25042012-METRORIAU

Page 19

P E N G H U LU

KUANTAN SINGINGI

19

M e n u j u K u a n s i n g B e r c a h a y a METRO RIAU KAMIS,

Advertorial Publikasi Pembangunan Kabupaten Kuansing

26 APRIL 2012

M A K LU M AT PAKTA INTEGRITAS - Bupati H Sukarmis menyaksikan Asisten I Setda Drs H Sumarli MM menandatangani pakta integritas sempena upacara HUT Otda di lapangan upacara Kompleks Pemda, Rabu (25/4) kemarin (idi susianto)

Pejabat j TTeken Pakta Integritas Anti KKN TELUK KUANTAN - Para pejabat Kuansing menandatangani pakta integritas anti korupsi sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah ini. Penandatangan tersebut dilakukan sempena upacara HUT otonomi daerah (Otda) di lapangan upacara Kompleks Pemda, Rabu (25/4) kemarin. Masing-masing perwakilan pejabat bergantian menandatangani pakta integritas tersebut dihadapan Bupati Sukarmis. Acara ini dihadiri juga oleh Kapaolres Kuansing AKBP Wednry Purbyantoro dan Kajari Teluk Kuantan Maryono SH MH. Usai acara tersebut, Asisten I Setda Bidang Pemerintahan, Drs Sumarli MM mengatakan sempenan pelaksanaan upacara HUT Otda dilakukan dua acara. Pertama pencananganan pelayanan terpadu kecamatan (Paten) dan penandatangana pakta ingeritas bagi para pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing. Menurutnya, pakta integritas ini ulangnya merupakan janji dari penyelenggaraan pemerintahan untuk melaksankaan tugas dan tanggung jawab yang diembannnya jauh dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Kemudian ujarnya tidak akan meminta atau menerima suatu pemberian baik secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang dia tahu atau patut dapat mengira, bahwa pemberi, atau yang akan memberi mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin berkaitan dengan jabatan saya atau pekerjaan saya. Seterusnya kata Sumarlis, tidak akan memberi atau menjanjikan akan memberi secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang dia tahu atau patut dapat mengira, bahwa yang meminta, atau yang akan diberi mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin berkaitan dengan jabatan saya atau pekerjaan. Menurut Sumarli lagi, pejabat yang menandatangani pakta integritas tersebut mulai dari Asisten, Kadis, Kaban, Kakan, Kabag, Camat bahkan hingga ke Kades dan Lurah. “Tidak hanya itu seluruh pejabat akan menandatanganinya, sedangkan yang meneken saat itu hanya perwakilan para pejabat saja,”ujar Sumarli. (idi susianto)

Disiplin Adalah Kewajiban Pegawai DISIPLIN para pegawai negeri sipil di Kuansing baru sebatas takut karena adanya Sidak dan takut pada atasan. Disiplin belum karena tanggung jawab dan panggilan jiwa para PNS. Seperti pada upacara HUT Otda, Rabu (25/4) kemarin, sebagian besar pegawai hadir di lapangan upacara, sehingga parkir kendaraan juga cukup sulit dibuatnya. Rata-rata pegawai sudah hadir sebelum

upacara dimulai. Berbeda dengan upacara HUT Linmas, Senin (23/4) lalu. Saya ingin adanya pegawai disiplin, baik dari kehadiran maupun sikap PNS sendiri di lapangan. Apalagi seusai upacara. Banyak pegawai yang terlambat datang langsung berhamburan ke lapangan upacara agar dapat di absen. Jadi saya kembali nasehatt kan agar kepada pegawai mematuhi disiplin yang memang

menjadi kewajiban pegawai. Untuk pegawai yang tidak hadir baik mengikuti kegiatan Pemkab atau ke kantor hendaknya disertai dengan alasan yang jelas. Kalau sedang sakit melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. Penegakan disiplin ini memang kewajiban dari pegawai sendiri sebagai abdi negara. Ia juga memita disiplin beraal dari kesadaran sendiri bukan karena

takut disidak atau takut karena atasan, karena hal ini merupakan gambaran pribadi seseorang. Kalau orang rajin dan sukses biasanya berasal dari pribadi yang sukses juga. Para pejabat juga hendaknya juga memberikan contoh, baik kadis atau kabag atau kasie kepada stafnya. Karena staf juga akan menilai disiplin para atasannya. Semua disiplin, tentu saja semua akan baik-baik saja. (idi)

