OTONOMI
9 METRO RIAU SABTU
Menggali Potensi Memacu Prestasi
21 APRIL 2012
BLH Riau Dapat Dana Dekon Rp4,6 M
GUBERNUR Riau, HM Rusli Zainal didampingi Kadis PU Riau, SF Hariyanto meninjau pembangunan jalan baru menuju Bandara SSK II. Juni mendatang, bandara SSK II yang berstandar internasional ini akan difungsikan. (hms pemprov)
Bandara SSK II Rampung 98 Persen Penulis: Dian Alhadi, Pekanbaru
PEKANBARU - Tak lama lagi gedung baru Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II akan berstandar internasional. Dipastikan bandara dengan nuansa modern yang sudah memasuki tahap pengerjaan 98 persen ini beroperasi Juni mendatang. Hal ini diungkapkan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, usai meninjau kesiapan Bandara SSK II didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) SF Hariyanto dan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau Chairul Rizki, Jum’at (20/4). “Kita akan menggesa penyele-
saian Bandara Moderen dan lebih representatif ini. Keberadaan Bandara ini diharapkan bisa menjawab tingkat kebutuhan pelayanan yang maksimal dunia penerbangan kita ini,� ujar Gubri. Diperkirakan Mei mendatang PT Angkasapura akan melakukan demolisasi gedung bandara
lama, yang nantinya akan dialihfungsikan menjadi tempat parkir pesawat. Sehingga memudahkan pesawat untuk merapat ke tujuh belalai yang telah disediakan. Bangunan baru Bandar Udara SSK II sendiri menghabiskan anggaran Rp370 miliar hasil budged sharing antara PT Angkasapura dan Pemprov Riau. Dimana PT Angkasapura bertanggungjawab atas pembiayaan pembangunan gedung, sedangkan Pemprov menyediakan lahan dan membangun infrastruktur penunjang lainnya
Selain gedung utama bandara, saat ini juga sedang digesa pembangunan jalan, trotoar, taman, jembatan, dan kolam yang cukup luas. “Begitu airport beroperasi, jalan juga siap difungsikan� tandasnya. Sementara itu Kadis PU SF Haryanto menjelaskan, sejauh ini jembatan sudah memasuki tahap finishing. “Ornamen Melayu mulai dari angsa, pucuk rebung yang memiliki arti, jadi jembatan itu tidak hanya keras tapi bisa ditambahkan kelembutan,� tegasnya. *
PEKANBARU - Tahun ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Riau menerima dana dekonsentrasi dari pusat sebanyak Rp4,6 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari yang diusulkan semula sebesar Rp7 miliar. Demikian dikatakan Kabid Pencemaran Rubaini, Jumat (20/4) di kantornya. Menurutnya, penurunan itu disebabkan karena ada pemotongan subsidi dari pusat. “Jadi yang bisa dicairkan cuma 4,6 miliar
rupiah itu,� kata Rubaini. Dijelaskan, dana dari Kementerian Lingkungan Hidup ini akan diperuntukkan antara lain pemantauan pencemaran sungai, pemantauan kebakaran hutan, pemantauan udara wilayah perkotaan dan pembinaan Amdal. Selain itu, dana ini juga bakal digunakan untuk pengawasan dana DAK bidang Lingkungan Hidup (LH) di tujuh kabupaten yang akan melaksanakan kegiatan pengendalian kerusakan lingkun-
gan yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan hulu, Kabupaten Indragiri hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Bengkalis. Dana itu sendiri menurut Rubaini, belum sepenuhnya diterima BLH, disebabkan ada data yang terblokir. Saat ini pihaknya berusaha untuk memenuhi data tambahan agar anggaran yang terblokir sebesar Rp500 juta lebih itu dapat dicairkan. (sri)
DPRD Keberatan Soal Riau Town Square PEKANBARU - Pemprov Riau tidak meminta izin ke DPRD Riau soal alih fungsi Kompleks Bandar Serai MTQ menjadi pusat ekonomi bisnis Riau Town Square. Dalam hal ini, DPRD bisa gunakan hak interplasinya karena merasa ‘tak dianggap’. “Penghapusan aset yang nilainya lebih dari Rp5 miliar, ada mekanismenya, yaitu harus atas izin DPRD Riau. Saat ini pembangunan sudah jalan,
tapi belum pernah dilakukan penghapusan aset, berapa nilai aset yang digunakan tersebut juga kita tidak tahu,� ucap, Ketua Fraksi Demokrat, Noviwaldy Jusman. Hal senada juga disampaikan Zukri, anggota Fraksi PDIP DPRD Riau. Menurutnya, DPRD bisa saja menggunakan hak interpelasinya karena Pemprov tidak melibatkan DPRD dalam pengelolaan aset daerah.
