Epaper Harian Andalas 28 Maret 2020

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

Sabtu, 27 Maret 2020

D A N

C E R D A S

No: 24166/Tahun XIV | E-Mail:andalas.redaksi@gmail.com | Harga Eceran Rp3.500 andalas|ist

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah.

Ajudan Wagubsu Positif Corona

PDP di Sumut Naik Jadi 76

Dinas Perhubungan Kota Medan tengah menyiapkan penutupan sejumlah ruas jalan guna menekan laju aktivitas masyarakat terkait merebaknya Covid-19.

Mulai Hari Ini

Kota Medan Lockdown Terbatas

Medan-andalas Informasi mengejutkan mengenai virus corona atau Covid-19 datang dari salah seorang ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah, Kamis (26/3). Pasalnya, ajudan Wagubsu yang akrab disapa Ory itu membuat status di insta story instagram pribadinya @kurniawanory yang berbunyi, "Aku terinfeksi Covid-19 dan sekarang dirawat di rumah sakit. Nah bagi Kalian yang masih sehat-sehat di rumah aja jangan kemana-mana dulu". Akan tetapi, tak lama berselang setelah membuat status tersebut, ia pun kemu• LANJUT KE HAL. 15

Medan - andalas Guna mengantisipasi merebaknya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mengambil kebijakan lockdawn terbatas, yakni melakukan penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Medan mulai Sabtu (28/3) hari ini. Penutupan beberapa ruas jalan di Kota Medan ini diharapkan dapat menekan angka mobilitas masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini terungkap lewat rapat koordinasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dengan Satlantas Polrestabes Medan dan Detasemen Polisi Militer (Den-

pom) di Kantor Satlantas, Jumat (27/3). Selain itu, rapat yang diikuti Kadishub Kota Medan Iswar Lubis tersebut merupakan bentuk tindaklanjut dari Kapolrestabes Medan demi menciptakan kamtibmas di Kota Medan. Adapun ruas jalan yang akan ditutup yakni Jalan SM Raja simpang Sakti Lubis, Brigjen Katamso simpang Al-Falah. Kemudian Jalan Brigjen Katamso sim-

pang Sakti Lubis, Jamin Ginting simpang Dr Mansyur dan Jalan Gatot Subroto simpang Kapten Muslim. Lalu Jalan Sunggal simpang Sei Batang Hari, Jalan Yos Sudarso simpang H Adam Malik hingga simpang H Amir Hamzah, Jalan Gaharu simpang Perintis Kemerdekaan hingga simpang Jalan Timor serta Jalan Sutomo simpang HM Yamin.

Kabar itu memang ada saya dengar. Tapi untuk kebenaran dari kabar itu, kita semua juga belum tau pasti.”

KABAG HUMAS BIRO HUMAS DAN KEPROTOKOLAN SETDAPROVSU

IRWAN SUTANI SIREGAR

Dikatakan Iswar penutupan jalan akan mulai diberlakukan Sabtu (28/3) esok. Adapun waktu penutupannya pagi dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB dan malam mulai pukul 19.00 WIB hingga 23.00 WIB. Melalui penutupan jalan ini, Iswar berharap dapat mengedukasi masya• LANJUT KE HAL. 15

foto|antara

Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani

Sebelum Meninggal

Unik Tapi Nyata

PDP Corona Dirawat di Ruang Pasien Umum

Ditolak Pemilik Kos, Paramedis Corona Tidur di Tenda andalas|andi siregar

Kadis Kesehatan Humbahas Drg Hasudungan Silaban, Kadis Kominfo Hotman Hutasoit, Direktur RSUD Dolok Sanggul, dr Netty Simanjuntak dan dokter fungsional dr Riyanti Tarigan, SpParu saat memberikan keterangan pers atas meninggalnya pasien PDP Covid-19.

Mahasiswi USU Berstatus PDP Corona Meninggal

Sejumlah paramedis alias tenaga medis di beberapa rumah sakit di Kota Makassar, Sulsel, ditolak untuk pulang oleh pemilik indekos. Mereka tidak diizinkan pulang sementara waktu karena dikhawatirkan terpapar virus corona alias covid-19. Dari pantauan awak media, mereka terpaksa menginap di tenda-tenda darurat sejumlah rumah sakit untuk sementara waktu. Sebab mereka • LANJUT KE HAL. 15

Dolok Sanggul-andalas Mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial ILP (20) yang meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Tapanuli Utara, Rabu (25/3) dipastikan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease-19 (Covid-19). Penegakan diagnosa sebagai klasifikasi PDP itu ditegaskan oleh petugas RSUD Dolok Sanggul, dr Riyanti Tarigan SpParu saat konferensi pers

di lantai II RSUD Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Kamis (26/3) malam. Konfrensi pers yang melibatkan pihak keluarga ILP itu juga dihadiri Kadis Kesehatan Humbahas, Drg Hasudungan Silaban dan Kadis Kominfo Humbahas, Drs Hotman Hutasoit. Sebagai dokter spesialis paru, dr Riyanti menyebutkan, melalui hasil pemeriksaan rontgen foto torax pada pasien ILP, ditemukan masalah/infek-

si paru pneumonia bilateral. Artinya ada infeksi peradangan di lapangan paru kanan dan kiri. “Berdasarkan kronologisnya mulai dari pasien pulang dan riwayat keluhan. Untuk kesimpulan sementara belum bisa dikatakan positif namun dalam PDP Covid -19,” jelas dr Riyanti. Dia menambahkan, bahwa klasifikasi Covid-19 ada tiga jenis yakni Orang Dalam Pe• LANJUT KE HAL. 15

Antisipasi Corona, Pimpinan dan Anggota DPRD Sumut Periksakan Diri

Gubernur Diminta Terapkan Lockdown

Wakil Ketua dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Rahmansyah Sibarani dan Rahmat Rayyan Nasution memeriksakan kesehatan mereka secara sukarela ke RS Columbia Asia Jalan Listrik Medan, Jumat (27/3).

P andalas|oejoeng

Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan Anggota DPRD Sumut Rahmat Rayyan Nasution seusai memeriksakan kesehatan di RS Columbia Asia Medan, Jumat (27/3).

emeriksaan kesehatan tersebut dilakukan guna mengetahui, apakah diri mereka terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) atau virus corona. "Saya Rahmansyah Sibarani bersama pak

Rahmat Rayyan Nasution baru saja selesai memeriksakan diri secara sukarela ke Rumah Sakit Columbia Medan. Alhamdulillah hasilnya yakni kesehatan kami baik, mulai dari suhu tubuh, darah hingga paruparu," ungkapnya. Sehingga, lanjut Rahman-

syah, berdasarkan keterangan dokter dirinya bersama Rahmat Rayyan Nasution dinyatakan negatif terjangkit virus apa pun khususnya virus corona. Rahmansyah mengaku pemeriksaan tersebut menyikapi dan • LANJUT KE HAL. 15

Banda Aceh-andalas Warga berinisial EY (43) yang meninggal dunia dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 sempat dirawat di ruang perawatan pasien umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh, sebelum dipindahkan ke ruang isolasi COVID-19. Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani menjelaskan, pasien EY itu masuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh lantaran mengalami gangguan empedu, sehingga dirawat di ruang biasa. "Iya, karena waktu itu

masuk sebagai pasien dengan gangguan empedu. Sebelum diketahui bahwa dia (EY) memang terindikasi pneumonia akut," katanya, dalam video conference di Banda Aceh, kemarin. Warga Aceh Utara tersebut meninggal dunia dalam status PDP, dan belum dinyatakan positif COVID-19, lantaran belum keluar hasil sampel lendir (swab) dari Balitbangkes Kemenkes RI. Katanya, diagnosa terakhir saat EY meninggal yakni infeksi paru-paru (pneumonia). • LANJUT KE HAL. 15

Senggolan di Pesta Pernikahan

Pemuda Nias Tewas Dikeroyok Ayah-Anak Nias-andalas Kasus pengeroyokan berujung kematian terjadi di Desa Botombawo, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Jumat (27/3). Pelaku yakni ayah dan anak datang menyerahkan diri ke kantor polisi setelah korban tewas. Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo mengatakan, kedua pelaku yaitu AM dan anak kandungnya RM. Mereka kini menjalani pe-

meriksaan karena mengeroyok korban Yupiter Zebua. "Untuk memastikan penyebab kematian mayat korban akan kami autopsi karena pada bagian luar tubuh tidak ditemukan luka," ujarnya, Jumat (27/3). Keterangan Sudirman Zebua kakak korban, adiknya tewas akibat dikeroyok AM dan anaknya RM serta MJM (25). Mereka merupakan • LANJUT KE HAL. 15

KURS RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING JUMAT, 27 MARET 2020 Mata Uang Jual Beli AUD 8.948 9.845 CNY 2.306 2.282 EUR 18.010 17.829 GBP 19.919 19.716 HKD 2.104 2.083

Mata Uang Jual Beli 148 JPY 150 MYR 3.812 3.766 SGD 11.410 11.295 USD 16.311 16.148 Sumber: BANK INDONESIA


SAMBUNGAN

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

15

Tim Gabungan BPBD Lakukan Penyemprotan Disinfektan di USU Medan - andalas Dalam rangka mengantisipasi sekaligus mengurangi dampak penularan virus corona atau Covid-19, Universitas Sumatera Utara mendapatkan penyemprotan disinfektan dari Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang juga melibatkan unsur dari Batalyon Arhanud 11/BS, Polrestabes Medan, dan Batalyon Armed 2. Penyemprotan berlangsung pada Jumat (27/3) pagi hingga siang hari. Dimulai dari Gedung Biro Pusat Administrasi USU hingga ke seluruh gedung fakultas dan seluruh unit pelayanan di USU. Kegiatan tersebut langsung

disaksikan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, Kepala BPBD Kota Medan H Arjuna Sembiring, Wakil Rektor V Ir Luhut Sihombing, MP, Kepala Biro Pengelolaan Aset dan Usaha Samijan, SH, serta beberapa staf terkait lainnya. Sementara di fakultas, lembaga dan unit-unit lain, para dekan dan pimpinan lembaga masing-masing turut menyaksikan penyemprotan. Tim Gabungan BPPD terdiri atas 80 orang personel yang dilengkapi dengan Alat Perlindungan Diri (APD) untuk menghindari berbagai hal yang tak diinginkan. Penyemprotan ini merupakan tindak lanjut dari penyemprotan pada hari pertama, Kamis (26/3), dimana tim

andalas|ist

Tim gabungan melakukan penyemprotan disinfektan di Kampus USU, Jumat (27/3).

yang turun berasal dari Batalyon Arhanud 11/BS. Dalam kesempatan itu, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M Hum, meng-

imbau kepada seluruh masyarakat, untuk taat dan mematuhi aturan dan imbauan Pemerintah untuk tinggal di rumah saja selama merebaknya Pandemi

Covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengendalikan sekaligus menghentikan penyebaran virus yang sampai saat ini sudah memakan banyak korban jiwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. USU juga telah menerapkan perkuliahan daring atau online bagi para mahasiswanya serta meliburkan mahasiswa dan dosennya dari aktivitas perkuliahan tatap muka, ataupun kegiatan kampus lainnya. Selain itu, seluruh proses kegiatan administrasi dan akademik juga turut diubah dalam bentuk pelayanan online, di mana seluruh pegawai USU juga telah dirumahkan sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor No:3545/ UN5.1.R/KPM/2020 tentang Upaya Peningkatan Pencega-

MAHASISWI USU BERSTATUS PDP CORONA MENINGGAL .................. • DARI HALAMAN. 1 mantauan (ODP). Yang dimaksud dengan ODP adalah seseorang dengan keluhan pernapasan, riwayat bepergian empat belas hari terakhir ke daerah rawan Covid-19 atau zona merah penyebaran Covid-19, dan foto torax tidak tampak kelainan. Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni yang memiliki keluhan pernapasan, riwayat bepergian 14 hari terakhir ke daerah terpapar Covid-19, bercak infeksi atau Penumonia di foto torax. Kemudian yang bisa dinyatakan positif adalah seseorang yang memiliki hasil sweb tenggorokan yang dilakukan dengan pemeriksaan DNA dijumpai Covid 19. “Kenapa pasien ILP dinyatakan PDP? Karena keluhan pernapasan, riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 dan Penumonia di Foto Torax,” imbuh wanita berkacamata itu. Dia juga mengungkapkan, bahwa penanganan kepada

pasien ILP itu sudah dilakukan maksimal. Sebelum dirujuk ke RSUD Tarutung, sekitar pukul 11:00 WIB, perawat melapor ke dokter jaga ruangan dr Herawati, bahwa pasien demam 38,9 C. Kemudian dilapor ke Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP). Oleh DPJP, dr Poltak Sirait menganjurkan Paracetamol 1 gram. Kemudian setelah dicek, saturase menurun menjadi 80 persen, sebab kondisi normal 98 - 100. Kemudian dilapor ke dokter spesialis dalam, sehingga disarankan pemasangan sungkup (bantuan pernafasan) melalui oksigen 10 liter/menit. Naik menjadi 88 persen, namun tetap tidak normal meskipun tindakan sudah maksimal. Dalam kesadaran pasien yang masih normal, lalu dokter penyakit dalam diskusi dengan dr Poltak Jeremi Sirait untuk penanganan selanjutnya. “Namun melalui hasil rontgen foto torax, saya sarankan dirujuk ke Tarutung. Sebab kondisi pasien sesak nafas atau tidak normal berisiko kematian. Sehingga perlu dilakukan

penanganan cepat. Dalam perjalanan rujukan, di dalam ambulans tetap dilakukan penanganan oleh perawat,” ungkapnya. Sebelumnya, Direktur RSUD Dolok Sanggul dr Netty Simanjuntak menyampaikan, sesuai dengan kronologisnya, pasien diopname di RSUD Dolok Sanggul 07 - 15 Maret. Setelah sebelumnya 02 Maret 2020, datang dari Medan ke Dolok Sanggul sudah demam. Tanggal 07 Maret pasien datang ke RSUD Dolok Sanggul diterima dr Toman Nababan dengan diagnosa pemeriksaan lab, mendukung ke arah ke typus. Lalu 15 Maret, pasien diperbolehkan pulang karena sudah sehat. Selanjutnya 17 Maret pasien datang kontrol dalam keadaan sehat. Tanggal 24 Maret pasien masuk melalui IGD dianjurkan opname dan dilakukan rontgen yang selanjutnya dikonsul ke dokter Spesialis Paru. “Pasien akhirnya diputuskan rujuk ke RSUD Tarutung. Namun saat dalam perjalanan, pasien me-

ninggal dunia sehingga dibawa kembali pulang ke RSUD Dolok Sanggul,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kesehatan Humbahas, Drg Hasudungan Silaban menyampaikan, terkait kematian ILP yang berstatus PDP, pihak RSUD maupun Dinas Kesehatan tidak pernah melemparkan statement kepada publik bahwa pasien positif Covid-19. Sebab protokolnya harus melalui Rapid Test atau sweb cairan spesimen yang diperiksa di lab. Namun setelah pasien meninggal dan setelah dikaitkan dengan isu pandemi Covid-19 yang ditemukan di Wuhan, Tingkok, maka perlu dilakukan antisipasi dini sehingga skenario penanganan harus dilakukan seperti Covid-19. “Mewakili tim gugus tugas penanganan Covid-19 Humbahas, kami meminta maaf kepada pihak keluarga jika terdapat ketidaknyamanan atas penanganan setelah almarhumah meninggal yang dikarenakan pengambilan tindakan kepada pasien berstatus

PDP harus sesuai dengan SOP yang ditetapkan untuk mencegah kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi. Tidak ada maksud lain, namun demi kebaikan bersama agar kita terhindar dari Covid-19,” tandasnya. Sementara itu, Rektor USU Prof Runtung Sitepu menyampaikan turut berdukacita atas meninggalnya ILP, mahasiwi USU Program D3 Program Studi Bahasa Inggris. "Semoga almarhumah ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini," kata Rektor USU melalui Kepala Kantor Humas dan Protokol USU, Elvi Sumanti ST MHum kepada wartawan, Jumat (27/3). Terkait penyebab meninggalnya sang mahasiswi, Elvi mengatakan tidak mengetahuinya karena almarhumah meninggal di kampung. "Namun menurut keterangan dari pihak teman-teman ILP, yang bersangkutan mempunyai sakit mag akut," kata Elvi. (AND/HAM)

AJUDAN WAGUBSU POSITIF CORONA ...................................................... • DARI HALAMAN. 1 dian langsung memprivasikan akun instagramnya tersebut, sehingga tak bisa dilihat oleh khalayak ramai. Info tersebut pun cepat tersiar di lingkungan Kantor Gubsu. Para ASN maupun honorer di Kantor Gubsu terdengar heboh saat mendapatkan kabar soal ajudan Wagubsu yang positif Covid-19. Bahkan, dengan positifnya Ory, membuat jajaran tim yang kerap mendampingi Wagubsu termasuk para fotografer, turut melakukan isolasi diri. Hal tersebut mereka lakukan guna mencegah penyebaran Covid-19. Menyikapi hal tersebut, Kabag Humas Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Irwan Sutani Siregar yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kebenaran informasi tersebut. "Kabar itu memang ada saya dengar. Tapi untuk kebenaran dari kabar itu, kita semua juga belum tau pasti," sebut Iwan kepada wartawan,

Kamis (26/3). Ditanya lebih jauh apakah pihak Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu sudah melakukan medical check up untuk Covid-19, Iwan pun mengaku bahwa sebahagian staf yang ada di Bidang Keprotokolan sudah melakukannya. Sedangkan untuk Bidang Pelayanan Media dan Bidang Humas yang ada, belum melakukan medical check up. "Untuk pemeriksaan covid19 ini, di bagian keprotokolan, mereka sudah melakukannya. Itu juga baru sebahagian saja. Sedang bidang layanan media dan humas belum. Karena untuk Humas dan Keprotokolan ini kita dibagi tiga bidang," terang Iwan. Sedangkan Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck) kini berstatus orang dalam pemantauan (ODP) menyusul salah seorang ajudannya positif corona. "Siapa pun yang menjadi kontak erat manusia yang sudah terkonfirmasi positif menjadi orang dalam pemantauan. Bukan hanya beliau,"

kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, Jumat (27/3). Aris tak menjelaskan detail identitas ajudan Ijeck yang menjadi pasien positif corona. Dia hanya mengatakan ajudan tersebut sudah dirawat di RS Adam Malik Medan. "Iya saya mau bilang apa, karena dia sendiri udah mengakui dirinya positif," ucap Aris. "Iya, semua yang sudah terkonfirmasi positif dirawat di Adam Malik. Diisolasi selama 14 hari," imbuhnya. Terpisah, Gubsu, Edy Rahmayadi tak henti-hentinya menghimbau seluruh masyarakat Sumut untuk melakukan sosial distancing dan work from home guna mencegah penyebaran covid-19. Bahkan Gubsu juga sudah melakukan koordinasi ke semua pihak maupun stakeholder terkait untuk bisa bersama-sama melawan covid-19 ini. Selain itu juga, guna mendukung imbauan Gubsu, Satpol PP Provsu dan Polda Sumut pun acap kali melakukan razia ke tempat-tempat umum guna menyampaikan imbauan

secara langsung ke masyarakat. Bahkan mereka juga tak segan-segan membubarkan paksa apabila ada melihat ataupun mendapati masyarakat yang berkumpul secara beramai-ramai. PDP Naik Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumatera Utara (Sumut) mengalami kenaikan dari Kamis (26/3) sore sebanyak 71 orang, hingga Jumat (27/3) pukul117.00 Wib menjadi 76 orang. "PDP Naik dari 71 orang jadi 76 orang atau naik 6,5 persen," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aris Yudhariansyah dalam konfrensi pers di Posko Utama Gugus Tugas kantor Gubernur Sumut. Sedangkan untuk yang positip Covid-19, lanjut Aris yang juga Sekretaris Dinkes Sumut, masih tetap yaitu 9 orang. Satu hal yang membanggakan, lanjutnya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumut mengalami penurunan dari sebelumnya 3.080 orang

menjadi 2.995 orang atau turun 2,8 persen. "Turunnya ODP ini suatau kemajuan. Kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Kemenkes RI," katanya. Saat ini, jelas Aris, ada sekitar 11 rumah sakit rujukan di Sumut. Karenanya, masih dibutuhkan sekitar 700 tenaga kesehatan akan ditempatkan di rumah sakit rujukan, seandainya PDP mengalami peningkatan Ari juga berharap untuk sama sama melakukan sosial distancing yang saat ini menjadi physical distancing untuk mengantisipasi Covid19 agar tidak sampai ke masyarakat yang bertujuan memutus mata rantai virus corona tersebut. Aris juga menyampaikan, untuk Rapid Tes sudah diterima sebanyak 3600 untuk melakukan tes cepat. Rapid tes atau tes cepat ini akan didistribusikan ke rumah sakit yang merawat PDP dan juga di prioritaskan kepada tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan PDP. (WAN/YN)

GUBERNUR DIMINTA TERAPKAN LOCKDOWN .................................... • DARI HALAMAN. 1 menindaklanjuti hasil kesehatan rekan anggota DPRD Sumut lainnya yakni Aulia Rizky Agsa, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Untuk itu, dia mengajak para anggota DPRD Sumatera Utara lainnya agar berani dan mau memeriksakan dirinya. "Supaya kita tahu tingkat kesehatan kita, apakah kita sedang sakit atau mungkin terjangkit virus Corona yang sekarang ini ditakuti masyarakat,"kata politisi Partai NasDem ini. Sementara itu, Rahmat Rayyan juga mengapresiasi hasil kesehatan pribadinya yang dinyatakan baik jauh dari virus corona. "Saya harapkan imbauan rekan kita anggota DPRD Sumut, Auli Rizki Aqsa, agar kita patuhi. Mari bersama-sama memeriksakan diri agar kawasan dan lingkungan kita dapat terhindar dari Covid 19. Ini penting untuk mengetahui dan menjaga," katanya. Minta Lockdawn Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut) Salman Alfarisi meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menerapkan lockdown

wilayah. Hal ini, kata Salman, harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona makin meluas di Sumut. "Belajar dari daerah dan negara lain, semestinya ketika kasus sudah sampai seperti ini, Sumut harusnya memberlakukan lockdown total dengan berbagai macam konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan," ujar Salman kepada wartawan, Jumat (27/3). Sebagai informasi, hingga Kamis (26/3), terdapat 4 orang yang meninggal di Sumut terkait corona. Seorang di antaranya positif dan tiga lainnya masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), salah satu di antaranya mahasiswa USU berinisial ILP. Selain itu, terdapat delapan orang pasien positif Corona yang masih dirawat dan 71 orang PDP serta 3.080 orang dalam pemantauan (ODP). Menurut Salman, lockdown bisa menjadi cara untuk mencegah corona meluar. Dia pun menilai Sumut bisa meniru yang dilakukan Tegal, yakni memasang beton di perbatasan. "Seharusnya begitu. Jadi di negara manapun yang selesai masalah mereka itu harus lakukan hal-hal seperti itu. Tidak ada yang bisa melakukannya kecuali atas instruksi

gubernur atau kepala daerah di kabupaten/kota. Perlu dipetakan daerah mana saja yang sebarannya tinggi atau udah ada sebaran di kota mana saja itu harus cepat diambil tindakan," ucap Salman. Salman mengatakan lockdown ini bakal berpengaruh terhadap banyak hal, salah satunya ekonomi. Dia menyarankan agar Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut melakukan pergeseran anggaran besar-besaran. "Terkait anggaran baik itu provinsi maupun kabupaten/ kota itu harus pergeseran besar-besaran. Jangan raguragu. Hal-hal terkait anggaran infrastruktur saat ini belum diperlukan, batalkan aja dulu proyek infrastruktur yang sekiranya tidak ada kaitannya dengan penyelesaian masalah COVID-19. Saya siap mendukung (proses pergeseran anggaran)," ujar politikus PKS ini. Dia mengatakan anggaran itu bisa digunakan untuk kebutuhan operasional jika lockdown wilayah dilakukan. Anggaran tersebut juga disebutnya bisa dipakai untuk memperkecil dampak ekonomi bagi warga jika lockdown terjadi. "Pertama operasional aparatur pemerintahan, aparat TNI/Polri di Sumut. Itu be-

kerja sama dengan Pemprov. Untuk melakukan lockdown besar-besaran atau total. Baik itu antisipasi warga masuk ataupun keluar dari Sumatera Utara. Kemudian kedua, anggaran dibutuhkan, tentu lockdown berdampak ekonomi. Terutama untuk masyarakat yang punya pendapatan harian. Jadi ini juga perlu dianggarkan semacam bantuan langsung tunai seperti yang dilakukan oleh Bapak Presiden, ada Rp 200 ribu akan dianggarkan. Kita harapkan Sumut dan kabupaten/kota terpapar menganggarkan untuk itu," jelasnya. Salman juga meminta alat pelindung diri (APD) segera didistribusikan. Masjid dan rumah ibadah lainnya yang belum ditutup, kata Salman, harus segera disemprot disinfektan demi mencegah penyebaran Corona. "Intinya program di rumah aja ini satu-satunya solusi bagi Sumatera Utara. Kemudian aparat Polisi, TNI, bekerja sama pemerintah untuk bubarkan setiap kerumunan yang ada. Tapi pertama itu lah betulbetul SOP keluar masuk dari dan ke Sumut harus standarnya baku. Misal, kalau terpaksa masuk harus dikarantina 14 hari. Siapa pun dia. Pemprov harus sediakan fasilitas karantina itu sebelum mereka ber-

baur dengan masyarakat Sumatera Utara," pungkasnya. Ini Jawaban Gubernur Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, wilayahnya belum bisa dilakukan lockdown. Menurut Edy, lockdown belum menjadi pilihan saat ini. "Memang saat ini belum kita lakukan lockdown, Sumatera Utara mengunci. Saat ini belum bisa kita lakukan," ujar Edy dalam sambutannya saat rapat bersama Pimpinan RS SeSumut di Medan, Jumat (27/3). Namun Edy mengatakan ada sejumlah sikap yang dilakukan secara diam-diam oleh Pemprov untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan mengamankan para TKI yang masuk dari jalur tidak resmi atau jalur tikus ke Sumut. "Ada sikap-sikap kita yang lakukan diam-diam. 241 saat ini TKI masuk. Saya perintahkan Wali Kota Tanjungbalai nangkap. Tapi dia tak sanggup karena banyak jalur-jalur tikus ini. Memang cukup sulit, tapi kita usahakan," ucap Edy. Selai itu, Edy mengusulkan agar mahasiswa jurusan keperawatan tingkat akhir dilibatkan dalam penanganan Corona. Menurutnya, hal ini bisa membantu tenaga medis yang bertugas. (UJ/DTC/H)

han dan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan USU. Surat Edaran tersebut menerapkan kebijakan lockdown dari segala aktivitas untuk lingkungan USU. Sebe-

lumnya didahului dengan Surat Edaran Rektor No : 3195/ UN5.1.R/KPM/2020 tentang Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di lingkungan USU. (HAM)

DITOLAK PEMILIK KOS, PARAMEDIS CORONA TIDUR DI TENDA .................. • DARI HALAMAN. 1 bingung harus ke mana lagi untuk beristirahat. Sebagian besar paramedis di Makassar memang masih berstatus lajang. Mereka menempati sejumlah rumah kos di sekitar rumah sakit. Namun dengan semakin meluasnya wabah corona, membuat mereka terusir dari indekos yang mereka sewa per bulan tersebut. Menyikapi kondisi tersebut, dokter spesialis anestesi yang bekerja di beberapa instansi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Makassar, dr Hisbullah, mengatakan nantinya akan ada fasilitas untuk tenaga medis menginap setelah mereka menangani pasien corona di rumah sakit. "Nanti di Rumah Sakit Sayang Bunda. Di sana tempat mereka menginap dan mengisolasi diri," ujar dia. Namun dia berharap, pemerintah daerah tingkat provinsi dan kota dapat mengambil langkah dengan menyewa penginapan atau hotel untuk para tenaga

medis tersebut. Kondisi ini dinilai sudah sangat diperlukan, karena para tenaga medis sementara ini masih dalam keadaan sehat. Selain itu selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menyampaikan pihaknya memberikan atensi terhadap dokter dan paramedis yang menjadi garda terdepan penanganan covid-19. Pemprov Sulsel akan menyiapkan fasilitas hotel. Adapun hotel yang disediakan yakni Grand Sayang Park Hotel dan ada juga hotel sekitar Tamalanrea, khusus tenaga medis di RSUP Wahidin, RS Unhas dan RSUD Sayang Rakyat. “Kan ada beberapa RS. Dokter, perawat dan sebagainya yang di lini terdepan covid-19, kita siapkan Grand Sayang yang ada di kota. Lagi nego untuk hotel-hotel di sekitar Tamalanrea. Supaya bisa mengcover tenaga medis di Wahidin, Unhas, PCC dan Sayang Rakyat,” jelasnya.(SNC)

