ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 39

SABTU 2 Pebruari 2013

Wali Kota DitudingTak Punya

Kepala Kantor.. Sambungan Halaman 8 Bea dan Cukai Teluk Nibung kepada pihak Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan. Penilaian tersebut diungkapkan pengamat hukum Tanjung Balai - Asahan, Musa Setiawan,SH yang juga anggota Lembaga Bantuan Hukum Tri Sila, Kota Tanjung Balai. Menurut Musa Setiawan SH, karena bawang bombay tersebut hilang dari tangan petugas Kantor Karantina Hewan dan Tumbuhan, maka pimpinan dari Kantor Karantina tersebut tidak dapat lepas tangan dan harus menjadi orang yang paling bertangung jawab. Terkait dengan penilaian dari MusaSetiawan,SH tersebut, Kapolsek Simpang Empat, AKP Rudi Chandra,SH,MM yang dihubungi melalui sellularnya juga tidak memungkirinya. Katanya, Kepala Karantina Hewan dan Tumbuhan tersebut kemungkinan akan diperiksa terkait dengan keterangan dari saksi-saksi serta lokasi kejadian. Chandra,SH,MM yang mengaku, saat itu sedang berada di Medan untuk suatu urusan dinas. Seperti diketahui, pada akhir Desember 2012 lalu, petugas Bea dan Cukai Teuk Nibung, Tanjung Balai telah berhasil menangkap sek8itar 60 ton bawang bombay seludupan dan kemudian menyerahkannya kepada pihak Karantina Hewan dan Tumbuhan untuk ditindak lanjuti sebagaimana mestinya. Akan tetapi, beberapa hari kemudian setelah diserahkan kepada pihak Karantina, sekitar 30 ton dari keseluruhan bawang bombay seludupan tersebut telah hilang dari penyimpanannya di Laboratorium Stasiun Karantina Kelas I Tanjung Balai Asahan, Batu Sembilan, Kabupaten Asahan. Dan sampai saat ini, kasusnya masih dalam proses pengusutan oleh Polsek Simpang Empat, Kabupaten Asahan. (ck-5)

Kader IPK .. Sambungan Halaman 8

Aldian Syamsi, atau yang akrab dipanggil Simon ini, dipastikanakansemakinmeramaikanbursacalonketua DPD IPK Asahan, di mana sudah ada 2 calon yang memastikanakanmajudalampencalonan,yakniAgus Ramanda,danAndaSuhendraRambe.SosokAldian Syamsi Panjaitan ST, kata dia, merupakan pigur yang tepat untuk ikut bersaing dengan dua kandidat yang namanyasudahdigadang–gadangkan.“Aldianyang saat ini menduduki posisi sebagai Wakil Ketua DPD IPKAsahanmerupakantokohmudayangenergik,dia merupakan mantan aktivis yang cukup elegan dan disegani,” tukas Khairul.Menurut Khairul, dua kandidatyangnamanyasudahmenguatdanmerasasudah menguasai peta dukungan bakal mendapat saingan danitubakalmeramaikanpasarandiMusdanantinya. Munculnya nama Aldian Syamsi Panjaitan ST juga dikuatkanKetuaDPDIPKAsahanAgusSalimSimatupang.Katadia,pihaknyaakanmendukungpenuhniat Aldian Syamsi, dan berjuang untuk memenangkannya dalam Musda mendatang. Sedangkan Aldian SyamsiPanjaitanSTsaatdikonfirmasimembenarkan hal itu. “Benar saya siap untuk ikut pada Musda KNPI mendatang dan saya sudah mendapat dukungan,” tegasAldianSyamsi.DiajugamengklaimsudahmendapatdukungandarisejumlahOKPyangadadiAsahan. (Sus)

