Pemmzchannel e-Magazine Juni 2016

Page 1

TOP

5

Game Review

BEST NEW GAMING LAPTOP AT COMPUTEX 2016 Planetary Warfare on a massive scale

NVidia GTX

1080

10 Gaming Perfected

Asus X550VX

Generasi Kedua Yang Lebih Sempurna

Sades Spellond Headset Virtual 7.1 Nyaman nan Terjangkau

PemmzChannel e-Magz |

1


Intro

Game dan Kejahatan dengan Kekerasan. Event Computex 2016 lalu mungkin yang paling “mempesona� bagi tim pemmzchannel yang sudah kali ketiga berkunjung kesana. Beberapa tahun sebelumnya, computex seperti tidak memilliki tematis yang jelas. Apalagi di saat vendor utama pembuat chip sedang tak menelurkan inovasi yang berarti. Para produsen hardware seperti ikut hilang ide.

inMagazine Editor Assistant Editor Tech Editor Game Editor Product Editor Managing Editor Photographer Art Director

RIFAN FERNANDO HELEN TERRESIA FAHMI Garry Chen VIVANNA EDHY RAHARDJO ZUL FIKRI IRFANI ZUL FIKRI IRFANI

Terima kasih untuk teknologi dan Konten Virtual Reality yang mampu menurunkan tingkat ketergantungan para vendor ini terhadap produsen chip silikon. Tentu saja terima kasih juga pada pasar gaming yang seperti tak terbendung lagi tahun 2016 ini. VR dan Gaming memang identik dengan hardware kelas atas. Ditambah lagi Nvidia baru saja meluncurkan keluarga Geforce terbaru mereka berbasis Pascal. Heboh hardware kelas flagship seolah memaksa pengguna mainstream untuk terus-terusan menelan ludah. Edisi kali ini kita akan kupas seputar Computex 2016 terutama hi-light terbaik dari tiap-tiap vendor. Di rubrik Top5, kita pilihkan laptop gaming terbaru yang diperkenalkan selama Computex 2016. Tak ketinggalan buyers guide edisi terbaru yang kami harap dapat selalu menjadi pegangan buat pembaca yang berniat mencari laptop gaming baru atau sekedar mencari perbandingan antar merek. Di rubrik review, kita akan kupas GPU flagship terbaru dari Gigabyte dengan chip Geforce GTX1080. Sementara untuk produk laptop, kami hadirkan review Asus X550VX yang kami tahu, sudah banyak ditunggu kalangan mainstream gamers. Selamat Membaca

2

| PemmzChannel e-Magz

Questions and feedback:

Jl. Tanjung Duren Raya 17A, Blok A11 Kav 16 Jakarta Barat 11470 Phone: (021) 569 73669 Fax: Fax: 021- 56980487 Email: redaksi@pemmzchannel.com Online: www.pemmzchannel.com

Sebuah portal online pertama yang menghadirkan review gaming notebook terbaru, tips & trik seputar computer dan gadget khususnya yang bergenre gaming.


In this issue...

editors top picks from this edition

28

Asus X550VX

Nvidia GTX 1080 6

24

9

31

Sades Headset

10

GAME REVIEW

GADGET NEWS

TOP 5

Ashes Of Singularity: Planetary Warfare of Massive Scale

One Plus 3 Diluncurkan: Flasghsip killer dengan harga tetap terjangkau

Best New Gaming Laptop at Computex 2016

18

16

18

Know How

TECH NEWS

Style Memegang Mouse

AMD RX 470 dan 460 Solusi untuk HD Gaming dan Esport

PEOPLE IN TECH Ridha AudryFF - Female Fighters

PemmzChannel e-Magz |

3


CUSTOM DESKTOP

Core i3 - 4160, GTX950 OC, RAM 8GB DDR3, HDD 1TB, PSU 550W , Casing Bitfenix Comrade, DOS

D

i Edisi ini, pemmzchannel spesial menghadirkan pilihan custom PC by pemmz. Pastinya ada yang sesuai dengan keinginan atau budget kamu karena kami sudah ramu selengkap mungkin. Mulai dari basic PC game sampai yang hardcore series. Jadi kalau kamu pegang panduan desktop pc custom by pemmzchannel ini, sebaiknya jangan pesan PC rakitan dulu ya.

Agate

AMD A10-7860K, RAM 4GB DDR3, HDD 500GB, PSU 400W , Casing Bitfenix Comrade, DOS

Jasper

Rp. 4.999.000

Core i5 4460, GTX960 2GB DDR5, GTX960 2GB, MSI B85-GAMING, 1TB HDD, DOS, Bitfenix Comrade

Ruby

AMD Athlon X4860K, RAM 8GB DDR3, GTX950 OC 2GB, HDD 1TB, PSU 550W , Casing Bitfenix Comrade, DOS

Quartz

4

| PemmzChannel e-Magz

Rp. 6.999.000

Rp. 7.499.000

Rp. 10.499.000

Core i5 4460, CM Seidon 120v, B85i-Gaming,GTX 960M 2GB OC 8GB RAM, PSU 550W, Bitfenix Prodigy

Opal

Rp. 10.999.000


BUYERSGUIDE

AMD FX-8320E, GTX960 2GB DDR5, MSI 970-GAMING, 1TB HDD, DOS, Bitfenix Comrade

Beryl

Rp. 10.799.000

Core i7 6700, GTX970 4GB DDR5, 16GB RAM, MSI Z170i Gaming Pro AC, 2TB HDD, DOS, CM Elite 130, Cooler Master Seidon 120V

Amethyst

Intel Core i5-6400, RAM 8GB DDR4, HDD 1TB SATA3, VGA GTX960 Gaming 2G, Casing Bitfenix Comrade, DOS

Jade

Rp. 12.499.000

Intel Core i7-6700K , RAM 16GB DDR4, HDD 1TB SATA3, GTX 1070 8GB GDDR5, Casing Corsair Carbide, DOS

Emerald

Rp. 16.499.000

Rp. 24.199.000

Core i7-5820K 3 .3Ghz [2011v3] + Watercooling, Dual Nvidia GTX1080 8GB GDDR5 in SLI Mode, Intel X99 [2011v3] Support 3-way SLI, 4x8GB(32GB) DDR4, 2TB SATA III 7200RPM + SSD 256GB NVMe, 1000W Full Modular

Intel Core i7-6700 , RAM 8GB DDR4, HDD 1TB SATA3, VGA GTX970 Tiger 4G, Casing Bitfenix Comrade, DOS

Topaz

Rp. 22.499.000

Diamond

Rp. 54.999.000

PemmzChannel e-Magz |

5


ASHES OF SINGULAR What is it? : Game bergenre RTS klasik dengan ribuan unit

3.5/5* SCORE : Garry Chen Pengembang : Oxide Penerbit : Stardock Platform : Microsoft Windows (Steam) Hardware lab : Core i7 5820K, 32GB DDR4 3000, Radeon RX 480 Harga : Rp.270,000

Pertama kali pemmzchannel melihat Ashes of the Singularity adalah dari benchmark yang dilakukan AMD, dan frankly kita tidak tahu apapun tentang game ini. Namun kebetulan saat AMD mengirimkan kita Radeon RX 480 untuk dilakukan review, mereka juga memberikan Ashes of the Singularity untuk menjadi salah satu game benchmark dari Radeon RX 480. Karena pemmzchannel tidak mau melewatkan kesempatan dan kebetulan admin Garry adalah seorang sucker terhadap game game strategy, so naturally kita langsung mereview game sembari mengetes Radeon RX 480 yang reviewnya akan dipublish hari ini juga. So, without further ado, berikut review Ashes of the Singularity. Pertama kali pemmzchannel membuka Ashes of the Singularity, kita betul betul buta akan game ini karena tidak adanya promosi dimanapun, dan kebetulan kita juga agak sibuk dengan Computex, Manila Major, dan... Ehem, Overwatch. Berbagai game strategy lain seperti StarCraft, Company of Heroes, Age of Empires, dan lain nya lebih mengedepankan strategi taktik dibandingkan skala pertempuran yang besar. Game strategy yang hanya mengandalkan skala besar

6

| PemmzChannel e-Magz

memang sejujurnya tidak memiliki banyak sukses belakangan ini, namun Ashes of the Singularity cukup baik dalam menangkap skala besarnya. Seseorang yang hanya memainkan single player dari Ashes of the Singularity akan benar benar kecewa dan berfikir game ini tidak memiliki banyak strategi yang dalam. Terdapat delapan misi utama dan tiga misi opsional pada mode single player. Campaign single player menceritakan tentang masa depan dimana ras manusia yang berperang melawan super komputer yang mengendalikan robot bernama The Substrate. Karakter dari Ashes of the Singularity tidak terlalu remarkable dan cerita terkesan straightforward, berbagai misi pun tidak banyak menantang hingga


GAMEREVIEW

RITY

misi misi terakhir. Ashes of the Singularity lebih bersinar pada mode multiplayernya. Melawan player lain dapat mengubah game yang tadinya kita fikir tidak memiliki banyak kedalaman langsung berubah menjadi game yang membutuhkan strategi yang matang. Kedua ras yang disebutkan diatas tidak terlalu berbeda, maka mode multiplayer akan terasa adil. Pertempuran lebih dimenangkan pada level strategi hingga taktik. Ada kalanya beberapa game sudah terlihat hasil nya bahkan jauh sebelum markas hancur. Berhubung kita lebih terbiasa dengan game yang membutuhkan APM tinggi seperti StarCraft maka kita bermain dengan cara tesebut. Namun ternyata Ashes of the Singularity lebih membutuhkan taktik, sehingga cara main tersebut tidak memberikan keunggulan lebih kepada player. Ashes of the Singularity mengedepankan pertempuran kolosal dengan skala yang tidak terfikirkan sama sekali. Biasanya game strategi memiliki population cap atau batas seber-

apa banyak unit pasukan yang dapat kita bangun. Dalam permainan yang dilakukan saat review tidak jarang kita telah membangun pasukan hingga 3000 unit lebih dan itupun masih belum ada tanda tanda akan mencapai batas. Meskipun dengan banyak unit, Ashes of the Singularity tidak mengalami lag sama sekali pada test bench kita yang menggunakan Core i7 5820K, 32GB DDR4 RAM, dan Radeon RX 480. Oxide mengatakan hal tersebut dimungkinkan berkat DirectX 12 yang memanfaatkan CPU untuk bekerja lebih efisien dengan GPU, impresif memang.

mun sayang nya lingkungan dari map ingame sangatlah bland dan tidak banyak variasi. Akhir kata, Ashes of the Singularity memberikan feel pada genre RTS yang telah lama hilang dengan skala pertempuran yang sangat besar. Walaupun single player terasa dangkat dan tidak memiliki variasi, multiplayer mengubah segalanya dan memaksa para player untuk memutar otak dan bergerak cepat. Sebagai pecinta game strategy sejak usia kecil maka pemmzchannel bisa mengatakan, Bravo, Oxide.

