MERANTI COMUNITY
8
Meranti Ekspres Q SENIN 24 SEPTEMBER2012
Sanggar Seni Mengukir Prestasi Laporan:cr3/GENTA MUKARRAM, Selatpanjang
Gurindam 12, yang di bimbing Abdullah SPd dan kesenian lainnya. Menurut Hj Sri Ramnawati MPd waka kesiswaan yang juga pembina Sanggar Seni Tuah Selat.mengungkapkan kepada Meranti ekspres mengatakan, dengan menampilkan kesenian tradisional ini juga bisa lebih menghidupkan kesnian tradisional yang sekarang terlihat kurang penggiat dan peminat karena tergerus arus globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. ‘’Memang Pendidikan kesenian di sekolah bisa ikut menangkal dam-pak negatif arus globalisasi. Siswa dapat belajar kesenian dan semakin sering belajar kesenian akan tertanam jiwa seninya, tetapi Pemkab melalui instansi terkait harus lebih menggeliatkan lagi kesenian-kesenian ini supaya menambah semangat di generasi muda terhadap kesenian terutama kesenian tradisional,’’ ungkap Hj Sri Ramnawati MPd. Agar kesenian tradisional, termasuk seni tari, tetap bertahan dan penggiatnya terus meregenerasi, salah satu caranya dengan lebih menghidupkan lagi kegiatan kesenian di daerah yang tidak sekadar bagian dari kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler.(gen)
SANGGAR Seni Tuah Selat merupakan sanggar seni kebanggaan SMAN 1 Selatpanjang yang selalu mengukir prestasi hingga tingkat Provinsi Riau. Sanggar seni ini sudah banyak mengukir prestasi sejak Kabupaten Bengkalis seperti banyak mendapat juara di pentas helat seni. Dan sanggar seni di SMA 1 ini juga pernah ikut perlombaan kesenian di Prov,Kepri tepatnya di pesta kesenian yang di gelar di Tanjung Balai Karimun. Di setiap kegiatan di kabupaten tentang kesenian dan Anak-anak sekolah selalu ambil pran dalam penampilan kesenian tradisional itu pasti terlihat peran dan penampilan apik yang selalu di pragakan oleh SMA 1 Tebing Tinggi melalui sanggar yang benama Sanggar Seni Tuah Selat. Adapun yang baru-baru ini di Taman Cik Puan Selatpanjang Sanggar Seni Tuah Selat menampilkan antara lain seperti Musicalisasi Puisi yang pernah memegang juara favorit 1 di tingkat Provinsi Riau dan di bimbing, Berti Asmara SPd, Seni Tari Gelek Putri yang di tata Aida Fitri SPd,
F:RPG
PENAMPILAN SANGGAR: Salah satu penampilan musicalisasi puisi oleh Sanggar Seni Tuah Selat SMAN 1 Tebing Tinggi di acara Kabupaten Kepulauan Meranti.
Wak Ali Jabat Ketua IKB Meranti Batam Sambungan dari .............hal 6 mimpin IKBMM Kota Batam. Menurut H Nazarudin, selama Wak Ali dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi tidak hanya kepada warga asal Meranti tetapi juga kepada warga Batam umumnya. Wak Ali juga dikenal sebagai pengusaha di bidang pelayaran dan saat ini dipercaya menjabat Ketua Indonesian Shipowners Association (INSA) Kota Batam dan menjadi pengurus Kadin Batam. ‘’Kita harapkan jaringan (networking) yang dimiliki Wak Ali dan tokoh-tokoh asal Meranti lainnya di Batam, bisa diarahkan juga untuk membangun Meranti,’’
ungkap dia. Sementara Wak Ali mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan pada dirinya. Menurutnya, IKBMM merupakan paguyuban silaturrahmi bukan organisasi politik sehingga diharapkan warga tetap kompak dan saling komunikasi dengan baik. ‘’ IKBMM ini paguyuban bukan organisasi politik. Jadi jangan sampai kita berpecah karena akan terdengar lucu. Saya harapkan kita tetap kompak dan saling komunikasi. Inti dari paguyuban itukan untuk menjaga silaturrahmi,’’ ungkap Wak Ali disambut aplaus peserta.
