ePaper | METRO SIANTAR

Page 10

SABTU

25 Agustus 2012

Penumpang KA Meningkat 30 Persen Sambungan Halaman 9 Peningkatannya sekitar 30 persen dibandingkan dengan hari biasa,” sebutnya. Dia menerangkan, peningkatan itu tidak begitu signifikan dan gerbong yang disediakan untuk membawa penumpang tidak ada penambahan. Sekarang ini ada sekitar tiga gerbong yang disediakan untuk membawa penumpang. “Untuk satu gerbong berkapasitas 106 orang dan untuk seluruhnya yang berangkat sekira 318 penumpang. Saat ini seluruh gerbong semuanya penuh dan tidak ada penambahan untuk penumpang yang berdiri,” terangnya. Menurut Rumahorbo, harga tiket masih tetap stabil, yakni kelas ekonomi Rp12 ribu per orang. Sementara harga tiket menggunakan AC Rp40 ribu per orang. Sedangkan untuk anak-anak di bawah tiga tahun tidak dikenakan biaya. “Sekarang masyarakat yang ingin menumpangi KA tidak perlu repot lagi harus membeli tiket di stasiun yang terletak di Jalan Kartini. Sebab, sekarang sudah tersedia pembelian tiket dengan sistem online. Calon penumpang bisa membelinya melalui bank, Indomaret dan call center 121. Tiket dapat dipesan hingga 90 hari ke depan,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menjelaskan, program pembelian tiket ini dicanangkan di wilayah Sumatera dan Jawa. Sehingga jika menghadapi hari-hari besar seperti Idul Fitri, Tahun Baru, tidak begitu repot melayani pembelian tiket di stasiun KA. (mua/ara)

Akses ke Tinggiraja Putus Total Sambungan Halaman 9 yang ditemui di lokasi longsor mengatakan, struktur tanah yang labil ditambah dengan curah hujan yang tinggi membuat separuh badan jalan amblas, sementara dinding tebing di sisi jalan longsor menutupi seluruh badan jalan. “Sudah sering jalan ini amblas atau longsor. Selama ini warga selalu bergotong royong dengan menimbun jalan yang amblas maupun membersihkan jalan yang longsor agar bisa dilalui kendaraan bermotor. Namun kali ini longsornya cukup

besar. Kalau dikerjakan pakai tenaga manusia butuh waktu berhari-hari. kami berharap Pemkab Simalungun mau menurunkan alat berat,” pintanya. Dia menjelaskan, untuk penanganan pertama agar bisa dilalui, warga langsung bergotong royong memindahkan tanah yang menimpa badan jalan. “Minimal bisa dilalui kreta , tetapi masih butuh penanganan agar truk yang mengangkut hasil bumi bisa lewat. Kalau tidak, warga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk melangsir hasil bumi

seperti kelapa sawit, karet atau kakao,” lanjutnya. Sementara Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakata Nagori (LPMN) Dolok Marawa Letnan Sipayung dan Ketua Maujana Nagori M Purba meminta agar Pemkab Simalungun merespon permintaan warga. Dia mengatakan, sejak Indonesia merdeka, pembangunan jalan di daerah ini terkesan dianaktirikan. “Sudah berpuluh tahun kami menunggu agar jalan ke daerah kami diperbaiki. Jalan yang sekarang sudah tak layak lagi. Kalau

Warga Desak Proyek Irigasi Cepat Selesai Sambungan Halaman 9 yang bersumber dari dana APBN ini ditujukan untuk rehab dan perbaikan saluran irigasi sepanjang 5 km mulai dari Nagori Marihat Bukit menuju Nagori Bandar dan dikerjakan oleh Dinas Pengairan Pemprovsu melalui rekanan PT Budi Graha Perkasa. Namun hingga saat ini proyek ini terlihat masih tersendat-sendat dan belum dikerjakan. Kepada METRO, Jumat (24/8), sejumlah petani mengeluh karena mereka kesulitan mencari pasokan air sebab air yang mengalir melalui saluran irigasi dari bendungan

