MINGGU
17 Februari 2013
Pasutri Nyemplung ke Sungai Bilah Sambungan Halaman 9 tanpa pikir panjang, pasutri yang telah memiliki 4 orang anak itu nekat melompat ke sungai dari atas ketinggian sekitar 15 meter. “Nggak tahu apa sebabnya, tiba-tiba sebuah truk yang diduga bermuatan karet itu nyosor mau menabrak kami saat berada persis di atas jembatan. Daripada tewas ditabrak, spontan
aku dan istriku melompat ke sungai,” ujar Abdul Wahab saat berada di ruang UGD RSU Rantauprapat. Abdul Wahab dan istrinya Minah berjuang berenang menyelamatkan diri. Hingga akhirnya, pasutri tersebut berhasil meraih sebuah kaki tiang jembatan yang dijadikan pegangan untuk melawan derasnya air. Dengan penuh rasa panik, keduanya pun
terus berteriak meminta pertolongan. “Alhamdulillah, saat itu ada orang di atas jembatan yang mendengar teriakan tolong kami,” ungkap Abdul Wahab. Mendengar teriakan pasutri itu, sejumlah warga sekitar langsung berdatangan mencoba memberikan pertolongan. Derasnya aliran sungai dan gelapnya malam membuat warga kesulitan. Namun upaya
terus dilakukan hingga pasutri tersebut dapat terselamatkan dengan menggunakan perahu bambu yang sengaja dibuat warga. “Diperkirakan hampir satu jam, kita baru berhasil menyelamatkan suami istri itu. Karena kita harus membuat perahu bambu akibat derasnya arus sungai. Ditambah lagi situasi yang gelap gulita. Tapi untunglah mereka masih mampu bertahan,” ungkap S
Marbun (31), warga sekitar jembatan. Berhasil menyelamatkan pasutri tersebut, warga bersama sejumlah petugas Satlantas Polres Labuhanbatu yang datang ke lokasi kejadian langsung melarikan kedua korban ke RSU Rantauprapat. Pantauan METRO, peristiwa evakuasi pasutri itu juga sempat menimbulkan kemacetan arus lalulintas. (CR-01)
Izin Leasing Terancam Dicabut Sambungan Halaman 9 Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 tentang pendaftaran jaminan fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang telah berlaku sejak Desember 2012 ,” kata Ahyar Idris, saat ditemui wartawan di kantor MPC PP Labuhanbatu. Dijelaskan Ahyar, telah diatur sanksi tegas yang akan diberikan kepada pihak perusahaan yang melanggar, yakni berupa pembekuan dan pencabutan izin usaha. “Jadi kalau pihak BFI Finance Rantauprapat tetap ngotot melakukan penarikan mobil milik Supriadi, yang berprofesi sebagai guru SMP itu tanpa adanya sertifikat jaminan fidusia, maka secara perdata dapat dikenakan sanksi pencabutan izin usaha,” jelasnya. Sedangkan secara pidana, lanjut Ahyar, pihak BFI Finance Rantauprapat dapat dituduhkan telah melakukan tindakan pencurian atau perampokan. Terlebih, penarikan mobil yang dilakukan 2 karyawan
Bupati Labusel Imbau Jangan Golput Sambungan Halaman 9 rakat Sumatera Utara pada 7 Maret 2013 mendatang akan menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Masyarakat diimbau untuk menggunakan hak suaranya, untuk menentukan pemimpin Sumut lima tahun ke depan. Pesta demokrasi ini diharapkan juga tidak mendatangkan perpecahan di tengahtengah masyarakat. “Gunakan hak suara pada pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung sebentar lagi, karena suara kalian dapat merubahkan keadaan sekarang. Diharapkan jangan ada perpecahan karena pemilihan kepala daerah, pilihlah pemimpin yang akan selalu mendengarkan suara rakyatnya,” katanya. Selain masalah golput, H Wildan mengatakan, masyarakat yang berada di lingkungan perkebunan maupun masyarakat yang bermukim di luar perkebunan memiliki hak yang sama dalam hal kesejahteraan. Kini pemerintah daerah akan memberikan kartu Jamkesmas kepada seluruh masyarakat hingga membuka kredit lunak kepada para pedagang kecil yang disiapkan oleh Pemkab Labusel melalui Disperindag. Dalam kesempatan tersebut Wildan mengaku sedikit kecewa sebab perangkat desa sampai yang paling terkecil