ePaper | METRO SIANTAR

Page 51

SABTU

30 Juni 2012

Beralih ke Foke, Jokowi Pastikan 4 Parpol Bukan Pendukungnya JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Joko Widodo tak ambil pusing dengan empat partai politik (parpol) kecil yang balik mendukung calon gubernur incumbent Fauzi Bowo. Pria yang biasa disapa Jokowi itu menegaskan bahwa keempat partai yang “membelot” memang tidak pernah mendukungnya. “Tapi menurut saya kok nggak ada yang beralih. Tadi sudah kita cek, nggak ada (empat parpol pendukung),” kata Jokowi saat dihubungi wartawan, Jumat (29/6). Politisi PDIP itu menambahkan, saat ini kekuatan pendukungnya masih kuat. Menurut Jokowi, selama ini relawan-relawannya telah bekerja untuk menggalang dukungan masyarakat. “Pendukung kita tuh banyak sekali. Jadi memang semua kegiatan hasil simpul-simpul relawan. Kalau hanya pakai baju kotak-kotak, lalu di klaim ya,” ujar Wali Kota Solo tersebut sambil tertawa lepas. Seperti diketahui, empat parpol kecil memberikan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon incumbent Foke-Nara. Keempat parpol yakni Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) DKI Jakarta, Partai Barisan Nasional (Barnas) DKI Jakarta, Partai Demokrasi Pembangunan (PDP) DKI Jakarta, dan Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) DKI Jakarta. Mereka mengaku bahwa sebelumnya sempat memberi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ahok. Ketua Pokja Pencalonan KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim membenarkan bahwa pasangan Jokowi-Ahok tak didukung oleh empat parpol yang dimaksud. Ditemui di kantor KPU DKI, Jamal mengatakan bahwa keempat parpol tidak terdaftar sebagai parpol pengusung Jokowi-Ahok. “Kan mereka tidak pernah mengusung Jokowi.Tidak pernah ada pernyataan resmi. Jokowi itu kan hanya mendaftarkan dua partai. PDIP dan Gerindra” ujar Jamal. (dil/jpnn)

Sikap Tegas, Berani Ambil Risiko JAKARTA-Majalah Warta Ekonomi, melaunching buku ’Alex Noerdin: Sang Enterpreneurial Governor’ Rabu (26/06) malam di Wisma Antara. Buku ini berisi sepak terjang Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumatera Selatan , yang berani mengambil risiko dalam memajukan daerah yang dipimpinnya. Sikap tegas dan berani ambil risiko inilah yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta. Hadir dalam acara launching buku tersebut peneliti LIPI Ikrar Nusa Bakti, dosen FISIP UI sekaligus kandidat doctor di bidang pemerintahan daerah Teguh Kurniawan, dan pengamat politik Andrinof Chaniago. Mereka

memberikan tanggapan terhadap buku tersebut. Saat peluncuran buku tersebut, Alex hadir hadir bersama Nono Sampono serta didampingi istri Eliza Alex Noerdin, putranya Dodi Reza Alex yang adalah anggota DPR RI, serta menantunya Aidil Akbar. Menurut Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi, Muhammad Ikhsan, dipilihnya sosok Alex Noerdin yang sepak terjangnya dituangkan dalam sebuah buku, disebabkan Alex dinilai sebagai seorang “cracker”. Seorang pemimpin yang berani mengambil terobosan dan mengambil risiko

atas langkah-langkah yang dilakukannya. Alex Noerdin juga dinilai mempunyai kesuksesan besar saat terselenggaranya Sea Games 2011. Indonesia membutuhkan tipe pemimpin seperti Alex Noerdin. Launching buku Alex Noerdin:Sang Enterpreneurial Governor juga diisi dengan talkshow bedah buku, yang dikupas oleh Ikrar Nusa Bakti, Teguh Kurniawan, dan Andrinof Chaniago. Ikrar Nusa Bakti lebih banyak memberikan komentar berupa tantangan yang harus dihadapi Alex Noerdin seperti bagaimana Alex dapat meningkatkan elektabilitas dalam pemilukada

