12082012-metroriau

Page 2

Laporan Khusus

METRO RIAU MINGGU, 12 AGUSTUS 2012

Fenomena Mudik Lebaran

Waspada! Jalan Berlubang dan Tikungan Tajam

MUSIM mudik segera tiba, menjelang lebaran tiba seluruh umat Islam yang merayakan hari raya Idul Fitri berbondongbondong melakukan mudik lebaran ke kampung halaman. Sebelum melakukan mudik lebaran banyak persiapan yang harus dilakukan. Apalagi jika mudik lebaran tersebut menggunkan kendaraan pribadi. Agar tidak tersesat dan sampai ke tempat tujuan, perlu petunjuk jalan berupa Peta Mudik Lebaran. Bagi yang ingin mudik Lebaran wilayah Sumatera pasti membutuhkan Peta Mudik Rute Lintas Timur Sumatera sebagai acuan perjalanan selama mudik ke kampung halaman. Hari raya Idul Fitri 1433 Hijriyah sudah semakin dekat. Rencana-rencana menjelang lebaran pun sudah disusun sedemikian rupa. Belanja beraneka ragam kue juga sudah dilakukan. Baju baru pun tak luput pula dibeli. Kini tinggal apalagi? Tentu saja tinggal menunggu kapan tiba saatnya mudik lebaran. mudik lebaran ini sudah menjadi tradisi bagi yang mencari rezeki di kota besar. Momentum lebaran nanti menjadi kesempatan baik untuk bertemu sanak saudara di kampung halaman. Sayang sekali kalau moment tersebut dilewatkan begitu saja. Meski selama perjalanan mudik lebaran pasti banyak suka-duka yang dirasakan. Salah satunya yang tidak disukai adalah jalan berlubang dan bebatuan yang berserakan serta tikungan tajam. Untuk lewat daerah itu pemudik harus ekstra hati-hati. Kondisi jalan yang sangat

buruk dan banyak berlubang serta bebatuan yang berserakan karena aspalnya mengelupas itu sudah bertahun-tahun seperti itu. Padahal daerah lain sudah melakukan perbaikan dan pelebaran jalan. Entahlah, pemerintah sepertinya tidak mau tahu. Sehingga jalan itu dibiarkan begitu saja. Untuk itu, sebaiknya perlu adanya persiapan guna memperlancar perjalanan mudik nanti. Pada umumnya, pulang ke kampung halaman menjelang Idul Fitri atau Lebaran sudah menjadi agenda rutin. Tak peduli betapapun kesulitan dan kesukaran yang dihadapi untuk itu. Berdesak-desakan di bus, kemacetan panjang di perjalanan, sampai menempuh ratusan kilometer berbekal sepeda motor dengan risiko kehujanan dan kepanasan dan hal-hal lain yang tak kalah hebatnya. Semua itu dilakukan dalam rangka merayakan Lebaran di kampung halaman, sekaligus untuk ajang silaturrahmi terdahsyat dalam setahun bersama sanak keluarga. Seluruh jerih payah itu dilakukan demi terealisirnya satu kata: “pulang kampung”. Pulang kampung adalah hal yang dinanti, sekaligus merupakan salah satu obat kebahagiaan. Pulang kampung adalah tujuan. Lama tidak pulang dan berada di luar tempat

tinggal yang menimbulkan keresahan dan kegundahan. Contoh sederhana, jika berada di kantor beberapa jam lebih lama dibanding biasanya maka akan resah dan keinginan untuk pulang menjadi sangat kuat. Betapapun indahnya perjalanan wisata yang dilakukan, ujung-ujungnya pun ingin pulang kampung. Singkatnya, pada prinsipnya kita senantiasa rindu untuk pulang ke daerah asal. Karena itulah kita sering kangen kepada orang tua, rindu kepada kampung halaman dan lain sebagainya. Mudik yang aman dan nyaman tentu menjadi dambaan setiap pemudik yang menempuh perjalanan menuju kampung nun jauh. Mungkin perlu beberapa persiapan bagi para pemudik agar perjalanan tidak terganggu. Di antaranya adalah persiapan fisik dan mental. Ini penting untuk diperhatikan, selain banyaknya orang yang mudik yang mengakibatkan perjalanan jadi macet membuat pemudik tidak dapat mengontrol emosi karena kecapean. Selain itu, cek kondisi kendaraan agar perjalanan mudik bisa aman dan nyaman. Karena itu, pastikan kendaran sudah dicek dalam kondisi prima agar perjalanan mudik tidak terganggu dan tidak menyebabkan kecelakaan. Disamping itu, ongkos atau bekal cukup untuk mendukung perjalanan mudik. Selanjutnya bawa peta mudik yang berisi jalur mudik dan lokasi penting seperti pos Polisi dan Rumah sakit terdekat. Jika membawa perangkat komputer tablet atau