harusnya turut hadir pada musrenbang tersebut, sebab musrenbang ini adalah komunikasi, dialog untuk semua lapisan masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya di kecamatan terkait. Sementara tokoh masyarakat H Ahmad Maturidi mengatakan, pihaknya mendukung program bupati dalam menciptakan percepatan pembangunan di masing-masing daerah. Sementara Camat Kampung Rakyat Sungai Kanan Drs Kholil Jupri Harahap mengatakan, kepada seluruh kepala Desa agar memperhatikan hal-hal yang sudah diajukan dalam musrenbang, diantaranya persiapan menjadi tuan rumah kegiatan MTQ dan Festival Nasyid tingkat Kabupaten Labuahanbatu Selatan. (mhr)
DPT Labuhanbatu
305.555
Sambungan Halaman 9 “Mengenai data pemilih, masih dimungkinkan dilakukan perbaikan DPT sekali saja. Kalaupun ada penambahan data pemilih, harus mendapat rekomendasi dari Panitia Pengawas Pilgubsu Labuhanbatu,” kata Ira. Dijelaskan Ira, masyarakat yang merasa namanya belum terdata agar segera melaporkan diri dan memanfaatkan kesempatan perubahan data pemilih tetap tersebut. Sebagaimana diketahui jumlah DPT Pilgubsu Labuhanbatu berjumlah 305.555 jiwa, terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 153.581 jiwa dan perempuan 151.974 jiwa. Dengan jumlah TPS sebanyak 861 lokasi. Dari total jumlah DPT terbagi di 9 kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) diantaranya, Kecamatan Bilah Barat sebanyak 24.760 jiwa (Laki-laki 12.426Perempuan 12.334) tersebar di 60 TPS, Rantau Utara 64.792 (Laki-laki 31.733-Perempuan 33.059) dengan 160 TPS, Rantau Selatan 44.991 (Laki-laki 22.627-Perempuan 22.364) dengan 109 TPS, Bilah Hulu 41.193 (Laki-laki 20.570-Perempuan 20.623) dengan 128 TPS. Untuk Kecamatan Pangkatan sebanyak 21.747 (Laki-laki 10.983 Perempuan 10.764) dengan 75 TPS, Bilah Hilir 34.138 (Laki-laki 17.381 Perempuan 16.757) dengan 113 TPS, Panai Hulu 26.076 (Laki-laki 13.249 Perempuan 12.827) dengan 74 TPS, Panai Tengah 22.939 (Lakilaki 11.864 Perempuan 11.075) dengan 70 TPS serta Kecamatan Panai Hilir sebanyak 24.919 jiwa (Laki-laki 12.784Perempuan 12.171) tersebar di 63 TPS. (riz)
BFI Finance Rantauprapat itu tanpa pemberitahuan dan sepengetahuan pemiliknya. “Jadi saya sarankan kepada pak Supriadi yang menjadi korban, segera membuat pengaduan ke polisi. Karena tindakan yang dilakukan karyawan BFI Finance itu merupakan perampokan atau pencurian,” ungkapnya. Untuk itu, Ahyar menegaskan jika penarikan kendaraan secara paksa yang dilakukan pihak BFI Finance Rantauprapat telah melanggar hukum. Karena Menurut Ahyar, perusahaan tersebut seharusnya terlebih dahulu melakukan somasi terhadap nasabah yang melakukan penunggakan pembayaran. Jika tetap tidak dihiraukan, barulah pihak perusahaan dapat melakukan gugatan wan prestasi secara perdata ke Pengadilan Negeri. “Bukan langsung main tarik begitu saja,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, dua orang yang mengaku sebagai karyawan BFI Finance Jalan Ahmad Yani Rantauprapat merampas mobil
Kijang Kapsul bernomor polisi B 929 J0 milik Supriadi, warga Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Selasa (12/2) kemarin. Dua orang karyawan BFI merampas mobil ketika pemiliknya tidak berada di rumah, dengan cara meminta secara paksa kunci mobil kepada istri Supriadi. Kepada METRO, Kamis (14/2), Supriadi menjelaskan, dirinya merupakan salah satu nasabah BFI Finance yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat sejak setahun lalu untuk pembelian mobil Kijang Kapsul miliknya. Namun, 2 bulan terakhir dirinya menunggak pembayaran cicilan karena situasi ekonomi yang sedang sulit. “Karena saat itu istri saya sedang sakit, jadi butuh banyak uang untuk berobat,” ucapnya. Penunggakan pembayaran cicilan tersebut, diduga menjadi penyebab karyawan BFI Finance memaksa menarik mobil dari rumahnya, ketika dirinya tidak berada di rumah. “Saat penarikan itu saya sedang tidak ada di