PDP CORONA DIRAWAT DI RUANG PASIEN UMUM ...... • DARI HALAMAN. 1 Ia menjelaskan awalnya EY bukan pasien PDP COVID-19, karena EY menjalani opname di ruang pasien umum RSUD Zainoel Abidin dengan keluhan gangguan empedu, dan memerlukan tindakan operasi. Sebelum EY menjalani tindakan operasi, jelas Saifullah, petugas kesehatan perlu melakukan pemeriksaan medis, salah satunya foto thorax. Dan hasilnya menunjukkan bahwa EY terindikasi pneumonia berat seperti yang terlihat pada foto thorax pasien PDP COVID-19. "Setelah didalami lebih lanjut baru diketahui ternyata EY pulang dari Malaysia 13 hari sebelumnya. Setelah diketahui indikasi ini mengarah ke PDP maka EY langsung dipindahkan ke ruang isolasi. Dalam penanganan para ahli di sana, EY mengembuskan nafas terakhirnya," katanya. Belajar dari kasus tersebut Pemerintah Aceh meminta

masyarakat untuk tidak menyembunyikan seluruh informasi tentang anggota keluarganya yang baru kembali dari daerah terjangkit COVOD-19, disertai mengalami gejala demam, batuk, pilek, bahkan sesak nafas. "Tujuannya selain untuk penyembuhan, juga untuk melindungi petugas kesehatan, apabila pasien atau keluarga tidak membuka semua informasi kita khawatir sekali dokter, perawat, para medis, akan tertular," katanya. Tercatat hingga kini telah dua orang PDP COVID-19 meninggal dunia di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, yakni warga berinisial AA (56) meninggal pada Senin (23/3) lalu dan EY (43). Setelah empat hari meninggal, AA telah terkonfirmasi dari Balitabangkes Kemenkes RI bahwa dinyatakan positif COVID-19. Hal itu merupakan positif COVID-19 perdana di daerah Serambi Mekkah. (ANT)

KOTA MEDAN LOCKDOWN TERBATAS ........... • DARI HALAMAN. 1 rakat untuk mengurangi aktivitas luar rumah seperti jalan-jalan atau berkumpul di suatu tempat. "Kita berharap dengan diberlakukannya penutupan beberapa ruas jalan ini, masyarakat dapat menahan diri untuk berdiam di rumah. Terlebih jika tujuannya tidak terlalu penting atau mendesak. Langkah ini kita ambil untuk mencegah penularan Covid-19 sekaligus memutus rantai penyebarannya," kata Iswar. Namun, bilang Iswar, ada pengecualian bagi warga yang benar-benar memiliki kepentingan dari dan menuju ruas jalan tersebut. Hal itu misalnya seperti akses jalan ke kantor, ke rumah warga atau tempat untuk membeli kebutuhan pokok yang ada di lokasi tersebut. "Untuk kepentingan tertentu, akan tetap kita beri akses bagi warga. Upaya ini kita lakukan sekadar memberi edukasi secara psikologis agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dan perjalanan yang

tidak bermanfaat di luar rumah. Kami harap warga dapat memakluminya dan bersifat kooperatif," harapnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Reza Chairul mengatakan, penutupan sejumlah ruas jalan tersebut berdasarkan UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Maklumat Kapolri tentang Antisipasi pencegahan penyebaran Virus COVID-19. "Ini dilakukan untuk mengantisipasi dan pencegahan penyebaran virus Covid-19," kata Reza, Jumat (27/3). Terkait teknis penutupan jalan, Reza Chairul mengatakan, pihaknya akan menggunakan water barrier dan traffic cone dan menempatkan personel di masing-masing titik. "Yaa, akan ditutup dengan menggunakan water barrier dan traffic cone. Serta ditempatkan personel gabungan Satlantas, Denpom, dan Dishub untuk menjaganya," katanya. (BEN/DA)

PEMUDA NIAS TEWAS DIKEROYOK AYAH-ANAK ...... • DARI HALAMAN. 1 warga Desa Lolowua, Kecamatan Hiliserangkai. Menurutnya, korban dikeroyok setelah bersenggolan dengan pelaku AM saat acara malam gembira pesta pernikahan di rumah Ama Beza Mendrofa. Para pelaku memukul kepala adiknya menggunakan kayu sampai jatuh ke jurang.

Korban tak sadarkan diri kemudian dibawa ke rumah warga terdekat sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. Namun dinyatakan meninggal saat mendapat penanganan medis. "Saya berharap para pelaku ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka karena menyebabkan adik saya tewas," ujar Sudirman. (IN)


MEDAN KITA

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

2

andalas Umat Kristen Diimbau untuk Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa PEMBINA ISKANDAR ST Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB Agus Salim Ujung WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Gusliadi Ritonga PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN Septho MANAGER UMUM Zulham Efendi Parinduri KEUANGAN Dina Rizky SIRKULASI Wati Br Sitorus IKLAN Dani SEKRETARIS REDAKSI Dian Purnama Sari REDAKTUR Hamdani Nasution, Dedi Afrizal, Robenson Sidabariba, M Yunan Siregar, Asiong STAF REDAKSI Asril Tanjung, Irwan Ginting, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim, Ahmad Fuad Siregar PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan TARIF IKLAN Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalas.redaksi@gmail.com andalasnewsmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK PT. SUMATERA JAYA GRAFIKA Jalan Paduan Tenaga No.2 Medan Telp: 061-7366732 Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mengutamakan Keselamatan Rakyat KAPOLRI Jenderal Pol Idham Azis mengeluarkan maklumat yang secara tegas melarang kegiatan yang mengumpulkan massa. Maklumat bernomor Mak/2/lll/2020 itu merupakan tindak lanjut kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona. Idham Azis mengatakan, maklumat Kapolri ini dikeluarkan demi memberikan perlindungan kepada masyarakat. Terlebih, dalam situasi tanggap darurat bencana Corona seperti ini, keselamatan rakyat merupakan prioritas utama. "Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," kata Kapolri, Kamis (26/3). Usai maklumat tersebut dikeluarkan, dalam rangka menekan laju penyebaran virus Corona yang belum ditemukan vaksinya itu, Polri telah melakukan pembubaran 1.371 kerumunan di seluruh Indonesia. Pernyataan yang disampaikan Kapolri perihal keharusan mengutamakan keselamatan rakyat, seharusnya bisa menjadi acuan dan komitmen kita bersama. Bahwa negara beserta seluruh perangkat yang ada di dalamnya dibenarkan melakukan apa pun yang dianggap tepat, demi menjaga keselamatan rakyatnya. Di tengah terus meningkatnya serangan wabah virus corong atau Covid-19, rakyat Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu bertindak secara cepat dan tepat demi menyelamatkan rakyatnya. Tolok ukur kemampuan itu bisa dilihat dari caracara penanganan yang dilakukan. Di sisi lain, pemerintah saat ini tinggal memilih untuk mengatasi problem ekonomi (anjloknya nilai rupiah dan indeks harga saham) atau menyelamatkan nyawa jutaan rakyat ? Jika lebih mengutamakan keselamatan rakyatnya, Presiden Jokowi diharapkan untuk menghentikan perdagangan saham ataupun pembangunan infrastruktur jika tidak menginginkan melakukan lockdown. Pada titik ini bukan waktunya lagi terlalu lamban atas nama kehati-hatian, tetapi dibutuhkan kebijakan yang berani untuk mengambil risiko dari dua pilihan. Saat ini negara berada dalam situasi darurat. Di tengah situasi seperti ini, setiap pemimpin harus berani mengambil keputusan yang berisiko. Rakyat menunggu keputusan tegas berkaitan dengan penanganan pandemi corona ini. Keputusan tegas dimaksud misalnya berkaitan dengan pilihan kebijakan lockdown atau social distancing. Akibat kurang tegasnya kebijakan ini, masyarakat masih tetap melakukan aktivitas di tengah kerumunan. Selain itu, antisipasi terhadap dilaksanakannya sebuah kebijakan kerap tidak disertai dengan tersedianya fasilitas memadai. Terbukti, rakyat semakin sukar mendapatkan alat pelindung diri (ADP) serta mahalnya biaya melakukan rapid test membuat rakyat urung melakukan pemeriksaan. Di tengah ancaman semakin maraknya virus corona, rakyat Indonesia sangat membutuhkan pemimpin yang berani mengambil risiko. Bukan pemimpin yang lelet dalam menghadapi segala ancaman rakyatnya. Indonesia membutuhkan pemimpin yang selalu menempatkan keselamatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Rakyat tidak butuh pemimpin yang bisanya hanya pencitraan dan sibuk berwacana terus. (**)

Beribadah di Rumah

Medan-andalas Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Sumatera Utara (Sumut) mengimbau kepada seluruh umat Kristen agar mendukung program pemerintah menangani dan melawan Corona Virus Disease (Covid-19) dengan melakukan ibadah di rumah masingmasing. "Saya sadari gereja memiliki kegiatan gerejawi yang harus menggunakan sarana gereja itu sendiri. Tetapi dengan situasi sekarang dan mencermati kondisi dari wilayah kita khususnya Sumut, sebaiknya kami ingatkan agar pimpinan gereja, pimpinan jemaat dan pendeta sudah waktunya melakukan peribadahan dan kegiatan lainnya di rumah masing-masing,” ujar Sekretaris Umum PGI Wilayah Sumut Pdt Hotman Hutasoit di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (27/3). Dijelaskannya, seluruh ibadah seharusnya dilakukan di gereja seperti pembinaan sekolah minggu, ibadah pembinaan remaja, pembinaan katekisasi, ibadah pelayanan pemuda, ibadah pelayanan perempuan,

ibadah pelayanan kaum bapa, sermon persiapan ibadah oleh para panatua dan pendeta, sermon atau partiangan keluarga dan ada juga pemberkatan nikah dan lainnya sebaiknya digelar di rumah. “Tata cara ibadah bisa dilakukan seperti khotbah disediakan dan dikirim oleh pendeta melalui email, whatsapp dan fasilitas lainnya. Hari Minggu (22/3) lalu, kita sudah coba melakukannya. Kalau ada kekurangan akan kita perbaiki dan bukan menghentikannya,” terang Pdt Hotman. Begitu juga terkait pelayanan pemberkatan pernikahan, meski pelayanan itu sudah disepakati antar pihak keluarga kaum pria dan perempuan, tetapi mengingat situasi saat kondisi ini diimbau menjadwal ulang kegiatan. “Saya kira sikap bijak dapat menolong kita

Sekretaris Umum PGI Wilayah Sumut Pdt Hotman Hutasoit menyampaikan siaran pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Jalan Diponegoro Medan, Jumat (27/3). dan menolong masyarakat,” ujarnya. Terkait pelayanan penguburan atau kematian terhadap jemaat meninggal dunia karena Covid-19, maka ada protokol harus dipenuhi. Pelayanan penguburan harus memakai alat pelindung dirilengkap. Selanjutnya, jenazah dibungkus dengan plastik dan dimasukkan ke kantong jenazah dan disegel. Ketika jenazah sudah dimasukkan ke peti dan peti ditutup lalu disemprot disinfektan. “Selanjutnya perlu diingatkan agar jenazah ma-

yat tidak boleh dibalsem, tidak boleh diformalin, sementara ketika peti jenazah sudah tertutup rapi sebaiknya diantar ambulans sampai pemakamanan. Hal ini perlu diingatkan kepada gereja dalam hal pelayanan penguburan,” jelasnya. Namun jika pelayanan kematian membutuhkan persemayaman jenazah, diingatkan agar persemayaman bukan dilakukan di rumah melainkan di ruang pemulasaraan dan tetap mengingat bahwa batas waktu penguburan paling lama 4 jam.

“Keluarga yang ingin mendekati ke ruang pemulasaraan juga harus mendapat persetujuan dari Rumah Sakit dan mengikuti SOP. Di ruang itu setiap orang harus menggunakan masker dan menjaga jarak,” katanya. Dikatakannya, untuk pelayanan kedukaan sebelum keberangkatan ke tempat pemakaman, hendaknya para pelayan khususnya pendeta membuat ibadah singkat dan menjadi prioritas dalam ibadah itu adalah doa penguatan kepada keluarga ditinggalkan. Dia juga mengimbau agar pelayat memastikan diri dalam kondisi sehat. Kalau ada pelayat rentan dengan Covid-19 seperti berusia lanjut dan mengidap penyakit menahun sebaiknya mempertimbangkan tidak ikut serta dalam pelayanan pemakaman. “Diingatkan juga saat pemakaman hendaknya hanya dihadiri orang dengan jumlah terbatas. Atau perlu dipertimbangkan jika tidak memungkinkan dilakukan pelayanan secara langsung maka sebaiknya dilakukan alternatif pelayanan jarak jauh melalui online atau live streaming,” paparnya. (WAN)

Pemko Medan Harus Perpanjang Masa Belajar Mandiri Medan-andalas Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiyanto Simangungsong meminta Pemko Medan meninjau kembali Surat Edaran Wali Kota Medan Nomor 440/2582 Tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kota Medan salah satunya terkait belajar mandiri bagi siswa/siswi di Kota Medan. "Salah satu kita cermati

adalah soal belajar mandiri diberlakukan mulai Selasa (17/3) hingga Senin (30/3) mendatang, melihat kondisi kini, kami sarankan Pemko Medan memperpanjang masa belajar mandiri," ungkap Rudiyanto melalui telpon selulernya, Jumat (27/3). Dia menyebutkan, sesuai data website covid19.sumutprov.go.id, pada Kamis 26 Maret 2020, di Medan, jumlah ODP tercatat

548 orang, PDP 62 orang, pasien positif 6 orang. "Melihat kondisi ini, Pemko Medan harus merespon lebih cepat. Opsi memperpanjang libur siswa diharap menjadi ikhtiar maksimal dalam perang bersama melawan penyebaran Covid19," imbuhnya. Dia juga mengapresiasi langkah Pemko Medan yang memperbolehkan ASN bekerja dari rumah (work from

home/WFH) yang sudah diterapkan meski belum menyeluruh. "Upaya Pemko Medan dengan menerbitkan surat edaran (SE) Wali Kota Medan Nomor 800/486 tanggal 24 Maret 2020, tentang penyesuaian sistem kerja ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemko Medan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 adalah langkah strategis. Mudah mudahan langkah ini bisa

optimal," tambahnya. Diketahui, kebijakan tersebut berlaku mulai Kamis, 26 Maret 2020 kemarin merujuk surat edaran Menpan RB No 19/2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN. Dimana Sistem kerja ini berlaku hingga 31 Maret. "Untuk WFH ini kita juga mendorong Pemko untuk memberlakukan perpanjangan, tentunya melihat kondisi di lapangan," bilangnya. (THA)

Garudafood Salurkan Produk 5.620 Karton Relawan COVID-19 Medan-andalas Pandemi virus corona (COVID-19) telah menyebar di Indonesia sejak awal Maret 2020 dan telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Presiden Republik Indonesia. Petugas medis dan relawan tidak terhitung jumlahnya berperan sebagai garda terdepan dalam perang melawan COVID-19 berjibaku bersama pemerintah menghadapi, mencegah dan meredam penularan wabah ini agar tidak makin meluas. PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (“Garudafood”) melalui berbagai lembaga atau organisasi kemanusiaan memberi dukungan berupa asupan makanan dan minuman Garudafood dengan total sebanyak 5.620

SIMBOLIS - Perwakilan Distribusi Garudafood Ade Sumarna (kiri) secara simbolis memberi bantuan produk Garudafood sebanyak 5.620 karton. karton kepada para tenaga medis dan relawan yang tengah berjuang di tengah pandemi ini. Penyaluran produk akan dilakukan secara bertahap dan diharap dapat memberi manfaat. Dian Astriana Head of Corporate Communication

& Relations Garudafood menyebutkan, kini merupakan saat tersulit bagi seluruh umat manusia di berbagai belahan dunia. Tidak ada satu negara pun benar-benar siap menghadapi pandemi virus COVID-19 ini. "Kami sangat mengapre-

siasi dedikasi para petugas medis dan relawan yang bekerja tidak kenal lelah demi meredam wabah ini menyebar luas di Indonesia. Untuk itu, kami tergerak memberi donasi berupa produk Garudafood yang dapat mereka konsumsi agar energi mereka tetap terjaga selama berperang melawan pandemi ini. Kami juga berharap, semoga kondisi ini cepat berakhir dan situasi dapat segera pulih dan kondusif kembali.” Lebih lanjut dijelaskan, Garudafood secara konsisten terus mengikuti arahan pemerintah menyikapi wabah COVID-19. Protokol kesehatan diterbitkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah diterapkan di seluruh lini bisnis Garuda-

food. Upaya preventif seperti penyemprotan disinfektan, penerapan social distancing, penyediaan fasilitas sanitasi, pengecekan suhu karyawan dengan thermal gun hingga kebijakan work from home secara bergiliran telah dilakukan Garudafood dan akan terus disosialisasikan secara aktif kepada seluruh karyawan. "Hal ini dilakukan dengan tujuan membantu pemerintah memutus rantai penyebaran virus. Melihat kondisi kini, Garudafood berupaya membantu pemerintah memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat yaitu memastikan seluruh produknya tetap ada di pasar dan operasional bisnis juga berjalan dengan baik. (SIONG)

Cegah Penyebaran Covid-19

Kampus UINSU Disemprot Disinfektan Medan-andalas Untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan penyemprotan desinfektan di kampus 1 Jalan IAIN/Sutomo Ujung dan kampus 2 Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (23/3) lalu. Sebelum penyemprotan, Rektor UINSU Saidurahman, didampingi Ketua Tim Covid -19 UINSU Azhari Akmal Tarigan, menyerahkan seperangkat alat penyemprotan kepada Ketua Tim Desinfeksi Tri Niswati Utami. Hadir pada acara itu para wakil rektor, kepala biro, direktur program pascasarjana, para dekan, wakil dekan, kabag dan kasubag, dosen dan pegawai UINSU. Untuk efisiensi kerja penyemprotan ruangan, Tim Disinfeksi dipetakan dalam beberapa ruangan, dikoordinir 8 dosen Fakultas Kesehatan

DIABADIK AN - Rektor UINSU Prof Dr Saidurahman MAg, Ketua Tim Covid -19 UINSU Dr Azhari Akmal Tarigan, DIABADIKAN MAg diabadikan bersama Tim Desinfeksi UINSU yang diketuai Dr Tri Niswati Utami, MKes. Masyarakat UINSU, yakni Tri Niswati Utami Rapotan Hasibuan, Zuhrina Aidha, Reni Agustina Harahap, Delfriana Ayu, Dewi Agustina dan Tri Bayu Purnama dan 14 orang mahasiswa FKM semester 8, 6 dan 4. Saidurahman mengatakan, penyemprotan disinfeksitan merupakan

bagian dari upaya mencegah penyebaran Covid-19. Disinfektan adalah bahan kimia digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran penyakit. “Disinfektan mempunyai kemampuan membunuh mikroorganisme. Disinfektan digunakan

untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati,”kata rektor Sementara itu, Ketua Tim Desinfeksi Tri Niswati Utami mengatakan, efektivitas disinfektan dipengaruhi suhu, konsentrasi disinfektan, PH dan bahan pengganggu. Bahan disinfektan dapat digunakan seperti klorin,

iodin, alkohol atau natrium hipoklorida (bayclin). “Proses pembuatan disinfektan menggunakan bahan dasar kalsium hipoklorit diencerkan dengan air dalam PH normal. Perbandingan diperlukan, 1:3 (kalsium hipoklorit 1 liter:air 3 liter). Lalu dimasukkan ke alat penyemprot sederhana berupa hand sprayer (2 liter) dan pressure sprayer (5 liter),” kata Tri. Saat penyemprotan, kata dosen FKM UINSU ini, ruangan harus kosong, mematikan kipas, AC, menutup jendela. Benda menjadi sasaran seperti meja, kursi, lemari, handle pintu, pegangan tangga, telepon kantor, jika di lokasi masjid (lantai masjid). “Selanjutnya dibiarkan disinfektan bekerja selama 10–15 menit. Selama proses ini tidak ada diperkenankan keluar masuk ruangan. Setelah 15 menit ruangan dapat digunakan kembali,”tambah Tri. (HAM)


MEDAN KITA

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

3

Buat Simulasi, Gubsu Tinjau Ruang Isolasi Corona RS GL Tobing Medan - andalas Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta rombongan tim kesehatan pemprov Sumut kembali datang ke Rumah Sakit Khusus fasien Corona RS GL Tobing Tembakau Deli PTPN II Tanjung Morawa, Jum at (27/03). Kedatangan Gubsu untuk memastikan kembali kesiapan ruang ruang isolasi bagi fasien terpapar virus Covid-19 untuk di tempatkan di RS GL Tobing. Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang AKP Sawangin, SH mendampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi beserta rombongan dalam kunjungan kerjanya di RS dr GL Tobing PTPN 2 Tanjung Morawa, Jalan Medan-Tanjung Morawa Km 15,5 Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melakukan pengecekan

terhadap Tim kesehatan yang menangani pasien Covid - 19 Sumut dalam mempersiapkan Ruang Isolasi RSU dr. GL. Tobing PTPN 2 Tanjung Morawa. "Rumah Sakit GL Tobing Tembakau Deli PTPN II digunakan sebagai rumah sakit rujukan khusus fasien terpapar virus Covid-19, sudah siap dilakukan untuk menampung pasien, tadi dibuat simulasi sedikit tentang kesiapan," pungkasnya. Sementara itu Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang AKP Sawangin SH mengawal rombongan Gubernur Sumut melalukan pengecekan terhadap kesiapan ruangan isolasi dan dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumut beserta Tim Covid 19 Sumut dan membuat simulasi singkat tentang tata cara penanganan apabila datang seorang pasien di RSU dr. GL. Tobing PTPN 2 Tg. Morawa.(WAN)

Darurat Isolasi Covid-19

Pemko dan DPRD Medan Harus Kordinasi Atasi Kesulitan Ekonomi Warga Medan-andalas Pemko Medan harus segera mengambil langkah strategis terhadap penanganan Covid-19 serta dampak sosial ekonomi dari kebijakan 14 hari masa isolasi akibat wabah virus corona terjadi. Anggota Komisi II DPRD Medan, Sudari, menyebutkan, dampak sosial dari masa isolasi menimbulkan gangguan perekonomian yang sangat luas, terutama bagi para pekerja di sektor informal, seperti pekerja harian, tukang ojek, karyawan mall, pedagang keliling, buruh pabrik dan lainnya. "Semua kita mengakui dampak dari Covid-19 sangat luas dan telah membuat ekonomi warga terganggu, terutama bagi yang ekonomi lemah sangat mengantungkan hidup dari pasar," ungkapnya, kepada wartawan, kemarin. Dikatakannya, Pemko Medan harus mencari jalan keluar terhadap kebijakan isolasi terhadap warga karena mengganggu perekomiannya. Plt Wali kota Medan harus berkoordinasi dengan DPRD Medan untuk melakukan langkah nyata terutama memberi bantuan kepada masyarakatnya terkena dampak dari masa isolasi. "Kami sebagai bagian dari perwakilan rakyat siap diajak kerja sama oleh Pemko Medan terkait hal ini," tandasnya.(THA)

Robi Barus Minta Pemko Medan Semprotkan Cairan Disinfektan Medan-andalas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus meminta Plt Wali kota Medan, Akhyar Nasution untuk memerintahkan jajarannya menyemprotkan cairan disinfektan di Medan Helvetia, khususnya di seputaran RS Sari Mutiara di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia. Hal itu untuk menjaga kekhawatiran masyarakat pasca penetapan rumah sakit itu sebagai tempat screening awal penanganan kasus Corona atau Covid-19. "Kita sangat menyayangkan keputusan RS Sari Mutiara dijadikan sebagai tempat screening penanganan kasus Corona. Pemko Medan harusnya menolak penetapan itu mengingat kawasan itu padat penduduk dan merupakan area kampus," ungkap Robi, kemarin. Dikatakannya, penyebaran Corona sudah membuat masyarakat Medan sangat khawatir. Hal itu tidak terlepas akibat jatuhnya beberapa

korban termasuk pejabat di lingkungan Pemko Medan. "Ini membuat masyarakat merasa khawatir, termasuk di wilayah Medan Helvetia karena telah menunjuk RS Sari Mutiara menjadi tempat pemeriksaan awal. Sebelum beroperasi, saya minta dilakukan disinfektan secara massal," tambahnya. Dia menyebutkan, merujuk dari keputusan pemerintah, yakni Tim Gugus Tugas Covid19 Nasional, beberapa rumah sakit menjadi rujukan penanganan awal umumnya jauh dari lingkungan padat penduduk. "Kita bicara nyawa, persoalan Corona yang terjadi kini merupakan persoalan luar biasa. Tapi Pemko Medan sepertinya menganggap biasa saja. Terbukti, Pemko Medan belum berbuat apapun. Padahal pusat sudah menginstruksikan agar PNS bekerja dirumah, dan justru ini tidak dilakukan. Setelah ada korban, baru diambil tindakan libur," bebernya.(THA)

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi bersama dengan pimpinan Rumah Sakit se Sumut terkait penanganan Covid-19 di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jum'at (27/3). keselamatan rakyat harus kita utama kan," jelasnya. Untuk itu, Beni Satria mengajak seluruh pihak RS mendukung Gubernur berpartisipasi penuh dan maksimal dalam penanganan Covid-19. mayadi mengatakan akan me- "Pasal 14 UU No 4 Tahun 1984 Akhir Lubis, Kepala Dinas PTPN II Tanjung Morawa. Medan-andalas "APD dan fasilitas kesehatan nyurati RS dan berkoordinasi tentang Wabah Penyakit MenuKebutuhan Sumber Daya Kesehatan Sumut Alwi MujaManusia (SDM) di bidang hit, Kepala Bidang Kedokteran angsur-berangsur kita upa- dengan berbagai organisasi lar jelas disebutkan barangsiapa kesehatan atau tenaga medis dan Kesehatan Polda Sumut R yakan. Kita datangkan dan himpunan dokte mengirimkan engaja menghalangi kelangsudan para medis menjadi priori- Harjuno, Ahli Hukum Kese- usahakan dari berbagai sumber. kontribusi berupa perawat dan ngan penanggulangan wabah, tas dan mendesak dalam kon- hatan ditunjuk khusus pena- Tapi kita masih butuh banyak dokter. Saat itu, Edy juga bisa dipidana 1 tahun penjara disi penanganan percepatan nganan Covid-19 dari Asosiasi dokter dan perawat, khususnya menghimpun beberapa alat atau denda Rp1 Miliar," Corona Virus Disease 2019 Dosen Hukum Kesehatan Beni mengantisipasi nanti jika terjadi kesehatan dari berbagai RS terangnya. Kepala Bidang Kedokteran yang hadir untuk mendukung (Covid-19). Untuk itu, Guber- Satria, para pimpinan atau eskalasi," ujar Gubernur. Bagi tenaga medis dan para- kelengkapan RS GL Tobing dan Kesehatan Polda Sumut R nur Sumut Edy Rahmayadi mewakili RS se-Sumut serta menggelar Rapat Koordinasi organisasi himpunan dokter medis terlibat penanganan sebagai lokasi evakuasi utama. Harjuno juga menyampaikan Ahli Hukum Kesehatan ajakan senada dengan Beni. Covid-19, kata Gubernur, agar dengan Pimpinan Rumah Sakit umum dan spesialis. Agenda dibahas diantaranya tidak perlu khawatir karena ditunjuk khusus penanganan "Mari kita sadari, situasinya (RS) se-Sumut di Aula Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudir- setiap RS diminta berpartisi- akan disiapkan insentif dan Covid-19 dari Asosiasi Dosen berbeda saat ini. Bukan hanya man No 41 Medan, Jumat (27/ pasi secara maksimal memas- pendukung lainnya. "Karena Hukum Kesehatan Indonesia Indonesia, tetapi juga dunia. Negara tikan keterlibatan dalam pena- kalau kita tak sigap menghadapi Beni Satria mengatakan, istilah membutuhkan kehadiran kita. 3). Hadir Sekretaris Daerah nganan Covid-19 melalui kon- di awal ini, lebih kewalahan lagi hukum, kondisi darurat seperti Apapunyangdilakukandandiminta (Sekda) Pemerintah Provinsi tribusi SDM perawat dan dok- nanti kalau semakin banyak kini berlaku azas Salus Pop-uli Gugus tugas dan Gubernur, ayo Suprema Lex Esto di mana kita dukung. Kirimkan SDM (Pemprov) Sumut R Sabrina, ter ke RS Rujukan dan evakuasi terinfeksi," ujarnya. Sebagai langkah menjamin keselamatan rakyat adalah dari RS masing-masing," pesan Kepala Badan Penanggulangan utama menangani Covid-19. Bencana Daerah Sumut Riadil Salah satunya RS GL Tobing ketersediaan SDM, Edy Rah- hukum tertinggi. "Artinya Harjuno.(WAN)

Gubernur Bahas Kesiapan Tenaga Medis dengan Pimpinan RS se-Sumut

DPRD Medan Pro Kontra Soal Penutupan 12 Ruas Jalan

Medan-andalas Dua anggota Komisi IV DPRD Medan menyampaikan pendapat pro kontra terkait penutupan 12 ruas jalan oleh Pemko Medan. Adalah Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak mendukung penutupan ke-12 ruas jalan di Kota Medan. Diapun menyarankan agar Pemko Medan menerapkan Lockdown memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Kalau menurut saya, lebih baik harus di Lockdown saja semuanya. Semua harus diberhentikan dulu untuk memutus rantai ini," ungkap Paul kepada

wartawan, Jumat (27/3). Diakuinya, pemberlakuan Lockdown akan menimbulkan kesulitan bagi masyarakat. Sehingga, dia mendesak Pemko Medan agar segera membuat langkah tepat menyikapi kesulitan masyarakat. "Masalahnya ini di rakyat kita yang kurang mampu. Bagaimana kita harus memikirkan makan mereka. Tapi ini harus kita tuntaskan, kalau harus stay 2 minggu, ya stay," imbuhnya. Paul juga mengimbau masyarakat agar tetap berada di rumah. Dia meminta masyarakat mematuhi himbauan disampaikan pemerintah.

