ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 2

SENIN

25 Maret 2013

Cewek Cantik jadi Kurir Sabu Sambungan Halaman 1 cantik tersebut disita sabu-sabu seberat5,17gram. Kapolres Asahan AKBP Yustan Alpiani dikonfirmasi melalui Kasat Narkoba Iptu Anderson Siringoringo menerangkan, penangkapan tersebut berawal ketika pihaknya mendapat informasi yang menyebutkan ada seorang wanita mengendaraisepedamotorHondaBeat tanpaplatpolisi.Wanitaitudicurigai akan melakukan transaksi narkoba dikawasanIndrapura,Batubara. Mendapat info itu, petugas langsung melakukan sweeping di jalan besar Desa Dahari Selebar. Setelah menunggu sekitar satu, akhirnya orangyangdicurigaidenganciri-ciri kendaraan sebagaimana diinformasikan melintas. Polisi langsung menghentikanlajukendaraanFarida. Ketika dilakukan pemeriksaan, dari tangan cewek warga Desa Air Paing, Rantau Parapat, Labuhanbatu itu ditemukan sabu-sabu. Siringoringomelanjutkan,setelah menangkap Farida, petugas langsung melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Khairul Amri(30),wargaDesaTanjungSeri,

Kecamatan Sei Suka, Batubara di kawasankotaIndrapura. Indra diketahui adalah orang yangakanmenerimasabu-sabudari Farida.Gunapenyelidikan,keduanyalangsungdigelandangkeMapolres Asahan. Farida sendiri mengaku saat itu diahendakmenemuiKhairuluntuk memberikansabu-sabuyangsudah dipesan. Tetapi di perjalan, dia ditangkap polisi. “Maumengantarkan,tapidalam perjalananditangkap,”katanya. Farida mengungkapkan, dia sudahseringmengantarsabukepada pemesan. Terkait imbalan yang didapat setelah mengantar sabusabu, Farida tidak mau merinci. “Soal imbalan, pandai-pandailah. Terkadangbisabesar,”sebutnya. Tersangka Khairul Amri ketika ditanyasoalketerlibatannyadengan tersangka Farida menuturkan, malam itu dirinya tidak tahu kalau Farida sudah tertangkap sehingga dirinyamengirimkanpesansingkat melalui handphone menanyakan barangpesanan. “Nggak tahu, tiba-tiba petugas datang dan menangkapku,” katanya. (sus)

Pemkab Harus Cepat Merespon Sambungan Halaman 1 dari Jerman, Volks Wagen, mendirikan pabrik perakitan mobil di wilayah Simalungun. Prof Marihot Manullang mengatakan, salah satu keuntungan bagi Pemkab Simalungun adalah PAD secara otomatis akan bertambah. Sehingga anggaran pembangunan lebih maksimal. Selain itu, kehadiran perindustrian apalagi sekelas grup korporasi dari Jerman, tentunya memberikan peluang bagi tenaga kerja Simalungun. “Jadi bagi warga Simalungun yang memiliki keahlian di bidang otomotif tidak perlu lagi keluar daerah untuk mencari pekerjaan. Makanya, SDM kita juga harus dipersiapkan,” ujarnya. Selain itu, pengembangan perekonomian wilayah di Simalungun juga akan berkembang di berbagai sektor. Sebab mitra-mitra perusahaan yang lainnya juga tentunya berkeinginan berinvestor di Simalungun. “Jadi sangat bagus dan kita dukung para investor datang ke Simalungun. Namanya investor, tentunya berbicara peningkatan ekonomi,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Sumatera Utara Rinawati Sianturi menjelaskan, Pemkab Simalungun harus merespon dengan cepat. “Tentunya kami memperjuangkan supaya Kabupaten Simalungunlah menjadi pilihan investor itu. Kepada Gubernur Sumut kita dorong agar lebih memperhatikan wilayah Simalungun,” ujarnya. Di samping itu, pemkab juga harus bisa menjual kemampuannya dalam menjamin kenyamanan, baik dari segi infrastruktur, transportasi dan urusan perizinan. “Bila perlu, pemkab membuat MoU bahwa tidak dipungut pajak selama 1 tahun. Supaya investor

