metroriau 18/04/2012

Page 10

10

PEKANBARU

METRO RIAU

KOTA BERTUAH

RABU, 18 APRIL 2012

Advertorial Publikasi Pembangunan Kota Pekanbaru

Hasil UN Jangan Jadi Ajang Pencitraan PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd menegaskan agar pendidikan yang ada saat ini tidak hanya menjadi ajang pencitraan saja untuk sekolah. Apalagi kelulusan siswa dibantu oleh sekolah agar citra sekolah dimata masyarakat lebih baik lagi. “Sangat kita sayangkan kalau ada sekolah yang ikut serta dalam memberikan bocoran sebagai bentuk membantu siswanya dalam menjawab soal UN. Hal

itu biasa dilakukan sekolah yang ingin memperbaiki pencitraan di sekolahnya,” ungkap Ade ketika ditemui di edung DPRD Pekanbaru Selasa (17/4). Jika UN hanya sebagai pencitraan, akan bisa dibuktikan saat siswa memasuki jenjang perguruan tinggi. Dimana saat memasuki perguruan tinggi terdapat ujian lagi, di dalam ujian tersebut, terungkaplah siswa yang tidak maksimal dalam pendidikan di bangku sekolahnya. “Tak ada gunanya kalau

hanya mencari pecitraan, akan terungkap saat masuk peguruan tinggi nanti. Soalnya dalam ujian penerimaan bisa dibuktikan kemampuan anak ini,” terangnya. Ditanyakan tentang adanya kebocoran soal UN, Ade tidak menyangkal adanya kebocoran. Sebab, berdasarkan pengungkapan selama ini, kebocoran soal UN diketahui dari bimbingan belajar. Dimana pada tahun lalu, salah satu Bimbel di Pekanbaru terbukti membagikan kunci jawaban kepada didikannya.

“Kebocoran soal ujian bisa saja terjadi, karena beberapa Bimbel selama ini diindikasi memiliki bocoran soal ujian yang dibagikan kepada murid yang bergabung,” kata Ade. Ditambahkan Ade, kepada Pemko melalui Dinas Pendidikan harus menindak tegas sekolah yang menyediakan jawaban soal kepada siswanya termasuk Bimbel yang menyalahi aturan. Sebab, selama ini telah dilakukan beberapa kali hearing dengan pihak terkait, namun belum ada

hasil yang jelas. “Makanya kemarin, jauhjauh hari kita telah imbau kepada murid agar meningkatkan rasa percaya dirinya serta mempersiapkan mental. Agar tidak percaya terhadap SMS gelap dan kopekan jawaban yang diberikan siapa saja,” imbau Ade. (Riki rahmat)

Ade Hartati

Pengerjaan Pasar Cik Puan Tunggu Surat Gubri Penulis: Riki Rahmat, Pekanbaru

PEKANBARU - Sesuai jadwal, Komisi III DPRD Pekanbaru Selasa (17/4) sore melakukan hearing bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pasar, dan Bagian Perlengkapan guna membicarakan pembangunan Pasar Cik Puan yang tertunda. Hasil hearing menyimpulkan, terhentinya pengerjaan pasar karena masih menunggu surat dari Gubernur Riau, Rusli Zainal terkait status lahan.

LONGSOR - Tepian jalan Arifin Achmad longsor dan menggerogoti trotoar serta disekitar longsor dipasangi garis polisi, Selasa (17/04). (Asgar)

Musim Hujan

Kasus Kebakaran Lahan Menurun

PEKANBARU - Kasus kebakaran lahan April ini menurun draktis, hal itu disebabkan selama April ini wilayah Pekanbaru dilanda musim hujan.

Namun, untuk kasus kebakaran fisik seperti bangunan rumah dan gedung hingga pertengahan April sudah terjadi 10 kejadian.