Sambungan Halaman 8

tidak medahulukan kepentingan pribadinya, katanya, pembagian kios tersebut tidak akan menimbulkan konflik karena fasilitas yang dibangun melebih dari jumlah pedagang lama yang membutuhkan. “Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kota Tanjung Balai juga tidak berani berbuat banyak, karena adanya intervensi dari Walikota atas pembagian los atau kios tersebut,” ujar Hakim Tjoa Kien Lie

lagi. Pada kesempatan itu, politisi yang juga pernah maju dalam pencalonan kepala daerah Tanjungbalai beberapa waktu lalu juga menyesalkan ketidak perdulian dari Walikota dalam mengatasi sejumlah persoalan yang timbul di masyarakat yang pada suatu saat dapat berubah menjadi bom waktu. Katanya, sampai saat ini, menjelang 2 (dua) tahun memimpin Kota Tanjung Balai, belum ada terlihat kebijakan

maupun program dari Walikota yang hasilnya betul-betul dapat dirasakan atau dinikmati oleh masyarakat banyak. Hal yang sama juga telah diungkapkan Drs H Arifin, salah seorang tokoh masyarakat Kota Tanjung Balai saat melakukan audensi dengan Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, H Romaynor,SE beberapa waktu yang lalu. Katanya, sampai saat ini tidak ada satupun program dari Walikota Tanjung

Jalan Suprapto Langganan Macet Sambungan Halaman 8

singkat. Ironisnya lagi, meski kemacatan panjang sudah terjadi, tidak ada seorang pun personil dari Dinas perhubungan, ataupun kepolisian berada di lokasi, untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Akibatnya, para pengguna kendaraan, khususnya betor, berlomba memanfaatkan selah kecil, untuk saling mendahului.

Sementara truck tersebut, dibiarkan teronggok dalam keadaan mogok, tanpa adanya upaya evakuasi. Seorang supir bermarga Saragih, yang kendaraanya juga kemarin terjebak dalam kemacetan panjang tersebut, kepada METRO mengaku, mesk sudah puluhan tahun ruas Jalan ini dibuka pemerintah, tidak ada perawatan yang dilakukan sama sekali. Padahal, ruas jalan tersebut, merupakan satu-satunya akses jalan,

menuju kawasan pelabuhan Teluk Nibung. Sebaliknya, ada kesan seolah pemerintah setempat melakukan pembiaran terhadap kerusakan, dan kemacetan jalan tersebut. “Copatlah dibolo jalan ni tuan tuan yang di Tanjungbalai. Apo karojo DPRD? Mengapo tak diusulkan dibolo, malah dibiarkan rusak, sampai mambuat macat sajo?,” tukas seorang pengemudi bernama Hamdan, yang juga tercebak kemacetan bersama Saragih, dan puluhan sopir lainnya. (Ilu)

Pemko Diminta Bentuk Tim Monitoring Sambungan Halaman 8

UD.Kasim ,PT.Anugerah Tetap Jaya,UD. Lina,UD. Alimin Silalahi dan UD. Sentosa Gani atau CV.Sukses Gemilang. Padahal jika merujuk pada peraturan bersama Mentri dalam Negri (Mendagri) No 17 Tahun 2011 dan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral No 5 Tahun 2011 tentang pembinaan dan pengawasan pendistribusia tertutup Liequified Petroleum Gas Tertentu di Daerah. Tujuannya untuk menjamin ketersedian dan kelancaran pendistribusian LPG tertentu diwilayah distribusi ,dipatuhinya harga eceran tertinggi (HET) LPG tertentu oleh penyalur dan sub penyalur diwilayah distribusi dan adanya kemudahan dalam pendirian /penyedian sarana dan fasilitas pendistribusian LPG tertentu diwilayah distribusi. Surya Irawan (40) salahseorang praktisi sosial, Jumat (1/2) mengatakan ,” dalam melakukan pendistribusian LPG harus mengacu kepada peraturan perundang undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Nasional sebesar Rp 12.750,- “. Dikatakannya lagi, kelangkaan gas elfiji ini hendaknya pemko Tanjungbalai membentuk tim monitoring evaluasi terhadap kegiatan pengurus agen yakni UD Kasim -

