metroriau 28/05/2012

Page 21

21

RIAU HARI INI

METRO RIAU SENIN 28 MEI 2012

AMRI Sesalkan Dialog Forum IPA tak Libatkan Media Lokal PEKANBARU - Hajatan antarmedia pada talk show with BPMigas pada rangkaian The 36th Indonesian Petroleum Association (IPA) Anual Convetion and Exhibition di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/5) lalu menuai kritikan. Paling tidak acara tersebut seharusnya melibatkan media lokal, yang dinilai tahu seluk-beluk keinginan masyarakat melayu yang memiliki potensi minyak dan gas (Mi-

gas) terbilang besar. Ini ditegaskan Ketua DPP Askar Melayu Riau (Amri), Anas Aismana kepada Metro Riau, Sabtu (26/5). Paling tidak, ide ini sebagai masukan para pemimpin di perusahaan Migas yang tahu hanya ekspolitasi semata,” geram Anas, yang juga pernah menggerahkan massa mengamankan aset perusahaan minyak di Rumbai Pesisir, beberapa tahun lalu.

“Ini sudah tidak patut, seharusnya jika membicarakan sebuah potensi minyak dan gas, daerah penghasil terbesar seperti Provinsi Riau dan daerah penghasil lainnya turut dilibatkan,” tambahnya. Anas mengungkapkan kekesalan ini, terkait tidak dilibatkan sejumlah daerah atau media lokal yang tunak sebagai narasumber. Apalagi pemberitaan di salah satu media milik Jakarta,

baru beberapa tahun berdiri dan melalangbuana di tanah melayu ini dijadikan narasumber. Sementara, tambahnya, masih banyak media lokal yang dinilai mampu menjewantahkan aspirasi masyarakat melayu yang selama ini hanya melihat anggukan pompa minyak di dearah Minas, Duri, Zamrud, dan sejumlah pengeboran lepas pantai di Meranti.

“Pihak penyelenggara seharusnya lebih bijak dan jeli, jika forum tersebut mencari solusi dan informasi yang telah dialami masyarakat di sekitar eksploitasi perusahaan. Jadi bukan hanya bicara bagi hasil, namun cobalah lihat apa yang telah didialami masyarakat,” tegas Anas, juga pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. (dors)

Anas Aismana

Infrastruktur Jalan di Inhil Rusak Parah

Pemkab Cuma Miliki Dana Rp5,6 Miliar Penulis: Zulfadli, Tembilahan

LINTAS

Warga Tolam Masih Bertahan di Kantor Bupati

TEMBILAHAN – Buruknya kondisi jalan dalam Kota Tembilahan tak lepas dari anggaran pemerintah yang minim. Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) hanya mampu menyediakan sekitar Rp5,6 miliar dari Rp30 miliar yang harus disediakan.

PELALAWAN - Memasuki hari kelima, Ahad (27/5), ratusan warga transmigrasi UPT Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan masih bertahan di Kantor Bupati Pelalawan. Meski sudah ditawarkan opsi perundingan, namun mereka menolak membubarkan diri sampai berhasil bersua Bupati Pelalawan. Ini ditegaskan koordinator masyarakat transmigrasi, Amir, ditemui saat beristirahat di Balai Seminai Kompleks Kantor Bupati Pelalawan kemarin. “Kami tetap bertahan di sini sampai bertemu langsung dengan Pak Bupati. Kami menolak membubarkan diri,” katanya. Pantauan Metro Riau, para pendemo tidak terlihat adanya pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hanya beberapa anggota Satpol PP tampak piket di pos sebelah Barat dan beberapa diantaranya sedang berolahraga. Menurut Amir, Supardi serta sejumlah warga lainnya, Jumat kemarin (25/5) Pemkab Pelalawan telah menyodorkan keputusan hasil pertemuan terbatas jajaran Pemda bersama pihak Polres Pelalawan dan perwakilan warga. Namun, hasilnya dinilai merugikan masyarakat. “Kami menolak hasil pertemuan itu lantaran tidak sesuai dengan keinginan masyarakat. Jadi kami tidak membubuhkan tanda tangan. Bukan berarti kami menolak,” tandasnya. Beberapa poin pertemuan ditandatangani pihak Sekdakab Pelalawan Drs H Zardewan MM, Asisten I Administrasi Pemerintahan Drs H T Mukhlis, Kadisnakertrans Drs H Nasri Fisda Eli MSi, Kasat IntelKam Polres Pelalawan AKP A. (andy)