Marihat Bukit yang kini sudah ditutup. Mereka pun mengganti jenis tanamannya dari padi menjadi ubi kayu. Lismar Siagian (46) dan Agusman Harahap (34), petani asal Nagori Suka Rakyat, Kecamatan Pematang Bandar, Simalungun mengatakan, sejak dua pekan terakhir ini proyek irigasi belum dikerjakan. ”Sudah dua minggu ini proyek belum juga dikerjakan. Padahal kami sudah lama menunggu untuk pengerjaan proyek ini agar cepat selesai,” katanya. Para petani ini pesimis waktu pengerjaan proyek sesuai dengan target. Sebab sebelumnya para petani mendengar bahwa proyek ini akan selesai pada akhir November

2012 mendatang. “Bagaimana kami meneruskan menanam padi kalau sampai November lahan kami tak dialiri air,” kesal mereka. Sementara, Erikson Ambarita (40), salah seorang pekerja proyek ini mengatakan bahwa proyek ini sudah mulai dikerjakan sejak 15 Juni lalu dan akan selesai pada 26 November mendatang. Namun sejumlah pekerja bangunan banyak yang mengambil jadwal cuti lebaran dan akan kembali lagi pekan depan. Disinggung soal teknis pengerjaan, dirinya menjelaskan, mereka membentuk kelompok kerja dengan beberapa pengawas lapangan. Tujuannya agar proyek cepat selesai. (mag-02/ara)

Ormas Islam Desak Pemusnahan Barang Bukti Miras FKTM Programkan Penyatuan Sambungan Halaman 9 Kejari Siantar dan toko agama. “Namun, persoalan ini. Sebab miras itu jelas-jelas sampai sekarang 219 miras itu dilarang oleh agama,” ungkap Syahrican. Pemahaman Budaya Batak SIANTAR- Front Pembela Islam (FPI) dan mengapa tidak kunjung dimusnakan. Padahal sebeSementara, Kepala Seksi Tindak Pidana

SAMOSIR- Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) Kabupaten Samosir, menyatakan, telah menyusun sejumlah program kerja tahun 2013 yang lebih berorientasi pada pelestarian budaya Batak. “Tahun 2013 kami akan lebih fokus melaksanakan program kerja di bidang pelestarian budaya,” kata Ketua Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat (FKTM) Kabupaten Samosir A Sagala di Pangururan, baru-baru ini. Dia menjelaskan, penerapan program kerja FKTM Samosir tersebut bertujuan menyatukan persepsi dan pemahaman dalam hal budaya dan adat istiadat masyarakat Batak di daerah itu. Sagala memperkirakan, di sebagian kalangan masyarakat suku Batak di Samosir masih terjadi perbedaan pemahaman tentang budaya dan adat istiadat. Salah satu perbedaan penafsiraan tentang budaya yang sering diperdebatkan di kalangan masyarakat adalah penggunaan ulos atau kain selendang khas tradisional Batak pada prosesi adat saat pernikahan dan upacara kematian. Padahal, menurut Sagala, penafsiran tentang budaya dan adat istiadat Batak, harus ditetapkan secara baku sehingga tidak akan menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat di daerah itu. Dia menambahkan, FKTM Kabupaten Samosir didirikan tahun 2006 untuk mengantisipasi dampak globalisasi yang begitu besar pengaruhnya pada aspek kehidupan masyarakat, termasuk seni dan budaya. Di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga FKTM terdapat enam bidang tugas pokok yang ditangani. Cakupan enam bidang tugas FKTM Samosir itu meliputi, agama, adat, pendidikan, ekonomi rakyat, seni dan budaya serta lingkungan hidup. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Lundak Sagala mengungkapkan bahwa Samosir memiliki banyak warisan budaya dan adat istiadat. Namun, menurut dia, pemahaman dan pemaknaan terhadap nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat Suku Batak di daerah itu kini sudah mulai luntur. “Hal itu disebabkan generasi muda kurang pintar mewarisinya,” kata Lundak.(ant/int)