Posisi Ruhut Dipreteli di Parlemen JAKARTA - Kewenangan politik Ruhut Sitompul di parlemen dipangkas. Politikus Partai Demokrat yang nyaring bersuara agar Anas Urbaningrum mundur sebagai ketua umum partai itu dirotasi dari keanggotaan di badan legislasi (baleg). Keputusan itu dipertegas dengan surat resmi Fraksi PD yang dikirim ke pimpinan DPR tertanggal 26 Juni 2012. Surat itu ditandatangani Ketua FPD Nurhayati Ali Asseggaf dan Sekretaris FPD Saan Mustopa. Di dalamnya dilampirkan komposisi terbaru keanggotaan fraksi terbesar di parlemen itu untuk dua alat kelengkapan. Selain baleg, terdapat susunan personel untuk Badan Musyawarah (Bamus) DPR dari

FPD. Di dua alat kelengkapan tersebut nama Ruhut tidak ada. “Iya, saya sekarang tidak di baleg lagi,” kata Ruhut saat dikonfirmasi atas keputusan rotasi itu kemarin (28/6). Dia menyatakan, dirinya kini hanya menjabat salah wakil ketua Fraksi PD di MPR. Secara terpisah, Ketua FPD di DPR Nurhayati Asseggaf membantah bahwa rotasi terhadap Ruhut terkait dengan kasus Anas. Menurut dia, rotasi anggota itu rutin dilakukan fraksinya. “Sebelumnya kan ada perubahan anggota kami dari komisi ke komisi. Jadi, ini sebagian aktivitas fraksi,” ujar Nurhayati. Sebagaimana diberitakan, Ruhut ditegur pimpinan fraksinya di DPR atas

pernyataannya tentang Anas. Teguran itu bahkan telah dituangkan dalam surat peringatan resmi. Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono menerima tembusan suratnya. Apakah ini termasuk rangkaian teguran terhadap Ruhut beberapa hari lalu? Nurhayati tidak menjawabnya secara gamblang. “Saya tidak tahu, karena itu bukan pekerjaan saya,” elaknya. Meski demikian, yang mengatur berbagai rotasi keanggotaan FPD adalah sekretariat fraksi. “Sekretariat yang mengerjakannya karena dia tahu anggotanya ada di mana. Saya cuma menandatangani,” tandas mantan staf khusus Ani Yudhoyono tersebut. (dyn/c2/ari)

DKI Jakarta. Sebab, menurut Ikrar, tingkat keterpilihan Alex belum berada di posisi atas. Tantangannya adalah bagaimana Alex dapat mengubah banjir di kanal timur nantinya dapat menjadi kawasan terbuka yang dapat dinikmati masyarakat, serta bagaimana peringatan HUT DKI dapat dirayakan oleh seluruh rakyat Jakarta. Sementara, dosen Fisip UI Teguh Kurniawan lebih menyoroti seperti apakah kualitas birokrasi dan produktivitas dapat lebih ditingkatkan, juga rekrutmen pegawai yang jarang dilakukan. Lain hal dengan pengamat politik Andrinof Chaniago yang lebih memilih untuk tidak memberikan komentar ataupun

penilaian yang berlebihan. Andrinof berpendapat pihaknya tidak akan memberikan label-label tertentu kepada mereka yang tengah bertarung dalam pemilukada DKI. Menjawab tanggapan terkait buku ’Alex Noerdin: Sang Enterpreneurial Governor’, Alex mengatakan dirinya telah melaksanakan program kerja nyata yang dapat meringankan beban rakyat, jauh sebelum dirinya terlibat dalam pemilukada DKI. Lebih lanjut Alex mengatakan pihaknya bersama Nono Sampono telah merancang sejumlah strategi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi Jakarta, yang nantinya akan diterapkan jika dirinya terpilih untuk memimpin DKI Jakarta. (yay)