Untuk grafis sendiri, Ashes of the Singularity mengolah grafis dengan baik dengan berbagai lightning berbagai serangan laser, misil maupun petir dengan impresif. Mengingat betapa banyak nya unit yang bisa diluncurkan maka Asher of the Singularity mempertontonkan grafis yang spektakuler. Radeon RX 480 yang sedang dalam proses review tersebut juga tidak mengalami kesusahan dalam menjalankan efek tersebut. Na-

PemmzChannel e-Magz |

7


E3 2016

Microsoft Akan Membawa Halo 6 Ke PC kami memutuskan untuk melakukan hal yang kedua”

Dalam interview yang dilakukan oleh PC Gamer, Spencer dilayangkan pertanyaan apakah nasib yang sama akan terjadi kepada Halo terbaru. Dan ia langsung membantah dengan mengatakan bahwa Halo 6 untuk

PC akan datang. Ketika berbicara tentang Halo 5 untuk PC, ia mengatakan “kami bisa saja merilis game game lama kita untuk PC atau berfokus kepada masa depan dan membuat game game baru, dan

CSGO – Immortals Menjuarai Dreamhack Summer 2016

Immortals menjadi juara dari Dreamhack Summer 2016 setelah mengalahkan NIP 2-0 di Grand Final yang sangat seru. Immortal adalah tim kedua dari Brazil yang menunjukan kebolehan nya di pentas internasional setelah Luminosity Gaming. Mari kita simak bersama breakdown dari Grand Final Dreamhack Summer 2016. Dreamhack adalah festival gaming

8

| PemmzChannel e-Magz

yang diadakan beberapa kali dalam setahun di seluruh dunia. Dan Dreamhack Summer 2016 kembali ke rumahnya di Jönköping, Swedia. Turnamen CSGO nya sendiri menyediakan hadiah sebesari $100,000 atau sekitar 1.3 Miliar Rupiah. Berbagai tim terbaik dunia seperti Astralis, SK, HR, Ence, SK Gaming, serta tuan rumah Ninjas in Pyjamas, dan Godsent pun ikut andil dalam berbagai pertandingan yang seru. Namun Immortals keluar sebagai juara setelah menyingkirkan Ninjas in Pyjamas dengan skor langsung 2-0 dari seri 3 game. GC

Selain itu juga pada acara E3 2016, Microsoft juga membeberkan banyak informasi baru tentang berbagai produk baru mereka. Microsoft mengumumkan bahwa semua game buatan mereka akan kompatibel dengan Windows 10. Game tersebut adalah Gears of War 4, Forza Horizon 3, dan Scalebound. Microsoft juga berencana untuk meringankan peraturan pembelian game digital mereka agar para pelanggan yang membeli game mereka pada Windows 10 juga dapat memainkan nya di Xbox One dan sebaliknya. Sehingga para pelanggan tidak perlu membeli dua game yang sama pada dua platform yang berbeda. GC

Steam Summer Sale 2016 Telah Dimulai!

Steam Summer Sale 2016 telah dimulai. Seperti yang sudah sudah, Steam Summer Sale 2016 menyediakan lebih dari 12,000 judul game mulai dari game Triple A seperti The Witcher 3, Doom, GTA V ataupun game mainstream seperti CS: Global Offensive, Rocket League dan lain lain. Untuk diskon nya sendiri, sebagian game tercinta kamu pasti mendapatkan diskon mulai dari diskon kecil seperti 15% hingga diskon gila-gilaan sampai 90% Bersiaplah mendapati dompet kamu mengalami kebocoran tidak terduga. Steam Summer Sale 2016 diselenggarakan hingga tanggal 5 Juli 2016 GC


OnePlus 3 Diluncurkan – Flagship Killer Tetap Terjangkau

File Manager – Hadir di Chrome OS versi Pengembang Terbaru

OnePlus pada malam hari kemarin mengadakan konferensi pers spesial untuk meluncurkan OnePlus 3. Dan seperti lini smartphone dari OnePlus sebelumnya, flagship generasi ketiga tersebut menjanjikan berbagai teknologi canggih dengan spesifikasi terkini dengan harga yang terjangkau. Mari kita simak peluncuran dan spesifikasi nya. OnePlus 3 mengusung layar berukukan 5.5 Inci berteknologi Optic AMOLED yang memiliki resolusi 1080p. Meluncur kebagian internal, OnePlus 3 dipersenjatai dengan Processor Qualcomm Snapdragon 820. Processor tertinggi untuk smartphone saat ini disandingkan dengan RAM Sebesar 6GB, Untuk

penyimpanan terdapat flash memory sebesar 64GB yang sayang nya tidak bisa ditambahkan. Pada bagian belakang OnePlus 3 terdapat kamera yang memiliki sensor Sony IMX298 sebesar 16MP dengan Optical Image Stabilization dengan Auto Fokus. RF

Google Memberikan Informasi Update Terakhir Nexus Selama dua tahun sejak peluncuran, perangkat tersebut akan menerima update resmi secara berkala langsung dari google. (Kecuali satu kasus dimana Moto X keluaran operator Verizon mendapatkan KitKat terlebih dahulu dari Nexus 4). Google telah menyediakan halaman informasi yang ingin kamu ketahui tentang update nexus. Namun kini Google menambahkan halaman tersebut dengan informasi official tentang update terakhir nexus serta kapan perangkat Nexus tidak akan menerima update lanjutan dari Google.

Entah update full version seperti Lolipop 5.1.1 ke Marshmallow 6.0 ataupun hanya perbaikan kecil seperti Marshmallow 6.0 ke 6.0.1. Google akan berhenti mengupdate perangkat Nexus tersebut menurut tabel diatas. Anehnya, Nexus 6 tidak ada di tabel tersebut. Mungkin takdir dari Nexus 6 belum ditentukan oleh google.

Biasanya suatu perangkat Nexus akan memiliki support sepanjang dua tahun setelah peluncuran nya.

Sobat semua bisa melihat semua perangkat dan tanggal nya pada halaman google. GC

Nampaknya Google sedang bekerja keras untuk membuat Chome OS makin familiar dengan banyak kalangan pengguna, bahkan untuk orang tua. Terbukti dengan penjualan Chromebook di Amerika yang melewati MacBook di Q1 2016. Google juga terus menambahkan fitur baru serta lebih serius meningkatkan performa produk-produk Chromebook. Mungkin memang sudah waktunya, pemmzchannel ulas juga perkembangan Chrome OS dengan lebih serius. Seperti baru-baru ini, Google telah menambahkan manajer penyimpanan, tepat seperti yang banyak diharapkan pada versi pengembang terbaru Chrome OS. Memungkinkan system memberikan preview berapa banyak total kapasitas, berapa banyak free storage, dan lain-lain. Fitur sederhana yang dulunya hanya dimungkinkan dengan menginstal aplikasi pihak ketiga. Hadirnya manajer penyimpanan terintegrasi, tentu tak akan menjadikan Chrome OS fantastis dalam semalam. Tetapi minimal, google juga secara pararel terus mengembangkan banyak aplikasi Android, baik internal maupun developer external. Tak hanya dari sisi sistem software dan aplikasi, kerja sama dengan banyak produsen hardware besar-pun makin ditingkatkan oleh Google. RF PemmzChannel e-Magz |

9


5

Best New Gaming Laptop at Computex 2016

“5 Laptop Gaming Baru yang di tampilkan di Computex 2016 ini akan segera menyerbu tanah air. Untuk itu, pemmzchannel berikan preview-nya dahulu agar nantinya lebih familiar?�

Rifan Fernando

Liputan pemmzchannel ke Computex tentu dengan maksud utama mencari produk laptop gaming baru yang bisa kita kupas lebih dulu sebelum menggelinding ke pasar lokal. Jika diperturutkan, tidak adil jika hanya kita ambil 5 kandidat. Karena menurut kami sendiri, masih banyak seri-seri baru dari the BIG 5 (Asus, MSI, Acer, Gigabyte, Clevo) yang layak masuk nominasi. Tapi karena keterbatasan tempat, kami kerucutkan hingga tersisa 5 kontestan yang paling The Best sebagai New Gaming Laptop di Computex 2016.

MSI GS63 MSI GS63 STEALTH PRO berhasil membungkus desain revolusioner, gaming feature exclusive, juga performa yang ekstrim pada chasis yang hanya setebal 17,7mm. Notebook ini menggunakan Mg-Li alloy, material yang sama dengan yang digunakan di pesawat terbang. Hal ini membuatnya 44% lebih kuat dari notebook lainnya yang hanya menggunakan alumunium. Disamping itu GS63 juga adalah notebook gaming paling ringan dengan bobot hanya 1,89 kg. Sisi pendingin MSI GS63 juga sudah jauh lebih disempurnakan. Total terdapat 6 buah heatpipe plus 4 buah exhaust yang jauh lebih maksimal membuang udara panas keluar. Juga sudah dibekali Thunderbolt 3 walau bukan salah satu jajaran flasgship series MSI. Seperti semua seri terbaru G-Series MSI, GS63 juga dibekali Audio Enhacement Nahimic versi 2 beserta sederet fitur barunya.

10

| PemmzChannel e-Magz


TOPFIVE

Acer Predator 17X Acer Predator 17X dipersenjatai 2 komponen utama yakni CPU dan GPU yang lebih bengis. Dengan Intel Core i7 6820HK dan Geforce GTX980 versi desktop, Ia menawarkan performa yang jauh lebih tinggi. Tentu keduanya membutuhkan performa pendingin yang lebih baik lagi. Bahkan untuk mewujudkan cooling system baru ini, Acer memutuskan untuk tidak lagi mengadakan ODD. Pada Predator 17X, Acer tak lagi mengandalkan detachable cooling fan buatan Cooler Master. Melainkan membuat sebuah dudukan fan baru yang ditempatkan dibawah touchpad. Fan ketiga ini yang bertugas memberi tambahan udara segar yang nantinya di tembakan ke arah heatsink dan heatpipe utama. Menurut tim Acer di booth Computex 2016 lalu, dengan posisi baru ini, udara segar lebih mampu menjangkau hingga ke heatsink bagian belakang.

