Musiclive Magazine #23b

Page 1

No. 23 / tahun 2012

SELUK BELUK BISNIS MUSIK DI INDONESIA

DARI WAKTU KE WAKTU RIVER BAND

Karya Fresh

Hasrat

Melegenda musiclive magazine @musiclive_magz

Jiwa Rocker

Memimpin Jakarta ?

Wacana Musik dalam Dialektika Sosial 1

www.musiclive.co.id | musiclive Š 2012


Film Fantasi Musikal AMBILKAN BULAN

Kerinduan Akan Karya Emas AT Mahmud

T

ahun ini, Mizan Production bekerjasama dengan Falcon Pictures dan Helmy Yahya yang bertindak sebagai produser pelaksana menghadirkan sebuah suguhan film petualangan anak-anak bertajuk “Ambilkan Bulan” yang sangat mendidik dan menghibur. Terinspirasi dari lagu-lagu karya AT Mahmud, Putut Wijarnako memproduseri Film Ambilkan Bulan yang dikemas secara musical dan dibesut indah sesuai dengan kehidupan dunia anak-anak yang penuh daya imajinasi oleh sutradara terbaik FFI 2011 dan pernah menyutradarai film anak-anak ‘Garuda Di Dadaku 1’ (2009) yaitu Ifa Ifansyah. Skenarionya ditulis secara apik oleh penulis terpuji “Ada Apa Dengan Cinta” dan “Doa Yang Mengancam”, Jujur prananto dengan alur cerita yang sederhana serta mudah dicerna semua kalangan. Kisah tentang kesepian Amelia (Lana Nitibaskara) yang ditinggal mati ayahnya (Agus Kuncoro) dan hidup bersama ibunya yang supersibuk (Astri Nurdin), mengawali jalinan persahabatan Amelia dengan Ambar (Berlianda) lewat dunia maya yang ternyata bersaudara hingga berujung dengan ajakan berlibur ke desa Ambar. Suasana liburan yang menyenangkan dengan segala petualangan tak terduga menjadi tema besar dari fantasi musical Ambilkan Bulan. Pemeran lain yang terlibat diantaranya Mbah Gondrong (Landung Simatupang), Kuncung (Bra-

2

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

mantyo), Pandu (Hemas), Hendra (Joshua), Kakek & Nenek Amelia ( Adrian Simon & Titi Dibjo), Ayah & Ibu Ambar ( Manu & Harbani) dan Pak Selo (Marwoto) serta penampilan khusus Sheila on 7 yang membawakan lagu ‘Ambilkan Bulan’. Unsur fantasi di film Ambilkan Bulan, imajinasinya secara apik diwujudkan dalam bahasa gambar animasi oleh Eddie Cahyono (Visual Effect Supervisor) dan Kelik Wacaksono (Lead CGI Artist) dimana Krisna Purna berindak sebagai Music Composer. Film fantasi musical ‘Ambilkan Bulan” menjadi suguhan film liburan keluarga di tahun 2012 yang wajib disaksikan karena dapat dijadikan momentum tepat untuk kembali mulai mencintai dan peduli terhadap lagu anak-anak. Film yang dapat disaksikan di bioskop mulai tanggal 28 Juni 2012 ini dihiasi dengan 10 lagu legendaris karya AT Mahmud yaitu ‘Ambilkan Bulan’, ‘Libur Telah Tiba’, ‘Kereta Apiku’, ‘Mendaki Gunung’, ‘Amelia’, ‘Pelangi’, ‘Anak Gembala’, Bintang Kejora’, ‘Paman Datang’ dan ‘Aku Anak Indonesia’. (fjr)


star

cover

riVer Band

Karya Fresh

Hasrat Melegenda

T

erinspirasi oleh filosofi sungai yang mengalir perlahan namun pasti bermuara ke lautan luas, lahirlah riVer band pada tanggal 8 Maret 2008 yang terbentuk berdasarkan pertemanan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Sukses mengusung karya bertajuk ‘Virgin’ ke dalam jajaran album kompilasi music KFC Music Hit List Vol.3 tahun 2008, produksi Music Factory Indonesia. riVer meniti karir di industri musik tanpa harus terburu-buru atau menganut sistem instant dalam berkarya dan menjadi terkenal, hanya berupaya tetap eksis dan selalu menghasilkan karya yang mampu diterima serta menjadi inspirasi banyak orang. Sempat vakum beraktifitas dan aktif bermusik sendiri-sendiri, kini dengan format musik dan formasi band yang lebih baru River kembali aktif dengan semangat untuk eksis berkarya. Berbekal kerinduan untuk mengulang sukses di kancah musik tanah air, di awal Maret lalu, riVer hadir dengan hit single teranyarnya yang dikemas dengan manis dan syarat nada bertajuk ‘Berdiri Tanpamu’ produksi NCS Productions. Bahkan bersama lagu ‘Ingin Dimengerti’, ‘Gengam Tanganku’ dan ‘Tersenyum Pada Dunia’, menjadi 4 lagu yang telah dirampungkan dari rencana 10 lagu yang akan disuguhkan dalam album impian perdananya untuk segera dirilis sebagai bentuk totalitas perubahan besar dalam tubuh riVer. Dengan mengusung aliran ‘Free Pop Rock’ yang diyakini tidak ada satu garis batasan apapun, riVer yang kini diawaki oleh Ade (rhythm guitar), Niki (vocal), Dadi (lead guitar), Rizal (bass) dan Opick (drum) coba

bereksplorasi melalui benang merah genre British Pop Rock yang berwarna dalam setiap notasi musik. Kemampuannya untuk memberikan warna baru dalam bermusik yang dikembangkan secara maksimal tertuang hingga menghasilkan sebuah kolaborasi untuk membentuk suatu warna yang berbeda yaitu nuansa pop dengan sentuhan distorsi rock yang bebas seperti alternative bahkan blues. Ter-influence oleh Foo Fighters, Coldplay, Andra & The Backbone dan Ipang, riVer mampu menyuguhkan lagu-lagu yang lebih bewarna dan enak didengar, semua memainkan part-nya masing-masing yang digabungkan dalam sebuah harmoni yang kuat. Lebih dari sekedar lagu biasa, bentuk kesetaraan yang seimbang menjadi prioritas guna mempertahankan kualitas musiknya. Tak heran, suguhan yang lebih segar, dewasa dan enjoy dengan hentakan nada upbeat serta ceria menjadi kekuatan riVer agar mampu menjadi nafas baru yang akan bermuara pada kemajuan musik tanah air. Sebuah perjuangan yang sejalan dengan obsesinya agar riVer mampu menjadi band yang melegenda dengan menghasilkan karya besar.(teks & foto: fajar) www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

3


ERA PIRINGAN HITAM

M

focuz

usik di Indonesia, ternyata sudah ada semenjak zaman pra sejarah, atau zaman 1500 tahun sebelum abad pertama masehi. Hal ini dikuatkan dengan hasil penelitian dari sejarawan Eropa Alec Robertson dan Denis Stevens, penulis buku Geschichte der Musik 1 dari kota Muenchen Jerman. Walau masih berbentuk bunyi-bunyian sederhana dengan memanfaatkan benda-benda yang ada disekitarnya namun bisa dikatakan mampu melampaui batas bahasa, kebudayaan, dan agama. Sedang perkembangan musik asli dari daerah-daerah lokal yang tersebar di seluruh Nusantara, seiring waktu banyak dipengaruhi oleh musik-musik dari asia daratan, baik itu India, China, Arab, dan lainnya. Namun disini Musiclive akan mencoba menilik perkembangan musik di Indonesia pada era musik menjadi sebuah Industri saja.

Musik merupakan maha karya seni yang amat tinggi nilainya, dan musik adalah bahasa universal. Karena dengan musik orang dapat berubah sikap, artinya musik dapat memengaruhi kejiwaan seseorang. Begitu magisnya musik, maka banyak orang yang memanfaatkan musik sesuai dengan kebutuhanya. Tak hanya semata-mata untuk menghibur diri, tapi tak jarang karya musik juga dijadikan sebagai salah satu instrumen acara keagamaan, alat penyemangat perjuangan, atau sebagai menu lain dari berbagai acara, baik itu acara formal maupun non formal. Bahkan berdasarkan berbagai penelitian, musik juga dapat difungsikan untuk terapi, baik terapi penyembuhan penyakit maupun terapi kecerdasan otak. Hal itu dimungkinkan, karena berdasarkan penelitian pula lah musik sanggup menstimulasi keseimbangan otak kiri dan otak kanan.

Gramophone

Piringan Hitam

SELUK BELUK BISNIS MUSIK DI INDONESIA

DARI WAKTU KE WAKTU MUSIK DITENGOK DARI SEGI BISNISNYA Era Piringan hitam (plat) Sebagai Media rekam dan dagang Pada awalnya, orang tentu belum berpikir bahwa karya musik itu juga sebuah komoditi. Artinya, orang belum berpikir kalau karya musik itu dikemudian hari bisa menjadi salah satu sumber finansial bagi para pelakunya. Bahkan oleh manusia pertama yang menulis atau memainkan komposisi sebuah karya musik sekalipun. Bisnis musik di Indonesia sejatinya agak sulit untuk ditelusuri kapan dimulainya. Tetapi ketika perangkat rekam yang dijadikan sebagai alat untuk mengabadikan sebuah karya musik dikenal secara luas, sejatinya bisnis musik sudah dimulai. Media rekam pertama yang dikenal masyarakat Indonesia pada masa awal lahirnya era bisnis musik adalah plat, atau lazim disebut piringan hitam, dengan gramaphone sebagai alat pemutarnya, meski pemiliknya terbatas dikarenakan

4

musiclive Š 2012 | www.musiclive.co.id

harganya yang terbilang mahal. Berawal dari sinilah aktifitas bisnis dibidang musik mulai berjalan. Baik dari sekedar mengimpor dari manca negara untuk kemudian dipasarkan ke dalam negeri, maupun mulai memproduksi sendiri dengan mengangkat artis-artis lokal. Tak kurang pendiri bangsa Indonesia yaitu Presiden Soekarno, turut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan musik dan bisnisnya di Indonesia. Sehingga pada sekitar Oktober tahun 1956, atas prakarsa beliau pula di kota Solo Jawa Tengah berdiri Studio rekaman yang sekaligus pabrik piringan hitam pertama di Indonesia berikut sebagai label dan distributor. Presiden Soekarno menamakannya Lokananta yang konon bermakna magis yaitu “Suara Dari Surga�. Dari sinilah bisnis rekaman musik di Indonesia dimulai. Dari Lokananta

pula banyak seniman seniman besar mulai merekam dan mengedarkan karyanya pada masa itu. Sebut saja Gesang, Waldjinah, Zainal Combo, Buby Chen (Alm) dan lainnya. Kemudian banyak orang sepakat dan beranggapan, kalau sebenarnya pada tahun ini pula bisnis musik di Indonesia secara masal dimulai.

Era Kaset ,hingga CD, VCD, dan DVD sebagai media rekam dan Dagang Pada tahun 1963, audio kaset pertama kali diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan


audio di Eropa. Namun baru pada tahun 1965 mulai diproduksi secara massal. Kemudian pada tahun 1971, Advent Corporation memperkenalkan tape deck model 201 yang mengkombinasikan Dolby Type B dan chromium dioxide (Cr02). Masa yang disebut sebagai cikal bakal musik cassette player. Kalau kita simak, ternyata pada masa ini pula (sepanjang Tahun 70an) era musik Indonesia berkembang sangat bagus. Dengan demikian, bisnis musik sudah memasuki era industri dengan penataan serta distribusi yang lebih luas dan tertata. Uang mulai mengalir deras di denyut bisnis ini. Studio musik mulai banyak dibangun, artis-artis dari berbagai genre musik mulai bermunculan. Pada masa pertengahan 60an hingga akhir 70an muncul nama nama band besar seperti: Koes Plus, Bimbo, The Rollies, The Mercys, AKA, God Bless, De Loyd, Favourites, The Mercys, Soneta dengan Rhoma Iramanya, dan lain lain. Sehingga masyarakat menjadi lebih leluasa memilih jenis musik yang disukainya, sesuai apa yang ditawarkan industri . Walaupun format grup sangat mendominasi, namun proyek musik panggung atau pementasan diberbagai tempat pun sudah mulai dirintis dengan cukup baik disana sini. Memasuki akhir 70an hingga sepanjang Tahun 80an, pendatang baru di dunia industri musik Indonesia semakin tak terbendung. Baik dari segi penyanyi, musisi, hingga pelaku Industrinya. Kalau sebelumnya kita hanya mengenal beberapa label musik lokal seperti Lokananta, Naviri, Yukawi, Remaco, dan Golden Hand, maka di era ini puluhan perusahaan label musik mulai menggeliat dan bermunculan. Sebut saja nama nama besar seperti Musica Studio, Aquarius, Jackson Record, JK Record, Virgo Ramayana Record, Union Artis, Purnama Record, Pro Sound, Sokha Record, Bens Record, Akurama Record, JK Records dan masih banyak lagi.Penyanyi solo pun mulai menjamur dan menggeser format grup yang muncul pada era sebelumnya diantaranya Fariz RM, Chrisye, Iwan Fals, Iis Sugianto, Diana Nasution, Hetty Koes Endang, Ebiet G. Ade, Vina Panduwinata, Mus Mujiono, Christin Panjaitan, Ria Angelina dan puluhan lagi lainnya. Benar atau tidak, era ini dianggap

ERA KASET, CD, VCD, DVD

sebagai �era keemasan� industri dan bisnis musik di Indonesia, Dua perusahaan pita kaset besarpun turut menyokong lajunya bisnis ini, yaitu BASF dan HDX. Bahkan mulai bermunculan pula penghargaanpenghargaan ( Award) di bidang musik seperti BASF Award atau HDX Award, untuk berbagai macam kategori. Termasuk didalamnya kategori penjualan terbesar atau terbanyak yang mencapai ratusan ribu hingga jutaan copy. Tak terbantahkan lagi, kalau bisnis di sektor ini perputaran uangnya sangat signifikan. Bahkan pola bonus bagi penyanyi yang kasetnya paling laku mulai dikucurkan oleh bos-bos rekaman pada waktu itu. Ada yang berupa sejumlah uang, mobil, hingga Rumah. Sistim promosi pun mulai berkembang, TVRI satu satunya stasiun TV kala itu di negeri ini mulai melihat adanya uang yang bisa ditangkap disini. Program Aneka Ria Safari, Kamera Ria, dan Album Minggu Ini mulai digulirkan. Penyanyi yang ingin ditampilkan disini mengantri, tidak sedikit pula artis yang tidak dapat tampil disini. Pola promosi lain juga melaju kencang, radio-radio di Indonesia berlomba lomba membikin Top Chart. Koran dan majalah ramai dengan pemberitaan dan iklan para artis yang merilis albumnya. Pendek kata, mata rantai yang turut

menopang di bisnis ini memang benar benar berjalan lancar. Bahkan boleh dikata, diantara mereka seperti sudah terjadi semacam simbiosis mutualisme. Semua diuntungkan dengan bergulirnya bisnis musik yang perputaranya sangat cepat. Banyak Agen dan ritel bermunculan, tokotoko kaset bertebaran. Era keemasan berbisnis musik memang seperti sedang berada di puncaknya. Kalau kita cermati, sebenarnya di era ini pula dunia recording musik sudah mulai memperkenalkan penggunaan format CD ( Compact Disc) sebagi media rekam. Tepatnya sekitar November 1982. Namun pada awal awal peluncuranya, masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan format baru ini. Karena alat pemutarnya berbeda dengan pemutar kaset, dimana terlebih dahulu harus memiliki alat pemutarnya atau CD Player. Sekitar dua atau tiga tahun kemudian, baru masyarakat secara perlahan mulai menggemari format ini. Hal itu dimungkinkan karena perusahaan elektronik mulai memproduksi massal media putarnya atau yang dikenal dengan nama Discman atau CD Player. Dalam perkembangannya, sebenarnya CD dibuat dalam usaha merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan dari media sebelumnya. Dengan mulai merakyatnya media CD ini, perlahan-lahan menggeser fungsi kaset sebagai media rekamnya. Puncaknya terjadi menjelang akhir tahunh 90an hingga pertengahan tahun 2000, kaset seakan akan memang telah habis masanya. Di etalase sudah sulit ditemukan, bahkan konsumen tidak hanya disuguhi format CD, tetapi juga format VCD (Video Compact Disc) yang memungkinkan konsumen dapat melihat gambat dari artis idolanya.

