ePaper | METRO SIANTAR Online

Page 47

15

KAMIS 18 April 2013

ARSENAL 0-0 EVERTON

LIGA INGGRIS KLASEMEN SEMENTARA 1 Man United

32

26 2

4 73-33

80

2 Man City

31

19 8

4 57-27

65

3 Arsenal

33

17 9

7 64-35

60

4 Chelsea

31

17 7

7 61-33

58

5 Tottenham

32

17 7

8 55-40

58

6 Everton

33

1414

5 51-37

56

7 Liverpool

33

1311

9 59-40

50

8 West Brom

32

13 5

1442-43

44

9 Swansea City 32

1011

1143-42

41

10 Fulham

32

1010

1244-48

40

11 Southampton 33

9 11

1347-54

38

12 West Ham

32

10 8

1436-45

38

13 Newcastle

33

10 6

1742-59

36

14 Norwich City 33

7 14

1231-52

35

15 Sunderland

33

8 10

1537-45

34

16 Stoke City

33

7 13

1328-41

34

17 Aston Villa

33

8 10

1536-60

34

18 Wigan

31

8

1637-57

31

7

LIGA SPANYOL KLASEMEN SEMENTARA 1 Barcelona

31

26 3

2 98-33

81

2 Real Madrid

31

21 5

5 80-29

68

3 Atl Madrid

31

20 5

6 56-25

65

4 Real Sociedad 31

15 9

7 57-39

54

5 Málaga

31

14 8

9 44-32

50

6 Valencia

31

14 8

9 47-45

50

7 Real Betis

31

14 6

1147-46

48

8 Getafe

31

12 8

1139-46

44

9 Vallecano

31

14 2

1540-51

44

10 Sevilla

31

12 6

1348-45

42

11 Espanyol

31

1010

1140-42

40

12 Levante

31

11 7

1335-50

40

13 Valladolid

31

10 8

1340-44

38

14 Athletic Club 31

10 5

1634-56

35

15 Osasuna

31

8

7

1626-36

31

16 Deportivo

31

7

8

1642-63

29

Meriam Arsenal ‘Tersumbat’ SETELAH melakoni kemenangan beruntun dalam empat pertandingan terakhirnya, Arsenal ditahan imbang Everton di kandangnya sendiri. Dalam pertandingan yang berjalan seimbang, kedua tim kesulitan untuk membuat peluang dan tidak berhasil mencetak satu gol pun selama 90 menit. Dengan hasil ini, persaingan merebut tiket jatah Liga Champion pun akan berlangsung semakin ketat. Arsenal sementara ini berada di posisi tiga klasemen sementara