Amir Mirza Komitmen Gubernur Segera BANGUN PSP Lantik Bupati/ Walikota se-Aceh

LHOKSEUMAWE-Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah, menyatakan, dirinya akan segera melantik bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota hasil Pemilukada Aceh, yang dimulai awal Juli mendatang. Menurut dia, untuk pelantikan itu akan disesuaikan dengan jadwal masing-masing. Tentunya, bagi pimpinan daerah tingkat II usai dilantik dapat melaksanakan tugas pembangunan. Tentunya, sesuai dengan visi dan misinya saat berkampanye dihadapan masyarakat harus benarbenar dapat diwujudkan, demi memakmurkan dan mensejahterakan rakyat dari kemiskinan. “Untuk membangun Aceh baru selama lima tahun kedepan, kita harus duek pakat (duduk rapat,red) dengan semua pihak di Aceh termasuk alim ulama dan umara,”ucap dr Zaini Abdullah, saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, disela-sela mengunjungi Abu Panton yang sedang sakit di Rumah Sakit Umum Bunga Melati,baru-baru ini. Kata dia, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan program kerja yang menyentuh masyarakat dan pembangunan daerah. Dengan harapan, masyarakat Aceh kedepan, hidupnya lebih makmur dan sejahtera untuk mengurangi para pengangguran. “Kita semua harus kompak untuk kita kembalikan marwah Aceh seperti zaman dahulu dari segala bidang,” ungkap Gubernur. Sementara itu, Abu Panton yang juga Pimpinan Dayah Malikussaleh di Keude Panton, Kecamatan Tanah Jamboe Aye, menyarankan Aceh harus kembali ke Adat Bak Poe Teumeuruhon, Hukom Bak Syiah Kuala, Qanun Bak Putroe Phang, Reusam Bak Laksamana. “Jika itu yang dijalankan oleh Gubernur Zaini Abdulllah, Wakil Gubernur Muzakir Manaf dan Meuntroe Malik, maka saya bersiap menjadi ban serap Pemerintah Aceh,”ucap Abu Ibrahim Bardan akrap disapa Abu Panton. (arm)

Sambungan Halaman 9 Natolu. ”Yayasan Lintas Cakrawala (YLC) mengakomodasi sosok yang pantas memimpin Kota Psp periode 2013-2018 nanti, dan dalam memilih sosok H Amir Mirza Hutagalung SE, Ketua dan Pengurus YLC sudah melakukan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat Dalihan Natolu, tokoh lintas agama dan adat di desa, kelurahan dan kecamatan se-Kota Psp. Masyarakat memang mendukung dan membutuhkan figur pemimpin yang mampu membawa perubahan yang riil ke depannya serta sosok Amir Mirza diyakini memiliki dan punya prinsip itu. Sehingga sangat wajar jika elemen masyarakat Dalihan Natolu juga mendukung program program pembangunan yang ditawarkannnya demi terciptanya Sidimpuan yang maju dan bermartabat kedepan,” tambahnya. Menurut Amri Nasution, sosok Amir Mirza adalah salah satu pilar atau representasi dari Dalihan Natolu di Kota

salak ini. Karena beliau adalah pekerja keras, sehingga beliau akan mampu membawa dan menghantarkan dirinya salah satu calon Walikota Psp dari jalur perseorangan. Karena Amir Mirza berkarakter, bekerja keras, mempunyai visi dan misi yang jelas santun dan merakyat. “Hal ini diwujudkannya sebagai pengusaha dan ketua berbagai organisasi kemasyarakatan formal dan informal, yang selalu dekat dengan komponen dalihan natolu di Psp. Makanya YLC terus-menerus memperkenalkan dan mendukung AMANAH pada setiap kesempatan kepada masyarakat yang mana nantinya kita akan memiliki calon Walikota yang cerdas secara emosional dan spritual serta merakyat, “ ujarnya. Untuk diketahui, Amir Mirza yang ikut maju di pemilukada Psp tahun ini sebagai rasa keterpanggilan untuk mengabdikan diri dalam membangun berbagai sektor di Kota Psp sebagai dasar utama dirinya berniat maju sebagai kandidat orang nomor satu di Kota Psp.