Era musik digital Musik Digital mulai populer di Indonesia menjelang tahun 2000an, meski diluar Negeri sudah dikenal sejak awal tahun 90an. Musik Digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, media putarnya menggunakan MP3 Player, www.musiclive.co.id | musiclive Š 2012

5


focuz

iPod atau Software lainnya. Lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang bergantung pada teknologi yang digunakan, yaitu : MP3, (MPEG, Audio Layer 3), MP4, WAV, AAC, WMA dan lainnya. Memasuki era digital, berimbas dengan hampir berakhirnya media perekam sebelumnya yaitu plat dan kaset. Ditambah lagi dengan banyaknya toko-toko kaset yang berguguran. Artinya, bisnis yang ber basis fisik sudah mulai kesulitan untuk dijalankan. Toko kaset semakin sulit ditemukan, banyak yang berubah fungsi menjadi toko klontong dan sebagainya. Sehingga jalur distribusi dan ritel secara otomatis mulai banyak yang bangkrut. Penjualan dalam bentuk fisik masih bergulir dengan mengandalkan media CD audio, VCD dan DVD. Tetapi pada proses ritelnya benar benar mengalami kesulitan. Karena di era ini orang lebih suka mendownload untuk kemudian dimasukkan kedalam memori flash disc, hard disc, atau hand phone sebagai nada dering atau lainnya. Sehingga bukan tidak mungkin bisnis fisik yang mengandalkan CD, VCD dan DVD lambat laun akan berakhir seperti pada kaset dan plat. Dari teknologi ini muncullah bisnis RBT (Ring Back Tone), Ring Tone dan sebagainya. Setelah distributor dan tokotoko yang khusus menjual kaset / CD resmi dan asli mulai langka, pejuang penjualan dalam bentuk fisik mulai putar otak untuk tetap dapat menjual produksinya. Banyak cara yang dilakukan, mulai dari menjalin kerjasama dengan gerai ayam goreng (KFC), melalui ritel umum (kelontong) Indomaret, hingga bekerjasama dengan produk tabungan sebuah bank. Memang pada awalnya banyak yang mencibir saat mendengar dan melihat sebuah karya seni

6

musiclive Š 2012 | www.musiclive.co.id

Eet Sjahranie (Gitaris Edane).

“Sudah seharusnya ada aturan main yang fair terhadap fenomena maraknya artis/band asing yang masuk ke negara kita, mohon tidak disalah artikan bukan berarti gue anti terhadap band-band asing, justru sebaliknya, ada nilai positif yang bisa kita ambil, kita bisa mendapatkan referensi dan masukan baru, kita bisa banyak belajar dari mereka namun semua itu tetap harus berimbang bukan hanya sepihak, ketidak berimbangan ini ironisnya bukan diakibatkan oleh mereka yang gue sebut band-band asing tsb tapi justru dari orang-orang kita sendiri. Kkhususnya para promotor dan lainnya yang memandang sebelah mata terhadap band-band dari negeri sendiri. Kalaupun mereka memberikan kesempatan kepada kita itu sebatas cukup merasa puas dengan menjadikan kita sebagai ‘cheerleaders’ untuk band-band asing tersebut dimana mereka bisa masuk kesini dengan bebas sementara band-band kita semakin sempit ruangnya untuk berkembang. Faktanya masih banyak yang kita harus benahi di dalam tapi sudah digempur dengan sajian yang memang tidak bisa dipungkiri sebagian besar sangat layak, profesional dan image yang sangat kuat kelas dunia. So, kapan kita justru expand dan menjadi kelas dunia? Gak boleh apa? Pesimis? Gak, tapi itu keprihatinan melihat apa yang terjadi di depan mata gue akhir-akhir ini!�. yang bernilai tinggi ini ditampilkan di etalase ayam goreng. Tetapi akhirnya banyak yang mengikutinya. Dan sekarang malah seperti sudah menjadi tempat resmi penjualan produk musik (CD/VCD/DVD). Walau dengan berbagai alasan banyak juga yang enggan karyanya dipajang di etalase ayam goreng ini. Solusi lain mensiasati sulitnya menjual dalam bentuk fisik, para produser mulai melirik pasar Off Air, atau pasar panggung musik. Tak heran kalau

sekarang banyak produser atau label sekaligus menjadi Artist management atau agen untuk Shownya..! Dengan demikian apabila penjualan secara fisik kurang laku, pihak produser masih dapat celah pemasukan dari off air nya. Kesulitan berbisnis dijalur musik semakin tambah berat bebannya, mengingat di era globalisasi yang liberal ini, arus musik luar yang ingin konser di Indonesia semakin deras. Sulit rasanya untuk dibendung, Walaupun harga tiket yang dipatok selangit, kenyataanya selalu laris manis terjual. Dampaknya jelas ada bagi musisi lokal, baik dampak positif maupun negatif. Disini ada baiknya kalau para musisi Indonesia kita mintai pendapatnya. (Irish Riswoyo)


Subandi HS.

Mus mujiono

Produser God Bless di Album NATO atau yang lebih akrab disapa Koh Bendy ini mengaku, ”Sudah sulit berharap dari penjualan fisik dengan harga normal. Makanya saya sudah sejak lama berfikir untuk menjual CD,VCD dengan harga ekonomi, Harapan saya kalau CD orisinil dijual murah atau mendekati harga bajakan, otomatis konsumen akan berfikir 2X untuk membeli yang bajakan, mendingan beli orisinil saja, toh selisihnya kecil. Diapun bersyukur, bersama perusahaan label Kharisma Jaya Mentari yang dirintisnya, Beliau mampu mewujudkan penjualan VCD dan CD Asli dengan kemasan ekonomi, yaitu berbandrol Rp. 10.000,- . Ketika label-label lain menjual CD/VCD diatas harga Rp. 30.000, saya justru bermain di harga ekonomis. Pertanyaanya lalu, kenapa bisa menjual dengan harga semurah itu..?. Ya.., banyak yang disederhanakan, terutama dari cover dan packaging. Sehingga memungkinkan semuanya menjadi lebih murah, namun tetap orsinil dan berkualitas bagus, bukan bajakan. Faktor kesulitan yang kami hadapi tentu berkurangnya toko-toko resmi yang menjual kaset CD/VCD/DVD, karena banyak yang tutup. Tetapi karena harga kami yang ekonomis, makanya kami tetap dapat menjual produksinya dengan memanfaatkan agen dan ritel yang tersisa.”

”Kalau saya bilang, Problem Klasik dari bisnis ini adalah setan yang namanya ” Pembajakan” selama semua pihak tidak bisa menghentikan hantu yang satu ini, jangan harap bisnis musik di Indonesia akan menyentuh kesejahteraan para musisinya. Kita butuh sebuah gerakan nyata yang melibatkan pemerintah. Bukan hanya selogan selogan atau retorika belaka seperti yang kita lihat selama ini. Derasnya artis luar yang menggelar konser di Indonesia memang sulit untuk dihindarkan, celakanya orang kita banyak yang lebih senang melihat orang bule dari pada musisinya sendiri. Para promotor pun lebih senang menangkap moment promo tour para artis luar tersebut, dengan alasan biayanya jadi lebih murah. Sulit untuk melawan arus itu, tetapi bisa dilakukan kalau para musisi kita memperbaiki kualitasnya, sehingga apresiasi masyarakat menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Cara cara jitu harus segera dirumuskan untuk menggelar musik yang berkualitas, dan layak untuk dihargai lebih.”

(Produser Musik).

(Gitaris /Musisi senior)

Triadi Noor (Promotor/Variant Music)

“Kesulitan untuk menjual CD / fisik sebenarnya dialami oleh semua label. Menurut saya diperlukan semacam terobosan dari para pelaku bisnis dibidang ini. Salah satunya yang sudah dilakukan selama ini adalah dengan bekerjasama dengan outlet-outlet ayam goreng (KFC). Kalau saya bilang, terobosan semacam ini sah-sah saja. Karena minimnya toko yang menjual CD resmi dan legal. Mungkin nanti bisa dirintis juga dengan outlet-outlet yang lain. Makanya sekarang para label menggandeng artisnya untuk kepentingan off air, Dengan demikian celah income dari selain menjual fisik masih ada. Sedang berbisnis di dunia pertunjukan juga nggak gampang,

persaingan jelas ada, sama seperti bisnis lainnya. Tingkat kesulitan serta resikonya juga tinggi. Jadi kita perlu sebuah tim yang solid luar dalam. Untuk mempersiapkan konser ‘DreamTheatre’ dan ‘Yes’ lalu, saya butuh waktu sekitar 6 bulan. Jadi faktor waktu juga menjadi sangat penting ketika diukur dengan perputaran uang. Belum lagi kritikan sana sini yang menganggap promotor kita seperti alergi dengan Artis lokal, maunya menampilkan artis luar saja yang bisa mengeruk untung banyak. Sebenarnya pendapat itu tidak

benar, terutama di saya pribadi ya.., karena pada prinsipnya kita juga ingin menggarap artis lokal agar bisa ditampilkan layaknya artis luar konser di Indonesia. Tapi sekali lagi, kita butuh waktu untuk mengkaji. Bukan karena kita pilih kasih, karena memang sudah saatnya lah artis kita dihargai semacam itu. Tetapi kalau untuk membawa artis kita tampil di luar negeri, kami masih merasa kesulitan, pertimbanganya banyak, diantaranya, Artis yang akan ditampilkan sudah dikenal belum oleh pihak luar, terus booking venue juga nggak gampang, belum visa dan lain lain. Yang paling mungkin adalah pihak label yang harus promo album keluar dulu, supaya artis kita dikenal oleh promotor luar. Sehingga akan memudahkan untuk menggelar pertunjukan diluar negeri.” www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

7


star Juliette

Formasi Baru, Harapan Baru M

eski beberapa kali berganti formasi, Juliette band tetap membuktikan eksistensi berkarirnya dengan menghasilkan karya-karya yang lebih dinamis dan ngepop. Band yang kini tinggal digawangi oleh Andy Machdar/Andi (gitar), Jeremia L Gaol/Jery (bas) dan Zoe (vokal) ditambah seorang additional player, tetap setia mengusung warna dan konsep seperti semula yaitu pop kreatif yang dipadu dengan lirik-lirik bertema cinta. Pada awalnya, Juliette yang terbentuk Januari 2004 digawangi oleh Vromie Alexander (vokal), Bimo Sulaksono (drum) serta Ale Andry (gitar & vokal) dan sukses merilis album bertajuk “Berawal Dari Benci” dengan hit single ‘Sudahlah’.. Selanjutnya dengan mengalami beragam perubahan formasi, di tahun 2006, Juliette merilis album ke-2 bertajuk “Yang Berlalu Biarlah Berlalu” dengan single andalan ‘Demi Dia’ serta rekaman album kompilasi KFC Music Hit List Vol. 1 dengan single “Masih Seperti Dulu”. Di tahun 2007, Juliette kembali merilis album bertitel “Lagi Terluka” serta album “Hitam Putih” di tahun 2009. Kini, Juliette tetap eksis berkarya lewat single bertajuk ‘Kamu-Kamu’ sambil menyiapkan proses album teranyarnya. Walau masih menawarkan

8

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

warna pop, Juliette dengan formasi baru ini mampu memberikan nuansa yang lebih fresh terlebih dengan lebih tereksplornya kemampuan personil secara bebas. Tanpa harus menutup mata pada trend musik yang berjalan, Juliette hadir dengan warna sendiri yang lebih nge-beat dipadu dengan distorsi crunch yang kuat serta variasi rock & dance. Untuk kesempurnaan album barunya, Juliette mendapuk Ahmad Dhani sebagai music director, bahkan ada kemungkinan untuk me-recycle beberapa lagu hits Dewa 19. Dengan karakter vokal yang khas, pilihan lagu yang lebih dinamis serta kualitas sound yang lebih mumpuni Juliette berharap mampu menghasilkan karya yang lebih baik dari sebelumnya sehingga karya musiknya tetap dapat diterima semua kalangan serta dapat memuaskan para Julietters selaku fans setia setia Juliette. (teks & Foto: Fajar)


star

SUPER 7

Idola Anak & Duta Lingkungan Hidup

T

rend hadirnya boyband-girlband yang mewarnai belantika music Indonesia di apresiasi Keci Music dengan membentuk kelompok vocal yang memiliki karakter berbeda yaitu “Super 7” sebagai boyband yang berpotensi menjadi idola baru di Indonesia. Dengan personil 7 anak usia 10 – 13 tahun yang lucu dan berbakat yaitu Bagas, Jose, Bryant, Raza, Ajil, BD dan Karel, Super 7 langsung menarik perhatian anak-anak dan remaja awal berkat kemampuannya dalam menunjukan bakat menyanyi serta kualitas vokal yang mumpuni. Hal ini juga yang kemudian di apresiasi Keci Musik bekerjasama dengan KFC Indonesia dan Swara Sangkar Emas untuk merilis album perdana Super 7 yang bertajuk “The Adventure of Super 7” (18 Juli 2012) di KFC Kemang, Jakarta. Album “The Adventure of Super 7” digarap serius dengan melibatkan composer ternama seperti Ade Govinda, Ujo Project Pop, Kiki BEAN, Adrian Warouw, Bimo Sulaksono (sekaligus produser), Anda Wardhana, Paul T-Five serta