lebih yakin atas keseriusan Pemkab Simalungun,” tegasnya. Dia mengharapkan, agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Alasannya, banyak hal terkendala apabila infrastruktur tidak mendukung. “Yang pasti saya akan tetap mendorong supaya Kabupaten Simalungun menjadi pilihan utama bagi seluruh investor yang masuk,” tegasnya. Informasi terakhir dari Bupati Simalungun DR JR Saragih melalui Infokom M Andreas Simamora, belum ada komunikasi intens antara Pemkab Simalungun dengan investor dari Jerman tersebut. Akan tetapi, kata dia, pemkab menyambut gembira dan terbuka kepada seluruh investor. Segala kemudahan juga akan dipersiapkan demi terwujudnya peningkatan perekonomian Kabupaten Simalungun. Grup korporasi dari Jerman, Volks Wagen, berminat mendirikan pabrik perakitan mobil di Sumatera Utara, karena salah satu grup produsen mobil terbesar dunia menilai provinsi bahwa Provinsi Sumatera sangat potensial, terutama kawasan Simalungun dan Batubara. “Sumatera Utara (Sumut) dianggap potensial mengingat investasi di Pulau Jawa sudah terlalu mahal,” kata Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia Georg Witschel, saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut H Nurdin Lubis di Kantor Gubernur Sumut.Menurut Witschel, pihak Volks Wagen (VW) sudah memiliki pabrik perakitan mobil di China dan berencana membangun satu pabrik perakitan di Indonesia. “Volk Wagen, Mercedes dan BMW sudah punya pabrik perakitan di China. Di Indonesia pasar mobil besar, namun belum ada pabrik perakitannya. Saat ini, VW berpikir untuk investasi di Indonesia,” ujarnya.(pra)

18 Warga jadi Tersangka, 9 Ditahan, 9 Masih Dirawat Sambungan Halaman 1 “Sudah ada enam orang yang ditahan. Sebelumnya, tiga orang sudahlebihduluditahan.Lalu,ada enamorangmasihdirawatinapdi RSUD Psp, dan tiga warg dirawat intensif di RSUP H Adam Malik Medan, setelah dua lagi dirujuk dari RSUD Kota Psp,” kata Kasat ReskrimPolresTapselAKPWilson Pasaribu,Minggu(24/3). Hal senada disampaikan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol WisjnuAmatSastro.Menurutnya, delapan belas warga yang

diamankan itu diduga sebagai dalangpengrusakankantorpolisi. “Delapan belas warga akan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini. Tapi, tiga di antaranyasudahdapatdipastikan menjaditersangka,karenamereka terbukti merusak kantor polisi,” ungkapKapolda. Kapolda menambahkan, pihaknya sedang mengusut keterlibatan pihak kepolisian dalam penembakan sembilan warga. Meski belum dilakukan pemeriksaan, namun sebagai bentuk keseriusan mengusut

kasus tersebut, kepolisian sudah membentuk tim. “Saya sudah menurunkan Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda), untuk menyelidikan dugaan anggota polisi yang melakukan penembakan,”tambahKapolda. Kapolda menegaskan, apabila adapihakkepolisianyangterlibat, dia akan memberikan hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sementara itu, informasi dihimpun METRO dari seorang perempuan yang dijumpai di RSUD Kota Psp, usai membesuk

Korban Kritis Belum Dioperasi Sambungan Halaman 1 Asrian Harahap (34), saat dihubungi melalui telepon selulernya Minggu (24/3), mengaku masih menemani korban di Ruangan RinduB,LantaiIIIRSUDH Adam Malik Medan. Dia menjelaskan, kondisikorbanbelumjugamembaik.Sebab,belumjugadilakukan operasi untuk mengangkat peluruyangbersarangdibagianpunggungbelakangnya. “Sampai saat ini (24/3) belum

juga ada dilakukan operasi, padahal sudah ada empat kali dicek oleh pihak rumah sakit. Kalau dikumpulkan sudah ada dua botol darahnya keluar,” jelas Erlina dari seberang telepon. Asrian Harahap, mendapat tembakanpadabagianpunggung belakangnya. Sempat dirawat di RSUD Gunung Tua, dan dan selanjutnya dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan, pada waktu itu juga. Kapolda Sumatera Utara Irjen

Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro membantahAsrian Harahap(34) warga Aek Buaton, Kecamatan Barteng, Palas, tewas pada saat bentrok antara warga dengan aparatPolsekBarumunTengah. DemikiandisampaikanKapoldasu kepada media di halaman parkirIGDRSUDPsp,Minggu(24/ 3). Kapoldasu menjelaskan, sampai saat ini korban sudah berada di Medan dan sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit. (mag01/smg)