“Mengubah aset itu harus dengan sepersetujuan DPRD, tidak bisa pemerintah sesuka hati menentukan itu, makanya langkah yang tepat bisa saja interpelasi,� ucapnya. Zukri menekankan bahwa Fraksi PDIP akan menjadi inisiator interpelasi ini. Namun, ia tidak mau buru-buru melayangkan interpelasi, tapi terlebih dahulu meminta penjelasan dari Pemprov. (beny)
Penentuan Batas Riau-Sumut Gagal
Pemkab Rohul Baru akan Laporkan ke Pemprov PASIR PANGARAIAN Pemkab Rokan Hulu (Rohul) baru akan menyampaikan laporan ke Pemprov Riau terkait gagalnya kesepakatan penentuan tapal batas antara Rohul (Riau) dengan Kabupaten Padang Lawas (Sumut) beberapa waktu lalu. Laporan itu akan disampaikan minggu depan. Hal tersebut diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Rohul, Drs M Munif MSi, Kamis (19/4). Menurutnya,
laporan beriata acara gagalnya pemasangan pilar batas wilayah itu sudah ditandatangani Bupati Rohul, H Achmad. “Dimana pertemuan dua provinsi belum bisa diputuskan, karena Pemkab Rohul harus berkoordinasi dengan Provinsi Riau. Dimana dari hasil pertemuan itu akan dikirim ke Mendagri,� kata Munif. Dikatakan, laporan itu disampaikan dulu ke Provinsi Riau melalui Tata Pemerintahan. Nanti akan diketahui apakah
ada pertemuan lanjutan dua provinsi atau tidak. Munip menyatakan kesal, dengan sikap Sekdakab Padang Lawas Gusnar Hasibuan yang melibatkan PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) dalam penyelesaian tapal batas Provinsi Riau-Sumut, 9 April 2012 lalu. Pada pertemuan di Pekanbaru 23 Februari 2012, dan pertemuan di Jakarta bersama Mendagri, 23 Maret 2012, telah disepakati tidak akan
melibatkan perusahaan dan masyarakat, namun diselesaikan antara pemerintah. “Seharusnya, bila ada poin yang tidak disetujui pada pertemuan dengan Mendagri ya disampaikan disana. Apalagi dia juga telah tandatangani berita acara pada rapat itu, tentu dia telah mengerti dan menyetujui,� kesalnya sembari tetap berharap kondisi di perbatasan tetap kondusif. (hendra)
Food Promo Of The Month Ikan Bakar Jimbaran
with ES Kelapa Muda
ulai M a ,g Har 41.090 1 Rp.
Bali style Rp 65.000,- / nett For reservation, please contact : Jend. Sudirman No 58, P.O. Box 96, Dumai—Riau Phone, (62-765) 34888 Fax (62-765) 33787 - - Ext : 122
M E E T I N G PA C K A G E HOTEL
RATUMAYANG GARDEN PEKANBARU-RIAU
Full Day Meeting Package
Full Board Meeting Package
Rp. 188.800,- nett/pax
Rp. 308.800,- nett/pax
(minimum 30 pax)
Information & Reservation :
(minimum 30 pax)
HOTEL RATUMAYANG GARDEN PEKANBARU Jl. Jend. Sudirman No. 11 Telp. (0761)40370 Fax. (0761) 28197 Pekanbaru 28282, hotel Riau - Indonesia When got something to say‌
“The right step stay with us�
member of Metro Riau
Dunia di jari
anda
kklik...kami lik di....
www.halloriau.com