IrVNat sebagai vocal director yang menghadirkan 10 lagu manis dan ceria ala anak-anak. Dengan lirik yang ringan sehingga mudah dicerna dan dikonsumsi anakanak, album “The Adventure of Super 7” mengangkat beragam tema seperti olahraga, persahabatan hingga tema edukatif tentang cinta lingkungan hidup yang semuanya dekat dengan keseharian anak-anak yaitu BFF (Sahabat), Minggu Ceria, Ayah Ibu, Menabung, Bersekolah, Bersepeda (CFD), Liburan, Go Green, Ora et Labora dan Anak Indonesia. Bahkan berkat lagu ‘Go Green’ akhirnya sukses mengantar Super 7 sebagai duta Lingkungan Hidup Indonesiayang ditunjuk oleh Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.(teks & Foto: Fjr)

Stephanie Mayadewi Agung

“Indahnya Duniaku” Mewarnai Lagu Anak-Anak

B

erangkat dari keprihatinan akan lagu anak-anak yang semakin langka, seolah menginspirasi Stephanie Mayadewi Agung yang akrab dipanggil Stephanie untuk meluncurkan album bertajuk “Indahnya Duniaku” yang bertema ceria untuk didengarkan oleh anak-anak Indone-

sia. Album perdana Stephanie ini lebih menggambarkan tentang lingkungan hidup dan indahnya dunia anak-anak yang penuh keceriaan. “Semoga kehadiran albumku ini dapat memberikan nuansa baru dalam industri musik anank-anak Indonesia”, ucap penyanyi cilik usia 12 tahun yang bercita-cita ingin menjadi dokter. Album yang dikemas apik oleh Vimala Putri(pencipta lagu), Linawati(Produser) dan Yan Roesly(Arranger) ini berisi 11 lagu yaitu ‘Dunia Maya’,’ Sahabat’, ‘Lagu Untuk Ayah’, ‘Cita-citaku’, ‘Asyik Liburan’, ‘Oh Mama’, ‘Busway’, ‘Suarakan Hati Nurani’, ‘Kasih Relawan’, ‘Budaya Antri’ dan ‘Lestari Alamku’. Harapan Stephanie semoga hadirnya album ini juga mampu menginspirasi musisi-musisi senior Indonesia untuk ikut peduli akan masa depan anak Indonesia, agar tidak dipaksa dengan mendengarkan lagu bertema dewasa yang selama ini merajai industri musik tanah air.(Ant) Foto: Fajar

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

9


star

P

Indra Mustafa

Putar Haluan Ke Jalur Musik

K

ernah berkarir di layar kaca dengan membintangi beberapa sinetron diantaranya ‘Janji’, ‘Maha Kasih’, Bintang’, ‘Virgin The Series’, ‘Kembang Surga’, ‘Akibat Pergaulan Bebas’, ‘Liontin’ dan ‘Anak Cucu Adam’, kini pesinetron Indra Mustafa putar haluan dengan merintis karir sebagai penyanyi solo. Dan melalui single ciptaan Bemby Noor yang bertajuk “Curiga Demi Cinta”, Indra Mustafa mulai mengawali langkahnya di jalur tarik suara guna mewarnai blantika musik Indonesia. Lewat aransemen apik Yandi, lagu bergenre pop melow yang berkisah tentang seseorang yang memiliki rasa cinta berlebihan terhadap kekasihnya ini menjadi terdengar indah berkat karakter vokalnya yang khas, terlebih Indra Mustafa mampu menghayati lagu tersebut sehingga memberikan hasil yang memuaskan. Lebih istimewa lagi saat videoklip yang dikonsep almarhum Noto Bagaskoro berhasil digarap sesuai konsep oleh asistenya, Ruli Wanisar dengan menampilkan Arumi Bachsin sebagai modelnya. Berkat semangat serta kinerja serius dari berbagai pihak yang mendukungnya inilah maka pria kelahiran Pontianak, 18 Februari 1987 semakin optimis untuk meretas karir di jalur ini dan berharap kerja keras dan karyanya mampu diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia. (teks & Foto: Fajar)

erinduan menjadi sesuatu menuntaskan hasrat Phoa TJ (Phoa Tjun Jit) yang dijuluki ‘The Finger Style’ untuk tetap eksis sebagai gitaris klasik dengan menghasilkan karya album solo gitar perdananya bertajuk “Desire” yang telah dirilis sejak 12 Desember 2011. “Album gitar tunggal klasik ini dirilis dan dipersembahkan kepada kalangan gitaris klasik, sebagai upaya mempertahankan eksistensi saya dalam menggeluti dunia musik. Harapan saya juga, semoga karya ini dapat diterima diseluruh lapisan masyarakat.” Ujar Phoa TJ usai berkolaborasi bersama Jubing Kristianto dan Deasy Juwita AFI di Primar cafe, Tebet, Jakarta Selatan. Kepiawaian dari pemenang ‘Festival Gitar Indonesia dan South East Asian Guitar Festival (1981-1982) dalam memainkan senar-senar gitar terefleksi melalui 13 lagu yang tersemat di album “Desire”. Pria kelahiran Jakarta, 29 September 1965 yang pernah menjuarai Grand Prix Free Section (1982) lewat aransemen apiknya atas lagu “A Few Dollars More” dan beberapa kejuaraan lain di Indonesia serta Asia Tenggara ini memperkaya albumnya dengan aransemen yang penuh warna dan mampu menggugah perasaan pendengarnya. Inovasi Phoa TJ yang juga tercatat sebagai pengajar di Yamaha Music Indonesia di album “Desire” yang diproduksi PT. Gema Nada Pertiwi dan didistribusikan PT. Cakrawala Music Nusantara begitu menawan. Secara mumpuni,Phoa mengaransemen lagu ‘Bengawan Solo’ (Gesang) dalam kemasan gitar tunggal, tanpa diiringi alat musik lain. Bahkan aransemen lagu-lagu lainnya pun diolah sempurna sehingga mampu memesona telinga remaja, dewasa dan orang tua. Istimewanya, selain akustik gitar, album “Desire” juga diperkaya dengan instrument musik lain seperti drums, elektrik gitar, elektrik piano dan bass. Lagu ‘Desire’ yang diciptakan tahun 1979, kom-

10

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

Phoa TJ | Gema Nada Pertiwi

Desire Eksistensi Sempurna The Finger Style posisinya kembali disempurnakan dengan melibatkan lima musisi yaitu Ferdinand Suganda (violin dan viola), Stella Chandra (violin), Jane Luvena Pietra (violin), Mandy Surjawidjaja (cello) dan Nico Irawan (flute) Selain ‘Bengawan Solo’, album ekslusif instrumental “Desire” ini juga dihias lagu-lagu indah yang tak lekang oleh zaman yaitu ‘Adelita’ (F. Tarrega), ‘Lagrima’ (F. Tarrega), ‘Whisky and Soda’ (Kenneth John), ‘Desire’ (Phoa TJ – minus-one), ‘Love Of My Life’ (Freddy Mercury), ‘Bridge Over Trouble Water’ (Paul Simon), ‘Recuerdos De La Alhambra’ (F. Tarrega), ‘Hatiku Beku’ (Yon Koeswoyo), ‘Desire’ (Phoa Tjun Jit), ‘A Few Dollars More’ (Ennio Morricone), ‘I Love You This Much’ (Maggie MC Niel) dan ‘My Last Date’ (Skeeter Davis). (Teks & Foto : Fajar)


star

Ziva Band

Meraih Keberuntungan Dengan Keunikan

B

erbekal pengalaman yang terbilang eksis malang melintang di daerah Sumatra, Ziva Band yang berasal dari Padang Panjang, Sumatera Barat ini, mencoba peruntungan barunya di perantauan dengan menyambangi Jakarta di tahun 2011. Kenekadannya ke Jakarta akhirnya berbuah pertemuan dengan mas Enzia dan Ully D’Gank dan berimbas dengan

terwujudnya impian untuk merilis single bertajuk ‘Aku Bisa Rasa’ yang bernuansa freshpop. Ziva band yang digawangi oleh Nico (vokal), Putra dan Edo (gitar), Dago (bass), Arif (drum) serta Erik (keyboard) terbentuk sejak 30 November 2007, dan de-ngan latar pendidikan para personilnya yang berasal dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatra Barat, Ziva yang terinfluences band-band asal Inggris seperti Coldplay coba menawarkan musik yang simple dan ringan untuk diterima ditelinga penikmat musik Indonesia. Keistimewaan lainnya seperti yang di ungkap Ully D’Gank bahwasannya Ziva memiliki karakter vokal dan gaya yang unik dengan kemampuan yang maksimal, dengan kata lain Ziva memiliki potensi dan kreatifitas bermusik yang mumpuni. Ziva sendiri berarti keberuntungan tidak terbatas dan dengan semboyan musik yakni ‘hidup dan hidup buat musik’ yang bila dipadu dengan semangat mereka untuk selalu berkarya dan terus berkarya menghasilkan yang terbaik dan bisa dinikmati orang lain niscaya tak ada yang akan sia-sia, sesuai cita-cita Ziva untuk eksis mewarnai industri musik Indonesia. (Teks & foto : fajar)

Abe

Bersolo Karir Dengan Jimat

E

ra boyband yang sedang marak saat ini tak menyurutkan niat Mohammad Irfansyah atau akrab dipanggil Abe untuk mengawali karir barunya ber solo karir dengan melantunkan single andalan hasil karya Hapy Harda yang berjudul Ji-

mat alias Jiwa mati. Sebuah single manis yang berkisah tentang betapa cinta yang dalam mampu membuat kita hampa, hambar bahkan merasakan jiwa yang mati saat harus kehilangan. Karir Abe di dunia tarik suara diretas sejak tujuh tahun lalu dan sampai saat ini pernah menghuni empat grub band. Kualitas suaranya yang kental membuat penyanyi asal Bogor ini memiliki suara yang berkarakter sesuai dengan kekhasan karakter vokal penyanyi idolanya yaitu Armand Maulana dan Michael Bolton. Bersama Raditya dan Winarti Gandawijaya dari Rumah Bata Record, Abe memproduseri single Jimat yang dinyanyikannya. Pahit getir dari beragam pengalamannya di belantara musik Indonesia semakin memantapkan hasrat Abe yang berarti Anak Bengkel untuk terus berkiprah menghasilkan karya-karya pop yang mampu mewarnai dunia musik Indonesia. (fjr) Foto: Istimewa www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

11


star

Duo Ferdynal

Amunisi Berkelas dari Panggung Musik

ATMOSFERA Band

Nuansa Musik Beragam di Negeri Cinta

M

usik pop berbalut nuansa rock, klasik, world music, new age serta jazz menjadi konsep musik andalan Iwan Hasan dan Fadhil Indra kala membentuk ATMOSFERA band guna berkiprah di blantika musik Indonesia. Eksistensi kiprah ATMOSFERA yang digawangi oleh Fitra (vokal), Iwan Hasan (Music Director/guitar/ harp guitar/keyboard/vokal), Fadhil Indra (drums), Terry Manuputty (bass) dan Earl Pramudjie ditandai dengan merilis album perdana bertajuk “Negeri Cinta” (2011), produksi label Green Music yang terdiri dari 11 lagu yaitu ‘Diam’, ‘Negeri Cinta’, ‘Terbang’, ‘Sampai Akhir’, ‘Jangan’, ‘Kasihku’, ‘Panggil Aku’, ‘Bersama Selamanya’, ‘Heavenly Earth Dance’, ‘Lepas’ dan ‘Indira’. Sebuah album yang menawarkan keindahan dan cinta yang universal dimana 11 lagu di album ini menjadi suatu rangkaian yang berkaitan. Kekuatan bermusik ATMOSFERA terasa istimewa karena dibidani oleh personil yang memiliki pengalaman bermusik hingga ke pentas internasional. Sebelumnya, Iwan Hasan dan Fadhil Indra pernah membentuk grup progressive rock “DISCUS” yang telah merilis album di Perancis, Italia dan Jepang selain di Indonesia dan pernah mentas di Switzerland, Jerman, Amerika Serikat dan Mexico. Bahkan DISCUS menjadi satu-satunya grup musik Indonesia yang disebut dalam buku “Progressive Rock Handbook”, oleh Jerry Lucky. CG Publishing, 2008, ISBN 978-18949-59766, Canada, serta beragam prestasi lainnya. Sedangkan Fitra sebagai sarjana musik lulusan Institut Kesenian Jakarta, merupakan seorang arranger sekaligus vokalis jazz yang piawai berimprovisasi. Berbekal para arranger berpengalaman dengan berbagai latar belakang musik yang menyatu dalam satu fantasi cinta inilah maka ATMOSFERA yang berarti ‘banyak kalangan’, optimis bahwa hasil karya kreatifnya yang terdiri dari beragam genre akan mampu diterima dan dinikmati semua kalangan pencinta musik. (fjr) Foto: Fikar

12

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

P

erpaduan apik antara Ferdy Fasak dan Kardinal yang sama-sama mengusung genre musik R&B pop mengantar Panggung Musik selaku label yang terbilang produktif meng-create grup band/artis dan berkualitas untuk menyatukan keduanya dalam sebuah grup Duo bernama Duo Ferdynal. Grup Duo yang sejak berdirinya di bulan Juni 2011 telah memiliki pengalaman manggung di beberapa kota ini kemudian mencoba merambah persaingan di industri musik Indonesia dengan merilis single “Katakan Cinta” (27 /4) di lobby Atrium EX Plaza, Jakarta. Single “Katakan Cinta” sendiri di mixing dan mastering oleh Indra Q dengan menawarkan aransemen musik kreatif kekinian yang easy listening. Musiknyapun terdengar sangat pas ditelinga remaja urban yang berjiwa kreatif dan dinamis. Lirikasinya berkisah tentang curahan hati yang terdalam dari seorang pemuda yang mendambakan cintanya dapat terwujud. (fjr) Foto: Istimewa


star

ARI PRAMUNDITO

Comeback Sempurna Sebagai Solois

D

ebutnya sebagai penyanyi solo ditandai dengan merilis album bertajuk “Funk Me” di tahun 2007 lalu dengan melahirkan hit single seperti ‘Dicintai tuk Disakiti’ dan ‘Katakan Kau Cinta’. Bahkan kepiawaiannya menciptakan lagu juga terbukti mampu melambungkan nama Gruvi ke jajaran atas pentas music tanah air lewat hits seperti ‘Masih Mencintaimu’ dan ‘ABC Cinta’. Tenar dan eksis sebagai gitaris sekaligus vokalis GRUVI Band, Ari Pramundito yang bersama Gruvi sukses merilis 3 album dan pernah tampil sebagai band pembuka konser Justin Beiber saat digelar di Sentul International Convention Centre, Bogor ternyata tak menghalangi hasratnya untuk kembali menjadi penyanyi solo. Dan di tahun 2012 ini, Ari Pramundito yang kembali merindu sebagai solois mencoba menggebrak blantika music Indonesia dengan merilis album keduanya bertajuk “I’ll Do’ yang menawarkan single hits ‘Aku Sangat Mencintaimu’. Bahkan untuk album anyarnya ini, Ari tak hanya bertindak sebagai penyanyi melainkan juga berlaku sebagai executive producer, produser, composer dan arranger. Sedangkan aransemennya digarap bareng sahabatnya Yudhistira Arianto. Memakan waktu 4 bulan, albumnya pun digarap dengan mengutamakan agar menghasilkan kualitas sound yang sempurna. Albumnya di mixing di brotherland studio oleh Moko (sound engineer) yang selanjutnya di mastering oleh mastering engineer peraih Grammy Award yakni Brad Balckwood di Euphonic Masters, Memphis, Amerika Serikat. Pengagum George Benson dan Stevie Wonder yang pernah meraih predikat best guitaris di beberapa event jazz ini mewarnai album solonya dengan nuansa sweet jazz yang dipadu dengan irama groove dan funk. Karakter vocal Ari yang khas diimbangi dengan kepiawaiannya bermain gitar semakin menyempurnakan penampilannya yang diharapkan mampu memberi cahaya dan warna baru yang fresh sehingga mampu eksis mewarnai kancah music Indonesia bahkan sampai ke jenjang pentas internasional. (fjr) Foto:Istimewa