Aek Buaton Sepi,... Sambungan Halaman 1 tersebut. Hanya ada anak-anak perempuan dan ibu-ibu yang duduk di simpang jalan masuk Aek Buaton atau Simpang Sappilpilitu.“Bapaksiapaya?Mau kemana?Tolongkalaubisajangan lewatsini.Soalnyakampungkami ada masalah,” ujar salah seorang ibuseparuhbaya. KetikaMETRO mengakuwartawan,ibu-ibuyang berjumlahlimaorangitulangsung menghubungiseseorangmelalui handphone. “Mana kartu bapak sebagai wartawan?” tanya salah-

satu ibu sembari menatap curiga kepada METRO. Setelah diberikan pengertian, ibu-ibu tersebut mempersilahkanMETROmasuk. Mereka membuka jalan yang diblok dengan kayu balok, batu, dan bambu. Sekitar 1 kilometer melintasi perkebunan karet dan sawit, akhirnya METRO bertemu dengan Kepala Desa Aek Buaton Hosni Mubarok Nasution. Dalam kesempatan itu, Kades Aek Buaton mengaku, warganya banyak yang pergi dari perkampungan, karena trauma dan takut atas kejadian tersebut.

Mereka yang tinggal hanya beberapa orang berusia tua dan anak-anak. “Termasuk saya yang masihtinggal.Aktivitaskamitidak ada saat ini, hanya ibu-ibu yang bekerja saat ini,” jelasnya. Hosniyangsaatitudidampingi Kades Hutabargot Aliamat Pulungan, meminta DPRD dan Pemkab Palas, bersikap bijaksana dalammengambilsolusipersoalan ini, karena masyarakat saat ini trauma.“Termasukkaumibu-ibu dananak-anak.Lihatsajatadimau masukkesiniharusditanya-tanya dulu,” jelasnya. (amr)

suaminya yang ditahan di Polres Tapsel, menjelaskan, ada 9 orang yang sudah ditahan di Polres Tapsel,yaituBanuaNasution(50), Maradoli Nasution (45), Zulmanan Nasution (30), Pembina Daulay (36), Ridwan Nasution (60), Saunan Harahap (35),AkhmadJazudiHarahap(26), Tongku Nasution (22), Rakhmad Pulungan(20).”SemuawargaAek Buaton. Selain itu, ada sekitar 29 unitsepedamotordan1unitmobil L 300 yang diamankan di Polres Tapsel,” sebut perempuan itu. Terpisah, Kepala Desa Aek

Kapolri Diminta Evaluasi... Sambungan Halaman 1 Kemudian, sambung Edi, siapapun yang melanggar hukum harus diproses, termasuk dari kalangan masyarakat yang melakukan penganiayaan kepada kapolsek dan anak buahnya. “Siapapun yang melanggar hukum harus diproses, baik itu warga maupun oknum polisi yang diduga telah melanggar prosedur dalam melakukan penembakan kepada warga yang tidak ber-

kejadian, dalam waktu setengah jam, ketujuh rumah yang berdinding papan tersebut rata dengan tanah. Eko (22), salah seorang saksi mata yang merupakan warga di komplek asrama tersebut menerangkan, awalnya dia melihat api menyala dari rumah Ibrahim yang terletak paling pinggir sebelah kanan barisan rumah tersebut. Api semakin cepat menyala karena menyambar gas elpiji yang ada di rumahtersebut. Saatmasihrumah milik Ibrahim yang terbakar, warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan peralatanseadanya. Namun siraman air tidak menjangkauapitersebuthinggaapi tetap berkobar, malah semakin cepat merembes ke rumah yang lain. Hanya dalam waktu beberapa menit, api menjalar ke rumah sebelahnya dan terus menjalar ke barisan rumah di sampingnya hingga menghanguskan 7 rumah. Apimudahmenyalakarenarumah terbuat daripapan. Pemilik rumah yang hangus,