Gigabyte Aero 14 Laptop gaming 14-inch dengan ketebalan tak sampai 20mm ini menawarkan performa up to Geforce GTX970M. Jika produk sebelumnya yakni P series sudah menawarkan laptop gaming dengan dimensi ultrabook, kali ini lewat AERO 14, GIGABYTE menyempurnakan P series dengan konsep yang lebih advance dalam memadukan nuansa gaming dan profesional dalam satu barebone. Gigabyte Aero 14 menawarkan Layar QHD 2560Ă—1440 IPS dengan akurasi warna yang sangat presisi. Karena itulah GIGABYTE berani menggrab pasar profesional yang sangat sensitif dengan kualitas panel LCD. Aero 14 juga menjanjikan opsi ekspansi ke layar eksternal hingga resolusi true 4k via HDMI 2.0 yang juga menawarkan 12-bit color serta refresh rate up to 60Hz. Aero 14 akan mengisi pasar antara P series dan Aorus series.

PemmzChannel e-Magz |

11


TOPFIVE

Asus ROG G701VO Angkat tangan yang memimpikan ROG G7XX tampil lebih slim! Yap, mimpi “kita” terkabul. Bahkan seri ROG 17-inch terbaru ini seolah menantang teori fisika. Memangkas ketebalan sebagai ruang disipasi panas plus mengganti GPU denga nversi Desktop. Walau hadir lebih slim, namun “binatang” satu ini tampil tetap “arogan” khas ROG. Memang, Asus ROG G701VO masih jauh lebih tebal dibanding pesaing-pesaingnya seperti Aorus X7 atau si pendatang baru EVGA SC17. Tapi mari jika dibandingkan sesama barebone yang “normal”, ketebalan 33mm yang dimiliki Asus ROG G701VO masih lebih tipis dibanding GT72S-nya MSI yang mencapai 48mm. Dimensi lebih tipis, GPU lebih buas, di tambah lagi opsi overclock, menjadikan tim pemmzchannel makin penasaran untuk “menyiksa” unit ini begitu mendarat di lab kita.

Aorus X7 DT Berbagai fitur baru juga peningkatan performa lewat penggunaan desktop class GPU, dipastikan jadi alasan mengapa laptop gaming ini mendapatkan sebuah Penghargaan inovasi. Aorus X7 DT menambahkan RGB Fusion Keyboard dan kartu encoder terintegrasi yang akan membuat proses rekam in-game lebih real tanpa membebani hardware lagi. Lewat Aorus X7 DT, Aorus mencoba menambahkan image performer dengan ikut menggunakan GPU versi desktop. Juga terinspirasi oleh para antusias militer, AORUS menawarkan design unik yang mereka namakan MultiCam® kamuflase. Aorus beharap, dengan motif unik khas militer ini dapat menciptakan gaya yang sama sekali baru dan unik untuk laptop gaming AORUS. AORUS telah membuat seri Limited Edition Camouflage tersedia di seluruh dunia baik untuk seri AORUS X3, X5, maupun X7.

12

| PemmzChannel e-Magz


PemmzChannel e-Magz |

13


Know-How Style Memegang Mouse

Pada KnowHow kali ini kita akan membahasa tentang Style dalam MemeFahmi Ichsan gang Mouse, pada dasarnya style memegang mouse ini ada 3 style : -palm grip -claw grip -finger tip grip Palm Grip Metode yang paling umum digunakan untuk memegang mouse komputer adalah apa yang dikenal sebagai “Palm Grip (grip telapak tangan).� Metode ini dilakukan dengan cara menempatkan seluruh tangan ke atas bagian atas mouse. Cara mengendalikan mouse ini dengan cara menjepitnya dengan tangan serta ibu jari. Jari telunjuk dan jari tengah biasanya di taruh penuh di bagian klik kiri dan klik kanan mouse. Ada juga variasi yang menggunakan jari kelingking sebagai pengontrol bagian kanan mouse. 14

| PemmzChannel e-Magz

Cara tombol mouse kiri dan kanan dilakukan dengan mengklik tombol dengan jari telunjuk atau jari tengah, pada dasarnya menekan seluruh bagian jari. Palm grip biasa digunakan untuk mouse ergonomic: mouse yang sesuai dengan bentuk dan kelengkungan alami tangan manusia. Biasanya mouse ergonomic di desain hanya untuk satu tangan( kiri atau kanan) Keuntungan : 1.Lebih nyaman untuk pengguna yang tidak terbiasa untuk memanipulasi mouse dengan mengangkatnya dan membuat penyesuaian konstan dengan jari 2.Pengguna dapat menggerakkan mouse pada kecepatan yang lebih tinggi, dan mencapai lebih tinggi Inci Per Second (IPS) peringkat dengan melakukannya Kekurangan : 1.Pengguna palm grip memiliki

kecenderungan alami untuk menggerakkan mouse dengan lengan bawah dan pergelangan tangan. Namun, untuk menjaga titik kontak dengan telapak tangan mereka dan bagian belakang mouse utuh, pengguna akan merasa sulit untuk melakukan fine tuning dengan jari-jari mereka. 2. Kurang bisa melakukan precise movement ( gerakan yg perlu ketepatan) Claw Grip Claw grip dilakukan pengguna dengan melengkungkan jarinya dan membentuk cakar, menarik mouse di bagian belakang sehingga mouse distabilkan oleh hampir menyentuh lubang tangan pengguna. Jari-jari melengkung yang diperlukan untuk menahan mouse dan tekan setiap tombol mouse. Cara mengendalikan mouse ini dengan menggunakan ujung jari telunjuk dan jari manis atau kelingking dan distabilkan oleh lubang tangan pengguna sehingga mouse tidak bergoyang ketika diangkat. Claw grip bisa digunakan den-


TIPS&TRICKS

Palm Grip Style gan semua jenis mouse, tetapi kebanyakan orang menggunakannya jika bagian blakang mouse lebih tinggi daripada bagian depan. Keuntungan : 1. Tombol mouse primer dan sekunder dapat digerakkan lebih cepat daripada ketika digerakkan dengan palm grip 2. Bagian belakang mouse

distabilkan oleh lubang tangan saat mengangkat mouse dari permukaan mousing Kerugian : 1. Pengguna tidak merasa terbiasa untuk menggunakan claw grip, diperlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan claw grip 2. Karena pengguna menggerakkan mouse dengan ujung

jari, kelelahan dapat mengatur lebih cepat jika pengguna tidak memiliki keterampilan motorik halus halus dengan ujung jari dan pergelangan tangan kelebihan di claw grip bisa di aplikasikan dengan mouse apapun dan memiliki pergerakan mouse yang memang agak kasar, bagi anda yang baru menggukana mouse dengan teknik ini tangan anda

Claw Grip Style PemmzChannel e-Magz |

15


-lebuh cepat lelah dari pada palm grip karena lebih banyak penggunaan di jari jemari Fingertip Grip kelebihan: -cara pemegangan mirip dengan Claw Grip tapi memili tingkat pergerakan lebih tinggi dari claw grip -sama seperti Claw Grip mampu mengklik kanan lebih cepat

Fingertip Grip Style pasti cepat lelah di karenakan sedikit kontak terhadap mouse sehingga tangan akan lebih cepat lelah, Fingertip Grip Fingertip grip dianggap sebagai subset dari cengkeraman cakar, di mana pengguna mencengkeram mouse semata-mata dengan ujung jari-jarinya. Berbeda dengan claw grip, telapak tangan pengguna akan dipindahkan jauh dari belakang mouse sebagai pengguna tidak peduli dengan menstabilkan bagian belakang mouse di tangannya dan ingin meningkatkan presisi dan kontrol mouse pada permukaan mousing bukan. Fingertip Grip paling baik digunakan untuk mouse berukuran kecil atau ceper Keuntungan : 1. Pengguna lebih cepat, gerakan yang tepat, dan kelincahan meningkat. 2. Tombol mouse primer dan sekunder dapat digerakkan lebih cepat Kerugian : 1. Pengguna akan mengalami kelelahan tangan paling besar dibanding grip lainnya karena hanya menggunakan jari sebagai pencengkram mouse 2. Pengguna harus sangat terbiasa dengan cara ini 16

| PemmzChannel e-Magz

Kelebihan dan kekurangan tiap grip: Palm Grip kelebihan: -mudah dilakukan bahkan oleh orang awam sekalipun -memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi -tidak mudah lelah -pergerakan mouse halus kekurangan: -sulit melakukan pergerakan dikarenakan seluruh tangan memegang mouse(bahkan bisa dengan lengan) -pergerakan mouse kurang akurat di karenakan tangan akan menjadi kaku Claw Grip kelebihan: -memiliki tinggkat pergerakan yang cukup cepat ketika akan memindah kan pointer mouse -pada saat bergerak mouse memiliki kestabilan yang cukup karengan bagian belakang mouse bersentuhan dengan telapak tangan -dapat melakukan pergerakan maju mundur dengan cepat -penggunaan klik kanan mouse akan lebuh cepat ketimbang palm grip kekurangan: -banyak orang kurang nyaman dengan teknik ini di karenakan sudah terbiasa dengan teknik palm grip

kekurangan: -lebih cepat lelah -butuh latihan karena teknik ini cukup sulit untuk di gunakan sehingga butuh waktu untuk membiasakan diri dengan teknik memegang mouse seperti ini


Ridha

“AudreyFF” Nama Lengkap: Ridha Audrey Nick dalam Game: AudreyFF Game Favorit: CS:GO & Fallout 4 TTL : Jakarta , 19 April Pekerjaan: Team FemaleFighters Manager & freelance Makeup Artist Rig: ASUS ROG Strix GL502VT (intel i7 – 6700HQ , Nvidia GTX970M , 16GB DDR4)

Apa Kesibukan Anda saat ini? Lebih banyak mengurus berbagai hal seputar team FF. Karena team ini baru saja menambah beberapa sponsor (dan tidak menutup kemungkinan adanya sponsor baru lagi) sehingga aku sebagai manager tentunya memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit dan aku harus fokus untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban serta tanggung jawabku terhadap team maupun terhadap sponsor. Kebetulan pekerjaanku sebagai makeup artist waktunya fleksibel dan jadwalnya bisa diatur sesuai keinginan, jadi aku masih bisa menyeimbangkan waktu antara keduanya. Kenapa Anda bisa suka dengan dunia eSports? Dunia game sudah seperti mendarah daging dalam diri aku, sudah passion. Selama ini berkecimpung di dunia game sebagai player, sudah berkali-kali juga aku terpikir untuk berhenti main game dan bahkan bener-bener melepas game dari kehidupan aku. Tapi pada kenyataannya memang tidak bisa hahaha, maka itu aku memutuskan berhenti menjadi player dan memilih menjadi manager karena passionku di dunia game sangat tinggi.