Kedepan dirinya berkeyakinan dengan prinsip bekerja keras dan memelihara dan melestarikan nilai-nilai budaya melalui konsep Dalihan Natolu akan menjadi salah satu program dan rencana kerja jitu yang akan ditawarkan yang diharapkan dan akan membawa perubahan signifikan menuju kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat seutuhnya. “Selain membangun dengan iklas, kerja keras dan jujur, kita juga menawarkan konsep pelestarian konsep dalihan natolu yang kita harapkan terimplementasikan dalam kehidipuan sehari-hari dalam memecahkan masalah yang ada seperti sosial, hukum dan adat sesuai peranan pemangku kepentingan yang ada di ruang lingkup dalihan natolu. Sehingga konsep Dalihan Natolu yang merupakan warisan nenek moyang kita itu benarbenar mengambil peran penting dalam pembangunan manusia seutuhnya,” katanya pada METRO melalui telepon selulernya bebeberapa waktu lalu. (ran)

Affan: Pemimpin Itu Motor Penggerak Pembangunan Sambungan Halaman 9 pakan pasangan Balon Walikota Psp, Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MSP dihadapan masyarakat selain mengenalkan diri, mengenalkan figur Dedi, juga menyatakan tekad bulat dan niat ikhlas mereka ikut mencalon di pemilukada ini.

Mantan Kepala Bappeda Kota Psp tahun 2003-2006 ini mengajak masyarakat untuk selektif menentukan pilihan nantinya. Dikesempatan itu juga, mantan Sekda Tapsel tahun 2006-2010 ini menegaskan, pemimpin itu merupakan motor penggerak pembangunan. “Caranya tentu seorang pemimpin itu

bisa berhasil ketika berkomunikasi baik dengan masyarakatnya,” ucap Affan. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak mengambil sikap golput di pesta demokrasi rakyat langsung tahun ini, karena satu suara rakyat sangat menentukan masa depan masyarakat dan Kota Psp 5 tahun kedepannya. (neo)

Tiap Waktu Semakin Kokoh, PAN Terus Genjot Perolehan Suara Banyak Kalangan Siap Menangkannya Sambungan Halaman 9

Wakil Ketua DPR itu. Taufik menambahkan, kalau PAN menargetkan di Pemilu 2014 dua digit, maka Jambi telah meraihnya pada Pemilu 2009 lalu dengan torehan lebih dari 10 persen. “Meski begitu, kita harus terus giat bekerja untuk bisa meningkatkan perolehan suara yang sudah dicapai di Jambi ini,” ujar Taufik. Tak hanya Jambi, kata Taufik, DPP PAN juga terus memompa semangat para kadernya di seluruh Indonesia melalui konsolidasi yang dilakukan ke daerah-daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Sesuai amanat Rakornas Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan PAN, ditargetkan pada akhir tahun ini sudah terbentuk 12 juta kepengurusan hingga di tingkat sub rayon (RT). “Saat ini di tingkat ranting sedang berjalan konsolidasinya dan hasilnya nanti dilaporkan ke DPW. Insyaallah bulan Juli nanti seluruh tingkat rayon yang berjumlah 100 pengurus sudah terkumpul semua,” ungkap Taufik. Taufik melanjutkan, saat ini sudah tiga perempatnya dari target capaian di tingkat rayon yang telah terbentuk. “Sekarang sudah 600 rayon. Dan dalam waktu dekat, kami akan meminta ketua umum untuk melantik ranting dan rayon se-Jambi,” pungkasnya. Dalam kunjungan ke Jambi, Taufik bersama rombongan DPP PAN, di antaranya Ketua Badan POK PAN Achmad Hafisz Tohir, anggota Komisi V DPR, MH Bakrie, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Graha Pena Jambi, kantor dari Surat Kabar Jambi Independen (JPNN Group)) di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Jambi. Taufik beserta rombongan diterima awak media Jambi Independen. (yay)

