Kerja Sambilan/Wirausaha 9. Tokoh………………………….…….Ahmad Almaududy Amri 12. Sains & Teknologi…….Pengembangan Mikrospeaker MEMS 14. Seputar PPI………………………….…..PPI Dunia Mengajar 16. Opini……………………………………….Refleksi 1 Januari 18. Sastra……………..Karya Sastra dan Pengembangan Manusia 20. Serba-serbi............Mengenal Masakan ala Kekaisaran Mughal


Assalamu’alaikum Wr. Wb., Atas nama PPI Dunia kami ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada Biro Pers dan Media, PPI Dunia yang telah berhasil untuk launching Buletin PPI Dunia yang perdana dengan nama Buletin Koreksi Vol. 1 No. 1. Buletin ini diharapkan menjadi media informasi bagi seluruh pelajar dan masyarakat Indonesia untuk mengetahui berbagai perkembangan pelajar Indonesia di dunia seperti kegiatan organisasi pelajar, informasi sains dan teknologi, informasi bisnis, sastra dan informasiinformasi menarik lainnya. Dengan moto “3K (Kebersamaan, Keilmuan dan Kreasi)” yang di gagas oleh Dewan Presidium Periode 2014-2015, PPI Dunia melalui buletin ini ingin menampung aspirasi para pelajar Indonesia di dunia dan juga menyajikan update mengenai informasi terkini terkait pelajar Indonesia. Kami pun berharap agar buletin ini dapat menjadi wadah pemersatu dalam menampung ide-ide para pelajar Indonesia, sehingga saran, kritik dan kontribusi terhadap buletin ini sangat diharapkan. Selain itu, buletin yang terbit tiga kali setahun ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan dengan para alumni yang pernah tergabung dalam organisasi pelajar Indonesia di luar negeri. Sehingga rasa memiliki dan kontribusi yang pernah

…………………………………

dilakukan untuk pelajar Indonesia dapat dikenang kembali dan menjadi memori yang tak terlupakan. Kami sekali lagi mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buletin ini. Semoga Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT, memberikan rahmat, hidayah dan keikhlasan dalam menuntut ilmu bagi kita semua. Salam Perhimpunan!

…………………………………

Ahmad Almaududy Amri Koordinator Dewan Presidium PPI Dunia 2014-2015 Pimpinan Redaksi

1

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


Lintas Peristiwa Meet and Greet with President Joko Widodo in Korea Liputan Busan Korea_Tahun 2014 bertepatan dengan peringatan 25 tahun hubungan kemitraan ASEAN-ROK. Untuk merayakan hubungan kemitraan tersebut, direncanakan berbagai kegiatan peringatan sepanjang tahun 2014 di Korea Selatan dan di Indonesia (sebagai Country Coordinator Kerja Sama Kemitraan ASEAN-ROK Periode 2012-2015) serta negara anggota ASEAN, antara lain resepsi sebagai kick-off event, seminar bertema kerja sama sosial budaya, festival film, dan pameran foto dengan melibatkan fotografer ternama dari ROK dan ASEAN. Pada awalnya, pasca mengetahui pemberitaan di media massa terkait kedatangan Presiden Joko Widodo ke Korea Selatan dalam acara ASEAN-ROK Commemorative Summit, para pelajar Indonesia di Korea Selatan berinisiatif ingin mengadakan pertemuan dengan Presiden di Korea. Menurut Gregorius Rionugroho Harvianto Sebagai Presden persatuan pelajar Indonesia di Korea. Pertemuan dengan Presiden Jokowi terlaksana setelah adanya koordinasi para pelajar dengan pihak KBRI Seoul. Para mahasiswa Indonesia di Kyungsung University, Busan, yang tergabung dalam Mahasiswa Indonesia Kyungsung University (MIKy) bersedia menjadi tuan rumah menyambut kedatangan Presiden Jokowi mewakili Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan (Perpika). “ Setelah ada kesepakatan kamipun mengirimkan surat kepada Kementrian Sekretaris Negara bersamaan dengan surat pengantar dari pihak KBRI Seoul, bersyukur kami tidak mendapatkan kesulitan melaewati proses ini,” jelasnya. Demi kelancaran acara tersebut, selain melakukan koordinasi dengan Tim Paspampres dari Indonesia, pihak PPI Korea juga bekerjasama dengan pihak keamanan kepresidenan Korea Selatan. “Prosedur yang ketat dan melelahkan berhasil dilewati oleh teman-teman panitia dari Kyungsung University. Dalam acara ini, kami melibatkan seluruh elemen masyarakat Indonesia di Korea Selatan, baik itu pekerja, komunitas multi kultur (WNI yang menikah dengan masyarakat Korea), serta komunitas-komunitas agama,” jelasnya lagi. Masyarakat Indonesia di Korea akhirnya memenuhi President Hall Kyungsung University pada pukul 21.00 waktu di Korea. Ini terlaksana pasca Presiden Jokowi menerima welcoming dinner dari Korea Selatan dalam rangkaian program ASEAN-ROK Commemorative Summit. 1.5 jam bersama Presiden dan ibu Negara Hj. Iriana Widodo, Duta Besar John A. Prasetio beserta istri, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Kepala BIN Marciano Norman, masyarakat Indonesia di Korea tampak sangat antusias dengan tatap muka tersebut.

Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Rektor beserta Dekan-Dekan Kyungsung University, serta perwakilan dari tiap elemen masyarakat Indonesia di Korea Selatan. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 350 WNI berlangsung lancar, disertai dengan berbagai tawa dan candaan khas ala Pak Presiden Jokowi.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

2


Kunjungan Presiden di sela-sela jadwal yang padat tampak tidak disia-siakan oleh WNI di Korea Selatan. Secara umum, para pelajar Indonesia di Korea Selatan antusias dan semangat untuk mendengarkan pidato presiden serta memberikan masukan kepada pemerintah Indonesia.

Hal ini ditanggapi positif oleh Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi berupa komunikasi pasca pertemuan ini, dan tuntutan terakhir pelajar Indonesia di Korea Selatan adalah adanya Atase Pendidikan di KBRI Seoul mengingat jumlah pelajar Indonesia terus meningkat, sehingga dukungan terhadap pelajar Indonesia menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meyakinkan WNI di Korea Selatan bahwa Indonesia merupakan Negara yang besar dan tidak bisa dianggap sebelah mata oleh Negara lain. Presiden juga menyampaikan penjelasan terkait kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia saat ini serta menekankan pentingnya investasi infrastruktur di Indonesia.

Secara keseluruhan dalam rangkaian acara rombongan Presiden Jokowi di Korea, terdapat beberapa anggota Perpika yang terlibat, baik sebagai delegasi tambahan, penerjemah, pemandu dan lainlain. � Saya beruntung bisa menjadi salah satu pelajar yang dapat mengikuti hampir seluruh rangkaian acara Presiden, baik dalam acara ASEAN-ROK Commemorative Summit, pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan, serta pertemuan One on One dengan 6 perusahaan besar Korea Selatan,� tandasnya lebih lanjut. (GRH)

Pada sesi tanya jawab, Presiden menerima masukan dari Perpika terkait adanya sistem khusus yang mampu memberikan data kongkret mengenai pengalaman akademik dan proyek pelajar yang secara aplikatif, sehingga mampu dimanfaatkan untuk membawa pulang para pelajar di luar negeri kembali ke Untuk menyaksikan acara secara lengkap bisa tanah air untuk terlibat dalam pembangunan bangsa. meluncur ke http://bit.ly/1qH2OCH atau http:// bit.ly/1vKs46u Pada kesempatan yang sama, Perpika merasa keunggulan Korea dalam bidang maritim dan egovernent harus dimanfaatkan oleh Indonesia, sehingga Perpika menawarkan diri untuk adanya pembicaraan dalam tataran konsep dan teknis dengan pemerintah.

3

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


Pengurusan Visa Pelajar di Luar Negara Memiliki visa bagi setiap warga negara asing yang berdomisili dalam waktu yang lama merupakan sebuah kewajiban. Demikian juga bagi pelajar yang ingin belajar di luar negara. Visa merupakan dokumen yang harus dimiliki setiap pelajar untuk memastikan mereka dapat belajar dengan aman di negara tujuan. Masing-masing negara memiliki kebijakan untuk pengurusan visa. Untuk Visa pelajar, prosedur yang di tetapkan masing-masing negara untuk pengurusan visa pelajar biasanya memiliki aturan yang berbeda-beda. Asia Tenggara pada umumnya memiliki prosedur yang tidak jauh berbeda dalam pengurusan visa pelajar. Menurut Agoes Aufiya ketua Persatuan Pelajar Indonesia di India menjelaskan, di India untuk mengurus visa pelajar dimulai dengan mengunjungi website kedutaan India http://www.indianembassyjakarta.com/ Menurutnya semua proses mendapatkan visa dilakukan di kedutaan India di Indonesia, informasi kelulusan visa biasanya diterima pelajar sebelum berangkat adalah melalui email ataupun pelajar akan dihubungi langsung. “Visa & passport yang berada tepat dihalaman atas website, atau melalui alamat berikut: https://indianvisaonline.gov.in/visa/ dimana dalam alamat tersebut terdapat seluruh informasi pengurusan visa, termasuk visa pelajar,� jelas Agoes.

