Riauxcrime
PEKANBARU
RABU, 11
Kasat Reskrim Poltabes:
PEKANBARU — Maraknya peristiwa perampokan di wilayah hukum Poltabes Pekanbaru selama seminggu ini membuat Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, AKP Jon Wesly Arianto SIk gerah. Pasalnya, dalam minggu ini saja sudah dua kali kasus perampokan itu terjadi di Kota Pekanbaru. Berdasarkan data yang diperoleh Pekanbaru MX, dua kasus perampokan itu pertama terjadi pada toko harian milik Misran yang terletak di Jalan Hangtuah, Tenayan Raya. Ketika itu pelaku yang berjumlah dua orang itu berhasil membawa lari uang sebesar Rp30 Juta. Tak cuma itu, kedua pelaku ini juga sempat menodongkan senjata api laras pendek terhadap pemilik toko Katiken (35). Setelah kejadian terhadap toko harian tersebut, kasus serupa juga terjadi di Jalan Rambutan, Marpoyan Damai. Kali ini pelaku perampokan itu menggasak toke ayam bernama Agustian (36). Dalam aksi itu pelaku yang berjumlah tiga orang ini berhasil membawa larikan uang sebesar Rp30 juta. Kedua kasus perampokan tersebut terjadi dalam minggu ini. Toko Misran terjadi, Selasa (3/11) sekitar pukul 18.30 WIB, kemudian dua hari setelah itu tepatnya, Kamis (5/11) sekitar pukul 06.30 WIB terjadilah terhadap toke ayam di Jalan Rambutan. Dengan adanya kejadian tersebut, berati di Kota Bertuah ini kini sudah mulai lagi pelaku perampokan itu beraksi. Karena dalam beberapa bulan terakhir ini, kasus perampokan sempat menghilang di Kota Pekanbaru setelah anggota Sat Reskrim Poltabes Pekanbaru melakukan razia besar-besaran terhadap pelaku perampokan dan berhasil meringkus para tersangka yang berjumlah 8 orang. ‘’Sekarang memang tidak bisa lagi diberikan kelonggaran bagi pelaku perampokan. Kalau dapat tembak aja, kalau tidak mereka takkan jera. Terkait perampokan di dua tempat itu, kami tetap melakukan penyelidikan terus. Saya yakin pelakunya itu akan kami tangkap, tapi kami perlu waktu untuk mengungkapkan kasus ini,’’ ujar Jon Wesly kepada Pekanbaru MX. Dijelaskan Kasat Reskrim, untuk mengungkap kasus ini dirinya akan melakukan penyelidikan lebih intensif lagi. ‘’Kami akan melakukan penyelidikan khusus. Ada caranya untuk melakukan penangkapan, tapi itu masih rahasia kami. Sama-sama kita lihat nanti,’’ janjinya. MXD
Lepas....dari hal 1 Benz hitam. ‘’Nanti saja ya, lain kali saja,’’ ujar bintang ‘Pasir Berbisik’ itu sambil melepas senyum. Dian Sastro dikenal cukup irit berbicara jika ditanya soal kehidupan pribadinya, apalagi soal percintaan. Jika kabar itu terbukti benar, Dian akan menikah dengan Indraguna Sutowo, anak dari Adiguna Sutowo. Namun demikian informasi yang beredar Dian akan dilamar pacarnya itu pada awal Desember mendatang.