JAWARA Band

BoyBand Indonesia Dalam Kemasan Melayu

F

enomena K-pop di Indonesia turut menginspirasi CongQ Perwira, Sarwana Thamrin dan Wawan Soeharto yang bertindak sebagai produser guna membentuk boy band yang dikemas dengan warna musik berkarakter khas asli Indonesia bernama “JAWARA”. Dibentuk pada tahun 2011 dengan personil Erick Dharma, Heru Fijarsyah, Narendra Narwanto, Widiyanto Kosasih dan Wishnu Wijaya, eksistensi JAWARA yang menyebut dirinya sebagai ‘Voice Pop Melayu’ layak diperhitungkan karena berani melakukan terobosan

baru dengan menempuh jalur yang berbeda dengan genre boy band pada umumnya. Berlatar kolaborasi personil yang terlebih dahulu mentas di dunia entertainment baik sebagai model, pesinetron, bintang iklan, presenter serta Narendra yang pernah menjadi finalis KDI 1, JAWARA berharap mampu tampil menjanjikan saat mengkolaborasi konsep panggung yang enerjik dan dinamis, kualitas vokal dan performa yang mumpuni sambil menawarkan warna music yang membumi. Untuk memaksimalkan performa agar tampak prima, maka peran Sarwana dalam menangani kualitas vokal serta aksi panggung ditambah peran Wawan Soeharto dalam memoles penampilan menjadi lebih chic, modern dan elegan menjadi paket sempurna berpadu dengan single ciptaan CongQ Perwira bertajuk “Jangan Ngambek Lagi” yang kental dengan warna melayu namun bernuansa orchestra. Dengan warna baru yang lebih fresh, sentuhan musik yang lebih popular dan easy listening serta lirikasi lagu yang mudah dicerna, maka kehadiran JAWARA yang dimaknai mampu menjadi unggulan dengan menawarkan warna baru yang lebih fresh, sentuhan musik yang lebih popular dan easy listening serta lirikasi lagu yang mudah dicerna juga akan diperhitungkan di jagat musik tanah air karena mampu memberikan kesan berbeda yang menghibur. (Teks & Foto: Fajar) www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

13


edutainment edutain

edu tain ment

Pria kelahiran Makasar 24 September 1949 ini namanya sangat “Legend” di kalangan penggemar musik rock Indonesia. Betapa tidak, beliau bermain musik sejak masih dibangku sekolah SMP, atau sekitar tahun 19631964, dengan mendirikan band bernama fancy. Apabila dihitung hingga 2012 ini, kurang lebih sudah hampir 49 Tahun beliau terjun di dunia musik. Sungguh bukan waktu yang pendek untuk sebuah perjalanan karir seorang musisi. Pahit, getir dan manisnya bermain musik tentu sudah kenyang beliau rasakan. Dari bakat bermusiknya yang sangat luar biasa itu, maka tidak heran kalau di usia yang masih belasan tahun, Donny Fattah bersama fancy-nya sudah dipercaya main satu panggung bersama band besar kala itu seperti AKA dan Yea Yea Boys. Sungguh suatu yang membanggakan ujar Donny Fattah.

DONNY FATTAH TERNYATA MUSISI MULTI INSTRUMENT Tidak banyak yang tahu kalau seorang Donny Fattah ternyata musisi yang komplit plit..plit.!. Kecuali jadi “Master” di urusan betot bass, ternyata ayah 2 putra ini juga me­nguasai beberapa instrumen musik, dari mulai piano, saxophone, flute, terompet, trombone, clarinet, gitar, hingga drum. Wow..!, sungguh luar biasa. Tak banyak di Indonesia atau bahkan di dunia sekalipun, seorang musisi yang dianugerahi Multi Instrument. Pertanyaanya, mengapa pengidola Paul Mc Cartney ini lebih total sebagai pemain Bass..?. Semua berjalan

14

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

foto: kapanlagi.com

SEKILAS PERJALANAN MUSIK DONNY FATTAH

KUPAS SOUND BASS

DONNY”GOD BLESS” FATTAH serba kebetulan ujarnya, lalu apa maksudnya kebetulan..?. kebetulan setiap beliau masuk di suatu band, selalu yang kosong adalah posisi pemain bassnya. Jadi mau nggak mau ya saya bermain bass, kisahnya.

DONNY FATTAH SALAH SATU PENDIRI GOD BLESS. Nama Donny Fattah tentu tidak dapat dipisahkan dari nama besar God Bless. Pasalnya beliau juga tercatat sebagai salah satu pendiri Band Rock Legendaris Indonesia

ini. Tentunya disamping Fuad Hasan dan Jocky Suryo Prayogo dan sang figur sentral Achmad Albar. God Bless sendiri menurutnya didirikan pada sekitar Th, 1972, dan diresmikan di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada tahun 1973, tepatnya tanggal 5-6 Mei 1973. Karya karya beliau banyak dituangkan di band yang membesarkan namanya tersebut. Diantaranya di album perdana God Bless yang berjudul Huma Diatas Bukit (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), hingga Album terbarunya God Bles 36th. Musisi, Anak Adam, Setan Tertawa, dan Semut Hitam adalah contoh karya monumentalnya.


tainment edutainment Di pertengahan tahun 70an, atau sekitar Tahun 1975, Ditengah kesibukanya besama God Bless Bassist yang juga penggemar Geedy Lee (Rush) ini masih sempat menggarap beberapa proyek,dengan adik Kandungnya sendiri yaitu Rudy Gagola, yang diberi nama D&R. Dari Proyek ini lahir album ‘Bawaku Serta’ dengan lagu hitnya ‘Mimp’i dan ‘Datanglah Terang’. Sederetan Penyanyi digandengnya dalam proyek ini, diantaranya: Achmad Albar, Ida Noor, dan Djatu Parmawati. Sementara untuk musisi pendukung dibantu oleh J ockie Surjoprajogo, Keenan Nasution dll. Sedang penulis lirik banyak dibantu oleh Theodore K.S. Ketika God Bless dalam masa

vakum, Donny Fattah bergabung dengan GONG 2000, bersama 2 koleganya yang lain di God Bless yaitu Ian Antono dan Achmad Albar. Dari sini lahir beberapa Album seperti Bara Timur, Laskar, dan Prahara. Selain itu bergabung pula dengan Kantata Takwa, Kantata Samsara, dan Kantata Revolvere yang dimotori Setiawan Djody. Bedanya, kalau di Gong 2000 Donny Fattah banyak menulis lagu, sedang di Kantata beliau tidak menulis satu lagupun.

MENGUPAS SOUND BASSNYA DONNY FATTAH Ditemui musiclive, di rumahnya di kawasan Pondok Labu Jakarta Selatan. Donny Fattah yang belum lama ini mendapat serangan

Skema Bass Dony Fattah

jantung, dan terpaksa menjalani operasi pemasangan 2 ring pada jantungnya, ternyata nampak segar bugar. Bahkan dengan tangkasnya mengambil sebuah bass-nya untuk ditunjukkan kepada musiclive. Tidak ada tanda tanda layaknya orang habis menderita sakit. Perkembangan inilah yang terasa amat membanggakan bagi kita semua. Artinya, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, kita akan segera menyaksikan aksi panggungnya dan menanti karya karya terbarunya. Setelah melihat kondisinya yang amat sangat prima ini, maka musiclive menjadi tidak ragu lagi untuk mengorek tentang alat apa yang dipakai, serta bagaimana sekema sound bass yang menjadi ciri khas sang “Maestro” ini, untuk dibagikan kepada pembaca. Mengingat gaya dan sound bassnya banyak menginspirasi para pemain bass generasi dibawahnya. Berikut alat yang dipakai, dan skema soundnya: (Teks: Irish ) Foto: Kapanlagi.com

IN

OUT

OUT OUT

DI BOX

IN

OUT

IN

IN IN

OUT

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

15


edutainment edutain

edu tain ment

4. Thumb Pluck (TP)

Slap Gokil A

loow teman2 pembaca musiclive. Apa sih slap gokil? Maksudnye slap yang menurut ane gokil alias menyenangkan hehehe. Nah apa aja sih bahan2nya?

Bahan-bahan :

Oleh: Franky Sadikin

1. Thumb (T)

nah ini teknik nyongkel arah bawah pake jempol ampe suaranya seperti pluck, nyang ini pasti langsung bisa, sikat bayyyyyyyyyyyyyyy!!!!!!!!

5. Hammer on (H)

Thumb ini merupakan teknik membenturkan jempol keatas senar, sebutan lainnya yaitu “slap� alias di gampar. Nah kalo gampar muke orang kan pasti keras dan membal. Nah perlakukan senar bass ente ibarat gampar muka orang xixixixi :p 2. Pluck (P)

hammer on ini teknik memalu kayak palu. Jadi benturin tu jari manis ke senar sesuai foto. Bisalah, ini teknik pemula kok hehehe :D 6. Left Hand (LH) Pluck merupakan teknik memetik senar bass secara agak keras. Sering melihat bencong ngamen mainin bass betot? Nah cara dia narik senar karet itulah pluck alias betotan bencong. Mereka pakar pluck, jiahhhhhhh, gubraaaaaakkkkk X_X 3. Thumb Up (TU)

Nah Thumb up ini temen2 lakukan sesuai foto, sikat cungkil ke atas ampe suaranya kayak suara pluck hehehe. Agak sulit tp coba aja, keselimpet sudah lumrah ckckckck

16

musiclive Š 2012 | www.musiclive.co.id

NAH ini teknik benturin semua jari kiri kesenar seperti pada foto. Sehingga kedengeran dak!! jangan bernada ye hehe harus suara benturan aja dak!


tainment edutainment 1

wokaiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Nah berikut masakannya pren hehehe. Siapkan kopi ame rokok biar ngga galau latihan anda, wkwkwkwk. Okay leson wan, hayah pelajaran alias masakan pertama :

nah ente nikmati dulu dah itu not2 diatas hehehe. Ini groove 1/16 perkusive. Dimulai dari tempo lambat ampe cepet.

2

Masakan kedua : nah ni masakan bentuknya sixtuplet, yaitu lebih ke fill ini atau bisa juga buat atraksi solo akrobat, dimainin lebih enak cepet hehehe, ibaran makan sop masa sop es kan ngg enak mesti sop panas, getooohhhhh

3

masakan ketiga : ni masakan gokil gan, pasalnya pake teknik gokil yakni Thumb Up dan Thumb Pluck hehehehe. Jujur asik ni groove, coba aje hehehe.

Okeehhh, untuk AUDIOnya bisa di download di : http://www.4shared.com/zip/PLgWzj6a/slap_gokil.html www.musiclive.co.id | musiclive Š 2012

17


edutainment edutain COMBINATION PATTERNS & PICKING

edu tain ment

DIRECTIONS (PART 1) P

ada edisi MUSICLIVE bulan ini, PUGUH KRIBO, akan membahas mengenai bagaimana cara kita menggabungkan pattern (posisi) satu dengan yang lain dengan posisi jari yang benar. (Menggabungkan 2 pattern atau lebih untuk mendapatkan nada 1 oktaf, 2 oktaf dan 3 oktaf)

exercise 1 : pattern 3 di combinasi dengan pattern 4, pada C Major Root : C( ascending – descending) Ascending

Descending

Pada teknik picking kita disini masih menggunakan alternate picking sebagai basic picking, dan jangan lupa untuk tetap menggunakan teknik counting dan picking pada not 1/16, exercise 2 : pattern 2 di combinasi dengan pattern 3, pada C Major Root : C (ascending - descending)

Pada contoh di atas menggunakan pattern 2 dan 3, coba kombinasikan kedua pattern tersebut sehingga menjadi satu kesatuan, dan jangan lupa juga untuk menghafal posisi serta huruf pada fret yang kamu tekan. Contoh fret 8 senar ke 6 adalah C , fret 5 senar ke 5 adalah D , dan seterusnya. Untuk penggunaan pattern secara descending pada kombinasi Pattern, picking di awali dengan posisi up stroke (petikan ke atas) pada senar 1, pada bagian out side (luar) string, karena teknik picking down stroke dan up stroke bisa di mulai dari sisi luar atau sisi dalam, dan lebih dikenal dengan out side dan inside. (optional : apabila kita menggunakan awal picking dowstroke kita akan mendapatkan inside picking pada nada ke -4)

18

musiclive Š 2012 | www.musiclive.co.id


tainment edutainment exercise 3: pattern 4, 5, 1, 2 untuk mendapatkan 3 oktaf secara berurutan Root : F (ascending - descending) desc Ascend

Pada penggabungan pattern diatas kita harus hati-hati dalam bermain picking dan harus diperhatikan jalur pada masing-masing pattern. Combinasi pattern ini harus diulang-ulang secara terus menerus dari tempo rendah sampai pada tempo cepat (dari tempo 60 bpm – tercepat). Tetapi sebelum kita masuk lebih jauh mengenai triplet, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu triplet, Untuk triplet atau tiga not yang memiliki nilai 1/8 an pada masing-masing not, dan di setarakan dengan 1 buah not 1/4 sama dengan 1 ketuk disebut juga sebagai 1/8 triplet, Sedangkan untuk six tuplet atau disebut juga 1/16 triplet exersice 4 :