PADA mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah ini, Pemerintah Provinsi (Provinsi) Riau akan mendirikan titik posko di jalur mudik. Sebagian besar berada di jalur mudik ke Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Selain itu, juga ada di jalur atau rute-rute lain yang dinilai rawan terjadinya longsor dan lainnya. Keberadaan posko ini tentu untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik yang menggunakan jalur darat. Di posko ini juga akan ditempatkan alat berat. Sehingga nantinya pemudik dapat berjalan lancar sampai ke tujuanya. Untuk posko lainnya, Dinas Perhubungan Provinsi Riau mengerahkan 212 petugas untuk melakukan kegiatan monitoring. Yakni mulai H-7 sampai H+7. Yakni meliputi posko induk, posko terminal BRPS,

posko pelabuhan Sei Duku, posko pelabuhan penyeberangan Dumai, posko pelabuhan penyeberangan Tg. Kapal, posko penyeberangan Mengkapan, Posko Bandara SSK II dan poski Jembatan Timbang dengan jumlah lebih dari 5 lokasi. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum juga akan menyiagakan alat berat pada daerah jalur darat yang dianggap menjadi titik rawan mudik lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan terburuk yang terjadi. Untuk mengantisipasi kondisi darurat yang bisa mengganggu kelancaranya arus mudik, Dinas PU juga melakukan koordinasi dengan sejumlah kontraktor rekanan untuk menyiagakan sejumlah alat berat di lokasi itu. Yakni di jalur Lintas Timur menuju Sumut serta ke Jambi. Kemudian jalur Lintas Barat di perbatasan Ri-

au-Sumatera Barat. Mengenai kemacetan lalulintas khususnya angkutan jalan, dimungkinkan masih akan terjadi. Yang menjadi penyebab kemacetan lalulintas serta lokasi titik rawan terjadinya kemacetan lalulintas itu antara lain di beberapa titik ruas jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru sebagai dampak penyelesaian pembangunan fly over dan pelebaran bahu jalan, pasar tradisional atau pasar tumpah di wilayah Kampar, Rokan Hulu dan beberapa wilayah lainnya, kerawanan bencana dan keterbatasan kapasitas jalan, khususnya pada ruas jalan menuju Sumbar dan jalan Lintas Timur menuju arah Jambi, tempat pengisian BBM, rumah makan dan tempat istirahat pengguna sepeda motor serta aktifitas pariwisata seperti Kota Pekanbaru dan kota lainnya. (ron)

netbook, bisa juga mengakses video streaming cctv mudik untuk memantau kepadatan arus lalu lintas. Dan diharapkan tidak terjebak dalam kemacetan yang parah.

Kemudian waspadai jalur rawan selama mudik, baik rawan kemacetan maupun rawan kecelakaan dan longsor. Jangan lupa berdoa sebelum mudik agar selamat selama sampai tujuan.

Semoga dengan mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mudik tiba, akan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga perjalanan aman dan nyaman sam-

pai di tempat tujuan. Jangan lupa juga sebelum mudik, bayar dulu zakat fitrah dan zakat harta untuk membersihkan diri dan menyempurnakan ibadah puasa. (ron)

Amankan Mudik Lebaran

Polda Riau Kerahkan Posko Didirikan di Titik 870 Personel Rawan Mudik KEPOLISIAN Daerah (Polda) Riau mengerahkan 870 personelnya untuk mengamankan mudik lebaran 1433 Hijriyah nanti. Sehingga bisa memberikan rasa aman bagi pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya. 870 personel yang diturunkan untuk pengamanan mudik ini terdiri dari seluruh jajaran kepolisian yang ada di Riau. Seperti polisi resort (polres)kabupaten/kota dan jajaran yang dibawahinya. ‘’Operasi pengamanan mudik tahun ini masih sama dengan tahun 2011 lalu, yitu operasi ketupat,’’ sebut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis baru-baru ini. Personel polisi tersebut akan diletakkan pada semua

titik yang akan dilewati pemudik. Bahkan titik tertentu juga mendapatkan perhatian khusus. Seperti wilayah rawan longsor di Rantau Berangin, daerah rawan macet seperti pasar tumpah di Air tiris, daerah jalan rusak yang belum diperbaiki seperi jalan lintas timur Sumatera, daerah rawan banjir seperti Kuansing, Pelalawan dan Rokan Hilir serta Lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, tempat-tempat ibadah juga akan menjadi pemantauan personel kepolisian. Begitu juga dengan orang yang meminta sumbangan di jalan, juga akan diawasi karena bisa menimbulkan kemacetan lalulintas. Penetapan wilayah tersebut berdasarkan survey yang

dilakukan polisi sebelumnya. Demikian halnya dengan posko-posko yang sudah dibangun, juga berdasarkan survey. Operasi ketupat nanti semata-mata untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat selama melakukan perjalanan mudik lebaran. Karena itu, masyarakat diharapkan bisa lebih berhati-hati selama mudik. Jangan mengendarai kendaraan secara ugalugalan. Sedangkan jumlah pos pengamanan yang akan dibuat sebanyak 74 pos yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota di Riau. Untuk Pekanbaru akan didirikan 8 pos, Dumai 6, Bengkalis 8, Rohul 2, Pelalawan 3, Rohil 9, Inhil 10, Siak 15, Inhu 3, Kampar 6 dan Kuansing 4 pos.