BUNDESLIGA JERMAN KLASEMEN SEMENTARA 1 München

29

25 3

1 83-13

78

2 Dortmund

29

17 7

5 72-35

58

3 Leverkusen

29

14 8

7 53-38

50

4 Schalke 04

29

13 7

9 50-45

46

5 Freiburg

29

12 9

8 39-34

45

6 Frankfurt

29

12 6

1142-42

42

7 M’gladbach

29

1011

8 36-39

41

8 Hamburger SV 29

12 5

1234-45

41 39

9 Mainz 05

29

10 9

1036-34

10 Hannover 96 29

11 5

1350-49

38

11 Nürnberg

9 11

9 33-39

38 36

29

12 Stuttgart

29

10 6

1331-46

13 Wolfsburg

29

8 10

1135-45

34

14 Bremen

29

8

1345-56

32

8

15 Düsseldorf

29

7

9

1335-45

30

16 Augsburg

29

6

9

1427-44

27

17 Hoffenheim

29

6

6

1735-54

24

18 Greuther

29

2

9

1819-52

15

dengan 60 poin (33 kali main), sementara Chelsea dan Tottenham Hotspur sama-sama mengantongi 58 poin (Chelsea 31 kali main, Spurs 32 kali main). Bagi Everton sendiri, hasil itu memperpanjang rekor belum pernah menangnya tim asuhan David Moyes tersebut dari Arsenal semenjak Maret 2007. Bahkan, Everton juga belum pernah memetik kemenangan di kandang baru Arsenal, Stadion Emirates. Kemenangan terakhir The Royal Blues melawan The Gunners di London Utara terjadi hampir 16 tahun lalu, yaitu pada tahun 1997. Walau demikian, Everton sendiri bisa menarik hasil positif dari raihan imbang ini. Dengan dana untuk membangun skuad yang minim, Everton membuktikan bahwa 11 pemain di tim utamanya sebenarnya bisa mengimbangi tim manapun. Hal ini terlihat dalam pertandingan semalam. Trio Marouane FellaniniDarron Gibson-Ross Barkley di lini tengah mampu mengimbangi penampilan Mikel Arteta-Aaron RamseyJack Wilshere. Bahkan dengan kecepatan dan kekuatan fisik, ketiganya mampu merebut penguasaan bola dari Arse-

nal, terutama di babak pertama. Karena tidak mendapat ruang untuk berkreasi di lini tengah, acap kali Ramsey dan Wilshere terpaksa bergerak ke arah sayap lapangan untuk memberikan umpan pada Giroud. Penampilan dominan lini tengah ini juga didukung oleh sayap kiri Everton yang acap kali membantu serangan. Victor Anichebe yang dipasang sebagai ujung tombak sendiri sering bergerak ke area kiriatas lapangan (dekat dengan garis lebar lapangan), sementara Steven Pienaar akan melakukan tusukan ke dalam kotak penalti. Pergerakan keduanya didukung oleh Leighton Baines yang setia menyusuri garis pinggir lapangan untuk mengirimkan crossing ke kotak penalti. Baines sendiri berhasil mencetak 6 kali umpan silang, terbanyak di antara pemain Everton lainnya. Tidak Beruntung Arsenal hanya memetik hasil imbang tanpa gol saat menjamu Everton di lanjutan Liga Primer Inggris. Mikel Arteta menyebut The Gunners tidak beruntung sehingga kehilangan poin penuh. Dalam pertandingan di Emirates Stadium, Rabu (17/4) dinihari, Arsenal sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola. Menurut catatan Whoscored, penguasaan bola Theo Walcott dkk sebesar 57 persen. Sepanjang pertandingan, Arsenal melepaskan 11 tembakan dengan dua di antaranya berstatus on target. Sementara Everton melakukan 12 kali percobaan dan dua yang mengarah ke sasaran. Namun hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta. Penjaga

gawang kedua tim, Wojciech Szczesny dan Tim Howard, juga sama-sama sigap mengamankan bola di daerah pertahanannya. Skor 0-0 pun tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. “Ini adalah dua poin yang hilang. Itu adalah pertarungan yang besar dan kami punya peluang yang lebih baik dan bermain lebih baik,” sahut Arteta kepada BBC. “Kami tidak beruntung tidak mencetak gol. Ketika kami mendapat kesempatan kami tidak memaksimalkannya dan itulah mengapa kami kehilangan poin,” imbuhnya. Hasil ini memang tak mengubah posisi Arsenal dari peringkat tiga dengan 60 poin dari 33 pertandingan. Namun tim arahan Arsene Wenger itu hanya unggul dua angka dari Chelsea yang ada di urutan empat dan baru bertanding 31 kali. Sementara itu, Tottenham Hotspur yang ada di urutan lima dengan 58 poin baru bertanding 31 kali. Persaingan menuju empat besar pun semakin ketat. “Tekanan ada di setiap tim, Chelsea dan Spurs punya pertandingan berat yang akan datang,” kata pemain asal Spanyol itu. Pertengkaran Wilshere-Mirallas Terjadi insiden dalam pertandingan Arsenal kontra Everton yang berakhir imbang 0-0 dinihari tadi. Dua pemain mereka, Jack Wilshere dan Kevin Mirallas terlibat pertengkaran hebat. Kejadian itu terjadi ketika pertandingan memasuki half-time. Dalam rekaman televisi memperlihatkan bahwa Mirallas-lah yang