Triplet = 1/8 triplet

1/16 triplet

Setelah memahami hal tersebut di atas coba dibawah ini untuk reading section (tanpa terjemahan tab) :

reading section: coba latihan little reading section di bawah ini dan usahakan jangan selalu menggunakan tablature apabila sudah bisa membaca not balok. Tablature dan teknik pembacaan lain juga sangat berguna jika kita membutuhkannya. exersice 5 :

picking directions: Pada bagian ini kita mencoba teknik picking direction yaitu picking mengikuti beat pada music yang kita mainkan, dan picking direction berbeda dengan pada saat kita reading section, dan setiap detail pada beat maka picking direction juga mengikuti seperti beat pada musik yang kita mainkan. exersice 6 :

down stroke (petikan ke bawah)

up stroke (petikan ke atas)

ingat ! jangan lupa tetap menggunakan metronome pada saat kita bermain notasi ataupun melatih picking kita. Selamat Berlatih! www.musiclive.co.id | musiclive Š 2012

19


edutainment edutain

edu tain ment

Vocal Workshop (PART 3)

PENGATURAN PERNAPASAN ( BREATH CONTROL ) pernapasan / Breath Control. Melanjutkan bahasan tentang pernapasan yang Diatas adalah latihan di bicarakan pada sesi yang lalu maka sekarang kita dasar control pernapasan melangkah pada bagaimana cara pengaturan pernapasan dalam birama 4/4 dengan yang selayaknya kita kuasai sebagai seseorang yang 7 ketukan dalam tempo / mendalami Olah Vokal kecepatan 80 beat per minute. Kita harus cukup mengetahui tentang bernapas yang Dengan catatan bahwa angka sehat agar dapat bernapas sebaik mungkin untuk segala – angka diatas adalah nilai Oleh: Amiroez macam jenis lagu yang akan dinyanyikan . Selanjutnya hal ketukan bukan notasi. Lakukan yang paling penting adalah harus mengetahui bagaimana latihan tersebut dengan berulang – ulang dan dengan mengatur arus pengeluaran kekuatan yang teratur sampai dapat pernapasan pada saat bernyanyi . menguasainya dan langkah demi Latihan 1 Pengaturan atau kontrol langkah kembangkan dengan tempo : 1 2 3 4 | 1 2 3 0 : pernapasan harus dibangun untuk dan panjang durasi yang lebih panjang ssss……………………………………………….. dua alasan dalam setiap putarannya . Bisa juga dengan memberikan nada atau 1. Komposer seringkali menulis notasi dalam perkembangan latihan Latihan 2 bait – bait lagu yang panjang berikutnya . : 1 2 3 4 | 1 2 3 0 : untuk diikuti oleh seorang Dengan menguasai pengaturan zzzz……………………………………………….. penyanyi pernapasan selanjuitnya mampu Yang mana penyanyi haruslah melakukan latihan olah vocal dengan Latihan 3 mempunyanyi kemampuan lebih leluasa atau ringan karena : 1 2 3 4 | 1 2 3 0 : mengatur pernapasan sebab pengaturan pernapasan sungguh bila tidak maka akan kehabisan merupakan bagian dari teknik olah brrr……………………………………………….. napas disaat bait yang panjang vocal yang sangat penting dan erat Latihan 4 yang seharusnya dinyanyikan hubungannya dengan apa yang : 1 2 3 4 | 1 2 3 0 : dalam satu kali tarikan napas disebut dengan pemenggalan kalimat tersebut belum selesai bahasa ( Phrasing ) trrr……………………………………………….. dinyanyikan Phrasing dan dinamika Tidak ada diskusi atau pembahasan tentang music, 2. Pada saat tertentu selama kita menyanyi harus menggunakan jumlah minimum dari napas yang lagu dan nyanyi tanpa menyebutkan phrasing , dinamika diperlukan dan juga memperhatikan tekanan dari dan format . Sebuah frase merupakan kelompok not – pengeluarannya. Kita harus mengerti apa yang not musik atau lyric atau kata-kata yang menciptakan terjadi selama pernapasan keluar / masuk perasaan memuaskan . Beberapa frase diperlukan untuk menciptakan sebuah perasaan kelengkapan dalam Berikut adalah penjelasan sederhana dan latihan – sebuah lagu .Dalam sebuah lagu yang ditulis dengan baik latihan awal dari pengaturan pernapasan selayaknyalah masing – masing frase musik dirancang Dibagian dalam paru – paru terdapat Diaphragma untuk benar – benar cocok dengan masing – masing frase yang berbentuk kubah yang terdiri atas otot-otot seperti lyrik . buah anggur tapi lebih besar yang berfungsi seperti Dalam sebuah lagu pop yang berkomposisi baik dasar dari lapisan paru-paru dan memisahkan antara biasanya frase – frase musik dan lyrik adalah sama , dada dengan daerah perut . Saat kita bernapas paru-paru sehingga tidak menimbulkan masalah bagi penyanyi mengembang, diaphragma mengecil dan mendorong terutama pemula . Sejalan dengan kita menyanyikan kebawah. Otot perut ditahan kebawah dan keluar. Dalam masing – masing frase lagu maka suara kita akan secara menghembuskan napas otot perut dan diaphragma segera alamiah mengikuti alur sesuai keinginan dari lagu kembali ke posisi semula . Tulang rusuk juga kembali ke yang dinyanyikan sesuai kemampuan kita memahami posisi aslinya dan diantaranya mereka memeras keluar kompisisi lagu tersebut . Bisa mengeras ( Cressendo ) dan sebagian besar udara. selanjutnya melembut ( Diminuend). Bandingkan proses ini dengan memegang balon Volume berlevel berbeda dalam sebuah lagu dikenal yang melembung , jari telunjuk dan ibu jari menekan sebagai Dinamika. Meskipun beberapa penyanyi bisa teratur pada leher katupnya . Bila jari menekan cukup dan memilih sebuah penafsiran ( Intepretasi / pendekatan memberi ruang udara untuk keluar secara teratur melalui pada lagu ) berbeda merupakan pilihan alamiah saja. Tanda – tanda Cresscendo ( < ) dan tanda – tanda Diminuendo ( > katup , balon akan mengempis dengan teratur . Seperti itu ) memperlihatkan dimana suara kita harus mengeras dan pula pada pernapasan kita saat menyanyi . melembut . Berikut adalah contoh untuk latihan dasar pengaturan SELAMAT BERLATIH !

20

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id


tainment edutainment Basic Rudiment For Drum Set 1 Rudiment adalah istilah dalam melatih akurasi,kecepatan, dan keseimbangan pada kedua tangan dalam bermain drum. Rudiment terbagi menjadi sangat banyak jenisnya, seperti: Single Stroke, Double Stroke, Paradiddle¸ Double Paradiddle, Triple Paradiddle, Paradiddlediddle , Flame, Flame Paradiddle, dan masih banyak lagi. Pada latihan kali ini kita akan melatih Single Stroke dengan mempelajari pola Note 1/4, 1/8, 1/16 agar menghasilkan kecepatan (speed) yang maksimal.

Merrick F Dias The Tritorium , Drum Instructor

Latihan 1 Single Stroke adalah latihan dasar dalam melatih Rudiment, posisi tangan adalah Right Left Right Left atau kanan kiri kanan kiri.

R

L

R

L

R

L

R

L

R

L

R

L

R

L

R

L

Dibawah ini kita masih berlatih single stroke namun kita mulai berlatih dengan Note berbeda atau hitungan yang berbeda, kita mulai memainkan Note 1/4, 1/8, 1/16 cara menghitung nya seperti berikut : Note 1/4 1

2

3

4

1

2

3

4

Note 1/8 1 N 2 N 3 N 4 N Note 1/16 1 E N D 2 E N D 3E N D 4 E ND Dibawah ini kita memainkan Single Stroke dan mulailah gabungkan Note 1/4 , 1/8 , 1/16 pada pola latihan. Belatihlah menggunakan Metronome dan mulailah dari tempo lambat. Selamat berlatih! R

L

R

L

R

L

R

L R L

1

2

3

4

1 N 2 N

R L

R L R L R L R L R L R L R L R L

3 N 4 N

1E N D 2 E N D 3 E ND 4E ND

Untuk Visualisasi bisa diakses di : www.youtube.com search: Merrick f dias – Basic Rudiment Single Stroke Twitter: @merrickoffic Facebook: Merrick Offic Drumming www.musiclive.co.id | musiclive Š 2012

21


coffebreak

Jiwa Rocker

Memimpin Jakarta ? Wacana Musik dalam Dialektika Sosial

A

wal bulan Juli 2012 lalu, media kita dihebohkan dengan berita pemilihan gubernur DKI Jakarta. Seperti biasa wacana diseputar dunia politik menjadi begitu gaduh, mulai dari propaganda kampanye para calon gubernur hingga prediksi dari para pakar sosial politik. Yang mengejutkan dan cukup fenomenal adalah ketika pasangan calon gubernur Jokowi-Ahok mendapat dukungan suara yang cukup fantastis usai putaran pertama. Fenomena Jokowi ternyata juga menarik untuk dibahas dari perspektif seni khususnya musik, imbas dari beberapa fakta yang walau terkesan di pas-pas kan atau ‘gathukgathuke’ (istlah Jawa), tapi dibawa asik aza, minimal bisa menambah wacana baru di dunia musik. Diawali ketika seorang wartawan bernama Yon Thayrun menulis buku berjudul “Jokowi Pemimpin Rakyat Berjiwa Rocker” yang di launching di toko buku Gramedia, (23/3/2012) jl. Jendral Sudirman, Yogyakarta serta di Warung Solo (31/3/2012) Jeruk Purut, Jakarta. Yang menggelitik adalah judul buku tersebut ada kalimat “Berjiwa Rocker”. Sebagai

22

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

seorang praktisi musik yang juga kebetulan menggemari musik rock, penulis penasaran apa relevansi jiwa rocker dengan kualitas dan kapasitas seorang pemimpin? Dari jejak rekam seorang Jokowi yang masih menjabat walikota Solo hingga periode 2015 mendatang, memang prestasi dan terobosannya cukup keren. Beberapa pola birokrasi dan administrasi pemerintahan berhasil dia rubah dengan efisien. Selain itu dalam khasanah seni dan budaya, selama jabatan 2 periode sebagai walikota banyak perhelatan seni budaya skala Internasional telah sukses digelar di kota Solo. Event SIEM (Solo International Ethnic Music) sudah ke empat kalinya digelar dengan menghadirkan musisi kontemporer dari mancanegara, lalu SIPA (Solo International Performing Art) yang juga mendapat animo luar biasa dari masyarat pecinta seni. Kebetulan pada SIPA tahun 2010 lalu penulis ikut berpartisipasi dengan kelompok ensembel etnik Gangsadewa pimpinan Memet Chairul Slamet. Juga ada gelaran ‘Solo Batik Carnival’ dan ‘Rock In Solo’ yang semua event didukung oleh dana dari APBD kota Solo. Dibalik figur s eorang Jokowi yang low

profile dan berkesan santai tersebut ada semangat tinggi dan kemauan yang keras untuk melakukan suatu perubahan dan terobosan untuk kesejahteraan rakyatnya. Lalu apa kontribusi spirit dan jiwa rock bisa membentuk karakter pemimpin bersahaja seperti Jokowi itu? Secara langsung memang tidak ada, tapi itu menyiratkan bahwa kecintaan beliau pada musik rock yang dalam buku tulisan mas Yon itu disebutkan saat Jokowi usia remaja sangat mengagumi grup rock Trencem asal Solo, membangkitkan passion beliau hingga mampu menerjemahkan musik rock menjadi sebuah filosofi hidup. Jika kita lihat sepak terjang musik rock di mancanegara, banyak diantara para musisi rock yang menyuarakan keberpihakan mereka terhadap rakyat dan suarasuara protes tentang situasi sosial. Dari God Bless hingga kebisingan Rage Against The Machine, pesan moral dan sosial sangat kental dilontarkan oleh mereka para musisi dijalur rock. Ini hanya persoalan ekspresi dimana Jokowi mengekspresikan kegelisahan yang sama dengan melalui mekanisme birokrasi pemerintahan sedangkan ada pihak lain yang lebih vulgar dengan membawa yel-yel propaganda dalam barisan demo yang panjang. Ditambah belakangan ini nampak ada gejala kerinduan dari masyarakat pecinta musik akan hadirnya kembali grup grup musik cadas yang dulu pernah muncul di blantika musik nasional. Di acara televisi swasta Radio Show


mereka hadir secara orisinil, spontan dan live seolah hendak menunjukkan bahwa panggung live adalah arena sesungguhnya untuk melegitimasi seorang musisi sejati. Para pecinta musik menyambut dengan hangat seakan memuaskan kebosanan nya terhadap tayangan-tayangan musik yang selalu dikemas secara “lipsync”. Orisinil dan spontan, mungkin 2 hal yang menjadi esensi d ari kegelisahan sosial yang terjadi di masyarakat. Derasnya komunikasi berbasis digital membuat media dengan bernafsu memanfaatkan setiap tayangan berbasis pencitraan. Jagad virtual menjadi wilayah permainan semua pihak hingga kita makin sulit mengartikan apakah ini real atau malah sangat real alias rekayasa? Bahkan sosok pemimpin pun bisa diciptakan dengan karakter yang dikehendaki penuh dengan kemasan yang indah-indah dan atribut yang semuanya baik. Bisa jadi ini hanya imaginasi tersendiri, namun ada komentar yang menarik dari seorang pakar kepribadian, Taufik Bahaudin yang mengatakan di TV One dalam program dialog ILC bahwa, Jokowi menekankan kepada “ Singer” (personality) sedangkan calon gubernur lawannya b erbicara t entang “The Song” (program). Lalu lebih

penting mana, Penyanyinya? Atau Lagunya? S ejatinya keduanya sama pentingnya, tapi dalam kasus hari ini yang terjadi disekitar kita, lagu bisa diartikan suatu produk atau komoditi dagang dan otomatis sarat dengan kepentingan industri, dengan didukung oleh seabrek peralatan digital canggih lainnya maka lagu yang bagus (menurut ukuran teknis musikal) itu bisa sangat mudah dan begitu cepat di buat. Sementara disisi lain, seorang “Singer” akan lebih menonjolkan sisi kepribadian dan karakternya. Jadi tidak heran ketika ajang finalis Indonesian Idol yang dikawal oleh tiga praktisi musik papan atas sebagai dewan juri, banyak komentar dan pertanyaan mereka selalu memasuki ke wilayah karakter dan personality. Walhasil acara menjadi sukses besar untuk merebut hati jutaan pemirsa di seluruh Indonesia. Lebih jauh lagi, jika singer mampu menitipkan jiwa nya pada sebuah lagu atau istilah keren nya nge Soul sehingga lagu tersebut mampu menyentuh emosi dan jiwa si pendengar. Pada akhirnya si pendengar akan memberi label (istilah lain yang digunakan Taufik Bahaudin) kepada si penyanyi dan k etika label sudah menancap di hati pendengar lalu nge fan lah mereka kepada si

tokoh tersebut. Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menggiring opini kepada salah satu calon gubernur DKI, walau memang putaran kedua akan digelar untuk memunculkan calon gubernur tepilih. Uraian Ini hanya memberi wacana dari perspektif musik terhadap gejala sosial yang muncul disekitar kita. Apa mungkin kita bisa memejamkan mata dan tutup telinga apalagi ketika situasi tersebut berdampak langsung terhadap kita semua? A khir kata m engutip dari lirik lagu yang pernah populer dulu yang berbunyi “I decide to long ago never to walk in anyone shadow ... (the greatest love of all)” a dalah bentuk sikap kita, jika menghendaki pimpinan yang kita inginkan maka mari lah bersikap dengan benar bahwa memang k ita butuh perubahan untuk bangsa dan negara ini. Tabik ... Wassalam

