Assyuara

Page 66

Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? (QS. 26 as-Syu‟ara`: 221) Hal unabbi`ukum „alaman tanazzalus syayatinu (apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun?) Sapaan ayat ditujukan kepada kaum kafir Mekah. Mereka mengatakan bahwa setan turun kepada Muhammad. Allah membantah mereka dengan menerangkan ketidakmungkinan turunnya setan kepada beliau setelah menerangkan ketidakmungkinan setan menurunkan al-Quran.

Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa, (QS. 26 asSyu‟ara`: 222) Tanazzalu „ala kulli affakin (mereka turun kepada tiap-tiap pendusta). Affak berarti orang yang banyak berbohong dan berdusta. Atsimin (yang banyak dosa). Setan turun secara terus-menerus kepada para pendusta dan orang yang banyak dosa seperti para dukun dan tukang ramal semisal Musailamah dan Tulaihah, sebab keduanya melakukan perbuatan semacam pedukunan. Di samping mereka, ada pula orang yang berdusta, mengada-ada, dan menyesatkan manusia. Adapun Rasulullah saw. sangatlah bersih dari sifat-sifat semacam itu sehingga mustahil setan turun kepadanya.

Mereka menghadapkan pendengaran itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta. (QS. 26 as-Syu‟ara`: 223) Yulqunas sam‟a (mereka menghadapkan pendengaran itu). Para tukang dusta mendekatkan telinganya kepada setan sehingga mereka menerima wangsit dari setan, lalu wangsit itu ditambah dengan aneka khayalan batil dan khurafat ciptaan mereka sendiri. Wa`aktsaruhum (dan kebanyakan mereka), yakni kebanyakan para pengadaada. Di sini kebanyakan berarti semuanya. Kadzibuna (adalah orang-orang pendusta) dalam aneka perkataannya. Muhammad bukanlah orang semacam itu. Dia adalah orang yang jujur dalam menginformasikan hal-hal gaib.

66


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.