memicu pertengkaran tersebut. Saat hendak meninggalkan lapangan, pemain tengah Everton itu mengambil botol dan menyemprotkan air ke arah Wilshere yang berjalan di sampingnya. Wilshere tersulut emosinya kemudian mengejar Mirallas dan sembari terlihat mencengkeram lehernya. Sampai di lorong pemain, sejumlah pemain Everton lantas menghampiri dan berusaha melerai Mirallas dan Wilshere. Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku tidak melihat insiden antara pemainnya dengan Mirallas. Wenger hanya menekankan ketidaksenangannya dengan permainan keras yang diperagakan Everton. “Everton memutuskan untuk bermain keras guna mengganggu permainan kami dan terkadang keterlaluan, tapi wasit harus membuat keputusan yang tepat,” sungut Wenger yang dilansir ESPN. “Jika (perkelahian di lorong) terekam televisi, jelas orang-orang akan segera mengetahuinya. Manajer Everton David Moyes juga tidak melihat insiden tersebut. Namun, Moyes menanggapi dingin komentar Wenger mengenai taktik Everton. “Maksud Anda kami sedikit kasar dengan tekel-tekel itu? Padahal kami sering melakukannya dan itu diperbolehkan di dalam sepakbola,” bela Moyes. “Kami jelas tidak datang kemari dan membiarkan Arsenal menendang bola dan membuat 600 operan. Saya pikir Arsene terlalu banyak mengeluh (kepada ofisial).” (dtc/int)

SERIE A ITALIA KLASEMEN SEMENTARA 1 Juventus

32

23 5

4 63-20

74

2 Napoli

32

18 9

5 58-30

63

3 Milan

32

17 8

7 56-35

59

4 Fiorentina

32

16 7

9 58-39

55

5 Roma

32

15 6

1163-53

51

6 Lazio

32

15 6

1140-39

51

7 Internazionale 32

15 5

1250-45

50

8 Udinese

32

1212

8 44-39

48

9 Catania

32

13 8

1140-38

47

10 Cagliari

32

11 9

1239-49

42

11 Parma

32

10 9

1339-42

39

12 Bologna

32

10 8

1442-41

38

13 Sampdoria

32

10 8

1437-39

37

14 Atalanta

32

11 6

1534-47

37

15 Torino

32

8 13

1140-45

36

16 Chievo

32

10 6

1632-48

36

17 Siena

32

9

9

1434-44

30

18 Palermo

32

5 13

1429-45

28

Bayern Belum Pikirkan Treble BAYERN Munich ada dalam posisi bagus untuk mewujudkan ambisi meraih treble (3 gelar juara ) musim ini. Kendati demikian, Javi Martinez, mengaku bahwa Die Roten masih belum berpikir mengenai hal itu. Di Bundesliga musim ini, Bayern sudah memastikan diri menjadi kampiun. Bahkan, mereka mencatatkan diri menjadi peraih gelar Liga Jerman tercepat usai meraihnya dalam 28 laga. Performa gemilang juga ditunjukkan oleh Bayern saat bermain di Piala Jerman. Thomas Mueller dkk berhasil menjejak ke partai puncak usai mencukur Wolfsburg dengan skor akhir 6-1. Sementara itu, Bayern akan menjamu Barcelona di laga leg pertama babak semifinal Liga Champions. Duel itu akan berlangsung di Allianz Arena, Rabu (24/4) dinihari, sepekan kemudian mereka akan berganti melawat ke Camp Nou. Martinez yang menyadari peluang besar Bayern untuk melengkapi trofi Bundesliga musim ini dengan gelar juara Liga Champions dan Piala Jerman, justru enggan membahas hal itu. “Tidak mungkin jika tak menyinggung topik mengenai trebel, tapi kami tak mau berpikir mengenai hal itu,” kata Martinez kepada Marca. Heynckes Senang Mario Gomez membukukan hattrick saat Bayern Munich mengalahkan