PEKANBARU
Toke Sawit OD Miras Laporan: MUSTAFA KAMAL PEekanbaru
Seorang toke sawit asal Desa Ngaso, Ujung Batu, Rokan Hulu (Rohul) bernama Salamet (40) OD (over dosis) alias semaput akibat menenggak minuman keras. Akibatnya korban terpaksa mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Eka Hospital. Pria yang sehari-hari dikenal sebagai Sub kontrator sawit ini dirawat karena diduga terlalu banyak minum minuman keras jenis Mansion. Sekarang tim medis RS masih berjuang untuk menyelamatkan nyawa korban yang belum lepas dari masa kritisnya. Pantauan Pekanbaru MX di RS Eka Hospital, Selasa (10/11) sekitar pukul 10.00 WIB korban menimuan keras ini masih terlihat koma. Dan kedua kaki dan tangannya masih terikat dengan tali agar dia tidak berontak. Pada wajah korban yang sudah pucat tampak megap-megap melawan maut. Tak cuma itu, tubuh pria berbadan kurus ini juga terlihat kejang-kejang. Ketika
: : : : : : : : : :
Dahlan Iskan Rida K Liamsi Sutrianto Makmur Yurmalis Khatib Sucipto Yurmalis Khatib Saidul Tombang Afri Yunir Yurmalis Khatib
(7/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat itu Salamet pergi ke rumah teman di Komplet PKS Sungai Rokan PTPN V. ternyata di rumah temannya itu, bapak tiga orang anak ini terlibat minum menuman keras merek mansion. Ida baru mengetahui kalau suaminya itu over dosis dari seorang warga komplek PKS Sungai Rokan yang memberitahukan kalau suaminya terlihat tak
MXD
‘’Aparat Harus Cepat Tindak Peredaran Miras’’ BANYAKNYA nyawa manusia yang melayang gara-gara minuman keras merek Mansion yang diduga oplosan di Rokan Hulu (Rohul) ini, membuat salah seorang tokoh masyarakat dan pengusaha dari Ujung Batu, Rohul, H Edwart Idrus ini gerah. Apalagi sudah dua orang adik sepupu dan mekaniknya yang menjadi korban minuman keras tersebut. Ketika ditemui Pekanbaru MX, Selasa (10/11) di Eka Hospital, pengusaha asal Ujung Batu ini mengaku sangat kesal dengan peredaran minuman keras yang diduga hasil oplosan langsung dari Rokan Hulu. Menurut H Edwart, selama dua tahun belakangan ini sudah beberapa orang tewas garagara minuman keras tersebut.
Dan pada tahun 2006 seorang adik sepupunya bernama Aris juga tewas setelah minum minuman itu. Setahun kemudian, mekanik mobilnya yang bernama Canu juga tewas gara-gara minuman keras berakohol itu. Kini salah seorang adiknya bernama Salamet juga mengalami hal serupa. Namun kondisi toke sawit tersebut masih parah dan koma di RS Eka Hospital. ‘’Saya akan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian, apabila aparat keamanan itu menemukan pabrik tempat oplosan minuman keras merek Mansion ini. Untuk itu saya meminta kepada petugas kepolisian mau melakukan razia, karena sudah banyak warga Rokan Hulu yang menjadi kor-
ban minuman keras ini. Bukan dari keluarga saya saja yang menjadi korban, tapi masih banyak juga korban lainnya,’’ ujar pengusaha Rokan Hulu ini dengan nada tinggi. Dikatakan juga, dari hasil pemeriksaan adiknya Salamet di RS Santa Maria oleh Dr Finandang, bahwa minuman keras merek Mansion yang diminum korban Salamet itu dari hasil oplosan. Hal ini membuat H Edwart kesal, karena sejauh ini bidak ada pihak terkait yang melakukan razia tempat penjualan minuman keras tersebut. Tokoh masyarakat Rokan Hulu menduga di Rokan Hulu ada pabrik minuman keras oplosan. Namun sampai saat ini belum ada dari pihak-pihak terkait yang melakukan tin-
dakan keras. Selain itu, H Edwart juga mengaku sangat menyanyangkan maraknya minuman keras oplosan yang telah banyak makan korban di Rokan Hulu. ‘’Saya bicara ini bukan karena keluarga saya yang menjadi korban, tapi untuk masyarakat Rokan Hulu semua. Karena bukan keluarga saya aja yang menjadi korban minuman keras ini, tapi sudah banyak warga Rokan Hulu yang juga menjadi korban. Saya sangat mengharapkan pihak-pihak terkait melakukan razia terhadap minuman keras tersebut. Saya mengomentari ini sebagai tokoh masyarakat,’’ terang H Edwart Idrus sambil memperlihatkan adiknya yang menjadi korban minuman keras itu.