H Sukarmis

HUT Otda ke-16

Sukarmis: Ciptakan Kreativitas dan Inovasi Penulis: Idi Susianto, Telukkuantan

TELUK KUANTAN - Penyerahan sebagian besar urusan pemer-r intahan telah menempatkan pemerintah daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional. Melalui kemandirian akan tercipta kreativitas dan inovasi dalam pertumbuhan ekonomi daerah yang makin merata. Ini dikatakan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam pidatonya dibacakan

Bupati H Sukarmis, saat apel menyambut Hari Ulang Tahun Otonomi Daerah ke-16 dan

Perlindungan Masyarakat ke50, di lapangan upacara Kompleks Pemda Kuansing, Rabu (25/4) kemarin. Hadir pada acara tersebut, Kapolres Kuansing AKBP Wendry Purbyantoro, SH, Kajari Teluk Kuantan Maryono, SH, MH, Asisten, Kadis, Kaban, Kakan, Kabag, Camat, perwakilan Kades dan undangan lainnya. Gamawan seperti dibacakan Bupati Sukarmis mengatakan dengan desentralisasi dan otonomi daerah akan memunculkan kemandirian digerakkan kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada. Oleh karena ujar Gamawan Fauzi pemerintah mengiimplementasikan kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah dengan tiga harapan. Pertama, munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah dalam mengoptimalkan

POTRET

berbagai potensi sumber daya seperti sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang dapat mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI. Kedua, tumbuhnya modal sosial dan bentuk partisipasi masyarakat yang akan menumbuhkembangkan komitmen, kepercayaan (trust), toleransi, kerjasama dan rasa solidaritas dalam masyarakat Derajat solidaritas sosial dan partisipasi masyarakat berkorelasi positif dengan kinerja pembangunan dan kualitas kehidupan demokrasi yang baik. “Ketiga, terbangunnya tata hubungan yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi lebih proporsional, harmonis dan produktif dalam rangka penguatan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Menurut Mendagri, implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah di Indo-

nesia telah menjadi kebutuhan politik untuk memajukan kehidupan demokrasi lebih baik, meskipun perkembangan politik yang bervariasi di masingmasing daerah. “Otonomi daerah menjadi stimulus tumbuhnya dinamika politik yang akan mendorong lahirnya keadilan serta tata pemerintahan yang efektif dan efisien di daerah,” katanya. Menurut dia, saat ini masih ada pandangan kritis bahwa otonomi daerah sebagai jalan bagi eksploitasi dan investasi asing. Namun, kenyataanya, otonomi daerah sebagai upaya membangun tata pemerintahan yang baik, dan otonomi daerah dapat menjadi alternatif bagi tumbuhnya harapan dan efektivitas pemerintahan serta kemajuan daerah. Perjalanan untuk mencapai tujuan otonomi daerah masih panjang dan harus diteruskan secara tekun, penuh semangat dan berkesinambungan. *

PEMBANGUNAN

Bupati Tinjau Pelayanan Paten dan Rekam e-KTP

ALAT BERAT - Bupati H Sukarmis mencoba alat berat eskavator sebelum diserahkan kepada Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kuansing, Jafrinaldi AP di Kantor Bupati, Rabu (25/4) kemarin. (idi susianto)