Sementara itu Wakil Bupati mengatakan sebuah kewajaran ada dinamika dalam organisasi meskipun organisasi kecil. Namun dia melihat warga Batam asal Meranti selama ini terkenal sangat kompak dan itu tetap dijaga meskipun saat ini terjadi peralihan kepemipinan. ‘’ Warga Meranti di Batam dari dulu terkenal kompak. Bahkan keberhasilan pemekaran Meranti tidak lepas dari kekompakan warga Meranti di Batam. Kami harapkan kekompakan ini terus dipupuk dan dijalinkan dengan warga atau kerabat yang ada di kampong halaman,’’ungkap dia sembari mengucapkan selamat kepada Wak Ali.(ari)
Bupati Temui Menhub RI Sambungan dari .............hal 6 Disebutkan Irwan, proses pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai September ini. ‘’ Tahun ini pusat membantu Rp25 miliar. Sementara untuk lanjutannya masih tersisa Rp84 miliar yang akan kita minta komitmen lanjutan pusat untuk dapat membantu penyelesaian dua pelabuhan itu,’’ ujarnya. Menurut orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu, dalam pembangunan dua pelabuhan tersebut menghabiskan sebesar
Rp210 miliar. Untuk sisa kekurangan bantuan pusat itu Meranti mengalokasikannya melalui APBD. Lebih jauh Irwan menegaskan, dalam melakukan pembangunan pelabuhan itu, pemerintah pusat sharing dengan kabupaten. Sementara pemerintah provinsi hingga kini belum ada upaya untuk membantu. ‘’ Memang kita terus menggesa pembangunan di daerah ini. Namun, jika memang provinsi tidak mau membantu, bukan menjadi alasan untuk kita
Untuk BerlanggananMeranti
Ekspres
Nama Kota
Nama Biro
No Telp/HP
* Selatpanjang
Fadil
081378262818
menunda pembangunan. Dengan berbagai cara kita akan terus menggesa pembangunan yang masih jauh tertinggal,’’ tegasnya. Bupati Irwan juga menyebutkan, pembangunan pelabuhan sudah bisa dilakukan. Karena polemik lahan sudah selesai, demikian juga dengan pelelangan. ‘’ Pembangunannya serentak antara sisi darat dan sisi laut. Dalam pemancangan pertama, kita juga akan mengundang pihak Kemenhub,’’ sebutnya.(mng/rpg)
REDATUR: GENTA MUKARRAM
Sambungan dari .............hal 6 ‘’ Saya sangat mengharapkan warga Batam asal Kepulauan Meranti tetap menunjukkan eksistensinya membangun Kota Batam, tempat mereka tinggal sekarang. Namun mereka kita harapkan tidak lupa sama sekali dengan kampung halaman. Berikan sumbangan pemikiran dan tenaga atau apa saja dalam membangun Meranti, ungkap Wakil Bupati. Apalagi Kepulauan Meranti, kata Masrul, merupakan Kabupaten baru yang masih minim bukan saja dari segi infrastruktur pembangunan tetapi juga sumber daya manusia. Masyarakat Batam asal Meranti diharapkan bisa menjadi katalisator terutama mereka yang sudah sukses menjadi pengusaha dan pejabat agar bisa mengarahkan investor mengembangkan usahanya di Kepulauan Meranti. ‘’ Kepulauan Meranti memiliki potensi investasi yang tak kalah bersaing. Selain letaknya yangstrategis, tidak jauh dari Batam juga potensi sumber daya alamnya sangat besar meliputi pertambangan migas, timah, dan hasi perkebunan seperti sagu dan karet,’’ ungkapnya. Selain itu, Wakil Bupati juga menginginkan warga Batam asal Meranti tetap mendukung kebijakan-kebijakan pembangunan yang sedang dilaks-
RSUD Selatpanjang LTD Bukan BULD Sambungan dari .............hal 6
Kantor Bupati : (0763) 434715 Polsek Tebingtinggi : (0763) 32110 RSUD Selatpanjang : (0763) 32006 Ambulance : (0763) 700377 Koramil : (0763) 32998 Imigrasi : (0763) 31018 New Furama Hotel : (0763) 32088 Lily Hotel : (0763) 31155 Trio Hotel : (0763) 31432 Grand Meranti Hotel : (0763) 32388 RUMAH MAKAN DAN FUJA SERA Rumah Makan Asia Baru : (0763) 32067 Rumah Makan Asmara Murni : (0763) 32245) Rumah Makan Ombilin : (0763) 31538 Puja Sera Alang : (0763) 33435 Puja Sera Jumbo : (0763) 7005575 AGEN FERY DAN SPEED BOAT Batam Jet : (0763) 31608 Dumai Expres : 0852-7808-6777 Batam Line : 0811-6934770811768289) Elugco : 0812-757323 0813-71833200) Garuda Expres : 0812-6874311 Meranti Expres : 0811-760481 Porty : 0812-7620404 Kritang : 0812-7542015 KM Jelatik : (0763) 32376