Ini diakui Kepala Dinas PU Inhil, Ir HT Edi Efrizalkepada Metro Riau, Minggu (27/7). “Jalan Kota Tembilahan akan baik kembali jika ada dana sekitar Rp30 miliar untuk memperbaikinya. Apalagi banyak kondisi jalan rusak parah,” akunya. Jelas Edi, anggaran proyek yang saat ini dalam proses pelelangan tersebut adalah untuk perbaikan jalan Gerilya, Veteran dan Pendidikan, sedangkan sepanjang jalan Telaga Biru atau jalan Baharuddin Yusuf yang sebagian besarnya adalah jalan provinsi juga akan diperbaiki. “Untuk jalan provinsi juga akan kita perbaiki tahun ini, yang jumlahnya sekitar Rp 3-4 miliar,” jelas Edi. Untuk diketahui, saat ini ruas jalan menuju dan dalam Kota Tembilahan memang

sangat memprihatinkan, kondisi tersebut diperparah juga oleh semakin tinginya frekuensi truk-truk bertonase besar masuk dan keluar kota, baik itu truk pembawa sembako maupun truk material bangunan. Ditambahkannya, jalan rusak parah itu adalah Rumbai Jaya sampai batas kota, dari batas kota sampai sepanjang jalan Telaga Biru dan Baharuddin Yusuf, Jalan Gerilya, Jalan Pendidikan, Jalan Soebrantas dan Veteran. Sementara Wawan, seorang warga ditemui Metro Riau saat melintasi jalan tersebut, Minggu (27/3) mengaku jalan luar kota juga semakin parah Apalagi hujan, jalan akan berlumpur dan licin. Kondisi ini terlihat di ruas jalan lintas menghubungkan Kecamatan Batang Tuaka dan Gaung Anak Serka, mulai

dari Desa Sungai Luar hingga Kelurahan Teluk Pinang makin memprihatinkan. “Bila hujan sebagian ruas jalan tersebut akan dipenuhi oleh lumpur dan menjadi licin. Belum lagi lubang-lubang besar menyulitkan para pengendara saat melewatinya,” katanya. Senada disampaikan Oni,

mahasiswa berdomisili di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS. Ia mengatakan, kerusakan jalan semakin memprihatinkan ini sudah hampir merata di setiap badan jalan Kota Tembilahan. Untuk itu, ia sangat berharap kepada Pemkab Inhil melalui dinas terkait agar dapat memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

“Kita berharap kerusakan jalan ini cepat diperbaiki oleh pemerintah, karena keberadaan jalan sebagai sarana transportasi merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat, baik untuk lalu lintas pengangkutan hasilhasil pertanian dan perkebunan ataupun kegiatan ekonomi masyarakat lainnya,” imbuhnya.*

PEMKAB Inhil hanya mampu menyediakan sekitar Rp5,6 miliar dari Rp30 miliar yang harus disediakan untuk merehabilitasi kondisi jalan yang rusak. Tampak kondisi jalan Tembilahan-Batang Tuaka yang penuh bencah dan licin. (zulfadli)

Warga Bagan Sinembah Panik

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Menyampaikan Turut Berduka Cita

ATAS BERPULANGNYA KERAHMATULLAH

Ibu KHODIJAH Tutup Usia 64 Tahun

Isteri dari :

Bapak H. Ridwan Hasan Ketua LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti Pada hari Kamis, 24 Mei 2012 Pukul : 22.11 Wib Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Almarhumah sudah dikebumikan pada hari Jumat, 25 Mei 2012 di Pemakaman Muslim Surau Suhada Banglas Selat Panjang.