Oleh: Heri Machan (Kontributor Musiclive Jogja, Pemerhati dan praktisi musik Jogja)

Chairul Tanjung

BOOk

Si Anak Singkong Merubah Mimpi Jadi Kenyataan

T

idak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan, dan kedisiplinan. Kesuksesan sejatinya hanya terjadi ketika

kita mampu bangkit dari kegagalan dan ketidak-berdayaan. Hanya tekad keras, kemauan yang tinggi, pantang menyerah, tidak cepat putus asa, kreativitas, dan perjuangan tanpa lelah, merupakan anak tangga yang harus dilewati untuk mencapai kesuksesan. Sebuah kisah perjalanan hidup, 50 Tahun Chairul Tanjung Si Anak Singkong menuju puncak keberhasilan yang kini sukses memimpin CT Corp dengan tiga perusahaan subholding yaitu Mega Corp, Trans Corp dan CT Global Resources, dengan pernak-perniknya yang diungkapkan oleh Tjahja Gunawan Diredja, wartawan harian Kompas. Semoga buku terbitan Penerbit Buku Kompas yang membuktikan bahwa tekad yang kuat dari anak bangsa yang lahir dan tumbuh dari keluarga sederhana, dengan latar belakang yang tidak relevan namun tetap mampu membuahkan keberhasilan ini, dapat menginspirasi dan memotivasi banyak orang. Selamat membaca!(eds)

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

23


twitsound

NIDJI

Bimbo & Friends

Liberty Victory Musica Studio’s

Warisan Keci Musik

Sebuah multi album religi yang komplit dan indah, album warisan merupakan album kolaborasi BIMBO bersama artis Keci Musik lain yaitu Indah Dewi Pertiwi dan Waktu band selain juga menjadi album lintas generasi karena melibatkan BIMBO, anak (generasi ke-2) dan cucu (generasi ke-3) seperti Rhazes Ibrahim (vocal), Nugi (lead guitar) hingga Daud, Dea dan Asri Dewi Lestari (aransemen lagu/music arranger) dengan musik yang beragam.sehingga menghasilkan lagu-lagu khas BIMBO, lagu anak-anak, musik berformat band anak muda, musik bernuansa etnis/ tradisional dan musik Orkestra. Best song: Sajadah Panjang yang sangat religius serta Tuhan yangmerupakan kolaborasi Bimbo dengan Indah Dewi Pertiwi. (fjr)

UNGU

TIMELESS Trinity Optima Production

Mengandalkan “Lagu Cinta” sebagai single pertama, Nidji yang masih digawangi Giring (vokal), Rama & Ariel (gitar), Adri (drum), Andro (bass) dan Run-D (keyboard), Juli 2012 ini merilis double album yang berisi 20 lagu terdiri dari 10 lagu dari album Liberty (2011), 5 lagu baru berbahasa Inggris dari album Victory (2012) serta 3 lagu remix ditambah dengan single kedua dan ketiga yang akan disusul kemudian. Album yang proses rekamannya dilakukan di Australia ini merupakan hasil kerjasama Nidji dengan Steve James, produser asal Inggris yang pernah bekerjasama dengan Sex Pistols band dan menjadi album teranyar Nidji setelah Breakthru, Top Up, Let’s Play dan Liberty. Best song: Lagu Cinta yang mencerminkan warna-warni cita dengan segala pernak-perniknya. (fjr)

Ungu yang digawangi Pasha (vokal), Makki (bas), Rowman (drum), Enda & Oncy (gitar) kembali merilis album baru sekaligus album ke-12nya bertajuk TIMELESS yang merupakan rangkuman dari 16 tahun perjalanan bermusik Ungu yang terbentuk sejak tahun 1996. Dihiasi dengan 4 lagu baru dengan tema berbeda yaitu ‘Sayang’, ‘Kau Anggap Apa’, ‘Puing Kenangan’ dan ‘Apa Sich Maumu’, TIMELESS tetap diwarnai dengan lagu-lagu lawas Ungu yang pernah menjadi hits diantaranya: ‘Hampa Hatiku’, ‘Demi Waktu’, ‘Percaya Padaku Kekasih Gelapku’ dan ‘Dirimu Satu’. Best song: Sayang yang berkisah tentang perasaan seseorang yang cintanya disia-siakan.(fjr)

SLANK

I Slank U (Repackage) PT. Music Factory Indonesia Album I Slank U kembali dirilis ulang dalam format baru yang menampilkan 14 lagu. Istimewanya terdapat 10 lagu baru yang direkam dalam format live di markas Slank, Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan sehingga mampu menghadirkan sensasi tersendiri. Secara khusus album berbanderol Rp. 35.000,- ini hanya diedarkan di store KFC selama bulan Juli 2012. Best Song: ‘Sedekah’ yang bernuansa religi serta ‘Kupu Biru’ yang menyampaikan harmoni sebuah perbedaan yang dilandasi cinta kasih yang dinyanyikan Kaka bersama Poppy Sovia, Yuyun Arfah serta Kids Voices. (fjr)

24

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id


NETRAL

KARMIN

UNITY Seven Stars Entertainment

Hello Epic Records

Tiga tahun tak bergaung, Netral kembali menggebrak dengan rilisan album anyarnya bertajuk “UNITY” sekaligus menjadi album ke 11 dari band yang diawaki oleh Bagus, Coki dan Eno. Dengan lagu jagoan berjudul ‘DIA’ album ini dikemas berbeda dibandingkan album NETRAL terdahulu baik dari segi musik maupun lirik. Lirik liriknya banyak menyoroti masalah sosial di negara ini, seperti masalah korupsi, dan masalah kepedulian akan lingkungan yang hijau. Lagu ‘Budaya dan Tradisi’ adalah sebuah contoh lagu Netral yang liriknya mengkritisi masalah korupsi di Indonesia. Best song: Dia yang bertutur tentang masalah lingkungan yang kembali hijau atau Go Green.(irish)

Linkin Park

Living Things Warner Music Indonesia Duabelas tahun setelah album Hybrid Theory, Linkin Park kembali merilis Living Things yang kental dengan nuansa nu-metal-electronic-rock yang apik dan tetap keren. Album dari band yang diawaki Chester Bennington, Mike Shinoda, Joe Hahn, Rob Bourdon, Brad Delson dan Dave Farrell ini berisi 12 lagu yang merupakan gabungan dari eleme-elemen album mereka sebelumnya namun mampu menghasilkan sesuatu yang baru, matang dan keren. Best song : Burn It Down yang hadir dengan konsep rock tradisional berupa perpaduan antara rock dengan elektronik yang menjadi ciri khas Linkin Park.(fjr)

Maher Zain

Forgive Me Sony Music Entertainment Indonesia Kecintaannya pada sang Ibunda menjadi tema yang diusung Maher Zain untuk album terbarunya bertajuk “Forgive Me” dengan hits single ‘Number One For Me’. Terdiri dari 14 lagu bernuansa pop dengan beragam pesan positif, album “Forgive Me” juga menghadirkan lagu berbahasa Indonesia bertajuk ‘Ku Milikmu’ dan ‘Tuntunku KepadaMu’ , serta lagu ‘My Litle Girl” yang menghadirkan suara anaknya, Aya Zein yang masih bayi. Best song: Forgive Me yang menyentuh dengan lirik yang sarat pesan (eds)

Sepasangan kekasih yang bertemu di Berklee College of Music, Amy Heidemann dan Nick Noonan dan terkenal dengan duo Karmin akhirnya sukses merilis album pertamanya bertajuk “Hello” yang berisi tujuh lagu asli karya mereka sendiri. Dengan kombinasi unsure pop rock, disko dan R & B, grup duo Karmin menuai sukses lewat lagu ‘Brokenhearted’, ‘Walking on the Moon’, ‘Hello’, ‘I Told You So’, ‘Too Many Fish’, ‘I’m Just Sayin’ dan ‘Coming Up Strong’. Best song: Brokenhearted yang sukses berada diposisi pertama pada Dance/Club Play Songs, posisi 23 di Hot 100 dan posisi 12 di Pop Songs per bulan Jumi 2012 di tangga lagu terlaris Billboard.(eds)

Coldplay feat. Rihanna Princess of China Warner Music Indonesia

Dialbum ke limanya yang bertajuk “Mylo Xyloto”, Secara mengejutkan Coldplay menghadirkan single ‘Princes of China’ hasil kolaborasi duet dengan Rihanna yang secara solid berhasil meleburkan semangat pop-rock ekletik yang khas Coldplay dengan gaya Rihanna yang sarat dengan balutan ultracatchyelektro-orientedpopnya. Best song : Prince of China yang sukses mengadopsi rock, elektro-pop dan RnB namun terasa renyah dan ringan yang tetap mampu menimbulkan rasa haru.(fjr) www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

25


movie

The Amazing Spider-Man Rahasia dan Petualangan Awal Spider-Man

H

adir dalam nuansa beda, The Amazing Spider-Man 2012 – The Untold Story, berkisah tentang masa lalu dan pencarian jati diri dan Peter Parker (Andrew Garfield) sekaligus sisi manusiawi dari seorang Spider-Man . Mulai dari sisi gelap hubungan orangtua dan anaknya, paman dan keponakan hingga kisah asmara dari cinta pertama Peter Parker dan Gwen Stacy (Emma Stone). Dari kisah asal mula Spider-Man serta rasa penasaran untuk mengetahui penyebab hilangnya kedua orang tuanya membawa Peter Parker bertemu dan harus menghadapi musuh pertamanya yang sangat kuat yaitu Dr. Curtis Cornor/The Lizard (Rhys Ifans), pemilik laboratorium Oscorp yang juga mantan partner ayahnya. Dengan pemeran dan penggarap yang semuanya baru, Columbia Pictures mendapuk Marc Webb untuk membesut “The Amazing Spider-Man” yang merupakan salah satu tokoh superhero MARVEL, dengan melibatkan pemain lain seperti Denis Leary, Martin Sheen, Sally Field, Irrfan Khan dan Campbell Scott. Dibuat juga dalam versi 3D dan IMAX 3D, penggarapan original musicnya dipercayakan kepada James Horner yang secara sempurna mampu memberikan sebuah komposisi music yang memikat, kuat, indah juga menegangkan.(fjr)

Rock Of Ages

Ketika Tom Cruise Menjadi Rockstars

D

iadaptasi dari panggung musical Broadway yang berjudul sama, “Rock of Ages” menampilkan aksi Tom Cruise sebagai seorang rockers fenomenal diera tahun 80an bernama Stacee Jaxx. Film Musikal besutan Adam Shankman berkisah tentang kehidupan di klub pencinta music rock di Sunset Strip yaitu ‘Rock of Ages’ dan cinta antara Sherrie Christian (Julianne Hough) yang mengagumi rockstar Stacee Jaxx (Tom Cruise) dengan Drew Boley (Diego Boneta) yang sama-sama memiliki mimpi sukses sebagai penyanyi dan rockstar. Selain Tom Cruise yang tampil ngerocks saat menyanyikan lagu ‘Pour Some Sugar On Me’ (Def Leppard), Film yang juga dibintangi oleh Alec Baldwin, Russel Brand, Malin Akerman, Bryan Cranston, Mary J Blige dan Catherine Zeta-Jones ini juga melibatkan Adam Anders sebagai executive music director yang menghiasi film ini dengan lagu-lagu hits di era 70-80an yang sempat dipopulerkan oleh Deff Leppard, Joan Jet, Journey, Foreigner, Bon Jovi, REO Speedwagon, Twisted Sister, Poison, Whitesnake, Night Ranger dan Pat Benatar. (fjr)

The Dark Night Rises Petualangan Terdahsyat Batman

M

emikul tanggung jawab sebagai penyebab kematian Jaksa Wilayah Harvey Dent 8 tahun lalu dan melihat Gotham City dalam kedamaian, Bruce Wayne (Christian Bale) memilih hidup sebagai warga kota biasa dancoba melupakan kehadiran karakter Batman di tengah tengah Gotham City. Sampai akhirnya sebuah pesan dari pertemuannya dengan sosok perempuan misterius bernama Selina Kyle/Cat Woman (Anne Hathaway) kembali manyadarkan Bruce Wayne bahwa sebuah kejadian yang akan berakhir buruk masih tetap akan menghantui kedamaian Gotham City. Hal itu terbukti dengan hadirnya supervillain tangguh brutal dan jenius bernama Bane (Tom Hardy) yang mengenakan topeng namun mampu menghadirkan pertarungan sebenarnya yang bisa membuat Batman tak berdaya dan selalu membawa Batman dalam kesulitan besar. Film bertajuk “The Dark Night Rises” menjadi seri pamungkas dari trilogi petualangan Batman versi sutradara Christopher Nolan. Film epic yang juga dibintangi oleh Morgan Freeman, Gary Oldman, Liam Neeson, Joseph Gordon-Levitt, Marion Cotillard dan Michael Caine ini diadaptasi dari karakter tokoh komik yang diterbitkan oleh DC Comics dan diproduksi Warner Bros Pictures bersama Legendary Pictures. Beberapa soundtrack yang kelam seperti ‘A Storm Is Coming’, Born In Darkness’ dan ‘Rise’ mewarnai musik yang ditata apik oleh Hans Zimmer semakin menyempurnakan “The Dark Night Rises” sebagai film superhero terbaik dan paling popular di tahun 2012 ini. (fjr)