Wolfsburg di semifinal DFB-Pokal. Hal tersebut disambut gembira oleh pelatih Bayern, Jupp Heynckes. Gomez awalnya duduk di bangku cadangan. Striker yang dipasang sebagai starter adalah Mario Mandzukic. Gomez baru mendapatkan kesempatan saat laga sudah berusia 77 menit, saat Bayern sudah unggul 3-1. Penyerang berusia 27 tahun itu masuk ke lapangan untuk menggantikan Mandzukic. Meski tampil relatif sebentar, Gomez tak menyia-nyiakan kesempatan yang didapatkannya. Dia membayar kepercayaan Heynckes dengan mencetak tiga gol hanya dalam waktu sepuluh menit. Bayern pun menang besar 6-1 dan lolos ke final. “Saya senang untuk Mario karena dia membuat hat-trick. Itu menunjukkan bahwa kami memiliki tiga striker top di tim ini,” ujar Heynckes yang dikutip Reuters. Selain Mandzukic dan Gomez, Bayern memang masih punya satu penyerang lainnya, yakni Claudio Pizarro. Kendati timnya menang besar, Heynckes mengungkapkan bahwa Wolfsburg sempat menyulitkan, terutama di babak pertama. Tapi, setelah jeda, pertandingan menjadi lebih mudah untuk Bayern. “Wolfsburg menyulitkan kami dalam waktu yang lama, sangat menyulitkan,

khususnya di babak pertama,” kata Heynckes. “Saat jeda, saya berbicara dengan para pemain tentang apa yang menurut saya harus diubah dan tampaknya itu bekerja dengan baik,” imbuhnya. Di final DFB-Pokal yang akan digelar pada 1 Juni mendatang, Bayern akan menghadapi VfB Stuttgart atau Freiburg. Jalan Pertandingan Bayern mengancam pada menit ke-

tujuh. Umpan silang Philipp Lahm dari sisi kanan berhasil dijangkau Bastian Schweinsteiger. Tapi, sontekan Schweini masih sedikit melebar. Gol yang ditunggu Bayern akhirnya tercipta sepuluh menit kemudian. Umpan terobosan Shaqiri memudahkan Robben untuk mengirim umpan silang mendatar dari sisi kanan. Di mulut gawang ada Mandzukic yang langsung mencocor bola ke dalam gawang. Memasuki menit ke-35, tim tuan

rumah menggandakan keunggulannya. Kesalahan di lini pertahanan Wolfsburg berhasil dimanfaatkan oleh Shaqiri, yang kemudian melakukan akselerasi mengagumkan. Shaqiri mengakhiri aksinya dengan umpan matang ke kotak penalti, yang dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh Robben. Beberapa saat kemudian, Wolfsburg nyaris memperkecil ketertinggalan. Berawal dari sepak pojok Ricardo Rodriguez, Naldo memenangi duel uda-

ra, tapi sundulannya masih melenceng tipis. Wolfsburg akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-45 lewat gol cantik Diego. Diego melepaskan tembakan menyilang dari luar kotak penalti yang tak mampu dihentikan oleh kiper Manuel Neuer. Lima menit setelah babaik kedua dimulai, Shaqiri membawa Bayern memimpin 3-1. Usai menerima umpan dari Robben, dia melepaskan tembakan mendatar dari depan kotak penalti tanpa mampu dijangkau kiper Wolfsburg, Diego Benaglio. Gomez yang masuk sebagai pemain pengganti mencetak gol keempat Bayern pada menit ke-80. Dalam sebuah serangan balik, Shaqiri melakukan penetrasi ke kotak penalti Wolfsburg dan mengirim umpan matang yang dengan mudah dituntaskan Gomez menjadi gol. Tiga menit kemudian, Gomez mengantarkan Bayern unggul 5-1. Usai menerima umpan terobosan dari Schweinsteiger, dia dengan dingin menaklukkan Benaglio lewat tendangan mendatar. Gol tersebut ternyata bukan yang terakhir pada laga ini. Memasuki menit ke-86, Gomez melengkapi hat-tricknya. Lagi-lagi, kerja samanya dengan Schweinsteiger membuat gawang Wolfsburg bergetar. (int)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.