"Bagi masyarakat yang tak punya kepentingan, tak perlu keluar rumah, cukup ditumah saja. Patuhi imbauan pemerintah, jangan seperti Italia kita. Lihat Italia, padahal secara SDM mereka lebih mampu, tapi kesulitan mereka, bagaimana dengan kita? Maka ssaya harap masyarakay patuhi pemerintah," ajaknya. Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Medan, Antonius Tumanggor menilai kebijakan penutupan 12 ruas jalan akan diberlakukan mulai Sabtu (28/3) terlalu tergesagesa dan tanpa pertimbangan matang. Dikatakannya, penutu-

pan 12 ruas jalan akan membuat masyarakat semakin resah. "Ini (penutupan ruas jalan) akan membuat masyarakat semakin khawatir. Bagaimana masyarakat yang tinggal di ruas jalan ditutup, bagaimana dia mau beli makanan misalnya, atau kebutuhan lain. Kalau dia mau beli makanan melalui aplikasi, proses pengantaran bagaimana, kan tidak boleh kendaraan lewat," urainya. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem itu meminta kebijakan ini dikaji ulang dan memikirkan dampak ditimbulkan. "Daripada menutup jalan lebih baik status siaga darurat naik menjadi tanggap darurat. Pena-

nganannya dirubah, itu lebih efektif," bebernya. Antonius meyakini masyarakat akan bertanya-tanya kebijakan menutup 12 ruas jalan. "Kenapa hanya 12 jalan, tidak semua. Kenapa jalan protokol seperti Jalan Sudirman, kenapa Jalan Gatot Subroto tidak dan yang lainnya juga tidak ditutup. Pasti masyarakat akan bertanya," tukasnya. Diketahui, 12 ruas jalan di Kota Medan akan ditutup mulai Sabtu 28 Maret 2020. Penutupan 12 ruas jalan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.(THA)

Cegah Penularan Covid-19

Inkes-BLIA-Al Washliyah Bantu Vitamin dan Sanitizer 1.000 Anak Yatim Medan-andalas Virus corona (Covid-19) terus mewabah Indonesia dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Bahkan data diperoleh, jumlah penderita terjangkit terus bertambah secara nasional hingga 26 Maret 2020 mencapai 893 orang. Demikian pasien positif meninggal sudah 78 orang. Hal ini menjadi perhatian serius seluruh pihak guna membantu pemerintah menekan penyebaran virus mematikan ini dengan berbagai cara. Seperti dilakukan Institut Kesehatan (Inkes) Helvetia Medan, BLIA (Perkumpulan Sinar Buddha Indonesia) Sumut dan Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumut. Ketiga komponen masyarakat ini melakukan kerja sama (MoU) sosial kemanusiaan membantu pencegahan atas bahayanya wabah Covid-19. Penandatanganan MoU dan launching kegiatan di Kantor Pengurus Wilayah Al Wash-

Ketua PW Al-W ashli yah Sum ut Dedi Iskandar Batu bara Al-Washli ashliyah Sumut Batubara men erim a bantuan dari K etua BLIA Antoni Ho dan Rektor menerim erima Ketua Inkes Helvetia Medan Dr Ismail Efendy (tengah) dikemas dalam kerjasama kemanusiaan untuk diberi kepada 1.000 an ak yatim panti asuhan Al Washli yah, JJum’at um’at (27/3). anak ashliyah, liyah Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Jumat (27/3). Kerja sama tertuang Nomor: 018/PKS/RKTR/IKH/III/ 2020 (Inkes Helvetia), Nomor: 18/BLIA/III/2020 (BLIA) dan Nomor: EXT.014/AW-SU/XIII/

III/2020 ini, merupakan suatu action bersama dengan tema “Bersatu Melawan Covid-19 di Indonesia”, melalui kegiatan penyerahan bantuan vitamin C, B Kompleks dan sanitizer, sabun antiseptik untuk 1.000

anak yatim serta penyemprotan disinfektan di Asrama Panti Asuhan Al Washliyah. MoU ditandatangani Rektor Inkes Helvetia Medan H Ismail Efendy, Ketua Perkumpulan Sinar Buddha Indonesia (BLIA) Sumatera Utara Antoni Ho dan Ketua Pengurus Wilayah Al Jam’iyatul Washliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara. Ismail Efendy didampingi Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Ahmad Rifai, Dekan Fakultas Farmasi dan Kesehatan H Darwin Syamsul, Ketua LPPM Ichsanul Hafiz mengatakan, kerja sama merupakan keprihatinan dengan kondisi kini di mana semakin meningkat jumlah kawasan terdampak langsung bahkan tidak sedikit menelan korban jiwa akibat dari massifnya penyebaran Covid-19 dari orang ke orang. “Untuk itu kita bersama tergerak membantu program pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran wabah di

daerah kabupaten dan kota wilayah Sumut,” jelas Ismail. Antoni Ho mengatakan BLIA adalah organisasi keagamaan Buddha yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan di Provinsi Sumut.Dalam kerja sama ini, BLIA menyediakan bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membuat hand sanitizer dan disinfektan, menyediakan 1.000 sabun antiseptik dan 30.000 butir multivitamin. Visi dan misi BLIA murni kemanusiaan tanpa memandang ras, suku, dan agama. BLIA tergerak untuk membantu anak yatim di bawah asuhan Al Washliyah supaya semuanya bisa tetap sehat, memiliki imunitas tinggi dan memperoleh lingkungan tempat tinggal bersih. Kerja sama ketiga pihak ini benar-benar membantu pemerintah dan bersatu melawan Covid -19, " jelasnya didampingi Humas Lai Han Khun dan Kabid Kepemudaan Giantra. Sementara Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dedi Iskandar Batubara didampingi Sekretaris Alimnur Nasution, Wakil Sekretaris Akmal Samosir dan Azra'i Harahap mengatakan, organisasi kemasyarakatan Islam bergerak di bidang sosial, pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi merasa terpanggil dengan kondisi bangsa ini yang sedang berupaya menekan dan memutuskan mata rantai Covid-19. Al Washliyah Sumut dalam kegiatan ini mendata target anak yatim di panti asuhan Al Washliyah, mendistribusikan hand sanitizer, disinfektan, sabun antiseptik dan multivitamin serta menyiapkan 2 orang operator dari Badan SAR Al Washliyah (BASARA) untuk melakukan penyemprotan disinfektan di panti asuhan.(GUS)


si Online

HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

4

Ketua PN Jaksel Dipromosikan Jadi Hakim Tinggi Medan Jakarta-andalas Arifin hari ini melepas jabatannya, yaitu Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Arifin mendapat promosi jabatan menjadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Medan. "Hari ini Jumat, 27 Maret 2020, serah-terima tugas dan kewenangan Ketua PN Jaksel dari Drs Arifin, SH, MHum, kepada Wakil Ketua PN Jaksel DR Joni, SH, MH, di hadapan

KPT DKI Jakarta berlangsung di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," kata Humas PN Jaksel, Achmad Guntur, dalam keterangannya, Jumat (27/3). Serah-terima jabatan digelar di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Serah-terima jabatan itu disaksikan Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. "KPN Jaksel promosi sebagai Hakim Tinggi Medan yang rencananya dilantik di PT Medan hari Senin, 30 Maret

2020," ujar Guntur. Guntur menambahkan, serah-terima jabatan itu dihadiri hanya segelintir orang. Sebab, acara tersebut masih melaksanakan protokol pencegahan COVID-19. "Iya, tidak ada undangan, termasuk saya juga tidak hadir," sambungnya. Sebelumnya, Arifin dilantik menjadi Ketua PN Jaksel pada September 2018. Nantinya Wakil PN Jaksel, Joni, akan memimpin PN Jaksel.(DTC/MBD)

Kedua tersangka perompakan diserahkan dari petugas AL Bela wan ke petugas Ditpolairdasu Bela wan. Belawan Belawan.

PATKAMLA RINGKUS DUA PEROMPAK KAPAL TB HANG TUAH II

KPN Jaksel menjadi hakim tinggi Medan.

Dua Pengedar Sabu Ditangkap Satres Narkoba Polres Karo Tanah Karo-andalas Seorang pria dan satu wanita tersangka pengedar narkotika jenis sabu-sabu ditangkap Satres Narkoba Polres Tanah Karo dari tempat terpisah. Dari penangkapan keduanya, polisi mengamankan total 18 paket sabu dengan berat bruto 12,32 gram. “Edison Ginting (52) warga Jalan Katepul Gang 88 Lorong III, Kelurahan Gung Negeri, Kecamatan Kabanjahe ditangkap di rumahnya, Rabu (25/3). Dari tersangka diamankan 12 paket sabu dengan berat bruto 9,49 gram,” terang Kasat Narkoba Polres Tanah Karo, AKP Ras Maju Tarigan, Jumat (27/3). Sementara, Emawati Br Bangun alias Girik (36), warga Desa Kutagaluh,

Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo ditangkap personel Satres Narkoba di rumah kontrakannya Gang Karya Jalan Rakutta Brahmana, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Selasa (24/3). Dalam penangkapan Emawati polisi mengamanakan 16 paket sabu dengan berat bruto 2,93 gram. “Keduanya masih menjalani pemeriksaan di ruang periksa Satres Narkoba Polres Karo. Belum ditemukan adanya indikasi jaringan peredaran yang sama diantara mereka. Penangkapan keduanya dari informasi yang diberikan warga. Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap pro aktif dalam pemberantasan narkotika,” ujar AKP Ras Maju Tarigan. (MBD)

Cegah penyebaran Covid-19, PN Medan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap pengunjung, Senin (23/3/2020). Selain itu, PN Medan juga menyediakan masker dan antiseptik.

Cegah Penyebaran Virus Corona

PN Medan Berlakukan Social Distancing Medan - andalas Sesuai anjuran pemerintah untuk antisipasi virus corono (covid-19) menyebar, Pengadilan Negeri (PN) Medan mulai berlakukan Social Distancing (jarak) di setiap ruangan sidang. "Yah sudah hari ini, makanya kita langsung membuat jarak, sesuai dengan kebijakan pemerintah kan harus ada social distancing," jelas Humas PN Medan, Tengku Oyong, Jumat (27/3) sore. Tidak hanya itu, PN Medan juga akan menerapkan sidang

berbasis online untuk mengantisipasi keramaian. "Lagi kita usahakan untuk sidang online. Dengan sistem, tahanannya tetap di rutan, dan hanya hakim, penasihat hukum dan jaksa aja yang ada di sini (PN Medan). Bisa juga jaksa yang di rutan mendampingi terdakwa. Tapi lihat nanti lah gimana hasilnya," jelas Oyong. Lebih lanjut dikatakannya, PN Medan juga sudah bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan untuk

meniadakan pelimpahan berkas perkara pidana sampai virus corono sudah dalam kondisi aman. Berdasarkan pantauan, setiap ruangan, baik ruang sidang, ruang tunggu dan ruang jaksa yang ada di PN Medan, sudah ditempel lakban, untuk membuat jarak ketika sedang duduk. Bahkan, satpam PN Medan selalu mengingatkan ke setiap pengunjung untuk selalu menjaga jarak (social distancing).(AFS)

Dua Pelajar Tenggelam Saat Mencari Ikan

Riau-andalas Dua pelajar Riau tenggelam saat cari ikan di perairan Sungai Siak Dusun Seliau, Sungai Apit, Siak, Riau, Kamis (26/3). Kedua pelajar yang tenggelam tersebut merupakan warga di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Kapolres Siak, AKBP Doddy F Sanjaya SH, SIK MIK membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar ada dua orang pelajar yakni Zulfan (14) dan Alif (15) tenggelam dan hanyut di Sungai Siak setelah mereka menjaring ikan," ujar AKBP Doddy F Sanjaya, kemarin. Dikatakan Kapolres, peristiwa itu bermula saat keduanya menjaring ikan di Sungai. Setelah selesai mencari ikan, korban Zulfan (14), disuruh mandi oleh

temannya Alif (15), dengan cara terjun ke sungai. Ternyata Zulfan tidak bisa berenang. melihat temannya minta tolong dan hampir tenggelam di sungai, korban Alif segera membantu dan turut terjun ke sungai untuk menyelamatkan Zulfan dengan cara merangkul Zulfan ke pinggir sungai sambil berenang. Namun, sebelum sampai ke pinggir sungai keduanya tenggelam bersamaan. “Salah seorang saksi bernama Fauzan yang melihat kejadian tersebut mengatakan awalnya Alif bisa menyelamatkan Zulfan ke arah pinggir sungai mungkin dikarenakan kelelahan dan kuatnya arus, sehingga belum sampai ke pinggir sungai, kedua bocah malang tersebut tenggelam bersamaan,” ujar AKBP Doddy F Sanjaya.

Selanjutnya saksi Fauzan menghubungi paman Alif bernama Bojeh , bersama warga Bojeh melakukan pencarian di tempat tenggelamnya Alif dan Zulfan. Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, satu korban Zulfan sudah berhasil ditemukan pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 07.00 WIB. “Korban Zulfan ditemukan dalam kondisi tewas, sementara Alif hingga sore ini masih dilakukan pencarian,” jelas Kukuh Widodo, Jumat (27/3/ 2020) sore. Kapolres Siak melanjutkan, kepada orang tua agar mengawasi anak anak, jangan biarkan mereka bermain diluar rumah selama libur pasca pandemi Virus corona ini, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. (KKC)

Belawan-andalas Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang dilakukan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal - I), berhasil meringkus dua perompak Kapal TB Hang Tuah II yang sandar di Dermaga Ujung Baru, Pelabuhan. Kedua tersangka yang diamankan, berinsial ED dan RD dengan barang bukti 1 boat pancung mesin dompeng 16 PK. Keduanya telah dilimpahkan ke Direktorat Kepolisian Air Sumatera Utara (Ditpolairudasu). Perwira Pelaksana Dispen Lantamal I, Letnan Mega, Jumat (27/3), mengatakan, perompakan itu terjadi pada Rabu (25/3) malam, setelah diketahui sinyal bantuan radio dari Kapal TB Hang Tuah meminta pertolongan.

Karena itu, petugas Patkamla Bengkaru Satrol Lantamal I langsung merespon melakukan monitor ke objek sasaran menggunakan skoci. Petugas langsung merapat ke kapal yang menjadi sasaran perompakan, dan mendapati 2 pelaku telah naik ke kapal niaga tersebut merompak sejumlah kabel dan telah kabur ke arah laut. Petugas segera melakukan pengejaran dengan menyusuri dermaga dan mendengar suara boat milik keduanya lari, namun berhasil ditangkap. Kedua tersangka yang telah melakukan pencurian disertai ancaman menggunakan senjata tajam melompat ke laut. Petugas mengejar keduanya dengan ikut melompat ke laut dan ber-

hasil mengamankan perompak tersebut. "Waktu dikejar, kedua tersangka sempat lompat ke laut. Mereka merompak dengan mengancam awak Kapal TB Hang Tuah II. Kedua tersangka yang diamankan dengan barang bukti telah kita limpahkan ke Ditpolairdasu untuk proses hukum selanjutnya," terang Mega. Menanggapi keberhasilan itu, Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid mengapresiasi kinerja anggotanya yang bergerak cepat dalam merespon laporan masyarakat. "TNI AL khususnya Lantamal I yang berada di jajaran Koarmada I berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan, salah satunya menga-

mankan alur di Belawan yang sampai dengan saat ini masih banyak didapati kasus pencurian yang disertai dengan pengancaman," tegas Danlantamal. Dengan melakukan patroli melalui operasi intelijen maupun operasi laut menggunakan KRI ataupun Kapal Patroli, sambungnya, Lantamal I akan selalu melakukan pengawasan di Belawan yang merupakan wilayah kerja Lantamal I. "Sampai saat ini masih banyak pelanggaran dan tindak pidana serta sering digunakan untuk penyelundupan narkoba dan komoditi luar masuk ke Indonesia melewati jalur perairan. Kita terus melakukan patroli dan tindakan tegas bagi pelaku kejahatan laut,” pungkas Abdul Rasyid.(DP)

5 Pelaku Curanmor Diringkus, 2 Ditembak Pekanbaru-andalas Lima pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Pekanbaru diringkus polisi, 2 diantaranya terpaksa ditembak polisi karena berupaya kabur saat akan ditangkap, Selasa (24/ 3). Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya SIK saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Kompol Awaludin Syam SIK membenarkan penangkapan tersebut. “Ditangkap Selasa malam sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Kompol Awaludin Syam SIK, Jumat (27/3). Sementara satu pelaku lainnya, AM alias Aldo (22) ditangkap di rumahnya, di Jalan Karya 1 Ujung, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. “Dua tersangka IC dan NA terpaksa kita tembak lantaran berusaha kabur dan melawan petugas,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru. Diungkapkan Kompol Awaludin Syam, penangkapan bermula dari laporan korban pencurian mobil, di Villa Paus, Marpoyan Damai, Rabu (18/3/ 2020) lalu. “Begitu ada laporan, langsung kita lakukan penyelidikan,” ujarnya. Benar saja, begitu identitas dan keberadaan pelaku diketahui, langsung dilakukan penyelidikan dan penangkapan. Saat dilakukan interogasi oleh petugas, pelaku mengaku sudah beraksi di 3 lokasi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Masing-masing, di Jalan Paus, Villa Permata Paus,

Kelima tersangka curanmor diamankan dari tempat terpisah, dua ditembak. Marpoyan Damai. Di lokasi pertama pelaku berhasil membawa kabur 1 unit mobil Honda Jazz warna silver dan 6 unit handphone (HP). Di lokasi kedua yakni di wilayah Bukit Raya, Pelaku berhasil mengambil satu unit mobil jenis Mitsubishi Xpander warna putih, tiga unit HP, 1 satu unit TV jenis Samsung warna hitam, dan dua buah tas warna

coklat dan hitam. Sedangkan lokasi ketiga di Jalan Air Dingin, Pelaku berhasil mengambil 1 unit mobil jenis Honda Jazz, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion warna merah, dan satu unit motor jenis Honda Scoopy warna putih. Selain kelima pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti (bb) berupa 3 unit HP berbagai merk, 1 unit

sepeda motor Kawasaki Ninja SS warna hijau hitam yang digunakan sebagai sarana pelaku beraksi, 1 buah kunci Inggris, 1 buah gergaji besi, 2 buah pisau, 1 buah linggis dan 1 buah tang yang digunakan saat beraksi. “Masih terus kita kembangkan, tidak menutup kemungkinan masih ada TKP lain yang masih bisa diungkap,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru.(KKC)

SIDANG DUGAAN TIPU GELAP

Polrestabes Medan Terapkan Peraturan Wajib Pakai Masker Polrestabes Medan bergerak cepat menerapkan peraturan kesehatan untuk masyarakat dan personel wajib pakai masker. Bila tidak pakai masker dan suhu tubuh 37°C ke atas tidak bakal bisa masuk ke Mapolrestabes Medan. "Aturan masuk ke Polrestabes Medan untuk kita bersama, selalu menggunakan masker dan kita akan melakukan cek suhu tubuh, semprot desinfektan dan cuci tangan," ucap Wakasat Sabhara Polrestabes Medan, Kompol Edward N Simarmata kepada wartawan di Mapolrestabes Medan, Jumat (27/3).

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke ruangan satreskrim Polrestabes Medan. Dia mengaku, untuk memberikan rasa aman dan dan kondusif untuk masyarakat yang mempunyai kepentingan di Mapolrestabes Medan dengan sama-

sama jaga kesehatannya. Begitu juga Polrestabes Medan meminta kepada masyarakat meningkatkan pola hidup sehat dengan selalu mencuci tangan pakai

sabun. "Kita peduli dan ingin masyarakat Medan aman dari virus corona. Jadi penerapan peraturan pakai masker itu harus ditaati bersama," tambahnya. Disebutkannya, infeksi virus corona yang dikenal juga sebagai penyakit Covid - 19 berasal dari hewan, penyakit ini dapat menular ke manusia dan antarmanusia. Penularan virus corona dari manusia ke manusia bisa terjadi melalui percikan air liur penderita Covid - 19 yang dikeluarkan saat bersin, batuk, atau bahkan bicara. Karena itu, penggunaan masker dianjurkan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona, karena dapat menghalau percikan ludah tersebut.(MBD)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

5

Sekongkol Terima Sabu Via Paket Roti

3 Warga Bah Tobu Dibui 6,6 Tahun Simalungun-andalas Pengadilan Negeri (PN) Simalungun, kembali menggekar sidang jarak jauh atau online, sejak merebaknya virus corona (Covid - 19). Seperti Jumat (27/3) siang tadi, tiga terdakwa pengedar sabu, Zulpiner Hasibuan (43), warga Huta Singal Bah Tobu, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, bersama terdakwa Ribut (39) dan Wisnu Prayana als Ninuk (41), warga yang sama, masing - masing divonis 6,6 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan penjara. Putusan hakim itu konform (sama) dengan tuntutan jaksa, Juna Karo-Karo SH. Para terdakwa dinyatakan terbukti bersalah, melanggar pasal 114 (1) jo pasal 132 UU RI No.35/ 2009 tentang narkotika. Didampingi pengacara, Harn Siagian dari Posbakum PN Simalungun, para terdak-

wa dan juga jaksa, memiliki waktu 7 hari untuk pikir - pikir, menerima ataupun banding. Hal itu diucapakan ketua majelis hakim, A Hadi Nasution, didampingi dua hakim anggota, Aries Ginting dan Hendrawan Nainggolan. Menurut hakim, para terdakwa telah terbukti, pada Jumat, 23 Agustus 2019 lalu, memesan sabu dari Medan. Zulpiner, mendatangi terdakwa Ribut dan Wisnu, di jalan Merdeka Serbelawan, lalu disuruh menunggu bus KUPJ dengan nomor samping 424 yang datang dari Medan, membawa paket roti (Bika Ambon). Karena lama menunggu, kedua terdakwa ribut dan Wisnu menyuruh saksi Putra Dwi Anggara untuk menunggu paketnya. Polsek Serbelawan yang sudah mendapatkan informasi telah melakukan

pengintaian. Dua terdakwa diamankan bersama paket kue bika Ambon dan sebuah tas bertuliskan Parkson yang didalamnya berisi roti tawar yang sudah diselipkan sabu sebanyak 0,70 gram. Diakui kedua terdakwa, jika sabu itu dipesan oleh Zulpiner dan pembayaran melalui transfer rekening atas nama Bakti Ginting melalui BRI. Persidangan dibantu panitera pengganti, Dedi Tambunan SH, dinyatakan selesai dan ditutup. Dengan tekhnis persidangan secara online dilakukan menggunakan saranan vidio teleconfrence (Vidcon). Para terdakwa tetap berada di Lapas, demikian juga dengan hakim dan jaksa, masingmasing berada di kantornya, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, agar setiap orang melakukan social distancing.(HTC)

Ketiga terdakwa menjalani persidangan secara online.

Polri Tangani 51 Kasus Hoax Terkait Corona Jakarta-andalas Jumlah kasus penyebaran berita bohong atau hoax terkait virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah seiring mewabahnya virus tersebut. Hingga kini ada 51 kasus hoax terkait COVID-19 yang ditangani polisi. "Direktorat Siber Bareskrim Polri bersama Polda jajaran melakukan tindakan cepat dan tegas dengan menindak para pelaku penyebaran berita bohong atau hoax mengenai COVID-19. Hingga saat ini Polri melakukan penindakan sebanyak 51 kasus," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada wartawan, Jumat (27/3).

