Metro Banjar edisi cetak Rabu, 16 Januari 2013

Page 15

RABU

Good News

16 JANUARI 2013

15

Metro Banjar

Membentuk Desa Mandiri Energi POTENSI desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Banjar cukup melimpah, namun sumber daya lokal tersebut masih terhambat beberapa kendala yakni sumber daya manusia yang belum tereksplorasi secara maksimal, serta pemanfaatan tekhnologi yang masih kurang dari daerah lain. Demikian disampaikan Kasubdit Fasilitasi Pemetaan dan Pengkajian Tekhnologi, Ivan S Rangkuti SE Msi, saat acara Pengkajian Pemanfaatan Tekhnologi Tepat Guna (TTG) berwawasan lingkungan yang meliputi 5 aspek yakni Pengelolaan Pangan, Pemanfaatan Energi, Pengelolaan Lingkungan, Penyediaan Infrastruktur dan Pemanfaatan Ekonomi Kerajinan (Handicraft) yang digelar oleh Kabupaten Banjar dan BPMPD. Menurut dia, Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) harus dilakukan semua elemen masyarakat, SKPD ataupun Satker sesuai tupoksi masing-masing agar kesejahteraan masyarakat terealisasi secara signifikan. Kajian ini, kata dia, diharapkan pula menghasilkan rumusrumus pemanfaatan energi alternatif seperti pengupayaan Pembangkit Listrik Tenaga Microhydro, Pembangkit Listrik Tenaga Matahari, Tenaga Angin, Biogas dari kotoran sapi, hingga pemanfaatan sampah yang bisa menghasilkan gas metan, ini semua demi mewujudkan Desa Mandiri Energi. Sementara itu, Helmy Labib yang mewakili Kepala BPMPD berharap, untuk mendorong pengembangan ekonomi masyarakat, langkah strategis dalam pemanfaatan potensi di desa-desa maupun kelurahan dapat memberi nilai tambah bagi masyarakat. “Melalui FGD dapat tergali gagasan serta barter informasi antar masing-masing daerah maupun instansi,” katanya.(*)

HMS

SERAHKAN SANTUNAN - H Raudhatul Jannah menyerahkan santunan kepada beberapa pelajar SD yang kurang mampu di Desa Awang Bangkal, Kamis (10/1) lalu .

Menyaksikan Metode Tamyiz

KEMBANGKAN MULTI

PENASARAN dengan metode Tamyzia yang saat ini sedang dijalankan oleh Dr Akhsin Sakho Muhammad Abaza, MM dari Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa barat yang berisi tentang sistem pembelajaran cara menterjemahkan Al-Qur, rombangan Pemkab Banjar berkunjung ke sana. Dipimpin langsung Wakil Bupati Dr H Ahmad Fauzan Saleh, rombangan yang terdiri atas Asisten II Setda Banjar, Kepala Bagian Kesra, Kepala Seksi Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, yang penasaran melihat langsung pola dan sistem pelatihan di Asrama Haji Indramayu Jawa Barat. Menurut Ahmad Fauzan Saleh dalam kesempatan tersebut menyampaikan, da atas nama pemerintah Kabupaten Banjar merasa sangat ingin tahu dengan metode Tamyiz yang saat ini sedang dijalankan di Kabupaten Indramayu. Dimana dari informasi yang ia peroleh, Metode Tamyiz merupakan sebuah metode baru yang cukup epektif bagi peserta didik, karena hanya dengan 100 jam belar para peserta didik sudah mampu menterjemahkan Alquran.(*)

POTENSI DESA HMS

MENGOLAH TTANAH ANAH - Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh melakukan pengolahan tanah di Desa Penyambaran Karang Intan, menggunakan handtractor beberapa waktu lalu

SUMBER Daya Alam (SDA)yang ada harus dikelola sebaik mungkin, Mumpung masih ada maka pergunakanlah untuk mendukung dan mengembangkan potensi usaha yang lain, karena SDA tidak selamanya ada. Tidak bisa bertambah, malah berkurang bahkan punah. ‘Demikian dikatakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Raudhatul Jannah di hadapan semua Kepala Dinas, unsur Muspika, Kader PKK dan aparatur desa, Kamis (10/1) di acara Evaluasi Desa Binaan, di Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan. “Saya merasa salut akan pen-

dapatan asli desa setempat yang mencapai ratusan juta dalam setahun, karena memang di sini tersedia SDA berupa Tambang Batu Gunung, tapi dengan eksplorasi yang dilakukan tiap hari apakah semua itu mampu bertahan selamanya? Jawabannya tentu tidak, “ ujar Jannah. “Oleh karena itulah, tampulu (selagi) tambang batu gunung tersebut masih ada, sebaiknyalah dari sekarang masyarakat mengembangkan potensi usaha yang lain, seperti membuka Koperasi Usaha Simpan Pinjam, galakkan sektor pertanian, perkebunan, dan usaha keramba jala

apung,” tambahnya. Jannah melanjutkan partisipasi aktif dari masyarakat sangat menentukan dalam mempercepat roda pembangunan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus terus dibudayakan. Dengan bantuan semua lapisan masyarakat, dan menerapkan PHBS, maka visi misi menjadikan Kabupaten Banjar yang Sejahtera Mandiri dan Islami akan segera terwujud. Di akhir sambutannya, Hj Raudhatul Jannah kemudian menyerahkan santunan GN-OTA pada beberapa pelajar SD yang tergolong kurang mampu.(hms)

■ Advertorial

Direktur PT Lukah Banua Raya, Hj Rabiatul Adawiyah

Pantang Menyerah Sebelum Mencoba SILA TURAHMI SILATURAHMI IWAPI Raudatul saat tampil bersama rekan-rekannya pada silaturahmi IWAPI Kalsel beberapa waktu lalu.