Agoes menambahkan, setelah mengunjungi website dan mendaftar secara online, pelajar akan melakukan submit document dan dilanjutkan dengan receive passport/visa. � Dokumen yang penting pada dasarnya adalah Print out Acceptance letter bukti bahwa kita sudah diterima di kampus tempat kita belajar, passport, tiket Pesawat, dan foto ukuran passport, dan bianya sekitar 1,2 juta rupiah untuk luar beasiswa,� jelas agoes lagi. Kedubes India di Indonesia berpusat di daerah Kuningan, Jakarta, untuk Konsulat Jenderalnya berada di Medan dan Bali. Menurut Agoes, Pengurusan visa bisa dilakukan di Kedutaan di India langsung ataupun di Konsulat. Pihak kedutaan India akan memberikan visa pelajar selama enam

bulan untuk kemudian perpanjangan dapat dilakukan di India. Terkait proses pengurusan visa pelajar normalnya memakan waktu 12 hari kerja, jika mempunyai kondisi khusus misalnya seperti sangat terburu-buru karena sudah mepet deadline daftar ulang atau tinggal di luar Jakarta biasanya dapat dikomunikasikan langsung ke staf Kedutaannya. Sementara itu di Manila prosedur pengurusan visa berbeda dengan India, Monika Nila Titis perwakilan PPI di Manila menjelaskan Proses mendapatkan visa pelajar di Manila secara keseluruhan di uruskan oleh pihak kampus.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

4


”Di mulai dengan menyerahkan Health Clearance dengan mendatangi Bureau of Quarantine, ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon pelajar, setelah itu menyerahkan fotokopi pasport, Pas Foto 2x2 inch (2 lembar), dan barulah datang ke Bureau of Immigration dengan membawa semua dokumen dan disertai surat rekomendasi pembuatan visa dari kampus dan form visa application dari kampus,” jelas Titis. Menurut Titis prosedur ini akan berjalan sekitar tiga minggu hingga kemudian pelajar akan menerima visa yang berlaku selama satu tahun dan pelajar perlu mengeluarkan biaya sekitar 12000 prsos. Secara keseluruhan pelajar di Manila mendapat kemudahan dalam pengurusan visa. ”Jika para mahasiswa mengalami kesulitan untuk membuat student visa maka Atase Pendidikan RI untuk Filipina akan membantu proses pengurusannya dengan mengirimkan surat ke pihak Bureau of Imigration,” jelas Titis lebih lanjut. Lebih lanjut Titis menjelaskan jika memang ada kesulitan dalam

5

upaya yang dilakukan oleh PPI Filipina adalah memberikan informasi mengenai syarat pembuatan student visa dan memfasilitasi untuk mengkomunikasikan masalah yang dialami oleh para pelajar saat mengurus pembuatan student visa kepada Atase Pendidikan RI. Lain hal nya di Bangkok, selain semua prosedur yang tidak jauh berbeda dengan India juga Manila, Bangkok melalui Persatuan Pelajar Indonesia PERMITHA memberikan tutorial melalui website yang tilah dibuat audio visual dalam bentuk Vidio. KBRI Thailand memang merancang hal ini bersama guna memfasilitasi pelajar Indonesia yang ingin menimba Ilmu di Thailand. Herlambang sebagai perwakilan persatuan pelajar Indonesia di Thailand menjelaskan, visa pelajar di Thailand diberikan pemerintah setempat sesuai dengan masa studi pelajar tersebut. Misalnya untuk pelajar S3, Visa akan diberikan berlaku selama tiga tahun. “ Visa berlaku selama tiga tahun, si pelajar setiap tahunnya harus melakukan perpanjangan, biasanya pembuatan visa selesai dalam

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

tempo satu hari saja dan untuk biaya sekitar delapan ratus ribu rupiah,” jelasnya. Untuk Tunisia pengurusan Visa pelajar dapat dilakukan setelah pelajar dipastikan diterima disalah satu Universitas yang ada di Tunisia, dan pengurusannya harus dilakukan di kedutaan Tunisia di Jakarta. Kadafi, perwakilan pelajar di Tunisia menjelaskan, sejumlah Universitas favorit di Tunisia seperti Univeritas Zaitunah dan Manao, pengurusan visa tidak memerlukan proses yang sulit, untuk biaya pengurusanpun hanya sekitar enamratus ribu rupiah. “ Pengurusan Visa pelajar di Tunisia biasanya memerlukan waktu sekitar satu minggu saja, bagi pelajar yang ingin mendapatkan visa sebaiknya harus memastikan dirinya lulus disalah satu Universitas yang di tuju, sehingga pelajar akan mendapatkan nota diplomatik dari KBRI Tunisia sebagai rekomendasi pengurusan Visa tersebut,” jelas Kadafi (LN)


Polemik Pengurusan Visa Pelajar Sejumlah Negara tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi tampak mudah untuk mendapatkan visa pelajar. Tenyata berbeda dengan Malaysia, sejumlah kasus dialami pelajar Indonesia di Malaysia untuk mendapatkan Visa pelajar. Seperti yang di utarakan Harry Ramza salah seorang ketua cabang PPI di Malaysia menjelaskan, mendapatkan visa pelajar di Malaysia semenjak beberapa tahun terakhir memang mengalami kesulitan. “ Malaysia ini daerah tujuan TKI, banyaknya kasus-kasus yang dialami WNI di Malaysia hampir 80% karena masalah ijin tinggal, hal ini karena pengurusan visa di Malaysia di urus oleh pihak ke tiga, prosesnya juga sangat rumit, akhirnya pelajar yang jadi korbannya,”jelas Harry. Isu yang berkembang di Malaysia saat ini menurut Harry adalah banyaknya TKI Indonesia yang datang secara illegal, sehingga mereka menjadi bulan-bulanan petugas imigrasi Malaysia. Inilah yang akhirnya berdampak kepada pelajar yang ingin sekolah di Malaysia. “ Pelajar kalau mau punya Visa di Malaysia bisa sampai 3 bulan ngurusnya, belum lagi biaya pengurusan yang tidak jelas, satu kampus dan kampus lainnya punya standard yang tidak pasti, mulai dari ratusan ribu samapai jutaan rupiah, dan situasi ini sangat tidak nyaman, makanya banyak pelajar yang memilih untuk pulang pergi Malaysia dengan Visa sosial,” jelas Harry Lagi. Meskipun pelajar tersebut sudah dipastikan diterima disalah satu Universitas favorit sekalipun, tidak akan

menjamin bagi mereka untuk mendapatkan visa pelajar dengan mudah, tetap saja harus melewati proses yang rumit. “ Saya pribadi mengalami masalah yang sama untuk mendapatkan Visa pelajar di Universitas Kebangsaan Malaysia, proses pembuatannyapun sampai dua hingga tiga bulan lamanya,”tambahnya. Persoalan ini sudah berkali-kali dimediasi pihak KBRI di Malaysia, hingga saat ini belum ada solusi yang pasti untuk menyelesaikan persoalan ijin tinggal bagi pelajar Indonesia yang ada di Malaysia. Atase pendidikan KBRI Malaysia Prof. Ari Purbayanto menegaskan, jika

pemerintah Malaysia tidak bisa mencarikan jalan keluar dari persoalan Visa pelajar ini, pihak KBRI tidak akan lagi merekomendasikan Universitas yang ada di Malaysia sebagai kampus tujuan bagi pelajar Indonesia untuk belajar. “ Sudah banyak pelajar Indonesia di Malaysia menegeluhkan rumitnya pengurusan ijin tinggal di Malaysia, ini sudah menjadi kewajiaban saya untuk mencarikan jalan keluarnya, jika sampai tahun depan belum ada jalan keluarnya maka kami terpaksa menghentikan pengiriman pelajar ke Malaysia,” tegas Ari. (Dw)

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

6


Kerja Sambilan/Wirausaha

Khusus dalam konteks berkuliah di India bisa dikatakan

Bagi Pelajar di India

sedikit berbeda dengan negera-negara lain yang mana biasanya jumlah WNI nya cukup banyak bahkan sangat

Sebagai pelajar tentunya kita ingin bisa hidup

banyak, di India sendiri, berdasarkan database PPI India

diluar negeri dengan berkecukupan, namun tidak jarang

per 13 Desembe 2014, terdata jumlah pelajar Indonesia

beasiswa yang diberikan atau kiriman dari orangtua bagi

di India dibawah 100 orang, khususnya untuk maha-

yang biaya sendiri (self finance) masih dianggap kurang

siswa, dan tentu atmosfernya cukup berbeda dengan

cukup untuk memenuhi standar living cost yang ada

negara-negara lain seperti Malaysia, Australia, Amerika,

(hidup tak segan, matipun tidak mau hehehehe‌‌) dan

Jepang, dan lain-lainnya. Selain itu karakteristik dari

biasanya iniliah realitas yang ada, sehingga seorang

mahasiswa di India hampir 60% merupakan penerima

mahasiswa harus memutar otaknya agar bisa terus ber-

beasiswa dari Pemerintah India yaitu Indian Council for

tahan hidup dengan beberapa cara dimana secara

Cultural Relations atau yang biasa disebut sebagai

umum ada dua yaitu (i) dengan menerapkan sistem

beasiswa ICCR, dimana beasiswa tersebut bisa dikata-

pengeluaran yang ketat atau hemat namun ada juga

kan sangat berkecukupan (secara umum, namun tergan-

yang tertantang untuk (i) mendayagunakan uang/

tung si mahasiswa yang menggunakan) dan kadang bisa

keahliannya melalui berwirausaha atau kerjasambilan

saja terlambat datangnya dikarenakan faktor-faktor ter-

untuk menangkap kesempatan-kesempatan yang ada

tentu.

sesuai keahlian yang kita miliki.

