Bahasa Indonesia Kelas 7

Page 93

84

Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII

D. Menulis Puisi tentang Peristiwa yang Pernah Dialami Puisi merupakan salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Akan tetapi, tidak semua orang dapat dengan mudah memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi. Kalian memerlukan pemahaman tentang bahasa puisi agar dapat menangkap makna puisi yang sebenarnya. Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam karangan prosa. Bahasa dalam puisi menggunakan kata-kata yang bermakna kias dan simbol-simbol tertentu. Selain bahasa, bentuk struktur puisi juga berbeda dengan karya sastra lain karena puisi strukturnya terdiri atas beberapa bait yang tersusun atas beberapa larik. Menulis puisi sebenarnya mengungkapkan gagasan dalam bentuk puisi. Gagasan itu dilandasi oleh tema tertentu. Oleh karena itu, sebelum menulis sebuah puisi lebih dahulu kita harus menentukan temanya, yaitu pokok persoalan yang akan kita kemukakan dalam bentuk puisi. Tema itu kemudian dapat kalian kembangkan dengan menentukan hal-hal apa yang akan dikemukakan dalam puisi. Dalam menulis puisi, kalian harus memilih kata-kata yang tepat, bukan hanya tepat maknanya, melainkan juga harus tepat bunyi-bunyinya dan menyusun kata-kata itu sedemikian rupa sehingga menimbulkan kesan estetis (indah). Selain itu, kalian juga harus mendayagunakan majas agar puisi yang dibuat semakin baik. Bacalah dengan saksama puisi berikut! Sahabatku Karya: Soekri St. Papa, Sebelum pesta berlangsung Izinkan aku menengok ke belakang Di sana sahabatku yang miskin Hidup dengan berjualan koran Papa, Dia teman sekelasku Juga lulus dalam ujian Nilainya yang tinggi Sangat kusayangkan Kini Aku minta kesediaan papa Menyerahkan biaya pestaku Untuk meringankan ongkos Masuk sahabatku di SMA (Sumber: Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak, 2003)

Kemiskinan Karya: Iwan Tatang H. Kemiskinan yang selalu membelenggu melingkari diri yang tiada kuasa mengelak dari kenyataan yang menikam Kemiskinan yang ada dan selalu menjelang hanya dapat kurenungi dan kucerca lewat kata-kata sajakku Kemiskinan yang meraja adalah segala-gala diriku hidupku, miskin harta sajakku, miskin makna (tapi aku selalu berusaha dan berjuang menghapus kemiskinan dengan daya yang tersisa) (Sumber: Antologi Puisi Indonesia Modern Anak-Anak, 2003)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.