antara lain rumah milik Serda Ibrahim, Pratu Arif, Serka Sahibun, Serda Suparman, Serka Indam Supri Saragih, Kopka Arif Afrianto dan satu rumah lagi tak berpenghuni. Salahseorangwargaselanjutnya menghubungi pihak pemadam kebakaran milik Pemko Siantar. Ditunggu selama 10 menit, mobil pemadamkebakaran(damkar)tak kunjungdatang.Selanjutnyawarga menghubungipihakdamkarSTTC, namun tak datang juga. Setengah jam kemudian, 8 unit mobil damkar, di antaranya 4 dari Pemko Siantar, 2 dari Pemkab Simalungun dan 2 dari STTC serentak datang ke lokasi kejadian. Dalam waktu 1 jam api berhasil dipadamkan. Namun petugas pemadam tampak kesulitan memadamkan api karena mobil damkar tidak bisa mendekat ke lokasi kebakaran disebabkan medan yang cukup sempit. Dalam peristiwa kebakaran tersebut,SerdaIbrahimmengalami insiden. Tangannya terbakar saat berusahamenyelamatkansatuunit sepedamotor jenis Honda Revo miliknya, namun satu unit

sepedamotor Honda Scoopy tak berhasil diselamatkan dan hangus terbakar. Selanjutnya, seluruh korban kebakaranuntuksementaratinggal di masjid yang berjarak sekitar lima ratus meter dari lokasi kebakaran. Dandim 0207/Simalungun Letkol Martin Turnip, membenarkan kejadian itu. Dia mengaku telah menemui para korban kebakaran dan menawarkanmerekauntuktinggal di perumahan dinas Rindam. Namun para korban mengatakan masihinginmelihatkondisirumah merekayangterbakar. Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar masih tampak sibuk membantu para petugas damkar memadamkan api dan membersihkan ping-puing kebakaran. Sementara Kapolsek Bangun AKPHitlerSihombingmengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Untuk sementara, kebakaran diduga karena korsleting listrik. Sementara kerugian akibat kebakaranitumencapaiRp300juta. (mag-06/bli)

salah. Harus diproses dan ditindak secara tegas,” terang Edi. Pihaknya juga minta masalah ini cepat tuntas dan pihak-pihak yang terkait harus segera diproses secara hukum. “Bila ditemukan ada indikasi pembiaran dari Polsek Barteng dan Polres Tapsel hingga masalah ini membesar dan pecah, Kompolnas meminta Kapolri mengevaluasi kinerja Kapolsek dan Kapolres,” tegas Edi Hasibuan. (amr)

Biaya Perobatan... Sambungan Halaman 1 Psp AKBP Budi Hariyanto Sik mendatangi para korban di ruanganrawatbedahKamarTulip 2 RSUD Kota Psp. Kapoldasujugaprihatinmengapasampaiadaibu-ibudanseorang anak yang menjadi korban. “Semua korban akan kita tanggungjawabi sampai sembuh,” jelasnya. Kapolda menambahkan, pihaknya akan memeriksa kejadian ini lebih lanjut. Polda akan menindak langsung, jika ada anggotan-

Tujuh Rumah di Asrama Kodim Terbakar Sambungan Halaman 1

BuatonHosniMubarokNasution menambahkan, setelah didata dandicek,ternyatawarganyayang mengalami luka tembak bukan sembilan melainkan sebelas. Masing-masing; Asrian Harahap (34), Barunggam Harahap (47), Masdawiyah (45), Murni (46), Rustam (35), Amir Khotib (50), Sundut(35),Huala(19),Asrul(35), Zai Siregar (23) dan Zai Hasibuan(25). Kemudian ada 5 orang mengalami luka-luka, Harayan(60),AliGaga(60),Ermala (47), Tukma (46) Takma Siregar(52).(mag01/gus/smg)

ya yang berbuat di luar prosedur. “Iya,nantiakankitaperiksalebihlanjut. Kalau kita dapati anggota yang berbuatdiluarprosedur,makaakan ditindaklebihlanjut. Kalau mereka sudah berbuat sesuai prosedur, maka kita akan duduk bersama masyarakat,” ujarnya. “Untuk ke depan, saya berharapkepadamasyarakatagar jangan sedikit-sedikit bertindak anarkis. Mari bersama-sama kita saling menjaga jangan sampai ada lagi terulang kejadian seperti ini,” ujarnya . (mag-01)

