METRO RIAU 29/02/2012

Page 22

22

METRODUKASI

METRO RIAU RABU, 29 FEBRUARI 2012

GURUKU Suratno SPd, Waka SMKN 2 Pekanbaru

Enjoyy Jadi Lentera Bangsa

PARA mahasiswa Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia (IKPI) melakukan kegiatan ekstra kurikuler (ekskul). Terlihat, mereka melakukan ekskul bidang seni rebana. (diana)

IK IKP KPI P Ber PI Beeri erik rika ika kan an Bea Beea eas asi sisswa sisw sw wa wa To r kee Luar Tour Lua Lu uar ar Negeri Neg Neger geeri ri ri Penulis: Diana, Pekanbaru

PEKANBARUU - Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia (IKPI), yang terletak di Jalan Sudirman No. 419 ini, memberikan beasiswa bagi peserta didiknya yang berprestasi. Beasiswa yang diberikan ini dalam bentuk tour ke luar negeri. “Pemberian beasiswa kepada peserta didik kita itu, untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka tentang enterpreneurship atau kewirausaha dari dunia kerja yang ada di luar negeri. Beasiswa ini diberikan pada saat tes potensi akademik dan ujian semester,” ungkap Man-

ager Marketing IKPI, Agus Riadi, kepada Metro Riau, Selasa (28/02). Menurutnya, study tour ke luar negeri dalam bentuk beasiswa tersebut, diberikan selama 3 hari 2 malam. Sedangkan negara luar yang jadi tujuannya adalah Singapura dan Malaysia.

“Selain mendapatkan study tour ke luar negeri, kita juga memberikan beasiswa semester berupa uang tunai kepada mahasiswa kita yang berprestasi,” sebutnya. Agus menambahkan, pemberian magang kerja ini memang program wajib dilakukan setiap peserta didik. Baik itu dilakukan dalam maupun luar negeri. “Untuk mendapatkan kualitas terbaik, maka setiap mahasiswa kita, wajib mengikuti program magang kerja ke perusahan-perusahan, baik dalam atau luar negeri. Program

kita ini diketahui oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau dan Pemerintah Malaysia dan Singapura,” papar Agus. IKPI merupakan lembaga pendidikan multi skill dan life skill, yang bisa menjadi solusi untuk mengembangkan keahlian dan karir bagi siswa pasca lulus SMA. Sebab lewat berbagai program pendidikan yang dimilikinya berkualitas. “Apalagi, lembaga kita ini memiliki kombinasi kurikulum sain bisnis dan teknologi, disesuaikan dengan tuntutan dunia karir dan bisnis saat ini. Jadi,

setiap masyarakt yang bergabung dengan lembaga kita dipastikan akan mendapatkan kerja,” sebutnya. Sementara jurusan yang dimiliki IKPI, meliputi perhotelan, akutansi bisnis, teknisi informatika, manajemen bisnis, sekretaris perbankan, dan multimedia. “Dengan mengacu pada kebutuhan belajar teori dan praktek, ekstrakurikuler serta kebutuhan ekstra mahasiswa, sampai saat ini IKPI terus melakukan pengembangan, demi menunjang lahirnya SDM yang berkualitas,” pungkasnya.*

Masuk Lima PTN Terkemuka

Riau Berikan Beasiswa untuk 75 Orang PEKA K NBARU - Pemerintah Provinsi Riau, melalui Dinas Pendidikan (Disdik), memberikan beasiswa kepada 75 orang anak-anak Riau pada tahun 2012 ini. Beasiswa itu diberikan untuk masuk lima perguruan tinggi negeri (PTN) terkemuka di Indonesia. Kasi Perguruan Tinggi Disdik Riau, Hermanto, Selasa (28/02), mengatakan, masingmasing kuota masuk kelima PTN negeri tersebut berbedabeda. Untuk kuota Institut Pertanian Bogor (IPB) ada 23 orang. Diikuti Universitas Gajah Mada (UGM) 22 orang, Institut Teknologi Bandung (ITB) 8 orang. Sedangkan Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS) masing-masingnya 10 orang. “Untuk penerima beasiswa ini, jurusannya berbeda antara satu dengan lainnya,” sebutnya. Untuk anggaran, terang Herr manto, beasiswa yang diberikan Disdik masuk UI mencapai Rp80 juta per orang. Sedangkan ITS dan ITB masing-masingnya