Semoga Amal dan Ibadah Almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan diberi Ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda Drs. IRWAN, MSi

Drs. H. MASRUL KASMY, MSi

Bupati

Wakil Bupati

H. ZUBIARSYAH MS SH Sekda

BAGAN BATU - Puluhan rumah warga di Dusun Pirdam, Kepenghuluan Bagan Manunggal dan Dusun Kebun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Bagan Sinembah luluhlantak akibat diterjang puting beliung, Sabtu (26/5) malam. Akibatnya, puluhan rumah mengalami rusak berat dan ringan. Warga pun panik. Ini diakui Pangaribuan (47), warga Dusun Pirdam, Kepenghuluan Bagan Manunggal kepada Metro Riau, Minggu (27/5) ketika dihubungi di Bagansiapiapi. “Kita semua panik dan ketakutan. Mau keluar rumah hujan deras dan angin kencang. Sementara mau

bertahan di dalam rumah, takut rubuh,” akunya.Menurut Pangaribuan, angin puting beliung terjadi pukul 19. 45 WIB. Disaat bersamaan, hujan deras disertai angin kencang. “Malam tadi (kemarin, red) ada juga atap rumah warga tetangga kita yang terbang terbawa angin. Selain itu, banyak juga pohon tumbang di kisaran rumah wilayah kita. Untung tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Di tempat lain, warga Dusun Sidomulyo, Kepenghuluan Bangko Sempurna, Kecamatan Bangko Pusako, Sahat (45) mengaku gubuk di kebun miliknya yang dihuni penjaga kebun, terbang.

“Kencang kali pun anginnya. Gubuk di kebun kita yang dihuni karyawan roboh diterjang angin. Terpaksa untuk sementara pekerja kebun kita ya kita inapkan di rumah kita,” kata Sahat. Selain menghantam rumah warga, angin puting beliung pun menghantam dahan pohon dan merusak jaringan listrik sepanjang jalan lintas Riau-Sumut, tepatnya di KM 25 Kepenghuluan Balam Sempurna. Akibatnya, listrik padam selama 2 jam lebih. “Aliran listrik mati untuk wilayah Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah dan Bangko Pusako, selama 2 jam,” katanya. (najib)

800 JCH Inhil Jalani Tes Kesehatan

TEMBILAHAN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rasul Alim, mengatakan Juli 2012 mendatang sebanyak 800 Jemaah Calon Haji (JCH) akan menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan tersebut dibagi menjadi dua tahap. Rasul berharap JCH harus benar-benar sehat fisik dan mental, agar dalam pelaksanaanya nati semua dapat berjalan dengan lancar. Untuk tahap pertama, pemeriksaaan kesehatan dilakukan di setiap puskesmas di wilayah Kecamatan dimana para JCH tersebut berada. Kemudian untuk tahap selanjutnya, JCH menjalanni pemeriksaan kesehatan (regionalisasikan, red) di beberapa ru-

mah sakit yang nantinya akan di tunjuk untuk melakukan pemeriksaan JCH. “Langkah ini kita ambil guna mengefektifkan waktu. Sehingga nantinya tidak ada jamaah yang dites secara terpusat. Pemeriksaan tahap ke dua akan di lakukan di rumah sakit, bisa di Rumah Sakit Guntung dan Rumah Sakit Pulau Kijang dan Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan,” ujarnya. Lanjutnya, pemeriksanaan kesehatan JCH dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2012, sebelum memasuki bulan Puasa. Oleh sebab itu, dikawatirkan jika pemerisaan kesehatan dilakukan pada satu tempat akan memakan waktu lama. Adapun item-item chek kes-

ehatan tersebut, pemeriksaan darah, konsultasi kesehatan dokter, pemberian obat, serta pemberian vaksin anti meningitis dan anti influensa. “Tujuanya agar JCH bisa melakukan pemeriksaan ulang. Kalau memang mereka benarbenar kurang sehat, sehingga saat berangkat tidak mengalami masalah,” tuturnya. Untuk keperluan tersebut, Diskes sudah mempersiapakan 4 Dokter Umum dan beberapa dokter spesialis serta tenaga medis lainya. Pemeriksaan kesehatan ini adalah rangkaian meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis, dan penetapan diagnosis serta pelaksanaan pembinaan. (zulfadli)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.