Jumlah itu terhitung sejak munculnya kasus positif COVID-19 di Indonesia pada Januari lalu. Para pelaku menyebar hoax tersebut dengan berbagai macam modus. "Modus yang digunakan para pelaku yaitu iseng, bercandaan, dan ketidakpuasan terhadap pemerintah," ucap Argo. Para pelaku diancam Pasal 45 UU ITE dengan ancaman pidana 6 tahun penjara. Mereka juga dijerat Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara. Untuk diketahui, kasus positif virus Corona (COVID-19) kembali bertambah signifikan. Per 27 Maret 2020, total ada 1.046 kasus positif Corona di wilayah Indonesia. (DTC)

Bongkar Praktik Prostitusi Anak

Polisi Tangkap Pria Sedang Berhubungan Badan Jember-andalas Polisi menggerebek sebuah rumah di Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang diduga menjadi lokasi praktik prostitusi anak. Dilansir dari KompasTV, polisi mengamankan seorang pria dewasa bernama Ahmadun dan pemilik rumah, berinisial TA. Ahmadun, menurut polisi, ditangkap saat berhubungan badan dengan seorang bocah berusia 13 tahun, berinisial DA, di dalam kamar. Sementara, TA ditangkap

karena diduga berperan menyediakan fasilitas praktik ilegal tersebut. “Ketiganya, yakni Ahmadun, DA dan TA, kami bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Aiptu Akhmad Rinto, Kanit Reskrim Polsek Jenggawah, Jumat (27/3). Bongkar Plastik Jenazah Pasien Berstatus PDP di Kolaka, Ini Fakta Lengkapnya Setelah digelandang ke Polsek Jenggawah, Ahamdun yang merupakan warga Desa Cangkring, Kecamatan Jeng-

gawah, mengaku telah membayar Rp 300.000 untuk jasa prostitusi yang disediakan TA. Dari informasi yang diperoleh, TA memasang tarif antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 sekali kencan. Saat ini, Ahmadun dan TA tengah diperiksa intensif oleh aparat kepolisian. Ahmadun akan dijerat Undang-undang Tentang Perlindungan Anak dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sedangkan Tutut Agustin terancam hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.(KPC)

Wanita 62 Tahun Dikabarkan Hilang di Panyabungan Panyabungan - andalas Seorang wanita berusia 62 tahun dikabarkan hilang di daerah Panyabungan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Jum’at (27/ 3/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Informasi yang diperoleh dari salah satu anggota keluarga yakni Putri Shalu Amelia (foto) yang merupakan keponakannya menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. “Ibu tersebut selama ini tinggal di Pondok Batu, Tapteng. Namun dibawa oleh Kakak saya ke Panyabungan, Tapsel. Pas di rumah kakak, tadi siang ketiduran orang kakak. Lalu tiba-tiba tanpa sepengetahuan, Ibu kami itu pergi. Kemudian sempat bercerita sama tetangga, namun tidak ingat lagi jalan pulang ke rumah,” jelas Putri. “Ingatan Ibu kami sudah berkurang, jadi mau agak lupa apalagi ke daerah baru,” kata Putri. Putri juga menjelaskan ciri-ciri wanita berusia 62 tersebut. “Ibu biasanya dipanggil Mak Idang. Terakhir kali orang tua kami (ibu) pergi memakai

Petugas membubarkan hajatan pesta sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

POLISI BUBARKAN PESTA PERKAWINAN

Stabat-andalas Tiga acara pesta perkawinan di Kecamatan Secanggang Kabuaten Langkat dibubarkan aparat kepolisian bersama Unsur Muspika terkait wabah corona, Jumat (27/3). Informasi dihimpun, tiga lokasi yang dibubarkan, yakni di Dusun 14 Paluh Ibus, Desa Karang Gading, di Desa Perkotaan dan pesta perkawinan anak Kades Teluk, Sutinah di Desa Teluk. Camat Secanggang, Parsadanta Sembiring mengatakan, sehari sebelum pelaksanaan hajatan pesta di rumah Kades Teluk, yang bersangkutan telah diimbau untuk menunda acara

resepsi perkawinan itu terkait mewabahnya virus corona, tetapi acara tetap dilaksanakan. "Sudah kami imbau tetapi gimana ya, mungkin karena undangan sudah mereka sebar beberapa hari sebelumnya jadi warga tetap datang," kata Parsadanta. Sementara, menurut seorang warga, Kasir, Sutinah memiliki keluarga besar dan secara otomatis pasti semuanya berkumpul jika sudah ada hajatan pesta, apalagi undangan telah disebar. "Kalau para tetangga Sutinah mungkin dapat diberitahu untuk tidak kumpul ramairamai, namun tamu dari jauh

pasti tidak tahu," kata Kasir. Sedangkan Kades Jaringhalus Usman yang datang undangan setelah acara dibubarkan mengatakan, kursi-kursi di lokasi hajatan telah ditumpuk tidak boleh lagi disusun. "Saya datang hanya sebentar saja untuk memberi dukungan kepada Kades Teluk agar dia bersabar. Kalau duduk di sana lama-lamakan tidak boleh, jadi sebentar saja terus pulang,’’ katanya kepada Waspada Jumat sore. Secara terpisah, Kapolsek Secanggang Iptu Mahruzar Sebayang kepada sejumlah wartawan mengatakan, pembubaran acara yang mengundang banyak

orang itu sesuai Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona dan juga sekaligus Imbauan Forkopimca Secanggang, dimana salah satu poinnya menyebutkan untuk menghindari kegiatan ataupun tempat keramaian. Kapolsek menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan masyarakat yang hendak menggelar acara pengumpulan banyak orang seperti pesta dan lain-lain, untuk menunda sampai ada keputusan resmi pemerintah yang menyatakan situasi benar-benar aman dari wabah virus corona.(WID)

6 Rumah dan 2 Toko Diamuk si Jago Merah

Sigli-andalas Warga Kota Sigli dikejutkan dengan kobaran api yang melalap 6 unit rumah, 2 unit pertokoan serta satu bangunan gudang. Kebakaran hebat itu terjadi pada Kamis (26/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Api berhasil dipadamkan tiga jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Dewan Ansari kepada media ini menyebutkan, tidak ada korban jiwa dari pasca kebakaran hebat itu. Sumber api belum diketahui jelas. Ia membenarkan, ekses dari amukan api tersebut menghanguskan 6 rumah warga Gampong Keramat Dalam Kota Sigli, dan dua unit pertokoan berlantai dua, serta satu gudang dari bangunan perto-

Si Jago merah melumat bangunan rumah dan toko di Kota Sigli. koan. Dewan Ansari membantah keras pernyataan masyarakat

banyak, api cepat meluas karena tidak produktifnya mobil pemadam kebakaran dalam menga-

tasi amukan api. "Tidak benar, kita hanya mengerahkan dua unit mobil," tegasnya.(DHIAN)

Truk Milik Parlaungan Samosir Hilang dari Belakang Rumah Siantar-andalas Satu unit truk jenis canter nomor polisi BK 8925 TN, milik Parlaungan Samosir, hilang saat diparkirkan di belakang rumah Jalan SKI, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan. Tidak terima truknya hilang begitu saja, korban bersama keluarganya, membuat laporan

resmi ke Polres Siantar, sesuai dengan nomor LP/116/III/ 2020/SU/STR dan pihak Polres Siantar telah menerimanya. Hanya saja, hingga sekarang truk tersebut belum juga dapat ditemukan oleh pihak kepolisian sehingga membuatnya kecewa. "Kami berharap agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus saya ini. Karena

truk yang hilang itu merupakan untuk mencari nafkah kami," ucap Parlaungan Samosir, Jumat (27/3). Parlaungan mengatakan, truk itu diketahui hilang pada Sabtu, 21 Maret 2020 lalu sekira pukul 06.30 WIB. "Karena kami lihat truk sudah tidak ada, kami pun melihat CCTV milik tetangga kami. Saat kami lihat, sekitar

pukul 02.30 WIB ada truk, sama mobil pribadi yang lewat di sana, tapi karena CCTV-nya agak jauh, jadinya nggak nampak jelas," akhir Parlaungan. Terpisah, Kasat Reskrim, Iptu Nur Itiono, melalui Kasubag Humas Polres Siantar, Iptu Rusdi Ahya mengatakan, hingga sekarang kasus itu masih dalam penyelidikan.(HTC)

SAKSI BERSTATUS ODP

Mayat Mrs X Tergeletak di Pinggir Jalan Warga Jalan AH Nasution Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, tepatnya di sekitar Simpang Pos, sontak geger dengan ditemukannya sesosok mayat wanita tanpa identitas (Mrs X) di pinggir jalan, Kamis (26/3) dini hari. baju merah dan menggunakan jibab warna cream. Kulit sawo matang. Hilang dari jam 12 siang tadi di area Panyabungan sampai sekarang belum kembali,” pungkasnya. Bagi yang menemukan/ berjumpa dengan Ibu tersebut, mohon menghubungi anggota keluarganya di bawah ini. Yurmaini Tanjung (keluarga di Panyabungan) no hp.

082368166871 Alamat: Jalan Durian 5 Sabaincat Sipolupolu belakang galon minyak pasar baru Panyabungan, Kecamatan Panyabungan Kota. Putri Shalu Amelia (keluarga di Tapteng) no hp. 081378794286 Informasi dari bapak/ibu/ saudara yang menemukan keberadaan beliau sangat berarti bagi keluarga yang bersangkutan.(STC)

Mayat tanpa identitas tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Anes Ginting (24) dan Erianto (34). Keduanya merupakan warga Jalan Pintu Air 1, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Saat itu, kedua saksi sedang melintas dan melihat korban terbaring di pinggir jalan. Keduanya mendekati korban dan membangun-

Jasad wanita tanpa identitas dievakuasi petugas. kannya. Karena berkali-kali dipanggil tidak menyahut, keduanya mencari bantuan dengan memanggil warga sekitar. Lokasi penemuan mayat seketika dipadati warga. Setelah warga mengetahui korban sudah

tidak bernyawa lagi, langsung menghubungi pihak Polsek Delitua. Tak lama berselang, petugas Polsek Delitua dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun, setelah dilakukan

pemeriksaan, petugas tidak menemukan identitas korban. Kendati demikian, korban langsung diboyong ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat wanita tanpa identitas di pinggir jalan. Zulkifli Harahap belum bisa memastikan penyebab perempuan tersebut meregang nyawa. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara Medan. “Benar, mayat tersebut ditemukan warga tanpa identitas dengan pakaian kaos kuning cream, celana jeans warna biru. Penyebab korban tewas belum kita ketahui, dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” tandasnya.(KKC)


EKONOMI

Sabtu 28 Maret 2020

Anggota DPD RI:

Pemprov Sumut Jangan Ragu Terapkan Lockdown Medan-andalas Jumlah warga positif Covid-19 terus bertambah. Data diperoleh Jumat (27/3) jumlahnya mencapai 1.046 orang di Indonesia dan di Sumatera Utara saja saat ini ada 3.080 warga masuk daftar ODP [Orang Dalam Pengawasan]. Anggota DPD RI Dedi Iskandar mengatakan pemerintah harus menyikapi hal tersebut dengan mencari solusi yang tepat untuk menghentikan penyebaran virus corona, terutama di Sumatera Utara. Dedi menyarankan agar Pemerintah Sumatera Utara tidak ragu-ragu jika ingin melakukan lockdown demi menyelamatkan masyarakat dari ancaman virus corona yang penyebarannya begitu cepat dan meluas. “Kalau saya ditanya kita tutup, lockdown sekarang! Dan ini waktunya bahu membahu mengatasi virus corona. Saya pikir pemerintah jangan raguragu mengambil keputusan untuk menyelamatkan masyarakat,” tegasnya kepada wartawan di Medan, Jumat (27/3). Dedi yang juga Ketua PW Al Jam'iyatul Washliyah Sumut menilai lompatan jumlah kasus penyebaran Covid-19 sekarang ini di tanah air khususnya di Sumut cukup mengagetkan semua pihak. Lockdown secara lokal merupakan upaya menekan penyebaran

Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara

Covid-19. Apalagi di kabupaten/kota di Sumut yang tingkat pandeminya lumayan luar biasa saat ini. Lockdown menurutnya telah dilakukan di Tegal, Jawa Tengah. Pemerintah di daerah tersebut berani mengambil keputusan melakukan lockdown. “Tentu Pemerintah Tegal sudah memiliki banyak pertimbangan dan ini lebih penting menyelamatkan warganya,” jelas Dedi. Disinggung tentang kondisi masyarakat banyak yang pro kontra akan diberlakukan lockdown, karena khawatir kebutuhan hidup sehari-hari tidak tercukupi, Dedi mengajak pemerintah dan masyarakat yang memiliki rezeki berlebih untuk menyisihkan atau bersedekah 2,5 persen pendapatannya.

“Banyak cuitan/pesan dari teman-teman yang berprofesi guru, ojol di medsos saya, tentu tentang kebutuhan hariannya. Saya kira inilah peran negara dan orang-orang kaya, marilah berinfak, kita bersedekah sekarang, ini waktu bagi yang memiliki rezeki berlebih, mari bantu saudara-saudara kita, mereka tidak cukup membiayai kebutuhan, kalau kita tidak mengambil peran peduli kepada siapa lagi,” serunya. Dedi menegaskan imbauannya tidak hanya ditujukan kepada warga Al Washliyah, tetapi seluruh masyarakat Sumut. “Mari kita bantu pemerintah. Saya percaya sedekah itu menolak bala, bagi siapa yang rajin bersedekah insha Allah dijauhkan dari bala,” ujar Dedi sembari mengingatkan agar masyarakat tetap tinggal di rumah, sepanjang tidak ada kepentingan dan keperluan yang mendesak untuk keluar. Sementara itu Pemko Medan menerapkan Lockdown terbatas dengan menutup sejumlah jalan di Kota Medan, mulai Sabtu (28/3/2020). Hal itu dilakukan guna mengantispasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Kesepakatan itu terungkap pada Rapat Koordinasi tentang rencana penutupan arus lalulintas di beberapa ruas jalan di Kota Medan guna antisipasi penyebaran virus corona. (GUS)

Pemda Harus Izin Kemenhub Kalau Mau Tutup Pelabuhan Jakarta-andalas Seiring dengan meluasnya wabah virus corona di Indonesia, banyak pemerintah daerah ingin menutup akses masuk ke wilayahnya. Salah satunya adalah akses pelabuhan laut. Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa penutupan pelabuhan adalah wewenang Pemerintah Pusat dalam hal ini harus mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. "Penutupan pelabuhan merupakan kewenangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah yang menginisiasi penutupan akses pelabuhan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 harus meminta izin dan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut,

Wisnu Handoko, Jumat (27/3). Mekanisme penutupan pelabuhan laut tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor SE 13 Tahun 2020 tanggal 26 Maret 2020 tentang Pembatasan Penumpang di Kapal, Angkutan Logistik dan Pelayanan Pelabuhan Selama Masa Darurat Penanggulangan Bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Wisnu menegaskan bahwa pelabuhan merupakan obyek vital yang tidak hanya melayani penumpang tetapi juga angkutan barang dan logistik. Pelabuhan pun berfungsi sebagai salah satu simpul sarana prasarana penanggulangan bencana nasional untuk pengiriman obat hingga mobilisasi personel medis. "Pembatasan atau larangan bagi angkutan laut penumpang pada prinsipnya bisa dilakukan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, namun

sebaiknya perlu disosialisasikan terlebih dahulu kepada para pemangku kepentingan di bidang pelayaran maupun kepada pengguna jasa angkutan laut penumpang sebelum diberlakukan," ujar Wisnu. Wisnu menjelaskan bahwa pelayanan navigasi pelayaran yang dilaksanakan di pelabuhan tidak bisa ditutup saat karena memiliki fungsi menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran. Untuk tindakan pencegahan penyebaran Covid-19 di pelabuhan, dirinya mengimbau kepada para Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan agar melakukan pembatasan yang telah ditetapkan. Kepala kantor juga diminta berkoordinasi secara proaktif dengan pemangku kepentingan dalam rangka pelaksanaan fungsi pengaturan dan pembinaan, pengendalian dan pengawasan, serta kegiatan pelabuhan untuk menjamin kelancaran arus barang. Wisnu juga mengimbau kepada para kepala kantor di daerah juga wajib memberikan kemudahan akses bagi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (DTF)

harian andalas | Hal.

6

Jokowi Akan Umumkan Kementerian Berkinerja Buruk Jakarta-andalas Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberi sanksi ke kementerian/lembaga (k/l) dan pemerintah daerah (pemda) yang berkinerja buruk. Sanksi berupa teguran tertulis, publikasi di media massa nasional, hingga pemotongan anggaran. Masalah sanksi tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pemberian Penghargaan dan/atau Pengenaan Sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah. Beleid hukum itu diteken oleh kepala negara pada 6 Maret 2020 dan diundangkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada 12 Maret 2020. Pemberian sanksi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja anggaran kementerian/lembaga dan pemda dalam menggunakan keuangan negara. Mulai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Demi terselenggaranya tata kelola pengelolaan keuangan yang baik," ungkap Jokowi dalam Perpres 42/ 2020, Jumat (27/3). Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan pemerintah pusat dan daerah kepada masyarakat melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kemudian, juga untuk mempercepat pelaksanaan berusaha bagi perusahaan. Untuk kementerian/lembaga, mekanismenya, pemerintah menetapkan lima

Presiden Jokowi

tingkat penilaian, yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Penilaian mencakup kemampuan pengelolaan dan kinerja anggaran yang memperhatikan aspek implementasi, manfaat, dan konteks. Kementerian/lembaga yang mendapat nilai sangat baik akan mendapat penghargaan dan tidak mendapat sanksi. Penghargaan berupa piagam atau trofi, publikasi di media massa nasional, dan/atau insentif. "Insentif dapat berupa tambahan anggaran kegiatan dan/ atau bentuk lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkapnya. Sementara kementerian/ lembaga yang mendapat nilai baik dan cukup tidak diberi penghargaan dan tidak dikenakan sanksi. Sedangkan yang berkinerja buruk akan dikenakan sanksi. Sanksi berupa teguran tertulis, publikasi di media massa nasional, dan/atau disinsentif anggaran. Bentuk disinsentif anggaran yang dimaksud Jokowi berupa pengurangan anggaran, self blocking anggaran, dan/atau penajaman (refocusing) anggaran. "Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pemberian penghargaan dan/atau pengenaan sanksi atas kinerja anggaran kementerian/lembaga diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan," katanya.

Untuk pemda, penilaian akan dilaksanakan berdasarkan pemenuhan kriteria utama dan hasil penilaian atas kategori kinerja. Pemenuhan kriteria mencakup opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan laporan wajar tanpa pengecualian dan ketepatan waktu penetapan peraturan daerah (perda) mengenai APBD. Kemudian, turut mencakup penerapan e-government dan ketersediaan PTSP. Sementara kategori kinerja merujuk pada tata kelola keuangan daerah, pelayanan dasar publik, pelayanan umum pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, dan bidang lain yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Penilaian tata kelola keuangan, pelayanan dasar publik, dan kesejahteraan masyarakat akan dinilai oleh Menteri Keuangan. Indikator penilaian lainnya akan melibatkan penilaian dari menteri atau pimpinan lembaga terkait. "Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan kepada Pemerintah Daerah yang tidak memenuhi nilai kategori kinerja bidang tata kelola keuangan daerah," jelasnya. Bila hasil penilaian baik, maka pemda berhak mendapat penghargaan berupa piagam atau trofi, publikasi di media massa nasional, hingga Daerah Insentif Daerah (DID) sesuai

dengan perhitungan kemampuan negara. Sementara bila berkinerja buruk akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Khusus untuk penghargaan dan sanksi atas kinerja PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha, penilaian merujuk pada penyusunan peraturan menteri/lembaga dan kepala daerah sesuai amanat perundang-undangan. Lalu, turut mempertimbangkan koneksi sistem kementerian/lembaga dengan sistem Online Single Submission (OSS) dan peran satuan tugas dalam reformasi perizinan dan pelaksanaan berusaha. Penilaian ini akan dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan kementerian/lembaga terkait. Tim penilaian juga bisa melibatkan profesional. Ada tiga hasil penilaian, yaitu sangat baik, baik, dan kurang baik. Penilaian sangat baik akan mendapatkan penghargaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Sementara penilaian baik tidak mendapat penghargaan dan tidak dapat sanksi. Namun, penilaian kurang baik akan mendapat sanksi berupa sanksi administratif berupa pembinaan dan pengawasan oleh Menteri Dalam Negeri, serta penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Menteri Keuangan. Sanksi penundaan DAU dan DBH mempertimbangkan besaran penyaluran, sanksi pemotongan, hingga kapasitas fiskal daerah yang bersangkutan. DAU dan DBH yang ditunda bisa disalurkan kembali bila ada perbaikan atas rekomendasi BKPM. (CNNI)

Pertamina MOR I Jamin Semua SPBU Tetap Buka Medan-andalas Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I menjamin semua SPBU di daerah itu tetap buka agar masyarakat tetap terlayani di tengah wabah virus corona (COVID -19). "Manajemen sudah menginstruksikan agar semua SPBU beroperasi normal untuk tetap melayani masyarakat secara maksimal di tengah wabah COVID -19," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR I, M Roby Hervindo di Medan, Jumat (27/3). Meskipun, kata dia, saat wabah COVID -19, secara rata - rata terjadi penurunan permin-

taan bahan bakar minyak (BBM). Dia memberi contoh, pada periode Januari - Maret 2020, penjualan premium di Sumut masih sebanyak 37.355 kilo liter dibanding periode sama 2019 yang 38.171 kilo liter. Penjualan pertalite di periode sama juga turun tiga

persen. Penurunan permintaan dampak berkurangnya mobilitas kenderaan khususnya umum menyusul sekolah diliburkan. Termasuk kebijakan perusahaan membuat aturan kerja dari rumah (WFH/work from home) dan masyarakat juga membatasi aktivitas.

"Mudah - mudahan tidak ada gangguan atau hambatan dalam distribusi BBM ke SPBU walau mulai Sabtu, 28 Maret, Pemprov Sumut memberlakukan kebijakan melakukan penutupan di sejumlah ruas jalan di jam - jam tertentu," ujar Roby.(ANT)

MURAH..!!

JUAL PAVING BLOCK

PRESS MESIN JL. SM. RAJA KM. 6,7 No. 47 Medan Telp. 061.7850888 HP. 0811 605090


EKONOMI

Sabtu 28 Maret 2020

Red Hat Perluas Penawaran Mitra Dorong Inovasi Open Hybrid Cloud Jakarta-andalas Red Hat Inc., penyedia solusi open source terkemuka di dunia, mengumumkan peningkatan terhadap penawaran kepada mitranya yang dipusatkan pada inovasi open hybrid cloud dan guna mendukung permintaan yang semakin besar akan solusi cloud-native dalam ekosistem Red Hat. Menggunakan inovasi yang telah terbukti dari Red Hat Enterprise Linux 8 dan Red Hat OpenShift 4 sebagai fondasi, Red Hat Partner Connect tengah memperluas program sertifikasi dan layanan dukungannya untuk memperlengkapi mitra dengan lebih baik dalam menghadapi dunia TI yang dibangun berbasis pengerahan cloud hybrid dan multicloud. Red Hat Partner Connect memberikan banyak peluang kemitraan, termasuk penawaran sertifikasi dan pemberdayaan untuk penyedia software, hardware, layanan, dan layanan cloud yang mengembangkan produk dan layanan untuk platform cloud hybrid Red Hat. Program ini menawarkan kepada para mitra seperangkat tool dan peluang penyelarasan untuk mengotomatisasi, mempercepat, dan menyederhanakan pengembangan aplikasi modern untuk platform Linux enterprise terkemuka dunia pada Red Hat Enterprise Linux dan platform Kubernetes enterprise paling komprehensif di industri, Red Hat OpenShift. Produk-produk mitra yang tersertifikasi memberikan solusi yang interoperabel dan didukung bagi para pelanggan. Keuntungankeuntungan terkait pemasaran dan penjualan juga tersedia bagi para mitra yang menyelesaikan program sertifikasi. “Melakukan transisi ke penawaran cloudnative tanpa mengalami vendor lock-in merupakan hal yang kompleks. Mitra-mitra Red Hat yang ada dan yang prospektif sering kali tidak menyadari apa yang diperlukan untuk memungkinkan ketangkasan bisnis, kebebasan memilih dan kualitas enterprise sekaligus," kata Herrmann, Senior Director of Technology Partnerships, Red Hat, lewat siaran persnya, Kamis (26/3). "Memenuhi kebutuhan bisnis dan TI di perusahaan sangat disederhanakan dengan membangun berbasis platform cloud hybrid Red Hat. Dengan membuatnya lebih mudah untuk mengambil keuntungan dari penawaran sertifikasi kami untuk aplikasi Kubernetes yang containerized, kami menciptakan pengalaman yang lebih mulus bagi mitra dan pelanggan untuk mengeksplorasi, mengembangkan dan mengadopsi aplikasi cloud-native pada cloud hybrid dan multicloud, sambil menghindari vendor lock-in dan perubahan model bisnis yang dipaksakan." Mitra-mitra teknologi Red Hat yang berpartisipasi kini dapat mengakses Red Hat Enterprise Linux dengan container bersertifikat berbasis Red Hat Universal Base Image (UBI), yang kini memungkinkan mitra untuk memasukkan paket ruang pengguna Red Hat Enterprise Linux dalam gambar container berbasis UBI dan mendistribusikannya kembali melalui registri resmi Red Hat dan container pihak ketiga.

Peningkatan terhadap OpenShift Operator Certification, termasuk peningkatan bantuan teknis, tool, dan alur kerja untuk mempercepat proses sertifikasi bagi Kubernetes Operator. Red Hat juga menawarkan dukungan promosi dan go-to-market baru untuk memfasilitasi jalur yang lebih cepat untuk adopsi dan pengerahan pelanggan pada Red Hat OpenShift. "Kami sangat menantikan untuk melihat bagaimana ekosistem mitra kami memanfaatkan penawaran yang ditingkatkan ini untuk membantu para pelanggan agar tetap kompetitif dan memenuhi permintaan pasar dengan inovasi open hybrid cloud,” ujar Hermann. Sumber daya dan tool yang diperbaharui melalui situs Red Hat Partner Connect terbaru dan Red Hat Ecosystem Catalog terpadu, yang masing-masing dirancang untuk membantu vendor teknologi dan penyedia layanan dalam memanfaatkan peluang untuk bermitra dengan Red Hat, mengoptimalkan upaya kolaboratif, dan mendukung pelanggan dengan lebih baik dalam perjalanan modernisasi TI mereka. Sebagai bagian dari model “build, sell or service” yang baru, situs web yang ditata ulang tersebut menawarkan platform terintegrasi bagi mitra untuk lebih mudah mengakses sumber daya dan tool untuk membangun solusi hybrid terbuka, mengakses pasar baru dan memperluas layanan operasional. “Banyak pelanggan enterprise kami memerlukan sertifikasi untuk platform OpenShift Red Hat ketika mereka beralih ke strategi cloud hybrid terbuka. Kami terus bekerja sama dengan tim Red Hat Partner Connect dan sangat menantikan peningkatan tool, proses, dan program yang baru-baru ini mereka tambahkan. Sertifikasi, bersama dengan pembaruan-pembaruan ini, akan secara dramatis membantu pelanggan kami dalam mengadopsi CockroachDB untuk beban kerja transaksional cloud-native mereka,” kata Spencer Kimball, Chief Executive Officer, Cockroach Labs, Inc. Dukungan ‘Get Help’ dari Red Hat untuk memandu mitra melalui proses sertifikasi secara sederhana dan konsisten demi pengalaman sertifikasi yang lebih lancer sehingga mempercepat waktu mencapai pasar dengan solusi-solusi cloud hybrid yang cloud-native. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang sertifikasi dan penawaran dukungan terbaru, dan mulai membangun berbasis platform cloud hybrid Red Hat, silakan kunjungi connect.redhat.com. “Container dan orkestrasi menjadi praktik standar bagi perusahaan yang ingin beroperasi secara efisien dalam skala besar. Mereka menawarkan efisiensi sumber daya yang lebih baik dan pengerahan yang disederhanakan yang memungkinkan portabilitas yang dibutuhkan pelanggan agar berhasil di lingkungan multicloud. Datadog memberi pelanggan kami visibilitas yang mereka butuhkan untuk memahami kesehatan beban kerja tersebut, dan menjadi solusi bersertifikat Red Hat menawarkan kepada mereka pengalaman open hybrid cloud skala enterprise yang terkemuka dan siap pakai,” ujar Ilan Rabinovitch, Vice President of Product Management, Datadog. (GUS/REL)

KURANGI PERJALANAN — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) secara bertahap mengurangi jumlah perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh.

Cegah Penyebaran Covid-19

KAI Bertahap Kurangi Perjalanan KA di Sumut Medan-andalas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) mengurangi jumlah perjalanan Kereta Api (KA) jarak jauh yaitu KA Sribilah Premium tujuan Medan - Rantau Prapat PP. Hal itu dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat sesuai arahan pemerintah guna menekan penyebaran virus corona (Covid-19). “KAI mengurangi perjalanan jarak jauh yaitu KA Sribilah Premium tujuan Medan Rantau Prapat sebanyak 2 perjalanan KA per hari mulai 27 sampai dengan 31 Maret 2020," kata Vice President PT. KAI (Persero) Divre I SU Daniel Johannes Hutabarat di Medan, Jumat (27/3). Ia menjelaskan, pengurangan jumlah perjalanan KA jarak jauh sebanyak dua perjalanan yaitu KA Sribilah Premium tujuan Medan - Rantau Prapat PP dengan rincian : KA Sribilah Premium (U62) pukul 10.30 relasi Medan - Rantau Prapat terhitung mulai tanggal 27 sampai 31 Maret 2020. Lalu, KA Sribilah Premium (U61) pukul 17.25 relasi Rantau Prapat - Medan terhitung mulai tanggal 27 sampai 31 Maret 2020. “Yang kami batalkan adalah KA memiliki jadwal atau KA alternatif sehingga penumpang memiliki pilihan jadwal keberangkatan lain jika tetap memutuskan untuk berangkat,” tambah Daniel.

Daniel menambahkan, KAI akan menghubungi penumpang yang sudah membeli tiket KA itu melalui Contact Center KAI 121 terkait informasi pembatalan dan pengalihan jadwal perjalanannya. Dalam hal penumpang dialihkan ke KA lain dan mendapat kelas yang sama atau lebih tinggi, KAI tidak akan mengenakan penambahan bea. Sebaliknya, jika dialihkan lalu mendapat kelas lebih rendah, maka KAI akan memberi bea pengembalian di stasiun kedatangan dengan batas waktu pengembalian tiga hari dari tanggal tertera di tiket. “Namun jika penumpang tidak berkenan dialihkan perjalanannya ke KA lain dan memilih membatalkan perjalanan, maka kami akan mengembalikan bea secara penuh 100 persen di luar bea pesan secara tunai. Pembatalan tiket dapat dilakukan di stasiun keberangkatan atau stasiun lain,” imbuh Daniel. Daniel menambahkan penumpang dapat menghubungi Contact Center 121 melalui telepon ke 021-121, email cs@kai.id atau sosial media @KAI121 untuk mendapatkan info lebih lanjut terkait perjalanannya. “Semoga kebijakan ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, agar penyebaran virus corona melalui kereta api dapat dicegah,” tutup Daniel. (SIONG)

harian andalas | Hal.

