ePaper | METRO SIANTAR

Page 6

SELASA

6 November 2012

Ngadirin Curi Karet Sambungan Halaman 8 mendapatkanuang. Akhirnya,Ngadirinpunmemberanikan dirinyamemasukiPTBrigestone.Awalnya, dia berharap dari hasil penjualan getah curianitubisamendapatkanuang.Namun hasil curian belum sempat dibawa keluar, Ngadirin malah tertangkap tangan oleh satpam mencuri getah. Ngadirin tidak bisa lagi berdalih dari tuduhan tersebut. Setelah dia mengakui perbuatannyakepadapihakPTBrigestone,

hari itu juga dia diserahkan ke Polres Simalungun untuk diproses hukum yang berlaku. Kasubag Humas Polres Simalungun AKPHPanggabeanmengatakan,Ngadirin merupakanpelakupencurianyangditangkap Satpam PT Brigestone. Ngadirin dilimpahkankePolresSimalungununtuk diproses sesuai perundang-undangan yang berlaku. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ngadirin dijerat pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian. (osi/dro)

Bapak Anak Tiga Dihukum..

Sambungan Halaman 8

membiarkan dilakukan perbuatan cabul dan melanggar pasal 293 KUHPidana. “Berdasarkan keterangan saksi dan keterangan terdakwa di persidangan terungkap peristiwaituberlangsungpadaRabu(30/5). Sebelumnya, antara terdakwa dengan korbansudahmenjalinhubunganasmara kurang lebih selama satu bulan,” ungkap hakim.

Dikatakan hakim, untuk hal memberatkan perbuatan terdakwa merusak masa depankorban.Sementarahalmeringankan, terdakwamengakuiperbuatannya,menyesal dan belum pernah dihukum. Berdasarkan pertimbangan itu, majelis hakim yang mengadili perkara ini memutuskan menghukum terdakwa 2 tahun 3 bulan penjaradikurangimasatahanan.Hukuman itujauhlebihringandarituntutanjaksayakni tigatahunpenjara.(mua/dro)

Berman Ditabrak Suzuki FU

Sambungan Halaman 8 sekampung di Pondok Ujung Maligas B, KecamatanBosar. Informasi dihimpun, Jaya melaju dari arah Nagori Adil Makmur, Kecamatan Bosar Maligas menuju arah Pasar Baru. Sebelumtibadilokasi,Jayabersamateman yang di bonceng melihat ada acara pesta keyboard, berada persis di pinggir jalan tempat Berman berdiri, mereka melihat acara tersebut sembari mengendarai sepedamotornya tanpa terlebih dahulu berhenti. Diduga karena tidak memerhatikan jalan, sepedamotor yang dikendarai Jaya menarak Berman hingga

terpentalsejauh3meter.MenurutSuratno (39), warga sekitar yang melihat langsung kejadian itu, setelah kejadian itu, mereka sempatkesulitanmenemukantubuhBerman.Beberapamenitsetelahdicari,tubuh Berman ditemukan dengan kondisi berlumuran darah di parit tak jauh dari TKP. Atas kejadian itu, Berman dilarikan ke RSUPerdagangan.Sementarapengendara sepedamotor dan penumpangnya yang juga mengalami luka serius dilarikan ke salahsatu rumah sakit swasta di Siantar. KaposLantasPolsekPerdaganganAiptu WAritonangketika,dikonfirmasimembenarkan adanya kecelakaan sepedamotor menabrakpejalankaki.(mag-4/dro)

PERGI KE JALAN ASAHAN.. Sambungan Halaman 8 serapanpagiditerasrumahnya.Tiba-tiba ia terkejut melihat kedatangan seorang wanitatuamasukkehalamanrumahnya. Ditambah lagi wanita tersebut tidak menggunakan alas kaki, membuat pemilik rumah heran. “Pertama kali melihatnya, aku langsung ragu kalau ibu ini keliru dan juga sudah lupa ingatan. Sebab dari penampilannyabersih. Cuma saat diajak ngomong tidak nyambung,” ujarRintasembarimengarahkanMETRO guna menanyai wanita tersebut.

Sambungan Halaman 8 terdakwa mengeluarkan kalimat kasar seperti makanlah sama keluargamu gila. Terdakwainijugaseringbilangkalaubapak saya yang sudah meninggal suka selingkuh,” ujar saksi. Tidaksenangataspernyataantersebut, Rini pun spontan menyiramkan air kotor yangsedangiapegangketubuhterdakwa. Kontan, terdakwa yang diketahui adalah

Sambungan Halaman 8 TNI AD tersebut, sebab locus deliktinya berada di wilayah kita, tetapi kami belum bisamengatakansecarapastikalauKopda Muslim sebagai pelakunya, lantaran semua masih dalah tahap penyelidikan,” ujarnyasaatdikonfirmasiwartawankoran ini. Walau demikian, Lettu Zulkiflli mengaku bahwa Kopda Muslim saat ini sudah diamankan di kesatuannya. “Yang terdugaitusekaranginisudahdiamankandiBa-