M OMENTUM P PEKANBARU - Posisi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) merupakan D issteri dalam pemeritahan. Dimana Sekda memiliki peran penting untuk S menangani persoalan interen, sedangm kkan Kepala Daerah menangani global, baik interen pemerintahan maupun luuar pemerintahan. “Belum ada pembicaraan defenittif, Sekda ini kan isteri, makanya kita jaalani saja dulu,” ungkap Walikota Firdaus MT Pekanbaru, H Firdaus ST MT keP marin di Hotel Mutiara Mardeka. m Terkait status kepegawaian Sekda saat ini yang hanya tinggal satu tahun akan pensiun, Wako menegaskan, belum ada proses perpanjangan. Diakuinya saat ini perjalanannya bersama Sekda, Yuzamri Yakkub masih langgeng sehingga belum memikirkan untuk pemilihan defenitif. “Proses apa, biasa sajalah. Kita masih percayakan jabatan Sekda sama Pak Yuzamri. Karena kinerjaya cukup baik, meskipun beliau juga sebagai Kadisdik, tapi tetap baik kerjanya,” kata Wako. Ditanyakan tentang kriteria Sekdako defenitif, Wako belum mau menjawabnya. Termasuk nama-nama yang hangat dalam pembicaraan media, Wako tetap melemparkan senyum ringan sambil gelengkan kepalanya kepada sejumlah wartawan. “Belum lah, kita jalani saja dulu. Pak Yuzamri kan masih aa waktu kerjanya satu tahun kedepan. Kita jalani saja dulu,” kata Wako singkat. (Riki rahmat)

“Kalau musim hujan seperti sekarang kasus kebakaran lahan akan menurun, karena biasanya kebakaran lahan terjadi apabila musim kemarau. Dimana kondisi lahan akan kering dan sangat mudah terbakar,” ungkap Kepala Dinas Kebakaran Kota Pekanbaru, Syafril Nawawi kepada Metro Riau, Selasa (17/4). Akan tetapi untuk kebakaran bangunan, tidak melihat musim penghujan. Seperti yang dijelaskan Safril,

kebakaran bangunan akan terjadi jika musim penghujan tiba dan kondisi aliran lstrik hidup mati. Karena berpotensi terjadi korsleting yang menyebabkan kebakaran. “Rata-rata kasus kebakaran yang terjadi karena korsleting aliran listrik. Apalagi kalau ada penyambungan yang asal-asalan, tentu sangat rentan terjadi arus pendek yang mengakibatkan kebakaran,” kata Syafril. Kasus kebakaran 2012

hingga pertengahan April ini telah terjadi 49 kasus yang hampir terjadi merata pada setiap kecamatan di Pekanbaru. Maka tidak bisa diperkirakan titik kebakaran terbayak terjadi pada wilayah mana. “Perkiraan kerugian dari kasus kebakaran yang terjadi selama 2012 ini di Pekanbaru lebih dari Rp3 miliar. Perkiraan itu kita ambil dari rata-rata kerugian yang terjadi minimal 1 kali kebakaran Rp700 juta,” tuturnya. (Riki rahmat)

Rolling Komisi DPRD Pekanbaru

“Untuk aset ini, kita sangat berhati-hati, soalnya BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan, red) saat ini sedang meninjau. Kita tidak ingin bangunan selesai dikerjakan, palupun diketuk. Makanya kita masih menunggu aba-aba dari Walikota yang saat ini masih menunggu balasan surat yang telah dilayangkannya kepada Gubri tentang kejelasan lahan,” ungkap Kadis PU Pekanbaru, Dedi Gusriadi memberikan keterangan kepada Ketua Komisi II, Ir Nofrizal MM. Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Zulkifli mengatakan, berdasarkan informasi yang diperbincangkan dengan PU, pengerjaan pasar tersebut selesai pada 2013 mendatang. Untuk itu, sebagai Tupoksi dari Dispas, setelah bangunan permanen pasar rampung dikerjakan, maka tugas Dispas untuk memberkan sosialisasi kepada pedagang atas harga kios dan penempatan. “Untuk sosialisasi ini, kita akan anggarkan lagi 2013 nanti. Walaupun hanya satu kali pertemuan dengan pedagang dan SKPD terkait, tapi tetap memerlukan anggaran. Sebagaimana data pedagang yang ada saat ini adalah 807 pedagang aktif dan penyewa,” kata Zulkifli. Kepala Bagian Perlengkapan Kota Pekanbaru, Jauhari menerangkan, lahan Pasar Cik Puan tersebut memang terdaff tar dalam aset Kota Pekanbaru dengan luas 7.965 meter per segi, tapi tidak ada tahun kapan dicatat. Akan tetapi lahan terminal seluas 14.417 meter tidak masuk. Dimana status lahan pada 1973 berdasarkan surat Gubri adalah, penyerahan pengelolahan lahan terminal