7

Warga "Curi Start" Mudik

Kemenhub Usulkan Larang Mudik Secara Formal Jakarta-andalas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan pelarangan secara formal penyelenggaraan mudik, karena sejumlah warga sudah “curi start” menyusul adanya wacana pelarangan tersebut terkait pencegahan penyebaran virus corona baru atau COVID-19. “Sebenarnya pemerintah ini memang akan melarang, tapi memang butuh persetujuan dari rapat terbatas,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Adita Irawati dalam video conference di Jakarta, Jumat (27/3). Adita menambahkan banyaknya warga dari Jabodetabek yang sudah mudik duluan ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah justru meningkatkan potensi penularan COVID-19 dan menambah jumlah zona merah di daerah tujuan mudik. “Contohnya di Kabupaten Sumedang, ODP (Orang Dalam Pengawasan) meningkat karena ada yang curi start mudik dari Jabodetabek, kemudian di Jawa Tengah,” ujarnya. Untuk itu ia merekomendasikan adanya pelarangan mudik karena potensi penyebaran virus corona sangat luas. “Ini kita khawatirkan wabah COVID-19 ini akan semakin luas dan menambah zona merah di zona tujuan mudik, kita dengan tegas akan merekomendasikan untuk pelarangan mudik,” katanya.

Ilustrasi - Pemudik naik ke dalam bus mudik gratis di Kantor Dinas Perhubungan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Kebijakan Tidak Mudik, Tidak Piknik Lebaran 2020 adalah ikhtiar bangsa Indonesia dalam memutus mata rantai penularan wabah Corona. "Kami harus mempertimbangkan berbagai skenario, semua demi keselamatan dan keamanan bagi para pemudik dan juga untuk seluruh masyarakat. Segala kebijakan ini nantinya menunggu keputusan dari Ratas Kabinet yang akan dipimpin Bapak Presiden. Kami berharap nantinya kebijakan ini yang terbaik bagi kita semua," ujar Menko Luhut. Tak Ada Mudik Gratis Kementerian Perhubungan juga menegaskan tidak ada lagi program mudik gratis yang dijalankan baik dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pihak swasta. “Tidak ada lagi mudik gratis yang dilaksanakan,” kata Direktur Jenderal Perhubung-

an Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam video conference di Jakarta, Jumat (27/3). Ia mengatakan seluruh mudik gratis ditiadakan, termasuk juga yang dilakukan oleh sejumlah calon kepala daerah mengingat jelang Pilkada serentak. “Karena ini kan mulai Maret 2020 ada rencana untuk Pilkada jadi banyak calon Bupati/Walikota yang mencalonkan diri ini melakukan mudik gratis, jadi semuanya kita hold, semuanya jadi tidak ada mudik gratis yang diselenggarakan siapapun, baik pemerintah, swasta, BUMN maupun oleh perorangan,” katanya. Selain itu, lanjut dia, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik lebaran tahun ini guna mencegah penyebaran virus corona. “Kemudian yang berikutnya yang paling penting apakah dalam penyelenggaraan mudik sekarang ini pemerintah akan melakukan imbauan atau pelarangan. Kita ada tahapan, sampai saat ini kita

foto|antara

melakukan pelarangan dulu pada masyarakat,” ujarnya. Pelarangan secara resmi akan dibahas di rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo. Namun, Budi mengatakan Kemenhub berharap sampai pada tahap pelarangan karena saat ini saja sudah banyak masyarakat yang mudik. “Kemudian yang diharapkan sampai pelarangan. sehingga kita akan fix sekali,” katanya. Terkait masih adanya potensi masyarakat yang menggunakan pribadi untuk bersikeras mudik, Budi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk membuat skema penyekatan di jalan nasional dan jalan tol. “Jadi untuk bagaimana mencegah orang dari Jakarta pekerja formal dan informal itu memang butuh effort yang luar biasa, ini di luar kompetensi saya, kami akan bersama-sama rapat terkait usulan bagaimana mencegah pegawai informal pulang kampung, bagaimana pembatasan di bus, kita akan bicara dengan Organda,” katanya. (ANT)

Plt Gubernur Aceh Keluarkan Rekomendasi Impor Gula Banda Aceh-andalas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menyatakan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat rekomendasi impor gula pasir yang diajukan kepada Kementerian Perdagangan RI. “Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah mengeluarkan surat rekomendasi impor gula kepada sejumlah pengusaha asal Aceh ke Kemendag guna memenuhi kebutuhan gula pasir di Aceh yang saat ini harganya terus bergerak naik hingga posisi Rp22 ribu per kilogram,” kata Plt Kadis Perindag Aceh Muslem Yacob di Banda Aceh, Jumat (27/3). Ia menjelaskan surat rekomendasi tersebut telah dikirimkan ke Kemendag guna memenuhi kebutuhan gula pasir di Aceh dalam rangka menghadapi penanganan penyebaran virus corona dan memasuki bulan suci Ramadan. “Insya Allah pengusaha asal Aceh siap melaksanakan impor gula pasir guna memenuhi permintaan masyarakat di pasaran,” katanya. Ia menjelaskan dalam surat izin impor tersebut, pihaknya juga meminta agar kegiatan impor dapat dilaksanakan melalui pelabuhan yang ada di Aceh seperti Malahayati Krueng Raya, Krueng Geukuh, Langsa, Calang dan Aceh

ANTARA/HO

Plt Kadisperindag Aceh Muslem Yacob meninjau harga dan persediaan kebutuhan pokok di salah satu pasar di Banda Aceh.

Barat Daya. “Kita berharap pengajuan kuota impor yang akan dilakukan pengusaha Aceh melalui pelabuhan yang ada di provinsi ini dapat terwujud sehingga harga gula pasir dapat normal kembali,” katanya. Muslem Yacob juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikkan harga gula pasir secara tidak wajar. “Pedagang di pasaran, harus menjual dengan harga yang wajar, patut dan layak. Tidak melebih-lebihkan dalam kondisi musibah COVID-19, marilah kita sama-sama mendukung Pemerintah Aceh

dalam rangka menstabilkan harga pangan,” kata Muslem. Sebelumnya ia mengatakan Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto telah merespon cepat Surat Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang dikirimkan pada 24 Maret 2020 terkait permintaan penambahan kuota gula pasir untuk Aceh. “Alhamdulillah Kementerian Perdagangan RI melalui Dir Bapokting sudah merespon surat Plt Gubernur Aceh terkait permintaan tambahan kuota gula untuk Aceh dan akan mengirim secepatnya gula pasir untuk Aceh sebanyak 20 ton untuk tahap awal,”

demikian Muslem Yacob. Muslem menyebut, setelah mendapat tambahan gula dari Kemendag, pihaknya akan mengambil langkah-langkah strategis lainya sebagai antisipasi kelangkaan gula di Aceh. Dia mengimbau pedagang untuk tidak menaikkan harga gula secara tidak wajar. “Pedagang di pasaran, harus menjual dengan harga yang wajar, patut, dan layak. Tidak melebih-lebihkan. Dalam kondisi musibah COVID19, marilah kita bersama mendukung Pemerintah Aceh dalam rangka menstabilkan harga pangan," sebut dia. (ANT/AKC)

Ekonom: "Lockdown" Cegah COVID-19 Meluas Jakarta-andalas Ekonom senior lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri menilai bahwa karantina wilayah atau lockdown dapat diambil pemerintah demi mencegah penyebaran COVID-19 meluas. "Kebijakan antar negara memang berbeda, keputusannya tergantung kita. Kalau dilihat, keputusan lockdown mau tidak mau harus diambil. Lockdown akan membuat penyebaran COVID-19 menjadi terbatas," ujar Faisal Basri

melalui siaran di akun instagram Indef, Jumat (27/3). Ia mengakui, lockdown akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun, namun pemulihannya dapat lebih cepat. "Lockdown akan membuat penyebaran virus terbatas, mau tidak mau terjadi perlambatan ekonomi, tapi akan recovery cepat. Lebih baik pahit jangka pendek tapi lebih ceria jangka panjang. Lockdown memang berat tapi percayalah risikonya akan sangat bisa dihitung," ucapnya. Menurut Faisal, ekonomi

Indonesia ke depan ditentukan pada kebijakan pemerintah saat ini, yakni bagaimana cara menangani wabah COVID-19. "Lupakan sejenak ekonomi, fokus terhadap penanganan virus, jaga masyarakat rentan secara ekonomi agar tidak terhempas. Buat rakyat percaya bahwa segala tindakan dilakukan berbasis saintifik," ucapnya. Faisal meyakini, pemerintah memiliki dana yang cukup untuk menjaga masyarakat yang rentan terhadap ekonomi saat menerapkan opsi lockdown.

Ia menyarankan agar pemerintah menahan pembangunan infrastruktur, terutama proyek ibukota baru dan memangkas biaya perjalanan dinas Kementerian atau Lembaga karena Indonesia memerlukan banyak dana darurat bagi penanganan COVID-19 di berbagai wilayah Indonesia. "Masih ada ruang untuk alokasikan dana dari sejumlah pos, kalau perlu potong gaji pejabat, jumlahnya mungkin memang tidak seberapa, tapi di situ akan timbul 'sense of solidarity'," katanya.(ANT)


Sabtu

harian andalas | Hal.

28 Maret 2020

8

Potong Gaji Pemain

Barcelona Pecah Tiga Ruang ganti Barcelona dikabarkan terbagi menyikapi rencana klub melakukan pemotongan gaji akibat pandemi corona.

Federasi Bola Australia Pecat 70 Persen Pegawai

Klub Swiss Pecat 9 Pemain

FEDERASI Sepak Bola Australia (FFA) membuat keputusan berat karena imbas pandemi corona. FFA memecat 70 persen staf agar roda organisasi tetap berjalan normal. "Ini merupakan keputusan yang sangat sulit untuk diambil, namun penting untuk menstabilkan organisasi agar dapat terus memberikan pelayanan terbaik," ucap James Johson, Chief Executive FFA, Jumat (27/ 3) waktu setempat. "Industri di seluruh dunia terdampak pandemi Covid19 dan sepak bola di Australia tidak berbeda." katanya. Johnson mengungkapkan keputusan memecat 70 persen dari total staf harus diambil karena berkurangnya pendapatan FFA akibat pandemi corona. Berbagai bentuk pendapatan itu di antaranya dana hak siar, pemasukan dari sponsor, penjualan tiket, hingga pendanaan organisasi dari pemerintah. "Kami telah mencari cara untuk mempertahankan sebanyak mungkin staf, termasuk meminta staf mengambil cuti tahunan. Sejumlah staf juga mengambil masa cuti tanpa bayaran. Kami akan terus beroperasi dengan tim kecil," kata Johson. Saat ini, FFA sudah menghentikan kompetisi di akar rumput hingga kompetisi sepak bola profesional ALeague. Penundaan kompetisi dilakukan untuk sementara waktu hingga kasus pandemi corona berakhir. "Kami melihat ini sebagai penghentian sementara sepakbola. Kami akan terus meninjau situasi dan dampak Covid-19 pada sepak bola akar rumput dan sisa musim A-League. Kami

membutuhkan sebuah badan yang kuat dan tim yang siap serta dapat kembali bekerja sesegera mungkin karena sepak bola akan memainkan peran penting dalam pemulihan usai virus corona." Di Australia terdapat 2.799 kasus positif corona mengacu data WHO hingga Kamis (26/3) waktu setempat. Dari lebih dari dua ribu kasus itu 11 orang meninggal dunia karena Covid-19. Sementara itu, Klub Swiss FC Sion memecat sembilan pemain intinya setelah mereka menolak ambil bagian dalam pemotongan gaji karena wabah virus corona di mana ketua serikat pemain Swiss (SAFP) menyebut keputusan klub itu "memalukan." Seperti halnya sepak bola di seluruh dunia, liga Swiss harus menangguhkan kompetisi yang membuat klubklub kehilangan sebagian besar pendapatannya selama beberapa bulan. Sion memecat sembilan pemain dengan menyatakan kepada Reuters lewat email bahwa kesembilan pemain menolak ambil bagian dalam program sesuai dengan arahan pemerintah itu. "Tak bisa diterima perilaku seperti itu," kata presiden SAFP Lucien Valloni. "Jika terjadi krisis, Anda harus merawat karyawan Anda dan bukannya menodongkan senjata ke kepalanya dan bilang pada mereka punya waktu 24 jam untuk memutuskan mengenai pengurangan itu atau tidak, dan jika mereka tidak mau, yang mana memang benar, mereka dipecat. Itu sungguh memalukan," tegas Valloni. (CNN/ANT)

Buru Aubameyang

Real Madrid Ajukan Barter Dani Ceballos KLUB La Liga, Real Madrid punya rencana baru untuk memboyong PierreEmerick Aubameyang ke klub mereka. El Real bakal akan menukarkan striker Arsenal itu dengan gelandang mereka, Dani Ceballos. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Real Madrid tengah berburu penyerang baru. Zinedine Zidane kecewa dengan kontribusi yang diberikan Luka Jovic bagi timnya, sehingga ia ingin mencari striker lain untuk menjadi pendamping Benzema. Dalam beberapa bulan terakhir, ada banyak nama striker top dikaitkan dengan Los Merengues. Salah satunya adalah bomber andalan Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. Diario Madridista mengklaim bahwa Zidane sangat tertarik mendatangkan Aubameyang ke Bernabeu. Ia diberitakan tengah menyiapkan tawaran untuk mengamankan jasa sang striker. Menurut laporan tersebut, Zidane meletakkan nama Aubameyang sebagai prioritas perburuan striker Real Madrid. Zidane menilai bahwa track record Aubameyang sebagai mesin gol sudah sangat terbukti. Ia sudah konsisten mencetak gol sejak memperkuat Borussia Dortmund.

Zidane merasa kecil kemungkinan Aubameyang bakal flop. Untuk itu ia ingin membawa sang striker ke timnya musim depan. Laporan itu mengklaim bahwa pihak Real Madrid enggan membayar sebesar 60 juta Euro untuk pemain yang kontraknya tersisa satu musim lagi. Untuk itu mereka tengah mencari akal untuk mendapatkan jasa sang striker. Real Madrid diberitakan bakal mengajukan skema barter dengan Arsenal. Mereka akan menyerahkan Dani Ceballos sebagai ganti dari Aubameyang. Real Madrid tahu bahwa Mikel Arteta sangat menyukai gaya bermain gelandang muda mereka itu, sehingga mereka akan memanfaatkannya sebagai alat tukar. Real Madrid diberitakan juga mengejar sejumlah nama penyerang top lainnya. El Real diberitakan ingin mendatangkan Erling Haaland dan Timo Werner untuk memperkuat lini serang mereka. Disisi lain, Real Madrid sudah berhemat selama beberapa musim. Namun ketika mereka menggelontorkan uang untuk memboyong Eden Hazard, yang didapat Los Blancos hanyalah rasa kecewa. (BN/CNN)

MANAJEMEN berharap para pemain dengan gaji besar mau dipotong gaji. Langkah drastis ini harus diambil untuk menghindarkan klub dari krisis keuangan karena sepak bola terhenti karena virus Covid-19. Para petinggi Barcelona akan membahas rencana pemotongan gaji pemain pada Jumat (27/3). Namun, ide ini diperkirakan akan rumit untuk diimplementasikan. Pengeluaran terbesar Barcelona tiap musim adalah membayar gaji tim utama yang mencapai 70 persen dari total upah klub. Barcelona mengeluarkan dana 642 juta euro untuk upah berbagai tim olahraga mereka. Dari jumlah tersebut, sebanyak 507 juta euro dialokasikan untuk membayar gaji Lionel Messi dan kawan-kawan. Oleh karena itu, ide potong gaji pemain-pemain dengan gaji besar wajib diambil untuk menutupi penurunan pendapatan yang tiba-tiba akibat pandemi corona. Mengacu media, menyebut ruang ganti Blaugrana terbagi tiga menyikapi rencana yang diapungkan manajemen. Grup yang pertama dengan jelas menolak rencana tersebut. Mereka tidak melihat perlunya pemotongan gaji ketika klub bisa merekrut pemain dengan harga mahal tetapi tidak berkontribusi apapun buat klub. Disebutkan grup yang menolak pemotongan gaji ini termasuk beberapa pemain yang dapat gaji besar di tim Catalan. Para pemain ini bakal paling menderita jika gaji mereka benar-benar dipotong. Grup kedua dilaporkan termasuk para pemain berpengaruh di ruang ganti, sangat mendukung rencana klub melakukan pemo-

tongan gaji. Grup ini diyakini termasuk Lione Messi yang mendonasikan satu juta euro untuk memerangi virus corona pada awal pekan ini. Sementara grup ketiga dalam posisi menunggu dan melihat langkah yang akan diambil Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) terkait kondisi saat ini. AFE dikabarkan sudah mengadakan pembicaraan dengan operator kompetisi, La Liga. Kesepakatan juga telah dicapai dengan setiap pemain dipotong gaji 10 persen selama tidak ada sepak bola. Pihak Barcelona menggunakan peraturan 'Rencana Penyesuaian Tenaga Kerja Sementara' atau ERTE yang berlaku di Spanyol sejak usai krisis ekonomi dunia pada 2008. ERTE mengizinkan perusahaan untuk memotong gaji karyawan hingga 70 persen di masa krisis. Dalam hal Barcelona, penerapan ERTE akan diberlakukan untuk pemain, ofisial tim, dan karyawan klub seluruh cabang olahraga. Pihak Barcelona telah

mengumumkan akan menerapkan langkah-langkah untuk menekan dampak ekonomi yang ditimbulkan krisis virus corona. Namun, tidak disebutkan secara detail langkah-langkah yang akan diambil. Laporan mengklaim sejumlah karyawan Barcelona akan dirumahkan sementara selama kompetisi berhenti. Selain itu pemain akan mengalami pemotongan gaji, tapi disebutkan berapa persen. Sementara itu satu laporan juga menyebut Barcelona akan berusaha memotong gaji pemain hingga 70 persen. Padahal FIFA mengimbau klub hanya memotong gaji pemain hingga 50 persen. Semua pemain profesional di Barcelona, termasuk enam kali pemain terbaik dunia Lionel Messi, selain staf tak bermain menghadapi kewajiban pengurangan upah selama periode lockdown, kata direksi klub ini saat mengambil keputusan itu dalam rapat direksi via konferensi video. Spanyol dalam keadaan lockdown mulai 14 Maret di mana

hanya warga negara saja yang dibolehkan keluar rumah yang itu pun untuk urusan-urusan penting. Masa lockdown diperkirakan diperpanjang begitu masa 15 hari pertama selesai. Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang paling parah terkena virus corona setelah Italia, dengan jumlah kematian melebihi 4.000 orang. Sekitar 56.000 orang sudah dites positif terkena virus tersebut. "Di antara langkah yang sudah diadopsi," kata Barcelona, adalah dampaknya terhadap tempat kerja yang membutuhkan adaptasi kontrak staf klub dengan kondisi baru dan sementara. "Karena pengurangan hari kerja, yang diterapkan karena keadaan-keadaan dan langkahlangkah perlindungan yang diterapkan, dan sebagai akibatnya, pengurangan secara proporsional remunerasi yang tercantum dalam kontrak," sambung Barcelona. Barcelona juga mengatakan mereka, klubnya dan fasilitasfasilitasnya terbuka untuk digunakan departemen kesehatan negeri itu. (CNN/ANT)

Bangun Pasukan

Mourinho Incar 3 Pemain Baru TOTTENHAM Hotspur dikatakan tertarik untuk memboyong pemain baru musim panas ini. Manajer Tottenham Jose Mourinho berencana ingin membangun kembali tim. Penggemar Tottenham pun sangat bersemangat, setelah satu laporan menyarankan agar mereka mencari peluang besar untuk pemain anyar tersebut. Penambahan ini tentu akan membantu Tottenham untuk memecahkan beberapa masalah dalam skuat saat ini. Namun, masih belum jelas berapa banyak uang yang akan diberikan Mourinho untuk dibelanjakan. Tapi, bos asal Portugal itu sudah disarankan agar tidak akan melakukan pembersihan besar-besaran pada musim panas ini. Tottenham pasti ingin melihat ada perubahan pada tim mereka, karena semuanya berjalan sangat buruk musim ini. Spurs telah berjuang di bawah dua manajer

berbeda, dan saat ini duduk di posisi kedelapan klasemen sementara Liga Inggris. Tiga pemain yang jadi incaran mereka yaitu Gelandang Valencia, Geoffrey Kondogbia. Tottenham disebut-sebut tengah mengincar pemain La Liga. Kondogbia merupakan pemain inti di lini tengah Valencia. Penampilannya terus membaik usai diboyong dari Inter Milan pada tahun 2017 silam. Kehadiran Kondogbia diharapkan mampu menggantikan peran dari Tanguy Ndombele yang dalam beberapa kesempatan terakhir selalu dikritik oleh Mourinho, karena dinilai sebagai pemain yang 'malas'. Satu lagi nama pemain yang masuk dalam daftar belanja Tottenham adalah Eder Militao. Kehadiran Militao diharapkan mampu memperkuat barisan pertahanan Spurs yang tampil cukup buruk musim ini. Kabarnya, bek asal Brasil tersebut kesulitan untuk menembus tim utama Real

Madrid musim ini setelah hanya 9 kali tampil di La Liga. Pencapaian tersebut sangat ironis mengingat Madrid harus menebusnya dari FC Porto dengan harga yang cukup tinggi yaitu sebesar 50 juta Euro. Meski harganya mahal, Tottenham juga berharap bisa memboyong gelandang RB Leipzig, Marcel Sabitzer. Peminat Sabitzer harus mengeluarkan

dana minimun 45 juta pounds atau sekitar Rp 886 miliar jika ingin memeboyong sang pemain. Musim ini, pemain berusia 25 tahun itu menjadi pemain andalan RB Leipzig di bawah komando Julian Nagelsmann. Marcel Sabitzer telah mencetak 15 gol di semua kompetisi untuk RB Leipzig. Bukan hanya itu, Sabitzer juga termasuk pemain yang kreatif. (LIP6)

Final Piala FA 2019-2020 Digelar Pengujung Oktober FINAL Piala FA 2019-2020 berpotensi digelar pengujung Oktober 2020 imbas mewabahnya virus corona. Menurut laporan, Jumat (27/3), FA akan melakukan segala cara agar segala kompetisi maupun turnamen 2019-2020 dapat diselesaikan, tanpa harus dibatalkan. Saat ini Piala FA 2019-2020 baru memasuki babak perempatfinal yang mempertemukan Leicester City vs Chelsea, Newcastle United vs Manchester City, Sheffield United vs Arsenal dan Norwich City vs Manchester United. Sedianya, laga perempatfinal Piala FA 2019-2020 digulirkan akhir pekan lalu, namun ditunda karena wabah Covid-19. Sedianya, final Piala FA 2019-2020 diselenggarakan di

Stadion Wembley pada 20192020. Akan tetapi, karena wabah virus corona, sulit bagi penyelenggara kompetisi untuk menyelesaikan

turnamen tepat waktu. Saat ini saja, Liga Inggris yang menjadi kompetisi paling bergengsi di Negeri Ratu Elizabeth, belum diketahui

kapan akan bergulir. Dalam rapat yang diadakan Kamis 19 Maret 2020, Liga Inggris diputuskan bakal digulirkan awal Mei 2020. Namun, mengingat Covid19 cenderung meningkat alihalih mengalami penurunan, ada potensi Liga Inggris kembali ditunda. Sekarang harapannya, wabah virus corona segera berakhir. Selain menghilangkan banyak nyawa dan merusak industri sepakbola, virus corona juga menggangu aktivitas masyarakat dan menghancurkan perekonomian dunia. Karena itu, wajib bagi kita untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, plus menerapkan pola social distancing untuk memutus rantai penyebaran virus corona. (OKZ)


OLAHRAGA

Sabtu 28 Maret 2020

PSSI Tetapkan Status Force Majeure untuk Liga 1 dan Liga 2 Jakarta-andalas PSSI mengambil keputusan baru terkait status kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Berdasarkan Surat Keputusan PSSI, yang diberikan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komite Eksekutif (Exco) PSSI, dan klub peserta Liga 1 dan Liga 2 2020, bahwa periode Maret hingga Juni 2020, ditetapkan sebagai 'force majeure', atau keadaan kahar. Klub-klub pun bisa melakukan perubahan kontrak dengan anggota tim. Hal tersebut diputuskan dalam surat nomor 48/SKEP/III/ 2020, yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pada 27 Maret 2020. Ada beberpa poin dari hasil keputusan surat tersebut. "PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia, maka status ini disebut keadaan kahar (Force Majeure)," bunyi putusan surat tersebut. "Berdasarkan ayat pertama, maka klub peserta Liga 1 dan Liga 2 dapat melakukan perubahan kontrak kerja yang telah ditandatangani/disepakati antara klub dan pemain, pelatih, dan ofisial atas kewajiban pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020, yang akan dibayar maksimal 25% dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja." "Menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai dengan tanggal 29 Mei 2020. Jika perubahan status darurat tidak diperpanjang oleh pemerintah, maka PSSI menginstruksikan PT. Liga Indonesia Baru untuk melanjutkan kompetisi terhitung tanggal 1 Juli 2020." "Apabila pemerintah memper-

panjang status darurat dan PSSI menilai situasi belum cukup ideal untuk dilanjutkan, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan dihentikan." Pertimbangan PSSI menyatakan force majeure tak lepas dari keputusan BNPB terkait status darurat bencana nomor 13A. Status darurat di Indonesia sudah ditetapkan sampai 29 Mei. Merujuk surat BNPB No. 13.A Tahun 2020, status keadaan darurat virus corona di Indonesia sudah diperpanjang menjadi 91 hari --dihitung sejak 16 Maret sampai 29 Mei 2020 mendatang. Adapun, Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyebaran COVID-19. ''Jika status keadaan darurat tidak diperpanjang oleh pemerintah, kompetisi akan kembali diputar pada 1 Juli 2020. Namun, jika keadaan darurat yang sudah ditetapkan pemerintah hingga 29 Mei diperpanjang, maka kompetisi 2020 akan dihentikan,'' tulis PSSI yang ditandatangani oleh Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum, Jumat (27/3). Dalam surat tersebut PSSI juga menjelaskan bahwa saat Liga 1 dan Liga 2 yang ditangguhkan sejak Maret hingga Juni mendatang, klub diperbolehkan untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan pemain atau ofisial. Akan tetapi, klub berkewajiban membayar gaji 25 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati sebelumnya. 'Hal-hal terkait teknis lainnya yang meliputi penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub terhadap pihak ketiga, sistem promosi dan degradasi, akan diatur kemudian dalam Surat Keputusan yang terpisah," tulis PSSI. (DTC/KUM)

Klub Siasati dengan Latihan Daring Jakarta-andalas Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengatakan, pihaknya bangga melihat klub-klub menyiasati pandemi penyakit virus corona (COVID-19) dengan latihan yang dipantau secara daring. “Saat kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 libur sementara karena pandemi virus corona, kami respek dan bangga dengan apa yang dilakukan klub-klub. Mereka membuat beragam program agar pemain tetap latihan dan terjaga kondisinya,” ujar Cucu dikutip dari pernyataan resmi LIB yang di Jakarta, Jumat (27/3). Menurut Cucu, latihan yang dipantau dari jarak jauh menjadi cara adapatasi terbaik dengan kondisi saat ini. “Semoga situasinya membaik dan klub-klub bisa kembali berkompetisi,” tutur dia. Tim-tim peserta Liga 1 Indonesia 2020 menerapkan agenda berlatih yang dipantau pelatih secara daring karena

Indonesia tengah menghadapi pandemi COVID-19. Salah satunya adalah Arema FC yang latihan individu pemainnya di rumah masing-masing dimonitor oleh tim pelatih melalui aplikasi tatap muka daring. “Kami bagi tim menjadi empat grup pada hari ini, setiap grup diisi tujuh pemain. Latihan dikontrol langsung oleh tim pelatih melalui aplikasi dengan durasi latihan 30 menit,” kata asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto. Hal mirip dilakukan oleh Persib Bandung yang memanfaatkan teknologi panggilan video untuk melihat latihan para pemain di periode tertentu. “Kami sudah rancang ini sebelumnya. Ada latihan yang tim pelatih awasi melalui video atau ‘video call’. Seminggu dua kali latihan ketahanan tubuh, lalu sekali seminggu latihan aerobik dan nonaerobik. Setelahnya mereka bisa bisa memvariasikan latihan masing-masing sesuai kebutuhan,” tutur pelatih Persib Robert Alberts. (ANT)

Wimbledon 2020 Terancam Batal Jakarta-andalas Turnamen tenis Wimbledon 2020 terancam dibatalkan. Namun kepastian hal tersebut baru bisa didapat pada minggu depan. Seperti diberitakan sebelumnya, jadwal event olahraga di seluruh dunia menjadi berantakan, imbas dari wabah virus corona. Di cabang tenis, semua turnamen terpaksa ditunda hingga 8 Juni mendatang. Sejumlah ajang ternama ikut menjadi korban. Mulai dari Indian Wells 2020 hingga grand slam Prancis Terbuka 2020. Kini, kejelasan soal Wimbledon pun ikut dipertanyakan. Turnamen lapangan rumput itu rencananya dimulai 29 Juni, namun jika wabah COVID-19 belum reda dalam waktu dekat, jadwal turnamen bisa saja kembali dimundurkan. Apalagi, kasus virus corona di Inggris tengah meningkat. Persiapan Wimbledon jelas terganggu akan hal ini. Oleh sebab itu, panitia pun memutuskan harus ada kesepakatan yang dicapai dalam waktu dekat untuk membahas kelanjutan turnamen. "All England Lawn Tennis Club

mengkonfirmasi akan melakukan evaluasi terhadap seluruh skenario untuk turnamen Wimbledon 2020, termasuk kemungkinan ditunda atau dibatalkan, menyusul wabah COVID-19 yang terjadi," tulis pernyataan situs resmi Wimbledon. "AELTC sudah membuat rencana cadangan sejak Januari lalu, juga telah bekerja sama dengan pemerintah Inggris serta dinas kesehatan publik, mengikuti saran mereka, serta memahami dampak yang mungkin timbul terhadap turnamen." "Rapat darurat akan dilakukan direksi AELTC pada minggu depan, dan kami berkomunikasi intens dengan LTA, juga dengan ATP, WTA, ITF, dan panitia Grand Slam lainnya. Persiapan Wimbledon akan dimulai pada akhir April." "Sejauh ini, berdasarkan saran yang kami terima, kecil kemungkinan kami bisa menyelenggarakan turnamen karena kondisi lapangan yang ada. Penundaan pun bukan tanpa risiko yang besar. Opsi bermain tanpa penonton juga telah dikesampingkan," lanjut pernyataan tersebut. (ANT)

harian andalas | Hal.