Polisi Incar Kurir Atoy Sambungan Halaman 1 sud belum berhasil ditangkap. Kasat Narkoba Polres Siantar AKP Sofyan mengatakan, pihaknya tetap menelusuri jaringan Atoy danbeberapainformasiyangdiperoleh selama pemeriksaan sudah ditindaklanjuti dengan harapan, bisa membekuk tersangka lain, minimal kurir atau orang suruhan Atoy.Menurutdia,pihaknyasudah mengantongi beberapa nama, tinggalbagaimanabisamembekuk mereka beserta bukti. “Tetap kita kembangkan. Beberapa nama sudah kita kantungi,” kata AKP Sofyan. Soal ancaman hukuman, dia mengatakan, pasal berlapis akan menjerat warga Gang Portibi, JalanWahidin,KelurahanBaru,Kecamatan Siantar Utara ini. Dari hasil penyidikan, kata Kasat, Atoy dijerat pasal 113, 112 dan 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan penjara paling lama 15 tahun serta denda paling sedikit Rp800 juta. Dipindah ke Lapas Sementara itu, Atoy sudah dipindahkan ke Lapas Klas II B Sian-

tar, Jalan Asahan bersama dengan 13 tahanan lainnya, Sabtu lalu. Sejakditahan,bapakduaanakini tidak pernah dibesuk rekannya ataupun keluarga, termasuk dua anaknya. Dari daftar tamu besuk paratahanan,takseorangpunyang menjenguk Atoy. Diberitakan sebelumnya, ‘pabrik’ narkoba jenis ekstasi di Jalan Wahidin, Kota Siantar, berhasil dibongkar polisi. Atoy selaku bandar besar dan barang bukti 94 butir pil ekstasi serta alat peracik berhasildiamankan.‘Pabrik’ekstasi milik Atoy itu ternyata menggunakanbahan-bahanberbahaya. Pil-pil itu diproduksi dengan mesin cetak menggunakan berbagai bahan baku, seperti serbuk kaca, kapur tulis dan zat pewarna. Atoy menjelaskan, cara kerja pembuatan pil ekstasi dilakukan dengan peralatan yang ditemukan dirumahnya.Saatituditemukanalat pres(alatuntukmenekan),dinamo mirip kompresor, empat mangkok ukuran kecil dan besar. Dua mangkokdiantaranyaberisiserbuk putihdanhijau.Padamangkoklain, ada serbuk kaca yang digiling sehalus mungkin. (dho)

JR: Tugas Guru Sekolah Minggu Sangat Mulia Sambungan Halaman 1 JR Saragih mengatakan, memberikan pembinaan dan pendidikanbagianak-anaksangatpenting, terutamapembinaanbidangkeagamaan, sehingga mereka menjadi generasiyangberimandanterarah dalam mencapai tujuan. Kata JR, hal itu juga dapat sebagai bekal bagi mereka dalam menjalani kehidupan yang akan dilalui pada masa yang akan datang. JR juga menyampaikan apresiasinya kepada guru, yang memiliki peran paling penting dalam pendidikan. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Maka dalam memberikan pembelajaran kepada anakanak, seorang guru harus mempunyai tujuan dan dan tahu apa yang diajarkan, sehingga mereka akan lebih mudah menerima pelajaran itu sendiri sebagi bekal dalam meraih cita-cita,” ujar JR Saragih.

Terdepan, Terbesar, dan Terbaik di Siantar- Simalungun

Anggota SPS No: 438/2003/02/A/2012 Penerbit : PT. Siantar Media Pers (Metro Siantar, Metro Tapanuli, Metro Asahan, Metro Tabagsel) Chairman: Rida K Liamsi Komisaris Utama: Makmur Kasim Komisaris: Khadafi Direktur Utama: Marganas Nainggolan Direktur: Maranatha Tobing PENGASUH Pemimpin Umum/Penjab/GM: Marganas Nainggolan Wakil PU/Pimpinan Perusahaan: Maranatha Tobing Pimred Metro Siantar: Pandapotan MT Siallagan Pimred Metro Tapanuli: Pandapotan MT Siallagan Pimred Metro Tabagsel: Muhiddin Hasibuan Pimred Metro Asahan: Eva Wahyuni Wapimred Metro Tapanuli: Daniel Simanjuntak Wakil Pimpinan Perusahaan Asahan: Darwin Purba Tim Ombudsman: Vincent Wijaya