PT .Anugerah Tetap Jaya ,UD Lina ,UD Alimin Silalahi dan UD Sentoasa Gani atau CV Sukses Gemilang. Seperti diberitakan sebelumnya ,kelangkaan gas elfiji tabung 3 kilogram di kecamatan Sei Tualang Raso membuat para ibu-ibu mengeluh.Kalaupun ada ,harganya mencapai Rp 20 ribu per tabung.Para ibu rumah tangga ini berharap agar Pemko Tanjungbalai melalui instansi terkait mengatasi masalah kelangkaan elfiji tersebut. Beberapa warga yang ditemui ,Heni (35) ,Maman ,(71) dan Dewi (32) mengatakan ,kelangkaan gas elfiji sudah terjadi sejak dua minggu terakhir.” Selain Sulit untuk didapatkan ,gas elfiji ukuran 3 kilogram ini juga telah mengalami kenaikan harga.Saat ini harganya mencapai Rp 20 ribu per tabung ukuran 3 Kg,” kata Heni dan Dewi. Sementara itu Maman (71) yang rumahnya persis bersebelahan dengan kantor lurah Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai juga mengutarakan hal yang sama.Menurut Maman ,Pemerintah harus mengatasi masalah kelangkaan gas elfiji tersebut. Diduga kelangkaan ini akibat ulah spekulan yang menyebabkan tabung gas elfiji di Kota Tanjungbalai dalam dua minggu belakangan ini menjadi langka dan jikapun ada harganya cukup tinggi. Terpisah Rahmad,Warga Kecamatan

Datuk Bandar Timur mengatakan ,sudah dua minggu terakhir ini warga didaerah tempat tinggalnya kesulitan mendapatkan elfiji 3 Kg.” Elfiji tidak ada dipasaran ,kalaupun ada ,harganya berkisar Rp 16 hingga Rp 18 ribu,” katanya. Warga lainnya ,Erna ,ibu rumah tangga penduduk keluarahan pematang pasir Kecamatan Teluk Nibung mengatakan ,di daerahnya harga elfiji 3 Kg mencapai Rp 20 ribu.Mahalnya harga elfiji dipasaran menimbulkan keresahan ,khususnya kalangan ibuibu rumah. Lina (39) mengaku heran dengan kelangkaan tabung gas elfiji ukuran 3 kilogram.Biasanya harga eceran untuk elfiji ukuran 3 kilogram Rp 15 ribu.Tapi sepekan terrakhir ,harga sudah naik menjadi Rp 20 ribu.“ Itupun tidak seperti biasa ,kios yang biasanya menjual eceran ,banyak yang tidak menjual dengan alasan kurangnya pasokan sehingga tidak mendapat jatah,” sebut lina. Hal senada dikatakan Murni (51). Dia menuturkan ,awalnya sejak diterapkannya penggunaan elfiji 3 kilogram barangnya masih mudah didapatkan.Tetapi dalam kurun waktu lama ,untuk mendapatkan elfiji itu sangat sulit,sehingga diharapkan kepada iunstansi yang menjadi pengawasan distribusi elfiji diharapkan cepat menyikapi kelangkaan itu.(CK3)

2013, Pemko Miliki UPT – BPBD

Sambungan Halaman 8

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jika kegiatan tersebut terkait dengan kepentingan masyarakat banyak. Jika akhirnya hal itu tidak dapat dilaksanakan walaupun telah kita setujui, kita persilahkan masyarakat untuk menilainya dan jangan kita yang dipersalahkan,” tegasnya. Romay Noor mencontohkan, salah satu program kegiatan yang diajukan oleh BPBD Kota Tanjung Balai adalah untuk pembangunan UPT - BPBD di Kecamatan Teluk Ni-

bung, dan anggarannya telah kita setujui. Bahkan, ada anggaran untuk kegiatan pembangunan lain yang kita anggap belum mendesak, telah kita alihkan anggarannya untuk menambah lampu penerangan jalan serta memperbaiki lampu penerangan jalan yang rusak. Khusus untuk pembangunan UPT-BPBD, katanya, pihaknya tertarik karena keberadaannya sangat penting untuk menjawab persoalan yang selama ini belum terpenuhi yakni seringnya terlambat bantuan pemadam kebakaran akibat jarak tempuh yang harus dilalui armada pemadam kebaka-