rumah. Mereka memaksa meminta istri saya untuk memberikan kunci mobil itu. Karena takut, istri saya pun terpaksa memberikan kunci dan membiarkan mereka pergi membawa mobil itu,” jelasnya. Mendapat kabar mobilnya telah diambil, SupriadipunpadaKamis(14/2)siang,mendatangi kantor BFI Finance dengan maksud membayar 2 bulantunggakancicilanuntukmembawakembali mobil Kijang Kapsul miliknya itu. Namun dikantor itu, salah seorang staf di kantor itu menyarankan kepada Supriadi untuk membayar lunas semua angsuran selama 3 tahun, meskipun masa pembayarannya belum habis. ”Itukan namanya pemerasan. Saya cuma nunggak 2 bulan, kok malah disuruh bayar lunas 3 tahun. Saya tidak terima lah,” cetus Supriadi. Merasa telah dirugikan, Supriadi pun berencana melaporkan pihak BFI Finance yang telah mengambil paksa mobil Kijang Kapsul miliknya itu kepada pihak kepolisian atas tuduhan pencurian dan penipuan.
”Karena itu mobil milik saya, kalau tidak juga diberikan saya akan laporkan,” tegasnya. Sedangkan Manajer BFI Finance Rantauprapat Rinaldi Manurung mengatakan, dua karyawan BFI Finance memang ditugaskan perusahaan melakukan penarikan mobil tersebut. “Nama kedua karyawan itu David dan Yuda, mereka memang ditugaskan menarik mobilnya karena nasabah itu sudah 2 bulan menunggak,” ujarnya. Sementara Sekretaris Komisi C DPRD Labuhanbatu Dahlan Bukhori mengatakan, dirinya sangat mengecam tindakan perusahan BFI Finance yang secara sepihak melakukan penarikan atau menyita mobil milik korban. Padahal korban belum mengetahui dan menerima surat peringatan dari pihak perusahaan. Dahlan meminta, aparat terkait untuk dapat melakukan kajian terhadap keabsahan operasional seluruh perusahaan pembiayaan di Labuhanbatu termasuk BFI Finance Rantauprapat. (CR-01)
Polres Labuhanbatu Siagakan 753 Personil
Pendaftaran Jalur Perorangan Direncanakan Awal April
AMANKAN PILGUBSU 2013
RANTAU- Polres Labuhanbatu menyiagakan sebanyak 753 personil mengamankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 untuk tiga kabupaten yakni Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara. Personil Polres Labuhanbatu ini akan dibantu 4.448 orang personil Linmas. Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK melalui Kasubbag Humas AKP MT Aritonang kepada wartawan, Minggu (17/2) usai apel gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Toba2013 di Mapolres Labuhanbatu mengatakan, untuk Kabupaten Labuhanbatu sebanyak 262 personil dibantu dari Linmas 1.722 orang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) disiagakan sebanyak 180 personil dibantu dari Linmas 1.090 orang, serta di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) sebanyak 210 personil dibantu dari Linmas 1.636 orang. Aritonang menjelaskan, untuk pengamanan
Pilgubsu nanti pihaknya menerapkan beberapa polapengamanandiantaranyayakni,denganpola pengamanan 1-2-4 (1 orang polisi-2 TPS- 4 Linmas), pola 1-3-6 (1 polisi-3 TPS-6 Linmas). Sementara itu, Kapoldasu Irjen (Pol) Drs H Wisjnu Amat Sastro SH dalam sambutannya pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Toba 2013, yang dibacakan Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk dapat mengetahui sejauhmana tingkat kesiapan aparatur pemerintah dan jajaran pengamanan baik dari unsur Polri, TNI, Hansip/Linmas, Sat Pol PP maupun perkuatan lainnya. Serta mengetahui kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan, dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Kada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013. Berbagai upaya kesiapan pengamanan telah dilakukan sejak dimulainya tahap persiapan Pemilu Kada, dan