Selain penerima beasiswa, ada juga sekitar

Gara-gara kepepet atau “the power of kepepet,�

40% mahasiswa di Indonesia di India berkuliah di India

inilah yang biasanya memunculkan dalam diri kita kekua-

dengan biaya sendiri, karena biaya berkuliah di India

tan untuk melakukan sesuatu hingga akhirnya menda-

kurang lebih sama, dan bahkan kebanyakan lebih murah

patkan rezeki dari arah yang kita tidak duga-duga, dan

untuk kampus negerinya daripada di Indonesia.

uniknya itu bisa terwujud atas usaha dan doa teman-

7

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


Untuk mahasiswa self finance memang kita akui tidak semuanya merupakan mahasiswa yang berlebih

prioritas dan kerja sambilan atau wirausaha adalah selanjutnya, namun bukan berarti kita tidak bisa berkreatifitas.

dalam financial mereka untuk lving cost di India, terlebih

Dalam berkreatifitas tentunya hal yang perlu dikem-

di kota besar seperti New Delhi, sehingga mau tidak mau

bangkan adalah memaksimalkan kelebihan dan keteram-

harus memiliki berusaha mencari tambahan uang saku

pilan kita masing-masing dan juga menambah jaringan

dengan cara berwirausaha atau kerja sambilan.

silaturrahmi yang biasanya kerja sambilan/wirausaha ini

Sekarang kita masuk pembahasan wirausaha dan

bisa kita dapatkan segmentasinya tidak jauh dari komuni-

kerja sambilan di India. Secara umum jika boleh saya

tas kita sasama masyarakat dan pelajar Indonesia di In-

kategorikan terbagi menjadi tiga jenis kerja sambilan/

dia.

wirausaha berdasarkan intensitas waktunya yaitu (i) regular, (ii) isindental, dan (iii) liburan.

Beberapa contoh kerja sambilan atau wirausaha yang menambah uang saku yang sejauh ini

Regular yaitu dimana waktunya dilakukan

berilang-ulang,

bisa

harian,

pekanan, atau bulanan, isidental yaitu dimana waktunya tidak menentu, dan terakhir yaitu liburan, dimana kita bisa berwirausaha atau kerja sambilan dengan memanfaatkan liburan musim dingin (1 bulan) dan musim panas (3 bulan). Dengan

jumlah

mahasiswa

teman-teman PPI India lakukan misal-

..dan yang terpenting bagi pelajar adalah kuliah sebagai prioritas dan kerja sambilan atau wirausaha adalah selanjutnya.. dan

WNI di India yang bisa dikatakan sangat sedikit

nya dalam kategori regular adalah membuat tempe,

berjualan sari

atau aksesoris ala India, mengajar para anak-anak diplomat seperti mengaji Al-Quran, gitar, menggambar, atau pelajaran lainnya. Dalam kategori insidental contohnya adalah magang di KBRI selama liburan bisa di

Atase Perdagangan atau Atase Pendidikan, call center, adapun yang incidental adalah

memang agak berpengaruh dengan banyaknya hal yang

seperti menari tarian daerah di kegiatan KBRI (atau

bisa kita lakukan di India dan sejauh ini memang agak

kegiatan lainnya di KBRI yang melibatkan tenaga maha-

terbatas dan kecil-kecilan yang bisa dilakukan maha-

siswa), mengirim tulisan ke media di Indonesia atau India,

siswa Indonesia di India untuk bisa menambah uang

menbuat kaos khas India atau untuk PPI India dan bisa

saku, dan yang

terpenting bagi pelajar adalah kuliah

juga membuat video terkait wisata/kebudayaan (citizen

sebagai prioritas dan kerja sambilan atau wirausaha

journalist) yang dikirim ke Netcj.co.id, dan banyak jalur

adalah selanjutnya,

rezeki lainnya. Semoga info ini bermanfaat!!!! Salam perhimpunan!!!

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

8


Ahmad

Almaududy Amri, Konferensi di Lima

Sebagai Pelajar PhD tentunya sangat ingin menyelesaikan study tepat waktu juga dengan hasil yang maksimal, ini juga yang di inginkan Ahmad Almaududy Amri salah seorang pelajar PhD Indonesia dari University of Wollongong.

9

Liputan Richards Bay Afrika selatan, segudang aktifitasnya diluar kampus tidak menjadi halangan bagi pria 24 tahun ini dalam mewujudkan mimpinya untuk menunjukkan kepakaran ilmunya di bidang Hukum. Dalam rancangannya Dudy menargetkan akan melakukan konferensi di lima benua untuk disertasinya, barubaru ini ia menyelenggarakan konfrensi internasional dengan tema 'The International Conference on Sustainable Development 2014”, konferensi yang diselenggarakan di Afrika Selatan ini terasa begitu menyenangkan bagi pria kelahiran 1990 ini. Menurut Dudy sebagai pelajar penting membuat target untuk study yang akan sitempuhnya, di luar tugas-tugas lain yang menjadi tanggungan semestinya bukan halangan bagi si pelajar untuk memprioritaskan kuliahnya.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

Benua

“Saya bercita-cita selama candidate PhD saat ini, saya ingin mempresentasikan topik disertasi saya di 5 benua. Alhamdulillah sudah 3 yang tercapai, tinggal Australia dan Amerika menjadi target selanjutnya,” jelasnya. Menurutnya, pelaksanaan konfrensinya di Afrika tidak mengalami hambatan yang berarti, mulai dari rencana memilih Afrika sebagai negara tujuan maupun medapatkan visa semuanya memang sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari. Perjalanan ini tepatnya Working Holiday bagi Dudy. “Benua Afrika adalah tempat yang menarik dalam daftar pilihan Benua untuk konfrensi disertasi ini, selain membangun networking saya juga bisa melihat langsung perkembangan yang terjadi disana sekaligus traveling. Sebelumnya, saat kecil saya pernah tinggal selama 2 tahun di Sudan. Ternyata dari segi keramahan, teman-teman di Afrika Selatan tidak jauh beda dengan dulu, sangat ramah. Terkait infrastruktur, Afrika Selatan sangat modern dan lebih baik dari pada Sudan, Alhamdulillh bisa berjalan lancar,” kenangnya.


Konferensi tersebut dilaksanakan di sebuah kota yang bernama Richards Bay. Konferensi yang bertema 'The International Conference on Sustainable Development 2014' di host oleh empat institusi yaitu International Centre for Interdisciplinary Research in Law (ICIRL), Laurentian University; Centre for Research in Social Justice and Policy (CRSJP), Laurentian University; Department of Politics and International Studies (POLIS), University of Zululand, South Africa; dan Ontario International D e ve lo pm en t Ag enc y (O I D A ) , Canada.

“Bertemu banyak mahasiswa calon Doktor lain dari berbagai University memang sebuah pengalaman menarik bagi saya, dan yang paling penting adalah mengenal kultur pelajar dari berbagai negara selama menuntut ilmu,” jelasnya diplomat yang merupakan lulusan termuda angkatan XXXV Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu). Dudy menambahkan yang paling berharga adalah networking. Berkenalan dengan banyak teman dari berbagai negara seperti orang lokal South Africa, Nigeria, Swaziland, Colombia, Cameroon, Malaysia, Jepang, Spanyol dan lain-lain.

Yang menarik dalam holiday pasca pelaksanaan konfrensi adalah “Working Holiday” kesempatan untuk mendapatkan informasi dari masyarakat lokal mengenai Pengalaman berharga bagi Dudy se- sejarah Arika Selatan. lama menjadi peserta konferensi di “Saya menanyakan secara Afrika Selatan adalah penambahan langsung kepada penduduk lokal terilmu yang didapati dari serangkaian kait sejarah Afika Selatan, khususnya presentasi akademisi yang telah diregime Apartheid. Saya juga menyemkantonginya. Selain itu, ia juga patkan diri ke Musium Apartheid dan merasa mendapat input yang positif mengunjungi rumah Nelson Mandela untuk pengembangan disertasi kedeyang kini menjadi museum,” ujarnya. pannya.

Menurut pria kelahiran Jakarta ini, kultur pelajar di Afrika yang sempat diamatinya selama berlangsungnya konferensi tidak banyak perbedaan dengan kultur masyarakat Asia pada umumnya, Pelajar di Afrika sangat gigih dalam menimba ilmu. “Rata-rata sedang melakukan PhD dan ada juga yang sudah memperoleh gelar profesor. Ada beberapa teman Afrika yang sedang studi di Asia Tenggara juga, dari segi lembaga pendidikan mungkin Australia memiliki banyak University yang ternama, namun di Afrika Selatan terdapat juga kampus-kampus terkemuka seperti University of Pretoria, University of Witwatersrand (tempat Mandela belajar) dan Univerisity of South Africa,” jelasnya lagi.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

10


Ahmad

Almaududy Amri, Konferensi di Lima

Benua

Biografi Nama

: Ahmad Almaududy Amri

Pendidikan : School of Law, University of Wollongong, (PhD-on going) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, 2011 (S2) Fakultas Hukum, Universitas Gajah Mada, 2010 (S2) Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara, 2008 (S1) Reseach

: Keamanan Laut di Asia Tenggara

Organisasi : Koordinator Dewan Presidium PPI Dunia 2014-2015 Ketua Umum PPI Australia 2014-2015 Presiden PPI Australia Ranting University of Wollongong 2013-2014 Wakil Ketua Umum PPI Australia 2013-2014 Sekjen di Jamaah Pengajian Illawara, Wollongong 20132014. Pekerjaan

: Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia

11

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


Sains & Teknologi Pengembangan Mikrospeaker MEMS Menuju “Truly Digital Mikrospeaker MEMS Array” Kemajuan teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia lebih cepat dan efisien dalam kehidupan sehari-harinya. Teknologi yang sangat pesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi (IT). Salah satu contoh peranti di bidang teknologi informasi ini adalah telepon genggam (handphone).

