Kepulauan Meranti
20
Visi: Menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kawasan Niaga yang Maju dan Unggul Menuju Masyarakat Madani
METRO RIAU SABTU, 24 NOVEMBER 2012
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Gubernur Bakal Resmikan Roro Penyeberangan GUBERNUR R Riau, Dr (Hc) HM Rusli Zainal SE MP, dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian Roll On Roll Off (Roro) di Dusun Kampung Balak, Desa Tanjung Peranap, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Agenda peresmian itu bertepatan dengan Ulang Tahun kelahiran Rusli Zainal pada 3 Desember 2012 mendatang. Bupati Kepulauan Meranti, Drs
Irwan Nasir MSi, usai Shalat Jumat di Masjid Al-Hidayah, Desa Mengkikip (Desa baru pemekaran dari Desa Tanjung Peranap), Jumat (23/11) mengungkapkan, dirinya sudah mendapatkan kepastian tentang jadwal peresmian pengoperasian roro itu dari Pemerintah Provinsi Riau. “Insya Allah, pada 3 Desember nanti akan dilakukan peresmian op-
erasional atau penggunaan Pelabuhan Roro antara Kampung Balak dengan Buton oleh Gubernur Riau,” ungkap Irwan, dihadapan jamaah Masjid AlHidayah, Desa Mengkikip. Dalam kesempatan peresmian itu, terang Bupati, Pemerintah Daerah juga mengundang kehadiran masyarakat dalam acara syukuran, terutama masyarakat sekitar Desa Tanjung
Peranap, termasuk warga Desa Mengkikip. Sehingga dimulainya pengoperasian fasilitas roro penyeberangan itu dapat berdampak lebih positif bagi masyarakat Kepulauan Meranti dan Riau pada umumnya. “Saya sudah melihat langsung kondisi Kapal roro yang akan dioperasikan di dermaga penyeberangan itu. Kondisinya cukup baik,
sehingga mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan baik pula oleh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti dan masyarakat dari luar daerah ini pada umumnya,” ujar Irwan. Kabag Kesra Setdakab Kepulauan Meranti, Ahmad Yani SPi MM, yang juga ikut dalam kunjungan meninjau Dermaga Roro itu
mengatakan, peresmian pengoperasian Roro penyeberangan Kampung Balak - Buton tersebut merupakan kado istimewa bagi ulang tahun Gubernur HM Rusli Zainal dan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi. “Gubernur Rusli Zainal berulang tahun pada 3 Desember dan Bupati Irwan pada 31 Desember,” ungkapnya. (susanto)
Irwan: Pilih Kades yang Cakap Penulis: Susanto, Selatpanjang
SELATPANJANG - Hingga saat ini, Pemkab Kepulauan Meranti masih mengalami keterbatasan tenaga untuk memantau seluruh kebutuhan pembangunan infrastruktur ditingkat Desa. Oleh karena itu, diharapkan kepada masyarakat dapat memilih Kades yang cakap atau mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
sa yang baik, kata Bupati, dinilai cukup dekat dengan masyarakat dan peduli dengan kepentingan masyarakat pada umumnya. Dengan terpilihnya sosok Kades tersebut, dapat betul-betul bermanfaat bagi upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat di desa-nya. “Di Desa Mengkikip ini, saya dengar ada sejumlah kebutuhan pembangunan yang dinilai urgen bagi kepentingan masyarakat, seperti pembangunan jalan, penerangan listrik, serta sarana rumah sekolah.