Inspirasi anda didunia eSports? Mungkin diantara gamers CS ada yang pernah mendengar seorang gamer wanita bernama Ali. Dulu aku terinspirasi banget dengan Ali karena dia bisa menjadi salah satu pelopor professional gamer perempuan dan dia jago banget! Sudah berkali-kali berprestasi di tingkat dunia. Menurut Anda perkembangan dunia eSports saat ini? Baik hadiah pertandingan, sponsor , maupun berbagai penggiat esports sudah sangat berkembang dan banyak ya sekarang ini. Karena aku merasakan banget dulu esports bener-bener hampir tidak dianggap di Indonesia, bahkan untuk menghasilkan pun susah. Dulu mau membuktikan kepada orang tua tentang esports, susahnyaaaaa.. sekarang juga masih susah sih, tapi setidaknya sekarang sudah banyak jalan untuk membuktikan kepada orang tua kalau dunia esports pun bisa menghasilkan. Pengalaman menarik selama bergelut di dunia eSports? Pengalaman menarik, adalah selama perjalanan mencapai posisi sekarang ini, sudah mengalami berbagai jatuh bangun yang cukup sulit. Dari seringnya ditolak sponsor, dari pergantian

member, dari usaha para haters menjatuhkan kita, dan lain lain yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu saking banyaknya pengalaman “menarik” yang udah ditelan hahaha.. Aku tidak mengatakan posisiku dan team ada di atas, karena masih banyak dan masih jauh perjalanan yang harus ditempuh untuk menuju ke atas. Sedikit tips untuk masa eSport Indonesia? Sebenarnya ini sangat klise dan simple, yaitu Jangan mudah menyerah & modal nekat. Kenapa modal nekat? Karena pertama kali maju di bidang esports, aku benar-benar tidak bisa apa-apa. Kalau sekarang ada orang yang beranggapan, memang dari awal sudah punya berbagai modal dan berbagai link, atau memang dari awal sudah jago ini, jago itu. Itu salah besar. The beginning is always the hardest. Aku bahkan tidak tahu harus memulai jalan dari mana. Tapi aku modal nekat saja diiringi niat serta angan-angan yang kuat, bahkan memimpikan hal-hal yang mustahil bagi aku saat itu. Maka tiba-tiba saja keajaiban akan datang tanpa diduga-duga. Akan ada saatnya ditunjukkan jalannya untuk meraih mimpi-mimpi tersebut. GC

PemmzChannel e-Magz |

17


Radeon RX 470 dan 460 – Solusi Untuk HD Gaming dan eSports

Bukan juga kejutan besar melihat tak banyak yang dilakukan twitter 2 tahun terakhir. Terbalik dengan perkembangan yang terjadi pada Instagram. Wajar jika belum lama ini turun berita pengguna Instagram telah melampaui pengguna twitter. Pertama kali hadir sebagai aplikasi iPhone di tahun 2010, menginjak September 2011 penggunanya sudah tembus 50 juta serta meledak menjadi 300 juta pada Desember 2014. Dan belum lama ini Instagram mengumumkan pengguna mereka tembus 500 juta di seluruh dunia. Melebihi pengguna aktif bulanan twitter yang berada di angka 310 juta pengguna.

18

| PemmzChannel e-Magz

Yang hebatnya lagi, dari 500 juta pengguna tadi, 300 juta nya aktif setiap hari. Dan untuk kamu tahu, 80% penggunanya bukan dari wilayah Amerika Serikat. Instagram juga menambahkan lebih dari 95 juta foto dan video di sebar tiap harinya. Ini mengundang 4,2 miliar like dari para pengguna satiap harinya. Pesaing Instagram di Social Media yang juga terlihat masif pertumbuhannya adalah Snapchat. Perusahaan yang sudah dua kali menolak tawaran facebook ini sudah mencatatkan pengguna aktif sekitar 100 juta pengguna sebulannya. Namun nampkanya, untuk mengejar Instagram, Snapchat butuh effort lebih. RF

Konferensi Gaming Tahunan E3 2016 tengah berlangsung secara full bertempat di Los Angeles, Amerika Serikat. E3 biasanya penuh dengan pertunjukan game game yang lebih berfokus kepada Console gaming. Namun 2 tahun belakangan PC gaming mulai mendapatkan sorotan berkat dorongan dari AMD. Setelah menunjukan kartu grafis VR Ready untuk mainstream dengan Radeon RX 480. AMD Kali ini mengeluarkan tidak satu, namun dua kartu grafis terbaru, Radeon RX 740 dan RX 460. Dua perangkat tersebut diposisikan dibawah Radeon RX 480. Walaupun tidak diumumkan secara langsung, namun dapat dipastikan kedua kartu tersebut akan

berbasis AMD Polaris. Sayang nya tidak ada spesifikasi lengkap yang diumumkan. AMD membanggakan konsumsi daya yang sangat rendah dengan Polaris, hal itu ditujukan dengan RX 470 yang hanya memakai 1 buah 6 pin PCIe Power, sedangkan RX 460 tidak memerlukan daya tambahan. Radeon RX 470 diposisikan untuk performa gaming pada resolusi Full HD yang baik, sedangkan RX 460 diposisikan untuk performa gaming eSports yang baik. Radeon RX 470 akan memakai Polaris 10 sama seperti kakak besar nya RX 480. Sementara itu RX 460 memakai Polaris 11. GC

Tembus 500 juta, Pengguna Instagram lampaui Twitter


TECHNEWS

Google prompt, tawarkan Single klik untuk Two-Step Verification

Google adalah salah satu perusahaan teknologi pertama yang telah memungkinkan Two-Step Verification (atau disebut juga two-step authentication). Perusahaan juga telah membuat aplikasi Google Authenticator, yang bertindak sama dengan SMS Two-Step Verification, tapi bukannya mendapatkan kode enam digit melalui SMS, melainkan Anda akan mendapatkan dalam sebuah aplikasi. Belum lama ini google memperkenalkan metode single klik untuk menggantikan two-step authentication yang sudah banyak kebobolan. Di tambah lagi hal tersebut sedikit kompleks bagi sebagian orang. Google tampaknya akan

Sebenarnya hal ini sudah di perkirakan jauh-jauh hari. Sebab tidak mungkin Chromebook tidak diikut sertakan dalam popularitas Android yang makin melambung. Sebelum di infokan secara resmi atas akan hadirnya aplikasi Android di Chromebook, sejatinya chromebook cukup berhasil menjadi produk alternatif bagi pengguna yang hanya membutuhkan komputasi ringan di manapun. Dan sebentar lagi, sambutlah hadirnya Play Store di chromebook incaran anda. Membawa aplikasi Android ke Chromebook adalah tentang mengurangi keterbatasan Chromebook. Aplikasi android untuk chrome nantinya akan menawarkan lebih banyak aplikasi

offline. Sebuah harapan yang pastinya cocok untuk Indonesia dimana performa internet tak selalu sama di tiap daerah. Selain itu, chromebook akan mendapatkan fitur multi window yang tak ada bedanya dengan windows atau MAC.

berusaha untuk membuat verifikasi dua langkah versi kedua lebih mudah digunakan dan lebih aman, dan tentunya memungkinkan orang untuk sign-in dengan satu klik dengan opsi baru Google prompt. Pertama, Anda harus mengaktifkannya dalam dua langkah pengaturan keamanan verifikasi akun Google Anda. Setelah itu, akan digunakan secara default setelah Anda mencoba untuk masuk ke akun Google Anda. Google tidak mengatakan cara kerjanya secara detail, tapi tampaknya tidak menggunakan teknologi perilaku biometrik yang direncanakan untuk Proyek Abacus. RF

Aplikasi Android Segera Hadir di Chromebook

Tentu saja Google sudah memikirkan akan dua platform yang akan tumpang tindih. Ini bukanlah hal yang akan di sukai oleh para developer aplikasi. Karena mereka akan selalu bekerja dobel agar tak terjadi overlaping khususnya bagi mereka yang membuat aplikasi untuk chrome OS dan juga Android. Nampaknya akan makin sering tampil di etalase toko ni produk-produk chromebook. RF

PemmzChannel e-Magz |

19


HOT PRODUCT Acer E5-553G

P

roduk ini memang belum beredar resmi di pasaran. Tapi sejak peluncurannya minggu ke 2 Juni 2016 lalu, produk ini langsung Viral dengan manis. Spesifikasi GPU yang di klaim setara dengan Geforce GT940M juga tawaran hybrid storage konfigurasi SSD dan HDD, jadi nilai jual yang akan menjadikannya produk terpanas sepanjang liburan 2016 ini. AMD sendiri nampaknya memberikan dukungan penuh pada Acer untuk line-up laptop gaming berbasis AMD. Semoga kolaborasi ini lebih beruntung menarik antusias mainstream gamer ya.