Rp60 juta, UGM Rp75 juta dan IPB Rp 30 juta per orang. Selain bantuan biaya masuk, pihaknya juga memberikan beasiswa untuk pembayaran semester. Sementara biaya hidup selama kuliah ditanggung masing-masing anak. “Untuk itu, kita berharap agar Disdik kabupaten/kota juga memberikan bantuan biaya hidup kepada mereka. Apalagi, penerima beasiswa tersebut diprioritaskan dari keluarga yang kurang mampu,” ungkapnya. Ditambahkan, pihaknya hanya memberi bantuan maksimal delapan semester kepada penerima untuk menyelesaikan studi. “Apabila melewati waktu itu, beasiswa dihentikan dan mereka harus menanggung sendiri biaya kuliahnya. Jika ada yang drop out tanpa alasan yang jelas, beasiswa yang mereka terima wajib dikembalikan,” jelasnya. Penyeleksian masuk dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi tersebut. Khusus untuk UGM, seleksi peneri-

maan lewat jalur mahasiswa undangan sudah dilakukan pada pekan lalu. Jumlah pesertanya mencapai 120 orang. Untuk UI pendaftaran baru dilakukan pada 4 hingga 20 Juni. Lalu tes masuk akan dilakukan pada 8 Juli mendatang. Untuk perguruan tinggi

lainnya, ada yang diseleksi berdasarkan nilai rapor si calon mahasiswa. Namun, sebelum mengikuti tahapan seleksi ini, kabupaten/kota harus mengirimkan nama calon penerima beasiswa ke Disdik Riau. “Jika kedepannya jumlah peserta yang lulus melebihi

kuota, kita berhak menseleksi lagi. Karena, bagaimana pun juga penerima beasiswa tersebut harus ada perwakilan dari masing-masing kabupaten/ kota. Sehingga, peraih beasiswa tidak didominasi oleh satu atau dua daerah saja,” ucap Hermato. (vivi)

PAUDNI Rohul Terapkan Program PKBM PASIR PENGARAIA P R N - Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Rohul, bidang Pendidikan Anak Usia Dini Non formal In formal (PAUDNI), menggalakan pemberantasan kemiskinan ‘jiwa dan ilmu’, melalui program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kabid PAUDNI Disdikpora Rohul, Masril SS MM, didampingi Kasi Kurikulum,

Hj Zamrat SPDi, Selasa (28/2), mengatakan, target sasaran dari program PKBM adalah masyarakat luas.“Program ini sudah sejak 2003 berjalan, dan sampai 2010 hingga kini sudah 21 PKBM yang dibuat di 21 desa. Kita targetkan, setiap desa berdiri 1 PKBM dengan sasaran program mendidik masyarakat,” ujar Masril. Dalam program PKBM, ada empat pengentasan pro-

gram. Mulai dari kesetaraan seperti paket A,B, dan C . Kemudian kursus (keterampilan), seperti taman bacaan masyarakat, seni budaya lokal, kemudian untuk life skill (kecakapan hidup) serta PAUD untuk usia 1-6 tahun, Tempat Penitipan Anak (TPA), usia 2-6 Tahun Kelompok Bermain (KB), usia 4-6 Taman Kanak-kanak (TK) dan usia 0-6 tahun KB.(Hendra)