Wanita yang menggunapan daster panjang tersebut, mengaku bernama Samiah br Purba dan berasal dari Desa Moho. Akan tetapi ditanya di mana letak Mohu, wanita tersebut mengaku tidak tahu. “Tadi dia kan tidak pake sandal, dan ibu ini menenteng bungkusan berisi nasi bungkus. Tapi aku kasih sandalku, dan karena dia mengaku Muslim terus tetanggaku kasih dia kerudung warna putih,” katanya. Karena sulit memberitahukan tempat tinggalnya, akhirnya Rinta Sitohang yang merupakan Kepala SDN Nomor 091255

Batu Anam Jalan Asahan, memberitahukan kepada petugas Kepolisian Sektor Timur supaya turut membantu mencari alamatnya. “Aku tadi sudah mau berangkatkesekolahdansudahberpakaian kerja. Cuman karena ibu itu datang, terpaksa terlambatlah kerja,” kata istri mantan Wakil Ketua DPRD Simalungn P Silalahi. Beberapa menit kemudian, petugas Polsek Siantar Timur akhirnya menjemput wanita tua tersebut dan kemudian membawanya ke Polres Siantar. Oleh Kanit SPKT Ipda R Gultom yang

saat itu piket melakukan pencarian sembari berusaha dengan pelan-pelan menanyakan keberadaan alamatnya. “Sudah kita temukan tadi alamatnya, dan ternyata tinggalnya di Jalan Patuan Anggi Gang Emas, Siantar utara. Namanya Hj Samiah br Purba dan sudah sedikit pikun atau lupa ingatan,” kata Ipda R Gultom. Dari keterangan putri Samiah br Purba (80) yang bernama Rukayah (30) bahwa ibunyasudahseringpergidarirumahdan tidaktahujalanpulang.Sehinggakeluarga terpaksa selalu mencari-carinya. (pra/ dro)

pensiunanGuruOlahragainimemegang tangan saksi dan memukulinya dengan sapu lidi yang ia bawa dari rumahnya. “Kami saat itu saling pukul. Dia memukul saya di bagian muka dan tangan. Tenaganya kuat sekali. Tampaknya saja dia (terdakwa) ini tua tetapi bohong. Bukti pukulannya berupa visum juga ada, dan sayasertakandiBAPketikadikepolisian,” ungkap saksi. Usai mendengarkan keterangan Rini,

hakim pun meminta keterangan Herlina ManulangyangtaklainorangtuadariRini. Dari pengakuan Herlina, sebenarnya pihaknyasudahinginberdamaidikepolisian, tetapi terdakwa menolak. Apalagi ujarHerlinapernyataanterdakwakepadanya sudah keterlaluan. Sementara itu, selama persidangan terdakwa yang dihadirkan JPU terlihat mengepalkan tangan dan mengarahkannya ke arah langit-langit ruangan

persis seperti orang menyembah, dan mengatakan semua keterangan yang diberikan saksi bohong. Dari penuturannya pula diketahui, kejadian ini terjadi pada tanggal 15 Desember 2011 sekitar pukul jam 09.00 WIB. Selain itu, nenek tua ini pun diketahui saling lapor dengan Rini, lawan berduelnyasaat itu. Meski demikian, polisi tidak menahan keduanya dan menyarankanuntuktetapberdamai. (far/pmg/dro)

talyonInfantri(Yonif)126Puloraja-Kisaran, tempatnya bertugas,” ujar Lettu Zulkifli. Informasi lain menyebutkan bahwa kasus yang menewaskan Praka Adi Purwanto akan diusut di Korem Pematang Siantar.“Informasinyakasusiniakandiusut diKoremSiantar.Tadimalampetugasdari kesatuanYonif126Puloraja-Kisaransudah dipanggil ke Korem untuk menjelaskan seperti apa kasusnya,” ujar salahsatu petugas Intel Kodim yang enggan menyebutkannamanya. Untukmempermudahpengungkapan

petugas, wartawan koran ini kembali menyambangiperkampunganDusunIII, Desa Penggalangan, Kecamatan Tebingsyahbandar, Sergai, tempat kediaman korban. Di sana diperoleh informasi, bahwaLisa(28)salahseorangwargaDusun III, Desa Penggalangan mengakui bahwa sebelum Praka Adi tewas, dirinya melihat satu orang warga asing masuk ke kampungnya. Pria itu katanya berbadan tegap sedang mengendarai sepedamotor berjenis Honda Mega Pro. Hasbullah Hadi Damanik, anggota

DPRDKabupatenSergai,memintakepada Denpom Tebingtinggi agar secepatnya mengungkap kasus yang menewaskan adik iparnya. “Saya baru saja dimintai keterangan sebagai saksi di Subdenpom Tebingtinggi, banyak yang sudah saya utarakan kepada petugas PM, sebab sayalah orang yang mendengar korban menyebutkan dua kali nama yang diduga sebagai pelakunya; si Ms bang yang menikamaku,”ujarHadimenceritakanucapan yang keluar dari mulut Praka Adi sebelum mengakhiriajalnya.(awi/pmg/dro)

Nenek-nenek Disidang

Kopral Muslim Diamankan


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.