dan Pasar Cik Puan. Selanjutnya 2007 Wako Pekanbaru kembali menyurati Gubri untuk kembali meminta kepastian status lahan. Pada 21 September 2008 dibalas Gubri, bahwa Gubri memberikan hak pengelolahan. Namun karena ingin status lahan menjadi hak kepemilikan, Wako kembali menyurati Gubri. Dibalas lagi SK Gubernur yang tetap bersikukuh tetap dipinjamkan kepada Peko dan bukan hak milik. “Kita tetap melakukan pembangunan, namun dalam perjalanan, setelah berganti kepemimpinan, Wako ingin ada ketegasan lagi tentang lahan itu maka kembali menyurati Gubri agar lahan tersebut dihibahkan kepada Pemko. Jika tidak, setelah nanti dibangun megah, jika Gubri menginginkan lahan tersebut, maka akan terjadi pemborosan. Maka kita coba untuk duduk satu meja dengan Gubri dan bisa dilakukan pembangunan dengan leluasa di aset kita itu nantinya, bukan statusnya minjam,” ungkap Jauhari. Ketua Komisi II, Nofrizal yang mendengar penjelasan tersebut cukup legah. Sebab, berdasarkan informasi yang beredar ada isu investor yang akan membangun pasar itu, ternyata tidak dan dari pemaparan dinas yang hadir, Nofrizal mengaku juga baru mengetahui luas lahan Pasar Cik Puan. “Berarti pembangunan gedung permanen pasar ini dulunya berdasarkan SK Gubernur. Dengan membangun pasar dua lantai ini telah menimbulkan harapan baru dari pedagang. Makanya kita inginkan sedapat mungkn jangan sampai terhenti,” ungkapnya.*

PKS Incar Komisi III dan IV PEKANBARU - Sekretaris DPD Partai Kesejahteraan Sejahtera (PKS) Pekanbaru, Muhammad Fadri AR menyebutkan, seluruh anggota Fraksi PKS baik yang ada di Fraksi dan Komisi di DPRD Pekanbaru akan rolling guna penyegaran. Maka PKS sendiri mengaku jika dipercayakan oleh pimpinan, PKS siap untuk menargetkan menduduki Ketua Komisi III atau IV. “Pekan depan akan kita serahkan kepada pimpinan DPRD suratnya. Artinya kita dari Fraksi PKS sudah siap untuk lakukan rolling. Soalnya, rolling ini berguna sebagai penyegaran agar pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Fadri ketika dikonfirmasi Selasa (17/4)

di ruang Komisi II. Fadri yang saat ini sebagai anggota Komisi II menyebutkan, berdasarkan rapat pleno partai yang dilakukan PKS, maka diputuskan ketentuan, bahwa PKS tidak bisa memangku jabatan double. Seperti anggota PKS yang menduduki kursi Ketua Komisi, maka tidak dibenarkan memangku jabatan sebagai Ketua Fraksi juga secara bersamaan. “Namanya juga politik, kalau politik iu ditempatkan berlama-lama pada satu jabatan, tentu idak baik. Makanya dilakukan rolling komisi ini, sementara di Fraksi PKS nantinya juga akan terjadi perombakan sedikit. Bisa jadi ketuanya berubah,” terangnya.

Dalam rolling yang akan dilakukan tersebut, yang tidak berubah kedudukan hanya wakil pimpinan DPRD saja. Sementara kedudukan pada kursi Komisi, dipastikan akan dirombak. Akan tetapi, berdasarkan peraturan tata tertib legislatif, rolling 2,5 tahun tersebut hanya berlaku unuk komisi, sementara Fraksi merupakan kebijakan individu. “Kalau menurut bocoran, Ketua Fraksi PKS memang ada perubahan juga nanti. Tapi kalau di Komisi, kita bisa di Komisi III yang membidangi pendidikan dan Komisi IV membidangi pembangunan. Karena saya lihat wajah-wajah PKS memang cocok pada komisi tersebut,” paparnya lagi. (Riki rahmat)

GENANGGAN air mancur Tugu Ikan Selais mengarah keluar dan mengakibatkan genagan air di jalan Senin (17/4) (cherry)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.