juga telah dilakukan langkah-langkah pengamanan dan antisipasi sesuai dengan tahapan kegiatan Pemilu Kada. Adapun kekuatan personil yang dilibatkan dalam tugas pengamanan Pemilu Kada untuk Polri berjumlah 14.573 personil, TNI 2.700 personil, dan Linmas 46.364 personil. Jadi, keseluruhan ada 63.637 personil yang akan melaksanakan kegiatan pengamanan pada 26.443 TPS yang tersebar diseluruhwilayahSumateraUtara,denganjumlah pemilih sesuai DPT ada 10.295.013 orang dari jumlah penduduk Sumatera Utara, sesuai data berjumlah 15.977.383 orang. Kapoldasu juga menyampaikan, kondisi saat ini sangat berpotensi menimbulkan terjadinya konflik, bentrok massa, yang apabila tidak diantisipasi dengan baik dapat berkembang menjadi kerusuhan sosial yang pada akhirnya memungkinkan akan terjadi chaos dan gagalnya pemilu.(CR-01)
Pejabat KPU Madina Diculik MADINA-Polres Mandailing Natal (Madina) mengadakan Operasi Mantap Praja Toba tahun 2013 dan simulasi pengamanan Pilgubsu, Minggu (17/2) di Mapolres Madina Jalan Bhayangkara, Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara. Dalam simulasi itu, pejabat KPU Madina diculik. Pilgubsu akan berlangsung 7 Maret mendatang. Kegiatan ini dirangkai dengan santunan anak yatim dan membantu salah satu keluarga korban banjir bandang di Desa Tambiski, Kecamatan Nagajuang, Madina. Acara juga dihadiri Wakil Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, KetuaKPUJefriAntonidiwakilianggotaSobirLubis SH, Ketua Panwaslu Henri SSos, puluhan ulama danormmasIslamsertadihadiritimpemenangan pasangan calon. Dalam simulasi itu, diperagakan tentang upaya yang dilakukan personel kepolisian dalam melakukan pengamanan kampanye yang dihadiri ribuan masyarakat dan melakukan penindakan atas segala bentuk dan upaya provokasi, lalu diperagakan cara pengamanan atas aksi atau protes
masyarakat terhadap tahapan pilkada khusus pada hari pencoblosan. Kemudian, diperagakan juga teknik pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), proses penghitungan suara, hingga pengumuman hasil pilkada yang dibantu oleh petugas Linmas setempat.Selain itu, diperagakan pula teknik dan pola penyelamatan kotak suara yang dicuri kelompok tertentu, penyelamatan pejabat KPU yang diculik oleh sekelompok orang terkait proses pelaksanaan Pilgubsu. Kapolres Madina AKBP Achmad Fauzi Dalimunthe SIk yang memimpin simulasi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan agar pihak kepolisian memiliki kesiapan yang mantap dalam menjalankan tugas pengamanan pilkada. Kesiapan tersebut sangat dibutuhkan karena tantangan dan kondisi yang akan dihadapi dalam pengamanan pilkada itu semakin kompleks. “Polriharusluarbiasasupayamasyarakatmerasatenteram,terayomi,danterlindungi,”kataFauzi. Menurut dia, simulasi dan latihan tersebut juga dimaksudkan agar personel yang bertugas di lapangan nantinya memahami dengan baik we-
wenang dan tanggung jawabnya. Selain itu, simulasi itu juga dimaksudkan agar personel kepolisian memiliki satu kesatuan dalam tugas dan tidak memiliki keraguan dalam menjalankan tanggung jawabnya. Diajugamengingatkanpersonelyangmengikuti simulasi tersebut dapat memperhatikan kesiapan dan kekompakan di lapangan agar mampu menjalakan tugas dengan tepat dan benar. “Petugasdilapangantidakbolehragu-ragu.Apa pun yang dilaksanakan dengan ragu-ragu, akan mengakibatkan kegagalan, perhatikan dengan baik latihan ini. Lakukan yang terbaik. Jika masih ada kekurangan-kekurangan lakukan perbaikan,” tambahnya. Dalam kegiatan itu, Kapolres juga menyerahkan bantuan uang kepada Yusna Siregar, orangtua dari Yusuf Nasution dan Gio Nasutionyang meninggal dunia pada saat banjir bandang di sekitar Desa Tambiski, Kecamatan Nagajuang beberapa hari lalu. Kapolres juga menyerahkan santuan kepada puluhan anak yatim di Madina. (wan)