Departemen Redaksi METRO SIANTAR Dewan Redaksi Group: Marganas Nainggolan (Ketua), Maranatha Tobing, Pandapotan MT Siallagan, Muhiddin Hasibuan, Eva Wahyuni, Daniel Simanjuntak, Leo Sihotang, Nasa Putramaylanda, Hermanto Sipayung, Nurjannah. Redaktur Pelaksana: Leonardus Sihotang, Yappy Chandro Purba Kordinator Liputan: Pala MD Silaban, Redaktur: Pholmer Saragih, Jhon Damanik, Plidewatna, Hezbi Rangkuty, Edi Saragih. Reporter: Tonggo Sibarani, Imelda Purba, Pra Evasi Haloho, Billy Andra Nasution, Eko Hendriawan, Dhev Fretes Bakkara (fotografher), Rano Kambo Hutasoit, Raymound Sitanggang, Darwis Damanik, Sawaluddin, Soetomo Samsu (Jakarta), Irwansyah (TanahJawa), Marihot Sinaga (Raya), Hardono Purba (Silau Kahean), Sendi Warto Purba (Saribudolok), Taman Haloho (Parapat). Sekretaris Redaksi: Yanti Nurhapni, Staf Redaksi: Ita Butar-butar METRO TAPANULI Pjs Redaktur Pelaksana: Nasa Putra Maylanda, Kordinator Liputan: -, Ass.Korlip (Taput): Horden Silalahi, Reporter: Marihot Simamora, Freddy Tobing, Masril Rambe (koresponden Barus), Horden Silalahi (Humbahas), Bernard Lumbangaol (Taput), Hengki Tobing (Taput), Hermanto Turnip (Tobasa). METRO TABAGSEL Redaktur Pelaksana: Nurjannah, Pjs Kordinator Liputan: Ikror Amin Lubis, Reporter: Parlindungan Pohan (Sidimpuan/Tapsel), Amran Pohan (Tapsel),

JR juga menyampaikan bahwa tugas seorang guru sekolah minggu sangat mulia yang bertugas membangun karakter anak-anak agar lebih mudah terarah, sehingga mereka akan tahu jati dirinya. “Jika ini terjadi maka terciptalah anak-anak yang patuh kepada orangtua, taat kepada Tuhan dan ke depan diharapkan mereka menjadi pimpinan yang visioner,” kata bupati. Dalam membangun karekter, bupati mengatakan bahwa seorang guru harus mempunyai menejemen diri. Artinya, memiliki kepedulain terhadap pendidikan, beretika, pengendalian iman, mempunyai program pembelajaran dan mengimplementasikannya, sehingga anak-anak menjadi cekatan dan terampil. “Manajemen kita sebagai guru sekolah minggu harus memiliki tujuan dan inovasi serta tidak hanya mengajarkan tentang keagam-

aan saja. Akan tetapi sejarah tentang GKPS juga harus kita sampaikan kepada anak-anak sehingga hal ini akan terus berakar dalam diri mereka,” ungkap JR. Pada kesempatan tersebut, bupati juga memaparkan tentang kepemimpinan dalam mendukung keberhasilan seorang guru sekolah minggu. Bupatijugamenyampaikantentang ciri karakter pemimpin, pilar karakter pemimpin, membangun pemimpin berkarakter, yaitu memimpin dengan keunggulan, memimpin dengan profesional dan memimpin dengan kepedulian.“OrangyangcintaTuhanakan peduli dengan orang yang ada di sekitarnya,” sambung bupati. Sebelumnya, Ir Jan Posman Purba selaku ketua umum penitia mengatakan bahwa peserta pembinaan bagi para guru sekolah minggu GKPS diikuti 450 orang yang berasal dari berbagai

Amran Pikal Siregar, (Palas), M Ridwan Lubis (Madina), Parningotan Aritonang. METRO ASAHAN Redaktur Pelaksana: Hermanto Sipayung, Kordinator Liputan: Edwin Garingging, Reporter: Irvan Nasution (Kisaran), Susilowady (Kisaran), Jekson Siahaan (Batubara), Putra (Aek Kanopan),Anniko Rambe, Rizki Whardana (R Prapat), Mahra Harahap (Kota Pinang), Ishak Lubis (Tj Balai), Syawaluddin Tanjung (Pamingke). Dep. Perwajahan, Pracetak & Artistik Kadep Pracetak & Artistik: Ahmad Yasir, Kabag: Amiruddin Staf Pracetak:Salomo Seven Malau, Jamaluddin Sinaga, Hedry Handoko, Jefree Putra, Andri Manullang, Handoko, Mounting: Samuel Sihotang (Koord.), Hotland Doloksaribu, Amran Nainggolan, Nico HS, Kabag Teknisi, Maintenance & IT: Irwan Nainggolan, Staf Operasional Website: Juanda Panjaitan DIVISI USAHA Departemen Umum/Adm/Keuangan Manager Adm/Keu/Umum: Dumaria, Kabag Accounting: Restioni Padang Departemen Sirkulasi / Pemasaran Manager Pemasaran: Jaberlison Saragih, Koordinator Pemasaran:Simson Winata Hutabarat Adm Pemasaran : Indarny Aritonang, Piutang Koran: Ester Ade Gultom, Staf Pengembangan: Jhon Tua Purba, Dedi Kurniawan, Kordinator Ekspedisi: Ardi Departemen Iklan Manager Iklan: Jamot S, Kabag Iklan: Holden Simanjuntak, Kord Iklan: Bambang Satria, Kord Adm. Iklan group: Hariyani Kartini, Staf Piutang Iklan: Tio Maria,

