Metro Banjar edisi cetak Minggu, 23 September 2012

Page 2

METRO BUBUHAN METRO BANJAR z MINGGU, 23 SEPTEMBER 2012

Suka Kulit Anggur

Senin: K a ri e r Selasa: M a s a k Rabu: Ma n ci n g Kamis: H o b i Jumat: L e isu re Sabtu: M a s a k Minggu: M a n ci ng

ADUL, mancing mania warga Banjarmasin, berikut ini memaparkan aneka umpan mancing yang disukai ikan: ● Sebenarnya ikan juga suka dengan kunyit, daun suji ataupun kulit anggur. Namun, bila terlalu berlebih akan tidak efektif, jadi gunakan sesuai takaran. ● Jika ingin memberi aroma pada umpan hidup, saat pencampuran warna dengan air, sebaiknya juga ditambahkan umpan hidup yang telah disatukan

2

dengan air campuran tersebut. Aroma yang ditimbulkan pun sama dengan umpan hidup tersebut. (dea)

Anggur WISNUVEGETARIANORGANIC.WORDPRESS.COM

Ikan Tanjungbatu KESUKAAN IKAN - Untuk mendapatkan hasil pancingan sesuai harapan, teknik meramu umpan juga menjadi kunci sukses. FISHYFORUM.COM

BERBAGAI trik memancing diterapkan mancing mania untuk mendapatkan ikan buruan. Salah satunya mewarnai umpan dengan pewarna, tujuannya tak lain menarik perhatian ikan untuk menyambar umpan tersebut. Umpan yang diberi warna itu jenis umpan hidup, sehingga mempunyai gerakan yang mengundang ikan. Umpannya bisa ikan kecil, cacing, jangkrik, ulat dan lainnya. Sedangkan jenis pewarna disesuaikan dengan selera ikan. Mewarnai umpan hidup harus menggunakan bahan pewarna yang memenuhi kriteria antara lain tidak mengandung bahan berbahaya bagi lingkungan, tidak berbau dan mempunyai warna yang cemerlang hingga mudah memikat ikan buruan. Adul, mancing mania warga Banjarmasin mengatakan, mancing haruan (gabus) dan tauman (toman) biasanya menggunakan anak ikan mas sebagai umpan hidup dan warna yang dipakai kuning atau merah. “Kuning, merah dan oranye adalah warna kesukaan ikan. Ini juga sudah dibuktikan oleh para ahli mancing di luar negeri,” kata Adul. Warna pada umpan hidup, hanya bertahan dalam air selama 45 menit sampai dua jam. Selanjutnya, jika tidak ada juga ikan yang menyambar, diganti umpannya atau warnai kembali umpan tersebut. Bahan untuk mewarnai umpan hidup diusahakan berasal dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita, antara lain warna kuning bisa diambil dari kunyit, warna hitam dari tanaman orang aring yang biasa tumbuh di pinggiran saluran air, warna merah dari kunyit gajah dan warna hijau

Kuning, merah dan oranye adalah warna kesukaan ikan. Ini juga sudah dibuktikan oleh para ahli mancing di luar negeri ADUL Warga Banjarmasin

diambil dari daun suji. “Cara mengolah warna, ambil umbi, misalnya umbi kunyit atau kunyit gajah secukupnya. Parut atau blender hingga halus. Campurkan air secukupnya. Diamkan selama sehari. Bila telah mengendap, buang air dan ganti dengan yang baru. Ulangi tiga kali atau lebih hingga bau yang ditimbulkan hilang. Ambil endapannya dan jemur. Selanjutnya bahan siap digunakan,” paparnya. Bahan pewarna lainnya diambil dari daun dan pohon kecil. Daun dan pohon kecil yang akan digunakan untuk pewarna diremasremas. Campurkan sedikit air dan remas-remas kembali hingga hancur. Saring air remasan. Bahan warna siap digunakan. “Jenis umpan hidup yang mengeluarkan air yaitu cacing, bahan dasar berupa umbi bisa langsung digunakan atau ditaburkan sehari sebelum umpan digunakan. Sedangkan umpan