Gandi Sugandi Liputan Bangi, Adalah Gandhi Sugandi, seorang peneliti dari LIPI Bandung Jawa Barat yang sudah sejak lama konsen dalam teknologi Micro Electro Mekanik System (MEMS). Saat ini ia sedang terus mencoba membuat pengembangan dari teknologi MEMS ini dalam sebuah kanjian lebih lanjut di Fakulti Kejuruteraan Universiti Kebangsaan Malaysia. Menurutnya, dalam era globalisasi ini, hampir setiap manusia baik orang muda dan dewasa sangat memerlukan peranti ini. Saat ini peranti komunikasi ini telah berkembang demikian pesatnya menjadi sebuah peranti multimedia bergerak (mobile). “Saat ini saya telah menghasilkan satu paten mikrospeaker MEMS dan tiga buah paten lainnya masih dalam fase Intellectual Property Protection Working Committee,”jelasnya. Kenyataannya berbagai fungsi dari telepon pintar kini telah melebihi dari fungsi utamanya yaitu sebagai alat komunikasi yang mobile. Peranti telepon pintar ini sangat ringan ramping berbanding telepon genggam sebelumnya.

Kemajuan teknologi di bidang fabrikasi mikroelektronika inilah yang telah membuat peranti ini sedemikan kecil dengan berbagai fungsi canggihnya. Di dalam telepon pintar tidak hanya tersusun dari komponenkomponen mikroelektronik, seperti komponen rangkaian terintegrasi (Integrated Circuits, ICs) saja, tetapi terdapat komponen mikro struktur dan mekanik juga yang dikenal sebagai sensor dan aktuator. Gandhi menjelaskan, komponen-koponen mikrosensor dan mikroaktuator yang ada di dalam telepon pintar dibuat atau difabrikasi dengan teknologi yang dikenal dengan sebutan Teknologi Sistem Mikroelektro mekanik yang disingkat dengan istilah MEMS. Teknologi MEMS ini secara prinsip utamanya mengadopsi teknologi fabrikasi mikroelektronik. “ P e n g g u n a a n t ek n o l o gi mikroelektronik dan fabrikasi MEMS bertujuan supaya komponenkomponen MEMS ini bisa diintegrasikan langsung dengan komponen mikroelektronik lainnya menjadi satu sistem terpadu,” ungkapnya. Di dalam telepon pintar sudah ada lebih dari 10 komponen MEMS yang membuat telepon pintar ini memiliki fungsi lebih dari fungsi utamanya. Namun ada dua komponen utama dalam telepon pintar ini yang sangat perlu dan harus ada yaitu mikrofon dan mikrospeaker. Menurutnya, mikrofon berdasarkan teknologi MEMS telah sukses memenuhi pasaran untuk penggunaan telepon pintar ini dengan memiliki spesifikasi melebihi mikrofon yang difabrikasi secara konvensional. Sementara itu mikrospeaker berdasarkan MEMS masih ketinggalan jauh di belakang dibandingkan mikrofon MEMS, oleh

karena itu mikrospeaker MEMS belum ada tersedia secara komersial dipasaran. Gandhi menambahkan, hingga saat ini mikrospeaker konvensional masih banyak digunakan dalam peranti telepon pintar atau telepon genggam umumnya. Potensi pasar yang sangat besar dan adanya permintaan kebutuhan mikrospeaker yang ringan, ramping dan dapat dipadukan dalam telepon pintar menjadi satu tujuan utama mengembangkan mikrospeaker berdasarkan teknologi MEMS. “Di tambah lagi teknologi fabrikasi mikrospeaker konvensional tersebut sudah sampai batas kemampuanya,”jelas pria berdarah Sunda ini. Saat ini Gandhi masih berstatus pelajar PhD di Institut Kejuruteraan Mikro dan Nano Elektronik – Universiti Kebangsaan Malaysia (IMEN-UKM). Ia mengaku temuan-temuan yang usdah ia hasilkan dari technologi MEMS ini di bawah arahan dan bimbingan Prof. Dato’ Burhanuddin Yeop Majlis. “kami dalam group MEMS sedang melakukan pengembangan mikrospeaker berdasarkan teknologi MEMS untuk memenuhi keperluankeperluan permintaan pasar tersebut di atas. Satu sistem penggerak elektrodinamik berukuran mikro sedang dikaji untuk diaplikasikan dalam mikrospeaker MEMS ini,” ungkapnya. Menurut Gandhi sistem penggerak elektrodinamik tersebut merupakan penggerak yang digunakan dihampir loudspeaker maupun mikrospeaker yang ada sekarang. Secara umum, struktur mikrospeaker dengan sistem penggerak elektrodinamik ini meliputi diafragma, kumparan selenoid dan magnet permanen.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

12


“Ketiga komponen utama mikrospeaker itu dirangkai di atas bingkai berbahan plastik atau metal,” jelasnya. Untuk diketahui, mikrospeaker berdasarkan teknologi MEMS dibuat di atas substrat silikon, dimana diafragma dan kumparan dibuat serentak dalam substrat silikon tersebut dan magnet permanen dilekatkan pada bingkai substrat silikon juga. Substrat silikon ini merupakan bahan yang banyak digunakan untuk membuat komponen-komponen rangkaian terintegrasi (ICs). Untuk memberikan gambaran yang nyata apa perbedaan antara mikrospeaker

13

1

konvensional dengan mikrospeaker MEMS, gambar di bawah ini menunjukkaan perbedaan yang jelas bagi kedua komponen tersebut. (a) Mikrospeaker konvensional dan (b) mikrospeaker MEMS Sumber : http://yklee118.blogspot.com dan IMEN UKM Tujuan utama dalam penelitian mikrospeaker MEMS ini bukan hanya bisa menggantikan keberadaan komponen mikrospeaker konvensional yang ada sekarang, tetapi lebih mengarah kepada pengembangan mikrospeaker digital. “ Sebenarnya, inilah yang memotivasi saya mengembangkan

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

teknologi MEMS ini, sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, dan saya merasa tertantang untuk mengembangkannya,” jelasnya. Mikrospeaker digital sebenarnya ini berbeda dengan istilah loudspeaker ataupun mikrospeaker digital saat ini. Dalam istilah mikrospeaker digital, sinyal-sinyal audio analog diproses secara digital di dalam perangkat audio akan diubah kembali menjadi sinyal audio analog yang kemudian diteruskan ke mikrospeaker konvensional tersebut. Sedangkan mikrospeaker digital sebenarnya dimana mikrospeaker berperan sebagai pengubah langsung sinyal-sinyal digital menjadi sinyalsinyal audio secara analog. Oleh karena itu model mikrospeaker di masa depan akan memiliki struktrur mikro yang tersusun secara array (digital mikrospeaker array). Dan hingga saat ini digital mikrospeaker array berdasarkan teknologi MEMS ini masih dalam tinggkat penelitian, meskipun istilah digital louspeaker ini sudah mulai dikembangkan ditahun 70-an, namun kemampuan untuk mengembangkan mikrospeaker berukuran mikro saat itu masih sangatlah susah. “Kemajuan teknologi MEMS ini terwujud dengan pengembangan digital mikrospeaker array (truly digital mikrospeaker MEMS array), saat ini sedan ggiat dikembangkan sebagai loudspeaker maupun mikrospeaker di masa depan,” tutupnya.(GS)


PPI Dunia Mengajar Berbagi Ilmu di Tanah Air

Seputar PPI Lebih lanjut, materi tentang PPIA Mengajar di FTUB dapat dilihat di http://ppi-australia.org/ ppiamengajar/.

( Liputan Anggie P. Putri ) Semangat pelajar Indonesia mampu mematahkan dimensi jarak dan waktu. Remote learning via teleconference menghubungkan mata dan hati pelajar Indonesia di Australia dan pelajar Indonesia di Malang. Keinginan untuk mau belajar meskipun lewat media maya patut mendapatkan dukungan dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.