9

Penundaan Olimpiade Langkah Terbaik Jakarta-andalas Pebulu tangkis ganda putera Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, menilai bahwa keputusan pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 ke tahun depan akibat pandemi virus corona merupakan langkah yang terbaik. Ahsan menegaskan bahwa untuk saat ini kesehatan dan keselamatan adalah yang utama, sedangkan Olimpiade bisa dikesampingkan sementara. “Yang pasti saya berharap itu yang terbaik, yang penting sekarang kesehatan dan keselamatan semuanya. Jadi, ya nantilah buat Olimpiade, sekarang juga kan lagi fokus ke wabah ini. Semua pemerintah, negara lebih fokus kesana daripada penyelenggaraan Olimpiade. Kesehatan dan keselamatan itu yang harus prioritas,” kata Ahsan, Jumat (27/3). Sebelumnya pada Selasa (24/3), Presiden IOC dan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah sepakat untuk menunda pelaksanaan pesta olahraga akbar empat tahunan itu dan akan menjadwal ulang pelaksanaanya pada 2021. Menurut ganda putera nomor dua dunia itu langkah tersebut sudah paling tepat di tengah krisis COVID-19 yang hampir dirasakan seluruh

dunia, tak terkecuali Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade XXXII di Tokyo. Sebelumnya Hendra juga mengaku khawatir jika Olimpiade tetap dilaksanakan saat kondisi global mengalami pandemi. “Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona,” kata Hendra yang dihubungi pekan lalu. Pasangan berjuluk The Daddies tersebut, untuk saat ini juga mengaku tidak terlalu memikirkan langkah untuk persiapan Olimpiade tahun depan. Menurut mereka saat ini fokusnya adalah melawan virus corona. Menjaga kesehatan diri masing-masing, keluarga, masyarakat dan berharap situasi kembali normal adalah hal yang utama. “Sekarang lagi sibuk ke wabah, saya enggak mikir kesana (Olimpiade), Olimpiadenya nanti dulu lah. Apalagi jumlahnya meningkat terus yang terkena virus. Yang penting jaga diri, keluarga sehat, semua sehat dan kembali normal situasi yang terpenting. Olimpiadenya nanti dulu lah," tegas Ahsan Ahsan/Hendra baru saja selesai menjalani masa karantina selepas melakoni turnamen All England Open di Brimingham pekan lalu. Kini mereka telah kembali ke kediaman masing-masing. Sementara itu, Pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi, menilai penundaan

Olimpiade hingga tahun depan menimbulkan tantangan buat atlet. Khususnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Indonesia melalui bulutangkis sejatinya telah meloloskan dua wakilnya di sektor ganda putra. Selain Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, juga pasangan gaek Hendra/Ahsan. Bagi Hendra/Ahsan, lolos Olimpiade menjadi kali kedua selama mereka berpasangan. Empat tahun lalu di Rio de Janeiro, juara All England 2019 itu terhenti di fase grup setelah hanya mendapat satu kemenangan dari tiga laga yang mereka jalani. Dengan Olimpiade Tokyo yang resmi diundur setahun memunculkan tantangan besar bagi Hendra/Ahsan. Terutama fisik karena mereka sudah tak lagi muda. Jika perhitungan Olimpiade digelar 2021, maka Hendra bertanding di usianya

menjelang 37 tahun, sementara Ahsan 34 tahun. Herry mengatakan perlu ada treatment khusus yang dia siapkannya untuk pasangan ranking dua dunia tersebut. "Dengan diundur tahun depan maka umur Hendra/ Ahsan ikut bertambah. Otomatis fisik akan menurun karena usia tak bisa bohong. Jadi persiapannya harus khusus banget," kata Herry. "Tapi masalah ini (penundaan) kan memang baru banget. Tiga hari lalu diumumkan. Sedangkan kami setelah All England, kami dikarantina, belum ketemu lagi. Jadi belum ada pembicaraan ke depannya seperti apa," dia menjelaskan. "Kalau sudah reda baru dipikirkan (seperti apa). Intinya, jangan ngomong prestasi dulu, yang penting keselamatan jiwa dulu, jangan kena virus corona, kan gitu," ujarnya. (ANT/DTC)

Atlet yang Lolos Kualifikasi Tetap Amankan Posisi Jakarta-andalas Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan bahwa para atlet yang sudah lolos kualifikasi dipastikan tak akan kehilangan posisinya berlaga di Olimpiade yang diundur ke tahun depan. IOC bersama 32 federasi olahraga internasional telah melakukan telekonferensi pada Kamis (26/3) dan memutuskan untuk menghargai proses kualifikasi yang telah berlangsung. "Thomas Bach (Presiden IOC) pertama-tama menjelaskan soal alasan dari penundaan Olimpiade, lalu dia mengatakan bahwa atlet yang telah lolos akan otomatis berlaga pada 2021," kata salah satu peserta telekonferensi, Jumat (27/3). "Salah satu pembahasannya adalah mengetahui kapan dan bagaimana menyusun proses kualifikasinya," tambahnya. Tercatat sudah ada sekitar 57 persen dari total 11 ribu atlet yang lolos ketika IOC memutuskan menunda pesta olahraga empat tahunan itu ke tahun depan. Sementara itu, 43 persen kuota tersisa masih akan terus dibahas oleh IOC dan seluruh federasi olahraga internasional. Olimpiade 2020 Tokyo yang sedianya digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus resmi ditunda penyelenggaraannya setahun ke depan demi

keselamatan para atlet, ofisial, dan semua orang yang terlibat di dalamnya di tengah pandemi global virus corona yang melanda negara-negara di dunia. Pandemi virus corona sebelumnya juga telah membuat banyak turnamen kualifikasi harus dibatalkan. Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan soal kelanjutan proses kualifikasi, apakah akan terus berlanjut atau dihentikan sementara. Jika mengacu pada jadwal normal, proses kualifikasi berakhir pada April-Juni. Namun dengan ditundanya Olimpiade hingga 2021, proses kualifikasi masih belum mendapat kejelasan.

Pembicaraan soal nasib sistem kualifikasi baru diperkirakan akan membuahkan hasil setelah empat pekan ke depan ketika IOC sudah menentukan tanggal pasti penyelenggaraan Olimpiade. Tidak hanya berdampak pada Olimpiade, wabah virus corona terus berdampak pada kegiatan olahraga. Agenda cabang olahraga panjat tebing juga ditunda. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid yang mengonfirmasi langsung soal kondisi tersebut. Dia baru saja melakukan konferensi pers melalui video dengan Presiden IFSC, Marco Scolaris, pada Rabu (25/3).

"Tentunya sudah seperti diduga, semua turnamen panjat tebing ditunda sampai meredanya pandemi Covid-19," kata Yenny. "Termasuk yang sifatnya sebagai qualifier atau turnamen kualifikasi peserta Olimpiade. Sebenarnya mulai April dan setelah sudah terjadwal untuk kompetisi benua ( continental championship). Namun semua akhirnya ditunda dahulu sambil melihat perkembangan situasi," sambungnya. Menurut Yenny, IFSC akan terus berkoordinasi dengan International Olympic Committee (IOC), serta terus memperbaharui informasi apabila ada perkembangan baru. "Pada saat ini semua pihak fokus pada upaya untuk mengobati dunia yang sedang sakit. Nanti kalau pandemi sudah mereda, kami bisa berlaga dan berkompetisi kembali," ujarnya. "Bahkan Marco menekankan bahwa tebing dan dinding tidak akan bergeser, tetapi virus bisa menjalar kemanamana. Karenanya menjadi penting sekali kita semua tetap menjaga jarak dan tinggal di rumah," imbau Yenny seperti yang disampaikan Marco. Dengan penundaan ini, secara otomatis rencana FPTI mengajukan diri sebagai tuan rumah Kejuaraan Asia Panjat Tebing ikut tertunda pada tahun ini.(ANT/DTC)

Shin Tae Yong Bertahan di Jakarta Jakarta-andalas Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, bertahan di Jakarta meski dinyatakan sebagai zona merah penyebaran Covid19 atau virus corona di Indonesia. Shin Tae Yong terpaksa 'menganggur' untuk sementara waktu karena aktivitas sepak bola Indonesia terpaksa dihentikan demi menekan penyebaran virus corona. Bukan hanya kompetisi yang disetop sementara, pemusatan latihan Timnas Indonesia pun ikut kena dampak. Jadwal pemusatan latihan juga ditunda tanpa batasan waktu. "Coach Shin tidak pulang ke Korea. Dia tetap tinggal di Jakarta," kata Nova Arianto, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Jumat (27/3). Agenda Timnas Indonesia juga tertunda karena wabag virus corona. Sejauh ini tim pelatih juga belum menggelar pembahasan revisi program

pemusatan latihan. Saat ini, semua pihak masih menunggu wabah virus corona berakhir. Nova mengaku sempat menanyakan rencana pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia kepada Shin Tae Yong. Namun, belum ada langkah yang bisa diambil sampai saat ini untuk ke depan. "Virtual meeting belum ada. Komunikasi hanya sebatas menanyakan kabar keluarga di Korea bagaimana sambil

menunggu situasi. Sampai saat ini belum ada update karena semua masih menunggu situasi ke depan. Sebab mau melangkah kita juga belum tahu sampai kapan ini selesai," ujarnya. Tak hanya Shin Tae Yong, empat asisten pelatih asal Korea Selatan juga tetap bertahan di Indonesia. Semua masih menunggu arahan dan keputusan lanjutan PSSI terkait kompetisi dan program Timnas Indonesia. Semula Timnas Indonesia

U-19 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan pada 1727 Maret 2020. Namun hal itu dibatalkan demi keselamatan atlet. Sebelumnya, TC Timnas Indonesia U-19 dibuat setelah adanya pembatalan TC untuk tim senior yang dijadwalkan pada 16 Maret lalu. Sebelumnya, FIFA juga menunda laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk saat Indonesia melawan Thailand (26 Maret) dan Uni Emirates Arab (30 Maret) mendatang. (CNN)


ACEH

Sabtu 28 Maret 2020

Lagi, Positif Covid-19 Bertambah Tiga Orang di Aceh

Banda Aceh-andalas Warga yang positif terinfeksi virus corona (COVID-19) bertambah tiga orang di Provinsi Aceh, dan totalnya menjadi empat warga positif terjangkit virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu. Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani membenarkan informasi bertambahnya tiga orang pasien positif COVID-19 di daerah Serambi Mekkah tersebut, yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). "Tiga lagi hasil swab (sampel lendir) PDP di Aceh (yang) positif COVID-19," katanya melalui pesan singkat di Banda Aceh, Jumat (27/3). Dia menyebutkan ketiga PDP yang berubah status menjadi positif COVID-19 yakni pasien nomor 966, laki-laki berumur 40 tahun asal Kabupaten Aceh Besar, yang sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel

Abidin Banda Aceh. Kemudian, pasien nomor 967, perempuan 60 tahun berasal dari Kota Banda Aceh, yang juga sedang mendapat perawatan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh. "Pasien (nomor) 968, laki-laki 60 tahun, dirawat di RSUD Zainoel Abidin, (asal) Kota Banda Aceh," katanya. Sedang EY, warga asal Aceh Utara yang meninggal dunia dalam status PDP COVID-19 pada Rabu (25/3) kemarin di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh, belum keluar hasil swab dari Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI. "EY belum ada hasil swab nya," kata Saifullah, menambahkan. Pemerintah Pusat juga telah mengumumkan penambahan kasus COVID-19 di Indonesia. Datanya sebanyak 1046 orang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian 913 orang positif dalam perawatan, 46 orang dinyatakan sembuh, dan 87 orang meninggal dunia. (ANT)

harian andalas | Hal.

10

Muncul Petisi Agar Segera Lockdown Wilayah Aceh Banda Aceh-andalas Seiring telah ditemukannya kasus positif corona atau COVID-19 di Aceh, sebuah petisi online yang meminta untuk segera dilakukan lockdown muncul di situs Change.org. Petisi online dengan judul 'Segera Lockdown Wilayah Aceh. Selamatkan Masyarakat Aceh dari wabah Covid-19' dibuat oleh akun bernama Rakyat Aceh. Petisi itu ditujukan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan Pemerintah Aceh. Dilansir acehkini, petisi itu sudah ditandatangani oleh 175 warganet pada Jumat (27/3) malam pukul 20.05 WIB. Petisi tersebut sebagai bagian dari gerakan #LawanCOVID19. Tangkap layar petisi yang dibuat akun bernama Rakyat Aceh yang meminta untuk segera lockdown wilayah Aceh. Dalam keterangan petisi, akun bernama Rakyat Aceh itu

sumber acehkini.com

Tangkap layar petisi yang dibuat akun bernama Rakyat Aceh yang meminta untuk segera lockdown wilayah Aceh. meminta Pemerintah Aceh untuk segera mengambil tindakan lockdown. Dia juga meminta agar akses keluar masuk wilayah Aceh dilakukan pengawasan ketat dan mengawasi penuh aktivitas masyarakat. "Demi mencegah penyebaran wabah Covid-19 yang semakin meluas di wilayah Aceh, kami meminta Pemerintah Aceh untuk segera mengambil tindakan Lockdown. Akses keluar masuk wilayah

Aceh baik dari darat, laut, maupun udara dilakukan pengawasan yang ketat. Dan memberikan pengawasan penuh kepada aktivitas masyarakat," tulis akun Rakyat Aceh dalam petisi yang dibuat pada Kamis (26/3) malam. Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh telah meminta kepada Pemerintah Aceh untuk melakukan persiapan apabila situasi mengharuskan untuk meng-

umumkan lackdown. "Dengan segera menyusun skema dan mekanisme pelaksanaannya, termasuk penanganan kebutuhan dasar masyarakat sebagai bentuk pencegahan dan penanganan COVID-19," ujar Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Kamis (26/3). Selain itu, kata Dahlan, ada beberapa poin lain yang menjadi perhatian DPR Aceh sesuai hasil rapat Badan Musyawarah terkait pandemi Virus Corona atau COVID-19 yang saat ini terjadi di Aceh, di Indonesia dan sejumlah negara. Diberitakan sebelumnya, kasus pertama positif COVID-19 di Aceh diketahui setelah keluar hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Kementerian Kesehatan pada Kamis (26/3). Adalah pasien berinisial AA yang meninggal dunia dalam perawatan di RSUDZA Banda Aceh pada Senin (23/3) lalu. Setelah itu, kini sudah ada tiga orang lainnya di Aceh yang positif terinfeksi virus COVID19. Hingga Jumat (27/3) sore, tercatat sudah empat orang positif terjangkit virus tersebut di Aceh. (AKC)

Bupati Pidie Minta Warganya Jaga Kebersihan dan di Rumah Saja Ibnu Hasim.

Ibnu Hasim Minta Pemkab Gayo Lues Berikan BLT ke Warga Blangkejeren-andalas Masyarakat Kabupaten Gayo Lues sangat merasakan dampak buruk dari penyebaran wabah virus corona. Pasalnya, selain tidak memiliki stok keuangan yang memadai, harga pertanian dan perkebunan ikut mengalami penurunan dan lapangan pekerjaan juga tidak tersedia. Ibnu Hasim, mantan Bupati Gayo Lues dua periode yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues, Jumat (27/ 3) mengatakan, aktivitas sosial dan ekonomi saat ini mengalami lumpuh akibat dampak virus corona. Dampak virus yang paling dirasakan adalah bagi warga yang berekonomi lemah terutama masyarakat KPM dan PKH. "Apalagi masyarakat Gayo Lues mau menghadapi bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Jadi untuk mengantisipasi hal ini perlu kita ambil solusi secara bersama antara Pemkab Gayo Lues, DPRK, dan instansi vertikal, salah satu caranya adalah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)

untuk kebutuhan pokok masyarakat, sumber dananya adalah dari APBK Gayo Lues," katanya. Jika alokasi ini bersumber dari APBK, kata Ibnu Hasim, maka sudah pasi banyak pihak yang mengatakan bahwa APBK tahun 2020 sudah ditetapkan dan untuk menjawabnya, jika negeri dalam keadaan darurat, pos anggaran belanja yang ada dapat dikesampingkan guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama masa tanggap darurat. "Selanjutnya pasti ada pertanyaan, mungkinkah dana Otsus dan Migas dapat dikesampingkan? Tentu jawabannya bisa dengan cara membuat kesepakatan Bupati dan DPRK dengan meminta persetujuan Gubernur, ini sebagai kajian kita bersama," jelasnya. Masyarakat kecil di Kabupaten Gayo Lues mulai menjerit akibat dampak dari penyebaran virus corona. Di satu sisi, warga harus berdiam diri di rumah dan tidak dibolehkan ke tempat ramai, di sisi lain, warga tidak memiliki stok bahan pokok di rumah. (NUAR)

Sigli-andalas Bupati Pidie Roni Ahmad SE Jumat petang (27/3) kembali mengeluarkan surat edaran kepada masyarakat melalui camat dan diteruskan ke 730 kepala desa (keuchik) di wilayahnya. Isi surat edaran Bupati tersebut menitikberatkan pada imbauan agar warga di setiap gampong menjaga kebersihan lingkungan, pasar, perkantoran, dan seluruh saluran drainase serta pusat-pusat perdagangan. Bupati juga mengimbau masyarakat tidak berkumpul dalam bentuk keramaian jika tidak penting sekali. Hal itu agar virus corona tidak menyebar dengan mudah. Selain itu masyarakat pemilik unggas (ayam, itik, merpati dan sejenisnya) untuk tidak terlalu dekat serta menjaga jarak. Juga diharuskan membersihkan kandang setiap hari. Dalam imbauan dan seruannya itu, Bupati Pidie Roni Ahmad mengingatkan masyarakat agar di rumah saja jika tidak terlalu penting untuk keluar rumah. Sebelumnnya, Bupati Pidie Abusyiek kepada andalas di kampung halamannya, Desa Puuk Delima mengatakan, ia tetap berdoa agar masyarakat Kabupaten Pidie secara khusus dijauhkan Allah dari bencana wabah corona. Semprot Kantor Bupati Sementara itu personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu puluhan anggota TNI Kodim 0102/Pidie, menyemprot

andalas/dhian anna asmara

Sementara itu personel TNI Makodim Pidie melakukan dan mengawasi penyemprotan Kantor Bupati Pidie. Penyemprotan tersebut terkait Jumat bersih dan mencegah penyebaran virus vorona. halaman dan ruangan kerja Kantor Bupati Pidie dengan cairan disinfektan. Pengamatan andalas, puluhan personel TNI dengan memanggul kaleng semprot dibahu melakukan penyemprotan ke seluruh halaman Kantor Bupati Pidie. Sejumlah pegawai piket

dari masing-masing kepala bagian juga Sekda Pidie Idhami harus keluar ruangan kerja sesaat, termasuk tiga Asisten-nya karena bau cairan obat semprot cukup menyesakkan dada. Personel TNI Makodim Pidie setiap Jumat dalam beberapa bulan ini cukup aktif

membantu melakukan pencegahan virus corona yang sangat meresahkan masyarakat dunia. Kepala BPBD Pidie Dewan Ansari mengatakan, penyemprotan yang dilakukan pihaknya mendapat dukungan penuh dari personel TNI Makodim Pidie. (DHIAN)

Menolak Dikarantina WN Norwegia Balik Kanan dari Perbatasan Tongra

Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra.

Unimal Perpanjang Kegiatan Akademik Online Hingga 29 Mei 2020 Lhokseumawe -andalas Universitas Malikussaleh (Unimal) memperpanjang kegiatan akademik secara online sampai tanggal 29 Mei 2020. Kemudian pihak kampus juga akan memberlakukan pembatasan secara ketat dan terukur aktivitas di lingkungan kampus. Rektor Universitas Malikussaleh Dr Herman Fithra dalam siaran persnya Jumat (27/ 3) mengatakan, kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar kampus yang ada di wilayah Aceh Utara serta Lhokseumawe. “Kegiatan akademik secara online akan kita perpanjang masanya hingga 29 Mei 2020, dan kita juga akan membatasi secara ketat dan terukur

aktivitas di lingkungan kampus Unimal. Untuk Surat Edaran dan Standar Operasional Prosedurnya (SOP) ini sedang disusun. Diharapkan Senin, (30/3) sudah bisa diselesaikan,� ujarnya. Selanjutnya ia mengatakan, kegiatan akademik dilaksanakan secara daring menggunakan fasilitas yang telah disediakan melalui elearning.unimal.ac.id, atau fasilitas lainnya yang mendukung pelaksanaan kegiatan akademik secara online, namun tetap berpedoman pada Surat Edaran Rektor, nantinya. Sementara itu Rektor mengimbau untuk bersabar dalam kondisi yang tidak normal ini. Siapa pun hari ini tidak ada yang ingin berada dalam kondisi seperti ini, sehingga perlu meningkatkan rasa sabar dan menunjukkan empati. (MUL)

Blangkejeren-andalas Satu orang warga Norwegia yang hendak berwisata ke Kabupaten Gayo Lues memilih balik kanan (pulang) setelah mendengar arahan petugas Gugus Tugas Penanganan Virus Corona di perbatasan Tongra dengan Aceh Barat Daya (Abdya). Pasalnya, jika turis mancanegara tetap ingin masuk ke wilayah Negeri Seribu Bukit harus bersedia dikarantina selama 14 hari. Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona, Jumat (27/3) mengatakan, turis asal Norwegia itu bukan ditolak, tetapi diarahkan dikarantina selama 14 hari jika tetap ingin masuk ke Gayo Lues. "Alhamdulillah turis itu mendengarkan arahan petugas dan bersedia dengan suka rela balik kanan ketimbang dikarantina di Gayo Lues," katanya. Begitu juga dengan yang disampaikan oleh dr Sapwan selaku juru bicara Gugus Tugas Penanganan Virus Corona Gayo Lues. Katanya, setiap orang yang bukan berdomisili di Gayo Lues

Tim Gugus Tugas Penanganan Virus Corona di perbatasan Gayo Lues dengan Abdya (Tongra) mengecek paspor turis WNA asal Norwegia

disarankan menunda memasuki kabupaten tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Kalaupun memang harus tetap masuk setelah dijelaskan petugas, maka harus disesuaikan dengan SOP-nya, yaitu harus bersedia dikarantina selama 14 hari," katanya menjawab wartawan melalui pesan WA. Sementara Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru mengaku belum menerima laporan resmi terkait ada WNA yang mau masuk ke Gayo Lues melalui jalur Tongra. Namun selama darurat virus corona katanya, berwisata ke Gayo Lues disetop dulu sampai keadaan kondusif. "Bagi turis lokal maupun mancanegara yang akan ke Gayo Lues kita minta mengurungkan niatnya dulu dan turis asing yang sedang berada di Gayo Lues juga kita sarankan sementara ini tinggalkan Gayo Lues. Kita efektif berlakukan karantina terhadap pendatang mulai tanggal 28 (Maret) lusa," katanya menjawab wartawan. (NUAR)


ACEH

Sabtu 28 Maret 2020

harian andalas | Hal.