PALAS-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Lawas mempersiapkan tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) terkait akan dilakukan serentak dengan enam daerah lainnya di Sumatera Utara. Anggota KPU Padang Lawas, Atas Siregar dihubungi wartawan di Medan, baru-baru ini mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan keputusan tentang tahapan jadwal pilkada, pemutakhiran data, pembetukan panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selain itu, KPU Padang Lawas sedang menyiapkan keputusan tentang jadwal pendaftaran, serta tata cara dan syarat pendaftaran pasangan calon. Dalam persiapan tersebut, KPU Padang Lawas merencanakan tahapan pendaftaran dari jalur perseorangan akan dilakukan pada awal bulan April 2013. Adapun pendaftaran pasangan calon yang didukung partai politik atau gabungan partai politik akan dilaksanakan pada akhir April. Sedangkan proses pemungutan suara direncanakan pada September 2013, katanya. Sebelumnya, Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, pihaknya menggagas pelaksanaan pilkada secara serentak untuk tujuh kabupaten di provinsi itu pada tahun 2013, yakni Batubara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Dairi, Deli Serdang, Tapanuli Utara, dan Langkat. Gagasan itu muncul karena adanya kebijakan untuk meniadakan pilkada pada 2014 yang berbarengan dengan pemilihan legislatif dan presiden, maka proses demokrasi di tujuh kabupaten itu dipercepat pada 2013. Untuk merealisasikan rencana itu, KPU Pusat telah mengeluarkan surat edaran terhadap fungsionaris KPU di tujuh kabupaten di Sumut tersebut. (ant/int)
Barongsai Hibur Warga Aek Kanopan Sambungan Halaman 9 Minggu (17/2) mengatakan, hiburan barongsai yang dibawakan belasan pria dan wanita menggunakan alat musik gong itu sengaja didatangkan guna menghibur etnis Tionghoa di Kabupaten Labura yang sedang memperingati Cap Gomeh atau tahun baru Cina. Menurut Tan Sunlie, barongsai memiliki makna yang dalam bagi yang merayakannya.
Simbol ular naga di kepala merupakan kepercayaan leluhur yang yang diyakini secara turun menurun bisa memberikan keselamatan dan keberuntungan. “Kami mengajak seluruh warga Aek Kanopan menghargai keanekaragaman, serta menjadikannya sebagai kekayaan sehingga suasana kondisif tetap terjaga,” kata Tan Sunlie. Pantauan METRO, grup barongsai
mendatangi setiap rumah toko yang ada di inti kota Aek Kanopan. Barongsai beratraksi dengan memanjat temannya untuk mengambil angpao yang disediakan pemilik toko, angpao yang terbuat dari amplop berwarna merah itu diletak tergantung di atas pintu rumah. Angpao yang disediakan itu berisikan uang dari pemilik rumah, uang itu sebagai hadiah dari pemilik rumah untuk para pemain barongsai. Karena hiburan dilakukan
sekali dalam setahun yakni saat peringatan Cap Gomeh, hiburan itu mengundang perhatian ratusan warga Aekkanopan Kabupaten Labura. Camat Kualuh Hulu Drs Adi Winarto mengucapkan terima kasih atas hiburan Barongsai dalam rangka Cap Gomeh di Aek Kanopan. “Mari saling menjaga dan menghormati kerukunan umat beragama,” katanya. (put)
USM Indonesia Pelopori Kebangkitan Pendidikan Sambungan Halaman 9 Adik Prabowo ini memberi apresiasi atas kiprah Yayasan Sari Mutiara dalam bidang pendidikan dan kesehatan di Sumut. Hashim bercerita bahwa ibunya juga merupakan seorang juru rawat di Belanda dimana sang ibu pun berkenalan dengan ayah Hashim di salah satu RSU di Belanda hingga melangsung jenjang pernikahan. Sementara itu Dewan Pembina Yayasan Sari Mutiara Parlindungan Purba SH MM melaporkan pembentukan klub catur pedagang dan lingkungan lembaga pen-
didikan merupakan amanat Ketua Umum PB Percasi kepada pengurus Percasi Sumut yang dipimpinnya. Disebutkan Parlindungan, di Medan saja terdapat 52 pasar dengan lebih 200 ribu pedagang yang ke depan juga akan dibentuk klub catur. Dimana hanya orang yang pandai dan pintar yang bisa bermain catur. Untuk penyerahan kursi roda, Parlindungan menegaskan sebagai komitmen Sari Mutiara untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Sumut. Ia bercerita klinik Sari Mutiara yang didirkan Bidan Sauria Sitanggang bersama Drs Washington Purba (orangtuanya) terus berkembangan menjadi