ran menuju kelokasi kejadian serta adanya halangan lain seperti kemacetan arus lalu lintas. Sehingga, kemarahan dari warga atas keterlambatan datangnya bantuan selalu dilemparkan kepada mobil pemadam kebakaran beserta petugasnya, tanpa mempertimbangkan hambatan yang dialami di jalan. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hakim Tjoa Kien Lie, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tanjung Balai. Katanya, katanya sudah saatnya pemerintah lebih mengutamakan pembangunan pasilitas pelayanan publik dari pada pasilitas

untuk kepentingan pemerintah. Sementara itu, Sopyan ST, Kepala Bidang Program BPBD Kota Tanjung Balai yang dihubungi Metro melalui sellularnya mengatakan, UPT-BPBD yang direncanakan dibangun pada tahun 2013 ini, lokasinya di kawasan Pasar Teluk Nibung di Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Dan UPT tersebut nantinya, akan disiagakan sebanyak 2 (dua) unit mobilpemadam kebakaran dengan sekitar 40 orang personil. (ck5)

Balai yang dilaksanakan bertujuan untuk kepentingan pembangunan Kota Tanjung Balai. ”Apa yang dituangkan pasangan Walikota dan Wakil Walikota dalam visi dan misinya pada saat mencalonkan diri, ternyata hanya teori saja. Dan sampai saat ini, kondisi perekonomian masyarakat di Tanjung Balai malah sudah semakin terpuruk,” ujar Drs H Arifin, kala itu. (ck-5)

Partai Golkar Serahkan SK.... Sambungan Halaman 8 balai. Berikut susunan kepengurusan tersebut : Untuk Daerah Pemilihan(Dapil) : H.Maralelo Siregar SH, H Syafril Margolang, Edwar Frans Furba, Bambang Haryanto Lobo SE, Riduan Tambunan S.IP,MSP, Azwin S Damanik, Zainal Arifin BA, H Taufik AgustianAzharSE,HjMarianaSH,HMTobi Iskandar SH, Sadikun ST, Irwanto Lobo, Ir Rahmad Hidayat, Parasian Napitupulu, AbdulahTamin,JamesStr,SamariaSilitonga,Ulil Azmi Simangunsong, Asmara Sibuea, M Safik,Ceniwati,Adjuhri,MasUd.PaimunSuwandi, HRahmad Efendi, H Dahlan Npt, Ramlan Sirait, H Syamsir Alam, Abdul Haris, Dtm Dahrumsyah SE, Kusnan Silitonga, Darwin SE Muh Nur, Drs Ateng Syarifuddin, Sabar Hrp, Hj Artatik SE, Drs Rustam Pjt Mahyaruddin Salim. .Ir.Mahdiyansyah.Lugistina.H.Hutagaol.Hj.Rita Frinsyah.Josef Suranta Guru Singa.Zulkiifli Nst.Syahrizal Srt.Akhyar Pjt M.Siburian.Drs.Tritomus Telambanua.Anwar Margolang M.Syahrial SH.Sugito Syahputra.M.Syukri Lubis.Rahmad SH.Raja Hasleli Diaz.B.Tumanggor.H.Sapariman Saragih Sri Wahyuni.Soraya.Robinoto Sihombing.Tengku Eswin.M.Nur Hrp.M.Ziad Ali SP.MH.Rosul.Hrp Desy Sihombing.Mariati P.Syafrida Chan.Faisal PahmiSP.H.Syahrial Basa.Drs.Amran Moya.Said Budi Syafril.SH.Drs.H.Datmi Irwan.Darwin Sirait.Syahrial ST.Daman Sirait ST.Ir.Anggi Murni.Hendra Gunawan.S Pane.H.Ahmad Sanawi Mrp.H.Abd jamil.Irwansyah Jafar.Wahyu JUneidi SP.Sabar Suseno SP Alogo Hrp.SH. Kusdi.M.Syahrial.Surya OK.Saragih Mufhir Lubis.Harusn Zen Karo Karo.Rahmad Srg.Aidali.Pdt Togatorop.Hasan Basri Ade fahrizal.Parlindungan Mrp.Syamsir Mrp.Sri Purnama Munthe.S.pdi.29 Funsionaris ditugaskandimasingmasingDapemI.sebagai wilayah tugas meliputi Kec Tanjungbalai Selatan dan Utara.sedangkan Dapil II Wilyaha tugas Kec Datuk Bandar dan datuk Bandar Timur.untuk Dapil III Wilayah tugas Kecamatan Teluk Nibung,dan Kecamatan Sei Tualang raso. H.Romaynoor SE, ketua DPRD Tanjungbalai asal Partai Golkar, yang juga ketua tim pemenangan calon Gubernur Sumatra Utara Chairuman Harahap Fadli Nurzal pada pidato singkatnya berharap kepada segenap fungsionaris Partai Golkar agar benar bekerja melakukan penggalangan terhadap masyarakat di daerah Dapil masing masing. “Tugas kita berat, dan sangat panjang, untuk memenangkan Golkkar, demi tujuan politik partai ini, seperti memenangkan Ir H.Aburizal Bakri menjadi Presiden RI mendatang,” katanya.(ILU)