Mari Bersama Ikut Bangun Kampung
operasional nya, seperti jika membutuhkan obat atau mencetak segala form yang disyaratkan Dinas Kesehatan bisa segera direalisasikan. Sedangkan untuk saat ini, RSUD segala pembelian dan kegiatan harus melalui kegiatan yang sudah tersusun di DPA. Dicontohkannya, form isian yang perlu untuk saat ini dan tidak tersedia di RSUD dan tidak termasuk dalam DPA TA 2012 ini antara lain: form SJP ( surat jaminan pelayan), form isian hasil pemeriksaan labor, hasil EKG dan USG, copy resep yg sehaus nya rangkap 3 (yang berlapis). untuk mengantisipasi hal ini, penanggung jawab janmkesda RSUD mengantisipasi pembuatan nya secara manual, tapi tidak diterima oleh verifikasi Dinas sehingga banyak sekali klaim RSUD di tolak. Contoh lagi sebut Viviyanti, klaim untuk pemakaian ambulance laut, harus pakai form tertentu , yang baru disosialisasikan beberapa minggu lalu ini, sehingga banyak klaim rujukan yg jauh sebelum nya ditolak. ‘’ Pasien sudah kami layani sampai selesai, termasuk menalangi dana rujukan pasien secara pribadi, baik oleh penanggungjawab jamkesda, bidan maupun perawat tapi sekarang sudah tidak bisa lagi membantu penalangan karena sudah kewalahan,’’ aku Viviyanti yang sudah dua kali menjabat sebagai Direktur RSUD
Seltpanjang. Lebih jauh diharapkannya, pihak RSUD minta agar didudukan lagi bersama dengan pihak terkait, bukan hanya antara Dinas Kesehatan tapi yang terkait dalam sistem ini. Perjanjian pelayanan harus di evaluasi kembali bersama dengan pihak terkait, sehingga mempermudah dalam pelaksanaan, baik yang pemberi dana yaitu pemda melalui Dinkes, RSUD sebagai pemberi pelayanan dan masyarakat yang dilayani. ‘’ Saran saya berdasarkan analisis dan bidang ilmu yang saya pelajari selama ini. Selama rsud kita ini masih dalam bentuk ltd, dan jamkesda yang di alokasikan di diskes ini tidak bermanfaat secara langsung jika pemberi pelayanan nya dari rsud ini. Dan untuk abt ini pihak pemda sudah bisa merealisasikan hal ini,’’ pungkasnya. Begitu juga untuk dana rujukan ke provinsi , sudah dialokasikan di rsud, sehingga kedepan dana bisa langsung kami berikan ke pasien. Jadi tidak usah lagi berputar putar lagi dananya yang akhirnya merugiukan pasien dan RSUD juga terus terusan di persalahkan. Karena setiap dana yang di klim RSUD kembali lagi ke kas daerah. Lebih baik anggaran obat dan pelayanan RSUD ditingkatkan sehingga kedepan masalah seperti ini tidak lagi terjadi. Harap Cendikiawan Meranti ini.(ari)
anakan Pemko Batam seperti dalam meningkatkan kebersihan dan menjaga ketertiban. Dia menginginkan tidak ada warga Batam asal Meranti yang tersandung masalah hukum. Dia juga mengundang Walikota dan Wakil Walikota Batam serta seluruh pejabat Pemko Batam untuk berkunjung ke Kepulauan Meranti. Apalagi Kota Selatpanjang sebagai ibukota Kepulauan Meranti sudah banyak berubah dibandingkan sebelum kabupaten terbentuk. ‘’ Sebagai sama-sama daerah yang berada di jalur Selat Melaka kita bisa bersinergi dalam pembangunan. Itu bisa dimulai dari hal-hal yang kecil seperti saling mengunjungi dengan menggelar kegiatan yang bisa meningkatkan silaturahmi. Bisa saja dengan menggelar pertandingan olahraga atau kegiatan social lainnya,’’ ungkap Wakil Bupati. Sebelumnya Ketua IKMM Batam H Nazarudin menyebutkan jumlah warga Batam asal Kepulauan Meranti diperkirakan sekitar 14 ribu orang. Sebagian besar berprofesi pekerja, pengusaha, dan aparatur pemerintah. ‘’ Kiprah masyarakat Meranti sudah cukup lama di Batam dan Kepulauan Riau umumnya. Meskipun Meranti tetap dalam wilayah Provinsi Riau, namun warga Batam asal Meranti