DTC/NET
Dewan Redaksi
PT UTUSAN INTERGRAFIKA PERS
Pekanbaru MX mencoba mendekati ruangan 5190 ICCU tempat pria ini dirawat terlihat istri dan beberapa keluarga lainnya menangis melihat pria berkulit kuning langsat itu terbaring bagaikan kaku di ranjang 3X1 tersebut. Istri korban, Ida (35) yang berhasil ditemui Pekanbaru MX di RS Eka Hospital mengaku, peristiwa yang dialami bapak dari anak-anaknya itu, Sabtu
sadarkan diri saat minum minuman keras. Kemudian Ida langsung pergi ke Komplek tersebut untuk melihat suaminya. Betapa terkejutnya Ida ketika melihat wajah Salamet sudah pucat, dan mulutnya mengeluar air liur. Selanjutnya wanita berkulit sawo matang ini juga pingsan melihat kondisi suaminya yang sedang sekarat. Berkat bantuan warga, akhirnya korban Salamet dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Santa Maria Pekanbaru untuk mendapat perawatan intensif. Namun sayangnya, hanya beberapa jam setiba di rumah sakit tersebut kondisi korban bertambah parah, dan keluarga memutuskan melarikan Salamet ke RS Eka Hospital. ‘’Waktu itu suami saya ini bagaikan orang keserupan, karena tubuhnya kejang-kejang. Saya pikir akibat sakit bisa, tapi ketika mendengar cerita warga di sana (komplek PKS-Red) baru saya tahu kalau suami saya over dosis minuman keras. Rencana kami mau melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Sekarang ini sudah saya serahkan kepada abangnya (H Edwart IdrusRed),’’ ujar Ida sambil menghapuskan air matanya.
Penuturan Tokoh Rohul, H Edwart Idrus
Diterbitkan oleh
Pembina Manajemen Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Wk Pemimpin Redaksi Pemimpin Perusahaan
2]
Koma di RS Eka Hospital
Agar Jera, Harus Ditembak
NOVEMBER 2009[
Redpel Kompartemen Koordinator Liputan Asisten Koordinator Liputan
: Yurmalis Khatib (Ketua), Saidul Tombang, Afri Yunir, Alzamret Malik, Efendi Aqil, Syamsidir : Alzamret Malik, Efendi Aqil : Syamsidir : Hendri Agustira
Redaktur: Urdianto Paboun, Hanafi RT, Linda Agustin, M Said, Junaidi, Kornel Panggabean, Jajang Rahamdes (foto) Liputan Pekanbaru : M Iqbal, Mustafa, Bambang Hermanto, Lukman Hakim, Armazi Yendra, Taufiq (foto). Liputan Daerah : Yan Faisal (Bagan Siapiapi), Sukardi (Bengkalis), Andre Syahbani (Perawang-Siak), Mazwin (Duri-Kandis),Kasmedi (Rengat), Umar Sinaga (Rohul), Amri (Pangkalan Kerinci).
Sekretariat Redaksi: Supriani Departemen Teknik, Perwajahan Pracetak, dan Online Abid Hidayatullah (Kepala) Bagian Perwajahan dan Online: Armen (Kabag) ,Nukmanul Hakim Bagian Pracetak: Pantri Yunaldi (Koord), Imam Mustolih. Manager Keuangan: Hidayat Algerie. Manager Iklan dan Pemasaran:H. Romy T Abram Departemen Piutang, Administrasi dan Pelayanan: Hasnawati (Kepala) Pengembangan Dalam Kota: Supriyadi Pengembangan Luar Kota: Hendri Taufik Bagian Promosi dan EO: Tri Yana Maharani (Koord) Manager Umum/HRD: Syafritazuwin
Alamat Redaksi/Tata Usaha: Jalan KH Ahmad Dahlan nomor 14 C Pekanbaru. Telepon redaksi (0761) 855758,faks (0761) 855758 iklan (0761) 855756, faks (0761) 855757 Bank An. PT. Utusan Intergrafika Pers Bank Mandiri 108.000.6255.138 , Bank: Bank Syariah Mandiri, Rek.095.002.1001. email:pekanbaru_mx@yahoo.com. http://pekanbarumx.net Harga Langganan/Eks/Bulan Rp 55.000,- (luar daerah tambah ongkos kirim) tarif iklan hitam putih (B/W), umum display Rp 15.000,-/mm kolom. Iklan keluarga/ dukacita: Rp 7.500,-/mm kolom. Ucapan selamat: Rp 10.000,-/mm kolom. Iklan berwarna halaman dalam Rp 20.000,-/mm kolom Full Colour. Halaman 1 Rp 30.000,-/mm kolom Full Colour. Harga ditambah PPN 10%.
MXD