Sambungan Metro Asahan Istri Karyawan PT GG Inalum Lapor Polisi Sambungan Halaman 1 itu, sehingga Ana mengalami kelumpuhan di bagian kaki. Kepada wartawan, Taufan mengatakan, sebelum melakukan operasi melahirkan, istrinya tidak mengalami sakit di tubuhnya. “Terus terang istri saya ke rumah sakit tidak ada masalah apaapa. Tapi, sudah keluar dari rumah sakit mengalami kelumpuhan,”ucapnya. Taufan bermohon, kepada pihak

rumah sakit tersebut membantu sampai istrinya kembali semula. Ana mengaku memilih membuat laporan ke polisi, karena kesal pihak rumah sakit tidak mau bertanggung jawab yang menyebabkan kakinya lumpuh usai menjalankan operasi yang menduga sang dokter salah suntik dan kebanyakan bius. “Saya hanya minta pertanggungjawaban mereka, karena kakinya semula bagus,” ucapnya

membuka pembicaraan. Semula pihak Sakit mau melakukan perundingan dan meronsen pada tulang pinggulnya. Akan tetapi, pihak rumah menuding kalau ada keretakan pada tulangnya sejak korban masih kecil. Kesal dengan pernyataan pihak Rumah Sakit Sufina Aziz, pihak keluarga meminta hasil ronsen tersebut ternyata tidak ada keganjilan dalam tulang pinggulnya. “Ini hasilnya, tidak keretakan. Mereka bilang ada retak,”

kesalnya. Ana berharap, pihak rumah sakit mau bertanggung jawab atas kejadian yang menimpanya. “Saya cuma minta pertanggung jawaban mereka aja,” ucap ibu beranak dua ini. Ditambahkan Taufan, dia sangat kecewa dengan tindakan rumah sakit yang menuding istrinya telah memiliki keretakan tulang pada pinggulnya. “Saya poto, ini buktinya. Tidak ada yang retak, mereka memang sengaja mau mengelak,” ucapnya. Menurutnya, dirinya tidak meminta sejumlah uang kepada pihak rumah sakit.

Lucky Kunjungi Siantar Sebagai Kota ke-462 Sambungan Halaman 1 ke-32 se-Indonesia yang dia jelajahi. Penjelalahan dan semangat untuk mengarungi nusantara yang dilakukan Lucky, memang patut diberi apresiasi. Bagaimana tidak, Lucky memulai penjelajahan sejak tahun 2007. Perjalanan Lucky disebutnya dengan nama Jelajah Nusantara. Perjalanan untuk mengelilingi Nusantara dimulainya sejak 13 Juni 2007 dengan titik start Pulau Sabang. Sedangkan misi yang diusung pemuda kelahiran 13 Juni 1980 ini, kampaye damai dan semangat nasionalisme pemuda. Menurut cerita Lucky, banyak pengalaman yang dilalui Lucky untuk jelajah nusantara. Setiap daerah memang beda pengalaman yang didapat. Sedangkan daerah yang sulit dilaluinya adalah daerah yang mengalami konflik suku, seperti ketika di Papua. Di sana perjalanannya sempat terhenti karena perang suku. Namun tantangan itu tidak menyurutkan semangat Lucky. Dengan segala usahanya, Lucky akhirnya diseberangkan dengan memakai pesawat hercules. Lucky terus melanjutkan perjalanan