daerah, antara lain Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Tanjung Balai, Medan, Jakarta, Pekanbaru, Batam, Tanah Karo, Binjai dan Samarinda. “Selain melakukan pembinaan kepada guru sekolah minggu, kegiatan selama 3 hari tersebut (22-24 Maret) juga dirangkaikan dengan Rapat Pengurus Lengkap (RPL),” kata Jan Posman. Saat akan beranjak dari lokasi acara, Bupati Simalungun dan Plt Sekda Ir Jhon Sabiden Purba MUM menerima ulos dari panitia. Di kesempatan ini bupati yang didampingi para pimpinan SKPD Pemkab Simalungun menyampaikan bantuan sebesar Rp50 juta kepada panitia untuk kesuksesan pelaksanaan pembinaan guru sekolah minggu dan pelaksanaan RPL GKPS. (leo/ara)

Annisa (Medan), Staf Desaign:Reliston Purba, Togap Sinaga. Perwakilan Metro Tapanuli Koordinator Keuangan: Eriska Muham, Staf Piutang Koran/Iklan: Arfah Sari Hasibuan, Koord. Pengembangan: Zulfiandi, Staf Pengembangan: Tamy Sianturi (Tobasa) Perwakilan Metro Tabagsel Ka Perwakilan/Ka Biro Usaha: Edi Panjaitan, Kabag Pengembangan: Ahmad Suhaimi Lubis, Koordinator Keuangan: Kristina Hutabarat Perwakilan Metro Asahan Wakil Pimpinan Perusahaan: Darwin Purba, Kabag Pengembangan: Marshall Leo Siagian, Staf Pengembangan: Jemelister Sitorus, Koord.Keuangan: Revina Sihombing Kuasa Hukum: Binaris Situmorang SH Tarif Iklan: Hitam/Putih (B/W) Umum/Display Rp. 7.500/mm kolom, Iklan Keluarga Ucapan Selamat Rp. 3.500/mm kolom, Iklan Warna (Full Colour) Rp. 15.000/mm kolom. Harga iklan ditambah PPN 10%. Harga Eceran Rp2.000 (dalam kota). Rekening a/n : PT Siantar Media Pers Bank Mandiri Cab Pematangsiantar AC:1070003101831. Alamat Redaksi /Iklan/ Pemasaran Medan : Graha Pena Medan Jl Sisingamangaraja KM 8,5 No.134 Medan-Amplas. Telp (061) 7881661 (Hunting) Fax (061) 7881733 Alamat Redaksi /Iklan/ Pemasaran: Jl Sangnawaluh No.24 Komp Mega Land Siantar Telp:(0622) 7553511, Fax (0622) 7553501 Siantar. e-mail : metrosiantar@yahoo.com. Perwakilan Jakarta: Jln Raya Kebayoran Lama17 Jakarta Selatan Telp. (021)5349205, 5349206, 5349115. Fax. (021)-53490522. Pencetak : PT Medan Graindo, Jl SM Raja KM 8,5 No.134 Medan. Telp (061) 7881661 (Hunting) Fax (061) 7881733

DALAM PELIPUTAN, WARTAWAN METRO SIANTAR SELALU DIBEKALI IDENTITAS DIRI DAN TIDAK DIBENARKAN MEMINTA SERTA MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER BILA ADA YANG MERASA DIRUGIKAN OLEH WARTAWAN METRO SIANTAR, DIMINTA UNTUK MELAPOR KE PIHAK BERWAJIB ATAU HUBUNGI 0622-7553998


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.