Metro Bisnis IHSG
METRO RIAU
4.341,3
SANGHAI
2.132,7
HANG SENG
21.697,5
NIKKEI 225
3 STRAIT TIME 3.050,1
9.010,7
3000
3000
3000
3000
3000
2000
2000
2000
2000
2000
10 1 10,1
1000 20/10
21/10
44 4,4
1000
22/10
20/10
21/10
22/10
145 7 145,7
1000 20/10
21/10
8,0
1000
22/10
20/10
21/10
1,2
1000 20/10
22/10
Senin, 05 November 2012
21/10
22/10
Jelang KTT ASEM
SBY Dorongg Pengusaha g Berinvestasi di Laos VIENTIANE - Para pelaku bisnis Indonesia didorong untuk investasi ke Laos. Ada tiga sektor investasi yang menarik di Laos yakni pertambangan, properti dan infrastruktur.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan bi-
lateral dengan Laos, Minggu (4/11) mengatakan, presiden meminta pengusaha RI untuk untuk mengembangkan investasi di Laos. "Presiden ingin segera ada langkah konkret kerjasama di bidang investasi, pendidikan dan agrikultur. Untuk pendidikan Laos ingin agar diberi kesempatan untuk mengirimkan banyak pelajar ke Indonesia," katanya seperti dilansir kompas.com. Gita menambahkan untuk bidang agrikultur, pembicaraan lebih mengarah pada kerjasama pengadaan beras."Kita belum punya MoU perberasan dengan Laos. Mereka punya banyak lahan, dan diharapkan mereka bisa menyediakan lahan kita," tambahnya. Perdagangan belum Maksimal Meski sama-sama tergabung dalam ASEAN, nilai perdagangan Indonesia dengan
Laos masih sangat kecil. Tahun 2011 nilai total perdagangan kedua negara hanya berada di level 9,6 juta dollar AS. Komposisinya ekspor senilai 8,6 juta dollar AS sementara impor 1,3 juta dollar AS. Direktur Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan, selama ini para pebisnis Laos dan Indonesia belum banyak saling mengenal. Akibatnya komunikasi bisnis belum terbentuk dengan baik. Selain, kondisi Laos yang tidak memiliki pelabuhan laut menjadi kendala utama pengiriman barang. Selama ini barangbarang dari Indonesia masuk ke Laos melalui Malaysia. "Dari segi potensi, sebenarnya pasar Laos cukup menjanjikan karena banyak orang kaya baru di sini," katanya. Barang-barang yang berpotensi masuk ke pasar Laos
OTR Mulai Mul R p. 140 Jutaa Rp. Jutaan
* Type Std
“ Fitur it tterbaru b baru All A New N Sirion Si ion “ Sistem Sii t EPS P ((electric electric lect ecct ic power powe we sttee steering), ste eeerin ng), B Bluetooth luet ueeto to ooth & U USB SB Fu Function, unct nccttio on, O Optitron ptitr ittro ro on & M Mid id Me Met Mete te ter Cluster C lu lus ust ste ter ter, r, Ti Til Tilt ilt lt St Ste Steer tee teer eeeriin ng ng an and nd d SSe Seat eatt H He Hei eiigh ight ght ht Ad Adj Adjust dju jus uster ust ste ter er “
Flex le ex xib ble Se eat Arrra ran an ngem ge eme men ent nt
; ; ;
Jl. Soekarno Hatta No. 53 Telp. (0761) 571900 Pekanbaru Jl. Sudirman No. 414-416-418 (Samp. Bukopin/Mayapada) Telp.(0761) 23686, 34730 Jl. Sudirman No. 115 Telp. (0765) 92878 Duri
adalah produk makanan dan minuman, mobil dan suku cadang, obat-obatan, dan mesin-mesin pertanian. Ekspor Indonesia ke Laos periode 2007-2011 tumbuh rata-rata 22,19 persen per tahun, sementara impor minus 5,53 persen per tahun. (mr/fjr)
Hatta Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 6,3 Persen
KUNJUNGAN KENEGARAAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone (kanan) di Istana Ho Kham, Minggu (4/11) sore. Seusai pertemuan bilateral, SBY dan Sayasone menyaksikan penandatanganan MoU peningkatan kerjasama koordinasi bilateral. (antara)
PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR SATU-SATUNYA DI PEKANBARU Satu-satunya pengobatan sinshe Tradisional Chinese Medicine (TCM) di Pekanbaru Sinshe NAN YANG adalah pengobatan tradisional Tionghoa dan konsultan sinshe TCM dengan ramuan herbal asli dari Tiongkok yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun dan memiliki banyak pengalaman praktek, dapat mengobati segala macam penyakit sampai keakar-akarnya, seperti : 1. Segala jenis sakit dan nyeri tubuh, perkembangkan sendi, kaku, rematik, asam kemih. 2. Tumbuh tulang, osteoporosis, tulang bergeser, syaraf terjepit, aralisi syaraf muka. 3. Libido pria menurun, impotensi, ejakulasi dini, disfungsi produksi, berbagai penyakit prostate dan gangguan penyakit pria lainnya. 4. Gangguan haid, pendarahan / radang organ reproduksi, mandul, tumor rahim, serta berbagai gangguan kewanitaan lainnya. 5. Diabetes, hipertensi, sakit lever, sirosis, maag, penyakit jantung, uremia, kolesterol. 6. Beragan penyakit otak, seperti pendarahan diotak, stroke, tidak bisa jalan, lumpuh, parkinson, hilang ingatan, epilepsi (ayan), depresi. 7. Migrain, rhinitis, faringtis, telinga mendengung, radang pendengaran tengah, katarak, batuk, asma, lemah jantung dan par-paru. 8. Aneka penyakit tumor, kanker stadium akhir. 9. Penyakit kulit, penyakit kelamin, BAB keluar darah, embiyen/wasir. 10. Hernia (usus turun). Penyakit diatas setelah dianalisa betul oleh konsultan sinshe TCM berpengalaman akan diobati cara akupuntur, obat luar, obat minum dan lain-lainnya. Biaya murah, tidak ada efek samping. Setelah memakan obat 1 sampai 3 tahap sudah kelihata nhasilnya, biasanya setelah berobat 1 sampai 3 tahap pengobatan tidak mudah kambuh dikemudian hari. Silakan anda berobat ditempat kami.
JOMBANG G - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memperkirakan, target perr tumbuhan ekonomi pada kuartal III-2012 akan tumbuh sesuai tarr get, yakni 6,3 persen-6,4 persen. "Saya optimistis target pertumbuhan ekonomi tidak akan meleset dari rencana semula, yakni 6,3 persen-6,4 persen," kata Hatta seusai memberikan kuliah umum di Universitas Hazyim Azhari, Jombang, Minggu (4/11). Hatta mengungkapkan, kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia itu disebabkan kondisi investasi di dalam negeri yang terus menggeliat. Selain itu, kondisi APBN pun dinilai lebih baik dibanding dengan kuartal II-2012. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini juga ditopang oleh besarnya daya beli konsumsi masyarakat. "Daya konsumsi kita masih cukup kuat. Walaupun ekspor turun, impor juga drop sehingga neraca perdagangan kita juga
positif," tutur Hatta seperti dilansir kompas.com. Dijadwalkan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III, Senin (5/11) ini. Seperti diberitakan, BPS melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II-2012 mencapai 6,4 persen. Angka tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 sebesar 6,3 persen. Adapun secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi semester I-2012 tumbuh 6,3 persen dari semester I-2011. Dengan pertumbuhan sebesar 6,3 persen pada kuartal III tersebut, menurut Hatta, pertumbuhan sampai akhir tahun dapat tercapai 6,4 persen. Sementara itu, mengenai perkembangan ekonomi dunia pada tahun 2013, Hatta pun mengaku optimistis ekonomi dunia akan lebih baik daripada
SPECIAL PROMO NOVEMBER 2012 Program Hadiah Langsung Kredit - Polytron P l t H Home Th Theater t (Type : Revo Series dan Revo AT)
- Jaket Go Green (Type : Beat F1)
* Gambar Hanya Ilustrasi
- Tiket VVIP Konser Agnes Monica (Type (Ty (T Typ yp pe p e : Spacy Spa pacy acy cy Helm-in Helm iin Series SSeries, ies, s Vario s, V i Series Va Se Ser Seriies es & Sco Scoopy) Scoop coopy py) y))
Cash Back Pembelian Tunai Hingga Rp Rp.