dengan menggunakan sepedamotor Tiger BK 3621 TD. Sepedamotor yang digunakan Lucky tidak terlihat lagi karena tertutup dengan barang-barang yang diberikan orang yang ditemuinya di beberapa tempat. Setiap daerah Lucky mendapat cindera mata. Namun akibat banyaknya pemberian itu, sepedamotornya tidak nampak lagi. Jika dilihat sepintas, sepedamotor itu seolah barang bekas berjalan. Sepedamotornya dipenuhi assesoris seperti stiker, bendera, plastik, kartu nama dan barang-barang lain. Akibatnya, penampilan Lucky terlihat seperti pemulung barang bekas. Lucky tidak mau membuang setiap pemberian orang yang selalu mencantolkannya di motornya. “Saya ingin membuat buku tentang keberadaan nusantara ini dengan mata dan kepala saya sendiri. Saya akan menuliskan semua apa yang saya lihat dan dengar dari perjalanan saya. Semua yang saya tuliskan nanti adalah bukan lagi berdasarkan pengalaman atau penelitian orang lain. Hal ini saya lakukan untuk menunjukkan semangat pemuda yang tidak mengeluh, seperti yang dilakukan pemuda Indonesia saat memperjuangkan kemerdekaan,” ujar

Lucky dengan semangat ditemui METRO di Siantar Masih menurut Lucky, penjelalahannya sudahmendekatifinish.Karenadaerahyang belumdilaluiadalahsebagiandaerahSumut dan Aceh. Usai meninggalkan Sumut maka perjalanan terakhirnya adalah Aceh dan rencananya akan finish di Merauke Aceh. “Sebelumnya, banyak yang menawarkan untuk menjadi sponsor, namun hal itu saya tolak karena niat saya adalah bukan untuk mencari dana. Ini hanya untuk menunjukkan semangat kepemudaan saya. Memang penjelajahan ini didukung oleh Ikatan Motor Indonesia. Namun dari segi pendanaan, saya tidak ada menerima dari manapun. Untuk biaya operasional, saya mendapat dari bantuan orang-orang ketika berada di daerah tertentu,” akunya. Untuk setiap daerah, Lucky meminta tandatangankepaladaerah,baikituwalikota maupun bupati setempat. Hal ini juga nanti akan menjadi syarat memperoleh penghargaan MURI. Selama perjalanan, tidak terdapat kesulitan memeroleh tandatangan itu. Kalau belum mendapat tandatangan, maka Lucky tetap bersedia menunggu. Namun dari perjalanannya, di Tanah Karo Lucky mendapat kesulitan untuk mendapat tandatangan.

Lucky sudah menunggu hingga lima hari dan bupatinya berada di tempat, namun Luckymengakukesulitanbertemu.Jikatidak berkenan bertemu, Lucky hanya ingin meminta tandatangan. Namun hal itu pun tidakdidapatnya.Setelahditunggulimahari, baru dikatakan kalau bupatinya sudah ke Jakarta. “Inikan hal kecil yang kadang diabaikanpejabatdinegaraini.Jikademikian, nasionalisme kita dipertanyakan,” katanya. Untuk tempat beristirahat, Lucky lebih sering di Masjid. Tidak ada waktu tetap melanjutkan atau beristirahat. Jika lelah, barulah beristirahat. Perjalanannya juga tidakterlalucepat.Karenakendaraanyayang digunakan sudah penuh dengan asesoris pemberian orang. Walau dengan kondisi sepedamotor tersebut, Lucky tidak pernah terjatuh. Kecuali karena kondisi jalan yang berlumpur. “Yang unik di Siantar adalah motor BSA. Walau peninggalan zaman dulu, namun masih tetap terjaga hingga sekarang,” katanya mengagumi becak siantar pabrikan Birbingham Inggris itu. Lucky mengaku belum bisa bertemu dengan Walikota Siantar karena mungkin kesibukan menghadapi pengujukrasa. Setelah dari Siantar, maka perjalanan Lucky akan dilanjutkan ke arah Samosir. (**)