“METODE EKSKLUSIF PEKING TCM EFEKTIF ATASI BERBAGAI PENYAKIT YANG SUDAH LAMA DIOBATI TETAPI BELUM SEMBUH” Peking TCM merupakan pengobatan berskala besar juga lembaga pengobatan standar, teknik ahli TCM (Traditional Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok bergabung mengadakan pengobatan, PEKING TCM menerapkan metode pengobatan berskala Internasional terdepan yang sangat terkenal sekitar 300 jenis lebih obat herbal berharga berkhasiat tinggi. Diolah secara eksklusif menghasilkan resep herbal TCM yang sangat mujarab, dipadukan obat minum dan pengobatan luar yakni metode pengobatan akupuntur terbaru, penyakit khusus diobati dengan obat khusus, tidak peduli kondisi penyakit berapa lama, rata-rata dengan 1-2 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas dan tidak kambuh lagi. Terutama sangat efektif mengatasi penyakit: Diabetes (kencing manis), syaraf terjepit yang berakibat sakit syaraf tulang ekor, hyperplasia tulang, bantalan tulang pinggul menonjol keluar, nekrosis, radang ruas tulang belakang, bahu, pinggang dan kaki, sakit nyeri rematik, kaki tangan kesemutan, stroke, lumpuh setengah badan, radang prostat, pembesaran prostat, fungsi seksual menu-

run, impotensi, ejakulasi dini, masturbasi berlebihan, sperma mati, kurang sperma, kemandulan, dan penyakit kewanitaan seperti: haid tidak normal, keputihan berlebihan, radang organ kewanitaan, terasa gatal, radang rahim selaput dalam, kanker tumor rahim, kista ovarium, hyperplasia kelenjar susu, pertumbuhan payudara tidak sempurna, epilepsy, gangguan psikologis, kepala pening dan sakit, insomnia (susah tidur), banyak mimpi, radang hidung dan tenggorokan, bronchitis, asma, emfisema paru, TBC, hipertiroid, radang lambung kronis, hipertensi, penyakit jantung, berbagai penyakit kulit, vitiligo (bercak putih kulit), gonorrhea, sipilis, asites liver, kanker liver, paru-paru, lambung, nasofaring, kanker payudara, kanker rahim, uremia, leukemia, dan penyakit lainnya, memiliki khasiat pengobatan mujarab dan spesial. Terutama terhadap berbagai jenis penyakit kanker/tumor memiliki terobosan terdepan, menerapkan pengobatan bio-ion TCM anti kanker, memiliki khasiat melancarkan, menghasilkan darah, mencerna/menghilangkan benjolan, racun dan sel kanker, zat obat TCM langsung mencapai sumber sel kanker, menekan

dan mengontrol penyebaran dan tastasis sel kanker, membuat sel kanker mati. Contohnya: Ibu Santi, warga Metro, 42 tahun, kanker payudaranya sudah metastasis ke organ liver, hampir tidak bisa makan dan minum, kurus, perut bengkak, merasakan sakit nyeri yang parah, sangat membahayakan jiwa, kemudian atas rekomendasi teman diberitahu agar berobat di PEKING TCM, berkat pengobatan cermat ramuan eksklusif herbal sepesial dari konsultan pakar TCM, minum obat sekitar 5 hari sudah membaik. Diteruskan 2 paket pengobatan, metastasis kanker payudara ke organ liver telah pulih total, membuktikan keunggulan pengobatan PEKING TCM.

Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:

Telp: (0761) 33405, 41972

Alamat: Jl. Riau No. 47 A (Depan Jl. Panglima Undan) Pekanbaru - Riau

P E K ING TCM

P E N G O B ATA N T R A D I S I O N A L T I O N G H O A

H A R I M I N G G U & L I B U R T E TA P B U K A

“Peking TCM mengadakan promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai dari tanggal 1 s/d 31 Agustus 2012, pasien yang berobat bisa mendapatkan program promosi besar diskon, setiap hari dibatasi 30 orang. Bagi Pasien baru yang berobat akan diberikan tambahan gratis obat 3 hari, dipastikan pasien tidak mengeluarkan biaya yang sia-sia. (Silakan datang berobat)”.

Sementara di titik-titik rawan kecelakan dan titik macet, berada di ruas jalan lintas Jambi-Pekanbaru, jalan Simpang Bangko menuju Simpang Batang, Jalan Pekanbaru-Medan, Duri-Pekanbaru. Kemudian di PLTA Koto Panjang-Sumbar dan Pekanbaru-Pelalawan. Pasalnya jalan-jalan tersebut masih dalam perbaikan untuk penyelenggarakan PON XVIII pada September mendatang. Namun data ini masih belum rampung secara keseluruhan. ‘’Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa menghalangi kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, Polisi Daerah (Polda) Riau siap menurunkan 2/3 kekuatan dari keseluruhan personelnya,’’ ungkap Anggara. (mg3)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.