DPKP Terima Satu Unit Alat Berat TELUK KUANTAN - Setelah sekian lama berada di kompleks Kantor Bupati, 1 unit alat berat jenis escavator diserahkan oleh Bupati H Sukarmis kepada Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan ( DPK ) Kuansing, Rabu (25/4) kemarin. Alat berat tersebut diterima langsung Kadis DPKP, Jafrinaldi AP. Usai penyerahan, Jaff rinaldi menyatakan, alat berat eskavator diserahkan Bupati tersebut seterusnya ditempatkan di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah miliki DPKP yang ada di desa Beringin Teluk Kuantan. “Karena memang alat berat

jenis escavator sangat dibutuhkan TPA, dan karena itu Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas penyerahan alat berat ini,”ujar mantan Kabag Umum Setda Kuansing itu. Di TPA sampah ujarnya, alat berat ini selain dimanfaatkan untuk mengola sampah seperti membolak-balikan sampah yang baru datang dan juga menimbun sampah ke lubang-lubang yang telah disediakan juga akan dipergunakan untuk keperluan TPA lainnya seperti pembangunan lubang baru dan jalan yang ada. “Selain sampah, sarana jalan dan saluran air yang ada di lokasi

TPA tersebut juga memerlukan perbaikan dan penanganan dari alat berat seperti escavator,”ujarnya. Sejalan dengan penyerahan alat berat ini ujar mantan Camat Pangean itu, DPKP Kuansing juga telah menyediakan operator untuk mengoperasikan alat berat ini. “Sedangkan untuk operasionalnya juga sudah disiapkan,”ujarnya. Pengadaan alat berat ini ujarnya dilakukan oleh Bagian Perlengkapan Setda Kuansing. Sebelum dirinya menjadi Kadis DPKP, Kadis yang lama dahulunya pernah mengusulkan alat berat ini bersama Dinas Perkebunan. “Namun

Pak Bupati melihat kebutuhan DPKP menyerahkannya untuk TPA,”ujarnya. Dengan tambahan alat berat tersebut lanjutnya, maka upaya DPKP untuk meningkatkan pelayanan persampahan kepada warga akan semakin maksimal. Karena sampah-sampah yang ada dapat langsung dikelola dengan alat berat yang ada. “Apalagi Pemkab Kuansing berupaya mendapatkan pengharagaan Adipura, upaya ini memerlukan dukunagn sarana dan prasarana pengelolaan persampahan mulai dari rumah tangga hingga ke TPA,”pungkasnya. (idi susianto)

TELUK KUANTAN - Bupati didampingi Asisten I Setda bidang pemerintahan, Drs H Sumarli MM, dan seluruh pejabat lainnya, meninjau pelaksanaan Paten sekaligus proses perekaman data e-KTP warga di Kecamatan Kuantan Tengah. Sesampai di Kantor Camat Kuantan Tengah, Bupati Sukarmis langsung melihat dari dekat ruangan pelaksanaan gerakan Paten yang sudah disiapkan. Ruangan ini bakal menjadi pusat pelayanan terpadu bagi warga yang ingin mendapatkan pelayanan baik perizinan dan non perizinan di tingkat keca-

matan. Selanjutnya rombongan Bupati Sukarmis meneruskan peninjauan proses perekaman data e-KTP warga masyarakat sedang berlangsung. Ditempat ini Bupati Sukarmis menyempat diri menanyakan kepada warga tentang pelayanan perekaman data e-KTP sekaligus meminta Camat Efrizon Marzuki dan camat lain yang ikut meninjau untuk meningkatkan pelayanan yang prima dan cepat kepada masyarakat. Sekcam Kuantan Tengah, Zulkarnaen SSi MSi dikonfirmasi menyatakan, kedatangan

rombongan Bupati tersebut untuk memastikan pelayanan Paten dan perekaman data berlangsung sesuai jadwal dan tidak ada hambatan. Dengan melihat dari dekat pelayanan khususnya e-KTP Bupati Sukarmis dapat melihat secara langsung kondisi di lapangan. Diakuinya dalam peninjauan tersebut, Bupati Sukarmis memberikan berbagai arahan dan masukan kepada Camat dan petugas di lapangan untuk bekerja sebaikbaiknya melayani warga yang hendak mendapatkan pelayanan. (idi susianto)

TINJAU E-KTP - Bupati H Sukarmis, meninjau pelaksanaan perekaman data e-KTP warga di Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (25/4) kemarin. Rekaman data akan berakhir April ini. (idi susianto)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.