ILALANG #1

Page 28

Islam Agama yang Estetis! Oleh : Aditya Abdurrahman a.k.a Aik (Alumni DKV ITS angkatan 2000)

Museum of Islamic Art situated 60m off the Doha Corniche on an island made of reclaimed land Courtesy of the Museum of Islamic Art

I

slam memang agama yang luar biasa. Kehadirannya di muka bumi ini memberikan opsi terbaik yang mutlak untuk seluruh umat manusia tentang kemajuan peradaban dunia. Ini terjadi karena Islam adalah satu-satunya agama dimuka bumi ini yang komprehensif, menyeluruh dan totalitas mengatur segala aspek kehidupan manusia. Tanpa kecuali. Sehingga setiap kemajuan peradaban Islam pasti disebabkan oleh manusiamanusianya yang memiliki tingkat keimanan dan kepasrahan yang tinggi kepada Allah Swt. Kekomprehensifan agama Islam memberikan dampak yang positif terhadap peradaban manusia, karena keimanan yang tinggi menyebabkan tradisi keilmuan umat Islam juga meningkat. Dampaknya bukan hanya pada sektor ilmu-ilmu kedokteran, astronomi, matematika, dan fisika saja, namun pada ilmu-ilmu yang berbasis estetika atau keindahan. Seperti ilmu seni secara umum, dan desain secara khusus. Kemajuan Islam dalam hal seni memang sebuah keniscayaan, karena Islam adalah agama yang mencintai keindahan. Allah Swt, sebagai Rabb-Pencipta alam semesta ini membuktikannya dengan keindahan tata letak dan

bentukan alam semesta ciptaan-Nya. Simpel saja. Coba kita menatap ke langit di atas selama beberapa menit di malam hari. Kita akan merasakan kehebatan Allah Swt menciptakan estetika alam semesta. Bintang-bintang, bulan, langit, dan keteraturan yang telah ditetapkan-Nya membuat kita wajib menyukurinya. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan...� (HR. Muslim) Al-Jamil, adalah salah satu Asmaul Husna yang agung yang menunjukkan sempurnanya keindahan (estetis) Allah Ta'ala pada semua nama, sifat, zat dan perbuatanNya. Seorang ulama bernama Imam an-Nawawi menjelaskan makna hadits tersebut bahwa semua urusan Allah Ta'ala adalah (maha) indah dan baik, dan Dia memiliki nama-nama yang maha indah serta sifatsifat yang maha bagus dan sempurna. Ditambah lagi, Imam Ibnul Qayyim yang menjelaskan hal ini lebih detail dalam ucapan beliau bahwa keindahan Allah Ta'ala ada empat tingkatan, diantaranya adalah keindahan zat, keindahan sifat, keindahan perbuatan dan keindahan nama. Maka nama-nama Allah semuanya maha indah, sifat-sifat-Nya semuanya Maha Sempurna, dan perbuatan-perbuatan-Nya semuanya (mengandung) hikmah, kemaslahatan (kebaikan), keadilan dan rahmat (kasih sayang). Maka dari itu, kita wajib bangga. Karena hanya Tuhan kita saja yang Maha Indah alias Al-Jamil. Sang Maha Estetis!Dan tidak ada satupun tuhan agama lain yang layak dan terbukti sebagai Sang Maha Indah. Itulah kenapa seni dalam Islam tidak satupun yang memiliki potensi negatif. Dari seluruh aspek seperti estetika, moral, hukum, akhlak, etika, semuanya tidak ada yang bermuatan negatif. Karena seni Islam adalah representasi ke-Maha Indah-an Allah Swt. Karenanya pasti mengarah pada nilai-nilai positif. [] [09-04-2013, 20:41 WIB]


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.