ASUS X302UJ 13.3” HD / Intel Core i5-6200U / RAM 4GB / HDD 1TB / Nvidia Geforce GT920M 2GB / No ODD / DOS

Rp.7.399.000;ASUS X453SA

ASUS A456UF

14” HD, Intel Celeron® N3700, 2 GB RAM, 500 GB HDD, Intel HD Graphics, DVD, DOS

13.3” HD / Intel Core i56200U / RAM 4GB / HDD 1TB / Nvidia Geforce GT920M 2GB / No ODD / DOS

Rp.3.749.000

RP. 7.699.000

ASUS K401LB

X550ZE-XX111D

14.0” FHD, Intel Core i5-5200U, 4GB DDR3 RAM, 1 TB HDD, Nvidia GT940M 2GB, No ODD, DOS

Rp.7.999.000

15.6” HD, AMD FX-7500P, RAM 4GB DDR3, HDD 500GB, AMD RADEON R7 + R5 M230 2G, DVD, DOS

Rp.6.799.000

US$ 400 - 700

20

| PemmzChannel e-Magz


BUYERSGUIDE

US$ 700 - 1000 ASUS GL552VX-DM229D

MSI GL62 6QD 15.6” FHD / Core i7-6700HQ / RAM 4GB DDR4 / HDD 1TB / Nvidia GTX950M 2GB / DVDRW / Win 10

15.6” FHD / Intel Core i76700HQ / RAM 8GB DDR4 / HDD 1TB / Nvidia GTX950M 4GB / DVDRW / DOS

Rp.11.999.000

Rp.13.499.000

MSI GP62 6QE 6ID 15.6” FHD / Intel i7-6700HQ / RAM 4GB / 1TB HDD / NVidia GTX950M 2GB / Super Multi DVD / Win 10

ASUS X550JX XX031D 15.6” HD / Intel i7 4720HQ / 4 GB DDR3 RAM / HDD 1TB / Nvidia GTX 950M 2GB / DVDRW / DOS

Rp.13.999.000

Rp.10.299.000

MSI GE62 6QC

MSI GP62 6QE 285ID

15.6” FHD IPS / Core i7-6700HQ / RAM 8GB DDR3 / HDD 1TB + SSD 128GB / VGA Nvidia GTX950M GDDR5 2GB GDDR5 / No ODD / Win 10 Pro

15.6” FHD / Intel i5-6300H / RAM 4GB / 1TB HDD / NVidia GTX950M 2GB / Super Multi DVD / Win 10

Rp.16.499.000

Rp.12.999.000

ASUS GL752VW T4211T 17.3” FHD, Intel Core i76700HQ, 4GB RAM, 1TB HDD, GTX 960M 4GB, DVD, Win 10

Rp.17.499.000

Acer Vnitro VN15 592G 15.6” FHD / Core i7-6700HQ / RAM 8GB / HDD 1TB / Nvidia Geforce GTX960M 4GB / No ODD / Win 10

Rp.17.499.000

FREE ONSITE SERVICE for 1 year

ASUS GL552VW CN461D

MSI PE60 6QE

15.6” FHD / Core i7-6700HQ / RAM 8GB / HDD 1TB / Nvidia GTX960M 4GB / DVDRW / DOS

15.6” FHD / Core i7-6700HQ / RAM 4GB DDR4 / HDD 1TB / Nvidia Geforce GTX960M 2GB GDDR5 / DVDRW / Win 10

Rp.14.499.000

Rp.14.999.000 US$ 1000 - 1500

PemmzChannel e-Magz |

21


BUYERSGUIDE

US$ 1500-2000 Xenom Shiva SV15S DL25 15.6” FHD, Intel Core i76700HQ, 8GB RAM, 1TB HDD, 128GB SSD, Nvidia GTX 965M 2GB, DVDRW, Win 10 Pro

ASUS G501VW-FI174T 15.6” UHD, Intel i7-6700HQ, RAM 16 GB, 512 GB SSD, NVidia GTX960 4GB, Win 10

Rp.17.499.000

Rp.23.499.000

GL502VT ROG STRIX

Xenom Phoenix PX15S DL25

15.6” FHD, Intel Core i76700HQ, RAM DDR4 16GB, VGA Nvidia GTX970M 6GB, No ODD, Win 10 Home

15.6” FHD, Intel Core i76700HQ, 16GB RAM, 1TB HDD, 256GB SSD, Nvidia GTX 970M 6GB, Win 10 Pro

Rp.25.999.000

Rp.25.299.000 ASUS G752VY GC346T 17.3” Full HD, Intel Core i76700HQ, 32GB RAM, 1TB HDD + SSD 512GB, Nvidia GTX 980M 4GB, DVD, Windows 10

Acer Predator 15 G9-591 15.6” FHD, Intel Core i76700HQ, RAM 16GB DDR4, HDD 1TB, SSD 128GB, NVidia GTX970M 3GB GDDR5, DVDRW, Win 10

Rp. 27.499.000

Rp.37.999.000 ROG G752VY GC344T

MSI GT80S 6QF

17.3” Full HD, Intel Core i7-6700HQ, 8GB RAM, 1TB HDD, Nvidia GTX 980M 8GB, DVD, Windows 10

18.4” FHD / Processor Core i7-6820HK / HDD 1TB+SSD SUPER RAID4 256GB / RAM 32GB DDR4 / VGA DUAL Nvidia GTX980 8GB SLI [Desktop Version] / BDRW / Win 10

Rp.29.999.000

Rp.68.999.000

ASUS GX700VO 4K

Hercules HC15S DL23

17.3” 4K, Intel Core i76700HQ, RAM 64GB DDR4, 1TB SSD, SLI NVidia GTX980 8GB Desktop VGA, No ODD, Windows 10, Water Box

15.6” FHD / Desktop Processor Core i7-6700K / HDD 1TB+mSATA 256GB / RAM 16GB DDR4 / VGA Nvidia GTX980M 8GB / No ODD / Win 10 Pro

Rp. 41.399.000

Rp. 79.999.000 US$ >2000

22

| PemmzChannel e-Magz


ASUS ROG Game Show 2016 – Tak Sekedar Ajang Kompetisi ajang berkompetisi semata, namun juga sarana untuk melatih dan mempertajam kemampuan, mulai dari kasual hingga hardcore gamer.

Demi menumbuhkan ekosistem dan mengasah kemampuan para gamer di Indonesia, ASUS menyelenggarakan sebuah kompetisi game di Jakarta yang mengambil tema ASUS ROG Game Show 2016. Diadakan pada 10 hingga 12 Juni

2016, hadir 32 tim di acara ini yang akan bertanding memperebutkan hadiah cash total 22 juta rupiah. Acara ini merupakan bentuk nyata dari komitmen ASUS untuk mewadahi aspirasi para gamer di Indonesia. Sehingga tidak hanya sekadar menjadi

Setelah melalui kompetisi yang sangat sengit di sesi Final yang berlangsung pada tanggal 12 Juni 2016, ASUS ROG Game Show 2016 berhasil dimenangkan oleh tim ENDEAVOUR389 sebagai Juara Pertama yang memenangkan Piala ROG Game Show 2016 dan uang tunai Rp 10 juta beserta plakat. Sementara tim TRIPLE A menyusul sebagai Juara Kedua dan mendapatkan hadiah uang tunai Rp 7 juta beserta plakat, serta tim FFPS GF186 sebagai Juara Ketiga yang mendapatkan hadiah uang tunai Rp 5 juta beserta plakat. Semoga acara ini rutin diadakan dan menambah target event eSport di RI. RF

AMD luncurkan APU Generasi 7 Bristol Ridge, Acer Aspire E5553G Kebagian pertama CPU core hadir dengan clockspeed lebih tinggi lagi dibanding Carrizo. Menurut AMD, maximum performance Bristol Ridge naik sekitar 56% dibanding arsitektur Kaveri (5th Gen) yang berbasis streamroller. Atau sekitar 16% lebih baik dibanding Carrizo (6th Gen).

Senin 20 Juni 2016, AMD resmi meluncurkan processor mobile generasi ke-7 dari keluarga APU terbaru, Bristol Ridge. Dan seperti tahun lalu, Acer mendapat kesempatan yang pertama menjual solusi mobile APU generasi ke-7 ini di Indonesia.

AMD A-series 7th gen APU pertama kali diperkenalkan di Computex 2016. Serupa dengan pendahulunya “Carrizo�, AMD gen 7 tetap menggunakan Excavator core berfabrikasi 28 nm namun versi terbaru APU ini sudah mendukung DDR4.

Seri FX, A12 dan A10 lebih difokuskan dalam hal peningkatan performa dan dukungan DDR4 up to 2400 MHz. Sementara A9, A6 dam E2 didesign untuk entry-level hingga mainstream serta pembatasan dukungan DDR4 hanya 2133MHz saja. Dalam draft-nya, APU A9 di seting untuk mengganggu pasar Intel Core i3 series. Lebih detailnya, silakan simak video hands-on preview Acer E5-553G by pemmzchannel yang sudah kita upload ya. RF PemmzChannel e-Magz |

23


Computex 2016 Glamour Virtual Reality

Eksplorasi hari pertama team Pemmzchannel di TWTC Exhibition Hall 1 memberi beberapa resume yang terpecah menjadi beberapa conclusion. Tahun ini, hampir semua produsen menaruh lebih banyak perhatian pada fitur berbau IoT dalam produk-produk. Tim pemmzchannel tidak banyak mengurai Area TWTC Hall 1 ini. Karena peserta yang membuka booth disini bukan mainly menyajikan produk-produk gaming khas pemRifan Fernando mzchannel, dan lebih menyajikan produk part dan accessories.

IoT Dan Cloud Storage Nyaris semua produk yang mereka rilis tahun ini dipastikan mendukung sharing via multi networking. Entah itu koneksi lokal, viral ke social media hingga akses ke cloud storage. Begitupun produsen yang memajang produk mereka di TWTC Hall 1 pada Computex 2016. Salah satu contoh yang ada di TWTC Exhibition hall adalah ECS Elitegroup. Khusus tahun ini, mereka juga menggelar produk baru mereka di area TWTC. Namun, khusus TWTC, mereka memajang produk-produk IoT mereka. VR (Virtual Reality) Selain hal-hal yang berbau IoT, Computex 2016 juga jadi ajang para vendor memperkenalkan produk flagship mereka dengan VR sebagai parameter utama. Dengan menggandeng beberapa produsen peripheral VR, para pelaku industri PC ini memperkenalkan produk gaming kelas high-end mereka di Computex 2016. Di TWTC Hall 1 sendiri, VR 24

| PemmzChannel e-Magz

hadir di beberapa booth, salah satunya Gigabyte. Di booth Gigabyte, pengunjung bisa merasakan langsung sensasi pengalaman VR lewat beberapa produk Gigabyte. Salah satunya racing game lengkap beserta gaming chair yang bisa di rasakan oleh pengunjung. Via HTC Vive yang tersambung dengan produk Gigabyte tadi, pengguna seolah dibawa langsung ke belakang stir mobil balap dan memerankan tugas sang pembalap. Demo zone yang menggunakan VR sebagai main show lebih banyak ditemukan di Hall nangang. Disini lah berkumpul nama-nama besar yang sudah tidak asing di telinga orang Indonesia. Paling terlihat megah mungkin booth MSI yang menampilkan demo VR nyaris di setiap sudut booth mereka. Sesuai dengan tema yang mereka angkat tahun ini, No 1 VR Ready. Lebih lengkap, kalian bisa lihat video liputan pemmzchannel di booth MSI. MSI – 1st VR Ready The 1st VR Ready jadi tema booth MSI di Computex 2016.