beberapa rumah sakit dan klinik termasuk mendirikan lembaga pendidikan. Sedangkan Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes mengungkapkan lahirnya USM Indonesia di awal tahun 2013. USM Indonesia sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mutiara Indonesia berperan selama tiga dasawarsa untuk memajukan pendidikan di Sumut. Ivan pun memberi apresiasi atas kehadiran Hashim di kampus USM Indonesia karena banyak memberi masukan untuk pengembangan pendidikan di Sumut. Acara ini dihadiri mantan Gubsu Drs Rudolf
M Pardede, Anggota DPR RI Martin Hutabarat, Ketua Yayasan Sari Mutiara Drs Washington Purba, Dewan Pembina Yayasan Sari Mutiara yang juga Anggota DPD RI dan Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba SH MM. Hadir juga Direktur Utama RSU Sari Mutiara dr Tuahman Franciscus Purba MKes SpAn, Rektor USM Indonesia Dr Dra Ivan Elisabeth Purba MKes bersama dosen dan mahasiswa USM Indonesia, Anggota DPRD Sumut yang juga Ketua Percasi Medan Sony Firdaus, Anggota DPRD Medan Irwanto Tampubolon, serta pengurus Toga Simamora, pimpinan partai politik dan undangan lain. (dmp)
Suami Impoten, Istri Selingkuh Sambungan Halaman 9 di sawah atau kebun, melainkan di ranjang. Ironisnya pula, Ny Santi yang kena cangkul Jamhari malah merem melek, hingga matanya tinggal putihnya doang! Sepertinya Ny Santi sangat menikmati cangkulan itu. Maklumlah, dia sebagai wanita masihmudadanenerjik,sudahbeberapalamatak memeroleh pemenuhan syahwati dari suami, Prapto. Suami yang terlalu sibuk bekerja di PT Perkebunan, kurang lagi mampu mengurus “kebun”istrinya.Mestinyaseminggu3kalidisiram, didangir dan dicangkul, eh Santi malah dibiarkan
(kebun tak terurus). Kadang sih dicangkul juga, tapi baru barang 2-3 gaclokan, cangkul suami sudah mleyot macam cangkul-cangkul di toko matrial Jakarta. YangkadangbikinSantigeli,Praptosuaminyaini jugapengamatpolitikamatiran.Bilaketemutemantemanpastingobrolsoalpolitik,ngrasanipemerintah dengansegalakekurangannya.Katanya,penegakan hukum di Indonesia dari dulu hanya terhenti pada wacana. “Alaaaah, ngomong penegakan hukum segala, penegakan “burung” saja kamu nggak mampu….,”gerundelistrinyadibelakang. Taktahansetiapmalamtanpapenggarapanlahan gembur,istripegawaiperkebunanitupunlalumencari
PILlain,dankemudianketemulahdiadenganJamhari. SebetulnyabodidanpenampilanSantiinitakcakepcakepamat,tapikarenabarangbaru,stromnyarada lumayan juga. Maka tawaran penggarapan lahan bebasgambutsejutamiliitupundiladeni.Hasilnya, sejak itu, sendi kehidupan Santi nampak mulai bergairah,meskisenditulangnyakadangsampaingilu. Begitulah yang terjadi, jika Santi syahwatnya tengah menggetar jiwa, wanita asal Desa Bukit, KecamatanBetung,initinggalmeneleponJamhari, lalukeduanyapunmasukhoteldiJalanPalembangJambi,Km68.Merekamenuntaskandahagaasmara. Santi mrenges, tapi suaminya di rumah mrongos, karenadiabarutahubahwaistrinyaternyatajadi“kutu
loncat”berpindah-pindahcintanyapadalelakilain. “Kayakpolitisisaja….,”keluhPrapto. Tatkalamendengarbahwakabarmesumistrinya semakinsanter,Praptolalumencobamemata-matai, sehinggajadwalharikencanistrinyadenganJamhari pundiperoleh.Nah,disaatSanti–Jamharimainkudakudaandihotelitulah,Praptosegeramenggerebeknya dan mereka digelandang ke Polsek Betung. Dalam pemeriksaan, Santi mengaku terpaksa selingkuh karena suaminya sudah impoten. Tapi ironisnya, Jamhari saat didesak Prapto untuk menikahi, juga menolakdenganalasansekadariseng.Katanyabak politisi,inisemuasekadarmemuaskanSanti,bukan dalamposisiuntukmengawini.(int)