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Siantar mendesak agar Kejaksaan Negeri Siantar dan Polresta Siantar segera memusnakan 219 botol minuman keras (miras) yang merupakan barang bukti dari terdakwa Irwanto (40). Hal itu disampaikan Sekjen FPI Mhd Syahrichan dan Ketua BKPRMI Pendi, Jumat (24/8). “Sebelumnya kami mendukung kinerja Polresta Siantar yang memberantas peredaran miras di Siantar. Kini setelah divonis agar miras itu dimusnakan, kami pun kembali mendesak Polresta dan kejaksaan,” tegasnya. Menurutnya, seperti keputusan hakim As’ad Lubis bahwa miras itu akan dimusnakan di hadapan Kapolresta dan

lumnya sudah ada perjanjian sehari setelah sidang dimusnakan, tapi itu batal,” kesalnya. Dia mengaku, usai lebaran kemarin, dirinya sudah mempertanyakan kepada Kejari Siantar tentang rencana pemusnahan miras itu. Tapi mereka mengatakan miras itu sampai sekarang belum diserahkan kepada Kejaksaan. “Kami jadi bingung bagaimana prosedur yang sebenarnya,” sebutnya. Dia mengaku, FPI dan BKPRMI akan terus mendesak agar miras itu segera dimusnakan dan tidak perlu memakan waktu lama. Toh, sudah dinyatakan dimusnakan tapi mengapa diulur-ulur. “Jika nanti terlihat Kejaksaan ataupun Polresta ada bermain dengan pemilik miras itu, kami akan melakukan aksi agar mereka tidak main-main dengan

Umum (Kasipidum) Kejari Siantar R Lumbantoruan mengatakan, perkara Tindak Pidana Ringan (Tipiring) ditangani oleh penyidik Polres. “Perkara Tipiring kan penyidik Polres yang menangani di persidangan. Tapi kita tetap berkoordinasi dengan mereka. Sebab selain pemusnaan miras itu masih ada denda yang harus dibayarkan terdakwa, yakni Rp600 ribu,” paparnya. Dia menerangkan, jangka waktu untuk pemusnaan miras tersebut tidak ada. Begitu juga dengan denda yang sebelumnya telah diputuskan pihak PN Siantar tidak ditentukan jadwalnya. Akan tetapi pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan penyidik Polres. (mua/ara)

Pemkab Simalungun tidak mampu kami akan mengusulkan untuk pindah ke Kabupaten Serdang Bedagai. Itu sudah menjadi kesepakatan ratusan kepala keluarga di sini. Warga sudah bosan dengan janji janji,” tegas keduanya. Terpisah, Camat Silou Kahean Belman Saragih yang dikonfirmasi mengatakan sudah meninjau lokasi longsor dan langsung membuat laporan tertulis kepada dinas terkait. “Hari ini juga sudah kita laporkan lengkap dengan fotonya,” ujarnya singkat. (hp/ara)

Polisi Harus ... Sambungan Halaman 9 “Satlantas harus teliti sebelum memberi surat izin mengemudi (SIM) pada calon supir, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang dapat menelan korban jiwa bagi penumpang,” kata Ketua YLKI Sumut Abubakar Siddik, di Medan, Jumat (24/8). Dia menambahkan, bagi setiap supir yang membawa penumpang pada lebaran ini, juga harus sudah melalui pemeriksaan air seni yang dilakukan Polda dan Dinas Perhubungan Sumut. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah supir menggunakan obat-obat yang berbahaya maupun meminum keras dan lainnya yang dapat merusak kesehatan manusia. Namun, kenyataannya masih ada oknum supir yang melakukan pelanggaran dengan cara sembunyi-sembunyi mengomsumsi minuman minuman keras tersebut. “Oknum supir yang masih mengonsumsi minuman keras berupa tuak, juga termasuk kelemahan aparat kepolisian yang bertanggung jawab terhadap supir angkutan umum pada Lebaran tahun 2012 ini,” kata Abubakar. Data yang diperoleh di Mapolda Sumut menyebutkan, korban tewas akibat kecelakaan sebanyak 61 orang hingga Rabu (22/3) atau H+3 Lebaran di Sumatera Utara. Jumlah korban tewas sebanyak itu dari 210 kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam 12 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba. Pada hari pertama Lebaran (Minggu, 19/8), tercatat 13 orang korban tewas, pada H+1 Lebaran (Senin, 20/8) tiga orang, H+2 Lebaran (21/8) tiga orang, dan pada H+3 (Rabu,22/8) enam orang. Selain 61 korban tewas, petugas Operasi Ketupat Toba mencatat adanya 161 orang luka berat dan 274 orang korban luka ringan hingga H+3 Lebaran. (ant/int)