Hampir semua sudut digunakan sebagai VR demo area dengan semua produk baru MSI mulai dari MSI GT80S Titan yang hadir dengan cooling system baru, Cooler Boost Titan dengan 18 Heat-pipe dan Super RAID 4 (PCIe SSD di RAID), Mini PC Vortex dengan dual GTX980, MSI Aegis X mini-PC dengan full upgrade option with high-end hardware dan VR Ready Backpack PC. Asus Keynote pertama, Zenbo, Sang robot pelayan yang sopan dan lucu ini di desain untuk mengatur rumah dengan perabotan modern. The machine memiliki fitur utama pada voice recognition, dan bisa di minta untuk memutar lagu, video call hingga streaming film. Kedua, Asus makin tergila-gila pada produk Apple. Terakhir membuat competitor macbook air 12-inch berbasis Inteldengan ketebalan 11.9mm, layar 12.5in Full HD screen, up to 16GB of RAM dan USB Type-C. Asus juga mengincar pasar Microsoft Surface dengan meluncurkan Transformer


COVERSTORY

Pemmzchannel Trip to Computex 2016 (Teaser) - MSI Booth Cover

3 Pro. Hybrid device yang akan jadi rival Surface Pro 4 dengan Intel Core i7, 12.6in 2880x1920 resolution display dan 8.35mm chassis. Asus juga memajang VR di beberapa sudut booth mereka, tapi nampaknya tidak mereka jadikan menu utama. Sebuah panggung besar yang setiap hari menampilkan aksi pintar sebuah robot pelayan, berhasil menjadi area paling ramai. Di Computex 2016, Asus juga meluncurkan smartphone android generasi ketiga mereka, Zenfone 3. Jika diperhatikan, gadget yang satu ini sebenarnya biasa saja. Hanya saja brand Zenfone benar-benar sudah sangat kuat, apalagi di Indonesia. Ini membuat hype Asus Zenfone 3 makin sempurna. Acer Acer juga tidak menggunakan VR sebagai gimmick marketing tahun ini. Selain menghadirkan mini desktop baru Acer Predator G1, Acer juga

memperkenalkan secara resmi New Predator 17X yang dipersenjatai CPU dan GPU baru. Lebih lengkap, kamu juga bisa lihat video kita tentang sistem pendingin baru pada Acer Predator 17X yang hadir dengan desain fan ketiga terbaru. Tidak lagi menggunakan slot-in yang di anggap tidak efektif mengarahkan udara segar ke bagian CPU dan GPU. Selain itu, Acer Predator 17X menawarkan GPU GTX980 versi Desktop, UHD display dengan G-Sync dan non-Optimus. Untuk PC, selain Predator G1, Acer memperkenalkan Revo Build, Modular Mini-PC yang menawarkan konsep NUC + komponen external plug and play. Gigabyte Keynote pertama, Aero 14. 19.9mm colorfull 14 inch Gaming Ultrabook dengan GPU up to GTX970M. I7 Skylake dan DDR4 up to 32GB dengan battery extra besar 94.24Wh. Kedua, Aorus X7 Pro DT. Ultra

Slim 17-inch gaming laptop dengan desktop GTX980, K series mobile CPU Skylake dan RAM up to 64GB. Dan RGB Fusion Keyboard yang bisa di buat nyala backlit nya individual. Clevo Clevo memperkenalkan model sensor sidik jari terbaru yang bisa merekam hingga 5 kombinasi sidik jari pengguna untuk 5 user profile berbeda. Selain itu, Clevi juga memamerkan produk-produk baru mereka yang sudah dilengkapi ESS Sabre HiFi DAC & Killer DoubleShoot. Secara garis besar, tren yang terlihat di high light pada Computex 2016 ini khususnya untuk pasar laptop gaming antara lain • Design Slim semakin menjadi target produsen laptop gaming untuk meningkatkan nilai handling, tentu dikombinasikan dengan GPU Geforce GTX970M untuk nilai performace. PemmzChannel e-Magz |

25


COVERSTORY

Computex 2016 - Wrap Up TWTC Hall 1 : The Place for latest IoT Device

• SSD sudah menjadi primary storage di kelas produk flagship, HDD masih mengisi seri mainstream. • Penggunaan DAC terintegrasi untuk Enhancement kualitas output audio. • Pengaplikasian Individual programmable macro dan backlit pada Keyboard • Extreme Cooling System, hingga 18 heat pipe untuk mendobrak paradigma laptop gaming yang tidak mungkin di gunakan dalam waktu lama.

Hands On Preview Asus Zenfone 3 Deluxe - Jawaban untuk Semua Keluhan Pendahulunya

• Thunderbolt 3 • RAID mode for PCIe SSD • New fingerprint interface (like a smartphone) Microsoft VR jadi poin besar dalam Computex tahun ini, dan Microsoft menggunakan konsep demo ini untuk memperkenalkan Windows Holographic pada produsen hardware VR hardware dan developer software. Tujuan dari ide ini adalah menjadikan lebih banyak perusahaan membuat banyak

variasi device VR, apps, display dan tentunya PC yang memungkinkan orang-orang berinteraksi dengan objek virtual. Microsoft juga mengumumkan kerja sama dengan Xiaomi untuk membuat aplikasi office dan skype pre-loaded di device xiaomi mendatang. INTEL VR dan Gamer 4K, rejoice! Keynote besar Intel pada Computex tahun ini salah satunya memperkenalkan Intel Core

Hands on MSI GS32 - Laptop Gaming Dengan GTX980M Paling Ringan Sejagat

26

| PemmzChannel e-Magz


COVERSTORY

Tahan napas, Awas Mupeng - VR Booth Raid Computex 2016

SSD dari Intel untuk kinerja sebuah storage PC 23x lebih cepat dari SSD standar saat ini.

i7 Extreme Edition 10-core desktop CPU, untuk high-end gaming. Berbasis Broadwell-E, Intel Core i7-6950X menjanjikan peningkatan performa 35% secara overall dibanding Intel Core i7-5960X yang berbasis Haswell. Dan naik 25% lebih cepat untuk edit video 4K dan

gaming. Untuk kelas server, Intel juga merilis Skylake Xeon E3-1500 v5. Konsentrasi yang hampir mirip yakni peningkatan akselerasi prosesing video dan multimedia workload. 3D XPoint-powered Optane

Hands On MSI VR Ready Backpack PC

Hands On Asus ROG G31 Edition 10 - Dual GTX1080 dalam barebone 20 Liter

AMD Kubu merah tahun ini meluncurkan 7th-gen APU Bristol Ridge & Stoney Ridge. AMD mengklaim APU terbaru ini lebih kencang 50% dibanding Carrizo. Bahkan jumawa akan lebih kencang dari beberapa processor laptop Intel, AMD juga memperkenalkan Polaris chip –dalam Radeon RX 480 GPU. RX 480 akan tersedia dengan VRAM 4GB atau 8GB GDDR5, dengan 36 compute units, 256-bit memory bus dan performa lebih dari 5 teraflops. Yang menakjubkan, AMD mengklaim GPU yang di banderol mulai dari $199 ini cocok untuk VR termasuk Oculus Rift dan HTC Vive.

Idiiiiihh... 17.7mm isinya GTX970M : “Cacat” ni gaming Ultrabook (MSI GS63)

Kenalan dengan Cooling System New Acer Predator 17X

PemmzChannel e-Magz |

27


Geforce GTX 1080 10 Gaming Perfected

Setelah sekian lama menunggu akhirnya pemmzchannel mendapatkan kesempatan special untuk mengetes langsung seberapa gagahnya GTX 1080. Maka pada kesempatan kali ini pemmzchannel akan melakukan review Geforce GTX 1080. Pada review hari ini kita akan melihat fitur fitur yang ditawarkan dan Garry Chen seperti apa performa nya.

Lebih dari sebulan yang lalu kita semua para game bersama sama melihat Nvidia mengungkapkan generasi terbaru GPU mereka yang diberi nama Pascal. Pascal pada awalnya hanya diluncurkan untuk para perusahaan besar dengan chip GP100 yang memiliki 3840, yes 3840 Steam Processor dan juga HBM generasi kedua. GP100 memiliki kemampuan komputasi sebesar 11 TFLOPS pada single precision. Dan tidak lama kemudian Nvidia meluncurkan Pascal untuk para gamer yang diberi nama Geforce GTX 1080 dan 1070. Keduanya menggunakan versi kecil dari GP100 yang diberi kode GP104. Sedangkan untuk GP100 versi gamer akan diluncurkan dikemudian hari sebagai Titan generasi terbaru dan/atau GTX 1080Ti. GP104 memiliki ukuran 300mm² dan memiliki Stream Processor sebanyak 2560 untuk GTX 1080 dan 1920 untuk GTX 1070. Namun pada hari ini kita hanya akan membicarakan tentang GTX 1080. Selain 2560 Stream Proces28

| PemmzChannel e-Magz

sor, GTX 1080 juga memuat 8GB GDDR5X dengan clock sebesar 10GHz yang dipadu dengan memory bus 256bit yang menghasilkan bandwidth sebesar 320Gbps. Perpaduan tersebut dijanjikan Nvidia memiliki performa yang lebih cepat dari GTX 980 dalam mode SLI. GTX 1080 memiliki harga retail $699 untuk founders edition nya, dan $599 untuk board lain. Fast forward setelah peluncuran, hari ini pemmzchannel akan mengulas semua pada review Geforce GTX 1080 termasuk fitur baru yang

tawarkan, hingga hasil benchmark. Fitur Terbaru Ansel Ansel adalah fitur dimana kita dapat mengambil screenshot ingame, apa bedanya dengan F12 di steam? Ansel mampu mengambil screen shot dengan free camera yang dapat kamu ambil sesuka hati didalam game. Selain itu kamu bisa menambahkan filter untuk mengubah suasana. Ansel juga mampu mengambil screenshot dengan resolusi hingga 61,440 x 34,560 pixel yang memberikan detail luar biasa. Selain itu kamu juga bisa mengambil screenshot 360 yang bisa kamu lihat dengan VR headset. Ansel membutuhkan support game

di-


REVIEW

agar dapat bekerja. Untuk game yang sudah mendapat support Nvidia Ansel adalah The Division, The Witness, Law Breakers, The Witcher III, Paragon, No Man’s Sky, dan Unreal Tournament. VRWorks Audio Untuk VR, Nvidia menambahkan fitur baru untuk VRWorks mereka, yakni VRWorks Audio. Satu fitur terbaru dari VRWorks Audio adalah untuk mensimulasi pantulan suara dengan realistis. Suara yang dipantulkan akan berbeda pantulan nya antara dinding keras ataupun karpet. Untuk mendemonstrasi kan VRWorks Audio, Nvidia memberikan demo VR Funhouse yang dapat digunakan dengan headset VR kamu. Selain simulasi suara, VR Funhouse juga mensimulasikan physics. SMP - Simultaneous Multi Projection SMP adalah teknologi terbaru yang membolehkan GPU untuk menhitung titik pandangan hingga 16 view point tanpa kehilangan performa. GPU Nvidia generasi lalu hanya dapat memproyeksi satu view point saja. Keuntungan dari SMP adalah para pengguna dapat menyesuaikan tampilan game dengan setup 3 monitor agar menampilkan gambar yang sesuai dengan tingkat kemiringan monitor sehingga pandangan ingame menjadi lebih pas. GPU Boost 3.0 Beberapa tahun yang lalu Nvidia meluncurkan GPU Boost yang berfungsi sebagai fitur pada GPU yang melakukan overclock secara otomatis jika masih terdapat daya sisa