11 Warga Lhokseumawe ODP, PDP Nihil

Lokasi Wisata Pantai Seunuddon Ditutup Cegah Corona

Lhokseumawe-andalas Sebanyak 11 warga Kota Lhokseumawe masuk dalam Orang Dalam Pemantauan (ODP), sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) belum ada alias nihil. "Jumlah tersebut tercatat hingga hari ini pukul 15.00 WIB," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Lhokseumawe T Aznan didampingi Sekretaris Said Alam saat konferensi pers di Posko Gugus, Jumat (27/3). Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya pencegahan dalam penanganan penyebaran virus corona, dengan memantau setiap orang, termasuk pendatang yang masuk ke wilayah Kota Lhokseumawe. Selanjutnya pihaknya mengharapkan kepada seluruh kepala desa di Kota Lhokseumawe untuk memantau setiap warganya,

Lhoksukon-andalas Pihak Muspika Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara membuat keputusan untuk menutup lokasi wisata pantai yang ada di wilayahnya. Keputusan itu lahir dalam rapat yang dilaksanakan oleh pihak Muspika yang dihadiri Camat, Kapolsek, dan Danramil bersama Keuchik Kemukiman Pante dan pemilik usaha di lokasi pantai. Rapat dilaksanakan di Balai Desa Kecamatan Seunuddon, Jumat (27/3). Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Seunuddon Iptu M Jamil mengatakan keputusan menutup wisata pantai mulai berlaku sejak Jumat 27 Maret 2020 sampai dengan adanya perubahan. Ia mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah dan upaya Muspika Seunuddon untuk memutus penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Selain itu para pedagang juga dilarang dan menyediakan tempat atau makanan di tempat wisata. “Dalam hal ini para Keuchik bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap pengunjung pantai dan pemilik cafe ataupun tempat usaha lainnya,” pungkasnya. (MUL)

andalas/mulyadi

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Lhokseumawe T Aznan didampingi Sekretaris Said Alam memberikan keterangan pada konferensi pers. termasuk pendatang, yang terindikasi mengalami gejala demam, flu, batuk dan sesak napas. Jika ditemukan agar segera melaporkannya ke Posko ataupun fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat. “Hal itu perlu dilakukan guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-

19. Kemudian kita meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap waspada, serta mematuhi semua edaran ataupun imbauan dari pemerintah. Jangan menganggap remeh. Ini persoalan serius yang membutuhkan penanganan serius,” pungkasnya. (MUL)

Tepian Pantai bantayan seunuddon

11


SUMATERA UTARA

Sabtu 28 Maret 2020

Pencegahan Covid-19

Bupati Taput Minta Pers Edukasi Masyarakat Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan berharap kepada insan pers agar menyampaikan informasi yang benar dan dapat mengedukasi masyarakat dalam pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Sebab, pemeritah tengah menghadapi situasi sulit akibat wabah Covid-19. "Sampaikan informasi yang benar dan mengedukasi masyarakat. Saat ini kita menghadapi situasi yang sulit, untuk itu kita harus saling menopang," kata Bupati Taput dalam konferensi pers di Balai Data Kantor Bupati Taput, Kamis (26/3). Tutut hadir dalam kesempatan itu, Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo, Sekretaris Daerah (Sekda) Taput Indra Simaremare. Nikson mengungkapkan, Pemkab Taput bersama TNI/ Polri yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin. "Jangan memberi informasi yang membingungkan masyarakat, tapi beri informasi yang dapat menambah pengetahuan

masyarakat tentang pencegahan Covid-19," ujar Nikson. Bupati menyampaikan, langkah-langkah penanganan Covid-19 sesui kesepakatan bersama Forkopimda beberapa waktu lalu, telah dilaksanakan dan sampai saat ini di Tapanuli Utara belum ada warga yang positif Covid-19. "Mudah-mudahan seterusnya tidak ada, itu harapan kita bersama," tandasnya. "Segala upaya telah kita lakukan dan akan terus kita lakukan. Kita harus bersamasama menghambat penyebaran Covid-19. Tolong kita kawal bersama, kita awasi bersama, razia razia akan terus dilakukan, hindari keramaian dan untuk sementara tetaplah di rumah demi kebaikan kita bersama," ujar Bupati. Dalam kesempatan itu, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo berharap semua elemen masyarakat dapat belajar dari Negara China, di mana dalam penanganan Covid-19 cukup berhasil dan diakui WHO. Bukan cuman tenaga medis sebagai garda terdepan, wartawan juga memberitakan informasi yang real sehingga tidak menimbulkan kebingungan di tengah-tengah masyarakat. "Kita berada pada masa masa kritis, harusnya kita belajar dari negara China yang tegas dalam penanganan Covid19. Kami sudah mendapat instruksi langsung dari komando untuk menangani Vovid-19

melalui gugus tugas," ujar Dandim. Sementara Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen mengatakan, jajarannya tengah berupaya menjalankan Maklumat Kapolri dan akan melakukan tindakan tegas bagi pihak-pihak yang tidak mau mengikuti maklumat tersebut. "Maklumat Kapolri itu tidak akan ada artinya jika kita tidak melaksanakannya. Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersamasama melawan Covid-19. Kami tidak main-main dalam penanganan Covid-19. Mari kita bergandengan tangan, bantu kami dalam menangani Covid19," ajak Kapolres. "Kami juga akan berusaha keras untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya Covid-19. Saya tidak mau masyarakat Taput kena virus mematikan itu. Bila ada yang melanggar maklumat Kapolri akan kami tindak tegas, siapapun orangnya. Ini demi kepentingan masyarakat Taput," tegas Kapolres. Pemkab Taput sangat mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat Tapanuli Utara dan perantau dalam memberi sumbangsih dalam upaya pencegahan Covid-19 baik dalam bentuk barang maupun dana ke Rekening Bank Sumut 32002040176400 An Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (HOT)

Bank Sumut Kurangi Jam Layanan karena Covid-19 Sibuhuan-andalas PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) mulai, Kamis (26/ 3) memilih untuk membatasi jam operasional pelayanan hanya sampai Pukul 14.00 WIB. Kebijakan ini berlaku untuk kantor cabang yang tersebar di kabupaten/kota se-Indonesia. Pimpinan PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan Indra Syah Edison melalui Kepala Seksi Operasional Dimas Dwi Kuswardana mengatakan, jam operasional pelayanan akan dibatasi sampai Pukul 14.00 WIB dan berlaku mulai Kamis 26 Maret 2022, sesuai Intruksi Direksi PT Bank Sumut di seluruh kantor cabang. Dikatakan, kebijakan ini sebagai salah satu langkah Bank Sumut dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 terhadap nasabah dan masyarakat. "Untuk sementara, jam operasional Kantor Cabang Bank Sumut Sibuhuan berubah menjadi Pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB. Ini sebagai upaya mematuhi imbauan pemerintah untuk menerapkan metode pemisahan lokasi kerja atau split operation, karyawan bekerja dari rumah atau work from home (WFH)," katanya.

Kepala Operasional PT Bank Sumut Cabang Sibuhuan Dimas Dwi Kuswardana. Dikatakan Dimas, langkah ini diambil untuk memastikan layanan perbankan di kantor cabang tetap berlangsung normal dengan mengoptimalkan layanan transaksi sesuai ketentuan jam operasional yang ditetapkan. "Seiring dengan transformasi digital saat ini nasabah juga dapat melakukan beragam transaksi melalui solusi perbankan digital yang disediakan, seperti internet banking dan digital channel lainnya," katanya. Dimas menambahkan, dalam kondisi seperti ini yang menjadi prioritas adalah ke-

sehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. "Khusus untuk OPD Pemkab Palas, jika ada hal yang penting untuk transaksi akan diberikan kelonggaran melebihi waktu yang telah ditetapkan," ujarnya. Pembatasan jam operasional layanan ini hanya bersifat sementara dan menunggu instruksi dari Direksi Bank Sumut kapan kembali pelayanan bertransaksi normal kembali. "Walau ada perubahan jam operasional kualitas proses layanan tetap berjalan normal dan tidak ada kendala," sebutnya. (ISN)

harian andalas | Hal.

12

Pemkab Taput Terima Bantuan ADP dari THH dan RDS '82 Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Taput Indra Sahat Simaremare menerima bantuan Alat Pelindung Diri (ADP) dan alat kesehatan dari Komunitas Taput Harus Hebat (THH) dan Dongan Rura Silindung (DRS) '82 di Ruang Kerja Bupati, Tarutung, Kamis (26/3) Nikson mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut dan berharap bertambah partisipasi masyarakat Tapanuli Utara termasuk yang ada di perantauan dalam memerangi penyebaran virus corona atau Covid-19. "Terima kasih banyak kepada Komunitas Taput Harus Hebat dan juga Dongan Rura Silindung '82 yang ada di perantauan, bantuan ini akan memberikan dukungan yang sangat besar artinya membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Taput," kata Nikson usai menerima bantuan. "Semoga ke depannya semakin banyak pribadi maupun kelompok masyarakat yang memberikan dukungan seperti ini yang akan membantu Pemerintah Tapanuli Utara demi kesejahteraan masyarakat. Kita akan menginformasikan secara terbuka seluruh bantuan yang disampaikan masyarakat," lanjut Bupati. Bantuan yang disampaikan Komunitas THH dan DRS '82 tersebut antara lain masker medis sebanyak 58 kotak atau

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menerima bantuan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri (ADP) dari Komunitas THH dan DRS '82 di Ruang Kerja Bupati, Tarutung, Kamis (26/3). 2540 pcs, alat pengukur suhu sebanyak 3 unit dan baju medis sebanyak 36 set. Ruben Lumbantobing selaku pengurus Komunitas THH di Taput atau Bonapasogit menyampaikan bahwa para penasehat dan pengurus harian di Jakarta yang diketuai Dharma Hutauruk dan sekretaris Erikson Sianipar (BISUKMA) mengajak semua elemen masyarakat turut membantu pemerintah mengatasi masalah Covid19 ini sesuai peran masingmasing. "Kita harus bahu membahu, semua harus mengikuti arahan pemerintah, 'unang hita marjogal' (jangan kita bandal, red)

dan Komunitas THH akan terus berusaha membantu pembangunan Taput (Bona Pasogit)," kata Ruben. Selanjutnya, Jumpa Lumbantobing dan Bistok Nahampun selaku Ketua I dan Sekretaris DRS 82 di Bonapasogit yang turut hadir pada penyerahan bantun tersebut, mengatakan, Ketua Dongan Rura Silindung 82, Thamrin Siburian bersama seluruh pengurus dan anggota mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu melawan pandemi covid-19 dengan menjaga diri, keluarga dan lingkungan serta mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing. (HOT)

Pemkab Serdang Bedagai Terapkan Bekerja dari Rumah Sei Rampah-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) mengambil kebijakan “bekerja dari rumah” atau work from home bagi Aparatar Sipil Negara (ASN). Keputusan ini dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Sergai dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19. Bupati Sergai Soekirman melalui Sekdakab Sergai Faisal Hasrimy menyampaikan, surat edaran KemenPAN-RB merupakan reaksi atas meningkatnya penyebaran Covid-19 di Indonesia terkhusus di Provinsi Sumatera Utara, ditambah dengan pernyataan Badan Kesehatan PBB, World Health Organization (WHO) yang menggolongkan Covid-19 sebagai pandemi global dan bencana nasional non-alam. “Ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar pemerintah daerah menyusun kebijakan yang memungkinkan ASN dapat melakukan tugas di kediaman masing-masing namun tetap menjaga kualitas kinerja,” jelas Faisal. Faisal menjelaskan, dalam menjalankan kebijakan ini ada delapan pertimbangan yang perlu diperhatikan yaitu jenis pekerjaan, peta sebaran Covid19, domisili pegawai, kondisi kesehatan pegawai dan keluarga, riwayat perjalanan dari daerah suspek dan terakhir efektivitas pelaksanaan tugas dan pelayanan unit organisasi. Selain itu, tambah Faisal, dalam menerapkan sistem “bekerja dari rumah” ini OPD harus memastikan terdapat minimal dua level pejabat struktural tertinggi yang tetap melaksanakan tugas di kantor, sehingga penyelenggaraan pemerintahan

Sekdakab Serdang Bedagai, Faisal Hasrimy tetap berjalan secara optimal dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. "Khusus bagi OPD yang pegawainya bertugas memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat luas dan atau berhubungan dengan penanggulangan Covid-19 serta OPD dan ASN yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pimpinan masing-masing OPD diminta mengatur sistem kerjanya," jelas Faisal. Dikatakan, OPD yang tergolong dalam Gugus Tugas adalah satuan Dinas Kesehatan, Satpol-PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Badan Pendapatan Daerah, serta kecamatan dan kelurahan. Faisal menyebutkan, kebijakan “bekerja dari rumah” dilaksanakan sampai 14 hari kerja sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dengan bantuan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lewat penyempaian rekapitulasi pegawai yang melakukan tugas kedinasan di rumah. “Setelah berakhirnya masa berlaku sistem kerja ini, kepala OPD melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaannya dan akan dilaporkan kepada Bupati melalui BKD,” tandasnya. (RYAD)

Kantor DLH Labuhan Batu Disemprot Disinfektan

Salah satu petugas sedang melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Labuhan Batu.

Rantauprapata-andalas Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Labuhan Batu di Jalan Asrol Adam, Kecamatan Rantau Selatan disemprot cairan disinfektan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona atau covid19, Kamis (26/3). Kepala DLH Kabupaten Labuhan Batu H Nasrulah menyebutkan, kegiatan itu merupakan langkah awal pencegahan

penyebaran virus corona. "Hari ini kita melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh halaman dan ruangan kantor sebagai langkah awal pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya. Selain itu, kata Nasrullah, penyemprotan ini juga sebagai langkah perlindungan diri bagi seluruh staf yang bekerja di Kantor DLH Labugan Batu agar tidak tertular

dari wabah yang sedang berkembang dan bisa membuat para pegawai merasa aman dan nyaman ketika bekerja. Dia berharap seluruh OPD dan masyarakat Kabupaten Labuhan Batu dapat juga melakukan hal seperti ini di lingkungan masing-masing, setidaknya kita membantu tugas pemerintah untuk mengurangi wabah Covid -19 ini. "Harapan saya semoga

masyarakat Labuhan Batu patuh dengan anjuran pemerintah dengan tidak sering ke luar rumah, hindari keramaian dan jaga jarak agar pencegahan penyebaran virus corona segera teratasi," harap Nasrullah. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Labuhan Batu Supardi Sitohang mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan kepala DLH tersebut. Menurut-

nya hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dinas terhadap pegawai, staf maupun honor yang bekerja di areal perkantoran dengan memberikan perlindungan dari bahaya Covid-19. "Sebagai pegawai kami merasa sedikit nyaman, setidaknya penyemprotan cairan disinfektif ini dapat mengurangi bahkan mencegah berkembangnya virus corona," ujarnya. (ONE)

WARTAWAN DAERAH BINJAI: Dedi Anora LANGKAT: Budi Zulkifli, Dony Syahputra, Marsudi, Syahbudi Zebua, Zulfikar Sitepu TANJUNG PURA: Muhammad Heri Syahputra TANAH KARO: Robert Tarigan SH, PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger DELISERDANG: TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Saptha Nugraha Isa SIANTAR: Larham Simaremare SAMOSIR: Hotdon Naibaho TOBASA: Marganti Sigalingging HUMBANG HASUNDUTAN/D.SANGGUL: Andi Siregar DAIRI: Marulak Siahaan, Parulian Nainggolan, Julius Manurung BALIGE: Eduard Sibuea MADINA: Jefri Brata Lubis TARUTUNG: Hotbin Purba PALAS: Ibnu Sakti Nasution, Warsono BATUBARA: Zulkifli Nasution, H Sutan Sitompul, Rudi Purnomo KISARAN: Hamdan Rangkuti, TANJUNG BALAI: Syamsul Bahri AEK KANOPAN: M Ilyas Munthe LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABUHAN BATU SELATAN: Jhon Wesly Sitorus LABURA: Joko Gunawan ACEH TIMUR: Muhammad Ali LHOKSEUMAWE: Muliyadi BIEREUN: H Suherman Amin KOTA CANE: Agus Munthe GAYO LUES: Anuar Syahdat TAPAKTUAN: Heriansyah Putra SIGLI: Dhian Asmara


SUMATERA UTARA

Sabtu 28 Maret 2020

Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Forkopimda melepas tim pasukan penyemprotan disinfektan.

harian andalas | Hal.

Cegah Covid-19

Dishub Karo Siapkan Tempat Cuci Tangan di Terminal

Siaga Virus Corona

Pemkab Karo Gelar Penyemprotan Disinfektan Massal Kabanjahe-andalas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo terus menjalankan program penyemprotan disinfektan secara massal dan mensosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid19 ke masyarakat secara marathon. Kegiatan ini mengerahkan puluhan petugas Pemkab Karo dibantu aparat Polri dan TNI. "Ini adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk mensosialisasikan dan memberikan edukasi tentang tata cara menghindari terjangkitnya Covid-19 kepada masyarakat, dengan sering mencuci tangan ketika ke luar dan pulang rumah dan menjaga jarak dengan orang lain atau social distancing," tegas Bupati Karo Terkelin Brahmana sebelum pelepasan tim penyemprotan disinfektan secara massal di depan Posko Utama Gusta Covid-19 Jalan Kapten Selamet Ketaren, Kabanjahe, Jumat (27/3). Turut hadiri Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Asisten Administrasi Umum Setdakab

Karo Mulianta Tarigan, Plt Asisten Pemerintahan Dapit Trimei Sinulingga, Ketua Gusta (Gugus Tugas) Ir Martin Sitepu, Kepala Dinas Kesehatan Irna Safrina, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, dan Direktur RSUD Kabanjahe Arjuna Wijaya. Sosialisasi dan penyemprotan disinfektan massal menggunakan mobil pemadam kebakaran secara marathon tersebut dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menyikapi perkembangan agar masyarakat selalu waspada, mengikuti dan melaksanakan himbauan pemerintah untuk menutup penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Karo. "Kalian adalah pahlawanpahlawan yang bekerja untuk masyarakat dalam melawan Covid-19 di lapangan. Untuk itu jangan pernah kita bosan menghimbau masyarakat tetap lakukan social distancing, dengan cara mengatur jarak serta jauhi keramaian sifatnya berkumpul," kata Bupati. "Bapak Presiden RI Jokowi yang sedang berduka cita saja karena ibunda tercinta telah tutup usia, telah memberikan contoh dan teladan kepada masyarakat, beliau tidak menggelar acara yang sifatnya beramairamai. Nah kita juga harus hormati ini, patut ditiru segenap lapisan masyarakat Karo," imbuh Terkelin Brahmana. Dalam kesempatan itu, Ka-

polres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono kembali mengingatkan masyarakat untuk menjauhi lokasi titik keramaian. Sebab, menjauhi keramaian salah satu mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Polri dan TNI, setiap hari baik siang maupun malam hari terus melakukan patroli, mendatangi kede kopi, dan kafe-kafe untuk mengimbau masyarakat supaya tidak berkumpul dan dapat menjauh atau membubarkan diri dari keramaian. Di samping itu di sejumlah wilayah Polsek juga menyediakan tempat cuci tangan,� tegas AKBP Yustinus. Ketua Gusta Covid-19 Martin Sitepu melalui kordinator lapangan Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan mengatakan, tim penyemprotan dibagi menjadi tiga tim seusai hand sprayer yang dimiliki. Tim satu menyemprot di seputaran kantor bupati sampai simpang tiga Mesjid Raya Kabanjahe. Tim dua di simpang empat Kabanjahe sekitarnya. Sedangkan tim tiga menyemprot semua rumah ibadah. "Sasaran penyemprotan disinfektan massal ini adalah fasilitas umum, terminal bus perkotaan dan pedesaan, sepanjang trotoar, toko-toko, Pusat Pasar Kabanjahe, tamantaman jalan, gereja dan mesjid," tutur Hendrik. (RTA)

13

Kepala Dinas Perhubungan Karo Gelora Fajar Purba sedang membasuh tangannya usai kegiatan penyemprotan disinfektan di seputaran Terminal Tiga Baru Jalan Veteran, Kabanjahe. andalas/robert tarigan

Kabanjahe-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo kembali gelar penyemprotan disinfektan di seputaran Terminal Tiga Baru Kabanjahe, Jumat (27/3). Bukan saja penyemprotan, tapi juga siagakan tempat cuci tangan hand sanitazer sekaligus menyosialisasikan kepada semua petugas dan masyarakat umum yang ada di terminal tersebut terkait bahaya virus corona atau Covid-19 serta menghimbau untuk menerapkan pola hidup sehat. Kepala Dishub Karo Gelora Fajar Purba di sela-sela giat itu menuturkan, penyemprotan

dilakukan di titik-titik tempat berkumpulnya penumpang di terminal seperti ruang tunggu, toilet, tempat parkir hingga tempat naiknya penumpang ke bus termasuk segala benda yang sering disentuh penumpang. “Selain penyemprotan disinfektan, kita menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun serta cairan hand sanitizer untuk digunakan semua petugas dan masyarakat umum di terminal ini,� kata Gelora Fajar. Sebelum masuk bus, penumpang wajib membasuh tangan dengan sabun atau hand sanitizer cairan pembersih tangan, bus juga disemprot disinfektan sebelum berangkat, meliputi bagian bagasi atas, tempat pegangan penumpang, bagian pegangan pintu bus, tempat duduk

dan seluruh bagian dalam bus. “Demikian juga di terminal angkutan pedesaan dan stasiun pembantu angkutan pedesaan, semua kita semprot dengan disinfektan," jelasnya. Dia memastikan, Dinas Perhubungan Kabupaten Karo bekerja bahu membahu melaksanakan arahan Bupati Karo maupun Tim Gugus Tugas tentang pelaksanaan SOP penanggulangan Covid-19 bidang perhubungan sesuai dengan kewenangannya. "Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan tenang, serta menghilangkan kepanikan kepada seluruh pengguna angkutan umum di seluruh Kabupaten Karo, pihaknya setiap saat terus memonitor perkembangan lapangan,� kata Gelora Fajar. (RTA)

Tangkal Covid-19

Bupati Taput Terima 10 Unit Wastafel dari TPL

Pemkab Padang Lawas Umumkan Hasil SKD CPNS

357 Peserta Berhak Ikuti SKB Sibuhuan-andalas Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Padang Lawas (Palas) mengumumkan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Palas formasi 2019, Senin(23/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Palas Arpan Nasution mengatakan, hasil SKD dalam penerimaan CPNS di lingkungan Pemkab Palas formasi 2019 telah dilaksanakan pada 18-24 Ferbuari 2019 dengan mengunakan fasiyas CAT. "Jumlah keseluruhan pelamar CPNS di Pemkab Palas sebanyak 5.983 orang, jumlah pelamar yang mengikuti SKD sebanyak 5.981 orang dengan rincian hadir mengikuti SKD sebanyak 5.675 orang, tidak hadir 306 orang, peserta PI/TL tahun 2019 yang memilih tidak mengikuti ujian sebanyak 2 orang," jelas Sekda, Kamis (26/3).

Dikatakan, status hasil SKD merupakan hasil pengelolaan data sistim scasn oleh Badan Kepegawaian Negara (BKD) selaku tim panitia pelaksanaan seleksi nasional pengadaan CPNS tahun 2019. "Hasil seleksi SKD dari seluruh peserta CPNS kode P/L adalah peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas dan peringkat terbaik berdasarkan Permen PAN-RB Nomor 24 tahun 2019 dan berhak mengikuti tahapan Seleksi Kompotensi Bidang (SKB)," terang Sekda. Dikatakan Sekda, jumlah peserta seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Palas dinyatakan lolos SKD sebanyak 357 peserta. Mereka memenuhi nilai ambang batas dan berhak mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Mereka yang berhak mengikuti tahap SKB terdiri dari Kode PL (PITL/18) adalah peserta kategori PI/TL yang memilih tidak mengikuti SKD formasi

tahun 2019 dan lolos ambang batas SKD tahun 2019 menggunakan nilai SKD tahun 2018. Kode PL (PITL/19) adalah peserta kategori PI/TL yang mengikuti SKD tahun 2019 dan lolos ambang batas SKD tahun 2019 mengunakan nilai SKD tahun 2019 serta berhak mengikuti tahapan SKB. Kode P adalah peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas berdasarkan Permen PAN-RB Nomor 24 tahun 2019, namun tidak memenuhui peringkat terbaik tiga kali alokasi formasi. Dengan kreteria tersebut, lanjut Sekda, prinsip penentuan kelulusan SKD didasarkan pada nilai ambang kelulusan (passingrade) dengan nilai ambang batas kelulusan (passingrade) SKD, formasi umum nilai TKP 126, TIU 80, TWK 65. Sedangkan untuk Formasi disibalitas nilai komulatif SKD untuk penyandang disabilitas paling rendah 260 dengan nilai TIU paling rendah 70. (ISN)

Bupati Taput Nikson Nababan didampingi Sekdaka Taput Indra Sahat Simaremare menerima bantuan dari PT TPL , Jumat (27/3). Tarutung-andalas Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan didampingi Sekdakab Taput Indra Sahat Simaremare menerima bantuan dari PT Toba Pulp Lestari (TPL) berupa 10 unit wastafel polly tank di halaman Kantor Bupati Taput, Tarutung, Jumat (27/3). Kepada Monang Simatupang selaku Estate Manager Sektor Aek Raja, Bupati mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa wastafel 10 unit sebagai partisipasi dalam pencegahan penyebaran virus

corona atau Covid-19 di Tapanuli Utara. "Terima kasih banyak kepada pihak TPL, bantuan ini nanti akan kita sebar pada titik keramaian maupun area pelayanan publik. Bagi yang akan menyumbang, kami akan menerima dengan senang hati, kita berharap para perantau dan masyarakat akan memberikan perhatian dan partisipasinya juga. Kita akan melakukan segala usaha untuk mencegah penyebaran virus corona, mudah-mudahan tidak ada yang terjangkit," kata Bupati.

Monang Simatupang mengatakan, pimpinan PT TPL berharap bantuan berupa 10 unit wastafel polly tank ini akan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat dan akan tetap mendukung upaya Pemerintah Tapanuli Utara dalam penanganan pandemi Covid-19. "Kita siap mendukung upaya Bapak Bupati Nikson dalam pencegahan penyebaran virus corona ini demi kesejahteraan masyarakat. Semoga wabah ini cepat berlalu," ujar Monang Simatupang. (HOT)

Star Batu Bara Produksi dan Distribusikan Hand Sanitizer

Ketua Star Batu Bara Wan Azimah (dua kiri) mengapit Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis dan Sekretaris Star Hervina Rahmadani.

Batu Bara-andalas Virus corona atau Covid-19 yang menjadi momok dunia saat ini menjadi perhatian khusus Srikandi Tangguh Batu Bara (Star). Meski hanya sebagai organisasi level kabupaten namun tidak menyurutkan tekad srikandi-srikandi yang tergabung dalam Star untuk mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Batu Bara. "Di tengah kondisi sulitnya mendapatkan hand sanitizer, Star bekerja sama dengan Komunitas Pemuda Peduli Sosial (KP2S) diketuai Irhan Guntara memutuskan memproduksi dan mendistribusikan

pembersih tangan guna meminimalisir penyebaran virus corona," kata Ketua Star Batu Bara Wan Azimah didampingi Sekretaris Hervina kepada wartawan di Limapuluh, Jumat (27/3). Dikisahkan Wan Azimah, untuk muwujudkan niat mereka yang kebetulan didukung kepiawaian Sekretaris Star Hervina Rahmadani yang merupakan alumni Kimia Farmasi USU, para srikandi muda Batu Bara belajar otodidak dengan bantuan internet. Sedangkan biaya yang diperlukan untuk memproduksi hand sanitizer sesuai standar WHO, para srikandi mengumpulkan bantuan dari para dermawan yang

memiliki kepedulian terhadap sesama. Bahan baku alkohol 96 persen, gliserin, H2O2 dan Aquades diramu sesuai takaran untuk menghasilkan hand sanitizer yang dapat membunuh bakteri atau virus yang lengket di tangan. Karena efek alkohol dapat membuat kulit menjadi keras dan kaku, Star menambahkan gliserin yang berfungsi melembutkan kulit. Adapun manfaat hand sanitizer, kata Hervina, dapat membersihkan tangan untuk menghindari paparan resiko penyebaran Covid19. Untuk mendistribusikan hand sanitizer kepada masyarakat secara gratis,

Star memfungsikan relawan Star dan KP2S hingga ke desa-desa. Wan Azimah mengatakan, untuk tahap pertama pihaknya baru dapat meproduksi 400 botol hand sanitizer. "Karena keterbatasan dana, kita baru bisa produksi 400 botol. Karena itu kami mohon uluran tangan dermawan untuk memberikan bantuan agar kami dapat meproduksi hand sanitizer sebanyakbanyaknya," harap Wan Azimah. Disebutkan Wan Azimah, hasil produk mereka diapresiasi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis yang telah membawa sampel produk kepada Kapolda Sumatera Uatara. (SUSI)


SUMATERA UTARA 14 538 Warga Madina ODP Covid-19

Sabtu

harian andalas | Hal.

28 Maret 2020

Anggota Fraksi Golkar DPRD Dairi Lisbet Tobing saat menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu rumah ibadah di Desa Berampu sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona.

