history of hmtc Saat dilahirkan, jurusan Teknik Komputer dibidani oleh team dari jurusan Teknik Elektro bidang studi komputer. Secara organisasi dan operasional, termasuk aktivitas akademis dan kemahasiswaan, Teknik Komputer berada dibawah naungan Teknik Elektro yang saat itu sangat solid dan memiliki banyak prestasi. Tidak ingin berlama-lama di bawah bayang-bayang kebesaran Teknik Elektro, maka sejak tahun 1987, Teknik Komputer sudah mulai membentuk organisasi kemahasiswaan. Awalnya hanya sekedar menunjukkan eksistensi dengan kegiatan-kegiatan internal. Begitu seterusnya dan secara pasti Teknik Komputer mulai menyusun draft bentuk organisasi Himpunan Maha-
siswa Teknik Computer (sengaja tidak menggunakan ‘K’, karena sudah digunakan oleh Teknik Kimia) / HMTC. Kurun waktu 1987 – 1989 adalah masa-masa penuh perjuangan untuk mematangkan bentuk organisasi dan eksistensi HMTC. Tahun 1989, adalah masa dimana HMTC harus menjadi organisasi kemahasiswaan yang mandiri lepas dari Teknik Elektro. Singkatnya, para pendiri HMTC menyatakan kepada Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro, pihak Fakultas dan Rektorat bahwa HMTC siap untuk berdiri sendiri. Dengan Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Computer (HMTC) yang pertama adalah Bapak Tri Saksono Adi. Pada awal berdirinya, sekretariat HMTC
TRI SAKSONO ADI
Ketua HMTC pertama “HMTC PADA AWALNYA
BERTUJUAN MENJADI WADAH ASPIRASI DAN KREATIVITAS MAHASISWA TC BAIK DALAM HAL AKADEMIS MAUPUN NON AKADEMIS“ menggunakan Lab Teknik Komputer yang berada di Teknik Elektro. Pada masa awal didirikannya, HMTC bertujuan menjadi wadah aspirasi dan kreativitas mahasiswa TC baik dalam hal akademis, yaitu dengan mengadakan workshop IT yang melibatkan pihak luar, seminar dan pelatihan IT maupun nonakademis dengan memperjuangkan sarana perkuliahan yang layak, latihan dasar kepemimpinan, dan menjalin kerjasama dengan himpunan lain, sekaligus memperkenalkan eksistensi TC. Saat itu, HMTC telah berhasil merumuskan program kerja selama
setahun dalam sebuah kongres mahasiswa TC. Program kerja tersebut yaitu mengadakan workshop IT baik untuk internal TC maupun eksternal, penyelenggaraan seminar IT, mengadakan pelatihan IT untuk internal ITS, program siaran di TVRI Surabaya, serta latihan dasar kepemimpinan dan Study Excursie. Kongres ini juga sebagai sarana latihan untuk berorganisasi yang baik dan benar. Pada saat kepengurusan awal, HMTC belum mencanangkan garis besar haluan organisasi untuk sekian tahun ke depan, karena pada saat itu HMTC masih fokus pada pembentukan himpunan yang bisa beroperasi secara sederhana. dikarenakan fasilitas yang sangat minim, begitu pula dengan anggaran keuangan. Meski baru lahir, pada penetapan Ketua himpunan pertama mahasiswa TC telah menunjukkan proses kelahiran yang sangat dinamis dan memberikan gambaran gairah berorganisasi yang luar biasa besar. Sebagaimana sebuah organisasi, maka suara anggota bisa terpecah menjadi beberapa kelompok. Masing-masing memiliki interest yang berbeda satu dengan lainnya. Sehingga suka tidak suka menyebabkan terbentuknya beberapa kubu. Namun dengan semangat persaudaraan, senasib, dan sepenanggungan, semua perbedaan itu berhasil dilebur sehingga akhirnya sepakat untuk berjalan di atas koridor yang sama. Perbedaan pendapat adalah
“TANPA MEKANISME KOMUNIKASI YANG BAIK SANGAT MUSTAHIL ORGANISASI DAPAT MEMBERI MANFAAT UNTUK ANGGOTANYA MAUPUN PIHAK LAIN YANG BERKEPENTINGAN.” hal yang biasa dalam sebuah organisasi. Kedewasaan dan tujuan yang samalah yang menyebabkan perbedaan itu dapat dipersempit. Meski pada awalnya HMTC tidak mencanangkan haluan organisasi untuk beberapa tahun ke depan, tetapi HMTC bisa merumuskan secara matang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ketika organisasi sudah berdiri dan berjalan, karena AD/ART adalah perangkat dasar dan sangat esensial bagi terbentuknya sebuah organisasi. Komunikasi yang constructive sangat penting untuk dijadikan sebuah culture organisasi. “Berorganisasi adalah proses berinteraksi antara manusia satu dengan yang lainnya. Tentu saja media yang digunakan adalah bahasa (komunikasi), sehingga tanpa mekanisme komunikasi yang baik adalah sangat mustahil organisasi ini dapat memberi manfaat untuk anggotanya maupun pihak lain yang berkepentingan.” Tri Saksono Adi, Ketua HMTC pertama. (ekk/san)
Ketua Dwi C1C Reporter Arya & Putra C1D -- Editor Usaid C1D Desain Wicak & Putri C1D -- Produksi Adhe C1C /HMTCFTIf
@hmtc_ITS
BluePress HMTC