yang dapat di pakai dipadukan dengan temperatur yang rendah. Revisi ketiga GPU Boost menambahkan fitur yang lebih memberikan kebebasan untuk mengatur clockspeed berdasarkan voltase dari GPU. Keunggulannya adalah para pengguna dapat mensetting voltase yang dibutuhkan untuk setiap titik clockspeed sehingga semuanya menjadi lebih effisien. Selain itu GPU Boost 3.0 menjanjikan GPU dapat mencapai clockspeed yang lebih tinggi

dari generasi sebelumnya. Test Bench dan Software Hardware yang digunakan pada review GTX 1080 adalah sebagai berikut: Processor - Core i7 5820K @4.5Ghz - 6 Core Motherboard - Asus Sabertooth X99 GPU - Geforce GTX 1080 Founders Edition 8GB GDDR5X Memory - 32GB (4x8GB) Team Dark @3000MHz PSU - Enermax Revolution 650W Gold Certified SSD - Samsung 850 Pro 1TB OS - Windows 10 64Bit

Sedangkan untuk software yang di gunakan adalah sebagai berikut: EVGA Precision X 3DMark - FireStrike The Witcher III Battlefield Hardline GTA V

Benchmark Benchmark berbagai game pemmzchannel lakukan pada

Review Geforce GTX 1080 menggunakan settinga rata kanan dan semua fitur dinyalakan. Dengan pengecualian pada The Witcher III yang dimatikan Nvidia Hairworks nya untuk menjaga keadilan hasil test dengan GPU dari kubu merah. Temperature, Power, Overclocking Untuk temperatur sendiri, GTX 1080 terbilang memiliki suhu yang standar seperti berbagai GPU dengan pendingin model blower yang terdapat pada

Reference Design (Founders Edition). Saat melakukan Review Geforce GTX 1080 pada Hardware Lab pemmzchannel yang menggunakan pendingin udara, suhu pada saat idle hanyalah sekitar 37 Derajat Celcius dan merangkak hingga angka awal 80an pada stress test Furmark. Perlu diketahui bahwa Furmark tidak merepresentasikan beban kerja pada GPU secara realistis. Pada gaming dunia nyata beban dari GPU akan berubah setiap saat, maka dari itu suhu pada saat gaming seharus nya lebih rendah. Untuk Overclocking, dengan adanya GPU Boost 3.0 maka overclocking menjadi lebih flexibel dan bebas. Pemmzchannel menggunakan EVGA Precision X untuk mengatur overclocking. Dengan waktu tidak sampai 5 menit, pemmzchannel mampu menarik GTX 1080 dari Boost Clock maksimum sebesar 1733MHz menjadi 2037MHz tanpa menaikan power limit. Sedangkan untuk MemoPemmzChannel e-Magz |

29


REVIEW

ry Clock dinaikan menjadi 5500MHz/11000MHz. Dengan hasil tersebut, performa GTX 1080 diekspektasi akan naik 10-20% dari performa awal. Dan perlu diingat, bahwa Clock tersebut adalah Boost Clock, maka tinggi rendah nya masih tergantung pada suhu dan sisa daya yang tersisa pada GPU. Penutup Setelah sekian lama industri grafis menggunakan proses manufaktur 28nm kini Pascal hadir dengan 16nm FinFET yang menjanjian performa besar dengan daya yang lebih kecil. Dan GTX 1080 membuktikan dengan kekuatan yang serupa dengan dua GTX 980 tetap menggunakan daya yang kecil. Review Ge30

| PemmzChannel e-Magz

Force GTX 1080 ini yang memakan waktu cukup lama karena pemmzchannel sangat ingin mengeksplor semua fitur dan kemampuan nya. Dan setelah menelusuri semua sela sela nya maka pemmzchannel tidak ragu ragu untuk merekomendasikan GTX 1080 kepada para gamer yang... mampu menelan stiker harganya. Yak, harga tidak pernah bohong, begitupun juga dengan GTX 1080. Saat review ini diturunkan, harga dari GTX

1080 masih berkisar 11 hingga 12 juta rupiah, selain itu GTX 1080 masih sangat sulit didapatkan karena ketersediaan nya yang masih sangat terbatas. Demikian lah Review Geforce GTX 1080. Untuk next GPU review, pemmzchannel akan menelusuri murid terbaru dari sang kubu merah yang menawarkan performa bagus dengan harga yang terjangkau. Stay tuned hanya di pemmzchannel.


PemmzChannel e-Magz |

31


Review Asus X550VX Generasi Kedua yang Lebih Sempurna

Perihal memproduksi laptop dengan multi varian, Asus memang jagonya. Sedikit sekali varian laptop Asus yang di”kacangin” oleh para pengikut tren teknlogi komputer. Mulai dari convertible, sampai laptop gaming-nya. Salah satunya Varian X550VX yang akan kita review kali ini.

Update Hardware Terbaru Kenapa pemmzchannel bilang produk laptop Asus sulit untuk di abaikan? “Nyaris” semua SKU yang Asus keluarkan selalu cepat mendapatkan refresh dari sisi hardware. Memang, seringkali juga Asus tak mengganti barebone yang digunakan walau komponen dalam hampir seluruhnya mendapat update. Asus X550VX adalah contohnya. Jika pembaca sudah melihat review Asus X550JX kita terdahulu, pasti langsung bisa menghakimi bahwa tak ada yang berubah dari sisi kulit luar-nya. Berbeda sekali dengan bagian dalamnya. Mulai dari CPU (processor), RAM (Memory), dan GPU (Video Card) mendapat update pada Asus X550VX. Intel core i7 6700HQ menggantikan Intel core i7 4710HQ pada seri terdahulu. RAM DDR4 juga sudah digunakan menggantikan versi JX yang masih menggu-

32

| PemmzChannel e-Magz

Rifan Fernando

nakan DDR3. Sayangnya, seri ini tetap hanya menyediakan satu slot Slot SoDimm, karena Dimm primary di bikin onboard dengan dua kapasitas pilihan, 4GB atau 8GB DDR4 pc 2133MHz. Dengan 4GB tertanam, berarti anda memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapsitas RAM hanya sampai 20GB, dengan menambah 1 keping RAM 16GB DDR4 pada slot yan tersedia. Untuk GPU, walau sepintas sama-sama menggunakan Nvidia Geforce GTX950M, ternyata versi yang digunakan berbeda. Asus X550VX sudah menggunakan Geforce GTX950M versi GDDR5. Serupa dengan yang di tawarkan Xenom Pegasus PS15S. Keuntungan ini sangat bermanfaat bagi pengguna baik level gamers maupun profesional. Karena Geforce GTX950M versi GDDR5 punya kans yang kuat memberikan performa tak jauh dari

ske-

geforce GTX960M pada beberapa nario.

Storage dan Display Panel Untuk sisi storage dan display panel, sayangnya Asus tak memberikan sentuhan baru. Tetap mengandalkan HDD berbasis piringan berkecepatan 5400rpm dengan kapasitas 1TB. Untuk menjadikan versi ini tetap dalam “orbit”-nya, tak akan anda temukan slot SSD pada Asus X550VX. Andai saja ada, mungkin pasar Asus ROG GL552 series sedikit terancam. Panel yang digunakan tetap beresolusi HD, walau menurut web resmi, tersedia opsi full HD. Seperti halnya sisi storage, seri sepertinya “harus” tetap menggunakan Panel TN 15.6-inch tipe glare. Sebabnya ya akan jadi lebih menggiurkan di banding si ROG. Dengan demikian, sebaiknya laptop ini hanya kamu gunakan di dalam ruangan yang cahaya ya sedang. Kualitas LCD? Menurut pemmzchannel, Standar laptop asus yang


REVIEW

sering anda temui pada A atau X series. Workstation Pada review sebelumnya, memang kita gak perhatikan secara detail. Namun pada review kali ini, terlihat sakali ada yang janggal dengan keyboard Asus X550VX ini. Jika diperhatikan, bagian tengah seperti menonjol, seperti terdorong dari bagian dalam. Karena kebetulan unit yang ada di pemmz Cuma satu, kita sendiri belum bisa vonis kalau ini kesalahan produksi. Jika pembaca sekali ada yang sudah memiliki, mohon infonya di bagian commect ya. Terlepas dari hal tersebut di atas, Performa Sejatinya, di luar update spesifikasi, laptop ini kurang mengundang untuk di review lebih dalam. Seperti De Javu, karena performa yang di hasilkan lewat standar benchmark yang pemmzchannel gunakan nyaris tak ada beda dengan versi Asus X550JX. Untuk itu, agar lebih manfaat, kita akan bahas dari sisi fitur dan durabilitas-nya. Terutama kemampuan Asus X550VX ini saat di paksa bekerja di atas 4 jam non-stop. Fitur Sebenarnya ada beberapa fitur yang disediakan untuk penggua Asus X550VX. Tapi karena SKU ini di Indonesia tak ada yang dibekali win-

dows, jadilah pengguna harus menginstalnya terlebih dahulu satu persatu. Semua sudah disertakan pada DVD utility dalam paket pembelian. Misalkan untuk mengaktifkan smart gesture pada touchpad, harus menginstal software tambahan. Jika pengguna tidak mengetahui, jadilah banyak yang menganggap kesalahan hardware. Sebenarnya lagi, tak hanya terjadi pada Asus X550VX saja, seri Asus ROG seperti GL552 juga ada yang membuat bingung pengguna perihal backlit keyboard yang tidak aktif. Usut punya usut, Asus ROG-nya non-Windows, dan doi belum install ATK utility-nya. Hal yang cukup mengganggu adalah fitur auto install untuk driver dan utility. Fitur ini harusnya sangat berguna jika pengguna tak tahu chip WiFi apa yang digunakan. Pemmzchannel mengalami masalah saat coba mengandalkan auto instal. Saat restart pertama kali, sistem OS (windows 10 Pro 64-bit) sepertinya gagal melakukan auto login hingga sistem berhenti dan hanya menampilkan lock-screen saja. Cooling System Walau menggunakan single fan, dimensi ketebalan yang dimiliki Asus X550VX nampaknya cukup membantu sistem pendingin bekerja maksimal. Terbukti, setelah kita lakukan

looping panjang menggunakan simulasi benchmark Resident Evil 6, FPS dan skor yang di hasilkan tidak pernah langsung turun drastis tanda tidak terjadi bottleneck yang disebabkan oleh peurunan clock speed oleh system. Dari atas workstation, panas di sebelah kanan touchpad lebih terasa di banding di sebelah kiri. Paling mungkin disebabkan oleh panasnya Hardisk. Selebihnya, terasa adem ayem saja dengan rata-rata 40 derajat celcius via sensor thermal kami. Jadi tak akan mengganggu aktifitas gaming yang seringkali menggunakan area kiri (lokasi SPESIFICATION Display : CPU : RAM : Storage : GPU : ODD : Wireless : Audio : Port :