terlibat aktif dalam perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Riau di masa lalu. Kita juga sangat mendukung berbagai program pembangunan Pemko Batam seperti dalam masalah pengendalian penduduk,’’ tegasnya. Sementara itu Wakil Walikota Rudi, SE memberikan apresiasi khusus atas eksistensi masyarakat Batam asal Kepulauan Meranti. Dia mengharapkan masyarakat Batam asal Meranti tetap menjaga kekompakan dan bersama-sama komponen masyarakat Batam lainnya tetap aktif membangun dan menjaga ketertiban Kota Batam. Apalagi, kata dia, sejumlah pejabat Batam berasal dari Kepulauan Meranti. ‘’ Jadi yang benar itu adalah masyarakat Batam asal Kepulauan Meranti, bukan masyarakat Meranti di Batam. Karena di Batam ini sekarang kita tinggal dan berkarya bersama keluarga,’’ urai Wakil Walikota. Sedangkan Ketua Panitia Abdul Halim ST menjelaskan kegiatan halal bihalal tersebut memang agak molor dari rencana semula karena menyesuaikan dengan jadwal Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti. Namun akhirnya Bupati Irwan Nasir juga tidak bisa hadir karena mendadak ke Jakarta untuk urusan yang sangat penting.(gen)
Tautkan Hati dan Silaturahmi antara jamaah Suling saudara. Saat subuh inilah tampak akrab. Hal ini turut kita bisa berjumpa. Siang ‘’ Awalnya berdua saja, lalu Riau Pos rasakan. Seperti hari kita sudah sibuk dengan bertambah jadi tiga orang, pada Senin (17/9) lalu. Hari urusan masing-masing,’’ enam orang, begitu seteitu jadwal Suling adalah di ujarnya seraya menyebutkan rusnya. Masing-masing Masjid Babussalam Selatjamaah Suling juga memanggota mengajak orang panjang. Usai tausiyah buat program sumbangan yang mau dibawanya Subuh subuh oleh Ustad Abdul sukarela untuk mendukung Keliling,’’ ungkap Fauzi. Malik, sekitar 30 jamaah kegiatan dakwah di Meranti. Hingga saat ini sudah ada Suling tersebut dijemput Simak pula tanggapan Irzal 60 orang jamaah tetap hadir pada syukuran yang sudah setahun terakhir Suling. kehamilan istri salah aktif di Suling.’’ Di sini ilmu Sementara itu, salah seorang anggota Suling agama saya bertambah, seorang dosen di Meranti M Muhammad Rozi. saudara juga bertambah,’’ Fikri mengaku senang ikut Dari obrolan dan canda katanya. serta dalam Suling. Ia tawa mereka terasa di antara Rata-rata jamaah Suling termasuk orang-orang mereka tidak ada jarak, juga aktif di YFMM. Sejak pertama yang turut serta meskipun profesi dan status dua tahun terakhir YFMM dalam kegiatan yang berawal sosial mereka berbeda-beda. melaksanakan dakwah ke September 2010 itu. Pada hari itu turut hadir suku-suku pedalaman di ‘’ Waktu itu kami ada pula Wakil Bupati Meranti seantero Kepulauan enam orang. Karena jarak Drs H Masrul Kasmy MSi. Meranti. Saat di Meranti, masjid yang jadi tempat Pada hari kedua, Selasa Riau Pos juga diajak Suling jauh, jam tiga dini (18/9) di masjid berbeda, melakukan uji coba kapal hari ustad Fauzi sudah suasana akrab itu pun tetap dakwah. membangunkan kita. Kami terjaga. Usai tausiyah, salah Pengadaan kapal dakwah ke sana menumpang mobil seorang jamaah mentraktir ini berkat kerja sama ambulan,’’ kenang Fikri. sarapan pagi di sebuah kedai YFMM dan donasi jamaah Jamaah Suling bersifat makan.’’ Tidak setiap hari lintas masjid di Pekanbaru terbuka, siapapun boleh kita sarapan bersama, jika dan Meranti. Kapal terseturut serta. Anggota Suling ada yang berkelebihan but akandimanfaatkan terdiri berbagai macam rezeki, jamaah ditraktir untuk meluaskan dakwah di profesi mulai dari pejabat sarapan,’’ ujar salah seorang Kepulauan Meranti. MesPemkab, pekerja swasta, pengusaha Musthafa. Buya, kipun sudah bisa dijalankan, PNS, pengusaha, guru, begitu jamaah asal Kubu itu namun kapal tersebut masih ustad, buruh, pekerja biasa disapa, mengungmemerlukan penyeminformal, pedagang pasar kapkan ia sangat bersyukur purnaan sehingga bisa dan sebagainya. adanya jamaah Suling. dimanfaatkan secara Hubungan silaturahmi ‘’ Kita sudah seperti maksimal.*** 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890
Sambungan dari .............hal 6
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890
TATA LETAK: SURYA