Cegah Virus Corona

Anggota DPRD Dairi Lisbet Tobing Lakukan Penyemprotan Disinfektan Sidikalang-andalas Anggota Fraksi Golkar DPRD Dairi mengerahkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah penduduk dan fasilitas publik di Desa Berampu dan Sambaliang, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi, Jumat (27/3). Kegiatan ini sebagai upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus corona. Kegiatan penyemprotan juga didukung Babinsa dan perangkat Kecamatan Berampu dengan turut serta melakukan penyemprotan di rumah tempat ibadah seperti masjid dan gereja, gedung sekolah dan fasilitas publik lainnya. Dua unit kenderaan bak terbuka bermuatan cairan desinfektan dikerahkan untuk melakukan penyemprotan. Sementara ibu-ibu anggota kelompok wanita tani anggrek melakukan penyemprotan dengan alat semprot gendong dengan sasaran rumah-rumah penduduk. Sejumlah warga menyatakan simpati atas kepedulian anggota DPRD Dairi itu. “Dalam kondisi seperti sekarang ini, kehadiran figur yang memiliki kepedulian sangat didambakan warga dan hal

itu diwujudkan ibu Lisbet Tobing. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini diikuti tokoh lain," sebut Pungu Silaban, warga setempat mengapresiasi aksi nyata itu. Kepada wartawan, Lisbet Tobing menyebut, kegiatan dilaksanakan murni karena panggilan hati nurani untuk berkontribusi menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat. Pelibatan ibu-ibu anggota KWT dalam kegiatan itu, menurut Lisbet, sebagai wujud solidaritas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dikatakan, kesadaran bahwa virus corona merupakan musuh bersama harus ditumbuhkembangkan, dengan demikian akan memunculkan gerakan bersama untuk mencegah dan meminimalisir penyebarannya. “Dengan pelibatan ibu-ibu dalam gerakan cegah virus corona, maka gerakan dan pola hidup bersih dan sehat akan terbangun dan tumbuh kuat di dalam keluarga masing-masing," sebut Lisbet. Diharapkan, warga selalu menjaga pola hidup sehat, mentaati himbauan pemerintah dan tetap berdoa sehingga wabah virus corona cepat berlalu dan masyarakat terhindar dari segala penyakit. (GOL)

Polres Padang Lawas Siapkan Bilik Semprot Disinfektan

Polres Padang Lawas menyiapkan bilik sterilisasi bagi setiap personel dan masyarakat yang memasuki lingkungan Mapolres Palas. Sibuhuan-andalas Guna menekan penyebaran virus corona atau Covid-19, Polres Padang Lawas (Palas) menyiabkan ruang bilik sterilisasi yang diperuntukan bagi masyarakat dan personel Polri. Di dalam bilik sterilisasi ini setiap masyarakat dan personel Polri diharuskan menyemprotkan disinfektan sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri jika hendak masuk lingkungan Mapolres Palas. "Manfaat bilik sterilisaai ini sebagai langkah awal antisipasi sehingga setiap masyarakat dan personel yang telah melewati bilik sterilisasi selanjutnya akan dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun dan mencuci tangan dengan hand sanitizer yang berada di pintu pos penjagaan Mapolres Palas," kata Kapolres Palas AKBP Jarot Yusviq Andito melalui Kabag OPS Kompol Aswin Noor Nasution, Jum,at (27/3). Kabag OPS didampingi Kasat Binmas Iptu Raden Saleh Nainggolan, mengatakan, pihaknya me-

nyiapkan bilik sterilisasi guna mencegah berkembangnya virus corona khususnya di lingkungan Polres Palas. "Kita terus gencar dan berupaya dengan maksimal untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ini yang sudah mewabah di Indonesia. Kita ingin melindungi masyarakat dan anggota kita serta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Kompol Aswin. Kompol Aswin mengimbau masyarakat agar mentaati imbauan pemerintah untuk melakukan pencegahan dengan melakukan pola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan dan hindari keramaian. "Masyarakat terus kita imbau, lebih baik di rumah bila tidak ada kepentingan yang mendesak untuk menghindari kerumunan massa," harapnya. "Imbau ini sebagai upaya mencegah wabah Covid-19 agar tidak berkembang. Harapan kita kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan membaur di kerumunan massa dalam jumlah yang banyak," tandasnya. (ISN)

Madina-andalas Informasi terakhir (update) yang dihimpun Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat (27/3), jumlah warga di Madina yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona atau Covid-19 terus meningkat. "Jumlahnya (masuk ODP, red) mencapai 538 orang. Data ini sesuai dengan peta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madina sekira Pukul 15.00 WIB," kata Kepala Diskominfo Kabupaten Mandailing Natal Sahnan Pasaribu di ruang kerjanya, Jumat (27/3). Sahnan Pasaribu merinci asal warga yang masuk dalam ODP Covid-19 tersebut yakni dari Kecamatan Muara Batang Gadis sebanyak 14 orang, Kecamatan Naga Juang 7 orang, Kecamatan Hutabargot 17 orang, dan Kecamatan Batang Natal 88 orang. Kemudian dari Kecamatan Lingga Bayu 1 orang, Batahan 15 orang, Ranto Baek 28 orang, Tambangan 2 orang, Ulu Pungkut 19 orang, Lem-

Kodisi peta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Madina pada Jumat (27/3) Pukul 15.00 WIB. bah Sorik Marapi 91 orang, Panyabungan Selatan 2 orang, Pakantan 33 orang, Muarasipongi 23 orang, Kotanopan 4 orang, Panyabungan Timur 16 orang, Panyabungan 76 orang, Bukit Malintang 30 orang, dan Kecamatan Siabu sebanyak 63 orang. "Dari data 538 ODP ini sebanyak 477 orang dinyatakan sehat, sedangkan gejala klinis seperti demam, pilek dan batuk sebanyak 61 orang. Sedangkan warga

masuk kategori Pasian Dalam Perawatan (PDP) nihil," ungkap Sahnan Pasaribu. Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Madina, lanjut Sahnan, petugas terus melakukan pemantauan terhadap warga yang baru melakukan perjalanan dari luar Kabupaten Mandailing Natal. Selain itu, tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid19 juga telah mengintruksikan kepada pemerintah

kecamatan hingga kelurahan dan desa untuk melakukan pendataan kepada warga yang baru melakukan perjalanan khususnya dari daerah terpapar virus corona. "Tim juga terus melakukan pengecekan terhadap penumpang kendaraan di perbatasan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke setiap falilitas umum yang ada di Madina," pungkasnya. (JBL)

Siaga Virus Corona

Bupati dan Forkopimda Karo Sidak Pasar Kabanjahe Kabanjahe-andalas Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD karo Iriani Br Tarigan dan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Kabanjahe untuk memastikan ketersediaan dan mengecek harga bahan pokok di tengah siaga wabah virus corona atau Covid-19, Jumat (27/3). Terkelin Brahmana menegaskan, dalam status siaga darurat Covid-19 harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar akan dipantau ketat. Pihaknya sudah meminta Dinas Perdagangan untuk benarbenar memastikan harga di pasar dalam keadaan stabil. "Saya sudah menugaskan Dinas Perdagangan Kabupaten Karo untuk memantau, mengendalikan keadaan kebutuhan pokok di pasar-pasar. Tetap dikendalikan, tidak ada yang bermain dengan menaikkan harga," tegas Terkelin Brahmana. Namun demikian, sambung Terkelin Brahmana, sangat penting dipahami masyarakat terkait social distancing, yakni menjaga jarak aman yakni sekitar 1 meter. "Ini penting sekali untuk mencegah penyebaran virus corona," ajaknya. Ketika disinggung, perkembangan Covid-19 di daerah itu, Bupati Karo menjelaskan, sampai saat ini belum ada laporan dari Gugus Tugas, warga yang teridentifikasi mengarah kepada virus corona. "Belum ada. Saya terus memantau. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kabupaten

Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan dan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono saat melakukan kunjungan mendadak ke Pusat Pasar Kabanjahe. Karo," tandas Bupati. Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono menegaskan, dilarang keras melakukan penimbunan barang-barang yang biasa di pasar kepada masyarakat, larangan penimbunan sudah diatur dengan jelas dan tegas dalam pasal 29 UU RI No 7 tahun 2014 tentang perdagangan. Pada kesempatan itu, Ketua Gusta (Gugus Tugas) Martin Sitepu didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karo Drs Edison Karo-Karo, dengan menggunakan mickropon Pusat Pasar dari lantai dua, me-

ngumumkan kepada pedagang, pembeli dan masyarakat, sosialisasi terkait social distancing. Masyarakat juga dihimbau tetap waspada dan tidak panik. Pedagang kios atau grosir juga diminta menyiapkan hand sanitizer maupun pencuci tangan sejenisnya di lokasi masing-masing. Tidak kalah pentingnya, agar interaksi pedagang dengan pembeli harus berjarak sekitar 1 meter. “Pusat pasar tetap dibuka, tapi interaksi pedagang dan pembeli maupun antar pembeli harus berjarak satu meter,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan. Seluruh lapisan masyarakat diminta agar mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Karo. “Pihak kepolisian dan pemerintah telah melakukan hal yang positif dengan melaksanakan sosialisasi secara marathon dan penyemprotan disinfektan secara massal. Untuk itu, sangat diharapkan masyarakat mendukung dan ikut berperan aktif melakukan pencegahan penyebaran Covid19," ajak politisi PDIP itu. (RTA)

Cegah Penyebaran Covid-19

Forkopimda Tanjung Balai Monitoring Pelabuhan Tikus

Wali KOta Tanjung Balai HM Syahrial minta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan guna mencegah penyebaran virus corona di salah satu tangkahan di Sungai Kapias.

Tanjung Balai-andalas Wali Kota Tanjung Balai HM Syahrial bersama unsur Forkopimda Tanjung Balai, KSOP Tanjung Balai, melakukan patroli bersama guna pengecekan langsung ke tangkahan kecil atau pelabuhan tikus yang ada di Kota Tanjung Balai, Jumat (27/3). Dengan menggunakan empat unit armada patroli dari Dinas Perhubungan Kota Tanjung Balai, TNI AL, KSOP Tanjung Balai Asahan, OPD Tanjung Balai dan Airud, tim

bergerak dari Rumah Dinas Wali Kota Tanjung Balai menyusuri Sungai Asahan dan Sungai Kapias untuk memantau langsung pelabuhan tikus dan jalur sungai yang sering digunakan sebagai jalur transportasi bagi Tenaga Kerja Ilegal (TKI) menuju Malaysia dan masuk ke Kota Tanjung Balai. Wali Kota Syahrial mengatakan, patroli yang dilaksanakan bersama Forkopimda Tanjung Balai dan KSOP Tanjung Balai adalah untuk

memantau tangkahantangkahan kecil yang ada di sepanjang Sungai Asahan dan juga guna memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 yang saat ini merebak di Indonesia. "Kita menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, dan apabila ada TKI atau orang asing yang masuk ke perairan Asahan, tolong dilaporkan kepada penegak hukum agar bisa kita isolasi," kata Syahrial. "Kami akan terus memantau dan

mengecek tangkahan yang ada di Kota Tanjung Balai dan Perairan Asahan yang sering digunakan sebagai jalur transportasi TKI ilegal yang masuk dari Malaysia dan yang ke luar dari Kota Tanjung Balai," tambah Syahrial. Pada kesempatan tersebut, Syahrial bersama unsur Forkopimda juga memberikan dan memasangkan langsung masker kepada masyarakat yang berada di salah satu tangkahan di lokasi Sungai Kapias. (SB)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Sabtu, 28 Maret 2020

andalas | Hal. 16

AKTOR JAMES BOND

Ogah Wariskan Hartanya Pada Anak Aktor James Bond, Daniel Craig mengaku tidak ingin mewariskan hartanya yang mencapai USD212 juta atau sekitar Rp2,4 miliar kepada anak-anaknya. Aktor 52 tahun itu menekankan bahwa warisan bukan hal yang menyenangkan dan berjanji akan menyumbangkan hartanya daripada memberikannya kepada anak-anaknya. Daniel memiliki seorang anak perempuan bernama Ella berusia 28 tahun dari mantan istrinya Fiona Loudon, dan seorang anak usia dua tahun dari istrinya saat ini Rachel Weisz. "Aku tidak ingin meninggalkan uang yang sangat banyak ke generasi berikutnya. Aku rasa warisan bukanlah hal yang cukup menyenangkan. Filosofiku adalah mengenyahkannya atau menyumbangkannya sebelum kau pergi," ujarnya kepada majalah Saga seperti dikutip laman AsiaOne. Bintang film itu juga mengakui bahwa ia seorang yang emosional yang bisa menangis karena apa saja. "Aku sama emosionalnya seperti orang lain dan aku bisa menangis karena apa saja. Hal normal, seperti kebaikan. Iklan yang bagus bisa membuatku terus menjalaninya bisa aku merasakan mood-nya," lanjut dia. Baru-baru ini, Daniel mengaku kalau ia tidak khawatir akan meninggalkan peran James Bond. Tapi, dia sempat menyatakan kalau ia harus melepaskan peran itu setelah Spectre di tahun 2015, seperti yang awalnya dia rencanakan, dia tidak akan merasa senyaman itu dengan keputusannya. "Aku benar-benar baik-baik saja. Aku tidak akan merasa demikian jika tidak menyelesaikan film terakhir. Tapi ini, aku seperti...ayo. Ayo teruskan rencana ini. Aku baik-baik saja," katanya. Daniel juga mengatakan kalau ia mampu memerankan apa saja setelah Bond, meskipun aktor pendahulunya seperti Sir Roger Moore selalu mendapat peran serupa dengan Bond. "Aku cukup yakin aku bisa memainkan peran apa saja. Ya. Aku cukup yakin aku bisa, atau setidaknya aku bisa membuat pukulan yang bagus," katanya.(VIVA)

DUMA RIRIS SILALAHI

SULE

Penyanyi Judika turut merasakan dampak wabah corona. Kini, ia kehilangan banyak uang akibat banyaknya acara manggung yang dibatalkan. "Dari pagi itu aku lihat WA dan email dari manajer. Pending pekerjaan, ada yang ganti jadwal, ada yang minta DP balik," ungkap sang istri, Duma Riris Silalahi seperti dikutip Okezone dari tayangan YouTube Judika Official, Jumat (27/3/ 2020). Menurut Duma, ada 18 acara yang harusnya berlangsung pada Maret hingga Mei dibatalkan. Total kerugian yang dialami Judika adalah Rp 18 miliar. "Kita kehilangan banyak duit," kata Duma seraya menepuk jidatnya. Judika sendiri mengaku sedih karena penghasilannya berkurang akibat COVID-19 ini. Ia juga memikirkan nasib anggota band yang mengiringinya tiap kali manggung. "Sedihnya karena banyak penghasilan kita akhirnya berkurang," kata Judika. Namun Judika dan Duma berusaha ikhlas meski kehilangan banyak uang. Sebab pembatalan acara itu juga bertujuan untuk kebaikan bersama demi menekan penyebaran virus corona. Jauhi Anak dan Suami Sementara itu, Titi Kamal saat ini menjalani karantina mandiri jauh dari keluarga. Hal ini dilakukan karena dia tak bisa serumah dengan suaminya, Christian Sugiono dan kedua jagoannya, Juna dan Kai. Titi pun mengaku, alasannya tidak berani berada satu rumah dengan keluarganya karena baru saja selesai

Kemampuan Sule dalam mengocok perut penonton memang tak perlu diragukan lagi. Ternyata, bakat tersebut dia dapatkan dari mendiang ayahnya yang memang dikenal sebagai sosok yang humoris. Sule berkisah, ayahnya yang berprofesi sebagai pedagang bakso itu kerap melontarkan candaan kepada pelanggan setianya. Sule yang kala itu masih kelas 5 SD pun mulai mempelajari cara ngebanyol sang ayah. “Bokap gue itu lucu banget. Misalnya ada yang beli, dia bilang ‘Mau ngapain Neng?’ Ya kan ke situ buat beli bakso, masak mau push up. Ya begitu,” kata Sule seperti dikutip dari channel YouTube Denny Cagur, Jumat (27/3). Setelah berusia 18 tahun, Sule mulai mencoba peruntungannya sebagai pelawak dengan beraksi dari panggung ke panggung di Kota Bandung. Perjuangannya kemudian berlanjut di radio komunitas hingga Radio Soneta. “Saat itu, saya ingat banget dibayar Rp2.000 per jam. Kalau sebulan, ya kira-kira bisa mengantongi Rp210.000 lah,” kenang ayah empat anak tersebut. Bersama dua rekannya, Suwarna (Oni) dan Oding (Ogi), Sule membentuk grup lawak SOS. Dari situ, dia mengikuti audisi lawak yang digelar RCTI. Sayangnya, Sule harus kalah dalam audisi tersebut karena event tersebut hanya diperuntukkan bagi mahasiswa. “Maka dari itu gue enggak menang,” kata Sule. Perjuangan pria bernama Entis Sutisna tak berhenti, saat TPI (sekarang MNCTV) menggelar audisi lawak, ia bersama rekannya kembali mendaftar event serupa lainnya. Kegigihan mereka tak sia-sia, sebab mendapat juara satu dalam acara tersebut. Kini, Sule pun bisa memetik hasil dari perjuangannya selama ini.(BS)

TEPUK JIDAT, JUDIKA RUGI RP18 M KARENA CORONA

menjalani syuting di luar kota. Itulah mengapa dia tak ingin berada di rumah karena khawatir terjangkit wabah COVID-19. Dia tak mau anak-anaknya malah terserang virus yang bisa merenggut nyawa seseorang. Bersyukur Titi sehat dan baikbaik saja karena dia mengkarantina diri sendiri hanya untuk berjaga-jaga beberapa hari ke depan. Dia mengungkapkan kesedihannya karena berpisah sama anak-anaknya lewat akun Instagram. "Mau sama mama,” kata Kai pas aku mampir sebentar ambil dokumen. Cuma bisa menghindar pakai masker dll. Kangen banget

pengen peluk mereka tapi ga bs. Begini ya rasanya, Gaenak banget. Biasanya tiap saat pelukan. Berat rasanya pergi lg dari rumah itu. Dpt kiriman foto ini dari mama," tulis Titi yang memamerkan foto anaknya sedang main di tepi kolam renang. "Kangen banget. Untung mereka patuh dirumah aja gamau kemana2. Jadi aku kasih berbagai kesibukan dan mainan, dan tentunya harus ttp belajar jg sih. Stay safe anak2ku dan mama. Aku cuma karantina mandiri aja karena abis syuting dari luar kota. Jaga2 aja. Alhamdulillah sehat walafiat sejauh ini. Utk kalian stay safe jg teman2 onlineku," ungkap Titi.(BBS)

Pernah Dibayar Rp2.000

Kabar Gembira, Sudah Lebih dari 128 Ribu Pasien COVID-19 Sembuh Hingga hari Jumat 27 Maret 2020, tercatat total 128.620 pasien yang sembuh dari virus corona jenis baru atau COVID19 di seluruh dunia. Meski begitu, total pasien yang positif terinfeksi COVID-19 juga naik signifikan sebanyak 549.070 kasus. Dikutip dari laman Worldometers, virus corona jenis baru itu sudah menjangkiti hingga 199 negara di dunia dan satu kapal pesiar Internasional. Diketahui, total kasus positif di dunia mulai meningkat pesat pada kisaran akhir bulan Februari 2020. Sementara, total kematian akibat virus corona jenis SARSCoV-2 itu sudah sebanyak 24.862 kasus. Kasus kematian juga meningkat tajam sejak virus yang bermula di Wuhan mulai merebak ke berbagai negara pada awal Maret 2020. Meski awalnya kasus ini meningkat tajam di China, namun pemerintah di sana sudah berhasil menekan angka kasusnya yang mencapai 81.340 dengan tanpa laporan kasus baru lagi. Yang sangat disayangkan, Amerika Serikat kini menduduki peringkat pertama dengan jumlah kasus positif melampaui China sebanyak 85.749 jiwa dan kematian mencapai 1.304 jiwa. Italia menjadi negara di Eropa yang juga menduduki angka kasus paling tinggi yakni 80.589 jiwa. Namun, dengan kasus kematian yang sangat tinggi melampaui China, hingga 8.215 kasus. Kabar membahagiakannya, di China total kesembuhan sudah mencapai 74.588 ribu kasus. Sementara total kesembuhan di Amerika Serikat hingga 1.868 kasus dan di Italia hingga 10.361 kasus. Indonesia sendiri kini menduduki peringkat 34 dengan total kasus positif sebanyak 1.046 pasien. Sementara untuk kesembuhan pasien yang positif COVID-19 sebanyak 46 kasus dan kematian mencapai 87 kasus. Aturan Karantina Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyebut pemerintah menangkap keinginan berbagai daerah untuk melakukan karantina wilayah atau lockdown akibat mewabahnya virus Corona COVID-19. Mahfud juga mengakui

daerah sudah menyampaikan rencana lockdown ke pusat namun dengan format yang belum jelas. Untuk itu pemerintah pusat menurutnya sedang menyiapkan rancangan aturan mengenai karantina wilayah tersebut. "Di situ akan diatur kapan sebuah daerah boleh melakukan pembatasan gerakan yang secara umum sering disebut lockdown, apa syaratnya, kemudian apa yang dilarang dilakukan dan bagaimana prosedurnya," kata Mahfud di Jakarta pada Jumat 27 Maret 2020. Aturan atau prosedur mengenai lockdown menurutnya harus terkait dengan berbagai instansi. Dia mencontohkan, aturan nanti akan mengatur misalnya lockdown tidak boleh menutup jalan untuk kendaraan yang membawa bahan-bahan pokok. Sebab di tengah wabah Corona, warga masih butuh memenuhi kebutuhan hidupnya. "Apabila nanti yang dibatasi itu seumpamanya terjadi karantina wilayah nanti tentu saja tidak boleh ada penutupan lalu lintas jalur terhadap mobil atau kapal yang membawa bahan pokok. Jadi mobil yang membawa bahan pokok, sembako dan lain-lain, kapal juga dari luar daerah itu tidak boleh ditutup aksesnya," ujar mantan Ketua MK ini. Sementara pusat perbelanjaan atau supermarket yang menjual bahan-bahan pokok juga menurutnya tidak boleh ditutup. Meskipun nanti akan dilakukan pengetatan pengawasan. "Toko-toko, warung-warung, supermarket yang diperlukan oleh masyarakat yang dibutuhkan sehari-harinya itu tidak bisa ditutup, tidak bisa dilarang untuk dikunjungi, tetapi tetap akan dalam pengawasan yang ketat oleh pemerintah. nah itu soal lockdown," kata Mahfud soal penanganan wabah Corona. Pria Punya Risiko Kematian Lebih Tinggi Jika sebelumnya dikatakan, orang berusia lanjut atau lansia lebih rentan tertular COVID-19, maka ada studi baru yang cukup mencengangkan. Ya, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti China, mengungkapkan bahwa pria memiliki risiko kematian lebih tinggi dibanding wanita jika tertular virus corona. Dilansir Boldsky, studi ini dilakukan oleh Pusat Pengen-

dalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CCDC). Studi ini melibatkan 72.314 orang yang didiagnosis dengan COVID-19 di provinsi Hubei, China pada 11 Februari 2020. Dari jumlah tersebut, 44.672 kasus (61,8 persen) dikonfirmasi positif, 16.186 kasus (22,4 persen) diduga, 10.567 kasus (14,6 persen) didiagnosis secara klinis, dan 889 kasus (1,2 persen) tidak menunjukkan gejala. Di antara 44.672 kasus, mayoritas individu termasuk dalam kelompok usia 30 hingga 69 tahun, dengan sebagian besar dari mereka adalah laki-laki (51,4 persen) dan total 1.023 kematian telah terjadi dengan tingkat kematian keseluruhan 2,3 persen. Sebagian besar pasien melaporkan paparan terkait COVID-19 dan diklasifikasikan dengan gejala ringan. Data CCDC juga menunjukkan bahwa orang yang berusia di atas 80 tahun memiliki tingkat fatalitas kasus tertinggi sebesar 14,8 persen. Pasien laki-laki menyumbang 22.981 (51,4 persen) dari total kasus yang dikonfirmasi, sementara pasien perempuan menyumbang 21.691 (48,6 persen) dari total kasus yang dikonfirmasi dengan tingkat kematian masing-masing 2,8 persen dan 1,7 persen. Penelitian lebih lanjut melaporkan, orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi. Orang dengan penyakit kardiovaskular melaporkan tingkat kematian 10,5 persen, pasien diabetes 7,3 persen dan orang dengan penyakit pernapasan kronis, hipertensi dan kanker, memiliki tingkat kematian masing-masing 6,3 persen, 6,0 persen dan 5,6 persen. Sedangkan pasien tanpa

masalah kesehatan memiliki tingkat kematian 0,9 persen. Hasil analisis studi memberikan informasi penting baru kepada masyarakat global tentang pandemi ini dan bertujuan untuk mengidentifikasi metode pengobatan dan cara pencegahan yang efektif, yang meliputi pengembangan obat dan vaksin. Sejauh ini, menurut laporan WHO, sebanyak 334.981 dikonfirmasi positif terjangkit virus ini, sedangkan angka kematian mencapai 14.652 orang. Untuk itu, cara terbaik untuk memutus penyebaran COVID-19 adalah dengan melakukan physical atau social distancing dan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun. Gejala Penting untuk mengetahui apa ciri atau tanda seseorang terjangkit virus corona. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, seseorang yang terkena virus ini akan menunjukkan gejala demam hingga gejala saluran pernapasan, dengan rentang waktu dua hingga 14 hari setelah terinfeksi. "Kami menekankan pada gejala demam plus gejala saluran pernapasan bagian bawah yang dikenal batuk atau kesulitan bernapas," kata pakar penyakit menular, Dr William Schaffner, profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville. Sangat penting bagi Kamu bisa mengidentifikasi gejalagejala. Maka dari itu, berikut ini ciri-ciri atau tanda seseorang terinfeksi virus corona, dilansir dari laman CNN.com. Demam Demam adalah gejala utama, kata para ahli. Demam ini berkisar pada suhu 37,7 derajat

Celsius untuk anak-anak dan orang dewasa. "Ada banyak kesalahpahaman tentang demam. Suhu harian rata-rata adalah 37 derajat Celsius, tetapi suhu kita semua akan mengalami naik-turun. Suhu kita akan naik atau turun sebanyak setengah derajat atau satu derajat pada siang hari. Jadi 37,2 derajat atau 37,5 derajat Celsius bukan demam," kata kepala divisi penyakit menular anak di Rumah Sakit Anak Pittsburgh University Medical Center of Pittsburgh, Dr. John Williams. Dia juga menekankan untuk memeriksa suhu tubuh disarankan pada pagi hari. "Suhu tidak sama di siang hari. Jika kamu mengeceknya pada pukul delapan pagi, itu mungkin normal," jelas Schaffner. Salah satu gejala demam yang paling umum adalah suhu tubuh seseorang akan naik di siang hari atau petang. Dan di waktu ini adalah cara umum virus menghasilkan demam. Batuk Batuk adalah gejala utama lainnya jika seseorang terkena virus corona. Tetapi Schaffner menjelaskan bahwa batuk tanda terpapar virus corona ini berupa berupa batuk kering yang dirasakan di dada. "Ini bukan rasa gatal di tenggorokanmu. Kamu tidak hanya berdehem. Kamu tidak mengeluarkan apa-apa. Batuknya menyusahkan, berasal dari tulang dada atau sternum. Dan kamu bisa tahu bahwa saluran bronkial kamu meradang atau teriritasi," tambahnya. Sulit napas Sesak napas bisa menjadi gejala dan tanda uang sangat serius dari COVID-19, dan dapat terjadi dengan sendirinya, tanpa batuk. Jika dada kamu terasa begitu sesak atau mulai merasa seolah-olah tidak bisa bernapas cukup dalam, untuk mendapatkan napas yang baik, itu pertanda untuk segera bertindak, kata para ahli. "Jika ada sesak napas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan, perawatan darurat setempat," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris. Selain kesulitan bernapas atau sesak napas, CDC mencantumkan tanda-tanda peringatan darurat untuk COVID-19 sebagai "rasa sakit yang terus-

menerus atau tekanan di dada," "bibir atau wajah yang kebirubiruan" yang menunjukkan kurangnya oksigen dan kebingungan mental mendadak atau kelesuan dan ketidakmampuan untuk bangun. Gejala flu dan pilek Banyak gejala lain yang menyerupai flu, termasuk sakit kepala, masalah pencernaan, nyeri dan kelelahan yang bisa parah. Gejala-gejala lain juga dapat menyerupai pilek atau alergi, seperti pilek, sakit tenggorokan dan bersin. Kemungkinan besar, kata para ahli, Kamu hanya terserang flu atau pilek, yang mana setelah semua itu dapat menyebabkan demam dan batuk juga. Salah satu gejala COVID-19 adalah jika gejala Kamu, terutama sesak napas, tidak membaik setelah seminggu atau lebih dan semakin memburuk. Gejala yang tidak biasa Gejala aneh yang mungkin menandai infeksi COVID-19 pada tahap awal baru-baru ini diidentifikasi oleh American Academy of OtolaryngologyHead and Neck Surgery. Dalam sebuah pernyataan di situs resmi, mereka mengatakan gejala anosmia, atau gangguan pada indera penciuman, dan dysgeusia, atau gangguan pada pengecapan rasa, harus digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan infeksi COVID-19. "Anosmia, khususnya, telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif untuk virus corona tanpa gejala lain," kata pernyataan itu. Sudah lama diketahui dalam literatur medis bahwa hilangnya kemampuan penciuman yang tiba-tiba dapat dikaitkan dengan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis lain. "Saya pikir kita mendapatkan sedikit lebih banyak wawasan tentang jenis-jenis gejala yang mungkin dialami pasien," kata Kepala Koresponden Medis CNN Dr. Sanjay Gupta pada program berita Hari Baru CNN. Dalam sebuah penelitian di China, kata dia, tenaga medis melihat sekitar 200 pasien ditemukan mengalami gejala pencernaan (gastrointestinal). Dia juga menambahkan bahwa demam, batuk dan sesak napas masih tampak sebagai gejala utama yang ada pada COVID19.(BBS)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.