Berawal dari pemikiran tentang kontribusi anak bangsa untuk pendidikan di Indonesia dan memotivasi pelajar Indonesia untuk go beyond menuntut ilmu di luar negeri, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) dalam forum Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia Seluruh Dunia (SI PPI Dunia) di Tokyo September lalu, mengusung program PPI Dunia Mengajar. Program tersebut merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pelayanan Sosial dan Masyarakat PPIA . Begitu sarat makna dalam PPI Dunia Mengajar, maka program tersebut dijadikan Rekomendasi Kerja PPI Dunia periode kepengurusan 2014/2015, dimana Saudara Ahmad Almaududy Amri (PPI Australia) menjadi Koordinator Dewan Presidium PPI Dunia terpilih. Bekerjasama dengan PPI Dunia, program PPIA Mengajar yang bertempat di Ruang International Liaison Officers, Gedung Dekanat Lantai 4, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, mendapat sambutan hangat dari

mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FTUB) beserta para dosen. Sekitar 25 mahasiswa FTUB ketika itu mengikuti rangkaian kegiatan PPIA Mengajar. Awalnya kegiatan direncanakan selama 1,5 jam tetapi durasi bertambah menjadi 2,5 jam. Tri Mulyani Sunarharum, PhD Candidate di Bidang Perencanaan Wilayah Kota, Queensland University of Technology Australia, selaku pemateri ketika itu memaparkan materi “Perencanaan Kolaboratif untuk Resiliensi Terhadap Bencana� via teleconference. Selain memberikan perkuliahan pemateri juga berbagi cerita tentang bagaimana kuliah di Australia, dan juga informasi beasiswa luar negeri. Mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan tersebut tampak antusias dengan apa yang disampaikan dalam perkuliahan tersebut. http://ppi-australia.org/ppia-mengajar/. Keberhasilan PPIA Mengajar bekerjasama dengan PPI Dunia merupakan buah perjuangan luar biasa dari rekan-rekan PPIA dan PPI Dunia yang dimotori oleh Dwi Asianti Anggara.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

14


Tri

Mulyani

menjelaskan, dengan institusi pendidikan dan nanti-

PPIA Mengajar bekerjasama

pada dasarnya banyak prosedur ad- nya dijadikan sebagai program regu- dengan PPI Dunia berikutnya akan ministrasi yang harus dilalui. Namun lar di institusi pendidikan tersebut. hadir dalam rangkaian “Festival Studi perbedaan jarak tidak menghalangi “Meski sudah ganti kepengurusan Luar Negeri” di Universitas Negeri semangat pelajar Indonesia di Aus- program ini bisa masih lanjut...” ujar Jakarta, 12 Januari 2015, serta di tralia

ini

untuk

mempersiapkan Yani.

kegiatan tersebut.

Universitas Islam Indonesia YogyaPengurus PPIA juga ber- karta di Februari 2015 mendatang.

“Walau melalui virtual, ko- harap,

kedepan

PPIA

Mengajar

munikasi dan kerjasama dengan pi- bekerjasama dengan PPI Dunia dahak Universitas Brawijaya berjalan pat menjangkau di daerah terpencil, dengan baik hingga hari H pelak- di desa-desa yang masih membusanaan. Suksesnya acara tersebut tuhkan informasi dan pengetahuan membuat

staff

pengajar

FTUB akan dunia.

meminta program ini dijadikan seba-

Bukan lagi melalui telecon-

gai matakuliah tambahan di semester ference, tetapi memanfaatkan waktu mendatang materi

dengan

penyesuaian luang para pelajar Indonesia yang

perkuliahan,” ungkap

dara belajar di negeri orang disaat mereka

cantik asal Malang yang akrab disapa sedang berlibur di tanah air. Yani

“..Semoga bisa saling bersiHarapannya, PPIA Mengajar nergi..dan PPI berbagai Negara bisa

bisa sustainable. Ini bisa jadi adalah bekerjasama untuk kegiatan ini,” tamawal yang baik untuk kerjasama bah Yani.

15

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


Refleksi 1 Januari Awalnya, permulaan tahun bukanlah dimulai dari bulan Januari, melainkan dimulai dari bulan Maret dan berakhir di bulan Februari. Maret adalah bulan pertama dalam musim semi, saat tumbuhnya daun-daun setelah musim dingin. Februari diambil dari nama dewa Februr yg berarti dewa kematian, dan karena Februari adalah bulan terakhir, maka jumlah harinya adalah sisa dari pembagian hari kepada 11 bulan lainnya. Namun setelah itu Julius Caesar merubah kalender ini dan menjadikan bulan Januari sebagai bulan pertama dalam kalender. Januari diambil dari nama dewa Janus, yaitu dewa yang memiliki dua wajah ceria dan muram. bisa juga berarti gerbang. Jadi, sebenarnya tidak ada yang spesial dengan hari atau tanggal tertentu, karena penanggalan bisa saja berubah sesuai kesepakatan manusia. Yang pasti, satu tahun berisikan 12 bulan, entah diawali dengan bulan Januari atau bulan lainnya. Hal itu disampaikan dengan jelas dalam al-Quran surat alTaubah: 36, tapi tentu hal itu berdasarkan perhitungan kalender bulan, bukan matahari. Apapun itu, manusia akan selalu terkondisikan untuk memperhatikan waktu, kemudian dihadapkan kepada dua pilihan; berubah atau tetap seperti dulu. Islam menyebutnya muhâsabah, introspeksi diri. Menjaga Kewajiban Salah satu konsekwensi kehidupan adalah terikat dengan kewajiban, terhadap diri sendiri, orang lain, dan kepada Allah Swt. Pada setiap pergantian tahun, kita dapat melihat ke belakang, apakah gaya hidup kita sudah memenuhi kriteria sehat? Makanan, istirahat, dan lainnya. Karena dengan badan yang sehat, kita dapat melakukan ibadah dengan khidmat. Setelah itu, kita patut mengingat-ingat, adakah hak orang lain yang masih menempel pada diri kita. Apakah itu hutang, zakat, atau janji. Hutang, karena Nabi bersabda sebaik-baik kamu adalah yang paling baik dalam mengembalikan hutang, yaitu paling cepat dan baik (kualitas harta yang dikembalikan). Adapun zakat, karena ia adalah salah satu rukun Islam, kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai harta melebihi nishab. Al-Quran menyebutnya ‘hak orang lain yang berada dalam hartamu’. Maka dari itu, makna zakat secara bahasa adalah penyucian diri, yaitu mensucikan harta dari hak orang lain –yang masih berada di dalamnya- (QS. Al-Dzariyat: 19). Memang haul zakat lebih afdal dihitung memakai kalender kamariah, tapi sebagian ulama membolehkan dengan kalender samsiyah, untuk kemudahan. Dan Janji, karena salah satu ciri orang munafik adalah tidak menepati janji. Maka jangan mudah berjanji, jika sulit menepati. Hati-hati dalam berjanji adalah bukti kedewasaan diri. Intinya, jangan sampai ada satu hak bani adam yang belum kita penuhi, karena hal itu dapat menjadi penghalang kita ke surga, sebagaimana disampaikan salah satu hadis Nabi Saw.

Adapun zakat, karena ia adalah salah satu rukun Islam, kewajiban bagi setiap muslim yang mempunyai harta melebihi nishab. Al-Quran menyebutnya ‘hak orang lain yang berada dalam hartamu’. Maka dari itu, makna zakat secara bahasa adalah penyucian diri, yaitu mensucikan harta dari hak orang lain –yang masih berada di dalamnya- (QS. Al-Dzariyat: 19). Memang haul zakat lebih afdal dihitung memakai kalender kamariah, tapi sebagian ulama membolehkan dengan kalender samsiyah, untuk kemudahan. Dan Janji, karena salah satu ciri orang munafik adalah tidak menepati janji. Maka jangan mudah berjanji, jika sulit menepati. Hati-hati dalam berjanji adalah bukti kedewasaan diri. Intinya, jangan sampai ada satu hak bani adam yang belum kita penuhi, karena hal itu dapat menjadi penghalang kita ke surga, sebagaimana disampaikan salah satu hadis Nabi Saw. Menambah Amalan Sunah Dalam salah satu hadis qudsi, Nabi Saw. menyampaikan: ..Dan seorang hamba yang selalu mendekatkan diri kepadaku (Allah Swt.) dengan mengerjakan amalan-amalan sunah, sampai Aku mencintainya. Dan jika Aku mencintainya, Aku akan menjadi indera dengarnya, dan indera lihatnya, ‘tanganya’, dan ‘kakinya’. Dan jika dia memintaku, Aku akan memberinya. Dan jika dia berlindung kepadaku, maka Aku akan melindunginya.. (HR. Bukhari). Dan memang, fakta sehari-hari membuktikannya. Sering kita dapati, bahwa salah satu faktor kesuksesan duniawi seseorang adalah amalan sunah yang dikerjakannya. Entah itu solat sunah, puasa sunah, sedekah bulanan, mengayomi anak yatim, dan sebagainya. Jika di dunia saja bisa ‘sukses besar’, apalagi di akhirat. Memang kita harus memperbaiki niat, bahwa amal kita tidak ditujukan untuk dunia, tapi hal itu adalah ‘bonus’ Allah bagi para hamba-Nya yang taat dan membantu sesama, disamping nikmat akhirat yang menantinya.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

16


Momentum pergantian tahun ini dapat kita jadikan pijakan awal untuk memulai amalan sunah, atau menambah kuantitasnya bagi yang telah diberi taufik untuk melakukan kesunahan. Bagi yang sudah rutin melakukan solat sunah, dapat memulai puasa senin-kamis. Bagi yang sudah rutin solat dan puasa sunah, bisa mulai mencari anak yatim untuk dibiayai kehidupannya, dan seterusnya. Tapi sekali lagi, bagaimanapun kesunahan itu prioritasnya di bawah kewajiban. Maka kita harus gugurkan dulu semua kewajiban yang ada di diri kita, baru kemudian memilih kesunnahan yang mungkin dilakukan.