Sambungan Halaman 9

figur Affan, ok-lah menjadi calon pemimpin Kota Psp ini. Itu dari segi umurnya yang memasuki 50 tahun ditanggal 6 Oktober tahun ini, dengan sejumlah latar belakang jabatan stategis di pemerintahan, baik itu Kepala Bappeda Kota Psp tahun 2003-2006 hingga jabatan Sekda Tapsel tahun 2010, termasuk jabatannya sebagai Staf Ahli Walikota Medan Bidang Perencanaan, sebagai daerah ibukota Provinsi Sumut, dinilai figur yang sudah sangat matang dan berpengalaman dalam pemerintahan. Tapi diluar dugaan, Dedi yang dalam perkenalannya selalu bertutur kata lugas, tangkas, tegas dan tidak menebar janji-janji, membuat masyarakat mulai menaruh simpatik. Kalau awalnya figur Dedi menurut sejumlah masyarakat masih terlalu muda untuk menjadi pemimpin Kota Psp ini. Ternyata, kemampuan dirinya menempatkan dan mendekatkan diri kepada masyarakat dinilai banyak orang bahwa figur Dedi merupakan figur muda yang memiliki kedewasaan berfikir, bersikap dan bertindak, berwawasan luas dan memiliki kharisma seorang calon pemimpin masa depan. Itu bisa dibuktikan dari sekitar 3 bulan lalu, diawal Dedi mengenalkan diri di tengah-tengah masyarakat. Banyak masyarakat baru sebatas menyampaikan kalimat ‘kami

mendoakan Dedi-Affan’ meraih sukses di pemilukada ini. Beberapa bulan berjalan, sekitar 1,5 bulan lalu, ungkapan masyarakat mulai menunjukkan sikap simpatiknya dengan ungkapan kalimat ‘kami mendukung Dedi-Affan di pemilukada ini’. Tidak hanya sebatas penyampaikan ‘kami mendukung’ saja dari masyarakat. Komitmen tegas masyarakat semakin terdengar jelas ketika dibanyak pertemuan, masyarakat semakin mempertegas bahwa pasangan Dedi-Affan pantas dan layak memimpin Psp ini dengan ungkapan ‘kami siap mendukung Dedi-Affan’. Ternyata, semakin Dedi-Affan lebih mengenalkan diri lagi ke tengahtengah masyarakat, berbicara dari hati ke hati dengan masyarakat, saling bertukar pikiran dengan kerendahan hati Dedi-Affan menerima setiap aspirasi, banyak masyarakat semakin yakin dan optimis, dibawah kepemimpinan Dedi-Affan nantinya, Kota Psp akan semakin maju dan berkembang sesuai dengan visi-misi dan program kerjanya. Tentunya itu semua bisa dibuktikan dengan banyaknya komponen masyarakat, baik itu harajaon, hatobangon, alim ulama, cerdik pandai, pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian, Naposo Nauli Bulung (NNB) dan lainnya, semakin membuktikan kalau mereka sudah tidak ragu lagi dan

tidak mempermasalahkan lagi soal umur muda sebagai calon pemimpin Psp ini. Sehingga dalam sebulan terakhir ini, ungkapan-ungkapan yang ditunggu-tunggupun mulai mengalir dari masyarakat yang bukan Tim Sukses (TS) yaitu ‘Saya siap memenangkan Dedi-Affan’ atau ‘Kami siap memenangkan Dan paling Dedi’Affan’ . membahagian lagi ungkapan kalimat ‘Saya siap memilih dan memenangkan Dedi-Affan’ atau ‘Kami siap memilih dan memenangkan Dedi’Affan’ semakin deras diterima pasangan Dedi-Affan. Tentu saja, kalimat akhir dari ungkapan dan komitmen masyarakat tersebut merupakan kunci dari suksesnya meraih kemenangan di pesta demokrasi rakyat langsung Kota Psp 18 Oktober mendatang. “Tinggal, bagaimana Dedi-Affan bisa terus mempertahankan dan terus menambah komitmen dari masyarakat tersebut hingga akhirnya, setiap detik, menit, jam dan hari terus bertambah. Maka, kemenangan meraih cita-cita bersama di pemilukada ini sudah tidak bisa terbendung lagi, karena Dedi-Affan sudah berterima di tengah-tengah masyarakat sebagai calon pemimpin masa depan Kota Psp,” ujar pensiunan PNS Kota Psp, Drs H Sahala Panggabean (57) kepada METRO, Jum’at (29/6) kemarin. (***)