kering, seperti ulat, jangkrik dan sebagainya, pada umpan dengan dasar umbi perlu diberi sedikit air agar warna bisa melekat. Sedangkan warna dari daun atau pohon bisa langsung digunakan. Setelah umpan diberi warna, jemur selama satu jam dan umpan siap digunakan,” beber Adul. Ditambahkan rekannya, Muis, mancing mania warga Banjarmasin, jika ingin melakukan perasa (essence), misalnya pada umpan berupa cacing harus cermat, sebab cacing bila kita campurkan dengan perasa, akan mudah mati hingga ikan tidak mau makan cacing ini. “Rasa yang sering dipakai adalah rasa melon, semangka, durian atau rasa lainnya yang umum dipakai sebagai essence. Teknik memberi perasa pada umpan hidup adalah menggunakan wadah yang bersih dan bebas bau baik bau sabun, minyak dan lain sebagainya,” jelas Muis.

Sangat bagus bila menggunakan besek atau wadah bambu, isi dengan kompos organik dari daundaunan atau serbuk gergaji. Ambil cacing yang akan dijadikan umpan lalu masukkan dalam wadah yang sudah disediakan tersebut. Taruh pada tempat yang terhindar dari matahari langsung dan usahakan tempat agak lembab. “Ambil rasa yang diinginkan, misalkan melon yang bisa dibeli di penjual buah. Potong kecil-kecil. Ganti setiap hari atau maksimal dua hari sekali. Seminggu kemudian, cacing siap digunakan dan pasti baunya sudah seperti melon,” ujarnya. Rasa buah yang dibuat tergantung sasaran ikan yang dituju. Melon untuk ikan lele dan bawal. “Rasa semangka untuk bawal, rasa durian untuk ikan mas dan patin, rasa mentimun untuk ikan lele,” pungkas Muis. (dea)

Jangkrik

SEORANG pemancing menunjukkan ikan hasil pancingannya. Ikan bersisik keemas tersebut, diperoleh warga Kabupaten Kotabaru ini di perairan Tanjungbatu, Kecamatan Kelumpangtengah, Kotabaru. (sah)

BANJARMASIN POST GROUP/HELRIANSYAH

Saat Remaja Berkelamin Ganda WRASSE adalah ikan ikan besar dengan cara laut dari famili Labridae. mengikutinya dan mengamKeluarga ikan ini berjumlah bil sisa makanannya, atau besar, dengan sekitar 500 mengambil invertebrata spesies dari 60 genus. yang terganggu oleh arus Wrasse umumnya ikan besar tersebut. berwarna cerah dan bersifat Wrasse hanya ada di dimorfisme seksual. Banyak lautan. Mereka ditemukan spesies yang di Samudera mampu menguAtlantik, Hindia, bah jenis dan Pasifik. kelaminnya, Umumnya spesies remaja mendiami umumnya perairan dangkal berkelamin seperti terumbu Ikan Wrasse ganda, tapi karang dan FISH-JOURNAL.COM spesies dewasa pantai berbatu di sudah memiliki satu mana mereka hidup dekat kelamin. dengan substratnya. Mereka pada umumnya Wrasse memiliki mulut adalah ikan kecil, dengan protraktil, umumnya ukuran kurang dari 20 dengan rahang yang sentimeter panjangnya. terpisah dengan tengkoMeski yang terbesar, raknya. Banyak spesies Humphead, dapat mencapai yang dapat diketahui hanya panjang 2,5 meter. Mereka dengan melihat bentuk adalah karnivora yang bibirnya yang tebal, bagian efisien, memakan berbagai dalamnya umumnya invertebrata kecil. terlipat. Sirip bagian dorsal Banyak wrasse kecil memiliki delapan sampai 21 memakan sisa makanan ruas. (wkp/ggl)

KLIKHARRY.COM

2309/M2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.