Jemaat HKBP Diminta Sukseskan Sinode Godang Sambungan Halaman 9 merupakan yang terbaik dari hasil sinode distrik HKBP yang digelar pada tanggal 24-26 Juli lalu. Masing-masing calon memiliki pengetahuan dan pengalaman berbeda-beda. Namun yang menentukan siapa yang menjadi Ephorus dan Sekjen HKBP periode 2012-2016 nantinya berdasarkan hasil SG pada 10-16 September mendatang. Demikian disampaikan Sekretaris Jendral HKBP yang juga Ketua Panitia SG Pdt Ramlan Hutahaean MTh kepada sejumlah wartawan, Jumat (24/8) di Kantor Pusat HKBP Pearaja Tarutung. Sekjen berpesan, untuk menyukseskan pelaksanaan Sinode Godang diimbau kepada seluruh masyarakat agar mendoakan penyelenggarann ini berjalan sukses. Apalagi agenda untuk pemilihan pimpinan HKBP ini dinilai memiliki banyak kepentingan masing-masing. Maka semua unsur HKBP maupun jemaatnya diminta berperan menyukseskan. “Ini untuk kepentingan kita semua,” ujarnya.

Selain itu, dia juga berharap agar peserta sinode nantinya sunguh-sungguh berdoa dan memilih para calon Pimpinan HKBP sesuai suara hati nurani yang murni. “Biarlah Tuhan berbicara kepada hati kita masingmasing. Dengarkan apa yang Tuhan inginkan buat gereja HKBP. Dengan demikian siapa pun yang nantinya terpilih menjadi pimpinan akan membawa kemajuan dalam pelayanan untuk kemuliaan Tuhan. Intinya bagaimana memperbaiki kredibilitas dan prilaku pemimpin HKBP ke depan, sehingga gereja terbesar di Asia Tenggara ini makin eksis,” sebutnya. Dia juga mengingatkan, pada pemilihan tersebut jangan sampai ada politik uang dan menjauhkan segala hal berbaur kepentingan orang-orang tertentu. Terpenting, katanya, visi dan misi pelayanan HKBP secara luas sebagai gereja yang membawa kedamaian. Sebab HKBP harus memberi-

takan kabar sukacita dan damai sejahtera bagi warga gereja maupun masyarakat secara luas. Lima nama calon Ephorus antara lain, Pdt WTP Simarmata MA, Pdt Dr Binsar Nainggolan, Pdt David Sibuea D Min, Pdt Nelson Siregar STh dan Pdt Ramlan Huthaean MTh. Sementara sembilan nama calon Sekjen yakni, Pdt Ramlan Hutahaean MTh, Pdt Davit F Sibuea MTh, Pdt Dr Darwin Lumbantobing, Pdt Bilman Simanungkalit, Pdt Dr Apeliften Sihombing, Pdt Sabar TP Siahaan MBA, Pdt Manarias Sinaga MTh, Pdt Donald Sipahutar dan Pdt Mori Sihombing MTH. “Seluruh calon tersebut sudah final karena merupakan hasil sinode distrik pada Juli 2012 lalu,” ungkapnya. Didampingi Kabiro Informasi HKBP Pdt Puji Handoko Aritonang MTh, Kabiro Personalia Pdt Donal Sipahutar STh, Ramlan menyampaikan bahwa persiapan pelak-

sanaan SG saat ini memasuki persiapan akhir dan telah melakukan chek on the spot (cek tempat, red). “Panitia sudah mempersiapkan sebaik mungkin pelaksanaan SG mendatang,” sebutnya. Lebih jauh disampaikannya, pada pembukaan Sinode Godang nantinya dipimpin langsung oleh Eporus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu. Pelaksanaan SG tersebut diawalai pendaftaran dan regristari peserta di Kantor Pusat Pearaja, Senin (10/9) pukul 07.00 Wib dan selanjutnya Selasa (11/9) pembukaan SG HKBP oleh Ephorus di Seminarium Sipoholon Taput dan pada Minggu (16/9) ibadah pelantikan Fungsionaris HKBP terpilih di Gereja HKBP Pearaja Tarutung. Untuk kesuksesan pelaksanaan SG HKBP 2012 ini katanya, dibutuhkan kerja sama yang baik pada semua komponen. “Sinode Godang pemilihan Pimpinan HKBP akan berjalan sesuai agenda yang ditetapkan. Tidak mungkin ada upaya untuk menggagalkan seperti dulu itu. Tetapi untuk memenangkan seorang calon pasti ada,” pungkasnya. (cr-01)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.