Dan jika fungsi waktu adalah untuk muhasabah diri, maka sudah seyogyanya kita ‘bercermin’ pada setiap satu januari, untuk melihat ke belakang kemudian memperbaiki kesalahan yang telah lalu, dan melihat ke depan untuk memilih kebaikan yang dapat kita kerjakan. Sebagaimana dalam suatu doa, disebutkan: Allahummaj’al al-hayata ziyadatan lana fi kulli khairin, waj’alil mawta rahatan lana min kulli syarrin (Ya Allah, jadikanlah kehidupan sebagai penambah amal baik bagi kami. Dan jadikanlah kematian sebagai titik pemberhentian keburukan kami. [] - M. Rifqi Arriza (PPMI Mesir)

Melihat Refleksi Diri Karena hakekat kehidupan adalah untuk beribadah (QS. Al-Dzariyat: 56), maka hendaknya kita melakukan introspeksi, sudah sejauh manakah kita merealisasikan tugas kehidupan kita?

Galeri Pertemuan Masyarakat Indonesia di Korea dengan Bapak Joko Widodo

17

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


KARYA SASTRA DAN PEMBEBASAN MANUSIA Dunia sastra indonesia dari hari ke hari semakin tidak menarik lagi, kebanyakan sastra yang kita nikmati saat ini hanya berkutat pada permainan kata tanpa makna dan tanpa ada unsur pembebasan jiwa. kita masih saja tergantung pada karya sastra klasik dan lama, karena karya sastra yag ada belum mampu memenuhi hasrat, baik hasrat seni, intelektual maupun religius. Bangi- Malaysia, Sampai saat ini orang-orang atau kelompok p e nik ma t s as tr a, ma sih sa ja membicarakan dan berdebat mengenai karya sastra zaman-zaman sebelumya. Sebut saja sampai saat ini orang terus membicarakan Hemingway, Tolstoy. Pramoedya Ananta Toer sampai Camus dan Sartre yang nota bene zaman dan kondisi sastra mereka jelas jay\uh berbdesa dengan kondisi saat ini. Lihat saja dalam dunia theater, para penggiat theater masih saja mengadopsi karya-karya klasik seperti Shakespeare atau Samuel Beckett, tentu saja banyak yang mengambil dan mengadaptasi karya tradisional seperti dunia perwayangan dan Menurut sastrawan ternama rusia, Boris Pasternak, sastra hendaknya menyesuaikan diri dengan zaman modern yang bergerak cepat dan bentuknya tidak mengenal ketenangan, baik dalam tema maupun dalam bentuknya (otonomi bahasa dan seni). Karya sastra yang berupa roman, Cerpen, novel, puisi, dan Drama yang sering kita nikmati seharihari tampaknya semakin hari semakin meninggalkan bentuk aslinya yang sebenarnya mengajak pembacanya untuk mengetahui, memahami dan bahkan melaksanakan apa-apa yang ditulis oleh pengarangnya. Pada era sebelumnya, karya sastra menjadi pembebas manusia baik dari ketertindasan dari penguasa, ketidaktahuan dan keterbelakangan. Karya sastra adalah senjata yang mampu menghunjam tepat ke jantung hati diktator dan penguasa zalim. Tidak heran, pada masa-masa

tertentu, sastrawan bahkan dianggap lebih berbahaya ketimbang penjahat atau teroris, dan memperlakukan mereka dengan sanga t tidak manusiawi bahkan ada yang sampai berujung maut.

Dan yang terbaru adalah Puisi-puisi kaya Wiji Thukul, yang pada era 1990-an menjadi simbol perlawanan terhadap Orde Baru. Bahkan puisi-puisi Wiji Thukul ini adalah masterpiece sastra era reforarmasi Indonesia yang sampai D i P e r a n c i s m i s al n ya , saat ini masih hangat di bicarakan Sastrawan Victor Hugo dengan oleh kritikus dan aktivis. karyanya Les Miserables, diyakini orang sebagai salah satu pendorong Fungsi lain sastra yang kita terbentuknya republik Perancis yang ketahui bersama adalah sebagai sebelumnya dikuasai oleh monarki wahana mempertebal keimanan dan semakin menjalankan perintah agama Demikian juga di Rusia, dan meninggalkan larangannya sastrawan Leo Tolstoy lewat Novel- a d a l a h p u i s i - p u i s i r e l i g i u s novelnya antara lain Perang dan sebagaimana Gurindam Dua Belas – Damai (1869), Anna Karenina (1875- nya Raja Ali Haji yang berisi panduan 1877),Kematian Ivan Ilyits (1886), u n t u k m e n j a l a n i k e h i d u p a n yang menjadi jiwa bangsa Rusia pada sebagaimana orang beragama. zamannya dan mampu mempengaruhi pergerakan Mahatma Gandhi dan Demikian juga penyair Taufik pergerakan-pergerakan moral lainnya Ismail yang mengajak pembaca didunia puisinya untuk selalu mendekat padaNya Bahkan karya sastra misalnya novel atau puisi dapat Demikan juga Pramudya menjadi penyemangat masyarakat Ananta Toer melalui roman dan novelyang tertidas ataupun mampu novelnya yang antara lain Tetralogi merubah struktur sosial masyarakat Buru dan karya-karya lainnya, seperti puisi-puisi Chairil Anwar yang disamping berdasarkan ideologi juga dijadikan jargon atau slogan dalam berfungsi sebagai penulisan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. alternatif walaupun dikemas secara Karya –karya sastra dari Khairil Anwar fiksi namun karyanya setidaknya pada masanya merupakan hal baru merupakan benang merah antara sama sekali baru dan terasa janggal kejadian satu dan kejadian lainnya dalam dunia sastra indonesia namun yang terjadi dalam sejarah Indonesia. menohok sisi kepribadian bangsa Indonesia dengan arogansi dan Me n u r u t S a pa r di Jo ko kesombongan kata-katanya yang Damono, salah seorang pujangga terkenal : :aku...Binatang jalang.... Indonesia terkemuka, definisi sastra adalah sarana untuk menampilkan Karya Sastra juga dapat gambaran kehidupan, dan kehidupan mempunyai fungsi sebagai kontrol itu sendiri adalah suatu kenyataan terhadap jalannya kekuasaan yang sosial. Melihat dari sudut pandang ini, dianggap melenceng dari relnya sastra erat kaitannya dengan ilmu seperti pesan-pesan dalam puisi sosial yang mencakup hubungan Karya W.S Rendra antarmasyarakat dan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

18


Objek semua karya sastra adalah realitas yang terjadi dan realitas kehidupan manusia dipandang secara berbeda-beda berdasarkan ideologi yang dianut oleh sang sastrawan. Ideologi yang kita kenal yang pernah mewarnai kancah kesusastraan Indonesia adalah Pancasila, Sosialisme, Agama, nasionalisme, Liberalisme, humanisme bahkan materialisme. Yang masing-masing sastrawan nya berupaya menuangkan realitas kedalam karya-karya mereka berdasarkan ideologi yang mereka anut Sastra dapat menyuarakan ideologi yang diyakini pengarangnya. Ideologi yang muncul dalam teks sastra tak hanya berupa sikap pandangan ideologis pengarangnya. Namun,bisa pula melalui teks sastranya tersebut pengarang memunculkan berbagai tafsiran

bahkan menawarkan wacana tandingan atas sebuah ideologi. Dalam situasi demikian, pengarang akan memunculkan berbagai tawaran sebagai bentuk counterideology terhadap sebuah ideologi tertentu. Saat ini, entah kenapa, kekinian memuculkan karya sastra tanpa jiwa, tanpa ideologi dan tanpa semangat pembebasan bagi masyarakat sekitarnya, sastra saat ini hanya permainan kata, menuju pemujian diri sendiri dan tak lebih dari bacaan yang kita baca, setelah kita baca, disimpan dan tanpa meninggalkan makna seberkas pun...(dw)

Galeri Pertemuan Masyarakat Kunjungan Kerja Presiden Jokowi pada KTT G20

19

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014


SERBA-SERBI Mengenal Masakan ala Kekaisaran Mughal India, Kuliner Favorit Masyarakat Indonesia di India Sebelum berbicara tentang jenis menu-menu kuliner di India ala Mughal tidak ada salahnya kita mengetahui sedikit sejarah dari Masakan Mughal itu sendiri untuk menambah pengetahuan kita semua, terlebih untuk menambah rasa ingin teman-teman untuk mencoba masakan asli Mughal langsung di tanah Mahatma Gandhi ini atau minimal mencoba di restauran Mughal di negara masing-masing termasuk di Indonesia. Masakan Mughal (Mughal cuisine) adalah gaya memasak yang dikembangkan di Asia Selatan dari dapur kekaisaran Muslim Mughal yang berkuasa hampir diseluruh negara India (termasuk Pakisatan) pada tahun 1526–1857 sebelum penjajah Inggris datang. Gaya masakan banyak digunakan di India Utara terutama di negara bagian Uttar Pradesh, Delhi, Hyderabad, hingga Pakistan dimana masakan ini sangat dipengaruhi oleh gaya Asia Tengah, khususnya dari wilayah awal berasal para penguasanya yaitu Mughal Chagatai-Turki yang pada akhirnya sangat juga dipengaruhi oleh masakan daerah Kashmir dan daerah Punjab. Dengan runtuhnya kekaisaran Mughal, warisan makanan Mughal di India tetap terjaga karena cita rasanya yang disukai di bagian utara India. Beberapa hidangan Mughlai memiliki nama yang sangat identik dengan Muslim seperti biryani, pulao, kebab, kofta dimana memiliki pengaruh kuat dari gaya memasak Muslim hingga akhirnya Mughal telah benar-benar meninggalkan pengaruh jangka panjang di India, yang juga tercermin dalam masakan India, tak heran makanan ala Mughlai menempati posisi teratas sebagai makanan populer India termasuk bagi masyarakat dan mahasiswa di India. Walaupun makanan Mughlai dimasak di seluruh bagian negara bagian di India bahkan di dunia, tetapi merasa terbaik dari masakan ini dapat hanya di Delhi, yang telah turun temurun berpengalaman dalam memasakan makanan kerajaan ini sejak abad ke-16, dimana India diserbu oleh kekaisaran Mughal yang memperkenalkan rempah-rempah eksotis, kacangkacangan dan buah-buahan ke India dan Juga orang Indian mendapat kesempatan untuk belajar teknik-teknik baru memasak ala Mughal. Berbicara mengenai selera dan karakter masakan Mughlai cukup bervariasi dari yang sangat ringan (tidak pedas) sampai pedas walau sebagai besarnya adalah Mughlai makanan cukup pedas dengan aroma yang khas yang cukup kuat dan unik dari berbagai campuran rempah-rempah. Jika teman-teman tahu suatu sajian makanan Mughlai yang sebenarnya adalah berwujud hidangan prasmanan utama yang rumit bermacam gaya dan sangat kaya alias banyak jenis lauk yang digunakan seperti daging ayam dan kambing/ domba (mutton) dengan berbagai sajian tambahan lain-