Kebutuhan infrastruktur itu harus mampu dikomunikasikan atau dikoordinasikan pembangunannya oleh Pemdes, kepada seluruh unsur Satuan Kerja terkait di Pemerintah Daerah,” harap Bupati. Dalam kesempatan kunjun-
gan di Desa pemekaran baru itu, Bupati juga berkesempatan menyerahkan bantuan Pemkab bagi pembangunan Masjid AlHidayah berjumlah Rp10 Juta. Hadir dalam rombongan Bupati, antara lain Anggota DPRD, H Falzan Surahman SSi dari
PBB, dan Fauzi SE dari Golkar, Asisten I, Drs H Iqaruddin MSi, Kepala BPMPD, Drs Ikhwani, Kadis Sosnakertrans, Drs Askandar, Kabag Umum, M Ingot SSTP, Kabag Kesra, Ahmad Yani SPi MM dan sejumlah pejabat lainnya. *
“Saat Pilkades, pilihlah calon Kepala Desa yang bisa berkomunikasi dengan baik dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan. Jangan karena duitnya, namun setelah terpilih tidak mampu berbuat apa-apa,” IRWA W N NASIR Bupati Kepulauan Meranti “Beberapa hari lagi (26 November) warga Desa Mengkikip akan memilih Kepala Desa Defenitif setelah dimekarkan dari desa induk beberapa bulan lalu. Sehubungan Pilkades itu, saya mengimbau agar masyarakat di desa ini tetap menjaga situasi yang aman, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Karena proses peningkatan pembangunan juga membutuhkan jaminan keamanan ditengah-tengah masyarakat,” ingat Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, dihadapan warga usai Shalat Jumat di Masjid AlHidayah, Desa Mengkikip, Jumat (23/11). Tidak hanya pada sisi terjaminnya situasi kondusif dan aman, kata Bupati, warga juga diharapkan dapat memilih calon Kepala Desa yang cakap dalam berkomunikasi. Ke-
cakapan berkomunikasi tersebut sangat dibutuhkan dalam penyampaian segala aspirasi pembangunan yang dibutuhkan masyarakatnya, terutama bagi mereka yang masih berada diwilayah terisolir. “Pemkab masih kekurangan tenaga untuk memantau seluruh kondisi wilayah yang masih terisolir di daerah ini. Untuk itu, kita harapkan adanya peran aktif Pemerintah Desa dalam mengejar peluang program pembangunan yang sudah menjadi komitmen Pemerintah Daerah. Saat Pilkades, pilihlah calon Kepala Desa yang bisa berkomunikasi dengan baik dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan, jangan karena duitnya namun setelah terpilih tidak mampu berbuat apa-apa,” papar Irwan. Sosok calon Kepala De-
PENGHULU
Kadinsosnakertrans Kerap Didatangi Kontraktor KEPALA Dinas gin mengambil Sosial, Tenagakuntung besar erja dan Transdari tanggungmigrasi (Dinjawab pengersosnakertrans) jaan proyek yang Kepulauan Merdiberikan. anti, Drs Askan“Mereka dar, mengaku cuma mau ambil kerap didatangi untung banyak, oleh sejumlah sementara spek kontraktor untidak dikerjaAska Askandar kan annda dar ar tuk meminta jatah kan sebagaimana proyek. Para kontraktor itu mestinya. Administrasinya tidak segan-segan menga- pun tidak jelas, sehingga tas-namakan anggota DPRD dikhawatirkan pengerjaan dengan alasan dana aspirasi proyek itu nantinya hanya Dewan. akan bermasalah,” ucapnya. “Mereka mengaku disuAskandar menjelaskan, ruh anggota DPRD meminta penyerahan administrasi jatah proyek aspirasi dewan. pelaksanaan kegiatan diNamun administrasi mereka lakukan oleh pengguna angtidak jelas, sehingga susah garan, bukan oleh anggota untuk saya layani. Pernah dewan. Sehingga setiap persaya minta sebentuk surat masalahan yang terjadi pada rekomendasi dari anggota pelaksanaan proyek tersebut dewan yang menyuruhnya, tentunya akan menjadi tangtapi dia tidak sanggup mem- gungjawab pengguna angberikan surat itu. Sekarang garan dan kuasa pengguna dia sudah tidak datang la- anggaran. gi,” ungkap Askandar, saat “Kalau program atau berbincang dengan Metro kegiatan itu sudah tercantum Riau, Jumat (23/11) di Se- dalam DPA, itu sudah menlatpanjang. jadi tanggungjawab Kepala Menurut Askandar, pola Satuan Kerja atau Pengguna minta proyek seperti itu Anggaran. Jadi apapun nansulit untuk dilayani karena ti permasalahan yang terakan sangat rentan dengan jadi dikemudian hari akan masalah. Para kontraktor menjadi tanggungjawab PA, yang datang kepadanya, yang lain bisa lepas tangan,” umumnya dinilai hanya in- ucapnya. (susanto)
KUNKER - Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, didampingi Camat Tebingtinggi Barat, Efendi, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Mengkikip, Jumat (23/11). (humas)
Jelang Natal dan Tahun Baru
Disperindag akan Gelar Operasi Pasar
SELAT A PANJANG - Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Disperindagkop UKM akan segera melakukan operasi pasar. Hal itu dilakukan untuk dapat menjaga kestabilan harga kebutuhan bahan pokok masyarakat, yang sangat rentan untuk naik. Kepala Disperindagkop
UKM, Syamsuar Ramli SE, Jumat (23/11) menjelaskan bahwa operasi tersebut dilakukan dalam upaya menjaga agar naiknya kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak terlalu melambung tinggi. Diakui Kadis, naiknya kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru tidak bisa dicegah, mengingat semakin meningkatkan
kebutuhan masyarakat pada saat itu. “Kalau mencegah naiknya kebutuhan pokok tidak bisa kita lakukan. Karena sudah hukum ekonomi, jika permintaan meningkat, maka harga akan naik,” ujarnya. Walaupun demikian, kata Syamsuar, pihaknya akan melakukan pengawasan untuk
memastikan stok kebutuhan pokok di pasar tersedia. Sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan tersebut. “Soal kenaikan belum bisa kita pastikan. Tapi saat ini harga masih normal. Nantilah setelah operasi pasar, baru kita tahu berapa kenaikan yang terjadi di pasar,” terangnya.