Andar Sosok Bersahaja & Bersahabat Sambungan Halaman 9 Nama besar keluarga di tengah-tengah masyarakat Psp lantas tidak membuat sosok pria yang merupakan ayah dari kedua putrinya Ana Diva Muliani Harahap dan Adinda Baisyka Putri Harahap menjadi orang yang sombong dan tidak bergaul. Suami dari Ade Aan Rostiani SS ini malah dikenal sebagai seorang yang ramah, pandai bergaul dan bersahaja di lingkungan masyarakat. Lahir dan besar dari keluarga terdidik menjadikan Andar sebagai sosok yang terus ingin belajar dan mengabdi kepada negaranya. Setelah lulus dari SDN 122442 dulunya SDN 122332 Psp pada tahun 1994, Andar kemudian melanjutkan pendidikan di SLTPN 4 Psp dan lulus di tahun 1997, kemudian melanjutkan jenjang SMA di SMAN 2 Psp dan lulus di tahun 2000. Semangat untuk terus belajar “memaksa” Andar untuk meninggalkan keluarga dan kampung halaman tercintanya Kota Psp untuk melanjutkan pendidikan formal di Pulau jawa. Andar yang juga dikenal sebagai pekerja keras diterima untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang ditamatkannya pada tahun 2005. Pendidikan yang digelutinya di STPDN mengantar Andar untuk berkarir di dunia birokrasi. Tepat pada tanggal 2 Januari tahun 2002, Andar diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil dengan golongan II/a. Pada tahun 2005, kelulusan Andar di STPDN menaikkan golongan PNS-

nya menjadi III/a dan memperoleh gelar Sarjana Sekolah Tinggi Pemerintahan (SSTP). Andar memulai karir sebagai staf di kantor Camat Angkola Barat, Kabupaten Tapsel. Sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat, Andar merasa perlu untuk m e n i n g k a t k a n kemampuannya sebagai birokrat dengan melanjutkan pendidikan formal tingkat pasca sarjana atau strata 2. Setahun setelah tamat, Andar melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan mengambil program studi Pasca sarjana Administrasi Pemerintahan Daerah yang diselesaikan pada tahun 2008 dan memperoleh gelar Magister Science (MSi). Berdirinya Kabupaten Paluta yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapsel membawa Andar pindah kepegawaian menjadi pegawai Kabupaten Paluta. Di tahun 2009 Andar diangkat menjadi Kepala sub bagian Protokol di Kabupaten Paluta. Selang setahun menempati posisi tersebut, Andar dipromosikan menjadi Kepala bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Paluta dan pada bulan Januari tahun 2012 sampai sekarang, Andar ditunjuk untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. Diusia yang relatif muda dengan kerja keras sebagai abdi negara, hidup Andar sepenuhnya dicurahkan untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Andar selalu berpesan bahwa saatnya “Yang Muda Yang Berkarya”. (***)

Ical Resmi Capres Partai Golkar Sambungan Halaman 9 (Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, Red) yang meminta materi rapimnas III memberi dukungan dan pesan-pesan kepada capres yang ditetapkan,” ujar Idrus Marham, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, dalam konferensi pers Rapimnas III Golkar di Jakarta kemarin (28/ 6). Idrus menyatakan, tiga hari lalu surat dewan pertimbangan (wantim) yang berisi pernyataan dukungan kepada Ical “sapaan Aburizal Bakrie” telah dia terima. Akbar Tandjung selaku

ketua wantim juga diminta hadir dalam pengukuhan capres Ical yang akan diselenggarakan pada rapimnas hari ini. “Ini sudah clear, tidak ada masalah lagi,” ujarnya. Idrus menegaskan bahwa dukungan DPD Golkar di daerah juga sudah bulat. Saat ditanya masih adanya resistansi dari ketua DPD II Golkar Banda Aceh, Idrus menyatakan hampir seluruh DPD II mendukung pencapresan Ical. “Hampir semua DPD II, kecuali Banda Aceh, sudah tanda tangan. Ada 475-an DPD II,” ujarnya.(bay/pri/ c1/ari/jpnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.