Walaupun makanan Mughlai dimasak di seluruh bagian negara bagian di India bahkan di dunia, tetapi merasa terbaik dari masakan ini dapat hanya di Delhi, yang telah turun temurun berpengalaman dalam memasakan makanan kerajaan ini sejak abad ke-16, dimana India diserbu oleh kekaisaran Mughal yang memperkenalkan rempah-rempah eksotis, kacangkacangan dan buah-buahan ke India dan Juga orang Indian mendapat kesempatan untuk belajar teknik-teknik baru memasak ala Mughal. Berbicara mengenai selera dan karakter masakan Mughlai cukup bervariasi dari yang sangat ringan (tidak pedas) sampai pedas walau sebagai besarnya adalah Mughlai makanan cukup pedas dengan aroma yang khas yang cukup kuat dan unik dari berbagai campuran rempah-rempah. Jika teman-teman tahu suatu sajian makanan Mughlai yang sebenarnya adalah berwujud hidangan prasmanan utama yang rumit bermacam gaya dan sangat kaya alias banyak jenis lauk yang digunakan seperti daging ayam dan kambing/ domba (mutton) dengan berbagai sajian tambahan lainnya. Sehingga resep makanan Mughlai dikenal kaya lemak, karbohidrat dan protein dan kebanyakan disajikan dengan saus atau kari (curry) dan rempah-rempah yang aromatic dapat menggoda pecinta makanan kuliner untuk mendambakan lebih banyak makanan. Makanan Mughlai menawarkan berbagai makanan lezat mulai bahkan, nama-nama makanan Mughlai begitu menarik pencintanya tergoda untuk mencoba masakan yang berbeda.

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

20


. Sehingga resep makanan Mughlai dikenal kaya lemak, karbohidrat dan protein dan kebanyakan disajikan dengan saus atau kari (curry) dan rempah-rempah yang aromatic dapat menggoda pecinta makanan kuliner untuk mendambakan lebih banyak makanan. Makanan Mughlai menawarkan berbagai makanan lezat mulai bahkan, nama-nama makanan Mughlai begitu menarik pencintanya tergoda untuk mencoba masakan yang berbeda. Seperti yang disampaikan diatas bahwa hampir sebagian besar makanan Mughal lezat dan faktanya memang benar, kebanyakan masyarakat dan pelajar Indonesia di India dan tentunya masyarakat India itu sendiri yang non-vegetarian mereka sangat menyukai masakan ini, berikut adalah beberapa menu makanan Mughal yang kami rekomendasikan teman-teman untuk disantap sebagai kuliner terlebih saat teman-teman berada di India seperti Chicken Biryani, Chiken Afghani, Chicken Korma, Chicken Tikka, Butter Naan (roti India), Chicken Tandoori (ayam panggang “stik drum�), Chicken Tikka kebab, Chole atau Chane, Chicken Curry, Chaamp Masala (kari irisan daging domba). Jika teman-teman berkesempatan mampir ke New Delhi, india, berikut beberapa restaurant yang terbaik dan terkenal dengan makanan menu Mughal-nya yang tidak hanya diakui oleh India namun oleh turis-turis mancanegara, adapun harganya bervariasi dari seratusan ribu hingga sampai satu juta rupiah, diantaranya: Karim Restauran Karim adalah yang terkenal oleh turis mancanegara maupun internasional dengan kelezatan makanannya. Outlet mereka berada di seluruh Delhi namun gerai yang paling populer dan otentik mereka tetap di Old Delhi. Menu Mutton Qorma, Shahjahani Murgh, Mutton Nihari & Reshmi Seekh Kabab adalah yang terbaik di New Delhi. Makan untuk dua orang akan dikenakan biaya minimal sekitar Rs 700 atau 140 ribu rupiah Alamat: Karim | 16, dekat Masjid Jama, Matia Mahal Road, Gali Kababian, Old Delhi, New Delhi-06 | Info Lebih

Bukhara Restaurant North West Frontier Ini adalah salah satu restoran terbaik di New Delhi. Terutama menawarkan hidangan yang dimasak dalam oven tanah liat, seperti menu: Peshawari Kabab, Sikandari Raan, dan Burrah Kabab. Makanan untuk dua porsi akan biaya sekitar Rs 5000 atau sekitar 1 juta rupiah. Alamat: Bukhara | ITC Maurya, The Luxury Collection, Sardar Patel Marg, New Delhi-21 | Info Lebih Moti Mahal Deluxe Moti Mahal Deluxe terletak di Daryaganj dan terkenal dengan Butter Chicken-nya. Mereka juga dikenal untuk mereka Chicken Tikka Masala, Dal Makhni, Otak Masala & Burrah Kabab selama lebih dari lima dekade terakhir. Makan untuk dua porsi akan dikenakan biaya sekitar Rs 1.000 atau sekitar 200 ribu rupiah Alamat: Moti Mahal Deluxe | 3703, Netaji Subhash Marg, Daryaganj, New Delhi-02 | Info Lebih Punjabi by Nature Punjabi by Nature terletak di Vasant Kunj menawarkan masakan terpilih India Utara dalam penyajian kontemporer & salah satu yang populer restoran fine dining untuk lebih dari satu dekade di New Delhi. Restaurant ini dikenal dengan Butter Chicken yang lezat. Makan untuk dua porsi akan dikenai biaya sekitar Rs 1.500 atau sekitar 300 ribu rupiah Alamat: Punjabi by Nature | T-305, Lantai 3, Ambience Mall, Vasant Kunj, New Delhi-70 | Info Lebih Gulati Restauran Gulati terletak pada Pandara Road adalah sangat populer bagi mereka yang berkeinginan untuk mencoba makanan lezat Mughlai. Restuaran Gulati dikenal dengan tandoori mereka seperti Tangri Kabab, Murgh Malai Tikka, Burrah Akbari dimasak dalam gaya Kerajaan khas Mughlai & memiliki berbagai variasi yang lezat & disertai makanan penutup. Makanan untuk dua akan biaya sekitar Rs 1.000 atau sekitar 200 ribu Alamat: Gulati | 6 Pandara Road Market, New Delhi-03 | Info Lebih Semoga bermanfaat info ini bagi teman-teman dan semoga berkesempatan mencoba di India kuliner Mughal ini‌..^^. Kontributor: Mohd. Agoes Aufiya (PPI India)

Gulati

Roti Butter Naan

21

Edisi 1 Buletin PPI Dunia Desember 2014

Chicken Korma



Selayang Pandang Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia)

Liputan

Taiwan

Pergerakan Se-Dunia terdapat sebanyak 46 or- nan dengan mengusung tema dalam

pelajar Indonesia di luar negeri ganisasi pelajar Indonesia di seluruh setiap pertemuannya. dimulai

pada

tahun

1922

di dunia yang terbagi dalam tiga kawa-

Belanda. ketika itu mahasiswa In- san. Pelajar

Indonesia

nasional diadakan di Tokyo, Jepang, “ Dari 46 negara yang sudah tepatnya pada tanggal 20-23 Septem-

donesia di Belanda mendirikan Persatuan

Di tahun 2014, Simposium Inter-

(PPI) memiliki PPI tersebut terdiri dari tiga ber di Tokyo Institute of Technology

Belanda. Saat itu Indonesia belum kawasan yaitu, Eropa, Timur tengah dengan tema “Menggagas Kontribusi lagi

merdeka,

pelajar

Indonesia dan Afrika serta Asea Oseania,” jelas- Generasi

yang ada di Belanda membuat or- nya. ganisasi pelajar bertujuan untuk menuangkan

Muda

Indonesia

untuk

Dunia”. Susunan Dewan Presidium Sama dengan organisasi lain yang pada periode 2013-2014 dikoor-

pemikiran-pemikiran pada umumnya, PPI Dunia memiliki dinatori oleh Sdr. Pan Muhammad

intelektual mereka demi perjuangan kelangkapan organisasi. Kelengkapan Faiz K. W (PPI Australia), dialihtugaskemerdekaan pada masa itu. Fakta organisasi PPI Dunia yaitu Simposium kan kepada Koordinator Dewan Preini menunjukkan bahwa pelajar In- Internasional dan Rapat Internasional. sidium donesia di luar negeri telah ikut

Sdr.