26

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id


18++ Forever Love Inspirasi Cinta Tak Terbatas

M

enyusul sukses film “18+ True Love Never Dies” (2010), PT. Kharisma Starvision Plus kembali mendapuk sutradara Nayato Fio Nuala untuk membesut film bertajuk “18++ Forever Love” yang walaupun tak berkaitan dengan 18+ namun benang merahnya masih tetap berbicara soal jati diri, “18+ True Love Never Dies” berbicara tentang pencarian identitas sedangkan “18++ Forever Love” lebih kepada transformasi pola pikir dan bertindak setelah menemukan jati diri dan kedewasaan. Menginjak usia 18 tahun, Kara (Adipati Dolken) yang terbiasa bersenang-senang dengan segala fasilitas mendapat kado istimewa yang mengejutkan dari opanya (Roy Marten) yaitu kemandirian yang membuat Kara harus kehilangan segalanya dan berjuang sendiri dari nol untuk meraih kembali kesenangannya. Sebuah peristiwa mengenaskan, mengantar Kara yang ditolong Mila (Kimberly Ryder) masuk dalam kehidupan keluarga Mila yang sederhana dan hidup bersama ibunya (Keke Soeryo Renaldi) dan adiknya Sasi (Reska Tania). Perubahan kondisi yang menantang pola pikir dan menumbuhkan kedewasaan Kara untuk memahami dan menjalani hidup yang berbeda. Kecantikan paras dan hati Mila yang penuh prinsip namun menyimpan rahasia besar yang mulia, mewarnai kehidupan Kara yang sarat problematika namun

juga mampu menjadi lebih berkepribadian. Sebuah Kedewasaan yang terbentuk oleh romantika hidup serta kemampuan untuk memahami dan menerima takdir. Chand Parwez Servia selaku produser mempercayakan penulisan skenario “18++ Forever Love” kepada Cassandra Massardi dengan melibatkan beberapa pemain berbakat lain seperti Gege Elisa, Maxime, Jordi Onsu, Rozi Mahally, Yessa Iona, Christopher Pesch serta Sys NS. Sentuhan menawan dari Anto Hoed dan Melly Goeslaw selaku penata music mampu memberi nuansa yang menyentuh dan berkesan terutama dengan diciptakannya 2 original soundtrack bertajuk ‘Selamanya Cinta’ dan ‘Sampai Akhir Zaman’ yang dilantukan secara manis oleh Kimberly Rider dan disempurnakan dengan tata suara Dolby Digital oleh Khidmawan Santosa selaku Sound Designer.(fjr)

Jendral Kancil The Movie Kesetiakawanan Teladan Anak Indonesia

L

egenda tentang kepintaran dan kecerdikan kancil membuat Guntur (Adam Farrel Xavier) dijuluki sebagai Sang Jendral Kancil di sekolahnya, SD Lentera Hati. Guntur si biang onar yang sering merepotkan bundanya namun memiliki sifat kesetiakawanan serta mampu menjadi pahlawan saat membela kepentingan sesama dengan akal cerdiknya ini menjadi suguhan kisah menarik dalam film bertajuk Jendral Kancil The Movie. Film produksi Dagoe Film Workshop ini didaur ulang dengan kemasan yang lebih ceria dan penuh warna oleh Harry Dagoe yang bertindak selaku produser, sutradara sekaligus penulis scenario. Sebuah film keluarga yang mengingatkan bahwa masa depan ditentukan oleh pendidikan saat masih anak-anak yang diwarnai dengan keceriaan dan nikmatnya kesetiakawanan. Film yang dibintangi oleh pemain cilik berbakat lainnya seperti Audric Adrian Pratama, Ersya Aurelia, Paramitha Sekar Ayu Andrea Sulaeman, Qaidi Rozan dan Dandi Febrianto ini juga dimeriahkan oleh penampilan Ahmad Albar, Vincent Rompies, Indra Bhekti, Peppy, Jimmy Upstair, Malao, Shahnaz Haque, Sita Nursanti, Mpok Atiek, Wawan Wanisar dan Rashid Karim. Sedangkan sentuhan Tya Subiakto Satrio dalam penataan music dengan melibatkan 3 lagu karya Harry Dagoe bertajuk ‘Jendral Kancil’ (Coboy Junior), ‘Maybe Friend Ratu Pelangi (Ersya Aurelia) dan ‘Requiem Mafioso’ (Harry Dagoe) semakin mengharmonisasi film ini sebagai film musikal anak-anak dan keluarga yang ceria dan mengasyikan. (fjr)

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

27


product

The Predator Lethal Zonses Senjata Mematikan Teranyar Adida me-

D

isempurnakan dengan kelengkapan 5 zona matikan untuk menguasai permainan, Predator Lethal Zone, menjadi produk andalan teranyar Adidas yang mampu membantu mengubah kaki pemain menjadi senjata ampuh. Dengan 5 zona unggulan untuk penguasaan bola yang sempurna, yaitu: zona dribble – untuk menggiring bola secara cepat; zona first touch – untuk sentuhan pertama yang sempurna; zona sweet pop – untuk hasil cepat saat menyerang; zona driver – untuk mengumpan jauh serta zona pass – untuk keakuratan pengoperan bola maka pengguna Predator Lethal Zone memiliki control senjata yang lengkap untuk hasil yang akurat dan mematikan. Elemen zona Predator Lethal Zones juga didukung dengan 3-D super-light rubber (SL) dan memory foam dengan cetakan hasil rancangan terbaru Hybridtouch upper dengan kualitas

Hydroclimb

Jam Tangan Petualangan dari Timberland

P

T. Elte International yang ditunjuk PT. Far East (PT.FE) menjadi distributor resmi jam tangan Timberland untuk pemasaran di Indonesia, memperkenalkan Hydroclimb sebagai jam tangan berkelas dunia, produksi Timberland yang masuk dalam salah satu koleksi untuk kebutuhan kegiatan luar ruang dan petualangan. Jam multifungsi yang tampak mencolok dengan warna-warna musim panas yang berani dikombinasi dengan fitur yang dapat mem astikan pemakainya akan merasa nyaman saat mela kukan petualangan air. Jam tangan handal ini secara jelas menampilkan tanggal dan pasang surut, memungk inkan pemakainya untuk fokus dalam berselancar, berla yar dan wisata air dengan mudah. Tampilan fase bula n juga dapat memastikan untuk bisa menikmati saat bulan purnama yang mengesankan di malam hari. Dengan material yang dilengkapi gera kan kuarsa, kaca yang menggunakan mineral cryst al berlapis safir sehingga memiliki daya tahan tingg i, tali berbahan karet silicon yang up-to-date karet serta casing stainless stell, material mendukung aktivitas air yang menyenangkan, Hydrolimb mampu menjadi andalan dalam menemani petualangan men yenangkan didalam air hingga kedalaman 10 ATM.(fjr)

28

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

tertinggi hingga mumpuni disegala macam kondisi cuaca. Sebagai sepatu Predator boot pertama yang terkoneksi dengan miCoach guna mengetahui statistik performa pemain seperti jarak, jumlah sprint, kecepatan maksimal yang kemudian mentransfer data secara nirkabel ke telepon genggam atau computer, dengan penggunaan Sprint Frame di kontruksi sol luar yang mampu menawarkan keseimbangan sempurna anbeban ringan (225g) dan stabilitas serta kongigurasi tara si stud Traxion 2.0 yang memastikan cengkeraman dan akselera Bright maksimal, Predator Lethal Zone yang hadir dalam warna Blue / Infrared / Collegiate Navy / White telah dipergunakan Robin secara perdana di dunia sejak Mei 2012 dan dipakai oleh Van Persie, Xavi Hernandez, Samir Nasri, Luis Nani dan Angel Di Maria.(fjr)

Burn

Minuman Energi Dengan Inovasi Baru

S

ebagai sebuah perusahaan penyedia produk minuman yang paling lengkap (Total Beverage Company), Coca-Cola kembali memenuhi komitmennya dengan meluncurkan produk teranyarnya, minuman energi ‘burn”, guna memenuhi kebutuhan di segmen kalangan anak muda yang dinamis dan penuh aktivitas. Menjadi perusahaan terkemuka di industri minuman selama lebih dari 126 tahun di dunia dan 80 tahun di Indonesia, Coca-Cola konsisten melakukan penyegaran dalam hal inovasi dan komunikasi, utamanya kalangan remaja. Diluncurkannya “burn” di Indonesia setelah sebelumnya telah terlebih dulu di jual di 85 negara, juga menjadi bukti usaha Coca-Cola untuk membawa sesuatu yang lebih bernilai kepada konsumen sekaligus memberikan kesegaran dan meningkatkan semangat kepada kalangan remaja Indonesia. Sebagaimana minuman berenergi pada umumnya, burn juga mengandung kafein, taurin, insitol serta beragam vitamin lain dimana komposisi serta informasi nilai gizi yang ada secara rinci dan lengkap tercantum dilabel produk. Dengan rasa segar yang membuatnya berbeda dengan produk minuman energi lainnya, maka kehadiran burn yang tersedia dalam kemasan kaleng ukuran 230 ml dan bisa dinikmati dengan harga Rp.6000,- diharapkan mampu menjadi pilihan terbaik bagi kalangan muda yang sarat aktivitas agar selalu dalam kondisi tetap segar dan bersemangat. (fjr)


gadget

PadFone,

Perangkat canggih 3 in 1 dari ASUS PadFone merupakan perangkat sensasional dari ASUS yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya di seluruh dunia. Perangkat ini merupakan smartphone 4,3 inci canggih yang menggunakan display Super AMOLED qHD, prosesor Qualcomm® Snapdragon™ S4 dual core 1.5GHz terbaru, sebuah kamera digital ultra-sharp 8-megapixel dengan Fuji image processor, F/2.2 aperture, dan lensa 5-element yang dikemas dalam sebuah desain istimewa yang dioptimalkan untuk system operasi Google Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Saat ditempatkan di dalam PadFone Station, ia dapat berubah menjadi tablet berukuran layar 10.1” yang mampu menyajikan talk time yang lebih panjang, hingga 63 jam*. PadFone sendiri menawarkan fleksibilitas yang tak tersaingi lewat teknologi khusus ASUS Dynamic Display yang memungkinkan transisi mulus antara layar PadFone dan PadFone Station. Dilengkapi pula sebuah docking keyboard (optional) yang secara esensi mampu mengubah PadFone menjadi sebuah perangkat komputasi ultra portable. PadFone Stylus Headset yang merupakan stylus pen Bluetooth, berfungsi sebagai headset untuk memudahkan dalam menerima panggilan telepon. Mendapatkan layanan ASUS WebStorage sebesar 32GB secara gratis selama 3 tahun dan Inovasi terbaru aplikasi ekslusif ASUS SuperNote – sebuah aplikasi catatan yang memungkinkan pengguna melakukan pencatatan informasi lewat berbagai pilihan input baik keyboard, jari, tangkapan foto atau video, atau suara – secara pre­ installed.|eds

Sony Xperia Sola

Smartphone Sarat Keajaiban Melalui kampanya bertema “Made of Imagination” yang menandakan kembalinya Sony kedalam pasar smartphone dengan menekankan pengalaman hiburan dari Sony yang diwujudkan melalui smartphone Xperia, Sony menghadirkan “Xperia Sola” melengkapi smartphone android Sony lainnya yaitu Xperia S, Xperia P dan Xperia U. Berbekal fitur navigasi inovatif floating touch (sentuhan mengambang) yang memungkinkan kita melakukan navigasi tanpa harus menyentuh lansung layar, Xperia Sola juga disempurnakan dengan teknologi terkini yaitu NFC dan XperiaTM SmarTags yang memungkinkan pemuatan aplikasi secara cepat dan berbagi konten dengan mudah. Untuk lebih memaksimalkan fitur yang tersedia, Sony juga membenamlan chipset NovaThor U8500, kecepatan prosesor 1 Ghz Dual core dan RAM sebesar 512 MB. XperiaTM Sola juga dilengkapi oleh kamera 5MP dengan LED flash, baterai 1320 mAh, memori internal 8 GB, system operasi android 2.3 Gingerbread (dapat upgrade Android 4.0), layar 3.7 inci beresolusi 480x854 pixel serta konektivitas GSM, 3G HSPA, jack audio 3,5mm, microHDMI, micro USB, GPS, Wi-Fi, Bluetooth dan DLNA. Tersedia dalam pilihan warna hitam, putih dan merah, Sony Xperia Sola yang berdimensi 116x59x9.9mm sejak awal diluncurkan dibandrol dengan harga Rp. 3.199.000,- (fjr)

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

29


telco

Ramadhan Makin Penuh Berkah

Layanan Gratis 3 Hari 3 Malam ++ Dari Indosat

S

etelah Program Ramadhan Penuh Berkah yang diluncurkan pada 28 Juni lalu berhasil diapresiasi dan mendapat antusias positif dari pelanggan dan masyarakat karena manfaatnya, maka kehadiran bulan suci Ramadhan kembali disambut positif oleh Indosat selaku operator telekomunikasi pertama yang meluncurkan program Ramadhan, dengan mempersiapkan dan menawarkan berbagai suguhan spesial berikutnya berupa program “Ramadhan Makin Penuh Berkah” yang bisa lebih memberi manfaat kepada pelanggannya selama bulan Ramadhan. Melalui program “Ramadhan Makin Penuh Berkah”, Indosat memberikan layanan ‘Gratis 3 Hari 3 Malam ++’ berupa Gratis NELPON serta Gratis SMS dan INTERNETAN sampai 3 Hari 3 Malam setelah isi ulang untuk pelanggan prabayar Indosat (IM3, Mentari dan Indosat Mobile)

Grand Final IM3 MOBILE ACADEMY Ke-5

Kegiatan Positif Dari Indosat Untuk Remaja Indonesia

S

ebanyak 137 peserta IM3 Mobile Academy dari berbagai wilayah di Indonesia yang juga menjadi Duta !M3, akhirnya berbagi keceriaan dalam acara “Grand Final IM3 Mobile Academy ke-5” yang digelar

30

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

yang berlaku mulai tanggal 20 Juli 2012. Bonus istimewa tersebut bisa diperoleh dengan syarat pelanggan diharuskan melakukan cukup dengan satu kali registrasi terlebih dahulu dengan cara tekan *123*1*1# (gratis) yang mana sisa bonus bisa diketahui dengan menekan *555*3#. Selanjutnya bonus bervariasi bisa didapat sesuai nominal isi ulang yang dilakukan, nominal Rp.10.000,- beroleh keuntungan Gratis 100 menit nelpon, 50 SMS dan internet 2MB. Isi ulang nominal Rp 25.000,- beroleh keuntungan Gratis 240 menit nelpon, 100 SMS dan internet 5MB dan isi ulang nominal > Rp 50.000,- maka pelanggan beroleh keuntungan Gratis 500 menit nelpon, 250 SMS dan internet 15MB. (pr/fjr) Foto:Fajar