Untuk Konsultasi dan Pengobatan Hubungi :
SINSHE NAN YANG
Jl. Harapan Raya/H.Imam Munandar No.162 (depan Baterai R) Pekanbaru Telp : 0761-7770053, 0812 6837 6666 Praktek setiap hari Senin s/d Sabtu jam 09.00 s/d 17.30 Hari Minggu buka jam 09.00 s/d 13.00
350.000,350 000
Hubungi : : 0852 7102 2854 Malik : 0823 6 6555 55 5113 Pan : 0852 6386 0239 Dimas : 0852 7166 6659 Pandi 659 PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. Jend. Sudirman No. 378-382 Telp. (0761) 20220 Pekanbaru
Jl. Soekarno Hatta No. 33 A-B Telp. (0761) 7056119 Pekanbaru
tahun ini. Pemerintah berharap ekonomi dunia mampu kembali bertumbuh 3,9 persen. "Setelah
melambat tahun ini, tahun depan pertumbuhan ekonomi dunia akan membaik," katanya. (mr/fjr)
Lintas Inggris Kritik Kebijakan Indonesia VIENTIANE - Kebijakan pemerintah untuk mengatur kepemilikan toko modern mendapat sorotan dari Inggris. Mereka mengkritik kebijakan tersebut karena dianggap membatasi bisnis dan investasi. Indonesia menampik tudingan tersebut karena pengaturan dilakukan untuk mendorong pemerataan bisis dan menghindari monopoli. Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Vientiane, Laos, Minggu (4/11). "Mereka mempertanyakan alasan pengaturan kepemilikan tersebut. Wajar mereka mengkritik karena ada beberapa waralaba mereka yang bakal terkena aturan tersebut, seperti Hero dan Giant. Kami sudah jelaskan alasan kebijakan tersebut adalah mendorong kesempatan usaha yang lebih luas," katanya. Gita mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kebijakan tersebut akan mendapatkan tentangan dari sejumlah kalangan. Meski begitu, ia tak gentar dan akan terus mengatur waralaba. "Termasuk ada kemungkinan judicial review, kami sudah mengantisipasinya. Di Eropa dan Amerika tidak ada seseorang yang memiliki banyak minimarket. Mereka mewaralabakan usaha dengan para mitra usaha," ujarnya seperti dilansir kompas.com. (mr/fjr)
Berbagi Pengalaman Tangani Krisis
VIENTIANE - Dalam pertemuan Konfrensi Tingkat Tinggi Forum Asia-Eropa ke-9, di Vientiane Laos, Indonesia akan membagi pengalaman soal penanganan krisis ekonomi. Ditengah kelesuan ekonomi dunia, ekonomi Indonesia tetap tumbuh stabil dengan laju inflasi yang terkendali. Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo, di Vientiane Laos, Minggu (4/11). "Kita akan share soal pengalaman menghadapi krisis ekonomi dan upaya mencapai millenium development goals. Di tengah krisis, ekonomi kita masih stabil," katanya seperti dilansir kompas.com. KTT ASEM di Vientiane mengambil tema Friends for Peace, Partners for Prosperity . Isu-isu utama yang akan dibahas adalah konektivitas kedua kawasan, fasilitasi perdagangan, terorisme, keamanan energi dan pangan, serta perubahan iklim. KTT juga akan menyoroti perkembangan dinamika di Timur Tengah. (mr/fjr)
P T. I K H T I A R A B A D I M O TO R - JL. SOEKARNO-HATTA (GEDUNG SUZUKI HINO) TELP. 65337, FAX. (0761) 64703 PEKANBARU - RIAU - TUANKU TAMBUSAI NO. 55 TELP. (0761) 33512, 40415. FAX. (0761) 31493 PEKANBARU 28125 - JEND. SUDIRMAN TELP. (0765) 596676 FAX. (0765) 593946 DURI - JEND. SUDIRMAN NO. 248-250 TELP. (0765) 31102 FAX. (0765) 31559 DUMAI