Ahmad

Al-

Menurut Retno, simposium Inter- maududy Amri (PPI Australia).

serta berkontribusi sejak awal per- nasional juangan bangsa.

Terpilih,

merupakan

permusy-

Retno

menjelaskan,

ada

be-

awaratan tertinggi dalam PPI Dunia. berapa rekomendasi dalam SimpoSimposium Internasional minimal di- sium Internasional 2014 di Jepang

Perhimpunan Pelajar Indonesia laksanakan sekali dalam dua tahun. melahirkan tim-tim khusus yang bertuse-Dunia (PPI Dunia) merupakan se- Simposium

Internasional

memiliki juan untuk membantu Dewan Presid-

buah wadah untuk mengakomodasi fungsi yaitu: 1) memilih dan mengang- ium merealisasikan amanat dalam dan mengkoordinasikan seluruh po- kat Dewan Presidium yang terdiri dari Simposium Internasional 2014 dalam tensi organisasi perhimpunan pelajar Koordinator Dewan Presidium dan satu periode kepengurusan. Indonesia di berbagai Negara.

Anggota

Dewan

Presidium,

2)

Diantara

tugas-tugas

tersebut

Kehadiran Organisasi pelajar di meminta pertanggungjawaban Koordi- adalah, Tim AdHoc Harmonisasi AD/ masing-masing Negara yang di rang- nator Dewan Presidium, dan 3) men- ART PPI Dunia dikoordinatori oleh kum dalam wadah PPI Dunia merup- yampaikan rekomendasi dan program Sdr. Nila Titis Asrining Tyas (PPI kan sebuah upaya untuk bersama- kerja untuk Dewan Presidium. sama meningkatkan kualitas sumber

Filipina) bertugas untuk menyusun

“ Kewenangan dalam merubah draft rekomendasi AD/ART PPI Dunia

daya manusia demi kemajuan dan AD/ART juga dimiliki oleh forum Sim- yang dipersiapkan untuk Simposium mendukung pembangunan Indonesia posium yang berkelanjutan.

ketetapan

Internasional Simposium

karenanya Internasional 2015 di Singapura. Internasional

Menurut Retno Widyastuti seba- mengikat setiap anggota,” jelasnya. gai sekretaris dewan presidium PPI

Ide

awal

pembentukan

Selanjutnya, Tim AdHoc Konversi Nilai PPI Dunia dimotori oleh

PPI Sdr. Hariadi Aji (PPI Belanda) mem-

dunia menjelaskan, berdasarkan pada Dunia dicetuskan pada Oktober 2007 perjuangkan amanat Simposium InterSurat Keputusan Dewan Presidium dalam Konferensi Internasional Pela- nasional untuk mengadvokasi tentang Perhimpunan Pelajar Indonesia Se- jar Indonesia (KIPI) di Sydney, Austra- kebijakan penyetaraan nilai untuk peDunia Nomor: 04/SK/Presidium/PPI- lia. Selanjutnya, kegiatan perkumpu- lajar dan mahasiswa Indonesia yang Dunia/V/2014 tentang Keanggotaan lan pelajar Indonesia bertaraf Interna- belajar di luar negeri setelah kembali Resmi Perhimpunan Pelajar Indonesia sional tersebut dijadikan agenda tahu- ke tanah air.


Dan yang tidak kalah pentingnya bangkan masukan dari Dewan Presid- memiliki struktur organisasi di bawah adalah Tim Biro Pers yang dikoordina- ium serta bertanggung jawab kepada pusat

yaitu

cabang

dan

ranting.

tori oleh Dewi Anggrayni (PPI Malay- Dewan Presidium. PPI Dunia memiliki Seperti contoh PPI Australia dan PPI sia). Biro Pers merupakan salah satu tiga Badan Otonom yaitu Radio PPI Filipina, keduanya memiliki struktur tim yang bertugas untuk melakukan Dunia, Indonesian Scholar Journals, kepengurusan dari tingkat Ranting segala bentuk publikasi yang ber- dan Lembaga Sosial PPI Dunia. hubungan dengan aktifitas PPI Dunia secara internal maupun eksternal.

hingga ke Pusat.

Kelengkapan yang berikut-

Sistem

komunikasi

sangat

nya adalah Rapat Internasional. Rapat vital untuk kelancaran organisasi. Be-

“ Tugas-tugas kordinasi internal Internasional

merupakan

permusy- gitu pula dengan PPI Dunia. Meman-

PPI Dunia sangat penting untuk dila- awaratan tertinggi di bawah Simpo- faatkan teknologi untuk menembus kukan

publikasi

guna

mengetahui sium Internasional dimana rapat ini jarak dan waktu, PPI Dunia memiliki

peran para pelajar Indonesia yang ada dilaksanakan untuk mengawasi dan akun di Facebook (PPI Dunia / di luar Negara dalam memberikan mengevaluasi pelaksanaan hasil Sim- OISAA), Twitter (https: //twitter.com/ kontibusi untuk Dunia secara umum posium Internasional. Rapat Interna- oisaa), Website (ppidunia.org), Email dan untuk Indonesia secara khsus,” sional dilaksanakan minimal tiga kali (humas.ppidunia@gmail.com) jelas Retno lebih lanjut.

dalam setahun dan keputusannya komunikasi

Terdapat pula Badan Otonom mengikat setiap anggota. yang merupakan badan yang mendu-

diantara

anggota

untuk PPI

Dunia.

PPI Dunia merupakan pa-

“ Kedepan, PPI Dunia berharap

kung terlaksananya program-program yung dari seluruh PPI negara atau supaya secara total mampu mewujudPPI

Dunia

dimana

pendiriannya organisasi

dengan

nama

sejenis. kan amanat Simposium Internasional

disetujui dalam forum Simposium In- Struktur PPI di setiap negara memiliki PPI Dunia untuk kemajuan Indonesia. ternasional.

ciri khasnya sendiri. Di beberapa ne- Salam Perhimpunan..!!” tutup Retno.

Kepengurusan Badan Otonom gara, PPI hanya memiliki struktur or- (AP) diserahkan

sepenuhnya

kepada ganisasi di tingkat negara atau pusat.

Badan Otonom dengan mempertim- Namun, di sebgaian besar negara PPI SI ke

Lokasi

Tanggal

Tema

0

Sydney, Australia

Oktober 2007

-

1

Den Haag, Belanda

3-5 Juli 2009

-

Visi dan Misi Intelektual Indonesia di Luar Negeri: Strategi Pembangunan Indonesia Menuju 2020 Pendidikan Kewirausahaan sebagai Upaya 2

London, Inggris

23-24 Oktober 2010

Peningkatan SDM Pelajar Indonesia yang Mandiri dan Inovatif

3

Kuala Lumpur, Malaysia

16-19 Februari 2012

4

New Delhi, India

18-23 Desember 2012

5

Bangkok, Thailand

28-30 November 2013

6

Tokyo, Jepang

20-22 September 2014

Think Global, Act Nasional Peran Aktif Pelajar dalam Mewujudkan Kemandirian Bangsa Peran Pelajar Indonesia dalam Membangun Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia Menggagas Kontribusi Generasi Muda Indonesia untuk Dunia


Berikut tapak tilas dari kegiatan Simposium Internasional PPI Dunia: Daftar 46 anggota PPI Dunia :: Regional Asia & Oseania Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Brunei Darussalam (PPI Brunei Darussalam) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Filipina (PPI Filipina Pusat) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Hong Kong (PPI Hong Kong) Perhimpunan Pelajar Indonesia di India (PPI India) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jepang (PPIJ) Persatuan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Malaysia (PPI Malaysia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Selandia Baru (PPI Wellington) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura (PPI Singapura) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Taiwan (PPI Taiwan) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Thailand (PERMITHA) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPI Tiongkok) Regional Eropa & Amerika Perkumplan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat-Nasional (PERMIAS-Nasional) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belanda (PPI Belanda) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Belgia (PPI Belgia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Ceko (PPI Ceko) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Estonia (PPI Estonia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Finlandia (PPI Finlandia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di United Kingdom (PPI UK) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Italia (PPI Italia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman (PPI Jerman) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Kanada (PPI Kanada) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Norwegia (PPI Norwegia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Prancis (PPI Prancis) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Portugal (PPI Portugal) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Rusia (PERMIRA) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Spanyol (PPI Spanyol) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swedia (PPI Swedia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Swiss (PPI Swiss) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki (PPI Turki) Ikatan Pelajar Indonesia di Serbia (KERIS) Regional Timur Tengah & Afrika Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Arab Saudi (PPMI Arab Saudi) Perhimpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Yordania (HPMI Yordania) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lebanon (PPI Lebanon) Kesatuan Keluarga Mahasiswa Indonesia di Libya (KKMI Libya) Ikatan Pelajar Indonesia di Iran (IPI Iran) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Maroko (PPI Maroko) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir (PPMI Mesir) Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Pakistan (PPMI Pakistan) Persatuan Pelajar Indonesia di Sudan (PPI Sudan) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Syria (PPI Syria) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tunisia (PPI Tunisia) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Yaman (PPI Yaman) Perhimpunan Pelajar Indonesia di Uni Emirat Arab (PPI Uni Emirat Arab)



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.