Indosat (7/7/2012) di kawasan Ancol, Jakarta. Sebelumnya, 137 Duta IM3 berbakat dan berprestasi yang terpilih dari 69 cabang Indosat di wilayah Indonesia juga telah mengikuti masa karantina selama 6 hari di Bogor dengan menjalani program dan kegiatan IM3 Mobile Academy sebagai wadah pembekalan berbagai kegiatan positif guna membina generasi muda Indonesia yang mandiri, cerdas, kreatif dan berprestasi sambil mengisi liburan seru bersama IM3. Para Duta IM3 mendapat pengetahuan yang berharga dengan menikmati serangkaian aktivitas pelatihan seperti public speaking, psikologi, kesehatan remaja, bakat & minat, coaching clinic, broadcasting, grooming, technopreneur, social media dan telcosmart. Masa karantina juga diwarnai kemeriahan dengan kehadiran narasumber terkenal seperti Tika Bisono, VJ Daniel Mananta, Rico Ceper dan Edwin Coklat untuk bertatap muka dan berdiskusi langsung dengan peserta. Dengan mengusung tema “Gw Mau Gw Bisa – IM3 Dream Big Camp”, para Duta IM3 diharuskan menampilkan kreasi seni yang mewakili budaya lokal dari asal daerahnya. Gelaran Grand Final IM3 Mobile Academy 2012 yang didukung beberapa mitra Indosat seperti Nestle Pure Life, Samsung Galaxy Y, Samsung Smart Camera, Ristra, Radix Guitar, Pesona Edu, First Media Design School, Tika Bisono Sinergy’s, Google Business Group, Nex Media serta partner lainnya ini akhirnya menetapkan Jabriel Erza Syaiful (perwakilan Jawa Timur) sebagai King of IM3 Mobile Academy 2012 dan Sonya Putri Nadiawan (perwakilan Jawa Barat) sebagai Queen of IM3 Mobile Academy 2012. (irish) Foto : Dok Indosat


broadcast

Malam Puncak AMI AWARDS 2012

Anugerah & Dedikasi Untuk Musisi Indonesia

S

ebuah kemeriahan yang gemerlap tersaji sempurna melalui acara bertajuk “Malam Puncak Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2012” (4/7) yang dihelat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta dan disiarkan langsung RCTI. Ajang anugerah bertema “Dedikasi Untuk Musik Indonesia” ini memberikan 44 kategori penghargaan dan 1 piala khusus yang terbagi dalam 9 bidang yaitu: bidang Pop, bidang Rock, bidangJjazz/jazzy & instrumentalia, bidang Kroncong, bidang Dangdut & dangdut kontemporer, bidang Lagu Untuk Anak-anak, bidang Karya Produksi, bidang Penunjang Produksi serta Life Time Achievment dan dimeriahkan atraksi hiburan yang mengusung aneka jenis musik khas indonesia yang disuguhkan dalam beragam kolaborasi semarak oleh beberapa artis papan atas Indonesia seperti kolaborasi Ayu Ting Ting dengan violis Hendri Lamiri; Trio Macan dengan penyanyi keroncong Indra Utami, Sruti Respati, Sundari Soekotjo dan Tuti Maryati; Once dan Gugun Blues Shelter atau Ungu dengan Ayu TingTing. Dengan kreasi tata panggung dan cahaya yang megah serta iringan musik orkestra yang indah, acara

Result & Reunion Indonesian Idol 2012

Regina Dinobatkan Menjadi Idola Indonesia 2012

L

agu bertajuk “Kemenangan” karya cipta Ahmad Dhani yang liriknya ditulis oleh Ahmad Dhani, Sean dan Regina, menjadi lagu pamungkas gelaran Indonesia Idol 2012 yang rutin dihelat sejak 7 tahun terakhir dan sukses menjadi program acara paling favorit RCTI. Dalam babak spektakuler “Grand Final Indonesian Idol 2012” yang digelar 30 juni 2012, Regina dan Sean (Kamasean Yoce Mathews) menjadi dua kontestan perempuan yang untuk pertama kalinya sejak ajang ini dihelat sukses melaju ke

yang telah memasuki tahun ke-15 ini juga dimeriahkan oleh penampilan Afgan, ahmad Dhani, Once, Tanpa Nama, Ungu, SM*SH, Kotak, Geisha, Setia Band, Krisdayanti, Angel Peters, The Changchuters, Last Child, Giselle, Vina Panduwinata, Supergirlies, JKT 48 dan Raisa. Bahkan dalam acara yang dipandu oleh Raffi Ahmad,Ayu Dewi dan Ciseile yang melibatkan pembaca nominasi seperti The Junas monkey, Nikita Willy, Nassar dan Limbad ini sukses mengantar Agnes Monica, Afgan, Ridho Rhoma, Ten 2 Five, Sundari Sukoco, Raisa, Raisa dan Ensemble Anak-Anak Laskar Pelangi dalam meraih lebih dari 1 piala penghargaan sedangkan Piala khusus untuk Life Time achievment diberikan kepada Yockie Suryoprayogo. (fjr) Foto: Rudolf Maurits

babak Grand Final untuk membuktikan kemampuannya membawakan lagu sesuai dengan stylenya masingmasing guna menjadi yang terbaik. Dan melalui hajatan spektakuler berikutnya bertajuk “Result & Reunion Show” yang dihelat 7 Juli lalu di Ecovention-Ancol, Jakarta, yang dipandu oleh Daniel Mananta akhirnya Indonesia Memilih Regina sebagai Jawara Indonesia Idol 2012 mengungguli Sean. Selain kualitas suaranya yang prima, Regina Ivanova Polapa berhasil membuktikan bahwasannya keberhasilan menjadi milik orang yang senantiasa berdoa dan berjuang tanpa pernah merasa putus asa. Di enam kali keikutsertaannya langkah Regina selalu pupus di babak audisi Indonesia Idol, akhirnya mimpi Regina menjadi idola Indonesia terwujudkan di perhelatan Indonersian Idol 2012 yang didukung CROSS Mobile dikarenakan ajang ini sangat mewakili filosofi brand image CROSS yaitu Crossing Mind Border yang bearti menembus batas-batas pemikiran. Berkat kemenangannya, Regina berhak atas kontrak rekaman dari Universal Music, hadiah uang senilai Rp.200 juta yang dipersembahkan oleh CROSS Mobile, asuransi jiwa dari MNC Life senilai Rp. 1 milyar dan sebuah mobil Toyota Yaris Matic. Regina juga berkesempatan untuk membuat rekaman lagu di Spirit studio, Manchester, Inggris, studio yang sukses melahirkan atis dunia seperti The Smith dan Simply Red. Ada juga kegiatan study tour kesekolah musik SSR di Manchester dan Manchester United Televisi (MUTV) serta wawancara dengan televisi BBC serta kolaborasi nyanyi dengan sekolah musik tertua di dunia yaitu Royal Nothern College of Music di Manchester. (Fajar) Foto: Dok RCTI

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

31


broadcast

Program Baru Ramadhan di TRANS TV 2012

Nuansa Ramadhan di TRANS TV

M

enghangatkan bulan Ramadhan 2012, TRANS TV menghadirkan beberapa program unggulan yang segar, inovatif dan berbeda. Program Waktunya Kita Sahur bersama Olga, Raffi, Jessika, Adul, Cagur, Jono, Tyson dan suzuki hadir setiap hari pkl.02.30-04.30 WIB. Variety Comedy Ngabuburit bersama Syahrini, Ruben Onsu, Titi Kamal, tikePriatna, Okky Lukman, Soimah, Baim Cilik, Yadi, Ohang & Budi Anduk hadir setiap hari pkl/ 17.00-18.30 WIB. Sedangkan program Sketsa Ramadhan hadir setiap senin-Jum;at pkl. 20.00 WIB. Setiap Jum’at pkl. 21.30 WIB TRANS TV menghadirkan variety musik dan Tausyiah Ramadhan dalam program Tabligh Akbar yang diramaikan oleh Iwan Fals, Kotak, Syahrini, Rhoma Irama, Melly Goeslaw, Armada, Ira Swara, Citra Scholastika, Inul Daratista, The Virgin, Uut Permata Sari, Wali, Vierra dan lainnya yang di pandu Andi Pratama serta Tausyiah dari Ustad Maulana, Ustad Jefri, Ustad Giuntur Bumi dan ustad Ahmad Al Habsy.. Ada juga program Pulang Kampung 2012 (Pulkam) yang hadir mulai tanggal 12 – 27 Agustus 2012 di Reportase Pagi, Reportase Siang, Reportase Sore dan Reportase Terbaru pkl. 21.00WIB. Sedang program andalan Jika Aku Menjadi Ramadhan hadir setiap hari pkl. 16.15 – 17.00 WIB. (fjr) Foto: Anang

Suasana Ramadhan di TRANS7

Indahnya Menjalani Ramadhan

B

erbagai program spesial bulan Ramadhan yang menghibur dan mendidik dihadirkan TRANS7 guna memperindah saat-saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Program spesial Trans7 tersebut diantaranya Bukber, tayang setiap hari pkl. 17.00 WIB yang diwarnai tausyiah & ceramah interaktif dari ustadz-ustadz ternama dan dipandu AndreTaulany & Wendy Cagur serta komedi Saung Sule. Memasuki tahun ke-4, OVJ Sahurnya Indonesia

yang hadir setiap hari pkl. 02.30 WIB yang menghadirkan Sule, Parto, Andre, Aziz Gagap dan Nunung tetap akan menjadi sebuah tontonan menghibur sekaligus menjadi tuntunan. Sedangkan setelah sahur setiap Senin sampai Jum’at mulai pukul 04.30.WIB, Trans 7 menghadirkan program Musafir, Jazirah Islam dan Khazanah. Sedang setiap Sabtu 7 Minggu pkl. 04.30 WIB ada program Khalifah dan pkl. 05.00 WIB hadir program Karimah. Setiap Jum’at, Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB, TRANS 7 juga menghadirkan program Kain Ihrom yang memberikan kesempatan pada pihak tak mampu secara ekonomi untuk dapat melaksanakan umroh. (teks&Foto: Fjr)

Show Time Okevision

Sosialisasi Program Hiburan OkeVision

U

ntuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternative hiburan yang mudah dinikmati dirumah, PT. Nusantara Vision dengan produknya OkeVision menghadirkan program “Bioskop Masuk Rumah” dengan harga terjangkau mulai Rp. 125.000 per bulan hingga Rp. 4000 perhari. Okevision sendiri saat ini memiliki lebih dari 64 saluran lokal dan mancanegara seperti Family Fox Movies, Warner TV, StarWorld, AXN, HBO dan Film serial Oriental melalui Celestrial Movie, Classic dan KBS. Dan untuk memperkenalkan program hiburan yang dimilikinya, Okevision mengadakan kegiatan “OkeVision Showtime” yang berlokasi di Living World Alam Sutera

32

musiclive © 2012 | www.musiclive.co.id

Tangerang. Acara yang dilakukan selama 3 hari tersebut, menghadirkan beragam hiburan yang diperuntukan untuk keluarga diantaranya foto ala SuperStar, Karaoke, Games, Story Telling dan lainnya. Dengan menggunakan teknologi satelit dan frekuensi penyiaran S-Band, memungkinkan OkeVision memberikan tayangan hiburan dengan harga terjangkau tanpa gangguan cuaca. Dan saat ini terdapat 80 kantor cabang OkeVision yang tersebar di Indonesia. Ek Foto:Istimewa


50Th TVRI Mengabdi Pada Negeri

Kemasan Baru di Tahun Emas

D

iresmikan sejak 24 Agustus 1962, Televisi Republik Indonesia (TVRI) hadir sebagai sarana informasi yang menghibur guna membangun masyarakat yang pintar, cerdas dan berkarakter. Didukung kekuatan 376 transmisi serta 28 stasiun TVRI penyiaran daerah yang tersebar di seluruh Nusantara, TVRI pernah membius pemirsanya dengan beragam program andalan seperti Berpacu dalam Melodi,Gita Remaja, Aneka Ria Safari serta program-program berita dan olahraga. Genap memasuki usia 50 tahun pada 24 Agustus 2012 ini, TVRI mencoba bangkit melalui kinerja manajemen baru yang dilantik pada 3 April 2012, dengan visi besar “Layar adalah Panglima” yang memiliki spirit dan tekad untuk mengembalikan TVRI kembali

dicintai dan menjadi yang terbaik. Dengan jargon “Mengabdi Pada Negeri! Kami melihat, Kami mendengar dan Saatnya Berubah” dan tema “Kemasan Baru di Tahun Emas”, TVRI sebagai Saluran Pemersatu Bangsa siap membuktikan dengan kerja keras serta cerdas melalui beragam program On Air dan Off Air seperti Bazzar Murah TVRI (13-16 Juli 2012), Jalan Sehat bagi Direksi, Staff, Karyawan serta keluarga TVRI (15/7/2012), Marketing Gathering TVRI (16/7/2012) di Lobby GPO TVRI, Tayangan LIVE “Kemasan Baru di Tahun Emas” (16/7/2012) dari Auditorium TVRI. Dengan kualitas tehnik dan akses serta performa layar yang lebih baik, TVRI menghadirkan beragam program istimewa dan spektakular lain seperti Tayangan Special Olympiade London 2012 mulai tanggal 27 Juli 2012, Liga Italia Seri A dengan siaran 5 live serta 5 delay setiap Minggunya, Tinju Dunia TVRI, Program Special Ramadhan, Program Film Kartun Anak, Program Film anak, Program-program Berita dengan sentuhan baru, Indonesia Bermusik dan lainnya. Sebuah perubahan besar dan positif dari TVRI untuk kembali bisa dicintai dan menjadi tontonan pilihan yang memiliki Identitas serta kepribadian yang sesuai dengan cita-cita para Pendiri Bangsa Indonesia.Teks & Foto: Fajar

Kemuliaan Ramadhan

Keluarga Bersatu Bersama RCTI

M

ewarnai bulan Ramadhan yang penuh rachmat, RCTI menyajikan beragam program unggulan dan istimewa bertema “Kemuliaan Ramadhan”. Dengan prinsip untuk menyatukan keluarga di bulan suci, RCTI hadir lewat program terbaiknya sebagai tontonan penuh di bulan Ramadhan demi mewujudkan kebersamaan di dalam keluarga. Selain program menghibur bernuansa religi seperti Kampung Sahur RCTI, Curcol ala Al Habsyi, Hijrah, Ngabuburit Bareng Ayu Ting Ting dan Gelap Terang, RCTI juga menghadirkan sinetron Ramadhan ‘Dalam Mihrab Cinta’ yang dibintangi Dude Harlino, Meyda Safira, Baim Wong, Risty Tagor, Dhini Aminarti, Rifky Balweel, dan Rio Reifan. Dua acara akbar selama Ramadhan yang bernuansa music religi juga digelar melalui program ‘Tabligh Akbar’ (25/7) bersama Ustadz Jeffry Al Buchori, Ustadz Al Habsyi, dan Ustadz Abi Makki, live dari Masjid Kubah

Emas, Depok serta ‘Konser Ramadhan RCTI’ (1/8) live dari Lapangan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang, Jawa Barat dengan menampilkan Opick, SM*SH, Ahmad Dhani, Krisdayanti, Rossa, Ungu, Yuni Shara dan Ayu Ting Ting.(Teks & Foto: Fajar)

www.musiclive.co.id | musiclive © 2012

33


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.