BAGI bapak tiga orang anak yangg memiliki nama lengkap Suratno SPdd ini, menjadi seorang pendidik ada-lah cita-citanya dari kecil. Bahkan,, profesi sebagai lentera bangsa ini,, dijalaninya dengan enjoy dan akann selalu dicintainya. “Apapun profesi dan pekerjaann yang kita jalani, harusnya selalu tetapp dijalani dengan enjoy dan selalu dicin-tai, dengan begitu maka hidup kita inii Suratno akan lebih indah dan bersemangat da-lam menjalani pekerjaan tersebut, teru-tama menjadi seorang pendidik,” ujar Suratno, yang kini menjabat Wakil Kepala bidang kesiswaan SMK Negeri 2 Pekanbaru ini. Pria kelahiran Air Molek, tepatnya 24 April 1962 silam ini mengakui, bahwa untuk mendekatkan diri dengan anak didiknya, ia memiliki trik-trik tersendiri. “Mendalami karakter seorang siswa satu persatu itu sangat penting, karena dengan begitu kita akan lebih cepat beradaptasi dengan mereka,” tuturnya. Ternyata, terang pria yang memiliki hobi balap dan olahraga ini, saat pertama menjalani profesi ini, ia memiliki sedikit pengalaman pahit. “Ketika itu, saya harus naik dan turun oplet, dikarenakan belum memiliki kendaraan sendiri. Sementara gaji yang saya terima sangatlah kecil saat itu. Sedangkan lokasi rumah dan tempat mengajar cukup jauh. Makanya dengan uang yang serba pas-pas itu, harus pandai-pandai untuk mencukupinya,” kenang Suratno. Walaupun begitu, ia tetap menjalani profesi pendidik tersebut dengan penuh keiklasan. “Saya meyakini bahwa memberikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain, maka kita akan mendapat berkah dan pahala,” sebut pria yang murah senyum dan ramah ini. Suratno berharap, agar bukan hanya guru saja yang kesejahteraannya diperhatikan, namun anak guru kesejahteraannya juga hendaknya turut diperhatikan. “Saya meminta kepada pemerintah, agar kesejahteraan untuk anak guru juga harus diperhatikan,” ucapnya. (diana)

JENDELA

Luncurkan Website, Berbagi Kisah Inspiratif DCR RUMBAI - Kisah-kisah inspiratif para penerima Darmasiswa Chevron Riau (DCR) kini tersaji secara online. Masyarakat dapat mengaksesnya melalui situs www.darmasiswachevronriau.com, untuk membaca cerita sukses putra-putri Riau dalam mengejar cita-citanya melalui bidang pendidikan. Situs ini merupakan situs baru yang diluncurkan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), untuk memotivasi siswa-siswi terbaik Riau, agar terus berprestasi sehingga lahir generasi yang berkualitas. Di dalam situs tersebut terdapat berbagai informasi seputar DCR, daftar pemenang DCR sejak 2001, tahapan seleksi, hingga foto-foto inaugurasi penyelenggaraan DCR pada tahun-tahun sebelumnya. “Dari kisah-kisah yang ada di situs tersebut, kami berharap dapat menjadi semacam efek bola salju untuk terus menggelorakan semangat belajar anak-anak Riau. Anak-anak kita harus diberi keyakinan bahwa selama kita mau berupaya keras, niscaya akan tercapai apa yang kita cita-citakan,” tutur Manager PGPA Rumbai, Imamul. Selain itu, situs ini dapat menjadi ajang silaturahmi bagi para peraih DCR yang kini banyak tersebar di berbagai kota, bahkan mancanegara. Ada yang masih kuliah, ada juga yang sudah bekerja di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional. Dengan adanya situs ini, data para peraih DCR dapat terus terpantau sehingga perjalanan program DCR dapat diukur. Sementara itu, untuk DCR tahun ini, pendaftaran sudah dibuka. Pesertanya adalah siswa-siswi SMA/MA/SMK kelas tiga (atau kelas XII) yang menduduki peringkat umum I, II, dan III dari setiap sekolah. Pihak sekolah dapat mendaftarkan siswasiswinya tersebut, diutamakan yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, ke Dinas Pendidikan di masing-masing kabupaten/kota untuk selanjutnya dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau, paling lambat pada 2 Maret. Sebagai upaya pemantauan dan evaluasi program yang berkelanjutan, pada tahun ini dilakukan perbaikan mekanisme seleksi calon penerima DCR. PT CPI akan terlibat langsung dalam proses seleksi, mulai dari tingkat kabupaten/kota dengan melaksanakan tes tertulis secara serentak di masing-masing kabupaten/kota. Pada penyelenggaraan sebelumnya, proses seleksi calon penerima DCR dari daerah dilakukan oleh masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Dari masing-masing kabupaten/kota akan meloloskan lima siswa-siswi terbaiknya untuk mengikuti seleksi final yang meliputi tes akademik, psikotes, serta wawancara di Rumbai, Pekanbaru, pada 1-3 April mendatang. (rls/vi)

S E KO L A H W I TA M A N A S I O N A L P L U S PG - TK - SD - SMP

- SMA

Jl. Tanjung Datuk No. 339 Pekanbaru ( Dekat Pelabuhan Sungai Duku ) Informasi : Telp. 0761 – 857018 ( Ms. Dora )


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.