Kadisperindagkop UKM juga mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan penetapan HET bagi kebutuhan pokok masyarakat. Apalagi di Kepulauan Meranti yang notabene berpulau, tentunya memiliki biaya yang lebih tinggi untuk mendatangkan kebutuhan pokok yang lebih banyak berasal dari luar Meranti. (susanto)
POTRET PEMBANGUNAN Didominasi Peran Tengkulak
BUMD Diharap Ambil Alih Tata Niaga Kelapa BANYAK pihak berharap agar BUMD PT Bumi Meranti mengambil alih pengeloalan tata niaga kelapa ditingkat petani kelapa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasalnya, diduga penyebab jatuhnya harga jual kelapa antara petani dengan pihak industri kelapa Malaysia, didalangai oleh para tengkulak. “Itu menyebabkan para petani tidak memiliki bargaining posisi yang strategis untuk meningkatkan harga jual kelapa. Akibatnya, petani harus akur menerima harga jual beli kelapa yang ditetapkan sepihak oleh para tengkulak jauh dibawah standar,” ujar Direktur Eksektutif LSM Garuk, Ramlan Abdullah, Jumat (23/11) di Selatpanjang. Menurutnya, Pemerintah Daerah Kepulauan Meranti melalui BUMD PT Bumi Meranti memiliki peran yang strategis untuk menyelamatkan para petani dari jeratan tengkulak. BUMD Bumi Meranti memiliki peluang untuk memutus rantai tata niaga yang tidak sehat tersebut, dengan mengambil alih peran tengkulak
dengan membeli buah kelapa secara langsung dengan petani. “Kalau ini mampu dilakukan BUMD Bumi Meranti, secara berr tahap akan mampu memperbaiki sistem tata niaga kelapa di daerah ini. Kalau dihitung-hitung, resiko kegagalannya lebih minim dibandingkan memaksakan diri mengelola gas. Dengan modal yang tidak terlalu besar, BUMD bisa mendapatkan keuntungan. Tinggal bagaimana BUMD Meranti membangun jaringan pasarnya,” ungkap Ramlan Abdullah. Melorotnya harga jual beli kelapa bulat menjadi Rp550 perkilogram, ungkapnya, sangat tidak menguntungkan para petani dan buruh kelapa. Melorotnya harga kelapa, tidak hanya menyulitkan para petani dari sisi pembiayaan upah buruh. Kondisi itu menyebabkan melorotnya pendapatan petani secara drastis. “Kalau dalam kisaran harga normal Rp2.000 perkilogram, petani masih mampu mengantongi pendapatan Rp3-4 Juta perbulan. Namun dengan harga Rp550 perkilogram, membuat ribuan
petani kelapa di Meranti terjerat utang. Disinilah peran Pemerr intah Daerah sangat diharapkan masyarakat. Untuk melakukan perlawanan, jelas tidak mampu. Harus ada kebijakan dari Pemkab untuk menyelamatkan nasib para petani agar tidak jatuh miskin,” beber Ramlan Abdullah lebih lanjut. Johari (55) mengakui, dalam lima tahun terakhir harga kelapa bulat Rp550 perkilogram, merupakan harga terburuk yang harus ditanggung para petani kelapa di daerah ini. Selama ini, harga kelapa bulat tidak pernah jatuh terpuruk hingga ke level Rp550 perkilogram. Jatuhnya harga kelapa bulat ini akan semakin memperpanjang daftar petani kelapa yang terjerat utang dengan tengkulak. Apalagi dengan kebutuhan biaya hidup yang terus meningkat. Ini akan menjadikan nasib petani kelapa kian terpuruk. “Kalau soal makan, tetap makan Pak. Tapi, kebutuhan kita inikan tidak hanya soal perut. Kami juga harus mengeluarkan biaya pendidikan untuk anak-anak. Dari mana kami mendapatkan
biaya tambahan. Kami memang berharap ada uluran kebijakan dari Pemkab Meranti untuk menyelamatkan masa depan kami para petani,” harap Johari. Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, mengatakan, terpuruknya harga jual beli kelapa bulat harus segera disiasati Pemkab Kepulauan Meranti dengan kebijakan
yang konstruktif dan tepat. Yang dibutuhkan petani sekarang ini adalah, adanya kebijakan untuk mengatur sistem tata niaga kelapa bulat. Untuk itu, tentunya Pemkab tidak mungkin langsung turun mengambil alih, satu-satunya solusi adalah dengan menggerakkan peran BUMD Bumi Meranti sebagai tangan penyelamatnya. (susanto)
PERESMIAN - Wabup Kepulauan Meranti, Drs H Masrul Kasmy MSi, menghadiri peringatan Tahun Baru Hijriyah, sekaligus Peresmian Masjid Baqiatusholah di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Jumat (23/11). (humas)