ePaper | METRO SIANTAR

Page 21

KAMIS

10 Januari 2013 “Kelakuan elit politik sekarang jadi calo, korupsi, studi banding ke luar negeri. Rakyat sudah terlalu benci dengan partai politik. Jumlah masyarakat yang golput pada pemilu mendatang diyakini akan meningkat,” Guru besar Ilmu Politik UI Iberamsjah

“Parpol yang tidak lolos lebih baik mereka menerima, legowo, dan berbesar hati, karena KPU sudah bekerja maksimal mulai dari proses pendaftaran, verifikasi administrasi, sampai verifikasi faktual. Itu dilakukan berdasarkan data administrasi dan faktual yang memang berdasarkan UU,” Anggota Komisi II DPR dari PKB Abdul Malik Haramain

Direktur Citra Komunikasi LSI Toto Izul Fatah

Kalender Maya, Ramalan Kiamat Tahun 2012 Batal D

alam kalender Bangsa Maya diramalkan bahwa periode 1992 – 2012 bumi akan dimurnikan dan peradaban manusia sekarang ini akan rakhir dan memasuki peradapan baru.

melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya. Bangsa Maya percaya, apabila benda angkasa pada Galaksi selesai mengalami reaksi dari sinar Galaksi dalam siklus besar ini, maka akan terjadi perubahan secara total. Maya menyebutnya sebagai penyelarasan Galaksi (Galatic Syn-

atau periode regererasi bumi. Dalam periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi ini akan meninggalkan yangkauan sinar Galaksi dan memasuki tahap baru yaitu : penyelarasan galaksi. Dalam perhitungan Maya, pada 31 Desember 2012 adalah hari berakhirnya peradaban umat manusia saat ini. Seetelah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, musim dingin tiba dan matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika ( jalan matahari)

manusia yaitu, kebangkitan kesadaran dan pemurnian bumi serta regenerasinya. Maya menyebutkan bahwa pada 1992 mulai memasuki ‘periode regenerasi bumi’. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk hati manusia. Substansi yang tidak baik akan disingkirkan dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan yang akhirnya menjadi selaras dengan Galaksi (alam semesta). Inilah misteri yang diungkapkan dari gerakan system Galaksi kita oleh bangsa Maya. Namun demikian bangsa Maya tidak menyebutkan bagaimana proses ‘pemunian’ dan bagaimana ‘regenerasi’ itu terjadi. Untuk sementara ini kita

chronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, dan setiap tahap evolusi mempunyai catatan yang sangat detail. Dalam bukunya, Arguelles menggunakan banyak diagramdiagram untuk menjelaskan bagaimana evolusi itu terjadi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahan dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Dan setiap masa evolusi akan memakan waktu 20 tahun lamanya. Dari masa 20 tahun antara tahun 1992 – 2012, menurut Maya bahwa bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar itu. Maya percaya bahwa hal ini merupakan periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization dan menyebutnya : The Earth Generation Period

dengan ekuator secara total. Dan saat itulah matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem Galaksi atau dengan kata lain Galaksi terletak tepat di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “pintu langit “ bagi umat manusia. Bangsa Maya tidak menjelaskan apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Berakhirnya peradaban ini bukanlah berarti malapetaka bagi umat manusia, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan ada transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, yang selanjutnya masuk ke peradaban baru. Seorang Rahib Maya pernah meramal bahwa setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada

salut terhadap pemikiran dan perhitungan kalender bangsa Maya yang cukup mendalam yang terpendam selama ini. Banyak orang meramalkan bahwa kiamat segera tiba. Bahkan NASA (Badan Antariksa Amerika) pun juga mengisyaratkan bahwa pada tanggal 12, bulan 12 tahun 2012, akan ada kejadian besar di bumi kita ini. Namun, perhitungan Bangsa Maya (kiamat) tersebut itu sama sekali tidak terbukti atau gagal total. Kalau mengandalkan pemikirannya belaka, sia-sialah usaha manusia itu. Dalam peradaban kita yang percaya kepada Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta serta isinya, tentunya ramalan Suku Bangsa Maya tersebut tidak semudah itu dapat dipercaya

Oleh: Drs Benyus Damanik MM Dalam sejarahnya, Bangsa Maya pernah mengalami zaman cemerlang. Mahluk manusia ini bagaikan turun dari langit, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai ilmu Falak secara mendalam serta memiliki system penanggalan yang sempurna, perhitungan perbintangan yang demikian rumit dan metode pemikiran yang tinggi, abstrak dan akurasi penanggalannya membuat orang takjub. Sekelompok Bangsa Maya yang misterius ini tinggal di wilayah Selatan Mexico, Guatemala atau bagian barat Honduras. Maya membangun banyak piramid, kuil dan bangunan batu-batu pahatan serta tulisan-tulisan misterius sebagai peninggalan mereka. Para Arkeolog yakin bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa sebagaimana ditemui dalam buku-buku dan meja-meja batu, perpustakaan, cerita-cerita yang berbau mistik peninggalannya. Sayang semua benda peninggal itu telah dibakar ketika tentara Spanyol menyerang wilayah itu sesudah tahun 1517. Yang tinggal sekarang hanya beberapa tulisan pada mejameja batu dan beberapa system kalender tersisa yang membuat orang takjub dan membingungkan. Seorang sejarawan Amerika, Dr Jose Arguelles meneliti peninggalan Maya tesebut dan menyimpulkan bahwa Kalender Maya secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit yang berhubungan dengan perubahan manusia. Menurut dia penanggal Maya menggambarkan sistem galaksi tata surya kita sedang mengalami “The great Cycle” (siklus besar) yang berjangka 5.200 tahun lebih. Waktunya mulai dari 3113 Sebelum Masehi sampai 2012 Masehi. Dalam sklis besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar Galaksi ( Galatic Beam) yang berasal dari inti Galaksi. Garis tengah sinar secra horizontal adalah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi

“Karakteristik pemilih Indonesia punya kecenderungan memilih partai sebagai kebiasaan. Isu korupsi atau isu-isu buruk lainnya yang menempel di partai-partai lama tidak akan membuat pemilih beralih,”

kebenarannya. Karena mereka juga manusia sama seperti kita yang banyak mengalami kegagalan sana-sini. Namun bila hal itu kita imani sebagai salah satu isyarat kepada dimana beradaban sekarang ini sudah perlu dimurnikan dari segala permainan kotor yang dilakukan oleh manusia itu sendiri, ada benarnya. Bumi kita ini sudah rusak akibat kelakuan manusia, dimana sduah terjadi pemanasan global dan polusi yang luar biasa serta banjir bandang yang membahayakan kehidupan umat manusia. Sikap dan perilaku manusia sekarang ini perlu diperbaiki dan dimurnikan agar tidak mengakibatkan malapetaka bagi umat manusia yang tidak berdosa. Sebenarnya, Bangsa Maya tidak mengatakan secara jelas bahwa hari kiamat terjadi pada tanggal 12 bulan 12 dan tahun 2012. Juga tidak disebutkaan bagaimana proses pemurnian dan peradaban baru itu, hanya dikatakan bahwa tahun kalender mereka berakhir pada tanggal, bulan dan tahun tersebut. Mereka akan memasuki awal kalender baru yang mereka buat sendiri. Kalau seandainya hal itu diartikan akhir dari dunia ini atau kiamat, itu jelas kekeliruan penafsirnya. Tak seorangpun makluk manusia yang tahu dan dapat meramal apalagi mengkaji kapan terjadinya hari kiamat itu. Hari kiamat bukanlah domain manusia, melainkan kuasa Sang Pencipta Alam Semesta. Hari kiamat juga bukan seperti yang dipikirkan oleh sebagian besar makhluk manusia dunia. Membuat ramalan bolehboleh saja. Tapi hendaknya tidak membuat manusia di planet ini resah. Pikirkanlah yang baik-baik saja dalam hatimu. Kuduskanlah hatimu dan kasihilah sanak Saudara serta anak-istrimu. Berdasarkan pemikian seperti ini, mudah-mudahan masyarakat dunia ini akan damai, bahagia dan sejahtera. Amin, wasalam..! Penulis adalah: Pemerhati dan Putra Simalungun, Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Magister Manajemen Instutut Bisnis Indonesia, Jakarta; Pendiri Lembaga Kajian dan Pemberdayaan Masyarakat Simalungun (LKPMS), mantan Pejabat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Simalungun Centre.

Kirim Opini Anda ke email: metrosiantar @yahoo.com. Maksimal tulisan

Sikap Kami Pendidikan yang Galau LAGI-lagi Mahkamah Konstitusi (MK) membuat kebijakan yang mengagetkan banyak pihak. Setelah menghapus BP Migas, kini giliran sektor pendidikan yakni menghapus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). RSBI adalah suatu program pendidikan yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 50 ayat 3. Payung hukum tersebut menyatakan, pemerintah atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Lahirnya RSBI dicitacitakan sebagai upaya pemerintah untuk menciptakan sekolah yang berkualitas. Peningkatan kualitas ini diharapkan akan mengurangi jumlah siswa yang bersekolah di luar negeri. Sekolah-sekolah RSBI biasanya mengadakan kerja sama dengan negaranegara sahabat dan mendatangkan tenaga pengajar asing/native dari negara-negara tetangga. Pada akhir tahun pelajaran atau akhir masa sekolah, siswa sekolah RSBI akan diberi tes tambahan berupa tes khusus siswa RSBI dari Direktorat Jenderal Pendidikan. Tetapi pada pelaksanaannya di 357 RSBI yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, jauh dari apa yang dicitacitakan. Selain biayanya yang sangat mahal, tidak semuanya menekankan unsur kualitas. Kondisi ini

justru menjadikan RSBI sebagai kelas elite dan lebih menekankan unsur bisnis, ketimbang pendidikan. Padahal anggaran pemerintah untuk RSBI cukup besar, Rp19 miliar. Sementara dana sebesar itu hanya bisa dinikmati oleh segelintir kelompok. Inilah yang mendasari para penggugat untuk menghapus RSBI melalui MK. Tidak hanya RSBI saja. Kiranya pendidikan di Indonesia sedang menghadapi problema besar. Potret pendidikan kita masih diwarnai oleh aksi tawuran hingga menimbulkan korban nyawa. Di 2013 ini, pendidikan di Tanah Air sedang melakukan perubahan kurikulum. Di tahun ini juga untuk pertama kalinya penghapusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis. Sudah bukan masanya lagi untuk berdebat kusir membahas apa yang perlu dilakukan. Karut-marut ini harus segera dibenahi. Sebab, fakta menunjukkan kualitas pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lain. Hal ini terbukti dari riset yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang menyatakan bahwa kemampuan anak Indonesia dalam Matematika dan Sains masih sangat rendah dan terpuruk di peringkat 61 dari 65 negara. Butuh gerakan terpadu dan terintegrasi untuk membuat sistem pendidikan Indonesia yang baik, yang bisa menstimulisasi siswa menjadi berkualitas. Sehingga generasi muda Indonesia bisa dibanggakan di mata dunia. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.