Cuma,memintaagaristrinyadapatkembali berjalan seperti semula. “Saya minta kepada rumah sakit, cuma kembalikan jalan istri saya seperti semula itu. Bukan uang yang kami minta,” ucap Taufan seraya meneteskan air matanya. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan pihak sudah menerima laporan dari Mariana yang diduga menjadi korban malpraktek. “Kita menerima pengaduan, diduga melakukan malpraktek,” ucapnya membuka pembicaraan. Menurutnya, setelah itu pihaknya akan melakukan rekomendasi ke IDI Medan, “Kita tindaklanjuti dengan undangundang yang ada,” sambung mantan Kapolsek Deli Tua ini. Denganbegitu,perwirasatumelatiemas dipundaknya ini juga akan meminta keterangan dari pihak Ikatan Dokter Indonesia(IDI),“nantiketerangannyadaripihak

IDI juga kita minta,” tandasnya mengakhiri perbincangan pada sejumlah wartawan. Sedangkan menurut Humas RS Sufina Aziz Erwan saat dikonfirmasi, mengatakan kalau memang telah terjadi keretakan tulang pinggul Mariana sejak kecil. “Memang sudah retak tulangnya itu sejak kecil, bukan karena kesalahan saat operasi,” ucapnya membuka pembicaraannya. Menurutnya, pihak rumah sakit juga sudah bertanggung jawab dengan menjemput korban dari rumahnya dan mengantarkannya ke spesialis. “Kita sudah tanggung jawab, kita jemput, kita bawa ke rumah sakit spesialis dan hasil potonya memang ada keretakan,” sambungnya. Dengan begitu, Erwan mengaku tidak ada kesalahan saat Mariana menjalankan operasi melahirkan anak keduanya. “Jadi tidak ada kesalahaan saat operasi, memang tulang pinggulnya yang sudah retak saat dia masih kecil,” jelasnya. (eza/pmg)

Tunjangan Profesi Guru Swasta Cair April Sambungan Halaman 1 tunjanganprofesiiniadalahgurubekerja dulu selama tiga bulan, baru tunjangannya kita cairkan rapelan,” tandasnya. Saat ini Kemendikbud sedang memantangkan data-data penunjang pencairan itu. Mulai dari validasi nomor rekening guru dan sebagainya. Total anggaran Kemendikbud yang dicairkan khusus untuk membayar tunjangan prefesi guru swasta itu adalah Rp 7 triliun. Kemendikbud terpaksa menarik pencairan tunjangan itu dari pemprov karenaselamainipencairanmelaluipemda kacau. Dalam kurun waktu 2011 hingga 2012, Kemendikbud menemukan dana tunjangan profesi guru yang masih tersendatmencapaiRp10triliun.Persoalan pelik ini telah mereka laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ainun menuturkan, pencairan tunjangan profesi yang ditarik ke pusat

masih sebatas untuk guru swasta saja. Ketentuan atau sistem pencairan tunjangan profesi untuk guru negeri, masih tetap melalui pemkab atau pemkot. Kemendikbudtidakbisamenarikanggaran itu, karena amanah dari undang-undang otonomi daerah. Pihak Kemendikbud akan mengadu apakah sistem pencairan tunjangan profesiyangditanganipemerintahpusatinilebih baik ketimbang dijalankan pemda. Misalnya jika diambil alih pemerintah pusat, pencairan tunjangan profesi akan tepat waktu dan bebas dari pungutan liar. Mendikbud Mohammad Nuh sebelumnya mengatakan, pihaknya akan membandingkan perkembangan pencairan tunjangan profesi guru dengan dua sistem itu. “Jika nanti yang dicairkan langsung oleh Kemendikbud ini lebih baik dan lebih lancar, akan jadi pertimbangan perbaikan secara keseluruhan,” tandasnya.(wan/jpnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.