ISTIMEWA

BANJARBARU - Sekitar 14 tahun terjun menggeluti dunia bisnis perumahan (developer) dan kavling tanah dengan penuh ketekunan dan kemauan yang kuat, Hj Rabiatul Adawiah berhasil mencapai kesuksesan. Perjuangan kerasnya dalam menekuni dunia usaha tersebut juga berkat dukungan kerabat keluarga serta orang-orang terdekatnya. Untuk bisa mencapai kesuksesan seperti yang diraihnya saat ini, ibu tiga anak itu mempunyai kiat dan rahasia sendiri. “Bukan hanya karena keinginan untuk memiliki usaha sendiri sejak saya berusia 20 tahun, saya menyukai tantangan dan sejak dulu tidak bisa

berdiam diri. Didukung oleh suami akhirnya saya pun menekuni bisnis kavling tanah dan perumahan,” ungkap Perempuan Kelahiran Barabai 8 Januari 1976 itu. Rabiatul demikian perempuan cantik itu disapa, mengungkapkan sejak dulu dia memang suka bekerja di luar area kantor. “Kalau dulu saya memilih jadi Pegawai Negeri atau PNS mungkin agak kaku dan tidak bisa seperti ini,” katanya. Sukses yang kini berada dalam genggamannya berawal saat dia membuka usaha minimarket bernama Lukah Banua Raya. Kini usahanya berkembang pesat, bukan hanya bisnis perumahan bahkan merambah usaha

ISTIMEWA

AKRAB - Rabiatul bercengkrama dengan anak-anaknya saat merayakan ulang tahun seorang putranya di Kafe Karindangan miliknya, pekan lalu.

cafe dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Swasta SPBKB. “Saya punya kafe namanya Karindangan, artinya rindu ingin Balik, sehingga meartikan agar siapa yang datang ke cafe ini rindu ingin kembali lagi,” ujar perempuan ramah tersebut. Kesuksesan yang diraih oleh Direktur PT Lukah Banua Raya itu tentu saja tidak diperoleh dengan mudah. Berbagai tantangan dan rintangan yang dia alami saat menjalankan usaha, hingga akhirnya usahanya berkembang seperti saat ini. “Kadang saya juga sempat juga down, tetapi yang membuat saya jadi termotivasi adalah saat melihat tiga putra saya, semangat kembali muncul sehingga saya punya motto jangan pernah menyerah sebelum mencoba,” ujarnya. Di sela kesibukannya menggeluti dunia bisnis, Istri dari H Purnawarman itu juga berkiprah dalam organisasi kewanitaan, PKK dan IWAPI. Saat ini Rabiatl menjabat sebagai Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI Kalsel. “Selama lima bulan ini saya kembali termotivasi untuk ikut juga bergabung dalam keorganisasian IWAPI. Tentunya aktivitas tersebut juga bermanfaat untuk menjalin tali silaturahmi dan wadah untuk berbagi bagi para perempuan pengusaha. Selain itu saya juga ikut berkecimpung dalam organisasi PKK Banjarbaru” ujarnya. Menurut dia dengan banyaknya relasi hal itu juga memperluas jaringan bisnis dan membuka pintu rezeki. “Tentunya banyak relasi, banyak teman itu akan membuka pintu rezeki kita dalam berusaha,” ujarnya. Meski memiliki kesibukan sebagai perempuan pengusaha, Rabiatul tetap tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu. Di sela-sela aktivitas keseharian mengurus usaha, dia tetap menyediakan waktu bagi keluarga. “Ketika waktunya bekerja saya memang bekerja, namun ada waktu juga yang saya wajib sediakan untuk suami dan anak-anak,” ujarnya. Perempuan yang hobi travelling dan membaca itu, mengungkapkan kesukse-

BIO AD AT A: BIOAD ADA Nama Panggilan Nama Suami Anak

Hobi

: Hj Rabiatul Adawiyah : Rabiatul : Purnawarman : 1 . Rama Yassin Nurwarman 2. Rhoma Rhaba Warman 3. Robby Rhoma Warman : Membaca , Travelling ISTIMEWA

UL TAH ANAK - Rabiatul berkumpul bersama buah hatinya saat merayakan ulang tahun salah ULT satu putra keduanya di Kafe Kerindangan pekan lalu.

san yang diraihnya saat ini tidak lepas juga dari peran dan dukungan keluarga. “Harus tetap saling mendukung, karena saya tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan suami dan anak-anak saya,” jelasnya. Mengenai tips yang selalu diterapkannya

saat menjalankan usaha yaitu selalu ramah dan memberikan senyum kepada setiap orang. “Dengan senyuman dan keramahan, hal itu yang membuat kita menjadi kuat, selalu tekun dan rajin, itu jadi kunci utama saya,” ujarnya. (gep/*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.