Battery :

15.6 HD 16:9 (1366x768) Intel Core i7 6700HQ 4 GB DDR4 1 TB SATA (5400 rpm) GeForceÂŽ GTX950M 2GB GDDR5 DVD/RW SuperMulti WirelessLAN 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0, Ethernet LAN Integrated 1 x Combo Audio Jack 1 x VGA Port/ Mini D-Sub 15-pin for external monitor 1 x USB 3.0 port(s) 2 x USB 2.0 port(s) 1 x RJ45 Lan Jack for LAN Insert 1 x HDMI 4-cell Li-ion Polymer 2950mAh 2.32 Kg 38.0x25.1x2.92~3.17cm

Weight : Dimen : sion OS : DOS

Rp. 13.799.000

PemmzChannel e-Magz |

33


REVIEW Synthetic Benchmark

RESIDENT EVIL 6 (FHD - All Effect OFF - HIGH)

3DM 11 (GPU)

7753

7326 6013

10141

3DM 08 (GPU)

4278 4489

17035

14222 0

5000

10000

19164

28916

22034

Acer Predator 17

5341 4461 3588 3127

Acer Predator 17 i7 6700HQ + GTX970M 3GB GDDR5 Asus ROG G752VL i7 6700HQ + GTX965M 2GB GDDR5 Lenovo Y700 i7 6700HQ + GTX960M 4GB GDDR5 Asus X550VX i7 6700HQ + GTX950M 2GB GDDR5 Asus X550JX i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

i7 6700HQ + GTX970M 3GB GDDR5

Asus ROG G752VL

3DM Fire Strike

5972

i7 6700HQ + GTX965M 2GB GDDR5

Asus X550JX Asus X550VX Lenovo Y700

PCMark 7

(Default mode)

3955 3877 3130 3194

10440

9416

i7 6700HQ + GTX960M 4GB GDDR5

7140

i7 6700HQ + GTX950M 2GB GDDR5

20000

25000

30000

Asus X550VX i7 6700HQ + GTX950M 2GB GDDR5 Lenovo Y700 i7 6700HQ + GTX960M 4GB GDDR5

5882

Asus ROG G752VL i7 6700HQ + GTX965M 2GB GDDR5 i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

Acer Predator 17 i7 6700HQ + GTX970M 3GB GDDR5

5398

0

15000

Asus X550JX i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

2000

4000

6000

8000

10000

12000

35000

POINT

Max Temp CPU & GPU (HWMonitor (3 times RE6 bench loops)

Unigine Heaven 4.0 Benchmark (Default FHD - Tesseletion Normal)

Acer Predator 17 i7 6700HQ + GTX970M 3GB GDDR5 Asus ROG G752VL i7 6700HQ + GTX965M 2GB GDDR5 Lenovo Y700 i7 6700HQ + GTX960M 4GB GDDR5 Asus X550VX i7 6700HQ + GTX950M 2GB GDDR5 Asus X550JX i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

72

58.4

H e a v e n

43

Acer Predator 17 i7 6700HQ + GTX970M 3GB GDDR5 Asus ROG G752VL i7 6700HQ + GTX965M 2GB GDDR5 Lenovo Y700 i7 6700HQ + GTX960M 4GB GDDR5 Asus X550VX i7 6700HQ + GTX950M 2GB GDDR5 Asus X550JX i7 4710HQ + GTX950M 2GB GDDR3

42 33.6

4 . 0

28.7 0

20

40

(FPS)

70 GPU

60

tombol WASD) Sebenarnya agak penasaran dengan bentuk asli heatsink dan kipas yang dipakai Asus X550VX ini. Untuk ukuran single fan, performanya tergolong memuaskan. Sayangnya, karena keterbatasan waktu, kita pending dulu ya disassembly Asus X550VX ini.

80

89 76 78

Temp (Max)

U n i g i n e

88 84 CPU

76 81 82 0

20

| PemmzChannel e-Magz

60

80

100

° CELCIUS

akan, bisa bertahan 1 jam saja sudah bagus ni battery Asus X550VX.

Conclusion Naik harga sekitar 400 ribu rupiah atau hanya 3% dari seri Asus X550JX, nampaknya akan sangat menguntungkan calon pembeli. Mass update yang di berikan di atas nilai seBattery Performance padan, walau memory onboard Asus X550VX menggunakan dan HDD konvesional jelas battery dengan kapasitas yang merontokan performa sesungsama dengan pendahulunya. guhnya dari X550VX ini. Yang Sebuah battery lithium Ion 3 cukup disayangkan, konektifitCell 2300mAh berkekuatan as Asus X550VX ini tertinggal 42Wh. Dengan simulasi pemu- dari seri A yang sudah dibekali taran film yang kita lakukan, USB 3.1 type C. Untuk panel battery Asus X550VX ini hanya LCD juga tertinggal dari seri bertahan selama kurang lebih K yang secara default sudah 2 jam 22 menit. Dipastikan, jika beresolusi Full HD. simulasi game yang di nyal-

34

40

Kekurangan pada kapasitas battery dan fisik, terutama papan keyboard yang seperti melengkung ke atas kita kembalikan ke para pembaca deh. Untuk anda yang memiliki budget 7 hingga 9 juta, sebaiknya sabar dan tetap menabung untuk langsung ambil unit ini. Sabar saja dulu di awal pemakaian, setelah ada tambahan budget, tidak perlu mikir lah, langsung aja prioritaskan untuk upgrade RAM ke dual channel. Tapi bagi yang sudah kebelet, pikirkan untuk menggunakan kartu kredit. Karena di pemmz, kita juga melayani cicilan bank dan cicilan swasta non-bank. Tertarik?


REVIEW

Sades Spellond Headset Gaming Virtual 7.1 Nyaman nan Terjangkau

Headset Gaming untuk seorang gamers sudah jadi tools wajib. Kualitas Sound dan build quality umumnya jadi dua parameter utama menentukan headset yang akan dipinang. Untuk merk Headset Gaming virtual 7.1 yang kita review kali ini, memang tak masuk dalam radar penyuka kualitas audio kelas tinggi. Tapi pabrikan asal China ini layak mendapatkan perhatian dari mereka yang mencari build quality dan design.

Nice design & Build Quality Hal pertama yang harus dipuji adalah build quality dari headset seharga 500 ribuan ini. Bobot – nya juga cukup berat, tampak lebih mahal daripada banderol mereka. Sebagian besar di dominasi plastik dengan bantalan head-band dan CUP yang tebal dan cukup nyaman. Nyaman karena menggunakan bahan pelapis dengan kualitas yang sangat baik. Sades Spellond menawarkan kenyaman ini hingga ke area headband yang notabene menekan area kepala. Untuk kelas headset gaming dengan harga cukup terjangkau, kenyamanan merupakan sales poin pertama produk ini. Desain head-band berukuran besar, membuat kekuatan menjepit tergolong di atas rata-rata. Ini menjadikan pengguna bisa lebih bebas berkespresi tanpa takut posisi CUP turun. Namun konsekwensinya, Beratnya hingga ke bagian flipside, yang setelah penggunaan cukup lama sering menimbulkan sedikit tekanan di leher. Ukuran diameter bagian dalam CUP cuk-

up besar, cocok menaungi driver berdiameter 50mm juga untuk ukuran telinga orang Asia kebanyakan, sayangnya CUP tidak bisa di putar. Bagian luar CUP Sades Spellond tampil lebih futuristik membentuk bilah belati dengan led yang menerangi icon kepala serigala khas Sades. Terdapat 3 Warna led berbeda untuk jenis vibrasi yang juga memang tersedia 3 tingkatan. Sades tak hanya memikirkan hal durabilitas di seputar main head unit, tapi hingga ke cabling. Sades Spellond di bekali kabel berpelindung sepanjang 3 meter yang kuat dan tak mudah “kusut”. Setelah kabel, pengguna bisa temukan audio remote control yang memberi akses ke volume rocker, audio mute, mic mute dan shortcut untuk togle Virtual Sound. Ukuran tombol remote cukup besar, masih cocok untuk anda yang berjari besar sekalipun. Mungkin karena design, poin minus lain dari A60 ini adalah stik mikrofon yang tidak fleksibel. Audio Rate Unefek

tuk gaming, surround yang di hasilkan sangat baik. Sangat membantu menambah nuasa game-game terutama genre horor atau meningkatkan responsif anda

dibanding menggunakan headset stereo standar. Kekuatan suara yang cenderung menggelegar juga menambah realitas beberapa scene yang menawarkan suara ledakan atau gemuruh. Intinya, untuk yang mendengarkan musik sesekali, Sades Spellond A60 terbilang ok dengan karakteristik suaranya yang bertenaga. Cenderung Warm tapi lembut dengan jenis close yang sayangnya menjadikan beberapa suara latar sering kali tenggelam oleh vibrasi frekuensi rendah (bass). Microfon sendiri menawarkan noise cancelling yang cukup baik untuk anda yang ingin memanfaatkan audio recording dadakan. Tapi di gaming, bisikan yang anda maksud untuk rekan se-Tim tak akan pernah sampai. RF Spesifikasi

• • • • • • • • • • • •

Loudhailer diameter:50mm (NdFeB) Upgraded function: Vibration Sound effect: 7.1 simulated sound channels Frequency range: 20 – 20KHz Sensitivity:113dB +/- 3 dB at 1khz Impedance: 16 Ohm at 1khz Max Input power:30mW Mic Dimension:6.0*5.0mm Sensitivity:-38dB +/- 3 dB Cable length: approx. 3.0m Controller: In-line Approximate Weight:718g PemmzChannel e-Magz |

35


36

| PemmzChannel e-Magz


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.